Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

DKV

Ruang Lingkup DKV

Untuk memenuhi salah satu tugas

Mata kuliah DKV


Dosen pembimbing : Heryanto

Disusun oleh :
Melisa Septiani

JURUSAN KOMUNIKASI BISNIS

SEKOLAH TINGGI ILMU PUBLISISTIK THAWALIB INDONESIA


2018

Bab 1
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Pada era digital saat ini perkembangan teknologi sudah sangat maju. Lahirnya teknologi
multimedia adalah hasil dari perpaduan kemajuan teknologi elektronik, teknik komputer dan
perangkat lunak. Kemampuan penyimpanan dan pengolahan gambar digital dalam belasan
juta warna dengan resolusi tinggi serta reproduksi suara maupun video dalam bentuk digital.
Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara,
gambar, animasi dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna
dapat bernavigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Salah satu ilmu yang ada di
bidang ini adalah DKV (Desain Komunikasi Visual).

Multimedia merupakan penggabungan lebih dari satu media menjadi suatu bentuk
komunikasi yang bersifat multimodal atau multichannel (Heinich, 2002; Boyle, 1997; Rieber,
1994). Multimedia telah banyak digunakan oleh para guru dan dosen untuk menyampaikan
materi ajarnya kepada para siswa dan mahasiswa. Software-software presentasi seperti
Microsoft PowerPoint menggabungkan berbagai jenis media ke dalam suatu paket presentasi
yang menarik, yang akan menarik perhatian dan meningkatkan motivasi para pembelajar
(Jonassen dkk, 1999).http://semutdesa.blogspot.co.id/2013/03/makalah-tentang-
multimedia.html

Sebelum adanya DKV kita telah mengenal adanya Surat Kabar/ Media cetak yang sampai
saat ini media cetak sudah lebih modern, karena lebih kreatif dan atraktif setelah di bantu
menggunakan teknologi yang canggih dan beberapa media massa Cetak dan Elektronik,
diantaranya : Radio, TV, Media Online, Media cetak (koran,majalah)
Mark. H. Wall mengatakan jurnalistik berita ditulis untuk telinga sedangkan jurnalistik media
cetak berita ditulis untuk mata

DAFTAR PUSTAKA :
Jurnal https://arifaya90.files.wordpress.com/2014/01/perkembangan-sejarah-media-cetak.pdf
BAB II
Pembahasan

DKV

DKV merupakan salah satu perkembangan teknologi digital dan merupaka ilmu multimedia
yang saat ini memiliki ilmu kejurusan yang banyak diminati anak muda termasuk yang
memiliki kreatifitas yang tinggi . DKV itu konsep
DKV merupakan jurusan tersendiri dan merupakan suatu konsep
DKV, jika diuraikan menjadi :
Desain : gambar yang disampaikan
Komunikasi : menyampaikan pesan
Visual : segala sesuatu yang bisa dilihat
Jika disimpulkan : DKV adalah seni menyampaikan pesan dengan secara rupa/ dengan
menggunakan bahasa rupa (art of communication)

Bahasa rupa yang dipakai berbentuk grafis, tanda, simbol, ilustrasi gambar/foto,
tipografi/huruf dan sebagainya yang disusun berdasarkan kaidah bahasa visual yang khas
berdasarkan ilmu tata rupa.
Unsur-unsur dalam DKV:
- Warna
- Ruang
- Ukuran
- Garis
Garis adalah unsur dasar untuk membangun bentuk atau konstruksi desain. Didalam
dunia komunikasi visual seringkali kita menggunakan dotted line,solid line,dan garis
putus-putus
- Bentuk
Pada desain komunikasi visual kita akan mempelajari bentuk dasar dan bentuk
tururnan. Sementara pada kategori sifatnya, bentuk dapat dikategorikan menjadi 3,
yaitu: simbol, huruf, bentuk nyata (form)
Daftar pustaka: https://www.google.co.id/amp/s/designideasdkv1.wordpress.com

