Annual Report KAEF 2013

PT Kimia Farma (Persero) Tbk
Operational Excellence
Annual Report
Laporan Tahunan 2013
Operational Excellence
mendukung peningkatan kinerja KAEF tahun 2013
Operational Excellence was in support of
improving the 2013 KAEF performance
Peningkatan & Pengembangan Fasilitas Produksi

• Peningkatan fasilitas produksi sesuai dengan Cara Pembuatan Obat yang Baik terkini
(CPOB terkini) dan Prakualifikasi WHO.
• Pengembangan fasilitas produksi bahan baku.
Improvement & Development Production Facilities

• Improvement the production facilities in accordance with current Good Manufacturing
Practice (c-GMP) and Prequalification WHO.
• Development of the facility of raw material production.
Restrukturisasi Organisasi
Restrukturisasi organisasi bertujuan untuk efisiensi dan efektivitas, yang diselaraskan
dengan kebutuhan pengembangan bisnis dan tujuan Perseroan.
Restructuring Organization
Restructured organization is intended to efficiency and effectiveness harmonized
with the requirement of business development and goal of the Company.
Peningkatan & Pengembangan Portofolio Produk & Bisnis

• Meningkatkan penjualan produk dengan margin tinggi.
• Mengembangkan produk inovatif baik produk baru maupun produk yang sudah ada.
Improvement & Development Portfolio Product & Business

• Increased sale of products with a high margin.
• Developing innovative products either new or existing products.
Peningkatan & Pengembangan Layanan Distribusi & Ritel

• Pengembangan bisnis distribusi dengan menambah jaringan dan keagenan produk.
• Pengembangan bisnis ritel dan layanan klinik kesehatan.
Improvement and Development of Distribution & Retail Services

• Development of distribution business by increasing the network and principal of the products.
• Development of retail business and clinic service.
KINERJA KAEF
KAEF Performance
Penjualan
meningkat
Sales increased
16,44%
Penjualan meningkat
t
jumlah ase 16,44% dari Rp3,73
g kat triliun pada tahun 2012
menin BEBAN
reased
total assets inc menjadi Rp4,35 triliun PENJU
ALAN
POKOK
19,05%
pada tahun 2013 COST O menin
F GOO gkat
D SOLD
INCRE
1,75%
ASED
Sales increased
16.44% from Rp3.73
meningkat
Jumlah Aset trillion in 2012 to
ri Rp2,08 Beban
19,05% da Rp4.35 trillion in 2013 Pokok
di Rp2,47 mening Penjua
triliun menja kat 1,7 lan
hu n 2013 5% dari
triliun pada ta 68,53%
pada ta
increased 2012 m hun
Total Assets enjadi 7
0 ,2
Rp2.08 pada ta 8%
19.05% from hun 20
13
to
trillion in 2012 Cost O
f Good
illi on in 20 13 increas So
Rp2.47 tr e 1.75% ld
Kapitalisasi 68.53% from
in 2012
Pasar Saham KAEF menjadi 70.28% to
in 2013
A KAS market capitalization
A S & SETAR LABA BE
K gkat of KAEF stock became RSIH
menin
Rp3,28 triliun
mening
IVALENT kat
& C ASH EQU NET PRO
FIT increased
cash
4,59%
ASED
INCRE
24,53% Kas
Kapitalisasi Pasar Saham KAEF menjadi
Rp3,28 triliun per 31 Desember 2013
Laba Bers
n Setara ih mening
Kas da ,5 3% 4,59% da kat
kat 24 Market Capitalization of KAEF Stock ri Rp205,1
mening m iliar miliar pad 3
316,50 became Rp3.28 trillion a tahun 2
dari Rp 2 0 1 2 menjadi R 0 1 2
hun per December 31, 2013 p214,55
pada ta 9 4 ,1 5 pada tah miliar
i Rp3 un 2013
menjad ta h u n
ada
miliar p Net Profi
t increase
2013 4.59% fro d
h m Rp205
nd Cas
h Margin Laba Bersi billion in 2 .1 3
Cash a a sed turun sebesar Rp214.5
012 to
nt incre gin 5 billion in
Equivale 3 6.50
1 Net Profit Mar
from Rp ou nt 2013
24.53% 2012 to decreased am
0,55%
billion in in
5 billion
Rp394.1
2013
h
Margin Laba Bersi
55 % dari
turun sebesar o,
hu n 20 12
5,51% pada ta
ta hu n 2013
menjadi 4,96% pada
decreased
Net Profit Margin
fro m 5.51%
amount 0.55%
% in 2013
in 2012 to 4.96
Operational Excellence mendukung peningkatan kinerja KAEF tahun 2013
Operational Excellence was in support of improving the 2013 KAEF performance
Melanjutkan roadmap transformasi di tahun 2013, Continuing transformation roadmap of 2013,

Operational Excellence menjadi ide besar bagi Operational Excellence becomes excellent idea
penetapan strategi Perseroan melalui penguatan to determine the strategy of Company through
posisi Perseroan di kancah industri farmasi dengan the strengthening of Company’s position in the
cara pemilihan portofolio produk, peningkatan dan framework of pharmaceutical industry by means of
pengembangan fasilitas produksi, jaringan distribusi selecting the product portfolio, improvement and
dan ritel sehingga menghasilkan pertumbuhan nilai development of production facility, distribution and
Perseroan yang berkesinambungan. retail networks thereby producing the growth of
sustainable Corporate value.
Berdasarkan strategi tersebut, pada tahun 2013 Based on the strategy above, in 2013 the Company
Perseroan melaksanakan prioritas program kerja pursuing a work program priorities namely:
yaitu:
Peningkatan dan Pengembangan Improvement and Development of

Fasilitas Produksi Production Facility
Perseroan terus melakukan peningkatan fasilitas The Company keeps improving the production
produksi sesuai dengan CPOB (Cara Pembuatan facility in accordance with c-GMP (current Good
Obat yang Baik) atau c-GMP (current Good Manufacturing Practice), and complies with
Manufacturing Practice), dan mengikuti program the program of Prequalification World Health
Prakualifikasi WHO. Perseroan juga mengembangkan Organization (PQ WHO). The Company also
fasilitas produksi bahan baku yang diharapkan ke developed the facility of raw material production as
depan bisa mengurangi ketergantungan impor expected in years to come to reduce dependency
bahan baku sejalan dengan program Pemerintah on the import of raw materials in line with the
tentang kemandirian bahan baku obat. Government program concerning independency on
medicine raw materials.
Pengembangan Portofolio Produk Development of Product and Business

dan Bisnis Portfolio
Perseroan meningkatkan penjualan produk dengan The Company improved the products with high
margin tinggi. Perseroan juga mengembangkan margin. It also developed portfolio of products
portofolio produk melalui pengembangan produk through the development of the new and existing
baru dan produk yang sudah ada, dengan terus products by keeping conducting innovative product
melakukan penelitian dan pengembangan produk research and development and giving added value
yang inovatif serta memberikan nilai tambah bagi for the Company.
Perseroan.
Restrukturisasi Organisasi Restructuring Organization
Perseroan juga melakukan restrukturisasi organisasi The Company also restructured organization with the
dengan tujuan efisiensi dan efektifitas kinerja purpose of performance efficiency and effectiveness
Perseroan yang didukung Reengineering Business of the Company supported by Reengineering
Process serta integrasi antar divisi, unit kerja Business Process and reengineering inter-division
dan anak perusahaan guna menciptakan sinergi integration, working unit and subsidiary to create
di dalam Perseroan sesuai dengan kebutuhan synergy in the Company as needed by business
pengembangan bisnis dan tujuan Perseroan. development and aims of the Company.
Laporan Tahunan 2013 PT Kimia Farma (Persero) Tbk

02 PT Kimia Farma (Persero) Tbk Annual Report 2013
Pengembangan Distribusi dan Ritel Development of Distribution and
Retail
Perseroan melakukan pengembangan bisnis The Company developed distribution business

distribusi melalui penguatan supply chain through the strength of supply chain management in
management untuk mendukung keberlangsungan support of continuity of Company’s product supply.
pasokan produk Perseroan. Pengembangan Development and improvement of distribution by
dan peningkatan distribusi dilakukan dengan expanding network and service and increasing the
memperluas jaringan dan layanan, serta menambah product principal.
keagenan produk.
Perseroan juga melakukan pengembangan dan The Company also developed and improved
peningkatan ritel farmasi (apotek) serta layanan pharmaceutical retail of (drugstore) and clinic as
klinik kesehatan sebagai bagian dalam persiapan a part to prepare the implementation of National
implementasi program Jaminan Kesehatan Nasional Health Security program applicable in 2014.
(JKN) yang diberlakukan mulai 2014.
Pengembangan Enterprise Resource Development of Enterprise Resource

Planning (ERP) Planning (ERP)
Perseroan terus membangun sistem informasi The Company keeps building its information system
dengan mengembangkan ERP. Saat ini, program by developing ERP. At present the ERP program has
ERP telah diterapkan di Holding, pabrik dan seluruh been applied at Holding, the plant and all branches
cabang distribusi. Sementara itu untuk bisnis ritel, of distribution, meanwhile for retail business, ERP
ERP akan dilaksanakan pada tahun 2014. would be conducted in 2014.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Annual Report 2013 03
Ikhtisar Keuangan Financial Summary
Seluruh angka dalam tabel Ikhtisar Keuangan ini menggunakan All figures in the table of this Financial Summary use Indonesian
notasi Bahasa Indonesia (dalam Juta Rupiah, kecuali dinyatakan language notation (in Million of Rupiah, unless stated otherwise)
lain)
2013 2012 2011 2010 2009

Neraca Balance Sheet
Kas Cash 394.150 316.498 199.386 265.446 163.821
Piutang Dagang Account Receivable 546.576 458.728 384.037 357.712 304.591
Total Aset Lancar Total Current Asset 1.810.615 1.505.798 1.263.030 1.139.549 1.020.884
Total Aset Tetap Total Fixed Asset 498.644 449.140 426.720 413.197 402.062
Total Aset Total Assets 2.471.940 2.076.348 1.794.400 1.657.292 1.565.831
Utang Usaha Account Payable 477.892 341.133 284.234 300.987 357.286
Total Kewajiban Lancar Total Current Liability 746.123 537.184 459.694 469.823 510.854
Total Kewajiban Tidak Lancar Total Non-Current Liability 101.462 97.630 82.043 73.435 59.662
Total Kewajiban Total Liability 847.585 634.814 541.737 543.257 570.516
Jumlah Ekuitas Total Equity 1.608.225 1.426.497 1.252.660 1.114.034 995.315
Jumlah Investasi Total Investment 199.269 81.802 42.334 38.353 34.078
Modal Kerja Bersih Net Working Capital 1.064.492 968.614 803.336 669.726 510.030
Laporan Laba Rugi Loss Profit Statements
Total Penjualan Total Sales 4.348.074 3.734.241 3.481.166 3.183.829 2.854.058
Laba Kotor Gross Profit 1.292.152 1.175.167 1.038.016 904.519 788.250
Total Beban Usaha Total Operating Expense 1.042.619 912.599 816.012 758.321 676.317
Laba (Rugi) Sebelum Pajak Profit (Loss) Before Tax 284.125 278.284 232.007 178.611 99.730
Laba (Rugi) Bersih Net Profit (Loss) 214.549 205.133 171.765 138.716 62.507
Laba (Rugi) Bersih per Saham (Rupiah) Net Profit (Loss) per Share (Rupiah) 38.63 36,93 30,93 24,98 11,25
Rasio-Rasio Keuangan Financial Ratios
Imbal Hasil Ekuitas Return On Equity 13.34% 14,38% 13,71% 12,45% 6,28%
Imbal Hasil Aset Return On Asset 8.68% 9,88% 9,57% 8,37% 4,00%
Margin Laba Kotor Gross Profit Margin 29.72% 31,47% 29,82% 28,41% 27,62%
Rasio Operasi Operating Ratio 95.07% 94,51% 95,07% 95,64% 97,81%
Margin Laba Bersih Net Profit Margin 4.93% 5,49% 4,93% 4,36% 2,19%
Rasio Perputaran Aset Asset Turnover Ratio 191.20% 179,66% 201,72% 197,56% 189,75%
Rasio Lancar Current Ratio 2.43 2,80 2,75 2,43 2,00
Rasio Cepat Quick Ratio 1.57 1,82 1,76 1,60 1,14
Rasio Hutang Jangka Panjang Long Term Debt Ratio 11.97% 15,38% 15,14% 13,52% 10,46%
Rasio Kewajiban Terhadap Jumlah Aset Liability to Total Asset Ratio 34.29% 30,57% 30,19% 32,78% 36,30
Rasio Kewajiban Terhadap Ekuitas Liability to Equity Ratio 52.70% 44,50% 43,25% 48,77% 57,32%
Pergerakan saham Kimia farma selama tahun 2012-2013

Movement of Kimia Farma Shares in 2012-2013
350 M
300 M
250 M
200 M
150 M
100 M
50 M
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
2012

Periode: Januari 2012–Desember 2013
Data Perdagangan Saham KAEF Period: January 2012–December 2013
KAEF Share Trade Data
Harga Pasar Peredaran Saham di Pasar Reguler

Market Price Circulation of Shares in Reguler Market Kapitalisasi Pasar
Bulan
Market
Month
Tertinggi Terendah Terakhir Nilai Frekuensi Capitalization
Volume
Highest Lower Closing Value Frequency
(Rp) (Rp) (Rp) (unit) (Rp) (x) (Rp)

January 2012 475 320 470 164.187.500 65.618.077.500 7.311 2.610.380.000.000
February 480 415 420 103.915.500 46.926.042.500 7.315 2.332.680.000.000
March 470 415 440 93.977.000 42.014.122.500 6.149 2.443.760.000.000
April 680 440 620 275.984.000 156.419.282.500 10.430 3.443.480.000.000
May 640 480 490 94.471.500 51.751.372.500 5.133 2.721.460.000.000
June 540 420 520 56.300.000 27.424.557.500 3.802 2.888.080.000.000
July 560 460 540 82.878.000 41.836.252.500 4.530 2.999.160.000.000
August 550 475 480 73.277.000 36.977.147.500 5.387 2.665.920.000.000
September 530 465 510 68.617.000 34.290.720.000 4.203 2.832.540.000.000
October 560 490 495 155.888.500 81.581.840.000 6.374 2.749.230.000.000
November 760 480 710 356.892.000 232.234.475.000 12.200 3.943.340.000.000
December 790 590 740 150.656.000 110.595.465.000 5.604 4.109.960.000.000
Total 1.677.044.000 927.669.355.000 78.438
January 2013 1.050 710 1.030 228.826.500 204.015.095.000 7.751 5.720.620.000.000
February 1.140 970 1.090 164.549.500 173.411.465.000 8.250 6.053.860.000.000
March 1.160 1.030 1.080 175.271.500 191.570.965.000 13.433 5.998.320.000.000
April 1.090 960 990 94.964.500 96.641.465.000 6.022 5.498.460.000.000
May 1.040 890 960 116.944.500 113.346.465.000 7.149 5.331.840.000.000
June 980 840 890 49.458.500 44.953.415.000 4.125 4.943.060.000.000
July 910 790 790 22.850.500 19.658.215.000 2.558 4.378.660.000.000
August 810 460 495 76.763.500 41.238.545.000 9.485 2.749.230.000.000
September 670 420 550 94.478.000 51.744.732.500 5.800 3.054.700.000.000
October 720 520 630 56.331.000 34.805.015.000 3.862 3.449.020.000.000
November 640 480 510 46.586.000 26.214.622.500 3.276 2.832.540.000.000
December 590 495 590 45.656.500 24.422.450.000 2.730 3.276.860.000.000
Total 1.172.680.500 1.022.022.450.000
Volume Harga Saham/

Market Price 1200
1000
800
600
400
200
0
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
2013

Daftar Isi
Content
Profil Perseroan 07 Sistem Teknologi Informasi

36
Company Profile Information Technology System
Peristiwa Penting Tahun 2013 10 Laporan Dewan Komisaris

38
Significant Event of 2013 Report of Board of Commissioners
Penghargaan Tahun 2013 13 Laporan Direksi

41
Award of 2013 Report of Board of Directors
Bidang dan Kegiatan Usaha 14 Tinjauan Manajemen

46
Business Sectors and Activities Management Review
Struktur Organisasi 22 Tinjauan Kegiatan Usaha

49
Organizational Structure Business Review
Sumber Daya Manusia 23 Tinjauan Kegiatan Usaha Pendukung

54
Human Resources Review of Supporting Business Activities
Profil Dewan Komisaris 26 Tinjauan Keuangan

59
Profile of The Board of Commissioners Financial Review
Profil Direksi 30 Peluang dan Strategi Perseroan Tahun 2014

65
Profile of The Board of Directors Opportunity and Strategy of Company in 2014
Profil Saham 34 Tata Kelola Perusahaan

67
Profile of Shares Good Corporate Governance

Profil Perseroan
Company Profile
Sekilas Kimia Farma Kimia Farma In Brief
Kimia Farma adalah perusahaan industri Kimia Farma was the first pharmaceutical industry
farmasi pertama di Indonesia yang didirikan company in Indonesia established by the Dutch
oleh Pemerintah Hindia Belanda tahun 1817. Indies Government in 1817. The name of this
Nama perusahaan ini pada awalnya adalah NV company was originally NV Chemicalien Handle
Chemicalien Handle Rathkamp & Co. Berdasarkan Rathkamp& Co. Based on decision of nationalization
keputusan nasionalisasi atas eks perusahaan of ex Dutch companies at the beginning of the Berbekal
Belanda di masa awal kemerdekaan, pada tahun independence period; the Government of the pengalaman
1958, Pemerintah Republik Indonesia melakukan Republic of Indonesia merged in 1958 a number selama puluhan
peleburan sejumlah perusahaan farmasi menjadi of pharmaceutical companies into PNF Bhinneka
tahun, Perseroan
PNF (Perusahaan Negara Farmasi) Bhinneka Kimia Farma. Then, on 16 August 1971, the form of
Kimia Farma. Kemudian pada tanggal 16 Agustus PNF as legal entity was changed to Limited Liability
telah berkembang
1971, bentuk badan hukum PNF diubah menjadi Company and the Company’s name was changed menjadi
Perseroan Terbatas, sehingga nama perusahaan to PT Kimia Farma (Persero). perusahaan
berubah menjadi PT Kimia Farma (Persero). dengan pelayanan
kesehatan
Pada tanggal 4 Juli 2001, PT Kimia Farma (Persero) On 4 July 2001, PT Kimia Farma (Persero) changed
terintegrasi di
kembali mengubah statusnya menjadi perusahaan again status to public-listed company, PT Kimia
terbuka, PT Kimia Farma (Persero) Tbk, dalam Farma (Persero) Tbk, hereinafter referred to as
Indonesia.
penulisan berikutnya disebut Perseroan. Bersamaan Company. Simultaneously with this change, the
dengan perubahan tersebut, Perseroan telah Company was listed at Jakarta Stock Exchange
dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa and Surabaya Stock Exchange (currently both
With decades of
Efek Surabaya (sekarang kedua bursa telah merger stock exchanges had been merged and now
experience, the
dan kini bernama Bursa Efek Indonesia). Berbekal named Indonesia Stock Exchange). With decades
Company has
pengalaman selama puluhan tahun, Perseroan telah of experience, the Company has developed into a
developed into
berkembang menjadi perusahaan dengan pelayanan company with integrated health service in Indonesia.
a company with
kesehatan terintegrasi di Indonesia. Perseroan kian It has been increasingly engaged in the development
integrated health
diperhitungkan kiprahnya dalam pengembangan dan and building of the nation, particularly the building of
service in Indonesia.
pembangunan bangsa, khususnya pembangunan health of the Indonesian community.
kesehatan masyarakat Indonesia.
Alamat/Address PT Kimia Farma (Persero) Tbk

Jl. Veteran No. 9
Jakarta Pusat 10110
Telp. (021) 3847709 (hunting)
Fax. (021) 3814441
Email: webmaster@kimiafarma.co.id
Website: www.kimiafarma.co.id

Profil Perseroan
Company Profile
Budaya Perusahaan Corporate Culture
Perseroan telah menetapkan budaya perusahaan The Company has determined corporate culture
yang merupakan nilai-nilai inti Perseroan (corporates being the corporate value namely I C A R E as the
value) yaitu I C A R E yang menjadi acuan/pedoman reference/guidelines for the Company to carry out its
bagi Perseroan dalam menjalankan usahanya, business, produce to improve the quality of life and
untuk berkarya meningkatkan kualitas hidup dan public health. The following is the corporate culture:
kesehatan masyarakat. Berikut adalah budaya
perusahaan (corporates culture) Perseroan:
Innovative Innovative
Budaya berpikir out of the box, smart, dan kreatif Think out of the boxes, smart, and creative to build
untuk membangun produk unggulan leading products
I CARE
Customer First Customer First
Mengutamakan pelanggan sebagai mitra kerja Put priority on customers as a working partner
menjadi acuan/
Accountability Accountability
pedoman bagi Dengan senantiasa bertanggung jawab atas amanah With everlastingly responsible for the mandate
Perseroan dalam yang dipercayakan oleh perusahaan dengan entrusted by the company with hold professionalism,
menjalankan memegang teguh profesionalisme, integritas dan integrity and cooperation
usahanya, kerja sama
untuk berkarya
Responsibility Responsibility
meningkatkan
Memiliki tanggung jawab pribadi untuk bekerja tepat Having personal responsibility to work on time, on
kualitas hidup waktu, tepat sasaran dan dapat diandalkan, serta target and reliable, and continually seeks to stand
dan kesehatan senantiasa berusaha untuk tegar dan bijaksana firm and wise in facing any problem.
masyarakat. dalam menghadapi setiap masalah.
Eco-Friendly Eco-Friendly
ICARE
Menciptakan dan menyediakan baik produk maupun Create products or services and provide good
as the reference/
jasa layanan yang ramah lingkungan. services environmentally friendly
guidelines for the
Company to carry out
Visi dan Misi Perseroan Company Vision And Mission
its business, produce
to improve the quality
Sejalan dengan transformasi Perseroan, Manajemen In line with the transformation of Company, the
of life and public
telah menetapkan Visi dan Misi Perseroan sebagai Management has determined Vision and Mission of
health.
landasan di dalam kegiatan operasional Perseroan the Company as the basis in its operation namely:
yaitu:
Visi Perseroan Company Vision
Menjadi korporasi bidang kesehatan terintegrasi To become an integrated corporation in health

dan mampu menghasilkan pertumbuhan nilai sector and capable to generate the sustainable value
yang berkesinambungan melalui konfigurasi dan growth through synergic business configuration and
koordinasi bisnis yang sinergis. coordination.
Misi Perusahaan Company Mission
Menghasilkan pertumbuhan nilai korporasi melalui To generate corporate value growth through
usaha di bidang-bidang: activities in the following sectors:
1. Industri kimia dan farmasi dengan basis penelitian 1. Chemical and pharmaceutical industries based on
dan pengembangan produk yang inovatif. research and development of innovative products.
2. Perdagangan dan jaringan distribusi. 2. Trading and distribution network.
3. Pelayanan kesehatan yang berbasis jaringan ritel 3. Medical services based on pharmaceutical retail
farmasi dan jaringan pelayanan kesehatan lainnya. network and other medical service network.
4. Pengelolaan aset-aset yang dikaitkan dengan 4. Management of assets associated with the
pengembangan usaha perusahaan. company business development.

Maksud dan Tujuan Purposes and Objectives
Maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan Purposes and objectives and business activities of
sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan yang the Company in accordance with the Company’s
ditetapkan melalui Keputusan Menteri Hukum dan Articles of Association shall be stipulated through
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU- the Decree of Minister of Law and Human Rights
47137.AH.01.02.Tahun 2008 tentang Persetujuan of the Republic of Indonesia Number: AHU-47137.
Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan adalah AH.01.02.of 2008 concerning the Approval of
menyediakan barang dan/atau jasa yang bermutu Deed of Amendment to the Company’s Articles of
tinggi dan berdaya saing kuat khususnya di bidang Association shall provide the goods and/or services
industri kimia, farmasi, biologi, kesehatan, industri which are highly qualified and competitiveness
makanan serta minuman, dan mengejar keuntungan advantage especially in the sectors of chemical
guna meningkatkan nilai Perseroan dengan industry, pharmacy, biology, health, food and
menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas. beverage industries, and pursue profit to improve
the Corporate value by applying the principles of
Limited Liability Company.
Jasa penunjang
lainnya termasuk
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, To attain the purposes and objectives, the Company pendidikan,
Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha can carry out the following business activities: penelitian dan
sebagai berikut: pengembangan
sejalan dengan
1. Mengadakan, menghasilkan, mengolah bahan 1. To procure, produce, process chemical
kimia, farmasi, biologi dan lainnya yang diperlukan substances, pharmacy, biology and other
maksud dan tujuan
guna pembuatan sediaan farmasi, kontrasepsi, matters required to produce the preparation of Perseroan, baik
kosmetika, obat tradisional, alat kesehatan, pharmacy, contraception, cosmetics, herbal yang dilakukan
produk makanan/minuman dan produk lainnya medicines, medical devices, food/beverage sendiri maupun
termasuk bidang perkebunan dan pertambangan products and other products including in the kerja sama dengan
yang ada hubungannya dengan produksi di atas; sectors of plantation and mining in respect of the pihak lain.
2. Memproduksi pengemas dan bahan pengemas, said products;
mesin dan peralatan serta sarana pendukung 2. To produce packaging and packaging materials,
Other supporting
lainnya, baik yang berkait dengan industri farmasi machine and equipment and other supporting
services including
maupun industri lainnya; facilities, either relating to the pharmaceutical
education, research
3. Menyelenggarakan kegiatan pemasaran, industry or other industry;
and development in
perdagangan dan distribusi dari hasil produksi 3. To operate activities for marketing, trading and
line with the purposes
seperti di atas, baik hasil produksi sendiri maupun distribution from the products as mentioned
and objectives
hasil produksi pihak ketiga, termasuk barang above, either own products or products of the
of the Company,
umum, baik di dalam maupun di luar negeri, serta third parties, including general goods, either in the
either individually
kegiatan-kegiatan lain yang berhubungan dengan home-country or overseas, and other activities
conducted or
usaha Perseroan; relating to the business of the Company;
collectively by other
4. Berusaha di bidang jasa, baik yang ada 4. To run business in the sector of service, either
parties.
hubungannya dengan kegiatan usaha Perseroan relating to the business activity of the Company
maupun jasa, upaya dan sarana pemeliharaan or service, efforts and facility for the maintenance
dan pelayanan kesehatan pada umumnya, and health service in general, including health
termasuk jasa konsultasi kesehatan; consultation service;
5. Melakukan usaha-usaha optimalisasi aset yang 5. To carry out businesses to optimize the assets
dimiliki Perseroan; owned by the Company;
6. Jasa penunjang lainnya termasuk pendidikan, 6. Other supporting services including education,
penelitian dan pengembangan sejalan dengan research and development in line with the
maksud dan tujuan Perseroan, baik yang purposes and objectives of the Company, either
dilakukan sendiri maupun kerja sama dengan individually conducted or collectively by other
pihak lain. parties.

Profil Perseroan
Company Profile
Peristiwa Penting Tahun 2013

Significant Event of 2013
15 Maret 2013 7 April 2013
PT Kimia Farma Peringatan Hasi Kesehatan
Diagnostika menerima Sedunia Bersama Menteri
Sertifikat ISO 9001 Kesehatan RI di Senayan,
Jakarta
PT Kimia Farma
Diagnostika got ISO World Health Day Anniversary
9001 Certificate along with the Minister of
Health of the Republic of
Indonesia in Senayan, Jakarta
3 April 2013
Rapat Umum Pemegang Saham
PT Kimia Farma Trading &
Distribution dan PT Kimia Farma
Apotek di Kantor Pusat Perseroan,
Jakarta
10 April 2013
General Meeting of Shareholders Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan Tahun Buku
PT Kimia Farma Trading & 2012 di Hotel Kempinski, Jakarta
Distribution and PT Kimia
Farma Apotek at Head Office of General Meeting of Shareholders of Company for Fiscal Year
Company, Jakarta of 2012 at Kempinski Hotel, Jakarta
Maret 2013 April 2013 Mei 2013
27 Mei 2013 27 Mei 2013 27 Mei 2013 27 Mei 2013

Penandatanganan Nota Penandatanganan Nota Penandatanganan Nota Penandatanganan Perjanjian
Kesepahaman antara Perseroan Kesepahaman antara Perseroan Kesepahaman antara Perseroan Kerja Sama antara Perseroan
dengan Badan Pengkajian dengan PT Gama Multi Usaha Mandiri dengan Sekolah Tinggi Farmasi dengan BATAN tentang
dan Penerapan Teknologi tentang Pemasaran, Distribusi dan ITB tentang Penelitian dan Perpanjangan Perjanjian Kerja
(BPPT) tentang Penelitian dan Pengembangan Produk, di Kantor Pengembangan Produk-Produk Sama Pengembangan Produk
Pengembangan Produk, di Kantor Pusat Perseroan, Jakarta Farmasi dan Herbal, di Kantor Pusat Radiofarmasi, di Kantor Pusat
Pusat Perseroan, Jakarta Perseroan, Jakarta Perseroan, Jakarta
The signing of Memorandum of
The signing of Memorandum Understanding between Company The signing of Memorandum of The signing of Cooperation
of Understanding between and PT Gama Multi Usaha Mandiri Understanding between Company Agreement between Company and
Company and Technology concerning Marketing, Distribution and School of ITB Pharmacy BATAN concerning the Extension
Analysis and Application Board and Product Development, at Head concerning Research and of Cooperation Agreement
concerning Product Research and Office of Company, Jakarta Development Pharmacy and Herbal for Product Development of
Development, at Head Office of Products, at Head Office of Company, Radiopharmaceutical, at Head Office
Company, Jakarta Jakarta of Company, Jakarta

20 Mei 2013
Direksi Perseroan melaksanakan Gerakan Direksi Mengajar bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional dan dilaksanakan secara serentak di beberapa kota
seperti Makassar, Jakarta, Pematang Siantar, Purwakarta dan Boyolali.
Board of Directors of the Company shall conduct Teaching Director Movement coinciding with National Awakening Day and be simultaneously conducted in
some cities such as Makassar, Jakarta, Pematang Siantar, Purwakarta and Boyolali.
4 Juli 2013 12 Juli 2013

Perseroan merambah Penandatanganan Kontrak Penjualan Produk
pasar internasional Perseroan senilai US $ 11.654.876 atau sekitar
dengan membuka Rp110 miliar antara Direktur Utama Perseroan,
Apotek Kimia Farma Rusdi Rosman dengan Wakil Perdana Menteri
yang pertama di Republik Demokratik Timor Leste, Fernando
Malaysia. Lasama de Araujo di Timor Leste.
The Company entered The signing of Contract of Sales for the

international market by Company’s Product worth US $ 11.654.876 or
opening the first Kimia with around Rp110 billion between President
Farma drugstore in Director of the Company, Rusdi Rosman with
Malaysia. the Vice Prime Minister of the Republic of
Democratic Timor Leste, Fernando Lasama de
Araujo in Timor Leste.
Juni 2013 Juli 2013 Agustus 2013
4 Juni 2013
Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Perseroan
dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian
Kesehatan (Balitbangkes) RI tentang Pengembangan
Saintifikasi Jamu di Kantor Pusat Perseroan, Jakarta
27 Agustus 2013
The signing of Memorandum of Understanding between Penandatanganan Addendum antara Kementerian Riset dan Teknologi dengan 23
Company and Research and Development of Ministry of Instansi tentang Kesepakatan Bersama Sinergi Penelitian, Pengembangan Vaksin dan
Health of the Republic of Indonesia concerning Herbal Bahan Baku di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.
Science Development at Head Office of Company, Jakarta
The signing of Addendum between the Ministry of Research and Technology with 23
Agencies concerning Joint Agreement of Research Synergy, Vaccine Development
and Raw Materials in Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.
30 Agustus 2013
Penandatangan Nota Kesepahaman
antara Perseroan dengan PT Deltomed
Laboratories tentang Riset dan Kerja
4 Juli 2013 Sama Kemandirian Bahan Baku Obat, di
Kunjungan Kerja Wakil Menteri Kesehatan Republik Demokratik Hotel Grand Mercure, Jakarta
Timor Leste ke Kantor Pusat Perseroan didampingi Direktur
Jenderal Bina Kefarmasian Kementerian Kesehatan RI The signing of Memorandum of
Understanding between the Company
Working Visit of Vice Minister of Health of Republic of Democratic and PT Deltomed Laboratories
of Timor Leste to Head Office of Company accompanied by concerning Research and Independence
Director General of Developed Pharmacy of Ministry of Health of Cooperation of Medicine Materials, at
the Republic of Indonesia Grand Mercure Hotel, Jakarta.

Peristiwa Penting 2013
Significant Event 2013
1 Oktober 2013
Penandatanganan Kerja Sama antara Perseroan
dengan PT Pelni (Persero) tentang Pelayanan
Kefarmasian Apotek Kimia Farma di RS Pelni,
Pelayanan Kesehatan Karyawan Kimia Farma di RS
Pelni, Pemanfaatan Aset/Bangunan PT Pelni dan
Jasa Pengiriman Barang Kimia Farma di Kantor Pusat
Perseroan, Jakarta
The signing of Cooperation between Company and

PT Pelni (Persero) concerning Pharmacy Service of 23 Desember 2013
Apotek Kimia Farma at Pelni Hospital, Medical Service Penandatanganan
of Kimia Farma Employees at Pelni Hospital, the Use Pengikat Perjanjian Jual
of Assets/Buildings of PT Pelni and Goods Delivery of Beli penyertaan saham di
PT Asuransi Jiwa InHealth
Kimia Farma at Head Office of Company, Jakarta
Indonesia oleh Perseroan
bersama dengan PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk, PT
Askes (Persero) dan PT
Jasindo (Persero) disaksikan
oleh Menteri BUMN RI.
The signing of Sales-

Purchase Contract for the
investment in shares of
stock at PT Asuransi Jiwa
InHealth Indonesia by the
Company along with PT
Bank Mandiri (Persero) Tbk,
PT Askes (Persero) and PT
21 Oktober 2013 Jasindo (Persero) witnessed
19-20 Oktober 2013
Perseroan ikut berperan dan mendukung by the Minister of State-
Executive Meeting Dewan Komisaris dan Direksi
Perseroan serta anak perusahaan di Bogor program Jaminan Kesehatan Nasional di Owned Enterprises of the
Sukabumi, Jawa Barat yang dihadiri oleh Republic of Indonesia.
Executive Meeting Board of Commissioners Presiden RI dan Para Menteri
and Board of Directors of the Company and
subsidiaries in Bogor The Company plays role and supports National
Health Security program in Sukabumi, West Java
attended by the President of the Republic of
Indonesia and Ministers
September 2013 Oktober 2013 November 2013 Desember 2013
11 Desember 2013
Sosialisasi dan Penandatanganan Pakta Integritas
Manajemen Perseroan dalam mendukung Program
6 November 2013 BUMN Bersih di Hotel Aston Marina, Ancol, Jakarta
Round Table Discussion untuk Penjajakan Potensi L-Lysine
Aescinat dengan Arterium Ukraina di Jakarta Socialization and Signing of Management Integrity
Pact of the Management in support of BUMN Bersih
Round Table Discussion for the Survey of Potential L-Lysine Program at Aston Marina Hotel, Ancol, Jakarta
Aescinat with Arterium Ukraina in Jakarta
4 Desember 2013
Round Table Discussion
tentang Pengembangan
Produk Narkotika di Jakarta
Round Table Discussion

concerning the Development
of Narcotic Products in
Jakarta
13 November 2013 18 Desember 2013

Kunjungan delegasi dari Asosiasi Industri Toyama Jepang ke Grand Launching 100 Apotek dan Klinik Kimia Farma di Tahun
Perseroan untuk Penjajakan Potensi Kerja Sama dan Bisnis. 2013 oleh Gubernur Nusa Tenggara Timur, Frans Lebu Raya
di Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Delegation visit from the Toyama Industry Association, Japan
to the Company for the Survey of Potential Cooperation and Grand Launching 100 Drugstore and Clinics of Kimia Farma of
Business. 2013 by Governor of East Nusa Tenggara, Frans Lebu Raya
in Kupang, East NusaTenggara.

Penghargaan Tahun 2013
Award of 2013
2 3 4 5
1
6 7 8 9
10 11 12 13 14
TANGGAL/
No URAIAN PENGHARGAAN Descriptions
DATE
Majalah Gema Kaef mendapatkan penghargaan Silver pada Inhouse Magazine of Gema Kaef got the award of Silver in Inhouse Magazine
1 8 Feb 2013
Magazine Award 2013 dari Serikat Perusahaan Pers di Manado Award (InMA) 2013 from Press Company Union in Manado
Produk Salicyl Kimia Farma menerima Top Brand Award 2013 dari Salicyl Kimia Farma Products got Top Brand Award 2013 from
2 8 Feb 2013
Majalah Marketing & Frontier di Hotel Mulia, Jakarta Marketing & Frontier Magazine at Mulia Hotel, Jakarta
Direktur Utama Perseroan, Rusdi Rosman, menerima Penghargaan President Director of the Company, Rusdi Rosman got the Award of
26 Feb
3 Top 20 Indonesia Most Admired CEO 2013 dari Warta Ekonomi di Top 20 Indonesia Most Admired CEO 2013 from Warta Ekonomi at
2013
Hotel Crown Plaza, Jakarta Crown Plaza Hotel, Jakarta
PT Kimia Farma Apotek menerima The Indonesian Middle-Class PT Kimia Farma Apotek got The Indonesian Middle-Class Brand
27 Feb
4 Brand Champion 2013 dari Majalah SWA & invent.ure di Hotel Grand Champion 2013 from SWA Magazine & invent.ure at Grand Melia
2013
Melia, Jakarta Hotel, Jakarta
PT Kimia Farma Apotek menerima Penghargaan Indonesia Brand PT Kimia Farma Apotek got the Award of Indonesia Brand Champion
24 Apr
5 Champion 2013 dari Majalah Marketeers & MarkPlus Insight di Hotel 2013 from Marketeers Magazine & MarkPlus Insight at Four Season
2013
Four Season, Jakarta Hotel, Jakarta
Perseroan menerima Penghargaan Most Reputable Brand 2013 di The Company got the Award of Most Reputable Brand 2013 at
6 7 May 2013
Hotel Shangrilla, Jakarta Shangrilla Hotel, Jakarta
Corporate Secretary Perseroan mendapatkan penghargaan Anugerah Corporate Secretary of the Company got the award of BUMN PR
7 5 Jun 2013 BUMN Best PR Officer dari Forum Humas BUMN di Hotel Borobudur, Officer from Public Relations HUMAS Forum at Borobudur Hotel,
Jakarta Jakarta
Perseroan melalui Plant Jakarta menerima Penghargaan Penerapan The Company through Plant Jakarta got the Award of Applying
8 4 Jul 2013 Corporate Social Responsibility (CSR) dari Walikota Administrasi Corporate Social Responsibility (CSR) from the Mayor of East Jakarta
Jakarta Timur Administration.
PT Kimia Farma Apotek menerima Top Brand Award 2013 dari PT Kimia Farma Apotek got Top Brand Award 2013 from Marketing
9 23 Jul 2013
Majalah Marketing & Frontier Consulting Group di Hotel Mulia, Jakarta & Frontier Consulting Group at Mulia Hotel, Jakarta
27 Aug Perseroan mendapatkan Penghargaan Bronze Winner pada BUMN The Company was awarded a Bronze Winner in State-Owned
10
2013 Marketing Award 2013 dari Majalah BUMN Track Enterprises (SOE) Marketing Award 2013 from BUMN Track Magazine.
Majalah Gema Kaef menerima BUMN Corporate Secretary Public Gema Kaef Magazine got BUMN Corporate Secretary Public
30 Aug Relation Award 2013 sebagai Pemenang Kedua Kategori Newsletter– Relation Award 2013 as the Second Winner of Newsletter Category–
11
2013 Majalah Internal dari Media Pekerja BUMN dan Kabar BUMN di Hotel Internal Magazine from Media Pekerja BUMN and Kabar BUMN at
Royal Kuningan, Jakarta Royal Kuningan Hotel, Jakarta
Direktur Utama Perseroan, Rusdi Rosman, menerima BUMN President Director of Company, Rusdi Rosman, got BUMN
Corporate Secretary Public Relation Award 2013 sebagai Direktur Corporate Secretary Public Relation Award 2013 as President
30 Aug
12 Utama Yang Sukses Membangun Citra Korporasi Kategori Director who succeeded in Building Public-Listed/Close Company
2013
Perusahaan Terbuka/Tertutup Dengan Kapital < Rp10 T dari Media Category Corporate Image with the Capital of < Rp10 T from Media
Pekerja BUMN dan Kabar BUMN di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Pekerja BUMN and Kabar BUMN at Royal Kuningan Hotel, Jakarta
Perseroan melalui Plant Jakarta dan Plant Bandung menerima The Company through Plant Jakarta and Plant Bandung got the
13 9 Dec 2013 Penghargaan Proper Peringkat Biru dari Kementerian Lingkungan Proper Award of Blue Ranking from the Ministry of Environment to
Hidup dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Manage the Environment.
Direktur Utama PT Kimia Farma Apotek, Imam Fathorrahman Managing Director of PT Kimia Farma Apotek, Imam Fathorrahman
12 Dec menerima Penghargaan Indonesia Marketing Champion 2013 untuk got the Award of Indonesia Marketing Champion 2013 for
14
2013 Pharmaceutical Sector dari MarkPlus, Inc dan Indonesia Marketing Pharmaceutical Sector from MarkPlus, Inc and Indonesia Marketing
Association (IMA) di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Association (IMA) at Ritz Carlton Hotel, Jakarta

Bidang dan Kegiatan Usaha
Business Sectors and Activities
Perseroan memiliki bidang usaha di bidang industri The Company has business in pharmaceutical
farmasi, yang didukung oleh manufaktur, research industry sector, that supported by manufacture,
& development, pemasaran, distribusi, ritel, dan research and development, marketing, distribution,
laboratorium klinik serta klinik kesehatan. retail, and clinical laboratories and clinics.
Entitas/Entity Kegiatan Utama Main Activities
PT Kimia Farma (Persero) Tbk Manufaktur, Research & Development, Manufacturing, Research &
(Holding) Pemasaran Development, Marketing
Kegiatan usaha PT Kimia Farma Trading &

Distribution
Perdagangan dan Distribusi Trading & Distribution
manufaktur ini Ritel Farmasi, Klinik Kesehatan, Laboratorium Retail Pharmacy, Clinic, Clinical
PT Kimia Farma Apotek
dikelola oleh Klinik Laboratory
PT Sinkona Indonesia Lestari Manufaktur dan Pemasaran Manufacture and Marketing
perusahaan
induk yang
memproduksi Manufaktur Manufacturing
obat jadi pharma Kegiatan usaha manufaktur ini dikelola oleh Manufacturing business activity is managed by the
dan herbal, bahan perusahaan induk yang memproduksi obat jadi holding company, producing pharma and herbal
baku Yodium dan pharma dan herbal, bahan baku Yodium dan Garam medicines, raw materials Iodine, Iodine salts, Ferrous
Garam Yodium, Yodium, Ferro Sulphate, Kina & Garam Kina serta Sulphate, Quinine & Quinine salts, Castor Oil, and
Ferro Sulphate, Castor Oil dan Edible Oils. Terdapat 5 (lima) fasilitas Edible Oils. There are 5 (five) production facilities
Kina & Garam produksi (Plant) yang tersebar di beberapa kota di spread across several cities in Indonesia.
Indonesia.
Kina serta Castor
Oil dan Edible Plant Bentuk Sediaan/Jenis Produk Dosage Forms/Types of Products
Oils. Jakarta • Produk Non Betalaktam: Tablet, Tablet Salut, • Non Betalactam Products: Tablets, Coated
Kapsul, Serbuk Oral, Sirup Kering, Suspensi/ Tablets, Capsules, Oral Powders, Dry Syrups,
Sirup, Krim, dan Injeksi Suspensions/Syrups, Creams, Injections
Manufacturing • Produk Betalaktam: Tablet, Kapsul & Sirup Kering • Betalactam Products: Tablets, Capsules, & Dry
business activity • Produk Antiretroviral (ARV): Tablet, Tablet Salut & Syrups
is managed by the Kapsul • Antiretroviral Products: Tablets, Coated Tablets,
• Produk Narkotika: Tablet, Kapsul, Suspensi/Sirup & Capsules
holding company, & Injeksi • Narcotic Products: Tablets, Capsules,
producing pharma • Produk Herbal: Tablet & Kapsul Suspensions/Syrups, & Injections
and herbal medicines, • Herbal Products: Tablets & Capsules
raw materials Iodine, Bandung • Produk Non Betalaktam: Tablet, Tablet Salut, • Non Betalactam Products: Tablets, Coated
Serbuk Oral, Suspensi/Sirup Tablets, Oral Powders, Suspensions/Syrups
Iodine salts, Ferrous • Produk Hormon Kontrasepsi: Tablet & Tablet • Hormone Contraceptive Products: Tablets &
Sulfate, Quinine & Salut Coated Tablets
Quinine salts, Castor • AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim) • IUD (Intra Uterine Device)
• Produk Herbal: Tablet & Sirup • Herbal Products: Tablets & Syrups
Oil, and Edible Oils. • Kina & Garam Kina • Quinine & Quinine Salts
Semarang • Minyak Jarak & Edible Oil • Castor Oil & Edible Oils
• Kosmetika • Cosmetics
Watudakon • Produk Non Betalaktam: Tablet, Tablet Salut, • Non Betalactam Products: Tablets, Coated
Kapsul Lunak, Salep Mata, Salep/Krim Kulit, Tablets, Soft Capsules, Eye Ointments, Skin
Suppositoria serta Cairan Obat Luar Ointments/Creams, Suppository and Liquid
• Yodium & Garam Yodium, Ferro Sulphate Medicines for External Use
• Iodine and Iodine Salts, Ferrous Sulfate
Medan • Produk Non Betalaktam: Tablet, Kapsul, dan Krim • Non Betalactam Products: Tablets, Capsules,
and Creams
Plant Jakarta, DKI Jakarta: Satu-satunya pabrik Plant Jakarta, DKI Jakarta: The only factory in
di Indonesia yang ditugaskan pemerintah untuk Indonesia which is appointed by the government
memproduksi obat narkotika dan Antiretroviral to produce narcotic drugs and Antiretroviral (ARV)
(ARV). Memperoleh sertifikat Cara Pembuatan Obat drugs. Obtain certificate of Good Manufacturing
yang Baik (CPOB) untuk semua jenis sediaan yang Practice (c-GMP) for all pharmaceutical dosage
diproduksi, serta menerapkan sistem manajemen forms produced, as well as implement a quality
mutu ISO-9001: 2008. Mendapatkan Proper management system ISO-9001: 2008. Obtain
peringkat Biru dalam pengelolaan lingkungan Proper Blue award in environmental management
hidup dari Kementerian Lingkungan Hidup, serta from the Ministry of Environment, and East Jakarta

penghargaan Walikota Jakarta Timur untuk Mayor award for Implementation of Corporate Social
Penerapan Corporate Social Responsibility (CSR). Responsibility (CSR).
Plant Bandung, Jawa Barat: Memproduksi bahan Plant Bandung, West Java: Producing raw materials
baku Kina dan garam Kina yang telah mendapatkan Quinine and Quinine salts who have obtained the
GMP Certificate dari Badan Pengawas Obat dan GMP Certificate from the National Agency of Drug and
Makanan Indonesia, Kosher Certificate dari Court Food Control, Kosher Certificate from the Court of the
of the Chief Rabbi Beth Din London, Certificate of Chief Rabbi Beth Din London, Certificate of Suitability
Suitability dari European Directorate for the Quality of from the European Directorate for the Quality of
Medicines (EDQM), Sertifikat Halal MUI Jabar, serta Medicines (EDQM), West Java MUI Halal Certificate,
Food Safety System Certification (FSSC) 22000:2010 as well as food Safety System Certification (FSSC)
dari SGS United Kingdom Ltd. Memperoleh sertifikat 22000:2010 from SGS United Kingdom Ltd. Obtain
CPOB untuk semua jenis sediaan yang diproduksi, GMP certificates for pharmaceutical dosage forms
termasuk Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR). produced, including the Intra Uterine Device (IUD).
Menerapkan sistem manajemen mutu ISO- Implementing a quality management system ISO-
9001:2008, serta mendapatkan Proper peringkat 9001: 2008, as well as obtaining Proper Blue award
Biru dalam pengelolaan lingkungan hidup dari in environmental management from the Ministry of
Kementerian Lingkungan Hidup. Environment.
Plant Semarang, Jawa Tengah: Khusus Semarang Plant, Central Java: Particularly
memproduksi Minyak Jarak, Edible Oils, manufacture of Castor oil, Edible Oils, and cosmetics
dan Kosmetika (bedak). Telah menerapkan powder. Has implemented a quality management
sistem manajemen mutu ISO-9001:2008, dan system ISO-9001: 2008, obtain a certificate
mendapatkan sertifikat Cara Pembuatan Kosmetika Cosmetics Good Manufacturing Practice (GMP),
Perseroan saat
yang Baik (CPKB) serta memperoleh sertifikat certificate of Hazard Analysis and Critical Control ini memproduksi
Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP) Points (HACCP) to produce Edible Oils, and MUI sebanyak
untuk memproduksi Edible Oils dan Sertifikat Halal
dari MUI untuk seluruh produk yang dihasilkan
Halal certificate for all products produced.
280
item produk
Plant Watudakon, Jombang, Jawa Timur: Plant Watudakon, Jombang, Jawa Timur:
Satu-satunya pabrik pengolah tambang Yodium di The only Iodine mine manufacturing in Indonesia.
Indonesia. Memproduksi bahan baku Ferro Sulphate Produce Ferrous Sulfate raw materials as the active The Company
sebagai bahan utama pembuatan tablet tambah ingredient of iron tablet. Implementing a quality currently produces
darah. Menerapkan sistem manajemen mutu ISO- management system ISO-9001: 2008 and ISO- 280 products
9001:2008 dan ISO-14001, serta mendapatkan 14001, and obtain a certificate of GMP in producing
sertifikat CPOB dalam memproduksi semua jenis all kinds of pharmaceutical dosage forms produced.
sediaan yang diproduksi.
Plant Medan, Sumatera Utara: Memproduksi Medan Plant, North Sumatera: Producing tablets,
obat dalam bentuk sediaan tablet, kapsul, dan capsules, and creams dosage form. Obtaining a
krim. Mendapatkan sertifikat Cara Pembuatan Obat certificate of Good Manufacturing Practice (GMP) for
yang Baik (CPOB) untuk seluruh jenis sediaan yang all kinds of pharmaceutical dosage forms produced,
diproduksi serta menerapkan sistem manajemen and implement a quality management system ISO-
mutu ISO-9001:2008. 9001: 2008.
Perseroan saat ini memproduksi sebanyak 280 item The Company currently produces 280 products as
produk dengan rincian sebagai berikut: in the following details
Jumlah
No Lini Produk ProductS Line
Quantity
1 Generik (OGB) Generics 154
2 Consumer Health Products Consumer Health Products
• OTC (Over The Counter) OTC (Over The Counter) 20
• Obat Herbal Herbal Medicines 10
• Kosmetik Cosmetics 22
3 Branded Ethical Branded Ethicals 36
4 Antiretroviral (ARV) Antiretroviral (ARV) 4
5 Narkotika Narcotics 13
6 Kontrasepsi Contraceptive 7
7 Bahan Baku Raw Materials 14
TOTAL 280

Kapasitas Produksi Kapasitas Produksi
Kapasitas produksi dari seluruh plant disajikan dalam Production capacities of all plants are presented in
tabel di bawah ini. the table below.
Kapasitas/Tahun
Jenis Sediaan Dosage Forms Satuan Unit
Capacity/Year
Tablet Tablets Butir Pcs 1.525.430.859
a. Betalaktam a. Betalactam Butir Pcs 98.917.917
b. Non Betalaktam b. Non Betalactam Butir Pcs 1.365.575.443
c. Antiretroviral (ARV) c. Antiretrovirals (ARV) Butir Pcs 60.937.500
Tablet Salut Coated Tablets Butir Pcs 432.335.000
Kapsul Capsules Butir Pcs 249.707.504
a. Betalaktam a. Betalactam Butir Pcs 50.789.063
b. Non Betalaktam b. Non Betalactam Butir Pcs 158.293.442
Unit Research c. Antiretroviral (ARV) c. Antiretrovirals (ARV) Butir Pcs 40.625.000
& Development Kapsul Lunak Soft Capsules Butir Pcs 74.812.500
Sirup Kering Dry Syrups Kg Kg 45.630
melakukan a. Betalaktam a. Betalactam Kg Kg 25.830
penelitian b. Non Betalaktam b. Non Betalactam Kg Kg 19.800
formulasi, baik Salep/Cream Ointments/Creams Kg Kg 141.830
untuk sediaan Sirup/Suspensi Syrups/Suspensions Liter Litre 546.048
Injeksi–Ampul Injections–Ampoules Liter Litre 9.240
modern maupun Cairan Obat Luar Liquid Medicines for External Use Liter Litre 229.468
herbal medicine, Granul Granules Kg Kg 103.800
sintesa kimia Fitofarmaka Phytopharmaca Liter Litre 620.400
Bedak Cosmetics Powders Kg Kg 691.200
sederhana dan
Suppositoria Suppository Kg Kg 3.469
pengembangan Pil KB Hormone Contraceptive Pills Cycle Cycle 22.896.000
tanaman obat. AKDR IUD Unit Unit 1.680.000
Yodium & Garam Yodium Iodine and Iodine Salts
1. Yodium 1. Iodine Kg Kg 45.000
The Research & 2. Garam Yodium 2. Iodine Salts Kg Kg 34.576
Development Unit 3. Garam-Garam Lainnya 3. Other Salts Kg Kg 135.675
also conducts Kina & Garam Kina Quinine Salts & Other Alkaloid Kg Kg 61.075
Minyak Lemak Edible Oils & Castor Oil Kg Kg 3.728.832
formulation
researches, both for
modern preparation Riset dan Pengembangan Research and Development
and herbal medicine,
simple chemical Unit Research & Development melaksanakan The Research & Development Unit conducts research
synthesis and kegiatan penelitian dan pengembangan produk baru and development activities for the Company’s new
development of Perseroan, yang dilengkapi dengan laboratorium products equipped with formulation laboratories
medical plants. formulasi dan laboratorium analisis (skala and analysis laboratories (laboratory scale and pilot
laboratorium dan skala pilot), fasilitas ekstraksi dan scale), natural ingredient extraction facilities and
kebun percobaan tanaman obat seluas 5 Ha di experiment plantations in Banjaran, Bandung 5 Ha
Banjaran, Bandung dan 1.060 Ha di Bintang, Cianjur and 1,060 Ha in Bintang, South Cianjur, West Java.
Selatan, Jawa Barat. Unit Research & Development The Research & Development Unit also conducts
melakukan penelitian formulasi, baik untuk sediaan formulation researches, both for modern preparation
modern maupun herbal medicine, sintesa kimia and herbal medicine, simple chemical synthesis
sederhana dan pengembangan tanaman obat. Saat and development of medical plants. At present, the
ini, Perseroan mengembangkan obat atau produk Company is developing the modern technology-
farmasi yang berbasis teknologi modern yaitu based pharmaceutical medicines or products namely
produk bioteknologi dan radiofarmasi. Di samping biotechnological and radiopharmaceutical products.
itu, Perseroan juga mengembangkan produk obat In addition, the Company is also developing
yang berbahan dasar dari tumbuh-tumbuhan (herbal medical products based on plants (herbal) using
medicine) yang memanfaatkan kekayaan hayati the Indonesia’s biodiversity and at the same time
Indonesia sekaligus bermanfaat bagi masyarakat. bringing benefits to the community.

Sejalan dengan perkembangan teknologi kedokteran In line with the medicine technology development
di bidang terapi, Perseroan senantiasa mengantisipasi in therapy, the Company always anticipates and
dan menyiapkan diri untuk memanfaatkan peluang prepares for using any existing opportunities by
yang ada dengan merencanakan pengembangan planning the business and product development in
bisnis dan produk ke depan, diantaranya bisnis the future, among others hospital business, research
rumah sakit, penelitian dan pengembangan sel and development of stem cell, stem cell storage
punca, jasa penyimpanan sel punca, kultur jaringan, service, tissue culture, radiopharmaceuticals,
radiofarmasi, produk kimia seperti: yodium dan chemical product such as: iodine and its derivatives,
turunannya, ferro sulphate, minyak jarak dan ferrous sulfate, castor oil and its derivatives
turunannya serta ekspansi jaringan apotek di luar and expansion of pharmacies network abroad.
negeri. Upaya dan rencana pengembangan bisnis It is expected that this business and product
dan produk tersebut diharapkan dapat mendukung development effort and plan can support the
peningkatan value Perseroan serta tercapainya enhancement of the Company’s value and the Sejalan dengan
tujuan transformasi. achievement of transformation objective. perkembangan
Produk Baru New Products teknologi
kedokteran di
Perseroan meningkatkan fasilitas Riset dan The Company improves its Research and bidang terapi,
Pengembangan sesuai kaidah c-GMP (current Good Development facilities pursuant to c-GMP (current Perseroan
Manufacturing Practice) dan terus mengembangkan Good Manufacturing Practice) and keeps on senantiasa
produk baru. Ada 21 (dua puluh satu) produk yang developing new products. There are 21 (twenty one) mengantisipasi
telah diluncurkan di tahun 2013, yaitu: products already launched in 2013 as follows:
dan menyiapkan
Produk Etikal Ethical Products diri untuk
• Trombikaf 75 mg Tablet • Trombikaf 75 mg Tablet memanfaatkan
• Codikaf 20 mg Tablet • Codikaf 20 mg Tablet peluang yang
• Kifacain 2 mg Tablet • Kifacain 2 mg Tablet ada dengan
• Haemoctin–Factor VIII • Haemoctin–Factor VIII merencanakan
Produk Onkologi (Obat Kanker) Oncology Products
pengembangan
• Cisteen 10 • Cisteen 10 bisnis dan produk
• Cisteen 50 • Cisteen 50 ke depan
• Epeedo 10 • Epeedo 10
• Epeedo 50 • Epeedo 50 In line with the
• Abingem 200 • Abingem 200 medicine technology
• Abingem 1000 • Abingem 1000 development in
• Taceedo 20 • Taceedo 20 therapy, the Company
• Taceedo 80 • Taceedo 80 always anticipates and
• Naprotax 30 • Naprotax 30 prepares for using any
• Naprodox 10 • Naprodox 10 existing opportunities
• Naprodox 50 • Naprodox 50 by planning the
business and product
Produk Obat Generik Berlogo (OGB) Generic Products development in the
• Clopidogrel 75 mg • Clopidogrel 75 mg future
• Glimepiride 1 mg • Glimepiride 1 mg
Produk Herbal Herbal Product

• Simplisia Kumis Kucing • Herbs Orthosiphon sp

Pemasaran Marketing
Perseroan tidak hanya memasarkan produk di Company does not only market products locally,
dalam negeri saja, namun juga melakukan ekspor but also exports its products to meet the demand of
guna memenuhi permintaan obat di negara-negara medicines in Asian, European and African countries.
Asia, Eropa, dan Afrika. Kegiatan pemasaran The marketing activities are supported by around
didukung oleh sekitar 453 field forces untuk seluruh 453 field forces for all lines spread in the territory
lini yang tersebar di wilayah Indonesia, terdiri dari of Indonesia, consisting of Product Managers,
Product Manager, Regional Sales Manager dan Regional Sales Managers and Area Supervisors.
Area Supervisor. Pada tahun 2013, Perseroan In 2013, the Company was able to net more than
dapat menjaring lebih dari 13.497 orang dokter 13,497 physicians and 1.304 hospitals. In 2013,
dan 1.304 buah rumah sakit. Di tahun 2013, telah various marketing activities were carried out to
diselenggarakan berbagai kegiatan pemasaran increase sales.
dalam rangka peningkatan penjualan.
Distribusi Distribution
Kegiatan distribusi dilaksanakan PT Kimia Farma Distribution activities are conducted by PT Kimia
Trading & Distribution (KFTD), anak perusahaan Farma Trading & Distribution (KFTD), a subsidiary
Perseroan menjadi yang berperan penting dalam upaya peningkatan which plays an important role to increase the sales of
pemimpin di penjualan produk-produk Perseroan. PT Kimia Farma the Company’s products. PT Kimia Farma Trading
pasar ritel farmasi Trading & Distribution memiliki jaringan sebanyak 44 & Distribution has a network of 44 branches and a
dengan jumlah cabang dan tenaga salesman dan petugas ekspedisi total of 610 salesman and expediting staff to serve
sejumlah 610 orang untuk melayani 23.890 outlet 23,890 registered outlets in the entire territory of
apotek pada tahun terdaftar di seluruh wilayah Indonesia. Di samping Indonesia. In addition to distributing the Company’s
2013 sebanyak
512
mendistribusikan produk-produk perusahaan, KFTD products, KFTD also acts as distributor of principal
juga bertindak sebagai distributor untuk produk products both local and overseas.
keagenan dari dalam dan luar negeri.
apotek.
Ritel Farmasi Pharmaceutical Retail
The Company is a Usaha ritel farmasi Perseroan dikembangkan Pharmaceutical retail business of the Company was
market leader for the melalui anak perusahaan yang dibentuk pada tahun developed through subsidiary established in 2003
pharmaceutical retail 2003 yaitu PT Kimia Farma Apotek. Perseroan namely PT Kimia Farma Apotek (KFA).The Company
with the number of menjadi pemimpin di pasar ritel farmasi dengan is a market leader for the pharmaceutical retail with
drugstore in 2013 in jumlah apotek pada tahun 2013 sebanyak 512 the number of drugstore in 2013 in the number of
the number of 512 apotek. Salah satu strategi PT Kimia Farma Apotek 512 drugstores. One of the strategies of PT Kimia
drugstores. dalam mengembangkan pasar adalah dengan Farma Apotek to develop market is by addition to
penambahan jumlah apotek dan pada tahun 2013 the number of drugstores and in 2013 was opened
telah dibuka 102 apotek baru. 102 new drugstores.
Klinik Kesehatan Clinics

Sebagai perwujudan visi menjadi korporasi di bidang For the materialization of vision becomes corporate
kesehatan terintegrasi, Perseroan mengembangkan in the sector of integrated health, the Company
produk layanan klinik kesehatan terintegrasi dengan develops the integrated clinics service products with
apotek dan laboratorium klinik. the drugstore and clinical laboratory.
Klinik kesehatan dikelola oleh PT Kimia Farma Clinics managed by PT Kimia Farma Apotek and in
Apotek dan pada tahun 2013 telah memiliki 2013 had 200 clinics spread throughout Indonesia
200 klinik kesehatan yang tersebar di seluruh in the form of the first and main clinics. Clinics of
Indonesia dalam bentuk klinik pratama dan utama. the Company provides curative treatment service,
Klinik kesehatan Perseroan menyediakan jasa handling of emergence at first stage, minor surgery,
pengobatan kuratif, penanganan gawat darurat immunization service, periodical medical check-up,
tingkat pertama, bedah minor, pelayanan imunisasi, growing and pregnancy check-up, family planning,
pemeriksaan kesehatan berkala, tumbuh kembang earlier detection, limited medical rehabilitation,
dan pemeriksaan kehamilan, keluarga berencana, medical instruction, K3 service at primary level,
deteksi dini, rehabilitasi medik terbatas, penyuluhan home care service and reference.
kesehatan, pelayanan K3 tingkat primer, kunjungan
ke rumah (home care service) dan rujukan.

Usaha ini
Laboratorium Klinik Clinicals Laboratory
dibangun untuk
Usaha laboratorium klinik diselenggarakan oleh Business on clinicals laboratory was operated by PT melengkapi
PT Kimia Farma Diagnostika yang sejak tahun 2010 Kimia Farma Diagnostika since 2010 and diverted portofolio bisnis
dialihkan menjadi anak perusahaan dari PT Kimia to subsidiary from PT Kimia Farma Apotek. This Perseroan,
Farma Apotek. Usaha ini dibangun untuk melengkapi business was constructed to complete business bergerak
portofolio bisnis Perseroan, bergerak dalam bidang portfolio of the Company, operating in the sector
dalam bidang
jasa layanan pemeriksaan laboratorium rutin, of routine laboratory check-up service, special/
khusus/rujukan dan layanan pemeriksaan kesehatan reference and medical checkup–MCU, either for
jasa layanan
(medical checkup–MCU), baik untuk karyawan, the employees, candidate employee and public. In pemeriksaan
calon karyawan dan masyarakat umum. Pada 2013 PT Kimia Farma Diagnostika had 36 branches laboratorium rutin,
tahun 2013 PT Kimia Farma Diagnostika memiliki 36 consisting of 3 laboratories for main class and 33 khusus/rujukan
cabang yang terdiri dari 3 laboratorium kelas utama laboratories for the middle class spread in some dan layanan
dan 33 laboratorium kelas madya yang tersebar di cities in Indonesia.
pemeriksaan
beberapa kota di Indonesia.
kesehatan
(medical checkup–
MCU), baik untuk
karyawan, calon
karyawan dan
masyarakat umum.
This business was

constructed to
complete business
portfolio of the
Company, operating
in the sector of routine
laboratory check-
up service, special/
reference and medical
checkup–MCU, either
for the employees,
candidate employee
and public.

Daerah operasional dari seluruh kegiatan usaha Perseroan tersebar di seluruh Indonesia
Operational Area from all business activities of the Company spread throughout Indonesia
Unit Usaha Sumatera, Bali, Nusa Sulawesi,

Jawa Kalimantan Total
Business Unit Batam Tenggara Maluku, Papua
Pabrik/Plant 1 4 - - - 5
Distributor/Wholesalers 10 18 3 4 9 44
Apotek/Pharmacies 94 261 44 53 60 512
Laboratorium Klinik/Clinical Laboratory 7 22 1 2 4 36
Klinik Kesehatan/Clinic 43 94 16 25 22 200
Banda Aceh
Medan
Batam
Pekan Baru
KALIMANTAN
Pontianak
Padang Samarinda
Balikpapan
SUMATERA Pangkalpinang
Palangkaraya
Palembang
Bengkulu Jambi Banjarmasin
Bandar Lampung
Keterangan/Notes Jakarta
Cirebon Semarang
Tangerang Surabaya
Bogor JAWA BALI

Pabrik
Plant Bandung Denpasar
Solo
Yogyakarta
Cabang KFTD Malang
KFTD Branch Jember
Mataram
Unit Bisnis KFA
Business Unit of KFA

Manado
Ternate
Sorong
Palu
Jayapura
SULAWESI Ambon
Kendari PAPUA
Makassar
Kupang

Struktur Organisasi
Organizational Structure
Direktur Utama
President Director
DIREKTUR Direktur Riset &

Direktur Pengembangan Direktur
Operasi & Direktur Umum & Human
Bisnis Keuangan
Supply Chain Research & Capital
Operational & Business Finance General Affairs
Supply Chain Development Director & Human Capital
Director Director Director
FUNGSI KORPORASI
Divisi
Pengembangan Divisi Divisi Satuan
Divisi Supply Divisi Human Sekretaris Pengawas
Bisnis Strategis Capital
Chain Division of Perusahaan Intern
General Division of Division of Division of Division of
Manager Strategic Human Capital
Supply Chain Business Corporate Internal Control
Development Secretary
Unit Kepatuhan
Unit Teknologi & Manajemen
Unit Akuntansi Informasi Risiko
Manager Unit Treasuri Unit of
Unit of Unit of
Accounting Unit of Treasury Information Compliance
Technology & Risk
Management
OPERATIONAL KORPORASI
SBU
SBU Manajemen
Manufaktur SBU Farma
General SBU of Aset
SBU of SBU of Asset
Manager Manufacturing Pharmaceutical
Management
SBU Kimia
SBU of
Manager Chemical
PT KF Trading PT Sinkona
PT KF Apotek Indonesia
& Distribution
Lestari
Subsidiaries
PT KF
Diagnostika

Sumber Daya Manusia
Human Resources
Sejalan dengan transformasi Perseroan, transformasi In line with the transformation of Company, Human
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu Resources shall be one of the successful key factors
faktor kunci sukses transformasi Perseroan. Tujuan for the transformation of Company. The main aims
utama transformasi SDM adalah meningkatkan of transforming Human Resources are to improve
kompetensi karyawan, perbaikan produktivitas employees’ competency, the recovery of productivity
untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis yang to improve sustainable business growth and change
berkelanjutan serta perubahan budaya kerja. of corporate culture.
Pada tahun 2013, jumlah karyawan Perseroan In 2013, the number of employees of the Company Tujuan utama
berkurang sebanyak 128 orang karena memasuki reduces 128 persons as they come to the age of transformasi
usia pensiun dan mengundurkan diri. retirement and resignation. SDM adalah
Kebijakan Zero Growth dipertahankan, sehingga Policy on Zero Growth is retained, so that the
meningkatkan
komposisi karyawan sebagai berikut: composition of employee shall be as follows: kompetensi
karyawan,
perbaikan
Keterangan Description 2013 2012
produktivitas
Holding untuk
• Kantor Pusat • Head Office 217 209
meningkatkan
• SBU Farma • SBU Farma 189 193
• Plant Jakarta • Plant Jakarta 301 310 pertumbuhan
• Plant Bandung • Plant Bandung 370 393 bisnis yang
• Plant Watudakon • Plant Watudakon 118 122 berkelanjutan
• Plant Semarang • Plant Semarang 79 85
• Plant Medan • Plant Medan 58 63
serta perubahan
• Perencanaan & Pengendalian Logistik • Logistic Planning & Control 12 13 budaya kerja.
• Research & Development • Research & Development 71 73
Sub Total Holding Sub Total Holding 1.415 1.461
The main aims of
• Kantor Pusat • Head Office 65 74
transforming Human
• Cabang–cabang • Branches 2.371 2.461
Sub Total KFA Sub Total KFA 2.436 2.535
Resources are to
PT Kimia Farma Trading & Distribution improve employees’
• Kantor Pusat • Head Office 142 143 competency,
• Cabang–Cabang • Branches 859 911 the recovery of
Sub Total KFTD Sub Total KFTD 1.001 1.054 productivity to
PT Sinkona Indonesia Lestari improve sustainable
223 204 business growth and
PT Kimia Farma Diagnostika change of corporate
• Kantor Pusat • Head Office 22 10 culture.
• Cabang–Cabang • Branches 235 196
Sub Total KFD Sub Total KFD 257 206
TOTAL 5.332 5.460
1.461
Holding
1.415
2.535
2.436
1.054
PT Kimia Farma Trading & Distribution
1.001
204
PT Sinkona Indonesia Lestari
223
206
PT Kimia Farma Diagnostika
257
2012
2013

Sumber Daya Manusia
Human Resources
Pasca Sarjana
Master Degree
Komposisi Karyawan Tahun 2012 dan 2013 Sarjana Lain–lain
43
Composition of Employee in 2012 and 2013 Other Bachelor Degree
481
SD
Elementary School
275
SLTP
Junior High School
241
Sarjana Akuntansi
Accounting Degree
78 Sarjana
Apoteker
Berdasarkan Pendidikan Tahun 2012 dan 2013 Analis Pharmacist
Based on EDUCATION of 2012 and 2013 Analyst Degree
162 480
Diploma IV (D-4)
2 PENDIDIKAN/ SLTA
EDUCATION Senior
Diploma III (D-3)
434 2013 High
School
Pasca Sarjana 2.000
Master Degree
42 Diploma II (D-2)
Sarjana Lain–lain 5 SAA
SD School of Assitant
Other Bachelor Degree Elementary School Diploma I (D-1)
481 Pharmacy
305 41
SLTP 1.090
SD Junior High School
Sarjana Akuntansi 305 259
Accounting Degree
79 Sarjana
Apoteker
Analis Pharmacist
Analyst Degree
117 426
Diploma IV (D-4)
2
PENDIDIKAN/ SLTA
Diploma III (D-3) EDUCATION
407 Senior
2012 High
School
Diploma II (D-2) 2.101
6
Diploma I (D-1)
41 SAA
School of Assitant
Pharmacy
1.194
2013 2012
Pendidikan Education Jumlah Persentase Jumlah Persentase
Total Percentage Total Percentage
SD Elementary School 275 5,16% 305 5,59%
SLTP Junior High School 241 4,52% 259 4,74%
SLTA Senior High School 2.000 37,51% 2.101 38,48%
SAA School of Assitant Pharmacy 1.090 20,44% 1.194 21,87%
Diploma I (D-1) Diploma I (D-1) 41 0,77% 41 0,75%
Diploma II (D-2) Diploma II (D-2) 5 0,09% 6 0,11%
Diploma III (D-3) Diploma III (D-3) 434 8,14% 407 7,45%
Diploma IV (D-4) Diploma IV (D-4) 2 0,04% 2 0,04%
Analis Analyst 162 3,04% 117 2,14%
Sarjana Akuntansi Accounting Degree 78 1,46% 79 1,45%
Sarjana Apoteker Pharmacist Degree 480 9,00% 426 7,80%
Sarjana Lain–lain Other Bachelor Degree 481 9,02% 481 8,81%
Pasca Sarjana Master Degree 43 0,81% 42 0,77%
TOTAL 5.332 100% 5.460 100%

51–55 20–25
931 368 Berdasarkan Usia
26–30 Tahun 2012 dan 2013
659 Based on AGE of 2012
USIA/ and 2013
46–50 AGE
51–55 20–25 1.031
2013 31–35
430 788
712
26–30 41–45
790 36–40
815
USIA/ 740
46–50 AGE
1.130
2012 31–35
762
2013 2012
41–45 Usia/Age
36–40 Jumlah Persentase Jumlah Persentase
883
753 Total Percentage Total Percentage
20–25 368 6,90% 430 7,88%
26–30 659 12,36% 790 14,47%
31–35 788 14,78% 762 13,96%
36–40 740 13,88% 753 13,79%
41–45 815 15,29% 883 16,17%
46–50 1.031 19,34% 1.130 20,70%
51–55 931 17,46% 712 13,04%
TOTAL 5.332 100% 5.460 100%
Berdasarkan Tingkat Jabatan

General
Manager Manager Tahun 2012 dan 2013
56
9 Based on Position of
Asistant Manager
426 2012 and 2013
PTT
909
Manager
56 Supervisor
626
Asistant Manager
319 JABATAN/
POSITION
PTT 2013
929
Supervisor Pelaksana
725 3.306
JABATAN/
POSITION
2012
Pelaksana
3.431
Jabatan/
2013 2012
Position Jumlah Persentase Jumlah Persentase
Total Percentage Total Percentage
General Manager 9 0,17% - -
Manager 56 1,05% 56 1,03%
Asistant Manager 426 7,99% 319 5,84%
Supervisor 626 11,74% 725 13,28%
Pelaksana 3.306 62,00% 3.431 62,84%
PTT 909 17,05% 929 17,01%
TOTAL 5.332 100% 5.460 100%

Profil Dewan Komisaris
Profile of The Board of Commissioners
Prof. Dr. Wahono Sumaryono, Apt, APU dr. Supriyantoro, Sp.P., MARS
Komisaris/ Komisaris Utama/
Commissioner President Commissioner

Prof. Dr. Dewi Fortuna Anwar, MA. dr. Farid Wadjdi Husain, Sp.B., KBD Dr. Basuki Ranto
Komisaris/ Komisaris Independen/ Komisaris Independen/
Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner

Profil Dewan Komisaris
Profile of The Board of Commissioners
dr. Supriyantoro, Sp.P., MARS

Komisaris Utama/President Commissioner
Menyelesaikan pendidikan sebagai Dokter Umum di He completed his education as General Practitioner
Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada pada at Medicine Faculty of University of Gadjah Mada in
tahun 1979, mendapat gelar Spesialis Penyakit 1979, received the title of Pneumologist (Sp.P) from
Paru (Sp.P) dari Fakultas Kedokteran Universitas the Medicine Faculty of University of Indonesia in
Indonesia pada tahun 1989 dan beliau juga meraih 1989 and also achieved the title of MARS from the
gelar MARS dari Fakultas Kedokteran Universitas Medicine Faculty of University of Indonesia in 1998.
Indonesia pada tahun 1998. Beliau pernah menjabat He also served as Head of Tk. II M. Ridwan Meureksa
sebagai Kepala RS Tk. II M. Ridwan Meureksa Hospital of Jaya Military Regional Command in 2000
Kodam Jaya tahun 2000 - 2002, Kepala Kesdam - 2002, Chief of Jaya Military Regional Health in 2002
Jaya tahun 2002 - 2003, Kepala RSPAD Gatot - 2003, Chief of RSPAD Gatot Subroto in 2008 -
Subroto tahun 2008 - 2010, Direktur Kesehatan 2010, Health Director of Indonesia National Army
TNI AD tahun 2012, Direktur Jenderal Bina Upaya of 2012, Director General of Health Development
Kesehatan Kementerian Kesehatan RI tahun 2010 of the Ministry of Health of RI in 2010 - 2013 and
- 2013 dan jabatan beliau saat ini adalah sebagai his current position is as Secretary General of the
Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Ministry of Health of RI.
Prof. Dr. Dewi Fortuna Anwar, MA.

Komisaris/Commissioner
Beliau mendapatkan gelar BA & MA dari School of She received BA & MA titles from the School of and
and African Studies (SOA), Universiity London dan African Studies (SOA), London University and the
gelar Doktor dari Monash University, Melbourne, Doctor title from Monash University, Melbourne,
Australia. Beliau pernah menduduki jabatan penting Australia. She held some important positions inter
antara lain Asisten Wakil Presiden Bidang Hubungan alia Assistant to the Vice President for International
International Mei-Juli 1998, Asisten Menteri/ Relations May - July 1998, Assistant to the Minister/
Sekretaris Negara Bidang Hubungan Luar Negeri State Secretary for Foreign Affairs in August 1998 -
tahun Agustus 1998-November 1999, Direktur November 1999, Director of Activity and Research
Kegiatan dan Penelitian pada Habibie Center, at Habibie Center, Research Professor and member
Profesor Riset dan anggota Dewan Penasehat of the Board of Counsels for CIDES (Center for
CIDES (Center for Information and Development Information and Development Studies), LIPI Deputy
Studies), Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial for Social Science and Humanity and currently
dan Kemanusiaan (IPSK) LIPI dan jabatan beliau serves as Deputy Secretary of the Vice President for
saat ini sebagai Deputi Sekretaris Wakil Presiden Political Affairs.
Bidang Politik.

