KBRI Annual Report 2017

continuing to turn
obstacles into
opportunities
1
SEKILAS KINERJA 2017

Performance Highlights In 2017
Tahun 2017 telah dilalui. Ditengah peluang yang sedang The year 2017 has passed. In the middle wide open opportunities,
terbuka luas, disaat momentum pasar yang sedemikian while the momentum of the market is so attractive, the problem
menarik, permasalahan modal kerja masih menjadi masalah of working capital is still the same problem with the year 2016.
yang sama dengan tahun 2016. Perseroan terus optimis The Company continues to be optimistic in running the challenges
dalam berjalan menghadapi tantangan dan menyongsong and welcome future opportunities
peluang dimasa depan.
Menurun
Sebesar
Menurun
Sebesar
Menurun
Sebesar
Laporan Tahunan 2017 Annual Report
2 PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
VISI-MISI PERUSAHAAN
Corporate Vision-Mission
VISI VISION
Menjadi produsen kertas kelas dunia, To become a world-class paper manufacturing
beroperasi secara berkesinambungan dan company in Indonesia, promote and achieve
ramah lingkungan, guna menghasilkan kertas sustainable and environmentally friendly operation
berkualitas tinggi yang menawarkan nilai in order to produce high quality paper that offers
tambah bagi konsumen. added value for consumers.
MISI MISSION
Menghasilkan kertas berkualitas tinggi serta To produce high quality papers and offer efficient
menyediakan solusi yang efisien bagi para solutions to consumers and contribute to
konsumen dan berperan serta untuk menjaga environmental preservation.
kelestarian lingkungan.
continuing to turn
obstacles into
opportunities
3
SEKILAS KBRI & ENTITAS ANAK

KBRI & Subsidiaries In Brief
Sejarah PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. (“Perseroan”) History of PT Indonesia Rachmat Basuki Paper, Tbk. (the “company”)
diawali dengan didirikannya PT Petroneks pada tahun 1978. begins with the establishment of PT Petroneks in 1978. And in
Dan pada tahun 1979 berganti nama dengan PT Indhasana.
1979 changed its name with PT Indhasana. Furthermore, the
Selanjutnya, Perseroan mengakuisisi PT Kertas Blabak dan
PT Kertas Basuki Rachmat (KBR) pada tahun 1992, yang company acquired PT and PT Blabak Paper Paper Basuki Rachmat
menjadi cikal bakal Perseroan. (KBR) in 1992, which became the forerunner of the company.
Dalam menjalankan aktivitasnya, KBR membangun Paper In carrying out its business activities, KBR’s production was
Machine 2 pada tahun 1994 untuk meningkatkan produksinya. increased by building Paper Machine 2 in 1994. PT Hutan Tanam
Pada tahun 2008, Perseroan mendirikan PT Hutan Tanam Industri Basuki Rachmat (HTIBR) was also established in 2008
Industri Basuki Rachmat (HTIBR) untuk mendukung aktivitas to support KBR’s manufacturing capacity.
produksi KBR.
Pada tahun 2008 juga, Perseroan mengubah namanya menjadi Still in 2008, the Company changed its name into PT Kertas Basuki
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia (KBRI) dan mencatatkan Rachmat Indonesia (KBRI) and listed its shares on Indonesia Stock
sahamnya di Bursa Efek Indonesia, yang dilanjutkan dengan Exchange, followed by conducting Limited Public Offering I in
pelaksanaan Limited Public Offering I pada tahun 2010. Hingga 2010. Until the end of 2016, the composition of the Company’s
akhir tahun 2016, susunan Pemegang Saham Perseroan Shareholders comprises of Suisse Charter (34%), Wyoming
terdiri dari Suisse Charter (34%), Wyoming International Ltd. International Ltd. (30,4%), Quest Corporation (10.6%), and the
(30,4%), Quest Corporation (10,6%), dan masyarakat (25%). public (25%).
STRUKTUR PERUSAHAAN
Corporate Structure
PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
Aktivitas Usaha Business Activity

Pada Akte Pendiriannya, Perseroan menyampaiikan bahwa Based on the deed of establishment, the Company engages in
Perseroan menjalankan aktivitas usahanya dalam bidang the business of general trading, industry and services. To achieve
perdagangan, perindustrian dan jasa. Untuk mencapai maksud these objectives and purposes, the Company has carried out
dan tujuan tersebut, Perseroan melaksanakan beberapa several activities, as follows:
kegiatan usaha, sebagai berikut:
a. Ekspor-impor perdagangan kertas, karton dan peralatannnya a. Export-import in trading of paper, cardboard and
equipment
b. Industri kertas b. Paper industry
c. Konsultan bidang bisnis, manajemen dan administrasi c. Consulting in the field of business, management and
administration
Sampai dengan 31 Desember 2017, Perseroan memiliki dua Until 31 December 2017, the Company owns two Subsidiaries:
Entitas Anak: PT Kertas Basuki Rachmat (KBR) dan PT Hutan PT Kertas Basuki Rachmat (KBR) and PT Hutan Tanam Industri
Tanam Industri Basuki Rachmat (HTIBR). Saat ini, Perseroan
Basuki Rachmat (HTIBR). Currently, the Company runs its business
menjalankan aktivitas usahanya bersama dengan Entitas
activity with KBR as operating Subsidiary that manufactures
Anak yang beroperasi, yaitu KBR, dengan produk kertas yang
dihasilkan adalah kertas jenis industrial paper (packaging grade) industrial paper (packaging grade) with size range of 112-150
dengan ukuran 112-150 gsm. Sementara itu, hingga saat gsm. As for HTIBR, the subsidiary is not yet operated and has
ini HTIBR belum mempunyai aktivitas usaha apapun atau no any business activities.
belum beroperasi.
Perseroan memiliki pabrik seluas 57 ha yang berlokasi di dekat The Company runs a 57-ha factory located near a local port in
pelabuhan Banyuwangi, sebuah kota di ujung timur pulau Banyuwangi, a city at the eastern end of Java Island. The location
Jawa. Hal ini memudahkan Perseroan dalam menjalankan facilitates the Company in carrying out its operation activities,
usahanya, terutama dalam memasarkan dan mendistribusikan particularly in marketing and distributing its products.
produknya.
continuing to turn
obstacles into
opportunities
5
Di masa awal kegiatan usahanya, Perseroan mengandalkan In its initial business activity, the Company relied on two
dua mesin kertas utamanya, yaitu Paper Machine 1 (PM-1) main paper machines called Paper Machine 1 (PM-1) and
dan Paper Machine 2 (PM-2). Setelah mengalami perbaikan Paper Machine 2 (PM-2). Following a series of refurbishment
dan penyempurnaan kinerja, didukung dengan komitmen process, backed by new commitment and passion through
dan semangat baru melalui perubahan manajemen yang more professional management, both machines changed their
semakin profesional, kedua mesin kertas tersebut berubah names, from PM-1 into PM-4 and PM-2 into PM-3.
nama, dari PM-1 menjadi PM-4 dan PM-2 menjadi PM-3.
PM-3 kini menjadi Fourdrinier Paper Machine dengan PM-3 now becomes Fourdrinier Paper Machine equipped with
peralatan kontrol modern yang dilengkapi Quality Control modern control equipment of Quality Control System (QCS)
System (QCS) dan Distributed Control System (DCS), dengan
and Distributed Control System (DCS) and installed capacity of
kapasitas terpasang mencapai 260.000 MT/tahun. Mesin
260,000 MT/year. The machine produces reamed and rolled
ini bisa menghasilkan produk kertas jenis industrial paper
(packaging grade) dalam bentuk ream dan roll dengan industrial papers (packaging grade) using main raw materials
bahan baku utama yang diambil dari kertas karton limbah. taken from waste cardboards. PM-3 products have been
Hasil produksi PM-3 ini telah dipasarkan ke pasar domestik marketed to domestic and export markets.
maupun ekspor.
Sementara itu, PM-4 yang juga merupakan Fourdrinier Meanwhile, PM-4, which is also Fourdrinier Paper Machine,
Paper Machine terus beroperasi dengan kapasitas terpasang continues to operate with installed capacity reaching 10,000
mencapai 10.000 MT/tahun. Berbeda dengan PM-3, PM-4 MT/year. In contrast to PM-3, PM-4 produces stationery
ini menghasilkan produk kertas untuk stationery, seperti papers, such as HVS, CD, and BC, both in the forms of ream and
kertas HVS, CD, dan BC, baik dalam bentuk ream maupun roll, which are distributed only to domestic market.
roll, yang hanya didistribusikan untuk pasar dalam negeri.
ENTITAS ANAK
Subsidiaries
PT Kertas Basuki Rachmat (KBR), Banyuwangi

Kertas Basuki Rachmat (KBR) didirikan berdasarkan Peraturan Kertas Basuki Rachmat (KBR) was established based on
Pemerintah Republik Indonesia No. 58 tahun 1971 dengan Government Regulation No. 58 in 1971 with a legal entity
bentuk Perusahaan Umum (Perum). Bentuk dan Anggaran
State-owned Company. Its Entity and Articles of Association
Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan,
were amended several times, most recently by Notarial Deed No.
terakhir dengan Akta Notaris No. 77 tanggal 9 Mei 2011
dari Sutjipto, S.H. yang telah memperoleh persetujuan dari 77 dated on May 9, 2011, by Sutjipto, S.H., and obtained an
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia approval by Minister of Law and Human Rights of the Republic
No. AHU-33700.AH.01.02 Tahun 2011 tanggal 6 Juli 2011 of Indonesia by Decree No. AHU-33700. AH.01.02 Year 2011
antara lain mengenai peningkatan modal dari semula Rp1
dated July 6, 2011, concerning, among others, the increase of
triliun menjadi Rp1,5 triliun. Efektif sejak tanggal 29 Oktober
2008, berdasarkan surat persetujuan dari Badan Koordinasi authorized capital from Rp1 trillion to Rp1.5 trillion. Effective
Penanaman Modal No. 43/V/ PMDN/2008 Perusahaan telah from October 29, 2008, based on the approval from Investment
mengalami perubahan status dari perusahaan Penanaman Coordinating Board No. 43/V/PMDN/2008 the Company
Modal Asing (PMA) menjadi perusahaan Penanaman Modal changed its status from Foreign Investment Company (PMA) to
Dalam Negeri (PMDN).
Domestic Investment Company (PMDN).
KBR memiliki pabrik berlokasi di Jl. Jendral Basuki Rachmat,

Banyuwangi, Jawa Timur, di areal tanah seluas KBR’s factory is located in Jl. Jendral Basuki Rachmat, Banyuwangi,
57 hektar. Saat ini, mesin kertas PM-4 menghasilkan produk East Java, above the land area of 57 hectares. Currently, PM-4
“kertas budaya” atau kertas tulis/cetak, yaitu HVS dan CD, generates products called “culture paper” or writing/printing paper
dengan menggunakan bahan baku kertas bekas (waste of HVS and CD, using raw material of used paper (waste paper).
paper). Seluruh produk mesin kertas PM-4 diserap oleh
The entire products of PM-4 are absorbed by domestic market
pasar domestik, dengan kapasitas produksi sebesar 10.000
MT per tahun. with production capacity of 10,000 MT per year.
continuing to turn
obstacles into
opportunities
7
Pada tahun 1994, KBR melakukan pengembangan dengan In 1994, KBR built a paper machine of PM-2 to produce uncoated
membangun mesin kertas PM-2 untuk memproduksi wood free paper with installed capacity of 200,000 MT/year by
uncoated wood free paper dengan kapasitas terpasang 200 using pulp as raw material. In 1998, KBR experienced business
ribu MT/tahun yang menggunakan bahan baku pulp. Pada
downturn due to economic and monetary crisis at national to
tahun 1998, KBR mengalami penurunan usaha akibat
krisis ekonomi dan moneter yang berskala nasional maupun regional scale so that the operational project of KBR’s PM-2
regional sehingga pekerjaan proyek mesin kertas PM-2 KBR that had reached 80%-90% stopped. And then in 2011, the paper
yang telah mencapai 80%-90% terhenti. Pada tahun 2011, machine PM-1 made in 1964 was revitalized in order to continue
mesin kertas PM-1 buatan tahun 1964 direvitalisasi agar to operate and changed its name to PM-4 in 2014. Furthermore,
dapat tetap beroperasi dan berubah nama menjadi PM-4.
the Company has undertaken an improvement project for PM-2
Selanjutnya, Perseroan melaksanakan proyek perbaikan
PM-2 pada tahun 2014 yang selesai dalam waktu sembilan in 2014 and accomplished it within nine months. The name of
bulan, dan mengganti namanya menjadi PM-3. PM-2 then changed into PM-3.
Untuk menjaga keseimbangan lingkungan sekitar pabrik, To maintain the balance of environment surrounding the plant,
KBR juga melengkapi area pabrik dengan berbagai fasilitas, KBR also complements the factory area with a variety of facilities,
seperti instalasi pengolah air limbah (IPAL), sarana ibadah, such as waste processing installation (IPAL), religious facility,
sport center, dan juga perumahan untuk karyawan pabrik.
sport center, and also housing for the employees.
PT Hutan Tanam Industri Basuki Rachmat (HTIBR), Jakarta

Hutan Tanaman Industri Basuki Rachmat (HTIBR) didirikan Hutan Tanaman Industri Basuki Rachmat (HTIBR) was established
berdasarkan Akta Notaris Wahyu Nurani, S.H. di Jakarta No. 12 based on Notarial Deed of No. 12 dated on February 5, 2008,
tanggal 5 Februari 2008 dan telah mendapat pengesahan oleh by Wahyu Nurani, S.H. in Jakarta and has been authorized by
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia
dengan Surat Keputusan Nomor AHU-10509.AH.01.01 Tahun with Decree No. AHU-10509.AH.01.01 in 2008 dated on March
2008 tanggal 3 Maret 2008. Sampai saat ini, HTIBR belum 3, 2008. Until now, HTIBR has no any business activities or not
mempunyai aktivitas usaha apapun aatau belum beroperasi. yet operated.
IKHTISAR KEUANGAN
Financial Highlights
continuing to turn
obstacles into
opportunities
9
IKHTISAR SAHAM 2017

IKHTISAR SAHAM
Stock Highlights In 2017 2017
Stock Highlights In 2017
2017 2016
Kuartal Tertinggi Terendah Penutupan Tertinggi Terendah Penutupan
Quarter Highest Lowest Closing Highest Lowest Closing
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
Q1 50 50 50 50 50 50
Q2 50 50 50 50 50 50
Q3 50 50 50 50 50 50
Q4 50 50 50 50 50 50
Grafik Penutupan Harga Saham

Graphic of Share’s Closing Price
PERISTIWA PENTING 2017

Significant Events In 2017
5 dan 21 Juli | July 5 and 21

Perseroan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan.
The Company conducted Annual General Shareholder Meeting.
22 Desember | December 22
Perseroan mengadakan paparan publik.
The Company conducted Public Expose Meeting.
continuing to turn
obstacles into
opportunities
11
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
LAPORAN DEWAN KOMISARIS

Board Of Commissioners Report
“Dewan Komisaris akan terus

mendorong dan mendukung
Manajemen Perseroan untuk terus
mencari solusi dari permasalahan
Perseroan. “
“The Board of Commissioners will continue
to encourage and support the Company’s
Management to continue to seek solutions
to the Company’s problems.”
Hadi Purnomo
Komisaris Utama
President Commissioner
Pemegang saham yang terhormat, Dear Valued Shareholder,
Segenap rasa syukur kami panjatkan kepada Allah SWT All our gratitude to Allah Almighty for all the blessings, guidance
atas segala nikmat, hidayah dan karunia-Nya yang telah and grace that has been bestowed on us all. The abundance of
dilimpahkan kepada kita semua. Limpahan nikmat tersebut
sebagai modal kita bersama untuk terus berusaha menjadi blessings as our strength to keep trying to get better.
lebih baik.
Tahun 2017 telah kita lewati bersama. Segala perencanaan The year 2017 we have passed together. All planning has been
telah disusun sejak mengawali langkah usaha diawal tahun compiled since starting the business step at the beginning of the
tersebut. Segenap upaya telah dikeluarkan guna meraih hal
year. All efforts have been made to achieve the planned. However,
yang telah direncanakan tersebut. Akan tetapi, hasil bisa
bicara berbeda. results can speak differently.
Hal tersebut yang kami amati sebagai Dewan Komisaris atas Those are what we observed in business for the year of 2017
perjalanan usaha tahun 2017. as the Board of Commissioners.
Manajemen Perseroan telah mengetahui bahwa hal yang

The Company’s management has found that the Company’s
menjadi prioritas utama Perseroan adalah mendapatkan
tambahan modal kerja agar operasional usaha berada dititik top priority is to obtain additional working capital so that
yang optimal. Dewan Komisaris mendukung sepenuhnya business operations will be in the optimized point. The Board
usaha-usaha yang dilakukan jajaran Manajemen Perseroan of Commissioners fully supports the efforts of the Company’s
guna mencari solusi atas permasalahan tersebut. Dan dalam management to find a solution to the problem. And in some
continuing to turn
obstacles into
opportunities
13
beberapa kondisi, Dewan Komisaris terlibat aktif dalam circumstances, the Board of Commissioners is actively involved
usaha membantu Manajemen Perseroan untuk mengatasi in assisting the Management of the Company to overcome
hal tersebut. Akan tetapi, sampai dengan tahun 2017 this. However, until the year 2017 passed, hard effort that
terlewati, usaha keras yang berjalan sepanjang tahun belum
runs throughout the year has not yielded the maximum results.
membuahkan hasil yang maksimal. Akan tetapi, sebuah
catatan mengenai telah dilakukannya restrukturisasi pinjaman However, a record of the restructuring of loans has become an
menjadi sebuah pencapaian yang patut kami apresiasi. achievement that deserves our appreciation.
Guna memastikan pelaksanaan Good Corporate Governance In order to ensure the implementation of Good Corporate
(GCG) di PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk, Dewan Governance (GCG) in PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk,
Komisaris dengan didukung oleh Komite Audit yang diketuai the Board of Commissioners supported by the Audit Committee,
oleh Ibu Melania Halim selaku Komisaris Independen, telah
chaired by Mrs. Melania Halim as Independent Commissioner,
melaksanakan pengawasan pada jalannya usaha Perseroan
has conducted supervision on the business of the Company
selama tahun 2017. Dan Dewan Komisaris menyimpulkan
bahwa Manajemen Perseroan telah menjalankan usaha during 2017. And the Board of Commissioners concluded that
Perseroan dengan baik, menjalankan usaha dalam koridor Management The Company has been conducting the Company’s
tata kelola yang sesuai dengan pedoman Good Corporate business well, running its business in governance corridors in
Governance (GCG). accordance with Good Corporate Governance (GCG) guidelines.
Dewan Komisaris akan terus mendorong dan mendukung

The Board of Commissioners will continue to encourage and
Manajemen Perseroan untuk mencari solusi atas permasalahan
support the Company’s Management to find solutions to the
modal kerja Perseroan. Dan dengan kemampuan serta
pengalaman yang dimiliki jajaran Dewan Komisaris, maka Company’s working capital problems. And with the abilities and
kami akan berusaha bersinergi untuk membantu mengatasi experience of the Board of Commissioners, we will try to work
hal tersebut. together to help overcome them.
Tidak lupa kami sampaikan ucapan terima kasih kepada semua We would like to express our gratitude to all parties for their
pihak atas dukungan serta kepercayaanya yang luar biasa extraordinary support and trust to the Company. With such
kepada Perseroan. Dengan dukungan yang luar biasa tersebut,
extraordinary support, the Board of Commissioners believes that
Dewan Komisaris meyakini Perseroan mampu mengatasi
hambatan-hambatan yang ada guna menyongsong peluang- the Company is able to overcome the existing obstacles to meet
peluang yang sudah menunggu didepan mata. Continuing to the opportunities that have been waiting in front of the eyes.
turn obstacles in to opportunities…. Continuing to turn obstacles in to opportunities....
Atas nama Dewan Komisaris,

On behalf of the Board of Commissioners,
Hadi Purnomo
Komisaris Utama/President Commissioner
PROFIL KOMISARIS
Profile Of Board Of Commissioners
Hadi Purnomo
Komisaris Utama
President Commissioner

Warga Negara Indonesia, 52 tahun, memperoleh gelar Insinyur An Indonesian citizen, 52 years old, obtained his Agricultural
Pertanian Jurusan Agronomi dari Universitas Sumatera Utara Engineer majoring in Agronomy from University of North Sumatra,
tahun 1990, mendapat gelar Magister Sains Bidang Ekonomi 1990, earned Master of Science in Sharia Economics from
Syariah dari Universitas Indonesia tahun 2009, dan saat ini University of Indonesia, 2009, and is currently studying Doctoral
sedang menempuh pendidikan Doktoral di Institut Pertanian education at Bogor Agricultural University. He initiated his career
Bogor. Beliau mengawali karirnya di tahun 1992 sebagai
in 1992 as an Account Officer of PT Bank Danamon Indonesia in
Account Officer PT Bank Danamon Indonesia di Pekanbaru dan
Pekanbaru and Yogyakarta. In 1997, he served as Branch Head
Yogyakarta. Pada tahun 1997 beliau menjabat Kepala Cabang
of SMEC Coordinator in Yogyakarta and then in 1999 until 2002
Koordinator UMKM-Yogyakarta dan kemudian pada tahun
1999 hingga 2002 beliau menjadi Area Business Coordinator he was Area Business Coordinator in Yogyakarta and North Kedu
DI-Yogyakarta dan Wilayah Kedu Utara di PT Bank Danamon Region of PT Bank Danamon Indonesia. In 2002-2003, he served
Indonesia. Pada tahun 2002-2003 beliau bertugas di PT in PT Bank Danamon Indonesia as Area Business Coordinator of
Bank Danamon Indonesia sebagai Area Business Coordinator Solo and Salatiga Region. He started a career in sharia banking as
Wilayah Solo dan Salatiga. Beliau mulai berkarir di bank syariah Deputy Head of Corporate Finance Division at PT Bank Syariah
sebagai Wakil Kepala Divisi Pembiayaan Korporasi di Bank Mandiri (2003-2005), Head of Finance Restructuring Division of
Syariah Mandiri pada tahun 2003-2005, sebagai Kepala Divisi PT Bank Syariah Mandiri (2005-2009) and Head of Corporate
Restrukturisasi Pembiayaan PT Bank Syariah Mandiri (2005- Finance and Investment Division at PT Bank Syariah Mandiri
2009) dan sebagai Kepala Divisi Pembiayaan Korporasi dan (2009-2013). The year 2013- 2015, he served as Business
Investasi di Bank Syariah Mandiri (2009-2013). Tahun tahun
Director of PT Bank Panin Syariah Tbk, and last served as Strategic
2013-2015 beliau menjabat Direktur Bisnis PT Bank Panin
Director at PT Pandu Siwi Sentosa. He is also active as a lecturer
Syariah Tbk, lalu terakhir menjabat sebagai Strategic Director
at several state and private universities. His appointment as
di PT Pandu Siwi Sentosa. Beliau juga aktif sebagai pengajar
di beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta. Penunjukan President Commissioner of PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia,
beliau sebagai Komisaris Utama di PT Kertas Basuki Rachmat Tbk. was through Extraordinary General Meeting of Shareholders
Indonesia Tbk melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar (EGMS) on November 10, 2015.
Biasa (RUPSLB) pada tanggal 10 November 2015.
continuing to turn
obstacles into
opportunities
15
MELANIA HALIM
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia, usia 54 tahun. Beliau adalah lulusan An Indonesian citizen, 54 years old. She graduated from San
dari San Francisco State University pada tahun 1987. Kemudian Francisco State University in 1987. Then in 1999-2005, she
pada 1999-2005, beliau bergabung dengan Badan Penyehatan joined the Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA). In 2007-
Perbankan Nasional (BPPN). Pada tahun 2007-2012, beliau 2012, she served as Chief Executive Officer of Finconensia Bank
menjabat Chief Executive Officer di Bank Finconensia (Bank (Bank Agris). With experience in banking industry for more than
Agris). Dengan pengalaman di industri perbankan lebih dari
25 years, she has now served as Independent Commissioner of
25 tahun, kini beliau menjabat sebagai Komisaris Independen
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. since December 2014.
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk. sejak Desember
Currently, she is also Partner at Oakes Consultant and serves as
2014. Saat ini, beliau juga adalah Partner di Oakes Consultant.
Selain itu, Beliau juga menjabat sebagai Chief Executive Officer CEO in one of Finance Companies. In addition, she also serves as
(CEO) pada sebuah Finance Company Chief Executive Offiicer (CEO) in a Finance Company.
LAPORAN DEWAN DIREKSI

Board Of Directors Report
“Kami terus berusaha untuk

mengatasi hambatan-hambatan
yang ada, karena kami meyakini
kesempatan yang ada terbuka
sangat luas. “
“We continue to overcome the obstacles,
because we believe there is huge
opportunities”
Sonie Budi Wijaya

Direktur Utama
President Director
Segenap Pemegang Saham yang kami hormati, Dear Valued Shareholders,
Puji dan syukur senantiasa kami panjatkan kepada Tuhan Praise and thanksgiving we always pray to God Almighty, for all the
Yang Maha Esa, atas semua karunianya yang dilimpahkan gifts that are bestowed upon us all. The gift of faith, the healthy
kepada kita semua. Karunia iman, karunia sehat dan karunia gifts and the gifts of the spirit to keep trying to produce the best.
semangat untuk terus berusaha menghasilkan yang terbaik.
Continuing to turn obstacles in to opportunities menjadi tema Continuing to turn obstacles in to opportunities is the theme that
yang kami anggap paling sesuai selama menjalankan we consider most appropriate during the run of the business in
roda usaha ditahun 2017. Dimana Perseroan masih terus 2017. Where the Company is still continuing its business in the
melanjutkan usaha pada tahun sebelumnya yaitu usaha previous year which is to obtain additional working capital. The
pencarian modal kerja. Usaha pencarian modal kerja menjadi effort became the Management priority during 2017.
usaha yang menjadi prioritas Manajemen Perseroan selama
tahun 2017.
continuing to turn
obstacles into
opportunities
17
Segenap Pemegang Saham yang kami hormati, Dear Our Valued Shareholders,
Tahun 2017 kami tutup dengan pencapaian Penjualan sebesar In 2017 we close with the achievement of Sales of 144 Billion
144 Milyar Rupiah, dimana penjualan tersebut semuanya Rupiah, where the sale are for supplying the domestic market. Of
memasok pasar dalam negeri. Tentu, sebuah pencapaian yang
course, it’s an achievement that still far compared to the ability
masih sangat jauh dibanding dengan kemampuan mesin dan
of the engine and all resources owned by the Company.
segenap sumber daya yang dimiliki Perseroan.
Dan pencapaian tersebut juga masih jauh dibanding dengan And the achievement is also far from the market demand for
permintaan pasar atas produk-produk Perseroan. Dapat kami the Company’s products. We can inform you that during 2017
sampaikan bahwa selama tahun 2017 permintaan pasar
the market demand for the Company’s products is still flowing.
terhadap produk-produk Perseroan masih tetap mengalir.
Hal tersebut ditunjukkan oleh pasar dalam negeri, dimana This is indicated by the domestic market, where several major
beberapa perusahaan besar dibidang consumer goods telah companies in the consumer goods sector have expressed interest
menyatakan ketertarikannya untuk menggunakan produk- in using the Company’s products.
produk Perseroan.
Harapan tentang tetap terbukanya pasar dalam negeri, Expectations about the opening of the domestic market also
terjadi pula dipasar ekspor. Beberapa konsumen luar negeri occur in the export market. Some overseas customers who have
yang pernah bertransaksi dengan Perseroan maupun
transacted with the Company as well as some potential new
beberapa pembeli baru yang potensial telah menyampaikan
ketertarikannya untuk melakukan pembelian dari Perseroan. buyers have expressed interest in purchasing from the Company.
Satu catatan yang bisa disampaikan pada kesempatan kali One note that can be presented on this occasion is the impact
ini adalah dampak dari kebijakan Pemerintah China dalam of the Chinese Government’s policy in anticipating the pollution
mengantisipasi tingkat polusi yang diakibatkan oleh industri,
levels caused by the industry, making world paper prices pushed
menjadikan harga kertas dunia terdongkrak ke level tertinggi
pada kisaran September-Oktober 2017. Sebuah momentum to the highest level in the range of September-October 2017. A
yang luar biasa jika Perseroan bisa memanfaatkannya pada great momentum if the Company can use it at that time.
saat tersebut.
Gambaran pasar yang kami sampaikan tentu merupakan The description of the market that we convey is certainly a
sebuah kondisi yang cukup menggembirakan bagi kita. condition that is quite encouraging to us. Where a condition
Dimana sebuah kondisi yang menunjukkan bahwa pasar that indicates that the market inside and outside the country
didalam maupun diluar negeri masih tetap terbuka luas still remains wide open for the Company’s products. The quality
untuk produk Perseroan. Kualitas dan varian produk yang
and product variant of the Company has been in accordance
dihasilkan Perseroan telah sesuai dengan kebutuhan pasar,
with market needs, so the demand from domestic and foreign
sehingga permintaan dari konsumen dalam dan luar negeri
consumers is still flowing. Management and all existing resources
masih tetap mengalir. Manajemen dan seluruh sumberdaya
yang ada didalam Perseroan, memandang hal ini sebagai within the Company, view this as a motivator, that opportunities
pemicu motivasi, bahwa kesempatan masih tetap terbuka. remains open.
Perseroan memiliki 2 mesin pembuat kertas. Mesin-mesin The Company has two paper machines. The machines are
tersebut didukung oleh instalasi pulper dengan kapasitas supported by a pulper installation with an installed capacity of
terpasang 250.000 Ton per-tahun. Selama tahun 2017, 250,000 Ton per year. During 2017, both machines are used,
kedua mesin tersebut dipakai, tergantung skala operasi yang
depending on the scale of operations performed. One lesson that
dijalankan. Satu pelajaran yang bisa diambil selama perjalanan
usaha tahun 2017 adalah kedua mesin tersebut dalam kondisi can be taken during the business in 2017 is that both machines
prima untuk dipacu guna memenuhi permintaan pasar. Bukan are in top condition to be driven to meet market demand. Not
hanya kondisi mesin, akan tetapi seluruh elemen pendukung only the condition of the engine, but all the supporting elements
produksi juga dalam kondisi yang sangat baik. of production are also in very good condition.
Sumber daya manusia sebagai operatornya juga tetap terjaga Our human resources as operators also remain awake and
semangat dan motivasinya. Tingkat perputaran karyawan
motivated. The employee turnover rate is still at a controlled level.
(employee turn over) masih pada level yang terkendali.
Regenerasi kepada tenaga-tenaga yang lebih muda juga Regeneration to younger workers also goes well.
berlangsung dengan baik.
Dukungan dari para Pemasok juga menjadi sumber kekuatan Support from Suppliers is also a source of strength for the
Perseroan. Sebagai salah satu industri kertas terbesar diujung Company. As one of the largest paper industry in the eastern tip
timur Pulau Jawa menjadi salah satu kelebihan Perseroan,
of Java Island becomes one of the advantages of the Company, so
sehingga pasokan bahan baku berupa waste paper (kertas
the supply of raw materials such as waste paper from southern
bekas) dari Jawa Timur bagian selatan serta Bali maupun Nusa
part of East Java and Bali and Nusa Tenggara is available to
Tenggara tersedia untuk mendukung operasional Perseroan.
Dan harapan untuk melakukan impor bahan baku langsung support the Company’s operations. And expectation to import
ke Banyuwangi juga mulai terbuka dengan akan dibangunnya raw materials directly to Banyuwangi already began since the
dermaga untuk kapal besar di Banyuwangi. construction of a port for big boats in Banyuwangi will be started.
Selain hal tersebut, rencana pembangunan akses tol yang In addition, the planned development of access toll connecting
menghubungkan Pulau Jawa hingga diujung timur akan sangat Java Island to the eastern end will greatly affect the logistics
mempengaruhi biaya logistik perusahaan. Mobilitas bahan
costs of the company. The mobility of raw materials as well as
baku maupun pengiriman produk-produk yang dihasilkan
the delivery of products produced by the Company will increase.
Perseroan akan semakin meningkat.
Kombinasi antara kekuatan pasokan dari pemasok-pemasok The combination between supply from local suppliers and the
lokal, terbukanya kemungkinan impor bahan baku secara possibility of direct import of raw materials as well as the better
langsung serta semakin baiknya infrastruktur menuju infrastructure to Banyuwangi, we believe that it will increase the
Banyuwangi kami yakini akan semakin menambah daya
Company’s competitiveness in the future.
saing Perseroan dikemudian hari.
Masih tetap mengalirnya permintaan pasar dalam dan The flow of demand from domestic and foreign market, machine
luar negeri, kondisi mesin serta elemen pendukung yang
condition and excellent supporting elements, strong support from
prima, dukungan yang kuat dari para Pemasok serta faktor
Suppliers and other supporting factors are not sufficient for the
pendukung lainnya belum mencukupi bagi Perseroan untuk
meraih hasil yang maksimal. Karena masih seperti tahun Company to achieve maximum results. Because it is still like the
sebelumnya, pada tahun 2017 Perseroan belum mendapatkan previous year, in the year 2017 the Company has not get enough
cukup modal kerja untuk menjalankan usaha pada level yang working capital to run the business at an optimal level.
optimal.
Selama tahun 2017. Manajemen Perseroan menitikberatkan During the year 2017. The Company’s management emphasizes
usaha pencarian modal kerja sebagai prioritas utama. Usaha the effort to seek working capital as the main priority. The search
pencarian dana dari sektor Perbankan masih terus dilakukan. for funds from the Banking sector is still continuing. In addition,
Selain itu, sumber-sumber dana lain yang berpotensi juga
other potential sources of funding are also being pursued.
terus diupayakan.
Berjalan seiring dengan usaha pencarian tambahan modal kerja In line with the search for additional working capital, the Company
tersebut, Perseroan mengajukan Restrukturisasi Pinjaman proposes the Restructuring of Loans to the Banking Syndication
kepada Sindikasi Perbankan yang telah memberikan fasilitas which has provided the loan facility. This is pursued as an effort of
pinjaman. Hal ini ditempuh sebagai upaya Perseroan untuk
the Company to reduce its obligation to the Bank as the business
mengurangi kewajiban kepada Perbankan disaat laju usaha
has not been optimally leveled.
belum ditingkat yang optimal.
Demikian beberapa hal yang dapat kami paparkan. Manajemen Those are things that we can describe. The Company’s management
Perseroan terus berusaha untuk mengatasi hambatan- continues to overcome the obstacles, because we believe the
hambatan yang ada, karena kami meyakini kesempatan yang opportunities that are open are huge opportunities. Thats the
ada terbuka sangat luas. Untuk itulah tema ‘continuing to turn
reason why the theme of ‘continuing to turn obstacles in to
continuing to turn
obstacles into
opportunities
19
obstacles in to opportunities’ menjadi tema pilihan ditahun 2017. opportunities’ becomes the theme of choosen in 2017. And
Dan dengan telah diatasinya hambatan-hambatan tersebut, with overcoming these obstacles, then our hope PT Kertas
maka harapan kami PT Kertas Basuki Rachmat akan kembali Basuki Rachmat Indonesia, Tbk will again become the pride of
menjadi kebanggaan Banyuwangi dan kebanggan seluruh Banyuwangi and the pride of all Stakeholders.
Pemangku Kepentingan tentunya.
Atas nama Dewan Direksi,

On behalf of the Board of Directors,
Sonie Budi Wijaya

Direktur Utama/President Director
PROFIL DIREKSI
Profile Of Board Of Directors
SONIE BUDI WIJAYA

Direktur Utama
President Director
Warga Negara Indonesia, 42 tahun, memperoleh gelar Sarjana An Indonesian citizen, 42 years old, earned Bachelor Degree in
Ekonomi jurusan Marketing dari Universitas Surabaya tahun Marketing from Surabaya University in 1996. He started his career
1996. Beliau mengawali karirnya di tahun 2002 sebagai in 2002 as Marketing Executive in PT Cakrawala Megah Indah
Marketing Executive di PT Cakrawala Megah Indah (Sinar Mas
(Sinar Mas Group), and then in PT Wijaya Sentosa (2002-2007)
Grup), kemudian di PT Wijaya Sentosa (2002-2007) dengan
posisi yang sama. Karirnya menanjak di PT Gunung Gilead with the same position. His career rose in PT Gunung Gilead as
sebagai Marketing Manager (2007-2009), Operation Manager Marketing Manager (2007-2009), Operation Manager (2009-
(2009-2010), lalu terakhir General Manager (2010-2014). Pada 2010) and lastly as General Manager (2010-2014). Since June
bulan Juni 2014, beliau bergabung dengan PT Kertas Basuki 2014, he joined PT Kertas Basuki Rachmat as Chief Executive
Rachmat sebagai Chief Executive Officer (CEO). Penunjukan Officer (CEO). His appointment as President Director of PT Kertas
beliau sebagai Direktur Utama di PT Kertas Basuki Rachmat
Basuki Rachmat Indonesia Tbk was based on Extraordinary
Indonesia Tbk melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa (RUPSLB) pada tanggal 3 Desember 2014. General Meeting of Shareholders (EGMS) on December 3, 2014.
continuing to turn
obstacles into
opportunities
21
Henry Priyantoro
Direktur Independen
Independent Director
Warga Negara Indonesia, 43 tahun, memperoleh gelar Sarjana An Indonesian citizen, 43 years old, earned his Bachelor of
Ekonomi jurusan Akuntansi dari Universitas Gunadarma Economics majoring in Accounting from Gunadarma University
tahun 1996, dan mendapat gelar Magister Management dari in 1996, and earned his Master of Management from University
Universitas Mercubuana tahun 2010. Mengawali karirnya of Mercubuana in 2010. He initiated his career in 1996 at PT
pada September 1996 di PT National Gobel dengan jabatan National Gobel with the last position as Finance Factory Chief
terakhir sebagai Finance Factory Chief pada Departemen of Television and Car Audio Department. Then, he joined PT Kraft
Televisi dan Car Audio PT National Gobel. Kemudian pada Food Indonesia (January 2002) as Senior Cost Accountant. After
Januari 2002 bergabung di PT Kraft Food Indonesia sebagai that, he served at PT Pauwels Trafo Asia until 2005 as Assistant
Senior Cost Accountant. Selanjutnya bergabung dengan PT Finance & Accounting Manager. On July 2005, he joined PT
Pauwels Trafo Asia sampai dengan tahun 2005 dengan Gandum Mas Kencana also as Assistant Finance & Accounting
jabatan Assistant Finance & Accounting Manager. Pada Juli Manager. From November 2011 to September 2015, he served as
2005 bergabung dengan PT Gandum Mas Kencana dengan Senior Finance & Administration Manager at PT Indosopha Sakti;
menduduki posisi sebagai Senior Finance & Accounting Manager. then on September 2015, he joined PT Kertas Basuki Rachmat
Dan pada rentang November 2011-September 2015 sebagai Indonesia Tbk. as Chief Financial Officer (CFO). He was appointed
Senior Finance & Administration Manager PT Indosopha as Independent Director at PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia
Sakti. Lalu pada bulan September 2015 bergabung dengan Tbk. through Extraordinary General Meeting of Shareholders
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk sebagai Chief (EGMS) on November 10, 2015.
Financial Officer (CFO). Ditunjuk sebagai Direktur Independen
di PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk melalui Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal
10 November 2015.
KOMPOSISI KARYAWAN
Employee’s Composition
Seiring dengan perkembangan kebutuhan operasional, jumlah Along with the development of operational needs, number
karyawan Perseroan turun sebesar 6% dari sebanyak 200 of Company’s employees decreased about 6%, from 200
karyawan di tahun 2016 menjadi 189 karyawan di tahun 2017, employees in 2016 to become 189 employees in 2017, with
dengan komposisi per 31 Desember 2017 sebagai berikut: the following composition as per 31 December 2017:
continuing to turn
obstacles into
opportunities
23
ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Management Analysis And Discussion
TINJAUAN UMUM
General Review
TINJAUAN OPERASIONAL DAN KEUANGAN OPERATIONAL AND FINANCIAL REVIEW
Selama tahun 2017, pendapatan usaha Perseroan mencapai