DKV harus mengelola pesan secara :


 Efektif
 Komunikatif (mudah dimengerti audience)
 Informatif

Cakupan DKV sangat luas :


1. Reklame
2. Logo
3. Kampanye program
4. Vlog

Proses komunikasi melalui eksplorasi ide-ide dengan penambahan gambar


(foto,warna,teks,dll) sehingga menghasilkan efek yang lebih menarik

Ruang lingkup DKV:


 Advertising (periklanan)
Untuk mempengaruhi konsumen demi kepentingan ekonomi
 Animasi
 Iklan grafis

Desain grafis itu mengelola bahasa visual

Landasan Teori DKV :


 Teori Animasi (Ilustrasi gambar, seakan-akan hidup)
Adalah sekumpulan gambar berurutan yang dibuat bergerak, seakan-akan menjadi
hidup. Kata animasi diambil dari kata “anima” dalam bahasa latin yang berarti jiwa
atau hidup
Contoh gambar proses pembuatan animasi :

Prinsip animasi
Animator disney ollie johnston dan frank thomas terkenal dalam disney
animation, memperkenalkan 12 prinsip animasi dalam menciptakan ilusi gerak :

*Squash and Stretch (kelenturan dan elastisitas)


contohnya pada bola karet yang memantul, yang digambar menjadi pipih ketika
mengadu dengan lantai dan terlihat memanjang ketika jatuh dan memantul.
*Anticipation (antisipasi)
contohnya pada seseorang yang akan melompat, dia harus membengkokan lutunya
terlebih dahulu.
*Staging (pementasan)
contohnya pada peletakan karakter dilayar atau posisi kamera pada karakter tersebut.
*Straight Ahead Action and Pose to Pose (satu persatu dan pose ke pose)
*Follow Through and Overlapping action (gerakan mengikuti dan mendahului)
Contoh Follow through seperti seekor sapi yang tetap bergerak setelah berhenti
berlari.
Contoh Overlapping action misalnya gerakan tangan yang bergerak otomatis ketika
seseorang berjalan.
*slow in and slow out (percepatan dan perlambatan)
*Arcs (Pola)
contohnya pada tangan yang sedang menunjuk sesuatu, digambar pola tipis-tipis dari
pose ke pose.
*Secondary action (gerakan tambahan)
contohnya pada seseorang yang sedang emosi
*Timing (waktu)
*Exaggeration (melebih-lebihkan)
contohnya pada film kartun, seorang yang sedang kaget, bola matanya dapat keluar
masuk dari wajahnya
*solid drawing (gambar yang solid)
*Appeal (daya tarik)
 Teori warna (elemen dasar adanya warna yaitu sumber cahaya, objek dan penglihatan)
Setiap jenis warna dapat memiliki efek yang berbeda ke setiap orang. Penggunaan
warna yang tepat dapat membantu dalam menyampaikan pesan.
Warna dapat dikatakan memiliki arti, contohnya warna merah yang dapat berarti
gairah, semangat, panas, perang, dan bahaya, sedangkan hijau dapat berarti alami,
tumbuh, subur, segar, sembuh dan aman. Warna dapat berfungsi sebagai simbol dan
estetika.warna juga dapat mempengaruhi perasaan.
 Teori Tipografi (ilmu tentang huruf, rangkaian huruf dalam sebuah kata/ kalimat
dapat memberikan makna dan memberikan citra /kesan visual

 Teori Audio visual (perpaduan gambar dan suara,film, TV)


Tahapan produksi film & acara TV:
Pra produksi (konsep,naskah,storyboard,animatic)  produksi (jadwal,
budget,kru,talent,perlengkapan,shooting,animasi & pewarnaan) pasca produksi
(editing,sfx,voice over, rendering,revisi,preview)

Dibawah ini adalah alur kerja animasi menurut website Toon Boom :