Prof. Dr. Wahono Sumaryono, Apt, APU
Komisaris/Commissioner
Menyelesaikan pendidikan Apoteker di Fakultas He completed the Pharmacy education at Faculty

Farmasi Universitas Airlangga Surabaya tahun 1981, of Pharmacy at Airlangga University, Surabaya in
meraih gelar Doktor bidang Biologi Farmasi dengan 1981, attained the title of Doctor in Pharmaceutical
gelar “Doktor rerum naturalium” pada 13 Juli 1990 Biology with the title of “Doktor rerum naturalium”
di Technishce Universitaet “Carolo Wilhelmina”, on 13 July 1990 at Technishce Universitaet “Carolo
Braunschweig, Jerman, mendapat gelar Profesor Wilhelmina”, Braunschweig, Germany and attaining
Riset Bidang Bioteknologi Farmasi, Januari 2006 dari the title of Research Professor in Pharmaceutical
LIPI dan Guru Besar Kimia Bahan Alam dari Fakultas Biotechnology, January 2006 from LIPI and
Farmasi Universitas Pancasila Jakarta, Juni 2007. Professor Natural Chemical Substance from the
Beliau pernah menjabat sebagai Pelaksana Tugas Faculty of Pharmacy of University of Pancasila,
Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Jakarta. He once held as the Task Implementing
(BPPT) tahun 2008 di samping sebagai Deputi of Head of Analysis and Applied Technology
Kepala BPPT Bidang Teknologi Agroindustri dan Agency (BPPT) of 2008 in addition to as Deputy
Bioteknologi tahun 2000-2010. Jabatan beliau saat of Head of BPPT for Agroindustry Technology
ini adalah sebagai Penasehat Deputi Kepala BPPT and Biotechnology in 2000-2010. His prsenet
Bidang Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi position is as Deputy Advisory for Head of BPPT for
serta Peneliti Utama di Pusat Teknologi Farmasi dan Agroindustry Technology and Biotechnology and
Medika BPPT. Main Researcher at Pharmaceutical Technology and
Medics BPPT.
dr. Farid Wadjdi Husain, Sp.B., KBD

Komisaris Independen/Independent Commissioner
Menyelesaikan pendidikan Dokter Umum di He completed General Physician education at

Universitas Hasanudin tahun 1975, Spesialis I Bedah Hasanudin University in 1975, Specialist I Surgery
di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanudin tahun at Medicine Faculty of Hasanudin University in
1981 dan Spesialis Bedah Digestif di Fakultas 1981 and Specialist for Digestive Surgery at the
Kedokteran Universitas Hasanudin tahun 1984. Medicine Faculty of Hasanudin University in 1984.
Beliau pernah menduduki beberapa jabatan penting He held some important positions inter alia President
antara lain Direktur Utama RS Islam Faisal Makasar Director of Faisal Islamic Hospital of Makasar in 1995
tahun 1995 - 2002, Staf Ahli Menko Kesra Bidang - 2002, Expert Staff of the Coordinating Minister for
Peran Serta Masyarakat tahun 2001 - 2002, Deputi People’s Welfare for Public Participation in 2001 -
Menko Kesra Bidang Koordinasi Kesehatan dan 2002, Deputy Coordinating Minister for People’s
Lingkungan Hidup tahun 2002 - 2005, Direktur Welfare for Health and Environment Coordination in
Jenderal Pelayanan Medik Departemen Kesehatan 2002 - 2005, Director General of Medical Service of
2005-2010 dan jabatan terakhir beliau sebelum Ministry of Health 2005-2010, and his last position
diangkat menjadi Komisaris Independen Perseroan before appointed as the Company’s Independent
adalah Komisaris Utama PT Askes (Persero). Saat Commissioner was the President Commissioner
ini juga, sebagai Utusan Khusus Presiden RI untuk of PT Askes (Persero). At present, as the Special
Damai Papua sejak tahun 2011. Deputy of President of the Republic of Indonesia for
Peace of Papua since 2011.
Dr. Basuki Ranto

Komisaris Independen/Independent Commissioner
Menyelesaikan studi di Fakultas Ekonomi UNKRIS He completed his study at Faculty of Economy at
tahun 1986, mendapat gelar Magister Manajemen Faculty of Economy of UNKRIS of 1986, got the
dari UNKRIS tahun 1988 dan mendapat gelar Doktor degree of Master of Management from UNKRIS in
dari Universitas Negeri Jakarta pada tahun 2006. 1988 and received the tittle of Doctor from the State
Beliau pernah menduduki beberapa jabatan penting University of Jakarta in 2006. He held some important
antara lain Senior Budget Accountant PT Medifarma positions such as Senior Budget Accountant PT
Lab. Inc tahun 1979 - 1984, Direktur Administrasi Medifarma Lab. Inc of 1979-1984, Administration
dan Keuangan PD Dharma Jaya tahun 2001 - 2006, and Finance Director of PD Dharma Jaya of 2001-
Direktur Usaha PD Dharma Jaya tahun 2006 - 2011 2006, Business Director PD Dharma Jaya of 2006-
dan Komisaris PT Abbatoir Surya Jaya & PT Tri Gatra 2011 and Commissioner of PT Abbatoir Surya
Usahatama. Saat ini, masih mengajar di Program Jaya & PT Tri Gatra Usahatama At present, he is
Pasca Sarjana di beberapa universitas di Jakarta. still teaching at Post-Graduate Program in some
universities in Jakarta

Profil Direksi
Profile of The Board of Directors
Arief Budiman M. Wahyuli Syafari Rusdi Rosman

Direktur Keuangan/ Direktur Riset Direktur Utama/
Finance Director & Pengembangan Bisnis/ President Director
Research & Business
Development Director

Pujianto Jisman Siagian
Direktur Umum Direktur Operasi & Supply Chain/
& Human Capital/ Operation & Supply Chain Director
General Affair
& Human Capital Director

Profil Direksi
Profile of The Board of Directors
Rusdi Rosman
Direktur Utama/President Director
Lulus dari Universitas Padjajaran Bandung pada tahun He was graduated from Padjadjaran University
1989, meraih gelar MBA Operation Management Bandung in 1989, achieved the degree of MBA
dari California State University, San Bernardino CA, Operation Management from California State
USA tahun 1999 dan Global Business Management University, San Bernardino CA, USA in 1999
University of California, Riverside, USA. Sebelumnya and Global Business Management University of
menjabat sebagai Corporate Secretary Perseroan California, Riverside, USA. He previously held the
dan pada tahun 2007 diangkat menjadi Direktur position of Corporate Secretary at the Company and
Keuangan di PT Biofarma (Persero). Tidak lama was in 2007 appointed as Financial Director at PT
di PT Biofarma (Persero), pada tahun 2007 juga, Biofarma (Persero). Not long at Biofarma (Persero),
dipercaya sebagai Direktur Keuangan Perseroan also in 2007, he was entrusted as Financial Director
sampai dengan akhir masa bhaktinya tahun 2012 at the Company until the end of his service term
dan pada tahun yang sama diangkat menjadi in 2012. And at the same year nominated as the
Direktur Utama Perseroan President Director of the Company.
Arief Budiman
Direktur Keuangan/Finance Director
Lulus dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, He was graduated from the State Accountancy
kemudian melanjutkan studi S2 bidang Business College and continued the S2 study in Business
Administration dari Saint Mary’s University, Halifax, Administration at Saint Mary’s University, Halifax,
Canada. Pernah menjabat sebagai Direktur SDM Canada. He held the positions of Director of Human
pada PT Hotel Indonesia Natour tahun 2003, Resources at PT Hotel Indonesia Natour in 2009 and
Direktur Keuangan Administrasi dan SDM pada his last position before this was Head of Portfolio
Hotel Indonesia Natour tahun 2009 dan jabatan Division, Ministry of Finance. And in 2012 was
terakhir sebelum ini sebagai Kepala Divisi Portofolio, nominated as Finance Director of the Company.
Kementerian Keuangan dan pada tahun 2012
diangkat menjadi Direktur Keuangan Perseroan.

Jisman Siagian
Direktur Operasi & Supply Chain/Operation & Supply Chain Director
Menyelesaikan pendidikan Apoteker dari Institut He graduated from education of Pharmacist from
Teknologi Bandung dan langsung bergabung dengan Bandung Institute of Technology and worked for the
Perseroan di Unit Produksi, Jakarta pada tahun Company at Production Unit, Jakarta in 1983. He
1983. Pernah menjabat sebagai Plant Manager held position as Medan Plant Manager and Bandung
Medan dan Plant Manager Bandung serta Manager Plant Manager as well as Manager Unit of Research
Unit Riset dan Pengembangan. Pada tahun 2007 and Development. In 2007, he was nominated as
diangkat menjadi Direktur Produksi Perseroan dan Production Director and 2012 as Operation & Supply
pada tahun 2012 diangkat sebagai Direktur Operasi Chain Director.
& Supply Chain Perseroan.
M. Wahyuli Syafari
Direktur Riset & Pengembangan Bisnis/Research & Business Development Director
Menyelesaikan pendidikan Apoteker dari Universitas He completed his education as Pharmacist at

Padjajaran Bandung dan langsung bergabung Padjadjaran University Bandung and directly
dengan Perseroan. Pernah menjabat sebagai joined the Company. He held the positions before
Regional Institution Manager tahun 2008-2009, of Regional Institution Manager in 2008–2009,
Manager Institusi Wilayah Barat 2009-2010 dan Institution Manager West Area in 2009–2010 and his
jabatan terakhir sebelum diangkat menjadi Direktur last position, before being appointed as Research
Riset & Pengembangan Bisnis adalah Direktur and Business Development Director at 2012, was
Utama PT Kimia Farma Trading & Distribution. Managing Director of PT Kimia Farma Trading &
Distribution.
Pujianto
Direktur Umum & Human Capital/General Affair & Human Capital Director
Menyelesaikan pendidikan Apoteker dari Universitas He completed his education as Pharmacist at Gadjah
Gadjah Mada Yogyakarta dan melanjutkan studi S2 Mada University Yogyakarta and continued the
di UHAMKA Jakarta program Magister Manajemen. S2 study at UHAMKA Jakarta in the Management
Pernah menjabat sebagai Manajer Bisnis Apotek Magistrate program. He held the positions before
Wilayah DKI Jaya 2 tahun 2009–2011, Manager of Pharmacy Business Manager for DKI Jaya Area
Binabang SDM Perseroan tahun 2011–2012 dan 2 during 2009–2011, Human Resources Guidance
jabatan terakhir sebelum diangkat menjadi Direktur and Development Manager at the Company during
Umum & Human Capital pada tahun 2012 adalah 2011–2012 and his last position, before being
General Manager Human Capital Perseroan. appointed as General Affair & Human Capital Director
at 2012, was General Manager Human Capital the
Company.

Profil Saham
Profile of Shares
Perseroan telah menjadi perusahaan terbuka sejak The Company has become a public-listed company
tanggal 4 Juli 2001. Nama Perseroan tercatat di since 4 July 2011. The name of the Company was
Bursa Efek Jakarta dan Surabaya (sekarang merger listed at Jakarta Stock Exchange and Surabaya
menjadi Bursa Efek Indonesia). Saham Perseroan Stock Exchange (currently merged into Indonesia
diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dengan Stock Exchange). The Company shares are traded
simbol saham KAEF. Saham dijual ke masyarakat at Indonesia Stock Exchange under a share symbol
dengan harga perdana Rp200 dan ke karyawan/ of KAEF. The shares are sold to public at the initial
manajemen seharga Rp180. price of Rp200 and to the employees/management
at the price of Rp180.
Saham Perseroan Kronologis Pencatatan Saham Share Listing Chronology

diperdagangkan
di Bursa Efek Ketika menjadi perusahaan terbuka tahun 2001, When it became a public-listed company in 2001, the
Indonesia dengan jumlah saham yang beredar adalah 5.554.000.000 number of outstanding shares was 5.554.000.000,
simbol saham dengan komposisi terbanyak dimiliki oleh pemerintah the most owned by the Government of Indonesia of
KAEF
RI, yakni sekitar 90,025%. Jumlah saham beredar about 90.025%. The number of shares outstanding
tersebut masih sama hingga saat ini. Pada tahun is still the same today. By 2013, 9.809% of shares
. 2013 jumlah sebanyak 9,809% saham yang dimiliki owned by the public and 0.166% owned by its
publik dan 0,166% dimiliki oleh Manajemen dan Management and employees.
The Company karyawan.
shares are traded
at Indonesia Stock Komposisi Pemegang Saham 2013
Exchange under a COMPOSITION OF SHAREHOLDERS IN 2013
share symbol of KAEF. Jumlah Jumlah
Jumlah
Saham Kepemilikan
Pemegang Saham Shareholders
Number of Percent of
Total
Share Ownership
Pemerintah RI Government of RI
• Saham Seri A Dwiwarna • Dwiwarna Series A Shares 1 100 0,000%
• Saham Seri B Biasa • Ordinary Series B Shares 4.999.999.999 499.999.999.900 90,025%
Perorangan/Umum Individual/Public
• Saham Seri B Biasa • Ordinary Series B Shares 544.805.000 54.480.500.000 9,809%
Manajemen & Karyawan Management & Employee 9.195.000 919.500.000 0,166%
• Manajemen • Management
- Jisman Siagian - Jisman Siagian 82.500 8.250.000
- Pujianto - Pujianto 42.500 4.250.000
• Karyawan • Employees 9.070.000 907.000.000
• Saham Seri B Biasa • Ordinary Series B Shares
TOTAL 5.554.000.000 555.400.000.000 100,000%
Pembagian Dividen
Distribution of Dividends
Pembagian dividen selama lima tahun terakhir seperti tertera pada tabel berikut ini:
The distribution of dividends in the last five years is as shown in the following table:
Alokasi Dividen Bagian Alokasi Dividen Bagian

Tahun Jumlah Total Dividen
Pemerintah (Rupiah) Publik (Rupiah)
Allocation of Government Allocation of Public Take Total Dividends
Year
Take Dividends (Rupiah) Dividends (Rupiah) (Rupiah)
2008 12.467.090.131 1.381.353.586 13.848.443.717
2009 16.881.500.000 1.870.562.953 18.752.062.953
2010 24.975.881.185 2.767.327.635 27.743.208.820
2011 30.926.447.148 3.426.750.344 34.353.197.492
2012 27.700.753.957 3.069.243.538 30.769.997.495

Nama dan Alamat Lembaga/Profesi Name and Address of Institution/
Penunjang Pasar Modal Supporting Capital Market Profession
1. Biro Administrasi Efek (BAE) 1. Share Registrar (BAE)

Perseroan telah menetapkan PT Datindo The Company has determined PT Datindo
Entrycom sebagai Biro Administrasi Efek Entrycom as Share Registrar of the Company.
Perseroan.
PT Datindo Entrycom PT Datindo Entrycom

Puri Datindo–Wisma Sudirman Puri Datindo–Wisma Sudirman
Jl. Jend. Sudirman Kav 34–35 Jl. Jend. Sudirman Kav 34–35
Jakarta 10220 Jakarta 10220
2. Kantor Akuntan Publik 2. Public Accountant Office

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan In the Annual General Meeting of Shareholders
Perseroan yang dilaksanakan pada tanggal 10 held on April 10, 2013 resolved to appoint Public
April 2013 telah memutuskan menunjuk Kantor Accountant Office (PAO) of Hendrawinata Eddy
Akuntan (KAP) Publik Hendrawinata Eddy & & Siddharta (affiliation from Kreston International)
Siddharta (afiliasi dari Kreston International) register of Public Accountant License Number
register Public Accountant License Number 1212/KM.1/2011 to audit Consolidated Financial
1212/KM.1/2011 untuk mengaudit Laporan Statement and Independent Auditor Statement of
Keuangan Konsolidasian dan Laporan Auditor the Company and subsidiary and management
Independen Perseroan dan anak perusahaan dan of operating Partnership and Developed
pengelolaan pelaksanaan Program Kemitraan Environment Program ended on December 31,
dan Bina Lingkungan untuk tahun yang berakhir 2013. Fee for audit service of 2013 Fiscal Year
31 Desember 2013. Fee untuk jasa audit Tahun in the amount of Rp645,000,000.00. Partner
Buku 2013 sebesar Rp645.000.000,00. Partner auditing is Iskariman Supardjo Public Accountant
yang memeriksa adalah Iskariman Supardjo ijin license Number AP.0336.
Akuntan Publik Nomor AP.0336.
Kantor Akuntan Publik (KAP) Hendrawinata Public Accountant Office (PAO)

Eddy & Siddharta Hendrawinata Eddy & Siddharta
(Kreston International) (Kreston International)
Intiland Tower Lantai 8 Intiland Tower Lantai 8
Jl. Sudirman Kav.32 Jl. Sudirman Kav.32
3. Perusahaan Pemeringkat Efek 3. Securities Company

Perseroan telah menunjuk PT Pemeringkat Efek The Company has nominated PT Pemeringkat
Indonesia (PT Pefindo) untuk melakukan penilaian Efek Indonesia (PT Pefindo) to make evaluation
dan pemeringkatan perusahaan pada tahun 2013 and rating of Company in 2013 with the result of
dengan hasil (AA-). (AA-).
PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO)

Panin Tower Senayan City 17th Floor Panin Tower Senayan City 17th Floor
Jl. Asia Afrika Lot. 19 Jl. Asia Afrika Lot. 19

Profil Perseroan
Company Profile
Sistem Teknologi Informasi

Information Technology System
Perseroan telah mengembangkan teknologi The Company has develop information technology
informasi sebagai alat untuk mendukung bisnis dan as a tool to support business and its internal
proses internalnya. Beberapa manfaat penerapan processes. Some of the benefits of the application
teknologi informasi dalam mendukung bisnis of information technology in support of health
layanan dan produk kesehatan antara lain dapat services and business products, among others, can
mempercepat dan mengintegrasikan proses kerja accelerate and integrate work processes between
antar Divisi dan Unit Kerja serta anak perusahaan Divisions and Units of Work and subsidiary so as
sehingga dapat meningkatkan kecepatan dalam to increase the speed in the process of making the
proses pengambilan kebijakan Perseroan. Company’s policy.
Teknologi yang Teknologi yang saat ini sedang dikembangkan The technology which is currently being developed
saat ini sedang oleh Perseroan adalah teknologi informasi berbasis by the Company is information technology based
dikembangkan Enterprise Resources Planning (ERP) untuk on Enterprise Resources Planning (ERP) to run
oleh Perseroan melakukan transaksi sehingga diperoleh catatan transaction so obtained complete record and can be
adalah teknologi lengkap dan dapat digunakan untuk melakukan used to highlight very well.
informasi berbasis pengikhtisaran dengan baik.
Enterprise Pembangunan sistem teknologi informasi yang telah The information technology system already
Resources dan sedang dilaksanakan, meliputi: developed includes among others:
Planning (ERP) 1. Implementasi sistem informasi berbasis Enterprise 1. The implementation of Enterprise Resource
untuk melakukan Resource Planning (ERP) di Kantor Pusat, Plant Planning (ERP) based information system at Head
transaksi sehingga dan Research & Development. Office, Plant and Research & Development.
diperoleh catatan 2. Implementasi sistem informasi berbasis ERP 2. Implementation of ERP Microsoft Dynamic
Microsoft Dynamic NAV di Perencanaan dan NAV based information system in the Logistics
lengkap dan Pengendalian Logistik, Unit Logistik Sentral dan Planning and Control, Central Logistics Unit and
dapat digunakan KFTD untuk merealisasikan integrasi manajemen KFTD to realize integrated inventory management,
untuk melakukan inventori, distribusi dan trading Perseroan. distribution and trading of the Company.
pengikhtisaran 3. Pembuatan Dashboard Penjualan dengan 3. The making of Dashboard of the Sales with web
dengan baik. aplikasi berbasis web untuk KFTD dan Unit based application for KFTD and Central Logistics
Logistik Sentral. Unit.
4. Implementasi Prototype Dashboard Management 4. The implementation of Prototype Dashboard
The technology Kinerja di PT Kimia Farma Apotek. Management for Performance at PT Kimia Farma
which is currently 5. Pengembangan infrastruktur jaringan komunikasi Apotek.
being developed data yang menghubungkan entitas-entitas bisnis 5. The development of infrastructure for data
by the Company di lingkungan Perseroan. communication network connecting the business
is information 6. Implementasi perencanaan, pelaksanaan dan entity within the Company.
technology based on pengendalian distribusi berpedoman pada 6. Implementation of planning, operation and control
Enterprise Resources pemenuhan stock level dan buffer level Logistik for the distribution refers to the satisfaction of
Planning (ERP) to Sentral serta cabang-cabang. stock level and Central Logistic buffer level and
run transaction so branches.
obtained complete
record and can be Diharapkan melalui pengembangan teknologi It is expected that through the development of this
used to highlight very informasi ini, Perseroan dapat terus meningkatkan information technology system, the Company can
well. sistem kinerja operasionalnya. Terutama, pada keep on enhancing its operational performance
kecepatan penyediaan data dan informasi, serta system, particularly in the speed of supply of data
memberikan pelayanan yang cepat dan berkualitas and information, and providing fast and quality
kepada pelanggan. service to customers.

Laporan Dewan Komisaris 38
Report of Board of Commissioners
Laporan Direksi 41
Report of Board of Directors
Tinjauan Manajemen 46
Management Review
Tinjauan Kegiatan Usaha 49

Business Review
Tinjauan Kegiatan Usaha Pendukung 54

Review of Supporting Business Activities
Tinjauan Keuangan 59
Financial Review
Peluang & Strategi Perseroan Tahun 2014 65

Opportunity and Strategy of Company in 2014

Laporan Dewan Komisaris


Komisaris Utama/
President Commissioner

Pemegang saham yang kami hormati, Dear Shareholders,
Sebagaimana telah dicanangkan dalam Program The Company entered the stage of Operational
Transformasi, tahun 2013 Perseroan memasuki Excellence as proclaimed in the 2013 Transformation
tahapan Operational Excellence. Dalam tahapan ini, Program. In this stage, the Company endeavored the
Perseroan melakukan upaya peningkatan pelayanan improvement of customer service through addition
kepada konsumen melalui penambahan apotek dan to the new drugstore and clinics with the program
klinik kesehatan baru dengan program One Stop of One Stop Healthcare Solution (OSHcS), improved
Healthcare Solution (OSHcS), melakukan perbaikan the quality of product and developed new products,
kualitas produk dan pengembangan produk baru, recovered corporate culture through the program of
Walaupun
melakukan upaya perbaikan budaya kerja melalui Agent of Changes, and optimize the assets through perekonomian
program Agent of Changes, serta melakukan cooperation of Built Operate Transfer (BOT). nasional tidak
optimalisasi aset melalui kerja sama Built Operate begitu kondusif,
Transfer (BOT). kinerja Perseroan
pada tahun 2013
Dalam perjalanannya, terutama memasuki Semester The Company, in its operation, chiefly by the time
II tahun 2013, terjadi tekanan terhadap nilai Rupiah of 2013 Semester, pressed against Rupiah rate
masih tetap
yang mencapai angka Rp12.202 per dolar Amerika to the reach of Rp12.202 per United States dollar mengalami
atau dalam setahun rata-rata mencapai angka or averagely Rp10.452/US$ and the increase of peningkatan dari
Rp10.452/US$ dan kenaikan harga BBM serta Fuel Price and the occurrence of global economy tahun 2012.
adanya gejolak perekonomian global. Sehingga, uprising. So that, 2013 Indonesian economy growth
pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2013 hanya only reached 5,7 percent or lower than assumption
mencapai 5,7 persen atau lebih rendah dari asumsi in Amendment to APBN of 2013 by 6.3 percent and Even though
dalam APBN-Perubahan 2013 sebesar 6,3 persen speed of inflation in 2013 reached 8.38%. national economy
dan laju inflasi pada tahun 2013 mencapai 8,38%. is not so conducive,
performance of the
Walaupun perekonomian nasional tidak begitu Even though national economy is not so conducive, Company in 2013
kondusif, kinerja Perseroan pada tahun 2013 masih performance of the Company in 2013 remained remained improving
tetap mengalami peningkatan dari tahun 2012. Di improving since 2012. Where, based on the since 2012.
mana, berdasarkan Laporan Keuangan Tahun 2013 temporary calculation of 2013 Financial Statement
yang telah diaudit, penjualan konsolidasi mencapai for the sales of consolidation to the reach of
Rp4,35 triliun atau mengalami pertumbuhan sebesar Rp4.35 trillion or grew by 16.44% from the sales of
16,44% dari penjualan konsolidasi tahun 2012 consolidation of 2012 in the amount of Rp3.73 trillion.
sebesar Rp3,73 triliun. Laba bersih konsolidasi tahun Consolidated net profit of 2013 reached Rp214.55
2013 mencapai Rp214,55 miliar atau mengalami billion or increased 4.59% from the consolidated net
kenaikan sebesar 4,59% dari laba bersih konsolidasi profit of 2012 in the amount of Rp205.13 billion.
tahun 2012 sebesar Rp205,13 miliar.
Dewan Komisaris dan dibantu oleh Komite Audit Board of Commissioners and with the assistance of
serta Komite Good Corporate Governance (GCG) Audit Committee and Good Corporate Governance
telah melakukan tugas dan wewenang untuk (GCG) Committee have performed the tasks and
melakukan pengawasan terhadap kebijakan dan authorities to supervise policy and management of
jalannya pengurusan Perseroan atas target yang the Company for the target as determined by the
telah ditetapkan manajemen pada tahun 2013 management of 2013 and would be made in 2014,
dan akan dilakukan pada tahun 2014, antara lain: such as: transformation of the Company, change
transformasi Perseroan, perubahan budaya kerja of corporate culture of the employees, IT system,
karyawan, sistem IT, kegiatan investasi Perseroan, investment activity of the Company, optimization
optimalisasi aset, evaluasi dan monitoring kinerja of assets, evaluation and monitoring of financial
keuangan secara periodik (bulanan, triwulanan performance periodically (monthly, quarterly and
dan tahunan), monitoring penyusunan RKAP tahun annually), monitoring for the preparation of APB of
2014, monitoring Sistem Pengendalian Intern serta 2014, monitoring for Internal Control System and
penerapan GCG. application of GCG.

Dalam kesempatan ini, perkenankan Dewan In this opportunity, please allow the Board of
Komisaris menyampaikan apresiasi yang tinggi Commissioners to deliver high appreciation to
kepada Direksi dan seluruh karyawan Perseroan the Board of Directors and all employees of the
yang berupaya dengan maksimal dalam mencapai Company endeavoring to achieve the targets of
target-target pada tahun 2013 dengan kondisi 2013 with the non-conducive national economy
perekonomian nasional yang tidak kondusif. condition. Also allow us extending our gratitude
Perkenankan pula kami mengucapkan terima to the shareholder and all stakeholders of the
kasih kepada pemegang saham dan seluruh Company in support of performance and growth of
stakeholder Perseroan yang mendukung kinerja the Company to date. We keep expecting such a
dan pertumbuhan Perseroan selama ini. Dukungan support that the Company can achieve sustainable
tersebut terus kami harapkan agar Perseroan dapat positive growth. May Allah SWT always give us
mencapai pertumbuhan positif yang berkelanjutan. easiness and smoothness. Amen.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan
kemudahan dan kelancaran kepada kita semua.
Aamiin.
5 Maret 2014
5 March 2014
Dewan Komisaris
Board of Commissioners

Komisaris Utama
Prof. Dr. Dewi Fortuna Prof. Dr. Wahono dr. Farid Wadjdi Husain, Dr. Basuki Ranto
Anwar, MA Sumaryono, Apt, APU Sp.B., KBD Komisaris Independen
Komisaris Komisaris Komisaris Independen Independent Commissioner
Commissioner Commissioner Independent Commissioner

Laporan Direksi
Rusdi Rosman
Direktur Utama/
President Director

Laporan Direksi
Pemegang saham yang kami hormati, Dear Shareholder,
Tahun 2013, Perseroan masih terus menjalankan In 2013, the Company kept on carrying out company
transformasi perusahaan secara konsisten yang transformation consistently being the stage of
pada tahun ini merupakan tahapan Managing Managing Operational Excellence in this year.
Operational Excellence. Hal-hal yang menjadi Specifically, Management always takes into account
hambatan bagi kemajuan kinerja Perseroan, menjadi any items being obstruction for the progress of the
perhatian khusus Manajemen Perseroan dan Company and to overcome the obstruction, and he
untuk mengatasi hambatan tersebut, Manajemen also actively seeks solution and new breakthrough
Perseroan secara aktif mencari solusi dan terobosan through the routine forum of Management Review
baru melalui forum Management Review yang rutin conducted periodically with all Divisions and Working
dilaksanakan secara berkala dengan melibatkan Unit.
seluruh Divisi dan Unit Kerja.
Manajemen menyadari bahwa Perseroan untuk The Management realizes that the Company to
Manajemen dapat terus berkembang, agar mampu memberikan keep growing, and to be able to give sustainable
Perseroan nilai tambah yang berkelanjutan, perlu didukung added value, it is necessary to support innovative
menyadari bahwa budaya inovatif yaitu dengan membentuk pola pikir culture namely by making mindset of all lines of the
Perseroan untuk seluruh jajaran Perseroan untuk berpikir out of the Company to think out of the box, smart and creative
dapat terus box, smart dan kreatif guna membangun bisnis to build excellent business. One of the values from I
berkembang, unggulan. Salah satu nilai dari I CARE yang menjadi CARE being the corporate culture namely Innovative,
budaya perusahaan yaitu Inovative, Customer Customer First, Accountability, Responsibility and
agar mampu First, Accountability, Responsibility dan Eco- Eco-Friendly. Implementation of the corporate
memberikan nilai Friendly. Implementasi budaya perusahaan ini terus culture keeps being consistent is carried out by
tambah yang secara konsisten dilaksanakan oleh seluruh jajaran all lines of Company as the basis of achieving the
berkelanjutan, Perseroan sebagai dasar pencapaian visi dan misi Company’s vision and mission.
perlu didukung Perseroan.
budaya inovatif
Pada tahun 2013, Perseroan menunjukkan hasil yang In 2013, the Company showed the positive results
yaitu dengan positif yaitu dengan adanya peningkatan penjualan namely by the improvement of consolidated
membentuk pola konsolidasi sebesar 16,44% dengan total penjualan sales in the number of 16.44% with total sales of
pikir seluruh Rp4,35 miliar. Hal tersebut didukung sepenuhnya Rp4.35 billion. The matter is fully supported by
jajaran Perseroan oleh kinerja anak perusahaan yang memberikan the performance of subsidiaries providing positive
untuk berpikir kontribusi positif bagi Perseroan. Laba bersih contribution for the Company. Net profit of the
out of the box, Perseroan meningkat 4,59% bila dibandingkan Company increased 4.59% if compared to 2012 in
dengan tahun 2012 sebesar Rp205,13 miliar the number of Rp205.13 billion to Rp214.55 billion
smart dan kreatif menjadi Rp214,55 miliar di tahun 2013. in 2013.
guna membangun
bisnis unggulan. Pemegang saham yang kami hormati, Dear shareholder,
The Management Perseroan merasakan beratnya pengaruh fluktuasi The Company thinks about severe effects on the
realizes that the nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing pada fluctuation of the Rupiah exchange rate against
Company to keep tahun 2013 yaitu dengan pelemahan perekonomian foreign currency of 2013 namely with the weakness
growing, and to khususnya terkait dengan nilai tukar Rupiah of economy especially relating to the Rupiah
be able to give terhadap mata uang asing yang melemah dari exchange rate against foreign exchange weak from
sustainable added Rp9.600,- per US$ menjadi lebih dari Rp12.000,- Rp9.600,- per US$ to be more than Rp12.000,-
value, it is necessary per US$. Hal tersebut menjadi perhatian khusus per US$. The said cases become special attention
to support innovative bagi Perseroan karena lebih dari 90% kebutuhan for the Company as it is more than 90% for the
culture namely by bahan baku Perseroan harus impor dari luar negeri, need of raw materials of the Company must import
making mindset of all sehingga Perseroan harus berpikir strategis mencari from foreign country, so that the Company must
lines of the Company solusi untuk mengatasi permsalahan tersebut think strategically to seek solution in overcoming
to think out of the box, melalui langkah-langkah efisiensi di seluruh aspek the problem through the steps of efficiency in all
smart and creative operasional Perseroan. operational aspects of the Company.
to build excellent
business.

Terkait dengan besarnya ketergantungan bahan baku Due to dependency on the raw materials of the
obat yang harus impor dari luar negeri, Perseroan medicine that must be imported from the foreign
ke depan menginisiasi untuk bisa mewujudkan country, the Company initialize to materialize its
kemandirian bahan baku obat dalam negeri, kerja independency for the domestic raw materials of
sama dengan instansi dan lembaga riset Pemerintah medicine in years to come, cooperation with agency
serta perguruan tinggi nasional, termasuk mencari and research agency of Government and national
mitra kerja sama strategis untuk pengembangan university, including seeking strategic cooperation
produksi bahan baku dalam negeri. partner for the development of producing domestic
raw materials.
Perseroan juga terus melakukan penyempurnaan The Company keeps also improving all production
seluruh fasilitas produksi sesuai dengan kaidah facilities in accordance with the criteria of Good
Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) yang Manufacturing Practice (GMP) already stipulated
telah ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan by National Agency of Drug and Food Control of
Makanan (BPOM) RI dan sedang dalam proses the Republic of Indonesia and in process for the
Prakualifikasi World Health Organization khusus Prequalification World Health Organization (PQ-
Terkait dengan
untuk produk Fixed Dosage Combination (FDC) WHO) especially for the products of Fixed Dosage besarnya
untuk obat Anti Tuberculosis sehingga ke depan Combination (FDC) for Anti Tuberculosis medicine, ketergantungan
diharapkan bisa bersaing di pasar ekspor. so that it is further expected to compete in the bahan baku
export market. obat yang harus
impor dari luar
Sesuai dengan salah satu fokus strategi dalam In accordance with one of the strategy focuses in
transformasi yaitu Perseroan akan fokus pada transformation namely the Company will focus on the
negeri, Perseroan
portofolio produk/bisnis yang bermargin tinggi, portfolio of products/business with high margin, the ke depan
Perseroan telah mengembangkan produk-produk Company has developed new products having the menginisiasi
baru yang memiliki kriteria tersebut yaitu produk criteria namely Biotechnology, Radiopharmaceutical untuk bisa
Bioteknologi, produk Radiofarmasi dan produk and Oncology. Other matters already conducted by mewujudkan
Onkologi. Hal lain yang telah dilakukan Perseroan the Company are the preparation of constructing kemandirian
adalah penyiapan pembangunan pabrik bahan baku the plant of Pharmaceutical Salt raw materials as an
Garam Farmasetis sebagai upaya untuk mengurangi effort to reduce some dependency on the medicine
bahan baku obat
sebagian ketergantungan bahan baku obat yang raw materials that must still be imported and to dalam negeri.
masih impor dan untuk menangkap potensi pasar catch potential market in the pharmaceutical market.
di industri farmasi.
Due to dependency
on the raw materials
Dalam menangkap peluang atas implementasi Sistem In taking opportunity for the implementation of
of the medicine that
Jaminan Kesehatan Nasional yang diselenggarakan National Health Security System held by Social
must be imported
oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Security Organizer Board (BPJS) of Health in 2014,
from the foreign
Kesehatan pada tahun 2014, Perseroan mendirikan the Company established drugstore and medical
country, the Company
apotek dan klinik kesehatan dengan konsep One clinics with the concept of One Stop Healthcare
initialize to materialize
Stop Healthcare Solution (OSHcS), dimana sampai Solution (OSHcS), in which through the end of
its independency
dengan akhir tahun 2013, Perseroan telah memiliki 2013, the Company has 200 clinics integrated to
for the domestic raw
200 klinik kesehatan yang terintegrasi dengan apotek the drugstore with the drugstore thereby facilitating
materials of medicine
sehingga memudahkan para peserta BPJS untuk the participants of BPJS to obtain medical service.
in years to come
mendapatkan layanan kesehatan. Perseroan juga The Company also made share participating at
melakukan penyertaan saham pada PT Asuransi PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia as a part of
Jiwa InHealth Indonesia sebagai bagian dari strategi strategy of the Company to improve performance of
Perseroan untuk meningkatkan kinerja Perseroan ke the Company in years to come.
depan.
Perseroan juga sudah melakukan ekspansi bisnis The Company has also conducted business
tingkat regional yaitu merealisasikan pendirian expansion at regional level namely realization of
Apotek Kimia Farma di Malaysia bekerja sama establishing Kimia Farma Drugstore in Malaysia in
dengan mitra kerja strategis Malaysia. Pendirian ini cooperation with Malaysia’s strategic partner. This
sebagai bagian dari rencana Perseroan yang sudah establishment as a part of the plan of the Company
ditetapkan sebelumnya dan sudah beroperasi pada which was previously determined and has operated
medio tahun 2013. Ke depan, Perseroan akan in medio in 2013. In years to come, the Company
menambah jaringan apotek dan klinik kesehatan will increase drugstore and medical clinics lines in
di Malaysia, maupun negara lainnya yang memiliki Malaysia, or other country having profitable business
prospek bisnis yang menguntungkan. prospect.

Laporan Direksi
Pemegang saham yang kami hormati, Dear shareholder,
Selain melakukan pengembangan bisnis sesuai Other than growing its business in accordance with
dengan bisnis inti, Perseroan juga melakukan core business, the Company also endeavors its
upaya pengembangan khususnya optimalisasi aset business growth especially optimizing the Company’s
Perseroan untuk dapat memberikan nilai tambah assets to give added value for the Company. The
bagi Perseroan. Aset Perseroan yang masih belum non-optimum assets, the Company will cooperate
optimal, akan dikerjasamakan dengan investor baik with good investors either for the hospital, hotel and
untuk rumah sakit, hotel dan perkantoran sehingga office building so that the utilization of the assets can
utilisasi aset ini bisa memberikan nilai tambah bagi give added value for the Company.
Perseroan.
Perseroan berpandangan bahwa kegiatan usaha The Company is of the opinion that business activity
khususnya di bidang farmasi pada tahun 2014 masih especially in the pharmaceutical sector of 2014 still
memiliki prospek yang tinggi. Hal ini berdasarkan has high prospects. This is based on the prediction
Perseroan pada prediksi dari berbagai lembaga bahwa from various institutions that national economy keeps
percaya bahwa perekonomian nasional tetap tumbuh dengan growing properly in years to come. The Company
pertumbuhan baik di tahun yang akan datang. Perseroan juga has also appropriate strategy and support of the
kinerja yang memiliki strategi yang tepat dan dukungan sumber competent resources, so that we are optimistic to
dicapai sampai daya yang kompeten, sehingga kami optimis use various business opportunities for the growth of
dengan saat ini, dapat memanfaatkan berbagai peluang usaha bagi Company in years to come.
pertumbuhan Perseroan di tahun mendatang.
memiliki kaitan
yang erat dengan Perseroan percaya bahwa pertumbuhan kinerja yang The Company trust that the present performance
penerapan prinsip- dicapai sampai dengan saat ini, memiliki kaitan yang development, is interconnected with the application
prinsip Tata erat dengan penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola of principles for the Good Corporate Governance
Kelola Perusahaan Perusahaan yang Baik yang dilaksanakan secara conducted consistently by all lines of the Company.
yang Baik yang konsisten oleh seluruh jajaran Perseroan. Perseroan The Company always conducts remedy especially
juga senantiasa melakukan perbaikan khususnya relating to the infrastructure of Good Corporate
dilaksanakan yang berhubungan dengan infrastruktur Tata Kelola Governance such as Guidelines on Good Corporate
secara konsisten Perusahaan yang Baik antara lain Pedoman Good Governance, Code of Conduct, Board Manual,
oleh seluruh Corporate Governance, Pedoman Perilaku (Code Guidelines on Risk Management and committees
jajaran Perseroan. of Conduct), Board Manual, Pedoman Manajemen supervision of the Board of Commissioners
Risiko serta komite-komite di bawah Dewan which was previously established, application for
Komisaris telah terbentuk sebelumnya, maka GCG of 2013 was emphasized on the support of
The Company penerapan GCG tahun 2013 dititikberatkan pada implementation and supervision. We thank God that
trusts that the penguatan implementasi dan pengawasannya. Kami in 2013 application for GCG in the Company may be
present performance bersyukur bahwa pada tahun 2013 penerapan GCG better implemented.
development, is di Perseroan dapat dijalankan dengan lebih baik.
interconnected with
the application of Dalam kesempatan ini, kami menyampaikan apresiasi In this opportunity, we would like to express our
principles for the yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran high appreciation to all lines of the Company, due
Good Corporate Perseroan, karena atas kerja keras kita semua, kita to our hard work, we could successfully close
Governance berhasil menutup tahun 2013 dengan hasil yang 2013 with positive results. Allow us to submit the
conducted positif. Perkenankan kami menyampaikan apresiasi high appreciation to all shareholders, customers,
consistently by all yang setinggi-tingginya juga kepada para pemegang distributors, supplies, and all trading partners and
lines of the Company. saham, pelanggan, distributor, pemasok, dan seluruh stakeholders of the Company, in respect of the
mitra kerja serta seluruh stakeholder Perseroan, atas support and cooperation, so that we can operate
dukungan dan kerjasamanya, sehingga kami dapat the activity of the Company as planned, to give
menjalankan kegiatan Perseroan sesuai dengan added value and beneficial to the shareholders and
rencana yang telah ditetapkan, untuk memberikan other stakeholders. Thank you for your attention.
nilai tambah dan manfaat bagi para pemegang
saham dan stakeholder lainnya. Terima kasih.

5 Maret 2014
5 March 2014
Direksi
Board of Directors
Rusdi Rosman
Direktur Utama
President Director
Arief Budiman Jisman Siagian M. Wahyuli Syafari Pujianto

Direktur Keuangan Direktur Operasi & Supply Direktur Riset & Direktur Umum & Human
Finance Director Chain Pengembangan Bisnis Capital
Operation & Supply Chain Research & Business General Affair & Human Capital
Director Development Director Director

Tinjauan Manajemen
Management Review
Ekonomi Global dan Indonesia Tahun Global Economy and Indonesia of 2013
2013
Pada tahun 2013, perekonomian global masih In 2013, global economy tended to slow due to the
cenderung melambat karena adanya ketidakpastian uncertain performance of economy in the developed
kinerja perekonomian di negara-negara maju, seperti countries, such as United States of America (US),
Amerika Serikat (AS), Eropa dan Jepang. Pasar Europe and Japan. Global financial market of 2013
keuangan global pada 2013 juga berhadapan dengan also faced with some related risks on the policy of
beberapa risiko terkait kebijakan pengurangan stimulus The Fed (tapering), debating on debt ceiling
Pertumbuhan stimulus The Fed (tapering), perdebatan debt and US government shutdown. Through the trade of
ekonomi ceiling dan penghentian sementara layanan global economy development put emphasis on the
Indonesia pemerintah AS (government shutdown). Melalui jalur performance of export for the developing countries,
tahun 2013 perdagangan perkembangan perekonomian global including Indonesia. The economy in the developing
tercatat sebesar tersebut memberikan tekanan pada kinerja ekspor country tends to be weak due to the decline of
5,78%
mengalami
negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.
Perekonomian negara berkembang melemah
dikarenakan menurunnya kinerja transaksi berjalan
current transaction performance and weakness of
the exchange rate.
dan pelemahan nilai tukar.

pelambatan
dibandingkan Makro ekonomi indonesia 2013
dengan tahun 2012 INDONESIAN Economic MaCRO 2013
yang mencapai
6,11% 2013 2012
GDP growth (% YoY) 5.78 6.11
In 2013 Indonesia Inflation Rate (%, YoY) 8.38 4.30

economy growth was
Exchange Rate (Rp/USD) 11,900 9,670
listed by 5.78% down
compared to 2012 to BI. Rate (%) 7.50 5.75
the reach of 6.11% Sumber: Laporan PT Pefindo, Februari 2014
Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2013 In 2013 Indonesia economy growth was listed by
tercatat sebesar 5,78% mengalami pelambatan 5.78% down compared to 2012 to the reach of
dibandingkan dengan tahun 2012 yang mencapai 6.11%, Bank Indonesia appraised that the slowing
6,11%, Bank Indonesia menilai bahwa perlambatan of Indonesian economy is irrespective of the effect
ekonomi Indonesia tidak terlepas dari pengaruh on stabilization policy conducted by the Government
kebijakan stabilisasi yang dilakukan Pemerintah and Bank Indonesia to bring the more sound and
dan Bank Indonesia untuk membawa pertumbuhan balanced growth of economy. On the sector basis,
ekonomi ke arah yang lebih sehat dan seimbang. the growth slows down in the sectors of mining and
Berdasarkan sektoral, pertumbuhan melambat terjadi excavation due to the growth of lower oil production
pada sektor pertambangan dan penggalian karena as a result of the inhibition of production in some oil
pertumbuhan produksi minyak lebih rendah akibat and gas fields, meanwhile sectors of processing and
adanya gangguan produksi di beberapa lapangan building also slow don due to the increase of fuel
migas. Sementara itu, sektor pengolahan dan price causing the decline of public purchase power.
bangunan juga melambat sebagai akibat kenaikan
harga BBM yang menyebabkan menurunnya daya
beli masyarakat.
Tekanan inflasi akibat kenaikan harga BBM Pressure on inflation due to the increase of the
bersubsidi mendorong BI untuk mengetatkan subsidized fuel encouraged BI to tighten monetary
kebijakan moneter. Bank Indonesia sejak bulan policy. Bank Indonesia from June 2013 through
Juni 2013 sampai dengan November 2013 telah November 2013 increased reference interest of 150
menaikkan bunga acuan sebanyak 150 bps menjadi bps to 7.5%. In addition, it is intended to support
7,5%. Selain untuk meredam Rupiah kenaikan Rupiah, such an increase to overcome deficit of

bunga acuan tersebut dilakukan untuk mengatasi current balance sheet and slow down the speed
defisit neraca berjalan dan untuk mengerem laju of credit growth in avoidance of the economy
pertumbuhan kredit untuk mencegah overheating overheating.
perekonomian.
Rupiah mengalami depresasi cukup signifikan selama Rupiah expressed significant depression during the
tahun 2013. Tekanan terbesar terjadi mulai pada year of 2013. The large pressure occurred from
bulan Mei ketika The Fed mengumumkan rencana May when The Fed announced tapering stimulus
pengurangan (tapering) stimulus quantitative easing. quantitative easing. Pressure on Rupiah kept taking
Tekanan terhadap Rupiah terus terjadi sampai pada place until the end of The Fed at FOMC meeting
akhirnya The Fed pada FOMC meeting tanggal 18 dated December 18, 2013 stated that it would
Desember 2013 menyatakan akan mulai melakukan commence conducting tapering in January 2014.
tapering pada bulan Januari 2014. Selama tahun During the year of 2013 Rupiah depressed by 26.7%
2013 Rupiah telah mengalami depresiasi sebanyak to Rp12.210 from Rp9.655 per USD at end of 2012.
26,7% menjadi Rp12.210 dari Rp9.655 per USD In addition to the uncertainty on the plan of reducing
pada akhir tahun 2012. Selain ketidakpastian akan stimulus The Fed, other global factors which will
rencana pengurangan stimulus The Fed, faktor trigger Rupiah volatility is the slowing down of
global lain yang akan memicu volatilitas Rupiah emerging markets economy and uncertainty of US
adalah perlambatan perekonomian emerging fiscal condition due to the effect from the political
markets dan ketidakpastian kondisi fiskal AS karena uncertainty.
efek dari ketidakpastian politik.
PERTUMBUHAN PDB DAN TINGKAT INFLASI INDONESIA

GDP GROWTH AND INDONESIAN INFLATION RATE Rupiah mengalami
depresasi cukup
70 Pertumbuhan signifikan selama
6.5 PDB Indonesia/
52.5 6.0 6.2 6.2
5.8 tahun 2013.
Indonesian GDP
4.6 Growth
35
17.5
Tingkat Inflasi Rupiah expressed
11.1 7.0 8.4 Indonesia/
2.8 3.8 4.3 significant depression
0 Indonesian
during the year of
2008 2009 2010 2011 2012 2013 Inflation Rate
Sumber: Badan Pusat Statistik (data diolah), Februari 2014
2013.
RASIO PEMBELANJAAN KESEHATAN TERHADAP PRODUK DOMESTIK BRUTO 2010

Health EXPENDITURE Ratio TO Gross Domestic Product OF 2010
5
4 4.8%
4.1%
3 3.8%
3.5% 3.3%
2
2.1%
1
0
Malaysia Thailand Philippines India Singapore Indonesia
Sumber: Business Monitor International: Pharmaceutical & Healthcare Report, 3Q 2011
Dibandingkan dengan negara-negara tetangga, Compared to the neighboring countries, Indonesian

pasar industri kesehatan Indonesia masih relatif industry market is still relatively low. Amongst the
kecil. Di antara negara-negara ASEAN, Indonesia countries of ASEAN, Indonesia is one of the countries
merupakan salah satu negara dengan biaya with the lowest medical cost, averagely only 2.6%-
kesehatan terkecil, rata-rata hanya sebesar 2,6%- 2.7% from total GDP. However, it is supported by
2,7% dari total PDB. Namun demikian, didukung oleh the number of population and the increasing growth
besarnya jumlah penduduk dan makin tumbuhnya of middle class segment, Indonesia has attractive
segmen kelas menengah, Indonesia memiliki potensi market potency for the medical and pharmaceutical
menjadi pasar yang menarik bagi industri kesehatan industries and decree of Government to start
dan farmasi serta keputusan Pemerintah untuk mulai applying National Health Security policy in 2014 will
menerapkan kebijakan Jaminan Kesehatan Nasional improve public access to the health, and improve
di tahun 2014 akan meningkatkan akses masyarakat further medical industry prospect.
ke layanan kesehatan, dan meningkatkan prospek
industri kesehatan ke depan.

Tinjauan Manajemen
Management Review
PERKEMBANGAN PASAR FARMASI indonesia

INDONESIAN PHARMACEUTICAL MARKET DEVELOPMENTS
market desc 4Q 13 MAT 4Q 12 MAT +%
Total Market 53.809 47.650 12,93
Panel Market 22.430 19.919 12,61
IDA (Indonesia Drugstore Audit) 6.288 5.249 19,79
IHP (Indonesia Hospital Pharmaceutical) 7.484 6.278 19,21
IPA (Indonesia Pharmaceutical Audit) 8.659 8.392 3,18
Non-Panel Market 31.379 27.731 13,15
Ethical (clinic, doctor, etc) 14.243 12.875 10,63
OTC (S.Market, Warung) 17.135 14.856 15,35
Sumber: IMS, Q4 2013
Di sektor Di sektor industri farmasi, perusahaan farmasi masih In the sector of pharmaceutical industry,
sangat tergantung kepada transaksi impor untuk pharmaceutical company is still dependent on the
industri farmasi,
memenuhi kebutuhan bahan bakunya. Impor bahan import transaction to meet the raw materials. Import
perusahaan baku mencapai 90% dari total kebutuhan bahan of raw materials reached 90% of total need of the
farmasi masih baku industri. industry raw materials.
sangat tergantung
kepada transaksi Mengingat masih tingginya ketergantungan pada Given the high dependency on the import, the
impor untuk impor, terjadinya gejolak mata uang Rupiah occurrence of Rupiah currency uprising has
telah mempengaruhi industri farmasi. Ke depan, affected pharmaceutical industry. In years to come,
memenuhi
perusahaan-perusahaan farmasi perlu mewujudkan the pharmaceutical companies materialize the
kebutuhan bahan kemandirian bahan baku obat, sebagaimana telah independency of medicine raw materials, as already
bakunya. Impor dicanangkan oleh Departemen Kesehatan R.I. proclaimed by the Ministry of Health of the Republic
bahan baku mengingat Sumber Daya Alam Indonesia yang of Indonesia given Indonesian Natural Resources of
mencapai 90% sangat beragam akan tanaman berkhasiat obat. the efficacious medicinal plants.
dari total
Berdasarkan data IMS 4Q 2013 total pasar farmasi Based on data on IMS 4Q 2013 total Indonesian
kebutuhan bahan
Indonesia mencapai Rp53,81 triliun meningkat pharmaceutical market reached Rp53.81 trillion
baku industri. sebesar 12,93% dibandingkan dengan tahun 2012, increased to 12.93% compared to 2012, in which
di mana perusahaan farmasi dalam negeri mencatat the domestic pharmaceutical company registered
In the sector of penjualan sebesar Rp39,45 triliun atau 73,32% dari the sales of Rp39.45 trillion or 73.32% from total
pharmaceutical total pasar farmasi. Dan bila dilihat dari jenis obatnya pharmaceutical market. And it can be seen from
industry, penjualan obat Branded mencapai Rp48,32 triliun the type of selling the Branded medicine reached
pharmaceutical atau mencapai 89,81% sedangkan obat Unbranded Rp48.32 trillion or 89.81% while Unbranded
company is still mencapai Rp5,49 triliun atau hanya 10,19% dari one Rp5.49 trillion or only 10.19% from total
dependent on the total pasar farmasinya. pharmaceutical market.
import transaction
to meet the raw Posisi Kimia Farma group terhadap total pasar Position of Kimia Farma group towards total
materials. Import of farmasi berada diurutan ke 13 dari 100 Top pharmaceutical market was ordered in the 13th of
raw materials reached Perusahaan Farmasi yang dirilis data IMS 4Q 2013 100 Top Pharmaceutical Company of which the
90% of total need dengan market share sebesar 1,96% terhadap total data released by IMS Q4 2013 with market share
of the industry raw pasar farmasi dengan nilai penjualan sebesar Rp1,06 of 1.96% towards total pharmacy market with the
materials. triliun dan bertumbuh sebesar 15,32% dibandingkan selling value of Rp1.06 trillion and grew by 15.32%
periode sebelumnya. compared to the previous period.

Tinjauan Kegiatan Usaha
Business Review
Sepanjang tahun 2013 Perseroan mampu Throughout the year 2013 the Company is able to
memanfaatkan momentum pertumbuhan ekonomi use the momentum of national economic growth
nasional dengan baik melalui optimalisasi kegiatan through optimization of business activities in every
usaha di setiap segmen usaha utama dan kegiatan major business segments and other supporting
usaha pendukung lainnya. business activities.
Tinjauan Segmen Usaha Segment Review
Segmen usaha adalah komponen Perseroan dan The business segment is a component of the
anak perusahaan yang dapat dibedakan dalam Company and its subsidiaries that can be
menyediakan produk atau jasa individual, maupun distinguished in providing products or services of an
Perseroan telah
kelompok produk atau jasa yang terkait. Perseroan individual, or a group of related products or services. melakukan
memilki segmen usaha yaitu manufaktur, distribusi, The Company has some main business segment beberapa
ritel dan segmen lainnya yaitu layanan klinik namely manufacturing, distribution, retail and peningkatan
kesehatan dan laboratorium klinik. other segments namely clinic services and clinical fasilitas produksi
laboratory services. pada tahun 2013,
Manufaktur Manufacturing seperti upaya
peningkatan
Perseroan telah melakukan beberapa peningkatan The Company has made some improvement of the efektivitas dan
fasilitas produksi pada tahun 2013, seperti upaya production facilities in 2013, as efforts to increase efisiensi dari 5
peningkatan efektivitas dan efisiensi dari 5 pabrik the effectiveness and efficiency of the 5 plants to pabrik untuk
untuk memperoleh hasil yang maksimal. Realisasi obtain maximum results. Realization of production memperoleh hasil
produksi seperti tergambar dalam tabel Utilisasi as illustrated in the table, reflect the utilization of
Kapasitas Produksi mencerminkan hasil produksi production capacity is dependent on market forces.
yang maksimal.
yang memang tergantung dari kekuatan pasar.
The Company
Utilisasi Kapasitas Produksi has made some
UTILIZATION OF PRODUCTION CAPACITY improvement of
the production
Jenis Sediaan Satuan Kapasitas/Tahun Realisasi 2013 Realisasi 2012
facilities in 2013, as
Dosage Forms Unit Capacity/Year Realization 2013 Realization 2012 efforts to increase
Tablet Butir/Pcs 1.525.430.859 1.476.195.686 1.983.988.572 the effectiveness
a. Betalaktam Butir/Pcs 98.917.917 231.901.900 172.219.400 and efficiency of the
b. Non Betalaktam Butir/Pcs 1.365.575.443 1.197.784.156 1.786.037.932
c. Antiretroviral (ARV) Butir/Pcs 60.937.500 46.509.630 25.731.240
5 plants to obtain
Tablet Salut Butir/Pcs 432.335.000 262.445.652 549.542.608 maximum results.
Kapsul Butir/Pcs 249.707.504 62.303.280 75.753.550
a. Betalaktam Butir/Pcs 50.789.063 4.893.720 7.968.480
b. Non Betalaktam Butir/Pcs 158.293.442 54.900.040 65.448.320
c. Antiretroviral (ARV) Butir/Pcs 40.625.000 344.160 -
Kapsul Lunak Butir/Pcs 74.812.500 25.668.000 48.368.000
Sirup Kering Kg 45.630 20.692 17.984
a. Betalaktam Kg 25.830 2.784 10.996
b. Non Betalaktam Kg 19.800 17.660 6.598
Salep/Cream Kg 141.830 176.778 189.499
Sirup/Suspensi Liter/Litre 546.048 248.452 270.012
Injeksi–Ampul Liter/Litre 9.240 8.832 13.494
Cairan Obat Luar Liter/Litre 229.468 223.484 191.799
Granul Kg 103.800 39.140 70.595
Fitofarmaka Liter/Litre 620.400 520.548 465.901
Bedak Kg 691.200 753.200 551.888
Suppositoria Kg 3.469 1.865 3.385
Pil KB Cycle 22.896.000 7.973.900 5.181.500
AKDR Unit 1.680.000 19.815 31.184
Yodium & Garam Yodium
a. Yodium Kg 45.000 43.150 44.150
b. Garam Yodium Kg 34.576 11.184 10.232
c. Garam-Garam Lainnya Kg 135.675 21.392 19.640
Kina & Garam Kina Kg 61.075 41.504 61.366
Minyak Lemak Kg 3.728.832 1.324.648 2.655.412

Business Review
Beberapa bentuk sediaan mengalami kenaikan Some dosage forms increased such as betalactam
seperti: tablet betalaktam, tablet ARV, kapsul tablets, ARV tablets, ARV capsules, non betalaktam
ARV, sirup kering non betalaktam, cairan obat luar, dry syrups, liquid medicines for external use,
fitofarmaka, bedak, Pil KB, garam yodium, serta phytopharmaca, cosmetics powder, hormone
garam lainnya. Sedangkan yang lainnya mengalami contraceptive pills, iodine salts, and other salts.
penurunan, disebabkan antara lain karena permintaan Meanwhile others decline, caused partly due to
pasar yang berubah dan tingginya persaingan di changing market demand and high competition in
pasar itu sendiri, serta dikarenakan adanya proses the market itself, as well as due to the renovation of
renovasi dalam rangka resertifikasi fasilitas produksi. production facilities in order to recertify the facilities.
Pengaturan produk-produk yang diproduksi pada tiap The production planning at each factory is intended
pabrik diatur ulang yang mengarah pada optimalisasi to optimize the use of the machines in order to
penggunaan mesin-mesin sehingga dapat dicapai achieve the goals: better quality, proper amount, on
utilisasi yang optimal, dengan sasaran tepat mutu, time delivery, and cost effectiveness.
Pengaturan tepat jumlah, tepat waktu, dan tepat biaya.
produk-produk
yang diproduksi Koordinasi telah ditingkatkan dengan unit-unit Coordination has been enhanced with relevant
pada tiap pabrik terkait misalnya Marketing, Keuangan, Pengadaan, departments for example Marketing, Finance,
diatur ulang Perencanaan dan Pengendalian Logistik, Unit Procurement, Logistic Planning and Control, Central
yang mengarah Logistik Sentral serta Distribusi. Koordinasi ini Logistic Unit and Distribution, in order to reduce the
diharapkan dapat meningkatkan pengendalian dan production cost.
pada optimalisasi perencanaan produksi produk-produk Perseroan
penggunaan sehingga secara signifikan dapat menekan harga
mesin-mesin pokok produksi.
sehingga dapat
dicapai utilisasi Upaya-upaya Perseroan lainnya yang secara Other Company’s efforts that continuously improved
yang optimal, berkesinambungan ditingkatkan adalah: are:
a. Mencari bahan baku dan bahan kemas alternatif a. Looking for alternative raw materials and
dengan sasaran dengan kualitas yang sama dan harga yang lebih packaging materials with the same quality and
tepat mutu, tepat kompetitif. more competitive price.
jumlah, tepat b. Melakukan reformulasi dengan menggunakan b. Doing reformulation using alternative raw
waktu, dan tepat bahan baku alternatif. materials
biaya. c. Melakukan penghematan biaya produksi tak c. Perform cost savings of indirect production cost
langsung dan biaya umum. and other expenses.
d. Melakukan pengendalian hasil produksi, melalui d. Controlling the production process, by increasing
The production peningkatkan rendemen hasil produksi, perbaikan the production yield, improvement of the
planning at each lead time produksi serta mengurangi terjadinya production lead time and reduce reprocessing.
factory is intended proses ulang.
to optimize the use
of the machines in Hal lain yang telah dan akan terus dilakukan serta Another thing that has been done and have a
order to achieve the mempunyai dampak signifikan adalah perbaikan significant impact is the improvement of production
goals: better quality, fasilitas produksi dengan mengacu pada ketentuan facilities with reference to the provisions of current
proper amount, on Cara Pembuatan Obat yang Baik terkini (CPOB Good Manufacturing Practice (c-GMP) which is the
time delivery, and cost terkini) yang merupakan standar yang diwajibkan standard required by the National Agency of Drug
effectiveness. oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) and Food Control to the ASEAN Free Trade area
menuju ASEAN Free Trade Area (AFTA). (AFTA).
Pada akhir tahun 2011 Perseroan mengakuisisi At the end of 2011, the Company acquired PT
PT Sinkona Indonesia Lestari (SIL) yang memiliki Sinkona Indonesia Lestari (SIL), which has a
kegiatan usaha sebagai produsen untuk bahan business as a manufacturer of quinine raw materials
baku kina dan turunannya. SIL juga melakukan and quinine derivatives. SIL also conducted a
serangkaian kegiatan pengembangan di tahun series of development activities in the year 2012
2012 dengan melaksanakan proyek revitalisasi by implementing revitalization project to increase
peningkatan kapasitas produksi dari 100 ton menjadi production capacity from 100 tons to 150 tons per
150 ton per tahun. Pada tahun 2013, SIL telah year. In 2013, SIL has sold raw materials as much
melakukan penjualan sebanyak 68 ton dan produksi as 68 tons and produced raw materials as much as
sebanyak 78 ton bahan baku dengan kualitas 78 tons of raw materials complies to pharmacopoeia
produk yang sesuai dengan standar farmakope atau standards or complies to the specifications of the
sesuai dengan spesifikasi dari pembeli. buyer.

Dalam rangka pencapaian target kinerja di tahun In order to achieve performance targets in 2013,
2013, SIL juga melakukan pengembangan Sumber SIL also undertake the development of the Human
Daya Manusia (SDM) antara lain sebagai berikut: Resources (HR) are as follows:
1. Meningkatkan kompetensi SDM untuk menunjang 1. Improving HR competencies to support the
kebutuhan kompetensi Perseroan. needs of the company’s competency.
2. Menetapkan Key Performance Indicator (KPI) unit 2. Establish Key Performance Indicator (KPI) units
dan individu karyawan. and individual employees.
3. Membangun budaya kerja Perseroan. 3. Building a corporate culture.
4. Menjalin hubungan yang harmonis dengan 4. Establish a harmonious relationship with the
lingkungan sekitar pabrik untuk menjamin environment around the plant to ensure peace
ketenangan dan kenyamanan dalam kegiatan and comfort in the Company’s operations.
operasional Perseroan.
Distribusi Distribution
Selama ini,
PT Kimia Farma Trading & Distribution (KFTD) telah PT Kimia Farma Trading & Distribution (KFTD) has KFTD mampu
melakukan beberapa kegiatan yang mendukung conducted several activities which support the menjalankan
operasional Perseroan, di antaranya adalah pembuatan Company’s operations, among others the making Cara Distribusi
blue print distribusi yang mengarah pada Cara of blue print distribution directed toward the Obat yang Baik
Distribusi Obat yang Baik (CDOB)), pengembangan Good Distribution Practice (GDP), development of (CDOB), karena
sistem informasi, penambahan keagenan baru, dan information system, addition of new principals, and
penataan ulang organisasi Perseroan. rearrangement of the Company’s organization.
adanya kerja
tim yang baik
Total penjualan KFTD tahun 2013 diperoleh sebesar Total sale of KFTD in 2013 was Rp2.03 trillion, antara seluruh
Rp2,03 triliun, meningkat sebesar 18,92% dari decreasing by 18.92% from the sale in 2012 of bagian, partisipasi
tahun 2012 yang sebesar Rp1,70 triliun. Kenaikan Rp1.70 trillion. This increase was due among others seluruh karyawan,
ini di antaranya disebabkan oleh kenaikan penjualan to the increase in Regular sales of Rp949.68 billion, dan juga fungsi
Reguler sebesar Rp949,68 miliar naik 15,38%, increase 15.38%, Institutions sales Rp985.33 billion
penjualan Institusi sebesar Rp985,33 miliar naik increase 25.46%, sales to KFA Rp87.87 billion
pengawasan yang
25,46%, penjualan ke KFA sebesar Rp87,87 miliar increase 6.28% and Business Logistic Unit sales to baik.
naik 6,28% dan penjualan Unit Bisnis Logistik ke third parties was Rp38.02 billion increase 78.84%.
Pihak-III sebesar Rp38,02 miliar naik 78,84%. Up to now, KFTD
has been capable of
Saat ini KFTD memiliki 44 cabang di seluruh Currently KFTD has 44 branches across Indonesia. implementing Good
Indonesia. Jaringan distribusi ini melayani lebih dari This distribution network serves more than 23 Distribution Practice
23 keagenan yang menjadi rekanan, memenuhi principals as partners, meeting the needs of more or (GDP) due to good
kebutuhan sekitar 14.123 apotek, 724 KFTD sub less 14,123 pharmacies, 724 KFTD sub distribution, team work among all
distribusi, 2.794 toko obat, 550 grosir, 1.803 rumah 2,794 drugstores, 550 wholesalers, 1,803 hospitals, divisions, participation
sakit, dan 1.890 pasar modern. and 1,890 modern markets. of all employees and
also good control
Tenaga Sales dan Karyawan Salesman and Employees function.
KFTD didukung oleh kekuatan tenaga lapangan yang KFTD is supported by the field staff reaching all
menjangkau seluruh jalur distribusi. Tahun 2013, distribution lines. In 2013, KFTD’s sales force
sales forces yang dimiliki KFTD berjumlah lebih dari comprises more than 610 people, consisting of
610 orang, mereka terdiri dari salesman dan petugas salesman and expediting staff. This number will
ekspedisi. Jumlah ini akan terus ditingkatkan sesuai be continuously increased in accordance with the
tuntutan pekerjaan di lapangan. demand of work at field.
Selama ini, KFTD mampu menjalankan Cara Distribusi Up to now, KFTD has been capable of implementing
Obat yang Baik (CDOB), karena adanya kerja tim Good Distribution Practice (GDP) due to good
yang baik antara seluruh bagian, partisipasi seluruh team work among all divisions, participation of all
karyawan, dan juga fungsi pengawasan yang baik. employees and also good control function.
Karyawan yang bergabung dengan KFTD secara The total number of employees joining KFTD reaches
keseluruhan mencapai 1.001 orang. Berbagai 1,001. Various efforts for enhancing the quality of
upaya peningkatan kualitas SDM rutin dilaksanakan, Human Resources are routinely pursued to achieve
demi tercapainya visi dan misi Perseroan. Misalnya the Company’s vision and mission, for example,
melalui program peningkatan produktivitas pegawai, through employee productivity enhancement

Business Review
pemberian motivasi, serta pemberian reward and program, provision of motivation, and granting of
recognition yang jelas. KFTD juga selalu memberikan clear reward and recognition. In addition, KFTD
pelatihan dan pengembangan kompetensi sales always provides training on development of sales
forces, dan pelatihan salesmanship. force competency, and training on salesmanship.
Outlet Pelanggan KFTD Tahun 2013

CUSTOMER OUTLET OF KFTD IN 2013
No Uraian Description TOTAL
A Apotek Pharmacy
KFA KFA 512
Apotek Swasta Private Pharmacy 13.693
14.123
B Toko Obat Drugstore 2.794
C Rumah Sakit Hospital 1.803
Pada tahun 2013 D Pasar Modern Modern Market 1.890
E Grosir Wholesaler 550
usaha Perseroan F KFTD Sub Distribusi KFTD Sub Distribution 724
di bidang G Lain–lain Others 68
ritel semakin
berkembang dan Ritel Farmasi Pharmaceutical Retail
tetap menjadi
Pada tahun 2013 usaha Perseroan di bidang ritel In 2003, the business of Company in the retail
pemimpin pasar di semakin berkembang dan tetap menjadi pemimpin sector increasingly developed and remained being
sektor ini. pasar di sektor ini. Kegiatan usaha Perseroan di the market leader in this sector. Business activity of
bidang ritel ini dikelola melalui anak perusahaan yaitu the Company in this sector was managed through
In 2003, the business PT Kimia Farma Apotek dengan penjualan pada the subsidiary namely PT Kimia Farma Apotek with
of Company in tahun 2013 mencapai Rp2,26 triliun, mengalami the sale of 2013 to the reach of Rp2.26 trillion,
the retail sector pertumbuhan 17,24% dibandingkan periode yang increased by 17.24% compared to the same period
increasingly sama tahun lalu yang berjumlah Rp1,93 triliun. in the previous year in the amount of Rp1.93 trillion.
developed and
remained being the Jumlah apotek PT Kimia Farma Apotek pada tahun Total drugstore of PT Kimia Farma Apotek in 2013
market leader in this 2013 sebanyak 512 apotek, dan telah dibuka apotek of 512 drugstores, and was opened the 102 new
sector. baru sebanyak 102 apotek, termasuk 29 apotek drugstores, including 29 drugstores of operation
kerja sama operasi (KSO) dan 2 apotek waralaba cooperation and 2 franchise drugstores.
(franchise).
Dengan visi baru PT Kimia Farma Apotek yaitu With the new vision of PT Kimia Farma Apotek
menjadi jaringan layanan kesehatan terkemuka namely to be the leading health service network
dan memberikan solusi kesehatan bagi masyarakat and public medical solution and to welcome the
serta untuk menyongsong era Jaminan Kesehatan era of National Health Security starting in 2014, and
Nasional (JKN) yang dimulai tahun 2014, maka through the subsidiary has developed a new service
Perseroan melalui anak perusahaan ini telah in terms of medical clinic network. Medical clinic is
mengembangkan layanan baru berupa jaringan an integrated service product with the service of
klinik kesehatan. Klinik kesehatan merupakan drugstore and clinic laboratory and other medical
produk layanan yang terintegrasi dengan layanan service owned by the Company with the concept
apotek dan laboratorium klinik serta jasa kesehatan of One Stop Healthcare Solution (OSHcS) that can
lainnya milik Perseroan dengan konsep One Stop satisfy qualified public requirement.
Healthcare Solution (OSHcS) yang dapat memenuhi
kebutuhan masyarakat secara berkualitas.
Program Kerja Prioritas Tahun 2013 Priority Working Program of 2013

Pengembangan Usaha Business Development
• Penambahan jumlah apotek baru melalui • The increase of total new drugstores through
kepemilikan sendiri, sewa, dan kerja sama own ownership, lease, and operation cooperation
operasional (KSO) serta waralaba sesuai dengan and franchise in accordance with the addressed
target pasar yang dituju. market target.
• Pengembangan produk layanan berupa klinik • The development of service products in terms of
pratama dan utama. the first and main clinic.

• Intensifikasi fee based income terutama melalui • The intensification of fee based income chiefly
space management, listing fee produk, dan through space management, listing fee product,
peningkatan utilisasi aset. and the increase of asset utilization.
• Pengembangan sistem dan infrastruktur teknologi • The development of system and infrastructure
informasi serta komunikasi yang terintegrasi, for integrated, effective and efficient information
efektif dan efisien. technology and communication.
• Peningkatan loyalitas pelanggan dan peningkatan • The improvement of customer loyalty and market
market share dengan program membership. share with the membership program.
Efektifitas dan Efisiensi Biaya Effectiveness and Efficiency of Cost
• Pemusatan pembelian, peningkatan perolehan • Centralization of purchase, improvement in the

diskon, dan pengelolaan serta standarisasi acquirement of discount, and management and
persediaan untuk menurunkan beban pokok standardized inventory to decline the cost of
penjualan. goods sold.
• Standarisasi, efisiensi, dan efektifitas biaya. • Standardization, efficiency, and effectiveness of cost.
Pada tahun 2013
terdapat sebanyak
200
• Optimalisasi modal kerja melalui pengelolaan • Optimized working capital through the
piutang dan persediaan management of account and inventory
Dengan program prioritas di atas, PT Kimia Farma With the priority program above, PT Kimia Farma klinik pratama
Apotek terus mengembangkan diri dan meneguhkan Apotek keep developing itself and determining dan utama
misi yang diembannya serta mewujudkan visinya the mission it bears and materializing its vision to yang tersebar di
untuk menjadi perusahaan jaringan layanan become the leading health service network company seluruh Indonesia.
kesehatan yang terkemuka dan mampu memberikan and being able to give people’s health solution in
solusi kesehatan masyarakat di Indonesia. Indonesia.
Pengembangan
produk layanan
Klinik Kesehatan Clinic berupa klinik
kesehatan
Klinik Kesehatan merupakan pengembangan produk Clinic is the development of service products of ini sejalan
layanan Perseroan dibawah pengelolaan anak the Company under the management of subsidiary dengan rencana
perusahaan yaitu PT Kimia Farma Apotek. Pada tahun namely PT Kimia Farma Apotek. In 2013, there have
2013 terdapat sebanyak 200 klinik pratama dan utama been 200 the first and main clinics spread throughout
pelaksanaan
yang tersebar di seluruh Indonesia. Pengembangan Indonesia. The development of service products in program Jaminan
produk layanan berupa klinik kesehatan ini sejalan terms of this clinic in line with the plan of operating Kesehatan
dengan rencana pelaksanaan program Jaminan Government National Health Security. Nasional (JKN)
Kesehatan Nasional (JKN) Pemerintah. Pemerintah.
Laboratorium Klinik Clinical Laboratory
In 2013, there have
Laboratorium Klinik merupakan kegiatan usaha Clinical laboratory is the business activity operated been 200 the first and
yang dijalankan secara mandiri oleh PT Kimia independently by PT Kimia Farma Diagnostika, a main clinics spread
Farma Diagnostika, anak perusahaan PT Kimia subsidiary of PT Kimia Farma Apotek since 2010. throughout Indonesia.
Farma Apotek sejak tahun 2010. Jumlah cabang The number of branch of clinical laboratory of 2013 The development of
laboratorium klinik pada tahun 2013 adalah was 36 units. In carrying out business activity of service products in
sebanyak 36 buah. Dalam menjalankan kegiatan 2013, PT Kimia Farma Diagnostika has conducted terms of this clinic
usaha selama tahun 2013, PT Kimia Farma cooperation with some companies to provide in line with the
Diagnostika telah melakukan kerjasama dengan Medical Check Up-MCU for the employees and plan of operating
beberapa perusahaan untuk memberikan layanan candidate employee, intensification of marketing and Government National
pemeriksaan kesehatan (Medical Check Up-MCU) applying quality management system by following Health Security.
bagi karyawan dan calon karyawannya, intensifikasi accreditation in accordance with the principles
pemasaran serta penerapan sistem manajemen from Health Laboratory Accreditation Committee–
mutu dengan mengikuti akreditasi sesuai prinsip- the Ministry of Health. In addition, the development
prinsip dari Komite Akreditasi Laboratorium of check-up is made for PCR (Polymerase Chain
Kesehatan–Kementerian Kesehatan. Selain itu Reaction) HBV DNA Quantitative and Culture
dilakukan pula pengembangan pemeriksaan untuk check-up & Resistance Fully Automatic, operated at
PCR (Polymerase Chain Reaction) HBV DNA Laboratory of Klinik Kimia Farma Branch Jl. Garuda
Kuantitatif dan pemeriksaan Kultur & Resistensi Fully No. 47 Kemayoran Jakarta Pusat.
Automatic, yang dioperasikan di Laboratorium Klinik
Kimia Farma Cabang Jl. Garuda No. 47 Kemayoran
Jakarta Pusat.

Tinjauan Kegiatan Usaha Pendukung
Pengembangan Bisnis Strategis Development of Strategic Business
Perseroan telah melakukan beberapa The Company’s has been doing some new product
pengembangan bisnis dan produk baru di tahun and business development in 2012 to support the
2013 untuk mendukung peningkatan kinerja improved performance of the Company, such as:
Perseroan yaitu:
Pengembangan Bioteknologi Development of Biotechnology
Perseroan telah a. Skin Culture a. Skin Culture

melakukan Digunakan untuk pengobatan luka bakar Used for the treatment of burns
beberapa b. Stem Cell b. Stem Cell
pengembangan Digunakan untuk pengobatan dengan Used to treatment by utilizing stem cells, including
bisnis dan produk pemanfaatan sel punca, termasuk pelayanan cells bank services cells
baru di tahun 2013 bank cell
untuk mendukung Kedua pengembangan bioteknologi tersebut bekerja Both the development of biotechnology are
peningkatan sama dengan RS Cipto Mangunkusumo Jakarta dan cooperating with Cipto Mangunkusumo Hospital
kinerja Perseroan menempati Gedung Central Medical Unit lantai 2, Jakarta and occupy Central Medical Building, 2nd
Teknologi Kedokteran Sel Punca. Floor, Medical Technology for Stem Cells.
The Company’s has
been doing some new Pengembangan Radiofarmasi Development of Radiopharmaceutical
product and business
development in Dalam pemanfaatan teknologi radioisotop guna In utilizing radioisotopes technology to diagnose and
2012 to support the mendiagnosa dan pengobatan penyakit kanker, treatment of cancer disease, the Company works
improved performance Perseroan bekerja sama dengan Pusat Radioisotop with to the Radioisotopes and Radiopharmaceutical
of the Company dan Radiofarmasi (PRR) Batan untuk memproduksi Center (RRC) Batan to produce some products
sediaan radiofarmasi, untuk kebutuhan pasar dalam of radiopharmaceutical for domestic and foreign
dan luar negeri. market.
Fasilitas produksi sediaan injeksi radiofarmasi di The production facilities of radiopharmaceutical

PRR Batan telah memperoleh sertifikat CPOB dari injection in RRC Batan has acquired a GMP
Badan POM dan sedang dalam proses registrasi 6 certificate of the National Agency of Drug and Food
produk radiofarmasi yang akan dipasarkan di tahun Control and currently in the process of registration
2013, yaitu: of 6 radiopharmaceutical products which will be
a. Kit DTPA (Diethyl Thiamin Penta Acetate) marketed in the year 2013, are:
b. Kit Mibi (Tetra(2-methoxy isobyl isonitrile) Copper a. Kit DTPA (Diethyl Thiamin Penta Acetate)
(1-tetrafluoroborate)) b. Kit Mibi (Tetra(2-methoxy isobyl isonitrile) Copper
c. Kit MDP (Methylen Diphosphonicum) (1-tetrafluoroborate))
d. Sm-EDTMP c. Kit MDP (Methylen Diphosphonicum)
e. I-MIBG (131I-Metaiodobenzyl guanidine) d. Sm-EDTMP
f. I-MIBG (therapy)–Registrasi e. I-MIBG (131I-Metaiodobenzyl guanidine)
f. I-MIBG (therapy)–Registration
Pembangunan Rumah Sakit Construction of Hospital
Sudah tersusun studi kelayakan untuk pembangunan Had arranged feasibility studies for construction of
Rumah Sakit (RS) Kimia Farma, berlokasi di Jl. Kimia Farma Hospital, located at JL. Sahardjo 199,
Saharjo 199, Jakarta. Rumah sakit tersebut Jakarta. The hospital plan will be built with 8 floors.
rencananya akan dibangun dengan 8 lantai.