The Company’s revenues in 2017 reached Rp144.028 billion,
Rp144,028 miliar turun sebesar -11% dibandingkan
tahun 2016 yang meraih Rp161,367 miliar. Beban pokok decrease by -11% compared to 2016 that recorded Rp161.367
penjualan juga mengalami penurunan sebesar -8% menjadi billion. Cost of goods sold also decreased -8% to Rp179.152
Rp179,152 miliar di tahun 2017 dari sebesar Rp194,928 billion in 2017 from Rp194.928 billion in 2016. Gross profit also
miliar di tahun 2016. Laba kotor mengalami penurunan dari decrease from (Rp33.560) billion in 2016 to (Rp35.124) billion in
sebesar (Rp33,560) miliar di tahun 2016 menjadi (Rp35,124)
2017 or a decrease of -5%. As the consequence, comprehensive
miliar di tahun 2017 atau turun -5%. Imbasnya, rugi bersih
komprehensif per 31 Desember 2017 menjadi (Rp126,097) net loss per December 31, 2017, became (Rp126.097) billion
miliar atau turun 24% bila dibandingkan dengan rugi bersih or a decrease of 24% compared to net comprehensive net loss
komprehensif tahun 2016 yang tercatat (Rp102,096) miliar. in2016 that recorded at (Rp102.096) billion.
Dalam catatan keuangan konsolidasian Perseroan, nilai aset di In the statements of Company’s consolidated financial position,
tahun 2017 adalah sebesar Rp1.171,235 miliar, turun sebesar total assets in 2017 recorded Rp1,171.235 billion, down to -7%
-7% dibandingkan dengan total aset tahun 2016 yang mencapai compared to total assets of Rp1,263.727 billion in 2016. Total
Rp1.263,727 miliar. Total liabilitas meningkat, yaitu sebesar liabilities increased by 4%, from Rp844.569 billion in 2016 to
4%, dari Rp844,569 miliar di tahun 2016 menjadi Rp878,173
become Rp878.173 billion in 2017. This increase came mainly
miliar di tahun 2017. Kenaikan ini disebabkan terutama oleh
from interest accrual. Total equity was recorded -30% to Rp293.061
akrual beban bunga. Total ekuitas juga tercatat -30% menjadi
Rp293,061 miliar dari Rp419,158 miliar di tahun 2016. billion from Rp419.158 billion in 2016.
Saldo kas dan setara kas pada akhir tahun 2017 adalah sebesar Balance of cash and cash equivalents in 2017 were Rp2,038
Rp2.038 juta, atau naik sebesar 288% dibandingkan dengan million or increased by 288% as compared to cash and cash
saldo kas dan setara kas tahun 2016 yang sebesar Rp525 juta. equivalents in 2016 that amounted Rp525 million.
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi Net cash flows used in operating activities decreased by 75%
menurun sebesar 75% dari Rp89,519 miliar di tahun 2016 from Rp89.519 billion in 2016 to Rp21.819 billion in 2017.
menjadi Rp21,819 miliar di tahun 2017. Hal ini disebabkan
This was due to decrease in receipts from collection activities of
oleh penurunan penerimaan dari pelanggan sebesa r Rp44
milliar dan naiknya pembayaran kepada pemasok sebesar Rp44 billion and increase in payment to supplier of Rp45 billion.
Rp45 milliar.
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi sebesar Net cash flows used for investing activities amounted to Rp243
Rp243 juta di tahun 2017, untuk penambahan asset tetap million in 2017, due to addition of fixed assets in form of additional
berupa mesin pelengkap untuk PM-3. PM -3 machine features.
Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan di tahun 2017 sebesar Net cash flows used from financing activities were (Rp20.063)
(Rp20,06) milliar berasal dari pembayaran pinjaman bank dan billion in 2017 derived from bank loan and third party (finance
pihak ketiga (leasing) masing – masing sebesar (Rp19,58) lease) amounted (Rp19.58) billion and (Rp485 )million respectively.
milliar dan (Rp485) juta.
continuing to turn
obstacles into
opportunities
25
Solvabilitas Dan Kolektibilitas Piutang Solvency and Receivables Collectibility
Ekuitas bersih Perseroan untuk membiayai seluruh The Company’s net equity to finance its obligations, both
kewajibannya, baik kewajiban jangka pendek maupun jangka
panjang, mengalami penurunan yang terlihat dari Debt to current and long-term liabilities has been decreased, as seen
Equity ratio yang naik dari 201,49% di tahun 2016 menjadi from Debt to Equtiy Ratio that increase from 201.49% in 2016
299,66% di tahun 2017. Hal tersebut disebabkan karena to 299.66% in 2017. This was due to net loss in 2017 that
kerugian yang dialami ditahun 2017, menyebabkan nilai cause the equity to decrease.
ekuitas menurun.
The balance of account receivables in 2017 was Rp58.026
Saldo piutang usaha pada tahun 2017 sebesar Rp58,026
miliar mengalami penurunan dari tahun 2016 yang mencapai billion which decreased from 2016 that reached Rp Rp66.478
Rp66,478 miliar disebabkan menurunnya penjualan. million due to decrease in sales.
Informasi Dan Fakta Material Setelah Tanggal Pelaporan Material Information and Facts After Reporting Date
Berdasarkan salinan Akta Notaris No. 08 dari Notaris Andalia
Based on a copy of Notary Deed .No. 08 from Notary Andalia
Farida, S.H., M.H. Notaris di Jakarta, tanggal 26 Januari 2018
terkait dengan perubahan susunan direksi. Farida, S.H., M.H. Notary in Jakarta, dated January 26, 2018
relating to changes in the composition of directors.
Susunan Dewan komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut:
The composition of commissioners and boards of directors are
as follows:
Komisaris Utama : Hadi Purnomo : President Commissioner
Komisaris : Melania Halim : Commissioner
Direktur Utama : Sonie Budi Wijaya : President Director
Direktur : Henry Priyantoro : Director
Direktur : Hendra Santoso : Director
Komite Audit : Melania Halim : Audit Committee
Anggota : Arif Kristiawan : Member
Pemasaran Marketing
Tahun 2017 telah dilalui dengan pencapaian Penjualan 144 The year 2017 has been passed with the achievement of
milyar Rupiah, dimana semuanya untuk memenuhi pasar Sales 144 billion Rupiah, sales are all for the domestic market.
dalam negeri. Permintaan beberapa perusahaan Consumer Demand for some of the leading Consumer Goods companies
Goods terkemuka atas produk Perseroan untuk melakukan
on the Company’s products to enter into a sale and purchase
kontrak jual beli dengan volume yang telah ditentukan belum
bisa dipenuhi. contract with a predetermined volume can not be fulfilled.
Demikian pula atas permintaan pasar Manca Negara. Beberapa Similarly, at the request of the Export market. Some Buyers who
Pembeli yang pernah bertransaksi dengan Perseroan pada have transacted with the Company in 2015 have confirmed the
tahun 2015 telah mengkonfirmasi kesiapan Perseroan untuk Company’s readiness to produce several variants of their needs.
memproduksi beberapa varian yang menjadi kebutuhan
In addition, some potential new Buyers have also confirmed
mereka. Selain itu, beberapa Pembeli baru yang potensial
juga telah mengkonfirmasi keinginannya untuk melakukan their intention to place a product order from the Company.
pemesanan produk dari Perseroan.
Akan tetapi beberapa peluang tersebut untuk sementara However, some of these opportunities are temporarily unable to
belum bisa dipenuhi dikarenakan belum adanya komitmen be fulfilled due to the absence of Working Capital commitments
Modal Kerja dari Perbankan maupun pihak lainnnya. from the Bank nor other parties.
Struktur Permodalan Perusahaan The Company’s Capital Structure
Sampai dengan 31 Desember 2017, jumlah modal yang As of December 31, 2017, the number of issued and fully
ditempatkan dan disetor penuh adalah sebanyak 8.687.885.734 paid shares was 8,687,885,734 shares or in nominal value of
saham atau senilai nominal Rp1.273.058.603.000. Rp1,273,058,603,000.
Pada tahun 2017, belum ada pembayaran dividen karena In 2017, no dividend distribution was made because the
Perseroan masih mengalami defisit. Dalam hal kebijakan Company is still in deficit. In terms of dividend policy, the
dividen, Perseroan akan membayar dividen, dalam bentuk Company shall distribute dividends, in cash or shares, of net
tunai atau saham, atas laba bersih setelah pajak apabila
income after taxes if the Company obtains net profit and
Perseroan telah memperoleh laba bersih dan akumulasi
positive retained earnings in accordance with the applicable
laba ditahan jumlahnya positif dan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. regulations.
Ikatan Yang Material Untuk Investasi Barang Modal Material Commitment for Capital Goods Investment
Selama tahun 2017, Perseroan tidak mengadakan ikatan yang During the year 2017, the Company did not establish any
material sebagai penambahan investasi modal yang signifikan. material commitment as a significant addition to capital
goods investment.
Informasi Material Lainnya Other Material Information
Selama tahun 2017, Perseroan tidak memiliki informasi During the year 2017, the Company had no other material
material lainnya yang dapat dilaporkan. information to be reported.
continuing to turn
obstacles into
opportunities
27
PROSPEK USAHA BUSINESS PROSPECT

Berdasarkan sumber dari DIS Projection dan PwCIA Analysis Based on sources from DIS Projection and PwCIA Analysis that
bahwa pangsa pasar industri pulp dan paper ditahun 2016 the market share of pulp and paper industry in 2016 amounted
sebesar 101,3Trilyun Rupiah. Dan naik menjadi 106,5 Trilyun to 101.3 trillion Rupiah. And it rose to 106.5 trillion rupiah in
Rupiah pada tahun 2017. Nilai tersebut diperkirakan akan terus 2017. The value is expected to continue to increase in the range
meningkat pada kisaran 112 Trilyun ditahun 2018, 117,8 Trilyun
ditahun 2019. 123,9 Trilyun ditahun 2019 dan menjadi 130,3 of 112 trillion in 2018, 117.8 trillion in 2019. 123.9 trillion in
Trilyun ditahun 2020. 2019 and to 130.3 trillion by 2020.
Data diatas menunjukkan bahwa pertumbuhan pasar dalam The above data shows that the market growth in the pulp and
industri pulp dan kertas tumbuh rata-rata 5,2% per-tahun. paper industry grew an average of 5.2% per year. The growth
Pertumbuhan tersebut didukung oleh beberapa variabel is supported by several variables of competitive advantage,
keunggulan kompetitif, antara lain : among others:
• Pasar domestik Indonesia adalah pasar yang sangat besar • Indonesia’s domestic market is a huge and growing market
dan terus bertumbuh
• Ketersediaan bahan baku yang menopang industri • Availability of raw materials that support the industry
• Tenaga kerja terdidik dan berpengalaman dengan tingkat • Educated and experienced workers with competitive rates
upah yang masih kompetitif
• A very supportive geographic position
• Posisi geografis yang sangat mendukung
Secara nyata pasar didalam negeri terus tumbuh. Hal ini didorong In reality the market in the country continues to grow. This is
seiring dengan meningkatnya pendidikan masyarakat dan driven in line with increasing public education and other economic
kegiatan ekonomi lainnya yang membutuhkan produk kertas, activities that require paper products, such as printed paper,
seperti kertas tulis cetak, kertas kemasan pangan, kertas food packaging paper, cement bag paper, wrapping paper, and
kantong semen, kertas bungkus, dan kotak karton gelombang. wave carton boxes.
Data global menyajikan bahwa konsumsi kertas per kapita per Global data shows that per capita paper consumption per year in
tahun di Indonesia baru sekitar 32,6 kilogram (kg). Sementara Indonesia is only about 32.6 kilograms (kg). While the developed
negara-negara maju seperti Amerika Serikat konsumsi kertas per
kapita per tahunnya mencapai 324 kg, Belgia 295 kg, Denmark
countries such as the United States per capita paper consumption
270, Kanada 250 kg, Jepang 242 kg, Singapura 180 kg, Korea per year reached 324 kg, Belgium 295 kg, Denmark 270, Canada
160 kg, dan Malaysia 106 kg. (sumber : http:// bisniskeuangan. 250 kg, Japan 242 kg, Singapore 180 kg, Korea 160 kg, and
kompas.com) Malaysia 106 kg. (source: http: // bisniskeuangan.kompas.com)
Kedua gambaran pasar tersebut diatas menunjukkan bahwa Both of the above market figures show that there is still a great
masih terdapat peluang yang besar untuk mengembangkan opportunity to develop the domestic paper industry to meet
industri kertas didalam negeri guna memenuhi permintaan domestic demand as well as opportunities to export to foreign
didalam negeri maupun peluang untuk melakukan ekspor ke countries.
manca Negara..
Akan tetapi dibalik beberapa hal yang mendukung pertumbuhan But behind some of the things that support the growth, the future
tersebut, kedepan industri akan menghadapi beberapa of the industry will face several challenges, namely:
tantangan, yaitu :
• Penebangan hutan secara liar yang tidak mempertimbangkan • Illegal logging that does not take into account the continuity
kelangsungan ekosistem, dimana pada akhirnya akan of the ecosystem, which will ultimately harm the economy
merugikan perekonomian
• Keahlian dalam proses dan teknologi, dimana kedepan akan • Expertise in process and technology, where the future will be
menjadi salah satu penentu keberhasilan dalam industri ini one of the determinants of success in this industry
• Dukungan industri keuangan, dikarenakan industri ini • Support of the financial industry, because the industry requires
memerlukan modal dana yang besar untuk menjalankan large capital funds to run its business.
usahanya.
Sedangkan bersumber dari data RISI serta PwCIA Analysis, While sourced from data RISI and PwCIA Analysis, until the
sampai dengan tahun 2032 tingkat konsumsi kertas dalam year 2032 level of domestic paper consumption in Indonesia
negeri Indonesia akan tumbuh pada kisaran 4,5%. Disisi lain, will grow in the range of 4.5%. On the other hand, the growth
pertumbuhan kemampuan memproduksi juga terus bertumbuh. of producing capability also continues to grow. Where there will
Dimana akan terjadi surplus produksi sebesar rata-rata 263.000 be a production surplus of an average of 263,000 Ton per year.
Ton per tahun.
Akan tetapi, kelebihan produksi dalam negeri Indonesia tersebut However, the excess domestic production of Indonesia will be
akan dikonsumsi pasar manca Negara, dimana dari sumber yang consumed by foreign markets, where from the same source
sama menunjukkan bahwa pertumbuhan tingkat konsumsi di shows that consumption growth rate in Asian countries outside
negara-negara Asia, diluar Indonesia, sebesar 2,6% per-tahun. Indonesia is 2.6% per year. Where in volume, there will be a
Dimana secara volume, akan terjadi kekurangan jumlah produksi production shortage of 1.900.000 Ton per year.
1.900.000 Ton per-tahun.
Dengan demikian, surplus produksi yang terjadi pada industri Thus, the production surplus that occurs in the Indonesian
kertas Indonesia akan diserap oleh tingginya konsumsi negara- paper industry will be absorbed by the high consumption of
negara Asia Asian countries
INFORMASI
INFORMASI INVESTOR
INVESTOR
Investor’s Information
General Review
Nama
NamaDan
DanAlamat ProfesiPenunjang
Alamat Profesi Penunjang Pasar
Pasar Modal
Modal Name And Address Of Capital Market Supporting
Name And Address Of Capital Market Supporting Professionals
Professionals
Biro Administrasi Efek Share Registar

PTBiro Administrasi
Ficomindo Efek
Buana Registar Share
PT Registar Buana Registar
Ficomindo
PT Ficomindo
Mayapada Tower Buana
10thRegistar Mayapada
Floor Suite 02B Tower 10th Floor PT Ficomindo
Mayapada Buana
Tower Registar
10th Floor Mayapada
Suite 02B Tower 10th Floor
Jl.Suite 02B Jl.Sudirman
Jenderal Jenderal Sudirman
Kav. 28 Kav. 28 Suite
Jl. 02B Jl. Jenderal
Jenderal SudirmanSudirman
Kav. 28Kav. 28
Jakarta12920
Jakarta 12920 Jakarta 12920
Jakarta 12920
Tel.
Tel.(021)
(021)521
5212316-17
2316-17 Tel. (021)521
Tel. (021) 5212316-17
2316-17
Fax.
Fax. (021) 5212320
(021) 521 2320 Fax. (021) 521
Fax. (021) 521 2320 2320
Akuntan Publik Public Accountant

Akuntan Publik Public Accountant
Kanaka Puradiredja, Suhartono Kanaka Puradiredja, Suhartono
18Kanaka
Office Puradiredja,
Park TowerSuhartono
A, 20th Floor Kanaka Puradiredja, Suhartono
18 Office Park Tower A, 20th Floor
Jl.18TBOffice Park Tower
Simatupang No.A,18
20th Floor 18 TB
Jl. Office Park Tower No.
Simatupang A, 20th
18 Floor
Jl. TBMinggu,
Pasar Simatupang No. 18
Jakarta Pasar Minggu, Jakarta 12520
12520 Jl. TB Simatupang
Pasar No. 18 Pasar
Minggu, Jakarta 12520Minggu, Jakarta 12520
Tel.+62-21
Tel. +62-2122708292
22708292 Tel. +62-21
Tel. +62-2122708292
22708292
Fax.+62-21
Fax. +62-2122708299
22708299 Fax. +62-21
Fax. +62-2122708299
22708299
www.kanaka.co.id
www.kanaka.co.id www.kanaka.co.id
www.kanaka.co.id
Notaris
Notaris Notary
Notary
Andalia Farida S.H., M.H. Andalia Farida S.H., M.H.
Andalia Farida S.H., M.H. Gedung Jagat Lt. 1 Andalia Farida S.H., M.H.
Gedung Jagat Lt. 1 Gedung Jagat Lt. 1
Jl.Jl.R.P.
R.P. Soeroso
Soeroso No.
No.4242A,A,
Jakarta Pusat
Jakarta Pusat Gedung Jagat Lt. 1
Jl. R.P. Soeroso No. 42 A, Jakarta Pusat
Tel.021-3912189;
Tlp. 021-3912189;3912192
3912192 Jl. R.P.021-3912189;
Tlp. Soeroso No. 423912192
A, Jakarta Pusat
Fax.021-3912192
Fax. 021-3912192 Tel. 021-3912189;
Fax. 021-39121923912192
Fax. 021-3912192
PT Ficomindo Buana Registar memberikan jasa PT Ficomindo Buana Registar delivered share
administrasi
PT Ficomindoefek
Buanadengan feememberikan
Registar sebesar Rp25 juta untuk
jasa administrasi administrative
PT Ficomindo Buana services at fee
Registar of Rp25
delivered million
share for 2017,
administrative
tahun 2017, Akuntan Publik Kanaka Puradiredja , Public Accountant Kanaka Puradiredja, Suhartono
services at fee of Rp25 million for 2017, Public Accountant
efek dengan fee sebesar Rp25 juta untuk tahun 2017, Akuntan
Suhartono memberikan jasa audit laporan keuangan delivered audit service fordelivered
the Company’s
Publik Kanaka Kanaka Puradiredja, Suhartono audit service financial
for the
Perseroan tahunPuradiredja
2017 dengan , Suhartono memberikan
fee sebesar Rp140 jasa
juta statements in 2017 with fee of Rp140 million and Notary
audit laporan keuangan Perseroan tahun 2017 dengan fee Company’s financial statements in 2017 with fee of Rp140
dan Notaris Andalia Farida S.H., M.H. memberikan Andalia Farida S.H., M.H. delivered services of drafting
sebesar
jasa Rp140
notaris juta dan akta-akta
pembuatan Notaris Andalia Farida
risalah RapatS.H.,Umum
M.H. million andofNotary
minutes AnnualAndalia Farida S.H., M.H.indelivered
of Shareholders 2017 withservices
fees
memberikan
Pemegang jasa notaris
Saham pembuatan
Tahunan pada akta-akta
tahun 2017risalah Rapat
dengan of drafting minutes
amounting to Rp15ofmillion.
Annual of Shareholders in 2017 with
fee sebesar
Umum Rp15 juta.
Pemegang Saham Tahunan pada tahun 2017 dengan fees amounting to Rp15 million.
fee sebesar Rp15 juta.
Komposisi Pemegang Saham
Komposisi Pemegang
Shareholders’ Saham
Composition Shareholders’ Composition
Sampai dengan
Sampai dengan31 Desember
31 Desember 2017, susunan
2017, Pemegang
susunan Up toto31 31
December 2017, the
December composition
2017, of the Company’s
the composition of the
Pemegang Saham
Saham Perseroan Perseroan dan
dan kepemilikannya kepemilikannya
adalah sebagai berikut: Company’s
Shareholders Shareholders and istheir
and their ownership ownership is as
as follows:
adalah sebagai berikut: follows:
Pemegang Saham Jumlah Saham Persentase

Shareholder Number of Shares Percentage
Suisse Charter Investment Ltd* 2.953.918.550 34%
Wyoming International Ltd* 2.641.150.728 30.4%
Quest Corporation 920.927.523 10.6%
Masyarakat (di bawah 5%) / Public (less than 5%) 2.171.998.933 25%
Total 8.687.995.734 100%
*Pemegang Saham Pengendali / Controlling Shareholders
continuing to turn
obstacles into
opportunities
29
KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM CHRONOLOGY OF COMPANY LISTING
2008: Penawaran Umum Saham Perdana 2008: Initial Public Offering
Pada tanggal 30 Juni 2008, Perseroan memperoleh pernyataan On June 30, 2008, the Company obtained an effective statement
efektif dari Ketua Bapepam-LK dengan surat No. S-4213/ from Chairman of Bapepam-LK based on Decree No. S-4213/
BL/2008 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham BL/2008 to conduct Initial Public Offering of the Company’s
Perusahaan berupa Saham Biasa atas nama Seri B kepada Ordinary Shares B Series to the public with the number of 1.36
masyarakat sebanyak 1,36 milyar lembar saham dengan nilai billion shares and par value of Rp100 per share or representing
nominal per lembar Rp100, atau mewakili 35,24% kepemilikan, 35.24% of share ownership, and offered to the public at Rp260
dan ditawarkan ke publik dengan harga Rp260 per lembar. per share.
Pada tanggal 4, 5 dan 7 Juli 2008, Perseroan melaksanakan On July 4, 5 and 7, 2008, the Company conducted Initial Public
Penawaran Umum Perdana Saham dan tanggal 11 Juli 2008 Offering and on July 11, 2008, the Company successfully listed
berhasil mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia its shares on Indonesia Stock Exchange with a total proceeds of
dengan hasil sebesar Rp353,6 milyar. Bagian terbesar dana dari
Rp353.6 billion. Proceeds from the Offering were mostly used for
hasil penawaran tersebut digunakan untuk pengambilalihan
saham Goal Trading Asset Ltd. di KBR sebanyak 65,9% dan acquiring the shares of Goal Traded Assets Ltd. in KBR amounting
untuk Modal Kerja setelah dikurangi dengan biaya Penawaran to 65.9% and for Working Capital after costs of Public Offering.
Umum.
Bersamaan dengan Penawaran Umum saham ini, Perseroan At the same time with the Public Offering, the Company issued
menerbitkan Waran Seri I sebanyak 875 juta lembar dengan Warrant Series I amounting to 875 million shares at an exercise
harga pelaksanaan sebesar Rp265 per lembar saham; dan price of Rp265 per share; and with a requirement that each holder
dengan ketentuan bahwa setiap pemegang 272 saham baru of 272 new shares resulted from Public Offering was granted
hasil penawaran umum melekat 175 Waran Seri I secara free 175 Warrants Series I; and each holder of Warrant Series I
cuma-cuma; dan setiap pemegang satu Waran Seri I yang registered in the list of Warrant Series I holders has the right to
terdaftar dalam daftar pemegang Waran Seri I berhak untuk
buy new shares by exercising their rights on trading days during
membeli saham baru dengan cara melakukan pelaksanaan
pada hari bursa selama masa berlaku pelaksanaan. Periode the exercise period. The period of exercising Warrant Series 1
pelaksanaan Waran seri I telah berakhir pada tanggal 8 Juli expired on July 8, 2011. As of December 31, 2011, Warrant
2011. Per 31 Desember 2011, telah terjadi konversi Waran Seri Series I was converted to the Company’s equity shares as many
I menjadi saham Perseroan sebanyak 28.796 lembar saham. as 28,796 shares.
2010 : Aksi Korporasi Penggabungan Nilai Nominal Saham 2010 : Corporate Action of Reverse Stock
Pada tanggal 19 Agustus 2010, Perseroan melakukan On August 19, 2010, the Company conducted reverse stock
penggabungan nilai nominal saham, yaitu 2 saham menjadi –making 2 shares become 1 share and 2 Warrants Series I
1 saham dan 2 Waran Seri I menjadi 1 Waran Seri I, dengan become 1 Warrant Series I– by modifying par value of A Series
mengubah nilai nominal saham Seri A dari Rp200 menjadi
shares from Rp200 to Rp400 and B Series shares from Rp100
Rp400 dan saham Seri B dari Rp100 menjadi Rp200 serta
harga pelaksanaan Waran Seri I (atas saham Seri B) dari to Rp200 and exercise price of Warrant Series I (on B Series
Rp265 menjadi Rp530. shares) from Rp265 to Rp530.
Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) dengan HMETD Limited Public Offering I (Issue I) with Preemptive Rights
Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) dengan HMETD Pada On October 20, 2010, the Company submitted Registration
tanggal 20 Oktober 2010, Perseroan menyampaikan dokumen Statement to conduct Rights Issue I (PUT I) to the Shareholders for
Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum
Terbatas I (PUT I) kepada Para Pemegang Saham dalam rangka the issuance of Preemptive Rights to Chairman of Bapepam-LK.
penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), The Company offered a total of 5,983,089,146 C Series shares
kepada Ketua Bapepam-LK. Perseroan menawarkan sebanyak or 75.61% of the total issued and fully paid capital at par value
5.983.089.146 saham seri C atau sebesar 75,61% dari modal
of Rp100 per share and at exercise price of Rp101 per share.
ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp100
per saham dan harga pelaksanaan Rp101 per saham.
Setiap pelaksanaan 30 HMETD dalam rangka membeli 30 Each exercise of 30 Preemptive Rights to buy 30 shares offered
saham yang yang ditawarkan dalam PUT I memperoleh 1 in PUT I would obtain free 1 Warrant Series II where 1 Warrant
Waran Seri II secara cuma-cuma, di mana 1 Waran seri II dapat Series II could be used to buy 1 C series ordinary share at par
dipergunakan membeli 1 saham biasa seri C yang bernilai
value of Rp100 per share at exercise price of Rp105 during the
nominal Rp100 setiap saham dengan harga pelaksanaan
sebesar Rp105 selama periode Pelaksanaan Waran, yaitu Warrant Exercise period, effective from June 6, 2011, to December
mulai tanggal 6 Juni 2011 sampai dengan 5 Desember 5, 2013. The number of Warrant Series II was issued at maximum
2013. Jumlah Waran seri II diterbitkan sebanyak-banyaknya of 199,436,305 warrants. The number of Warrant Series II
199.436.305 waran. Jumlah Waran Seri II yang telah di-exercise that had been exercised into Company’s ordinary shares during
menjadi saham Perseroan selama periode pelaksanaan Waran Warrant Series II exercise period from June 6, 2011, to December
Seri II dari tanggal 6 Juni 2011 sampai dengan 5 Desember 5, 2013, was 792 shares. As of December 31, 2013, the issued
2013 adalah sebanyak 792 saham. Sehingga per 31 Desember and paid-up capital of the Company was 8,687,995,734 shares.
2013, jumlah modal ditempatkan dan disetor Perseroan
menjadi sebanyak 8.687.995.734 saham.
2011: Penambahan Modal Tanpa HMETD 2011: Capital Increase without Preemptive Rights
Pada tanggal 21 September 2011, telah diperoleh Persetujuan On September 21, 2011, Approval from Shareholders was
Pemegang Saham atas rencana Perseroan untuk menerbitkan obtained to issue Company’s shares without Preemptive Rights
saham tanpa HMETD dengan Nilai Nominal Saham seri D at Par Value of D Series Shares of Rp50 and at exercise price
sebesar Rp50 dan harga pelaksanaan Rp67 per saham. of Rp67 per share. About 774,877,000 shares were issued
Saham yang diterbitkan sebanyak 774.877.000 saham
as ordinary shares D Series. After conducting Capital Increase
biasa seri D. Setelah pelaksanaan Penambahan Modal Tanpa
Without Preemptive Rights, the paid-up shares in the Company
HMETD, jumlah saham yang disetor pada Perusahaan menjadi
were 8,687,994,942 shares.
8.687.994.942 saham.
2014: Suspensi Saham 2014: Trading Suspension

Melalui Surat Bursa No. Peng-SPT-00005/BEI.PG1/05- Referring to IDX’s Letter No. Peng-SPT-00005/BEI.PG1/05-
2014 tanggal 23 Mei 2014, Bursa Efek Indonesia (BEI) 2014 dated on May 23, 2014, Indonesia Stock Exchange
memberikan Sanksi Penghentian Sementara Perdagangan (IDX) announced to impose Sanction of Trading Supension to
Efek kepada PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. sejak
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. since Session 2
Sesi 2 Perdagangan Jumat, 23 Mei 2014. Hal ini berdasarkan
on Friday, May 23, 2014. The suspension was based on IDX’s
tinjauan BEI atas laporan keuangan Kuartal
review over the Company’s financial report in first Quarter.
1 Perseroan. Inti dari perhatian BEI adalah bahwa PT Kertas
Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. tidak mencatatkan Penjualan, IDX’s concern focused on the fact that PT Kertas Basuki
Harga Pokok Penjualan dan Laba Kotor untuk periode 31 Rachmat Indonesia, Tbk. did not disclose its Sales, Cost of
Maret 2014. Perseroan telah memberikan penjelasan kepada Goods Sold and Gross Profit for the period of March 31, 2014.
BEI bahwa hal tersebut disebabkan karena aktivitas PM-1 The Company provided an explanation to IDX that it was due
dihentikan sementara dalam rangka fokus ke PM-2. Dalam to temporary discontinuation of PM-1 activity in order to
Laporan Keuangan Kuartal 2, Perseroan telah membukukan focus on PM-2 improvement. In its Financial Report of Quarter
pendapatan usaha yang berasal dari aktivitas utama Perseroan 2, the Company has recorded its revenues from its main
dan atas dasar tersebut BEI mengeluarkan surat dengan nomor activity. Based on this report, IDX replied with Letter No. Peng-
Peng- UPT-00004/BEI.PG1/08-2014 tentang pengumuman UPT-00004/BEI.PG1/08- 2014 regarding announcement of
Pencabutan Penghentian Sementara Perdagangan Efek,
Revocation of Trading Suspension, effectively from Session 1
efektif pada Sesi 1 tanggal 8 Agustus 2014.
on August 8, 2014.
Struktur Pemegang Saham Utama dan Pengendali Perusahaan

Structure of Majority and Controlling Shareholders
continuing to turn
obstacles into
opportunities
31
TATA KELOLA PERUSAHAAN

Good Corporate Governance
Perseroan memiliki komitmen tinggi untuk selalu bersikap The Company is committed highly to always behave in accordance
dan berperilaku sesuai dengan etika bisnis, peraturan dan with business ethics, rules and provisions of applicable law, in each
ketentuan hukum yang berlaku, dalam setiap aktivitas
usahanya berdasarkan prinsip-prinsip Transparansi, of its business activity based on the principles of Transparency,
Kemandirian, Akuntabilitas, Tanggung Jawab dan Kewajaran. Independence, Accountability, Responsibility and Fairness. The
Komitmen ini harus dipertahankan agar kepentingan seluruh commitment shall be maintained in order to protect the interests
pemangku kepentingan tetap terjaga dan nilai bagi pemegang
of all stakeholders and to enhance shareholder’s value.
saham dapat lebih ditingkatkan.
Tujuan dari penerapan GCG Perseroan adalah: The purposes of Company’s GCG implementation are:
• Mengatur dan mengendalikan hubungan antar pemangku • To organize and control the relationship among
kepentingan;
stakeholders;
• Menciptakan komitmen untuk menjalankan usaha sesuai
dengan etika bisnis yang baik, transparan dan patuh pada • To create commitment to conducting the business
peraturan dan industri barang-barang yang terbuat dari
in accordance with business ethics, transparency value,
plastik;
compliance with regulation, and industry of plastic goods;
• Meningkatkan daya saing dan kemampuan Perseroan
dalam menghadapi perubahan industri barang-barang • To increase Company’s competitiveness and capability in
yang terbuat dari plastik;
facing the changes in plastic goods industry; To arrange good
• Adanya manajemen risiko yang baik; risk management; To avoid the occurrence of deviations in
• Mencegah terjadinya penyimpangan dalam pengelolaan managing the Company; and
perusahaan; dan
• Meningkatkan citra perusahaan yang baik. • To enhance the Company’s good image.
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan Organ The General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest authority
Perseroan tertinggi dengan wewenang yang tidak diberikan of the Company’s Organs that arenot granted to the Board
kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang
of Directors or the Board of Commissioners within the limits
ditentukan oleh Undang-Undang Perseroan Terbatas dan/
atau Anggaran Dasar Perseroan. Pada tahun 2016, Perseroan prescribed by the Company Law and / or the Company’s Articles
telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham of Association. In 2016, the Company has held 1 (one) General
sebanyak 1 (satu) kali, yaitu: Meeting of Shareholders, namely:
Dalam dua kali pelaksanaan Rapat Umum Pemegang During the Annual General Meeting of Shareholders, on July 5,
Saham Tahunan (RUPST), yaitu pada tanggal 5 Juli 2017 2017 and July 21, 2017 the number of attendees did not meet
dan 21 Juli 2017 jumlah kehadiran tidak memenuhi kuorum,
the quorum, so the Annual General Meeting of Shareholders
sehingga Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)
diselenggarakan kembali pada tanggal 26 Januari 2018, (AGM) was held again on January 26, 2018, with the decision:
dengan keputusan:
1 Persetujuan dan Pengesahan Laporan Tahunan Perseroan 1. Approval of the Company’s Annual Report for the financial
untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember year ending on 31 December 2016;
2016;
2 Persetujuan atas pendelegasian kewenangan kepada 2. Approval of delegation of authority to the Board of Directors
Direksi untuk Menunjuk Akuntan Publik Independen yang to Appoint Independent Public Accountants who will audit
the books of the Company for the fiscal year ending on 31
akan mengaudit pembukuan Perseroan untuk tahun buku
December 2017 and the determination of the honorarium of
yang akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 the Independent Public Accountant as well as other terms of
dan penetapan honorarium Akuntan Publik Independen
appointment;
tersebut serta persyaratan lain penunjukannya;
3 Persetujuan Penetapan besarnya gaji, tunjangan dan 3. Approval Stipulation of salaries, allowances and other
fasilitas lainnya untuk para anggota Direksi dan Dewan facilities for members of the Board of Directors and Board of
Komisaris Perseroan; Commissioners of the Company;
4 Penambahan anggota Direksi Perseroan 4. Additions of members of the Board of Directors of the Company
continuing to turn
obstacles into
opportunities
33
Kebijakan Dividen Dividend Policy
Berdasarkan UUPT dan Anggaran Dasar Perseroan, seluruh Based on UUPT and Company’s Articles of Association,
laba bersih Perseroan setelah dikurangi penyisihan untuk the Company’s net profit after deducted by allowance for
cadangan wajib dapat dibagikan kepada Pemegang Saham mandatory reserves may be distributed to Shareholders as
sebagai dividen, kecuali ditentukan lain dalam RUPS. Perseroan dividend, unless specified otherwise in GMS. The Company can
hanya dapat membagikan dividen apabila saldo laba yang only distribute dividend when the balance of retained earnings
ditahan Perseroan positif. Pada tahun 2017, belum ada is positive. In 2017, no dividend distribution was made because
pembayaran dividen, karena Perseroan masih mengalami the Company is still in deficit.
defisit.
Dewan Komisaris dan Direksi The Boards of Commissioners and Directors
Penunjukan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan telah The appointment of the Company’s Boards of Commissioners
memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam Peraturan and Directors has met the requirements stipulated in Bapepam
Bapepam Nomor IX.I.6 tentang Direksi dan Komisaris Emiten Regulation No. IX.I.6 regarding the Boards of Directors and
dan Perusahaan Publik. Tidak terdapat pemenuhan kualifikasi Commissioners of Issuers and Public Companies. There are
tertentu yang wajib dipenuhi oleh Direksi Perseroan. no specific qualifications required for the Company’s Board of
Directors to fulfill.
Dewan Komisaris dan Direksi, bersama-sama dengan
manajemen senior, senantiasa menjalankan tugas secara The Boards of Commissioners and Directors, together with senior
profesional di semua tahapan, dan menghindari konflik management, continue to perform their tasks in a professional
kepentingan. Manajemen terus meningkatkan penerapan Tata manner at all stages, and avoid conflicts of interest. The
Kelola Perusahaan yang Baik secara berkala dalam menghadapi Management also continues to improve the implementation
masalah-masalah yang tak terduga, dan menjalankan of Good Corporate Governance at regular intervals in dealing
praktik berstandar internasional dalam melaksanakan dan with unpredictable problems, and applies international standard
mengevaluasi kinerjanya. practices in implementing and evaluating its performance.
Dewan Komisaris The Board of Commissioners
Tugas utama Dewan Komisaris adalah melakukan pengawasan The main duty of the Board of Commissioners is to conduct
atas kebijakan pengurusan Perseroan dan memberi nasehat supervision of the management of the Company and provide
guidance and advices to the Board of Directors in accordance
kepada Direksi sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan.
with the purposes and objectives. Details of the main duties of
Tugas utama tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: the Board of Commissioners are as follows:
1 Mengevaluasi dan mengarahkan strategi Perseroan, 1. Evaluate and direct the Company’s strategy, risk management
kebijakan pengendalian risiko, anggaran tahunan, rencana
kerja dan rencana usaha policies, annual budget, work plan and business plan
2 Menetapkan sasaran kerja, mengawasi pelaksanaan dan 2. Determine business goals, oversee business execution and
mengevaluasi kinerja Perseroan evaluate the performance of the Company
3 Memantau pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik 3. Monitor the implementation of Good Corporate Governance
dan mengusulkan perubahan jika perlu and propose any changes where necessary
4 Memantau efektivitas komunikasi dan keterbukaan di 4. Monitor the effectiveness of communication and transparency
dalam Perseroan in the Company.
Dewan Direksi The Board of Directors
Direksi Perseroan terdiri dari satu orang Direktur Utama dan The Board of Directors of the Company consists of one President
satu orang Direktur, Direktur Independen, di mana mereka Director and one Director, Independent Director, they jointly
secara bersama-sama memiliki tanggung jawab penuh atas assume full responsibilities for the effectiveness of the Company’s
efektivitas kegiatan usaha Perseroan. operations.
Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab Direktur Utama The scope of work and responsibilities of President Director is to
adalah memimpin dan mengkoordinasikan semua kegiatan lead and coordinate all activities of the Independent Director as
Direktur Independen serta melakukan koordinasi, integrasi, well as conduct coordination, integration, synchronization and
sinkronisasi dan pengarahan kegiatan manajemen Perseroan direct the activities of the Company’s management to conform
agar sesuai dengan kebijakan dan strategi Perseroan serta with the Company’s policies and strategies as well as make final
memberikan keputusan akhir atas kebijakan dan strategi decision on the policy and strategy of the Company.
Perseroan.
Direktur Keuangan sebagai penanggung jawab di bidang Finance Director who is in charge of finance, accounting and
keuangan, akuntansi dan umum dengan ruang lingkup general affairs, shall assume the following scope of work:
pekerjaan yang utama antara lain:
1 Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan- 1 Coordinate and control activities in the field of financial
kegiatan di bidang administrasi keuangan, kepegawaian, administration, personnel, secretarial and general affairs
kesekretariatan dan umum
2 Responsible for the process of preparation of the financial
2 Bertanggung jawab atas proses penyusunan laporan
statements and the fulfillment of obligations of the Company
keuangan dan pemenuhan kewajiban Perseroan di bidang
related to taxation and capital markets in accordance with
perpajakan dan pasar modal sesuai dengan peraturan dan
regulations and laws in force
perundang-undangan
3 Bertanggung jawab terhadap pengembangan dan 3 Responsible for the development and formulation of policies in
penyusunan kebijakan di bidang keuangan, akuntansi, the field of finance, accounting, personnel and general affairs
kepegawaian dan umum
4 Merencanakan dan mengembangkan sumber- sumber 4 Plan and develop new sources of revenue and expenditure
pendapatan serta pembelanjaan dan kekayaan Perseroan and assets of the Company
5 Mengendalikan efektivitas arus kas Perseroan, baik arus
5 Control the effectiveness of the Company’s cash flows, both
kas masuk maupun penggunaannya
incoming cash and its use
6 Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan Direktur Utama
dan bertanggung jawab kepada Direktur Utama. 6. Carry out tasks assigned by and be responsible to President
Director
Sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan, An accordance with the Company’s Articles of Association,
penyelenggaraan Rapat Dewan Komisaris dan Direksi dapat meetings of the Board of Commissioners and the Board of
dilakukan setiap waktu apabila dipandang perlu. Perseroan Directors may be convened at any time as deemed necessary. The
belum mempunyai kebijakan khusus tentang hal ini selain Company has not made any specific policy on this matter other
yang diatur di dalam Anggaran Dasar Perseroan. Sepanjang than those provided in the Company’s Articles of Association.
tahun 2017, Dewan Komisaris telah menyelenggarakan rapat Throughout the year 2017, the Board of Commissioners has held
sebanyak 4 kali dengan tingkat kehadiran 100%. Sementara itu, 4 meetings with the level of attendance at 100%. Meanwhile, the
rapat Direksi telah diselenggarakan sebanyak 4 kali, dengan Board of Directors’ meeting was held in 4 times with the level of
tingkat kehadiran 100%. Sementara itu, rapat Direksi telah attendance at 100% as well.
diselenggarakan sebanyak 4 kali, dengan tingkat kehadiran
100%.
continuing to turn
obstacles into
opportunities
35
KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE
Sampai saat ini, Perseroan belum membentuk Komite Nominasi Until now, the Company has not established a remuneration
dan Remunerasi dan juga belum mempunyai kebijakan tertulis committee and has not had written policy concerning evaluation
tentang penilaian terhadap kinerja anggota Direksi. Dalam of the members of Board of Directors performance. The Annual
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 26 General Meeting of Shareholders held on January 26, 2018,
Januari 2018, telah disetujui pelimpahan wewenang kepada has approved the delegation of authority to the Board of
Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya remunerasi Commissioners to determine the amount of remuneration for
untuk Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan. the Company’s Boards of Commissioners and Directors.
Besaran remunerasi atau kompensasi yang dibayarkan The amount of remuneration or compensation paid to key
kepada manajemen kunci Perseroan dan Entitas Anak management of the Company and its Subsidiaries for their
atas jasa kepegawaian pada tahun 2017 adalah sebesar
service in 2017 was Rp2,166,000,000.
Rp2.166.000.000.
KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE
Komite Audit merupakan Komite di tingkat Dewan Komisaris Audit Committee is a committee at the level of the Board of
yang keberadaannya diatur berdasarkan Keputusan Ketua Commissioners formed in compliance with the Chairman of
Bapepam-LK No. Kep-643/BL/2012 tanggal 7 Desember Bapepam-LK Decree No. Kep-643/BL/2012 dated December
2012 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja 7, 2012 concerning the Establishment and Work Guidelines for
Komite Audit dan Lampiran Peraturan No. IX.I.5 tanggal 7 Audit Committee and Regulation Attachment No. IX.I.5 dated
Desember 2012 perihal yang sama. Komite Audit membantu December 7, 2012 regarding the same subject. Audit Committee
Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas pengawasannya shall assist the Board of Commissioners in carrying out the
terhadap proses pelaporan keuangan penerapan pengelolaan supervisory duties on the financial reporting process and the
risiko usaha dan keuangan, efektivitas sistem pengendalian application of business risks management, the effectiveness of
internal, aktivitas audit dan pelaksanaan Tata Kelola internal control systems, audit activities and the implementation
Perusahaan yang Baik. of Good Corporate Governance.
Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit berhubungan In performing its duties, Audit Committee shall coordinate with
dengan Dewan Komisaris, Direksi, Kepala Satuan Audit Internal, the Board of Commissioners, the Board of Directors, Head of
dan Auditor Eksternal. Komite Audit melaksanakan fungsinya Internal Audit and External Auditor. Audit Committee carries out
sesuai dengan peraturan yang disyaratkan oleh Otoritas Jasa its functions in accordance with the regulations set by Financial
Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) serta instruksi Services Authority (FSA) and Indonesia Stock Exchange (IDX) and
yang diterima dari Dewan Komisaris. instructions received from the Board of Commissioners.
Komposisi Komite Audit Composition of Audit Committee
Keanggotaan Komite Audit terdiri dari seorang Komisaris The Company’s Audit Committee consists of Independent
Independen yang bertindak selaku Ketua Komite dan dibantu Commissioner who acts as Chairperson of Audit Committee
oleh satu orang anggota. Berdasarkan Peraturan Bapepam and is assisted by two members. Based on Bapepam Regulation
No. IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan No. IX.I.5 about Establishment and Implementation Guideline
Kerja Komite Audit, dan Surat KBRI No. 067/CS-KBRI/X/15, of Audit Committee, and the Company’s Letter No. 067/CS-
yang disampaikan kepada OJK, serta mengingat RUPSLB KBRI/X/15, which was submitted to OJK, as well as considering
tanggal 10 November 2015, Perseroan menetapkan Melania
the Company’s EGMS dated on November 10, 2015, the Company
Halim sebagai Ketua Komite Audit dengan susunan Komite
assigned Melania Halim as Chairperson of the Company’s Audit
Audit Perseroan sebagai berikut:
Committee with its composition as follows:
Ketua : Melania Halim Chairperson : Melania Halim
Anggota : Arif Kristiawan Member : Arif Kristiawan
Profil Komite Audit Profile of Audit Committee