Gambar Pengambilan gambar, sudut, dan pergerakan kamera


 Teori penulisan cerita
Cerita adalah tuturan yang membentangkan bagaimana terjadinya suatu hal; peristiwa,
kejadian, dan sebagainya. Komponen utama sebuah cerita yaitu adanya plot, karakter,
dan latar. Definisi cerita, menurut screenwriter karl Iglesias, yaitu “tentang seseorang
yang sangat menginginkan sesuatu dan mendapatkan masalah dalam
mendapatkannya.” Maksudnya terdapat 3 elemen primer yang dibutuhkan pada
sebuah cerita : karakter, tujuan, si karakter, dan konflik.
 Teori desain karakter
Desain karakter merancang karakter yang akan digunakan sebagai tooh dalam media
tertentu, misalnya film animasi. Dalam membuat sebuah desain karakter, dibutuhkan
pemahaman akan anatomi, proporsi, perspektif dan teori warna, dan pemikiran 3
dimensi meskipun bekerja dalam bidang 2 dimensi.
Desain yang menarik adalah salah satu kunci keberhasilan membuat film animasi,
sehingga penonton menjadi kenal dan tertarik dengan karakter tersebut.contohnya
karakter aladdin dalam film kartun aladdin.
 Teori Gestalt ( mengenai desain grafis) :
a) Proximity (kedekatan posisi)
b) Similarity (kesamaan bentuk)
c) Closure (penutupan bentuk)
d) Continuity (kesinambungan pola)
e) Figure ground
Perbedaan grafis dan ilustrasi berupa komik / karikatur, grafis lebih ke imajinasi seseorang
atau bisa saja berupa sindiran dan kritisi dalam bentuk gambar. Sedangkan, karikatur adalah
gambar apa adanya. Ilustrasi berupa komik dan karikatur (cerita bergambar) ada lah komik,
sedangkan karikatur hanya 1 gambar dan komik = cerita bersambung

Ada 4 macam DKV, yaitu:


1. Ilustrasi
Berasal dari imajinasi dan merupakan gambar saja
2. Animator
Sama-sama gambar, namun lebih hidup atau bergerak, berasal dari ide & inspirasi
Berupa gambar bergerak 2D,3D,CGI
3. Desain grafis, merupakan sketsa dari data
4. Web design
Gambar,lambang & symbol adalah alat yang dipakai designer

Perbedaan grafis , karikatur dan komik :

 Komik : cerita bergambar, yang bersambung mengandung teks dan tanda baca

 Karikatur : gambar yang melebih-lebihkan apa adanya


Misal kuping,kepala yang dibuat lebih besar. Tergantung ambisi orang / ilustrasi
Tidak bercerita (1 gambar selesai)
 Desain Grafis : berupa sketsa bersumber dari data, misal : data dari luar, tokoh atau
artis

RAISA

Desain Grafis itu mengolah bahasa visual


3 pekerjaan Desain grafis :
1. biro konsultan design :
 interior (bagian penataan dalam rumah)
 home
 building/ arsitek (luar bangunan)
 city , contoh : ridwan kamil
2. biro iklan
3. rumah produksi : lembaga swadaya/pemerintah, contoh : video presentasi

Karya desain komunikasi visual mempunyai tanda berbentuk verbal (bahasa) dan visual, serta
merujuk bahwa teks desain komunikasi visual dan penyajian visualnya juga mengandung
ikon terutama berfungsi dalam sistem non kebahasaan untuk mendukung pesan kebahasaan ,
maka pendekatan semiotika sebagai sebuah metode analisis tanda guna mengupas karya
desain komunikasi visual layak diterapkan dan disikapi secara proaktif sesuai dengan
konteksnya.

SEMIOTIKA /ILMU TANDA

Semiotika adalah ilmu yang mempelajari tentang tanda. Tanda- tanda tersebut
menyampaikan suatu informasi sehingga bersifat komunikatif. Keberadaannya mampu
menggantikan suatu yang lain. Dapat dipikirikan dan dibayangkan. Cabang ilmu ini semula
berkembang dalam bidang bahasa, kemudian berkembang pula dalam bidang desain dan seni
rupa.

