DKV
Disusun oleh :
Melisa Septiani
Bab 1
Pendahuluan
Pada era digital saat ini perkembangan teknologi sudah sangat maju. Lahirnya teknologi
multimedia adalah hasil dari perpaduan kemajuan teknologi elektronik, teknik komputer dan
perangkat lunak. Kemampuan penyimpanan dan pengolahan gambar digital dalam belasan
juta warna dengan resolusi tinggi serta reproduksi suara maupun video dalam bentuk digital.
Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara,
gambar, animasi dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna
dapat bernavigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Salah satu ilmu yang ada di
bidang ini adalah DKV (Desain Komunikasi Visual).
Multimedia merupakan penggabungan lebih dari satu media menjadi suatu bentuk
komunikasi yang bersifat multimodal atau multichannel (Heinich, 2002; Boyle, 1997; Rieber,
1994). Multimedia telah banyak digunakan oleh para guru dan dosen untuk menyampaikan
materi ajarnya kepada para siswa dan mahasiswa. Software-software presentasi seperti
Microsoft PowerPoint menggabungkan berbagai jenis media ke dalam suatu paket presentasi
yang menarik, yang akan menarik perhatian dan meningkatkan motivasi para pembelajar
(Jonassen dkk, 1999).http://semutdesa.blogspot.co.id/2013/03/makalah-tentang-
multimedia.html
Sebelum adanya DKV kita telah mengenal adanya Surat Kabar/ Media cetak yang sampai
saat ini media cetak sudah lebih modern, karena lebih kreatif dan atraktif setelah di bantu
menggunakan teknologi yang canggih dan beberapa media massa Cetak dan Elektronik,
diantaranya : Radio, TV, Media Online, Media cetak (koran,majalah)
Mark. H. Wall mengatakan jurnalistik berita ditulis untuk telinga sedangkan jurnalistik media
cetak berita ditulis untuk mata
DAFTAR PUSTAKA :
Jurnal https://arifaya90.files.wordpress.com/2014/01/perkembangan-sejarah-media-cetak.pdf
BAB II
Pembahasan
DKV
DKV merupakan salah satu perkembangan teknologi digital dan merupaka ilmu multimedia
yang saat ini memiliki ilmu kejurusan yang banyak diminati anak muda termasuk yang
memiliki kreatifitas yang tinggi . DKV itu konsep
DKV merupakan jurusan tersendiri dan merupakan suatu konsep
DKV, jika diuraikan menjadi :
Desain : gambar yang disampaikan
Komunikasi : menyampaikan pesan
Visual : segala sesuatu yang bisa dilihat
Jika disimpulkan : DKV adalah seni menyampaikan pesan dengan secara rupa/ dengan
menggunakan bahasa rupa (art of communication)
Bahasa rupa yang dipakai berbentuk grafis, tanda, simbol, ilustrasi gambar/foto,
tipografi/huruf dan sebagainya yang disusun berdasarkan kaidah bahasa visual yang khas
berdasarkan ilmu tata rupa.
Unsur-unsur dalam DKV:
- Warna
- Ruang
- Ukuran
- Garis
Garis adalah unsur dasar untuk membangun bentuk atau konstruksi desain. Didalam
dunia komunikasi visual seringkali kita menggunakan dotted line,solid line,dan garis
putus-putus
- Bentuk
Pada desain komunikasi visual kita akan mempelajari bentuk dasar dan bentuk
tururnan. Sementara pada kategori sifatnya, bentuk dapat dikategorikan menjadi 3,
yaitu: simbol, huruf, bentuk nyata (form)
Daftar pustaka: https://www.google.co.id/amp/s/designideasdkv1.wordpress.com
Prinsip animasi
Animator disney ollie johnston dan frank thomas terkenal dalam disney
animation, memperkenalkan 12 prinsip animasi dalam menciptakan ilusi gerak :
Dibawah ini adalah alur kerja animasi menurut website Toon Boom :
Komik : cerita bergambar, yang bersambung mengandung teks dan tanda baca
RAISA
Karya desain komunikasi visual mempunyai tanda berbentuk verbal (bahasa) dan visual, serta
merujuk bahwa teks desain komunikasi visual dan penyajian visualnya juga mengandung
ikon terutama berfungsi dalam sistem non kebahasaan untuk mendukung pesan kebahasaan ,
maka pendekatan semiotika sebagai sebuah metode analisis tanda guna mengupas karya
desain komunikasi visual layak diterapkan dan disikapi secara proaktif sesuai dengan
konteksnya.
Semiotika adalah ilmu yang mempelajari tentang tanda. Tanda- tanda tersebut
menyampaikan suatu informasi sehingga bersifat komunikatif. Keberadaannya mampu
menggantikan suatu yang lain. Dapat dipikirikan dan dibayangkan. Cabang ilmu ini semula
berkembang dalam bidang bahasa, kemudian berkembang pula dalam bidang desain dan seni
rupa.