Pendirian Apotek Kimia Farma di Malaysia Establishment of Kimia Farma Pharmacy
in Malaysia
Bekerja sama dengan Averroes Pharmaceutical, In cooperation with Averroes Pharmaceutical, Sdn,
Sdn, Bhd. mendirikan Apotek KF-Averroes di Bhd. Established KF-Averroes Pharmacy in Malaysia.
Malaysia.
Apotek Kimia Farma-Averroes sudah beroperasi Kimia Farma-Averroes Pharmacy has operated
sejak 4 Juli 2013. Direncanakan akan menambah 2 since July 4, 2013. It is planned to add 2 drugstores
apotek di Malaysia, sehingga Perseroan mempunyai in Malaysia, so that Company has 3 drugstores in
3 apotek di Malaysia di tahun 2015. Malaysia in 2015.
Research & Development (R & D) Research & Development (R & D)
Pengembangan produk diarahkan untuk melengkapi Product development is directed to complement

Kegiatan R&D
kelas terapi yang sudah ada maupun kelas terapi existing therapy class or classes of new therapies has dilakukan dengan
baru yang belum dimiliki Perseroan, sehingga not been owned by the Company, so the Company cara mandiri,
Perseroan bisa meluncurkan produk baru dan could launch a new product and the first product bekerja sama
produk copy yang pertama yang diharapkan menjadi copy that are expected to be leading products. dengan perguruan
produk unggulan. tinggi dan
Kegiatan R&D dilakukan dengan cara mandiri, The activities of the R&D are carried out by means of
lembaga riset serta
bekerja sama dengan perguruan tinggi dan lembaga independent, cooperating with universities and other under licenses
riset serta under licenses scheme. research institutions as well as under licences scheme. scheme
Pengembangan produk tahun 2013 sebagai berikut: Product development in 2013 as follows: The activities of the
a. ARV lini 2 sejumlah 6 produk a. ARV line 2 amounted to 6 products R&D are carried out by
b. FDC for TB lini 2 sejumlah 4 produk b. FDC for TB line 2 amounted to 4 products means of independent,
c. Generik sejumlah 15 produk c. Generic amounted to 15 products cooperating with
d. Etikal sejumlah 16 produk d. Ethical amounted to 16 products universities and other
e. OTC sejumlah 9 produk e. OTC amounted to 9 products research institutions
as well as under
Pengembangan Produk Kimia Development of Chemical Product licences scheme.
Selain mengembangkan produk farmasi, Perseroan In addition to develop of pharmaceutical products,

juga mengembangkan produk kimia di tahun 2013 the Company also developed chemical products in
yaitu: 2013 as follows:
a. Yodium dan turunannya, dengan pengembangan a. Iodine and its derivatives, with the development of
eksplorasi dan eksploitasi tambang Yodium di mine exploration and exploitation of the Iodine in
Jombang dan Mojokerto. Jombang and Mojokerto.
b. Ferro Sulphate b. Ferrous Sulfate
c. Sebasic Acid, bekerja sama dengan Evonik, c. Sebasic Acid, cooperation with Evonik, Germany
Jerman d. Castor Oil
d. Castor Oil e. Vegetable Oil
e. Vegetable Oil.
Pemasaran Marketing
Perseroan melakukan kegiatan pemasaran di dalam The Company conducts marketing activities in
negeri dan luar negeri. Selain KFTD selaku distributor domestic and export market. In addition to the KFTD
utama Perseroan, untuk lebih meningkatkan cakupan as the main distributor, to further increase the scope
pasar dalam negeri Perseroan juga menunjuk of the domestic market, the Company also pointed
distributor lain yaitu PT Anugerah Pharmindo Lestari to another distributor that is PT Anugrah Pharmindo
(APL) yang fokus pada modern channel seperti Lestari (APL) that focus on modern channel such as
Alfamart, AlfaMidi, Carrefour, Century, Hypermart, Alfamart, AlfaMidi, Carrefour, Century, Hypermart,
Matahari, Watson, Giant, Guardian, Hero, Indogrosir, Matahari, Watson, Giant, Guardian, Hero, Indogrosir,
Indomaret serta PT Merapi Utama Pharma sebagai Indomaret and PT Merapi Utama Pharma as
distributor pelengkap. complement distributors.

Produk-produk yang dipasarkan oleh Perseroan The products marketed by the Company consist of
terdiri dari produk Generik, Etikal, OTC, Kosmetik, Generic, Ethical, OTC, Cosmetics, Narcotics and
Narkotika dan obat-obat khusus untuk menunjang specialty medicines to support the Government
program Pemerintah. Sedangkan pemasaran ke luar Program. While marketing to abroad, at the
negeri, pada saat ini masih terbatas pada produk moment still limited to the Iodine and Quinine and
Yodium dan Kina serta produk farmasi dengan pharmaceutical products with the destination
negara tujuan ekspor antara lain negara China, India, country exports namely China, India, Afghanistan,
Afganistan, Myanmar, Filipina, Dubai dan Timor Myanmar, Philippines, Dubai, and Timor Leste.
Leste.
Kegiatan pemasaran di dalam negeri didukung The domestic marketing activities are supported
oleh field force sebanyak 453 orang yang tersebar by the field force of 453 people spread over the
di seluruh wilayah Indonesia, terdiri dari medical entire territory of Indonesia, consisting of medical,
representatitive, area manager, sales manager, dan representative area manager, sales manager,
product manager, yang pada tahun 2013 dengan and product manager, which in 2013 had 13.497
Produk-produk kekuatan jaringan 13.497 dokter dan 1.304 rumah physicians and 1.304 hospitals networks in
yang dipasarkan sakit di wilayah Indonesia. Indonesia territory
oleh Perseroan
terdiri dari produk Aktifitas pemasaran tahun 2013, antara lain: Marketing activity of 2013, shall be among other
Generik, Etikal, things:
OTC, Kosmetik,
1. Pemasaran Produk OTC dan Kosmetik: 1. OTC Product and Cosmetic Marketing:
Narkotika dan a. Melakukan intensifikasi Brand Building melalui a. To carry out the intensification of Brand
obat-obat khusus strategi komunikasi dengan konsep Integrated Building through communication strategy
untuk menunjang Marketing Communication yang mana pada with the concept of Integrated Marketing
program tahun 2013 telah dilakukan penunjukkan Communication in which designation of some
Pemerintah. beberapa Brand Ambasador baru, yaitu new Brand Ambasador was designated,
Syahrini sebagai Brand Ambasador produk namely Syahrini as the Brand Ambasador for
kosmetik Venus dan Ersa Mayori sebagai cosmetic products of Venus and Ersa Mayori
The products
Brand Ambasador produk Enkasari di samping as the Brand Ambasador for the products of
marketed by the
itu juga telah dilakukan perpanjangan kontrak Enkasari, in addition, the extension of contract
Company consist of
beberapa Brand Ambasador. for some Brand Ambassador.
Generic, Ethical, OTC,
b. Melakukan intensifikasi kegiatan promosi b. To carry out intensification of Customer Health
Cosmetics, Narcotics
Customer Health Product (CHP) melalui above Product (CHP) promotion activities through
and specialty
the line dan below the line, antara lain: above the line dan below the line, among other
medicines to support
• Aktivitas above the line melalui pemasangan things:
the Government
iklan untuk beberapa produk ungulan di • The activity of above the line through
Program.
stasiun TV nasional, radio, majalah, serta advertising installation for some superior
pemasangan billboard di beberapa kota. products at TV national station, radio,
• Aktivitas below the line antara lain magazine, and putting up billboard in some
menyelenggarakan seminar bekerja sama cities.
dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) di • The activities below the line such as
beberapa kota, melakukan kegiatan organizing seminar in cooperation with
promosi dengan melibatkan 200 Sales Indonesian Midwives Association in some
Promotion Girl. cities, to carry out promotion activities by
involving 200 Sales Promotion Girl.
2. Pemasaran Produk Etikal dan Generik:
a. Kegiatan promosi dijalankan dengan 2. Ethical and Generic Product Marketing:
melakukan kunjungan ke dokter serta rumah a. Promotional activities are operated by visiting
sakit. doctor and hospital.
b. Berperan aktif dalam simposium, seminar b. Active role in symposium, scientific seminar,
ilmiah, kongres ilmiah pada asosiasi profesi scientific congress in doctor and hospital
dokter dan rumah sakit profession association.
c. Pemasangan iklan di majalah kedokteran c. Ads setting in medical magazine such as MKI,
seperti MKI, Medika, IIMS, BIDI, Ethical Digest Medika, IIMS, BIDI, Ethical Digest.

3. Kegiatan-kegiatan Pemasaran lainnya: 3. Activities of other Marketing:
a. Launching produk, baik generik maupun a. Product Launching, either generic or
etikal, antara lain Clopidogrel, Glimepiride ethical, such as Clopidogrel, Glimepiride 1
1 mg, Glimepiride 2 mg, Glimepiride 3 mg, mg, Glimepiride 2 mg, Glimepiride 3 mg,
Glimepiride 4 mg, Haemoctin dan Clopedin Glimepiride 4 mg, Haemoctin dan Clopedin
serta produk-produk onkologi (4-Epeedo, serta produk-produk onkologi (4-Epeedo,
Abingem, Cisteen, Napro-Tax, Naprodox dan Abingem, Cisteen, Napro-Tax, Naprodox dan
Taceedo). Taceedo).
b. Melakukan pelatihan untuk menambah b. Conducting training to add knowledge and
pengetahuan dan soliditas tenaga pemasaran solidity of salespersons in the field.
di lapangan.
Sumber Daya Manusia Human Resource
Secara keseluruhan, program pengembangan As a whole, Human Resource development of 2013

SDM tahun 2013 menjabarkan program yang described the program already prepared in the
Secara
sudah disusun dalam Rencana Jangka Panjang Long-Term Plan (LTP) of the Company, namely: keseluruhan,
Perusahaan (RJPP), yaitu: program
pengembangan
1. Pengembangan Manajemen SDM 1. Human Resource Management SDM tahun 2013
Development menjabarkan
Perseroan telah melaksanakan program bagi The Company has carried out program for the
program yang
pengembangan manajemen SDM antara lain: development of Human Resource management sudah disusun
a. Melakukan analisis organisasi Perseroan among other things: dalam Rencana
sesuai perkembangan bisnis. a. To carry out analysis on the organization of Jangka Panjang
b. Melakukan analisis jabatan, evaluasi jabatan the Company in accordance with the business Perusahaan
dan penetapan grading untuk seluruh level growth.
jabatan. b. To analyze position, evaluation of position and
c. Melakukan pemetaan potensi (talent pool) award of grading for all levels of position. As a whole, Human
untuk untuk seluruh level jabatan sebagai c. To carry out talent pool for all levels of position Resource development
dasar proses regenerasi & pengembangan for the basis of Human Resource development. of 2013 described
SDM. the program already
d. Penerapan Human Capital Information System d. To apply integrated Human Capital Information prepared in the Long-
(HCIS) yang terintegrasi di Perseroan dan anak System (HCIS) in the Company and subsidiary. Term Plan (LTP) of the
perusahaan. Company
e. Implementasi Standard Operational Procedure e. To implement Standard Operational Procedure
(SOP) Divisi Human Capital. (SOP) Human Capital Division.
f. Menyempurnakan Jenjang Karir Struktural dan f. To improve Degree of Structural and Functional
Fungsional. Career.
g. Menyempurnakan Program Budaya g. To improve Corporate Culture.
Perusahaan. h. To improve Reward, Award and Retirement
h. Menyempurnakan Sistem Reward, Program.
Penghargaan dan Program Pensiun. i. Implementing Performance of Employees
i. Implementasi Penilaian Kinerja Pegawai based on Key Performance Indicator (KPI).
berbasis Key Performance Indicator (KPI). j. Socialization of the Company’s programs
j. Sosialisasi program-program Perseroan is among others: GCG, Standard of
antara lain: GCG, Standar Perilaku, Perjanjian Conduct, Collective Employment Agreement,
Kerja Bersama, Pedoman Gratifikasi, Benturan Gratification Guidelines, Conflict of Interest,
Kepentingan, Proses Bisnis Perseroan, dan Company Business Process and Organization
Restrukturisasi Organisasi. Restructuring.

2. Pengembangan Kompetensi SDM 2. Human Resource Competency

Development
Pengembangan kompetensi SDM yang diawali Human Resource competency development

dengan penetapan Competency Level Index initialized by stipulating Competency Level Index
(CLI) kemudian pengembangan SDM dilakukan (CLI), Human Resource development is made
Pengembangan berdasar kompetensi dan job requirement based on the competency and job requirement
kompetensi SDM mulai dari rekrutmen, pendidikan & pelatihan, starting from the recruitment, education
mutasi, jenjang karir dan sistem remunerasi dan & training, movement, career degree and
yang diawali diharapkan akan tercipta SDM yang berkualitas remuneration system and hopefully the qualified
dengan penetapan & profesional sesuai dengan strategi bisnis and professional Human Resource will be created
Competency Perseroan. in accordance with the business strategy of the
Level Index Company.
(CLI) kemudian
pengembangan 3. Pendidikan dan Pelatihan 3. Education and Training
SDM dilakukan Perseroan mempersiapkan Sumber Daya The Company prepared internal Human Resource
berdasar Manusia (SDM) internal terkait dengan jenjang related to the career degree for the promotion
kompetensi dan karir untuk promosi dan mutasi serta penambahan and movement and improvement in Human
job requirement kompetensi SDM melalu program Pendidikan dan Resource competency through Education and
serta diharapkan Pelatihan. Pada tahun 2013, telah dilaksanakan Training programs. In 2013, In House Trainning
akan tercipta SDM In House Trainning untuk Diklat Manajemen was organized for the Main Management
Utama dan Manajemen Madya. Peserta Diklat Education and Training and Middle Management.
yang berkualitas & Manajemen Utama sebanyak 50 orang Manajer Participants of Main Management Education
profesional sesuai sedangkan peserta Diklat Manajemen Madya and Training are 50 Managers, while those of
dengan strategi sebanyak 306 Asisten Manajer yang dibagi Middle Management Education and Training of
bisnis Perseroan. menjadi 8 angkatan Diklat. 306 Assistant Manager divided into 8 batches of
Education and Training.
Human Resource Sedangkan untuk In House Trainning, telah Meanwhile In House Trainning, was organized
competency dilaksanakan program Diklat Reguler sebagai the program of Regular Education and Training
development berikut: as follows:
initialized by
stipulating a. Customer Service Oriented a. Customer Service Oriented
Competency Level b. Integrated Marketing Communication b. Integrated Marketing Communication
Index (CLI), Human c. Risk Management c. Risk Management
Resource development d. Audit Berbasis Risiko d. Risk Based Audit
is made based on e. Kamus Kompetensi e. Competency Dictionary
the competency and f. Supervisory Management f. Supervisory Management
job requirement and g. Seminar motivasi karyawan: Seminar Otak g. Seminar on employee motivation: Seminar on
hopefully the qualified Kanan Right Brain
and professional h. Self Motivation: “Managing With Love” h. Self Motivation: “Managing With Love”
Human Resource i. Diklat Purna Bhakti untuk karyawan yang akan i. Education and Training of Retirement for
will be created in memasuki masa pensiun. the employees who will come to the age of
accordance with the pension.
business strategy of
the Company. Program pengembangan lainnya adalah bantuan Other development programs are the aids of
beasiswa S1 dan S2 untuk beberapa Divisi dan Unit scholarship Program S1 and S2 for several Division
Kerja . and Work Unit.
Total biaya yang telah dikeluarkan untuk program Total costs already issued for the programs of
pendidikan dan pelatihan untuk peningkatan education and training for the improvement of Human
kompetensi SDM Perseroan selama tahun 2013 Resource competency during 2013 in the amount of
sebesar Rp3,48 miliar dari total anggaran sebesar Rp3.48 billion from total budget of Rp5.71 billion or
Rp5,71 miliar atau sebesar 60,95% dari total 60.95% from total education and training of Human
anggaran pendidikan dan pelatihan SDM Perseroan. Resources of the Company.

Tinjauan Keuangan
Financial Review
Penjualan Bersih Net Sales
Penjualan Bersih Perseroan mencapai Rp4,35 triliun Net Sales of the Company reached Rp4.35 trillion
atau meningkat 16,44% dibanding tahun 2012. or increased 16.44% compared to 2012. Such an
Peningkatan tersebut merupakan kontribusi dari improvement forms the contribution of increasing
peningkatan penjualan di semua segmen usaha sales at all business segments namely production,
yaitu produksi, distribusi dan ritel. Penjualan lokal distribution and retail. Local sales increased in the
meningkat sebesar 15,49% sedangkan penjualan number of 15.49% meanwhile the sales of export
ekspor meningkat sebesar 39,78%. increased by 39.78%.
Penjualan Bersih Berdasarkan Segmen Produk (dalam Juta Rupiah)

Net Sales based on Product Segment (in Million of Rupiah)
Pertumbuhan
Uraian Description 2013 2012
Growth
Penjualan Lokal Local Sales 4.145.116 3.589.046 15,49% Penjualan Bersih
Pihak Ketiga Third Party 3.837.162 3.292.701 16,54% Perseroan
Pihak Berelasi Related Partes 307.954 296.345 3,92%
mencapai
Penjualan Ekspor Export Income 202.958 145.195 39,78%
Garam Kina Quinine Salt 106.774 103.448 3,22% Rp4,35 triliun
Yodium & Derivat Iodine & Derivatives 21.963 27.389 (19,81%) atau meningkat
Obat & Alat Kesehatan Drugs & Medical Devices
TOTAL
74.221
4.348.074
14.358
3.734.241
416,97%
16,44% 16,44%
dibanding tahun
Beban Pokok Penjualan Cost of Goods Sold 2012.
Beban pokok penjualan mengalami peningkatan Cost of goods sold experienced up by 1.75% from Net Sales of the
sebesar 1,75% dari tahun 2012. Sehingga apabila 2012. So that if compared to the net sales, cost Company reached
dibandingkan dengan penjualan bersihnya, beban of goods sold in 2003 was 70.28%, increased if Rp4.35 trillion or
pokok penjualan tahun 2013 sebesar 70,28%, compared to 2012 in the number of 68.53%. This increased 16.44%
mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan is due to deviation of Rupiah rate against foreign compared to 2012.
tahun 2012 sebesar 68,53%. Hal ini disebabkan currency.
oleh deviasi kurs Rupiah terhadap mata uang asing.
Laba Rugi Konsolidasi Tahun 2012 dan 2013 (Dalam Juta Rupiah)
Consolidated Income Statement of 2012 and 2013 (In Million Rupiah)
Selisih Pertumbuhan
Increment Growth
Penjualan Bersih Net Sales 4.348.074 3.734.241 613.833 16,44%
Beban Pokok Penjualan Cost of Good Sold 3.055.922 2.559.074 496.848 19,42%
Laba Bruto Gross Profit 1.292.152 1.175.167 116.985 9,95%
Beban Usaha Operating Expenses 1.042.619 912.599 130.020 14,25%
• Administrasi Umum • General Administration 425.790 373.113 52.677 14,12%
• Penjualan • Sales 616.829 539.486 77.343 14,34%
Laba Usaha Operating Profit 249.533 262.568 (13.035) (4,96%)
Penghasilan (Beban) Lain Other Income (Expenses) 44.232 22.589 21.643 95,81%
Laba Sebelum Pajak Income Before Tax 284.125 278.284 5.841 2,10%
Beban Pajak Tax Expenses 68.483 72.520 (4.037) (5,57%)
Laba Bersih Net Profit 214.549 205.133 9.416 4,59%

Tinjauan Keuangan
Financial Review
Laba Bruto Laba Bruto
Laba bruto Perseroan meningkat 9,95% dari Rp1,17 Gross profit of the Company increased by 9.95%
triliun pada tahun 2012 menjadi Rp1,29 triliun pada from Rp1.17 trillion in 2012 to Rp1.29 trillion in 2013.
tahun 2013. Margin laba bruto tahun 2013 tercapai Gross profit margin was down from 31.47% of 2012
29,72% sementara tahun 2012 sebesar 31,47%. to 29.72% in 2013. The decline of such a value is
Hal tersebut dikarenakan terjadinya peningkatan due to the increase of cost of goods sold.
pada beban pokok penjualan.
Beban Usaha Operating Expense

Laba bersih Total beban usaha tahun 2013 sebesar Rp1,04 Total operating expense of 2013 in the amount of
yang dapat triliun, meningkat 14,25% dibandingkan dengan Rp1.04 trillion, increased to 14.25% compared to
diatribusikan tahun 2012. Beban usaha tersebut setara dengan 2012. Such an operating expense is equivalent to
kepada pemilik 23,98% dari penjualan bersihnya, jika dibandingkan 23.98% from the net sales, if compared to 2012
entitas induk tahun 2012 mengalami efisiensi sebesar 0,46%, experienced efficiency of 0.46%, so that it can be
sehingga dapat disimpulkan bahwa Perseroan concluded that the Company succeeded to increase
pada tahun 2013
berhasil meningkatkan penjualannya dengan tetap the sales by keeping the operating expense in the
meningkat sebesar
4,59%
menjaga beban usahanya pada level yang cukup sufficiently efficient level.
efisien.
menjadi Rp214,55 Laba Usaha Operating Profit

miliar apabila
dibandingkan Laba usaha Perseroan tahun 2013 tercapai Company’s operating profit of 2013 reached
dengan laba bersih Rp249,53 miliar. Sedangkan pada tahun 2012 Rp249.53 billion, meanwhile 2012, in the amount of
sebesar Rp262,57 miliar. Hal ini dikarenakan adanya Rp262.57 billion. This is due to the increase of Cost
tahun 2012 yang
kenaikan Beban Pokok Penjualan dan Beban Usaha. of Goods Sold and Operating Cost.
sebesar Rp205,13
miliar. Laba Bersih Net Profit
Net profit that may Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada Net profit that may be distributed to the owner of
be distributed to the pemilik entitas induk pada tahun 2013 meningkat Holding entity of 2013 increased 4.59% to Rp214.55
owner of Holding sebesar 4,59% menjadi Rp214,55 miliar apabila billion if compared to the 2012 net profit in the
entity of 2013 dibandingkan dengan laba bersih tahun 2012 yang amount of Rp205.13 billion.
increased 4.59% to sebesar Rp205,13 miliar.
Rp214.55 billion if
compared to the Total Aset Total Assets
2012 net profit in the
amount of Rp205.13 Total aset Perseroan tahun 2013 meningkat 19,05% Total assets of the Company in 2013 increased
billion. menjadi Rp2,47 triliun. Peningkatan ini terjadi karena 19.05% to Rp2.47 trillion. This is due to the increase
meningkatnya aset lancar sebesar Rp304,82 miliar of current assets of Rp304.82 billion or 20.24% and
atau 20,24% dan aset tidak lancar sebesar Rp90,78 non-current assets of Rp90.78 billion or 15.91%.
miliar atau 15,91%.
Aset Lancar Current Assets
Aset lancar sebesar Rp1,81 triliun, meningkat Current assets of Rp1.81 trillion, increased 20.24%
20,24% dari kenaikan kas dan setara kas sebesar from the increase of cash and equivalent to cash
Rp77,65 miliar atau 24,53%, piutang usaha sebesar in the amount of Rp77.65 billion or 24.53%, trade
Rp87,85 miliar atau 19,15% dan persediaan sebesar receivables of Rp87.85 billion or 19.15% and inventory
Rp110,49 miliar atau 20,83%. in the amount of Rp110.49 billion or 20.83%.

Arus Kas Tahun 2012 dan 2013 (Dalam Juta Rupiah)
Cash Flow In 2012 and 2013 (In Million Rupiah)
Selisih Pertumbuhan
Increment Growth
Kas dan Setara Kas Awal Tahun Cash and Cash Equivalent Beginning of Year 316.498 199.386 117.112 58,74%
Kas Bersih dari Aktivitas Operasi Net Cash from Operational Activity 253.784 230.613 23.171 10,05%
Kas Bersih dari Aktivitas Investasi Net Cash from Investment Activity (172.809) (65.118) (107.691) 165,38%
Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan Net Cash from Funding Activity (3.322) (48.382) 45.060 (93,13%)
Mutasi Penerimaan/Pengeluaran Kas Transfer of Cash Revenue/Expenditure 77.653 117.112 (39.461) (33,69%)
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun Cash and Cash Equivalent End of Year 394.150 316.498 77.652 24,53%
Kas dan setara kas

Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalent
pada tahun 2013
Kas dan setara kas pada tahun 2013 sebesar In 2013, cash and cash equivalent of Rp394.15 sebesar Rp394,15
Rp394,15 miliar, mengalami kenaikan 24,53% dari billion, increased 24.35% from 2012 in the amount miliar, mengalami
tahun 2012 yang sebesar Rp316,49 miliar. Kenaikan of Rp316.49 billion. This increase is an impact from kenaikan
ini merupakan dampak dari kenaikan penjualan
Perseroan.
that of selling the Company.
24,53%
dari tahun 2012
Piutang Usaha Trade Receivables yang sebesar
Piutang usaha pada tahun 2013 meningkat sebesar In 2013, trade receivables increased 19.15% to
Rp316,49 miliar.
19,15% menjadi Rp546,58 miliar. Peningkatan ini Rp546.58 billion. This is due to the increase of sales Kenaikan ini
dikarenakan adanya kenaikan penjualan sebesar by 16.44%. It is viewed from type of customer, the merupakan
16,44%. Dari sisi tipe pelanggan, meningkatnya increase of the receivables chiefly caused by the dampak dari
piutang tersebut terutama disebabkan oleh increase of the receivables of the third parties and kenaikan
meningkatnya piutang pihak ketiga dan piutang export as a consequence of the increase of sales at penjualan
ekspor sebagai konsekuensi adanya peningkatan both types of the customers.
penjualan pada kedua tipe pelanggan tersebut.
Perseroan.
Persediaan Inventory In 2013, cash and

cash equivalent of
Persediaan pada tahun 2013 mencapai Rp640,91 In 2013, the inventory reached Rp640.91 billion. Rp394.15 billion,
miliar. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar This amount experienced the increase of 20.83% increased 24.35% from
20,83% dibandingkan tahun 2012 yang sebesar compared to 2012 amounting to Rp530.42 billion. 2012 in the amount of
Rp530,42 miliar. Peningkatan ini antara lain karena This increase such as due to the increase of Rp316.49 billion. This
adanya peningkatan persediaan obat jadi, dan alat finished medicine inventory, and medical devices increase is an impact
kesehatan sebesar Rp86,67 miliar, bahan baku dan in the amount of Rp86.67 billion, raw materials and from that of selling the
bahan pembantu sebesar Rp33,03 miliar. supplementary materials of Rp33.03 billion. Company.
Aset Tidak Lancar Non-Current Assets
Pada tahun 2013 aset tidak lancar sebesar Rp661,32 In 2003, non-current assets of Rp661.32 billion or
miliar atau naik sebesar 15,91% dibandingkan tahun increased 15.91% compared to 2012 amounting
2012 yang sebesar Rp570,55 miliar. Peningkatan to Rp570.55 billion. The increase was chiefly
tersebut terutama disebabkan oleh aset tetap caused by fixed assets in the amount of Rp49.50
sebesar Rp49,50 miliar atau 11,02% dan aset lain- billion or 11.02% and other assets in the amount of
lain sebesar Rp41,81 miliar atau 34,70%. Rp41.81billion or 34.70%.

Tinjauan Keuangan
Financial Review
Posisi Keuangan Konsolidasi Tahun 2012 dan 2013 (Dalam Juta Rupiah)
Consolidated Balance Sheet 2012 and 2013 (In Million Rupiah)
Selisih Pertumbuhan
Increment Growth
Aset Lancar Current Asset 1.810.615 1.505.798 304.817 20,24%
Aset Tidak Lancar Non-Current Asset 661.325 570.549 90.776 15,91%
Jumlah Aset Total Asset 2.471.940 2.076.348 395.592 19,05%
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities 746.123 537.184 208.939 38,90%
Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities 101.462 97.630 3.832 3,93%
Jumlah Liabilitas Total Liabilities 847.585 634.814 212.771 33,52%
Ekuitas Equity 1.608.225 1.426.497 181.728 12,74%
Jumlah Liabilitas & Ekuitas Total Equity & Liabilities 2.471.940 2.076.348 395.592 19,05%
Ekuitas yang dapat

Liabilitas Liability
diatribusikan
kepada entitas Jumlah liabilitas mengalami kenaikan sebesar Total liability increased by Rp212.77 billion or
induk meningkat Rp212,77 miliar atau 33,52%. Dari jumlah liabilitas 33.52%. From the number of liability in 2013 in the
sebesar Rp181,73 pada tahun 2013 yang sebesar Rp847,59 miliar, amount of Rp847.59 billion, in the number of 88.03%
miliar atau sebesar 88,03% berupa liabilitas jangka pendek in terms of short-term liabilities and the remaining
12,74%
dan sisanya sebesar 11,97% berupa liabilitas jangka 11.97% in terms of long-term liabilities.
panjang.
menjadi Rp1,61
Liabilitas Jangka Pendek Short-Term Liabilities
triliun.
Pada tahun 2013, liabilitas jangka pendek Perseroan In 2013, short-term liabilities of Company increased
naik sebesar Rp208,94 miliar atau 38,90% menjadi Rp208.94 billion or 38.90% to Rp746.12 billion in
Equity that can be
Rp746,12 miliiar dibanding tahun sebelumnya. the previous year. The increase to the trade payable
distributed to Holding
Kenaikan tersebut terdapat pada utang usaha naik increased Rp136.76 billion or 40.09%, debt of bank
entity increased
sebesar Rp136,76 miliar atau 40,09%, utang bank increased by Rp29.99 billion or 172.63%.
to Rp181.73 billion
naik sebesar Rp29,99 miliar atau 172,63%.
or 12.74% to Rp1.61
trillion.
Liabilitas Jangka Panjang Long-Term Liabilities
Pada tahun 2013 liabilitas jangka panjang Perseroan In 2003, short-term liabilities of the Company in the
sebesar Rp101,46 miliar atau meningkat sebesar amount of Rp101.46 billion or increased 3.93%
3,93% dibanding tahun sebelumnya. Kenaikan compared to the previous year. The increase of
liabilitas jangka panjang ini disebabkan kenaikan long-term liabilities due to the increase of liabilities
liabilitas imbalan kerja sebesar Rp8,35 miliar atau of work due of Rp8.35 billion or 9.15% in terms of
9,15% yang berupa uang penghargaan apabila service fee if the employees resigned, passed away,
karyawan mengundurkan diri, meninggal, sakit/ illness/defect or reached earlier/normal pension age.
cacat ataupun mencapai usia pensiun dini/normal.
Ekuitas Equity
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada entitas Equity that can be distributed to Holding entity
induk meningkat sebesar Rp181,73 miliar atau increased to Rp181.73 billion or 12.74% to Rp1.61
12,74% menjadi Rp1,61 triliun. Peningkatan ini trillion. This increase due to the increase of the 2013
karena meningkatnya laba bersih di tahun 2013. net profit.

Investasi Investment
Sepanjang tahun 2013, Perseroan melaksanakan During the year of 2013, the Company invested fixed
investasi aset tetap sebesar Rp199,27 miliar. assets of Rp199.27 billion. Fixed asset investment of
Investasi aset tetap tahun 2013 lebih tinggi sebesar 2013 was higher than Rp117.47 billion, or increased
Rp117,47 miliar, atau naik 143,60% dibandingkan 143.60% compared to 2012. Other investment for
tahun 2012. Investasi lainnya untuk pengembangan the development of 2013 drugstore in the amount
apotek pada tahun 2013 sebesar Rp106,35 miliar of Rp106.35 billion, or increased to 166.54%
atau naik 166,54% dibanding tahun 2012 sebesar compared to 2012 in the amount of Rp39.90 billion.
Rp39,90 miliar.
Ikatan yang Material untuk Investasi Material Binding for Capital

Barang Modal Expenditure
Perseroan tidak memiliki ikatan yang material untuk The Company does not have any material binding for
investasi barang modal. capital expenditure.
Sepanjang tahun
Informasi Keuangan dengan Kejadian Financial Information with 2013, Perseroan
Luar Biasa Extraordinary Event melaksanakan
investasi aset tetap
Tidak ada informasi keuangan dengan kejadian luar There is no financial information with extraordinary sebesar Rp199,27
biasa sepanjang tahun 2013. event during 2013. miliar. Investasi
aset tetap tahun
Dampak Perubahan Harga Terhadap Impact of Price Change to Sales
Penjualan 2013 lebih tinggi
sebesar Rp117,47
Kenaikan harga bahan baku, naiknya nilai tukar The increase of raw material price, the increase of miliar, atau naik
Rupiah, serta penurunan harga Obat Generik
Berlogo (OGB) berdampak pada penjualan. Harga
Rupiah exchange rate, and decline of price for the
Labeled Generic Medicine (OGB) impacted upon 143,60%
OGB ditetapkan oleh Pemerintah sementara itu the sales. The price of OGB shall be specified by dibandingkan
penyesuaian harga tidak diberlakukan setiap ada Government, meanwhile adjustment to price is not tahun 2012.
kenaikan harga bahan baku. applied at each increase of price of the raw materials.
Kebijakan Dividen (5 Tahun Terakhir) Dividend Policy (the last 5 Year) During the year of
2013, the Company
Kebijakan pembagian dividen merupakan Dividend policy is the full authority from the General invested fixed assets
kewenangan sepenuhnya dari Rapat Umum Meeting of Shareholders. Dividend payout ratio in of Rp199.27 billion.
Pemegang Saham (RUPS). Dividend payout ratio the Fiscal Year of 2008, in the number of 25%. For Fixed asset investment
Tahun Buku 2008, sebesar 25%. Untuk Tahun Buku the 2009 Fiscal Year, the distribution of dividend was of 2013 was higher
2009, pembagian dividen sebesar 30%. Tahun 30%. 2010 Fiscal Year, the distribution was 20%. For than Rp117.47 billion,
Buku 2010, pembagian dividen sebesar 20%. the dividend of 2011 Fiscal Year, the distribution of or increased 143.60%
Untuk dividen Tahun Buku 2011, pembagian dividen dividend by 20%, while for the 2012 Fiscal Year, the compared to 2012.
sebesar 20%, sedangkan untuk Tahun Buku 2012, distribution by 15% and 2013 Fiscal Year waited for
pembagian dividen sebesar 15% dan untuk Tahun the convention of General Meeting of Shareholders
Buku 2013 menunggu pelaksanaan RUPS Tahun in the 2013 Fiscal Year.
Buku 2013.
Perubahan Peraturan Pemerintah Changes on Government Regulation

yang Berpengaruh Signifikan with significant Effect.
Margin produk obat generik Perseroan mengalami Margin of products for the generic medicine of the
penurunan pada saat diterapkannya pengadaan Company declined upon the application of procuring
obat dengan menggunakan prosedur e-purchasing the medicine using e-purchasing procedure based
berdasarkan e-catalogue. on e-catalogue.

Tinjauan Keuangan
Financial Review
Perubahan Kebijakan Akuntansi Accounting Policy Changes
Pada tahun 2013 entitas induk dan entitas anak In 2013 the Holding and subsidiary entities apply
menerapkan PSAK yang berlaku efektif 1 Januari PSAK effective January 1, 2013, among others, as
2013 antara lain sebagai berikut: follows:
PSAK No. 38 (Revisi 2012) tentang kombinasi PSAK No. 38 (Revision 2012) concerning business
bisnis pada entitas sepengendali. Akuisisi entitas combination in the control entity. Control entity
sepengendali dicatat dengan menggunakan acquisition was recorded using book value like
nilai buku seperti metode akuntansi penyatuan carry over basis. Difference of recompense paid or
kepemilikan (carry over basis). Selisih imbalan yang received by historical book value relating to the items
dibayar atau diterima dengan nilai buku historis recorded from the interest obtained, acknowledged
terkait dengan tercatat dari kepentingan yang directly made equity and presented in the “Addition to
diperoleh, diakui secara langsung di ekuitas dan Paid-up Capital” in the equity that can be distributed
disajikan dalam “Tambahan Modal Disetor” pada to the owner of Holding entity in the consolidated
bagian ekuitas yang dapat diatribusikan kepada financial position statement.
pemilik entitas induk di laporan posisi keuangan
konsolidasian.

Peluang dan Strategi Perseroan Tahun 2014
Pertumbuhan ekonomi dunia yang lebih rendah Global economy growth which is lower than Perekonomian
daripada Indonesia membuat pangsa pasar Indonesia makes Indonesian market share, including
Indonesia yang
Indonesia, termasuk pasar farmasi menjadi incaran pharmaceutical market to the target of multi-
perusahaan multi nasional. Perusahaan multi nasional national company. Multi-national company will terus bertumbuh,
akan berusaha melakukan penetrasi pasar Indonesia endeavor to penetrate Indonesian market through peningkatan
melalui pembentukan perusahaan patungan dengan the establishment of joint-venture company with daya beli dan
pengusaha lokal atau mengakuisisi perusahaan local entrepreneur or acquisition of pharmaceutical tingkat kesadaran
farmasi yang sudah berdiri cukup lama di Indonesia. company which was long established in Indonesia. masyarakat
terhadap
Ketidakpastian global yang telah medorong Global uncertainty which has supported the
terjadinya gejolak mata uang Rupiah dapat berlanjut occurrence of Rupiah currency uprising and kesehatan yang
dan karenanya perlu dicermati secara seksama, therefore it is necessary to observe carefully, given meningkat,
mengingat tingginya ketergantungan pada impor the high dependency on the import of raw materials. memberikan
bahan baku. Selain itu, seiring dengan makin In addition, in line with the increasingly spread of peluang bagi
tersebarnya pertumbuhan ekonomi Indonesia, Indonesian economy growth, and the expansion of industri untuk
serta luasnya daerah kepulauan Indonesia dan Indonesia islands and availability of the insufficient
dapat terus
ketersediaan infrastruktur yang belum memadai, availability, will arise from the significant logistic
akan menimbulkan tantangan logistik yang signifikan challenge for the activity of product distribution meningkatkan
bagi kegiatan distribusi produk yang harus dapat that must be able to serve customers throughout pangsa pasarnya,
melayani konsumen di seluruh Indonesia. Indonesia. perusahaan
akan terus
Indonesia tetap menjadi pasar yang paling optimis. Indonesia keeps being the most optimistic market. berinovasi untuk
Menurut Survey Online Global Nielsen Consumer According to Survey Online Global Nielsen Consumer
meluncurkan
Confidence and Spending Intentions, Indonesia, Confidence and Spending Intentions, Indonesia,
dengan semakin dekatnya pemilu presiden, by the time of president general election, worry produk-produk
kekhawatiran mengenai stabilitas politik meningkat. about the increase of political stability. “Indonesian baru.
“Konsumen Indonesia memiliki kekhawatiran customers are worried about the political stability by
mengenai stabilitas politik menjelang pemilu the time of the said general election, and in this case Indonesian economy
presiden, dan hal ini kemungkinan akan terus it will possibly keep lasting during the year of 2014. which keeps growing,
berlangsung sepanjang 2014. Namun demikian, However, it seems such a worry may not impact improvement of
tampaknya kekhawatiran tersebut tidak berdampak upon the customers’ trust and their intention to go purchase power and
pada kepercayaan diri konsumen dan niat mereka shopping. Therefore, we trust that business and public awareness
untuk berbelanja. Karena itu kami yakin bahwa industry prospects of 2014 will keep bright.” level towards better
prospek bisnis dan industri di 2014 akan tetap recovery, giving
cerah.” opportunity for the
industry to keep
Trend pertumbuhan sektor farmasi dan alat Trend for the growth of pharmaceutical sector and improving the market
kesehatan selama beberapa tahun terakhir medical devices during the last years, indeed, it is share, the company
memang didukung oleh kondisi makro yang baik. supported by the good macro condition. Indonesian will keep innovating
Perekonomian Indonesia yang terus bertumbuh, economy which keeps growing, improvement of to launch the new
peningkatan daya beli dan tingkat kesadaran purchase power and public awareness level towards products.
masyarakat terhadap kesehatan yang meningkat, better recovery, giving opportunity for the industry to
memberikan peluang bagi industri untuk dapat terus keep improving the market share, the company will
meningkatkan pangsa pasarnya, perusahaan akan keep innovating to launch the new products.
terus berinovasi untuk meluncurkan produk-produk
baru.

Peluang dan Strategi Perseroan Tahun 2014
Jumlah penduduk yang besar dengan meningkatnya Total large population by increase of the number of
jumlah penduduk kelas menengah (diproyeksikan population in middle class (projected to 150 million
menjadi 150 juta orang pada tahun 2014) people of 2014) implies larger need from the qualified
menyiratkan kebutuhan yang lebih besar dari produk pharmaceutical products and medical service
farmasi yang berkualitas dan pelayanan kesehatan especially prescription. Government expenditures
khususnya obat resep. Belanja pemerintah untuk for the pharmaceutical industry are expected to
Pengembangan industri farmasi diperkirakan akan lebih tinggi pada be higher than 2014, as the Implementation of
Bisnis Perseroan tahun 2014, sebagai Pelaksanaan Sistem Jaminan National Social Security System or implemented by
ke depan sesuai Sosial Nasional - SJSN atau yang dilaksanakan oleh Social Security Organizer Board of Health- “BPJS of
dengan program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Health”.
(BPJS Kesehatan).
Transformasi
Perseroan dan BPJS Kesehatan adalah salah satu sistem BPJS of Health is one of the systems of the largest
Road Map to asuransi kesehatan terbesar di dunia, di mana medical insurance in the world, in which the
be Healthcare peserta mandiri - yang mendaftar dan membayar independent participant who registers of which the
Company, iurannya preminya sendiri - sepanjang Januari telah premium fees – during January, it has achieved
Perseroan mencapai lebih dari 460 ribu jiwa dengan target more than 460 thousand people with the final target
akhirnya menjamin layanan kesehatan bagi 235 juta to guarantee medical service for 235 million of
melakukan
penduduk Indonesia pada tahun 2019 dilindungi Indonesian population of 2019 is protected with the
investasi pada dengan skema kesehatan ini. medical scheme.
beberapa sektor
bisnis baik core Pengembangan Bisnis Perseroan ke depan sesuai Business development of the Company in years
business maupun dengan program Transformasi Perseroan dan to come conforms to the Transformation program
non core business Road Map to be Healthcare Company, Perseroan of the Company and Road Map to be Healthcare
melakukan investasi pada beberapa sektor bisnis Company, the Company invests in some business
khususnya pada
baik core business maupun non core business sectors either core business or non core business
sektor core khususnya pada sektor core business yang especially in the sector of core business directly
business yang bersinggungan secara langsung dengan potensi relating to the potential market. In order to take
bersinggungan pasar. Guna menangkap peluang–peluang tersebut, the opportunities, the Company invests business
secara langsung Perseroan melakukan investasi pengembangan development in some following sectors:
dengan potensi usaha di beberapa sektor sebagai berikut:
pasar.
• Pengembangan Bisnis Investasi New Facility • Investment Business Development of New Facility
Manufacture Manufacture
Business development • Pengembangan Bisnis Investasi Portfolio Produk • Investment Business Development of New
of the Company Baru Product Portfolio
in years to come • Pengembangan Bisnis Investasi Produk • Investment Business Development of
conforms to the Bioteknologi Biotechnology Product
Transformation • Pengembangan Bisnis Investasi Radiofarmasi • Investment Business Development of
program of the • Pengembangan Bisnis Pendirian Apotek Kimia Radiopharmaceutical
Company and Road Farma di Malaysia • Business Development of Establishing
Map to be Healthcare • Pengembangan Bisnis Pembangunan Rumah Pharmaceutical Drugstore in Malaysia
Company, the Sakit • Hospital Business Development
Company invests in • Pengembangan Binis Investasi Healthcare • Investment Business Development of Healthcare
some business sectors dengan membuka konsep layanan kesehatan by opening concept of medical service for One
either core business One Stop Healthcare Solutions dan Jaminan Stop Healthcare Solutions and National Health
or non core business Kesehatan Nasional (JKN) Security
especially in the • Pengembangan Bisnis Penyertaan Saham pada • Equity in Shares Business Development at PT
sector of core business PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia. Asuransi Jiwa InHealth Indonesia.
directly relating to the • Pengembangan Bisnis Investasi Pabrik Bahan • Investment Business Development of
potential market. Baku Garam Farmasetis Pharmaceutical Salt Raw Materials
• Pengembangan Bisnis Investasi Pengembangan • Investment Business Development of Chemical
Produk Kimia Products

Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Keseriusan Perseroan diwujudkan dalam komitmen The seriousness of Company was materialized in the
Perseroan untuk menerapkan prinsip-prinsip Tata commitment of the Company to apply the principles
Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate of Good Corporate Governance/GCG by structure
Governance/GCG) secara terstruktur dan bertahap and in stages in accordance with the Implementation
sesuai dengan pelaksanaan Rencana Jangka of Long-Term Plan of the Company. The application
Panjang Perseroan (RJPP). Penerapan GCG di of GCG in the Company was operated referring to
Perseroan dilaksanakan dengan berlandaskan pada the following principles:
prinsip-prinsip sebagai berikut:
Keseriusan
Perseroan 1. Keterbukaan Informasi 1. Disclosure of Information
diwujudkan Perseroan bersifat terbuka dalam The Company is open to process decision-
dalam komitmen melaksanakan proses pengambilan keputusan making and prioritize transparency to disclose
Perseroan untuk dan mengutamakan keterbukaan dalam information on materials and relevant to the
menerapkan mengungkapkan informasi material dan relevan Company. In the process of decision-making,
mengenai Perseroan. Dalam proses pengambilan management of the Company relating to the
prinsip-prinsip keputusan, manajemen Perseroan terikat mechanism as provided in Board Manual and to
Tata Kelola pada mekanisme sebagaimana diatur dalam disclose information on materials of the Company
Perusahaan Panduan Dewan (Board Manual) dan dalam delivered through Corporate Secretary.
yang Baik (Good mengungkapkan informasi material Perseroan
Corporate disampaikan melalui Corporate Secretary.
Governance/GCG)
2. Akuntabilitas 2. Accountability
secara terstruktur Dalam menjalankan kegiatan, Perseroan memiliki In carrying out the activity, the Company
dan bertahap sistem pengelolaan Perseroan yang mendukung has management system of the Company in
sesuai dengan terciptanya kejelasan fungsi, pelaksanaan dan support of the creation of clarity for the function,
pelaksanaan pertanggungjawaban organ Perseroan sehingga implementation and accountability of the
Rencana Jangka pengelolaan Perseroan terlaksana secara Company so that the management of Company
Panjang Perseroan efektif. Langkah–langkah yang dilakukan untuk is effectively carried out. Steps made to uphold
menegakkan prinsip akuntabilitas antara lain accountability principle such as Reporting of
(RJPP). Pelaporan Direksi kepada Dewan Komisaris Board of Directors to the Board of Commissioners
mengenai RKAP Tahunan, penyampaian Laporan concerning Annual APB, submission of Annual
The seriousness Keuangan pada Rapat Umum Pemegang General Meeting of Shareholders, establishment
of Company was Saham (RUPS) Tahunan, pembentukan Audit of Internal Audit and nomination of External
materialized in the Internal dan penunjukkan Auditor Eksternal Auditor and enforcement of Code of Conduct
commitment of the serta pemberlakuan Pedoman Standar Perilaku (CoC), Guidelines on Conflict of Interest and
Company to apply (Code of Conduct/CoC), Pedoman Benturan Receipt of Gratification.
the principles of Kepentingan serta Pedoman Penerimaan
Good Corporate Gratifikasi.
Governance/GCG by
structure and in stages 3. Pertanggungjawaban 3. Responsibility
in accordance with Dalam menjalankan kegiatan, Perseroan In carrying out the activities, the Company has
the Implementation of memiliki Sistem Pengelolaan Perseroan yang Company Management System placing emphasis
Long-Term Plan of the menitikberatkan pada kejelasan tugas dan on the clarity of tasks and responsibilities of any
Company. tanggung jawab setiap personel, sehingga personnel, so that the officer of the Company can
insan Perseroan dapat melaksanakan tanggung carry out his/her responsibility effectively. Steps
jawabnya dengan efektif. Langkah–langkah taken are to uphold principle of responsibility
yang dilakukan untuk menegakkan prinsip among other things the making of Individual
responsibilitas antara lain pembuatan Laporan Tax Report (LP2P), Reports on the Receipt of
Pajak-Pajak Pribadi (LP2P), Laporan Penerimaan Gratification and Conflict of Interest. Each worker
Gratifikasi dan Laporan Benturan Kepentingan. is also obliged to abide by and observe towards
Setiap pekerja juga diwajibkan untuk patuh dan internal laws and regulation.
taat terhadap aturan internal maupun aturan
perundang-undangan.

4. Kemandirian 4. Independence
Perseroan memastikan bahwa pengelolaan The Company ensured that the management is
Perseroan dilaksanakan secara independen tanpa independently conducted without any conflict
adanya benturan kepentingan dan pengaruh atau of interest and effect or pressure from any
tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai party which does not comply with the laws and
dengan peraturan perundang-undangan dan regulation and the principle of fair corporate.
prinsip korporasi yang sehat.
5. Kesetaraan dan Kewajaran 5. Equivalent and Fairness

Perseroan menerapkan perlakuan yang adil dan The Company applied fair and equivalent
setara dalam memenuhi hak-hak pemangku treatment to meet the rights of other stakeholders.
kepentingan lainnya. Hubungan dengan pekerja Relations with the worker are always maintained
selalu dijaga dengan memperhatikan hak dan with due observance to the rights and obligations
kewajibannya secara adil dan wajar sesuai justly and fairly in accordance with the prevailing
dengan Peraturan dan Standar Perilaku yang ada Regulation and Code of Conduct in the Company.
Tema
di Perseroan. “Operational
Excellence”
Tujuan Implementasi Tata Kelola The aims of implementing Good tercermin di
Perusahaan yang Baik Corporate Governance dalam komitmen
dan konsistensi
Tema “Operational Excellence” tercermin di dalam The theme of “Operational Excellence” is reflected in
komitmen dan konsistensi Perseroan untuk selalu the commitment and consistency of the Company
Perseroan
meningkatkan kualitas penerapan Tata Kelola to always improve the quality of applying Good untuk selalu
Perusahaan yang Baik, dengan semangat yang Corporate Governance, with the new spirit and meningkatkan
selalu baru serta dengan menciptakan ruang untuk creating room for innovation and creativity. kualitas penerapan
inovasi dan kreativitas. Tata Kelola
Perusahaan yang
Tujuan implementasi Tata Kelola Perusahaan yang The aims of implementing Good Corporate
Baik adalah sebagai berikut: Governance are as follows:
Baik, dengan
semangat yang
1. Mengoptimalkan nilai Perseroan dengan cara 1. Optimizing Corporate value by improving selalu baru
meningkatkan prinsip keterbukaan, akuntabilitas, the principle of transparency, accountability, serta dengan
dapat dipercaya, bertanggung jawab dan adil trustable, responsible and fair that the Company menciptakan
agar Perseroan memiliki daya saing yang kuat. has strong competitiveness advantage. ruang untuk
2. Mendorong pengelolaan Perseroan secara
profesional, transparan dan efisien serta 2. Encouraging the management professionally,
inovasi dan
memberdayakan fungsi dan meningkatkan transparently and efficiently and empowering kreativitas.
kemandirian Perseroan. the function and improving independence of the
3. Mendorong agar Perseroan dalam membuat Company. The theme of
keputusan dan menjalankan tindakan senantiasa 3. Encouraging that the Company in making “Operational
dengan nilai moral yang tinggi dan kepatuhan decision and taking action by high moral value Excellence” is reflected
terhadap peraturan perundang-undangan yang and compliance towards the prevailing laws in the commitment
berlaku serta kesadaran akan adanya tanggung and regulation and awareness of the corporate and consistency
jawab sosial Perseroan terhadap pemangku social responsibility towards the stakeholders or of the Company to
kepentingan maupun kelestarian lingkungan di conservation of the environment in the vicinity of always improve the
sekitar Perseroan. the Company. quality of applying
Good Corporate
Penyempurnaan Struktur Tata Kelola Improved Structure of Good Governance, with the
Perusahaan Corporate Governance new spirit and creating
room for innovation
Penyempurnaan struktur Tata Kelola Perusahaan Improved structure of Corporate Governance is one and creativity.
merupakan salah satu cara untuk meningkatkan of the methods to improve the quality of applying
kualitas penerapan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance. During 2013, the
yang Baik. Selama tahun 2013, Perseroan telah Company has made revision on Code of Conduct
melakukan revisi Standar Perilaku agar sesuai that the same conforms to the current business
dengan perkembangan dunia usaha saat ini. world growth.

Penilaian Penerapan GCG Assessment of GCG Application
Perseroan telah berusaha untuk meningkatkan kinerja The Company has endeavored to improve its
Perseroan, patuh terhadap peraturan perundang- performance, observed the prevailing laws and
undangan yang berlaku dan budaya kerja. Perseroan regulation and corporate culture. The Company
terus menerus melakukan perubahan yang terlihat keeps on changing as seen in the improvement of
dalam peningkatan nilai penilaian penerapan GCG evaluation value of applying GCG from score 67.25
dari skor 67,25 pada tahun 2012 dengan predikat in 2012 with the predicate of “sufficiently good”
“cukup baik” meningkat menjadi skor 78,31 pada increased to score 78.31 of 2013 with the predicate
tahun 2013 dengan predikat “baik”. of “good”.
Pada tahun 2013, telah dilakukan penilaian penerapan In 2013, evaluation of application was made by
oleh tim independen yaitu Badan Pengawasan independent team namely Finance and Development
Keuangan dan Pembangunan (BPKP) atas penerapan Supervisory Board to apply GCG of the Company for
GCG Perseroan untuk Tahun Buku 2012 dan untuk 2012 Fiscal Year and for 2103 Fiscal Year, evaluation
Tahun Buku 2013 dilakukan penilaian sendiri oleh Tim was assessed by Internal Team, with the method
Internal, dengan metode dan prosedur berdasarkan and procedure based on the Decision of Secretary
atas Surat Keputusan Sekretaris Menteri Badan Minister of State-Owned Enterprises Number SK-
Usaha Milik Negara Nomor SK-16/S-MBU/2012 16/S-MBU/2012 dated June 6, 2012 concerning
tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator Penilaian dan Appraisal Indicator and Evaluation for Applying Good
Evaluasi Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance in State-Owned Enterprises
yang Baik Pada Badan Usaha Milik Negara dengan with 43 indicators and 153 parameter.
43 indikator dan 153 parameter.
Hasil Penilaian Penerapan GCG Tahun Buku 2012 dan 2013
Evaluation of Applying GCG for 2012 and 2013
Capaian
Tahun 2012/
Aspek Pengujian/Indikator/ EXAMINATION ASPECTS/INDICATOR/ Bobot/ ACHIEVEMENT Penjelasan/
Parameter PARAMETERS RANK IN 2012 DESCRIPTION
Skor/
%
SCORE
Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Commitment to the Implementation of Good
I 7,000 4,268 60,97 Cukup Baik/Sufficiently Good
Perusahaan yang Baik Secara Berkelanjutan Corporate Governance Ongoing Concern
II Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal Shareholders and GMS/Capital Owner 9,000 7,674 85,27 Sangat Baik/Very Good
III Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Board of Commissioners/Supervisory Board 35,000 27,947 79,85 Baik/Good
IV Direksi Board of Directors 35,000 21,485 61,39 Cukup Baik/Sufficiently Good
V Pengungkapan Informasi dan Transparansi Disclosure Information and Transparency 9,000 5,882 65,36 Cukup Baik/Sufficiently Good
VI Aspek Lainnya Other Aspects 0,000 0,000
Skor Keseluruhan Total Score 67,256 Cukup Baik/Sufficiently Good
Capaian
Tahun 2013/
Aspek Pengujian/Indikator/ EXAMINATION ASPECTS/INDICATOR/ Bobot/ ACHIEVEMENT Penjelasan/
Parameter PARAMETERS RANK IN 2013 DESCRIPTION
Skor/
%
SCORE
Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Commitment to the Implementation of Good
I 7,000 5,878 83,96 Baik/Good
Perusahaan yang Baik Secara Berkelanjutan Corporate Governance Ongoing Concern
II Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal Shareholders and GMS/Capital Owner 9,000 7,674 85,26 Sangat Baik/Very Good
III Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Board of Commissioners/Supervisory Board 35,000 29,772 85,06 Sangat Baik/Very Good
IV Direksi Board of Directors 35,000 27,846 79,56 Baik/Good
V Pengungkapan Informasi dan Transparansi Disclosure Information and Transparency 9,000 7,137 79,30 Baik/Good
VI Aspek Lainnya Other Aspects 0,000 0,000
Skor Keseluruhan Total Score 78,306 Baik/Good
Kemampuan yang tinggi dalam menerapkan prinsip- High ability in implementing GCG principles have
prinsip GCG telah diwujudkan oleh Perseroan been realized by the Company by forming the
diantaranya dengan dibentuknya fungsi pengelolaan management functions such as GCG function
GCG di bawah Unit Kepatuhan dan Manajemen under Compliance and Risk Management Unit
Risiko yang secara khusus menangani dan that particularly handle and monitor the efectivity
memantau efektivitas penerapan GCG di Perseroan. implementation of GCG in the Company. The
Perseroan secara berkesinambungan melakukan Company continuously carries out improvements in
langkah-langkah perbaikan baik dari sisi soft term of soft structure as well as the infrastructure
structure maupun dari sisi infrastruktur GCG dalam of GCG in order to improve the quality of GCG
rangka meningkatkan kualitas penerapan GCG. implementation.

Perseroan telah menerbitkan Buku Pedoman The Company has issued Book of Guidelines on
GCG yang mencakup sebagai berikut: Pedoman GCG including as follows: Guidelines on Good
Tata Kelola Perusahaan yang Baik, Board Manual, Corporate Governance, Board Manual, Corporate
Piagam Sekretaris Perusahaan, Pedoman Secretary Charter, Risk Management Guideline,
Manajemen Risiko, Piagam Komite Audit, Piagam Audit Committee Charter, Internal Audit Charter and
Satuan Pengawas Intern dan Pedoman Standar Code of Conduct.
Perilaku (Code of Conduct). Dalam
melaksanakan
Di samping pedoman di atas, Perseroan juga In addition to the said guidelines, the Company has
sudah memiliki beberapa pedoman sebagai tindak also have some guidelines as the follows-up from the
tugasnya, Dewan
lanjut dari penyempurnaan implementasi GCG di improvement of implementing GCG in the Company Komisaris harus
Perseroan yaitu: namely: mematuhi
Anggaran Dasar
1. Pedoman Whistle Blowing System (WBS) 1. Whistle Blowing System (WBS) Guideline Perseroan dan
2. Pedoman Gratifikasi 2. Gratification Guideline
Ketentuan
3. Pedoman Benturan Kepentingan 3. Conflict of Interest Guideline
peraturan
Dewan Komisaris Board of Commissioners perundang-
undangan yang
Dewan Komisaris bertanggung jawab penuh atas The Board of Commissioners are fully responsible berlaku serta wajib
pengawasan Perseroan. Dalam melaksanakan for the supervision of the Company. In carrying out melaksanakan
tugasnya, Dewan Komisaris harus mematuhi its duties, the Board of Commissioners shall comply
prinsip-prinsip
Anggaran Dasar Perseroan dan Ketentuan with the Articles of Association of the Company and
peraturan perundang-undangan yang berlaku serta the provisions of laws and regulations as well as
profesionalisme,
wajib melaksanakan prinsip-prinsip profesionalisme, carry out mandatory principles of professionalism, efisiensi,
efisiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas, efficiency, transparency, independence, transparansi,
pertanggungjawaban serta kewajaran. accountability, responsibility and fairness. kemandirian,
akuntabilitas,
Dalam rangka membantu meningkatkan efektivitas In order to help improve effectiveness of implementing
pertanggung-
pelaksanaan fungsi pengawasan yang dilakukan the functions of supervision conducted by the Board
oleh Dewan Komisaris, Dewan Komisaris dibantu of Commissioners, the latter is assisted by the Audit
jawaban serta
oleh Komite Audit dan Komite GCG. Pelaksanaan Committee and GCG Committee. Performance of kewajaran.
tugas masing-masing Komite tersebut telah tasks of each Committee has been contained in the
dituangkan Pedoman/Piagam Komite Audit dan Guidelines/Audit Committee Charter and Guidelines/
In carrying out its
Pedoman/Piagam Komite GCG. Committee Charter of GCG.
duties, the Board
of Commissioners
Tugas Dewan Komisaris Tasks of Board of Commissioners
shall comply with the
Articles of Association
Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan Board of Commissioners is in charge of supervising
of the Company and
terhadap kebijakan pengurusan, jalannya policy on the management, the operation of
the provisions of
pengurusan pada umumnya baik mengenai management in general either on the Company or
laws and regulations
Perseroan maupun usaha Perseroan yang business of the Company conducted by the Board of
as well as carry out
dilakukan oleh Direksi serta memberikan nasehat Directors and gives advice to the Board of Directors
mandatory principles
kepada Direksi termasuk pengawasan terhadap including supervision towards the implementation
of professionalism,
pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perseroan of Long-Term Plan of the Company, Action Plan
efficiency,
(RJPP), Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan and Budget (APB) of the Company and provisions
transparency,
(RKAP) serta ketentuan Anggaran Dasar dan on the Articles of Association and Resolution of
independence,
Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders and prevailing
accountability,
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, laws and regulation, for the purpose of Company
responsibility and
untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan and in accordance with the purposes and aims of
fairness.
maksud dan tujuan Perseroan. Dalam melaksanakan the Company. In carrying out the supervision, the
kegiatan pengawasan, Dewan Komisaris mewakili Board of Commissioners represents the purpose
kepentingan Pemegang Saham dan bertanggung of Shareholders and assume responsibility for the
jawab kepada RUPS. General Meeting of Shareholders.
Hubungan Tugas Komisaris dengan Relations of Task of Board of

Komite Audit Commissioners with Audit Committee
Komite Audit, yang dipimpin oleh Komisaris Audit Committee, chaired by Independent
Independen, bertugas membantu Dewan Komisaris Commissioner, is in charge of helping the Board of

dalam melakukan fungsi pengawasan atas kinerja Commissioners conduct function of supervision for
Perseroan. Hal tersebut terutama berkaitan dengan the performance of the Company. The matter chiefly
review Sistem Pengendalian Intern Perseroan, relates to the review of Internal Control System
memastikan kualitas laporan keuangan, dan of the Company, ensures the quality of financial
meningkatkan efektivitas fungsi audit. Laporan statement, and improves the effectiveness of audit
keuangan merupakan produk dari manajemen function. The financial statement is a product of
yang kemudian diverifikasi oleh eksternal auditor. the management which is then verified by external
Dalam pola hubungan tersebut, dapat dikatakan auditor. In the pattern of relations, it may be said
bahwa komite audit berfungsi sebagai jembatan that audit committee functions as connecting bridge
penghubung antara Perseroan dengan auditor between the Company and external auditor. Audit
RUPS merupakan eksternal. Komite Audit juga aktif menanggapi Committee actively respond to the policies of the
kebijakan-kebijakan Direksi dan berpartisipasi aktif Board of Directors and actively participate in givin
Organ Perseroan
memberikan masukan dan tanggapan pada setiap input and response to each discussion, the meeting
yang mempunyai diskusi, rapat dan pertemuan Dewan Komisaris. of Board of Commissioners.
wewenang yang
tidak diberikan Hubungan Tugas Komisaris dengan Relations of Tasks of Board of
kepada Direksi Komite GCG Commissioners with GCG Committee
atau Dewan
Komite GCG, yang dipimpin oleh Komisaris GCG Committee, chaired by Independent
Komisaris
Independen bertugas membantu Dewan Komisaris Commissioner is in charge of helping the Board of
dalam batas dalam memberikan pendapat profesional dan Commissioners give professional and independent
yang ditentukan independen terhadap hal-hal yang berhubungan opinions towards the matters relating to GCG,
dalam Undang- dengan GCG, termasuk di dalamnya hal-hal yang including any matters relating to the Nomination
Undang Nomor berhubungan dengan Nominasi dan Remunerasi and Remuneration and Business Development, to
40 Tahun 2007 serta Pengembangan Usaha, melakukan review compliance level of the Company towards
penelaahan tingkat kepatuhan Perseroan terhadap the laws and regulation relating to GCG, and
tentang Perseroan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang actively participate in giving input and response
Terbatas dan/atau berkaitan dengan GCG, serta berpartisipasi aktif to any discussion, and meeting of the Board of
Anggaran Dasar untuk memberikan masukan dan tanggapan Commissioners. The task of GCG Committee
Perseroan. pada setiap diskusi, rapat, dan pertemuan Dewan is interrelated to the analysis towards risks
Komisaris. Tugas Komite GCG juga erat kaitannya encountered by the Company, and also compliance
dengan penelaahan terhadap risiko yang dihadapi to the regulation.
General Meeting of
Perseroan, dan juga ketaatan terhadap peraturan.
Shareholders is Organ
of the Company
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders
having authority
which is not granted
RUPS merupakan Organ Perseroan yang General Meeting of Shareholders is Organ of the
to the Board of
mempunyai wewenang yang tidak diberikan Company having authority which is not granted to
Directors or Board of
kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas the Board of Directors or Board of Commissioners
Commissioners in the
yang ditentukan dalam Undang-Undang Nomor in the limited as provided in Law Number 40 of
limited as provided
40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan/ 2007 concerning Limited Liability Company and/
in Law Number 40
atau Anggaran Dasar Perseroan. RUPS terdiri atas or Company’s Articles of Association. General
of 2007 concerning
RUPS tahunan dan RUPS lainnya. RUPS tahunan Meeting of Shareholders consists of annual General
Limited Liability
wajib diadakan dalam jangka waktu paling lambat Meeting of Shareholders and other General
Company and/or
6 (enam) bulan setelah Tahun Buku berakhir. RUPS Meeting of Shareholders. Annual General Meeting
Company’s Articles of
lainnya dapat diadakan setiap waktu berdasarkan of Shareholders must be held not later than 6 (six)
Association.
kebutuhan untuk kepentingan Perseroan. months after the termination of the Fiscal Year. Other
General Meeting of Shareholders may be made at any
time based on the need for the purpose of Company.
Dalam forum RUPS, pemegang saham berhak In the forum of General Meeting of Shareholders, the
memperoleh keterangan yang berkaitan dengan shareholders shall be entitled to obtain statement
Perseroan dari Direksi dan/atau Dewan Komisaris, relating to the Company from the Board of Directors
sepanjang berhubungan dengan mata acara and/or Board of Commissioners, as long as it relates
rapat dan tidak bertentangan dengan kepentingan to the agenda of meeting and fails to conflict to the
Perseroan. purpose of the Company.

Remunerasi Dewan Komisaris Remuneration of Board of Commissioners
Sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN Nomor In accordance with the Regulation of Minister of SOE
PER-07/MBU/2010 tentang Pedoman Penetapan Number PER-07/MBU/2010 concerning Guidelines
Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan on Determination of Income of the Board of Directors,
Pengawas BUMN sebagaimana telah diubah Board of Commissioners and Supervisory Board of Rapat Dewan
dengan Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-04/ SOE as already amended by virtue of Regulation of Komisaris
MBU/2013 bahwa Komisaris Utama mendapatkan Minister of SOE Number: PER-04/MBU/2013 that the dapat diadakan
Gaji/Honorarium sebesar 40% dari Gaji/Honorarium President Commissioner earned Salary/Honorarium sekurang-
Direktur Utama dan Anggota Komisaris mendapatkan of 40% from the Salary/Honorarium of President
mendapatkan Gaji/Honorarium sebesar 36% dari Director and Members of Board of Commissioners
kurangnya
Gaji/Honorarium Direktur Utama serta masing- dari Salary/Honorarium of President Director and setiap bulan
masing Komisaris mendapatkan Tunjangan dan Members of Board of Commissioners earned sekali atau setiap
Fasilitas lainnya. the same in the number of 36% from the Salary/ waktu bilamana
Honorarium of President Director and each Board of dianggap perlu
Commissioners to get Allowance and other Facilities. oleh Komisaris
Berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris Nomor: Based on the Decision of Board of Commissioners
Utama atau oleh
KEP-06/KOM-KF/IV/2013 tanggal 25 April 2013, Number: KEP-06/KOM-KF/IV/2013 dated April 25, 1/3 dari jumlah
Gaji/Honorarium yang diterima setiap bulan oleh 2013, the Salary/Honorarium got monthly by the anggota Dewan
Komisaris Utama adalah sebesar Rp28.000.000,00 President Commissioner was Rp28.000.000,00 Komisaris atau
dan Komisaris adalah sebesar Rp25.200.000,00 and Board of Commissioners Rp25.200.000,00 and atas permintaan
serta masing-masing mendapatkan Tunjangan dan each of them got Allowance and other Facilities. tertulis dari Rapat
Fasilitas lainnya.
Direksi atau
atas permintaan
Daftar Hadir Rapat Dewan Komisaris Tahun 2013
Attendance List of Meeting of Board of Commissioners of 2013
sedikitnya 1/10
bagian dari
Nama Kehadiran
No. Jabatan Title seluruh jumlah
Name Attendance
saham dengan hak
1 Januari 2013–10 April 2013
suara yang sah.
1 Ratna Rosita Komisaris Utama President Commissioner 6/6
2 Upik Rosalina Wasrin Komisaris Commissioner 3/6
3 Wahono Sumaryono Komisaris Commissioner 6/6 The Board of
4 Effendi Rangkuti Komisaris Independen Independent Commissioner 6/6
Commissioners
5 Darmansyah Komisaris Independen Independent Commissioner 6/6
Meeting is held at
10 April 2013–31 Desember 2013
least every month
1 Supriyantoro Komisaris Utama President Commissioner 8/11
2 Dewi Fortuna Anwar Komisaris Commissioner 8/11
or at any time as
3 Wahono Sumaryono Komisaris Commissioner 10/11 deemed necessary
4 Farid Wadjdi Husain Komisaris Independen Independent Commissioner 8/11 by the President
5 Basuki Ranto Komisaris Independen Independent Commissioner 11/11 Commissioner or
by 1/3 of the total
Catatan: Dalam rangka pelaksanaan GCG, Komisaris yang berhalangan hadir dalam rapat karena melaksanakan tugas penting lain yang bersamaan waktunya
diwakili oleh Komisaris lainnya yang mendapat pelimpahan wewenang tugas serta memiliki suara yang sah.
number of members
Notes: In the implementation of GCG, the Board of Commissioners who is absent due to other important tasks, then at the same time, it may be represented by of the Board of
other Board of Commissioners who has been authorized the delegation of duty and has valid voting.
Commissioners or
upon a written request
Rapat Dewan Komisaris Board of Commissioners Meeting from the Board of
Directors Meeting or
Rapat Dewan Komisaris dapat diadakan sekurang- The Board of Commissioners Meeting is held at least upon a request of 1/10
kurangnya setiap bulan sekali atau setiap waktu every month or at any time as deemed necessary by of the total number of
bilamana dianggap perlu oleh Komisaris Utama the President Commissioner or by 1/3 of the total shares with a lawful
atau oleh 1/3 dari jumlah anggota Dewan Komisaris number of members of the Board of Commissioners right to vote.
atau atas permintaan tertulis dari Rapat Direksi or upon a written request from the Board of
atau atas permintaan sedikitnya 1/10 bagian dari Directors Meeting or upon a request of 1/10 of the
seluruh jumlah saham dengan hak suara yang sah. total number of shares with a lawful right to vote. In
Sepanjang tahun 2013, Dewan Komisaris telah 2013, the Board of Commissioners held 17 Board of
melaksanakan Rapat Dewan Komisaris sebanyak Commissioners Meetings.
17 kali.

Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi Board of Commissioners and Board of

Directors Meeting
Rapat Dewan Dewan Komisaris setiap saat dapat melakukan rapat The Board of Commissioners may hold at any time a
gabungan dengan Direksi dengan agenda utama joint meeting with the Board of Directors with the main
Komisaris–Direksi
adalah pembahasan kinerja Perseroan atau hal agenda of discussing the Company’s performance
adalah rapat yang lain yang diperlukan sehubungan dengan rencana- or other matters required in association with activity
diselenggarakan rencana kegiatan yang memerlukan persetujuan plans which require the Board of Commissioners’
oleh Dewan Dewan Komisaris. approval.
Komisaris dan
Direksi, sekurang- Rapat Dewan Komisaris–Direksi adalah rapat The Board of Commissioners–Board of Directors
yang diselenggarakan oleh Dewan Komisaris dan Meeting refers to a meeting held by the Board of
kurangnya setiap
Direksi, sekurang-kurangnya setiap sebulan sekali Commissioners and the Board of Directors, at least
sebulan sekali atau bilamana dianggap perlu. Rapat tersebut once in a month or as deemed necessary. The
atau bilamana diselenggarakan sebagai bentuk koordinasi dalam meeting is held as a form of coordination to discuss
dianggap perlu. rangka membahas laporan-laporan periodik Direksi the Board of Directors’ periodical reports and to
dan memberikan tanggapan, catatan dan nasehat provide responses, notes and advices stipulated in
The Board of yang dituangkan dalam Risalah Rapat. the Minutes of Meeting.
Commissioners–Board
of Directors Meeting Risalah rapat ditandatangani oleh seluruh Dewan Minutes of meeting is signed by all Commissioners
refers to a meeting Komisaris dan Direksi yang hadir dalam rapat dan and Directors present in the meeting and distributed
held by the Board of didistribusikan kepada seluruh Dewan Komisaris dan to all members of the Board of Commissioners and of
Commissioners and Direksi. Rapat Dewan Komisaris dan Direksi dapat the Board of Directors. The Board of Commissioners
the Board of Directors, juga terselenggara atas inisiatif Direksi, bilamana and Board of Directors Meeting may also be held
at least once in a Direksi menganggap ada hal-hal yang perlu segera at the Board of Directors’ initiative, if the Directors
month or as deemed mendapatkan tanggapan atau pun persetujuan deem there are some matters which need to receive
necessary. Dewan Komisaris. Sepanjang tahun 2013, Rapat immediate response or approval from the Board
Gabungan telah dilaksanakan sebanyak 13 kali. of Commissioners 13 Joint Meetings were held in
2013.
Daftar Hadir Rapat Dewan Komisaris & Direksi Tahun 2013

Attendance List of Meeting of Board of Commissioners & Board of Directors of 2013
Nama Kehadiran
No. Jabatan Title
Name Attendance
1 Januari 2013–10 April 2013
1 Ratna Rosita Komisaris Utama President Commissioner 4/4
2 Upik Rosalina Wasrin Komisaris Commissioner 3/4
3 Wahono Sumaryono Komisaris Commissioner 4/4
4 Effendi Rangkuti Komisaris Independen Independent Commissioner 4/4
5 Darmansyah Komisaris Independen Independent Commissioner 4/4
10 April 2013–31 Desember 2013
1 Supriyantoro Komisaris Utama President Commissioner 9/9
2 Dewi Fortuna Anwar Komisaris Commissioner 9/9
3 Wahono Sumaryono Komisaris Commissioner 9/9
4 Farid Wadjdi Husain Komisaris Independen Independent Commissioner 6/9
5 Basuki Ranto Komisaris Independen Independent Commissioner 9/9
1 Rusdi Rosman Direktur Utama President Director 12/13

2 Arief Budiman Direktur Keuangan Finance Director 11/13
3 Jisman Siagian Direktur Operasi & Supply Chain Operational & Supply Chain Director 10/13
4 M. Wahyuli Syafari Direktur Riset & Pengembangan Bisnis Research & Business Development Director 12/13
5 Pujianto Direktur Umum & Human Capital General Affair & Human Capital Director 13/13

Direksi Board Of Directors
Direksi bertanggung jawab sepenuhnya atas The Board of Directors is fully responsible for the
pengurusan Perseroan sesuai kepentingan dan management of the Company in accordance with the
tujuan Perseroan, serta mewakili Perseroan di Company’s interest and objective, and represents
dalam dan di luar pengadilan. Pengangkatan dan the Company before and out of court. Appointment
pemberhentian Direksi merupakan wewenang and termination of the Board of Directors is under
RUPS sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar General Meeting of Shareholders’ authority as
Perseroan. governed in the Company’s Articles of Association.
Tugas dan Wewenang Direksi Tasks and Authorities of the Board of

Directors
Direksi bertanggung jawab penuh dalam The Board of Directors is fully responsible for
melaksanakan tugasnya untuk kepentingan performing its tasks for the Company’s interest in
Perseroan dalam mencapai maksud dan tujuannya. achieving its purpose and objective. Every member
Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan of the Board of Directors shall perform his (her) tasks
penuh tanggung jawab menjalankan tugasnya dengan in good faith and full of responsibility in observance
mengindahkan peraturan perundang-undangan yang of the applicable law and regulation and the Direksi
berlaku dan Anggaran Dasar Perseroan. Company’s Articles of Association. bertanggung
jawab penuh
Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Perseroan In accordance with the Decision of Board of Directors
Nomor KEP.40/HUK/IX/2013 tanggal 13 September of the Company Number KEP.40/HUK/IX/2013 dalam
2013 tentang Ruang Lingkup Tanggung Jawab dated September 13, 2013 concerning the Scope melaksanakan
Direksi Perseroan, Direksi Perseroan memiliki tugas of Responsibility of Board of Directors, the Board of tugasnya untuk
dan tanggung jawab sesuai dengan fungsi dan Directors has duty and responsibility in accordance kepentingan
kewenangan masing-masing Direksi sebagai berikut: with function and authority of the respective Board of Perseroan dalam
Directors as follows:
mencapai maksud
A. Direktur Utama A. President Director dan tujuannya.
1. Bertanggung jawab mengendalikan 1. To assume responsibility to control operation
operasional Perseroan secara umum untuk of the Company in general to ensure the The Board of Directors
memastikan tercapainya tujuan Perseroan achievement of the Company in accordance is fully responsible for
sesuai dengan prinsip-prinsip Good Corporate with the principles of Good Corporate performing its tasks
Governance; Governance; for the Company’s
2. Bertanggung jawab dalam koordinasi anggota 2. To assume responsibility to coordinate with interest in achieving
Direksi sehubungan dengan pengurusan the members of Board of Directors in relation its purpose and
Perseroan; to the management of Company; objective.
3. Bertanggung jawab dalam kordinasi dan 3. To assume responsibility in coordination and
sinergi antar rantai bisnis Perseroan dan synergy inter-business chain of the Company
memantau jalannya operasi anak perusahaan; and monitor the operation of subsidiary;
4. Memantau jalannya pengawasan oleh Satuan 4. To monitor the operation of supervision
Pengawas Internal, Manajemen Risiko dan by Internal Control, Risk Management and
Kepatuhan; Compliance;
5. Merancang strategi korporasi sesuai dengan 5. To design corporate strategy with the vision
visi dan misi Perseroan untuk meningkatkan and mission of the Company to improve
kinerja dan nilai Perseroan; performance and Corporate value;
6. Mengarahkan dan mengendalikan operasi 6. To direct and control the operation of
Perseroan sejalan dengan rencana dan Company in line with the existing plan and
kebijakan yang ada untuk mencapai tujuan policy to attain the aims of growth and profit;
pertumbuhan dan profit;
7. Menetapkan kebijakan di dalam kerangka 7. To stipulate policy in the framework of
penguatan pondasi bisnis organisasi intensifying organization business foundation
Perseroan; of the Company;
8. Menetapkan program Good Corporate 8. To stipulate program of Good Corporate
Governance; Governance;
9. Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang 9. To hold General Meeting of Shareholders;
Saham;
10. Terlaksananya realisasi investasi untuk 10. To implement the realization of investment for
kelangsungan operasional Perseroan; the continuity of Company’s operation;

11. Menyarankan dan menetapkan target yang 11. To suggest and determine target as contained
dituangkan ke dalam RKAP dan RJPP; in APB and LTP;
12. Melakukan pembinaan, pengendalian, dan 12. To conduct development, control, and
pengembangan Human Capital Perseroan di development of Human Capital of the
Direktorat Utama; Company at Main Directorate;
B. Direktur Keuangan B. Finance Director

1. Memimpin, mengurus dan mengendalikan 1. To lead, manage and control operation
operasional Direktorat Keuangan untuk of the Finance Directorate to ensure the
memastikan tercapainya tujuan Perseroan achievement of aims of the Company in
sesuai dengan prinsip-prinsip Good Corporate accordance with the principles of Good
Governance; Corporate Governance;
2. Mewujudkan perolehan target, omset dan 2. To materialize the acquirement of target,
profit SBU Kimia; income and profit of SBU of Chemical;
3. Bertanggung jawab terhadap tersedianya 3. To assume responsibility to the availability of
tercapainya laporan keuangan sesuai dengan achieving financial statement with the given
peraturan yang telah ditetapkan; regulation;
4. Bertanggung jawab sepenuhnya atas 4. To assume full responsibility for the
kebenaran dan ketepatan penyajian laporan authenticity and punctuality of presenting
keuangan Perseroan; financial statement of the Company;
5. Bertanggung jawab terhadap cash flow 5. To assume responsibility for cash flow of the
Perseroan; Company;
6. Bertanggung jawab terhadap pengendalian 6. To assume responsibility for the control of
keuangan yang efisien dan efektif sesuai efficient and effective finance as planned;
dengan rencana;
7. Tersusunnya RKAP Tahunan, Laporan 7. To prepare Annual APB, Annual Statement of
Tahunan Perseroan dan RJPP; the Company and LTP;
8. Melakukan analisa atas perkembangan 8. To analyze for the growth of economy
ekonomi termasuk pasar uang dan pasar including money market and capital market;
modal;
9. Bertanggung jawab terhadap terpenuhinya 9. To assume responsibility for the obligations of
kewajiban-kewajiban Perseroan sesuai the Company as scheduled and fulfillment of
dengan jadwal dan terpenuhinya realisasi realizing the investment and operation at each
investasi serta operasional di setiap direktorat directorate and working unit;
dan unit kerja;
Direktorat Keuangan; Company at Finance Directorate;
11. Melakukan pengendalian biaya-biaya bunga 11. To control interest costs and risks towards
dan risiko-risiko terhadap kurs. the exchange rate.
12. Bertanggung jawab terhadap sistem IT dan 12. Shall assume responsibility for the IT system
implementasi sistem IT. and implementation of IT system.
C. Direktur Riset & Pengembangan Bisnis C. Research & Business Development Director
operasional Direktorat Riset & Pengembangan of Research & Business Developmnet
Bisnis untuk memastikan tercapainya tujuan Directorate to ensure the achievement of
Perseroan sesuai dengan prinsip-prinsip aims of the Company in accordance with the
Good Corporate Governance; principles of Good Corporate Governance;
2. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan 2. To assume responsibility for the
riset produk-produk baru dan realisasi produk implementation of new product research and
baru yang direncanakan; realization of the products as planned;
3. Bertanggung jawab terhadap tercapainya 3. To assume responsibility to achieve the
target-target pemasaran sesuai dengan marketing targets as determined;
target yang telah ditetapkan;
4. Bertanggung jawab terhadap pengendalian 4. To assume responsibility for the control of
biaya kegiatan pemasaran yang efisien dan cost of the efficient and effective marketing
efektif sesuai dengan rencana; activity as planned;
5. Menyusun strategi dan rencana pemasaran, 5. To prepare strategy and plan on marketing,
termasuk RKAP Tahunan dan RJPP; including Annual APB and LTP;

6. Melakukan analisa atas perkembangan pasar 6. To analyze market growth of the product market
produk Perseroan dan pasar farmasi; of the Company and pharmaceutical market;
7. Menyiapkan usulan pengembangan produk, 7. To prepare proposal of the development of
riset dan bisnis baru Perseroan; product, research and new business of the
Company;
8. Mewujudkan target perolehan nomor 8. To materialize the target of acquiring
registrasi atau ijin edar produk yang telah registration number or product circulation
direncanakan; permit as planned;
Direktorat Riset & Pengembangan Bisnis; Company at Research & Business
Development Directorate;
D. Direktur Operasi & Supply Chain D. Operation & Supply Chain Director
operasional Direktorat Operasi & Supply of Operation & Supply Chain Directorate
Chain untuk memastikan tercapainya tujuan to ensure the achievement of aims of the
Perseroan sesuai dengan prinsip-prinsip Company in accordance with the principles of
Good Corporate Governance; Good Corporate Governance;
2. Mengkoordinir seluruh kegiatan pabrik- 2. To coordinate all activities of the plants owned
pabrik/plant-plant yang dimiliki Perseroan, by the Company, monitor the achievement of
memantau pencapaian target-target dan targets and produced medicine quality;
kualitas obat yang diproduksi;
3. Bertanggung jawab tentang pengembangan 3. To assume responsibility concerning the
aset-aset produksi dan pengembangan development and production assets and
teknologinya; technology development;
4. Bertanggung jawab tercapainya hasil produksi 4. To assume responsibility to achieve the
sesuai dengan target yang telah ditetapkan; products as targeted;
5. Menjamin pengendalian biaya kegiatan 5. To guarantee control for the cost of efficient
produksi yang efisien dan efektif sesuai and effective production activities as planned;
dengan rencana yang telah ditetapkan;
6. Menyusun strategi dan rencana produksi 6. To prepare strategy and plan on production
termasuk RKAP Tahunan dan RJPP; including Annual APB and LTP;
Direktorat Operasi & Supply Chain; Company at Operation & Supply Chain
Directorate;
8. Menjamin tersedianya bahan baku dan bahan 8. To guarantee the availability of raw materials
kemasan yang efisien dan efektif; and efficient and effective packaging materials;
E. Direktur Umum & Human Capital E. General Affair & Human Capital Director
1. Memimpin, mengurus dan mengendalikan 1. To lead, manage and control operation of
operasional Direktorat Umum & Human General Affairs & Human Capital Directorate
Capital untuk memastikan tercapainya tujuan to ensure the achievement of the aims of the
Perseroan sesuai dengan prinsip-prinsip Company in accordance with the principles of
Good Corporate Governance; Good Corporate Governance;
2. Menetapkan rencana pengembangan Human 2. To determine development plan on Human
Capital dan pelaksanaanya untuk memperoleh Capital and its implementation to obtain
Human Capital yang memiliki kompetensi dan Human Capital having competency and high
komitmen tinggi; commitment;
3. Bertanggung jawab sepenuhnya tentang 3. To assume full responsibility concerning the
pemanfaatan aset Perseroan secara optimal; optimum use of the Company’s assets;
4. Bertanggung jawab tentang pengelolaan, 4. To assume responsibility concerning
pembelian, dan pelepasan aset Perseroan; management, purchase, and release of the
5. Menyusun strategi, rencana bidang Umum Company’s assets;
& Human Capital dalam RKAP Tahunan dan 5. To prepare strategy, plan on General Affairs &
RJPP; Human Capital in Annual APB and LTP;
6. Mewujudkan terciptanya kualitas kehidupan 6. To materialize the quality of conducive work
kerja yang kondusif, tertib dan disiplin; atmosphere, order and discipline;
7. Mewujudkan terjalinnya hubungan industrial 7. To materialize harmonious industrial relations

yang harmonis dengan karyawan, serikat with the employees, labor union and the
pekerja dan instansi yang terkait; related institution;
8. Melakukan pembinaan, pengendalian, 8. To carry out development, control,
pengembangan Human Capital dan Aset development of Human Capital and
Perseroan; Company’s Assets;
9. Melakukan pembinaan, pengendalian, dan 9. To carry out development, control, and
pengembangan Human Capital Perseroan di development of Human Capital at General
Direktorat Umum & Human Capital. Affairs & Human Capital Directorate.
10. Bertanggung jawab sepenuhnya tentang 10. To assume full responsibility concerning
pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina optimum Partnership Program and
Lingkungan (PKBL) secara optimal; Environmental Development;
Remunerasi Direksi Remuneration of Board of Directors
Sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN Nomor Pursuant to Regulation of Minister of SOE Number
PER-07/MBU/2010 tentang Pedoman Penetapan PER-07/MBU/2010 concerning Guidelines on
Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Determination of Remuneration of the Board of
Pengawas Badan Usaha Milik Negara sebagaimana Directors, Board of Commissioners and Supervisory
telah diubah dengan Peraturan Menteri BUMN Board of State-Owned Enterprises as already
Nomor: PER-04/MBU/2013 tentang Perubahan amended by virtue of Regulation of Minister Number:
Atas Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik PER-04/MBU/2013 concerning Amendment to
Negara Nomor Per-07/MBU/2010 Tentang Pedoman the Regulation of State Minister of State-Owned
Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris Enterprises Number Per-07/MBU/2010 concerning
dan Dewas Pengawas Badan Usaha Milik Negara Guidelines on Determination of the Remuneration
serta berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris of Board of Directors, Board of Commissioners
Nomor: KEP-06/KOM-KF/IV/2013 tanggal 25 April and Supervisory Board of State-Owned Enterprises
2013, Gaji/Honorarium yang diterima setiap bulan and based on Decision of Board of Commissioners
oleh Direktur Utama sebesar Rp70.000.000,00 dan Number: KEP-06/KOM-KF/IV/2013 dated April
Direktur sebesar Rp63.000.000,00 serta masing- 25, 2013, Salary/Honorarium gained monthly by
masing mendapatkan Tunjangan dan Fasilitas President Director in the amount Rp70,000,000.00
lainnya. and Board of Directors Rp63,000,000.00 each of
them got Allowance and other Facilities.
Penetapan dan besarnya remunerasi Dewan The determination and amount of remuneration of
Komisaris dan Direksi dihitung dan ditetapkan Board of Commissioners and Board of Directors
dalam rapat dengan Dewan Komisaris, dengan shall be calculated and stipulated in the meeting with
mengikuti ketentuan berdasarkan Peraturan Menteri the Board of Commissioners, with due observance
Negara BUMN Nomor PER-07/MBU/2010 tentang to the Regulation of State Minister of SOE Number
Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan PER-07/MBU/2010 concerning Guidelines on the
Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Determination on Remuneration of Board of Directors,
Negara sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Board of Commissioners and Supervisory Board of
Menteri BUMN Nomor: PER-04/MBU/2013 tentang State-Owned Enterprises as already amended by
Perubahan Atas Peraturan Menteri Negara Badan virtue of Regulation of State Minister SOE Number:
Usaha Milik Negara Nomor Per-07/MBU/2010 PER-04/MBU/2013 concerning Amendment to
Tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Regulation of State Regulation of State-Owned
Dewan Komisaris dan Dewas Pengawas Badan Enterprises Number Per-07/MBU/2010 Concerning
Usaha Milik Negara, yang memasukkan faktor-faktor Guidelines on Determination on Remuneration of
Indeks Pendapatan, Indeks Total Aktiva, Faktor Board of Directors, Board of Commissioners and
Penyesuaian Industri, Faktor Penyesuaian Inflasi dan Supervisory Board of State-Owned Enterprises,
Faktor Jabatan serta kemampuan Perseroan. including factors of Income Index, Total Asset Index,
Factors of Industry Adjustment, Inflation Adjustment
and Position and capability of the Company.

Rapat Direksi Board of Directors Meeting
Rapat Direksi dapat diadakan setiap waktu bilamana The Board of Directors meeting can be held anytime
dipandang perlu atas permintaan Direktur Utama as deemed necessary upon request of the President
atau atas usul dari sekurang-kurangnya lebih dari Director or based on a proposal from at least more
1/3 dari jumlah anggota Direksi atau atas permintaan than 1/3 of the total number of members of the
Dewan Komisaris dengan menyebutkan hal-hal yang Board of Directors or upon request of the Board
akan dibicarakan. of Commissioners by mentioning matters to be
discussed.
Rapat Direksi
Rapat Direksi adalah rapat rutin yang dilaksanakan The Board of Directors Meeting is a routine meeting dapat diadakan
oleh Direksi dengan agenda yang telah ditetapkan held by the Board of Directors with the previously setiap waktu
sebelumnya. Panggilan rapat dilakukan melalui specified agenda. Summons for the meeting is bilamana
undangan tertulis yang dilengkapi dengan data made through a written invitation complete with dipandang perlu
sebagai materi rapat. Agenda rapat dapat diusulkan data on the meeting agenda. The meeting agenda
oleh masing-masing Direksi dan disampaikan can be proposed by each Director and submitted
atas permintaan
kepada Sekretaris Perusahaan yang akan bertindak to the Corporate Secretary who will act as note Direktur Utama
selaku notulis. Pengambilan keputusan rapat maker. Meeting’s resolution is adopted through a atau atas usul
dilakukan setelah melalui suatu pembahasan yang discussion to disclose opinions of each Director to dari sekurang-
dimaksudkan untuk mengungkap pendapat masing- make the best decision. kurangnya lebih
masing Direksi agar dapat diambil keputusan terbaik. dari 1/3 dari
Setiap kali rapat, dibuat daftar hadir yang An attendance list signed by all attendees is made
jumlah anggota
ditandatangani oleh semua yang hadir serta notulen in each meeting and minutes of meeting is made by Direksi atau atas
rapat yang dibuat oleh Sekretaris Perusahaan. the Corporate Secretary. The minutes of meeting permintaan Dewan
Notulen rapat yang telah ditandatangani oleh Direksi already signed by the Directors is distributed to all Komisaris dengan
yang hadir dalam rapat, didistribusikan kepada members of the Board of Directors and if necessary menyebutkan
seluruh Direksi dan bila perlu kepada Unit Kerja yang to the work units related to the meeting’s resolutions. hal-hal yang akan
terkait dengan keputusan rapat. Sepanjang tahun During 2013, the Board of Directors held 58 Board
2013, Direksi telah melaksanakan Rapat Direksi of Directors Meetings.
dibicarakan.
sebanyak 58 kali.
The Board of Directors
Daftar Hadir Rapat Direksi Tahun 2013 meeting can be
List Attendance of The Board of Directors Meetings in 2013 held anytime as
Nama Kehadiran deemed necessary
Jabatan Title upon request of the
Name Attendance
President Director or
Rusdi Rosman Direktur Utama President Director 55/58
based on a proposal
Arief Budiman Direktur Keuangan Finance Director 52/58
Jisman Siagian Direktur Operasi & Supply Chain Operational & Supply Chain Director 52/58
from at least more
M. Wahyuli Syafari Direktur Riset & Pengembangan Bisnis Research & Business Development Director 51/58
than 1/3 of the total
Pujianto Direktur Umum & Human Capital General Affair & Human Capital Director 54/58 number of members
of the Board of
Daftar Risalah Rapat Direksi Tahun 2013 Directors or upon
List Topics of The Board of Directors Meetings In 2013 request of the Board
of Commissioners by
Pokok Bahasan Subject mentioning matters to
be discussed.
Pengembangan Bisnis Perseroan Company Business Development
Optimalisasi Aset Perseroan Optimized Company’s Assets v
Penyempurnaan Proses Bisnis Perseroan Improvement in Company Business Process
Laporan Keuangan Audited Tahun Buku 2012 Audited Financial Statement of 2012 Fiscal Year
Restrukturisasi Organisasi Perseroan Restructured Company Organization
Renumerasi Karyawan Perseroan Remuneration of Company’s Employee
Grand Design Manufaktur Grand Design of Manufacture
Penyusunan RJPP 2014-2018 Preparation of LTP 2014 – 2018
Penyusunan RKAP 2014 Preparation of APB 2014
Penyusunan Strategi Pemasaran Perseroan Preparation of Company Marketing Strategy
Pengembangan SDM Perseroan Human Resource Development of Company
Integrasi Sistem IT Perseroan IT System Integration of Company
Corporate Action Perseroan Corporate Action
Penetapan Road Map Perseroan 2014-2018 Determination of Road Map of the Company 2014 – 2018

Pelatihan dan Seminar Training and Seminars
Sepanjang tahun 2013, jajaran Dewan Komisaris During 2013, the line of the Board of Commissioners
dan Direksi telah mengikuti sejumlah seminar and of the Board of Directors have attended a
dan pelatihan demi menambah wawasan dan number of seminars and training to enhance their
mengembangkan keahliannya. Berikut adalah mindsets and develop their expertise. Below are the
kegiatan yang diikuti Dewan Komisaris dan Direksi activities attened by the Board of Commissioners
dalam rangka pengembangan diri sepanjang tahun and Board of Directors for development during 2013.
2013.
Daftar Pelatihan & Seminar Dewan Komisaris & Direksi Tahun 2013
List of Board of Commissioners & Directors Trainning & Seminar in 2013
Lama
Jumlah
Nama Pelatihan Keterangan
Peserta
(Jam)
No.
Periode of
Total
Name Trainning Description
Participant
(Hour)
Diskusi Panel Kiat Sukses Menyusun Dewan
Public
1 Laporan Tahunan yang Komprehensif, 2 16 Komisaris
Trainning
Memenuhi Aspek Kepatuhan. Perseroan
Seminar Fundamentil Akuntansi & Rasio Dewan
Public
2 Keuangan Bagi Direksi & Dewan Komisaris 1 8 Komisaris
Trainning
serta anak perusahaan BUMN/BUMD Perseroan
Dewan
Workshop Leadership Program For BOD/ Public
Perseroan 3
BOC and Senior Executive
2 16 Komisaris
Trainning
Perseroan
merupakan
Badan Usaha
Milik Negara Pemegang Saham Perseroan Shareholder of Company
dengan komposisi Perseroan merupakan Badan Usaha Milik Negara The Company constitutes State-Owned Enterprises
Pemegang Saham dengan komposisi Pemegang Saham Mayoritas with the compositions of Majority Shareholders
Mayoritas adalah adalah Pemerintah RI dengan kepemilikan saham namely Government of the Republic of Indonesia
Pemerintah sebesar 90,025% sedangkan publik sebesar with share ownership of 90.025%, meanwhile public
RI dengan 9,809% dan Manajemen serta karyawan Perseroan in the number of 9.809% and Management and
sebesar 0,166%. employee of the Company in the number of 0.166%.
kepemilikan
saham sebesar Perseroan tidak memiliki hubungan afiliasi: The Company has no affiliate relation:
90,025% a. Antara anggota Direksi dengan anggota Direksi a. Between the members of Board of Directors and
sedangkan publik lainnya. other members of Board of Directors.
sebesar 9,809% b. Antara anggota Direksi dengan anggota Dewan b. Between the members of Board of Directors and
dan Manajemen Komisaris. members of Board of Commissioners.
c. Antara anggota Direksi dengan Pemegang c. Between the members of Board of Directors and
serta karyawan
Saham Utama dan/atau Pengendali. Main and/or Majority Shareholders.
Perseroan sebesar d. Antara anggota Dewan Komisaris dengan d. Between the members of Board of Commissioners
0,166%. anggota Dewan Komisaris lainnya. and other members of Board of Commissioners.
e. Antara anggota Dewan Komisaris dengan e. Between the members of Board of Commissioners
The Company Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali. and Main and/or Majority Shareholders.
constitutes State-
Owned Enterprises
with the compositions Pemerintah/
of Majority Government
Shareholders namely 90,02%
Government of Publik/
the Republic of PEMEGANG Public
9,81% Manajemen & Karyawan/
Indonesia with share SAHAM
PERSEROAN/ Management & Employees
ownership of 90.025%, SHAREHOLDER 0,17%
OF COMPANY
meanwhile public in
the number of 9.809%
and Management
and employee of
the Company in the
number of 0.166%.

Komite Audit Audit Committee
Susunan Komite Audit pada tahun 2013: The compositions of Audit Committee in 2013:
1. Periode 1 Januari 2013 s.d. 10 Mei 2013 1. Period of January 1, 2013 through May 10, 2013
a. Effendi Rangkuti: Ketua merangkap Komisaris a. Effendi Rangkuti: Chairman cum Independent
Independen Commissioner
b. Muhammad Asawir Harahap: Anggota b. Muhammad Asawir Harahap: Member
c. Sobirun Ruswadi: Anggota c. Sobirun Ruswadi: Member
2. Periode 10 Mei 2013 s.d. sekarang 2. Period of May 10, 2013 up to now
Sehubungan dengan penggantian Dewan In respect of the replacement of Board of
Komisaris Perseroan sebagaimana ditetapkan Commissioners of the Company as resolved in the
dalam Keputusan RUPS tanggal 10 April 2013 Resolution of General Meeting of Shareholders on
serta pengunduran diri yang diajukan oleh April 10, 2013 and resignation proposed by Mr.
Saudara Muhammad Asawir Harahap sebagai Muhammad Asawir Harahap acting as Member
Anggota Komite Audit melalui surat tanggal of Audit Committee through the letter dated
11 Februari 2013, maka Dewan Komisaris February 11, 2013, the Board of Commissioners
melalui Keputusan Dewan Komisaris Nomor: through Decision of Board of Commissioners
KEP-09/KOM-KF/V/2013 tanggal 10 Mei 2013 Number: KEP-09/KOM-KF/V/2013 dated May
menetapkan susunan Komite Audit sebagai 10, 2013 stipulated the compositions of Audit
berikut: Committee as follows:
a. Basuki Ranto: Ketua merangkap Komisaris a. Basuki Ranto: Chairman cum Independent
b. Sobirun Ruswadi: Anggota b. Sobirun Ruswadi: Member
c. Boedi Setyo Hartono: Anggota c. Boedi Setyo Hartono: Member
Profil Komite Audit Profile of Audit Committee
Basuki Ranto Basuki Ranto

Ketua Komite Audit Chairman of Audit Committe
Menyelesaikan studi di Fakultas Ekonomi UNKRIS He completed his study at Faculty of Economy at
tahun 1986, mendapat gelar Magister Manajemen Faculty of Economy of UNKRIS of 1986, got the
dari UNKRIS tahun 1988 dan mendapat gelar degree of Master of Management from UNKRIS
Doktor dari Universitas Negeri Jakarta pada tahun in 1988 and received the tittle of of Doctor from
2006. Beliau pernah menduduki beberapa jabatan the State University of Jakarta in 2006. He held
penting antara lain Senior Budget Accountant some important positions such as Senior Budget
PT Medifarma Lab. Inc tahun 1979 - 1984, Direktur Accountant PT Medifarma Lab. Inc of 1979-1984,
Administrasi dan Keuangan PD Dharma Jaya tahun Administration and Finance Director of PD Dharma
2001 - 2006, Direktur Usaha PD Dharma Jaya tahun Jaya of 2001-2006, Business Director PD Dharma
2006 - 2011 dan Komisaris PT Abbatoir Surya Jaya of 2006-2011 and Commissioner of PT Abbatoir
Jaya & PT Tri Gatra Usahatama. Saat ini, masih Surya Jaya & PT Tri Gatra Usahatama At present, he
mengajar di Program Pasca Sarjana pada beberapa is still teaching at Post-Graduate Program in some
universitas di Jakarta. universities in Jakarta
Sobirun Ruswadi Sobirun Ruswadi

Anggota Komite Audit Member of Audit Committee
Menyelesaikan studi Akuntansi di Institut Ilmu He completed his study in Accounting at the
Keuangan (Departemen Keuangan) Jakarta pada Institute of Finance (the Ministry of Finance) Jakarta
tahun 1975. Kemudian melanjutkan studi S-2 dan in 1975, then continued pursuing his MBA degree
mendapatkan gelar MBA in Finance, Investment and in Finance, Investment and Banking at Business
Banking dari School of Business of The University School of the University of Wisconsin-Madison,
of Wisconsin-Madison, USA pada tahun 1983. USA, completed 1983. He served as a career civil
Beliau adalah PNS karir mulai dari Departemen servant with the Ministry of Finance from 1966 to
Keuangan tahun 1966–1983, Badan Pengawasan 1983 and the Finance and Development Supervisory
Keuangan dan Pembangunan (BPKP) tahun 1983- Agency (BPKP) from 1983 to 2004 and then with
2004 dan kemudian pada Kementerian Negara the State Ministry of Administrative Reforms from
Pendayagunaan Aparatur Negara tahun 2004-2006. 2004 to 2006. His last job was as Acting Deputy to

Jabatan terakhir beliau adalah sebagai Plt. Deputi the Minister for Apparatus Accountability Affairs. He
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara also has teaching experience at the State School of
Bidang Akuntabilitas Aparatur. Beliau juga pernah Accounting (STAN) Jakarta, from 1980 to 1981 and
mengajar pada Sekolah Tinggi Akuntansi Negara from 1984 to 1994.
(STAN) Jakarta, tahun 1980-1981 dan 1984-1994.
Boedi Setyo Hartono

Anggota Komite Audit/Member of Audit Committee
Menyelesaikan studi di Fakultas Ekonomi Universitas He graduated his study at Faculty of Economy of
Airlangga, Jurusan Akuntansi pada tahun 1982, Airlangga University, Majoring in Accounting in 1982,
bersertifikasi akuntan dengan nomor registrasi certified accountant under registration number
D-3130, mendapat gelar master manajemen bidang D-3130, got the degree of master of management
pemasaran dari Sekolah Tinggi Manajemen Labora from the School of Labora Management in 2000.
pada tahun 2000. Sejak tahun 1980 berkecimpung Since 1980, he has worked as auditor at Public
sebagai auditor pada Kantor Akuntan Publik Accountant Office (PAO), and 1984 worked at
(KAP), dan tahun 1984 bekerja di perbankan (Bank banking (Bapindo Bank) until 1999, joined in
Bapindo) sampai tahun 1999, kemudian mengikuti Voluntary Pension Program (VPS) when Bank
Program Pensiun Sukarela (PPS) ketika Bank Bapindo was mergered to Bank Mandiri. In 1999,
Bapindo di merger menjadi Bank Mandiri. Tahun it was assisted as counterpart for Earnest & Young
1999 diperbantukan sebagai counterpart Konsultan Consultant in the framework of merger to be Bank
Earnest & Young dalam rangka persiapan merger Mandiri. In 1999, it was trusted as CEO one of the
menjadi Bank Mandiri. Tahun 1999 dipercaya national private banks (President Director of PT Bank
sebagai CEO salah satu bank swasta nasional (Dirut Akita) and lastly dedicated as teacher at Dharma
PT Bank Akita) dan terakhir mengabdikan sebagai Persada University.
pengajar di Universitas Darma Persada.
Tugas Komite Audit Tasks of the Audit Committee
Salah satu tugas Sesuai dengan piagamnya, Komite Audit memiliki In accordance with its chapter, the Audit Committee
tugas antara lain sebagai berikut: has the following tasks:
Komite Audit
1. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan serta hasil 1. Evaluating the implementation of activities and
adalah menyusun audit yang dilakukan oleh auditor internal. results of audit conducted by internal auditor.
rekomendasi 2. Mengevaluasi peran dan pelaksanaan tugas 2. Evaluating the role and implementation of tasks
mengenai sistem auditor eksternal. of external auditor.
pengendalian 3. Menyusun rekomendasi mengenai sistem 3. Preparing recommendations on the Company’s
manajemen pengendalian manajemen Perseroan serta management control system and its
pelaksanaannya. implementation.
Perseroan serta
4. Memberikan masukan kepada Dewan 4. Providing inputs to the Board of Commissioners
pelaksanaannya. Komisaris sebagai bahan kajian bersama Direksi as material of study together with the Board of
dan Auditor Eksternal terkait dengan laporan Directors and the External Auditor related to the
keuangan tahunan dan permasalahannya. annual financial reports and the issues there of.
One of Audit
5. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris 5. Giving inputs to the Board of Commissioners
Committee’s
sebagai bahan pengkajian bersama Direksi dan as material of study together with the Board of
tasks is Preparing
Auditor Internal. Directors and the Internal Auditor.
recommendations
6. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan 6. Conducting study on the Company’s
on the Company’s
terhadap peraturan perundang-undangan. compliance with the law and regulation.
management control
system and its
Program Kerja 2013 Work Program in 2013
implementation.
1. Evaluasi Laporan Kinerja Keuangan Bulanan 1. Evaluation of Monthly Financial Performance
Manajemen Report from Management
2. Evaluasi Laporan Keuangan Triwulanan 2. Evaluation of Quaterly Consolidated Financial
Konsolidasi Manajemen Report from Management
3. Evaluasi Kinerja Keuangan Tahun 2012 (Audited) 3. Evaluation of Financial Performance in 2012
(Audited)
4. Review Program Kerja Audit Tahunan (PKAT) 4. Review on Yearly Audit Working Program in
Tahun 2012 2012
5. Evaluasi pelaksanaan Audit SPI 5. Evaluation of audit implementation by Internal
Control

6. Monitoring tindak lanjut hasil Audit SPI 6. Monitoring the audit follow-up of Internal Contol
7. Pengadaan Jasa Audit Laporan Keuangan 7. Procurement Financial Report Audit Services
Tahun Buku 2013/2014 dan mengusulkan KAP for Fiscal Year 2013/2014 and propose Public
calon Auditor Eksternal Tahun Buku 2013/2014 Accountant Office As Prospective Auditor
External for Fiscal Year 2013/2014
8. Monitoring pelaksanaan Audit KAP atas Laporan 8. Monitoring the implementation of Financial
Keuangan 2012 Report 2012 Audit
9. Membahas hasil Audit KAP atas Laporan 9. Discuss the Audit result over the Financial
Keuangan 2012 Report of 2012
10. Evaluasi Tindak Lanjut Hasil Audit Auditor 10. Evaluation of the follow-up for Audit result by
Eksternal External Auditors
11. Monitoring Pelaksanaan Audit KAP atas 11. Monitoring the Audit implementation of Financial
Laporan Keuangan 2013 Reports 2013 by Public Accountant Office
12. Evaluasi Sistem Pengendalian Intern 12. Evaluation of Internal Control System
13. Kunjungan Kerja Lapangan 13. Site visit
14. Evaluasi RKAP 2014 Perseroan 14. Evaluation of the Company’s Budget Plan 2014
15. Membahas usulan Direksi kepada Dewan 15. Discuss the proposal of the Board of Directors
Komisaris to the Board of Commissioners
16. Lain-lain Penugasan Dewan Komisaris 16. Other assignments of Board of Commissioners
Rencana Program Kerja 2014 Work Program Plan of 2014
1. Rapat Internal Komite Audit. 1. Internal Audit Committee Meeting.

2. Mengikuti Rapat Internal Dewan Komisaris. 2. Attending in Internal Board of Commissioners
Meeting.
3. Mengikuti Rapat Gabungan Dewan Komisaris 3. Attending Joint Meeting of Board of
dan Direksi. Commissioners and Board of Directors.
4. Membuat Laporan Aktivitas Komite Audit 4. Making Report on Quarterly and Annual Audit
Triwulanan dan Tahunan. Committee.
5. Evaluasi Laporan Kinerja Keuangan (LKK) 5. Monthly Evaluating Finance Performance
Bulanan. Evaluation (FPE).
6. Membuat Laporan Evaluasi LKK Triwulanan dan 6. Quarterly and Annual Making Report on
Tahunan. Evaluation of FPE.
7. Review PKAT SPI 7. Review of AAWP Internal Control.
8. Evaluasi pelaksanaan Audit SPI, LHA dan 8. Evaluation for the Audit of Internal Control, ARR
Tindak Lanjutnya. and Follows-up.
9. Pertemuan kemitraan dengan SPI. 9. Meeting of partnership with Internal Control.
10. Monitoring pelaksanaan Audit dan tindak lanjut 10. Monitoring the Audit and follows-up of External
hasil Audit Eksternal Auditor (KAP) untuk Tahun Audit Report of Auditor (PAO) for 2013 Fiscal
Buku 2013. Year.
11. Membahas hasil Audit KAP atas Laporan 11. Discussing Audit report of Public Accountant
Keuangan Tahun Buku 2013. Office for the Financial Statement of 2013 Fiscal
Year.
12. Pengadaan jasa Audit Laporan Keuangan 12. Procurement of Financial Statement Audit
Tahun Buku 2014 dan Mengusulkan KAP calon of 2014 Fiscal Year and proposed PAO of
Auditor Eksternal Tahun Buku 2014. candidate External Auditor for 2014 Fiscal Year.
13. Evaluasi Audit Plan dan Monitoring Pelaksanaan 13. Evaluating Audit Plan and Monitoring the Audit
Audit dan Tindak Lanjut Hasil Audit Eksternal and External Auditor Follows-up (PAO) for 2014
Auditor (KAP) untuk Tahun Buku 2014. Fiscal Year.
14. Evaluasi Sistem Pengendalian Intern. 14. Evaluating Internal Control System.
15. Kunjungan kerja ke Unit Daerah. 15. Work visit to Local Unit.
16. Membantu Dewan Komisaris melakukan 16. Helping the Board of Commissioners to evaluate
Evaluasi RKAP Perseroan Tahun 2015. APB of the Company in 2015.
17. Pertemuan kemitraan dengan Unit Operasional. 17. Partnership Meeting with Operation Unit.
18. Membahas Usulan Direksi kepada Dewan 18. Discussing Proposal of Board of Directors to the
Komisaris. Board of Commissioners.
19. Lain-lain penugasan Dewan Komisaris. 19. Other assignment of Board of Commissioners.

Dalam rangka Komite Good Corporate Governance Good Corporate Governance Committee
menegakkan
Dalam rangka menegakkan ketentuan yang berkaitan In order to uphold the provisions relating to the principle
ketentuan
dengan prinsip dan praktik Tata Kelola Perusahaan and practice of Good Corporate Governance, the
yang berkaitan yang Baik (Good Corporate Governance), maka Company has established GCG Committee. The
dengan prinsip Perseroan telah membentuk Komite GCG. Susunan compositions of GCG Committee of 2013 consist of:
dan praktik Tata Komite GCG untuk tahun 2013 terdiri dari:
Kelola Perusahaan
yang Baik (Good 1. Periode 1 Januari 2013 s.d. 30 Mei 2013 1. Period of January 1, 2013 through May 30, 2013
a. Darmansyah : Ketua a. Darmansyah : Chairman
Corporate
b. Upik Rosalina Wasrin : Anggota b. Upik Rosalina Wasrin : Member
Governance), c. Wahono Sumaryono : Anggota c. Wahono Sumaryono : Member
maka Perseroan d. Armiarti T. Wibawanto : Anggota d. Armiarti T. Wibawanto : Member
telah membentuk e. Edy Suwahyo : Anggota e. Edy Suwahyo : Member
Komite GCG.
2. Periode 1 Juni 2013 s.d. sekarang 2. Period of June 1, 2013 up to now
Sehubungan dengan penggantian Dewan In respect of the replacement of Board of
In order to uphold the Komisaris yang ditetapkan dalam RUPS Tahun Commissioners as stipulated in General Meeting
provisions relating Buku 2012 pada tanggal 10 April 2013 dan masa of Shareholders for 2012 Fiscal Year dated April
to the principle kerja Saudari Armiarti T. Wibawanto yang telah 10, 2013 and working period of Ms. Armiarti T.
and practice of habis, yaitu 5 (lima) tahun, maka Dewan Komisaris Wibawanto expired, namely 5 (five) years, the
Good Corporate melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris Board of Commissioners through Decision of
Governance, the Nomor: KEP-11/KOM-KF/V/2013 tanggal 30 Mei Board of Commissioners Number: KEP-11/KOM-
Company has 2013 menetapkan susunan Komite GCG menjadi KF/V/2013 dated May 30, 2013 stipulated the
established GCG sebagai berikut: compositions of GCG Committee as follows:
Committee. a. Farid Wadjdi Husain : Ketua a. Farid Wadjdi Husain : Chairman
b. Wahono Sumaryono : Anggota b. Wahono Sumaryono : Member
c. Dewi Fortuna Anwar : Anggota c. Dewi Fortuna Anwar : Member
d. Edy Suwahyo : Anggota d. Edy Suwahyo : Member
Profil Komite Good Corporate Profile of Good Corporate Governance

Governance Committee
Farid Wadjdi Husain

Ketua Komite Good Corporate Governance/Chairman of Good Corporate Governance Committee
Menyelesaikan pendidikan Dokter Umum di He completed General Physician education at

Universitas Hasanudin tahun 1975, Spesialis I Bedah Hasanudin University in 1975, Specialist I Surgery
di FK Universitas Hasanudin tahun 1981 dan Spesialis at Medicine Faculty of Hasanudin University in 1981
Bedah Digestif di FK Universitas Hasanudin tahun and Specialist for Digestive Surgery at the Medicine
1984. Beliau pernah menduduki beberapa jabatan Faculty of Hasanudin University in 1984. He held
penting antara lain Direktur Utama RS Islam Faisal some important positions inter alia President
Makasar tahun 1995 - 2002, Staf Ahli Menko Kesra Director of Faisal Islamic Hospital of Makasar in
Bidang Peran Serta Masyarakat tahun 2001 - 2002, 1995-2002, Expert Staff of the Coordinating Minister
Deputi Menko Kesra Bidang Koordinasi Kesehatan for People’s Welfare for Public Participation in 2001-
dan Lingkungan Hidup tahun 2002 - 2005, Direktur 2002, Deputy Coordinating Minister for People’s
Jenderal Pelayanan Medik Departemen Kesehatan Welfare for Health and Environment Coordination in
2005-2010 dan jabatan terakhir beliau sebelum 2002 - 2005, Director General of Medical Service of
diangkat menjadi Komisaris Independen Perseroan Ministry of Health 2005-2010, and his last position
adalah Komisaris Utama PT Askes (Persero). Saat before appointed as the Company’s Independent
ini juga, sebagai Utusan Khusus Presiden RI untuk Commissioner was the President Commissioner
Damai Papua sejak tahun 2011. of PT Askes (Persero). At present, as the Special
Deputy of President of the Republic of Indonesia for
Peace of Papua since 2011.

Dewi Fortuna Anwar
Anggota Komite Good Corporate Governance/Member of Good Corporate Governance Committee
Beliau mendapatkan gelar BA & MA dari School of She received BA & MA titles from the School of and
and African Studies (SOA), Universiity London dan African Studies (SOA), London University and the
gelar Doktor dari Monash University, Melbourne, Doctor title from Monash University, Melbourne,
Australia. Beliau pernah menduduki jabatan penting Australia. She held some important positions inter
antara lain Asisten Wakil Presiden Bidang Hubungan alia Assistant to the Vice President for International
International Mei - Juli 1998, Asisten Menteri/ Relations May - July 1998, Assistant to the Minister/
Sekretaris Negara Bidang Hubungan Luar Negeri State Secretary for Foreign Affairs in August 1998 -
tahun Agustus 1998 - November 1999, Direktur November 1999, Director of Activity and Research
Kegiatan dan Penelitian pada Habibie Center, at Habibie Center, Research Professor and member
Profesor Riset dan anggota Dewan Penasehat of the Board of Counsels for CIDES (Center for
CIDES (Center for Information and Development Information and Development Studies), LIPI Deputy
Studies), Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial for Social Science and Humanity and currently
dan Kemanusiaan (IPSK) LIPI dan jabatan beliau serves as Deputy Secretary of the Vice President for
saat ini sebagai Deputi Sekretaris Wakil Presiden Political Affairs.
Bidang Politik.
Wahono Sumaryono
Menyelesaikan pendidikan Apoteker di Fakultas He completed the Pharmacy education at Faculty

Farmasi Universitas Airlangga Surabaya tahun 1981, of Pharmacy at Airlangga University, Surabaya in
meraih gelar Doktor bidang Biologi Farmasi dengan 1981, attained the title of Doctor in Pharmaceutical
gelar “Doktor rerum naturalium” pada 13 Juli 1990 Biology with the title of “Doktor rerum naturalium”
di Technishce Universitaet “Carolo Wilhelmina”, on 13 July 1990 at Technishce Universitaet “Carolo
Braunschweig, Jerman, mendapat gelar Profesor Wilhelmina”, Braunschweig, Germany and attaining
Riset Bidang Bioteknologi Farmasi, Januari 2006 dari the title of Research Professor in Pharmaceutical
LIPI dan Guru Besar Kimia Bahan Alam dari Fakultas Biotechnology, January 2006 from LIPI and
Farmasi Universitas Pancasila Jakarta, Juni 2007. Professor Natural Chemical Substance from the
Beliau pernah menjabat sebagai Pelaksana Tugas Faculty of Pharmacy of University of Pancasila,
Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Jakarta. He once held as the Task Implementing
(BPPT) tahun 2008 disamping sebagai Deputi of Head of Analysis and Applied Technology
Kepala BPPT Bidang Teknologi Agroindustri dan Agency (BPPT) of 2008 in addition to as Deputy
Bioteknologi tahun 2000-2010. Jabatan beliau saat of Head of BPPT for Agroindustry Technology
ini adalah sebagai Penasehat Deputi Kepala BPPT and Biotechnology in 2000-2010. His prsenet
Bidang Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi position is as Deputy Advisory for Head of BPPT for
serta Peneliti Utama di Pusat Teknologi Farmasi dan Agroindustry Technology and Biotechnology and
Medika BPPT. Main Researcher at Pharmaceutical Technology and
Medics BPPT.
Edy Suwahyo
Menyelesaikan pendidikan apoteker di Universitas He completed from pharmacist education at

Airlangga, Surabaya pada tahun 1980. Bergabung University of Airlangga, Surabaya in 1980. He
dengan Perseroan sejak tahun 1981 di Surabaya. worked for the Company since 1981 in Surabaya.
Karir terakhirnya di Perseroan sebagai Manajer His last career is at the Company as Manager of
Pembinaan dan Pengembangan SDM. Saat ini Development of Human Resource. At present,
bergabung di Pensiunan Kimia Farma sebagai he joined in the Retirement of Kimia Farma as the
Pendiri Koperasi Mandiri Sejahtera. Founder of Mandiri Sejahtera Cooperative.

Tugas Komite Good Corporate Tasks of the Committee for Good

Governance Corporate Governance
1. Membuat rencana kegiatan tahunan Komite 1. Making the annual activity plan of the Committee
Kebijakan GCG yang disetujui oleh Dewan for GCG Policy approved by the Board of
Komisaris dan memantau efektivitas praktik Commissioners and monitoring the effectiveness
Good Corporate Governance yang diterapkan in the Good Corporate Governance practices
Perseroan. applied by the Company.
2. Memastikan bahwa manajemen secara aktif 2. Ensuring that the management actively
mensosialisasikan Visi dan Misi Perseroan serta socializes the Company Vision and Mission and
budaya Good Corporate Governance. Good Corporate Governance culture.
3. Memantau bahwa Pedoman Perilaku Perseroan 3. Monitoring that the Company’s Code of
telah dilaksanakan secara konsekuen dan Conducts has been implementing in a
konsisten. consequent and consistent manner.
4. Komite GCG melalui keputusan Dewan 4. The Committee for GCG through the Board
Memastikan Komisaris dapat meminta Direksi untuk of Commissioners decision may request the
bahwa manajemen melakukan secara berkala assessment Board of Directors to periodically assessment
secara aktif terhadap praktik Good Corporate Governance the practice of Good Corporate Governance
mensosialisasikan yang diterapkan Perseroan. applied by the Company.
Visi dan Misi 5. Mengevaluasi hasil assessment GCG dan 5. Evaluating the results of GCG assessment and
Perseroan serta memberikan masukan serta meyakini bahwa giving inputs and is convinced that the required
telah diambil langkah-langkah perbaikan yang improvement steps have been taken.
budaya Good diperlukan. 6. Giving inputs to the Board of Commissioners
Corporate 6. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris relating to the preparation and enhancement
Governance. tentang penyusunan dan penyempurnaan of the Charter of the Committee for GCG on a
Piagam Komite GCG secara berkala. periodical basis.
Ensuring that
Program Kerja Tahun 2013 Work Program of 2013
the management
actively socializes the
1. Implementasi GCG 1. Implementation of GCG
Company Vision and
a. Laporan dan evaluasi kegiatan Komite GCG a. Report and evaluation for the activity of GCG
Mission and Good
tahun 2012. Committee of 2012.
Corporate Governance
b. Membantu Dewan Komisaris untuk evaluasi b. Helping the Board of Commissioners for the
culture.
Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan tahun evaluation of Action Plan and Budget of 2012.
2012.
c. Pengadaan jasa assessor independent & c. Procurement of assessor independent service
mengusulkan calon assessor GCG untuk proposed candidate assessor of GCG in 2012.
tahun 2012.
d. Monitoring pelaksanaan assessment GCG. d. Monitoring the assessment of GCG.
e. Membahas hasil assessment dan evaluasi e. Discussing the result of assessment and
tindak lanjut. evaluation of the follows-up.
f. Monitoring sistem manajemen kinerja, f. Monitoring performance management system,
manajemen risiko, proses bisnis dan ERP risk management, business processes and
terintegrasi. integrated ERP
g. Evaluasi Laporan Kinera Manajemen g. Evaluating Report on Management
pada Holding, PT Kimia Farma Trading & Performance at Holding, PT Kimia Farma
Distribution, PT Kimia Farma Apotek, dan PT Trading & Distribution, PT Kimia Farma Apotek,
Sinkona Indonesia Lestari. and PT Sinkona Indonesia Lestari.
h. Mempersiapkan rencana self assessment h. Preparing self assessment GCG plan by
GCG oleh assessor internal. internal assessor.
i. Mengikuti kunjungan Dewan Komisaris ke i. Following visit of Board of Commissioners to
Plant, Bisnis Manajer Apotek dan Cabang the Plant, Drugstore Business Manager and
Kimia Farma Trading & Distribution. Kimia Farma Trading & Distribution branch.

2. Nominasi dan Remunerasi 2. Nomination and Remuneration
a. Menelaah usulan perubahan Struktur a. To review the proposal of changing
Organisasi yang disampaikan Direksi. Organizational Structure submitted by the
Board of Directors.
b. Memonitor dan evaluasi pelaksanaan program b. To monitor and evaluate the implementation of
kerja Human Capital. work program of Human Capital.
c. Monitoring perubahan program pensiun. c. To monitor the change of pension program.
d. Monitoring pelaksanaan hubungan industrial. d. To monitor the implementation of industrial
relations.
3. Manajemen Risiko 3. Risk Management

a. Pembahasan Pedoman Umum dan Pedoman a. Discussion of General Guidelines and
Pelaksanaan Manajemen Risiko Implementing Risk Management Guideline.
b. Evaluasi berbagai potensi risiko yang dihadapi b. Evaluation of various potential risks
Perseroan encountered by the Company.
c. Monitoring risiko rencana investasi di Holding c. Monitoring on risk of investment plan at
maupun anak perusahaan. Holding or subsidiary
Rencana Program Kerja 2014 Work Program Plan of 2014
1. Menyusun laporan kegiatan Komite GCG tahun 1. To prepare reports on activity of GCG Committee
2013 dan tahun 2014 secara periodik. of 2013 and 2014 periodically.
2. Menyusun program kerja Komite GCG untuk 2. To prepare work program of GCG Committee in
tahun 2015. 2015.
3. Evaluasi Laporan Kinerja Manajemen dan 3. To evaluate Reports of Management
Laporan Management Review. Performance and Management Review.
4. Membantu Dewan Komisaris mempersiapan 4. To help the Board of Commissioners prepare
RUPS Tahun Buku 2013. the General Meeting of Shareholders for 2013
Fiscal Year.
5. Memonitor perbaikan tindak lanjut hasil 5. To monitor the recovery of follows-up of the
assessment GCG tahun 2012. GCG assessment in 2012.
6. Bersama Assessor Internal melakukan self 6. Along with Internal Assessor to make self-
assessment GCG pada Aspek Dewan Komisaris assessment GCG in the Aspect of Board of
untuk kegiatan tahun 2013. Commissioners for the activity of 2013.
7. Membantu Dewan Komisaris menyusun 7. To help the Board of Commissioners prepare
Rencana Kerja dan Anggaran Tahun Buku 2015. Action Plan and Budget for 2015 Fiscal Year.
8. Membantu Dewan Komisaris menganalisa 8. To help the Board of Commissioners analyze
rancangan Rencana Kerja dan Anggaran design on 2015 Action Plan and Budget of the
Perseroan tahun 2015. Company.
9. Mengikuti kunjungan Dewan Komisaris ke 9. To participate in visit of the Board of
Plant, Unit Bisnis KFA dan Cabang Kimia Farma Commissioners to the Plant, Business Unit KFA
Trading & Distribution. and Cabang Kimia Farma Trading & Distribution.
10. Memonitor dan evaluasi pelaksanaan program 10. To monitor and evaluate the implementation of
kerja Human Capital. work program of Human Capital.
11. Melakukan analisa atas usulan perubahaan 11. To analyze proposal of changing Organizational
Struktur Organisasi Perseroan oleh Direksi. Structure of the Company by the Board of
Directors.
12. Memonitor penyusunan Perjanjian Kerja 12. To monitor preparation of Collective Agreement
Bersama dan Peraturan Kepegawaian and Company Personnel Regulation.
Perseroan.
13. Mengkaji proses perencanaan sampai dengan 13. To review process of planning until the execution
eksekusi program pengembangan usaha of business development program or project at
maupun proyek di Holding. Holding.
14. Mengikuti rapat internal Dewan Komisaris dan 14. To follow internal meeting of the Board of
rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi. Commissioners and joint meeting of the Board
of Commissioners and Board of Directors.
15. Memantau perkembangan penerapan 15. To monitor development of applying risk
manajemen risiko Perseroan. management of the Company

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan merupakan jabatan struktural The Corporate Secretary is a structural function one
setingkat di bawah Direksi yang sehari-harinya level below the Board of Directors and is directly
bertanggung jawab langsung kepada Direksi. Posisi responsible to the Board of Directors on a daily
Sekretaris Perusahaan Perseroan saat ini dijabat basis. Djoko Rusdianto serves as the Company’s
oleh Djoko Rusdianto. Corporate Secretary.
Tugas Sekretaris Perusahaan Tasks of the Corporate Secretary
Sesuai dengan piagamnya fungsi dan peran In accordance with its chapter, the function and role
Sekretaris Perusahaan Perseroan meliputi: of the Company’s Corporate Secretary comprises:
1. Liaison officer yang menjadi penghubung antara 1. Liaison officer serving as connector between
Direksi dengan Komisaris, koordinator antar the Board of Directors and the Board of
Direksi, mewakili Perseroan dalam berkomunikasi Commissioner, inter-Director coordinator,
dengan masyarakat, regulator lembaga, dan representing the Company in communication
asosiasi lain yang berkaitan dengan Perseroan. with the community, institutional regulator, and
other associations related to the Company.
2. Investor relation officer yaitu menjadi 2. Investor relation officer namely serving
penghubung antara Perseroan dengan pemegang as connector between the Company and
saham, investor, dan calon investor Perseroan. the Company’s shareholders, investors, and
prospective investors.
3. Compliance officer yang mengikuti 3. Compliance officer following any development
perkembangan peraturan perundangan yang of applicable law and regulation and ascertaining
berlaku dan memastikan bahwa Perseroan that the Company complies with the regulation
memenuhi peraturan tersebut serta membantu and supports the Board of Directors in monitoring
Direksi memantau sejauh mana implementasi the implementation of GCG.
GCG dijalankan.
4. Administrator yang mengelola dokumen penting 4. Administrator managing the Company’s
Perseroan. important documents.
5. Protokoler yang menyelenggarakan dan/atau 5. Protocol organizing and/or coordinating the
mengkoordinasikan tata cara kegiatan Perseroan. Company’s activity procedure
Profil Sekretaris Perusahaan Profile of the Corporate Secretary
Djoko Rusdianto Djoko Rusdianto
Menyelesaikan Apoteker di Fakultas Farmasi Completed the Pharmacist at the Faculty of

Universitas Gadjah Mada dan berpendidikan akhir Pharmacy Gadjah Mada University and holds
Magister Manajemen, bergabung dengan Perseroan Master of Management degree, joined the Company
sejak 1989. Pernah bertugas di Divisi PBF dan since 1989. Has served in the Division of PBF and
Apotek. Jabatan terakhir sebagai General Manager Pharmacy. The last position as General Manager of
Pengembangan Bisnis Strategis dan sejak tanggal 1 Strategic Business Development and since 1 July
Juli 2012 menjadi Sekretaris Perusahaan Perseroan. 2012 was appointed as Corporate Secretary of the
Company.
Program KERJA TAHUN 2013 Program Plans in 2013
Program Kerja Sekretaris Perusahaan Tahun 2013 Corporate Secretary’s work programs in 2013 are:
sebagai berikut :
1. Mengelola ketersediaan akses komunikasi eksternal 1. Managing the availability of external
melalui pengelolaan website Perseroan guna communication access through the Company’s
memenuhi kepentingan investor dan pelanggan website management to meet the interests of the
serta melakukan pertemuan, lobi dan menyusun investors and customers and to hold meetings,
laporan tahunan untuk penyediaan informasi publik lobbies and prepare annual reports to provide
yang dibutuhkan oleh para stakeholder. public information that stakeholders need.
2. Mengelola kewajiban terhadap ketentuan 2. Managing the obligation to the provisions of
transparansi dan keakuratan informasi dengan transparency and accuracy of information by
menyiapkan dokumen-dokumen Perseroan preparing the Company’s documents relating to
terkait dengan kewajiban sebagai perusahaan the obligation as an public-listed company, among

terbuka, antara lain Laporan Tahunan dan others, annual reports and financial reports.
Laporan Keuangan.
3. Mengelola kepatuhan kepada peraturan 3. Managing compliance with the capital market law
perundang-undangan pasar modal melalui and regulation through the submission of reports
penyampaian laporan dan informasi tentang and information on the Company in accordance
Perseroan sesuai peraturan. with the regulation.
4. Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang 4. Holding General Meeting of Shareholders and
Saham (RUPS) dan rapat-rapat lainnya dengan other meetings by carrying out activities as
melaksanakan aktivitas sebagai steering steering committee and organizing committee
committee dan organizing committee terkait relating to the organization of corporate events.
dengan penyelenggaraan event Perseroan.
5. Mengelola komunikasi internal dengan 5. Managing internal communication by issuing the
menyelenggarakan penerbitan majalah internal internal magazine Gema Kaef, coffee morning/
Gema Kaef, penyelenggaraan coffee morning/ enlightenment day as sharing knowledge media.
enlightment day sebagai sarana media sharing
knowledge.
Mengelola
6. Mengelola program image building melalui 6. Managing image building programs through komunikasi
upaya comprehensive networking dengan para comprehensive networking efforts with the internal dengan
stakeholder Perseroan dan menyelenggarakan stakeholders and organizing Corporate Social menyelenggara-
kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) Responsibility in coordination with the Company’s kan penerbitan
yang berkoordinasi dengan Program Kemitraan Environment Development and Partnership majalah internal
dan Bina Lingkungan Perseroan. Program.
7. Mengelola pengembangan profesi melalui 7. Conducting development of profession through
Gema Kaef
peningkatan kapasitas dengan pelatihan yang the enhancement of capacity with training relating
terkait dengan kegiatan Sekretaris Perusahaan to the Corporate Secretary’s activities and active Managing internal
dan partisipasi aktif dalam organisasi kehumasan participation in the organization of State-Owned communication by
BUMN, asosiasi emiten, wartawan atau media Enterprises’s public relations, issuers, journalists, issuing the internal
dan organisasi lainnya yang berhubungan dengan etc. magazine Gema Kaef
kegiatan usaha Perseroan.
8. Mengelola kegiatan support manajemen melalui 8. Managing the management support activities by
pelaksanaan event-event Perseroan yang organizing the corporate events based on cost
berlandaskan cost effectiveness. effectiveness.
STRATEGI dan Rencana Program Kerja 2014 Strategy and Work Program Plan of 2014
Rencana Program kerja Sekretaris Perusahaan 2014 Corporate Secretary Work Program Plan as
tahun 2014 sebagai tindak lanjut dari program the follows-up of the previous program namely:
sebelumnya yaitu:
1. Menyediakan dan mengelola sarana komunikasi 1. To provide and manage internal communication
internal dengan penyelenggaraan coffee morning/ facility by operating coffee morning/enlightment
enlightment day dan penerbitan majalan internal day and the issuance of bi-monthly internal
dwi bulanan Gema Kaef sebagai sarana sharing magazine of Gema Kaef as the facility of sharing
knowledge. knowledge.
2. Menyediakan dan mengelola sarana komunikasi 2. To provide and manage external communication
eksternal untuk memenuhi kepentingan seluruh facility to meet the purpose of all stakeholders
stakeholder Perseroan melalui investor meeting, of the Company through investor meeting,
stakeholder meeting, company visit, website stakeholder meeting, company visit, Company
Perseroan, public expose, mass media release website, public expose, mass media release and
dan pertemuan lainnya sebagai bagian dari other meeting as a part of disclosure information
keterbukaan informasi kepada publik. to the public.
3. Menyiapan dokumen Perseroan yang 3. To prepare the document of Company relating
berhubungan dengan kewajiban Perseroan to its obligation as public-listed company such
sebagai perusahaan terbuka antara lain Laporan as accurate Financial Statement and Annual
Keuangan dan Laporan Tahunan yang akurat Report as a part of information transparency to
sebagai bagian dari transparansi informasi the public.
kepada publik.
4. Mematuhi peraturan perundang-undangan baik 4. To observe laws and regulation either capital
pasar modal maupun peraturan perundang- market or other prevailing laws and regulation
undangan lainnya yang berlaku dan diwujudkan and realized by the submission of report and

dengan penyampaian laporan serta informasi information of the Company to the related party
Perseroan kepada pihak yang terkait tepat waktu timely in accordance with the prevailing laws and
sesuai dengan peraturan yang berlaku. regulation.
5. Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang 5. To convene Annual General Meeting of
Saham (RUPS) Tahunan dan rapat-rapat lainnya Shareholders and other meetings by carrying
dengan melaksanakan aktivitas sebagai steering out the activities as the steering committee and
committee dan organizing committee terkait organizing committee relating to the organization
dengan penyelenggaraan event Perseroan serta of the Company’s event and activity of other
kegiatan support manajemen lainnya dengan management support with the organization
pelaksanaan event-event Perseroan yang of the Company’s events based on the cost
berlandaskan cost effectiveness. effectiveness.
6. Mengelola program image building melalui 6. To manage the program of image building
upaya comprehensive networking dengan para through the effort of comprehensive networking
stakeholder Perseroan dan menyelenggarakan with the stakeholders and carry out the activity
kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) of Corporate Social Responsibility (CSR) in
Satuan Pengawas yang berkoordinasi dengan Program Kemitraan coordination with the Partnership Program and
Intern (SPI) dan Bina Lingkungan Perseroan. Environmental Development of the Company.
Perseroan 7. Mengelola pengembangan profesi melalui 7. To manage the development of profession
merupakan peningkatan kapastias dengan pelatihan yang through the improvement of capacity with the
partner strategis terkait dengan kegiatan Sekretaris Perusahaan training relating to the activity of Secretary and
dalam aspek dan partisipasi aktif dalam organisasi kehumasan active participation in the organization of public
BUMN, asosiasi emiten, wartawan atau media human of State-Owned Enterprises, association of
pengawasan dan dan organisasi lainnya yang berhubungan dengan issuer, journalist or media and other organization
pengendalian kegiatan usaha Perseroan. relating to the business activity of the Company.
internal bagi
Direksi dan jajaran Satuan Pengawas Intern Internal Control
manajemen
lainnya Satuan Pengawas Intern (SPI) Perseroan merupakan Internal Control of the Company forms strategic
partner strategis dalam aspek pengawasan dan partner in the aspects of internal supervision
serta dalam pengendalian internal bagi Direksi dan jajaran and control of the Board of Directors and other
menjalanakan manajemen lainnya serta dalam menjalanakan management line to carry out the function of
fungsi fungsi pengawasan secara fungsional berkoordinasi supervision functionally in coordination with the
pengawasan dengan Komite Audit. Jumlah pegawai (auditor Audit Committee. The number of employees (internal
secara fungsional internal) Perseroan pada tahun 2013 adalah auditor) of the 2013 Company was 24 persons.
berkoordinasi sejumlah 24 orang. General Manager SPI Perseroan General Manager of Internal Control of the Company
dijabat oleh Ineng Setiasih. was held position by Ineng Setiasih.
dengan Komite
Audit. SPI memiliki fungsi pokok sebagai berikut: Internal Control has the following main functions:
1. Membantu Direktur Utama dan Direktur Utama 1. Supporting the President Director and the
Internal Control of anak perusahaan agar dapat secara efektif Managing Director of subsidiary to effectively
the Company forms mengamankan investasi dan aset Perseroan. secure the Company’s investments and assets.
strategic partner in 2. Monitoring efektifitas sistem pengendalian intern 2. To monitor the effectiveness of internal control
the aspects of internal dan standar prosedur operasi pada semua system and operating procedure standard at all
supervision and bagian dan unit kegiatan Perseroan. sections and units of the Company’s activity.
control of the Board 3. Monitoring efektifitas terhadap pengelolaan risiko 3. To monitor the effectiveness towards the risk
of Directors and other dan pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang management and implementation of Good
management line to Baik. Corporate Governance.
carry out the function
of supervision Strategi dan Program Kerja Tahun 2013 Strategy and Work Program in 2013
functionally in
coordination with the 1. Pelaksanaan audit internal berdasarkan 1. Implementation of internal audit based on risk
Audit Committee. identifikasi risiko dengan melakukan desk audit identification by performing desk audits on the
terhadap seluruh objek audit, meningkatkan entire object auditing, improve coordination
koordinasi dengan anak perusahaan dalam with subsidiary in order to request data for
rangka permintaan data untuk pelaksanaan desk the implementation of the audit as well as the
audit serta menyusun jadwal site audit dan Tim scheduling site audits and the Audit Team based
Audit berdasarkan hasil desk audit. on the results of the desk audit.
2. Pemanfaatan sistem teknologi informasi secara 2. Utilization of information technology system
optimal dalam rangka pencegahan dini (early optimally in order to early prevention (early
warning) dengan meningkatkan koordinasi warning) and improve coordination with the

dengan pihak IT Holding untuk memanfaatkan party Holding IT to make use of information
sistem informasi yang mempunyai akses systems that have access to the database on the
database pada anak perusahaan dan Holding/ subsidiary and Holding/Plant.
Plant.
3. Pelaksanaan audit sesuai dengan standar audit 3. Implementation of the audit in accordance by
dengan melakukan audit berdasarkan pedoman auditing standards and audit based on the
audit; Penyusunan Laporan Hasil Audit (LHA) guidelines of the audit; Preparation of Audit
memenuhi quality assurance dengan menerbitkan Results Report (ARR) meet the quality assurance
LHA sesuai standar umum pelaporan, tepat standards by issuing ARR using general standard
isi dan tepat waktu; Sosialisasi kebijakan reporting, proper content and timely; Socialization
pengendalian internal saat pelaksanaan audit internal control policy during the audit by
dengan meningkatkan monitoring tindak lanjut increasing monitoring follow up of the findings on
temuan audit secara berkesinambungan. an ongoing basis.
4. Peningkatan produktivitas sumber daya SPI 4. Increasing Internal Control resources of
dengan melakukan audit baik sesuai dengan productivity with a good audit according to
Program Kerja Audit Tahunan (PKAT) maupun Annual Audit Work Programs (AAWP) or as asked
sesuai dengan permintaan Manajemen dan by the management and improve the supervision
meningkatkan fungsi supervisi pada tiap tahapan function each stage of an audit; Drafting audit
audit; Penyusunan resume audit mendekati resumes approaching the format of ARR by
format LHA dengan meningkatkan efektivitas improving the effectiveness of temporary findings
penyampaian temuan sementara dari Tim Audit delivery from the audient team to the Supervisor.
kepada Supervisi.
5. Peningkatan pemantauan terhadap tindak lanjut 5. Increasing monitoring of a follow-up using by
LHA dengan mengirimkan LHA ke Auditee segera sending using auditee to immediately after finished
setelah selesai penyusunan LHA, meningkatkan the preparation using, improve evaluation of a
evaluasi terhadap tindak lanjut rekomendasi follow-up recommendations, using coordinate
LHA, meningkatkan koordinasi dengan atasan with superior auditee against a follow-up
Auditee terhadap tindak lanjut rekomendasi LHA; recommendation using; increase in coordination
Peningkatan koordinasi dengan pihak Eksternal with external sides auditor with exercise functions
Auditor dengan melaksanakan fungsi sebagai as counterpart optimally.
counterpart secara optimal.
6. Peningkatan kompetensi Auditor SPI dengan 6. Improvement of the Auditor competency of
meningkatkan kompetensi dan mengembangkan Internal Control by increasing competence and
wawasan SDM melalui pendidikan dan pelatihan develop HR insight through education and training
baik internal (inhouse training) maupun eksternal of both internal (in house training) or externally
sehingga mampu melaksanakan audit sesuai so that is able to carry out audits in accordance
dengan norma dan pedoman audit, meningkatkan with auditing norms and guidelines, improve
teamwork di lingkungan SPI, melakukan studi teamwork in the environment Internal Control,
banding dengan SPI Perseroan lain dan mengikuti make comparative study with Internal Control and
seminar/lokakarya yang terkait dengan audit. other companies follow the seminars/workshops
related to the audit.
7. Evaluasi prosedur audit secara berkala dengan 7. Evaluation of audit procedures periodically
melakukan penyempurnaan prosedur audit with the improvements audit procedures in
sesuai dengan perkembangan teknologi dan accordance with technology development and
lingkungan usaha. environmental.
Profil Kepala Satuan Pengawas Intern Profile of Head of Internal Control
Ineng Setiasih Ineng Setiasih
Menyelesaikan pendidikan Akuntansi di Universitas Completing the accounting education in Padjadjaran

Padjadjaran Bandung pada tahun 1987. Bergabung University in Bandung in 1987. Joined the Company
di Perseroan pada tahun 1991. Pernah bertugas in 1991. Served in the areas of accounting, finance
di bidang akuntansi, keuangan dan perpajakan. and taxation. Last position before appointed as
Jabatan terakhir sebelum diangkat menjadi General General Manager of Internal Control was the
Manager SPI sebagai Manajer Keuangan Perseroan, Company’s Financial Manager, then on 16 January
kemudian pada tanggal 16 Januari 2012 dilantik 2012 was inducted into General Manager of Internal
menjadi General Manager SPI. Control.

Strategi dan Rencana Program Kerja Work Program Strategy and Plan of
Tahun 2014 2014
1. Pelaksanaan audit internal berbasis risiko (risk 1. The implementation of risk based audit is by
based audit) dengan meningkatkan koordinasi improving coordination with Compliance Unit and
dengan Unit Kepatuhan dan Manajemen Risiko Risk Management to obtain the risk profile at each
untuk mendapatkan profil risiko pada masing- Working Unit, stipulating audit object based on
masing Unit Kerja, menetapkan objek audit the result of risk mapping, improving coordination
berdasarkan hasil pemetaan risiko, meningkatkan with subsidiary in the request of data for the
koordinasi dengan anak perusahaan dalam implementation of desk audit and preparing the
rangka permintaan data untuk pelaksanaan desk schedule of site audit and Audit Team based on
audit serta menyusun jadwal site audit dan Tim the result of desk audit.
Audit berdasarkan hasil desk audit.
2. Pemanfaatan sistem teknologi informasi secara 2. The use of information technology system
optimal dalam rangka pencegahan dini (early optimally is to prevent from early warning by
Pelaksanaan audit warning) dengan meningkatkan koordinasi improving coordination with IT Holding to utilize
internal berbasis dengan pihak IT Holding untuk memanfaatkan information system having access to the database
risiko (risk based sistem informasi yang mempunyai akses at subsidiary and Holding/Plant.
audit) dengan database pada anak perusahaan dan Holding/
meningkatkan Plant.
koordinasi dengan 3. Pelaksanaan audit sesuai dengan standar audit 3. Implementation of audit in accordance with audit
dengan melakukan audit berdasarkan pedoman standard by auditing based on the audit guideline;
Unit Kepatuhan audit; Penyusunan Laporan Hasil Audit (LHA) The preparation of Audit Results Report (ARR)
dan Manajemen memenuhi quality assurance dengan menerbitkan to meet quality assurance by issuing ARR in
Risiko untuk LHA sesuai standar umum pelaporan, tepat accordance with general reporting standard,
mendapatkan isi dan tepat waktu; Sosialisasi kebijakan appropriate content and timely; Socialization of
profil risiko pada pengendalian internal saat pelaksanaan audit internal policy upon the implementation of audit
masing-masing dengan meningkatkan monitoring tindak lanjut by improving monitoring of the sustainable audit
temuan audit secara berkesinambungan. finding monitoring.
Unit Kerja. 4. Peningkatan produktivitas sumber daya SPI 4. The improvement of resource productivity
dengan melakukan audit sesuai dengan Program of Internal Control is by carrying out audit in
The implementation Kerja Audit Tahunan (PKAT) maupun sesuai accordance with Annual Audit Work Program
of risk based audit permintaan Manajemen dan meningkatkan fungsi (AAWP) or at the request of Management and
is by improving supervisi pada tiap tahapan audit; Penyusunan improving supervision function at each stage
coordination with resume audit mendekati format LHA dengan of audit; The preparation of audit resume audit
Compliance Unit and meningkatkan efektivitas penyampaian temuan approaches the form of ARR by improving the
Risk Management to sementara dari Tim Audit kepada Supervisi. effectiveness of submitting temporary findings
obtain the risk profile from Audit Team to the Supervision.
at each Working Unit 5. Peningkatan pemantauan terhadap tindak lanjut 5. Improvement of monitoring towards the follows-up
LHA dengan mengirimkan LHA ke Auditee segera of ARR is by sending ARR to Auditee immediately
setelah selesai penyusunan LHA, meningkatkan after completing the preparation of ARR,
evaluasi terhadap tindak lanjut rekomendasi enhancing the evaluation towards the follows-up
LHA, meningkatkan koordinasi dengan atasan of ARR recommendation, improving coordination
Auditee terhadap tindak lanjut rekomendasi LHA; with the superior of Auditee towards the follows-
Peningkatan koordinasi dengan pihak Eksternal up of ARR recommendation; Improvement of
Auditor dengan melaksanakan fungsi sebagai coordination with External Auditor by carrying out
counterpart secara optimal. the function as optimum counterpart.
6. Pemenuhan kebutuhan dan peningkatan 6. The fulfillment of requirement and improvement
kompetensi tenaga SPI dengan menambah SDM of competency for the worker of Internal Control
sebanyak 5 orang (3 orang untuk mengganti is by adding Human Resource of 5 persons (3
auditor yang dimutasi/direncanakan mutasi to replace auditor moved/planned to move and
dan 2 orang untuk mengganti yang resign), 2 to replace the person who resigned), improving
meningkatkan kompetensi dan mengembangkan competency and developing the idea of Human
wawasan SDM melalui pendidikan dan pelatihan Resource through internal or external inhouse
baik internal (inhouse training) maupun eksternal training or carrying out audit in accordance
sehingga mampu melaksanakan audit sesuai with the norm and audit guidelines, improving
dengan norma dan pedoman audit, meningkatkan teamwork within Internal Control, and following
teamwork di lingkungan SPI, dan mengikuti seminar/workshop relating to the function of
seminar/lokakarya yang terkait dengan fungsi Internal Control.
SPI.