Semiotika berasal dari kata yunani semeion, yang berarti tanda. Menurut Yasraf A.
Piliang ada kecendrungan untuk memandang berbagai wacana sosial sebagai fenomena
bahasa. Artinya, bahasa dijadikan model dalam berbagai wacana sosial. Bertolak dari
pandangan semiotika tersebut, jika seluruh praktik sosial dapat dianggap sebagai fenomena
bahasa, maka semua termasuk karya-karya desain komunikasi visual – dapat juga dipandang
sebagai tanda-tanda . hal itu dimungkinkan karena luasnya pengertian tanda itu sendiri.

Terkait DKV (Desain Komunikasi Visual), ada 3 hal yang penting dalam landasan DKV,
Yaitu animasi, warna, tipografi. Desain komunikasi visual erat kaitannya dengan tiga alat.
Yaitu:
1. Gambar, lambang, symbol
adapun gambar statis= diam, dinamis= gerak
contohnya: lambang partai
contohnya: symbol gerindra > simbol garuda terbang/gerak/dinamis
2. Tipografi ; ilmu penulisan huruf
3. Ilustrasi dan warna

Adapun tujuan dari pengembangan bentuk bahasa visual ada 2, yaitu:


*Tujuan Sosial : lebih kepada kebaikan, memberi (kampanye kesehatan). Pakai bilboard
/papan reklame.
Contoh: iklan AXE dan iklan rokok bergabung dengan CSR (Corporate Social Responsity)
yaitu perusahaan citilink indonesia
Kelebihannya: Tujuan sosial tidak kena pajak
*Tujuan Komersil:
Contohnya iklan aqua, kelemahannya ada pajak agar ada pendapatan asli daerah karena
bukan lembaga.

Iklan- iklan yang disiarkan di radio seperti iklan axe dengan suara gunting yang begitu
ekstrim untuk menandai potongan harga. Tanda-tanda lalu lintas , papan nama jalan, tiket bis,
majalah, koran, papan reklame, label dan lain sebagainya adalah berbagai bentuk komunikasi
secara visual yang ditemui sehari-hari.

Tujuan kedua yaitu dari individu ke kelompok yang ditujukan ke kelompok lainnya.
Individu: pengusaha, kelompok : kementrian kesehatan ke kelompok lainnya yaitu
masyarakat

Pekerjaan DKV sangatlah luas yang dibuat sebagai ungkapan ekspresi sang seniman
Pekerjaannya ,yaitu: animator, ilustrator, yang membuat label produk makanan, mendesain
logo, mencitrakan, membranding, promosi/ kampanye dan membuat iklan di media massa.

Multimedia berbasis waktu dan suara


Dasar-dasar multimedia tertata secara dinamis. Suara itu berupa dinamis
Jurusan komunikasi visual terbagi menjadi 3 kelompok besar:

1. Komunikasi grafis
Kemampuan komunikasi,tipografi,ilustrasi,fotografi , menjadi faktor yang harus
dikuasai. Desain grafis mampu membuat logo, desain majalah/ surat kabar, rambu
(sign system), desain kemasan, paket promosi produk dan lain-lain dengan
keahliannya tersebut.

2. Komunikasi desain periklanan


Desain iklan mampu bermain visual dengan menarik dan efisien untuk tujuan
persuasi. Mengemas citra sebuah produk/ program/ kampanye dengan bahasa visual
yang baik. Yang bermuara pada perubahan perilaku sasaran yang dituju.

3. Komunikasi multimedia
Sementara komunikasi multimedia mengarah pada media dinamis berbasis waktu dan
suara (audio). Animasi, desain web, media interaktif hingga penyutradaraan film
adalah contoh pekerjaan desainer multimedia. Dasar-dasar komunikasi visual
teraplikasikan secara dinamis dalam karya multimedia.