Melania Halim – Ketua Melania Halim – Chairperson
Selain sebagai Ketua Komite Audit, beliau juga merangkap In addition to Chairperson of Audit Committee, she also serves
sebagai Komisaris Independen Perseroan. Profil lebih lengkap as the Company’s Independent Commissioner. Further profile
tentang Melania Halim dapat dilihat di bagian Profil Dewan about Melania Halim can be found on the section of Profile of the
Komisaris. Beliau menjabat sebagai Ketua Komite Audit
Board of Commissioners. She has served as Chairperson of the
Perseroan sejak 3 Desember 2014.
Company’s Audit Committee since December 3, 2014.
Arif Kristiawan - Anggota Komite Audit Arif Kristiawan - Member of The Audit Committe
Warga Negara Indonesia, 40 tahun, memperoleh gelar Indonesian citizen, 40 years old, earned his Bachelor of Economics
Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi dari Universitas Atmajaya majoring in Accounting from University of Atmajaya Yogyakarta in
Yogyakarta tahun 2002. Beliau mengawali karirnya di tahun
2002. He initiated his career in 2002 to 2007 by joining PT Gunung
2002 sampai 2007 dengan bergabung di PT Gunung Hijau.
Pada tahun 2007 sampai 2009 beliau bergabung di PT Gunung Hijau. In 2007 to 2009, he joined PT Gunung Gilead. Now, he has
Gilead. Kini beliau bergabung di PT Mount Dreams Indonesia. joined PT Mount Dreams Indonesia. His appointment as member
Penunjukan beliau sebagai anggota Komite Audit di PT Kertas of Audit Committee in PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk.
Basuki Rachmat Indonesia Tbk melalui surat perubahan Komite by mail of changes in Audit Committee on October 2015.
Audit pada bulan Oktober 2015.
Berdasarkan Piagam Komite Audit, rapat Komite Audit Based on the Audit Committee Charter, meeting of Audit Committee
dilaksanakan secara berkala paling kurang satu kali dalam 3
shall be held on a regular basis at least once every three (3)
(tiga) bulan. Selama tahun 2017, Komite Audit telah melakukan
rapat Komite Audit sebanyak 4 kali dengan tingkat kehadiran months. During the year 2016, Audit Committee has held 4
sebesar 100%. meetings with the level of attendance at 100%.
Tugas dan tanggung jawab Komite Audit antara lain adalah The duties and responsibilities of Audit Committee are as follows:
sebagai berikut:
1 Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang 1 Conduct a review of financial information that will be issued
akan dikeluarkan Perseroan seperti laporan keuangan, by the Company, such as financial statements, financial
proyeksi dan informasi keuangan lainnya; projections and other financial information;
2 Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap 2 Conduct a review of the Companies’ compliance with laws and
peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan regulations of the Capital Market and other laws relating to
peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan
the activities of the Company;
dengan kegiatan Perseroan;
3 Conduct a review of the implementation of auditing by internal
3 Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan
oleh auditor internal; auditor;
4 Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai risiko 4 Submit report to the Board of Commissioners concerning
yang dihadapi Perseroan dan pelaksanaan manajemen various risks faced by the Company and the implementation
resiko oleh Direksi; of risk management by the Board of Directors;
continuing to turn
obstacles into
opportunities
37
5 Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Dewan 5 Conduct a review and submit reports to the Board of
Komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan Commissioners regarding any complaints against the Company;
Perseroan;
6 Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi 6 Keep the confidentiality of documents, data and information
Perseroan. of the Company.
Pada tahun 2017, selain melakukan rapat seperti di atas, In 2017, in addition to the regular meeting above, Audit Committee
Komite Audit juga telah melakukan tugasnya sesuai dengan also carried out its duties as outlined in the Company’s Audit
yang digariskan dalam Piagam Komite Audit Perseroan,
Committee Charter, among others are:
antara lain:
1 Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang 1 Conduct a review of the financial information to be issued
akan dikeluarkan Perseroan, seperti laporan keuangan, by the Company, such as financial statements, either interim
baik laporan keuangan interim maupun laporan keuangan
tahunan financial statements or annual financial statements
2 Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan 2 Conduct a review of audits performed by internal auditor
oleh auditor internal
3 Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap 3 Conduct a review of the Company’s compliance with laws and
peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal dan regulations of Capital Market and other laws relating to the
peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan
dengan kegiatan Perseroan Company’s activities.
SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY

Sekretaris Perusahaan memiliki tanggung jawab untuk Corporate Secretary has the responsibility to always follow the
selalu mengikuti perkembangan Pasar Modal, khususnya development of Capital Market, particularly applicable regulations
peraturan-peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal;
in Capital Market; provide services to the public for any information
memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap
informasi yang dibutuhkan pemodal terkait dengan kondisi needed by investors related with the Company’s conditions; provide
Perseroan; memberikan masukan kepada Direksi Perseroan inputs to the Company’s Board of Directors in complying with
untuk mematuhi ketentuan Undang-undang Nomor 8 Tahun Provision of Law No. 8 Year 1995 concerning Capital Market and
1995 tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya; its regulation implementation; and becomes a liaison or contact
sebagai penghubung atau contact person antara Perseroan person between the Company and OJK and the public.
dengan OJK dan masyarakat.
Sesuai dengan Peraturan Bapepam No. IX.I.4 Lampiran In accordance with Bapepam Regulation No. IX.I.4 with Attachment
Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-63/PM/1996 tanggal of Decree of Bapepam Chairman No. Kep- 63/ PM/1996 dated
17 Januari 1996 tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan, on January 17, 1996, concerning the Appointment of Corporate
dan berdasarkan Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta Secretary, and based on Decree of PT Bursa Efek Jakarta’s Board
No. Kep-306/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004 mengenai of Directors No. Kep-306/ BEJ/07-2004 dated on July 19, 2004,
Peraturan No. I-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi, regarding Regulation No. I-E about Obligation of Information
Perseroan telah menunjuk dan mengangkat Henry Priyantoro Disclosure, the Company’s Board of Directors has appointed and
sebagai Sekretaris Perusahaan, efektif sejak tanggal 3 Mei assigned Henry Priyantoro as the Company’s Corporate Secretary
2016. effectively since May 3, 2015.
Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan Duties and Responsibilities of Corporate Secretary
Selama tahun 2017, tugas dan tanggung jawab Sekretaris Throughout 2017, the duties and responsibilities of Corporate
Perusahaan Perseroan meliputi: Secretary are as follows:
1 Selalu mengikuti perkembangan pasar modal beserta 1 Always keeping up to date with Capital Market development
peraturan-peraturan yang berlaku di pasar modal serta and its prevailing regulations and having responsibility to
mempunyai tanggung jawab menjaga agar Perseroan control the Company’s compliance with laws and regulations
dapat menjalankan usahanya tanpa melanggar peraturan in the course of its business activities;
dan ketentuan yang berlaku;
2 Providing information relating to the condition of the Company
2 Memberikan pelayanan informasi yang menyangkut kondisi
and other matters that should be transparently informed to
Perusahaan dan hal-hal lain yang perlu diketahui oleh
Shareholders, investors, the public and other parties and
pemegang saham, investor, masyarakat dan pihak lainnya
serving as liaison officer between the Company and Financial
secara transparan serta sebagai penghubung antara
Services Authority, Indonesia Stock Exchange and the public;
Perseroan dengan Otoritas Jasa keuangan, Bursa Efek
Indonesia dan masyarakat;
3 Memberikan masukan kepada Direksi Perseroan mengenai 3 Providing suggestions to the Company’s Board of Directors
peraturan dan ketentuan yang berlaku di Pasar Modal serta regarding the terms and conditions prevailing in Capital Market
memberikan masukan untuk perkembangan Perseroan and inputs concerning with the Company’s development in
terkait dengan penerapan Good Corporate Governance, dan relation to the implementation of Good Corporate Governance,
membuat Kode Etik dan Budaya Perusahaan dan Sistem and establishing Code of Ethics and Corporate Culture and
Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System) untuk Whistleblowing System applied by the Company’s Board of
diberlakukan oleh Direksi Perseroan; Directors;
4 Memelihara dan menyimpan dokumen Perseroan, seperti 4 Maintaining and save the Company’s documents, such as
Daftar Pemegang Saham, korespondensi terkait pelaporan Register of Shareholders, correspondences related to the
kepada regulator Pasar Modal, notulen Rapat Umum reporting to Capital Market regulator, minutes of General
Pemegang Saham, hasil Public Expose dan notulen Rapat Meeting of Shareholders, results of Public Expose and minutes
Dewan Komisaris dan Direksi; of the Boards of Commissioners and Directors’ meetings;
5 Mempersiapkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 5 Preparing Annual General Meeting of Shareholders held on
yang diselenggarakan pada tanggal 26 Januari 2018 June 26, 2018,
6 Membuat laporan-laporan rutin ke Bursa Efek Indonesia 6 Submitting regular reports to Indonesia Stock Exchange (IDX)
(BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). and Financial Services Authority (FSA).
UNIT AUDIT INTERNAL INTERNAL AUDIT UNIT
Perseroan telah membentuk Unit Audit Internal sebagaimana The Company has established Internal Audit Unit based on
diatur dalam Peraturan Bapepam-LK No. Bapepam-LK Regulation No. IX.7 Attachment of Chairperson of
IX.I.7 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-496/ Bapepam-LK Decree No. KEP-496/ BL/2008 dated 28 November
BL/2008 tanggal 28 November 2008 Tentang Pembentukan 2008 about Establishment and Preparation Guidelines for
Dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal. Internal Audit Unit Charter. The Company has appointed Winarno
Perseroan telah menunjuk Winarno Lulusingbudi selaku Lulusingbudi as Head of the Company’s
Kepala Unit Audit Internal Perseroan berdasarkan Surat Internal Audit Unit based on Decree of the Company’s Board
Keputusan Direksi No. 001/KBRI/Dir- Kpts/XII/14 terhitung of Directors No. 001/ KBRI/Dir-Kpts/XII/14, effectively since
sejak tanggal 15 Desember 2014. December 15, 2014.
Profil Kepala Unit Audit Internal Profile of Internal Audit Unit Head
Winarno Lulusingbudi Winarno Lulusingbudi
meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi, Jurusan holds Bachelor of Economics from Faculty of Economics, majoring
Akuntansi, Universitas Brawijaya, Malang, pada tahun 1993. in Accounting, University of Brawijaya, Malang, in 1993. Starting
Mengawali karir di kantor pusat PT Sumalindo Lestari Jaya, Tbk. his career in the headquarters of PT Sumalindo Lestari Jaya, Tbk.
sebagai Accounting Supervisor, beliau pindah ke PT Sumalindo as Accounting Supervisor, he moved to PT Sumalindo Lestari
Lestari Jaya, Tbk. – Divisi MDF di Kalimantan Timur sebagai Jaya, Tbk. – Division MDF in East Kalimantan as Wood Handling
Wood Handling Department Head (1999-2005). Selanjutnya, Department Head (1999-2005). Subsequently, he served as
beliau menjabat Staff Plant Manager/ Division Head sampai
Staff Plant Manager/Division Head until 2009, and Accounting
2009, dan Accounting Manager di PT Kutai Timber Indonesia
Manager at PT Kutai Timber Indonesia (2009 – 2010). Early
(2009–2010). Awal 2012, beliau mulai bergabung di PT Kertas
Basuki Rachmat sebagai Finance & Accounting Manager dan in 2012, he joined PT Kertas Basuki Rachmat as Finance &
pada 2014 bergabung di PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Accounting Manager and in 2014 joined PT Kerta Basuki Rachmat
Tbk. sebagai Internal Audit. Indonesia, Tbk. as Internal Audit.
Kepala Unit Audit Internal bertanggung jawab langsung kepada Head of Internal Audit Unit reports directly to President Director
Direktur Utama PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. of PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk. President Director
Direktur Utama dapat memberhentikan Kepala Unit Audit has the right to dismiss Head of Internal Audit Unit with the
Internal, setelah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris.
approval of the Board of Commissioners. Head of Internal Audit
Kepala dan staf Unit Audit Internal dilarang melaksanakan
and staff are prohibited from serving double jobs and positions
perangkapan tugas dan jabatan dari pelaksanaan kegiatan
operasional Perseroan dan Entitas Anak. Tugas dan tanggung related to the activities of the Company and its Subsidiaries.
jawab Unit Audit Internal adalah: Duties and responsibilities of Internal Audit Unit are:
1 Menyusun dan melaksanakan rencana audit internal 1 Develop and carry out annual internal audit plan;
tahunan;
2 Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan sistim 2 Test and evaluate the implementation of internal control
pengendalian internal dan praktik manajemen risiko sesuai system and risk management practices in accordance with
dengan kebijakan Perseroan; the Company’s policy;
continuing to turn
obstacles into
opportunities
39
3 Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan 3 Carry out auditing and assessment of the efficiency and
efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, effectiveness in finance, accounting, operations, human
sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi resources, marketing, information technology and other
dan kegiatan lainnya; activities;
4 Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif 4 Provide constructive advices and objective information
tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat concerning with audited activities at all levels of
manajemen; management;
5 Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan 5 Prepare audit report and submit the report to President
tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris; Director and the Board of Commissioners;
6 Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan 6 Monitor, analyze and report the implementation of
tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan; recommended follow-up;
7 Bekerja sama dengan Komite Audit; 7 Coordinate with the Audit Committee;
8 Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan 8 Develop program to evaluate the quality of internal audit
audit internal yang dilakukannya dan melakukan activities and conduct special audit within the scope of
pemeriksaan khusus dalam lingkup pengendalian internal internal control as assigned by President Director.
yang ditugaskan oleh Direktur Utama.
Pelaksanaan Tugas Unit Audit Internal Tahun 2017 Unit Internal Audit Unit Performance in 2017 Internal Audit Unit
Audit Internal melaksanakan tugas audit berbasis risiko implements risk-based auditing by performing observation
dengan menempatkan kegiatan observasi dan analisis
and analysis of control as the starting point then develops
terhadap pengendalian sebagai starting point, kemudian
mengembangkan auditnya pada bidang/area yang memerlukan its audit on the field requiring further auditing and evaluation.
pengujian dan evaluasi lebih lanjut. Selama tahun 2017, Unit During the year 2017, Internal Audit Unit conducted auditing on
Audit Internal telah melakukan audit realisasi anggaran budget realization and financial processes as well as carried out
dan proses keuangan serta melaksanakan analisa laporan analysis of interim financial statements. The findings obtained
keuangan interim. Temuan-temuan yang didapat selama
during auditing process were discussed with Audit Committee
proses audit telah didiskusikan dengan Komite Audit dan
manajemen Perseroan. and the Company’s management.
PENGENDALIAN INTERNAL INTERNAL CONTROL
Perseroan telah menerapkan suatu sistem pengendalian The Company has implemented an adequate system of internal
internal yang memadai di mana secara terjadwal Komite control under which Audit Committee shall conduct regular
Audit melakukan penelaahan atas efektivitas pengendalian
review of the effectiveness of internal control to ensure that the
internal untuk memastikan bahwa aset Perseroan sudah
dikelola secara optimal dan dilindungi secara baik. Komite Company’s assets are managed optimally and well protected.
Audit bersama Unit Audit Internal telah melakukan evaluasi Audit Committee and Internal Audit Unit have evaluated the
atas sistem akuntansi dan sistem informasi Perseroan untuk Company’s accounting and information systems to ensure that
memastikan bahwa informasi keuangan yang dihasilkan all financial information is true and reliable.
adalah benar dan andal.
Unit Audit Internal dan Komite Audit telah mendiskusikan Internal Audit Unit and Audit Committee have discussed the
langkah-langkah penerapan manajemen risiko agar untuk steps of risk management implementation so that in the future
ke depannya Unit Audit Internal dapat memantau dan
Internal Audit Unit can monitor and evaluate the
mengevaluasi efektivitas dari proses manajemen risiko
Perseroan yang terkait dengan bagaimana Perseroan effectiveness of the Company’s risk management processes
menentukan sasaran-sasarannya, kemudian mengidentifikasi, related to the Company’s initiative in determining its goals, then
menganalisa dan menindaklanjuti risiko-risiko tersebut yang identify, analyze and follow up risks which may create potential
mungkin mempunyai dampak potensial terhadap Perseroan
impacts on the Company’s ability to achieve its goals.
dalam mencapai sasaran- sasarannya.
PENGENDALIAN RISIKO RISK CONTROL
Meskipun belum memiliki unit manajemen risiko yang berdiri Despite the absence of an independent risk management
sendiri, Perseroan tetap menerapkan praktik manajemen unit, the Company keeps on implementing risk management
risiko dalam menjalankan usaha. Perseroan menghadapi practices in carrying out the business. The Company faces risks
risiko yang dapat berpengaruh negatif terhadap kelancaran that could negatively affect business activity, revenues and
usaha, pendapatan usaha maupun kondisi keuangannya. financial condition. Several major risks faced by the Company
Beberapa risiko utama yang dihadapi Perseroan dan upaya and their mitigation are as follows:
mitigasi yang dilakukan adalah:
Risiko Keuangan Financial Risk
Perseroan melakukan identifikasi dan evaluasi terhadap risiko- The Company conducts identification and evaluation of financial
risiko keuangan, seperti risiko pasar, risiko kredit dan risiko risks, such as market risk, credit risk and liquidity risk to minimize
likuiditas, untuk meminimalkan potensi kerugian keuangan, potential financial losses by monitoring foreign exchange rates,
dengan melakukan pemantauan harga nilai tukar mata uang
interest rates, and investment in securities. As for credit risk, the
asing, tingkat suku bunga, dan investasi dalam efek. Pada
risiko kredit, Perseroan memastikan penjualan produk hanya Company ensures that products are sold to trusted customers
dilakukan kepada pelanggan yang dapat dipercaya dengan with good track record. The Company’s liquidity risk is mitigated
rekam jejak yang baik. Sementara untuk risiko likuiditas, through maintaining cash and banks position in liquid position
Perseroan menjaga agar posisi kas dan bank selalu dalam at all times by monitoring liquidity movement and ensuring the
posisi likuid dengan mengawasi pergerakan kebutuhan
availability of sufficient cash to meet operational needs.
likuiditas dan memastikan tersedianya kas yang cukup untuk
memenuhi kebutuhan operasional.
Risiko Operasional Operational Risk
Risiko operasional adalah risiko kerugian yang disebabkan Operational risk is risk of loss caused by the failure of information
oleh kegagalan sistem informasi teknologi informasi,
system, information technology, human errors, and the weakness
kesalahan karena faktor manusia, maupun kelemahan
prosedur operasional dalam suatu proses. Risiko ini dapat of operational procedures in a process. This risk may result in
menyebabkan terjadinya kerugian pada Perusahaan dan losses on the Company and Subsidiaries that would affect the
entitas anak sehingga akan mempengaruhi kinerja dan performance and soundness of the Company and Subsidiaries.
tingkat kesehatan Perseroan dan Entitas Anak. Manajemen Risk management applied by the Company and Subsidiaries is
risiko yang telah diterapkan oleh Perseroan dan Entitas Anak
as follows:
adalah sebagai berikut:
• Menerapkan aturan kerja yang jelas dan sanksi yang • Applying clear work rules and anctions for any irregularities
tegas atas penyimpangan yang terjadi, sesuai dengan in accordance with the severity of mistake
tingkat kesalahan yang diperbuat
• Nurturing the fundamental values of the Company and
• Melaksanakan penanaman nilai-nilai dasar Perseroan Subsidiaries as early as possible to employees so as to avoid
dan Entitas Anak sejak dini kepada karyawan, sehingga potential irregularities
dapat menghindarkan potensi penyimpangan
• Menerapkan sistem yang tersentralisasi sehingga proses • Implementing a centralized system so that business
bisnis dapat terkontrol secara sistematis dan dimonitor processes can be controlled and monitored systematically
dari waktu ke waktu from time to time
Risiko Pemasaran Marketing Risk
Risiko pemasaran pada umumnya timbul akibat dari Marketing risk generally arises as a result of competition in
persaingan harga pasar maupun kapasitas dan jaringan market price, capacity and existing network channels. Market price
atau jalur pemasaran yang dimiliki. Persaingan harga pasar competition requires the Company to become paper producer with
menuntut Perseroan untuk menjadi produsen kertas dengan lowest production cost. While distribution channel is managed
biaya produksi paling rendah. Sedangkan jalur distribusi through cooperation with appropriate marketing partners or
dikelola melalui kerja sama dengan mitra pemasaran atau distributors.
distributor yang tepat.
Risiko Lingkungan Hidup Environmental Risk

Paper manufacturing company uses a variety of chemicals in its
Pabrik kertas menggunakan berbagai bahan kimia dalam
production process that involves toxic waste disposal. Therefore,
proses produksinya sehingga ada risiko pembuangan limbah
beracun. Untuk itu, Perseroan telah memenuhi segala the Company has complied with all environmental requirements
persyaratan dan ketentuan AMDAL yang ditentukan oleh set by Regional Environment Agency to prevent any environmental
Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah untuk menjaga pollution from occurring and affecting surrounding communities
agar terhindar dari pencemaran lingkungan penduduk maupun and other populations around the plant area.
makhluk hidup lainnya di sekitar pabrik.
PERINGATAN TERTULIS DAN SANKSI ADMINISTRATIF WRITTEN WARNINGS AND ADMINISTRATIVE SANCTIONS
Pada tahun 2017, Perseroan memperoleh peringatan tertulis In 2017, the Company received written warnings and administrative
dan sanksi administratif sebagai berikut: sanctions as follows:
1. Nomor surat : S.740/PM.22/2017 tgl 20 Juli 2017 1. Letter No. S.740/PM.22/2017 dated July 20, 2017, regarding
mengenai Teguran Pertama Pembayaran Pungutan OJK the first warning of payment of OJK’s fee phase II in 2017
Tahapan II tahun 2017 dan surat S.20/PM.22/2018 tgl and S.20/PM.22/2018 dated January 04, 2018, regarding
4 Januari 2018 mengenai teguran pertama Pembayaran
the first warning of payment of OJK’s fee phase IV in 2017
Pungutan OJK Tahapan IV Tahun 2017
continuing to turn
obstacles into
opportunities
41
Kode Etik dan Budaya Perusahaan Code of Ethics and Corporate Culture
Sejak tahun 2013, Perseroan telah membakukan Kode Etik Since 2013, the Company has formalized Code of Ethics
dan Budaya Perusahaan. Kode Etik ini menekankan pada and Corporate Culture. Code of Ethics emphasizes the
komitmen Perseroan terhadap etika bisnis dan kepatuhan
terhadap peraturan dan perundang-undangan. Kode Etik juga Company’s commitment to business ethics and compliance
dirancang sebagai alat pencegah dan mendeteksi pelanggaran with regulations and laws. Code of Ethics is also designed as
terhadap kebijakan Perseroan, peraturan dan perundang- a tool to prevent and detect violations towards the Company’s
undangan. policies, regulations and laws.
Kode Etik Perseroan yang dibakukan terkait dengan hal- hal The standardized Code of Ethics relates to the following issues:
sebagai berikut:
• Komunikasi yang terbuka dan jujur • Open and honest communication

• Hubungan kerja yang adil • Fair working relationship
• Integritas keuangan • Financial integrity
• Penghindaran benturan kepentingan • Avoidance of conflict of interest
• Kerahasiaan informasi • Confidentiality of information
• Gifts and amenities, and
• Hadiah dan perjamuan, dan
• Relationships with suppliers
• Hubungan dengan para pemasok
Budaya Perusahaan merupakan nilai dan falsafah yang Corporate Culture represents values and philosophy that have
telah disepakati dan diyakini oleh seluruh insan Perseroan been agreed and believed by all employees and the Company
sebagai landasan dan acuan bagi Perseroan untuk mencapai as the basis and reference for the Company to achieve its goals.
tujuan. Nilai dan falsafah yang dianut oleh Perseroan, seperti The values and philosophy adopted by the Company, including
Kejujuran (Honesty), Keadilan (Fairness), Integritas (Integrity),
Honesty, Fairness, Integrity, and Professionalism, are basic
dan Profesionalisme (Professionalism), merupakan prinsip-
prinsip dasar dari Etika Perseroan. principles of the Company’s Code of Ethics.
Perseroan melakukan sosialisasi Kode Etik Perseroan The Company disseminates Code of Ethics via email to all
melalui email kepada para karyawan dan dicantumkan di employees and posts on the Company’s official website. Code
laman (website) Perseroan. Kode Etik ini berlaku bagi Dewan of Ethics applies to the Board of Commissioners, Board of
Komisaris, Direksi dan karyawan Perseroan dan Entitas Anak.
Directors and all employees of the Company and its Subsidiaries.
SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN WHISTLEBLOWING SYSTEM
Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System) Whistleblowing System has been applied in the Company since
telah diberlakukan oleh Perseroan sejak tanggal 7 Oktober
October 7, 2013. The system is a communication channel that
2013. Sistem Pelaporan Pelanggaran adalah merupakan
sarana komunikasi bagi pihak internal Perseroan untuk can be used the Company’s internal to report and manage any
melaporkan dan mengelola pengaduan mengenai perilaku violation of laws, Company’s regulations, Code of Ethics, and
melawan hukum, peraturan Perseroan, Kode Etik, dan
conflicts of interest committed by internal parties, either by
benturan kepentingan yang dilakukan internal Perseroan,
baik oleh karyawan, Direksi maupun pihak lainnya yang terkait. employees, the Board of Directors or other related parties.
Lingkup pelaporan atau pengaduan yang akan ditindaklanjuti Only reports that are submitted based on good faith that will
oleh Sistem Pelaporan Pelanggaran hanya yang berlandaskan be followed up or responded by Whistleblowing System instead
itikad baik dan bukan didasari kehendak buruk/fitnah. Jenis-
jenis perbuatan yang tergolong pelanggaran antara lain adalah: of bad faith or slander. Types of violation are as follows:
- Benturan kepentingan - Conflict of interest

- Gratifikasi - Gratuity
- Perbuatan curang - Deceit
- Penipuan - Fraud
- Penggelapan aset, dan - Embezzlement of assets, and
- Penyimpangan dari peraturan dan perundangan yang - Deviations from the applicable rules and regulations
berlaku
Sarana Pengaduan Complaints Mechanism

Sarana Pengaduan
Pelaporan atas tindakan pelanggaran dilaksanakan melalui An informant shall report any violations by using the existing
Complaints
means Mechanism
and to designated addresses, as follows:
sarana dan alamat
Pelaporan yang dapatpelanggaran
atas tindakan digunakan oleh dilaksanakan
Pelapor untuk
An informant shall report any violations by using the
menyampaikan
melalui pengaduannya:
sarana dan alamat yang dapat digunakan oleh
existing means and to designated addresses, as follows:
Pelapor untuk menyampaikan pengaduannya:
Sarana Alamat Pengelola Pengaduan

Means of Reporting Address Complaint Administrator
Kepala Audit Internal
Surel | Email kbrigcg@kbri.co.id
Head of Internal Audit
Surel (khusus pelanggaran oleh Direksi) Komisaris Independen

kbrigcgkom@kbri.co.id Independent Commissioner
E-mail (only for violations by Board of Directors)
Perlindungan terhadap Pelapor Protection of Informant

Perlindungan terhadap Pelapor Protection of Informant
Perseroan akan menjaga kerahasiaan identitas Pelapor The Company will maintain confidentiality of informant’s
dan menjamin
Perseroan perlindungan
akan terhadap Pelapor
menjaga kerahasiaan dariPelapor
identitas segala identity and protect
The Company will maintain him/her against
confidentiality any kinds of of
of informant’s
bentuk intimidasi,
dan menjamin ancaman ataupun
perlindungan segala
terhadap tindakan
Pelapor tidak
dari segala intimidation,
identity threat,
and protect or other
him/her unpleasant
against any kinds ofactions
of by any
bentuk intimidasi,
menyenangkan dariancaman ataupun selama
pihak manapun segala tindakan tidak
kerahasiaan parties as long
intimidation, asorthe
threat, Informant
other unpleasantkeeps thebyconfidentiality
actions any
menyenangkan
pelanggaran darioleh
dijaga pihak manapun selama kerahasiaan
Pelapor. parties as long as the Informant keeps the confidentiality of
of information.
pelanggaran dijaga oleh Pelapor. information.
Prosedur Pelaporan Reporting Procedure
Prosedur Pelaporan tindak lanjut atas pengaduan yang Reporting Procedure
Untuk memudahkan To facilitate follow up on any complaints received, the
diterima, berikut hal-hal yang harus dipenuhi oleh Pelapor Informant
To shouldupfulfill
facilitate follow on anythe followingreceived,
complaints requirements
the when
Untuk memudahkan tindak lanjut atas pengaduan yang
dalam menyampaikan
diterima, berikut hal-halpengaduannya:
yang harus dipenuhi oleh Pelapor reporting should
Informant his/herfulfill
complaint:
the following requirements when
dalam menyampaikan pengaduannya: reporting his/her complaint:
• Memberikan identitas diri Pelapor untuk memudahkan • Providing informant’s identity to facilitate
• komunikasi:
Memberikan identitas diri Pelapor untuk memudahkan • communication:
Providing informant’s identity to facilitate communication:
komunikasi:
• • Nama • Informant’s name (may useuse
anonymous name)name)
Namapelapor
pelapor(diperbolehkan
(diperbolehkan dengan
dengan menggunakan
menggunakan • Informant’s name (may anonymous
anonim)
anonim) • Phone number / email address
• Nomor telepon/ alamat email
• • Nomor telepon/
Memberikan alamat email
informasi atas masalah yang dilaporkan, • Phone
• number
Providing / email
information address
of the case, time of occurrence,
• Memberikan informasi atasterlibat
waktu kejadian, pihak yang masalah dan proses
yang kejadian
dilaporkan, involved parties and chronology of the time
• Providing information of the case, case of occurrence,
waktu kejadian, pihak yang terlibat dan proses involved
Complaint parties and
Administrator willchronology
receive and of theComplaint
filter case
Pihak Pengelola Pengaduan menerima dan menyaring Laporan
kejadian
Pengaduan untuk menentukan adanya indikasi awal suatu Reports to check for early indications of violation. If confirmed,
pelanggaran atau Pengaduan
tidak. Bila ada,menerima
pelanggaran olehmenyaring
karyawan a violation by employee shall be reported to and discussed
Pihak Pengelola dan Complaint Administrator will receive and filter Complaint
Perseroan dilaporkan untuk
dan didiskusikan dengan Direksi untuk with the Board of Directors for further actions. In the case of
Laporan Pengaduan menentukan adanya indikasi Reports to check for early indications of violation. If
tindakan violation by the Board of Directors, Independent Commissioner
awal suatu lebih lanjut. Jika
pelanggaran pelanggaran
atau dilakukan
tidak. Bila ada, Direksi,
pelanggaran confirmed, a violation by employee shall be reported
Komisaris
oleh Independen
karyawan Perseroanakan melaporkan
dilaporkan dan danmendiskusikan
didiskusikan shall
to andreport and further
discussed withdiscuss it in a meeting
the Board of the Board
of Directors for further
dengan Direksi untuk tindakan lebih lanjut.Apabila
lebih lanjut dalam suatu rapat Dewan Komisaris. Jika of Commissioners. In the absence of early indications
actions. In the case of violation by the Board of Directors, of
tidak ada indikasi
pelanggaran pelanggaran,
dilakukan Direksi, proses Sistem
Komisaris Pelaporan
Independen violation,
Independentthe process of Whistleblowing
Commissioner shallSystem
reportis deemed
and further
Pelanggaran
akan melaporkan dianggap selesai. Seluruhlebih
dan mendiskusikan proses investigasi
lanjut dalam completed.
discuss it Thein awhole processes
meeting of theof Board
investigating complaint
of Commissioners.
atas Pengaduan Pelanggaran wajib dibuatkan
suatu rapat Dewan Komisaris. Apabila tidak ada indikasi Berita Acara report shall be stated in written report and
In the absence of early indications of violation, kept by Complaint the
dan disimpan oleh
pelanggaran, Pengelola
proses SistemPengaduan.
Pelaporan Pelanggaran Administrator.
process of Whistleblowing System is deemed completed.
dianggap selesai. Seluruh proses investigasi atas The whole processes of investigating complaint report
Pemberian Pelanggaran
Pengaduan Sanksi wajib dibuatkan Berita Acara Enforcement
shall be stated of Sanction
in written report and kept by Complaint
dan
Bentuk sanksioleh
disimpan Pengelola
terhadap TerlaporPengaduan.
yang telah terbukti melakukan Administrator.
Sanction to be imposed to the Perpetrator who is proven to
pelanggaran akan ditentukan sesuai dengan ketentuan dan have committed a violation shall be determined in accordance
Pemberian Sanksi
peraturan yang berlaku di Perseroan dan Anggaran Dasar Enforcement
with of Sanction
applicable rules and regulations and the Company’s
Bentuk sanksi terhadap Terlapor yang telah terbukti
Perseroan. Sanction
Articles to be imposed to the Perpetrator who is proven
of Association.
melakukan pelanggaran akan ditentukan sesuai dengan to have committed a violation shall be determined in
ketentuan dan peraturan yang berlaku di Perseroan dan accordance with applicable rules and regulations and the
Anggaran Dasar Perseroan. Company's Articles of Association.
continuing to turn
obstacles into
opportunities
43
TANGGUNG JAWAB SOSIAL

PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP ENVIRONMENTAL PRESERVATION
Perseroan sangat peduli dengan isu-isu lingkungan hidup. As proof of the Company’s concern for the environment, the
Perseroan telah melengkapi semua perizinan yang terkait
Company has completed all environmental permits, planting trees
dengan lingkungan hidup, melakukan penanaman pohon di
sekitar area pabrik. Perseroan menggunakan sistem instalasi around the plant. The Company uses wastewater control system
pengendalian air limbah untuk menjaga agar lingkungan to prevent and protect the neighborhood and other living things
penduduk maupun makhluk hidup lainnya terhindar dari from environmental pollutions. Air emissions management and B3
pencemaran lingkungan. Pengelolaan emisi udara maupun
pengelolaan limbah B3 yang dihasilkan juga dilaksanakan sesuai waste management generated from production are implemented
dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku. Para in accordance with the applibale laws and regulations. All
karyawan Perseroan ikut mendukung kepedulian terhadap employees of the Company also participate in environmental
lingkungan hidup dalam pemakaian kertas dengan memakai
protection program by using used papers for internal purposes. Air
kertas bolak-balik untuk keperluan internal. Pemakaian AC
dan penerangan kantor seefisien mungkin sesuai dengan conditioning and office lighting are used as efficiently as possible
kebutuhan aktivitas kantor. in accordance with the needs of office activity.
Biaya yang dikeluarkan untuk Tanggung Jawab Sosial For 2017, the Company has spent Rp165 Million for Corporate
Perseroan di tahun 2017 adalah sebesar Rp 165 juta untuk Social Responsibility program in controlling waste to prevent
biaya pengendalian limbah agar tidak mencemari lingkungan. environmental pollution.
KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA EMPLOYMENT, OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY
Perseroan memberikan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan dan The Company provides protection for its employees under Social
fasilitas kesehatan untuk para karyawannya dan keluarganya. Security Agency Employment program and health facilities
Untuk karyawan pabrik, Perseroan memberikan peralatan including for their families. In the case of plant workers, the
kerja yang memadai seperti sepatu kerja, helm, dan lain-lain.
Company provides adequate safety equipment, such as safety
Perseroan juga menyediakan dokter khusus untuk karyawan
shoes, helmet, etc. The Company also provides special medical
di pabrik, untuk memberikan pelayanan kesehatan yang cukup
memadai. Biaya aspek ketenagakerjaan, kesehatan dan assistants for plant workers to ensure adequate health services.
keselamatan kerja di tahun 2017 adalah sebesar Rp392,87 juta, Cost incurred to comply with employment, occupational health
dengan rincian sebesar Rp83,71 juta untuk biaya pelayanan and safety aspect in 2017 was Rp392.87 million with details
poliklinik, Rp194,02 juta untuk Jaminan Kecelakaan Kerja, dan of Rp83.71 million for cost of clinic services, Rp194.02 million
Rp115,14 juta untuk aspek kesehataan. for Accident Insurance, and Rp115.14 million for health aspect.
SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN SOCIAL AND PUBLIC FACILITY

Perseroan menyediakan akses jalan umum di sekitar lokasi The Company has built public road nearby the plant to facilitate
pabrik di Banyuwangi untuk kepentingan mobilitas sehari-
daily mobility of local people in Banyuwangi. In addition, the
hari bagi penduduk setempat. Perseroan juga menyediakan
Company also provides area for sport activity, especially for
lahan untuk kegiatan olahraga, khususnya bagi siswa sekolah,
dan masjid sebagai sarana umum dan tempat ibadah bagi students, a mosque and other public facilities for surrounding
masyarakat sekitar pabrik. Biaya untuk aspek Sosial dan community. Costs incurred to fund Social and Public Facility in
Kemasyarakatan di tahun 2017 adalah sebesar Rp50 juta untuk 2017 was Rp50 million for donations to social and religious
berbagai sumbangan kegiatan sosial dan keagamaan, seperti: activities, such as:
• Pemakaian jalan Perseroan untuk masyarakat umum. • Use of Company’s entrance for general public.
• Penyediaan lapangan sepak bola untuk kegiatan olah raga • Provision of football field for sport activity of SD Singotrunan,
SD Singotrunan, Banyuwangi. Banyuwangi.
• Masjid Baiturahmah PT KBRI untuk kegiatan ibadah • Baiturahmah Mosque of PT Kertas Basuki Rachmat for public
masyarakat umum. pray.
• Donor darah
• Blood Donation
continuing to turn
obstacles into
opportunities
45
PENDIDIKAN & PELATIHAN EDUCATION & TRAINING
Pada tahun 2017, Perseroan memulai kegiatan CSR untuk In 2017, the Company initiated CSR activities for education
program pendidikan dan pelatihan, yaitu pencanangan and training programs, namely the declaration of ‘KBR Berbagi’
kegiatan ‘KBR Berbagi’. Program yang melibatkan masyarakat,
activities. Programs involving the community and students in
mahasiswa dan pelajar di wilayah sekitar pabrik Banyuwangi
ini bertujuan untuk berbagi ilmu praktis tentang bagaimana the area around the Banyuwangi plant aims to share practical
menumbuhkembangkan jiwa wirausaha, khususnya bagi knowledge on how to cultivate the entrepreneurial spirit, especially
generasi muda. Dimana program ini dengan tenaga pengajar for the younger generation. Where is this program with lecturers
dari jajaran Manajemen Perseroan. Diharapkan, program ‘KBR from the management of the Company. Hopefully, the program
Berbagi’ ini dapat terealisasi secara berkesinambungan pada
‘KBR Berbagi’ can be realized continuously in the coming years.
tahun-tahun mendatang.
TANGGUNG JAWAB PRODUK PRODUCT RESPONSIBILITY
Produk Perseroan adalah gulungan kertas untuk pembuatan The Company’s products are printing papers for general use
karton kemasan produk yang akan dipakai secara umum dan and do not require any special requirements. Therefore, there is
tidak memerlukan syarat khusus, sehingga tidak memerlukan no special information with respect to product responsibility.
informasi mengenai tanggung jawab produk.
HALAMAN INI SEGAJA DIKOSONGKAN
This page is intentionally left blank
continuing to turn
obstacles into
opportunities
47
SURAT PERNYATAAN | LETTER OF STATEMENT

ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
MEMBERS OF THE BOARD OF COMMISIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS
TENTANG | CONCERNING
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2017 PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk
RESPONSIBILITY FOR THE 2017 ANNUAL REPORT PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa We, the undersigned below, hereby declare that all the information
semua informasi dalam Laporan Tahunan PTKertas Basuki contained within this 2017 Annual Report of PT Kertas Basuki
Rachmat IndonesiaTbk tahun 2017, telah dimuat secara Rachmat Indonesia Tbk has been fully disclosed, and we accept
lengkap dan Kami bertanggung jawab penuh atas kebenaran full responsibility for the accuracy of the content of The Company’s
isi Laporan Tahunan ini. Annual Report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. Thus the above this statement has been made in truthfully.
Jakarta, 27 April 2017

Jakarta, April 27, 2017
Direktur Utama Komisaris Utama

President Director President Commissioner
Sonie Budi Wijaya Hadi Purnomo
Direktur Independent Komisaris Independent

Independent Director Independent Commissioner
Henry Priyantoro Melania Halim
PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk

Gedung Antam Office Park tower B lantai 11.
Jln Letjen TB Simatupang no.1 Tanjung Barat
Jagakarsa Jakarta Selatan 12530
Telp. +62-21 29634985/86
Fax. +62-21 29634987
Email. corsec@kbri.co.id PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
http://www.kbri.co.id/
HALAMAN INI SEGAJA DIKOSONGKAN
This page is intentionally left blank
continuing to turn
obstacles into
opportunities
49
LAPORAN KEUANGAN 2017

2017 AUDITED FINANCIAL REPORT
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/ AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017/

AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
DAN/ AND
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/

INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AS OF AND FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2017 DECEMBER 31, 2017
Pernyataan Direksi Director’s Statement
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
Halaman/
Pages
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1-3 Consolidated Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif lain 4 Consolidated Statement of Profit or Loss and Other
Konsolidasian Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 5 Consolidated Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian 6 Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 7-62 Notes to Consolidated Financial Statements
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL
31 DESEMBER 2017 POSITION
DECEMBER 31, 2017
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
Notes 2017 2016
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
3e,3f,3j,5, Cash on hand and in

Kas dan bank 28 2.038.373.753 525.306.367 banks
Piutang usaha Trade receivables
Pihak ketiga 3e,3j,6,28 58.025.845.081 66.478.156.631 Third parties
Piutang non-usaha Non-trade receivables
Pihak ketiga 3j,28 330.391.584 795.117.104 Third parties
Persediaan 3g,7 12.783.177.957 39.260.581.612 Inventories
Pajak dibayar di muka 3m,14a 15.204.302.838 32.647.108.152 Prepaid taxes
Uang muka dan beban dibayar Advances and prepaid
di muka 3h,8 18.884.301.321 20.565.962.927 expenses
Jumlah Aset Lancar 107.266.392.534 160.272.232.793 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS
Property, plant and

Aset tetap - bersih 3i,3k,9 1.062.719.145.917 1.102.560.689.720 equipment - net
Uang jaminan 3j 813.173.125 813.173.125 Security deposit
Aset tidak lancar lainnya 435.899.280 80.737.680 Other non-current assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 1.063.968.218.322 1.103.454.600.525 Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET 1.171.234.610.856 1.263.726.833.318 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian The accompanying notes to consolidated financial statements are an
terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan integral part of these consolidated financial statements
keuangan konsolidasian secara keseluruhan taken as a whole
1
DECEMBER 31, 2017
Catatan/
Notes 2017 2016
LIABILITAS DAN LIABILITIES AND

EKUITAS EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang usaha Trade payables
Pihak ketiga 3j,10,28 80.002.707.712 86.244.662.679 Third parties
Utang non-usaha Non-trade payables
Pihak ketiga 3j,11,28 554.841.099 425.870.084 Third parties
Beban akrual 3j,12,28 33.975.960.489 5.184.969.669 Accruals
Utang pajak 3m,14b 351.413.519 45.172.593 Taxes payable
Pinjaman bank jangka pendek 3j,13,28 203.220.000.000 201.540.000.000 Short-term bank loans
Pinjaman bank jangka panjang yang Current maturities of
jatuh tempo dalam satu tahun 3j,13,28 - 151.155.000.000 long-term bank loans
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 318.104.922.819 444.595.675.025 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA NON-CURRENT
PANJANG LIABILITIES
Liabilitas pajak tangguhan 3m,14e 59.788.215.381 39.273.826.802 Deferred tax liabilities
Post-employment
Liabilitas imbalan pasca-kerja 3n,26,28 8.165.062.494 6.104.577.310 benefits liabilities
Pinjaman bank jangka panjang –
setelah dikurangi bagian yang Long-term bank loans –
jatuh tempo dalam satu tahun 3j,13,28 491.869.747.805 354.143.711.106 net of current maturities
Pinjaman leasing 3j,28 245.214.500 450.988.120 Finance lease
Total Non-current
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 560.068.240.180 399.973.103.338 Liabilities
Jumlah Liabilitas 878.173.162.999 844.568.778.363 Total Liabilities
2
DECEMBER 31, 2017
Catatan/
Notes 2017 2016
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang dapat
diatribusikan kepada Equity attributable to
pemilik Entitas Induk owners of the Parent Entity
Modal saham Share capital
Modal dasar - 15.519.938.500
saham yang terdiri dari Authorized - 15,519,938,500
saham Seri A nilai nominal shares which consist of
Rp 400, saham Seri B nilai Series A par value Rp 400,
nominal Rp 200, saham Seri Series B par value Rp 200,
C nilai nominal Rp 100, dan Series C par value Rp 100,
saham Seri D nilai nominal Series D par value
Rp 50 per saham Rp 50 per share,
Modal ditempatkan dan
disetor penuh - Issued and fully paid -
8.687.995.734 saham 15 1.273.058.603.000 1.273.058.603.000 8,687,995,734 shares
Tambahan modal disetor 16 221.429.935.332 221.429.935.332 Additional paid-in capital
Ekuitas lainnya 17 1.648.357.377.084 1.648.357.377.084 Other reserves
Penghasilan komprehensif lain 400.141.761 792.486.627 Other comprehensive income
Defisit (2.850.184.733.290) (2.724.480.571.670) Deficit
Jumlah ekuitas yang dapat Total equity attributable to
diatribusikan kepada owners of the Parent Entity
pemilik Entitas Induk 293.061.323.887 419.157.830.373
Kepentingan nonpengendali 18 123.970 224.582 Non-controlling interest
Jumlah Ekuitas 293.061.447.857 419.158.054.955 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES
EKUITAS 1.171.234.610.856 1.263.726.833.318 AND EQUITY
3
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
Catatan/ Notes 2017 2016
PENJUALAN BERSIH 3l,19,27 144.027.720.203 161.367.353.686 NET SALES

BEBAN POKOK COST OF GOODS SOLD
PENJUALAN 3l,20 (179.152.180.936) (194.927.597.553)
RUGI BRUTO (35.124.460.733) (33.560.243.867) GROSS LOSS
Beban penjualan dan
pemasaran 21 (676.585.199) (2.220.570.100) Selling and marketing expenses
General and administrative
Beban umum dan administrasi 3l,22 (13.486.978.259) (14.063.878.178) expenses
Penghasilan keuangan 3l,23 9.400.441 26.565.839 Financial income
Beban keuangan 3l,24 (52.016.774.651) (55.764.372.064) Financial charges
Pendapatan (beban) operasi Other operating income
lainnya 3l,25 (3.763.693.630) 22.116.293.188 (expense)
RUGI SEBELUM PAJAK LOSS BEFORE INCOME

PENGHASILAN (105.059.092.031) (83.466.205.182) TAX
BEBAN PAJAK
PENGHASILAN 3m,14c (20.645.170.201) (19.294.473.696) INCOME TAX EXPENSE
RUGI TAHUN BERJALAN (125.704.262.232) (102.760.678.878) LOSS FOR THE YEAR
PENGHASILAN OTHER COMPREHENSIVE

KOMPREHENSIF LAIN INCOME
Pos yang tidak akan Item that will not be
direklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss
periode berikutnya: in subsequent periods:
Keuntungan (kerugian) Actuarial gain (loss) on post
aktuaria atas liabilitas employment benefit
imbalan pasca-kerja 26 (523.126.488) 886.835.680 liabilities
Pajak terkait 14e 130.781.622 (221.708.920) Related tax
Jumlah (392.344.866) 665.126.760 Total
JUMLAH RUGI
KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE
PADA TAHUN LOSS FOR THE CURRENT
BERJALAN (126.096.607.098) (102.095.552.118) YEAR
Rugi tahun berjalan yang Loss for the year

dapat diatribusikan attributable to
Pemilik Entitas Induk (125.704.161.620) (102.760.597.680) Owner of the Parent Entity
Kepentingan nonpengendali 18 (100.612) (81.199) Non-controlling interest
Jumlah (125.704.262.232) (102.760.678.879) Total
Rugi komprehensif tahun Comprehensive loss for the

berjalan yang dapat year attributable to
diatribusikan
Pemilik Entitas (126.096.506.486) (102.095.470.919) Owner of the Parent Entity
Kepentingan nonpengendali 18 (100.612) (81.199) Non-controlling interest
Jumlah (126.096.607.098) (102.095.552.118) Total

RUGI PER SAHAM DASAR 30 (14,51) (11,75) BASIC LOSS PER SHARE
4
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada

pemilik Entitas Induk/ Attributable equity
to owner of Parent Entity
Penghasilan
Modal ditempatkan Tambahan modal komprehensif Komponen Kepentingan
dan disetor penuh/ disetor/ lain/Other ekuitas lainnya/ nonpengendali/
Issued and fully Additional paid-in comprehensive Other equity Non-controlling Jumlah ekuitas/
paid-in capital capital income component Defisit/Deficit Jumlah/Total Interest Total equity
Saldo per 1 Januari 2016

1.273.058.603.000 221.429.935.332 127.359.867 1.648.357.377.084 (2.621.719.973.990) 521.253.301.293 305.781 521.253.607.074 Balance as of January 1,2016
Penghasilan komprenhensif lain - - - 665.126.760 - - 665.126.760 - 665.126.760 Other comprehensive income
Rugi pada tahun berjalan - - - - (102.760.597.680) (102.760.597.680) (81.199) (102.760.678.879) Net loss for the year
Balance as of
Saldo per 31 Desember 2016 1.273.058.603.000 221.429.935.332 792.486.627 1.648.357.377.084 (2.724.480.571.670) 419.157.830.373 224.582 419.158.054.955 December 31, 2016
Penghasilan komprehensif lain - - (392.344.866) - - (392.344.866) - (392.344.866) Other comprehensive income
Rugi pada tahun berjalan - - - - (125.704.161.620) (125.704.161.620) (100.612) (125.704.262.232) Net loss for the year
Balance as of
Saldo per 31 Desember 2017 1.273.058.603.000 221.429.935.332 400.141.761 1.648.357.377.084 (2.850.184.733.290) 293.061.323.887 123.970 293.061.447.857 December 31, 2017
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian The accompanying Notes to Consolidated Financial Statementson are an integral part of these Consolidated
terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan Financial Statements taken as a whole
5
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017
2017 2016
ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS CASH FLOWS FOR OPERATING

OPERASI ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 179.463.519.009 223.582.288.900 Receipts from customers
Pembayaran kepada pemasok dan Payment to suppliers and
karyawan (128.709.441.263) (83.482.580.147) employees
Penghasilan (beban) keuangan (28.560.393.181) (50.163.344.458) Financial income
Pembayaran pajak penghasilan (403.773.968) (454.329.960) Income tax paid
Penghasilan (beban) lainnya 29.230.945 37.347.565 Other income
Arus kas bersih diperoleh dari Net cash flows provide by operating
aktivitas operasi 21.819.141.542 89.519.381.900 activities
ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS CASH FLOWS FOR INVESTING

INVESTASI ACTIVITIES
Acquisition of property, plant and
Perolehan aset tetap (243.500.000) (3.316.600.892) equipment
Arus kas bersih digunakan untuk Net cash flows used for
aktivitas investasi (243.500.000) (3.316.600.892) investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING

PENDANAAN ACTIVITIES
Pembayaran dari pihak ketiga (484.796.000) (2.545.053.049) Payment from third parties
Pembayaran utang bank (19.577.778.156) (89.470.875.000) Payment of bank loans
Arus kas bersih digunakan untuk Net cash flows used for financing
aktivitas pendanaan (20.062.574.156) (92.015.928.049) activities
KENAIKAN (PENURUNAN) NET INCREASE (DECREASE) IN

BERSIH KAS DAN SETARA CASH AND CASH
KAS 1.513.067.386 (5.813.147.041) EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS

AWAL TAHUN AT THE BEGINNING OF THE
525.306.367 6.338.453.408 YEAR
KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS

AKHIR TAHUN 2.038.373.753 525.306.367 AT THE END OF THE YEAR
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian The accompanying Notes to Consolidated Financial Statements are
terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari an integral part of these Consolidated Financial Statements taken as
Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan a whole
6
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s Establishment
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (the
(“Perusahaan”) didirikan dengan nama “Company”) was established as PT Petroneks
PT Petroneks berdasarkan akta Notaris No. 21 based on the Notarial deed No. 21 dated February
tanggal 14 Februari 1978 dari Edison Sianipar, 14, 1978 from Edison Sianipar, S.H., Notary in
S.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian Perusahaan Jakarta. The deed of establishment has been
telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik approved by the Ministry of Justice of the Republic
Indonesia dalam Surat Keputusan of Indonesia in its Decision Letter
No. Y.A.5/231/24 tanggal 12 Oktober 1979. No. Y.A.5/231/24 dated October 12, 1979.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami The Company’s Articles of Association has been
beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta amended several times, most recently by Notarial
Notaris No. 24 tanggal 13 Februari 2014 dari deed No. 24 dated February 13, 2014 from
Andalia Farida S.H., M.H., mengenai peningkatan Andalia Farida S.H., M.H., concerning changes in
modal ditempatkan dan disetor Perseroan karena Company’s issued and paid-up capital due to the
adanya Penerbitan Waran Seri II. Perubahan issuance of the Series II Warrants. Changes of
anggaran dasar tersebut telah disahkan oleh Company’s articles of association were approved
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik by Minister of Law and Human Rights of Republic
Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU- Indonesia in its Letter No. AHU.AH.01.10-17915
AH.01.10-17915 tanggal 13 Mei 2014. dated May 13, 2014.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang Based on the Company’s Articles of Association,
lingkup kegiatan usaha Perusahaan dalam bidang the scope of activities of the Company is mainly
industri kertas, pengemas dan lainnya. engage in paper manufacturing, paper
product,packaging, and others.
Perusahaan berlokasi di Gedung Aneka Tambang The Company’s head office is located at Gedung
Office Park, Jakarta Selatan. Aneka Tambang Office Park Building, South
Jakarta.
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. The Company’s Public Offering of Shares
Pada tanggal 30 Juni 2008, Perusahaan On June 30, 2008, the Company obtained noticed
memperoleh surat pemberitahuan efektif of effectivity from the Chairman of Securities and
Pernyataan Penawaran dari Ketua Badan Pengawas Exchange Commision (BAPEPAM-LK) in his
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam- Decision Letter No. S-4213/BL/2008 of Initial
LK) dengan suratnya No. S-4213/BL/2008 untuk Public Offering (IPO) for common share amounted
melakukan Penawaran Umum Saham Perdana to 1,360,000,000 shares.
(IPO) sejumlah 1.360.000.000 saham.
Pada tanggal 4, 5 dan 7 Juli 2008, Perusahaan telah On July 4, 5 and 7, 2008, the Company has
melaksanakan IPO saham dengan hasil sebesar conducted IPO with the results of
Rp 353.600.000.000. Jumlah saham yang dijual Rp 353,600,000,000. The number of shares sold to
kepada publik adalah sebanyak 1.360.000.000 public investors amounted to 1,360,000,000 shares
saham seri B dengan harga Rp 260 per saham. of B series at average price of Rp 260 per share.
Setelah reverse stock, Waran Seri I (waran pisah After reversed stock, issued Warrant Series I (for B
atas saham seri B) yang diterbitkan berubah dari Series of share) was changed from 875,000,000
875.000.000 lembar menjadi sebanyak shares to 437,500,000 shares with the exercise
437.500.000 lembar dengan harga pelaksanaan dari price from Rp 265 per share to Rp 530 per share
Rp 265 menjadi Rp 530 per saham, dan dengan respectively, and with the condition that each
ketentuan bahwa setiap pemegang 1 waran Seri I holders of 1 warrant Series I registered in the list
yang terdaftar dalam daftar pemegang waran Seri I of warrant Series I holders have rights to purchase
berhak untuk membeli saham baru dengan cara new common shares by purchasing it during stock
melakukan pembelian pada hari bursa selama masa exchange working days and effective period of
berlaku pelaksanaan mulai tanggal 9 Januari 2009 warrant exercise starting from January 9, 2009
sampai dengan tanggal 8 Juli 2011. until July 8, 2011.
7
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. The Company’s Public Offering of Shares

(Lanjutan) (Continued)
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Based on the Extraordinary General Meeting of
Biasa (RUPSLB) dalam akta Notaris No. 87 Shareholders (EGM) in Notarial Deed No. 87
tanggal 23 Agustus 2010, dari Humberg Lie, S.H., dated August 23, 2010, from Humberg Lie, S.H.,
notaris di Jakarta, Perusahaan melakukan notary in Jakarta, the Company unissued share of
perubahan jenis saham Seri B yang terdapat dalam B series (non-reverse stock) was changed to share
portepel (non-reverse) menjadi saham Seri C of C series with a nominal value of Rp 100, and the
dengan nilai nominal Rp 100 dan penggabungan Company’s par value of share was combined
nilai nominal saham (reverse stock) yaitu: 2 saham (reversed stock) with the following scheme: 2
menjadi 1 saham dengan merubah nilai nominal shares into 1 share; par value of share A series
saham Seri A dari Rp 200 menjadi Rp 400, saham from Rp 200 into Rp 400, par value of share B
Seri B dari Rp 100 menjadi Rp 200. Saham Seri C series from Rp 100 to Rp 200. The company’s
ditawarkan kepada pemegang saham Perusahaan share of C series was offered to the shareholders
melalui Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) through Limited Public Offering I (PUT I) in
dalam rangka Hak Memesan efek Terlebih Dahulu connection with Pre-emptive Rights (HMETD).
(HMETD). Perubahan tersebut telah diberitahukan Such changes had been acknowledged by the
kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Minister of Justice and Human Rights of Republic
Republik Indonesia berdasarkan Surat Indonesia based on his Decision Letter No. AHU-
Keputusannya No. AHU-AH.01.10-22712 tanggal AH01.10-22712 dated September 1, 2010.
1 September 2010.
Berdasarkan surat pemberitahuan dari Bapepam- Based on the notice letter of Bapepam-LK
LK No. S-10512/BL/2008 tanggal 19 November No. S-10512/BL/2008 dated November 19, 2010,
2010, Perusahaan memperoleh pemberitahuan the Company has obtained an effective notice to
efektif untuk melakukan Penawaran Umum perform Limited Public Offering I (PUT I)
Terbatas I (PUT I) kepada masyarakat sebanyak amounted to 5,983,089,146 shares of C Series with
5.983.089.146 saham biasa Seri C dengan nilai par value of Rp 100 per share which is offered by
nominal Rp 100 per saham yang ditawarkan exercise price of Rp 101 per share, so that, issued
dengan harga pelaksanaan Rp 101 per saham share of C Series would be in the total amounts of
sehingga seluruhnya berjumlah sebesar Rp 604,292,003,746.
Rp 604.292.003.746.
Dalam PUT I ini, Perusahaan akan menerbitkan In this PUT I, the Company issued Warrant Series
Waran Seri II (Waran pisah atas saham Seri C) II (for Share C Series) amounted to 199,436,305
sebanyak 199.436.305 unit dengan nilai yang akan with the total value to be received in the amounts
diperoleh sebesar Rp 20.940.812.046. Setiap of Rp 20,940,812,046. Each of 30 exercised
pelaksanaan 30 HMETD dalam rangka membeli 30 HMETD for purchase of 30 offered shares in
saham yang ditawarkan dalam PUT I akan PUT I, will receive free of 1 warrant Series II. This
memperoleh 1 waran Seri II secara cuma-cuma, warrant can be used to purchase 1 common share
dimana 1 waran Seri II dapat digunakan untuk of C Series which par value of Rp 100 per share
membeli 1 saham biasa atas nama Seri C yang and an exercise price at Rp 105 during exercise
bernilai nominal Rp 100 per saham dengan harga period of Warrant Series II starting from
pelaksanaan sebesar Rp 105 selama periode June 6, 2011 until December 5, 2013.
pelaksanaan Seri II yaitu mulai tanggal 6 Juni 2011
sampai dengan 5 Desember 2013.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Based on the Extraordinary General Meeting of
Biasa (RUPSLB) tanggal 21 September 2011, Shareholders (EGM) dated September 21, 2011,
Perusahaan telah menyetujui perubahan susunan the Company has approved the changes in the
pengurus kedudukan Perusahaan dan menerbitkan Company's management, domicile and issuance of
saham biasa Seri D Tanpa HMETD sebanyak new share Serie D of Non-Preemptive Rights
774.877.000 saham dengan nilai nominal Rp 50 amounted to 774,877,000 shares with par value of
per saham dan harga pelaksanaan sebesar Rp 67 Rp 50 per share and exercise price of Rp 67 per
per saham, dalam rangka melakukan konversi share, in order to carry out "debts to equity swap".
utang menjadi modal saham.
8
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan (Lanjutan) b. The Company’s Public Offering of Shares-
(Continued)
Waran Seri I masa berlakunya telah habis pada Warrant Series I expiration was being discharged
tanggal 8 Juli 2011. on July 8, 2011.
Berdasarkan Daftar Pemegang Saham yang dibuat Based on the Register of Shareholders Shares
oleh Kantor Administrasi Saham yaitu made by the Administrative Office of the
PT Ficomindo Buana Registrar pada Desember PT Ficomindo Buana Registrar period of
2012, terdapat pelaksanaan Waran Seri II menjadi December 2012, there is implementation of the
Saham Seri C sebanyak 300 lembar dengan harga Warrant Series II into Shares Series C up to 300
pelaksanaan Rp 105 yang menimbulkan agio sheets with an exercise price of Rp 105 which
saham sebesar Rp 1.500. Dengan demikian jumlah impact to rise premium by Rp 1,500. Thus the
saham Perusahaan yang dicatatkan di Bursa number of shares of the Company are listed on a
sejumlah 8.687.995.242 lembar saham dan number of 8,687,995,242 shares and 199,436,005
199.436.005 Waran Seri II. shares of Warrant Series II.
Pada periode Februari 2013, terjadi pelaksanaan In the period of February 2013, implementation
Waran Seri II menjadi Saham Seri C sebanyak 258 Warrant Series II into Series C Shares up to 258
lembar dengan harga pelaksanaan Rp 105 yang shares at exercise price of Rp 105 which raises the
menimbulkan agio saham sebesar Rp 1.290. share premium amounting to Rp 1,290. Therefore,
Dengan demikian jumlah saham Perusahaan yang the number of shares of the Company are listed on
dicatatkan di bursa efek sejumlah 8.687.995.500 the stock exchange a number of 8,687,995,500
lembar saham dan 199.435.747 Waran Seri II. shares and 199,435,747 shares of
Warrant Series II.
Penerbitan Waran Seri II menjadi saham Seri C Exercise of Series II Warrants into Series C has
tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum been approved in the Extraordinary General
Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan Meeting of Shareholders (EGM) by Notarial deed
akta Notaris No. 09 tanggal 26 Juni 2013 dari No. 09 dated 26 June 2013 from Andalia Farida,
Andalia Farida, S.H., M.H., mengenai peningkatan S.H., M.H., regarding the increase in issued and
modal ditempatkan dan disetor Perusahaan karena paid-up capital due to the issuance of the Series II
adanya penerbitan Waran Seri II, menyetujui Warrants, approved the delegation of authority to
pelimpahan wewenang kepada Dewan Komisaris the Board of Commissioners to increase the issued
untuk melakukan peningkatan modal ditempatkan and fully paid in connection with the
dan disetor Perusahaan sehubungan dengan implementation of the Series II Warrants that have
pelaksanaan Waran Seri II yang telah di exercise been in exercise date of December 18, 2012 and
tanggal 18 Desember 2012 dan tanggal dated 6 February 2013 respectively 300 and 258
6 Februari 2013 masing-masing sebanyak 300 dan Series II Warrants into Series C shares at an
258 Waran Seri II menjadi saham Seri C dengan exercise price of Rp 105.
harga pelaksanaan Rp 105.
Pada periode Oktober 2013, terdapat pelaksanaan In the period of October 2013, there are
Waran Seri II menjadi Saham Seri C sebanyak 234 implementation Series II Warrants into Series C
lembar dengan harga pelaksanaan Rp 105 sehingga shares up to 234 sheets with an exercise price of
menimbulkan agio saham sebesar Rp 1.170. Rp 105, giving rise to share premium amounting to
Dengan demikian jumlah saham Perusahaan yang Rp 1,170. Therefore, the number of shares of the
dicatatkan di Bursa sejumlah 8.687.995.734 lembar Company are listed on the Stock Exchange a
saham. number of 8,687,995,734 shares.
Waran Seri II masa berlakunya telah habis pada Series II Warrant expiration was being discharged
tanggal 5 Desember 2013. on December 5, 2013.
9
c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan c. Board of Commissioners, Directors and

Employees
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, susunan As of December 31, 2017 and 2016, the
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah composition of the Board Commisioners and
sebagai berikut: Directors of the Company as follows:


Komite audit : Melania Halim : Audit Committee

Perusahaan dan entitas anak mempunyai 189 dan The Company and subsidiaries have a total of
200 pegawai tetap, masing-masing pada tanggal each 189 and 200 permanent employees as of
31 Desember 2017 dan 2016. December 31, 2017 and 2016, respectively.
d. Entitas Anak d. Subsidiaries
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, susunan As of December 31, 2017 and 2016, the
Entitas Anak yang dikonsolidasikan (selanjutnya consolidated subsidiaries (together with the
secara bersama-sama dengan Perusahaan disebut Company, here in after referred to as the
“Kelompok Usaha”) adalah sebagai berikut: “Group”) are as follows:
u
Bidang Mulai Persentase kepemilikan/ Jumlah aset sebelum eliminasi/
usaha/ beroperasi/ Percentage of ownership Total assets before elimination
Domisili/ Nature of Commercial
Entitas anak/subsidiary Domicile Business starting from 2017 2016 2017 2016
Pemilikan Langsung/
Direct ownership
PT Kertas Basuki Banyuwangi Industri dan distribusi
Rachmat (KBR) kertas/
Industry and paper
distribution 1971 99,9999% 99,9999% 1.187.815.415.541 1.478.228.239.020
PT HTI Basuki Rachmat Jakarta Pengolahan hasil hutan/
(HTI-BR)(*) Forest cultivation - 100,0000% 100,0000% 500.000.000 500.000.000
* Tahap pengembangan/ Development stage
PT Kertas Basuki Rachmat (KBR) PT Kertas Basuki Rachmat (KBR)

KBR didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah KBR established under Indonesian Government
Republik Indonesia No. 58 tahun 1971. Anggaran Regulation No. 58 in 1971. KBR’s Articles of
Dasar KBR telah mengalami beberapa kali Association has been amended several times, most
perubahan, terakhir dengan akta Notaris No. 77 recently by Notarial deed No. 77 dated
tanggal 9 Mei 2011, dari Notaris Sutjipto, S.H., May 9, 2011 from Sutjipto, S.H., M.Kn., and has
M.Kn., dan telah mendapat pengesahan dari been approved by the Minister of Law and Human
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-
Indonesia No. AHU-33700.AH.01.02 tanggal 33700.AH.01.02 dated July 6, 2011 concerning
6 Juli 2011 mengenai peningkatan modal dasar, increase in the authorized, issued and fully paid
ditempatkan dan disetor. capital.
KBR memiliki pabrik berlokasi di Jalan Jendral KBR owned a factory which is located on Jalan
Basuki Rachmat, Banyuwangi, Jawa Timur, di Jendral Basuki Rachmat, Banyuwangi, Jawa
areal tanah seluas 57 hektar. Saat ini mesin kertas Timur, with an area of 57 hectares. Currently the
PM-1 yang beroperasi menghasilkan produk paper machine PM-1 which operates produced
"kertas budaya" atau kertas tulis/cetak yaitu HVS "paper culture" or writing/printing paper such as
dan CD dengan menggunakan bahan baku kertas HVS and CD by using waste paper raw materials.
bekas (waste paper). Seluruh produk mesin kertas All products paper machine PM-1 is absorbed by
PM-1 diserap oleh pasar domestik. Kapasitas the domestic market. The production capacity of
produksi mesin kertas PM-1 sebesar 10.000 ton per the paper machine PM-1 of 10,000 tons per year.
tahun.
10
d. Entitas Anak (Lanjutan) d. Subsidiaries (Continued)
PT Kertas Basuki Rachmat (KBR) (Lanjutan) PT Kertas Basuki Rachmat (KBR) (Continued)
Pada tahun 1994, dilakukan pembangunan mesin In 1994, paper machine PM-2 were developed, to
kertas PM-2 untuk memproduksi “uncoated wood produce "uncoated wood free paper" with an
free paper” dengan kapasitas terpasang sampai installed capacity of up to 260 thousand tons per
dengan 260 ribu ton per tahun dengan year by using raw material pulp.
menggunakan bahan baku bubur kertas.
Pada tahun 1998, KBR mengalami terpaan krisis In 1998, KBR experienced economic crisis and
ekonomi dan moneter yang berskala nasional monetary national and regional scale so that the
maupun regional sehingga pekerjaan proyek mesin work project paper machine PM-2 which has
kertas PM-2 yang telah mencapai 90% terhenti. reached 90% stalled.
Pada tanggal 24 Januari 2011, berdasarkan akta In January 24, 2011, based on Notarial deed
Notaris No. 143 dari Sutjipto, S.H., Pemerintah No. 143 from Sutjipto, S.H.,the Government of
Republik Indonesia, pemegang minoritas saham Republic Indonesia, a KBR’s minority stockholder
KBR menjual seluruh kepemilikan saham di KBR had sold their entire own share at KBR as of 2,295
sejumlah 2.295 saham dengan nilai nominal shares with par value of Rp 1,000,000 amounted to
Rp 1.000.000 dengan jumlah Rp 2.925.000.000. Rp 2,925,000,000.
Pada bulan Desember 2014, KBR telah berhasil In December 2014, KBR has finally finished the
menyelesaikan pembangunan PM-2. Hal ini development of PM-2. This provides a positive
memberikan dampak positif bagi KBR dimana impact for the KBR in which PM-2 has a larger
PM-2 mempunyai kapasitas produksi yang lebih production scales which were previously the KBR
besar yang mana sebelumnya KBR depends on PM-1 were outdated technology and
berketergantungan dengan PM-1 yang sudah has a production capacity of 10,000 tons per year.
ketinggalan teknologi dan mempunyai kapasitas In December 3, 2014 KBR has changed paper
produksi 10.000 ton per tahun. Pada tanggal machine names into Paper Machine No. 3 (PM-3)
3 Desember 2014, KBR telah merubah nama-nama formerly known as Paper Machine No. 2 (PM-2)
mesin kertas menjadi Paper Machine No. 3 (PM-3) and Paper Machine No. 4 (PM-4) previously
sebelumnya bernama Paper Machine No. 2 (PM-2) named Paper Machine No. 1 (PM-1). It is
dan Paper Machine No. 4 (PM-4) sebelumnya approved by the Parent Entity and delivered in a
bernama Paper Machine No. 1 (PM-1). Hal ini Public Expose 2014.
telah disetujui oleh Entitas Induk dan disampaikan
dalam Paparan Publik tahun 2014.
Peningkatan kapasitas produksi dari KBR Increment in production capacity of KBR is a

merupakan langkah signifikan KBR dalam meraih significant step in achieving the international
pasar internasional disamping memperkuat pasar market besides strengthening the local market and
lokal dan hal ini akan meningkatkan kinerja KBR. this will improve performance for the KBR.
PT HTI Basuki Rachmat (HTI – BR) PT HTI Basuki Rachmat (HTI – BR)
HTI-BR didirikan berdasarkan Akta No. 12 dari HTI-BR was established based on the notarial deed
Wahyu Nurani, S.H., notaris di Jakarta, tanggal No. 12 from Wahyu Nurani, S.H., notary in Jakarta
5 Februari 2008 dan telah mendapat pengesahan dated February 5, 2008. This deed of
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia establishment has been approved by the Ministry of
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Law and Human Rights of the Government of
No. AHU-10509.AH.01.01.Tahun 2008 tanggal Republic of Indonesia in its Decision Letter
3 Maret 2008. Modal yang ditempatkan dan disetor No. AHU-10509.AH.01.01.Year2008 dated
penuh adalah sebesar Rp 500.000.000. March 3, 2008. Its authorized capital has been
fully paid amounted to Rp 500,000,000.
11
2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR 2. ADOPTION OF NEW AND REVISED

AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING
INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION
KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI TO FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
(“ISAK”)
a. Standar yang Diterbitkan dan Berlaku Efektif a. Standards Issued and Effective in the Current
Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah Year (on or after January 1, 2017)
1 Januari 2017)
Dalam tahun berjalan, Kelompok Usaha telah In the current year, the Group has adopted all of
menerapkan standar akuntansi keuangan (“SAK”) the new and revised financial accounting standards
dan intrepretasi standar akuntansi keuangan (SAK) and interpretation to financial accounting
(“ISAK”) baru dan revisi termasuk pengesahan standards (ISAK) including amendment and annual
amandemen dan penyesuaian tahunan yang improvements issued by the Board of Financial
dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Accounting Standards of the Indonesian Institute of
Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia yang dianggap Accountants that are relevant to their operations
relevan dengan kegiatan operasinya dan and affected to the consolidated financial
mempengaruhi laporan keuangan konsolidasian statements effective for accounting period
berlaku efektif untuk periode tahun buku yang beginning on or after January 1, 2017.
dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017.
SAK dan ISAK baru dan revisi termasuk New and revised SAKs and ISAKs including
pengesahan amandemen dan penyesuaian tahunan amendments and annual improvements effective in
yang berlaku efektif dalam tahun berjalan adalah the current year are as follows:
sebagai berikut:
- Amandemen PSAK No 1, “Penyajian Laporan - Amendment to PSAK No. 1, “Presentation of

Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan”. Financial Statements on Initiative
Amandemen PSAK No 1 ini memberikan Disclosures”. This Amendment to PSAK No. 1
klarifikasi terkait penerapan persyaratan provides clarification related to the application
materialitas, fleksibilitas urutan sistematis catatan of the requirements of materiality, flexibility
atas laporan keuangan dan pengidentifikasian systematic sequence of notes to financial
kebijakan akuntansi signifikan. statements and identification of significant
accounting policies.
- PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016), “Laporan - PSAK No. 3 (Improvement 2016), “Interim
Keuangan Interim”. PSAK No. 3 (Penyesuaian Financial Reporting”. This PSAK No. 3
2016) ini mengklarifikasi bahwa pengungkapan (Improvement 2016) clarifies that interim
interim yang dipersyaratkan harus dicantumkan disclosures are required to be included in the
dalam laporan keuangan interim atau melalui interim financial statements or through cross-
referensi silang dari laporan keuangan interim references of the interim financial statements
seperti komentar manajemen atau laporan risiko as management commentary or risk report that
yang tersedia untuk pengguna laporan keuangan is available to users of the interim financial
interim dan pada saat yang sama. Jika pengguna statements and at the same time. If the users of
laporan keuangan tidak dapat mengakses financial statements can not access the
informasi yang ada pada referensi silang dengan information on the cross-reference to the
persyaratan dan waktu yang sama maka laporan requirements and the same time the interim
keuangan interim entitas dianggap tidak lengkap. financial statements of the entity is considered
incomplete.
- PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016), “Imbalan - PSAK No. 24 (Improvement 2016), “Employee
Kerja”. PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016) ini Benefits”. This PSAK No. 24 (Improvement
mengklarifikasi bahwa pasar obligasi korporasi 2016) clarifies that the high-quality corporate
berkualitas tinggi dinilai berdasarkan denominasi bond market is valued based on currency
mata uang obligasi tersebut dan bukan denominated on such bonds and not based on
berdasarkan negara di mana obligasi tersebut the country in which the bonds are.
berada.
12
2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR 2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS

AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI (“PSAK”) AND INTERPRETATION TO FINANCIAL
KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI ACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”) (Continued)
(Lanjutan)
a. Standar yang Diterbitkan dan Berlaku Efektif a. Standards Issued and Effective in the Current Year
Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah (on or after January 1, 2017)(Continued)
1 Januari 2017) (Lanjutan)
- PSAK No. 58 (Penyesuaian 2016), “Aset Tidak - PSAK No. 58 (Improvement 2016), “Non-current
Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi Assets Held for Sale and Discontinued
yang Dihentikan”. PSAK No. 58 (Penyesuaian Operations”. This PSAK No. 58 (Improvement
2016) ini mengklarifikasi bahwa perubahan dari 2016) clarifies that the change from one method
satu metode pelepasan ke metode pelepasan of disposal to other disposal methods to be
lainnya dianggap sebagai rencana awal yang regarded as the beginning of a sustainable plan
berkelanjutan dan bukan sebagai rencana and not as a new disposal plan. This
pelepasan baru. Penyesuaian ini juga improvement also clarifies that the change in the
mengklarifikasi bahwa perubahan metode method of this disposal does not change the date
pelepasan ini tidak mengubah tanggal klasifikasi of classification as an asset or disposal group
sebagai aset atau kelompok lepasan.
- PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016), “Instrumen - PSAK No. 60 (Improvement 2016), "Financial
Keuangan: Pengungkapan”. PSAK No. 60 Instruments: Disclosures”. This PSAK No. 60
(Penyesuaian 2016) ini mengklarifikasi bahwa (Improvement 2016) clarifies that an entity must
entitas harus menilai sifat dari imbalan kontrak assess the nature of the contract in exchange for
jasa sebagaimana dalam paragraf PP30 dan services as provided in paragraph PP30 and
paragraf 42C untuk menentukan apakah entitas paragraphs 42C to determine whether the entity
memiliki keterlibatan berkelanjutan dalam aset has a continuing involvement in financial assets
keuangan dan apakah persyaratan and whether the disclosure requirements related
pengungkapan terkait keterlibatan berkelanjutan to continuing involvement are met.
terpenuhi.
b. Standar yang Diterbitkan Namun Belum b. Standards Issued but not Effective in the Current
Berlaku Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada Year (on or after January 1, 2018)
atau setelah 1 Januari 2018)
Berikut ini standar baru dan amandemen yang Following are the new standards and amendments
berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018, applicable on or after January 1, 2018, early
penerapan dini diperkenankan. adoption is permitted.
- Amandemen PSAK No. 2, “Laporan Arus Kas - Amendment to PSAK No. 2, “Cash Flow
tentang Prakarsa Peungkapan”. Amandemen PSAK Statements on Initiative Disclosures”. This
No. 2 ini mensyaratkan entitas untuk menyediakan Amendment to PSAK No. 2 requires entity to
pengungkapan yang memungkinkan pengguna provide disclosures that enable users of financial
laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan statements to evaluate changes in liabilities arising
pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan, from financing activities, including changes arising
termasuk perubahan yang timbul dari arus kas from cash flow and changes in noncash.
maupun perubahan nonkas.
- Amandemen PSAK No. 16, “Aset Tetap tentang - Amendment to PSAK No. 16, “Property, Plant and
Agrikultur: Tanaman Produktif”. Amandemen Equipment on Agriculture: Productive Plants”.
PSAK No. 16 ini mengklarifikasi bahwa aset This amendment to PSAK No. 16 clarifies that
biologis yang memenuhi definisi tanaman produktif biological assets that meet the definition of
(bearer plants) masuk dalam ruang lingkup productive plants (plants bearer) included in the
PSAK No. 16: Aset Tetap. Definisi, pengakuan dan scope of PSAK 16: Property, Plant and Equipment.
pengukuran tanaman produktif mengikuti Definitions, recognition and measurement of
persyaratan yang ada dalam PSAK No. 16: Aset productive plants follow the existing requirements
Tetap. in PSAK No. 16: Property, Plant and Equipment.
13

(Lanjutan) (“ISAK”) (Continued)
Berlaku Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada Year (on or after January 1, 2018) (Continued)
atau setelah 1 Januari 2018) (Lanjutan)
- Amandemen PSAK No. 46 ,”Pajak Penghasilan - Amendment to PSAK No. 46, “Income Tax on
tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk the Recognition of deferred tax assets for
Rugi yang belum Direalisasi”. unrealized losses”.
Amandemen PSAK No. 46: Amendments to PSAK No. 46:
a. Menambahkan contoh ilustrasi untuk a. Adding illustrative examples to clarify

mengklarifikasi bahwa perbedaan temporer that the temporary differences are
dapat dikurangkan timbul ketika jumlah deductible arise when the carrying
tercatat aset instrumen utang yang diukur amount of assets debt instruments
pada nilai wajar dan nilai wajar tersebut measured at fair value and the fair value
lebih kecil dari dasar pengenaan pajaknya, is less than the taxable base, regardless
tanpa mempertimbangkan apakah entitas of whether the entity estimates to recover
memperkirakan untuk memulihkan jumlah the carrying amount of a debt instrument
tercatat instrumen utang melalui penjualan through sale or use of, for example, to
atau penggunaan, misalnya dengan memiliki have and receive contractual cash flows,
dan menerima arus kas kontraktual, atau or a combination of both.
gabungan keduanya.
b. Mengklarifikasi bahwa untuk menentukan b. Clarifying that to determine whether the

apakah laba kena pajak akan tersedia taxable income will be available so that
sehingga perbedaan temporer yang dapat the deductible temporary differences can
dikurangkan dapat dimanfaatkan, maka be utilized, the valuation deductible
penilaian perbedaan temporer yang dapat temporary differences would be in line
dikurangkan tersebut dilakukan sesuai with tax regulations.
dengan peraturan pajak.
c. Menambahkan bahwa pengurangan pajak c. Adding that the tax reduction from the
yang berasal dari pembalikan aset pajak reversal of deferred tax assets is excluded
tangguhan dikecualikan dari estimasi laba from the estimate of future taxable
kena pajak masa depan. Lalu entitas income. Then the entity compares
membandingkan perbedaan temporer yang deductible temporary differences to the
dapat dikurangkan dengan estimasi laba estimated future taxable income that does
kena pajak masa depan yang tidak not include tax reduction resulting from
mencakup pengurangan pajak yang the reversal of deferred tax assets to
dihasilkan dari pembalikan aset pajak assess whether the entity has a sufficient
tangguhan tersebut untuk menilai apakah future taxable income.
entitas memiliki laba kena pajak masa depan
yang memadai.
d. Estimasi atas kemungkinan besar laba kena d. Estimate of the most likely future taxable
pajak masa depan dapat mencakup income can include recovery of certain
pemulihan beberapa aset entitas melebihi assets of the entity exceeds its carrying
jumlah tercatatnya jika terdapat bukti yang amount if there is sufficient evidence that
memadai bahwa kemungkinan besar entitas it is likely that the entity will achieve.
akan mencapai hal tersebut.
14

Berlaku Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada Year (on or after January 1, 2018) (continued)
atau setelah 1 Januari 2018) (lanjutan)
- PSAK No. 69, “Agrikultur”. PSAK 69 ini - PSAK No. 69, “Agriculture”. This PSAK
mengatur bahwa aset biologis atau produk No. 69 stipulates that a biological asset or
agrikultur diakui saat memenuhi beberapa agricultural products are recognized when
kriteria yang sama dengan kriteria pengakuan fulfilling some of the same criteria as the
aset. Aset tersebut diukur pada saat pengakuan criteria for asset recognition. Such assets are
awal dan pada setiap akhir periode pelaporan measured at initial recognition and at the end
keuangan pada nilai wajar dikurangi biaya untuk of each financial reporting period at fair
menjual. Selisih yang timbul dari perubahan value less costs to sell. Differences arising
nilai wajar aset diakui dalam laba rugi periode from changes in fair value of assets
terjadinya. Pengecualian diberikan apabila nilai recognized in profit and loss incurred.
wajar secara jelas tidak dapat diukur secara Exceptions are granted if the fair value
andal. PSAK 69 juga memberikan pengecualian clearly can not be measured reliably. PSAK
untuk aset produktif yang dikecualikan dari No. 69 also provides an exception for assets
ruang lingkup. Pengaturan akuntansi aset which are excluded from scope. Accounting
produktif tersebut mengacu ke PSAK 16: Aset arrangements for such productive assets
Tetap. PSAK 69 tidak mengatur tentang refers to PSAK No. 16, “Property, Plant and
pemrosesan produk agrikultur setelah masa Equipment”. PSAK No. 69 does not regulate
panen. the processing of agricultural products after
harvest.
c. Standar yang Diterbitkan Namun Belum c. Standards Issued but not Effective in the Current
Berikut ini standar baru dan amandemen yang Following are the new standards and amendments
berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020, applicable on or after January 1, 2020, early
penerapan dini diperkenankan. adoption is permitted.
- Amandemen PSAK No. 62, “Kontrak Asuransi - Amendments to PSAK No. 62, "Insurance
- Menerapkan PSAK No. 71: Instrumen Contract - Implementing PSAK No. 71: Financial
Keuangan dengan PSAK No. 62: Kontrak Instruments with PSAK No. 62: Insurance
Asuransi”. Contract".
Amendemen ini memberikan 2 (dua) This Amendment provides 2 (two) approaches that
pendekatan yang bersifat opsional bagi entitas are optional for the insurer, namely:
asuransi, yakni:
a. Deferral approach: pengecualian temporer a. Deferral approach: temporary exemption

dari penerapan PSAK No. 71 bagi entitas from the application of PSAK No. 71 to an
yang aktivitas utamanya adalah entity whose principal activity is to issue an
menerbitkan kontrak asuransi sebagaimana insurance contract as within the scope of
dalam ruang lingkup PSAK No. 62 (yang PSAK No. 62 (which applies at the level of
diterapkan pada level entitas pelapor); dan the reporting entity); and
b. Overlay approach: memperkenankan b. Overlay approach: allows an entity to

entitas untuk mereklasifikasi beberapa reclassify multiple income or expenses
penghasilan atau beban yang timbul dari arising from a defined financial asset from
aset keuangan yang ditetapkan dari laba profit or loss to another comprehensive
rugi ke penghasilan komprehensif lain. income.
15

c. Standar yang Diterbitkan Namun Belum c. Standards Issued but not Effective in the Current
- PSAK No.71, “Instrumen Keuangan”. PSAK - PSAK No.71, "Financial Instruments". PSAK
No. 71 mengatur perubahan persyaratan terkait No. 71 provides for changes in terms of
instrumen keuangan seperti klasifikasi dan financial instruments such as classification
pengukuran, penurunan nilai, dan akuntansi and measurement, impairment, and hedge
lindung nilai. accounting.
- PSAK No. 72, “Pendapatan Dari Kontrak - PSAK No. 72, "Revenue From Contract With
Dengan Pelanggan”. PSAK No.72 mengatur Customers". PSAK No. 72 sets the revenue
model pengakuan pendapatan dari kontrak recognition model of the contract with the
dengan pelanggan, sehingga entitas diharapkan customer, so the entity is expected to conduct
dapat melakukan analisis sebelum mengakui an analysis before acknowledging the
pendapatan. revenue.
Beberapa dari SAK dan ISAK termasuk Several SAKs and ISAKs including amendments
amandemen dan penyesuaian tahunan yang berlaku and annual improvements that became effective in
dalam tahun berjalan dan relevan dengan kegiatan the current year and are relevant to the Group’s
Kelompok Usaha telah diterapkan sebagaimana operation have been adopted as disclosed in the
dijelaskan dalam “Ikhtisar Kebijakan Akuntansi “Summary of Significant Accounting Polices”.
yang Penting”.
Beberapa SAK dan ISAK lainnya yang tidak Other SAKs and ISAKs that are not relevant to the
relevan dengan kegiatan Kelompok Usaha atau Group’s operation or might affect the accounting
mungkin akan mempengaruhi kebijakan policies in the future are being evaluated by the
akuntansinya dimasa depan sedang dievaluasi oleh management the potential impact that might arise
manajemen potensi dampak yang mungkin timbul from the adoption of these standards to the
dari penerapan standar-standar ini terhadap laporan consolidated financial statements.
keuangan konsolidasian.
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

SIGNIFIKAN POLICIES
a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements have been
sesuai dengan SAK, yang mencakup Pernyataan prepared in accordance with SAK, which
dan Interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan comprises the Statements and Interpretations
Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan issued by the Board of Financial Accounting
Indonesia, termasuk standar baru dan yang Standards of the Indonesian Institute of
direvisi, amandemen dan penyesuaian tahunan, Accountants, including applicable new and revised
yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2017, standards, effective on January 1, 2017, and
serta Lampiran Keputusan Ketua Badan Attachment to the Decision of the Chairman of
Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Bapepam – LK (now becoming Indonesian
(sekarang menjadi Otoritas Jasa Keuangan atau Financial Services Authority or OJK) No. Kep-
OJK) No. Kep- 347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 347/BL/2012 dated June 25, 2012 that is
yaitu Peraturan No.VIII.G.7 tentang Penyajian dan Regulation No.VIII.G.7 regarding Presentation
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau and Disclosures of the Financial Statements of the
Perusahaan Publik yang berlaku untuk laporan Public Company that effective for the financial
keuangan yang berakhir pada atau setelah tanggal statements that ended on or after
31 Desember 2012. December 31, 2012.
16

SIGNIFIKAN (Lanjutan) POLICIES (Continued)
b. Dasar Penyajian Laporan Keuangan b. Basis of Preparation of the Consolidated

Konsolidasian Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai The consolidated financial statements are
dengan PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian prepared in accordance with PSAK No. 1 (Revised
Laporan Keuangan”. PSAK revisi ini mengubah 2013), “Presentation of Financial Statements”.
pengelompokkan item-item yang disajikan dalam This revised PSAK changes the grouping of items
penghasilan komprehensif lain (OCI). Item-item presented in OCI. Items that could be reclassified
yang akan direklasifikasi ke laba rugi akan to profit or loss would be presented separately
disajikan terpisah dari item-item yang tidak akan from items that will never be reclassified. position
direklasifikasi ke laba rugi. or performance.
Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements have been
berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas prepared on the assumption of going concern and
dasar akrual, kecuali laporan arus kas accrual basis except for statements of cash flows
konsolidasian yang menggunakan dasar kas. using cash basis.
Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan The measurement in the preparation of financial
keuangan ini adalah konsep biaya perolehan statements is historical cost concept, except for
(historical cost), kecuali untuk beberapa akun certain accounts which are measured on the basis
tertentu yang didasarkan pengukuran lain described in the related accounting policies of
sebagaimana yang diungkapkan pada kebijakan respective account.
akuntansi dalam masing-masing akun tersebut.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan The consolidated statements of cash flows, which
menggunakan metode langsung (direct method) have been prepared using the direct method,
dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas present cash receipts and payments classified into
operasi, investasi dan pendanaan. operating, investing and financing activities.
Mata uang konsolidasian yang digunakan dalam The consolidated currency used in the preparation
laporan keuangan adalah Rupiah (Rp) yang juga of the financial statements is Rupiah (Rp) which
merupakan mata uang fungsional Kelompok also represents functional currency of the Group.
Usaha.
Ketika entitas menerapkan suatu kebijakan When the entity adopts accounting policy
akuntansi secara restrospektif atau membuat retrospectively or restates items in its financial
penyajian kembali pos-pos laporan keuangan statements or the entity reclassifies the items in its
konsolidasian atau ketika entitas mereklasifikasi financial statements, the statement of financial
pos-pos dalam laporan keuangannya maka entitas position at the beginning of comparative period is
menyajikan kembali laporan posisi keuangan presented.
konsolidasian pada awal periode komparatif yang
disajikan.
17

c. Dasar Konsolidasi c. Basis of Consolidation
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 65, The Group applied PSAK No. 65, “Consolidated
"Laporan Keuangan Konsolidasian" secara Financial Statements” retrospectively. PSAK
retrospektif. PSAK No. 65 menggantikan No. 65 superseded the requirements related
persyaratan laporan keuangan konsolidasian dalam consolidated financial statements in PSAK No. 4
PSAK No. 4 (Revisi 2009), "Laporan Keuangan (Revised 2009), “Consolidated and Separate
Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri" Financial Statements” and superseded ISAK
dan menggantikan ISAK No. 7, "Konsolidasi No. 7,”Special Purpose Entity Consolidation”.
Entitas Bertujuan Khusus ".
PSAK ini mensyaratkan entitas induk (entitas yang This PSAK requires a parent entity (an entity that
mengendalikan satu atau lebih entitas lain) untuk controls one or more other entities) to present
menyajikan laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements. An investor
Investor menentukan apakah investor merupakan determines whether it is a parent by assessing
entitas induk dengan menilai apakah investor whether it controls one or more investees. An
mengendalikan satu atau lebih investee. Investor investor considers all relevant facts and
mempertimbangkan seluruh fakta dan keadaan circumstances when assessing whether it controls
yang relevan ketika menilai apakah investor an investee.
mengendalikan investee.
Investor mengendalikan investee ketika investor Control is achieved when the investor is exposed
terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil or has rights, to variable returns from its
variabel dari keterlibatannya dengan investee involvement with the investee and has the ability to
dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi affect those returns through its power over the
imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee.
investee.
Dengan demikian, investor mengendalikan Specifically, the investor controls the investee if,
investee jika dan hanya jika, investor memiliki and only if, the investor has the following elements:
seluruh hal berikut ini:
1. kekuasaan atas investee (misalnya hak yang 1. power over the investee (i.e. existing rights to
ada saat ini yang memberi investor tersebut give it the current ability to direct the relevant
kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas activities of the investee);
relevan investee);
2. eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari 2. exposures or rights to variable returns from its
keterlibatannya dengan investee; dan involvement with the investee; and
3. kemampuan untuk menggunakan 3. the ability to use its power over the investee to
kekuasaannya atas investee untuk affect the investor’s returns.
mempengaruhi jumlah imbal hasil.
Pada umumnya, mayoritas hak suara menghasilkan Generally, a majority of voting rights result in
pengendalian. Ketika Entitas memiliki kurang dari control. When the Entity has less than a majority
mayoritas hak suara, atau serupa atas investee, of the voting, or similar, rights of an investee, it
investor mempertimbangkan semua fakta dan considers all relevant facts and circumstances in
keadaan yang relevan dalam menilai apakah assessing whether it has power over an investee,
memiliki kekuasaan atas investee, termasuk: including:
1. pengaturan kontraktual dengan pemegang suara 1. the contractual arrangement(s) with the other
lainnya dari investee; vote holders of investee;
2. hak-hak yang timbul dari pengaturan 2. rights arising from other contractual
kontraktual; arrangement(s);
3. hak suara dan hak suara potential investor. 3. the Entity’s voting rights and potential voting
rights.
18

c. Dasar Konsolidasi (Lanjutan) c. Basis of Consolidation (Continued)
Investor menilai kembali apakah investor Investor reassesses whether or not it controls an
mengendalikan investee jika fakta dan keadaan investee if facts and circumstances indicate that
mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu there are changes to one or more of the three
atau lebih dari tiga elemen pengendalian. element of control.
Prosedur Konsolidasi Consolidation Procedures
Laporan keuangan konsolidasian: Consolidated financial statements:

- menggabungkan item sejenis seperti aset, - combine like items of assets, liabilities, equity,
liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus income, expenses and cash flows of the parent
kas dari entitas induk dengan entitas anaknya; with those of its subsidiaries;
- menghapus (mengeliminasi) jumlah tercatat - offset (eliminate) the carrying amount of the
dari investasi entitas induk di setiap entitas parent's investment in each subsidiary and the
anak dan bagian entitas induk pada ekuitas parent's portion of equity of each subsidiary;
setiap entitas anak;
- mengeliminasi secara penuh aset dan liabilitas, - eliminate in full intragroup assets and
ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas dalam liabilities, equity, income, expenses and cash
intra kelompok usaha yang berkaitan dengan flows relating to transactions between entities
transaksi antara entitas-entitas dalam of the Group.
Kelompok Usaha.
Entitas memasukkan penghasilan dan beban entitas A reporting entity includes the income and expenses
anak dalam laporan keuangan konsolidasian dari of a subsidiary in the consolidated financial
tanggal diperolehnya pengendalian sampai dengan statements from the date it gains control until the
tanggal ketika entitas kehilangan pengendalian date when the reporting entity ceases to control the
atas entitas anak. Penghasilan dan beban entitas subsidiary. Income and expenses of the subsidiary
anak didasarkan pada jumlah aset dan liabilitas yang are based on the amounts of the assets and
diakui dalam laporan keuangan konsolidasian pada liabilities recognized in the consolidated financial
tanggal akuisisi. statements at the acquisition date.
Entitas dan entitas anaknya disyaratkan untuk The parent and subsidiaries are required to have
mempunyai kebijakan akuntansi dan tanggal the same accounting policies and reporting dates,
pelaporan yang sama, atau konsolidasian or consolidation based on additional financial
berdasarkan informasi keuangan tambahan yang information prepared by subsidiary.
dibuat entitas anak.
Kepentingan Nonpengendali (NCI) Non-controlling Interest (NCI)
Entitas induk menyajikan NCI di laporan posisi A parent presents NCIs in its consolidated
keuangan konsolidasiannya dalam ekuitas, terpisah statement of financial position within equity,
dari ekuitas pemilik entitas. separately from the equity of the owners of the
parent.
Entitas mengatribusikan laba rugi dan setiap Profit or loss and each component of OCI are
komponen dari penghasilan komprehensif lain attributed to the equity holders of the parent of the
kepada pemilik entitas induk dari kelompok usaha group and to the NCI, even if this results in the NCI
dan NCI, meskipun hal tersebut mengakibatkan having a deficit balance on the basis of present
NCI memiliki saldo defisit atas dasar kepentingan ownership interests.
kepemilikan sekarang.
19

c. Dasar Konsolidasi (Lanjutan) c. Basis of Consolidation (Continued)
Perubahan Proporsi Kepemilikan Changes in Ownership Interests
Perubahan kepemilikan entitas dalam entitas anak Changes in a parent's ownership interest in a
yang tidak menghasilkan kehilangan pengendalian subsidiary that do not result in the parent losing
di entitas anak adalah transaksi ekuitas (yaitu control of the subsidiary are equity transactions (i.e.
transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya transactions with owners in their capacity as
sebagai pemilik). Ketika proporsi ekuitas yang owners). When the proportion of the equity held by
dimiliki oleh NCI berubah, entitas menyesuaikan NCI’s changes, the carrying amounts of the
jumlah tercatat kepentingan pengendali dan NCI controlling and NCI’s are adjusted to reflect the
untuk mencerminkan perubahan kepemilikan changes in their relative interests in the subsidiary.
relatifnya dalam entitas anak. Entitas tersebut Any difference between the amount by which the
mengakui secara langsung dalam ekuitas setiap NCI’s are adjusted and the fair value of the
perbedaan antara jumlah tercatat NCI yang consideration paid or received is recognized
disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang dibayar directly in equity and attributed to the owners of the
atau diterima, dan mengatribusikannya kepada parent.
pemilik entitas induk.
Kehilangan Pengendalian Loss of Control
Jika entitas induk kehilangan pengendalian atas If loss control over subsidiary, the parent entity:
entitas anak, maka entitas induk:
1) menghentikan pengakuan aset dan liabilitas 1) derecognizes the assets and liabilities of the
entitas anak terdahulu dari laporan posisi former subsidiary from the consolidated
keuangan konsolidasian; statement of financial position;
2) mengakui sisa investasi apapun pada entitas 2) recognizes any investment retained in the
anak terdahulu pada saat hilangnya former subsidiary when control is lost and
pengendalian dan selanjutnya mencatat sisa subsequently accounts for it and for any
investasi tersebut dan setiap jumlah terutang amounts owed by or to the former subsidiary in
oleh atau kepada entitas anak terdahulu accordance with relevant PSAKs. The retained
sesuai dengan PSAK lain yang relevan. Sisa interest is remeasured and the remeasured
investasi tersebut diukur kembali dan value is regarded as the fair value on initial
pengukuran kembali tesebut dianggap sebagai recognition of a financial asset in accordance
nilai wajar pada saat pengakuan awal aset with PSAK No. 55 (Revised 2014), “Financial
keuangan sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi Instruments: Recognition and Measurement”,
2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan or, when appropriate, the cost on initial
Pengukuran”, atau, jika sesuai, biaya recognition of an investment in an associate or
perolehan pada saat pengakuan awal investasi joint venture;
pada entitas asosiasi atau ventura bersama;
3) mengakui keuntungan atau kerugian terkait 3) recognizes the gain or loss associated with the
dengan hilangnya pengendalian yang dapat loss of control attributable to the former
diatribusikan pada kepentingan pengendali controlling interest.
terdahulu.
d. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties
Kelompok usaha melakukan transaksi dengan The Group enters into transactions with related
pihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikan parties as defined in PSAK No. 7 (Revised 2010),
dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan “Related Parties Disclosure” and PSAK No. 7
Pihak-Pihak Berelasi”, “Pengungkapan Pihak- (Improvements 2015), “Related Party Disclosures”.
pihak Berelasi” dan PSAK No. 7 (Penyesuaian
2015), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.
20

d. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties (Continued)
(Lanjutan)
PSAK ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, This PSAK requires disclosure of relationships,
transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk transactions and balances related parties,
komitmen dalam laporan keuangan konsolidasian including commitments in the consolidated
dan laporan keuangan tersendiri entitas induk dan financial statements and separate financial
juga diterapkan terhadap laporan keuangan secara statements of the parent entity also applies to
individual. individual financial statements.
PSAK ini juga memberikan pengecualian dari This PSAK also introduces an exemption from the
persyaratan umum pengungkapan pihak berelasi general related party disclosure requirements for
atas transaksi dengan pemerintah dan entitas yang transactions with government and entities that are
dikendalikan, dikendalikan bersama, atau controlled, jointly controlled or significantly
dipengaruhi secara signifikan oleh Pemerintah influenced by the same Government as the
(entitas berelasi dengan Pemerintah). reporting entity (Government related entities).
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang Related party represents a person or an entity
terkait dengan entitas pelapor: who is related to the reporting entity:
(a) Orang atau anggota keluarga terdekat (a) A person or a close member of the person’s
mempunyai relasi dengan entitas pelapor family is related to a reporting entity if that
jika orang tersebut: person:
(i) memiliki pengendalian atau pengendalian (i) has control or joint control over the
bersama atas entitas pelapor; reporting entity;
(ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitas (ii) has significant influence over the
pelapor; atau reporting entity; or
(iii) personil manajemen kunci entitas (iii) is a member of the key management
pelapor atau entitas induk entitas pelapor. personnel of the reporting entity or of a
parent of the reporting entity .
(b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor (b) An entity is related to a reporting entity if
jika memenuhi salah satu hal berikut: any of the following conditions applies:
(i) entitas dan entitas pelapor adalah anggota (i) the entity and the reporting entity are
dari entitas yang sama (artinya entitas members of the same entity (which
induk, entitas anak, dan entitas anak means that each parent, subsidiary and
berikutnya terkait dengan entitas lain). fellow subsidiary is related to the
others).
(ii) satu entitas adalah entitas asosiasi atau (ii) one entity is an associate or joint
ventura bersama dari entitas lain (atau venture of the other entity (or an
entitas asosiasi atau ventura bersama associate or joint venture of a member
yang merupakan anggota suatu entitas, of a entity of which the other entity is
yang mana adalah anggotanya). a member)
.
(iii) kedua entitas tersebut adalah ventura (iii) both entities are joint ventures of the
bersama dari pihak ketiga yang sama. same third party.
(iv) satu entitas adalah ventura bersama (iv) one entity is a joint venture of a third
dari entitas ketiga dan entitas yang lain entity and the other entity is an
adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga. associate of the third entity.
21

d. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties (Continued)

(Lanjutan)
(b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor (b) An entity is related to a reporting entity if
jika memenuhi salah satu hal berikut: any of the following conditions applies:
(v) entitas tersebut adalah suatu program (v) the entity is a post-employment
imbalan pasca-kerja untuk imbalan benefit plan for the benefit of employees
kerja dari salah satu entitas pelapor atau of either the reporting entity or an
entitas yang terkait dengan entitas entity related to the reporting entity. If
pelapor. Jika entitas pelapor adalah the reporting entity is itself such a
entitas yang menyelenggarakan program plan, the sponsoring employers are also
tersebut, maka entitas sponsor juga related to the reporting entity.
berelasi dengan entitas pelapor.
(vi) entitas yang dikendalikan atau (vi) the entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang yang controlled by a person identified in (a).
diidentifikasi dalam huruf (a).
a person identified in (a)(i) has
orang yang diidentifikasi dalam huruf significant influence over the entity or is
(a)(i) memiliki pengaruh signifikan atas a member of the key management
entitas atau personil manajemen kunci personnel of the entity (or of a parent of
entitas (atau entitas induk dari entitas). the entity).
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan The transaction was conducted on terms agreed by
yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana both parties, which terms may not be the same as
persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan other transactions conducted by parties who are
transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak not related.
yang tidak berelasi.
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan All transactions and balances with significant
pihak-pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan related parties, whether or not conducted with the
atau tidak dengan persyaratan dan kondisi terms and conditions, as was done with the parties
sebagaimana yang dilakukan dengan pihak-pihak that have no relation to related parties, have been
yang tidak mempunyai hubungan pihak-pihak disclosed in the relevant notes to the consolidated
berelasi, telah diungkapkan dalam catatan atas financial statements.
laporan keuangan konsolidasian yang relevan.
e. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing e. Transactions and Balances in Foreign Currency
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 10 The Group adopted PSAK No. 10 (Revised 2010),
(Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta “The Effects of Changes in Foreign Exchange
Asing”. Rates”.
Standar ini mengatur pengukuran dan penyajian This standard sets up measurement and
mata uang suatu entitas di mana pengukuran mata presentation currency of an entity in which the
uang harus menggunakan mata uang fungsional measurement currency should use a functional
sementara penyajian mata uang dapat menggunakan currency as the presentation currency may use a
mata uang selain mata uang fungsional. currency other than the functional currency.
22

e. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing e. Transactions and Balances in Foreign Currency
Dalam menentukan mata uang fungsional, entitas In determining the functional currency of the entity
mempertimbangkan faktor-faktor sebagai berikut: to consider the following factors:
a. mata uang yang paling mempengaruhi harga a. currency that most influences the selling price
jual untuk barang dan jasa, atau dari suatu for goods and services, or from a country
negara yang kekuatan persaingan dan whose competitive forces and legislation
perundang-undangannya sebagian besar largely determine the selling price of goods
menentukan harga jual dari barang dan and services;
jasanya;
b. mata uang yang paling mempengaruhi biaya b. currency that most influences the cost of
tenaga kerja, material dan biaya-biaya lain dari labor, material and other costs of the
pengadaan barang atau jasa; procurement of goods or services;
c. mata uang yang mana dana dari aktivitas c. the currency in which funds from financing
pendanaan (antara lain penerbitan instrumen activities (i.e. issuing debt and equity
utang dan ekuitas) dihasilkan; instruments) are produced;
d. mata uang dalam mana penerimaan dari d. the currency in which receipts from operating
aktivitas operasi pada umumnya ditahan. activities are usually retained.
Kelompok Usaha menggunakan mata uang Rupiah The Group using the Rupiah currency as the
sebagai mata uang fungsional dan mata uang functional currency and the reporting currency.
pelaporan.
Transaksi-transaksi dalam mata uang asing Transactions denominated in foreign currencies are
dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan translated into Rupiah at the exchange rates
kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada prevailing at the date of the transaction. At the
tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter reporting date, monetary assets and liabilities
dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah denominated in foreign currencies are translate
dengan menggunakan kurs yang berlaku pada into Rupiah using the exchange rates prevailing at
tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. the consolidated statements of financial position
date.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul Exchange gains and losses arising from
dari transaksi dalam mata uang asing dan dari transactions in foreign currencies and from the
penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata translation of foreign currency monetary assets and
uang asing diakui pada laporan laba rugi dan liabilities are recognized in the current year
penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun consolidated statement of profit or loss and other
berjalan. comprehensive income.
Kurs yang digunakan adalah kurs tengah yang The exchange rates used are the middle exchange
diumumkan oleh Bank Indonesia, sebagai berikut: rate announced by Bank Indonesia, as follows:
2017 2016
Dolar Amerika Serikat (USD) 13.548,00 13.436 United States Dollar (USD)
Dolar Singapura (SGD) 10.133,53 9.298,92 Singaporean Dollar (SGD)
Yen Jepang (JPY 100) 12.021,84 11.540,49 Japanese Yen (JPY 100)
Euro Uni Eropa 16.173,62 14.161,55 European Euro
23

f. Kas dan Bank f. Cash on hand and in banks

Kas dan bank adalah alat pembayaran yang siap dan Cash and bank is the means of payment that ready
bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan and free to be used to finance the activities of the
Kelompok Usaha. Group.
g. Persediaan g. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang Inventories are stated at the lowest cost or net
terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi realizable value. Cost is determined using the
bersih (the lowest cost or net realizable value). weighted-average method. Allowance for inventory
Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan obsolescence is determined based on a review of the
metode rata-rata tertimbang (weighted-average physical state of inventories at the end of the year.
method). Penyisihan untuk persediaan usang
ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap
keadaan fisik persediaan pada akhir tahun.
h. Beban Dibayar di Muka h. Prepaid Expenses
Beban dibayar di muka diamortisasi selama masa Prepaid expenses are amortized over their
manfaat masing-masing biaya dengan beneficial periods using the straight-line method
menggunakan metode garis lurus.
i. Aset Tetap i. Property, Plant and Equipment
Kelompok usaha menerapkan PSAK No. 16 (Revisi The Group adopted PSAK No. 16 (Revised 2011),
2011), “Aset Tetap”, termasuk PSAK “Property, Plant and Equipment”, including PSAK
No. 16 (Penyesuaian 2015), “Aset Tetap” dan No. 16 (Improvement 2015), “Property, Plant and
Amandemen PSAK No. 16, “Aset Tetap tentang Equipment” and Amendment to PSAK No. 16,
Klarifikasi Metode yang Diterima untuk “Property, Plant and Equipment on Clarification of
Penyusutan dan Amortisasi”. Selain itu, Kelompok Acceptable Methods of Depreciation and
Usaha juga menerapkan ISAK No. 25 (2011), “Hak Amortization”. Besides, the Group also adopted
Atas Tanah”. ISAK No. 25 (2011), “Land Rights”.
PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015) ini memberikan This PSAK No. 16 (Improvement 2015) provides
klarifikasi paragraf 35 terkait model revaluasi, clarification of paragraph 35 related to the
bahwa ketika entitas menggunakan model revaluasi, revaluation model, that when an entity uses the
jumlah tercatat aset disajikan kembali pada jumlah revaluation model, the carrying amount of the asset
revaluasiannya. is restated on its revaluation amount.
Amandemen PSAK No. 16 memberikan tambahan This Amendment to PSAK No. 16 provides an
penjelasan tentang indikasi perkiraan keusangan additional explanation of the approximate
teknis atau komersial suatu aset dan juga indication of technical or commercial obsolescence
memberikan klarifikasi bahwa penggunaan metode of an asset and also clarifies that the use of the
penyusutan yang berdasarkan pada pendapatan depreciation method based on revenue is not
adalah tidak tepat. appropriate.
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan, Property, plant and equipment are stated at cost,
kecuali tanah, dikurangi akumulasi penyusutan dan except land, less accumulated depreciation and
rugi penurunan nilai. Penyusutan dihitung dengan impairment losses. Depreciation is computed using
menggunakan metode garis lurus (straight line the straight-line method over the useful life of the
method) selama umur manfaat aset. Taksiran masa assets. Estimated useful lives as follows:
manfaat ekonomis sebagai berikut:
Masa manfaat (tahun)/ Type of property, plant and
Jenis aset tetap Useful lives (years) equipment
Bangunan dan prasarana 15 - 30 Building and infrastructure