7. Evaluasi prosedur audit secara berkala dengan 7. Evaluation of audit procedure periodically by
melakukan penyempurnaan prosedur audit improving the procedure in accordance with
sesuai dengan perkembangan teknologi dan the technology development and business
lingkungan usaha. environment.
Penerapan Manajemen Risiko Applied Corporate Risk Management

Korporat di Perseroan in the Company
Manajemen risiko telah diterapkan di Perseroan Risk management has been applied in the Company
sejak tahun 2011 dengan mengadopsi kerangka since 2011 by adopting framework of COSO ERM risk
kerja manajemen risiko COSO ERM. Pada management. In 2012, in line with the development
tahun 2012, seiring dengan perkembangan dan and change of organization, the Company revised
perubahan organisasi, Perseroan melakukan revisi Guidelines on Risk Management to be based ISO
Pedoman Manajemen Risiko menjadi berbasis ISO 31000:2009.
31000:2009.
Risiko strategis
Pengelolaan manajemen risiko berada di bawah Risk management is under supervision of Compliance merupakan
Unit Kepatuhan dan Manajemen Risiko (KMR) Unit and Risk Management (KMR) and directly peristiwa-
dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur assumes responsibility for the President Director. In peristiwa yang
Utama. Pada tahun 2013, KMR membangun 2013, KMR built awareness of risk management for disebabkan oleh
kesadaran manajemen risiko semua unit bisnis all business units through risk profiling training and faktor eksternal
melalui pelatihan profilisasi risiko dan membangun build infrastructure being the basis of the effective
infrastruktur yang menjadi basis proses manajemen risk management process.
seperti perubahan
risiko yang efektif. kondisi ekonomi
makro, hukum
Paparan berikut ini adalah profil risiko Perseroan The following exposure is the corporate risk profile dan regulasi,
yang dibagi berdasarkan 3 kategori risiko yaitu: (1) divided into based on 3 risk categories namely: (1) sosial/masyarakat,
risiko strategis, (2) risiko keuangan, dan (3) risiko strategic risk, (2) financial risk, and (3) operational politik dan/atau
operasional. risk.
faktor lain yang
Profil Risiko Tahun 2013 Risk Profile of 2013 mempengaruhi
keberlangsungan
1. Risiko Strategis 1. Strategic Risks Perseroan.
Risiko strategis merupakan peristiwa-peristiwa Strategic risks are the events due to external
yang disebabkan oleh faktor eksternal seperti factor such as the change of macro economy Strategic risks are
perubahan kondisi ekonomi makro, hukum dan condition, laws and regulation, social/community, the events due to
regulasi, sosial/masyarakat, politik dan/atau politics and/or other factors affecting the survival external factor such as
faktor lain yang mempengaruhi keberlangsungan of Company. the change of macro
Perseroan. economy condition,
laws and regulation,
• Pemberlakuan UU BPJS Kesehatan • Application of Law on BPJS of Health social/community,
Risiko penerapan Undang-Undang No. 24 Risk for the application of Law No. 24 of politics and/or other
tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara 2011 concerning Social Security Organizer factors affecting the
Jaminan Sosial (BPJS) dapat berdampak can impact upon the strategic change of survival of Company.
pada perubahan strategi manajemen management of the Company and regulation
Perseroan serta pada peraturan pengadaan on goods and service regulation, that can
barang dan jasa, yang selanjutnya dapat further affect the sales and profit of the
mempengaruhi penjualan dan laba Perseroan. Company. In addition, the Company is
Selain itu, Perseroan mendapat tuntutan yang demanded to meet the need of medical
lebih besar untuk pemenuhan kebutuhan service for all participants of Health BPJS.
layanan kesehatan bagi seluruh peserta This risk is handled by providing the products
BPJS Kesehatan. Risiko ini ditangani of qualified products, the improvement
dengan menyediakan produk-produk yang of distributing products to throughout
terjamin kualitas dan mutunya, meningkatkan regions, making the brochure for the service
pendistribusian produk hingga ke pelosok publication of meeting national health system,
daerah, membuat selebaran untuk publikasi and prepare information system integrated
layanan pemenuhan sistem kesehatan that can manage database on the participant
nasional, serta menyiapkan sistem informasi of BPJS of Health to facilitate the service and
yang terintegrasi yang dapat mengelola

database peserta BPJS Kesehatan guna monitoring of the participants who treat in all
memudahkan pelayanan dan pemantauan network of clinics of the Company.
peserta yang berobat di seluruh jaringan klinik
kesehatan Perseroan.
• Dukungan infrastruktur untuk • Infrastructure support to improve foreign

meningkatkan pangsa pasar luar negeri market share
Risiko ketidaksiapan infrastruktur dalam Risk on unpreparedness of infrastructure
mengantisipasi permintaan pasar di luar in anticipation of foreign market demand
negeri berdampak pada pencapaian sasaran impacts upon the achievement of target of the
pertumbuhan penjualan Perseroan. Risiko ini Company growth target. The risk is handled
ditangani dengan meningkatkan kapasitas dan by improving the capacity and capability
kapabilitas SDM serta mendorong aktivitas of Human Resources and encouraging the
produksi yang terencana dan terintegrasi. planned and integrated production activities.
Risiko keuangan • Integrasi fungsi supply chain dalam • Integration for the function of supply chain
merupakan manajemen ketersediaan bahan baku in the management of preparedness of
peristiwa-peristiwa the raw materials
yang disebabkan Risiko ketersediaan bahan baku berdampak Risk on preparedness of raw materials
oleh pergerakan pada sasaran Perseroan untuk mewujudkan impacts upon the target of Company to
atau fluktuasi value chain Supply Chain Management (SCM) materialize the effective value chain Supply
yang efektif. Penyebab risiko tersebut adalah Chain Management (SCM). The cause of risk
variabel-variabel terlambatnya pengiriman bahan baku oleh is the slowing of shipping raw materials by the
pasar serta supplier serta belum optimalnya perencanaan supplier and the absence of optimizing the
perubahan kurs atau forecasting dalam pengadaan bahan planning or forecasting in the procurement
valuta asing, baku. Risiko ini ditangani dengan melakukan of raw materials. This risk is handled by
harga bahan pemantauan intensif terhadap proses intensively monitoring towards the process
baku, tingkat pengadaan bahan baku, terutama untuk bahan of procuring raw materials, chiefly for the
baku impor, serta melakukan pemantauan import raw materials, and monitoring towards
suku bunga, biaya terhadap optimalisasi proses Surat Permintaan the optimization of process for the Goods
transportasi dan Pengadaan Barang (SPPB). Procurement Request.
distribusi, serta
gagal bayar dari 2. Risiko Keuangan 2. Financial Risk
pelanggan.
Risiko keuangan merupakan peristiwa-peristiwa Financial risk is the events caused by the
yang disebabkan oleh pergerakan atau fluktuasi fluctuation of market variable and change of
Financial risk is the variabel-variabel pasar serta perubahan kurs foreign exchange rate, price of raw materials,
events caused by the valuta asing, harga bahan baku, tingkat suku interest rate, transport and distribution costs, and
fluctuation of market bunga, biaya transportasi dan distribusi, serta default from the customer.
variable and change of gagal bayar dari pelanggan.
foreign exchange rate,
price of raw materials, • Efisiensi dan efektivitas anggaran • Budget efficiency and effectiveness
interest rate, transport Risiko perencanaan biaya yang tidak efisien Risk on inefficient and ineffective cost planning
and distribution costs, dan efektif akan berdampak pada manfaat will impact upon optimum from the use of
and default from the optimal dari penggunaan anggaran. Penyebab budget. The cause of risks shall be lack of
customer. risiko tersebut adalah kurangnya analisis yang analysis integrated in the process of determining
terintegrasi dalam proses penentuan anggaran the budget made either by related unit or unit
yang dilakukan oleh baik unit terkait maupun crossing, and high cost of the employees
lintas unit, serta tingginya biaya pegawai yang which is absolutely affected by the amount of
sangat dipengaruhi oleh besaran UMP. Risiko UMP. This risk is handled by conducting unit
ini ditangani dengan melakukan koordinasi crossing coordinating integrated and ensuring
lintas unit yang terintegrasi serta memastikan application for the effective internal control in
penerapan pengendalian internal yang efektif all levels and functions in the Company.
di seluruh tingkatan dan fungsi di dalam
Perseroan.
• Perubahan nilai valuta asing • Change of foreign currency rate

Risiko perubahan nilai valuta asing akan Risk on the change of foreign currency rate
berdampak terhadap keberlangsungan will impact upon the continuity of meeting the
pemenuhan kewajiban atas penyelesaian obligations to settle transaction of paying the

transaksi pembayaran barang atau bahan goods or materials of the import conducted
impor yang dilakukan oleh Perseroan. by the Company. The cause of risk is the
Penyebab risiko tersebut adalah terjadinya occurrence of global crisis. The risks handled
krisis global. Risiko ini ditangani dengan by analyzing market risk which is appropriate
melakukan analisis risiko pasar yang sesuai with the wish of Company, keeps liquidity level
dengan selera Perseroan, menjaga tingkat by forming the reserve fund in foreign currency
likuiditas baik dengan membentuk cadangan economically and/or endeavor loan with the
dana dalam mata uang asing secara cermat competitive interest rate.
dan/atau mengupayakan pinjaman dengan
tingkat suku bunga yang kompetitif.
• Pengendalian harga pokok penjualan • Control for cost of goods sold (COGS)
(HPP)
Risiko HPP yang tinggi akan berdampak High risk of COGS will impact upon the
terhadap penentuan harga produk dan determination of price of products and will
pada akhirnya akan mempengaruhi daya finally affect customer purchase power, and/or
Risiko operasional
beli konsumen, dan/atau setidaknya, at least, reduction for the request towards the merupakan
pengurangan permintaan terhadap produk products. The cause of risk is the competition peristiwa-
tersebut. Penyebab risiko tersebut adalah of pharmaceutical sector which is increasingly peristiwa yang
persaingan sektor farmasi yang semakin ketat tight and not yet applied the system of disebabkan oleh
dan belum diterapkannya sistem pembelian/ purchase/procurement of raw materials tidak cukupnya
pengadaan bahan baku/bahan kemas dengan of packaging with the long-term contract
sistem kontrak jangka panjang. Risiko ini system. This risk is handled by establishing
dan/atau tidak
ditangani dengan membentuk daftar sumber the list of raw material and optimum packaging berfungsinya
bahan baku dan bahan kemas yang optimal materials to get competitive, profitable prices proses internal/
guna mendapatkan harga yang kompetitif, and press inklaring (custom clearance) of the prosedural,
menguntungkan, dan menekan biaya import goods, and strengthen the process kesalahan
inklaring (bongkar muat) barang impor, serta of periodical monitoring in the internal manusia,
memperkuat proses pemantauan berkala di procurement.
internal pengadaan.
kegagalan
sistem, atau
3. Risiko Operasional 3. Operation Risk adanya problem
eksternal yang
Risiko operasional merupakan peristiwa-peristiwa Operation risk is the event caused by the mempengaruhi
yang disebabkan oleh tidak cukupnya dan/atau insufficiency and/or absence of functioning the operasional
tidak berfungsinya proses internal/prosedural, internal process/procedure, human error, system
kesalahan manusia, kegagalan sistem, atau failure, or any external problem affecting the
Perseroan.
adanya problem eksternal yang mempengaruhi Company’s operation.
operasional Perseroan. Operation risk is the
event caused by the
• Pengembangan produk non-generik • Non-generic product development insufficiency and/or
Risiko pengembangan produk non-generik Risk on non-generic product development will absence of functioning
akan berdampak pada optimalisasi tingkat impact upon the optimization of sale growth the internal process/
pertumbuhan penjualan. Penyebab risiko level. The cause of the risk is the development procedure, human
tersebut adalah pengembangan produk non of non-generic product which is highly affected error, system failure,
generik sangat dipengaruhi oleh permintaan by the market demand and purchasing power or any external
pasar dan daya beli masyarakat. Risiko parity. The risk handled by the product problem affecting the
ini ditangani dengan inovasi produk yaitu innovation namely creating and/or developing Company’s operation.
menciptakan dan/atau mengembangkan referring to the need of demography.
produk yang mengacu pada kebutuhan
demografi.
• Integrasi perencanaan produksi lintas • Integration of planning inter-function

fungsi production
Risiko perencanaan produksi lintas fungsi Risk on inter-function production planning
yang belum terintegrasi dan komprehensif which is not yet integrated and comprehensive
berdampak pada pencapaian sasaran impacts upon the achievement of Company
Perseroan, yaitu terwujudnya value chain target, namely the materialization of the effective
Supply Chain Management (SCM) yang efektif. value chain Supply Chain Management (SCM).
Penyebab risiko tersebut adalah ketidaktepatan The cause of the risk is the inappropriateness

hasil forecasting serta keterlambatan pelaporan of the forecasting result and slow of reporting
hasil forecasting kepada fungsi perencanaan of the said result to the function of planning
dan pengendalian logistik. Risiko ini ditangani and logistic control This risk is handled by
dengan mengembangkan Prosedur Operasi developing Standard Operating Procedure
Standar (Standar Operating Procedure, SOP) (SOP) relating to the planning of sales from
yang terkait dengan proses perencanaan marketing section, order for the raw materials
penjualan dari bagian marketing, pemesanan from the plant, and product shipment to the
bahan baku dari pabrik, dan pengiriman produk logistics
ke logistik
• Penempatan karyawan sesuai kompetensi • Placement of employees in accordance

Risiko penempatan karyawan yang tidak tepat with their competency
akan berdampak pada kinerja dan produktivitas Risk on the placement of the inappropriate
karyawan dalam melaksanakan proses bisnis employees will impact upon the performance
Perseroan sesuai dengan sasaran Perseroan and productivity of the employees in processing
yang telah ditetapkan. Penyebabnya adalah the business of Company in accordance with
kualitas sumber daya manusia yang dimiliki its given target. The cause is the quality of
dan kurangnya pelatihan dan pengembangan human resources owned and the reduction
karyawan yang efektif. Risiko ini ditangani of training and effective development of the
dengan melakukan talent mapping untuk employee. This risk is handled by conducting
setiap individu sebagai acuan untuk promosi, talent mapping for any individual as a reference
mutasi, dan rotasi sesuai dengan kebutuhan for promotion, movement, and rotation as
Perseroan. needed by the Company.
Performance Management Performance Management
Dalam rangka mencapai Visi dan Misi, Perseroan In order to achieve the vision and mission, the
senantiasa melakukan Evaluasi Kinerja berbasis Company continuously conducts performance
Balance Score Card (BSC), dengan melakukan 2 evaluation based on Balance Score Card (BSC), by
(dua) pendekatan sistem yaitu: doing 2 (two) system approach, namely:
1. Performance Appraisal System (PAS) 1. Performance Appraisal System (PAS)

Evaluasi ini dilakukan atas hasil yang diperoleh This evaluation is carried out on the results
selama dalam periode tersebut. Evaluasi ini lebih obtained during the period. This evaluation more
mengarah pada Analisa Keuangan. toward Financial Analysis.
2. Pendekatan Menggunakan Metode PMS 2. Approach Using PMS (Performance

(Performance Management System) Management System)
Pendekatan ini adalah untuk mengetahui This approach is to find out how the business
bagaimana hasil usaha tersebut dicapai, dengan results achieved, in other words, this approach is
Dalam rangka kata lain, pendekatan ini dalam evaluasi proses in the evaluation of the process to attainment the
pencapaian hasil. results.
mencapai Visi dan
Misi, Perseroan Kedua pendekatan tersebut di atas dilakukan The two approaches are made by the Company
senantiasa Perseroan secara periodik setiap bulan, triwulan, periodically every month, quarterly, semester
melakukan semester dan tahunan dengan maksud untuk and annually with a view to getting the areas of
Evaluasi Kinerja mendapatkan area-area improvement di setiap Divisi improvement at each Division & Working Unit.
berbasis Balance & Unit Kerja.
Score Card (BSC).
Area improvement di tingkat operasional atau Divisi Area of improvement at operation level or Division
& Unit Kerja ditindaklanjuti dan dilakukan perbaikan & Working Unit is followed up and remedied with
In order to achieve dengan pola Plan, Do, Check and Action (PDCA) the pattern of Plan, Do, Check and Action (PDCA)
the vision and melalui forum rapat koordinasi antar Divisi & Unit through forum of coordinating meeting inter Division
mission, the Company Kerja. & Working Unit.
continuously
conducts performance Area-area improvement dalam proses-proses internal Areas of improvement in the internal processes at
evaluation based on di tingkat manajemen dilakukan melalui evaluasi management level are made through performance
Balance Score Card kinerja Perseroan dalam forum Management Review evaluation of the Company in the forum of
(BSC). dan ditindaklanjuti dengan perbaikan proses-proses Management Review and followed up with the remedy
pengelolaan Perseroan yang terkait. of the processes of managing the relevant Company.

Management
Review merupakan
sarana bagi
setiap Divisi/Unit
Kerja dan anak
perusahaan dalam
mendeteksi secara
dini berbagai
kemungkinan
yang dapat
menghambat
proses kinerja
dan sekaligus
merupakan proses
pembelajaran yang
berkelanjutan
untuk peningkatan
kinerja
Perseroan secara
menyeluruh.
Management Review
Sepanjang tahun 2013, Perseroan telah During the year of 2013, the Company has is the facility for any
melaksanakan Management Review sebanyak 4 conducted Management Review of 4 (four) times Division/Working
(empat) kali yang diikuti oleh Dewan Komisaris, followed by the Board of Commissioners, Board of Unit and subsidiary to
Direksi Perseroan dan anak perusahaan, General Directors of the Company and subsidiary, General earlier detect various
Manager dan Manager. Manager and Manager. possibilities that
can hamper process
Management Review merupakan sarana bagi Management Review is the facility for any Division/ of performance
setiap Divisi/Unit Kerja dan anak perusahaan dalam Working Unit and subsidiary to earlier detect various and constitute
mendeteksi secara dini berbagai kemungkinan yang possibilities that can hamper process of performance the sustainable
dapat menghambat proses kinerja dan sekaligus and constitute the sustainable learning process for learning process for
merupakan proses pembelajaran yang berkelanjutan the improvement of Company’s performance as a the improvement
untuk peningkatan kinerja Perseroan secara whole. of Company’s
menyeluruh. performance as a
whole.
Tahun 2014, Perseroan telah merencanakan In 2014, the Company has planned to implement
pelaksanaan Management Review dilaksanakan Management Review held every month.
setiap bulannya.
Keterbukaan Informasi Information Disclosure
Perseroan memiliki website di www.kimiafarma. The Company has a website at www.kimiafarma.

co.id sebagai salah satu media untuk co.id as one of the media to deliver the Company’s
menyampaikan informasi dan data Perseroan serta information and data and its development. In
perkembangannya. Selain itu, Perseroan juga addition, the Company also uses other media among
menggunakan media lainnya di antaranya press others press release to deliver material information
release untuk menyampaikan informasi material to the public and internal magazine Gema Kaef
kepada publik dan majalah internal Gema Kaef to inform the Company activities and dynamics
untuk menginformasikan kegiatan dan dinamika to all employees. The Company firmly holds the
Perseroan kepada seluruh karyawan. Keterbukaan disclosure information to comply with the regulation
informasi merupakan hal yang dipegang teguh oleh as a public-listed company and materialization of
Perseroan, baik untuk memenuhi peraturan sebagai commitment to the Good Corporate Governance
perusahaan terbuka maupun perwujudan komitmen principles relating to transparency.
pada prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik di
bidang transparansi.

Perseroan Hubungan Kerja Industrial Industrial Work Relation

senantiasa
Dalam rangka meningkatkan hubungan kerja In order to enhance harmonious industrial
berkomitmen industrial yang harmonis, Serikat Pekerja Kimia employment relationship, Kimia Farma Labor
untuk Farma (SPKF) yang merupakan mitra kerja Union (SPKF) being management trading partner
menyediakan manajemen yang mewakili karyawan bersama-sama representing the employees to execute Collective
produk-produk menandatangani Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Employment Agreement dated February 14,
dan pelayanan pada 14 Februari 2013 yang berlaku sampai dengan 2013 valid through December 31, 2014. SPKF is
kesehatan dengan 31 Desember 2014. SPKF bertekad membantu determined to help the Company’s management
manajemen Perseroan untuk menciptakan karyawan to create creative, productive, and prosperous
nilai (baik harga yang kreatif, produktif, dan sejahtera. employees.
dan kualitas)
yang berkualitas Komitmen Perseroan Terhadap The Company’s Commitment to
serta aman bagi Konsumen Costumers
konsumen.
Perseroan mengutamakan pelanggan sebagai The Company prioritizes the customers as work
rekan kerja seperti yang tercantum dalam I CARE. partners as stated in I CARE. Therefore, the
The Company is Oleh sebab itu, Perseroan senantiasa berkomitmen Company is always committed to providing health
always committed untuk menyediakan produk-produk dan pelayanan products and services at value (both in terms of price
to providing health kesehatan dengan nilai (baik harga dan kualitas) yang and quality) and safe to consumers. The Company’s
products and services berkualitas serta aman bagi konsumen. Produk- products and services will be labeled, have halal
at value (both in terms produk dan pelayanan-pelayanan Perseroan akan certificates, state directions of use, and/or, expiry
of price and quality) diberi label, memiliki sertifikat halal, mencantumkan date. Some products are introduced through
and safe to consumers. aturan pakai, dan/atau, tanggal kadaluarsa. advertisements and communicated appropriately
Beberapa produk disampaikan melalui iklan-iklan and properly. For any complaint from consumers,
dan dikomunikasikan secara tepat dan semestinya. the Company has provided a contact which can be
Untuk pengaduan konsumen, Perseroan telah accessed online in website.
menyediakan kontak yang bisa diakses secara
online di website.
Tanggung Jawab Sosial Perseroan Corporate Social Responsibility
Selain bertanggung jawab mengembangkan bisnis, In addition to being responsible for business
Badan Usaha Milik Negara juga memiliki tugas di development, State-Owned Enterprises also have
bidang sosial, ekonomi, dan pembinaan lingkungan. the tasks in social, economic, and environmental
Perseroan telah mewujudkan kepedulian sosial development sectors. The Company has actualized
dengan membentuk unit kerja PKBL (Program social care by forming a unit of Partnership and
Kemitraan dan Bina Lingkungan) yang bertugas Environmental Development Program (PPDP) which
membina dan mengembangkan sektor Usaha has duty to develop and fostering Small and Medium
Kecil dan Menengah (UKM) dan koperasi. Selain itu Enterprises (SMEs) and cooperations. In addition,
Perseroan berperan serta dalam program-program the Company participates in combat HIV/AIDS
antara lain Penanggulangan HIV/AIDS. programs.

Usaha Penanggulangan Hiv/Aids HIV/AIDS Mitigation Plan
Sejalan dengan budaya perusahaan “I CARE”, In line with its corporate culture “I CARE”, the Sejalan dengan
Perseroan menyikapi permasalahan HIV/AIDS Company deals with any HIV/AIDS issues by budaya
dengan memproduksi obat Antiretroviral (ARV). Pada producing Antiretroviral (ARV) medicines. On
perusahaan “I
tanggal 28 Agustus 2008 unit produksi Antiretroviral 28 August 2008, the Coordinating Minister for
(ARV) Perseroan dengan kapasitas produksi sekitar Economy and People’s Welfare of the Republic of
CARE”, Perseroan
165 juta tablet dan kapsul per tahun telah diresmikan Indonesia inaugurated Company’s Antiretroviral menyikapi
oleh Menteri Perekonomian dan Kesejahteraan (ARV) production unit with the production capacity permasalahan
Rakyat Republik Indonesia. Fasilitas ini mengacu of around 165 million tablets and capsules per HIV/AIDS dengan
kepada persyaratan Cara Pembuatan Obat yang year. This facility refers to the requirements in the memproduksi
Baik CPOB terkini (CPOB terkini) serta persyaratan current Good Manufacturing Practice (current GMP)
obat Antiretroviral
Prakualifikasi WHO sebagai prasyarat untuk masuk and the requirements of Prequalification WHO (PQ-
ke pasar regional dan global. Selanjutnya produk WHO) as prerequisite for entering the regional and
(ARV).
ARV Perseroan diharapkan akan dapat diperoleh global markets. Furthermore, it is expected that
secara mudah oleh masyarakat. Ketersediaan ARV the community can easily get the Company’s ARV In line with its
yang berkesinambungan adalah harapan besar products. Continuous availability of ARV constitutes corporate culture
dalam memberikan kelangsungan hidup yang lebih a big hope in providing longer survival to the patients “I CARE”, the
panjang bagi penderita agar dapat beraktivitas so they can normally perform any activities. Company deals
secara normal. with any HIV/AIDS
issues by producing
Program Kemitraan Partnership Program Antiretroviral (ARV)
medicines.
Program Kemitraan dilaksanakan dengan Partnership Program is implemented by giving
memberikan pinjaman kredit lunak kepada apotek, soft credit loan to pharmacies, drugstores, small
toko obat, pengusaha kecil terdiri dari sektor enterprises comprising the trade, service, industry
perdagangan, jasa, industri dan koperasi secara and cooperative sectors on a rolling basis. To
bergulir. Untuk memperkecil risiko piutang macet, minimize any problem receivable risk, business
dilakukan evaluasi dan pemantauan usaha penerima evaluation and monitoring is regularly carried out
pinjaman secara reguler sehingga keberlangsungan to loan recipients to achieve the continuity of this
program ini dapat dicapai. Di samping memberikan program. In addition to providing capital assistance,
bantuan permodalan, pembinaan dilakukan dengan guidance is also provided by providing training and
memberikan pelatihan dan mengikuti pameran- attending the expos in some regions.
pameran di berbagai daerah.

Program
Kemitraan
dilaksanakan
dengan
memberikan
pinjaman kredit
lunak kepada
apotek, toko obat,
pengusaha kecil
terdiri dari sektor
perdagangan,
jasa, industri dan
koperasi secara
bergulir.
Penyaluran Dana Kemitraan Distribution of Partnership Fund
Partnership Program Sepanjang tahun 2013 Perseroan telah meyalurkan During 2013, the Company has distributed
is implemented by dana untuk program kemitraan sebesar Rp630 juta. partnership fund program in the amount of
giving soft credit Dana tersebut telah dibagikan kepada 12 mitra binaan Rp630 million. The fund has been distributed to
loan to pharmacies, di 6 propinsi, yakni Nangroe Aceh Darussalam, DKI 12 partners at 6 province, namely Nangroe Aceh
drugstores, small Jakarta, Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Darussalam, Jakarta Special Capital Region, West
enterprises Banten dan Bali. Realisasi kemitraan berdasarkan Java, Yogyakarta Special District, Banten and Bali.
comprising the trade, sektor usaha terdiri atas sektor perdagangan Rp420 Realized partnership based on the business sector
service, industry and juta, sektor pertanian Rp100 juta dan sektor jasa consists of the sectors of trade Rp420 million,
cooperative sectors on Rp110 juta. agriculture Rp100 million and service Rp110 million.
a rolling basis.
Realisasi Program Kemitraan Berdasarkan Sektor Usaha Tahun 2013
(dalam Juta Rupiah)
Realization of Partnership Program Based on Sector of 2013
(In Million Rupiah)
Jumlah Mitra
Jumlah Rp
No Keterangan Description Binaan
Total Rp Total Partner
1 Industri Industry - -
2 Perdagangan Trading 420 7
3 Pertanian Agriculture 100 1
4 Peternakan Farming - -
5 Perkebunan Plantation - -
6 Perikanan Fishery - -
7 Jasa Services 110 4
Jumlah/Total 630 12
REALISASI PROGRAM KEMITRAAN BERDASARKAN WILAYAH TAHUN 2013 (dalam Juta Rupiah)
REALIZATION OF PARTNERSHIP PROGRAM BASED ON AREA OF 2013 (in Million Rupiah)
Apotek/Toko Obat Usaha Kecil Koperasi
Pharmacy/Drugstore Small Business Coopertive
No Propinsi Jml Mitra Jml Pinjaman Jml Mitra Jml Pinjaman Jml Mitra Jml Pinjaman
Binaan (Rp) Binaan (Rp) Binaan (Rp)
Total Total Total Total Total
Total Lending
Partner Partner Lending Partner Lending
1 Nangroe Aceh Darussalam - - 1 25 - -
2 Daerah Khusus Ibukota Jakarta - - 3 65 1 300
3 Jawa Barat - - 4 75 - -
4 Daerah Istimewa Yogyakarta - - 1 50 - -
5 Banten - - 1 15 - -
6 Bali - - - - 1 100
Jumlah/Total - - 10 230 2 400

Program Bina Lingkungan Environmental Development Program
Program Bina Lingkungan merupakan program Environmental Development Program is the program
pemberdayaan kondisi sosial masyarakat BUMN di of public condition empowerment of State-Owned
wilayah BUMN tersebut melalui pemanfaatan dana Enterprises (SOE) in the region of SOE through
dari bagian laba BUMN. Program Bina Lingkungan the use of fund from the profit sharing. Company
Perseroan disalurkan dalam bentuk bantuan korban Environment Development Program is distributed in
bencana alam, bantuan pendidikan dan pelatihan, the form of aids for natural disaster victim, education
kesehatan, pengembangan sarana dan prasarana and training, health, public facility and infrastructure
umum, sarana ibadah, pelestarian alam dan program development, worship facility, natural reservation
pengentasan kemiskinan. and poverty reduction program.
Melalui program ini, Perseroan pada tahun 2013 Through this program, in 2013, the Company
telah menyalurkan dana sebesar Rp2,65 miliar yang distributed Rp2.65 billion, same amount in 2012.
berjumlah sama dengan tahun 2012.
Realisasi Program Bina Lingkungan Tahun 2013 (dalam Juta Rupiah)

Realization of 2013 Environmental Development Program (in Million Rupiah)
Jumlah Rincian Per Wilayah
Penyaluran Breakdown Per Area
No Uraian Description
Total DKI
NAD Sumut Jabar Jateng DIY
Distribution Jakarta
1 Bencana Alam Natural Disaster 95,4 - - 80,0 15,4 - -
2 Pendidikan & Pelatihan Education & Trainning 375,8 - 5,0 339,7 31,1 - -
3 Kesehatan Health 608,1 8,2 50,9 361,0 136,0 32,7 19,3
4 Sarana & Prasarana Umum Public Facility 60,8 - - 40,8 12,5 7,5 -
5 Sarana Ibadah Worship Facility 303,4 - 10,5 41,2 121,9 79,8 50,0
6 Pelestarian Alam Natural Reservation 35,8 - 7,5 15,7 (20,0) - 32,6
7 Pengentasan Kemiskinan Poverty Reduction 152,8 - - 6,6 69,8 75,7 0,7
Jumlah/Total 1.632,1 8,2 73.9 885,0 366,7 195,7 102,6
Jumlah Rincian Per Wilayah

Penyaluran Breakdown Per Area
No Uraian Description
Total
Jatim Banten Bali Sulut Sulsel
Distribution
1 Bencana Alam Natural Disaster 20,0 - - 20,0 - - -
2 Pendidikan & Pelatihan Education & Trainning 70,8 24,3 - 46,5 - - -
3 Kesehatan Health 778,0 224,5 16,8 16,4 62,0 81,0 377,3
4 Sarana & Prasarana Umum Public Facility 124,4 74,4 - - - - 50,0
5 Sarana Ibadah Worship Facility 1,5 - - - - - 1,5
6 Pelestarian Alam Natural Reservation 20,0 - 20,0 - - - -
7 Pengentasan Kemiskinan Poverty Reduction - - - - - - -
Jumlah/Total 1.014,7 323,2 36,8 82,9 62,0 81,0 428,8
Sepanjang tahun 2013, Perseroan telah During 2013, the Company carried out social activity
melaksanakan kegiatan sosial sebagai bentuk dari as the form of corporate social responsibility and
tanggung jawab sosial dan kepedulian Perseroan care to the public within the Company. Form of the
terhadap masyarakat di lingkungan Perseroan. care among other things public development to
Bentuk kepedulian tersebut antara lain, pembinaan manage waste so that it can become compost and
masyarakat dalam pengelolaan sampah sehingga be used for the crop fertilizer as well as can become
bisa menjadi kompos dan bisa dimanfaatkan untuk extra-income due to the said compost could be sold
pupuk tanaman serta bisa menjadi tambahan in the market. The activity has run for 2 (two) years
penghasilan karena kompos tersebut sudah bisa and the activity keeps running to date.
dijual di pasaran. Kegiatan ini sudah berjalan selama
2 (dua) tahun dan hingga sekarang kegiatan tersebut
masih terus dijalankan.

Dalam rangka Peringatan Hari Kesehatan Nasional In the framework of 2013 National Health Day
Tahun 2013, Perseroan juga melakukan kegiatan Anniversary, the Company has carried out other
lainnya seperti pembinaan posyandu, penyuluhan activities such as the development of posyandu,
kesehatan, donor darah, pemeriksaan kesehatan medical instruction, blood donor, free medical
dan pengobatan gratis serta sumbangan paket obat- check-up and treatment and medicine package
obatan secara serentak selama bulan November distribution simultaneously during 2013 November
dan Desember 2013 di 56 lokasi di seluruh wilayah and December in 56 locations throughout Indonesia
Indonesia yang diikuti oleh lebih dari 10.000 warga followed by more than 10.000 people who are
masyarakat yang antusias dalam mengikuti kegiatan anxied to join the activity.
tersebut.
Perseroan juga selalu berperan aktif di dalam The Company also always plays active role to help
membantu Pemerintah khususnya terkait dengan Government especially relating to the occurrence
adanya bencana alam, seperti erupsi Gunung of natural disaster, such as eruption of Sinabung
Sinabung di Karo, Sumatera Utara. Perseroan Mountain in Karo, North Sumatra. The Company
Kesehatan & memberikan bantuan berupa obat-obatan, sembako contributed aids in terms of drugs, basic commodities
Keselamatan Kerja dan perlengkapan sehari-sehari seperti baju, selimut and routine equipment such as clothes, blanket
serta Lingkungan, dan sebagainya untuk warga masyarakat di sekitar and so on for the local community in the vicinity of
yang sering lereng Gunung Sinabung yang harus mengungsi ke Sinabung Mountain that must evacuate to the place
disebut dengan tempat pengungsian karena bahaya erupsi Gunung of evacation due to eruption hazard of Sinabung
K3L, merupakan Sinabung tersebut. Mountain.
bagian dari Selain itu juga, Perseroan juga membantu para In addition, the Company also helped the flood
nilai-nilai yang korban banjir di Jakarta Timur, dengan membuat victims of East Jakarta, by constructing medical
dimiliki oleh posko pemeriksaan kesehatan dan pengobatan check-up post and free treatment for the victims.
Perseroan dalam gratis untuk para korban banjir. Perseroan juga The Company also contributed medicine aids in
memberikan memberikan bantuan obat-obatan bekerja cooperation with the local Department of Health to
kontribusi sama dengan Dinas Kesehatan setempat dalam handle the said victims.
penanganan korban banjir.
untuk menjaga
lingkungan. Komitmen Perseroan Terhadap Company’s Commitment to The
Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Work Healthand Safety, and
The Work Health dan Lingkungan Environment
& Safety and
Environment, Kesehatan & Keselamatan Kerja serta Lingkungan, The Work Health & Safety and Environment,
frequently called yang sering disebut dengan K3L, merupakan bagian frequently called HSE, constitutes a part of values
HSE, constitutes dari nilai-nilai yang dimiliki oleh Perseroan dalam that the Company has in providing contributions to
a part of values memberikan kontribusi untuk menjaga lingkungan. preserve the environment. The Company has been
that the Company Kepedulian akan lingkungan, secara built in telah implementing the environmental concern in a “built
has in providing diimplementasikan oleh Perseroan sejak tahun in” condition since 1987, simultaneously with the
contributions 1987, berbarengan dengan mulai diterapkannya application of Guidelines for Good Manufacturing
to preserve the Pedoman Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) Practice (GMP) in the Company.
environment. di Perseroan.
Kepedulian Perseroan untuk menjaga lingkungan, The Company’s concern to preserve the
makin dipertegas dengan dimulainya sertifikasi environment was increasingly asserted in 1998 with
ISO 9001 untuk seluruh pabrik Perseroan pada the start of ISO 9001 certification for all factories
tahun 1998. Bahkan pada tahun 1999, Plant of the Company. Even in 1999, Watudakon
Watudakon telah memperoleh Sertifikat ISO 14001, Plant received ISO 14001 Certificate given to the
yang diberikan kepada Perseroan yang dalam Company the entire production activities of which
seluruh kegiatan produksinya sangat menekankan strongly emphasize the environmental conservation.
pelestarian lingkungan. Komitmen Perseroan The Company’s commitment to HSE is materialized
terhadap K3L terwujud pada masing-masing in each Plant which already meets the requirements
Plant, yang telah sesuai dengan persyaratan yang specified by each regional administration.
ditetapkan oleh pemerintah daerah masing-masing.
Bahkan, pada 2013, Plant Jakarta dan Plant Even, in 2013, Jakarta Plant and Bandung Plant got
Bandung menerima penghargaan Proper Peringkat the Proper Award of Blue Ranking from the Ministry
Biru dari Kementerian Lingkungan Hidup dalam of Environment to manage the environment.
pengelolaan lingkungan.

Pengakuan Perseroan Atas Hak-Hak Company’s Acknowledgement of
Karyawan Employees’ Rights
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset utama Human Resources (HR) constitute the Company’s
Perseroan dalam melaksanakan kegiatan usahanya. main asset in carrying out its business activities.
Dengan menjunjung tinggi budaya perusahaan “I By upholding the corporate culture “I CARE” all
CARE” seluruh karyawan dan manajemen Perseroan employees and management of the Company
bertanggung jawab atas amanah dengan memegang are responsible for the mandate by firmly holding
teguh profesionalisme, integritas, dan kerjasama. professionalism, integrity, and cooperation. To
Untuk memastikan terciptanya perlindungan atas assure the protection of employees’ rights, the
hak-hak karyawan, Perseroan bersama-sama Company together with Kimia Farma’s Labor Union
Serikat Pekerja Kimia Farma (SPKF) selalu berupaya (SPKF) is always improving the work agreement
memperbaiki kesepakatan kerja bersama yang saling mutually binding both the Company and employees.
mengikat, baik untuk Perseroan maupun karyawan.
Anak Perusahaan Subsidiaries
PT Kimia Farma PT Kimia Farma Apotek PT Sinkona Indonesia Lestari

Trading & Distribution
PT Kimia Farma Diagnostika
komposisi saham Shares Composition
• KFA: 99,99% KF Tbk, 0,01% YKKKF • KFA: 99,99% KF Tbk, 0,01% YKKKF
• KFTD: 99,99% KF Tbk, 0,01% KFA • KFTD: 99,99% KF Tbk, 0,01% KFA
• SIL: 56,02% KF Tbk, PTPN VIII: 33,63%, Yayasan • SIL: 56,02% KF Tbk, PTPN VIII: 33,63%, Yayasan
Kartika Eka Pakci (YAKEP): 10,35% Kartika Eka Pakci (YAKEP): 10,35%
• KFD: 99,96% KFA, 0,04% YKKF • KFD: 99,96% KFA, 0,04% YKKF
• JV KF Averroes: 30% KF Tbk, 70% Averroes • JV KF Averroes: 30% KF Tbk, 70% Averroes
Pharmaceutical Sdn Bhd Pharmaceutical Sdn Bhd

PT Kimia Farma Trading & PT Kimia Farma Trading & Distribution

Distribution
Sebagai penyedia PT Kimia Farma Trading & Distribution (KFTD) adalah PT Kimia Farma Trading & Distribution (KFTD) is a
Jasa Layanan anak perusahaan Perseroan yang didirikan pada subsidiary of the Company that was established
tanggal 4 Januari 2003, bergerak di bidang layanan on 4 January 2003, running business in distribution
Distribusi, KFTD
distribusi dan perdagangan produk kesehatan dan and trading of health products and has wide area of
menyalurkan memiliki wilayah layanan yang luas mencakup 34 services comprising 34 Provinces and 511 Districts
aneka produk dari Propinsi dan 511 Kabupaten atau Kota. or Cities.
Perseroan, produk
dari keagenan Layanan Perdagangan dan Distribusi Trade and Distribution Service
lainnya, serta
Sebagai penyedia Jasa Layanan Distribusi, KFTD As supplier of Distribution Service, KFTD distributes
produk-produk
menyalurkan aneka produk dari Perseroan, produk various products of the Company, products from
non-keagenan. dari keagenan lainnya, serta produk-produk non- other principals, and non-principal products. KFTD
keagenan. KFTD mendistribusikan produk-produk distributes these products through regular sale
As supplier of tersebut melalui penjualan reguler ke Apotek (Apotek to the Pharmacies (Kimia Farma Apotek and non-
Distribution Service, Kimia Farma dan Apotek non Kimia Farma), Rumah Kimia Farma Pharmacy), Hospitals, Drugstores,
KFTD distributes Sakit, Toko Obat, Supermarket, Restoran dan Cafe. Supermarkets, Restaurants, and Cafés.
various products Produk–produk yang Didistribusikan
of the Company, Products to be Distributed
products from other
principals, and non- Consumer Heath Products (CHP) Etikal/Ethical Alat Kesehatan/Medical Devices
principal products.
• CHP/OTC (Chemical/Herbal) • Branded • Hospital Equipment
• Cosmetics/Toiletries • Generics (OGB) • Optics and Diagnostics
• Body Care • Ethical and Vaccines • Contraceptive
• Health Food (Food Supplement), • Narcotics • Supplies and Disposables
Vitamins, Medicine • Raw Materials
• Biological Products

Di bidang Jasa Perdagangan atau Trading, KFTD In Trade or Trading Service, KFTD serves and helps Armada
melayani dan membantu program-program the Government programs to meet the people’s
Pemerintah untuk memenuhi kebutuhan obat- need of medicines in the entire territory of Indonesia,
transportasi
obatan bagi rakyat di seluruh Indonesia, misalnya for example the Ministry of Health, Department of yang terintegrasi
Departemen Kesehatan, Dinas Kesehatan, BKKBN, Health, BKKBN, and so on. dengan sistem
dan lain-lain. informasi, juga
merupakan bagian
Sumber Daya Manusia human resources yang penting
Secara keseluruhan, jumlah karyawan KFTD The total number of KFTD employees reaches
dalam mendukung
mencapai 1.001 orang. Untuk meningkatkan kualitas 1.001 employee. To enhance the quality of HR, kelancaran
SDM, berbagai upaya telah rutin dilaksanakan, various efforts have been routinely pursued, aktivitas KFTD.
antara lain melalui program peningkatan among others through employee productivity
produktivitas pegawai, pemberian motivasi, enhancement program, granting of motivation,
Transport fleet
pemberian Reward dan Recognition yang jelas, granting of clear Reward and Recognition, training
integrated with the
pelatihan pengembangan kompetensi sales force, on sales force competency development, and
information system
dan pelatihan salesmanship. Fasilitas dan layanan training on salesmanship. In maintaining the quality
also constitutes an
dalam menjaga kualitas layanan dan kelancaran of whole service and smooth operations, KFTD is
important part in
operasional secara menyeluruh, KFTD diperkuat enforced with a 15,002 m2 professionally-managed
supporting smooth
dengan fasilitas pergudangan seluas 15.002 m2 warehousing facility. The warehouse is also
activities carried out
yang dikelola secara profesional. Gudang juga equipped with equipment which supports the work
by KFTD.
dilengkapi peralatan yang mendukung efektivitas effectiveness and efficiency.
dan efisiensi kerja.
Armada transportasi yang terintegrasi dengan sistem Transport fleet integrated with the information system
informasi, juga merupakan bagian yang penting also constitutes an important part in supporting
dalam mendukung kelancaran aktivitas KFTD. Kini smooth activities carried out by KFTD. Currently,
tercatat lebih dari 477 mobil boks dan 292 sepeda the record shows that more than 477 box trucks
motor boks, siap mendistribusikan produk-produk and 292 box motorcycles are ready to distribute
yang dipercayakan pengirimannya kepada KFTD. products entrusted to KFTD.
Dalam rangka memberikan layanan yang profesional To give professional and better service, KFTD
dan lebih baik, KFTD terus mengembangkan Sistem keeps on developing the Company’s Information
Teknologi Informasi Perseroan yang dapat melayani Technology System which can serve the demands
permintaan layanan Trading maupun Distribusi dari of Trading and Distribution services from across
seluruh penjuru nusantara. Indonesia.
Layanan pengiriman yang cepat dan tepat, sesuai Fast and appropriate delivery service in accordance
dengan standar CDOB atau Cara Distribusi Obat with the GDP or Good Distribution Practice in
yang Baik sesuai ketentuan Badan POM, serta accordance with the National Agency of Drug and
layanan garansi dan klaim atas produk-produk yang Food Control provisions and guarantee and claim
dipercayakan para agen. service on products entrusted by the principals.

PT Kimia Farma Apotek PT Kimia Farma Apotek

KFA sejak
tahun 2011 telah PT Kimia Farma Apotek (KFA) adalah anak PT Kimia Farma Apotek (KFA) is a subsidiary of
melakukan perusahaan Perseroan yang didirikan berdasarkan the Company established based on establishment
program akta pendirian No. 6 tanggal 4 Januari 2003 yang deed No. 6 dated January 4, 2003 drawn up before
transformasi dan dibuat di hadapan Notaris Ny. Imas Fatimah, S.H. di Notary Public Mrs. Imas Fatimah, S.H. in Jakarta
Jakarta dan telah diubah dengan akta No. 42 tanggal and has been amended by virtue of deed No. 42
mengubah visi
22 April 2003 yang dibuat di hadapan Notaris Nila dated April 22, 2003 drawn up before Notary public
Perseroan dari Noordjasmani Soeyasa Besar, S.H. Akta ini telah Nila Noordjasmani Soeyasa Besar, S.H. This deed
jaringan ritel mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan has obtained the approval of Minister of Justice and
farmasi menjadi Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat Human Rights of the Republic of Indonesia by virtue
jaringan layanan keputusan No: C-09648 HT.01.01. TH.2003 tanggal of Decree No: C-09648 HT.01.01. of 2003 dated
kesehatan yang 1 Mei 2003. May 1, 2003.
terkemuka
KFA sejak tahun 2011 telah melakukan program KFA has conducted transformation program since
dan mampu transformasi dan mengubah visi perusahaan dari 2011 and changed vision of the company from
memberikan jaringan ritel farmasi menjadi jaringan layanan pharmaceutical retail network to leading medical
solusi kesehatan kesehatan yang terkemuka dan mampu memberikan service network and able to solve public health in
masyarakat di solusi kesehatan masyarakat di Indonesia. Untuk Indonesia. To this end, KFA not only improves the
Indonesia. itu KFA di samping meningkatkan pengelolaan dan management and development the drugstore, but
pengembangan apotek, juga mengembangkan also developed clinic, develop clinical laboratory,
klinik kesehatan, mengembangkan laboratorium through subsidiary namely PT Kimia Farma
KFA has conducted klinik melalui anak perusahaan yaitu PT Kimia Farma Diagnostika, and optical service and other medical
transformation Diagnostika, dan mengembangkan layanan optik services.
program since 2011 serta layanan kesehatan lainnya.
and changed vision
of the company from Kegiatan Usaha Business Activity
pharmaceutical retail
network to leading Sesuai dengan anggaran dasarnya, maksud dan In accordance with the articles of association, the
medical service tujuan KFA adalah melakukan usaha dalam bidang purposes and aims of KFA are to operate business
network and able to pengelolaan apotek, klinik kesehatan, laboratorium in the sectors of managing the drugstore, clinics,
solve public health in klinik, optik dan jasa kesehatan lainnya. Dalam clinical laboratory, optic and other health services.
Indonesia. menjalankan kegiatan usaha pada tahun 2013 KFA In 2003, KFA, in carrying out its business activity,

telah mengembangkan jumlah apotek menjadi 512 has developed the number of drugstore to be
apotek, mengembangkan jumlah klinik kesehatan 512 drugstores, clinic of 200 units, the number of
menjadi 200 buah, mengembangkan jumlah clinical laboratory 36 branches through subsidiary
laboratorium klinik menjadi 36 cabang melalui anak namely PT Kimia Farma Diagnostika. In addition, it
perusahaan yaitu PT Kimia Farma Diagnostika. also manages optical service of 9 outlets. Of the all
Selain itu juga mengelola layanan optik sebanyak business activities, pharmaceutical retail through the
9 outlet. Dari seluruh kegiatan usaha tersebut, management of drugstore are the activities providing
ritel farmasi melalui pengelolaan apotek masih the largest revenues of KFA.
merupakan kegiatan yang memberikan pendapatan
terbesar bagi KFA.
Perseroan senantiasa melakukan pengembangan The Company always develops competency

kompetensi SDM baik pengembangan pengetahuan of Human Resource either the development of
maupun keterampilan melalui pendidikan dan knowledge or skill through education and training
pelatihan yang dilaksanakan secara inhouse dan conducted inhouse and public training as needed.
public training sesuai kebutuhan. Di samping itu juga In addition, it is also developed the remuneration
dikembangkan sistem renumerasi, jenjang karir dan system, career level and conducive work
suasana kerja yang kondusif. atmosphere.
Fasilitas dan Layanan Facilities and Services
KFA menyediakan layanan kesehatan yang KFA provides integrated medical service including
terintegrasi meliputi layanan farmasi (apotek), klinik pharmacy service (drugstore), clinics, clinical
kesehatan, laboratorium klinik dan optik, dengan laboratory and optic, with the concept of One Stop
konsep One Stop Healthcare Solution (OSHcS) Healthcare Solution (OSHcS) thereby increasingly
sehingga semakin memudahkan masyarakat facilitating the qualified health service. Pharmacy
mendapatkan layanan kesehatan berkualitas. service uses the standard of Good Pharmacy
Pelayanan farmasi menggunakan standar Practice (GPP) namely international standard issued
Good Pharmacy Practice (GPP) yaitu standar by The International Pharmaceutical Federation and
internasional yang diterbitkan oleh The International standard stipulated by the Ministry of Health of the
Pharmaceutical Federation serta standar yang Republic of Indonesia concerning Pharmacy Service
ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Standard in the Drugstore.
Indonesia tentang Standar Pelayanan Kefarmasian
di Apotek.
Sedangkan pelayanan klinik kesehatan Meanwhile, clinic service uses the standard of
menggunakan standar Kementerian Kesehatan Ministry of Health of the Republic of Indonesia
Republik Indonesia tentang Klinik dan pelayanan concerning Clinic and clinical laboratory service uses
laboratorium klinik menggunakan standar Good the standard of Good Laboratory Practice (GLP) and
Laboratory Practice (GLP) dan prinsip-prinsip accreditation principles from Medical Laboratory
akreditasi dari Komite Akreditasi Laboratorium Accreditation Committee (MLAC) of the Ministry of
Kesehatan (KALK) Kementerian Kesehatan Republik Health of the Republic of Indonesia.
Indonesia.

PT Kimia Farma Diagnostika PT Kimia Farma Diagnostika
PT Kimia Farma Diagnostika (KFD), merupakan PT Kimia Farma Diagnostika (KFD, is a subsidiary of
anak perusahaan KFA yang mulai beroperasi secara KFA starting independent operation in the beginning
mandiri pada awal Januari tahun 2010. Ruang of January of 2010. The scope of KFD business
lingkup kegiatan usaha KFD meliputi pengelolaan activity includes management and development
dan pengembangan laboratorium klinik dengan visi of clinical laboratory with division to be the best
menjadi perusahaan jaringan layanan laboratorium laboratory service network company in Indonesia in
terbaik di Indonesia untuk mendukung kehidupan support of more healthy life.
KFD juga sudah
yang lebih sehat.
melakukan
pengembangan Dalam pelayanannya, KFD mengacu pada standar In its service, KFD referred to the standard of Good
pemeriksaan Good Laboratory Practice (GLP) dan menerapkan Laboratory Practice (GLP) and applied accreditation
untuk PCR prinsip-prinsip akreditasi dari Komite Akreditasi principles from the Medical Laboratory Accreditation
(Polymerase Chain Laboratorium Kesehatan (KALK) Kementerian Committee (MLAC) of Ministry of Health of the
Kesehatan Republik Indonesia. Saat ini KFD Republic of Indonesia. At present, KFD has 36
Reaction) HBV
memiliki 36 cabang yang tersebar di beberapa kota branches spread in some cities in Indonesia,
DNA Kuantitatif di Indonesia, didukung oleh 257 karyawan yang supported by 257 competent employees.
dan pemeriksaan kompeten.
Kultur & Resistensi
Fully Automatic. Pelanggan KFD meliputi pasien umum atas The customers of KFD include general patient at
permintaan sendiri, pasien rujukan (dokter, own request, reference patient (doctor, other clinical
laboratorium klinik lainnya, klinik kesehatan, laboratory, clinic, hospital and agency/company)
KFD was developed rumah sakit dan instansi/perusahaan) serta pasien and patient coming from the agency and company
of check-up is made yang berasal dari instansi dan perusahaan yang carrying out Medical Check Up (MCU) for the
for PCR (Polymerase melakukan Medical Check Up (MCU) bagi karyawan employees and candidate employees.
Chain Reaction) HBV dan calon karyawannya.
DNA Quantitative
and Culture check-up KFD juga sudah melakukan pengembangan KFD was developed of check-up is made for PCR
& Resistance Fully pemeriksaan untuk PCR (Polymerase Chain (Polymerase Chain Reaction) HBV DNA Quantitative
Automatic. Reaction) HBV DNA Kuantitatif dan pemeriksaan and Culture check-up & Resistance Fully Automatic.
Kultur & Resistensi Fully Automatic.

PT Sinkona Indonesia Lestari PT Sinkona Indonesia Lestari
PT Sinkona Indonesia Lestari (SIL) adalah anak PT Sinkona Indonesia Lestari (SIL) is a subsidiary
perusahaan Perseroan yang bergerak di bidang of the Company operating in the sector of Quinine
manufaktur garam Kina dan derivatnya. Didirikan salt manufacture and its derivate. It was established
pada tanggal 25 Oktober 1986 dan produksi perdana dated October 25, 1986 and initial production dated
pada tanggal 31 Agustus 1991 yang diresmikan August 31, 1991 authorized by the Minister of
oleh Menteri Pertanian RI dan Menteri Kesehatan RI Agriculture of the Republic of Indonesia and Minister
pada saat itu. Hampir sebagian besar produk yang of Health of the Republic of Indonesia at the same
dihasilkan dipasarkan ke luar negeri. time. Almost most products produced are marketed
to the foreign country.
Pada tahun 2013 saham SIL dimiliki oleh tiga In 2013, the shares of SIL were owned by three
pemegang saham yaitu Perseroan, PTP. Nusantara shareholders namely the Company, PTP.Nusantara
VIII (Persero) dan Yayasan Kartika Eka Paksi. Saat ini VIII (Persero) and Yayasan Kartika Eka Paksi. At
pemegang saham mayoritas dimiliki oleh Perseroan present, the majority shareholders owned by the
dengan bagian saham sebesar 56%. Company with the share of 56%.
Agar dapat eksis di pasar global kina dunia, SIL In order to exist in the global quinine market, SIL
menerapkan sistem manajemen dalam pengelolaan applied management system in managing the
aktivitas perusahaannya. Sistem manajemen yang activity of company. Management system owned by
dimiliki oleh SIL saat ini adalah Sistem Manajemen SIL is at present Quality Management System ISO
Mutu ISO 9000:2008, Sistem Manajemen 9000:2008, Environment Management System ISO
Lingkungan ISO 14000:2004 dari badan sertifikasi 14000:2004 from the certification board of PT SGS
PT SGS Indonesia. Pada tahun 2012 diterapkan Indonesia. In 2012, Food Security Management
Sistem Manajemen Keamanan Pangan FSSC System was applied FSSC 22000:2009 with
22000:2009 dengan badan sertifikasi PT SAI Global certification board of PT SAI Global Indonesia.
Indonesia. Selain itu sertifikasi yang dimiliki SIL In addition, the certification owned by SIL is that
adalah sertifikasi CPOB dari Badan Pengawas Obat of GMP from National Agency of Drug and Food
dan Makanan (BPOM) RI, Halal dari MUI dan Kosher Control of the Republic of Indonesia, Halal from MUI
dari London Beth Din. and Kosher from London Beth Din.

Kegiatan Usaha Business Activity
SIL mampu menghasilkan dua belas jenis garam SIL is able to produce twelve kinds of quinine salt
Kina dan derivatnya, namun pada tahun 2013 hanya and its derivative, but in 2013, it was only produced
diproduksi delapan jenis garam Kina dan derivatnya eight types of Quinine salt and derivative consist
terdiri atas: Quinine Hydrochloride, Quinine Sulphate, of: Quinine Hydrochloride, Quinine Sulphate,
Quinine diHydrochloride, Quinine Base Anhydrouse, Quinine diHydrochloride, Quinine Base Anhydrouse,
Quinidine Base, Quinidine Sulphate, Cinchonine Quinidine Base, Quinidine Sulphate, Cinchonine
Base dan Cinchonidine Base. Kapasitas terpasang Base and Cinchonidine Base. Installation capacity
per tahun pabrik Kina SIL mampu berproduksi per year the plant of Quinine SIL is able to produce
hingga 150 ton produk garam kina dan derivatnya. through 150 ton products of quinine salt and
Produk SIL menguasai sekitar 25% pasar garam derivate. The products of SIL mastered with around
kina dunia. Volume produksi SIL pada tahun 2013 25% markets of global quinine salt market. Volume
diserap oleh Asia sebesar 51,33%, Eropa 28,26%, production of SIL in 2003, was applied by Asia in the
Amerika 14,97%, Australia 2,62% dan Afrika number of 51.33%, Europe 28.26%, United States
sebesar 2,64%. of America 14.97%, Australia 2.62% and Afrika in
the number of 2.64%.
SIL di tahun 2013 memulai usaha penelitian subsitusi In 2013, SIL commenced the research of Toluene
pelarut Toluene dengan pelarut lain yang lebih aman solution substitution with other saver and more
dan ekonomis. Hal ini dilakukan karena Toluen economical solution. This is made since Toluen is
merupakan bahan berbahaya mudah terbakar dan the hazardous material and flammable and the
dikhawatirkan akan sulit didapat karena termasuk material is hard to get as the type of such materials
prekursor yang penggunaannya memerlukan ijin includes precursor, therefore the use of the same
khusus. should obtain special permit.
Pada tahun 2013 jumlah tenaga kerja di SIL In 2013, total workers at SIL are 223 employees in
berjumlah 223 karyawan yang sebagian besar which some of them have experience in the sector
mempunyai pengalaman di bidang pengolahan of processing quinine salt and derivate. In 2003,
garam kina dan derivatnya. SIL di tahun 2013 SIL conducted rationalization of title equivalent to
melakukan rasionalisasi jabatan setingkat supervisor supervisor from 33 changed to 18 persons to make
dari semula berjumlah 33 orang menjadi 18 orang workers more effective.
dalam rangka lebih mengefektifkan sumber tenaga
kerja yang dimiliki.

Laporan Keuangan Konsolidasian
dan Laporan Auditor Independen
PT Kimia Farma (Persero) Tbk. dan Entitas Anak
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
Consolidated Financial Statements

and Independent Auditors’ Report
PT Kimia Farma (Persero) and Subsidiaries
For Years Ended December 31, 2013 and 2012
Daftar Isi
Table of Contents
Surat Pernyataan Direksi 112
Directors’ Statement Letter
Laporan Auditor Independen 113-115

Independent Auditors’ Report
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 116-117

Consolidated Statements Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 118

Consolidated Statements of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 119

Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian 120

Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 121-209

Notes to Consolidated Financial Statements

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk.
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
31 / 12 / 2013 31 / 12 / 2012
Notes
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas 2d,2e,2p, 3 394.149.909.832 316.497.879.806 Cash and cash equivalents
Piutang Usaha Trade receivables
Pihak-pihak berelasi Related parties
Setelah dikurangi penyisihan kerugian Net off allowance for impairment losses of
penurunan nilai masing-masing sebesar Rp 29,876,495 and Rp 294,769,822 at
Rp 29.876.495 dan Rp 294.769.822 pada 2e, 2f, 2p, 4, December 31, 2013 and 2012
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 17 61.534.147.809 103.770.489.171
Pihak ketiga Third parties
penurunan nilai masing-masing sebesar Rp 11,237,059,617 and Rp 18,256,185,110
Rp 11.237.059.617 dan Rp 18.256.185.110 2e, 2f, 2p, 4, at December 31, 2013 and 2012
pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 17 485.042.276.146 354.958.026.078
Piutang lain-lain Other receivables
penurunan nilai masing-masing sebesar Rp 101,635,938 and Rp 66,142,346 at
Rp 101.635.938 dan Rp 66.142.346 pada December 31, 2013 and 2012
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012. 2f, 5 7.644.556.388 5.738.392.231
Persediaan Inventories
Setelah dikurangi penyisihan persediaan Net off allowance for obsolescence of
usang masing-masing sebesar Rp 18,172,074,618 and Rp 16,472,881,709
Rp 18.172.074.618 dan Rp 16.472.881.709 at December 31, 2013 and 2012
pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 2g, 6, 17 640.909.360.172 530.417.299.657
Uang muka 7 1.805.960.726 4.610.409.911 Advance payments
Pajak dibayar dimuka 2q, 8a 184.697.561.679 165.200.810.228 Prepaid taxes
Biaya dibayar dimuka 2h, 9 34.830.841.785 24.605.092.082 Prepaid expenses
Jumlah Aset Lancar 1.810.614.614.537 1.505.798.399.164 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON – CURRENT ASSETS
Piutang lain-lain jangka panjang Long term others receivable
penurunan nilai masing-masing sebesar Rp 37,781,934 and Rp 105,507,757at
Rp 37.781.934 dan Rp 105.507.757 pada December 31, 2013 and 2012
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 2f, 10 523.375.893 1.141.880.429
Investasi dalam Entitas asosiasi 2b, 2f, 11 380.977.729 921.912.000 Investment in associates
Aset tetap Fixed Assets,
Setelah dikurangi akumulasi penyusutan net off accumulated depreciation of
masing-masing sebesar Rp 422.313.741.061 Rp 422,313,741,061 and
dan Rp 400.118.701.950 pada tanggal 31 Rp 400,118,701,950 at
Desember 2013 dan 2012 2i,2j,12 498.644.378.133 449.140.317.883 December 31, 2013 and 2012
Aset belum digunakan 2i,2j,13 9.301.868.998 9.301.868.998 Unused assets
Beban ditangguhkan 2m, 14 631.756.211 819.700.633 Deferred charges
Aset tak berwujud 2j, 15 3.412.069.215 2.582.281.825 Intangible assets
Aset lain-lain 2n, 16 109.147.189.798 68.285.275.301 Other assets
Aset pajak tangguhan 2s, 8d 39.283.318.376 38.355.944.552 Deferred tax assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 661.324.934.353 570.549.181.621 Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET 2.471.939.548.890 2.076.347.580.785 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes to consolidated financial statement are
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. an integral part of these consolidated financial statements.
1
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012
Catatan/
31 / 12 / 2013 31 / 12 / 2012
Notes
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang bank 2f, 17 47.375.830.919 17.377.108.766 Bank loan
Utang usaha Account payables
Pihak-pihak berelasi 2f, 18 21.721.859.363 36.884.377.032 Related parties
Pihak ketiga 2f, 2p, 18 456.169.891.947 304.248.660.515 Third parties
Utang pajak 2s, 8b 52.708.653.939 46.608.327.874 Taxes payable
Uang muka pelanggan 19 2.077.643.896 1.665.285.810 Advance receipt from customers
Biaya masih harus dibayar 20 117.961.455.449 91.281.052.262 Accrued expenses
Utang sewa pembiayaan – jangka pendek 2k, 21 1.735.823.535 4.086.850.879 Lease liabilities – short term
Liabilitas lancar lainnya 22 46.371.989.506 35.032.572.088 Other current liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 746.123.148.554 537.184.235.226 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Kewajiban imbalan kerja 2r, 23 99.588.762.093 91.239.848.054 Employee benefit obligations
Utang sewa pembiayaan – jangka panjang 2k, 21 1.872.949.262 6.389.807.839 Lease liabilities– long term
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 101.461.711.355 97.629.655.893 Total Non-Current Liabilities
Jumlah Liabilitas 847.584.859.909 634.813.891.119 Total Liabilties
EKUITAS EQUITY
EKUITAS YANG DAPAT EQUITY ATTRIBUTABLE
DIATRIBUSIKAN KEPADA TO OWNERS
PEMILIK ENTITAS INDUK OF THE ENTITY
Modal saham Share capital
modal dasar sebanyak 20.000.000.000 Authorized-20,000,000,000 shares
saham terdiri dari : 1 saham seri A consisting of 1 serie A Dwiwarna share
Dwiwarna dan 19.999.999.999 saham and 19,999,999,999 serie B shares
seri B. Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid – 5,554,000,000
penuh 5.554.000.000 saham terbagi atas shares consisting of 1 serie A
1 saham seri A Dwiwarna dan Dwiwarna share and 5,553,999,999
5.553.999.999 saham seri B dengan nilai serie B shares with amount
nominal Rp 100 per saham 26 555.400.000.000 555.400.000.000 Rp 100 per share
Tambahan modal disetor Paid in capital
Selisih transaksi restrukturisasi Entitas Difference in restructuring Entities
25 10.084.641.850 10.084.641.850
Sepengendali transactions
Tambahan modal disetor 2m, 27 43.579.620.031 43.579.620.031 Addition paid in capital
Saldo laba Retained Earnings
Ditentukan penggunaannya 35 784.611.229.538 612.299.243.565 Specified use
Belum ditentukan penggunaannya 214.549.154.260 205.133.316.635 Unspecified use
Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan Total equity attributable to owners of

1.608.224.645.679 1.426.496.822.081
kepada pemilik entitas induk the entity
KEPENTINGAN NON PENGENDALI 24 16.130.043.302 15.036.867.585 NON-CONTROLLING INTEREST
Jumlah Ekuitas 1.624.354.688.981 1.441.533.689.666 Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

EKUITAS 2.471.939.548.890 2.076.347.580.785
2
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR YEARS ENDED
31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 and 2012
31/12/2012 Catatan/ 31/12/2012

Notes
PENJUALAN 4.348.073.988.385 2r, 2p, 28 3.734.241.101.309 SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN (3.055.921.946.994) 2r, 29 (2.559.074.130.367) COST OF GOODS SOLD
LABA BRUTO 1.292.152.041.391 1.175.166.970.942 GROSS PROFIT
Pendapatan lainnya 43.681.718.265 33 24.135.411.087 Other income

Beban Usaha (1.042.618.886.755) 2r, 30 (912.599.414.375) Operating expenses
Pendapatan (beban) kurs mata uang asing - 2r, 32 Income (expense) on foreign
bersih 811.575.630 (1.546.112.212) exchange - net
Bagian laba (rugi) investasi pada entitas 11 Profit / loss from associated
asosiasi (261.374.648) - entities and / or joint venture
LABA USAHA 293.765.073.883 285.156.855.442 OPERATING INCOME
Beban Keuangan (9.639.641.584) 31 (6.872.403.387) Finance cost
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK 284.125.432.299 278.284.452.055 PROFIT (LOSS) BEFORE TAXES
BEBAN (PENGHASILAN) PAJAK (68.483.102.322) 2s, 8c (72.520.454.677) INCOME TAX LOSS (BENEFIT)
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN 215.642.329.977 205.763.997.378 CURRENT YEAR NET INCOME
PENDAPATAN (BEBAN) OTHER COMPREHENSIVE

KOMPREHENSIF LAIN - - INCOME (EXPENSE)
Laba yang dapat dapat diatribusikan

kepada:: Profit attributable to:
Pemilik Entitas induk 214.549.154.260 205.133.316.635 Owners of the Entity
Kepentingan non pengendali 1.093.175.717 24 630.680.743 Non-controlling interest
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 38,63 2t, 34 36,93 BASIC EARNING PER SHARE
3
PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAK PT KIMA FARMA (PERSERO) Tbk. AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR YEARS ENDED
TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 and 2012
Tambahan modal disetor /

Saldo laba / Retained Earnings
Pain in capital
Selisih transaksi
restrukturisasi Kepentingan
Entitas Non
Modal Saham / Yang Telah Yang Belum
Tambahan modal sepengendali / Total / Total Pengendali / Non Total / Total
Share Capital Ditentukan ditentukan
neto / Additional Difference of Controlling
penggunaannya / penggunaannya / Interest
Paid-in Capital restructuring
Appropriated Unappropriated
transaction under
common control
entities
Balance as of December 31,

Saldo per 31 Desember 2011 550.400.000.000 43.579.620.031 - 481.757.473.097 171.922.739.372 1.252.659.832.500 3.103.240 1.252.662.935.740
2011
Penambahan modal disetor pada Additional Paid in capital –
PT Sinkona Indonesia Lestari - - 10.084.641.850 - - 10.084.641.850 14.403.083.602 24.487.725.452 PT Sinkona Indonesia Lestari
Dividen - - - - (34.353.097.492) (34.353.097.492) - (34.353.097.492) Dividend
Cadangan umum - - - 130.541.770.468 (130.541.770.468) - - - General reserve
Program kemitraan - - - - (3.453.309.749) (3.453.309.749) - (3.453.309.749) Partnership program
Bina lingkungan - - - - (3.453.309.749) (3.453.309.749) - (3.453.309.749) Community development
Laba - - - - 205.133.316.635 205.133.316.635 630.680.743 205.763.997.378 Net income

Saldo per 31 Desember 2012 550.400.000.000 43.579.620.031 10.084.641.850 612.299.243.565 205.133.316.635 1.426.496.822.081 15.036.867.585 1.441.533.689.666
2012
Dividen - (30.769.997.495) (30.769.997.495) - (30.769.997.495) Dividend

Cadangan umum 172.311.985.973 (172.311.985.973) - - - General reserve
Bina lingkungan - (2.051.333.167) (2.051.333.167) - (2.051.333.167) Community development
Laba - 214.549.154.260 214.549.154.260 1.093.175.717 215.642.329.977 Earning

Saldo per 31 Desember 2013 550.400.000.000 43.579.620.031 10.084.641.850 784.611.229.538 214.549.154.260 1.608.224.645.679 16.130.043.302 1.624.354.688.981
2013
PT Kimia Farma (Persero) Tbk Annual Report 2013

119
4
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
31/12/2012 31/12/2012
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING
OPERASI ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 4.563.133.300.516 4.018.454.048.266 Receipt from customer
Pembayaran kepada pemasok (3.076.539.056.023) (2.765.002.697.480) Payment to suppliers
Pembayaran kepada karyawan (698.196.566.046) (581.786.652.168) Payment to employees
Pembayaran beban usaha (498.715.350.944) (463.585.368.880) Payment of operating expenses
Pembayaran bunga (9.639.641.584) (6.872.403.386) Payment of interest loan
Pembayaran pajak penghasilan (99.023.130.401) (74.800.158.611) Payment of income taxes
Jaminan Bank 204.714.162 374.769.890 Bank warranty
Restitusi Pajak 51.620.463.956 82.374.149.407 Tax restitution
Penerimaan operasi lain-lain 20.938.931.097 21.456.967.453 Other disbursement from operating
Arus Kas Neto dari (untuk) Aktivitas Net cash provided from (use for)
253.783.664.733 230.612.654.491
Operasi operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Penerimaan bunga 3.703.407.330 2.553.911.325 Interest receipt
Perolehan aset tetap : Acquisition offixedassets:
Aset tetap (89.030.076.719) (52.765.067.722) Fixed assets
Beban tangguhan (106.352.855.445) (20.065.859.043) Deferred expense
Hasil penjualan aset tetap 18.590.496.950 6.049.403.894 Selling of fixed assets
Investasi pada entitas asosiasi 279.559.623 (921.912.000) Investment in association
Penerimaan dividen - 31.450.382 Dividend received
Arus Kas Neto dari (untuk) aktivitas Net cash provided from (use for)
(172.809.468.261) (65.118.073.164)
investasi investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Pembayaran utang bank jangka pendek 29.998.722.154 (8.864.606.946) Payment of short term loan
Pembayaran dividen (30.769.803.148) (34.352.788.065) Dividend payment
Angsuran utang sewa pembiayaan (2.551.085.452) (5.165.060.620) Installment of finance leased debt
Arus Kas Neto dari (untuk) aktivitas Net cash provided from (use for)
(3.322.166.446) (48.382.455.631)
pendanaan financing activities
NET INCREASE (DECREASE) IN

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH CASH AND CASH
KAS DAN SETARA KAS 77.652.030.026 117.112.125.697 EQUIVALENTS
CASH AND CASH

KAS DAN SETARA KAS EQUIVALENTS AT BEGINNING
AWAL TAHUN 316.497.879.806 199.385.754.109 OF THE YEAR
CASH AND CASH

KAS DAN SETARA KAS EQUIVALENTS AT ENDING OF
AKHIR TAHUN 394.149.909.832 316.497.879.806 THE YEAR
5
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Entitas a. Establishment
PT Kimia Farma (Persero) Tbk. selanjutnya disebut PT Kimia Farma (Persero) Tbk. the “Entity”,was
“Entitas” didirikan berdasarkan akta No. 18 tanggal established based on Notary Deed No. 18 datedAugust
16 Agustus 1971 dan diubah dengan akta perubahan 16, 1971 and has been amended with the Notary Deed
No. 18 tanggal 11 Oktober 1971 keduanya dari Notaris No. 18 dated October 11, 1971 both from Soelaeman
Soelaeman Ardjasasmita, di Jakarta. Akta perubahan Ardjasasmita S.H. notary in Jakarta. The deed of
ini telah mendapat persetujuan dari Menteri establishment and its amendment were approved by the
Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Ministry ofJustice of the Republic of Indonesia in its
Keputusan No. J.A.5/184/21 tanggal 14 Oktober 1971, Decision Letter No. J.A.5/184/21 dated October 14, 1971
yang didaftarkan pada buku registrasi No. 2888 dan and was registered at the registration book at the
No. 2889 tanggal 20 Oktober 1971 di Kantor Jakarta Court No. 2888 and No. 2889 dated October 20,
Pengadilan Negeri Jakarta serta diumumkan dalam 1971 and published in the State Gazette No. 90 dated
Berita Negara Republik Indonesia No.90 November 9, 1971, state gazed No.508. The Entity’s
tanggal 9 November 1971 dan Tambahan Berita Articles of Association has been amended several times.
Negara Republik Indonesia No. 508. Anggaran Dasar The most recent amendment was based on the Notary
Entitas telah beberapa kali mengalami perubahan. Deed No. 45 dated October 24, 2001 from Imas Fatimah,
Perubahan tentang modal disetor terakhir dengan akta S.H.,notary in Jakarta, concerning the change in paid-up
No.45 tanggal 24 Oktober 2001 dari Imas Fatimah, capital. The amendment was approved by the Ministry of
S.H., notaris di Jakarta. Akta perubahan ini telah Justice and Human Rights of the
mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Republic of Indonesia in its Decision Letter
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat No.C-12746HT.01.04.TH.2001 dated November 8,2001.
Keputusan No. C-12746HT.01.04.TH.2001 tanggal
8 November 2001.
Pada tahun 2008, Anggaran Dasar mengalami In 2008, The Articles of Association was amended
perubahan dengan akta No. 79 tanggal 20 Juni 2008 based on deed No. 79 dated June 20, 2008 from
dari Imas Fatimah, S.H., notaris di Jakarta. Akta Imas Fatimah, S.H., notary in Jakarta. The amendment
perubahan ini telah mendapat persetujuan dari Menteri was refer to articles of limited liability Entity law
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-47137.AH.01-02 dated on August 4, 2008.
dengan Surat Keputusan Nomor. AHU-47137.AH.01-
02 Tahun 2008 tanggal 04 Agustus 2008.
Entitas berdomisili di Jakarta dan memiliki unit The Entity is domiciled in Jakarta and has production
produksi yang berlokasi di Jakarta, Bandung, units located in Jakarta, Bandung, Semarang,
Semarang, Watudakon (Mojokerto) dan Tanjung Watudakon (Mojokerto) and Tanjung Morawa - Medan.
Morawa - Medan. Entitas juga memiliki satu unit The Entity also has one distribution unit located in
distribusi yang berlokasi di Jakarta. Pada tahun 2003, Jakarta. In 2003, the Entity established 2 (two)
Entitas membentuk 2 (dua) Entitas Anak yaitu Subsidiaries namely PT Kimia Farma Trading &
PT Kimia Farma Trading & Distribution dan PT Kimia Distribution and PT Kimia Farma Apotek which
Farma Apotek yang sebelumnya masing-masing previously were the business units of wholesale
merupakan unit usaha Pedagang Besar Farmasi dan drugstores and pharmacy of the Entity. The Entity’s
Apotek. Kantor Pusat Entitas beralamat di Jalan head office in Jalan Veteran No. 9, Jakarta.
Veteran Nomor 9 Jakarta.