Komunikasi visual periklanan, contohnya: bilboard & display


Animasi itu seni grafis yang hidup

Desain web yaitu membuat, merancang, suatu situs mengenai template, rubrik, dan lain-lain
Web detik merupakan web tidak turunan dan berdiri sendiri. Karena punya domain sendiri
dan harga nya jauh lebih mahal. Keuntungannya lebih spesifik dan banyak visitor yang
meningkatkan ratingnya.

Bedanya detik dan semarak.co

Semarak = turunan
Detik.co= tidak turunan

Contoh template semarak.co


Home Nasional Ekonomi Entertainment MICE

Template bisa berubah ikut tren


Ada 7 template

Template Detik
Home Detik sport Detik finance Detik.net

Bisa memperoleh rating dari browser sudah ada trademark/ brand


Namun tidak bisa berubah

Prospek kerja
Prospek kerja setelah lulus dari program Studi Desain Komunikasi Visual ini sangat beragam,
tergantung pada minat dan keahlian, diantaranya:
 Sebagai wirausaha maupun freelancer : desainer grafis, ilustrator, fotografer,
animator, web designer dsb
 Biro konsultan design (graphic house)
 Biro iklan (advertising)
 Rumah produksi (production house)
 Stasiun TV
 Percetakan dan penerbitan
 Hubungan masyarakat (public relation) lembaga swasta dan pemerintah

KESIMPULAN

Desain Komunikasi Visual merupakan satu jurusan tersendiri dalam pendidikan.


Perkembangan teknologi kian meningkat karena kreatifitas salah satu nya di bidang DKV
ini. Desain grafis bahkan ikut dalam persaingan dunia bisnis, pendidikan, penerbitan,
periklanan, media sampai politik, desain grafis sudah menjadi salah satu yang
diperhitungkan. Indonesia sudah mengalami peningkatan teknologi contohnya dalam
pembuatan animasi dan kartun, itu menandakan DKV menjadi salah satu pilihan institusi
pendidikan bergengsi dan tidak tanggung- tanggung jika karya nya banyak menuai
prestasi pun pasti menerima ganjaran yang sesuai. Namun disamping itu, tidaklah mudah
dalam membuat karya – karya contohnya film animasi, buku komik, pembuatan film
pendek, karikatur dan lain sebagainya. Tentu hal yang perlu diperhatikan adalah
bagaimana cara membuatnya agar mendapat apresiasi dari yang melihat. Karena Desan
komunikasi visual adalah penyampaian pesan secara visual tentu harus ada pesan yang
ingin disampaikan kepada pemirsa.

Pekerjaan DKV sangatlah luas yaitu: animator, ilustrator, yang membuat label
produk makanan, mendesain logo, mencitrakan, membranding, promosi/ kampanye dan
membuat iklan di media massa.
Berbeda dengan seni murni (dalam hal ini seni grafis) yang karya seninya dibuat sebagai
ungkapan ekspresi sang seniman.
Desain komunikasi visual erat kaitannya dengan tiga alat. Yaitu:
1. Gambar, lambang, symbol
2. Tipografi ; ilmu penulisan huruf
3. Ilustrasi dan warna
Banyak hal –hal mendasar yang di pelajari di program studi DKV. Mengembangkan
bentuk bahasa visual (bermain gambar). Mengolah pesan (bermain kata) keduanya untuk
tujuan sosial dan komersial, dari individu atau kelompok yang ditujukan kepada
kelompok lainnya. Visual berwujud pada kreatif dan inovatif, sementara inti pesan harus
komunikatif, efisien dan efektif saling mendukung agar tersampaikan dengan baik pada
sasaran.
Pada dasarnya komunikasi grafis dan komunikasi visual periklanan mengolah bahasa
visual pada media statis/ diam. Kemampuan komunikasi, tipografi,ilustrasi,fotografi
menjadi faktor yang harus dikuasai.

Anda mungkin juga menyukai