Mesin dan peralatan 10 - 30 Machinery and heavy equipment
Kendaraan 5 Vehicle
Peralatan kantor 5 Office equipment
24

i. Aset Tetap (Lanjutan) i. Property, Plant, and Equipmnet (Continued)
Pada setiap akhir tahun buku, manajemen At the end of each financial year, management
mengkaji ulang nilai residu, umur manfaat dan reviewed the residual values, useful lives and
metode penyusutan, dan jika sesuai dengan methods of depreciation, and if appropriate,
keadaan, disesuaikan secara prospektif. adjusted prospectively.
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan Land is stated at cost and not depreciated, unless it
dan tidak disusutkan, kecuali dapat dibuktikan can be proven that the land has a certain useful life.
bahwa tanah tersebut mempunyai umur manfaat Certain cost associated with the acquisition of land
tertentu. Beban-beban tertentu sehubungan dengan at the time of acquisition was first recognized as
perolehan tanah pada saat perolehan pertama kali part of the acquisition of land.
diakui sebagai bagian perolehan tanah.
Berdasarkan ISAK No. 25, biaya yang Under ISAK No. 25, the costs associated with the
berhubungan dengan perpanjangan hak-hak extension of land rights are deferred and amortized
kepemilikan tanah ditangguhkan dan diamortisasi over the life of legal rights to land or economic life
sepanjang umur hukum hak atas tanah atau umur of the land (if it can be determined), which is
ekonomis tanah (jika dapat ditentukan), mana shorter. Such burdens are presented as part of
yang lebih pendek. Beban-beban ini disajikan "Deferred Charges" as intangible assets component
sebagai bagian dari “Beban Ditangguhkan” dalam in the statement of consolidated financial position.
kelompok aset takberwujud pada laporan posisi
keuangan konsolidasian.
Pada setiap akhir tahun buku, manajemen At the end of each financial year, management
mengkaji ulang nilai residu, umur manfaat dan reviewed the residual values, useful lives and
metode penyusutan, dan jika sesuai dengan methods of depreciation, and if appropriate,
keadaan, disesuaikan secara prospektif. adjusted prospectively.
Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan The cost of repairs and maintenance is charged to
pada laporan laba rugi dan penghasilan the consolidated statement of profit or loss and
komprehensif lain konsolidasian pada saat other comprehensive income as incurred;
terjadinya; Biaya penggantian atau inspeksi yang replacement or inspection costs are capitalized
signifikan dikapitalisasi pada saat terjadinya, dan when incurred, and if it is probable future economic
jika besar kemungkinan manfaat ekonomis dimasa benefits associated with the item will flow to the
depan berkenaan dengan aset tersebut akan Group, and the cost of the asset can be measured
mengalir ke Kelompok usaha, dan biaya perolehan reliably.
aset dapat diukur secara andal.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan The carrying amount of property, plant and
pengakuannya (derecognized) pada saat equipment is derecognized upon disposal or when
dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis no future economic benefits are expected from its
masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau use or disposal. Any gain or loss arising on
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari derecognition of the asset (calculated as the
penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai difference between the net disposal proceeds and
perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan the carrying amount of the asset) is included in the
jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam consolidated statement of profit or loss and other
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif comprehensive income in the year the asset is
lain konsolidasian pada tahun aset tersebut derecognized.
dihentikan pengakuannya.
Aset dalam penyelesaian disajikan dalam “Aset Construction in progress is presented in the
Tetap” dan dinyatakan sebesar biaya perolehan. "Property, Plant and Equipment" and is stated at
Akumulasi biaya perolehan untuk aset dalam cost. The accumulated cost for the construction in
penyelesaian akan dipindahkan ke masing-masing progress is transferred to respective property plant
aset tetap yang bersangkutan pada saat aset and equipment when the assets are completed and
tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan ready for intended use.
sesuai dengan tujuannya.
25

j. Aset dan Liabilitas Keuangan j. Financial Assets and Liabilities
Aset Keuangan Financial Assets
Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement
Aset keuangan diakui pada posisi keuangan ketika Financial assets are recognized on the financial
entitas menjadi pihak dalam provisi kontrak position when the entity becomes a party to the
instrumen. contractual provision of the instrument.
Aset keuangan diklasifikasikan ke dalam kategori Financial assets are classified in categories of (i)
(i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar financial assets at fair value through consolidated
melalui laporan laba rugi, (ii) pinjaman yang profit or loss, (ii) loan and receivable, (iii) held-to-
diberikan dan piutang, (iii) aset keuangan dimiliki maturity financial assets, and (iv) available-for-
hingga jatuh tempo, dan (iv) aset keuangan tersedia sale financial assets. The classification depends on
untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan the purpose for which the financial assets were
perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen acquired. Management determines the
menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada classification of its financial assets at initial
saat awal pengakuannya. recognition.
Aset keuangan pada awalnya diukur pada nilai Financial assets are initially measured at fair
wajar, dalam hal investasi tidak diklasifikasikan value, in the case of investments not classified as
sebagai FVTPL, nilai wajar ditambah biaya FVTPL, fair value plus transaction costs that are
transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung directly attributable to the acquisition or issuance
dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan. of financial assets.
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement
(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar (i) Financial assets at fair value through profit
melalui laporan laba rugi or loss
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai FVTPL Financial assets are classified as FVTPL when
pada saat aset keuangan diperoleh untuk the financial assets acquired for trading or
diperdagangan atau ditetapkan pada saat designated upon initial recognition as FVTPL.
pengakuan awal sebagai FVTPL. Aset Financial assets are classified as held for
keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok trading if acquired for the purpose of selling or
diperdagangkan jika diperoleh untuk tujuan repurchasing in the near future. Derivative
dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. assets are also classified as held for trading
Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai unless they are designated as derivative assets
kelompok diperdagangkan kecuali aset derivatif effective hedging instruments.
tersebut ditetapkan sebagai instrumen lindung
nilai efektif.
Aset keuangan FVTPL termasuk aset keuangan Financial assets at FVTPL include financial
untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang assets held for trading and financial assets
ditetapkan pada saat pengakuan awal sebagai designated upon initial recognition as FVTPL
FVTPL disajikan dalam laporan posisi are presented in the consolidated statement of
keuangan konsolidasian pada nilai wajar financial position at fair value with gains or
dengan keuntungan atau kerugian dari losses from changes in fair value recognized in
perubahan nilai wajar diakui dalam laporan the consolidated statement of profit or loss and
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain other comprehensive income include dividends
konsolidasian termasuk dividen atau bunga or interest earned on financial assets without
yang diperoleh dari aset keuangan tanpa deducting transaction costs that may occur
dikurangi biaya transaksi yang mungkin terjadi upon the sale or other disposal.
pada saat penjualan atau pelepasan lainnya.
26

j. Aset dan Liabilitas Keuangan k. Financial Assets and Liabilities
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement (Continued)
(Lanjutan)
(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang (ii) Loans and receivable
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah Loans and receivables are non-derivative
aset keuangan non-derivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan payments that are not quoted in an active
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. market.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan diukur After initial recognition, the financial asset
pada biaya perolehan diamortisasi dengan measured at amortised cost using the effective
menggunakan metode suku bunga efektif. interest rate method.
Kelompok usaha memiliki pinjaman yang The Group loans and receivables include cash
diberikan dan piutang meliputi kas dan bank, on hand and cash in banks, trade and non-
piutang usaha dan non-usaha. trade receivables.
Keuntungan dan kerugian diakui dalam Gains and losses are recognized in the
laporan laba rugi dan penghasilan consolidated statement of profit or loss and
komprehensif lain konsolidasian pada saat other comprehensive income when the loans
pinjaman yang diberikan dan piutang and receivables are derecognized or impaired,
dihentikan pengakuannya atau mengalami as well as through the amortization process.
penurunan nilai, maupun melalui proses
amortisasi.
(ii) Investasi dimiliki hingga jatuh tempo (ii) Held-to-maturity investment
Investasi dalam kelompok dimiliki hingga Held-to-maturity investments are non-

jatuh tempo adalah aset keuangan non- derivative financial assets with fixed or
derivatif dengan pembayaran tetap atau determined payments and fixed maturities that
telah ditentukan dan jatuh temponya telah the management has positive intention and
ditetapkan, serta manajemen mempunyai ability to hold to maturity.
intensi positif dan kemampuan untuk
memiliki aset keuangan tersebut hingga
jatuh tempo.
Kelompok usaha tidak memiliki aset keuangan The Group have no held-to-maturity financial
dimiliki hingga jatuh tempo. assets.
(iii) Aset keuangan tersedia untuk dijual (iii) Available-for-sale financial assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah Available-for-sale financial assets are non-
aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan derivative financial assets designated as
sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak available-for-sale or not classified in the
diklasifikasikan dalam tiga (3) kategori three (3) previous categories.
sebelumnya.
Setelah pengukuran awal, aset keuangan After initial measurement, available-for-
tersedia untuk dijual diukur dengan nilai wajar sale financial assets are measured at fair
tanpa dikurangi biaya transaksi yang mungkin value without deduction transaction costs that
terjadi pada saat penjualan atau pelepasan may occur when a sale or other disposal, with
lainnya, dengan keuntungan atau kerugian unrealized gains or losses recognized in equity
yang belum terealisasi diakui dalam until the investment is derecognized. At that
ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan time, the cumulative gain or loss previously
pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau recognized in equity will be reclassified to
kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui consolidated statement of profit or loss and
dalam ekuitas akan direklasifikasi ke laporan other comprehensive income as a
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain reclassification adjustment.
konsolidasian sebagai penyesuaian
reklasifikasi.
27

j. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) j. Financial Assets and Liabilities (Continued)
Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets (Continued)

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets
Aset keuangan dievaluasi terhadap indikator Financial assets are assessed for indicators of
penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan. Aset impairment at each reporting date. Financial
keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti assets are impaired when there is objective
objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih evidence that, as a result of one or more events that
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset occurred after the initial recognition of the
keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut financial asset, the estimated future cash flows of
berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas the investment have been affected.
aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
Bukti objektif penurunan nilai termasuk sebagai Objective evidence of impairment could include:
berikut:
(i) kesulitan keuangan signifikan yang dialami (i) significant financial difficulty of the
pihak penjamin; atau counterparty; or
(ii) pelanggaran kontrak, seperti terjadinya (ii) default or delinquency in interest or principal
wanprestasi atau tunggakan pembayaran payments; or
pokok atau bunga; atau
(iii) terdapat kemungkinan bahwa pihak (iii) there are a possibility that the customer will
pelanggaran akan dinyatakan pailit atau enter bankruptcy or financial reorganization.
melakukan reorganisasi keuangan.
Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets
Kelompok usaha menghentikan pengakuan aset The Group derecognizes a financial asset only
keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual arus when the contractual rights to the cash flows from
kas yang berasal dari aset berakhir, atau Kelompok the asset expire, or the Group transfers the
usaha mentransfer aset keuangan dan secara financial asset and substantially all the risks and
substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat rewards of ownership of the asset to another entity.
atas kepemilikan aset kepada entitas lain.
Jika Kelompok usaha tidak mentransfer serta tidak If the Group neither transfers nor retains
memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan substantially all the risks and rewards of
manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan ownership and continues to control the transferred
aset yang ditransfer, maka Kelompok usaha asset, the Group recognizes their retained interest
mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset in the asset and an associated liability for amounts
yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah they may have to pay.
yang mungkin harus dibayar.
Jika Kelompok usaha memiliki secara substansial If the Group retains substantially all the risks and
seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset rewards of ownership of a transferred financial
keuangan yang di transfer, Kelompok usaha masih asset, the Group continues to recognize the
mengakui aset keuangan dan pinjaman yang financial asset and collateralized borrowing for the
dijamin sebesar pinjaman yang diterima. proceeds received as well.
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement
Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAK Financial liabilities within the scope of PSAK
No. 55 (Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai No. 55 (Revised 2014) are classified as financial
liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui laba liabilities measured at fair value through profit or
rugi (FVTPL), liabilitas keuangan pada biaya loss (FVTPL), financial liabilities that are
perolehan diamortisasi (utang lain-lain dan measured at amortized cost (other payables and
derivatif yang ditentukan sebagai instrumen derivatives designated as effective hedging
lindung nilai efektif, mana yang sesuai). Kelompok instruments, which appropriate). The Group
usaha menetapkan klasifikasi atas liabilitas determines the classification of its financial
keuangan pada saat pengakuan awal. liabilities at initial recognition.
28

Liabilitas Keuangan (Lanjutan) Financial Liabilities (Continued)
Initial Recognition and Measurement
Pengakuan dan Pengukuran Awal (Lanjutan) (Continued)
Liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada nilai Financial liabilities are initially measured at fair
wajar dan dalam hal liabilitas keuangan tidak value and in the case of financial liabilities not
diklasifikasikan sebagai FVTPL, nilai wajar classified as at FVTPL, fair value plus transaction
ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan costs that are directly attributable to the issuance
secara langsung dengan penerbitan liabilitas of financial liabilities.
keuangan tersebut.
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement
Liabilitas keuangan dikategorikan sebagai Financial liabilities are classified in the
(i) liabilitas keuangan diukur pada nilai following categories of (i) financial liabilities at
wajar melalui laporan laba rugi dan (ii) liabilitas fair value through profit or loss and (ii) financial
keuangan diukur dengan biaya perolehan liabilities measured at amortized cost.
diamortisasi.
(i) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai (i) Financial liabilities at fair value through
wajar melalui laporan laba rugi. profit or loss.
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai Financial liabilities measured at fair value
wajar melalui laporan laba rugi adalah through profit or loss are financial liabilities
liabilitas keuangan yang diperdagangkan. that held for trading.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai A financial liability is classified as held for
liabilitas keuangan yang diperdagangkan jika trading if it is acquired or incurred principally
perolehannya ditujukan untuk dijual atau for the purpose of selling or repurchasing it
dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat in the near term and for which there is
bukti adanya kecenderungan ambil untung evidence of a recent actual pattern of short-
dalam jangka pendek. term profit-taking.
Utang derivatif dikategorikan sebagai liabilitas Derivatives are also categorized as held for
keuangan yang diperdagangkan kecuali trading unless they are designated and
ditetapkan dan efektif sebagai instrumen effective as hedging instruments.
lindung nilai.
Kelompok usaha tidak memiliki liabilitas The Group have no financial liabilities
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui measured at fair value through profit or loss.
laporan laba rugi.
(ii) Liabilitas keuangan yang diukur dengan (ii) Financial liabilities at amortized cost
biaya perolehan diamortisasi
Liabilitas keuangan yang tidak Financial liabilities not classified as
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan financial liabilities at fair value through profit
yang diukur pada nilai wajar melalui laporan or loss are classified in this category and are
laba rugi diklasifikasikan dalam kategori ini measured at amortized cost.
dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan Amortized cost is calculated by using the EIR
menggunakan metode EIR dikurangi dengan method less any allowance for impairment and
penyisihan penurunan nilai dan pembiayaan financing or principal reduction. The
atau pengurangan pokok. Perhitungan tersebut calculation takes into account any premium or
memperhitungkan premium atau diskonto discount on acquisition and includes
pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaction costs and fees that are an integral
transaksi dan biaya yang merupakan bagian part of the effective interest rate.
yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.
Kelompok usaha memiliki liabilitas keuangan The Group financial liabilities at amortized
yang diukur pada nilai wajar melalui biaya cost include trade payables, non-trade
perolehan diamortisasi meliputi utang usaha, payables bank loans, and accruals.
utang non-usaha, pinjaman bank dan beban
akrual.
29

Liabilitas Keuangan (Lanjutan) Financial Liabilities (Continued)
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada Financial liabilities are derecognized when the
saat liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkan liability is terminated or canceled or expired.
atau kadaluarsa. Ketika suatu liabilitas keuangan When an existing financial liability is replaced by
yang ada digantikan oleh liabilitas keuangan lain another financial liabilities from the same lender
dari pemberi pinjaman yang sama dengan on substantially different terms, or substantially
persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modify the terms of a liability that currently exists,
modifikasi secara substansial persyaratan dari suatu an exchange or modification is treated as a
liabilitas yang saat ini ada, pertukaran atau derecognition of the initial liability and the
modifikasi tersebut diperlakukan sebagai recognition of a new liability, and the difference
penghentian pengakuan liabilitas awal dan between the carrying amount of each liability
pengakuan suatu liabilitas baru, dan selisih antara recognized in the consolidated statement of profit
nilai tercatat masing-masing liabilitas diakui dalam or loss and other comprehensive income.
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain konsolidasian.
Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling-hapus Financial assets and financial liabilities are offset
buku dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan and the net amount presented in the consolidated
posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, statement of financial position if, and only if, there
terdapat hak secara hukum untuk melakukan saling is a legal right to offset the carrying amount of
hapus buku atas jumlah tercatat dari aset keuangan financial assets and financial liabilities and there
dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat is an intention to settle on a net basis, or to realize
maksud untuk menyelesaikan secara bersih, atau the asset and settle the liability simultaneously.
untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitas secara bersamaan.
Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments that are
diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan actively traded in organized financial markets is
yang terorganisasi ditentukan dengan mengacu determined by reference to their quoted prices in
pada kuotasi harga di pasar aktif pada penutupan an active market at the close of business on the
bisnis pada akhir periode pelaporan tanpa financial position date without any deduction for
pengurangan untuk biaya transaksi. Untuk transaction costs. For financial instruments with
instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar no active market, fair value is determined using
aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan valuation techniques.
teknik penilaian.
k. Penurunan Nilai Aset Non- Keuangan k. Impairment of Non-financial Assets
Pada tanggal pelaporan, Kelompok usaha menelaah At the reporting date, the Group reviews the
nilai tercatat aset nonkeuangan untuk menentukan carrying amount of non- financial assets to
apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah determine whether there is any indication that
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi those assets have suffered an impairment loss. If
tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari such indication exists, the recoverable value of the
aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian asset is estimated to determine the level of
penurunan nilai. impairment loss.
Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi If it is not possible to estimate the recoverable
nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu amount of an individual asset, the Group estimates
aset individu, Kelompok usaha mengestimasi nilai the recoverable value of the cash generating unit to
yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil an asset.
kas atas aset.
30

k. Penurunan Nilai Aset Non- Keuangan k. Impairment of Non-financial Assets (Continued)

(Lanjutan)
Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali Estimated recoverable amount is the higher of fair
adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi value less cost to sell or value in use. If the
biaya untuk menjual atau nilai pakai. Jika jumlah recoverable amount of a non-financial asset
yang dapat diperoleh kembali dari aset (cash generating unit) is less than its carrying
nonkeuangan (unit penghasil kas) kurang dari amount, the carrying amount of the asset (cash
nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil generating unit) is reduced to its recoverable
kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat amount and an impairment loss is recognized
diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakui immediately against earnings.
langsung ke laba rugi.
l. Pengakuan Pendapatan dan Beban l. Revenue and Expenses Recognition
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 23 The Group adopted PSAK No. 23 (Revised 2010),
(Revisi 2010), “Pendapatan”. PSAK ini “Revenue”. This PSAK identifies revenue
mengidentifikasi terpenuhinya kriteria pengakuan recognition criteria to be fulfilled, so that revenue
pendapatan, sehingga pendapatan dapat diakui, dan can be recognized, and the accounting treatment of
mengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan yang revenue arising from certain transactions and
timbul dari transaksi dan kejadian tertentu, serta events, as well as practical guidance on the
memberikan panduan praktis dalam penerapan application of the criteria on revenue recognition.
kriteria mengenai pengakuan pendapatan.
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat Revenue is recognized to the extent that it is
ekonomi akan diperoleh oleh Kelompok usaha dan probable that the economic benefits will flow to the
jumlahnya dapat diukur secara handal. Group and the revenue can be reliably measured.
Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran Revenue is measured at the fair value of the
yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan consideration received, excluding discount, rebates
Pajak Pertambahan Nilai (PPN). and Value Added Taxes (VAT).
Pendapatan dari penjualan diakui bila risiko dan Revenue from sales is recognized at the time the
manfaat kepemilikan barang secara signifikan telah significant risks and rewards of ownership of the
dipindahkan kepada pembeli. goods have passed to the buyer.
Beban diakui saat terjadinya (accrual basis). Expenses are recognized when incurred (accrual
basis)
m. Pajak Penghasilan m. Income Tax
Kelompok usaha menerapkan PSAK No. 46 The Group adopted PSAK No. 46 (Revised 2014),
(Revisi 2014), Pajak Penghasilan”.Selain itu, “Income Taxes”. Besides, the Group also adopted
Kelompok usaha juga menerapkan ISAK ISAK No. 20, “Income Taxes: Changes in the Tax
No. 20, “Pajak Penghasilan: Perubahan Dalam Status of an Enterprise or its Shareholders”,
Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Saham”.
Pengakuan Recognition
Jumlah pajak kini untuk periode kini dan periode Current tax for current and prior periods, to the
sebelumnya, yang belum dibayar, diakui sebagai extent unpaid, is recognized as a liability. If the
liabilitas. Apabila jumlah pajak yang telah dibayar amount already paid in respect of current and
untuk periode kini dan periode-periode sebelumnya prior periods exceeds the amount due for those
melebihi jumlah pajak yang terutang untuk periods, the excess is recognized as an asset.
periode-periode tersebut, maka selisihnya diakui
sebagai aset.
31

m. Pajak Penghasilan (Lanjutan) m. Income Tax (Continued)
Pengakuan (Lanjutan) Recognition (Continued)
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua Deferred tax liability is recognized for all taxable
perbedaan temporer kena pajak kecuali jika timbul temporary differences unless the deferred tax
perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari: liability arises from:
a. pengakuan awal goodwill ; atau a. initial recognition of goodwill;
b. pada saat pengakuan awal aset atau liabilitas b. the initial recognition of an asset/liability
dari suatu transaksi yang i. other than in a business combination
i. bukan transaksi kombinasi bisnis; dan which,
ii. pada saat transaksi, tidak mempengaruhi ii. at the time of the transaction, does not
laba akuntansi dan laba kena pajak (rugi affect either the accounting or the taxable
pajak). profit.
c. perbedaan temporer kena pajak terkait dengan c. temporary differences associated with
investasi pada entitas anak, cabang dan entitas investments in subsidiaries, branches, and
asosiasi, dan bagian partisipasi dalam associates, and interests in joint
pengaturan bersama, tetapi hanya sepanjang arrangements, but only to the extent that the
bahwa entitas mampu mengontrol waktu entity is able to control the timing of the
pembalikan perbedaan dan besar kemungkinan reversal of the differences and it is probable
pembalikan tidak akan terjadi pada perkiraan that the reversal will not occur in the
masa mendatang.. foreseeable future.
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh Deferred tax asset is recognized for deductible
perbedaan temporer dapat dikurangkan, kerugian temporary differences, unused tax losses and
fiskal dan kredit pajak yang belum dimanfaatkan unused tax credits to the extent that it is probable
sepanjang besarkemungkinan akan ada laba kena that taxable profit will be available against which
pajak akan tersedia dalam jumlah yang cukup the deductible temporary differences can be
memadai sehingga perbedaan temporer dapat utilized unless the deferred tax asset arises from:
dikurangkan tersebut dapat dimanfaatkan kecuali
jika timbul perbedaan temporer dapat dikurangkan
yang berasal dari:
a. pengakuan awal aset atau pengakuan awal a. the initial recognition of an asset or liability :
liabilitas dalam transaksi yang: i. other than in a business combination,
i. bukan dari transaksi kombinasi bisnis; dan ii. at the time of the transaction, does not
ii. pada saat transaksi, tidak mempengaruhi affect accounting profit or taxable profit.
baik laba akuntansi maupun laba kena
pajak (rugi pajak). b. deductible temporary differences arising from
b. perbedaan temporer dapat dikurangkan yang investments in subsidiaries, branches and
ditimbulkan dari entitas anak, cabang dan associates, and interests in joint
entitas asosiasi, serta bagian partisipasi dalam arrangements, are only recognized to the
ventura bersama sepanjang dan hanya sepanjang extent that it is probable that
kemungkinan besar terjadi: i. the temporary difference will reverse in
i. perbedaan temporer akan terpulihkan pada the foreseeable future and
masa depan yang dapat diperkirakan; dan ii. that taxable profit will be available
ii. laba kena pajak akan tersedia dalam jumlah against which the temporary difference
yang memadai sehingga perbedaan will be utilized
temporer dapat dimanfaatkan.
32

m. Pajak Penghasilan (Lanjutan) m. Income Tax (Continued)
Pengukuran Measurement
Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode kini dan Current tax liabilities (assets) for the current and
periode sebelumnya diukur sebesar jumlah yang prior periods is measured at the amount expected to
diharapkan untuk dibayar (direstitusi) kepada be paid to (recovered from) the taxation authorities,
otoritas perpajakan, yang dihitung menggunakan using the tax rates (and tax laws) that have been
tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku enacted or substantively enacted for the reporting
atau yang telah secara substantif berlaku pada period.
periode pelaporan.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan harus diukur Deferred tax assets and liabilities shall be measured
dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan at the tax rates that are expected to apply to the
akan berlaku pada saat aset dipulihkan atau period when the asset is realized or the liability is
liabilitas diselesaikan, yaitu dengan tarif pajak settled, based on tax rates (and tax laws) that have
(dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara been enacted or substantively enacted for the
substantif berlaku pada periode pelaporan. reporting period.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan tidak boleh Deferred tax assets and liabilities cannot be
didiskontokan. discounted
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan harus ditinjau The carrying amount of a deferred tax asset shall be
kembali pada akhir periode pelaporan. Kelompok reviewed at the end of each reporting period. The
usaha mengurangi jumlah tercatat aset pajak Group shall reduce the carrying amount of a
tangguhan apabila besar kemungkinan laba kena deferred tax asset to the extent that it is no longer
pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang cukup probable that sufficient taxable profit will be
memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau available to allow the benefit of part orall of that
seluruh aset pajak tangguhan tersebut. Pengurangan deferred tax asset to be utilized. Any such reduction
jumlah tercatat aset pajak tangguhan dilakukan shall be reversed to the extent that it becomes
pembalikan apabila kemungkinan besar laba kena probable that sufficient taxable profit will be
pajak yang tersedia jumlahnya cukup memadai. available.
Alokasi Allocation
Untuk transaksi atau peristiwa lainnya yang diakui For transactions and other events recognized in
dalam laba rugi, setiap pengaruh pajak terkait juga profit or loss, any related tax effects are also
diakui dalam laba rugi. Untuk transaksi atau recognized in profit or loss. For transactions and
peristiwa lainnya yang diakui diluar laba rugi (baik other events recognized outside profit or loss (either
dalam OCI maupun langsung dalam ekuitas), setiap in OCI or directly in equity), any related tax effects
pengaruh pajak terkait juga diakui diluar laba rugi are also recognized outside profit or loss (either in
(baik dalam OCI maupun langsung dalam ekuitas, OCI or directly in equity, respectively).
masing-masing).
Demikian juga, pengakuan aset dan liabilitas pajak Similarly, the recognition of deferred tax assets and
tangguhan dalam kombinasi bisnis mempengaruhi liabilities in a business combination affects the
jumlah goodwill yang timbul dari kombinasi bisnis amount of goodwill arising in that business
tersebut atau keuntungan dari pembelian dengan combination or the amount of the bargain purchase
diskon. gain recognized.
Saling Hapus Offset
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan Deferred tax assets and deferred tax liabilities are
saling hapus jika, dan hanya jika, memiliki hak offset if, and only if, legally enforceable right exists
secara hukum untuk saling hapus aset pajak kini to offset current tax assets against current tax
terhadap liabilitas pajak kini, atau aset pajak liabilities, or deferred tax assets and deferred tax
tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait liabilities relate to the same taxable entity, or the
entitas kena pajak yang sama, atau entitas berniat entity intends to settle its current tax assets and
untuk menyelesaikan aset dan liabilitas pajak kini liabilities on a net basis.
dengan dasar neto.
33

n. Imbalan Kerja n. Employee Benefits
Kelompok usaha menerapkan PSAK No. 24 The Group adopted PSAK No. 24 (Revised 2014),
(Revisi 2014), “Imbalan Kerja”. Selain itu, “Employee Benefits”. Besides, the Group also
Kelompok usaha juga mengadopsi ISAK No. 15, adopted ISAK No. 15, “PSAK No. 24: The Limit on
"PSAK No. 24: Batas Aset Imbalan Pasti, a Defined Benefit Asset, Minimum Funding
Persyaratan Pendanaan Minimum dan Requirements and their Interactions”.
Interaksinya".
PSAK revisi ini, memperkenalkan persyaratan This revised PSAK, introducing a requirement to
untuk sepenuhnya mengakui perubahan dalam fully recognize changes in the net defined benefit
kewajiban (aset) imbalan pasti termasuk pengakuan liability (asset) including immediate recognition of
segera dari biaya imbalan pasti termasuk biaya jasa defined benefit costs including unvested past service
lalu yang belum menjadi hak (vested), dan cost, and require disaggregation of the overall
memerlukan pemilahan dari biaya imbalan pasti defined benefit cost into components and requiring
keseluruhan menjadi komponen-komponen dan the recognition of remeasurements in OCI
membutuhkan pengakuan pengukuran kembali OCI (eliminating the “corridor” approach), enhancing
(menghilangkan pendekatan “koridor”), disclosures about defined benefit plans,
meningkatkan pengungkapan tentang program modifications to the accounting for termination
imbalan pasti, modifikasi akuntansi untuk benefits, including distinguishing between benefits
pesangon, termasuk membedakan antara imbalan provided in exchange for service and benefits
yang diberikan dalam pemberian jasa dan imbalan provided in exchange for the termination of
yang diberikan dalam pemutusan hubungan kerja, employment, and changing the recognition and
dan mengubah pengakuan dan pengukuran imbalan measurement of termination benefits.
pesangon.
Kelompok usaha mengadopsi program imbalan The Group adopts an unfunded defined benefit plan
pasti yang tidak didanai dan mencatat imbalan kerja and records employee benefits to cover adequately
untuk memenuhi imbalan di bawah Undang- the benefits under the Law No. 13 year 2003.
Undang Nomor 13 Tahun 2003.
Pengakuan Recognition
Beban imbalan kerja untuk pekerja harus diakui The cost of providing employee benefits should be
pada periode dimana imbalan diperoleh oleh recognized in the period in which the benefit is
pekerja, daripada ketika dibayar atau terutang. earned by the employee, rather than when it is paid
or payable.
Komponen biaya imbalan pasti diakui sebagai The components of defined benefit cost are
berikut: recognized as follows:
1. Biaya jasa diatribusikan ke periode sekarang 1. Service cost attributable to the current and past
dan masa lalu diakui dalam laporan laba rugi; periods is recognized in profit or loss;
2. Bunga neto pada liabilitas atau aset imbalan 2. Net interest on the net defined benefit liability or
pasti ditentukan dengan menggunakan tingkat asset, determined using the discount rate at the
diskonto pada awal periode diakui dalam beginning of the period is recognized in profit or
laporan laba rugi; loss;
3. Pengukuran kembali dari liabilitas atau aset 3. Remeasurements of the net defined benefit
imbalan pasti terdiri dari: liability or asset, comprising:
- Keuntungan dan kerugian aktuarial; - actuarial gains and losses;
- Imbal balik aset program; - return on plan assets;
- Setiap perubahan dalam dampak batas atas - Any changes in the effect of the asset ceiling,
aset, tidak termasuk jumlah yang excluding amounts included in net interest
dimasukkan dalam bunga neto atas on the net defined benefit liability (asset).
liabilitas (aset) imbalan pasti neto. is recognized in OCI (not reclassified to profit
diakui di OCI (tidak direklasifikasi ke laba or loss in a subsequent period).
rugi pada periode berikutnya).
34

m. Imbalan Kerja (Lanjutan) m. Employee Benefits (Continued)
Pengukuran Measurement
Pengukuran kewajiban (aset) imbalan pasti bersih The measurement of a net defined benefit liability or
mensyaratkan penerapan metode penilaian aktuaria, assets requires the application of an actuarial
atribusi imbalan untuk periode jasa, dan penggunaan valuation method, the attribution of benefits to
asumsi aktuaria. Nilai wajar aset program dikurangi periods of service, and the use of actuarial
dari nilai kini kewajiban imbalan pasti dalam assumptions. The fair value of any plan assets is
menentukan defisit bersih atau surplus. deducted from the present value of the defined
benefit obligation in determining the net deficit or
surplus.
Nilai kini kewajiban imbalan pasti Kelompok usaha The present value of an the Group defined benefit
dan biaya jasa terkait ditentukan dengan obligations and related service costs is determined
menggunakan metode “Projected Unit Credit”, yang using the “Projected Unit Credit” method, which
menganggap setiap periode jasa akan menghasilkan sees each period of service as giving rise to an
satu unit tambahan dari imbalan dan mengukur setiap additional unit of benefit entitlement and measures
unit secara terpisah untuk menghasilkan kewajiban each unit separately in building up the final
akhir. Hal ini mensyaratkan Kelompok usaha untuk obligation. This requires the Group to attribute
mengatribusikan imbalan pada periode kini (untuk benefit to the current period (to determine current
menentukan biaya jasa kini) dan periode kini dan service cost) and the current and prior periods (to
periode lalu (untuk menentukan nilai kini kewajiban determine the present value of defined benefit
imbalan pasti). Imbalan tersebut diatribusikan obligations). Benefit is attributed to periods of
sepanjang periode jasa menggunakan formula service using the plan's benefit formula, unless an
imbalan yang dimiliki program, kecuali jasa pekerja employee's service in later years will lead to a
di tahun tahun akhir akan meningkat secara material materially higher of benefit than in earlier years, in
dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dalam hal ini which case a straight-line basis is used.
menggunakan dasar metode garis lurus.
Biaya jasa lalu adalah perubahan kewajiban imbalan Past service cost is the change in a defined benefit
pasti atas jasa pekerja pada periode-periode lalu, obligation for employee service in prior periods,
yang timbul sebagai akibat dari perubahan arising as a result of changes to plan arrangements
pengaturan program dalam periode kini (yaitu in the current period (i.e. plan amendments
memperkenalkan perubahan program atau mengubah introducing or changing benefits payable, or
imbalan yang akan dibayar, atau kurtailmen yang curtailments which significantly reduce the number
secara signifikan mengurangi jumlah pekerja yang of covered employees).
disertakan).
Biaya jasa lalu diakui sebagai beban pada awal Past service cost is recognized as an expense at the
tanggal ketika perubahan program atau kurtailmen earlier of the date when a plan amendment or
terjadi dan tanggal ketika Kelompok usaha mengakui curtailment occurs and the date when the Group
setiap pesangon, atau biaya terkait restrukturisasi recognizes any termination benefits, or related
dalam PSAK No. 57, "Provisi, Liabilitas Kontinjensi, restructuring costs under PSAK No. 57,”
dan Aset Kontinjensi". Provisions, Contingent Liabilities and Contingent
Assets”.
Keuntungan atau kerugian atas penyelesaian program Gains or losses on the settlement of a defined benefit
imbalan pasti diakui pada saat penyelesaian terjadi. plan are recognized when the settlement occurs.
Sebelum biaya jasa lalu ditentukan, atau keuntungan Before past service costs are determined, or a gain
atau kerugian pada penyelesaian diakui, kewajiban or loss on settlement is recognized, the net defined
imbalan pasti atau aset disyaratkan untuk diukur benefit liability or asset is required to be
kembali, namun Kelompok usaha tidak disyaratkan remeasured, however the Group is not required to
untuk membedakan antara biaya jasa lalu yang distinguish between past service costs resulting from
dihasilkan dari kurtailmen dan keuntungan dan curtailments and gains and losses on settlement
kerugian pada penyelesaian di mana transaksi ini where these transactions occur together.
terjadi bersama-sama.
35

n. Biaya Emisi Saham n. Stock Issuance Costs
Biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitan Cost incurred in connection with the Company’s
modal saham Perusahaan kepada masyarakat issuance of share capital to the public were
dikurangkan langsung dengan hasil emisi dan offset directly with the proceeds and presented as
disajikan sebagai pengurang akun tambahan modal deduction to additional paid-in capital account in
disetor dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. the consolidated statements of financial position.
o. Laba per Saham o. Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba Basic earnings per share is computed by dividing
bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan net income for the year attributable to owners of the
kepada pemilik Entitas induk dengan jumlah rata- Company by the weighted average number of shares
rata tertimbang saham yang beredar selama tahun outstanding during the year.
berjalan.
Kelompok usaha tidak mempunyai efek berpotensi The Group has no outstanding dilutive potential
saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal- ordinary shares as of December 31, 2017 and
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, dan oleh 2016, and accordingly, no diluted earnings per
karenanya, laba per saham dilusian tidak dihitung share is calculated and presented in the
dan disajikan pada laporan laba rugi dan consolidated statements of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain konsolidasian. comprehensive income.
p. Informasi Segmen p. Segment information
Segmen operasi dilaporkan dengan cara konsisten Operating segments are reported are in a manner
dengan pelaporan internal yang diberikan kepada consistent with the internal reporting provided to
pengambil keputusan operasional yang the chief operating decision-maker responsible for
mengalokasikan sumber daya, menilai kinerja allocationg resources, assessing performance of the
segmen operasi dan membuat keputusan strategis. operating segments and making strategic decisions.
q. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan q. Events after the Reporting Period
Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode Events that occur after the reporting period that
pelaporan yang menyediakan tambahan informasi provide additional information about the Company's
mengenai posisi keuangan Perusahaan pada tanggal financial position on the date of the statement of
laporan posisi keuangan (peristiwa penyesuai), jika financial position (adjusting events), if any, have
ada, telah tercermin dalam laporan keuangan. been reflected in the financial statements.
Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode Events that occur after the reporting period that do
pelaporan yang tidak memerlukan penyesuaian not require adjustment (non-adjusting events), if the
(peristiwa non-penyesuai), apabila jumlahnya amount of material, are disclosed in the financial
material, telah diungkapkan dalam laporan keuangan. statements.
36
4. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI 4. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,