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
a. Pendirian Entitas (Lanjutan) a. Establishment (Continued)
Entitas mulai beroperasi secara komersial sejak tahun The Entity started its commercial operations in 1817, at
1817 yang pada saat itu bergerak dalam bidang that time the Entity was engaged in the distribution of
distribusi obat dan bahan baku obat. Pada tahun 1958, medicines and raw pharmaceutical materials. In 1958,
pada saat Pemerintah Indonesia menasionalisasikan the Government of the Republic of Indonesia
semua Perusahaan Belanda, status Entitas tersebut nationalized all Dutch companies and converted those
diubah menjadi beberapa Entitas Negara. Pada tahun companies into state-owned companies. In 1969, state
1969, beberapa Entitas Negara tersebut diubah owned companies merged into one Entity named Entitas
menjadi satu Entitas yaitu Entitas Negara Farmasi dan Negara Farmasi and Alat Kesehatan Bhinneka Kimia
Alat Kesehatan Bhinneka Kimia Farma disingkat PN Farma or simply PN Farmasi Kimia Farma. In1971,
Farmasi Kimia Farma. Pada tahun 1971, berdasarkan based on Government Regulation No. 16 year1971, the
Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 1971 status Entity’s status was changed into astate owned enterprise
Entitas Negara tersebut diubah menjadi Persero under the name PT Kimia Farma (Persero).
dengan nama PT Kimia Farma (Persero).
Hasil produksi Entitas saat ini dipasarkan di dalam The Entity’s products are put in to the domestic and
negeri dan di luar negeri, yaitu ke Asia, Eropa, international market, including Asia, Europe, Australia,
Australia, Afrika dan Selandia Baru. Africa and New Zealand.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Entitas: In accordance with Article 3 of the Entity’s Articles of
Association:
(1) Maksud dan tujuan Entitas ini menyediakan (1) The Entity’s goals and objectives are toprovide
barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan high quality of goods and services,
berdaya saing kuat khususnya bidang industri competitiveness particularly in chemical,
kimia, farmasi, biologi, kesehatan, industri pharmaceutical, biological, health, food and
makanan serta minuman, dan mengejar beverage industries and applied the principle of
keuntungan guna meningkatkan nilai Entitas Limited principle to pursue benefit and value
dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Entity’s.
Terbatas.
(2) Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, (2) To achieve its goals and objective, the Entityis
Entitas dapat melaksanakan kegiatan usaha engaged in the following activities:
sebagai berikut:
a) Mengadakan, menghasilkan, mengolah bahan a) Provide, producing and processing

kimia, farmasi, biologi dan lainnya yang of chemical, pharmaceutical, biological
diperlukan guna pembuatan persediaan and other materials necessary to
farmasi, kontrasepsi, kosmetika, obat manufacture pharmaceutical, inventories,
tradisional, alat kesehatan, produk contraceptives, cosmetics, traditional
makanan/minuman dan produk lainnya medicines, medical equipment, food and
termasuk bidang perkebunan dan beverages and other products includes
pertambangan yang ada hubungannya dengan engages in the plantation and exploration
produksi diatas; industries that are related to such production.
b) Memproduksi pengemas dan bahan b) Production of packing and indirect materials,

pengemas, mesin dan peralatan serta sarana machinery and equipment and
pendukung lainnya, baik yang berkait dengan other supporting facilities related to
industri farmasi maupun industri lainnya; pharmaceutical and other industries.

a. Pendirian Entitas (Lanjutan) a. Establishment (Continued)
c) Menyelenggarakan kegiatan pemasaran, c) Distribution and selling of the products

perdagangan dan distribusi dari hasil produksi mentioned above, both from the Entity’sown
seperti di atas, baik hasil produksi sendiri production and from third parties, general
maupun hasil produksi pihak ketiga, termasuk goods, both domestically and internationally
barang umum, baik di dalam maupun di luar and other activities related to the Entity's
negeri, serta kegiatan-kegiatan lain yang business.
berhubungan dengan usaha Entitas;
d) Berusaha di bidang jasa, baik yang ada d) Provision of services related to the Entity's
hubungannya dengan kegiatan usaha Entitas business and services, health facilities and
maupun jasa, upaya dan sarana pemeliharaan health care including health consultation
dan pelayanan kesehatan pada umumnya services.
termasuk jasa konsultasi kesehatan;
e) Melakukan usaha-usaha optimalisasi aset e) Attempt activities to optimize of assets.

yang dimiliki Entitas;
f) Jasa penunjang lainnya termasuk pendidikan, f) Provision of other supporting services

penelitian dan pengembangan sejalan dengan includes education, research and development
maksud dan tujuan Entitas, baik yang in accordance with the Entity's goals and
dilakukan sendiri maupun kerjasama dengan objectives, both performed by the Entity or
pihak lain. cooperation with third parties.
b. Penawaran Umum Efek Entitas b. Public Offering
Jumlah saham Entitas sebelum penawaran umum The total number of the Entity’s shares before initial
perdana adalah sejumlah 3.000.000.000 lembar, terdiri public offering was 3,000,000,000 shares, consisting of
dari 2.999.999.999 saham seri B dan 1 saham seri A 2,999,999,999 series B shares and 1series A Dwiwarna
Dwiwarna yang seluruhnya dimiliki oleh Pemerintah share, which were all held by the Government of the
Republik Indonesia. Republic of Indonesia.
Pada tanggal 14 Juni 2001, Entitas memperoleh On June 14, 2001, the Entity obtained the notice of
pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas effectiveness from the Chairman of the Capital Market
Pasar Modal (BAPEPAM) dengan suratnya Supervisory Agency (BAPEPAM) in its letter No. S-
No. S-1415/PM/2001 untuk melakukan penawaran 1415/PM/2001 for its limited offering of 500,000,000
umum atas 500.000.000 saham seri B kepada series B shares to the public and 54,000,000 series B
masyarakat dan 54.000.000 saham seri B kepada shares to employees and management. On July 4, 2001,
karyawan dan manajemen. Pada tanggal 4 Juli 2001 these shares were listed at the Indonesia Stock
seluruh saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Exchange.
Efek Indonesia.
c. Entitas Anak c. Subsidiaries
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 Entitas On December 31, 2013 and 2012, the Entity has direct
mempunyai pemilikan secara langsung Entitas anak of ownership of the subsidiaries are as follows:
sebagai berikut:

c. Entitas Anak (Lanjutan) c. Subsidiaries (Continued)
31 Desember 2013 / December 31, 2013

Persentase Kepemilikan /
Entitas Anak / Domisili / Kegiatan Usaha / Mulai Beroperasi /
Percentage of Ownership
Subsidiaries Domicile Activities Date of Operations
2013 2012
PT Kimia Farma Apotek Jakarta Apotek (Ritel) / 4 Januari 2003 / 99,99% 99,99%
Drugstore January 4, 2003
PT Kimia Farma Trading Jakarta Distribusi Obat-obatan / 4 Januari 2003 / 99,99% 99,99%
& Distribution Medicine Distribution January 4, 2003
PT Sinkona Indonesia Subang Pabrik Kina/Quinine 25 Oktober 1986 / 56,02% 56,02%

Lestari Factory October 25, 1986
PT Kimia Farma Jakarta Layanan Kesehatan / 1 Januari 2010 / 99,00% 99,00%

Diagnostika * Health Services January 1, 2010

Persentase Kepemilikan /
Entitas Anak / Domisili / Kegiatan Usaha / Mulai Beroperasi /
Percentage of Ownership
Subsidiaries Domicile Activities Date of Operations
2012 2011
PT Kimia Farma Apotek Jakarta Apotek (Ritel) / 4 Januari 2003 / 99,99% 99,99%
Drugstore January 4, 2003
PT Kimia Farma Trading Jakarta Distribusi Obat-obatan / 4 Januari 2003 / 99,99% 99,99%
& Distribution Medicine Distribution January 4, 2003
PT Sinkona Indonesia Subang Pabrik Kina/Quinine 25 Oktober 1986 / 56,02% 15,00%

Lestari Factory October 25, 1986
PT Kimia Farma Jakarta Layanan Kesehatan / 1 Januari 2010 / 99,00% 99,00%

Diagnostika * Health Services January 1, 2010
Entitas Anak / Subsidiary Jumlah Aset Sebelum Eliminasi / Total Assets Before Elimination
2013 2012
Rp Rp
PT Kimia Farma Apotek 699.694.772.747 530.207.645.060
PT KFTD 835.521.670.772 707.408.505.633
PT SIL 121.485.073.955 87.917.178.566
PT Kimia Farma Diagnostika * 20.507.162.574 17.024.636.002

c. Entitas Anak (Lanjutan) c. Subsidiaries (Continued)
Pada tanggal 19 November 2011 sesuai Rapat Umum On November 19, 2011 based on Shareholders General
Pemegang Saham PT Sinkona Indonesia Lestari (PT Meeting of PT Sinkona Indonesia Lestari (PT SIL) as
SIL) yang diaktakan No.30 tanggal 19 Desember 2011 covered by Notarial Deed No.30 dated December 19,
dari Martinah Sumarno, S.H., notaris di Bandung, para 2011 from Martinah Sumarno, SH, notary in Bandung,
pemegang saham telah menyetujui PT Kimia Farma the shareholders have approved the PT Kimia Farma
(Persero) Tbk menambah modal saham baru sebanyak (Persero) Tbk adds as many as 8,000 new equity shares
8.000 lembar saham dengan nilai nominal with a fair value totaling Rp 18,317,240,000 with
Rp 2.289.655 atau seluruhnya berjumlah nominal Rp 2,289,655 per share that the Entity became
Rp 18.317.240.000 sehingga Entitas menjadi the majority shareholder in PT SIL with the percentage
pemegang saham mayoritas di PT SIL dengan being 56.02% shares which previously only 15%, the
prosentase kepemilikan menjadi 56,02% yang transaction the Entity has informed to Bapepam-LK on
sebelumya hanya sebesar 15%, atas transaksi tersebut February 27, 2012 in accordance Letter No.
Entitas telah menginformasikan kepada Bapepam-LK KP.1089/SA/09/2012. The difference between the
tanggal 27 Februari 2012 sesuai Surat acquisition cost and the carrying value of
No. KP.1089/SA/09/2012. Selisih antara nilai akuisisi Rp 10,084,641,850 recorded as the difference
dengan nilai tercatat sebesar Rp 10.084.641.850 restructuring transactions in equity in the "Additional
dicatat sebagai selisih transaksi restrukturisasi entitas paid-in capital".
sepengendali di ekuitas pada bagian ”tambahan modal
disetor”.
Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Based on the Extraordinary Shareholders General
Saham Luar Biasa yang diaktakan No.1 tanggal Meeting as covered by Notary Deed No. 1 dated
1 November 2002 dari Imas Fatimah, S.H., notaris di November 1, 2002, from Imas Fatimah, S. H.,notary in
Jakarta, para pemegang saham telah menyetujui Jakarta, the shareholders agreed to restructure the
restrukturisasi usaha Entitas dengan membentuk 2 Entity's operations into 2 (two) Subsidiaries. On January
(dua) Entitas Anak. Pada tanggal 4 Januari 2003 4, 2003, the Entity established 2 (two) Subsidiaries,
Entitas membentuk 2 (dua) Entitas Anak yaitu, PT namely PT Kimia Farma Apotek and PT Kimia Farma
Kimia Farma Apotek dan PT Kimia Farma Trading & Trading & Distribution (PT KFTD).
Distribution (PT KFTD).
Pada tanggal 31 Desember 2013 PT KFTD memiliki On December 31, 2013, PT KFTD has 44 (fourty four)
44 (empat puluh empat) Pedagang Besar Farmasi wholesale drugstores (PBF), 1 (one) warehouse logistic
(PBF), 1 (satu) Gudang Logistik dan PT Kimia Farma and PT Kimia Farma Apotek has 512 (five hundred and
Apotek memiliki 512 (lima ratus dua belas) Apotek twelve) pharmacy which 157 (one hundred and fifty
terdiri dari 157 (seratus lima puluh tujuh) Apotek seven) KSO/IKS and 345 (three hundred and fourty five)
berstatus KSO/IKS dan 345 (tiga ratus empat puluh Entity owned/rent and 10 (ten) franchises widespread
lima) Apotek milik sendiri/sewa serta 10 (sepuluh) throughout Indonesia.
franchise yang tersebar di seluruh Indonesia.
*PT Kimia Farma Diagnostika merupakan entitas anak *PT Kimia Farma Diagnostika is the subsidiary of
dari PT Kimia Farma Apotek yang bergerak dalam PT Kimia Farma Apotek that engaged in Health services
bidang Jasa Layanan Kesehatan (Jasa Laboratorium (laboratory and clinic services) that started to operate
dan klinik) yang mulai beroperasi mulai tanggal 1 since 1 January 2010. On December 31, 2013 PT KF
Januari 2010. Pada tanggal 31 Desember 2013 PT KF Diagnostika has 35 (thirty three) branches all over The
Diagnostika memiliki 35 (tiga puluh lima) cabang. Republic of Indonesia.
10

d. Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit serta d. Board of commissioners, Directors, Audit Committee
Karyawan and Employees
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 31 Desember On December 31, 2013 and December 31, 2012 the
2012 susunan Dewan Komisaris, Direksi dan Komite structure of board of Commissioners, Directors, Audit
Audit Entitas adalah sebagai berikut: Committee and Employees are as follows:
2013 2012
Komisaris Utama : dr. Supriyantoro, MA dr. Ratna Rosita, MPHM. : President Commissioner
Komisaris : Prof. Dr. Wahono Sumaryono, Apt., APU. Prof. Dr. Wahono Sumaryono, Apt., APU. : Commissioner
Sdri. Prof. Dr Dewi Fortuna Anwar Dr. IR. Upik Rosalina Wasrin, DEA.
Komisaris Independen : dr. Farid Wadjdi Husain Mayjen TNI (Purn) Effendi Rangkuti, SH. : Independent Commissioner
Dr. Basuki Ranto MM Laksda TNI (Purn) dr. H. Darmansyah.
Direktur Utama : Drs. Rusdi Rosman, MBA. Drs. Rusdi Rosman, MBA. : President Director
Direktur : Drs. Wahyuli Syafari. Drs. Wahyuli Syafari. : Directors
Drs. Jisman Siagian. Drs. Jisman Siagian.
Arief Budiman, AK., MBA. Arief Budiman, AK., MBA.
Drs. Pujianto. Drs. Pujianto.
Ketua Komite Audit : Dr. Basuki Ranto MM Mayjen TNI (Purn) Effendi Rangkuti, SH. : Chief of Audit Committee
Anggota Komite Audit : Drs. Sobirun Ruswadi.Ak, MBA Drs. Muhammad Asawir Harahap : Audit Committee Members
Drs. Boedi Setyo Hartono. Ak, MM Sobirun Ruswadi, AK., MBA.
Ketua Komite GCG : Prof. Dr. Wahono Sumaryono, Apt., APU. Laksda TNI (Purn) dr. H. Darmansyah. : Chief of GCG Committee
Anggota Komite GCG : Drs. Edy Suwahyo Prof. Dr. Wahono Sumaryono, Apt., APU. : GCG Committee Members
- Armiati T Wibawanto
- Edy Suwahyo
Corpotare Secretary : Djoko Rusdianto Djoko Rusdianto : Corporate Secretary
Sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Based on Shareholders General Meeting dated April 10,
pada tanggal 10 April 2013 memutuskan 2013, state to dismiss with respect
memberhentikan dengan hormat Sdr. dr. Ratna Rosita, Mrs. dr. Ratna Rosita, MPHM as President
MPHM sebagai Komisaris Utama; Sdr. Dr. Ir. Upik Commissioner; Mrs Dr. Ir. Upik Rosalina Wasrin, DEA
Rosalina Wasrin, DEA sebagai Komisaris; Sdr. Mayjen as Commissioner; Mr Mayjen (Purn) Effendi Rangkuti,
(Purn) Effendi Rangkuti, S.H. dan Sdr. Laks Muda S.H. and Mr Laks Muda (Purn) dr. H. Darmansyah, as
(Purn) dr. H. Darmansyah, sebagai Komisaris Independent Commissioner, and appoint:
Independen dan mengangkat :
- Sdr. dr. Supriyantoro, MA sebagai Komisaris - Mr. dr. Supriyantoro, MA as President

Utama Commissioner
- Sdri. Prof. Dr Dewi Fortuna Anwar sebagai - Mrs. Prof. Dr Dewi Fortuna Anwar as
Komisaris Commissioner
- Sdr. Dr. Basuki Ranto MM sebagai Komisaris - Mr Dr. Basuki Ranto MM as Independent
- Sdr. dr. Farid Wadjdi Husain sebagai Komisaris - Mr. dr. Farid Wadjdi Husain as Independent
11

d. Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit serta d. Board of commissioners, Directors, Audit Committee
Karyawan (Lanjutan) and Employees (Continued)
Sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Based on Shareholders General Meeting by notarial
dengan akta notaris no.73 tanggal 24 Mei 2012 dari deed No. 73 dated May 24, 2012 from Ati Mulyati, SH,
Ati Mulyati, S.H., MKn., notaris di Jakarta, Mkn., Notary in Jakarta, state to dismiss with respect
memutuskan memberhentikan dengan hormat Sdr. M Mr. M Syamsul Arifin, as Managing Director;
Syamsul Arifin, sebagai Direktur Utama; Sdr. Drs. Mr. Drs. Agus Anwar as Marketing Director;
Agus Anwar sebagai Direktur Pemasaran; Drs. Jisman Drs. Jisman Siagian as Production Director;
Siagian sebagai Direktur Produksi; Drs. Rusdi Drs. Rusdi Rosman, MBA as Chief Financial Officer;
Rosman, MBA sebagai Direktur Keuangan; Drs. Drs. Zurbandi as General and HR Director, and
Zurbandi sebagai Direktur Umum dan SDM serta appoint:
mengangkat :
- Sdr. Drs. Rusdi Rosman sebagai Direktur Utama - Mr. Drs. Rusdi Rosman as Managing Director
- Sdr. Drs. Wahyuli Syafari sebagai Direktur
Pemasaran - Mr. Drs. Wahyuli Syafari as Marketing Director
- Sdr. Drs. Jisman Siagian sebagai Direktur
Produksi - Mr. Drs. Jisman Siagian as Production Director
- Sdr. Arief Budiman.AK, MBA sebagai Direktur
Keuangan - Mr. Arief Budiman.AK, MBA as Finance Director
- Sdr. Drs. Pujianto sebagai Direktur Umum dan
SDM - Mr. Drs. Pujianto as General and HR Director.
Jumlah tunjangan dan kesejahteraan yang dibayarkan Total benefits and welfare paid to Directors and
pada Direksi dan Komisaris Entitas pada tahun 2013 Commissioners of Entity’s in 2013 and 2012 are
dan 2012 masing-masing sebesar Rp 18.675.504.369 amounted to Rp 18,675,504,369 and Rp 11,604,366,638.
dan Rp 11.604.366.638.
Jumlah karyawan Entitas dan entitas anak pada On December 31, 2013 and December 31, 2012 the
31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012 masing- number of employees is 5,332 and 5,460 employees
masing sebanyak 5.332 dan 5.460 karyawan (Unaudit). (unaudited) respectively.
Manajemen kunci mencakup Direksi dan komisaris. Key management includes directors and commissioners.
12

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

SIGNIFIKAN POLICIES
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian a. Basis for Preparation of the Consolidated Financial
Statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai The consolidated financial statements are prepared in
dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia yaitu accordance with generally accepted accounting
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan, peraturan principles and practices in Indonesia, which are the
Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dan Statements of Financial Accounting Standards (SFAS)
pedoman penyajian laporan keuangan konsolidasi. and Indonesia Capital Market and Financial Institution
Supervisory Agency (BAPEPAM)’s regulations and
guidelines in the presentation of consolidated financial
statements.
Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan dasar The consolidated financial statements are prepared
harga perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang based on historical cost principles, except for several
disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana accounts which are presented with other measurement
diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing based on its accounting policies.
akun tersebut.
Laporan keuangan konsolidasian ini disajikan sesuai This consolidated financial statements are presented in
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, accordance with Financial Accounting Standards in
yang antara lain adalah Pernyataan Standar Akuntansi Indonesia, which are Statements of Financial
Keuangan (PSAK) yang ditetapkan oleh Ikatan Accounting Standards (SFAS) that is established by the
Akuntan Indonesia, peraturan Badan Pengawas Pasar Indonesian Institute of Accountant (IAI), Indonesia
Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Capital Market and Financial Institution Supervisory
No.VIII.G.7 (revisi 2012) tentang “Penyajian dan Agency (Bapepam.–LK)`s regulations No.VIII.G.7
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Entitas (Revised 2012) about “Financial Statement
Publik.” Presentation and Disclosure of Public Listed Entity”.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan The consolidated financial statements are prepared
konsep akrual kecuali untuk laporan arus kas based on accrual basis, except for the consolidated
konsolidasian memakai konsep dasar kas. Persediaan statements of cash flows which are prepared using the
dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya cash basis. Inventories are stated at the lower of cost or
perolehan dan nilai realisasi bersih. net realizable value.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan The consolidated statements of cash flows are prepared
menggunakan metode langsung (direct method) using the direct method by classifying cash flows into
dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operating, investing and financing activities.
operasi, investasi dan pendanaan.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan The reporting currency used in the consolidated
keuangan konsolidasian ini adalah mata uang Rupiah. financial statements is Indonesian Rupiah currency.
13


SIGNIFIKAN (Lanjutan) POLICIES (Continued)
b. Prinsip-prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan The consolidated financial statements include the
keuangan entitas dan entitas anak sebagaimana financial statements of the entity and its subsidiaries as
diungkapkan pada catatan 1.c. disclosed in note 1.c.
Laporan keuangan konsolidasian meliputi aset dan The consolidated financial statements include the assets
liabilitas entitas dan entitas anak dimana entitas baik and liabilities of the entity and its subsidiaries in which
secara langsung maupun tidak langsung memiliki lebih the entity either directly or indirectly owns more than
dari setengah hak suara dan memiliki kemampuan half of the voting rights and has the ability to control the
mengendalikan kebijakan keuangan dan operasional financial and operating policies of subsidiaries except in
entitas anak kecuali dalam keadaan yang jarang dapat the circumstances, it can be clearly demonstrated that
ditunjukan secara jelas bahwa kepemilikan tersebut such ownership is not followed by control or company
tidak diikuti dengan pengendalian atau perusahan have the ability to control the entity, despite having less
memiliki kemampuan mengendalikan entitas walaupun than or equal to half of the voting rights. Subsidiaries
memiliki kurang dari atau sama dengan setengah hak are consolidated from the date when the company
suara. Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggal effective control is obtained and are no longer
ketika perusahaan memperoleh pengendalian secara consolidated from the date of loss of control entities.
efektif dan tidak dikonsolidasikan lagi sejak tanggal
entitas kehilangan pengendalian.
Kepentingan non pengendali merupakan bagian atas Non-controlling interests is part of the profit or loss and
laba atau rugi dan aset neto entitas anak yang tidak net assets of subsidiaries that are not attributable
diatribusikan secara langsung atau tidak langsung pada directly or indirectly to the entity. Profit or loss and each
entitas. Laba atau rugi dan setiap komponen component of other comprehensive income attributable
pendapatan komprehensif lain diatribusikan pada to owners of non-controlling interests and in accordance
pemilik entitas dan pada kepentingan non pengendali with the proportional ownership in subsidiaries. Non-
secara proposional sesuai dengan kepemilikannya pada controlling interests are presented within equity in the
entitas anak. Kepentingan non pengendali disajikan di consolidated financial position separately from the
ekuitas dalam posisi keuangan konsolidasian terpisah equity owners of the parent.
dari ekuitas pemilik entitas induk.
Dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian In the consolidated statement of comprehensive income
jumlah laba atau rugi dan jumlah pendapatan or the amount of profit or loss and the amount of
komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik comprehensive income attributable to owners of the
entitas induk dan kepentingan non pengendali parent and non-controlling interests are presented
disajikan secara terpisah dan tidak disajikan sebagai separately and are not presented as an item of income or
pos pendapatan atau beban. expense.
Saldo dan transaksi antar entitas yang signifikan telah Inter-entity balances and transactions have been
dieliminasi pada laporan keuangan konsolidasian eliminated in significant consolidated financial
untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha statements reflect the financial position and results of
sebagai satu kesatuan. operations as a whole.
14


c. Kombinasi Bisnis c. Bussines Combination
Kombinasi bisnis dicatat dengan metode akuisisi. Business combinations are accounted for using the
Imbalan yang dialihkan diukur sebesar nilai wajarnya, acquisition method. The consideration transferred is
yang merupakan selisih dari nilai wajar aset yang measured at fair value, which is the excess of the fair
dialihkan, liabilitas yang terjadi diasumsikan dan value of assets transferred, liabilities assumed and
instrumen ekuitas yang dalam pertukaran atas equity instruments happen that in exchange for control
pengendalian dari pihak yang diakuisisi. Biaya terkait of the acquiree. Acquisition-related costs are recorded
akuisisi dicatat sebagai beban pada saat timbulnya. as an expense as incurred. Identifiable assets and
Aset dan liabilitas yang teridentifikasi dari pihak yang liabilities of the acquiree are recognized at fair value on
diakuisisi diakui pada nilai wajarnya pada tanggal the date of acquisition on January 1, 2012 as follows:
akuisisi 1 Januari 2012 sebagai berikut:
Goodwill yang timbul dari akuisisi diakui sebagai aset Goodwill arising on acquisition is recognized as an
dan diukur sebesar biaya yang mencerminkan selisih asset and is measured at cost which reflects the excess of
lebih dari nilai agregat imbalan yang dialihkan dan the aggregate value of the consideration transferred and
nilai kepentingan non pengendali atas jumlah neto dari the value of non-controlling interest over the net
aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang identifiable assets acquired and liabilities which were
diambilalih pada entitas yang diakuisisi. Untuk setiap acquired in the acquiree. For each business
kombinasi bisnis, kepentingan non pengendali diukur combination, the non-controlling interest measured at
pada nilai wajar atau proporsi kepemilikan non fair value or proportion of non-controlling ownership
pengendali atas aset neto teridentifikasi dari entitas over the identifiable net assets of the acquired entity.
yang diakuisisi.
Akuisisi entitas sepengendali dicatat dengan Acquisition of entities under common control are
menggunakan nilai buku seperti metode akuntansi accounted for using book value as pooling method of
penyatuan kepemilikan (carryover basis). Selisih accounting (carryover basis). Difference remuneration
imbalan yang dibayar atau diterima dengan nilai buku paid or received by the historical book value associated
historis terkait dengan tercatat dari kepentingan yang with the carrying of the interests acquired is recognized
diperoleh, diakui secara langsung di ekuitas dan directly in equity are presented in "Additional Paid-in
disajikan dalam “Tambahan Modal Disetor” pada Capital" on the equity attributable to owners of the
bagian ekuitas yang dapat diatribusikan kepada parent entity in the consolidated statement of financial
pemilik entitas induk di laporan posisi keuangan position.
konsolidasian.
d. Kas dan Setara Kas d. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari kas dan bank, dan Cash and cash equivalents consist of cash on hand and
semua deposito berjangka yang tidak dibatasi in banks, and all deposits are not restricted in use, with
penggunaannya, yang jatuh tempo dalam tiga bulan original maturities of three months or less from the date
atau kurang sejak tanggal penempatan. of placement.
Deposito yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan Deposits with maturity greater than three months but not
tetapi tidak lebih dari satu tahun disajikan sebagai aset more than one year are presented as other current
keuangan lancar lainnya. financial assets.
Kas (garansi bank) dan deposito berjangka yang Cash (bank guarantee) and a restricted time deposits is
dibatasi penggunaannya disajikan sebagai bagian dari presented as part of "Other assets".
” Aset lain-lain”.
15


e. Instrumen Keuangan e. Financial Instrument
Efektif 1 Januari 2012 Entitas dan entitas anak Effective January 1, 2012 the Company and its
menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2010) “Instrumen subsidiaries adopted SFAS No.. 50 (Revised 2010)
Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2011) "Financial Instruments: Presentation", SFAS No.. 55
“Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, (Revised 2011) "Financial Instruments: Recognition and
dan PSAK No. 60 “Instrumen Keuangan: Measurement", and SFAS No.. 60 "Financial
Pengungkapan”. Instruments: Disclosures".
PSAK No. 50 (Revisi 2010) berisi persyaratan SFAS No. 50 (Revised 2010) contains the requirements
penyajian dari instrumen keuangan dan for presentation of financial instruments and identifies
mengindentifikasikan informasi yang harus the information that should be disclosed. Requirements
diungkapkan. Persyaratan pengungkapan berlaku apply to the classification of financial instruments, from
terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari the perspective of the issuer, into financial assets,
perspektif penerbit, dalam aset keuangan, liabilitas financial liabilities and equity financial instruments;
keuangan dan instrumen keuangan ekuitas; classification of related interest, dividends, losses and
pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, gains, and the circumstances in which financial assets
deviden, kerugian dan keuntungan; dan keadaan and financial liabilities should be offset. This SFAS
dimana aset keuangan dan liabilitas keuangan akan mesyaratkan disclosure, among other things,
saling hapus. PSAK ini mesyaratkan pengungkapan, information about factors that affect the amount, timing
antara lain, informasi mengenai faktor yang and certainty of future cash flows of an entity associated
mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian with the financial instruments and the accounting
arus kas masa datang suatu entitas yang terkait dengan policies applied to those instruments.
instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang
diterapkan untuk instrumen tersebut.
PSAK No. 55 (Revisi 2011) mengatur prinsip-prinsip SFAS No. 55 (Revised 2011) establishes principles for
pengakuan dan pengukuran aset keuangan, liabilitas recognizing and measuring financial assets, financial
keuangan dan beberapa kontak pembelian atau liabilities and some contacts purchase or sale of non-
penjualan item nonkeuangan. PSAK ini, antara lain, financial items. This SFAS, provide the definition and
menyediakan definisi dan karekteristik derivatif, characteristics of derivatives, the category of financial
kategori instrumen keuangan, pengakuan dan instruments, recognition and measurement, hedge
pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan accounting and determination of hedging relationships.
hubungan lindung nilai.
PSAK No. 60 mensyaratkan pengungkapan signifikan SFAS No. 60 requires disclosure of significant financial
instrumen keuangan untuk posisi keuangan dan instruments for financial position and performance;
kinerja; beserta sifat dan tingkat yang timbul dari along with the nature and extent of risks arising from
resiko keuangan entitas yang terekspos selama periode financial entity is exposed during the period and at the
berjalan dan pada akhir periode pelaporan, dan end of the reporting period, and how the entity manages
bagaimana entitas mengelola resiko. risk.
16


e. Instrumen Keuangan (Lanjutan) e. Financial Instrument (Continued)
Aset Keuangan Financial Assets
Pengakuan awal Initial recognition

Aset Keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi Financial assets within the scope of SFAS No. 55
2011) diklasifikasikan sebagai; (i) aset keuangan yang (Revised 2011) are classified as: (i) financial assets at
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi, fair value through profit or loss, (ii) loans and
(ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) investasi receivables, (iii) investments held to maturity, or (iv)
yang dimiliki hingga jatuh tempo, atau (iv) aset financial assets available for sale, this classification
keuangan tersedia untuk dijual, klasifikasi ini depends on the purpose of that asset.
tergantung dari tujuan perolehan aset tersebut.
Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan Management determines the classification of its
tersebut pada saat awal pengakuannya. financial assets at initial recognition.
Semua aset keuangan diakui pertama kali pada nilai All financial assets are recognized initially at fair value
wajarnya ditambah biaya-biaya transaksi, kecuali plus transaction costs, except where financial assets
apabila aset keuangan dicatat pada nilai wajar melalui carried at fair value through profit or loss.
laba rugi.
Pembelian atau penjualan aset keuangan yang Purchases or sales of financial assets that require
memerlukan pengiriman aset dalam kurun waktu yang delivery of assets within the time frame established by
ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku regulation or convention in the marketplace (regular
di pasar (perdagangan yang lazim) diakui pada tanggal way trades) are recognized on the trade date, ie the date
perdagangan, yaitu tanggal entitas berkomitmen untuk the entity commits to purchase or sell the asset.
membeli atau menjual aset keuangan tersebut.
Aset keuangan entitas meliputi kas dan setara kas, Entity's financial assets include cash and cash
piutang usaha, piutang lain-lain, uang muka, biaya equivalents, accounts receivable, other receivables,
dibayar dimuka, investasi dalam entitas asosiasi dan advances, prepaid expenses, investments in associates
aset keuangan lainnya. and other financial assets.
1. Aset Keuangan yang diukur pada nilai wajar 1. Financial asset measured at fair value through
melalui laporan laba rugi. income statements
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar Financial asset measured at fair value through
melalui laporan laba rugi meliputi aset keuangan income statements includes financial assets in a
dalam kelompok diperdagangkan dan aset trading category and financial assets at initial
keuangan yang pada saat pengakuan awal recognition that is set to be measured at fair value
ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui through income statements.
laporan laba rugi.
17


Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok Financial assets are classified as held for trading if
diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan they are acquired for the purpose of selling or
dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. repurchasing in the near future. This category
Kategori ini meliputi instrumen keuangan derivatif includes derivative financial instruments by the
yang oleh entitas tidak diperlakukan sebagai entity are not treated as hedging instruments in
instrumen lindung nilai dalam hubungan lindung hedge relationships as defined by SFAS No. 55
nilai yang didefinisikan oleh PSAK No. 55 (Revisi (Revised 2011). Derivatives, including separated
2011). Derivatif, termasuk derivatif melekat embedded derivatives, are also classified as
dipisahkan, juga diklasifikasikan sebagai kelompok derivatives held for trading unless they are
diperdagangkan kecuali derivatif tersebut designated as effective hedging instruments.
ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Financial assets at fair value through profit or loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar are presented in the consolidated statement of
melalui laporan laba rugi disajikan dalam laporan financial position at fair value with changes in value
posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar recognized in the consolidated statement of
dengan perubahan nilai yang diakui dalam laporan comprehensive income.
laba rugi komprehensif konsolidasian.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Entitas On December 31, 2013 and 2012, the Company and
Induk dan Entitas anak tidak memiliki aset subsidiaries have no financial assets in this category.
keuangan dalam kategori ini.
2. Pinjaman yang Diberikan dan Piutang 2. Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset Loans and receivables are non-derivative financial
keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap assets with fixed or determined payments and have
atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi no quotation in an active market. Financial assets
di pasar aktif. Aset keuangan tersebut tidak are not intended to be sold in the near future and are
dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat dan not classified as financial assets that is measured at
tidak diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang fair value through income statements, held to
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, maturity investments or assets available for sale.
investasi dimiliki hingga jatuh tempo atau aset
tersedia untuk dijual.
Setelah pengukuran awal, pinjaman yang diberikan After initial measurement, loans and receivables are
dan piutang diukur pada biaya perolehan measured at amortized cost using the effective
diamortisasi menggunakan metode bunga efektif, interest method, less provision for impairment of
dikurangi penyisihan penurunan nilai biaya acquisition costs that are amortized considers the
perolehan diamortisasi tersebut memperhitungkan premium or discount arising at theacquisition and
premi atau diskonto yang timbul pada saat the benefits and costs that are an integral part of the
perolehan serta imbalan dan biaya yang merupakan effective interest rate.
bagian integral dari suku bunga efektif.
18


Amortisasi dicatat sebagai bagian dari pendapatan Amortization is recorded as part of interest income
bunga dalam laporan laba rugi konsolidasian. in the consolidated income statement. Losses arising
Kerugian yang timbul akibat penurunan nilai from the impairment are recognized in the
diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian. consolidated income statement. Loans and
Pinjaman yang diberikan dan piutang disajikan receivables are presented as current assets if it will
sebagai aset lancar jika akan jatuh tempo dalam expire within 12 months after the date of the
waktu 12 bulan setelah tanggal neraca consolidated financial position, if not, then served as
konsolidasian, jika tidak, maka disajikan sebagai non-current assets.
aset tidak lancar.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, kategori As of December 31, 2013 and 2012, this category
ini meliputi kas dan setara kas, piutang usaha, includes cash and cash equivalents, trade
Piutang pihak berelasi dan piutang lain-lain yang receivables, receivables from related parties and
dimiliki oleh Entitas Induk dan Entitas anak. other receivables held by the Company and
Subsidiaries.
3. Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo 3. Investments Held to Maturity
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset Investments held to maturity are non derivative
keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap financial assets with fixed or predetermined payment
atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah and the maturity date is already set, and the
ditetapkan, dan manajemen Entitas induk dan management of the Entity and the subsidiary has the
Entitas anak memiliki intensi positif dan positive intention and ability to hold these financial
kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut assets to maturity.
hingga jatuh tempo.
Apabila Entitas induk dan Entitas anak menjual If the Entity or its subsidiaries sold or reclassified
atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh the held to maturity investments in more than an
tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang insignificant amount prior to maturity, all financial
tidak signifikan sebelum jatuh tempo, maka seluruh assets in that category are engaged by the rule
aset keuangan dalam kategori tersebut terkena restrictions (tainting rules) and must be reclassified
aturan pembatasan (tainting rule) dan harus to available for sale.
direklasifikasi ke kelompok tersedia untuk dijual.
Setelah pengukuran awal, investasi ini diukur pada After initial measurement, these investments are
biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode measured at amortized cost using the effective
bunga efektif, setelah dikurangi penurunan nilai. interest method, less any impairment. This amortized
Biaya perolehan diamortisasi tersebut cost considers premium or discount arising at
memperhitungkan premi atau diskonto yang timbul acquisition and the benefits and costs that are an
pada saat perolehan serta imbalan dan biaya yang integral part of the effective interest rate.
merupakan bagian integral dari suku bunga efektif. Amortization is recorded as part of interest income
Amortisasi dicatat sebagai bagian dari pendapatan in the consolidated income statement. Gains and
bunga dalam laporan laba rugi konsolidasian. losses are recognized in the consolidated income
Keuntungan dan kerugian yang timbul diakui statement at the time of derecognition and
dalam laporan laba rugi konsolidasian pada saat impairment values and through the process of
penghentian pengakuan dan penurunan nilai dan amortization using effective interest method.
melalui proses amortisasi menggunakan metode
bunga efektif.
19



Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Entitas As of December 31, 2013 and 2012, the Company
Induk dan Entitas anak tidak memiliki aset and subsidiaries have no financial assets in this
keuangan dalam kategori ini. category.
4. Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual 4. Financial Assets Available for Sale
Aset keuangan tersedia untuk dijual merupakan Financial assets available for sale are assets
aset yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual designated as available for sale or not classified in
atau tidak diklasifikasikan dalam kategori other categories of financial instruments. These
instrumen keuangan yang lain. Aset keuangan ini financial assets acquired and held for an indefinite
diperoleh dan dimiliki untuk jangka waktu yang period and can be sold at any time to meet liquidity
tidak ditentukan dan dapat dijual sewaktu-waktu needs or because of changes in economic conditions.
untuk memenuhi kebutuhan likuiditas atau karena
perubahan kondisi ekonomi.
Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia After initial measurement, financial assets available
untuk dijual diukur pada nilai wajar. Komponen for sale are measured at fair value. Yield
hasil (yield) efektif dari surat berharga utang components (yield) is effective from debt securities
tersedia untuk dijual serta dampak penjabaran atas available for sale as well as the impact of foreign
uang asing (untuk surat berharga utang dalam mata currency translation (for debt securities denominated
uang asing) diakui dalam laporan laba rugi in foreign currencies) are recognized in the
konsolidasian. consolidated income statement.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, As of December 31, 2013 and 2012, this category
kategori ini meliputi Investasi dalam Entitas includes investment in the associated company.
asosiasi.
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
1. Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar 1. Financial liabilities measured at fair value through
melalui laporan laba rugi. profit and loss.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai Financial liabilities are classified as held for trading
kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh if they are acquired for the purpose of selling or
untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam repurchasing in the near future. This category
waktu yang dekat. Kategori ini termasuk instrumen includes derivative financial instruments signed by
keuangan derivatif yang ditandatangani entitas an entity that is not intended for hedging instruments
yang tidak ditujukan untuk instrumen lindung nilai in hedge relationships as defined in SFAS No. 55
dalam hubungan lindung nilai sebagaimana (Revised 2011). Separated embedded derivatives are
didefinisikan dalam PSAK No. 55 (Revisi 2011). also classified as held for trading unless they are
Derivatif melekat dipisahkan juga diklasifikasikan designated as effective hedging instruments.
sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka
ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif.
Keuntungan atau kerugian atas liabilitas yang Gains or losses on liabilities held for trading are
dimiliki untuk diperdagangkan diakui dalam recognized in the consolidated statement of
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian comprehensive income
20


Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Entitas As of December 31, 2013 and 2012, the Company
Induk dan Entitas anak tidak memiliki liabilitas and subsidiaries have no financial liabilities
keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai designated as at fair value through profit or loss.
wajar melalui laporan laba rugi.
2. Liabilitas Keuangan Lain-lain 2. Other Financial Liabilities

Liabilitas Keuangan lain-lain pada pengakuan awal Other financial liabilities at initial recognition at fair
diukur pada nilai wajar dan sesudah pengakuan value after initial recognition and are measured at
awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi, amortized cost, taking into account the impact of
dengan memperhitungkan dampak amortisasi (atau amortization (or accretion) based on the effective
akresi) berdasarkan suku bunga bunga efektif atas interest rate over the premium, discount and
premi, diskonto dan biaya transaksi yang dapat transaction costs that are directly attributable.
diatribusikan secara langsung.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, kategori As of December 31, 2013 and 2012, this category
ini meliputi utang bank, utang usaha, dan utang includes bank debt, accounts payable and other
lain-lain. payables.
Saling Hapus Instrumen Keuangan Financial Instruments Set Off
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus Financial assets and financial liabilities set off and the
dan nilai bersihnya disajikan dalam neraca net amount are presented in the consolidated balance
konsolidasian jika, dan hanya jika, Entitas induk dan sheet if the Entity and its subsidiaries currently owns the
Entitas anak saat ini memiliki hak yang berkekuatan rights to perform legal force to set off the amount that
hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah has been recognized and intends to settle on a net basis
yang telah diakui tersebut; dan berniat untuk or to realize its assets and settle the liabilities
menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan simultaneously. In case the holding Entity must complete
aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. an agreement on a net basis (master netting
Dalam hal terdapat kesepakatan induk untuk agreements), the related assets and liabilities cannot be
menyelesaikan secara neto (master netting set off in the consolidated balance sheet.
agreements), aset dan liabilitas yang terkait tidak dapat
disajikan saling hapus dalam neraca konsolidasian.
Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan The fair value of financial instruments traded in active
di pasar aktif pada setiap tanggal pelaporan ditentukan markets at each reporting date is determined by
dengan acuan pada kuotasi harga pasar atau kuotasi reference to quoted market prices or dealer price
harga pedagang efek (harga penawaran untuk posisi quotations (bid price for long positions and ask price for
beli dan harga permintaan untuk posisi jual), tidak short positions), without any deduction for transaction
termasuk pengurangan apapun untuk biaya transaksi. costs. For financial instruments that do not have an
Untuk Instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar active market, fair value is determined using valuation
aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan techniques. Valuation techniques include the use of
teknik penilaian . Teknik penilaian mencakup recent market transactions are conducted properly by
penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan those who wish to and understand the (recent arm's
secara wajar oleh pihak-pihak yang berkeinginan dan length market transaction), the use of the current fair
memahami (recent arm’s length market transaction), value of another intrument substantially the same,
penggunaan nilai wajar terkini intrument lain yang discounted cash flow analysis.
secara subtansial sama,analisa arus kas yang
didiskonto.
21


Biaya Perolehan Diamortisasi dari Wajar Amortized Fair Cost of Financial Instruments
Instrumen Keuangan
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan Amortized cost is calculated using the effective interest
menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi method less any allowance for impairment and principal
dengan cadangan penurunan nilai dan pembayaran repayment or value that can not be billed. The
pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan calculations use the premium or discount on acquisition
tersebut menggunakan premium atau diskonto pada and includes transaction costs and fees that are an
saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya integral part of the effective interest rate.
yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku
bunga efektif.
Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets
Pada setiap tanggal neraca, manajemen Entitas induk On each balance sheet date, management of the Entity
dan Entitas anak menelaah apakah suatu aset keuangan and its subsidiaries examine whether a financial asset or
atau kelompok aset keuangan telah mengalami group of financial assets has been impaired.
penurunan nilai.
1. Aset keuangan pada biaya perolehan diamortisasi 1. Financial assets at an amortized cost
Manajemen pertama-tama menentukan apakah Management first determines whether there is

terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai objective evidence regarding the individual
secara individual atas aset keuangan yang impairment on individually significant financial
signifikan secara individual, atau secara kolektif assets, or collectively for financial assets that
untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak amount is not significant on an individual basis.
signifikan secara individual.
Jika manajemen menentukan tidak terdapat bukti If management determines that there is no objective
objektif mengenai penurunan nilai atas aset evidence regarding the impairment on financial
keuangan yang dinilai secara individual, baik aset assets that are assessed on an individual basis,
keuangan tersebut signifikan atau tidak signifikan, whether the financial assets are significant or not
maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok significant, then the assets are put into groups of
aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko financial assets that have similar credit risk
kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai characteristics and assess the group impairment
kelompok tersebut secara kolektif. collectively.
Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets

Aset yang penurunan nilainya dinilai secara Impairment of asset that is assessed individually, and
individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai for that the loss on impairment is recognized or still
diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam recognized, is not included in the collective
penilaian penurunan nilai secara kolektif. assessment of impairment.
Aset yang penurunan nilainya dinilai secara Impairment of asset that is assessed individually, and
individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai for that the loss on impairment is recognized or still
diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam recognized, is not included in the collective
penilaian penurunan nilai secara kolektif. assessment of impairment.
22



Jika terdapat bukti objektif bahwa penurunan nilai If there is an objective evidence that impairment has
telah terjadi atas aset dalam kategori pinjaman occurred on assets in the category of loans given and
yang diberikan dan piutang atau investasi dimiliki receivables or held to maturity investments, then the
hingga jatuh tempo, maka jumlah kerugian tersebut amount of the loss is measured as the difference
diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset between the carrying value of assets with a present
dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan value of estimated future cash flows (excluding credit
(tidak termasuk kerugian kredit di masa depan losses in the future that has not yet occurred)
yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan discounted using the effective interest rate beginning
suku bunga efektif awal dari aset tersebut (yang from those assets (which is the effective interest rate
merupakan suku bunga efektif yang dihitung pada computed at initial recognition). The carrying
saat pengakuan awal). Nilai tercatat aset tersebut amount of the asset is directly deducted by the
langsung dikurangi dengan penurunan nilai yang impairment incurred or using the allowance account
terjadi atau menggunakan akun penyisihan dan and the amount of losses recognized in the
jumlah kerugian yang terjadi diakui di laporan laba consolidated income statement.
rugi konsolidasian.
Jika, pada tahun berikutnya, jumlah kerugian If in the following year the amount of impairment
penurunan nilai bertambah atau berkurang karena loss increases or decreases because of an event
suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai occurring after the impairment is recognized, then
tersebut diakui, maka dilakukan penyesuaian atas an adjustment is made on the allowance for
penyisihan kerugian penurunan nilai yang impairment loss previously recognized. The next
sebelumnya diakui. Pemulihan penurunan nilai reversal of impairment is recognized in the
selanjutnya diakui dalam laporan laba rugi consolidated income statement, with the provisions
konsolidasian, dengan ketentuan nilai tercatat aset of the carrying value after reversal on the
setelah pemulihan penurunan nilai tidak melampaui impairment of assets does not exceed the amortized
biaya perolehan diamortisasi pada tanggal cost at the date of this remedy.
pemulihan tersebut.
2. Aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan 2. Financial asset recorded at acquisition cost
Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian If there is objective evidence that an impairment loss
penurunan nilai telah terjadi atas instrumen ekuitas has occurred over equity instruments that do not
yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif have quoted prices in active markets and are not
dan tidak diukur pada nilai wajar karena nilai measured at fair value because the fair value cannot
wajarnya tidak dapat diukur secara andal, maka be measured reliably, then the amount of any
jumlah kerugian penurunan nilai diukur impairment loss is measured based on the difference
berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset between the fair value of financial assets with the
keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas present value of estimated future cash flows that is
masa depan yang didiskontokan pada tingkat discounted at the rate of return prevailing in the
pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset market for a similar financial asset.
keuangan serupa.
Dalam hal investasi ekuitas yang diklasifikasikan In the case of equity investments classified as
sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual, bukti available-for-sale financial assets, objective
obyektif akan meliputi penurunan nilai yang evidence would include a significant impairment or
signifikan atau penurunan jangka panjang pada long-term decline in the fair value of the investment
nilai wajar dari investasi di bawah biaya below its cost.
perolehannya.
23


3. Aset keuangan tersedia untuk dijual 3. Financial assets available for sale
Jika terdapat bukti bahwa kerugian penurunan nilai If there is evidence that an impairment loss has
telah terjadi, jumlah kerugian komulatif yang occurred, the amount of the cumulative loss
diukur dari selisih antara biaya perolehan dengan measured by the difference between the acquisition
nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai cost and the current fair value, less any impairment
pada investasi yang sebelumnya telah diakui dalam loss on that investment previously recognized in
laporan laba rugi direklas dari ekuitas ke laporan profit or loss is reclassified from equity to the
laba rugi komprehensif konsolidasian. Kerugian consolidated statement of comprehensive income.
penuruan nilai atas investasi ekuitas tidak boleh Deterioration losses on equity investments are not
dipulihkan melalui laporan laba rugi komprehensif; reversed through the statement of comprehensive
kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui income; increasing in fair value after impairment is
dalam ekuitas. recognized in equity.
Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai In the case of debt instruments classified as assets
aset tersedia untuk dijual, penurunan nilai held for sale, impairment is assessed based on the
dievaluasi berdasarkan kriteria yang sama dengan same criteria as financial assets carried at amortized
aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan cost. Interest income in the future is based on the
diamortisasi. Pendapatan bunga di masa datang carrying amount net and is recognized based on the
didasarkan pada nilai tercatat yang telah dikurangi interest rate used to discount future cash flows with
dan diakui berdasarkan suku bunga yang the purpose of measuring the impairment loss. Such
digunakan untuk mendiskontokan arus kas masa accrual is recorded as part of "Interest income" in
depan dengan tujuan untuk mengukur kerugian the consolidated statement of comprehensive income.
penurunan nilai. Akrual tersebut dicatat sebagai If in a subsequent period the fair value of a debt
bagian dari akun “pendapatan bunga” dalam instrument increases and the increase can be
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Jika objectively related to an event occurring after the
pada periode berikutnya nilai wajar instrumen impairment loss was recognized in the consolidated
utang meningkat dan peningkatan tersebut secara statement of comprehensive income, the impairment
obyektif dihubungkan dengan peristiwa yang loss is reversed through the consolidated statement
terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai of comprehensive income.
pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian,
maka kerugian penurunan nilai tersebut harus
dipulihkan melalui laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian.
Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Discontinuance of Recognition of Financial Assets and
Keuangan Liabilities
1. Aset Keuangan 1. Financial assets
Aset keuangan (atau bagian dari kelompok aset Financial assets (or part of a group of similar
keuangan serupa) dihentikan pengakuannya jika: financial assets) derecognized if:
a. hak untuk menerima arus kas yang berasal dari a. the rights to receive cash flows from the asset
aset tersebut telah berakhir; have expired;
24


1. Aset Keuangan (Lanjutan) 1. Financial assets (Continued)
b. Entitas dan/atau Entitas anak telah mentransfer b. Entity and / or its subsidiaries has transferred its
haknya untuk menerima arus kas dari aset rights to receive cash flows from financial assets
keuangan dan (i) telah mentransfer secara and (i) has transferred substantially all risks and
substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset rewards of financial assets, or (ii) not transfer
keuangan, atau (ii) secara substansial tidak substantially or do not have all the risks and
mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko benefits of financial assets, but has transferred a
dan manfaat atas aset keuangan, namun telah control over those financial assets.
mentransfer pengendalian atas aset keuangan
tersebut.
2. Liabilitas Keuangan 2. Financial Liabilities
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika Financial liabilities are derecognised if and only if
dan hanya jika liabilitas keuangan tersebut the financial liability ends, ie when the obligation
berakhir, yaitu ketika liabilitas yang ditetapkan specified in the contract is discharged or canceled or
dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau expired.
kedaluarsa.
Ketika suatu liabilitas keuangan yang ada When an existing financial liability is replaced by
digantikan oleh liabitlias keuangan lain dari another financial liabitlias from the same lender on
pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan substantially different terms, or substantially modify
yang berbeda secara substansial, atau modifikasi the terms of an existing liability exists, an exchange
secara substansial persyaratan dari suatu liabilitas or modification is treated as a derecognition of the
yang saat ini ada, pertukaran atau modifikasi original liability and the recognition of new liabitas ,
tersebut diperlakukan sebagai penghentian and the difference between the carrying amount of
pengakuan liabilitas awal dan pengakuan liabitas each liabitas recognized in the consolidated
baru, dan selisih antara nilai tercatat masing- statement of comprehensive income.
masing liabitas diakui dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian.
Kebijakan Akuntansi Instrumen Keuangan Financial Instruments Accounting Policies Prior to

Sebelum Tanggal 1 Januari 2010 Date of January 1, 2010
Piutang Usaha Accounts Receivables
Piutang dinyatakan sebesar nilai bersih yang dapat Receivables are stated at net realizable value after
direalisasikan setelah dikurangi dengan penyisihan deducted with the allowance for doubtful accounts.
piutang ragu-ragu. Piutang yang tidak dapat ditagih Receivable which is not recoverable must be abolished.
dihapuskan.
Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk berdasarkan Allowance for doubtful accounts is established based on
penelaahan manajemen terhadap masing-masing akun management's review of accounts receivable in the end
piutang akhir tahun. of each year.
25


f. Transaksi Dengan Pihak-pihak Berelasi e. Related Parties Transaction
Dalam usahanya, Entitas melakukan transaksi dengan The Entity and Subsidiaries have transactions with
pihak-pihak berelasi sebagaimana dimaksud dalam related parties as defined under the Statements of
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. Financial Accounting Standards (PSAK) No. 7
7 (revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak berelasi”. (Revised 2010),”Related Parties Disclosures”.
Pihak-pihak berelasi adalah : Related parties are as follows:
1. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai 1. A person or a close member of that person’s family
relasi dengan Entitas pelapor jika orang tersebut: is related to a reporting Entity if that person:
a. memiliki pengendalian atau pengendalian a. has control or joint control over the reporting
bersama atas Entitas pelapor; Entity;
b. memiliki pengaruh signifikan atas Entitas b. has significant influence over the reporting
pelapor; atau Entity;
c. personil manajemen kunci Entitas pelapor atau c. is a member of the key management personnel of
Entitas induk Entitas pelapor. the reporting Entity or of a parent of reporting
Entity.
2. Suatu Entitas berelasi dengan Entitas pelapor jika 2. An Entity is related to a reporting Entity if any of the
memenuhi salah satu hal berikut: following conditions applies:
a. Entitas dan Entitas pelapor adalah anggota dari a. The Entity and the reporting Entity are members
kelompok usaha yang sama (artinya Entitas of the same group (which means that each
induk, Entitas anak, dan Entitas anak parent, subsidiary and fellow subsidiary is
berikutnya terkait dengan Entitas lain) related to the others)
b. Satu Entitas adalah Entitas asosiasi atau ventura b. One Entity is an associate or joint venture of the
bersama dari Entitas lain (atau Entitas asosiasi other Entity (or an associate or joint venture of a
atau ventura bersama yang merupakan anggota member of a group of which the other Entity is a
suatu kelompok usaha, yang mana Entitas lain member)
tersebut adalah anggotanya)
c. Kedua Entitas tersebut adalah ventura bersama c. Both entities are joint venture of the same third
dari pihak ketiga yang sama. party.
d. Satu Entitas adalah ventura bersama dari d. One Entity is a joint venture of a third Entity and
Entitas ketiga dan Entitas yang lain adalah the other Entity is an associate of the third Entity.
Entitas asosiasi dari Entitas ketiga.
e. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan e. The Entity is a post-employment defined benefit
pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu plan for the benefit of employees of either the
Entitas pelapor atau Entitas yang terkait dengan reporting Entity or an Entity related to the
Entitas pelapor. Jika Entitas pelapor adalah reporting Entity. If the reporting Entity is itself
Entitas yang menyelenggarakan program such a plan, the sponsoring employers are also
tersebut, maka Entitas sponsor juga berelasi related to the reporting Entity.
denganEntitas pelapor.
f. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan f. The Entity is controlled or jointly controlled by a
bersama oleh orang yang diidentifikasikan person identified in (a).
dalam huruf (a).
26


f. Transaksi Dengan Pihak-pihak Berelasi (Lanjutan) f. Related Parties Transaction (Continued)
g. Orang yang diidentifikasikan dalam huruf (a) g. A person identified in (a) has significant influence
memiliki pengaruh signifikan atas Entitas atau over the Entity or is a member of the key
personil manajemen kunci Entitas (Direksi dan management personnel of the Entity (Directors
Komisaris) and Commissioners).
g. Persediaan g. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah Inventories are stated at the lower of cost or net
antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya realizable value. The acquisition cost of raw materials,
perolehan bahan baku, bahan pembantu dan barang auxiliary materials and finished goods is determined
jadi ditentukan dengan metode masuk pertama keluar using the first-in first-out, work in process is determined
pertama, barang dalam proses ditentukan dengan by the weighted average method and comprises all costs
metode rata-rata tertimbang dan terdiri dari semua of acquisition, conversion and other costs to obtain the
biaya perolehan, konversi dan biaya lainnya untuk supplies get to the location and condition of the current .
memperoleh persediaan tersebut sampai ke lokasi dan Finished goods and work in progress includes the
kondisi saat ini. Barang jadi dan barang dalam proses allocation of indirect costs in addition to fixed and
meliputi alokasi biaya tidak langsung tetap dan variable cost of materials and direct labor.
variabel disamping biaya bahan baku dan upah
langsung.
Nilai realisasi bersih merupakan taksiran harga jual Net realizable value is the estimated selling price in the
wajar setelah dikurangi taksiran biaya untuk ordinary course of business less the estimated costs of
menyelesaikan dan menjual persediaan barang completion and the estimated costs necessary to make
jadi yang dihasilkan. the sale.
Penyisihan persediaan usang digunakan untuk Provision for inventory obsolescence is used to reduce
mengurangi nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi the carrying value of inventories to their net realizable
bersihnya. value.
h. Biaya Dibayar Dimuka h. Prepaid Expenses
Biaya di bayar di muka dibebankan selama masa Prepaid expenses are charged to operations over the
manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan periods benefit using straight-line method. Long-term
metode garis lurus. Bagian jangka panjang disajikan portion of prepaid expenses are presented as part of
sebagai bagian dari “Aset Lain-lain”. “other assets”.
i. Aset Tetap i. Fixed Assets
Aset tetap dinyatakan sebesar harga perolehan Fixed assets are stated at cost less accumulated
dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Sesuai depreciation. In accordance with SAK 16 (Revised
dengan SAK 16 (Revisi 2011) yang berlaku efektif 1 2011), which became effective January 1, 2012,
Januari 2012, entitas dan entitas anak memilih metode entities and subsidiaries choose a method for the
biaya untuk pengukuran aset tetapnya. measurement of the cost of fixed assets.
Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan berdasarkan Fixed Assets, except land, are depreciated over the
taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap dengan estimated useful life of the assets, using the following
menggunakan metode dan tarif penyusutan sebagai methods and rates:
berikut:
27


i. Aset Tetap (Lanjutan) i. Fixed Assets (Continued)
Aset tetap / Metode penyusutan / Tarif Penyusutan per Tahun /

Fixed Assets Depreciation method Rate of Depreciation per annum
Bangunan dan prasarana / Buiding and garis lurus (straight line) 5%
Infrastucture
Mesin dan instalasi, perabot dan peralatan saldo menurun ganda (double 12,5% - 25%
pabrik / Machinery and installation, factory, declining balance)
furniture and equipment
Instalasi sumur yodium dan instalasi limbah / saldo menurun ganda (double 25%
Iodine plant and waste treatment declining balance)
installation
Kendaraan, perabot dan peralatan kantor / saldo menurun ganda (double
Vehicles, office furniture and equipment declining balance) 25% - 50%
Penyusutan tanaman menghasilkan dihitung Depreciation of productive plant is computed based on

berdasarkan jangka waktu tanaman yang ditentukan the term of the plant determined by vegetative growth
oleh pertumbuhan vegetatif dan berdasarkan taksiran and assessed by management are as follows:
manajemen sebagai berikut:
Tarif Penyusutan /
Rate of Depreciation
Tahun pertama 2% First year
Tahun kedua 3% Second year
Tahun ketiga 4% Third year
Tahun keempat 6% Fourth year
Tahun kelima 85% Fifth year
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan Land rights are stated at cost and not amortized. Unused
tidak diamortisasi. Aset tetap yang belum digunakan Fixed Assets are stated in the amount of the acquisition
dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak cost and not depreciated.
disusutkan.
Biaya perbaikan dan pemeliharaan diakui sebagai Maintenance and repairs cost is charged to operations
beban pada saat terjadinya. Pengeluaran yang as incurred. Significant amounts of renewals and
memperpanjang masa manfaat aset dikapitalisasi dan betterments are capitalized. Carrying values and the
disusutkan berdasarkan tarif penyusutan yang sesuai. related accumulated depreciation of retired assets or
Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang disposed are retransferred from the accounts and any
dijual, nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya resulting gain or loss is reflected in the consolidated
dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang income statements.
bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi
dibukukan dalam laporan laba rugi tahun yang
bersangkutan.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya Construction in progress is stated at cost. Accumulated
perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan acquisition cost will be transferred to the respective
dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang Fixed Assets account when the asset is completed and
bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan ready for use.
dan siap digunakan.
28


i. Aset Tetap (Lanjutan) i. Fixed Assets (Continued)
Biaya-biaya pembibitan, persiapan lahan, penanaman, Cost of nursery, land preparation, plantation, fertilizer,
pemupukan, pemeliharaan dan bagian biaya tidak maintenance and indirect cost are capitalized to
langsung dikapitalisasi ke akun tanaman belum unproductive plant account. Unproductive plant
menghasilkan. Akun tanaman belum menghasilkan accounts are reclassified to productive plant account
dipindahkan ke akun tanaman menghasilkan pada saat (fifth year).
tanaman telah menghasilkan (pada tahun kelima).
j. Aset Tak Berwujud j. Intangible Assets
Aset tak berwujud diakui jika Entitas dan entitas anak Intangible assets are recognized when the Company and
kemungkinan besar akan memperoleh manfaat its subsidiaries will likely derive future economic
ekonomis masa depan dari aset tak berwujud tersebut benefits of the intangible assets and the cost of the asset
dan biaya aset tersebut dapat diukur dengan andal. can be measured reliably.
Aset tak berwujud dicatat berdasarkan harga perolehan Intangible assets are stated at cost less accumulated
dikurangi akumulasi amortisasi dan penurunan nilai, amortization and impairment, if any. Intangible assets
jika ada. Aset tak berwujud diamortisasi berdasarkan are amortized over their estimated useful lives. Entities
estimasi masa manfaat. Entitas dan entitas anak and subsidiaries estimate the recoverable value of
mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari intangible assets. If the carrying value of an intangible
aset tak berwujud. Apabila nilai tercatat aset tak asset exceeds its estimated recoverable value, then the
berwujud melebihi estimasi nilai yang dapat diperoleh asset's carrying amount is written down in the amount
kembali, maka nilai tercatat aset tersebut diturunkan that can be earned back.
menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali.
Aset tak berwujud, diamortisasi dengan menggunakan Intangible assets, are amortized using the straight-line
metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat method based on estimated useful lives of intangible
aset tak berwujud. assets.
k. Sewa k. Lease
Entitas dan entitas anak menerapkan PSAK 30 (Revisi Entities and subsidiaries apply SFAS 30 (Revised 2011),
2011), “Sewa” yang efektif berlaku untuk periode "Rent" which became effective for financial reporting
pelaporan keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 periods beginning on or after January 1, 2012.
Januari 2012.
Berdasarkan PSAK 30 (Revisi 2007), klasifikasi sewa In accordance to SFAS No. 30 (Revised 2007), the
sebagai sewa pembiayaan atau sewa operasi classification of lease as a finance lease or operating
didasarkan pada substansi dan bukan pada bentuk lease are based on substance and not in the form of
kontraknya. Aset sewa pembiayaan diakui hanya jika contract. Finance lease assets are recognized if only the
sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh lease is substantially shifted all the risks and benefits
risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan associated with ownership of assets.
aset.
Sewa pembiayaan diakui sebagai aset dan liabilitas Financing lease are recognized as assets and liabilities
pada neraca sebesar nilai tunai aset sewa atau jika on the balance sheet in amount of cash value lease
lebih rendah, nilai kini pembayaran sewa minimum. assets or it is lower, current value of minimum lease
Biaya langsung awal yang dikeluarkan Entitas induk payments. Initial direct costs are being paid by Entity
dan Entitas anak ditambahkan ke dalam jumlah yang and Subsidiaries added to amount is recognized as
diakui sebagai aset. assets.
29


k. Sewa (Lanjutan) k. Lease (Continued)
Pembayaran sewa minimum harus dipisahkan antara The minimum lease payments should be separated
bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian between the financial burden and settlement of
yang merupakan pelunasan liabilitas. Beban keuangan liabilities. The financial burden should be allocated to
harus dialokasikan ke setiap periode selama masa sewa each period during lease periods in such a way that
sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat procreates periodic interest rate constantly on the
suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. balance of liability. Contingent lease are charged in
Sewa kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. the period incurred.
Aset sewa pembiayaan disusutkan dengan Finance lease assets are depreciated using the
menggunakan metode yang setara dengan aset yang method that is equivalent with direct owned assets.
dimiliki secara langsung.
Perjanjian sewa yang tidak memenuhi kriteria di atas, Lease agreement that do not occupy with the above
diklasifikasikan sebagai sewa operasi dimana criteria, are classified as operating lease where the
pembayarannya diakui sebagai beban dengan dasar payments are recognized as cost on a straight-line basis
garis lurus selama masa manfaat yang akan diperoleh. during the useful life that would be obtained.
l. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan l. Impairment of Non-Financial Assets
Setiap tanggal neraca, Entitas induk dan Entitas anak Each balance sheet date, the Entity and its
menelaah ada atau tidaknya indikasi penurunan nilai subsidiaries review whether there is any indication of
aset. Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya, termasuk assets impairment. Fixed assets and other noncurrent
aset tak berwujud ditelaah untuk mengetahui apakah assets, including intangible assets are reviewed to
telah terjadi kerugian akibat penurunan nilai bilamana determine whether there have been impairment losses
terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang whenever there are events or changes in circumstances
mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut indicate that the carrying value of these assets may not
tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat be recoverable. Impairment loss recognized for the
penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai difference between the carrying value of assets with the
tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali recoverable value of these assets. The recoverable
dari aset tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali value is the higher value between the net selling price
adalah nilai yang lebih tinggi diantara harga jual bersih and value in use of assets. In order to assess assets
dan nilai pakai aset. Dalam rangka menguji penurunan impairment, assets are grouped at the lowest level for
nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang which separately produce cash flows.
menghasilkan arus kas terpisah.
m. Beban ditangguhkan m. Deferred Expenses
Eksplorasi dan Pengembangan Exploration and Development
Biaya yang terjadi sehubungan dengan penyelidikan Costs incurred in connection with a general
umum, perijinan dan administrasi, geologi dan fisika, investigation, licensing and administration, geology and
pengeboran, eksplorasi dan pengembangan yang physics, drilling, exploration and development which
meliputi biaya administrasi, pembersihan lahan, dan include administrative costs, land clearing, and the
pembukaan tambang ditangguhkan dan diamortisasi opening of a mine are deferred and amortized over the
pada saat produksi sepanjang umur ekonomi yaitu 10 life of the production when the economy is 10 (ten) years
(sepuluh) tahun dengan menggunakan metode garis using straight line methods.
lurus.
30


m. Beban ditangguhkan (Lanjutan) m. Deferred Expenses (Continued)
Umur ekonomi didasarkan atas taksiran manajemen The economic life is based on management estimate,
yang dievaluasi secara berkala. Jumlah penurunan which is periodically evaluated. Any write-down as a
(write down) akibat dilakukannya evaluasi terhadap result of the evaluation of the recoverability of deferred
beban ditangguhkan-eksplorasi dan pengembangan expense for exploration and development is charged
dibebankan dalam laporan laba rugi tahun yang directly to the income statement for the year.
bersangkutan.
Biaya sertifikasi, merk dagang, hak paten, lisensi dan The cost of certification, trademarks, patents, licensing
kekayaan intelektual and intellectual property
Biaya yang terjadi sehubungan dengan penelitian, Costs incurred in connection with research, licensing
perijinan dan administrasi atas suatu merk dagang, hak and administration of a trademark, patents, licensing
paten, lisensi dan kekayaan intelektual, ditangguhkan and intellectual property, are deferred and amortized
dan diamortisasi pada saat produksi sepanjang umur over the life time of economic production that is 10 (ten)
ekonomi yaitu 10 (sepuluh) tahun dengan years using the straight-line method.
menggunakan metode garis lurus.
n. Aset Lain-lain n. Other Assets

Aset lain-lain disajikan sebesar nilai tercatat yaitu Other assets are presented at cost less accumulated
biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi amortization, amortization of other assets using the
amortisasi, amortisasi aset lain-lain menggunakan straight-line method.
garis lurus.
o. Biaya Emisi Saham o. Issuance Cost of Shares

Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang Share issuance costs are presented as deductions to
dari tambahan modal disetor dan tidak additional paid-in capital and are not amortized.
disusutkan/diamortisasi.
p. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing p. Foreign Currency Transactions and Balances
Transaksi-transaksi dijabarkan dalam mata uang asing Foreign currency transactions are recorded in
dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya Rupiah amounts at the rates of exchange prevailing at
transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan liabilitas the dates of the transactions. At balance sheet date,
moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam monetary assets and liabilities denominated in foreign
rupiah berdasarkan kurs tengah transaksi yang berlaku currency are translated to Rupiah at the last published
pada tanggal tersebut yang dikeluarkan Bank prevailing rates of exchange by Bank of Indonesia for
Indonesia. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul the year. Exchange gains and losses are credited or
dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun charged to current operations.
berjalan.
31

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

2.
p. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing p. Foreign Currency Transactions and Balances
(Lanjutan) (Continued)
Kurs konversi yang digunakan Entitas adalah sebagai Rates used are as follows:
berikut:
31 / 12 / 2013 31 / 12 / 2012
1 Dollar Amerika 12.189,00 9.670,00 1 United State Dollar

1 Dollar Singapura 9.628,12 7.907,12 1 Singapore Dollar
1 EURO Eropa 16.821,51 12.809,86 1 Euro Europe
1 Ringgit Malaysia 3.707,69 3.159,63 1 Malaysian Ringgit
q. Pengakuan Pendapatan dan Beban q. Revenue and Expense Recognition

Efektif tanggal 1 Januari 2011, Entitas dan Entitas Effectively on January 1, 2011, the Entity and
anak menerapkan PSAK 23 (Revisi 2010) Subsidiaries adopted SFAS No. 23 (Revised 2010)
“Pendapatan”. PSAK ini mengidentifikasi “Revenue”. SFAS No. 23 identifies the circumstances in
terpenuhinya kriteria pengakuan pendapatan, sehingga which the criteria on revenue recognition will be met
pendapatan dapat diakui, dan mengatur perlakuan and, therefore, revenue may be recognized, and
akuntansi atas pendapatan yang timbul dari transaksi prescribes the accounting treatment of revenue arising
dan kejadian tertentu, serta memberikan panduan from certain types of transactions and events, and also
praktis dalam penerapan kriteria mengenai pengakuan provides practical guidance on the application of the
pendapatan. Penerapan PSAK yang direvisi tersebut criteria on revenue recognition. Implementation of the
tidak memberikan pengaruh yang berarti terhadap revised SFAS does not provide a meaningful effect on
laporan keuangan konsolidasian. Pendapatan diakui the consolidated financial statements. Revenue is
bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan recognized when it is probable that the economic
diperoleh oleh Entitas dan jumlahnya dapat diukur benefits will be gained by the Entity and the amount can
secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar be measured reliably. Revenue is measured at fair value
pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon, of payments received, excluding discounts, rebates and
rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”). value added tax ("VAT").
Penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang Local sales are recognized when goods are delivered to
kepada pelanggan, sedangkan penjualan ekspor diakui the customers, while export sales are recognized when
pada saat barang dikapalkan. Uang muka yang goods are shipped. Advances received from customers
diterima dari pelanggan yang barangnya belum for goods which are not yet available are recognized as
tersedia dicatat sebagai ”Uang Muka Pelanggan“. “Advances from Customers”.
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis). Expenses are recognized when incurred (accrual basis).
Beban Keuangan Financial Expenses
Beban pinjaman bank dan surat berharga dibebankan Bank loans expense and securities charged to the income
dalam laporan laba rugi pada tahun terjadinya. statement as incurred.
32


2.
q. Imbalan Kerja q. Employee Benefits
Entitas induk dan Entitas anak menyelenggarakan The Entity and Subsidiaries have defined benefit and
program pensiun manfaat pasti dan iuran pasti untuk defined contribution pension plans that cover all their
semua karyawan tetap lokalnya. Kontribusi didanai local permanent employees. Contributions are funded
dan dibayar oleh Entitas, anak Entitas dan karyawan. and paid by the Entity, Subsidiaries and employees.
Selain itu, Entitas induk dan Entitas anak juga Further, Entity and Subsidiaries provide employee
memberikan imbalan kerja kepada karyawan yang benefits to eligible employees in accordance with Labor
berhak sesuai dengan Undang-Undang No. 13 tahun Law No. 13/2003.
2003 tentang Tenaga Kerja.
Program Imbalan Pasti Benefit Pension Plan
Biaya jasa kini diakui sebagai beban pada tahun Current service cost is charged to current year. Past
berjalan. Biaya jasa lalu, koreksi aktuaria dan dampak service cost, actuarial adjustments and assumptions
perubahan asumsi bagi peserta pensiun yang masih changes effect for active participants are amortized
aktif diamortisasi dengan metode anuitas pasti selama using the fixed annuity method over the estimated
estimasi sisa masa kerja rata-rata karyawan average residual employment period as determined by
sebagaimana ditentukan oleh aktuaris. the actuary.
Program Iuran Pasti Defined Contribution Pension Plan
Iuran yang ditanggung Entitas diakui sebagai beban The Entity and Subsidiaries contributions are charged
pada tahun berjalan. as expense to current year.
Entitas induk dan Entitas anak mengakui pengaruh The Entity and Subsidiaries recognize the effect of Labor
dari Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang Law No. 13/2003, with reference to labor in the
Tenaga Kerja dalam laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Entitas memutuskan Effective on January 1, 2012, the Entity resolved to
untuk menerapkan lebih awal PSAK 24 (Revisi 2010) early adopt SFAS No. 24 (Revised 2010) “Employee
“Imbalan Kerja” secara retrospektif dan merubah Benefits”, on a retrospective basis and changed its
metode akuntansinya yang terdahulu dalam mengakui previous accounting method in recognizing employee
imbalan kerja karyawan menjadi metode yang benefits to the method required under this standard.
diharuskan oleh standar ini.
Kewajiban bersih entitas berkaitan dengan imbalan Net liabilities of entities related to employee benefits is
kerja dihitung sebesar nilai kini dari estimasi imbalan calculated at the present value of the estimated benefits
yang akan diperoleh karyawan di masa depan to be gained employees in the future with respect to
sehubungan dengan jasa di masa sekarang dan masa services in the present and the past, less the fair value of
lalu, dikurangi dengan nilai wajar dari aset program plan assets as adjusted for actuarial gains or losses are
setelah disesuaikan dengan laba atau rugi aktuaria not recognized, and past service cost not recognized.
yang tidak diakui, dan biaya jasa lalu yang tidak The calculation is performed by an independent actuary
diakui. Perhitungan dilakukan oleh aktuaris using the "projected unit credit".
independen dengan menggunakan metode “projected
unit credit”.
33


r. Imbalan Kerja (Lanjutan) r. Employee Benefits (Continued)
Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan The present value of the defined benefit obligation is
mendiskontokan estimasi arus kas keluar di masa determined by discounting the estimated future cash
depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi outflows using interest rates ahead of government
pemerintah, yang didenominasi dalam mata uang bonds, denominated in the currency in which the
dimana manfaat akan dibayarkan dan yang mempunyai benefits will be paid and which has a term to maturity
jangka waktu sampai dengan jatuh tempo mendekati approximating to the terms of time-related post-
jangka waktu kewajiban imbalan pasca kerja terkait. employment benefit obligations.
Aset program adalah aset yang dimiliki oleh program Plan assets are assets held by the pension plan. These
pensiun. Aset ini diukur pada nilai wajar pada akhir assets are measured at fair value at the end of the
periode pelaporan, yaitu berdasarkan informasi harga reporting period, based on the information quoted
kuotasi pasar saham. Nilai dari pensiun dibayar market price of the stock. The value of the prepaid
dimuka yang diakui dibatasi pada jumlah bersih dari pension recognized is limited to the net amount of
akumulasi kerugian aktuarial bersih dan biaya jasa lalu accumulated net actuarial losses and past service costs
yang belum diakui dan nilai kini dari manfaat ekonomi not yet recognized and the present value of economic
tersedia dalam bentuk pengembalian dari program atau benefits available in the form of refunds from the plan or
pengurangan pada kontribusi yang akan datang pada reductions in future contributions to the program
program
Laba atau rugi aktuaria yang timbul dari adanya Gains or losses arising from adjustments made based on
penyesuaian yang dibuat berdasarkan pengalaman dan experience and changes in actuarial assumptions, which
perubahan asumsi aktuaria, yang melebihi nilai exceeds the higher of 10% of the present value of the
tertinggi antara 10% dari nilai kini dari kewajiban defined benefit obligation or 10% of the fair value of
imbalan pasti atau 10% dari nilai wajar aset program, plan assets, are charged or credited to the consolidated
dibebankan atau dikreditkan terhadap laporan laba rugi statement of comprehensive income over the remaining
komprehensif konsolidasian selama sisa masa kerja working lives of the average employee in question.
rata-rata karyawan yang bersangkutan.
s. Pajak Penghasilan s. Income Tax
Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai Current tax and deferred tax is recognized as income or
penghasilan atau beban dalam laporan laba rugi expense in the consolidated statement of comprehensive
komprehensif konsolidasian, kecuali pajak income, unless the income tax with respect to a
penghasilan tersebut sehubungan dengan transaksi transaction or event that is recognized directly in equity,
atau kejadian yang diakui secara langsung di ekuitas in which income tax recognized directly in equity.
dimana pajak penghasilannya diakui secara langsung
di ekuitas.
Aset dan liabilitas pajak kini dihitung sebesar jumlah Current tax assets and liabilities are measured at the
yang diperkirakan dapat diperoleh atau dibayar dengan amount expected to be recovered or paid using the tax
menggunakan tarif dan ketentuan pajak yang telah rates and provisions that have been enacted at each
ditetapkan pada setiap tanggal pelaporan. Manajemen reporting date. Management periodically evaluates tax
secara periodik mengevaluasi perlakuan pajak yang treatment applied in the Notice ("SPT") in connection
diterapkan dalam Surat Pemberitahuan (“SPT”) with the Annual situations in which applicable tax rules
Tahunan sehubungan dengan situasi di mana aturan require interpretation.
pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi.
34


s. Pajak Penghasilan (Lanjutan) s. Income Tax (Continued)
Entitas dan entitas anak mengakui aset dan liabilitas Entities and subsidiaries recognize deferred tax assets
pajak tangguhan untuk semua perbedaan temporer and liabilities for temporary differences between the tax
antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan bases of assets and liabilities and their carrying values
nilai tercatatnya pada setiap tanggal pelaporan. Entitas at each reporting date. Entities and subsidiaries are also
dan entitas anak juga mengakui aset pajak tangguhan recognized deferred tax assets from future tax benefits,
yang berasal dari manfaat pajak pada masa depan, such as tax loss carryforwards, to the extent that
seperti kompensasi rugi fiskal, jika kemungkinan realization of such benefits in the future is quite large
realisasi manfaat tersebut di masa depan cukup besar (probable). Deferred tax assets and deferred tax
(probable). Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak liabilities are measured using tax rates expected to
tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak apply when the asset is realized or the liability is settled,
yang diperkirakan berlaku ketika aset dipulihkan atau the tax rates and tax provisions are established or
liabilitas diselesaikan, yaitu tarif pajak dan ketentuan substantively enacted at each reporting date.
pajak yang telah ditetapkan atau yang secara
substansial telah ditetapkan pada setiap tanggal
pelaporan.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan saling Deferred tax assets and liabilities are offset in the
hapus di laporan posisi keuangan konsolidasian, consolidated statement of financial position, except for
kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk deferred tax assets and liabilities for the different
entitas yang berbeda, sesuai dengan penyajian aset dan entities, in accordance with the presentation of current
liabilitas pajak kini. tax assets and liabilities.
Perubahan terhadap aset dan liabilitas perpajakan Changes to taxation assets and liabilities are recorded
dicatat pada saat diterimanya Surat Ketetapan Pajak at the time of receipt of the tax assessment letter or if
atau apabila dilakukan banding, ketika hasil banding appealed against, when the results of the appeal is
sudah diputuskan. Jumlah tambahan pokok dan denda decided. Additional principal amount of tax and
pajak yang ditetapkan dengan Surat Ketetapan Pajak penalties established by the tax assessment is recognized
diakui sebagai pendapatan atau beban dalam laba rugi as income or expense in profit or loss for the period,
periode berjalan, kecuali jika diajukan upaya unless the subsequent completion of the proposed effort.
penyelesaian selanjutnya.
t. Laba Per Saham t. Earning Per Shares
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba Earning per shares is computed by dividing net income
bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang by the weighted average number of shares outstanding
beredar pada tahun yang bersangkutan. during the year.
u. Informasi Segmen u. Segmented Information

Efektif tanggal 1 Januari 2011, Entitas menerapkan Effectively on January 1, 2011, the Entity adopted SFAS
PSAK 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”. PSAK ini No. 5 (Revised 2009), “Operating Segment”. This SFAS
mensyaratkan pengungkapan yang memungkinkan requires disclosures that enable users of financial
pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat statements to evaluate the nature and financial impact
dan dampak keuangan atas aktivitas bisnis yang mana on business activity in which the entities involved and
Entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana the economic environment in which it operates.
Entitas beroperasi. Penerapan PSAK yang direvisi Implementation of the revised SFAS does not provide a
tersebut tidak memberikan pengaruh yang berarti meaningful effect on the consolidated financial
terhadap laporan keuangan konsolidasian. statements.
35


2.
u. Informasi Segmen (Lanjutan) u. Segmented Information (Continued)
Informasi segmen Entitas disajikan menurut The Entity segment information is presented based on
pengelompokkan geografis sebagai segmen primer. geography as the primary segment. Secondary segment
Pelaporan segmen sekunder dikelompokkan menurut is based on business segment.
segmen usaha.
Informasi segmen Entitas induk dan Entitas anak The Entity and Subsidiaries segment information are
disajikan menurut pengelompokkan geografis sebagai presented based on geography as the primary segment.
segmen primer. Pelaporan segmen sekunder Secondary segment is based on business segment.
dikelompokan menurut segmen usaha.
Sebuah segmen usaha adalah sekelompok aset dan A business segment is a group of assets and operations
operasi yang menyediakan barang atau jasa yang providing goods or services that have risks and returns
memiliki risiko serta tingkat pengembalian yang that are different from other business segments.
berbeda dengan segmen usaha lainnya. Sebuah segmen A geographical segment provides goods or services
geografis menyediakan barang maupun jasa di dalam within a particular economic environment that has risks
lingkungan ekonomi tertentu yang memiliki risiko and returns that are different from other operating
serta tingkat pengembalian yang berbeda dengan segments in other economic environments.
segmen operasi lainnya yang berada dalam lingkungan
ekonomi lain.
Segmen usaha adalah komponen Entitas yang dapat Business segment presents the Entity and
dibedakan dalam menyediakan produk atau jasa Subsidiaries’ financial information that are classified
individual maupun kelompok produk atau jasa yang according to products or services earned and each
terkait dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan component has different risks and compensation from
yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen usaha the other business segments.
lainnya.
v. Investasi pada Entitas Asosiasi v. Investments in Associates
Efektif pada tanggal 1 Januari 2011 entitas Effective on January 1, 2011 the date the entity adopted
menerapkan PSAK No. 15 (Revisi 2009), “Investasi SFAS No.. 15 (Revised 2009), "Investments in
pada Entitas Asosiasi”. Pernyataan pada entitas anak Associates". Statement in subsidiaries where ownership
dimana kepemilikan Entitas pada entitas anak entity in subsidiaries have 20% to 50% of the voting
memiliki 20% sampai dengan 50% hak suara, dan rights, and where the entity has significant influence but
dimana Entitas memiliki pengaruh yang signifikan not control, over the financial and operating policies,
tetapi bukan dalam bentuk kendali atas kebijakan are accounted for using the equity. Under this method,
keuangan dan operasi, dicatat dengan menggunakan the entity recognizes the portion of profit or loss of
ekuitas. Berdasarkan metode ini, entitas mengakui associates proportionately from the date significant
bagian atas laba atau rugi entitas asosiasi secara influence commences until the date that significant
proporsional sejak tanggal pengaruh signifikan influence ceases.
dimiliki hingga tanggal berakhirnya pengaruh
signifikan tersebut.
Setiap akhir periode entitas menentukan apakah Each end of the entity determines whether there is
terdapat bukti obyektif bahwa investasi pada entitas objective evidence that the investment in the associate is
asosiasi mengalami penurunan nilai. Apabila hal ini impaired. If this happens entities calculate and
terjadi entitas menghitung dan mengakui nilai recognize the value decrease as seliisih between the
penurunan sebagai seliisih antara jumlah terpulihkan recoverable amount of investments in associates and its
atas investasi pada entitas asosiasi dan nilai tercatatnya carrying value and recognizes the amount in the
dan mengakuinya dalam laporan laba rugi komprehesif consolidated statement of comprehensive income.
konsolidasian.
36


w. Penggunaan Estimasi, Pertimbangan dan Asumsi w. Use of Estimates, Judgments and Assumptions
Manajemen Management
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian The preparation of these consolidated financial
berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum statements based on generally accepted accounting
mengharuskan manajemen untuk menggunakan principles requires management to use estimates,
estimasi, pertimbangan dan asumsi atas nilai tercatat judgments and assumptions in the carrying value of
aset dan liabilitas yang tidak tersedia pada sumber- assets and liabilities that are not available in other
sumber lain. Estimasi dan asumsi tersebut berdasarkan sources. Estimates and assumptions are based on
pengalaman historis dan faktor lain yang historical experience and other factors considered
dipertimbangkan relevan. relevant.
Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan Management believes that the following represent
berikut telah mencakup ikhtisar estimasi, a summary of estimates, significant judgment made by
pertimbangan signifikan yang dibuat oleh manajemen, management, which have an impact on the amounts
yang berdampak terhadap jumlah-jumlah yang diakui recognized in the consolidated financial statements.
dalam laporan keuangan konsolidasian.
Pertimbangan-pertimbangan berikut telah mencakup The following considerations represent a summary of

ikhtisar estimasi, pertimbangan signifikan yang dibuat estimates, significant judgment made by management,
oleh manajemen, yang berdampak terhadap jumlah- which have an impact on the amounts recognized in the
jumlah yang diakui dalam laporan keuangan consolidated financial statements.
konsolidasian.
37