Semiotika berasal dari kata yunani semeion, yang berarti tanda. Menurut Yasraf A.
Piliang ada kecendrungan untuk memandang berbagai wacana sosial sebagai fenomena
bahasa. Artinya, bahasa dijadikan model dalam berbagai wacana sosial. Bertolak dari
pandangan semiotika tersebut, jika seluruh praktik sosial dapat dianggap sebagai fenomena
bahasa, maka semua termasuk karya-karya desain komunikasi visual – dapat juga dipandang
sebagai tanda-tanda . hal itu dimungkinkan karena luasnya pengertian tanda itu sendiri.
Terkait DKV (Desain Komunikasi Visual), ada 3 hal yang penting dalam landasan DKV,
Yaitu animasi, warna, tipografi. Desain komunikasi visual erat kaitannya dengan tiga alat.
Yaitu:
1. Gambar, lambang, symbol
adapun gambar statis= diam, dinamis= gerak
contohnya: lambang partai
contohnya: symbol gerindra > simbol garuda terbang/gerak/dinamis
2. Tipografi ; ilmu penulisan huruf
3. Ilustrasi dan warna
Iklan- iklan yang disiarkan di radio seperti iklan axe dengan suara gunting yang begitu
ekstrim untuk menandai potongan harga. Tanda-tanda lalu lintas , papan nama jalan, tiket bis,
majalah, koran, papan reklame, label dan lain sebagainya adalah berbagai bentuk komunikasi
secara visual yang ditemui sehari-hari.
Tujuan kedua yaitu dari individu ke kelompok yang ditujukan ke kelompok lainnya.
Individu: pengusaha, kelompok : kementrian kesehatan ke kelompok lainnya yaitu
masyarakat
Pekerjaan DKV sangatlah luas yang dibuat sebagai ungkapan ekspresi sang seniman
Pekerjaannya ,yaitu: animator, ilustrator, yang membuat label produk makanan, mendesain
logo, mencitrakan, membranding, promosi/ kampanye dan membuat iklan di media massa.
1. Komunikasi grafis
Kemampuan komunikasi,tipografi,ilustrasi,fotografi , menjadi faktor yang harus
dikuasai. Desain grafis mampu membuat logo, desain majalah/ surat kabar, rambu
(sign system), desain kemasan, paket promosi produk dan lain-lain dengan
keahliannya tersebut.
3. Komunikasi multimedia
Sementara komunikasi multimedia mengarah pada media dinamis berbasis waktu dan
suara (audio). Animasi, desain web, media interaktif hingga penyutradaraan film
adalah contoh pekerjaan desainer multimedia. Dasar-dasar komunikasi visual
teraplikasikan secara dinamis dalam karya multimedia.
Desain web yaitu membuat, merancang, suatu situs mengenai template, rubrik, dan lain-lain
Web detik merupakan web tidak turunan dan berdiri sendiri. Karena punya domain sendiri
dan harga nya jauh lebih mahal. Keuntungannya lebih spesifik dan banyak visitor yang
meningkatkan ratingnya.
Semarak = turunan
Detik.co= tidak turunan
Template Detik
Home Detik sport Detik finance Detik.net
Prospek kerja
Prospek kerja setelah lulus dari program Studi Desain Komunikasi Visual ini sangat beragam,
tergantung pada minat dan keahlian, diantaranya:
Sebagai wirausaha maupun freelancer : desainer grafis, ilustrator, fotografer,
animator, web designer dsb
Biro konsultan design (graphic house)
Biro iklan (advertising)
Rumah produksi (production house)
Stasiun TV
Percetakan dan penerbitan
Hubungan masyarakat (public relation) lembaga swasta dan pemerintah
KESIMPULAN
Pekerjaan DKV sangatlah luas yaitu: animator, ilustrator, yang membuat label
produk makanan, mendesain logo, mencitrakan, membranding, promosi/ kampanye dan
membuat iklan di media massa.
Berbeda dengan seni murni (dalam hal ini seni grafis) yang karya seninya dibuat sebagai
ungkapan ekspresi sang seniman.
Desain komunikasi visual erat kaitannya dengan tiga alat. Yaitu:
1. Gambar, lambang, symbol
2. Tipografi ; ilmu penulisan huruf
3. Ilustrasi dan warna
Banyak hal –hal mendasar yang di pelajari di program studi DKV. Mengembangkan
bentuk bahasa visual (bermain gambar). Mengolah pesan (bermain kata) keduanya untuk
tujuan sosial dan komersial, dari individu atau kelompok yang ditujukan kepada
kelompok lainnya. Visual berwujud pada kreatif dan inovatif, sementara inti pesan harus
komunikatif, efisien dan efektif saling mendukung agar tersampaikan dengan baik pada
sasaran.
Pada dasarnya komunikasi grafis dan komunikasi visual periklanan mengolah bahasa
visual pada media statis/ diam. Kemampuan komunikasi, tipografi,ilustrasi,fotografi
menjadi faktor yang harus dikuasai.