AKUNTANSI SIGNIFIKAN ESTIMATION AND ASSUMPTIONS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Kelompok The preparation of the Group consolidated financial
usaha mengharuskan manajemen untuk membuat statements requires management to make judgments,
pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi estimates and assumptions that affect the reported
jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, amounts of revenues, expenses, assets and liabilities,
aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas and the disclosure of contingent liabilities, at the end of
kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. the reporting period. Uncertainty about these
Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi assumptions and estimates could result in outcomes that
tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material require a material adjustment to the carrying amount of
terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode the asset and liability affected in future periods.
pelaporan berikutnya.
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam The following judgments are made by management in
rangka penerapan kebijakan akuntansi Kelompok usaha the process of applying the Group’s accounting policies
yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah that have the most significant effects on the amounts
yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian: recognized in the consolidated financial statements:
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classfification of Financial Assets and Liabilities
Kelompok usaha menetapkan klasifikasi atas aset dan The Group’s determines the classifications of certain
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas assets and liabilities as financial assets and liabilities
keuangan dengan pertimbangan bila definisi yang by judging if they meet the definition set forth in PSAK
ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) terpenuhi. No. 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets
Dengan demikian, aset dan liabilitas keuangan diakui and liabilities are accounted for in accordance with the
sesuai dengan kebijakan akuntansi Kelompok usaha Group’s accounting policies disclosed in Note 3j.
seperti diungkapkan pada Catatan 3j.
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi The key assumptions of the future and the other key
ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang source of uncertainty in estimation at the reporting date
memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang that have a significant risk of material adjustment to the
material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk carrying amounts of assets and liabilities for the future
periode berikutnya diungkapkan dibawah ini. period described below.
Kelompok usaha mendasarkan estimasi dan asumsi The Group bases its estimates and assumptions on the
pada parameter yang tersedia pada saat laporan parameters available at the time the consolidated
keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi financial statements are prepared. Assumptions and
mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah situation concerning the future development may change
akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali due to market changes or circumstances beyond the
Kelompok usaha. Perubahan tersebut dicerminkan control of the Group. The changes are reflected in the
dalam asumsi terkait pada saat terjadinya. related assumptions as incurred.
Menentukan Jumlah Terpulihkan dari Aset Determining Recoverable Amount of Financial
Keuangan Assets
Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu yang The Group evaluates specific accounts where it has
diketahui bahwa pelanggan tertentu tidak dapat information that a particular customer cannot meet its
memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, financial liabilities. In this case, the Group uses
Kelompok Usaha menggunakan pertimbangan judgment based on available facts and circumstances,
berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk including but not limited to, terms and relationships
namun tidak terbatas pada, jangka waktu dan hubungan with customers and the credit status of customers based
dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan on available credit records from third parties and
berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga yang known market factors, to record specific allowance for
tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk the customer against the amount owed in order to
mencatat penyisihan spesifik atas pelanggan terhadap reduce the amount of the receivables that the Group
jumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang yang expects to collect. Specific allowance is re-evaluated
diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha. and adjusted if additional information received affects
Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan the amount of allowance for impairment of receivables
disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima
mempengaruhi jumlah penyisihan atas penurunan nilai
piutang.
37

AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) ESTIMATION AND ASSUMPTIONS (Continued)
Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Estimates and Assumptions (Continued)
Menentukan Nilai Wajar dan Perhitungan Amortisasi Determining Fair Value and Calculation of Cost
Biaya Perolehan dari Instrumen Keuangan Amortization of Financial Instruments
Kelompok usaha mencatat aset dan liabilitas keuangan The Group records certain assets and financial
tertentu pada nilai wajar dan pada biaya perolehan yang liabilities at fair value and at amortized cost, which
diamortisasi, yang mengharuskan penggunaan requires the use of accounting estimates. While
estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan significant components of fair value
atas pengukuran nilai wajar dan asumsi yang digunakan measurement and assumptions used in the calculation of
dalam perhitungan amortisasi biaya perolehan cost amortization is determined using verifiable
ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat objective evidence the amount of the fair value or
diverifikasi jumlah nilai wajar atau amortisasi dapat amortized cost may differ if the Group uses different
berbeda bila Kelompok usaha menggunakan metodologi valuation methodologies or assumptions. These changes
penilaian atau asumsi yang berbeda. Perubahan tersebut directly affect the Group’s profit or loss.
dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi
Kelompok usaha.
Menentukan Metode Penyusutan dan Estimasi Masa Determining Depreciation Method and Estimated
Manfaat Aset Tetap Useful Lives of Property, Plant and Equipment
Kelompok Usaha mengestimasi masa manfaat The Group estimates the useful lives of property, plant
ekonomis aset tetap berdasarkan utilisasi dari aset yang and equipment based on the expected utilization of
diharapkan. Estimasi dari masa manfaat aset tetap assets. Estimation of useful lives of property,plant and
adalah berdasarkan penelaahan Kelompok Usaha equipment are provided based on the Group’s
terhadap praktek industri, evaluasi teknis internal dan evaluation on industry practice, internal technical
pengalaman untuk aset yang setara. evaluation and experience for assets equivalent.
Estimasi masa manfaat ditelaah minimal setiap akhir The estimated useful lives are reviewed at least at each
tahun pelaporan dan diperbarui jika ekspektasi year end reporting and updated if expectations differ
berbeda dari estimasi sebelumnya dikarenakan from previous estimates due to physical wear and tear,
pemakaian dan kerusakan fisik, keusangan secara teknis technical or commercial obsolescence and legal or
atau komersial dan hukum atau pembatasan lain atas other restrictions on the use of assets as well as
penggunaan dari aset serta perkembangan teknologi. technological developments. However, it is possible,
Namun demikian, adalah mungkin, hasil di masa depan future results of operations could be materially
dari operasi dapat dipengaruhi secara material oleh affected by changes in the estimates due to changes in
perubahan-perubahan dalam estimasi yang diakibatkan the factors mentioned above, and therefore the future
oleh perubahan faktor-faktor yang disebutkan di atas, depreciation charges may be revised.
dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin
direvisi.
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The cost of property, plant and equipment are
menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran depreciated using the straight-line method over the
masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi estimated economic useful lives. Management estimates
masa manfaat ekonomis aset tetap antara 5 sampai the useful lives of plant and equipment between 5 to 30
dengan 30 tahun. Ini adalah umur yang secara umum years. This is the age that is generally expected in the
diharapkan dalam industri dimana Kelompok Usaha industry in which the Group does business. More
menjalankan bisnisnya. Penjelasan lebih rinci detailed information disclosed in the Note 9 for
diungkapkan dalam Catatan 9 untuk aset tetap. property, plant and equipment.
Menentukan Pajak Penghasilan Determining Income Taxes
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan Significant judgments made in determining the provision
provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi for income taxes. There are certain transactions and
dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya computations for which the ultimate tax determination is
adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. uncertain during the ordinary course of business
Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak activities. The Group recognizes a liability for corporate
penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan income tax based on estimates of whether there will be
terdapat tambahan pajak penghasilan badan. an additional income tax.
38

AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) ESTIMATION AND ASSUMPTIONS (Continued)
Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Estimates and Assumptions (Continued)
Menentukan Pajak Penghasilan (Lanjutan) Determining Income Taxes (Continued)
Kelompok Usaha menelaah aset pajak tangguhan pada The Group reviews the deferred tax assets at each
setiap tanggal pelaporan dan mengurangi nilai tercatat reporting date and reduces the carrying amount to the
sepanjang tidak ada kemungkinan bahwa laba kena extent that it is no longer probable that sufficient
pajak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau taxable income will be available to allow for part or all
seluruh aset pajak tangguhan. Kelompok Usaha juga of the deferred tax assets to be utilized. The Group also
menelaah waktu yang diharapkan dan tarif pajak atas reviews the expected timing and tax rates on the
pemulihan perbedaan temporer dan menyesuaikan reversal of temporary differences and adjusts the
pengaruh atas pajak tangguhan yang sesuai. Penjelasan impact of deferred tax accordingly. More detailed
lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 14. information is disclosed in Note 14.
Estimasi Imbalan Kerja Estimated Employee Benefits
Penentuan liabilitas atas pensiun dan kewajiban imbalan The determination of liability for pension and employee
kerja Kelompok Usaha bergantung pada pemilihan benefits obligation and net employee benefits expense is
asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam subject to the selection of certain assumptions used by
menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut independent actuaries in calculating such amounts.
termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan Those assumptions include, among others, the discount
gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan rate, annual salary increase, the annual rate of
tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat resignation of employees, level of disability, retirement
kematian dan tingkat pengembalian aset program yang age and mortality and the expected rate of return of
diharapkan. plan assets.
Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa While the Group believes that the assumptions are
asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan reasonable and appropriate, significant differences in
signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan actual results or significant changes in assumptions
dalam asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha dapat defined by the Group can materially affect the
mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas estimated liability for employee benefits and pensions
pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja and net employee benefits expense. More detailed
neto. Penjelasan lebih rinci diungkapan dalam information disclosed in the Note 26.
Catatan 26.
Menentukan Mata Uang Fungsional Determining of Functional Currency
Mata uang fungsional adalah mata uang dari lingkungan The functional currency is the currency of the primary
ekonomi utama dimana Kelompok usaha beroperasi. economic environment in which the Group operates.
Manajemen mempertimbangkan mata uang yang paling The management considers the currency that mainly
mempengaruhi pendapatan dan harga pokok penjualan influences the revenue and cost of sales and other
dan indikator lainnya dalam menentukan mata uang indicators in determining the currency that most
yang paling sesuai mewakili dampak ekonomi yang faithfully represents the economic effects of the
mendasari transaksi, peristiwa dan kondisi. underlying transactions, events and conditions.
39
5. KAS DAN BANK 5. CASH ON HAND AND IN BANKS
2017 2016
Kas – Rupiah 20.000.000 20.000.000 Cash on hand – Rupiah
Bank Cash in banks

Rupiah Rupiah
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 312.038.360 184.495.264 (Persero) Tbk
PT Bank QNB Indonesia Tbk 20.349.977 126.449.856 PT Bank QNB Indonesia Tbk
Dolar Amerika Serikat United States Dollar

PT Bank QNB Indonesia Tbk 1.675.659.537 183.717.651 PT Bank QNB Indonesia Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 6.936.169 7.281.909 (Persero) Tbk
Indonesia Exim Bank 3.389.710 3.361.687 Indonesia Exim Bank
Jumlah bank 2.018.373.753 505.306.367 Total cash in banks
Jumlah 2.038.373.753 525.306.367 Total
6. PIUTANG USAHA – PIHAK KETIGA 6. TRADE RECEIVABLES – THIRD PARTIES
Berdasarkan Pelanggan By Customer
2017 2016
PT Gunung Gilead 36.675.679.852 66.894.752.674 PT Gunung Gilead

CV Prima Makmur Mandala 11.980.714.587 2.746.447.096 CV Prima Makmur Mandala
PT Garuda Inti 6.357.955.129 - PT Garuda Inti
PT Mount Dreams Indonesia 2.514.559.427 2.493.509.095 PT Mount Dreams Indonesia
Lain-lain (masing-masing dibawah Others (each below
Rp 1.000.000.000) 496.936.086 343.447.766 Rp 1,000,000,000)
Jumlah 58.025.845.081 66.478.156.631 Total
Seluruh umur piutang usaha adalah 0 – 90 hari dan All the aging of trade receivables is between 0 – 90 days
seluruhnya didenominasikan dalam mata uang Rupiah. and were denominated in Rupiah currency.
Piutang usaha dijadikan sebagai jaminan atas pinjaman Trade receivables are used as collateral for loan from
dari PT Bank QNB Indonesia Tbk sebagaimana PT Bank QNB Indonesia Tbk as described in Note 13.
dijelaskan dalam Catatan 13.
Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang tersebut Management believes that all receivables are
dapat ditagih, sehingga tidak dilakukan pencadangan collectible, thus no allowance for impairment losses is
penurunan nilai piutang. necessary.
7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES
2017 2016
Barang jadi 762.791.861 17.792.729.940 Finished goods

Perlengkapan suku cadang 2.092.533.501 11.570.230.310 Sparepart
Bahan baku dan pembantu 9.927.852.595 8.984.297.382 Raw and packaging material
Persediaan usang - 509.459.445 Obsolete supplies
Barang dalam proses - 403.864.535 Work In Process
Jumlah 12.783.177.957 39.260.581.612 T otal
40
7. PERSEDIAAN (Lanjutan) 7. INVENTORIES (Continued)
Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kerugian Inventories were covered by insurance against possible
dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 155.000.000.000 risks amounting to Rp 155,000,000,000 as of
pada tanggal 31 Desember 2016 kepada December 31, 2016 with PT Asuransi Purna
PT Asuransi Purna Artanugraha. Artanugraha.
Pada tahun 2017 seluruh persediaan tidak diasuransikan In 2017 all inventories are not insured against possible
terhadap risiko kerugian yang mungkin terjadi, sehingga losses, so they can not be assessed for future risks and
tidak dapat dinilai atas risiko dan dampak yang terjadi di impacts.
kemudian hari.
Berdasarkan penelaahan terhadap kondisi fisik Based on review of the physical condition of the
persediaan pada akhir tahun, Manajemen Kelompok inventories at the end of the year, Management of the
usaha berpendapat bahwa nilai persediaan telah Group believes the amount of inventories has reflect it’s
mencerminkan nilai realisasi netonya, sehingga tidak net realizable value thus no provision for inventory
perlu dilakukan penyisihan penurunan nilai atas impairment losses is necessary.
persediaan.
8. UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DI MUKA 8. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES
2017 2016
Uang muka Advances

Pembelian 16.997.258.663 16.266.742.721 Purchasing
Jaminan 1.773.310.002 1.773.310.002 Deposit
Lain-lain 24.783.180 7.085.500 Others
Sub-jumlah 18.795.351.845 18.047.138.223 Sub-total
Beban dibayar di muka Prepaid expenses
Asuransi 88.949.476 2.517.424.704 Insurance
Lain-lain - 1.400.000 Others
Sub-jumlah 88.949.476 2.518.824.704 Sub-total
Jumlah 18.884.301.321 20.565.962.927 Total
Uang muka pembelian merupakan uang muka Purchasing advances were advance payment on the
pembayaran di muka atas pembelian bahan baku dan purchase of raw materials and machine sparepart.
suku cadang mesin.
9. ASET TETAP 9. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT
Saldo awal/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/
2017 Balances Additions Deductions Reclassification Ending balances
Biaya perolehan Acquisition Cost

Pemilikan langsung Direct ownership
Tanah 5.051.535.044 - - - 5.051.535.044 Land
Bangunan dan - - - Buildings and
prasarana 150.608.811.788 150.608.811.788 infrastructures
Machineries and
Mesin dan peralatan 1.026.988.850.788 - - - 1.026.988.850.788 equipment
Peralatan kantor 1.041.200.014 - - - 1.041.200.014 Office equipment
Kendaraan 4.847.182.826 - 681.730.510 - 4.165.452.316 Vehicles
Sub-jumlah 1.188.537.580.460 - 681.730.510 - 1.187.855.849.950 Sub-total
Aset dalam Comstruction in

penyelesaian Progress
Machineries and
Mesin dan peralatan 14.536.458.057 243.500.000 - - 14.779.958.057 equipment
Sub-jumlah 14.536.458.057 243.500.000 - - 14.779.958.057 Sub-total
Jumlah 1.203.074.038.517 1.202.635.808.007 Total
41
9. ASET TETAP (Lanjutan) 9. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT

(Continued)
Saldo awal/
Akumulasi Accumulated
penyusutan Depreciation

Bangunan dan Buildings and
prasarana 17.667.040.075 5.003.835.621 - - 22.670.875.696 infrastructures
Machineries and
Mesin dan peralatan 79.312.323.661 34.290.795.053 - - 113.603.118.714 equipment
Peralatan kantor 956.372.029 38.712.353 - - 995.084.382 Office equipment
Kendaraan 2.577.613.032 751.700.776 681.730.510 - 2.647.583.298 Vehicles
Jumlah 100.513.348.797 40.085.043.803 - - 139.916.662.090 Total
Nilai buku neto 1.102.560.689.720 1.062.719.145.917 Net book value
Saldo awal/
Biaya perolehan Acquisition Cost

Tanah 5.051.535.044 - - - 5.051.535.044 Land
Bangunan dan 150.608.811.788 - - - 150.608.811.788 Buildings and
prasarana infrastructures
Machineries and
Mesin dan peralatan 1.026.988.850.788 - - - 1.026.988.850.788 equipment
Peralatan kantor 1.041.200.014 - - - 1.041.200.014 Office equipment
Kendaraan 4.893.432.826 - 46.250.000 - 4.847.182.826 Vehicles
Sub-jumlah 1.188.583.830.461 - 46.250.000 - 1.188.537.580.460 Sub-total
Aset dalam Comstruction in

penyelesaian Progress
Machineries and
Sub-jumlah 11.219.857.166 3.316.600.891 - - 14.536.458.057 Sub-total
Jumlah 1.199.803.687.626 1.203.074.038.517 Total
Akumulasi Accumulated
penyusutan Depreciation

Bangunan dan Buildings and
prasarana 12.663.204.454 5.003.835.621 - - 17.667.040.075 infrastructures
Machineries and
Peralatan kantor 890.965.181 65.406.848 - - 956.372.029 Office equipment
Kendaraan 1.812.186.642 811.676.390 - - 2.577.613.032 Vehicles
Jumlah 60.374.997.270 40.184.601.527 46.250.000 - 100.513.348.797 Total
Nilai buku neto 1.139.428.690.357 1.102.560.689.720 Net book value
Beban penyusutan untuk aset tetap dialokasikan Depreciation of assets is allocated as follows:
sebagai berikut:
2017 2016
Beban pokok penjualan (Catatan 20) 40.034.754.778 40.104.075.573 Cost of goods sold (Note 20)
Umum dan administrasi (Catatan 22) 50.289.025 80.525.954 General and administrative (Note 22)
Jumlah 40.085.043.803 40.184.601.527 Total
Aset dalam penyelesaian merupakan biaya yang terjadi Assets under construction represents the costs incurred
sehubungan dengan peningkatan kapasitas Paper in connection with improvement of Paper Machine
Machine Project-3 (PM-3) di KBR, Entitas Anak. Project-3 (PM-3) in KBR, a subsidiary.
42
9. ASET TETAP (Lanjutan) 9. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT

(Continued)
Seluruh aset tetap berupa bangunan dan mesin pabrik The entire building and machineries including PM-3 and
baik PM-3 dan PM-4 telah diasuransikan terhadap PM-4 were covered by insurance against fire and other
risiko kerugian akibat kebakaran dan risiko kerugian risks, with PT Asuransi Purna Artanugraha with sum
lainnya kepada PT Asuransi Purna Artanugraha dengan insured amounting to Rp 825,000,000,000 as of
nilai pertanggungan sebesar Rp 825.000.000.000 pada December 31, 2016.
tanggal 31 Desember 2016.
Pada tanggal 31 Desember 2017, seluruh aset tetap As of December 31, 2017, the entire building and
berupa bangunan dan mesin pabrik baik PM-3 dan machineries including PM-3 and PM-4 are not insured
PM-4 tidak diasuransikan terhadap risiko kerugian against possible losses, so it can not be assessed for
yang mungkin terjadi, sehingga tidak dapat dinilai atas future risks and impacts.
risiko dan dampak yang terjadi di kemudian hari.
Tanah, mesin dan perlengkapan dijadikan sebagai Land, machineries and equipment are used as collateral
jaminan atas pinjaman dari PT Bank QNB Indonesia, for a loan from PT Bank QNB Indonesia Tbk as
Tbk sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 13. described in Note 13.
Berdasarkan penilaian manajemen Kelompok Usaha, Based on the Group’s management reviews, no events or
tidak ada kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan changes in circumstances indicate impairment of
keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai aset property, plant and equipment as at December 31, 2017
tetap pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 and 2016, as defined in PSAK No.48 (Revised 2014),
sebagaimana yang dimaksud dalam PSAK No. 48 "Impairment of Assets".
(Revisi 2014), “Penurunan Nilai Aset”.
10. UTANG USAHA – PIHAK KETIGA 10. TRADE PAYABLE – THIRD PARTIES
Berdasarkan mata uang By currency
2017 2016
Rupiah Indonesia 76.146.622.649 82.396.112.583 Indonesian Rupiah

Dolar Amerika Serikat 3.102.681.860 3.103.904.291 United States Dollar
Euro Eropa 753.403.203 744.645.805 European Euro
Jumlah 80.002.707.712 86.244.662.679 Total
Berdasarkan Umur By Aging
2017 2016
Belum jatuh tempo 1.081.120.000 33.201.411.925 Not yet due

1 - 30 hari 12.050.000.000 3.436.214.780 1 - 30 days
31 - 60 hari 3.500.000 25.400.000 31 - 60 days
Lebih dari 60 hari 66.868.087.712 49.581.635.974 More than 60 days
Jumlah 80.002.707.712 86.244.662.679 Total
43
10. UTANG USAHA – PIHAK KETIGA (Lanjutan) 10. TRADE PAYABLE – THIRD PARTIES (Continued)
Berdasarkan Pemasok By Supplier
2017 2016
PT Mount Dreams Indonesia 27.098.759.541 14.088.330.556 PT Mount Dreams Indonesia

CV Prima Garuda 8.376.441.800 8.759.700.600 CV Prima Garuda
PT Kemilau Kemas Timur 5.786.745.016 5.786.745.016 PT Kemilau Kemas Timur
CV Multi Mandala 4.400.290.200 7.084.575.700 CV Multi Mandala
CV Inti Makmur 4.395.708.586 - CV Inti Makmur
PT Kemilau Kemas Timur (PT PT Kemilau Kemas Timur (PT Fardis
Fardis Global Trading) 3.404.425.500 3.404.425.500 Global Trading)
PT Ecolab International Indonesia 2.285.220.668 2.744.451.379 PT Ecolab International Indonesia
PT Panen Batu Bara Sejati 1.916.268.990 2.466.268.990 PT Panen Batu Bara Sejati
CV Andhika Guna Wijaya 1.057.151.811 - CV Andhika Guna Wijaya
PT Surya Kemilau Teknik 1.040.320.935 - PT Inkatama Resources
CV Abhayagiri Timur 820.216.800 15.569.210.600 CV Abhayagiri Timur
UD Setia - 1.941.871.875 UD Setia
Kurang dari 1 Milyar 19.421.157.865 24.399.082.463 Less than 1Billion
Jumlah 80.002.707.712 86.244.662.679 Total
Seluruh penambahan utang adalah utang yang All of trade payables addition is payables related with
berhubungan dengan pembelian bahan baku, suku the purchase of raw material spareparts, lubricants and
cadang, pelumas dan kimia untuk keperluan chemicals for the purposes of operation.
operasional.
11. UTANG NON-USAHA – PIHAK KETIGA 11. NON-TRADE PAYABLE – THIRD PARTIES
Berdasarkan Kontraktor By Contractor
2017 2016
Lain-lain (di bawah Rp 200 juta) 554.841.099 425.870.084 Others (each below Rp 200 million)
Jumlah 554.841.099 425.870.084 Total
Utang non usaha seluruhnya didenominasikan dalam All of other payable were denominated in Rupiah
mata uang Rupiah. currency.
12. BEBAN AKRUAL 12. ACCRUALS
2017 2016
Beban bunga dan provisi 21.104.706.009 697.469.493 Interest and provision

Listrik, air dan telepon 8.381.789.859 1.294.118.710 Electricity, water and telephone
Asuransi 2.759.875.050 2.747.911.400 Insurance
Gaji & Tunjangan 1.156.319.304 213.627.114 Salary & Allowance
Jasa profesional 93.000.000 145.500.000 Professional fees
Lain-lain 480.270.267 86.342.952 Others
Jumlah 33.975.960.489 5.184.969.669 Total
44
13. PINJAMAN BANK 13. BANK LOAN

2017 2016
Pinjaman jangka pendek Short term loan
Pinjaman sindikasi (fasilitas B) 203.220.000.000 201.540.000.000 Syndicated loans (facility B)
Pinjaman jangka panjang Long term loan
Pinjaman sindikasi (fasilitas A) 497.042.250.031 513.927.000.000 Syndicated loans(facility A)
Biaya transaksi yang belum

diamortisasi (5.172.502.226) (8.628.288.894) Unamortized transaction cost
Jumlah fasilitas A 491.869.747.805 505.298.711.106 Total facility A
Dikurangi: bagian yang jatuh tempo

dalam satu tahun - (151.155.000.000) Less: current maturities
Bagian jangka panjang 491.869.747.805 354.143.711.106 Long-term portion
Entitas anak - KBR Subsidiary – KBR
Pada 1 September 2014, KBR, Entitas anak, On September 1, 2014, KBR, a subsidiary, obtained a
memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank QNB loan facility from PT Bank QNB Indonesia Tbk,
Indonesia Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk and Indonesia
Tbk dan Indonesia Exim bank dengan PT Bank Negara Exim bank with PT Bank Negara Indonesia
Indonesia (Persero) Tbk sebagai Agen Jaminan. (Persero)Tbk as Security Agent.
Pinjaman tersebut terdiri dari: These loans are consists of:
- Fasilitas pinjaman angsuran berjangka (selanjutnya - Term installment loan (hereinafter referred to as
disebut Fasilitas A) sebesar USD 45.000.000 yang Facility A) of USD 45 million that will mature in
jatuh tempo dalam 5 tahun dan dikenakan bunga five years and bears interest LIBOR plus certain
LIBOR ditambah margin tertentu per tahun. margin per annum. This loan is intended for capital
Pinjaman ini dimaksudkan untuk pembelanjaan expenditures for PM-3 engine plant.
modal untuk mesin pabrik PM-3.
- Fasilitas pinjaman “Credit Revolving” (selanjutnya - Loan facility "Credit Revolving" (hereinafter
disebut Fasilitas B) sebesar USD 25.000.000 referred to Facility B) of USD 25,000,000
(USD 15.000.000 ditambah opsi peningkatan (USD 15,000,000 plus an increase of USD
sebesar USD 10.000.000) dengan jatuh tempo 10,000,000 option) with a maturity of 3 years, can
3 tahun, dapat diperpanjang selama 2 tahun, dan be extended for 2 years, and bears interest LIBOR
dikenakan bunga LIBOR ditambah margin tertentu. plus certain margin per annum. This loan is
Pinjaman ini dimaksudkan untuk pengadaan bahan intended for procurement of raw materials and
mentah dan pembiayaan modal kerja. working capital financing.
Sejak bulan Maret sampai dengan November 2017 Since March to November 2017 the PT Kertas Basuki
PT Kertas Basuki Rachmat (KBR) sebagai entitas anak, Rachmat (KBR) as subsidiary, defaulted on its payment
tidak dapat melakukan pembayaran pinjaman kepada the loan to the Syndicated Bank with principal amount
Bank Sindikasi dengan pokok sebesar USD 6.875.000 of USD 6,875,000 equal to Rp 93,142,500,000 and
setara dengan Rp 93.142.500.000 dan bunga sebesar interest amounting to Rp 21,104,706,009. KBR applied
Rp 21.104.706.009. KBR mengajukan permohonan atas for the restructuring on November 9, 2017 and than
restrukturisasi pada tanggal 9 November 2017 dan pada November 30, 2017, KBR and Indonesia Eximbank have
tanggal 30 November 2017, KBR dan Indonesia approved the interim restructuring agreement that
Eximbank telah menyetujui perjanjian interim applies specifically to the portion of the syndicated
restrukturisasi yang berlaku khusus atas porsi fasilitas facility provided by Indonesia Exim bank.
sindikasi yang diberikan Indonesia Exim Bank.
45
13. PINJAMAN BANK (Lanjutan) 13. BANK LOAN (Continued)
Entitas anak - KBR Subsidiary – KBR
Berdasarkan Perjanjian Interim Restrukturisasi Nomor Based on the Restructuring Interim Agreement No. 559 /
559/ADDPK/11/2017 terkait restrukturisasi fasilitas ADDPK / 11/2017 related to the restructuring of this
kredit sindikasi ini terdapat beberapa ketentuan yang syndicated credit facility, there are several provisions
disepakati KBR, antara lain; agreed by KBR,such as;
- Perpanjangan fasilitas A dan B yang semula jatuh - The extension of facility A and B which matured in
tempo di tahun 2019 berubah menjadi 2019 changed to December 20, 2022, including
20 Desember 2022, termasuk grace periode selama grace period for 18 months, 5.6% interest rate with
18 bulan, suku bunga 5,6% dengan porsi beban 4.6% deferred interest expense that will mature in
bunga tangguhan 4,6% yang akan jatuh tempo 12 months.
dalam 12 bulan.
- Fasilitas PKJT 1 dipergunakan untuk penundaan - PKJT 1 facility shall be used to delay payment of
pembayaran atas tunggakan bunga dan denda atas interest and penalty for facility A up to the date of
fasilitas A sampai dengan tanggal penandatanganan signing of agreement with maximum limit of USD
perjanjian dengan plafond maksimal sebesar 847,000 or total interest arrears and penalties,
USD 847.000 atau sebesar total tunggakan bunga period of 12 months.
dan denda, jangka waktu selama 12 bulan.
- Fasilitas PKJBT 1 dipergunakan untuk - PKJBT 1 facility is used for the deferment of
penangguhan pembayaran sebesar 4,6% per tahun payment of 4.6% per annum on the interest that will
atas bunga yang akan timbul pada fasilitas A selama arise in facility A for 12 months from the date of
12 bulan sejak tanggal penandatanganan dengan signing with a maximum ceiling of USD 995,000 or
plafond maksimal USD 995.000 atau sebesar total at the total interest arising during the 12 months
bunga yang timbul selama 12 bulan sejak from the signing of the agreement and will be due
penandatanganan perjanjian dan akan jatuh tempo within 24 months from the date of signing the
dalam 24 bulan dari tanggal penandatanganan agreement.
perjanjian.
- Fasilitas PKJT 2 dipergunakan untuk penundaan - PKJT 2 facility shall be used for deferring payment
pembayaran atas tunggakan bunga dan denda atas of interest and penalty for facility B up to the date of
fasilitas B sampai dengan tanggal penandatanganan signing of agreement with maximum ceiling of USD
perjanjian dengan plafond maksimal sebesar 854,000 or total interest arrears and penalties
USD 854.000 atau sebesar total tunggakan bunga which will mature on September 1, 2018.
dan denda yang akan jatuh tempo pada
1 September 2018.
- Fasilitas PKJBT 2 dipergunakan untuk - PKJBT 2 facility is used for deferred payment of
penangguhan pembayaran sebesar 4,6% per tahun 4.6% per annum on accrued interest in facility B up
atas bunga yang akan timbul pada fasilitas B sampai to date September 1, 2018 with maximum ceiling of
dengan tanggal 1 September 2018 dengan plafond USD 726,000 or in the amount of the interest
maksimal USD 726.000 atau sebesar total bunga arising which will be due on September 1, 2018.
yang timbul yang akan jatuh tempo pada tanggal
1 September 2018.
Beban bunga pinjaman bank untuk tahun yang berakhir The interest expense on bank loans for the year ended
31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar December 31, 2017 and 2016 amounted to
Rp 52.016.774.651 dan Rp 55.764.372.064 (Catatan 24) Rp 52,016,774,651 and Rp 55,764,372,064 (Note 24),
dengan jumlah utang bunga per 31 Desember 2017 respectively, with total interest payable as of
sebesar Rp 21.104.706.009. December 31, 2017 amounting to Rp 21,104,706,009.
Seluruh pinjaman tersebut dijaminkan dengan The entire loan is secured by (i) the fiduciary inventories
(i) fidusia atas barang persediaan barang milik KBR, owned by KBR, (ii) fiduciary proceeds of insurance
(ii) fidusia atas hasil klaim asuransi, (iii) fidusia atas claims, (iii) fiduciary machinery and equipment,
mesin dan perlengkapan, (iv) fidusia atas piutang, (iv) fiduciary on receivables, (v) a security interest in
(v) hak tanggungan atas tanah dan (vi) hak gadai. the land and (vi) pledged rights
46
14. PERPAJAKAN 14. TAXATION
a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Taxes
` 2017 2016
Pajak Penghasilan Income Taxes

Pasal 22 45.461.000 3.173.502.000 Article 22
Pajak Pertambahan Nilai 15.158.841.838 29.473.606.152 Value Added Tax
Jumlah 15.204.302.838 32.647.108.152 Total
b. Utang Pajak b. Taxes Payable
` 2017 2016
Pajak Penghasilan Income Taxes

Pasal 21 119.938.420 42.845.792 Article 21
Pasal 23 28.978 1.900.498 Article 23
Pasal 4(2) 550.808 426.303 Article 4(2)
PBB 230.895.313 - PBB
Jumlah 351.413.519 45.172.593 Total
c. Beban Pajak Penghasilan c. Income Tax Expense
` 2017 2016
Pajak Tangguhan 20.645.170.201 19.294.473.696 Deferred Tax
Jumlah 20.645.170.201 19.294.473.696 Total
d. Pajak Kini d. Current Tax
Rekonsiliasi antara rugi sebelum pajak menurut Reconciliation between loss before tax per
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif consolidated statements of profit or loss and other
lain konsolidasian dengan rugi fiskal untuk tahun comprehensive income and fiscal loss for the years
yang berakhir pada 2017 dan 2016 adalah sebagai ended 2017 and 2016 are as follows:
berikut:
` 2017 2016
Rugi sebelum pajak

penghasilan menurut Loss before income tax
laporan laba rugi dan Per consolidated statements
penghasilan komprehensif of profit or loss and other
lain konsolidasian (105.059.092.031) (83.466.205.182) comprehensive income
Rugi entitas anak sebelum Loss before income tax
pajak penghasilan (99.970.822.365) (78.061.213.206) of subsidiaries
Rugi sebelum pajak Loss before income tax -
penghasilan – Perusahaan (5.088.269.666) (5.404.991.976) the Company
Perbedaan temporer: Temporary differences:
Imbalan pasca-kerja 551.357.075 396.069.133 Post-employment benefits
Penyusutan 3.554.330 6.768.529 Depreciation
Perbedaan tetap: Permanent differences:
Penghasilan bunga (96.192) (117.247) Interest income
Beban pajak 2.839.348 - Tax expenses
Gaji dan tunjangan 490.733.855 546.583.489 Salaries and allowances
Lain-lain 14.854.149 15.658.006 Others
Taksiran rugi fiskal (4.025.027.101) (4.440.030.066) Estimated fiscal loss
47
14. PERPAJAKAN (Lanjutan) 14. TAXATION (Continued)
d. Pajak Kini (Lanjutan) d. Pajak Kini (Continued)
Kompensasi rugi fiskal Compensated fiscal loss for:

- 2016 (4.440.030.066) - 2016 -
- 2015 (6.242.033.196) (6.242.033.196) 2015 -
- 2014 (13.004.210.050) (13.004.210.050) 2014 -
- 2013 (7.557.761.091) (7.557.761.091) 2013 -
Akumulasi kerugian fiskal (35.269.061.504) (31.244.034.404) Accumulated fiscal losses
Rugi fiskal dapat dikompensasikan dengan laba The fiscal loss can be utilized against the taxable
kena pajak pada masa lima tahun mendatang sejak income for five years period subsequent to the year
kerugian fiskal terjadi. Manajemen Perusahaan of fiscal loss was incurred. Management of the
tidak memiliki keyakinan bahwa akumulasi Company has no confidence that accumulated
kerugian fiskal dapat sepenuhnya dapat fiscal losses can be fully utilized against taxable
dikompensasikan dengan laba fiskal masa income in future years. Hence, no deferred tax as
mendatang. Oleh karena itu pada tanggal of December 31, 2017 and 2016 was recognized on
31 Desember 2017 dan 2016 Perusahaan tidak such fiscal losses.
mengakui aset pajak tangguhan atas rugi fiskal
tersebut.
e. Liabilitas Pajak Tangguhan e. Deferred Tax Liability
Dikreditkan ke Penghasilan
laporan laba rugi komprehensif lain /
1 Januari/ / Credited to Other 31 Desember/
1 January statements of comprehensive 31 December
2017 income income 2017
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets
Perusahaan Company
Imbalan pasca-kerja 1.838.258.854 134.277.489 26.827.762 1.999.364.105 Employment benefits
Depresiasi 357.810.907 888.583 - 358.699.490 Depreciation
Provisi 1.454.175 - - 1.454.175 Provision
Entitas usaha Anak Subsidiaries
Depresiasi (43.308.218.633) (21.030.398.458) - (64.338.617.101) Depreciation
Jumlah (39.273.826.802) (20.645.170.201) 130.781.622 (59.788.215.381) Total
Dikreditkan ke Penghasilan
laporan laba rugi komprehensif
1 Januari/ / Credited to lain / Other 31 Desember/
1 January statements of comprehensive 31 December
2016 income income 2016
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets
Perusahaan Company
Depresiasi 356.118.775 1.692.132 - 357.810.907 Depreciation
Entitas usaha Anak Subsidiaries
Imbalan pasca-kerja 1.835.849.386 215.325.436 (234.725.407) 1.816.449.415 Employment benefits
Depresiasi (23.697.710.086) (19.610.508.547) - (43.308.218.633) Depreciation
Jumlah (19.757.644.186) (19.294.473.696) (221.708.920) (39.273.826.802) Total
48
15. MODAL SAHAM 15. SHARE CAPITAL

2017 dan/ and 2016
Persentase
Jumlah pemilikan/ Jumlah modal disetor/
saham/Number of Percentage of Total paid-up
Seri Saham Shares Ownership Capital Series of Shares
Seri A 1.250.000.000 14,39% 500.000.000.000 Series A

Seri B 680.028.796 7,83% 136.005.759.200 Series B
Seri C 5.983.089.938 68,86% 598.308.993.800 Series C
Seri D 774.877.000 8,92% 38.743.850.000 Series D
Jumlah 8.687.995.734 100,00% 1.273.058.603.000 Total
Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal The composition of the Company’s shareholders as
31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut: of December 31, 2017 and 2016 are as follows:
2017 dan / and 2016

Persentase
Lembar saham disetor/ pemilikan/
Paid in Percentage of
Nama Pemegang Saham capital share Ownership Name of Shareholders
Suisse Charter Investment

Suisse Charter Investment Ltd 2.953.918.550 34,00 Ltd
Wyoming International
Wyoming International Limited 2.641.150.728 30,40 Limited
Quest Corporation 920.927.523 10,60 Quest Corporation
Masyarakat (kepemilikan di
bawah 5%) 2.171.998.933 25,00 Public (ownership below 5%)
Jumlah 8.687.995.734 100,00 Total
16. TAMBAHAN MODAL DISETOR 16. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
` 2017 2016
Agio saham dari penawaran Additional paid-up capital
umum saham Perusahaan from initial public offering in
kepada masyarakat tahun 2008 2008 of 1,360,000,000 shares
sejumlah 1.360.000.000 saham with par value of Rp 100 per
dengan nilai nominal Rp 100 share and offered at Rp 260
per saham dan harga per share
penawaran Rp 260 per saham 217.600.000.000 217.600.000.000
Dikurangi: biaya emisi saham (15.701.607.796) (15.701.607.796) Less: stock issuance cost
Subjumlah 201.898.392.204 201.898.392.204 Subtotal
Agio saham dari penerbitan Additional paid-up capital
saham seri B tahun 2009 from exercise of B series
sebesar 57.520 saham; nilai shares in 2009 of 57,520
nominal Rp 100 per saham shares; par value of
dan harga penawaran Rp 265 Rp 100 per share and offered
per saham 9.490.800 9.490.800 at Rp 265 per share
saham seri C tahun 2010 from exercise of C series in
sebesar 5.983.089.146 saham; 2010 as 5,983,089,146
nilai nominal Rp 100 per shares; par value of Rp 100
saham dan harga penawaran per share and offered at
Rp 101 per saham 5.983.089.146 5.983.089.146 Rp 101 per share
Dikurangi: biaya emisi saham (7.273.307.068) (7.273.307.068) Less: stock issuance cost
Pelaksanaan waran seri I 3.300 3.300 Exercised of warrant series I
49
16. TAMBAHAN MODAL DISETOR (Lanjutan) 16. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (Continued)
` 2017 2016

saham seri D tahun 2011 from exercise of D series in
sebesar 774.877.000 saham; 2011 as 774,877,000 shares;
nilai nominal Rp 50 per saham par value of Rp 50 per share
dan harga penawaran Rp 67 and offered at Rp 67 per
per saham 13.172.892.076 13.172.892.076 share
Dikurangi: biaya emisi saham (164.072.980) (164.072.980) Less: stock issuance cost
Pelaksanaan waran seri I 8.684 8.684 Exercised of warrant series I
Exercised of warrant series II