3. KAS DAN SETARA KAS 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS

31 / 12 / 2013 31 / 12 / 2012
Kas Cash
Rupiah 12.466.863.935 17.291.175.314 IDR
Dollar Amerika Serikat 98.776.189 86.401.450 USD
12.565.640.124 17.377.576.764
Bank Bank
Pihak – Pihak Berelasi Related Parties
Rupiah IDR
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 210.840.107.926 181.650.290.463 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) PT Bank Rakyat Indonesia
Tbk. 13.523.358.812 10.495.042.250 (Persero) Tbk.
PT Bank Pembangunan Daerah 66.439.937.055 50.110.996.447 PT Bank Pembangunan Daerah
PT Bank Negara Indonesia (Persero) PT Bank Negara Indonesia
Tbk. 8.492.200.810 9.113.462.414 (Persero) Tbk.
PT Bank BRI Syahriah 984.819.239 1.469.087.508 PT Bank BRI Syariah
PT Bank Syariah Mandiri 202.630.747 615.657.478 PT Bank Syariah Mandiri
Sub Jumlah 300.483.054.589 253.454.536.560 Sub Total
Dollar Amerika Serikat USD
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 9.288.741.947 5.702.154.788 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Pihak Ketiga Third Parties

Rupiah IDR
PT Bank Bukopin Tbk 7.074.737.316 11.248.950.550 PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank of Tokyo 3.526.995 149.135.107 PT Bank of Tokyo
PT Bank CIMB Niaga 197.116.596 46.464.917 PT Bank CIMB Niaga
PT Bank Central Asia Tbk. 83.049.035 1.466.595.399 PT Bank Central Asia Tbk.
PT Bank OCBC-NISP Tbk 1.442.764.408 7.049.420.585 PT Bank OCBC-NISP Tbk
PT Bank Muamalat Indonesia 7.131.128.379 3.045.136 PT Bank Muamalat Indonesia
Mata uang asing Foreign currency
PT Bank OCBC-NISP Tbk 880.150.443 - PT Bank OCBC-NISP Tbk
Sub Jumlah 880.150.443 - Sub Total
Jumlah Bank 326.584.269.708 279.120.303.041 Total Bank
Deposito Jangka Pendek Short Term Deposit

Rupiah IDR
PT Bank Tabungan Negara (Persero) PT Bank Tabungan Negara
Tbk. 10.000.000.000 20.000.000.000 (Persero) Tbk.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 10.000.000.000 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Jabar Banten Tbk 10.000.000.000 - PT Bank Jabar Banten Tbk
Rupiah IDR
Bank BTPN 10.000.000.000 - Bank BTPN
PT Bank Yudha Bahakti 10.000.000.000 - PT Bank Yudha Bahakti
PT Bank Victoria 5.000.000.000 - PT Bank Victoria
Jumlah Deposito 55.000.000.000 20.000.000.000 Total Deposit
Jumlah 394.149.909.832 316.497.879.806 Total
Tingkat Bunga Deposito 6,00% - 8,25% 4,00% - 7,85% Deposit Interest Rate
38

3. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
Kas Entitas Induk dan Entitas anak telah diasuransikan Cash on hand on December 31, 2013 and 2012 owned
terhadap risiko kehilangan berdasarkan paket tertentu by Entity and Subsidiaries were covered by insurance
dengan nilai pertanggungan masing masing sebesar against losses under package policies with coverage
Rp 27.244.037.437 dan Rp 27.894.037.437 pada tanggal amounting to Rp 27,244,037,437 and Rp 27,894,037,437
31 Desember 2013 dan 2012. on December 31, 2013 and 2012
Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan Management believes that the insurance coverage is
asuransi adalah cukup untuk menutupi kemungkinan adequate to cover possible losses from risks that may be
kerugian atas risiko yang mungkin dialami Entitas. experienced Entities.
4. PIUTANG USAHA 4. ACCOUNT RECEIVABLES
31/ 12 / 2013 31 / 12 / 2012

PT Asuransi Kesehatan Indonesia 27.455.042.487 14.780.402.542 PT Asuransi Kesehatan Indonesia
(Persero) (Persero)
PT Perusahaan Listrik Negara 9.854.718.156 6.183.808.509 PT Perusahaan Listrik Negara
(Persero) (Persero)
PT Angkasa Pura (Persero) 4.375.195.262 2.235.420.928 PT Angkasa Pura (Persero)
PT Perkebunan Nusantara IV 3.178.489.873 288.093.417 PT Perkebunan Nusantara IV
(Persero) (Persero)
PT Rajawali Nusindo 1.965.492.208 41.032.678.107 PT Rajawali Nusindo
PT Jamsostek (Persero) 1.322.356.643 2.046.056.531 PT Jamsostek (Persero)
PT Pertamina (Persero) 1.321.767.990 1.587.313.378 PT Pertamina (Persero)
PT Timah (Persero) Tbk 1.240.162.106 934.193.360 PT Timah (Persero) Tbk
PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. 975.804.967 1.365.583.048 PT Aneka Tambang (Persero) Tbk.
PT Indofarma Global Medika 452.270.594 19.966.713.468 PT Indofarma Global Medika
PT Telekomunikasi Indonesia 1.102.982.690 1.184.569.513 PT Telekomunikasi Indonesia
Lain-lain (di bawah 8.319.741.328 12.460.426.192 Lain-lain (di bawah
Rp1.000.000.000) Rp1.000.000.000)
Jumlah 61.564.024.304 104.065.258.993 Total
Penyisihan kerugian penurunan Allowance for
(29.876.495) (294.769.822)
nilai Imapirment
Jumlah-bersih 61.534.147.809 103.770.489.171 Total - Net

Lokal Local
Jawa 265.524.414.243 238.406.767.952 Java
Sumatera 54.796.314.682 43.390.983.404 Sumatera
Sulawesi, Maluku dan Papua 34.154.317.418 29.422.290.984 Sulawesi, Maluku, Papua
Bali dan Nusa Tenggara 16.643.600.750 18.819.795.515 Bali and Nusa Tenggara
Kalimantan 12.473.619.583 9.891.181.683 Borneo
383.592.266.676 339.931.019.538
Ekspor 112.687.069.087 33.283.191.650 Export
Jumlah Piutang Usaha –pihak Total Account Receivables –Third
496.279.335.763 373.214.211.188
ketiga Parties
Penyisihan kerugian penurunan nilai (11.237.059.617) (18.256.185.110) Allowance for Impairment
Jumlah bersih pihak Account Receivables – Third
485.042.276.146 354.958.026.078
ketiga – bersih Parties - Net
Jumlah 546.576.423.955 458.728.515.248 Total
39

4. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 4. ACCOUNT RECEIVABLES (Continued)
Jumlah piutang usaha berdasarkan mata uang adalah Total account receivables based on original currencies are
sebagai berikut: as follows:
31/ 12 / 2013 31 / 12 / 2012
Rupiah 445.156.290.980 443.996.278.531 IDR

Mata Uang Asing Foreign Currency
USD 9.244.980,65: 31 Desember USD 9,244,980.65:December 31,
2013 dan 2013 and
USD 3.188.477,05: 31 Desember USD 3,188,477.05:Desember 31,
112.687.069.087 33.283.191.650
2012 2012
Jumlah 557.843.360.067 477.279.470.181 Total
Penyisihan kerugian penurunan nilai (11.266.936.112) (18.550.954.932) Allowance for Impairment
Jumlah 546.576.423.955 458.728.515.249 Total
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, piutang usaha As of December 31, 2013 and 2012, trade receivables are
digunakan sebagai jaminan atas utang bank pada PT used as collateral for bank loans at PT Bank Mandiri
Bank Mandiri (Persero) Tbk. Yang telah diikat secara (Persero) Tbk. that has been tied with Fiduciary (see note
fidusia (lihat catatan 17) 17)
Piutang usaha berdasarkan umur dikurangi penyisihan Account receivables based on aging schedule, net of
kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut: allowance for impairment are as follows:

Belum 1 Sampai 31 Sampai 61 Sampai Lebih Jumlah
Jatuh Tempo / dengan 30 hari / dengan 60 hari / dengan 150 hari/ Dari 150 hari /
Total
Not yet Due 1-30 Days 31-60 Days 61-150 Days Over 150 Days
State-Owned
BU M N 25.404.291.486 17.011.805.853 8.800.402.806 6.454.613.204 3.892.910.956 61.564.024.305 Enterprises
Instansi Government
Pemerintah 82.738.100.227 33.542.440.166 38.620.892.856 29.758.370.987 10.798.441.780 195.458.246.016 Institution
Swasta 96.844.603.298 34.155.451.384 21.735.919.549 10.265.013.459 25.133.032.970 188.134.020.660 Private
Ekspor 88.626.448.159 16.381.410.510 2.657.326.937 3.468.093.508 1.553.789.972 112.687.069.086 Export
Jumlah 293.613.443.170 101.091.107.913 71.814.542.148 49.946.091.158 41.378.175.678 557.843.360.067 Total
Penyisihan
Allowance
kerugian - - - - - (11.266.936.112) For
penurunan nilai impairment
Jumlah 293.613.443.170 101.091.107.913 71.814.542.148 49.946.091.158 41.378.175.678 546.576.423.955 Total
40

4. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 4. ACCOUNT RECEIVABLES (Continued)

Belum 1 Sampai 31 Sampai 61 Sampai Lebih Jumlah
Jatuh Tempo / dengan 30 hari / dengan 60 hari / dengan 150 hari/ Dari 150 hari /
Total
Not yet Due 1-30 Days 31-60 Days 61-150 Days Over 150 Days
State-Owned
BU M N 25.176.655.127 19.031.093.797 4.379.215.304 47.968.395.273 7.520.492.877 104.075.852.378 Enterprises
Instansi Government
Pemerintah 75.839.527.519 58.655.757.665 17.067.944.914 18.670.007.015 8.987.814.709 179.221.051.822 Institution
Swasta 74.987.102.369 37.868.063.202 6.919.059.820 6.133.081.111 34.792.067.829 160.699.374.331 Private
Ekspor 16.598.440.812 8.758.355.915 7.926.394.923 - - 33.283.191.650 Export
Jumlah 192.601.725.827 124.313.270.579 36.292.614.961 72.771.483.399 51.300.375.415 477.279.470.181 Total
Penyisihan Allowance
kerugian - - - - - (18.550.954.932) For
penurunan nilai impairment
Jumlah 192.601.725.827 124.313.270.579 36.292.614.961 72.771.483.399 51.300.375.415 458.728.515.249 Total
Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai adalah The movements of allowance for impairment are as follows:
sebagai berikut:
31/ 12 / 2013 31 / 12 / 2012
Saldo Awal Periode 18.550.954.932 18.912.012.918 Beginning balance

Penyisihan kerugian penurunan nilai 1.151.869.603 829.596.168 Allowance for impairment
Terpulihkan (8.435.888.423) (1.190.654.154) Recovered
Saldo Akhir Periode 11.266.936.112 18.550.954.932 Ending balance
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian Management believes that the allowance for doubtful
penurunan nilai adalah cukup untuk menutupi kerugian accounts is sufficient to cover losses from uncollectible
yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang accounts.
tersebut.
5. PIUTANG LAIN-LAIN 5. OTHER RECEIVABLES

31/ 12 / 2013 31 / 12 / 2012
Piutang Pegawai 2.684.603.073 3.237.519.575 Employees

Jasa maklon 1.460.894.370 65.943.750 Tolling
PT Indofarma Tbk 938.172.375 - PT Indofarma Tbk
Listing fee - 877.921.921 Listing fee
Lain-lain (di bawah Others (bellows
2.662.522.508 1.623.149.331
Rp1.000.000.000) Rp 1,000,000,000)
Jumlah 7.746.192.326 5.804.534.577 Total
Penyisihan kerugian penurunan nilai (101.635.938) (66.142.346) Allowance for Impairment
Jmlah 7.644.556.388 5.738.392.231 Total
41

5. PIUTANG LAIN-LAIN (Lanjutan) 5. OTHER RECEIVABLES (Continued)
Piutang lain-lain pinjaman kepada pegawai merupakan Other receivable loans are loans to employees of the entity
fasilitas pinjaman dari entitas kepada karyawan untuk to an employee for the purposes of advances for purchase of
keperluan uang muka pembelian kendaraan, yang tidak vehicles, which are not subject to interest, repayment
dikenakan bunga, pelunasannya melalui pemotongan gaji through monthly payroll deductions, and other accounts
bulanan, dan piutang lain-lain yang timbul dalam rangka receivable arising in the framework of cooperation for drug
kerja sama untuk kegiatan distribusi obat, biaya kirim, distribution activities, shipping , tolling, display products
maklon, display produk (listing fee) dan biaya import (listing fee) and the cost of imported raw materials of drugs
bahan baku obat untuk pihak ketiga. Biaya tersebut akan for third parties. These costs will be billed to the third
ditagihkan kepada pihak ketiga/mitra kerja sama sesuai party/partner cooperation in accordance with the pattern of
dengan pola kerja sama yang telah disepakati. cooperation that has been agreed upon.
Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai adalah The movements of allowance for impairment are as follows:
sebagai berikut:
31/ 12 / 2013 31 / 12 / 2012
Saldo Awal Periode 66.142.346 144.066.990 Beginning Balance

Penyisihan (Pemulihan) piutang 35.493.592 (77.924.644) Allowance (Recover) of Impairment
Saldo Akhir Periode 101.635.938 66.142.346 Ending Balance
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian Management believes that the allowance for doubtful
penurunan nilai adalah cukup untuk menutupi kerugian accounts is sufficient to cover losses from uncollectible
yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang accounts.
tersebut.
6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES
31/ 12 / 2013 31 / 12 / 2012
Barang jadi: Finished goods
Obat jadi dan alat kontrasepsi 495.698.675.085 409.032.844.496 Medicine and contraceptives
Alat kesehatan 13.899.150.606 13.212.113.396 Medical equipment
Raw materials and indirect
Bahan baku dan bahan pembantu 106.113.424.106 73.083.727.800 materials
Barang dalam proses 36.387.520.542 42.863.087.279 Work in process
Barang dalam perjalanan 6.982.664.451 8.698.408.395 Goods in transit
659.081.434.790 546.890.181.366
Penyisihan Allowance for inventories
persediaan usang (18.172.074.618) (16.472.881.709) obsolescence
Jumlah 640.909.360.172 530.417.299.657 Total
31 / 12 / 2013 31 / 12 / 2012
Barang jadi / Bahan Baku / Barang jadi / Bahan Baku /
Finished goods Raw materials Finished goods Raw materials
Saldo Awal Periode 15.477.417.986 995.463.723 18.239.717.453 2.105.405.421 Beginning balance
Penyisihan 6.683.634.446 685.271.902 7.171.347.797 582.731.845 Allowances

Pemulihan (5.561.628.585) (108.084.854) (9.933.647.264) (1.692.673.543) Recovered
Saldo Akhir Periode 16.599.423.847 1.572.650.771 15.477.417.986 995.463.723 Ending balance
42

6. PERSEDIAAN (Lanjutan) 6. INVENTORIES (Continued)
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan persediaan Management believes that allowance for inventories
usang adalah cukup untuk menutupi kemungkinan obsolescence is adequate to cover all possible losses from
kerugian dari persediaan usang. Persediaan digunakan inventories obsolescence. Inventories were used as
sebagai jaminan atas utang bank pada PT Bank Mandiri collateral for loan at PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. ( see
(Persero) Tbk. ( lihat catatan17). notes 17).
Persediaan Entitas Induk dan Entitas anak telah Inventories of the Company and subsidiaries are insured
diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan kebongkaran against fire and burglary based on a certain policy package
berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan jumlah with the sum insured respectively Rp 468,082,232,557 and
pertanggungan masing-masing sebesar Rp 519,652,684,023 on December 31, 2013 and 2012.
Rp 468.082.232.557 dan Rp 519.652.684.023 pada Management believes that the insurance coverage is
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012. Manajemen adequate to cover possible losses on the assets insured.
berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransi adalah
cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas
persediaan yang dipertanggungkan tersebut.
7. UANG MUKA 7. ADVANCE PAYMENT

31/ 12 / 2013 31 / 12 / 2012
Uang muka pembelian barang dagangan 470.444.679 3.287.214.310 Advance for merchandise inventories
Lain-lain (di bawah Rp.1.000.000.000.) 1.335.516.047 1.323.195.601 Others (bellows Rp 1,000,000,000)
Jumlah 1.805.960.726 4.610.409.911 Total
8. PERPAJAKAN 8. TAXATION
a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid tax
31/ 12 / 2013 31 / 12 / 2012

Pajak Pertambahan Nilai (PPN): Value added tax (VAT)
Entitas Anak 147.793.961.008 146.370.791.527 Subsidiaries
PT Kimia Farma TD 2.130.209.622 2.054.506.841 PT Kimia Farma TD
PT Singkona Indonesia Lestari PT Singkona Indonesia Lestari
Pajak Penghasilan badan: Corporate income tax
Entitas Induk tahun 2013 12.421.519.454 - Parent 2013
Entitas Anak Subsidiaries
Tahun 2013 14.618.907.167 - Year 2013
Tahun 2012 5.272.943.098 5.272.943.098 Year 2012
Tahun 2011 - 10.769.360.920 Year 2011
PT Sinkona Indonesia Lestari 1.498.878.305 1.171.036.969 PT Sinkona Indonesia Lestari
Pajak Penghasilan lainnya 961.143.025 733.207.842 Others income tax
Jumlah 184.697.561.679 165.200.810.228 Total
43

8. PERPAJAKAN (Lanjutan) 8. TAXATION (Continued)
a. Pajak dibayar dimuka (Lanjutan) a. Prepaid tax (Continued)
Pada tahun 2013 entitas anak PT KFTD telah menerima In 2013, a subsidiary of PT KFTD has received a Letter
Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas Pajak of Tax Overpayment (SKPLB) for Value Added Tax in
Pertambahan Nilai bulan Juni 2011 sampai dengan June 2011 to December 2011 and the income tax in
Desember 2011 dan Pajak Penghasilan tahun 2011 2011 after deducting Pay Less Tax Assessment Letter
setelah dikurangi Surat Ketetapan Kurang Bayar Pajak (SKKB) for income taxes under Articles 21, 24 and 28 in
(SKKB) atas Pajak penghasilan pasal 21, 24 dan 28 2011 with a net value of Rp 51,620,463,956 The amount
tahun 2011 dengan nilai bersih sebesar has been received in the year 2013. Difference in value
Rp 51.620.463.956 jumlah tersebut sudah diterima of deferred tax previously recorded the number of
dalam tahun 2013. Selisih nilai uang muka pajak tercatat acceptance of the refund was presented in profit or loss
sebelumnya dengan jumlah penerimaan atas restitusi PT. KFTD in 2013.
tersebut telah disajikan dalam laba rugi PT. KFTD tahun
2013.
Pada tahun 2012 Entitas anak PT KFTD telah In 2012 Subsidiary PT KFTD had received Tax
menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Overpayment Assessment Letter (SKPLB) of Value
(SKPLB) atas Pajak Pertambahan Nilai bulan Januari Added Tax for January to December 2010 and income
sampai dengan Desember 2010 dan Pajak Penghasilan tax in 2010 net of Tax Underpayment Assessment Letter
tahun 2010 setelah dikurangi Surat Ketetapan Kurang (SKKB) of income tax and VAT in 2010 with net value
Bayar Pajak (SKKB) atas Pajak penghasilan tahun amounting to Rp 82,374,149,407, this amount has been
2010 serta PPN tahun 2010 dengan nilai bersih sebesar received in March 2012. Difference in value of
Rp 82.374.149.407. jumlah tersebut sudah diterima previously recorded prepaid tax and the total proceeds
dalam bulan Maret 2012. Selisih nilai uang muka of refund was presented in the income statement of
pajak tercatat sebelumnya dengan jumlah penerimaan PT KFTD in 2012.
atas restitusi tersebut telah disajikan dalam laba rugi
PT KFTD tahun 2012.
b. Utang Pajak b. Tax Payable
31/ 12 / 2013 31 / 12 / 2012
Pajak Penghasilan Badan pasal 29 Corporate income tax article 29

Entitas Induk - 23.443.058.678 Parent
Pajak Penghasilan lainnya: Others income tax

PPh Pasal 21 7.785.570.648 8.687.630.060 Income tax article 21
Pajak Pertambahan Nilai Value added tax

Entitas Induk 26.231.369.079 1.736.927.774 Parent
Jumlah 52.708.653.939 46.608.327.874 Total
44

c. Taksiran Pajak Penghasilan c. Estimated Income Taxes
31/ 12 / 2012 31 / 12 / 2011
Entitas Induk Parent

Pajak kini 32.936.263.750 47.830.656.250 Current tax
Pajak tangguhan (2.348.177.809) (150.554.857) Deferred tax
Sub jumlah 30.588.085.941 47.680.101.393 Sub total

Pajak tangguhan 1.420.803.985 (2.209.613.435) Deferred tax
Jumlah 68.483.102.322 72.520.454.677 Total
d. Pajak Penghasilan Badan d. Corporate Income Tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum taksiran pajak The reconciliation between income before estimated
penghasilan sebagaimana disajikan dalam laporan laba income taxes as shown in the income statement with
rugi dengan penghasilan kena pajak untuk tahun taxable income for the fiscal year ended December 31,
buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 , 2012, December 31, 2011 and January 1, 2011 are as
31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011 adalah sebagai follows:
berikut:
31/ 12 / 2013 31 / 12 / 2012
Laba sebelum pajak menurut laporan laba Income before tax per
rugi konsolidasi 284.125.432.299 278.284.452.055 consolidated
Laba rugi sebelum pajak Income before tax expense of the
Entitas Anak (138.189.061.705) (80.103.569.874) subsidiaries
Kenaikan (penurunan) laba rugi belum Increased (decreased) unrealized
terealisasi (9.967.908.032) (4.722.701.182) profit
Laba sebelum pajak Entitas Income before tax of Entity
135.968.462.562 193.458.180.999
Perbedaan temporer: Temporary differences
Beban manfaat karyawan 9.791.097.543 2.913.843.026 Employee benefits
Amortisasi biaya tangguhan eksplorasi Amortization of exploration and
dan pengembangan (470.679.165) (129.898.780) development of deferred charges
Penjualan aset (63.272.161) (132.420.868) Sales of property
Beban (pemulihan) Provision of obsolescence
persediaan usang 577.187.048 (1.109.941.698) inventories
Beban (pemulihan) p Allowance for doubtful account
iutang ragu-ragu (283.390.922) (125.243.543) expense
Perbedaan antara penyusutan komersial Differences between commercial
dan fiskal (152.110.355) (796.976.042) and fiscal depreciation
Amortisasi biaya tangguhan hak atas Amortization of deferred charges for
tanah (6.120.751) (17.142.668) the right of land
9.392.711.237 602.219.427
45

d. Pajak Penghasilan Badan (Lanjutan) d. Corporate Income Tax (Continued)
31/ 12 / 2013 31 / 12 / 2012

Perbedaan permanen: Permanent differences
Diperhitungkan menurut fiskal: Calculated according to fiscal
Kenikmatan karyawan 5.995.022.276 4.245.289.864 Employee benefits
Beban representasi, jamuan dan Representation, entertainment and
sumbangan 4.313.187.690 4.535.803.056 donation expenses
Koreksi SKP PPN dan PPh - 853.170.471 Adjustment from taxes assessment
Pendapatan penjualan aset yang sudah Gain on sale of property already
dikenakan pajak final (10.882.070.380) (3.199.031.999) subject to final tax
Pendapatan sewa sudah dikenakan pajak Rent income already subject to final
final (10.691.721.013) (8.338.572.502) tax
Pendapatan bunga sudah dikenakan pajak Interest income already subject to
final (2.350.536.983) (834.434.397) final tax
Jumlah (13.616.118.410) (2.737.775.507) Total
Taksiran penghasilan kena pajak Entitas 131.745.055.389 191.322.624.919 Estimated taxable income tax
Taksiran penghasilan kena pajak Entitas Estimated taxable income tax
(Pembulatan) 131.745.055.000 191.322.625.000 (rounding)
Beban Pajak Kini Current tax expense
25% X Rp 131.745.055.000 tahun 2013 2013 : 25% X Rp 131,745,055,000
dan and
25% X Rp191.322.625.000 tahun 2012 32.936.263.750 47.830.656.250 2012 : 25% X Rp191,322,625,000
32.936.263.750 47.830.656.250
Taksiran penghasilan kena pajak Estimated taxable income
Jumlah 277.641.904.584 299.522.491.876 Total
Beban pajak kini, bersih Current tax expense, net
Jumlah beban pajak kini 69.410.476.146 74.880.622.969 Total current tax expense
Uang muka pajak penghasilan Prepayment of income tax
Pasal 22 6.033.456.826 3.600.432.584 Article 22
Pasal 25 39.324.326.378 20.787.164.988 Article 25
Jumlah 45.357.783.204 24.387.597.572 Total
Pasal 22 33.978.391.741 19.090.578.666 Article 22
Pasal 23 88.118.458 88.735.626 Article 23
Pasal 25 11.273.181.064 12.686.166.650 Article 25
Jumlah 45.339.691.263 31.865.480.942 Total
Taksiran lebih bayar Estimated over payment
pajak penghasilan of income tax
Entitas induk dan Entitas anak (28.539.304.926) (7.259.035.016) Parent and subsidiaries
(28.539.304.926) (7.259.035.016)
Taksiran hutang pajak penghasilan Estimated income tax payable
Entitas Induk - 23.443.058.678 Parent
7.252.306.605 25.886.579.471
46


Berikut ini saldo pajak tangguhan: The following are deferred tax balance:
31/ 12 / 2013 31 / 12 / 2012
(Beban) manfaat pajak tangguhan (Expenses) benefits from deferred tax
Entitas Entity
Manfaat karyawan 2.447.774.385 728.460.757 Employee benefits
Penyisihan Allowance for inventories
144.296.762 (277.485.425)
persediaan usang obsolescence
Penyisihan piutang usaha (70.847.730) (31.310.886) Provision for impairment
Penyusutan aset tetap (53.845.629) (232.349.227) Depreciation of fixed assets
Beban ditangguhkan eksplorasi dan Deferred charges
pengembangan (117.669.791) (32.474.695) for exploration and development
Beban tangguhan hak atas tanah (1.530.188) (4.285.667) Deferred charges for right of land
Sub jumlah 2.348.177.809 150.554.857 Sub total
Manfaat karyawan 521.828.507 3.401.473.501 Employee benefits
Allowance for inventories
280.501.465 (690.574.867)
Penyisihan persediaan usang obsolescence
Penyusutan aset tetap (464.918.925) (52.767.508) Depreciation of fixed assets
Penyisihan piutang usaha (1.758.215.032) (75.846.109) Provision for impairment
Kompensasi rugi fiskal - (372.671.582) Fiscal compensation
Sub jumlah (1.420.803.985) 2.209.613.435 Sub total
Aset pajak tangguhan 927.373.824 2.360.168.292 Deferred tax assets
Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari Deferred tax is calculated based on the effect of
perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan temporary differences between the carrying amounts of
liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar assets and liabilities according to the financial
pengenaan pajak aset dan liabilitas. Rincian dari aset statements with tax bases of assets and liabilities.
dan liabilitas pajak tangguhan Entitas adalah sebagai Details of deferred tax assets and liabilities of the Entity
berikut: are as follows:
31/ 12 / 2013 31 / 12 / 2012
Aset (liabilitas) pajak tangguhan Deferred tax assets (Liabilities)
Entitas Entity
Penyusutan aset tetap 3.278.403.700 3.332.249.328 Depreciation of fixed assets
Manfaat karyawan 9.314.703.564 6.866.929.179 Employee benefits
Beban tangguhan ekspolorasi dan Deferred charges
994.652.250 1.112.322.039
pengembangan for exploration and development
Penyisihan piutang usaha 92.442.479 163.290.166 Provision for impairment
Penyisihan Provision for inventories
393.162.700 248.865.931
persediaan usang obsolescence
Beban tangguhan hak atas tanah (226.005.664) (224.475.477) Deferred charges for right of land

Manfaat karyawan 18.901.125.356 18.379.296.834 Employee benefits
Penyisihan piutang usaha 2.759.146.016 4.517.361.048 Provision for impairment
Provision for inventories
4.149.855.962 3.869.354.496
Penyisihan persediaan usang obsolescence
Penyusutan aset tetap (374.167.987) 90.751.008 Depreciation of fixed assets
Aset pajak tangguhan 39.283.318.376 38.355.944.552 Deferred tax assets
47

Rekonsiliasi antara taksiran pajak penghasilan yang Reconciliation between the provision for income tax is
dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku calculated using tax rates applicable at 25% of the
sebesar 25% dari laba akuntansi sebelum taksiran beban accounting income before provision expense (benefit) for
(manfaat) pajak penghasilan dan beban pajak seperti income taxes and income tax expense as shown in the
yang tercantum dalam laporan laba rugi untuk tahun- income statement for the years ended December 31,
tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2013 dan 2013 and 2012 are as follows:
2012 adalah sebagai berikut :
31/ 12 / 2013 31 / 12 / 2012
Laba sebelum pajak Income before tax as consolidated

284.125.432.299 278.284.452.055
per laporan keuangan konsolidasi financial statements
Beban pajak berdasarkan tarif pajak 71.031.358.075 69.571.113.014 Tax expenses based on tariff
Efek pajak dari beda tetap (56.278.745) 4.130.016.959 Tax effect from permanent differences
Laba belum terealisasi (2.491.977.008) (1.180.675.296) Unrealized gain
Beban pajak per laporan laba rugi Tax expense as
68.483.102.322 72.520.454.677
konsolidasi consolidated income statements

Pajak tangguhan (2.348.177.809) (150.554.857) Deferred tax

Pajak tangguhan 1.420.803.985 (2.209.613.435) Deferred tax
Jumlah 68.483.102.322 72.520.454.677 Total
Kewajiban atas pajak kini Entitas dan Entitas anak, Liability for Entities and Subsidiary current tax was
sama dengan Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) Entitas same with theincome tax(SPT) whichhave been
dan Entitas anak yang sudah dilaporkan ke Kantor reportedto the Tax Officefor the years 2012, 2011 and
Pelayanan Pajak untuk tahun 2012, 2011 dan 2010. 2010.
9. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 9. PREPAID EXPENSES
31/ 12 / 2013 31 / 12 / 2012
Kontrak Gedung dan Rumah Dinas 26.505.802.851 18.883.538.525 Rent building and house
Kerja sama operasi dan ikatan kerja Joint operation and
sama 4.664.261.392 2.938.942.317 cooperation
Premi asuransi 2.866.498.503 803.125.437 Insurance
Lain-lain (di bawah Others
Rp1.000.000.000) 794.279.039 1.979.485.803 (below Rp 1,000,000,000)
Jumlah 34.830.841.785 24.605.092.082 Total
48

10. PIUTANG LAIN-LAIN JANGKA PANJANG 10. LONG TERM OTHER RECEIVABLES
31/ 12 / 2013 31 / 12 / 2012
PT Husada Citra Medika 510.056.116 1.117.056.116 PT Husada Citra Medika
Pinjaman Pegawai 51.101.711 130.332.070 Employee’s loans
561.157.827 1.247.388.186
Penyisihan kerugian penurunan nilai (37.781.934) (105.507.757) Allowance for impairment
Jumlah 523.375.893 1.141.880.429 Total
Pinjaman kepada karyawan merupakan fasilitas pinjaman Loans to employees are loans granted by the Entity to
dari Entitas kepada karyawan untuk keperluan pembelian employee for purchasing of vehicle, house renovations,
kendaraan, perbaikan rumah, pengobatan dan lainnya, medical and others, which do not bear interest. The loans
yang tidak dikenakan bunga. Pelunasannya melalui will be paid by employee through monthly payroll
pemotongan gaji bulanan. deduction.
Manajemen berpendapat bahwa pegawai bukan Management believes that the employee is not an intended
merupakan manajeman kunci yang dimaksud manajemen key management is a key management and directors so that
kunci adalah direksi dan komisaris sehingga piutang the commissioner of accounts receivable is reclassified to
tersebut direklasifikasi dari akun Piutang Berelasi ke akun accounts receivable to related party to other receivables.
piutang lain-lain.
PT Husada Citra Medika (dahulu PT Kimia Farma Health PT Husada Citra Medika (formerly PT Kimia Farma
Care) awalnya merupakan salah satu Unit Bisnis di Health Care) is one of the business unit in the Entity which
Perseroan yang selanjutnya menjadi Entitas tersendiri later became a separate entity in which the company's
dimana aset perseroan pada PT Husada Citra Medika assets exceed PT Husada Citra Medika ' liability investment
melebihi dari liabilitas penyertaan perseroan yang harus di which should be deposited so that the excess is converted
setor sehingga kelebihan tersebut dikonversi menjadi into loan must be paid by PT Husada Citra Medika. In 2010
pinjaman yang harus dilunasi oleh pihak PT Husada Citra Subsidiary PT Kimia Farma Apotek and PT Kimia Farma
Medika. Pada tahun 2010 Entitas Anak PT Kimia Farma TD which previously holds 19% equity stake of PT Husada
Apotek dan Entitas Anak PT Kimia Farma TD yang Citra Medika have removed all investments, management
sebelumnya memiliki penyertaan saham kepada believes there is no longer relations, so the receivables are
PT Husada Citra Medika sebesar 19% telah melepas reclassified from related parties account receivables into
seluruh penyertaan tersebut, manajemen berpendapat other receivables.
sudah tidak ada lagi hubungan pihak berelasi sehingga
piutang tersebut direklasifikasi dari akun Piutang Berelasi
ke akun piutang lain-lain.
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu- Management believes that the allowance for doubtful
ragu adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian accounts is adequate to cover possible losses from other
dari piutang lain-lain. receivables.
11. INVESTASI DALAM ENTITAS ASOSIASI 11. INVESTMENT IN ASSOCIATES
Uraian Jumlah lembar Persentase Ekuivalen

/ Explaination Saham yang dimiliki / Kepemilikan / Rupiah /
Shares Owned Percentage Owned Equivalent to
Tahun 2012 Bagian saham entitas / Entities Shares 450.000 30,00%
Setoran Saham bagian entitas /
Contribution Shares of entity 300.000 20,00% 921.912.000
Tahun 2013 Pengembalian Saham bagian entitas /
Stock Returns (90.000) (279.559.623)
Bagian saham Entitas / Entities Shares 210.000 30,00% 642.352.377
Bagian rugi usaha bagian entias tahun 2013
(261.374.648)
380.977.729
49

11. INVESTASI DALAM ENTITAS ASOSIASI 11. INVESTMENT IN ASSOCIATES

(Lanjutan) (Continued)
Pada tanggal 10 April 2012 entitas melakukan perjanjian On 10 April 2012 entered into an agreement with the entity
dengan Averroes Pharmaceuticals Sdn Bhd, Malaysia Averroes Pharmaceuticals Sdn Bhd, Malaysia to form a
untuk membentuk entitas anak yang diberi nama Kimia subsidiary that Averroes was named Kimia Farma Sdn Bhd
Farma Averroes Sdn Bhd yang bergerak dalam bidang specializing in the pharmaceutical and health care and
farmasi dan pelayanan kesehatan dan berkedudukan di domiciled in the territory of Malaysia with the percentage
wilayah Negara Malaysia dengan prosentasi kepemilikan shareholding of 450,000 shares entities or 30%, with a
saham entitas sebanyak 450.000 lembar saham atau 30%, nominal value of RM 1.00 per share. In 2012, operating
dengan nominal per lembar saham RM 1,00. Pada tahun activities is merely the necessary permits and legal.
2012 aktivitas operasi baru sebatas pengurusan perijinan
dan legal.
Pada tanggal 14 Februari 2013 perjanjian dengan On February 14, 2013 agreement with Averroes
Averroes Pharmaceuticals Sdn Bhd dilakukan Pharmaceuticals Sdn Bhd conducted Amendment of article
Amandemen atas pasal 2 ayat 2.2 Modal ditempatkan 2, paragraph 2.2 the original capital of RM 1,500,000
semula sebesar RM 1.500.000 menjadi RM 700.000,- dan placed into RM 700,000, - and article 2, paragraph 2.3
pasal 2 ayat 2.3 kepemilikan saham entitas sebanyak 450,000 shares of entities into 210,000 shares with a
450.000 menjadi 210.000 lembar saham atau 30% dengan nominal value or 30% of RM 1.00 per share.
nominal per lembar saham RM 1,00.
Investasi pada entitas asosiasi ini mulai beroperasi pada Investments in associates began operations on July 2, 2013,
tanggal 2 Juli 2013, dengan dilakukan pembukaan Apotek to do the opening of Kimia Farma Averroes Pharmacy Sdn
Kimia Farma Averroes Sdn Bhd, sementara baru 1 cabang Bhd, while the new one branch pharmacy.
Apotek.
Atas nilai Investasi dalam entitas asosiasi manajemen The above value of investments in associates management
beranggapan sudah sesuai dengan nilai wajarnya. believes it is in compliance with fair value.
50

PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAK PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
166
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
12. ASET TETAP 12. FIXED ASSETS

Saldo Awal / Penambahan / Pengurangan / Reklasifikasi / Saldo Akhir /
Beginning balance Addition Disposal Reclassification Ending Balance
Harga Perolehan Acquisition cost
Tanah 260.904.763.372 28.460.634.701 (1.483.080.400) 1.702.133.000 289.584.450.673 Land
Bangunan dan Prasarana 185.300.306.111 10.948.769.029 (1.060.864.104) 3.917.344.181 199.105.555.217 Building and infrastructure
Mesin dan Instalasi 140.001.598.738 7.895.068.252 (675.108.512) 18.520.825.957 165.742.384.435 Machinery and installation
Perabot dan Peralatan 135.558.958.900 18.007.536.953 (268.867.237) 3.073.270.000 156.370.898.616 Furniture and fixtures

Kendaraan 58.362.887.230 3.145.174.090 (4.303.124.941) 844.169.898 58.049.106.277 Vehicles
Instalasi Sumur Yodium 6.692.548.888 133.654.910 - - 6.826.203.798 Iodine plant installation
Instalasi Limbah 2.831.592.189 11.050.000 - - 2.842.642.189 Waste treatment installation
Tanaman Menghasilkan 4.736.322.224 - - 276.911.656 5.013.233.880 Productive plant
Tanaman Belum Menghasilkan 1.192.001.232 657.060.425 - (276.911.656) 1.572.150.001 Unproductive plant
Aset Sewa Pembiayaan : Lease assets
Kendaraan 24.488.038.643 1.263.848.181 (7.363.460.994) (368.488.080) 18.019.937.750 Vehicles
Sub Jumlah 820.069.017.527 70.522.796.541 (15.154.506.188) 27.689.254.956 903.126.562.836 Sub total
Aktiva dalam penyelesaian 29.190.002.306 22.461.377.981 (6.130.568.973) (27.689.254.956) 17.831.556.358 Construction in progress
Jumlah 849.259.019.833 92.760.968.382 (21.285.075.161) - 920.958.119.194 Total
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation
Bangunan dan Prasarana 103.051.217.114 8.101.437.696 (1.346.960.358) - 109.805.694.452 Building and infrastructure
Mesin dan Instalasi 107.570.296.768 8.588.022.315 (675.108.493) - 115.483.210.590 Machinery and installation
Perabot dan Peralatan 112.786.237.768 9.365.523.654 (117.867.221) - 122.033.894.201 Furniture and fixtures
Kendaraan 52.845.731.174 2.192.461.631 (4.300.828.922) 121.331.046 50.858.694.929 Vehicles
Tanaman Menghasilkan 4.107.104.129 123.335.765 - - 4.230.439.893 Productive plant
Jumlah 400.118.701.950 30.963.082.154 (8.768.043.042) - 422.313.741.061 Total
Nilai Buku 449.140.317.883 498.644.378.133 Book value
51
PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAK PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
12. ASET TETAP (Lanjutan) 12. FIXED ASSETS(Continued)

Saldo Awal / Penambahan / Pengurangan / Reklasifikasi / Saldo Akhir /
Beginning balance Addition Disposal Reclassification Ending Balance
Harga Perolehan Acquisition cost
Tanah 249.966.881.933 7.330.131.855 (322.218.001) 3.929.967.585 260.904.763.372 Land
Bangunan dan Prasarana 163.297.712.594 14.155.520.015 (190.578.055) 8.037.651.557 185.300.306.111 Building and infrastructure
Mesin dan Instalasi 107.164.231.618 29.432.514.808 (748.783.880) 4.153.636.192 140.001.598.738 Machinery and installation
Perabot dan Peralatan 121.515.927.136 9.343.000.337 (77.300.000) 4.777.331.427 135.558.958.900 Furniture and fixtures
Kendaraan 57.831.499.608 1.186.123.727 (877.422.305) 222.686.200 58.362.887.230 Vehicles
Instalasi Limbah 2.831.592.189 - - - 2.831.592.189 Waste treatment installation
Tanaman Menghasilkan 4.437.707.995 - - 298.614.229 4.736.322.224 Productive plant
Tanaman Belum Menghasilkan 1.065.703.474 424.911.987 - (298.614.229) 1.192.001.232 Unproductive plant
Sub Jumlah 737.427.467.785 67.167.818.023 (5.551.926.041) 21.025.657.760 820.069.017.527 Sub total
Aktiva dalam penyelesaian 35.538.711.808 47.870.878.790 (33.193.930.532) (21.025.657.760) 29.190.002.306 Construction in progress
Jumlah 772.966.179.593 115.038.696.813 (38.745.856.573) - 849.259.019.833 Total
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation
Bangunan dan Prasarana 90.033.739.071 13.132.822.762 (115.344.719) - 103.051.217.114 Building and infrastructure
Mesin dan Instalasi 83.341.378.632 24.788.981.886 (560.063.750) - 107.570.296.768 Machinery and installation
Perabot dan Peralatan 100.671.493.173 12.192.044.586 (77.299.991) - 112.786.237.768 Furniture and fixtures
Kendaraan 50.909.594.365 2.642.776.439 (785.548.133) 78.908.503 52.845.731.174 Vehicles

Tanaman Menghasilkan 4.055.025.506 52.078.623 - - 4.107.104.129 Productive plant

Jumlah 346.246.409.636 57.268.810.452 (3.396.518.135) - 400.118.701.950 Total
167
52
12. ASET TETAP (Lanjutan) 12. FIXED ASSETS (Continued)
Pada tahun 2012 Entitas melakukan akuisisi terhadap In 2012 the Entity acquired the subsidiary PT SIL which
Entitas anak PT SIL yang mengakibatkan penambahan resulted in the addition of the value of the assets, including
dalam nilai aset termasuk nilai perolehan aset dan the value of the asset and the related accumulated
akumulasi penyusutan aset PT SIL sehingga dalam kolom depreciation of PT SIL so the addition of assets and
penambahan aset dan kolom penambahan penyusutan addition of asset depreciation is not a pure investment and
bukan murni investasi dan beban penyusutan tahun 2012. depreciation expense in 2012
31 / 12 / 2013 31 / 12 / 2012
Harga pokok produksi: Cost of goods manufactured
Pertambangan 298.894.593 310.365.762 Mining
Manufaktur 12.464.511.223 10.292.053.116 Manufacture
Beban usaha: Operating expenses
Penelitian dan pengembangan 451.907.096 372.840.129 Research and development
Umum dan administrasi 17.747.769.242 19.721.230.122 General and administration
Jumlah 30.963.082.154 30.696.489.129 Total
Proyek s.d 31
Desember 2013
Nilai / Amount % Penyelesaian/
/ Project until
100% of completion
December 31,
2013
Pengadaan mesin produksi 5.197.839.323 7.500.000.000 69% Providing production machine
Renovasi gedung pabrik 5.027.214.933 8.000.000.000 83% Building renovation of plant
Skinkultur (sel kulit) 2.809.112.681 4.487.027.677 63% Skin Culture
IT (System ERP) 2.449.112.700 12.245.563.500 20% IT (ERP System)
Renovasi gudang cabang TD 1.393.150.000 3.000.000.000 46% Barn renovation of TD
Instalasi sumur yodium 725.126.721 2.000.000.000 36% Wells iodine instalation
FS pendirian rumah sakit 230.000.000 360.000.000.000 0,06% Establishment of hospital
Jumlah 17.831.556.358 397.232.591.177 Total
Aset dalam penyelesaian terdiri dari pembangunan di unit Construction in progress consists of the construction of the
produksi, apotek dan labklinik baru serta pengadaan production unit, pharmacy and warehouse and procurement
gudang untuk KFTD. Jangka waktu penyelesaian of new labklinik to KFTD. The timing of construction of the
pembangunan apotek, KFTD dan labklinik yang tersebar pharmacy, and labklinik KFTD spread in Indonesia ranges
di wilayah Indonesia berkisar antara 6 sampai dengan 12 between 6 to 12 months.
bulan.
Entitas induk dan Entitas anak memiliki beberapa bidang The Entity and subsidiaries own several areas of land with
tanah seluas kurang lebih 548.704 m2 yang tersebar di total area approximately of 548,704 square meters located
wilayah Indonesia dengan hak legal berupa Hak Guna throughout Indonesia with Building Use Rights (HGB) for
Bangunan (HGB) yang berjangka waktu 20 (dua puluh) term of 20 (twenty) and 30 (thirty) years. The Entity also
tahun dan 30 (tiga puluh) tahun. Entitas juga mempunyai owns Operating Use Rights (HGU) over 1.061 hectares of
Hak Guna Usaha (HGU) atas tanah seluas 1.061 hektar di land in Cianjur, West Java for a period of 25 (twenty five)
Cianjur, Jawa Barat yang berlaku selama 25 (dua puluh years up to 2023. The location was developed by the Entity
lima) tahun hingga tahun 2023. Lokasi tersebut for quinine plantation. Productive plantation covers a total
dikembangkan Entitas untuk perkebunan kina. Luas lahan area of 432.26 hectares.
yang digunakan untuk tanaman menghasilkan adalah
seluas kurang lebih 432,26 hektar.
53
Aset tetap tanah dengan HGB No. 5, No. 907, No. 275, Land with HGB No .5, No. 907, No. 275, No. 2341, No. 139,
No. 2341, No. 139, No. 2671, No. 2770, No. 1889, No. 2671, No. 2770, No. 1889, No. 285, No. 1226 and
No. 285, No. 1226 dan No. 311 berikut bangunan di No. 311 including buildings are used as collateral to the
atasnya semua atas nama Entitas digunakan sebagai loans obtained from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.,
jaminan atas utang bank pada PT Bank Mandiri (Persero) PT Bank Central Asia Tbk. and PT Bank Bukopin Tbk. (see
Tbk., PT Bank Central Asia Tbk. dan PT Bank Bukopin note 17).
Tbk. (lihat catatan.17).
Aset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan terhadap Fixed assets, except land, are insured against the risk of
resiko kehilangan, kebakaran dan kebongkaran dengan loss, fire and burglary with the sum insured amounting to
jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 513,991,722,944, and Rp 595,262,816,848 per
Rp 513.991.722.944, dan Rp 595.262.816.848 per December 31, 2013 and 2012. Management entities and
31 Desember 2013 dan 2012. Manajemen entitas dan subsidiaries of the opinion that insurance coverage is
entitas anak berpendapat bahwa nilai pertanggungan adequate to cover possible losses on the assets insured.
tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian
atas aset yang dipertanggungkan tersebut.
Berdasarkan hasil evaluasi manajemen mengenai nilai On December 31, 2013, based on management evaluation
yang dapat diperoleh kembali pada tanggal 31 Desember to the asset value over its recoverable amount, the Entity
2013, Manajemen entitas dan entitas anak berpendapat and Subsidiaries are view of that there has been no
bahwa tidak terdapat perubahan keadaan yang material impairment in the carrying amount of fixed assets.
mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap.
Rincian penjualan aset untuk masa yang berakhir pada Details of the sale of assets for the period ended December
31 Desember 2013 dan 2012 sebagai berikut: 31, 2013 and 2012 as follows:

Nilai buku/ Harga jual bersih/ Keuntungan/
Book value Net selling price Gain
Tanah dan Bangunan 1.196.984.146 17.347.125.443 16.150.141.297 Land and building
Mesin dan Instalasi 151.000.016 448.000.016 297.000.000 Machinery and installation
Kendaraan 2.296.019 795.371.491 793.075.472 Vehicles
Jumlah 1.350.280.181 18.590.496.950 17.240.216.769 Total

Nilai buku/ Harga jual bersih/ Keuntungan/
Book value Net selling price Gain
Tanah dan Bangunan 397.451.337 4.012.910.808 3.615.459.471 Land and building
Mesin dan Instalasi 188.720.139 197.670.948 8.950.809 Machinery and installation
Kendaraan 1.569.236.430 1.883.822.138 314.585.708 Vehicles
Jumlah 2.155.407.906 6.094.403.894 3.938.995.988 Total
54

Pada tahun 2013 sebagian aset sewa pembiayaan In 2013 the majority of vehicles leased assets with book
kendaraan dengan nilai buku Rp 5.036.182.946 value of Rp 5,036,182,946 is returned to leasor, on this
dikembalikan kepada leasor, atas transaksi ini tidak ada transaction was no effect of income generated, and the
dampak laba rugi yang ditimbulkan, serta tidak mutation does not affect the cash flow.
berpengaruh terhadap mutasi arus kas.
13. ASET BELUM DIGUNAKAN 13. UNUSED ASSETS

Aset belum digunakan merupakan tanah seluas kurang Unused assets are area of land with total area
lebih 119.000 m2 yang terletak di Bekasi Industrial Estate approximately 119.000 square meters located at Bekasi
Cikarang, yang belum digunakan dalam kegiatan Industrial Estate, Cikarang, which are not used by
operasional Entitas. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan The Entity in operating activities. The balances were
2012 sebesar Rp 9.301.868.998 Tanah, di Bekasi on December 31, 2013 and 2012 amounting to
Industrial Estate Cikarang, dengan sertifikat HGB No. 44 Rp 9,301,868,998. The Land at Bekasi Industrial Estate
digunakan sebagai jaminan atas utang pada PT Bank Cikarang, with HGB No. 44 was used as collateral loan to
Bukopin Tbk. (lihat catatan 17). PT Bank Bukopin Tbk. (see note 17).
Pada tahun 2010 terdapat penambahan tanah dan In 2010 there were additional land and building located in
bangunan yang terletak di Denpasar Bali dengan nilai Denpasar, Bali with a value of Rp 180,000,000.
Rp 180.000.000.
Tanah di Bekasi Industrial Estate Cikarang, dengan Land in Cikarang Industrial Estate Bekasi, with certificate
sertifikat HGB No. 44 digunakan sebagai jaminan atas buidling. 44 are used as collateral for loans at PT Bank
hutang pada PT Bank Bukopin Tbk. (lihat catatan 17). Bukopin. (see note 17).
14. BEBAN DITANGGUHKAN 14. DEFERRED EXPENSE

31 / 12 / 2013 31 / 12 / 2012
Eksplorasi dan Pengembangan Exploration and development

Biaya perolehan 27.388.996.305 27.388.996.305 Acquisition cost
Akumulasi Amortisasi (26.757.240.094) (26.569.295.672) Accumulated amortization
631.756.211 819.700.633
Biaya amortisasi masing-masing sebesar Rp 187.944.422 Amortization costs amounted to Rp 187,944,422 and
dan Rp 622.813.888 untuk 31 Desember 2013 dan 2012. Rp 622,813,888 for December 31, 2013 and 2012. These
Beban tersebut dicatat dalam biaya produksi expenses are recorded in the cost of mining production
pertambangan
15. ASET TAK BERWUJUD 15. INTANGIBLE ASSETS

31 / 12 / 2013 31 / 12 / 2012
Biaya perolehan Acquisition cost

Software komputer 1.455.537.970 681.457.970 Computer software
Hak atas Tanah 4.217.385.507 3.941.757.381 Land right
5.672.923.477 4.623.215.351
55
15. ASET TAK BERWUJUD (Lanjutan) 15. INTANGIBLE ASSETS (Continued)

Dikurangi: Less :
Akumulasi amortisasi software Accumulated amortization of
computer (530.461.312) (504.490.682) computer software
Akumulasi amortisasi hak Accumulated amortization of
atas tanah (1.730.392.950) (1.536.442.844) land right
(2.260.854.262) (2.040.933.526)
3.412.069.215 2.582.281.825
Biaya amortisasi masing-masing sebesar Rp 219.920.736 Amortization costs amounted to Rp 219,920,736 and
dan Rp 239.545.620 untuk 31 Desember 2013 dan 2012. Rp 239,545,620 for December 31, 2013 and 2012. These
Beban tersebut dicatat dalam biaya umum dan expenses are recorded in general and administrative
administrasi expenses
16. ASET LAIN-LAIN 16. OTHER ASSETS

31 / 12 / 2013 31 / 12 / 2012
Biaya ditangguhkan sewa jangka panjang 90.927.629.977 56.438.019.499 Deferred charges of long term rent
Biaya ditangguhkan KSO/IKS jangka Deferred charges of long term of
panjang 18.043.676.664 11.243.452.344 JO/JC
Uang jaminan 175.883.157 380.597.319 Security deposit
Lain-lain (di bawah Rp 1.000.000.000) - 223.206.139 Others (below Rp 1,000,000,000)
Jumlah 109.147.189.798 68.285.275.301 Total
Uang jaminan merupakan jaminan bank atas penjualan Security deposits are bank guarantee of tender in selling to
tender kepada pihak institusi di Entitas Anak, PT KFTD. institution for Subsidiary, PT KFTD.
Biaya ditangguhkan sewa jangka panjang dan biaya The deferred charged of long term rent and long term
ditangguhkan KSO/IKS jangka panjang merupakan biaya JO/JC are cost from Joint Operation (JO)/ Join
yang timbul dari Kerja sama Operasi (KSO) dan Ikatan Cooperation (JC) with third parties for opening drugstore,
Kerja sama (IKS) dengan pihak ketiga dalam rangka laboratory and clinic are detailed as follows:
pembukaan apotek, laboratorium dan klinik yang terinci
sebagai berikut:

Dipindahkan ke
Saldo awal / Penambahan / Reklasifikasi / Saldo akhir /
jangka pendek /
Beginning balance Addition Reclassification Ending Balance
Move to short term
Biaya ditangguhkan Deffered expense
Biaya perolehan Cost

Sewa jangka panjang 107.391.065.380 87.378.410.457 - (24.821.641.764) 169.947.834.073 Long term rent
IKS/KSO 23.919.883.736 18.974.444.987 - (4.664.261.392) 38.230.067.331 JO/JC
Sub jumlah 131.310.949.116 106.352.855.444 - (29.485.901.112) 208.177.901.404 Sub total
Akumulasi amortisasi Accumulated

Sewa jangka panjang 50.953.045.881 28.067.158.215 - - 79.020.204.096 Long term rent
IKS/KSO 12.676.431.392 7.509.959.275 - - 20.186.390.667 JO/JC
Sub jumlah 63.629.477.273 35.577.117.490 - - 99.206.594.763 Sub total
56
16. ASET LAIN-LAIN (Lanjutan) 16. OTHER ASSETS (Continued)

Dipindahkan ke
Saldo awal / Penambahan / Reklasifikasi / Saldo akhir /
jangka pendek /
Beginning balance Addition Reclassification Ending Balance
Move to short term
Biaya ditangguhkan Deffered expense
Biaya perolehan Cost

Sewa jangka panjang 78.337.055.053 30.978.040.096 14.040.133.767 (15.964.163.536) 107.391.065.380 Long term rent
IKS/KSO 17.943.472.494 8.915.353.559 - (2.938.942.317) 23.919.883.736 JO/JC
Sub jumlah 96.280.527.547 39.893.393.655 14.040.133.767 (18.903.103.810) 131.310.949.116 Sub total
Akumulasi amortisasi Accumulated

Sewa jangka panjang 33.806.304.050 17.146.741.831 - - 50.953.045.881 Long term rent
IKS/KSO 9.251.977.626 3.424.453.766 - - 12.676.431.392 JO/JC
Sub jumlah 43.058.281.676 20.571.195.597 - - 63.629.477.273 Sub total
Beban amortisasi dialokasikan sebagai berikut: Amortization expense are allocated as follows:
31 / 12 / 2013 31 / 12 / 2012
Beban Pemasaran : Marketing expenses :
Amortisasi sewa gedung 28.067.158.215 17.146.741.831 Amortization of rent expense
Amortisasi KSO 2.527.268.587 1.321.241.384 Amortization of JO
Beban Umum General expense
Amortisasi IKS 4.982.690.688 2.103.212.382 Amortization of JO
Jumlah 35.577.117.490 20.571.195.597 Total
Perjanjian sewa jangka panjang dilakukan dengan 230 Long-term rent agreements made with 230 third parties,
pihak ketiga, dan perjanjian Kerja Sama Operasi and conducted Operation Cooperation agreements with 94
dilakukan dengan 94 pihak ketiga dan Ikatan Kerja third-party Cooperation and the Association conducted with
Sama dilakukan dengan 37 pihak ketiga dalam rangka 37 third parties in order to better operating pharmacy
untuk operasi outlet apotek baik pihak ketiga perorangan outlets third party individuals and institutions that are
maupun institusi yang tersebar diseluruh wilayah scattered throughout the territory of the Republic of
Republik Indonesia, dimana pihak ketiga menyerahkan Indonesia, where the submit three assets such as land and
aset berupa tanah dan bangunan untuk digunakan sebagai buildings to be used as a pharmacy outlets where a third
outlet Apotek dimana pihak ketiga menerima imbalan party receives certain benefits in kind or both innatura that,
tertentu baik natura maupun innatura sehingga, apabila if not effectively enumerated.
disebutkan satu persatu tidak efektif.
Amortisasi beban tangguhan sewa, kerjasama operasi Amortization of deferred lease, joint operations and
dan ikatan kerjasama menggunakan metode garis lurus cooperation bonds using the straight-line method over the
selama periode perjanjian. period of the agreement.
57
17. UTANG BANK 17. BANK LOAN
31 / 12 / 2013 31 / 12 / 2012
Pihak-pihak berelasi Related parties
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Rupiah 38.367.334.986 6.539.756.681 IDR
USD 691,681.27 : 31 Desember 2013 8.430.902.999 6.717.823.360 USD 691,681.27 in 2013
Pihak ketiga Third Parties
PT Bank Bukopin Tbk. 288.649.024 235.481.101 PT Bank Bukopin Tbk.
PT Bank Central Asia Tbk. 288.943.910 3.884.047.624 PT Bank Central Asia Tbk
Jumlah 47.375.830.919 17.377.108.766 Total
Tingkat bunga per tahun 6,25% - 13,50% 6,25% - 13,50% Annual interest rate
17. UTANG BANK 17. BANK LOAN
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Entitas memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Mandiri The Entity obtained credit facilities from PT Bank
(Persero) Tbk., dengan jumlah maksimum sebesar Mandiri (Persero) Tbk., with a maximum amount of
Rp 137.000.000.000 untuk digunakan sebagai modal Rp 137,000,000,000 for working capital, Rp 71,000,000,000
kerja, Rp 71.000.000.000 sebagai garansi bank, for bank guarantee, USD 7,000,000 for Letter of Credit
USD 7,000,000 sebagai jaminan letter of credit (L/C) atau (L/C) or SKBDN, Rp 23,000,000,000 as an uncommitted,
SKBDN, Rp 23.000.000.000 sebagai uncomitted,advised advised and revolving and USD 4,300,000 as a forex line.
dan revolving serta USD 4,300,000 sebagai forex line. The facilities are collateralized by HGB No. 591 /
Fasilitas kredit ini dijamin dengan sertifikat HGB No. 591 Pulogadung covered by mortgage and fiduciary with total
/ Pulogadung atas nama Entitas diikat dengan hak amount Rp 55,205,000,000 and also inventories and
tanggungan dan fidusia dengan nilai pengikatan sebesar receivables which have been bound by fiduciary amounting
Rp 55.205.000.000 serta persediaan dan piutang yang to Rp 430,588,000,000, the collateral bounded by cross
telah diikat secara fidusia senilai Rp 430.588.000.000, collateral and cross default for covering all credit facilities.
jaminan tersebut diikat secara cross colateral dan cross
default untuk mengcover semua fasilitas kredit.
Pada tanggal 26 November 2012 terjadi perubahan khusus On November 26, 2012 specific changes to the original
untuk kredit modal kerja revolving semula maksimal revolving working capital loan a maximum of
sebesar Rp 137.000.000.000,- berubah menjadi kredit Rp 137,000,000,000, - turned into a revolving working
modal kerja revolving maksimal Rp 30.000.000.000,- dan capital loan up to Rp 30,000,000,000, - fixed and working
kredit modal kerja fixed loan maksimal capital loan maximum loan Rp 100,000,000,000 which can
Rp 100.000.000.000 yang dapat digunakan untuk entitas be used for entities amounting to Rp 30,000,000,000, -
sebesar Rp 30.000.000.000,- entitas anak KFTD sebesar KFTD subsidiaries amounting to Rp 20,000,000,000 and its
Rp 20.000.000.000 serta entitas anak KF Apotek sebesar subsidiaries KF Pharmacy Rp 46,000,000,000, - and KFD
Rp 46.000.000.000,- dan entitas anak KFD sebesar subsidiaries amounting to Rp 4,000,000,000 while other
Rp 4.000.000.000 sedangkan fasilitas lainnya tetap tidak facilities remain changes.
mengalami perubahan.
Fasilitas kredit ini akan jatuh tempo pada tanggal 26 This credit facility will mature on November 26, 2014.
November 2014. Kredit ini dibebani suku bunga tahunan These loans burdened annual interest rate of 9.25% and are
sebesar 9,25% dan sewaktu-waktu dapat berubah. Saldo subject to change at any time. The balance of the loan
pinjaman entitas dan entitas anak masing - masing sebesar entities and their subsidiaries - each amounting to
Rp 30.179.074.723 dan Rp 510.280.870 per 31 Desember Rp 30,179,074,723 and Rp 510,280,870 per December 31,
2013 dan 2012. 2013 and 2012.
58
17. UTANG BANK (Lanjutan) 17. BANK LOAN (Continued)
Entitas anak PT SIL memperoleh fasilitas kredit modal Subsidiary PT SIL obtaining export working capital credit
kerja eksport dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., With a
dengan jumlah maksimum sebesar Rp 6.265.000.000 dan maximum amount Rp 6,265,000,000 and USD 732,748.50.
USD732,748.50. Fasilitas kredit ini jatuh tempo pada These credit facilities mature on 31 November 2013. Entity
tanggal 31 November 2013. Saldo pinjaman entitas per loan balances per December 31, 2013 respectively to
31 Desember 2013 masing-masing Rp 8.188.260.263 Rp 8,188,260,263 IDR working capital credit facility with
untuk fasilitas kredit modal kerja Rupiah dengan tingkat an annual interest rate of 10.50%, and USD 691,681.27
bunga tahunan 10,50%, dan USD 691,681.27 equivalen equivalent to Rp 8,430,902,999 USD credit facility, with an
Rp 8.430.902.999 untuk fasilitas kredit USD, dengan annual interest rate of 6.25% .
tingkat bunga tahunan 6,25%.
Atas fasilitas kredit yang diterima diatas Entitas For credit facilities that received above the Entity required;
diharuskan antara lain ; menyampaikan realisasi penjualan delivering sales realization per quarter, delivering quarterly
setiap triwulan, menyampaikan laporan keuangan financial statements and annually audited financial
triwulanan dan laporan keuangan audited tahunan, tidak statements, should not transfer the collateral, channelizing
boleh memindahtangankan jaminan, menyalurkan financial activity through PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.,
aktivitas keuangan melalui PT Bank Mandiri Tbk., using credit facilities in accordance with the purpose,
menggunakan fasilitas kredit sesuai tujuan, mengijinkan permitting PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. To audit the
PT Bank Mandiri Tbk. melakukan pemeriksaan usaha dan business and financial activity, reporting the changes in
aktivitas keuangan, melaporkan perubahan pengurus, committee, reporting the dividend sharing.
melaporkan pembagian dividen.
PT Bank OCBC NISP Tbk. PT Bank OCBC NISP Tbk.
Entitas memperoleh fasilitas kredit Uncommitted - Entities have credit facility Uncommitted - Demand Loan
Demand Loan ( UDL) Umbrella Facility dari PT Bank (UDL) Umbrella Facility of PT Bank OCBC NISP, Tbk
OCBC NISP, Tbk sebesar Rp 50.000.000.000 untuk amounting to Rp 50,000,000,000 for the purpose of working
tujuan modal kerja untuk membiayai persediaan, capital to finance inventory, accounts receivable, and
piutang, dan pengeluaran umum, tanggal akhir general expenses, provision of Demand Loan end date on
penyedian Demand Loan pada tanggal 13 Mei 2013, May 13, 2013, on August 12, 2013 the credit facility was
pada tanggal 12 Agustus 2013 fasilitas kredit ini extended until May 13, 2014 , top of this credit facility is no
diperpanjang sampai dengan tanggal 13 Mei 2014, atas guarantee (Negative pledge). Entity loan balances as of
atas fasilitas kredit ini tidak ada jaminan (Negative December 31, 2013 and 2012 is zero.
pledge). Saldo pinjaman entitas per 31 Desember 2013
dan 2012 bersaldo nihil.
Kewajiban Entitas atas diterimanya fasilitas kredit ini Entity’ liabilities upon receipt of this credit facility, among
antara lain; menyampaikan laporan keuangan kuartal others; submit financial statements and the quarterly/semi-
dan/semiannual, laporan keuangan tahunan yang telah annual, annual financial statements audited by independent
diaudit oleh auditor independen, dan Informasi finansial auditors, and the financial and operational information
dan operasional yang diminta oleh pihak bank. requested by the bank.
59
PT Bank Bukopin Tbk. PT Bank Bukopin Tbk.

Pada tanggal 23 September 2005, entitas anak PT Kimia On September 23, 2005, a subsidiary of PT Kimia Farma
Farma Apotek memperoleh pinjaman Kredit Modal Pharmacy obtain Working Capital loans of
Kerja sebesar Rp10.000.000.000. Pinjaman ini dijamin Rp 10,000,000,000. The loan is secured with HGB No.2770
dengan Sertifikat HGB No.2770 seluas 289 m2 yang area 289 m2 located on Jl. No. New Market. 7, HGB
terletak di Jl. Pasar Baru No. 7, Sertifikat HGB No.1899 No.1899 area of 541 m2 located Jl. No. Tondano lake. 1,
seluas 541 m2 yang terletak Jl. Danau Tondano No. 1, No. HGB. An area of 413 285 m2 located Jl. In a Radio 1,
Sertifikat HGB No. 285 seluas 413 m2 yang terletak Jl. HGB No.1226 measuring 393 m2 located Jl. Heroes of the
Radio Dalam No.1, Sertifikat HGB No.1226 seluas 393 Revolution and HGB No. 53. An area of 497 311 m2 located
m2 yang terletak Jl. Pahlawan Revolusi 53 dan Sertifikat Jl. No. Kebayoran Lama. 50 Jakarta as well as merchandise
HGB No. 311 seluas 497 m2 yang terletak Jl. Kebayoran inventory valued at Rp 3,500,000,000.
Lama No. 50 Jakarta serta persediaan barang dagangan
senilai Rp 3.500.000.000.
Perjanjian kredit ini telah diperpanjang sampai dengan The loan has been extended until September 23, 2013 and to
tanggal 23 September 2013 dan dilakukan perubahan amend the credit facility from flats to revolving, with
fasilitas kredit dari flat ke revolving, dengan suku bunga lending rates of 12.5% for the three (3) months of the first
kredit sebesar 12,5% untuk 3 (tiga) bulan pertama dan and will then be reviewed. The outstanding loan
selanjutnya akan ditinjau ulang. Saldo pinjaman entitas subsidiaries as of December 31, 2013, and 2012 amounted
anak per 31 Desember 2013 , dan 31 Desember 2012 to Rp 288,649,024 and Rp 3,884,047,624.
sebesar Rp 288.649.024 dan Rp 3.884.047.624.
Seluruh fasilitas pinjaman yang diterima oleh Entitas All facilities received by the Entity and Subsidiaries was in
induk dan Entitas anak dalam bentuk mata uang Rupiah. Rupiah.
PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Central Asia Tbk
Entitas memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Central The entity obtained a credit facility from PT Bank Central
Asia Tbk. dengan plafon kredit sebesar Asia Tbk. with a credit limit of Rp 30,000,000,000 as local
Rp 30.000.000.000 sebagai kredit lokal untuk modal credit for working capital, Rp 100,000,000,000 to time
kerja, Rp 100.000.000.000 untuk time loan revolving, revolving loan and bank guarantee amounting to
dan bank garansi sebesar Rp 35.000.000.000, Rp 35,000,000,000, USD 3,500,000 for the Letter of Credit
USD 3.500.000 untuk Omnibus Letter of Credit dan and Omnibus USD 1,500,000 for Foreign Exchange.
USD 1.500.000 untuk Foreign Exchange.
Fasilitas ini dijamin dengan tanah sertifikat S.HGB No. This facility is secured by the land certificate S.HGB. No.
2341/Pasar Baru, S.HGB No. 275/Gambir dan S.HGB 2341/Pasar Baru, SHGB. No. 275/Gambir and S.HGB. No.
No. 907/Melawai seluas11,477 m², dan HGB No.36, 37, 907/Melawai seluas11, 477 m², and SHGBNo. 36, 37, 48,
48, 50, 51 dan 57 terletak di Jl.Cicendo dan Jl.Pajajaran 50, 51 and 57 located in Jl.Cicendo and an area of 24,419
Bandung seluas 24.419 m² atas nama entitas berikut m² Jl.Pajajaran London on behalf of the following entities
bangunan di atasnya dan atau yang merupakan satu or buildings on it and that is a unity with the land. On
kesatuan dengan tanah tersebut. Pada tanggal 20 August 20, 2012 the credit facility was extended and will
Agustus 2012 fasilitas kredit ini diperpanjang dan akan mature on August 12, 2014, with lending to the Local Loans
jatuh tempo pada tanggal 12 Agustus 2014, dengan and 9.50% at time loan revolving floating and subject to
bunga kredit untuk Kredit Lokal sebesar 9,50% dan time change at any time. Entity loan balances amounting to
loan revolving sebesar floating dan sewaktu waktu dapat Rp 288,943,910 and Rp 235,481,101 per December 31,
berubah. Saldo pinjaman entitas masing-masing sebesar 2013 and December 31, 2012.
Rp 288.943.910 dan Rp 235.481.101 per 31 Desember
2013 dan 31 Desember 2012.
60
Atas fasilitas kredit yang diterima diatas Entitas For credit facilities that are received above, the Entity is
diharuskan antara lain; memberikan keterangan tertulis required to; provide written statement of red rating in
atas peringkat merah dalam pengelolaan lingkungan environmental management that was given by Ministry of
hidup yang diberikan Kementrian Lingkungan Hidup dan Environment and applicable credit provisions in
ketentuan-ketentuan perkreditan yang berlaku di PT Bank Central Asia Tbk.
PT Bank Central Asia Tbk.
Pada tahun 2010 berdasarkan surat perjanjian tanggal 25 In 2010,based on agreement letter which was dated on
Februari 2010, Entitas anak PT Kimia Farma Apotek February 25, 2010, the Subsidiary PT Kimia Farma Apotek
memperoleh fasilitas pinjaman untuk pembiayaan obtained a loan facility to finance the purchase of a motor
pembelian kendaraan bermotor roda 4 dari PT BCA vehicle wheel 4 of PT BCA Finance for a period of 4 years
Finance dengan jangka waktu 4 tahun dan tingkat and interest rate of 5.90% flat pa, equivalent to 11.30%
suku bunga 5,90% flat p.a atau setara dengan effective, the outstanding balance of this loan at December
11,30% efektif, saldo pinjaman ini per 31 Desember 31, 2013 and 2012 was nil.
2013 dan 31 Desember 2012 adalah nihil.
Seluruh fasilitas pinjaman yang diterima oleh Entitas All of loan facilities which were received by the Entity and
induk dan Entitas anak dalam bentuk mata uang Rupiah. subsidiaries were in rupiahs.
The Bank of Tokyo – Mitsubishi UFJ, Ltd. The Bank of Tokyo – Mitsubishi UFJ, Ltd.
Entitas memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari The Entities working capital credit facility from The Bank of
Bank of Tokyo – Mitsubhisi UFJ, Ltd. Sebesar Tokyo-Mitsubish iUFJ, Ltd.by Rp 70,000,000,000, including
Rp 70.000.000.000, termasuk fasilitas bank garansi bank guarantee facility amounting to
sebesar Rp 30.000.000.000, Pada tanggal 26 Agustus Rp 30,000,000,000, On August 26, 2012 to amend secdule
2012 dilakukan perubahan secdule perjanjian kredit credit agreement with a term of credit availability from
dengan jangka waktu ketersediaan kredit dari 26 August 26, 2013 until August 26, 2014 with the loan
Agustus 2013 sampai dengan 26 Agustus 2014 dengan repayment period on 26 November 2014, the credit facility
jangka waktu pembayaran kembali kredit pada tanggal is no guarantee (Negative pledge).
26 November 2014, atas fasilitas kredit ini tidak ada
jaminan (Negative pledge).
Saldo pinjaman entitas per 31 Desember 2013 dan 2012 Entity loan balances per December 31, 2013 and 2012 was
adalah nihil, suku bunga adalah ongkos pendanaan (cost nil, interest rate is the cost of financing (cost of funds) plus
of fund) ditambah 1,5% pertahun. Dokumen-dokumen 1.5% per year. Warranty documents (warranties and
Jaminan (jaminan-jaminan dan dokumen-dokumen warranty documents), fees and insurance are not required.
Jaminan), biaya-biaya dan asuransi tidak diperlukan.
61
18. UTANG USAHA 18. ACCOUNT PAYABLES
31 / 12 / 2013 31 / 12 / 2012

PT Perkebunan Nusantara VIII 17.030.539.918 17.119.128.416 PT Perkebunan Nusantara VIII
PT Bio Farma (Persero) 1.941.691.808 1.520.239.030 PT Bio Farma (Persero)
PT Rajawali Nusindo 833.213.957 6.440.802.158 PT Rajawali Nusindo
PT Indo Farma Global Medika 253.482.309 10.456.599.586 PT Indo Farma Global Medika
Lain-lain 1.662.931.371 1.347.607.842 Lain-lain
Jumlah 21.721.859.363 36.884.377.032 Total

PT Gratia Jaya Mulia 52.729.271.400 3.254.815.392 PT Gratia Jaya Mulia
PT Jonhson & Johnson Indonesia 50.820.148.554 3.164.020.059 PT Jonhson & Johnson Indonesia
PT Anugrah Parmindo Lestari 26.019.206.995 22.710.618.535 PT Anugrah Parmindo Lestari
PT Arnold Suhr 22.821.879.107 - PT Arnold Suhr
PT Anugerah Argon Medika 19.860.751.720 19.268.645.287 PT Anugerah Argon Medika
PT Enseval Putra Megatrading 18.002.823.007 21.394.377.853 PT Enseval Putra Megatrading
PT Merapi Utama Farma 16.129.317.513 11.647.890.460 PT Merapi Utama Farma
PT Parit Padang Global 12.368.308.409 11.843.400.274 PT Parit Padang Global
PT Masarinda abadi 10.511.385.939 - PT Masarinda abadi
PT Dos Ni Roha 9.891.311.647 7.014.814.454 PT Dos Ni Roha
PT Bina San Prima 9.866.949.456 8.654.650.199 PT Bina San Prima
PT Mensa Bina Sukses 9.182.014.306 8.856.788.568 PT Mensa Bina Sukses
PT Antar Mitra Sembada 7.852.033.808 6.128.791.606 PT Antar Mitra Sembada
World Botanical s Product 7.782.223.492 7.662.542.256 World Botanical s Product
PT Tempo 6.194.627.495 6.333.302.702 PT Tempo
PT Milenium Pharmacon 6.126.834.596 5.172.608.924 PT Milenium Pharmacon
PT Kalista 4.880.725.689 4.945.168.589 PT Kalista
PT Daya Muda Agung 4.532.638.156 4.774.006.438 PT Daya Muda Agung
PT Penta Valent 3.991.245.448 2.957.086.513 PT Penta Valent
PT Kebayoran Farma 3.297.688.640 4.172.904.303 PT Kebayoran Farma
PT Avesta Continental Packing 2.713.537.970 3.015.462.390 PT Avesta Continental Packing
PT Novapherin 2.516.917.919 3.861.826.680 PT Novapherin
PT Narda Tita 2.131.730.026 1.623.575.060 PT Narda Tita
PT United Dico Citas 1.938.383.132 2.174.051.934 PT United Dico Citas
CV Mutiara 1.635.708.346 973.693.515 CV Mutiara
PT Erela 1.504.240.802 368.756.856 PT Erela
PT Marlin Lisa Farma 1.446.406.861 1.431.742.250 PT Marlin Lisa Farma
PT Combi Putra 1.344.769.599 1.203.154.128 PT Combi Putra
PT Tatarasa Primatama 1.341.456.817 323.328.319 PT Tatarasa Primatama
PT Tiga Anugrah 1.237.821.361 763.682.232 PT Tiga Anugrah
PT Pasific Rimutama 1.140.016.800 728.412.754 PT Pasific Rimutama
PT Indochemicals Citra Kimia 1.046.303.760 - PT Indochemicals Citra Kimia
PT Tigaka Distrindo Perkasa 835.898.444 1.970.683.715 PT Tigaka Distrindo Perkasa
PT Reckit Benckiser Indonesia - 5.054.559.122 PT Reckit Benckiser Indonesia
62
18. UTANG USAHA (Lanjutan) 18. ACCOUNT PAYABLES (Continued)
31 / 12 / 2013 31 / 12 / 2012
Pihak Ketiga (Lanjutan) Third Parties (Continued)