Pelaksanaan waran seri II (2012) 1.500 1.500 (2012)
Exercised of warrant series II
Pelaksanaan waran seri II (2013) 2.460 2.460 (2013)
Difference in value from
Selisih nilai transaksi restructuring transaction of
restrukturisasi entitas entities under comman
sepengendali 7.803.435.210 7.803.435.210 control
Jumlah 221.429.935.332 221.429.935.332 Total
Pada 2008, Perusahaan menjual tiga entitas anak dengan In 2008, the Company spinned of its three subsidiaries
nilai transfer sebesar RP 48.216.000.000 kepada with the transaction value of Rp 48,216,000,000 to
PT Sinar Semindo Rezeki (sekarang bernama PT Sinar Semindo Rezeki (currently PT Petroneks
PT Petroneks Energy, Entitas asosiasi). Transaksi Energy, an associated company). No cash settlement for
penjualan tidak dalam bentuk tunai. Pelunasan the transaction. The transaction was settled by
diselesaikan dengan cara pengalihan piutang Perusahaan offsetting receivable against the Company’s debt to
atas penjualan saham tersebut kepada Quest Quest Corporation,with detail as follows:
Corporation, dengan rincian sebagai berikut:
Nilai transfer saham Share transfer amount

PT Tridiantara Alvindo 39.423.000.000 PT Tridiantara Alvindo
PT Indhasana Purisejahtera 4.750.000.000 PT Indhasana Purisejahtera
PT Sinar Pedoman Abadi 4.043.000.000 PT Sinar Pedoman Abadi
Jumlah Nilai Transfer 48.216.000.000 Total Transfer Amount
Aset bersih bagian Perusahaan di entitas anak Net asset portion of the Company in subsidiary
PT Tridiantara Alvindo 34.662.564.790 PT Tridiantara Alvindo
PT Indhasana Purisejahtera 4.750.000.000 PT Indhasana Purisejahtera
PT Sinar Pedoman Abadi 1.000.000.000 PT Sinar Pedoman Abadi
Jumlah Aset Bersih Bagian Perusahaan 40.412.564.790 Total Net Asset Portion of the Company
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Difference in value from Restructuring
Sepengendali 7.803.435.210 Transaction Entities under Common Control
50
17. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA 17. OTHER EQUITY COMPONENTS
Akun ini merupakan rincian saldo komponen ekuitas These accounts represent the details of the balance of
lainnya pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016: the other components of equity as of
December 31, 2017 and 2016:
Sehubungan dengan restrukturisasi utang KBR, kepada In accordance with debt restructuring of KBR to the
Goal Trading Assets Ltd (GTA), disepakati sebagian Goal Trading Assets Ltd (GTA), it has been agreed that
nilai tercatat utang tersebut sebesar the carrying amount of payable amounted to
Rp 1.971.951.858.618 dikonversi menjadi modal saham Rp 1,971,951,858,618 was converted into share capital
sebesar 440.700 lembar dengan nilai nominal sebesar of 440,700 shares with value of
Rp 440.700.000.000. Selisih nilai tercatat utang yang Rp 440,700,000,000. The difference between the
dikonversi dengan nilai wajar saham yang diperoleh carrying amounts of the converted debt with fair value
diakui sebagai tambahan modal disetor sebesar of shares acquired is recognized as additional paid up
Rp 1.531.251.858.618. Selisih perubahan ekuitas capital amounting to Rp 1,531,251,858,618. Difference
Entitas anak sebesar Rp 1.648.357.377.084 yang arising from the equity of subsidiaries amounted to
merupakan selisih nilai aset bersih KBR yang Rp 1,648,357,377,084 that represents the difference in
merupakan bagian Perusahaan sebelum dan setelah net assets value of the Company’s portion in its
konversi utang menjadi modal efektif. subsidiaries before and after loan conversion into
capital effectively
Sebelum transaksi perubahan pemegang Before transactions of changes in shareholders

saham Entitas anak of subsidiary
Kepemilikan Perusahaan pada Entitas anak 98,72% Ownership of the Company in subsidiary
Nilai aset bersih Entitas anak (1.513.509.308.527) Net assets of subsdiary
Bagian Perusahaan 1.494.086.188.082 Portion of the Company
Setelah transaksi perubahan pemegang saham After transactions of changes in shareholders

Entitas anak of in subsidiary
Kepemilikan Perusahaan pada Entitas anak 33,65% Ownership of the Company in subsidiary
Nilai aset bersih Entitas anak 458.442.550.091 Net assets of subsdiary
Bagian Perusahaan 154.271.189.002 Portion of the Company
Transaksi perubahan ekuitas di Entitas anak 1.648.357.377.084 Transaction of changes in equity of subsidiary
18. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 18. NON-CONTROLLING INTEREST
Kepentingan nonpengendali Kepentingan nonpengendali atas

atas aset bersih/ rugi komprehensif/
Non-controlling interests in Non-controlling interests in
net assets comprehensive loss
2017 2016 2017 2016
Kepentingan Non-controlling
nonpengendali 123.970 224.582 (100.612) (81.199) interest
19. PENJUALAN BERSIH 19. NET SALES
2017 2016
Penjualan kertas 143.579.159.433 161.382.484.686 Sales of paper

Lain-lain 473.682.120 - Other
Retur (25.121.350) (15.131.000) Retur
Jumlah 144.027.720.203 161.367.353.686 Total
51
19. PENJUALAN BERSIH (Lanjutan) 19. NET SALES (Continued)
Rincian pelanggan dengan jumlah penjualan yang The detail of customers with sales exceeds 10% of the
melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih adalah total net sales are as follows:
sebagai berikut:
2017 2016
PT Gunung Gilead 114.101.478.145 141.323.030.800 PT Gunung Gilead

CV Prima Makmur Mandala 15.417.743.073 - CV Prima Makmur Mandala
PT Surya Rengo Containers - 6.736.705.564 PT Surya Rengo Containers
PT Kedawung Setia - 3.294.297.450 PT Kedawung Setia
Jumlah 129.519.221.218 151.354.033.814 Total
Penjualan Kertas Paper Sales
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 For the year ended December 31, 2017 and 2016,
dan 2016, pendapatan yang diperoleh merupakan significant revenue was arised from sales of paper
penjualan kertas hasil produksi dari mesin PM-3. which was produced by PM-3 machinery.
Jasa pembuatan kertas berdasarkan “Work Order” Paper Manufacturing services based on Work Order
Seluruh penjualan tahun yang berakhir pada The entire sales for the years ended December 31, 2017
31 Desember 2017 dan 2016 adalah kepada pihak and 2016 were to third parties.
ketiga.
20. BEBAN POKOK PENJUALAN 20. COST OF GOODS SOLD
2017 2016
Beban pokok penjualan Cost of goods sold

Bahan baku dan bahan pembantu 113.469.973.526 98.919.952.443 Raw and packaging materials
Upah langsung 3.052.671.280 3.789.685.441 Direct labor
Pembelian kertas - 496.038.900 Purchase paper
Biaya pemakaian embalage 95.692.239 120.551.272 Usage charges embalage
Biaya SKBDN (L/C) - 1.481.802.705 SKBDN ( L / C )cost
Beban lain-lain - 271.961.960 Other expense
Beban pabrikasi Factory overhead
Gaji dan tunjangan 4.517.238.047 5.023.212.396 Salaries and allowance
Penyusutan (Catatan 9) 40.034.754.778 40.104.075.573 Depreciation (Note 9)
Perbaikan dan pemeliharaan 344.120.529 1.838.981.248 Repair and maintenance
Lain-lain 203.927.922 591.402.832 Others
Barang tersedia untuk dijual 161.718.378.321 152.637.664.770 Goods available for sale
Barang dalam proses Work in proses

Saldo awal 403.864.535 - Beginning balance
Saldo akhir - (403.864.535) Ending balance
Barang jadi Finished good

Saldo awal 17.792.729.940 60.486.527.258 Beginning balance
Saldo akhir (762.791.861) (17.792.729.940) Ending balance
Jumlah Beban Pokok Penjualan 179.152.180.936 194.927.597.553 Total Cost of goods sold
52
20. BEBAN POKOK PENJUALAN (Lanjutan) 20. COST OF GOODS SOLD (Continued)
Pembelian dari pemasok yang melebihi 10% dari All purchase from supplier which exceeds 10% of total
jumlah pembelian bersih pada tahun yang berakhir net purchase for the year ended as of
31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut: December 31, 2017 and 2016 are as follows:
2017 2016
CV Multi Mandala 31.930.767.100 - CV Multi Mandala

CV Inti Makmur 23.901.331.100 - CV Inti Makmur
CV Abhayagiri Timur 16.642.470.900 - CV Abhayagiri Timur
UD Setia - 1.657.988.300 UD Setia
PT Umas Jaya Agrotama - 1.407.000.000 PT Umas Jaya Agrotama
PT Ecolab International Indonesia - 908.010.270 PT Ecolab International Indonesia
Jumlah 72.474.569.100 3.972.998.570 Total
Seluruh pembelian pada 31 Desember 2017 dan 2016 The entire purchase on 31 December 2017 and 2016
dari pihak ketiga. were from third parties.
21. BEBAN PENJUALAN DAN PEMASARAN 21. SALES AND MARKETING EXPENSES
2017 2016
Biaya transportasi 585.136.290 2.127.670.047 Transportation expense

Gaji dan tunjangan 91.403.909 90.244.053 Salaries and allowance
Beban kantor 45.000 - Office expenses
Lain-lain - 2.656.000 Others
Jumlah 676.585.199 2.220.570.100 Total
22. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 22. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2017 2016
Gaji dan tunjangan 6.511.275.111 6.877.961.503 Salary and benefits
Asuransi 2.719.426.258 2.353.018.004 Insurance
Beban kantor 1.081.106.623 1.292.369.453 Office expenses
Imbalan pasca-kerja (Catatan 26) 1.551.605.816 1.257.370.875 Employee benefits (Note 26)
Jasa profesional 750.011.696 993.183.745 Professional fees
Sewa 459.762.964 465.389.953 Rent
Perjalanan dinas 123.230.824 328.400.402 Duty trip
Listrik, air dan telepon 98.720.054 162.899.280 Electricity, water and telephone
Penyusutan (Catatan 9) 50.289.025 80.525.954 Depreciation (Note 9)
Jamuan dan representasi 21.202.589 57.754.693 Entertain and representation
Perbaikan dan pemeliharaan 4.629.800 42.253.440 Repair and maintenance
Lain-lain 115.717.499 152.750.876 Others
Jumlah 13.486.978.259 14.063.878.178 Total
23. PENGHASILAN KEUANGAN 23. FINANCIAL INCOME
2017 2016
Innterest - current account and
Bunga giro dan deposito 9.400.442 26.565.839 deposit
Jumlah 9.400.442 26.565.839 Total
53
24. BEBAN KEUANGAN 24. FINANCIAL CHARGES
2017 2016
Beban bunga 48.964.294.655 52.711.892.068 Interest expenses
Provisi pinjaman 3.052.479.996 3.052.479.996 Provision
Jumlah 52.016.774.651 55.764.372.064 Total
25. PENDAPATAN (BEBAN) OPERASI LAINNYA 25. OTHER OPERATING INCOME (EXPENSES)
2017 2016
Laba (rugi) atas selisih kurs belum Gain (loss) from unrealized foreign
terealisasi (5.258.697.399) 22.520.576.637 exchange
Laba (rugi) atas selisih kurs 1.495.001.537 (400.360.451) Gain (loss) on foreign exchange
Lain-lain 2.232 (3.922.998) Others
Jumlah 3.763.693.630 22.116.293.188 Total
26. IMBALAN PASCA-KERJA 26. POST-EMPLOYMENT BENEFITS
Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan The details of the liability for post-employment
penilaian aktuarial tersebut adalah sebagai berikut: benefits are as follows:
2017 2016
Tingkat diskonto 7,00% 8,32% Discount rate
Tingkat kenaikan gaji 9,00% 10% Salary increase rate
Tingkat kematian TMII III 2011 TMII III 2011 Mortality rate
Usia pensiun normal 55 tahun/year 55 tahun/year Normal retirement age
Rincian liabilitas atas imbalan pasca-kerja karyawan The details of the liability for post-employment benefits
adalah sebagai berikut: are as follows:
2017 2016
Nilai kini kewajiban 8.165.062.494 5.734.042.115 Present value of defined obligation
Beban jasa lalu belum diakui - 370.535.195 Unrecognized past service cost
Jumlah 8.165.062.494 6.104.577.310 Total
Mutasi liabilitas imbalan pasca-kerja yang diakui di Movements in the liability for post-employment benefits
laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai recognized in the consolidated statements of financial
berikut: position are as follows:
2017 2016
Saldo awal 6.104.577.310 5.734.042.115 Beginning balance
Beban tahun berjalan 1.551.605.816 1.257.370.875 Expense during current year
Penghasilan komprehensif lainnya 523.126.488 (886.835.680) Other comprehensive income
Pembayaran tahun berjalan (14.247.120) - Payments during the year
Saldo akhir 8.165.062.494 6.104.577.310 Ending balance
54
26. IMBALAN PASCA-KERJA (Lanjutan) 26. POST-EMPLOYMENT BENEFITS (Continued)
Beban (manfaat) imbalan pasca-kerja yang diakui dalam Amounts recognized in the consolidated statements of
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain profit or loss and other comprehensive income in
konsolidasian adalah: respect of the postemployment (benefits) expenses are
as follows:
2017 2016
Beban jasa kini 1.551.605.816 1.257.370.875 Current service cost
Beban bunga - - Interest cost
Jumlah 1.551.605.816 1.257.370.875 Total
Analisa sensitivitas terhadap asumsi utama yang Sensitivity analysis to the key assumptions used in
digunakan dalam menentukan kewajiban imbalan kerja determining employee benefits obligations are as
adalah sebagai berikut: follows:
Kenaikan(Penurunan)/
Asumsi utama Increase(Decrease) Key assumptions
31 Desember 2017/2016 December 31, 2017/2016
Tingkat diskonto tahunan 1%(1%) Annual discount rate
Tingkat kenaikan gaji tahunan 1%(1%) Future annual salary increase
27. INFORMASI SEGMEN USAHA 27. SEGMENTS INFORMATION
Kelompok usaha bergerak dalam satu segmen operasi The Group operates in one operating segment which is
yaitu bidang usaha kertas. Di bawah ini adalah paper business. Below is the addition information
informasi tambahan sehubungan dengan operasi regarding the operation based on geographical area:
berdasarkan wilayah geografis:
Penjualan bersih/ Net Sales Rugi bruto/Gross loss

2017 2016 2017 2016
Dalam negeri 144.027.720.203 161.367.353.686 (35.124.460.733) (33.560.243.867) Local
Jumlah 144.027.720.203 161.367.353.686 (35.124.460.733) (33.560.243.867) Total
28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Mengingat bahwa penerapan praktik manajemen risiko Considering that good risk management practice
yang baik dapat mendukung kinerja Kelompok usaha, implementation could better support the performance of
maka manajemen risiko selalu menjadi elemen the Group, hence the risk management would always be
pendukung penting bagi Kelompok usaha dalam an important supporting element for the Group in
menjalankan usahanya. running its business.
Sasaran dan tujuan utama dari diterapkannya praktik The objective and main purpose of the implementation of
manajemen risiko di Kelompok usaha adalah untuk risk management practices in the Group is to maintain
menjaga dan melindungi Kelompok usaha melalui and protect the Group through managing the risk of
pengelolaan risiko kerugian yang mungkin timbul dari losses, which might arise from its various activities as
berbagai aktivitasnya serta menjaga tingkat risiko agar well as maintaining risk level in order to match with the
sesuai dengan arahan yang sudah ditetapkan oleh direction already established by the management of the
manajemen Kelompok usaha. Group .
Kelompok usaha memiliki eksposur terhadap risiko- The Group have exposure to the following risk from
risiko atas instrumen keuangan seperti: risiko kredit, financial instruments, such as: credit risks, interest rate
risiko tingkat bunga, risiko likuiditas, risiko risks, liquidity risks, capital risks, and foreign currency
permodalan dan risiko mata uang asing. risks.
55
28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
a. Risiko Kredit a. Credit Risk
Kelompok usaha memiliki risiko kredit yang The Group is exposed to credit risk primarily from
terutama berasal dari simpanan di bank, piutang deposits with banks, trade receivables and non-
usaha dan piutang non-usaha. Kelompok usaha trade receivables. The Group manage credit risk
mengelola risiko kredit yang terkait dengan exposed from its deposits with banks by monitoring
simpanan di bank dengan memonitor reputasi bank’s reputation.
bank.
Pengungkapan kuantitatif eksposur risiko kredit di Quantitative disclosures of the credit risk exposure
dalam hubungannya dengan aset keuangan in relation to financial assets are set out below:
dijelaskan sebagai berikut:
2017 2016
Maksimum Maksimum
eksposur/ eksposur/
Nilai tercatat/ Maximum Nilai tercatat/ Maximum
Carrying value exposure Carrying value exposure

Kas di bank 2.038.373.753 2.038.373.753 525.306.367 525.306.367 Cash and in banks
Piutang usaha 58.025.845.081 58.025.845.081 66.478.156.631 66.478.156. 631 Trade receivables
Non-trade
Piutang non-usaha 330.391.584 330.391.584 795.117.104 795.117.104 receivables
Jumlah 60.394.610.418 60.394.610.418 67.798.580.102 795.117.104 Total
b. Risiko Tingkat Bunga b. Interest Rate Risk
Risiko tingkat bunga yang dihadapi Kelompok The Group interest rate risk arise from bank loans.
usaha berasal dari utang pinjaman bank.
Kebijakan manajemen dalam mengelola risiko Management’s policy to manage this risk by
tingkat bunga ini dengan melakukan analisa analyzing interest rate’s movements and, if needed,
pergerakan suku bunga dan jika diperlukan enters into interest rate swaps transactions.
melakukan transaksi interest rate swap.
c. Risiko Likuiditas c. Liquidity Risk
Kebutuhan likuiditas Kelompok usaha yang utama The Group’s liquidity requirements mainly come
berasal dari pembayaran utang bank dan bunga atas from repayments of bank loan, include interest on
utang bank. Masalah likuiditas yang dihadapi saat bank loan. The liquidity problem faced by the
ini oleh Kelompok usaha menyebabkan kegagalan Group arose from failure to fulfill contractual
Kelompok usaha untuk memenuhi liabilitas obligations to make timely repayments of such
kontraktual untuk membayar utang-utangnya debts.
secara tepat waktu.
Kelompok usaha mengelola risiko likuiditas The Group manages liquidity risk by maintaining
dengan mempertahankan fasilitas perbankan dan banking facilities and equity financing; by
pembiayaan ekuitas; dengan terus memantau continuously monitoring forecast and actual
estimasi dan aktual laporan arus kas konsolidasian; consolidated cash flows; and by matching the
dan juga dengan mencocokkan profil aset dan maturity profiles of its financing assets and
liabilitas yang akan jatuh tempo. liabilities.
56
c. Risiko Likuiditas (Lanjutan) c. Liquidity Risk (Continued)
Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh tempo The table below represents the maturity schedule of
liabilitas keuangan Kelompok usaha berdasarkan the Group financial liabilities based on
pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan undiscounted contractual payments as of
pada tanggal 31 Desember 2017: 31 December 2017:
Kurang dari 1
tahun/ 1 - 3 tahun/
Less than 1 year 1 - 3 years Jumlah/Total
Utang usaha - Trade payables -

Pihak ketiga 80.002.707.712 - 80.002.707.712 Third parties
Utang non-usaha Non-trade payables
Pihak ketiga 554.841.099 - 554.841.099 Third parties
Beban akrual 33.975.960.489 - 33.975.960.489 Accruals
Utang bank 203.220.000.000 491.869.747.805 695.089.747.805 Bank laons
Utang leasing - 245.214.500 245.214.500 Leasing payables
Jumlah 317.753.509.300 492.114.962.305 809.868.471.605 Total
Pada tanggal 30 November 2017, KBR dan On November 30, 2017, KBR and Indonesia Exim
Indonesia Exim Bank telah menyetujui perjanjian Bank have approved the interim restructuring
interim restrukturisasi (Catatan 13). agreement (Note 13).
d. Risiko Permodalan d. Capital Risk
Dalam mengelola permodalannya, Kelompok usaha In managing capital, the Group safeguard its
senantiasa mempertahankan kelangsungan usaha ability to continue as a going concern and to
serta memaksimalkan manfaat bagi pemegang maximize benefits to the shareholders and
saham dan pemangku kepentingan. stakeholders.
Kelompok usaha secara aktif dan rutin menelaah The Group actively and regularly reviews and
dan mengelola permodalannya untuk struktur manages its capital to ensure the optimal capital
modal dan pengembalian yang optimal bagi structure and return to the shareholders, taking
pemegang saham, dan mempertimbangkan efisiensi into the consideration the efficiency of capital use
modal berdasarkan arus kas operasi dan belanja based on operating cash flows and capital
modal, serta mempertimbangkan kebutuhan modal expenditures and also consideration of future
masa depan. capital needs.
Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2017 dan The gearing ratio as of December 31, 2017 and
2016 adalah sebagai berikut: 2016 are as follows:
2017 2016
Pinjaman 695.089.747.805 707.289.699.226 Debts

Kas dan bank dan aset keuangan Cash on hand and cash in banks
jangka pendek lainnya (2.038.373.753) (525.306.367) and other current financial asset
Pinjaman - bersih 693.051.374.052 706.764.392.859 Net debt

Ekuitas 293.061.447.857 419.158.054.955 Equity
Rasio pinjaman – bersih terhadap

modal 236,47% 168.62% Net debt to equity
57
e. Risiko Mata Uang Asing e. Foreign Currency Risk
Risiko mata uang asing adalah risiko nilai wajar Foreign currency risk is the risk that the fair value
arus kas masa depan yang berfluktuasi karena of future cash flows of a financial instrument will
perubahan kurs pertukaran mata uang asing. fluctuate because of changes in foreign exchanges
rate.
Mata uang pelaporan adalah Rupiah. Kinerja The reporting currency is Rupiah. The Group’s
keuangan Kelompok Usaha dipengaruhi oleh financial performance is influenced by the
fluktuasi dalam nilai tukar mata uang USD, SGD, fluctuation in the exchange rate between USD,
Euro dan JPY Yen. Hal ini dikarenakan Kelompok SGD, Euro and JPY Yen. This was caused from the
usaha membeli suku cadang dan bahan baku Group purchased sparepart and raw materials
dalam mata uang asing. Kelompok Usaha akan using foreign currencies. The Group has exposure
menghadapi risiko mata uang asing jika to foreign currency risk if the revenue and
pendapatan dan pembelian Kelompok Usaha purchases of the Group denominated in foreign
dalam mata uang asing tidak seimbang dalam hal currencies are not evently matched in terms of
jumlah atau pemilihan waktu. quantity or timing.
f. Fair Value of Financial Instruments

f. Estimasi Nilai Wajar Instrumen Keuangan Estimation
Aset keuangan Kelompok usaha meliputi kas The Group financial assets include cash and
dan bank, piutang usaha dan piutang lain-lain bank, trade receivables and other receivables
yang timbul dari kegiatan usahanya. Liabilitas arising from its business activities. The Groups
keuangan Kelompok usaha meliputi utang financial liabilities include trade payables,
usaha, utang bank jangka pendek, beban yang short-term bank loan, accrued expenses, long-
masih harus dibayar, pinjaman jangka panjang term loans due within one year and long-term
jatuh tempo dalam waktu satu tahun dan debt net of current maturities of one year.
pinjaman jangka panjang setelah dikurangi
bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun.
Tabel di bawah ini mengikhtisarkan nilai The table below summarizes the carrying
tercatat dan estimasi nilai wajar instrumen amounts and estimated fair values of financial
keuangan Perusahaan yang dinyatakan dalam instruments of the Company that are stated in
posisi keuangan 31 Desember 2017 dan 2016: the financial position December 31, 2017 and
2016:
Nilai tercatat / Nilai Wajar /
Carrying Fair value
amount
31 Desember 2017 December, 31 2017
Aset keuangan Financial assets

Kas dan bank 2.038.373.753 2.038.373.753 Cash and bank
Piutang usaha 58.025.845.081 58.025.845.081 Trade receivables
Piutang lain-lain 330.391.584 330.391.584 Other receivables
Jumlah 60.394.610.418 60.394.610.418 Total
Liabilitas keuangan Financial liabilities

Utang bank jangka pendek 203.220.000.000 203.220.000.000 Short-term bank loan
Utang usaha 80.002.707.712 80.002.707.712 Trade payables
Utang lain-lain 554.841.099 554.841.099 Trade payables
Beban yang masih harus dibayar 33.975.960.489 33.975.960.489 Accrued expenses
Long-term bank loan net of
Utang bank jangka panjang current portion due within one
setelah dikurangi bagian lancar 491.869.747.805 491.869.747.805 year
Utang sewa pembiayaan 245.214.500 245.214.500 Long-term finance leasing
Jumlah 809.623.257.105 809.623.257.105 Total
58
f. Estimasi Nilai Wajar Instrumen Keuangan f. Fair Value of Financial Instruments Estimation
Nilai tercatat / Nilai Wajar /

Carrying Fair value
amount
31 Desember 2017 December, 31 2017
Aset keuangan Financial assets

Kas dan bank 525.306.367 525.306.367 Cash and bank
Piutang usaha 66.478.156.631 66.478.156.631 Trade receivables
Piutang lain-lain 795.117.104 795.117.104 Other receivables
Jumlah 67.798.580.102 67.798.580.102 Total
Liabilitas keuangan Financial liabilities

Utang bank jangka pendek 201.540.000.000 201.540.000.000 Short-term bank loan
Utang usaha 86.244.662.679 86.244.662.679 Trade payables
Utang lain-lain 425.870.084 425.870.084 Trade payables
Beban yang masih harus dibayar 5.184.969.669 5.184.969.669 Accrued expenses
Utang bank jangka panjang – Long-term bank loan due
bagian lancar 151.155.000.000 151.155.000.000 within one year
Long-term bank loan net of
Utang bank jangka panjang current portion due within
setelah dikurangi bagian lancar 354.143.711.106 354.143.711.106 one year
Utang sewa pembiayaan 450.988.120 450.988.120 Long-term finance leasing
Jumlah 799.145.201.658 799.145.201.658 Total
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan The fair value of financial assets and liabilities
diestimasi untuk keperluan pengakuan dan must be estimated for recognition and
pengukuran atau untuk keperluan measurement or for disclosure purpose.
pengungkapan.
PSAK 60, “Instrumen Keuangan: PSAK 60, “Financial Instruments: Disclosures”

Pengungkapan” mensyaratkan pengungkapan requires disclosures of fair value measurements
atas pengukuran nilai wajar dengan tingkat by level of the fair value measurement
hirarki nilai wajar: hierarchy:
 Pengukuran nilai wajar Tingkat 1 yang  Level 1 fair value measurements are those
diperoleh dari harga kuotasian (tidak derived from quoted prices (unadjusted) in
disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset active markets for identical assets or
dan liabilitas yang identik; liabilities;
diperoleh dari input selain dari harga derived from inputs other than quoted prices
kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 included within Level 1 that are observable
yang dapat diobservasi untuk aset dan for the asset or liability, either directly (i.e.
liabilitas, baik secara langsung (misalnya as prices) or indirectly (i.e. derived from
harga) atau secara tidak langsung (misalnya prices); and
derivasi harga); dan
diperoleh dari teknik penilaian yang derived from valuation techniques that
memasukkan input untuk aset dan liabilitas include inputs for the asset or liability that
yang bukan berdasarkan data pasar yang are not based on observable market data
dapat diobservasi (input yang tidak (unobservable inputs).
diobservasi).
59
29. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 29. NATURE AND TRANSACTION WITH RELATED
PIHAK BERELASI PARTIES
Personil manajemen kunci Kelompok usaha adalah Key management personnel of the Company and its
anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan. subsidiaries are Boards of Commisioners and
Directors.
Kompensasi yang dibayarkan kepada manajemen kunci The compensation paid or payable to key management
Perusahaan atas jasa kepegawaian adalah sebagai of the Company for employee services is shown below:
berikut:
2017 2016
Imbalan jangka pendek 2.166.000.000 2.152.678.850 Short-term benefits
Jumlah 2.166.000.000 2.152.678.850 Total
30. PERJANJIAN PENTING 30. SIGNIFICANT AGREEMENTS
Entitas anak Subsidiary
a. Pada tanggal 10 Januari 2014, KBR, telah a. On January 10, 2014, KBR, has signed a
menandatangani Nota Kesepahaman Kerjasama Memorandum of Understanding of Joint Operation
Operasi (NKKO) dengan PT Gunung Gilead (GG), (MoU) with PT Gunung Gilead (GG), with the
yang mana ruang lingkup dari kerjasama tersebut scope of such cooperation as:
adalah:
i. Penyelesaian sisa pekerjaan PM-3, termasuk i. Completion of PM-3 projects, including the
instalasi dan komisi installation and commision.
ii. Pendanaan kebutuhan penyelesaian pabrik ii. Funding the completion of factory PM-3.
PM-3.
iii. Pemasaran kertas hasil produksi PM-3. iii. Marketing on paper as the output of PM-3.
Selanjutnya, dari NKKO tersebut diatas telah Furthermore, from the above MoU has been made
dibuat NKKO kedua antara tiga pihak yaitu KBR, second MoU between the three parties which are
GG dan FCL pada tanggal 28 Maret 2014. Adapun KBR, GG and FCL on March 28, 2014. As for the
dalam NKKO kedua tersebut pihak FCL yang akan second MoU, the FCL will provide funding for the
menyediakan pendanaan untuk penyelesaian pabrik completion of the factory PM-3 (PM-2), whereas
PM-3 (PM-2), sedangkan hal yang lainnya tetap other things remain to be implemented by GG.
dilaksanakan oleh GG.
Menindaklanjuti NKKO diatas, telah Following up MoU above, has signed Contract
ditandatangani Kontrak Kerjasama Penyelesaian Settlement Development Cooperation PM-3
Pembangunan PM-3 dan Pemasaran Hasil Produksi Production and Marketing of the KBR with GG,
antara KBR dengan GG, yang mana dengan poin- in which with the points of the scope of the same
poin ruang lingkup kontrak yang sama. contract.
31. KELANGSUNGAN HIDUP KELOMPOK USAHA 31. GROUP’S GOING CONCERN
KBR mengalami rugi berkelanjutan beberapa tahun KBR incurred sustained loss in a few last year resulting
belakang ini yang menyebabkan saldo defisit sebesar in deficit amounted Rp 2,850,184,733,290.
Rp 2.850.184.733.290.
Sejak bulan Maret sampai dengan November 2017 Since March to November 2017 PT Kertas Basuki
PT Kertas Basuki Rachmat (KBR) sebagai entitas anak, Rachmat (KBR) a subsidiary, has default on its loan
tidak dapat melakukan pembayaran pinjaman kepada payment to the Syndicated Bank with principal amount
Bank Sindikasi dengan pokok sebesar USD 6.875.000 of USD 6,875,000 equal to Rp 93,142,500,000 and
setara dengan Rp 93.142.500.000 dan bunga sebesar interest amounting to Rp 21,104,706,009. KBR applied
Rp 21.104.706.009. KBR mengajukan permohonan atas for restructuring on November 9, 2017 and than on
restrukturisasi pada tanggal 9 November 2017 dan pada November 30, 2017, KBR and Indonesia Exim Bank
tanggal 30 November 2017, KBR dan Indonesia Exim have approved the interim restructuring agreement that
Bank telah menyetujui perjanjian interim restrukturisasi applies specifically to the portion of the syndicated
yang berlaku khusus atas porsi fasilitas sindikasi yang facility provided by Indonesia Exim Bank.
diberikan Indonesia Exim Bank.
60
31. KELANGSUNGAN HIDUP KELOMPOK USAHA 31. GROUP’S GOING CONCERN (Continued)
(Lanjutan)
KBR juga sedang mencari pendanaan modal kerja untuk KBR is also looking for working capital funding to run
menjalankan produksi dan operasionalnya termasuk its production and operations including seeking
mencari potensial investor. potential investors.
Manajemen mengakui bahwa kelanjutan Kelompok Management recognizes that Group continuity as a
usaha sebagai kelangsungan hidup bergantung pada going concern depends on its ability to generate
kemampuannya untuk menghasilkan arus kas yang sufficient cash flow to meet its obligations in a timely
cukup untuk memenuhi kewajibannya secara tepat manner to comply with the terms and conditions of the
waktu untuk mentaati syarat dan ketentuan dari Bank's debt restructuring and achieve successful
restrukturisasi utang bank dan mencapai keberhasilan operations to overcome the continous loss position. This
operasi untuk memperbaiki posisi rugi berkelanjutan. situation indicates significant doubt over on KBR ability
Situasi ini menimbulkan keraguan subtansial mengenai to continue as a going concern. As part of a continuous
kemampuan KBR untuk mempertahankan kelangsungan effort to address and manage the impacts of the
usaha. Sebagai bagian dari usaha berkesinambungan conditions above, KBR takes steps that have been and
untuk mengatasi dan mengelola dampak dari kondisi will be implemented on an ongoing basis,such as :
tersebut diatas, KBR mengambil langkah-langkah yang
telah dan akan dilaksanakan secara berkelanjutan, antara
lain :
- Berusaha mendapatkan tambahan Modal Kerja - Trying to get additional Working Capital to run
untuk menjalankan pabrik di banyuwangi agar the factory in banyuwangi to reach the optimal level.
mencapai level yang optimal. Usaha pencarian The search for funding through banking channels
pendanaan melalui jalur perbankan terus continues to be done. Since January 2018 has met
dilakukan. Sejak Januari 2018 sudah bertemu with some potential investors.
dengan beberapa potensial investor.
- Atas arahan dari kreditur Perbankan, menunjuk - Upon direction from the Banking creditors, appointed
konsultan Independen untuk melakukan evaluasi an Independent consultant to conduct Business
bisnis atas operasional seluruh aspek usaha. Selain Review on all aspects of business operations.
melakukan evaluasi bisnis tersebut konsultan In addition to conducting the Business Review the
independen juga mempersiapkan Proyeksi Usaha independent consultant also prepares Business
yang akan disampaikan kepada para potensial Projection to be presented to potential investors.
investor.
Laporan keuangan konsolidasian tidak mencakup The consolidated financial statements do not include
penyesuaian yang timbul akibat dari ketidakpastian any adjustments that might result from the outcome of
seperti disebutkan diatas. the uncertainty disclosed above.
32. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 32. EVENT AFTER REPORTING PERIOD
Berdasarkan salinan Akta Notaris No. 08 dari Notaris Based on a copy of Notary Deed .No. 08 from Notary
Andalia Farida, S.H., M.H. Notaris di Jakarta, tanggal Andalia Farida, S.H., M.H. Notary in Jakarta, dated
26 Januari 2018 terkait dengan perubahan susunan January 26, 2018 relating to changes in the composition
direksi. of directors.
Susunan Dewan komisaris dan direksi adalah sebagai The composition of commissioners and boards of
berikut: directors are as follows:


Direktur : Hendra Santoso : Director
Komite audit : Melania Halim : Audit Committee

61
33. COMPPLETION OF THE FINANCIAL

33. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN STATEMENT
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas The Company’s management is responsible for the
penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang preparation of the consolidated financial statements that
diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan pada tanggal were completed and authorized for issue on
23 Maret 2018. March 23, 2018.
62

KBRI Annual Report 2017

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

KBRI Annual Report 2017

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

continuing to turn

SEKILAS KINERJA 2017

SEKILAS KBRI & ENTITAS ANAK

PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk

Aktivitas Usaha Business Activity

PT Kertas Basuki Rachmat (KBR), Banyuwangi

KBR memiliki pabrik berlokasi di Jl. Jendral Basuki Rachmat,

PT Hutan Tanam Industri Basuki Rachmat (HTIBR), Jakarta

IKHTISAR SAHAM 2017

Grafik Penutupan Harga Saham

PERISTIWA PENTING 2017

5 dan 21 Juli | July 5 and 21

LAPORAN DEWAN KOMISARIS

“Dewan Komisaris akan terus

Pemegang saham yang terhormat, Dear Valued Shareholder,

Manajemen Perseroan telah mengetahui bahwa hal yang

Dewan Komisaris akan terus mendorong dan mendukung

Atas nama Dewan Komisaris,

LAPORAN DEWAN DIREKSI

“Kami terus berusaha untuk

Sonie Budi Wijaya

Segenap Pemegang Saham yang kami hormati, Dear Valued Shareholders,

Atas nama Dewan Direksi,

Sonie Budi Wijaya

SONIE BUDI WIJAYA

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Selama tahun 2017, pendapatan usaha Perseroan mencapai

Solvabilitas Dan Kolektibilitas Piutang Solvency and Receivables Collectibility

Komisaris Utama : Hadi Purnomo : President Commissioner

Komisaris : Melania Halim : Commissioner

Direktur Utama : Sonie Budi Wijaya : President Director

Direktur : Henry Priyantoro : Director

Direktur : Hendra Santoso : Director

Komite Audit : Melania Halim : Audit Committee

Anggota : Arif Kristiawan : Member

Struktur Permodalan Perusahaan The Company’s Capital Structure

PROSPEK USAHA BUSINESS PROSPECT

Biro Administrasi Efek Share Registar

Akuntan Publik Public Accountant

Pemegang Saham Jumlah Saham Persentase

KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM CHRONOLOGY OF COMPANY LISTING

2008: Penawaran Umum Saham Perdana 2008: Initial Public Offering

2014: Suspensi Saham 2014: Trading Suspension

Struktur Pemegang Saham Utama dan Pengendali Perusahaan

TATA KELOLA PERUSAHAAN

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

Kebijakan Dividen Dividend Policy

Dewan Komisaris dan Direksi The Boards of Commissioners and Directors

Dewan Komisaris The Board of Commissioners

Dewan Direksi The Board of Directors

KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE

KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE

Komposisi Komite Audit Composition of Audit Committee

Profil Komite Audit Profile of Audit Committee

SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY

UNIT AUDIT INTERNAL INTERNAL AUDIT UNIT

PENGENDALIAN INTERNAL INTERNAL CONTROL

PENGENDALIAN RISIKO RISK CONTROL

Risiko Keuangan Financial Risk

Risiko Operasional Operational Risk

Risiko Pemasaran Marketing Risk

Risiko Lingkungan Hidup Environmental Risk

• Komunikasi yang terbuka dan jujur • Open and honest communication

SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN WHISTLEBLOWING SYSTEM