PT Brataco Chemica 806.617.254 1.090.123.908 PT Brataco Chemica
PT Extrupack 483.420.304 1.260.590.660 PT Extrupack
PT Kumala Melur 198.482.557 1.172.625.766 PT Kumala Melur
PT Bio Test Albumin - 1.194.359.497 PT Bio Test Albumin
Lain-lain (masing-masing dengan Others (Below
saldo dibawah Rp 1.000.000.000) 130.986.794.618 116.081.599.317 Rp 1,000,000,000 each)
Jumlah Utang Pihak Ketiga 456.169.891.947 304.248.660.515 Total third parties payables
Jumlah Utang Usaha Bersih 477.891.751.310 341.133.037.547 Total Account Payables - net
Jumlah utang usaha berdasarkan umur sebagai berikut: Account payables based on aging schedule are as follows:
31 / 12 / 2013 31 / 12 / 2012
Belum jatuh tempo 314.385.479.485 217.496.968.636 Not yet due
1 sampai dengan 30 hari 131.054.168.701 69.722.186.424 1-30 Days
Lebih dari 150 hari 6.986.039.495 10.572.989.585 Over 150 days
Jumlah 477.891.751.310 341.133.037.547 Total
Jangka waktu kredit yang timbul akibat dari pembelian The credit term period occurred between 30 and 180 days,
barang jadi, bahan baku, dan bahan pembantu baik dari which related to purchase of finished goods, raw materials
dalam negeri maupun dari luar negeri berkisar antara 30 and supporting materials either from domestics or overseas,
sampai dengan 180 hari dan dalam transaksi tersebut dari and there was no certain requirement or guarantee from
pihak kreditur (supplier) tidak ada persyaratan atau suppliers in the transactions.
jaminan tertentu.
Jumlah utang usaha berdasarkan mata uang adalah Account payables based on currency are as follows:
sebagai berikut:
31 / 12 / 2013 31 / 12 / 2012
Rupiah 438.691.610.048 324.658.890.508 IDR

Mata uang asing Foreign currency
USD 3.206.152,18 : USD 3,206,152.18:
31 Desember 2013 dan December 31, 2013 and
USD 1.683.382,62 : 39.079.788.933 16.278.309.899 USD 1,683,382.62:
31 Desember 2012 December 31, 2012
EUR 7.154,67 : 31 Desember 2013 EUR 7,154.67:
dan December 31, 2010 and
EUR 15.288,00 : 31 Desember 2012. 120.352.329 195.837.140 EUR 15,288.00:
January 1, 2010
Jumlah 477.891.751.310 341.133.037.547 Total
63
19. UANG MUKA PELANGGAN 19. ADVANCE RECEIPT FROM CUSTOMERS
Akun ini merupakan uang muka yang diterima Entitas This account represents advances received by the Entity and
Induk dan Entitas anak dalam rangka penjualan obat- subsidiaries in relation with selling medicines and health
obatan dan alat kesehatan ke Pemerintah Republik equipment to the Government of the Republic of Indonesia
Indonesia (Pemerintah Daerah) dan pihak ketiga masing- (Local Government) and third parties, each balance
masing sebesar Rp 2.077.643.896 dan Rp 1.665.285.810 amounting to Rp 2,077,643,896 dan Rp 1,665,285,810 at
pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012. December 31, 2013 dan 2012.
20. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 20. ACCRUED EXPENSES
31 / 12 / 2013 31 / 12 / 2012
Gaji dan kesejahteraan karyawan 69.142.370.970 47.586.573.723 Salaries and employee's welfare
Promosi dan beban penjualan 30.512.250.120 32.567.300.353 Promotional and selling expenses
Tantiem direksi dan Director and commissioner' s
komisaris 8.598.000.000 6.171.935.000 tantiem
Biaya pemeliharaan 4.038.659.565 1.317.073.301 Utility cost
Biaya pabrikasi 2.874.345.838 1.968.283.318 Fabric cost
Biaya Listrik, gas, air dan Water, electricity and gasoline
bahan bakar 1.466.648.568 827.380.164 expense
Biaya bunga bank 144.444.444 - Interest expense
Lain-lain (di bawah Rp1.000.000.000) 1.184.735.944 792.506.403 Others (below Rp 1,000,000,000)
Jumlah 117.961.455.449 91.281.052.262 Total
21. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 21. LEASED LIABILITIES
31 / 12 / 2013 31 / 12 / 2012
Pembayaran minimum di masa depan 4.537.277.699 13.703.705.516 Future minimum payment

Dikurangi beban keuangan masa Less the future financial
depan (928.504.902) (3.227.046.798) Burden
Pembiayaan bersih 3.608.772.797 10.476.658.718 Financing – Net
Dikurangi bagian yang jatuh tempo Less portion of due to
dalam satu tahun (1.735.823.535) (4.086.850.879) in one year
Bagian jangka panjang 1.872.949.262 6.389.807.839 Portion of long term
Utang sewa pembiayaan merupakan utang sewa atas Finance lease debt represents a lease debt incurred from
pengadaan aset tetap kendaraan di Entitas induk dan procurement fixed assets of vehicles in the Entity and
Entitas anak dengan tingkat bunga antara 6,20% sampai Subsidiaries with interest rate approximately 6,20 % to 9,50
dengan 9,50% per tahun dengan jangka waktu angsuran % per annum with installment period valid for 3 to 4 years.
antara 3 tahun sampai dengan 4 tahun.
Adapun rincian Entitas sewa guna usaha adalah sebagai The details of the leasing companies are as follows:
berikut:
64
21. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (Lanjutan) 21. LEASED LIABILITIES (Continued)
Jumlah / Total
PT Jitu 7.040.140.888 PT Jitu
Koperasi Mandiri 442.879.418 Koperasi Mandiri
PT Saseka Gelora 2.714.000.000 PT Saseka Gelora
PT Astrindo Finance 2.835.270.300 PT Astrindo Finance
PT BII Finance 2.074.499.600 PT BII Finance
PT Toyota Astra Finance 521.274.200 PT Toyota Astra Finance
PT Adira Finance 274.307.000 PT Adira Finance
Koperasi Bina Asih 214.200.000 Koperasi Bina Asih
Tunas Toyota 781.000.000 Tunas Toyota
Koperasi Yodium Farma 145.963.150 Koperasi Yodium Farma
Jumlah 17.043.534.556 Jumlah
22. LIABILITAS LANCAR LAINNYA 22. OTHER CURRENT LIABILITIES
31 / 12 / 2013 31 / 12 / 2012
Pendapatan diterima dimuka atas Unearned revenue of

sewa gedung dan bangunan 12.794.909.089 13.090.909.088 rent buildings
Pengadaan aset tetap 10.342.249.171 7.875.205.689 Acquisitions fixed assets
Jansen Indonesia 6.647.897.611 3.310.947.637 Jansen Indonesia
PT Tirta Investama 4.014.471.568 3.225.320.516 PT Tirta Investama
Jasa medis dokter 3.206.833.574 - Dividend
Koperasi Chincona 1.461.702.618 255.238.005 Koperasi Chincona
PT Cipta Kreasindo 1.079.271.050 - PT Cipta Kreasindo
Program kemitraan dan bina Partnership and community
lingkungan - 3.308.619.498 development program
Lain-lain (di bawah Others (below
Rp 1.000.000.000) 6.824.654.825 3.966.331.655 Rp 1,000,000,000)
Jumlah 46.371.989.506 35.032.572.088 Total
23. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA 23. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS
31 / 12 / 2013 31 / 12 / 2012
Program Pensiun Manfaat Pasti 35.290.504.450 27.805.856.843 Benefit Pension Plan

Kewajiban Imbalan Kerja Manfaat Employee Benefits
Karyawan 64.298.257.643 63.433.991.211 Liability
Jumlah 99.588.762.093 91.239.848.054 Total
65
23. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (Lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS (Continued)
Program pensiun manfaat pasti Benefit pension plan

Dana pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Kimia The pension plan is managed by Dana Pensiun Kimia
Farma (DPKF) yang akta pendiriannya telah disahkan Farma (DPKF) which the deed of establishment was
oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam Surat approved by the Ministry of Finance of the Republic of
Keputusannya No. Kep-023/KM.17/2000 tanggal Indonesia in its Decision Letter No. Kep-023/KM.17/2000
31 Januari 2000. Dana Pensiun Kimia Farma (DPKF) dated on January 31, 2000. Dana Pensiun Kimia Farma
merupakan kelanjutan dari Yayasan Dana Pensiun Kimia (DPKF) is a continuation of Yayasan Dana Pensiun Kimia
Farma yang dibentuk berdasarkan Akta No. 38 tanggal Farma which was established based on Notary Deed No. 38
20 April 1970 dari Nerdy, S.H, notaris di Jakarta. dated on April 20, 1970 of Nerdy, S.H., notary in Jakarta.
Pensiun yang akan dibayar dihitung berdasarkan The pension benefits are computed based on basic pension
penghasilan dasar pensiun dan masa kerja karyawan. income of the employees and their respectiveyears of
service.
Pendanaan Dana Pensiun Kimia Farma berasal dari The pension plan is funded by contributions from the Entity
kontribusi pemberi kerja dan karyawan. Kontribusi and its employees. Employees’ and the Entity’s
karyawan dan pemberi kerja masing-masing sebesar 6,5% contributions respectively are 6.5% and 9.56% of the
dan 9,56% dari penghasilan dasar pensiun. pension income base.
Rekonsiliasi beban (manfaat) pensiun sebagai berikut: Reconciliation of employee expenses (benefits) are as
follows:
31 / 12 / 2013 31 / 12 / 2012
Biaya jasa kini Entitas 3.438.861.442 3.035.213.432 Entity current service cost
Beban bunga 20.588.088.698 19.660.537.022 Interest expense
Amortisasi biaya jasa lalu 147.471.174 147.471.174 Amortization of past service cost
Amortisasi kerugian aktuaria 21.763.238.421 3.891.107.965 Amortization of actuarial loss
Dampak perubahan asumsi Effect of changes of actuarial
atuaria 13.234.093.127 22.702.532.515 assumption
Iuran dana pensiun/premi asuransi (38.075.303.680) (23.730.179.931) Pension fee/assurance
Beban (hasil) aset bersih (13.611.801.575) (12.863.169.612) Expenses (return) on plan assets
Jumlah 7.484.647.607 12.843.512.565 Total
Aset manfaat pensiun karyawan adalah sebagai berikut: The details of employee benefits pension plan assets are as
follows:
31 / 12 / 2013 31 / 12 / 2012
Nilai kini kewajiban pada 281.714.552.780 257.351.108.722 Present value of employee benefit
akhir periode liabilities ending period
Nilai wajar aset akhir periode (188.443.225.875) (170.147.519.690) Fair valueof assets at end of period
Status pendanaan 93.271.326.905 87.203.589.032 Financing status
Biaya jasa lalu yang belum diakui 837.837.405 690.366.230 Unrecognized past service cost
Kerugian aktuaria yang belum diakui (58.818.659.860) (60.088.098.419) Unrecognized actuarial loss
Aset manfaat pensiun karyawan 35.290.504.450 27.805.856.843 Employee benefit pension plan assets
66
Mutasi aset manfaat karyawan adalah sebagai berikut: The movement of employee benefits pension plan assets are
as follows:
31 / 12 / 2013 31 / 12 / 2012
Saldo awal tahun 27.805.856.843 14.962.344.278 Beginning balances

Beban (manfaat) pensiun karyawan – Net employee pension expenses
bersih 7.484.647.607 12.843.512.565 (return)
Saldo akhir tahun 35.290.504.450 27.805.856.843 Ending balance
Nilai sekarang kewajiban dana pensiun dan The present value of pension fund obligation
beban pensiun pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 and pension expense as of December 31, 2013 and 2012
menggunakan angka yang dihitung oleh PT KIS Aktuaria, were calculated by PT KIS Aktuaria, independent actuary,
aktuaris independen dengan menggunakan metode by using the “Projected Unit Credit” method.
“projected unit credit”.
Laporan tersebut disusun dengan menggunakan asumsi The report is prepared using assumptions as follows:
sebagai berikut:
Tingkat diskonto per tahun 31/12/2013 : 8,00% and 31/12/2012 : 8,50% Discount rate per annum
Tingkat kenaikan gaji 5%/tahun/years Salary increment rate
Tabel kematian The 1949 Annuity mortality table modified Mortality schedule
Tingkat kenaikan cacat 0,01% tingkat mortalita/of mortality rate Disability increment rate
Tingkat pengunduran diri 1% tingkat mortalita/of mortality rate Turnover rate
Estimated residual
Estimasi sisa masa kerja 10 tahun/years employment period
Umur pensiun normal 55 tahun/years Normal pension age
Umur pensiun dipercepat 45 tahun/years Early pension age
Program pensiun iuran pasti Defined contribution pension plan
Dana pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Defined contribution pension plan is managed by Dana
Keuangan (DPLK) PT Bank Negara Indonesia 1946 Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) PT Bank Negara
(Persero) Tbk. yang peraturannya telah mendapatkan Indonesia 1946 (Persero) Tbk. which the deed of
pengesahan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia establishment was approved by the Ministry of Finance of
dalam Surat Keputusannya No. Kep-1100/KM.17/1998 the Republic of Indonesia in its Decision Letter
tanggal 23 November 1998 dan telah diumumkan dalam No.Kep-1100/KM.17/1998 dated on November 23, 1998 and
Berita Negara Republik Indonesia No. 14 tanggal published in the State Gazette No. 14 dated on
16 Februari 1999. Iuran pensiun ditetapkan sebesar February 16, 1999. The pension benefit set at Rp 50,000 for
Rp 50.000 per karyawan dan mulai tanggal 1 April 2004 each employees and from April 1,2004 the amount
Iuran pensiun ditingkatkan menjadi Rp 100.000 per increasing to Rp 100,000 for each employees. On
karyawan. Pada tanggal 25 Agustus 2006 Iuran Pensiun August 25, 2006 Defined Contribution Plan is funded by
Pasti seluruhnya ditanggung oleh Entitas ditetapkan Entity are as follows:
sebagai berikut:
67
Pangkat Premi Pensiun Iuran Pasti / Level

Defined Contribution Pension
PlanPremiums
Manager Rp 250.000 Manager
Asisten Manajer Rp 225.000 Manager Assistant
Supervisor Rp 200.000 Supervisor
Pelaksana Rp 175.000 Executive Officer
Entitas induk dan Entitas anak memberikan imbalan kerja The Entity and Subsidiaries provide severance benefits in
berupa uang penghargaan dalam hal karyawan cases of resignation, death, illness or disability or early
mengundurkan diri, meninggal, sakit/cacat ataupun pension ailment, which amounts depend on the employee’s
mencapai usia pensiun dini/normal yang besarnya service period, based on agreement between the Entity and
tergantung dari masa kerja masing-masing karyawan, Kimia Farma Labor Association. No funding of the benefits
sesuai yang tercantum dalam Kesepakatan Kerja Bersama has been made in relation with employee benefit program
antara Entitas dan Serikat Pekerja Kimia Farma. Tidak ada (see note 2n).
pendanaan yang dilakukan sehubungan dengan program
manfaat karyawan tersebut (lihat catatan 2n).
Beban imbalan kerja karyawan pada 31 Desember 2013 Employee benefits expenses on December 31, 2013 and
dan 2012 menggunakan angka yang dihitung oleh PT KIS 2012 using numbers computed by PT KIS Aktuaria,
Aktuaria, aktuaris independen sebagai berikut: Independent Actuarial are as follows:
31 / 12 / 2013 31 / 12 / 2012
Beban jasa kini 7.797.069.488 5.713.211.491 Current service cost

Beban bunga 11.112.722.598 9.981.409.752 Interest expense
Amortisasi kewajiban aktuaria yang Amortization of unvested past
belum diakui 105.497.426 534.066.140 service cost
Amortisasi keuntungan aktuaria 5.913.622.948 4.214.399.394 Amortization of actuarial cost
Jumlah beban manfaat imbalan kerja Total net employee benefit
karyawan bersih 24.928.912.460 20.443.086.777 Expenses
Kewajiban imbalan kerja adalah sebagai berikut: Employee benefits obligation are as follows:
31 / 12 / 2013 31 / 12 / 2012
Nilai sekarang kewajiban imbalan Present value of employee

kerja 177.456.214.489 141.627.861.117 benefits obligation
Biaya jasa lalu yang belum Unrecognized past service cost
diakui (922.536.697) (1.028.034.123) unvested
Keuntungan (kerugian) aktuaria yang Unrecognized
belum diakui (112.235.420.150) (77.165.835.783) actuarial gain (loss)
Saldo akhir di neraca 64.298.257.642 63.433.991.211 Ending balance
68
Mutasi kewajiban imbalan kerja adalah sebagai berikut: The movements in the employee benefits obligation are as
follows:
31 / 12 / 2013 31 / 12 / 2012
Saldo awal tahun 63.433.991.211 63.563.176.748 Balance at beginning of year

Beban imbalan kerja yang diakui Payment employee benefits
pada tahun berjalan 24.928.912.460 20.443.086.777 during the year
Pembayaran imbalan kerja selama Employee benefits expense during
periode berjalan (24.064.646.029) (20.572.272.314) the year
Saldo akhir tahun 64.298.257.642 63.433.991.211 Ending balance
Nilai sekarang kewajiban imbalan kerja bersih pada The present value of employee benefits obligation on
31 Desember 2013 dan 2012 dihitung oleh PT KIS December 31, 2013 and 2012 was calculated by PT KIS–
Aktuaria, aktuaris independen dengan menggunakan Actuary, independent actuarial, using the “Projected Unit
metode “Projected Unit Credit” dengan menggunakan Credit” method, which actuarial assumptions are as
asumsi aktuaria sebagai berikut: follows:
Tingkat diskonto per tahun 31/12/2013 : 8,00% 31/12/2012 : 8,50% Discount rate per annum
Tingkat kenaikan gaji 5%/tahun/years Salary increment rate
Tabel kematian The 1949 Annuity mortality table modified Mortality schedule
Tingkat kenaikan cacat 0,01% tingkat mortalita/of mortality rate Disability increment rate
Tingkat pengunduran diri 1% tingkat mortalita/of mortality rate Turnover rate
Estimated residual
Estimasi sisa masa kerja 10 tahun/years employment period
Umur pensiun normal 55 tahun/years Normal pension age
Umur pensiun dipercepat 45 tahun/years Early pension age
24. KEPENTINGAN NON PENGENDALI 24. NON CONTROLLING INTEREST

% 31 Desember 2013 / December 31, 2013
Penyertaan/ Saham/ Saldo Laba Rugi/ Laba Rugi/ Jumlah KNP/
Investment Shares Profit & loss Profit & loss Total Non-controlling interest
PT Sinkona Indonesia Lestari 44,00% 7.290.000.000 7.743.763.701 1.092.522.652 16.126.286.353

PT Kimia Farma Diagnostika 00,04% 5.000.000 (1.896.316) 653.028 3.756.712
PT Kimia Farma Apotek 00,00% 100 100 37 237
Jumlah / Total 7.295.000.100 7.741.867.485 1.093.175.717 16.130.043.302
% 31 Desember 2012 / December 31, 2012

Penyertaan/ Saham/ Saldo Laba Rugi/ Laba Rugi/ Jumlah KNP/
Investment Shares Profit & loss Profit & loss Total Non-controlling interest
PT Sinkona Indonesia Lestari 44,00% 7.290.000.000 7.113.083.602 630.680.099 15.033.763.701

PT Kimia Farma Diagnostika 00,04% 5.000.000 (1.896.938) 622 3.103.684
PT Kimia Farma Apotek 00,00% 100 78 22 200
Jumlah / Total 7.295.000.100 7.111.186.745 630.680.743 15.036.867.585
69
25. SELISIH RESTRUKTURISASI ENTITAS 25. DIFFERENCE IN RESTRUCTURING

SEPENGENDALI OF ENTITIES
% 31 Desember / December 31, 2012
Penyertaan / Harga Perolehan / Nilai Wajar / Selisih /

Investment Acquisition Value Fair Value Difference
PT Sinkona Indonesia Lestari 56,00% 18.578.965.212 28.663.607.062 10.084.641.850

18.578.965.212 28.663.607.062 10.084.641.850
26. MODAL SAHAM 26. SHARE CAPITAL
31 Desember 2013/ December 31, 2013

Jumlah %
Lembar Saham / Kepemilikan / Jumlah /
Amount of Shares Ownership Total
1. Pemerintah Republik 1. Government of
Indonesia Republic of Indonesia
- Saham seri A - Series A
Dwiwarna 1 0,01 100 Dwiwarnashares
- Saham seri B Biasa 4.999.999.999 90,02 499.999.999.900 - Series B shares
2. Masyarakat umum 2. General
- Saham seri B Biasa 553.875.000 9,97 55.387.500.000 - Series B shares
3. Manajemen - Saham seri B 3. Management – Series B
Biasa Shares
 Jisman Siagian 82.500 8.250.000 - Jisman Siagian
 Pujianto 42.500 4.250.000 - Pujianto
Jumlah modal ditempatkan dan Total issued and paid
disetor 5.554.000.000 100.00 555.400.000.000 shares
31 Desember 2012/ December 31, 2012

Jumlah %
Lembar Saham / Kepemilikan / Jumlah /
Amount of Shares Ownership Total
1. Pemerintah Republik 1. Government of
Indonesia Republic of Indonesia
- Saham seri A - Series A
Dwiwarna 1 0,01 100 Dwiwarnashares
- Saham seri B Biasa 4.999.999.999 90,02 499.999.999.900 - Series B shares
2. Masyarakat umum 2. General
- Saham seri B Biasa 553.875.000 9,97 55.387.500.000 - Series B shares
3. Manajemen - Saham seri B 3. Management – Series B
Biasa Shares
 Jisman Siagian 82.500 8.250.000 - Jisman Siagian
 Pujianto 42.500 4.250.000 - Pujianto
Jumlah modal ditempatkan dan Total issued and paid
disetor 5.554.000.000 100.00 555.400.000.000 shares
70
27. TAMBAHAN MODAL DISETOR 27. ADDITION PAID IN CAPITAL
Jumlah / Total (Rp)
Penjualan saham ke masyarakat umum dengan Shares offering to public at initial price
harga perdana Rp 200 x 500.000.000 saham 100.000.000.000 Rp 200 x 500,000,000 shares
Penjualan saham ke karyawan dan manajemen Shares offering to employee andmanagement
dengan harga Rp 180 x 54.000.000 saham 9.720.000.000 at price Rp 180 x Rp 54,000,000 shares
Nominal saham Rp 100 x 554.000.000 saham (55.400.000.000) Nominal shares Rp 100 x 554,000,00 shares
54.320.000.000
Biaya emisi saham baru (10.740.379.969) New stock issuance costs
Jumlah tambahan modal disetor agio saham 43.579.620.031 Net - Additional paid in capital
28. PENJUALAN 28. SALES
31 / 12 / 2013 31 / 12 / 2012
Penjualan Lokal: Local sales:

Pihak ketiga lokal 3.837.162.456.860 3.292.700.937.548 Third parties
Pihak – pihak berelasi 307.953.869.355 296.345.233.222 Related parties
Penjualan Ekspor:
Garam Kina 106.774.212.376 103.447.906.039 Quinine salt
Yodium dan Derivat 21.962.846.000 27.389.088.000 Iodine and derivative
Obat dan Alat Kesehatan 74.220.603.794 14.357.936.500 Medicines and health equipment
Jumlah 4.348.073.988.385 3.734.241.101.309 Total
Rincian penjualan menurut lini produk adalah sebagai The details of sales based on product line are as follows :
berikut:
31 / 12 / 2013 31 / 12 / 2012
Penjualan produksi Entitas Entity's product sales:
Obat Generik 372.632.965.597 403.269.617.359 Generic medicines
Obat Ethical, Lisensi dan Ethical, license and narcotic
Narkotika 509.676.232.098 558.286.950.022 medicines
Obat Over The Counter (OTC) 157.489.725.001 258.115.289.715 Over The Counter Medicines (OTC)
Bahan Baku (minyak nabati,yodium, Raw materials (oil & fats, iodine
dan kina) 141.993.011.911 163.273.152.509 and quinine)
Pil KB dan Alkes 10.630.158.899 11.273.652.109 Pills and health equipment
Sub jumlah 1.192.422.093.506 1.394.218.661.714 Sub total
Penjualan produksi Pihak Ketiga: Third Parties' product sales:

Obat Ethical 1.816.741.567.698 1.564.923.345.645 Ethical medicines
Obat Over The Counter (OTC) 664.886.034.468 509.955.839.089 Over The Counter Medicines (OTC)
Alat Kesehatan dan lain-lain 497.992.608.091 130.266.680.388 Health equipment and others
Obat Generik 176.031.684.622 134.876.574.473 Generic medicines
Jumlah 4.348.073.988.385 3.734.241.101.309 Total
71
28. PENJUALAN (Lanjutan) 28. SALES (Continued)
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 For the year ended December 31, 2013 and 2012, sales
penjualan yang melebihi 10% dari total penjualan. over 10 % from total net sales.
29. BEBAN POKOK PENJUALAN 29. COST OF GOODS SOLD
31 / 12 / 2013 31 / 12 / 2012
Pertambangan Mining
Biaya Produksi Production Cost
Biaya tak langsung 2.250.548.624 2.303.563.950 Indirect cost
Pemakaian bahan 2.456.373.600 2.032.956.334 Raw materials used
Biaya langsung 9.399.048.427 10.472.476.226 Direct cost
Sub jumlah 14.105.970.651 14.808.996.510 Sub Total
Produksi manufaktur Manufacturing Production

Pemakaian bahan 367.196.732.573 333.755.205.584 Raw materials used
Biaya langsung 54.987.221.733 52.427.647.520 Direct cost
Biaya pabrikasi: Manufacturing expenses:
Gaji dan kesejahteraan Salaries and
karyawan 85.296.690.047 74.983.927.599 employee's welfare
BBM, listrik, air, gas & bahan Fuel, electricity, water,
kimia 23.722.388.807 18.991.443.060 gas and chemicals
Pemeliharaan dan peralatan 21.487.777.795 20.733.475.893 Maintenance and equipment
Penyusutan 12.464.511.223 10.292.053.116 Depreciation
Lain-lain (di bawah Others
Rp1.000.000.000) 8.366.145.374 7.205.331.223 (below Rp1,000,000,000)
151.337.513.246 518.389.083.995
Barang dalam proses Work in Process

Awal periode 42.863.087.279 41.210.981.190 Beginning balances
Akhir periode (36.387.520.542) (42.863.087.279) Ending balances
Sub jumlah produksi Sub total manufacturing
manufaktur 579.997.034.289 516.736.977.906 production
Jumlah biaya produksi manufaktur dan Total production costs of

pertambangan 594.103.004.940 531.545.974.416 manufacturing and mining
Barang Jadi Finished goods
Awal periode 422.244.957.892 399.484.725.831 Beginning balances
Pembelian 2.549.171.809.853 2.050.288.388.019 Purchasing
Akhir periode (509.597.825.691) (422.244.957.895) Ending balances
Jumlah 3.055.921.946.994 2.559.074.130.367 Total
72
29. BEBAN POKOK PENJUALAN (Lanjutan) 29. COST OF GOODS SOLD (Continued)
Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember For the period ended December 31, 2013 and
2013 dan 2012 pembelian barang jadi yang melebihi 10% 2012 the purchase o fgoods that exceed 10% done with
dilakukan dengan PT Anugrah Pharmindo Lestari masing- PT Anugrah Lestari Pharmindo of Rp 264,929,905,211
masing sebesar Rp 264.929.905.211 (10,39%) dan (10,39%) dan Rp 211,595,701,556 (10,32%) respectively.
Rp 211.595.701.556 (10,32%).
30. BEBAN USAHA 30. OPERATING EXPENSE
31 / 12 / 2013 31 / 12 / 2012
Beban Penjualan Selling Expense
Gaji dan kesejahteraan Salaries and employee's
karyawan 380.154.895.357 326.673.279.267 Welfare
Promosi 106.408.142.010 99.123.276.917 Promotion
Distribusi barang 50.257.773.448 52.366.662.990 Freight
Ikatan kerjasama, kerja sama Join cooperation ties, join
operasi dan sewa bangunan 64.028.531.090 50.252.431.980 operating and rent buildings
Komisi penjualan 12.140.612.272 9.836.070.008 Sales commission
Lain-lain (masing-masing dengan Others
saldo di bawah Rp 1.000.000.000) 3.839.266.826 1.234.734.456 (below Rp1,000,000,000)
Jumlah 616.829.221.003 539.486.455.618 Total
31 / 12 / 2013 31 / 12 / 2012
Beban umum dan General and Administrative
administrasi Expenses
Gaji dan kesejahteraan karyawan 162.244.748.315 127.524.986.596 Salaries and employee's Welfare
Pemeliharaan dan peralatan 33.855.794.000 32.846.155.193 Maintenance and equipment
Listrik, BBM, air dan gas 33.086.010.384 25.989.635.591 Electricity, fuel, water and gas
Perjalanan dinas 22.620.877.461 24.775.350.899 Office travelling
Gaji dan kesejahteraan direksi Director and commissioner’s
18.376.294.558 17.921.890.132
dan komisaris salary and welfare
Director and commissioner’s
Tantiem direksi dan komisaris 8.598.000.000 6.171.935.000 tantiem
Penyusutan dan amortisasi 17.747.769.242 19.721.230.122 Depreciation and amortization
Alat kantor dan percetakan 29.258.288.601 16.949.351.678 Office equipment and printing
Jamuan dan sumbangan 15.194.594.607 15.705.361.410 Representation and donation
Telepon, faksimile dan telegram 12.879.516.839 12.578.925.967 Phone, facsimile and Telegram
Penelitian dan pengembangan 17.253.993.473 14.785.718.859 Research and development
Allowance for inventories
Penyisihan barang rusak/usang 6.683.634.446 7.754.079.642 obsolescence
Jasa profesional 7.732.181.744 8.211.006.658 Professional fee
73
30. BEBAN USAHA (Lanjutan) 30. OPERATING EXPENSE (Continued)
Lanjutan Continued
Asuransi 4.887.330.054 5.174.540.414 Insurance
Pajak kendaraan, bumi bangunan Tax on vehicles, land and
6.762.482.504 5.079.877.868
dan retribusi building, retribution
Sewa gedung dan kendaraan 1.675.691.742 4.674.102.063 Rent building and vehicles
Beban manfaat pensiun 7.484.647.606 12.843.512.565 Pension benefits expense
Penyisihan piutang usaha dan Allowance for doubtful
1.119.637.372 829.596.168
lain-lain account
Lain-lain (masing-masing dengan Others
saldo di bawah Rp1.000.000.000) 18.328.172.804 13.575.701.932 (below Rp 1,000,000,000)
Jumlah 425.789.665.752 373.112.958.757 Total
Jumlah Beban Usaha 1.042.618.886.755 912.599.414.375 Total Operating Expenses
31. BIAYA KEUANGAN 31. FINANCE COST
31 / 12 / 2013 31 / 12 / 2012
Beban bunga bank 8.451.600.374 5.525.670.962 Bank interest expense
Beban bunga – sewa pembiayaan 803.041.210 1.286.732.425 Interest expense – Leasing
Provisi bank 385.000.000 60.000.000 Bank provision
Jumlah 9.639.641.584 6.872.403.387 Total
32. KEUNTUNGAN (KERUGIAN) KURS MATA UANG 32. GAIN (LOSSES) FOREIGN CURRENCY
ASING
Saldo akun keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing Gains (losses) of net foreign currency as of
bersih untuk periode yang berakhir 31 Desember 2013 dan December 31, 2013 and 2012 amounting to
2012 masing-masing sebesar Rp 811.575.630 dan Rp 811,575,630 dan Rp (1,546,112,212) respectively.
Rp (1.546.112.212).
33. PENDAPATAN LAINNYA 33. OTHER INCOMES
31 / 12 / 2013 31 / 12 / 2012
Hasil lelang aset tetap 17.240.216.769 3.938.995.988 Fixed assets auction
Sewa Gedung dan Ruangan 7.193.521.298 5.999.108.714 Building Rent
Listing fee 4.182.762.174 3.376.787.086 Listing fee
Klaim diskon 3.994.842.962 4.168.500.890 Discount claim
Pendapatan jasa giro 2.591.144.248 2.361.514.614 Interest income
Hasil maklon 2.247.760.758 1.772.510.209 Tolling
Penjualan non produk 1.740.181.131 1.230.562.109 Sale of non-product
Bunga deposito berjangka 1.112.263.082 192.396.712 Interest from deposits
Dividen - 31.450.382 Dividen
Lain-lain (di bawah Rp 1.000.000.000) 3.379.025.843 1.063.584.383 Others (below Rp 1,000,000,000)
Jumlah 43.681.718.265 24.135.411.087 Total
74
34. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 34. EARNINGS PER SHARE
Laba Bersih Net Incomes
Laba bersih untuk tujuan penghitungan laba per saham Net incomes for earning per share are Rp 214,549,154,260
yang diatribusikan kepada pemegang saham biasa pemilik dan Rp 205,133,316,637 on December 31, 2013 and 2012
entitas induk adalah sebesar Rp 214.549.154.260 dan respectively.
Rp 205.133.316.637 masing-masing untuk periode
31 Desember 2013 dan 2012.
Jumlah Saham Number of Shares
Jumlah berdasarkan rata-rata tertimbang saham beredar The weighted average number of shares outstanding for the
yang digunakan sebagai dasar perhitungan laba per computation of earnings per share in 2013 and 2012 are
saham dasar pada tahun 2013 dan 2012 adalah sebesar 5,554,000,000 shares.
5.554.000.000 saham.
Laba Bersih Per Saham Dasar Earning per Shares
Laba bersih per saham dasar adalah sebesar Rp 38,63 dan Earnings per share for the years ended December 31, 2013
Rp 36,93 masing-masing untuk 31 Desember 2013 dan and 2012 amounting to Rp 38.63 and Rp 36.93
2012. respectively.
35. DIVIDEN DAN CADANGAN UMUM 35. DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE
31 / 12 / 2013 31 / 12 / 2012
Dividen 30.769.997.495 34.353.197.492 Dividend

Cadangan Umum 172.311.985.973 130.541.770.468 General reserves
Sesuai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun Based on General Meeting of Shareholders for the year
buku 2012 pada tanggal 10 April 2013, menetapkan ended December 31, 2012 held on April 10, 2013 the
penggunaan laba bersih Perusahan untuk tahun buku yang shareholders have approved allocation net income for
berakhir 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut: the year ended December 31, 2012 as follows:
a. Sebesar Rp 30.769.997.495 atau 15% untuk Dividen a. Rp 30,769,997,495 or 15% allocated for cash
tunai. Dividend.
b. Sebesar Rp 2.051.333.167 atau 1% untuk Bina b. Rp 2,051,333,167 or 1% allocated for community

Lingkungan. development program
c. Sebesar Rp 172.311.985.973 atau 84% sebagai saldo c. Rp 172,311,985,973 or 84% for retained earning.
laba.
Pembayaran dividen tunai kepada para pemegang saham The payment of cash dividend to the shareholders
publik sebesar Rp 3.069.049.197 dilaksanakan pada amounting to Rp 3,069,049,197 has been occurred on
tanggal 14 Mei 2012, sedangkan pembayaran dividen May 14, 2012, as for to The Government of Republic of
kepada pemerintah Republik Indonesia sebesar Rp Indonesia amounting to Rp 27,700,753,957 paid on May 17,
27.700.753.957 dibayarkan pada tanggal 17 Mei 2013 2013 amounting to Rp 13,848,930,000 and the rest paid on
sebesar Rp 13.848.930.000 dan sisanya dibayar pada August 16, 2013.
tanggal 16 Agustus 2013.
75
35. DIVIDEN DAN CADANGAN UMUM (Lanjutan) 35. DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE (Continued)
Sesuai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun Based on General Meeting of Shareholders for the year
buku 2011 pada tanggal 24 Mei 2012, menetapkan ended December 31, 2011 held on May 24 ,2012 the
penggunaan laba bersih Perusahan untuk tahun buku yang shareholders have approved allocation net income for
berakhir 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut: the year ended December 31, 2011 as follows:
a. Sebesar Rp 34.353.197.492 atau 20% untuk Dividen a. Rp 34,353,197,492 or 20% allocated for cash
tunai. Dividend.
b. Sebesar Rp 3.435.309.749 atau 2% untuk program b. Rp 3,435,309,749 or 2% allocated for partnership

kemitraan. program.
c. Sebesar Rp 3.435.309.749 atau 2% untuk Bina c. Rp 3,435,309,749 or 2% allocated for community

Lingkungan. development program
d. Sebesar Rp 130.541.770.468 atau 76% sebagai d. Rp 130,541,770,468 or 76% for general reserve to
cadangan umum untuk memperkuat permodalan strengthen Entity’s equity.
Entitas.
Pembayaran Dividen tunai kepada para pemegang saham The payment of cash dividend to the shareholders
publik sebesar Rp 3.426.650.344 dilaksanakan pada amounting to Rp 3,426,650,344 has been occurred on
tanggal 3 Juli 2012, sedangkan pembayaran Dividen July 3, 2012, as for to The Government of Republic of
kepada pemerintah Republik Indonesia sebesar Indonesia amounting to Rp 30,926,447,148 paid according
Rp 30.926.447.148 dibayarkan sesuai jadwal yang to the schedule stated by The Ministry of Finance of
ditetapkan oleh pemerintah Republik Indonesia. Republic of Indonesia.
Tahap / Step Tanggal pembayaran / Date payment Jumlah / Amount

(Rp)
I 24 Juli 2012 / July 24, 2012 7.731.611.787

II 24 Agustus 2012 / August 24, 2012 5.798.708.840
III 24 September 2012 / September 24, 2012 5.798.708.840
IV 24 Oktober 2012 / October 24, 2012 5.798.708.840
V 24 November 2012 / November 24, 2012 5.798.708.841
Jumlah / Total 30.926.447.148
36. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 36. RELATED PARTIES TRANSACTIONS
Sifat dan jenis transaksi yang material dengan pihak – Characteristic and type of transactions that material with
pihak berelasi adalah sebagai berikut: related parties are as follows:
a. Pemerintah Republik Indonesia yang diwakili oleh a. Government of Republic of Indonesia which is
Menteri Negara BUMN merupakan pemegang saham represented by State Ministry of State Owned
Entitas sebesar 90,03% per 31 Desember 2012 dan Enterprise is the holder of Entity shares in amount of
2011. Entitas dan BUMN lain memiliki hubungan 90.03 % on December 31, 2012 and 2011. The Entity
afiliasi melalui penyertaan modal Pemerintah and other state owned enterprise have affiliation
Republik Indonesia. relation through inclusion of Government of Republic
of Indonesia capital.
76
36. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 36. RELATED PARTIES TRANSACTIONS (Continued)
(Lanjutan)
b. Entitas menempatkan dana dan memiliki pinjaman b. Entity put its fund and has loan funds on state owned
dana pada bank-bank BUMN dengan persyaratan enterprise banks with requirements and normal
dan tingkat bunga normal sebagaimana yang berlaku interest rate such as that apply to third parties
untuk nasabah pihak ketiga. customers.
c. Entitas mengadakan perjanjian dalam rangka usaha c. Entity holds an agreement in order to Entity business
Entitas dengan BUMN-BUMN lain. with others state owned enterprises.
Rincian, sifat hubungan dan jenis transaksi yang material Details of characteristic and type of material transaction
dengan pihak – pihak berelasi adalah sebagai berikut: with related parties are as follows:
No Pihak Hubungan Istimewa Sifat hubungan Transaksi

1 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. BUMN/ State Penempatan dana di rekening bank dan penjualan
OwnedEnterprise obat/Account bank and medicine sales
2 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. BUMN/ State Penempatan dana di rekening bank, fasilitas
OwnedEnterprise pinjaman daribank/ Account bank, loans bank
facilities
3 PT Bank Pembangunan Daerah BUMN/ State Penempatan dana di rekening bank/ Account bank
OwnedEnterprise
4 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. BUMN/ State Penempatan dana di rekening bank/ Account bank
OwnedEnterprise
5 PT Bank Syariah Mandiri BUMN/ State Penempatan dana di rekening bank/ Account bank
OwnedEnterprise
6 PT Asuransi Kesehatan Indonesia BUMN/ State Penjualan Obat menggunakan kartu ASKES/
(Persero) OwnedEnterprise Medicinesales using ASKES card
7 PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) BUMN/ State Penjualan Obat/ Medicine sales
OwnedEnterprise
8 PT Angkasa Pura (Persero) BUMN/ State Penjualan Obat/ Medicine sales
OwnedEnterprise
9 PT Jamsostek (Persero) BUMN/ State Penjualan Obat/ Medicine sales
OwnedEnterprise
10 PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. BUMN/ State Penjualan Obat/ Medicine sales
OwnedEnterprise
11 PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) BUMN/ State Penjualan Obat/ Medicine sales
Tbk. OwnedEnterprise
12 PT Pertamina (Persero) BUMN/ State Penjualan Obat/ Medicine sales
OwnedEnterprise
13 PT Timah (Persero) Tbk. BUMN/ State Penjualan Obat/ Medicine sales
OwnedEnterprise
14 PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) BUMN/ State Penjualan Obat/ Medicine sales
OwnedEnterprise
15 PT Perkebunan Nusantara (Persero) BUMN/ State Penjualan Obat/ Medicine sales
OwnedEnterprise
16 PT Pos Indonesia (Persero) BUMN/ State Penjualan Obat/ Medicine sales
OwnedEnterprise
17 PT Taspen (Persero) BUMN/ State Penjualan Obat/ Medicine sales
OwnedEnterprise
18 PT Pelabuhan Indonesia BUMN/ State Penjualan Obat/ Medicine sales
OwnedEnterprise
19 PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) BUMN/ State Penjualan Obat/ Medicine sales
OwnedEnterprise
20 PT Bio Farma (Persero) BUMN/ State Penjualan Obat/ Medicine sales
OwnedEnterprise
77
(Lanjutan)
No Pihak Hubungan Istimewa Sifat hubungan Transaksi
21 PT Garam (Persero) BUMN/ State Pembelian Obat/ Medicine sales

OwnedEnterprise
22 PT Indofarma Global Medika Entitas anak Pembelian / Penjualan obat / Medicine purchase /
BUMN / State sales
Owned Enterprise’
Subsidiary
23 PT Rajawali Nusindo Entitas anak Pembelian / Penjualan obat / Medicine purchase /
BUMN / State sales
Owned Enterprise’
Subsidiary
31 / 12 / 2013 31 / 12 / 2012
Bank Bank
Rupiah IDR
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 210.840.107.926 181.650.290.463 PT Bank Mandiri (Persero)Tbk.
PT Bank Pembangunan PT Bank Pembangunan
Daerah 66.439.937.055 50.110.996.447 Daerah
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk. 13.523.358.812 10.495.042.250 (Persero) Tbk.
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
PT Bank BRI Syariah 984.819.239 1.469.087.508 PT Bank BRI Syariah
PT Bank Syariah Mandiri 202.630.747 615.657.478 PT Bank Syariah Mandiri
Jumlah Bank Rupiah 300.483.054.589 253.454.536.560 Total Bank IDR
Mata uang asing Foreign Currency
Dolar USD
PT Bank Mandiri (Persero) PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk. 9.288.741.947 5.702.154.788 Tbk.
Jumlah Mata Uang Asing 9.288.741.947 5.702.154.788 Total Foreign Currency
Jumlah Bank 309.771.796.536 259.156.691.348 Total Bank
Persentase terhadap jumlah aset 12,53% 12,48% Percentage of total assets
Deposito Deposits
Rupiah IDR
PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk 10.000.000.000 20.000.000.000 (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk. 10.000.000.000 - Tbk.
PT Bank Jabar Banten Tbk 10.000.000.000 - PT Bank Jawa Barat Tbk
Jumlah Deposito 30.000.000.000 20.000.000.000 Total Deposits
78
(Lanjutan)
31 / 12 / 2013 31 / 12 / 2012
Piutang Usaha Account Receivables
PT Asuransi Kesehatan Indonesia PT Asuransi Kesehatan
(Persero) 27.455.042.487 14.780.402.542 Indonesia (Persero)
PT Perusahaan Listrik Negara PT Perusahaan Listrik Negara
(Persero) 9.854.718.156 6.183.808.509 (Persero)
PT Angkasa Pura II (Persero) 4.375.195.262 2.235.420.928 PT Angkasa Pura II (Persero)
PT Perkebunan Nusantara IV PT Perkebunan Nusantara IV
(Persero) 3.178.489.873 288.093.417 (Persero)
PT Timah (Persero)Tbk 1.240.162.106 934.193.360 PT Timah (Persero)Tbk
PT Telekomunikasi Indonesia PT Telekomunikasi Indonesia
PT Aneka Tambang (Persero) PT Aneka Tambang (Persero)
Tbk. 975.804.967 1.365.583.048 Tbk.
PT Indofarma Global Medika 452.270.594 19.966.713.468 PT Indofarma Global Medika
Lain-lain (di bawah
Others (Below Rp
Rp 1.000.000.000) 8.319.741.328 12.460.426.192 1,000,000,000)
Jumlah 61.564.024.304 104.065.258.993 Total
Penyisihan kerugian penurunan
nilai (29.876.495) (294.769.822) Allowance for Impairment
Total Account Receivables –
Jumlah Piutang Usaha-bersih 61.534.147.809 103.770.489.171 Net
31 / 12 / 2013 31 / 12 / 2012
Utang Bank Bank Loans

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Rupiah 38.367.334.986 6.539.756.681 IDR
USD 8.430.902.999 6.717.823.360 USD
Jumlah 46.798.237.985 13.257.580.041 Total
Persentase terhadap jumlah Percentage of total
5,52% 2,09%
liabilitas liabilities
79
(Lanjutan)
31 / 12 / 2013 31 / 12 / 2012
Utang Usaha Account Payables

PT Perkebunan Nusantara 17.030.539.918 17.119.128.416 PT Perkebunan Nusantara
VIII (Persero) VIII (Persero)
PT Rajawali Nusindo 833.213.957 6.440.802.158 PT Rajawali Nusindo
PT Indo Farma Global Medika 253.482.309 10.456.599.586 PT Indo Farma Global Medika
Lain-lain (di bawah Others (Below
1.662.931.371 1.347.607.842
Rp 1.000.000.000) Rp 1,000,000,000)
Jumlah 21.721.859.363 36.884.377.032 Total
Persentase terhadap jumlah Percentage of total
2,56% 5,81%
liabilitas liabilities
31 / 12 / 2013 31 / 12 / 2012
Penjualan Sales
PT Asuransi Kesehatan PT Asuransi Kesehatan
Indonesia (Persero) 130.879.112.960 103.872.739.401 Indonesia (Persero)
PT Perusahaan Listrik PT Perusahaan Listrik
Negara (Persero) 40.012.750.093 40.357.748.221 Negara (Persero)
PT Angkasa Pura II (Persero) 22.742.502.001 15.205.931.587 PT Angkasa Pura II (Persero)
PT Kawasan Berikat PT Kawasan Berikat
Nusantara (Persero) 22.739.903.636 - Nusantara (Persero)
PT Aneka Tambang (Persero) PT Aneka Tambang (Persero)
Tbk. 8.382.323.933 7.147.751.594 Tbk.
PT Telekomunikasi Indonesia PT Telekomunikasi Indonesia
PT Timah (Persero) Tbk 5.931.960.417 4.726.286.703 PT Timah (Persero) Tbk
PT Indo Farma Global PT Indo Farma Global
Medika 3.923.751.037 16.805.400.946 Medika
PT Pos Indonesia (Persero) 3.641.309.729 3.015.133.987 PT Pos Indonesia (Persero)
PT Perkebunan Indonesia PT Perkebunan Indonesia
(Persero) IV 3.320.520.204 475.815.528 (Persero) IV
PT Pelabuhan Indonesia PT Pelabuhan Indonesia
(Persero) II 1.915.979.505 1.044.414.257 (Persero) II
PT Angkasa Pura (Persero) I 1.478.235.286 1.098.224.485 PT Angkasa Pura (Persero) I
PT Perkebunan Indonesia PT Perkebunan Indonesia
(Persero) II 1.384.028.994 - (Persero) II
PT Pelni (Persero) 597.018.405 3.986.484.705 PT Pelni (Persero)
Lain-lain (masing-masing dibawah Others (Below
Rp1.000.000.000) 29.019.103.671 33.114.980.939 Rp 1,000,000,000)
Jumlah 307.953.869.355 296.345.233.222 Total
Persentase terhadap jumlah penjualan 7,08% 7,94% Percentage of total sales
80
(Lanjutan)
31 / 12 / 2013 31 / 12 / 2012
Pembelian Purchases
PT Perkebunan Nusantara PT Perkebunan Nusantara
VIII (Persero) 6.411.411.502 13.443.709.187 VIII (Persero)
PT Indofarma Global Medika 3.574.158.370 26.800.036.925 PT Indofarma Global Medika
Lain-lain (di bawah Others (Below
Rp 1.000.000.000) 4.403.000.286 3.229.344.963 Rp 1,000,000,000)
Jumlah 36.144.700.029 79.921.379.361 Total
Persentase terhadap jumlah pembelian 1,18% 3,12% Percentage of total purchase
37. IKATAN DAN KONTINJENSI 37. COMMITMENT AND CONTINGENCIES
a. Entitas mempunyai perjanjian distribusi dengan a. The Entity had distribution agreements with
PT Titrasantana Indahpratama tanggal 14 Agustus PT Titrasantana Indahpratama on August 14, 2003,
2003, PT Usana Utama pada tanggal 14 Agustus 2003, PT Usana Utama on August 14, 2003, PT Indofarma
PT Indofarma (Persero) Tbk. Pada 14 Agustus 2003, (Persero) Tbk on August 14, 2003, Nature Pristine
Nature Pristine Health Products Ltd, Kanada tanggal Health Products Ltd, Kanada on May 18, 2005,
18 Mei 2005, PT Janssen Pharmaceutica, Belgia pada PT Janssen Pharmaceutica, Belgia on May 7, 2007 and
tanggal 7 Mei 2007, Hameln Pharma Plus Gmbh, Hameln Pharma Plus Gmbh, German on May 15, 2007,
Jerman pada tanggal 15 Mei 2007, Biosensors Biosensors Interventional Technologies Pte Ltd
Interventional Technologies Pte Ltd Singapore, Singapore on November 29, 2007 and PT 3M Indonesia
tanggal 29 November 2007, Noprod Life Sciences Pvt on October 1, 2009, PT B Braun Medical Indonesia on
Ltd, India pada tanggal 12 Agustus 2008, PT 3M October 20, 2008 and PT Combiphar on February
Indonesia pada tanggal 01 Oktober 2009, PT B Braun 2,2009 for marketing of pharmaceutical products and
Medical Indonesia pada tanggal 20 Oktober 2008 dan health equipment. The Entity will be given discount at
PT Combiphar pada tanggal 2 Februari 2009, untuk certain percentages of the agreed selling prices. The
memasarkan produk-produk farmasi dan alat agreements had been valid for 1 (one) to 5 (five) years
kesehatan, Entitas akan diberikan potongan harga and automatically renewed unless has terminated by one
sebesar persentase tertentu dari harga jual yang of the parties.
disyaratkan. Jangka waktu perjanjian 1 (satu) sampai
dengan 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang secara
otomatis kecuali ada pemutusan perjanjian oleh salah
satu pihak.
81
37. IKATAN DAN KONTINJENSI (Lanjutan) 37. COMMITMENT AND CONTINGENCIES (Continued)
b. Entitas mengadakan perjanjian kerja sama dengan b. The Entity entered into the cooperation agreements with
Arnold Suhr Netherlands BV (ASN) pada tanggal Arnold Suhr Netherlands BV (ASN) on
18 Januari 2002. Kedua belah pihak setuju untuk January 18, 2002. Both parties agreed to cooperate in
bekerja sama mengolah 80% dari jumlah kapasitas managing 80 % of the Entity’s factory production
produksi pabrik Entitas di Bandung atau setara dengan capacity in Bandung or equal to 1,600 metric ton
1.600 metrik ton kulit kina yang akan diproduksi quinine skin, which will be processed to Quinine Sulfate,
menjadi Quinine Sulphate, Quinine Hydrocloride dan Quinine Hydrochloride and Cinchonidine. The Entity
Cinchonidine. Entitas akan membeli kulit kina yang will purchase the quinine skin that was used to produce
akan digunakan untuk menghasilkan Quinine Sulphate, Quinine Sulphate, Quinine Hydrochloride and
Quinine Hydrocloride dan Cinchonidine dari ASN Cinchonidine from ASN and ASN will purchase those
selanjutnya ASN akan membeli produk-produk yang products. On May 10, 2002 and May 10, 2005, this
dihasilkan tersebut. Pada tanggal 10 Mei 2002 dan agreement had been amended regarding the quantity
tanggal 10 Mei 2005, perjanjian ini mengalami and selling price of the products.
perubahan dalam kuantitas dan harga jual produk-
produk tersebut
c. Pada tanggal 15 April 2005 Entitas mengadakan c. On April 15, 2005, the Entity entered into Build Operate
perjanjian Build Operate Transfer (BOT) dengan Transfer (BOT) agreement with PT Citra Kreasi Fasilita
PT Cipta Kreasi Fasilita atas sebidang tanah milik on areas of land with total area approximately of 4,175
Entitas seluas 4.175 m2 yang terletak di Jalan Cikini square meter located on Jalan Cikini Raya No. 2-4
Raya No. 2-4 Jakarta Pusat, yang akan dibangun Jakarta Pusat, where is going to be built a three floors
gedung atau pusat perbelanjaan/mal berlantai tiga Building or Departement Store/Mall, within validity of
dengan jangka waktu pengelolaan selama 20 (dua management for 20 (twenty) years period from January
puluh) tahun terhitung sejak tanggal 31 Januari 2006 31, 2006 until January 31, 2026 and on
sampai dengan tanggal 31 Januari 2026 dan pada February 28, 2006 has amended an additional clause on
tanggal 28 Februari 2006 telah dibuat klausul the agreement.
tambahan atas perjanjian tersebut.
d. Pada tanggal 25 Maret 2009 Entitas mengadakan d. On march 25, 2009, The Entity entered into agreement
perjanjian dengan PT Merapi Utama Pharma untuk with PT Merapi Utama Pharma for marketing Entity’s
memasarkan produk-produk Entitas di seluruh wilayah product to all region of Indonesia. This agreement is
Indonesia. Perjanjian ini berlaku selama jangka waktu valid for 2 (two) years and then will be automatically
2 (dua) tahun dan selanjutnya dapat diperpanjang renewed.
secara otomatis.
e. Entitas mengadakan perjanjian distribusi dengan Ajmir e. The Entity held distribution agreement with PT Ajmir
MaS.Haal Co Ltd, Afghanistan pada tanggal MaS.Haal Co Ltd; Afghanistan on March 28, 2006,
28 Maret 2006, Amir Aldin Co Ltd, Yaman pada Amir Aldin Co Ltd; Yaman on August 28, 2008, and Yat
tanggal 28 Agustus 2008, dan Yat Seng Trading Seng Trading Entity; Hongkong on August 15, 2008 for
Entity, Hongkong pada tanggal 15 Agustus 2008 untuk marketing the Entity’s products in each areas of their
memasarkan produk-produk Entitas di wilayah countries, this agreement had been valid within term of
masing-masing negara bersangkutan, perjanjian ini 2 (two) until 5 (five) years, and then will be
berlaku dengan jangka waktu selama antara 2 (dua) automatically renewed.
sampai dengan 5 (lima) tahun, dan selanjutnya dapat
diperpanjang secara otomatis.
f. Entitas mempunyai perjanjian distribusi dan lisensi f. The Entity had distribution and license agreement with
dengan Hetero Drugs Limited India pada tanggal Hetero Drugs Limited India on August 26, 2008. Based
26 Agustus 2008. Berdasarkan perjanjian tersebut on the agreement, the Entity produce and sale several
Entitas memproduksi dan menjual obat tertentu dengan products with license from Hetero Drugs Ltd s. The
lisensi dari Hetero Drugs Ltd . Perjanjian ini berlaku agreement had been valid for 10 (ten) years and will be
selama 10 (sepuluh) tahun dan akan ditinjau kembali rescheduling after 5 (five) years.
setelah 5 (lima) tahun.
82
g. Pada tanggal 21 Maret 2010, Entitas mengadakan g. On January 21, 2009, The Entity entered into
perjanjian dengan PT Pharmasolindo untuk agreement with PT Pharmasolindo to market and
memasarkan dan mempromosikan produk Kimia promote Kimia Farma’s product into all regions of
Farma di seluruh wilayah Indonesia. Perjanjian ini Indonesia. This agreement had been valid for 2 (two)
berlaku dalam jangka waktu selama 2 (dua) tahun. years and will be automatically renewed.
h. Pada tanggal 5 Januari 2009, Entitas mengadakan h. On January 5, 2009, the Entity held an agreement
perjanjian penunjukan distributor dengan appointing distributors with PT Distriversa Buana Mas
PT Distriversa Buana Mas untuk mendistribusikan to distribute products into whole regions of Indonesia.
produk Entitas di seluruh wilayah Indonesia. This agreement had been valid for 2 (two) years and
Perjanjian ini berlaku selama jangka waktu 2 (dua) then may be extended upon agreement of the parties.
tahun dan selanjutnya dapat diperpanjang atas
kesepakatan dari para pihak.
i. Pada tanggal 5 Januari 2009, Entitas mengadakan i. On January 5, 2009, the Entity entered into a medicines
perjanjian distribusi obat-obatan dan fito farmaka distribution and fito farmaka agreement with
dengan PT Anugrah Pharmindo Lestari yang berlaku PT Anugrah Pharmindo Lestari, which will valid
efektif sejak tanggal 10 April 2009. Perjanjian ini effectively on April 10, 2009. This agreement had been
berlaku selama jangka waktu 2 (dua) tahun dan valid for a period of 2 (two) years and then can be
selanjutnya dapat diperpanjang secara otomatis. automatically renewed.
j. Pada tanggal 26 Oktober 2009, Entitas mengadakan j. On October 26, 2009, the Entity held distribution
perjanjian distribusi dengan Bahari Pharmacy Ltd, agreement with Bahari Pharmacy Ltd, Tanzania to
Tanzania. Untuk mendistribusikan obat-obatan produk distribute the Entity's medicinal products into territorial
Entitas di wilayah teritorial Tanzania. Perjanjian ini region of Tanzania. The agreement had been valid for
berlaku selama jangka waktu 3 (tiga) tahun dan 3 (three) years and thereafter may be extended as
selanjutnya dapat diperpanjang sesuai persetujuan approved by both parties.
kedua belah pihak.
k. Pada tanggal 25 Pebruari 2009, Entitas mengadakan k. On February 25, 2009, the Entity held a distribution
perjanjian distribusi dengan RX Pharma Ltd, agreement with RX Pharma Ltd, Singapore to distribute
Singapura. Untuk mendistribusikan obat-obatan the Entity's medicines products. The agreement had been
produk Entitas. Perjanjian ini berlaku selama jangka valid for a period of 7 (seven) years and thereafter may
waktu 7 (tujuh) tahun dan selanjutnya dapat be extended as approved by both parties.
diperpanjang sesuai persetujuan kedua belah pihak.
l. Pada tanggal 3 Pebruari 2010, Entitas mengadakan l. On February 3, 2010, the Entity entered into distribution
perjanjian distribusi dengan Royal Ruby Co Ltd, agreement with Royal Ruby Co. Ltd. Myanmar to
Myanmar. Untuk mendistribusikan obat-obatan produk distribute the Entity's drugs product into the territorial
Entitas di wilayah teritorial Myanmar. Perjanjian ini region of Myanmar. This agreement is valid for a period
berlaku selama jangka waktu 3 (tiga) tahun dan of 3 (three) years and thereafter may be extended
selanjutnya dapat diperpanjang secara otomatis. automatically.
83
m. Entitas anak (PT KFTD) mengadakan perjanjian m. Subsidiaries ( PT KFTD ) entered into a distribution
distribusi dengan PT Braun Medical Indonesia pada agreement with PT Braun Medical Indonesia on August
tanggal 14 Agustus 2003, PT Merapi Utama pada 14, 2003 , PT Merapi Main on April 2, 2003, PT Rediss
tanggal 2 April 2003, PT Rediss Papua pada tanggal Papua on March 15, 2005 , PT Duta Emperor
15 Maret 2005, PT Duta Kaisar Pharmacy pada tanggal Pharmacy on August 12, 2005 , PT Mahakam Beta
12 Agustus 2005, PT Mahakam Beta Farma pada tanggal Farma on May 10, 2005 , PT Erlimpex on December 1,
10 Mei 2005, PT Erlimpex pada tanggal 2005 , PT Erela on December 1, 2005 , PT Brataco
1 Desember 2005, PT Erela pada tanggal 1 Desember Chemika on February 27, 2006 , Bio Farma ( Persero )
2005, PT Brataco Chemika pada tanggal 27 Februari on January 5, 2006 , PT Novell Pharmaceutical
2006, Bio Farma (Persero) pada tanggal 5 Januari 2006, Laboratories on 3 April 2006 , PT Citra Karya Metrolis
PT Novell Pharmaceutical Laboratories pada tanggal 3 Dynamics on April 18, 2006, PT Pharmasolindo on
April 2006, PT Metrolis Citra Karya Dinamika pada 11September 2006, PT Meier Indonesia on 8 November
tanggal 18 April 2006, 2006 , PT Global Dispomedika on January 26, 2007 ,
PT Pharmasolindo pada tanggal 11September 2006, PT Oryza Pharma on January 29, 2007 , PT Arta Boga
PT Meier Indonesia pada tanggal 8 November 2006, Shining on January 29, 2007 , PT Indo Top Young on
PT Global Dispomedika pada tanggal 26 Januari 2007, January 29, 2007 , PT United Dico Citas in May 2007 ,
PT Oryza Pharma pada tanggal 29 Januari 2007, PT Asri Safe in May 2007 , PT Akifar in February 2007 ,
PT Arta Boga Cemerlang pada tanggal 29 Januari 2007, PT Mitra Asa Pratt in April 2007, PT Guardian
PT Young Indo Utama pada tanggal 29 Januari 2007, Phamatama in July 2007 , PT Aditama Farmindo
PT United Dico Citas pada bulan Mei 2007, Kingdom in August 2007 , PT Saroni Goals in August
PT Aman Asri pada bulan Mei 2007, PT Akifar pada 2007 , PT Three Puspa in August 2007 , PT Garam
bulan Februari 2007, PT Mitra Asa Pratama pada bulan (Persero) in August 2007 , PT . Magnetic Partners
April 2007, PT Guardian Phamatama pada bulan Juli Adijaya April 2008 , PT . Fondaco Mitrafama in June
2007, PT Aditama Raya Farmindo pada bulan Agustus 2008 , PT Prima Lestari Naturafood in July 2008 ,
2007, PT Saroni Milinium pada bulan Agustus 2007, PT Nusantara Prima Alkesindo in July 2008 ,
PT Tiga Puspa pada bulan Agustus 2007, PT Garam PT Pyridam Farma in August 2008 , PT Eternair Water
(Persero) pada bulan Agustus 2007, PT. Magnetik Mitra Indonesia in August 2008 , PT Indo Union Main in
Adijaya April 2008, PT. Fondaco Mitrafama pada bulan March 2009 , PT Dharma Polimettal in May 2009, and
Juni 2008, PT Naturafood Prima Lestari pada bulan Juli PT Indo Farma Global medika in October 2009 , to
2008, PT Prima Alkesindo Nusantara pada bulan Juli market pharmaceutical products , the entity will be
2008, PT Pyridam Farma pada bulan Agustus 2008, given a discount of a certain percentage of the sale price
PT Eternair Water Indonesia pada bulan Agustus 2008, . The agreement is 2 ( two ) years and has been extended
PT Uni Indo Utama pada bulan Maret 2009, PT Dharma with the consent of both parties .
Polimettal pada bulan Mei 2009, dan PT Indo Farma
Global medika bulan Oktober 2009, untuk memasarkan
produk-produk farmasi, entitas akan diberikan potongan
harga sebesar persentase tertentu dari harga jual. Jangka
waktu perjanjian 2 (dua) tahun dan telah diperpanjang
dengan persetujuan kedua belah pihak.
n. Entitas Anak (PT Kimia Farma Apotek) mengadakan n. Subsidiary (PT Kimia Farma Apotek) entered into
perjanjian kerja sama pelayanan obat-obatan dengan medicine service agreement with several companies.
beberapa Entitas. Berdasarkan perjanjian kerja sama Based on the agreement, the Subsidiary has been
tersebut, Entitas Anak menerima penunjukan untuk appointed to serve medicines for employees and their
melayani obat-obatan pegawai beserta keluarganya dari families from certain parties through PT Kimia Farma
pihak-pihak tertentu melalui PT Kimia Farma Apotek Apotek (Subsidiary). PT Kimia Farma Apotek
(Entitas Anak) akan menerima pembayarannya setelah (Subsidiary) will receive payments after a certain period
jangka waktu tertentu yang telah ditentukan dalam of time specified in the contract after submitting the bill
perjanjian setelah mengirimkan tagihan berikut and the supporting documents. The term of this
dokumen pendukungnya. Perjanjian ini berjangka waktu agreement is 2 (two) years up to 5 (five) years and
2 (dua) tahun sampai dengan 5 (lima) tahun dan dapat renewable upon mutual agreement.
diperbaharui atas kesepakatan bersama.
84
Entitas tidak mengungkapkan jumlah penjualan dan beban The Entity did not disclose the amount of sales and expenses
per perjanjian distribusi dan pemasaran karena kegiatan for each distribution and marketing agreement because the
utama Entitas adalah distribusi dan pemasaran produk Entity’s main activities are distribution and marketing of
farmasi disamping juga manufaktur. pharmaceutical products in addition to the manufacturing.
38. INFORMASI SEGMEN USAHA 38. BUSINESS SEGMENTS INFORMATION
Informasi segmen Entitas disajikan menurut The Entity’s information segment is presented as business
pengelompokan kegiatan usaha yaitu, produksi, distribusi activity grouping : production, distribution and
dan apotek/ritel (unit usaha) dan berdasarkan geografis drugstore/retail (business unit) and is based on
dibagi dalam 5 (lima) wilayah yang terdiri dari: geographical divided into 5 (five) areas are consist of:
Wilayah/ Region Daerah Operasi/ Operating Jenis Usaha/

areas Type of business
Sumatera / Sumatera Pulau Sumatera/ Sumatera 1 (satu) unit produksi, 10 (sepuluh) Pedagang Besar Farmasi (PBF)
Island dan 80 (delapan puluh) Apotek/1 (one) production unit, 10 (ten)
wholesaler pharmacies and 80 (eigthty) drugstores
Jawa / Java Pulau Jawa/ Java Island Kantor Pusat, 1 (satu) Unit Logistik Sentral, 4 (empat) unit produksi,
18 (delapan belas) PBF dan 194 (seratus sembilan puluh empat)
Apotek/Head Office, 1 (one) Logistic Central unit, 4 (four)
production units, 18 (eighteen) wholesaler pharmacies and 194 (one
hundred and ninety four) drugstores
Kalimantan / Kalimantan Pulau Kalimantan/ Kalimantan 4 (empat) PBF dan 41 (empat puluh satu) Apotek/4 (four)
Island wholesaler pharmacies and 41 (fourty one) drugstores
Bali & Nusra Tenggara/ Pulau Bali dan Nusa Tenggara/ 3 (tiga) PBF dan 40 (empat puluh) Apotek/ 3 (three) wholesaler
Bali & Nusa Tenggara Bali Island and Nusa Tenggara pharmacies and 40 (fourty) drugstores
Sulawesi, Maluku dan Pulau Sulawesi, Maluku dan 9 (nine) PBF dan 45 (empat puluh lima) Apotek/ 9 (nine) wholesaler
Papua/ Sulawesi, Maluku Papua /Sulawesi Island, pharmacies and 45 (fourty five) drugstores
and Papua Maluku and Papua
Manufaktur / Distribusi / Lainnya /

Manufacture Distribution Retail / Retail Others Total / Total
Pendapatan dari Revenue from

pelanggan eksternal 153.557.373.389 1.935.003.276.657 2.210.354.594.316 49.158.744.023 4.348.073.988.385 external cutomers
Pendapatan antar Revenue per
segmen 1.023.143.218.981 90.034.399.484 - - 1.113.177.618.465 segment
Pendapatan bunga 2.378.946.225 803.053.871 501.411.443 19.995.791 3.703.407.330 Interest income
Beban bunga 6.485.409.952 1.718.383.944 1.435.847.688 - 9.639.641.584 Interest expense
Penyusutan dan Depreciation and
amortisasi 17.513.098.158 2.327.502.077 10.428.292.814 694.189.099 30.963.082.148 amortization
Laba (rugi ) bersih Segmented report
segmen dilaporkan 116.739.897.144 45.564.813.491 50.611.874.645 1.632.568.980 214.549.154.260 profit and loss – net
Aset segmen dilaporkan 1.014.253.513.999 777.720.621.494 659.477.819.493 20.487.593.902 2.471.939.548.890 Segemntes assets
Belanja untuk aset tidak Ourchasing for non
lancar dilaporkan 63.334.207.182 5.172.993.175 19.127.711.037 1.395.165.325 89.030.076.719 current assets
Liabilitas segmen Segmented report
dilaporkan 314.680.937.979 220.552.694.004 307.320.693.503 5.030.534.422 847.584.859.908 liabilities
85
38. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan) 38. BUSINESS SEGMENTS INFORMATION (Continued)
Manufaktur / Distribusi / Lainnya /
Manufacture Distribution Retail / Retail Others Total / Total
Pendapatan dari Revenue from

pelanggan eksternal 198.608.647.160 1.608.418.542.254 1.888.725.966.934 38.949.519.181 3.734.702.675.529 external cutomers
Pendapatan antar Revenue per
segmen 843.765.260.932 94.411.922.923 - - 938.177.183.855 segment
Pendapatan bunga 1.130.215.470 522.426.296 919.069.415 13.650.527 2.585.361.708 Interest income
Beban bunga 4.019.553.661 1.682.761.213 1.170.088.512 - 6.872.403.386 Interest expense
Penyusutan dan Depreciation and
amortisasi 16.904.981.156 2.445.213.533 10.622.778.940 723.515.500 30.696.489.129 amortization
Laba (rugi ) bersih Segmented report
segmen dilaporkan 151.934.796.474 23.678.017.241 30.149.627.276 1.556.387 205.763.997.378 profit and loss – net
Aset segmen dilaporkan 1.150.327.589.300 424.605.724.189 489.437.992.255 11.976.275.042 2.076.347.580.786 Segemntes assets
Belanja untuk aset tidak Ourchasing for non
lancar dilaporkan 40.308.308.080 11.723.768.000 28.952.422.526 817.344.128 81.801.842.734 current assets
31 / 12 / 2013 31 / 12 / 2012
Pendapatan Revenue
Jumlah pendapatan untuk segmen Total revenue to segmented
dilaporkan 5.412.092.862.827 4.633.468.765.983 report
Pendapatan lainnya 49.158.744.023 38.949.519.181 Others income
Eliminasi pendapatan antar segmen (1.113.177.618.465) (938.177.183.855) Eliminated revenue inter segment
Pendapatan etintas 4.348.073.988.385 3.734.241.101.309 Entity revenue
31 / 12 / 2013 31 / 12 / 2012
Laba Rugi Profit and loss
Jumlah pendapatan untuk segmen Total revenue to segmented
dilaporkan 202.948.677.248 201.039.739.809 report
Pendapatan (Rugi) lainnya 1.632.568.980 1.556.387 Others income
Eliminasi pendapatan antar segmen 9.967.908.032 4.722.701.182 Eliminated revenue inter segment
Laba rugi Entitas Induk 214.549.154.260 205.763.997.378 Profit and loss holdings
31 / 12 / 2013 31 / 12 / 2012
Aset Assets
Jumlah aset untuk Segmen Total assets to segmented
dilaporkan 3.131.910.104.277 2.390.199.213.660 report
Aset lainnya 20.487.593.904 16.276.118.148 Others assets
Eliminasi piutang antar segmen (680.458.149.291) (330.127.751.023) Eliminated receivable inter segment
Jumlah aset Entitas 2.471.939.548.888 2.076.347.580.785 Tatal assets Entity
31 / 12 / 2013 31 / 12 / 2012
Liabilitas Liabilities
Jumlah liabilitas untuk Segmen Total liabilities to segmented
dilaporkan 842.554.325.486 630.631.015.451 report
Liabilitas lainnya 5.030.534.422 4.182.875.668 Others liabilities
Jumlah aset Entitas 847.584.859.908 634.813.891.119 Total Assets Entity
86
39. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan) 39. BUSINESS SEGMENTS INFORMATION (Continued)
Penjualan bersih berdasarkan geografis pelangggan Net sales by customer geographic
31 / 12 / 2013 31 / 12 / 2012
Rp % Rp %
Indonesia 4.145.116.326.216 95,33 3.588.272.823.021 96,09 Indonesia
Timor Leste 70.457.199.196 1,62 11.109.070.060 0,30 Timor Leste
India 28.762.419.424 0,66 25.885.633.645 0,69 India
China 28.514.514.408 0,66 26.109.679.776 0,70 China
Inggris 23.346.766.150 0,54 7.167.780.625 0,19 Inggris
Belanda 22.157.627.464 0,51 32.537.789.450 0,87 Belanda
Amerika Serikat 10.721.307.177 0,25 12.305.373.313 0,33 Amerika Serikat
Jepang 4.144.956.325 0,10 6.624.479.692 0,18 Jepang
German 2.890.206.650 0,07 4.331.447.625 0,12 German
Malaysia 2.167.781.500 0,05 476.640.000 0,00 Malaysia
Afganistan 1.935.103.298 0,04 1.806.422.616 0,05 Afganistan
Australia 1.867.659.150 0,04 1.533.837.900 0,04 Australia
Singapore 379.312.650 0,01 1.890.632.900 0,05 Singapore
Irlandia 215.360.250 0,00 5.370.453.367 0,14 Irlandia
Afrika Selatan - 0,00 1.447.911.050 0,04 Afrika Selatan
Lain-lain (di bawah Rp Others (Below
5.397.448.527 0,12 7.847.766.269 0,21
1.000.000.000) Rp 1,000,000,000)
Jumlah 4.348.073.988.385 100,00 3.734.241.101.309 100,00 Total
40. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 40. FOREIGN CURRENCY ASSETS AND LAIBILITIES
ASING
31 / 12 / 2013 31 / 12 / 2012
Mata uang Ekuivalen Mata uang Ekuivalen
Asing / Rupiah / Asing / Rupiah /
Foreign Equivalent IDR Foreign Equivalent IDR
Currency Currency
Aset moneter Monetary Assets
Kas dan setara Cash and cash
kas US$ 840.223,98 10.241.490.074 598.609,75 5.788.556.238 equivalent
SG$ 2.718,96 26.178.505 - -
Piutang usaha US$ 9.244.980,65 112.687.069.087 3.441.901,93 33.283.191.650 Account receivables
122.954.737.666 39.832.776.888
Liabilitas
moneter Monetary liabilities
Utang usaha US$ 3.206.152,18 39.079.788.933 2.378.090,31 22.996.133.259 Account payables
EUR 7.154,67 120.352.329 15.288 195.837.140
39.200.141.262 23.191.970.399
Jumlah (aset) liabilitas Total monetary (assets)
moneter – bersih 83.754.596.404 16.640.806.489 liabilities - net
87
40. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 40. FOREIGN CURRENCY ASSETS AND LAIBILITIES
ASING (Lanjutan) (Continued)
Entitas memperoleh fasilitas dari PT Bank Mandiri Entities obtained from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.,
(Persero) Tbk., sebesar USD 4,300,000 sebagai forex line. Amounting to USD 4,300,000 as forex line. Entities do not
Entitas belum menggunakan fasilitas tersebut. Manajemen use them. Management believes that the impact of the loss
berpendapat bahwa dampak dari kerugian mata uang asing of foreign currency transactions is covered by the balance
sudah tercover dengan transaksi yang berimbang antara between cash in and cash out of foreign currency.
kas masuk dan kas keluar dalam mata uang asing.
42. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 42. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
Berikut ini adalah kategori aset dan liabilitas keuangan The following are categorized as Entity assets and liabilities
dari Entitas: financial:
Nilai Wajar
Diakui
Melalui
Laporan
Laba Rugi / Aset
Fair Value Keuangan
Pinjaman dan Recognized Tersedia Aset Keuangan
Jumlah Piutang / Through untuk Dijual Lainnya
/ Loans and Profit and / Available for / Other Financial
Total Receivables Loss Sale Assets

Kas dan setara kas 394.149.909.832 394.149.909.832 - - - Cash and Cash Equivalent
Piutang usaha pihak Related Parties Account
berelasi 61.534.147.809 61.534.147.809 - - - Receivables
Piutang usaha pihak Third Parties Account
ketiga 485.042.276.146 485.042.276.146 - - - Receivables
Piutang lain-lain jangka Long Term
Panjang 523.375.893 523.375.893 - - - Receivables
Piutang lain-lain 7.644.556.388 7.644.556.388 - - - Others Receivables
Jumlah Aset Keuangan 948.894.266.068 948.894.266.068 - - - Total Financial Assets

Utang usaha pihak Third Parties Account
ketiga 456.169.891.947 - - - 456.169.891.947 Payables
Utang usaha pihak Related Parties Account
berelasi 21.721.859.363 - - - 21.721.859.363 Payables
Utang lain-lain 46.371.989.506 - - - 46.371.989.506 Others Payables
Biaya yang masih harus Accrued
dibayar 117.961.455.449 - - - 117.961.455.449 expense
Utang bank 47.375.830.919 - - - 47.375.830.919 Bank loan
Jumlah Liabilitas
Keuangan 689.601.027.184 - - - 689.601.027.184 Total Financial Liabilities
88
42. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (Lanjutan) 42. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (Continued)
Nilai Wajar
Diakui
Melalui
Laporan
Laba Rugi / Aset
Fair Value Keuangan
Pinjaman dan Recognized Tersedia Aset Keuangan
Jumlah Piutang / Through untuk Dijual Lainnya
/ Loans and Profit and / Available for / Other Financial
Total Receivables Loss Sale Assets

Kas dan setara kas 316.497.879.806 316.497.879.806 - - - Cash and Cash Equivalent
Deposito - - - - - Deposits
Piutang usaha pihak Related Parties Account
berelasi 103.770.489.171 103.770.489.171 - - - Receivables
Piutang usaha pihak Third Parties Account
ketiga 354.958.026.078 354.958.026.078 - - - Receivables
Piutang lain-lain 5.738.392.231 5.738.392.231 - - - Other Receivables
Piutang lain-lain jangka Long Term
Panjang 1.141.880.429 1.141.880.429 - - - Receivables
Jumlah Aset Keuangan 782.106.667.715 782.106.667.715 - - - Total Financial Assets

Utang Bank 17.377.108.766 - - - 17.377.108.766 Bank Payable
Utang usaha pihak Related Parties Account
berelasi 36.884.377.032 - - - 36.884.377.032 Payables
Utang usaha pihak Third Parties Account
ketiga 304.248.660.515 - - - 304.248.660.515 Payables
Liabilitas lancar lain-lain - - - - - Other Current Liabilities
Biaya yang masih harus Accrued
dibayar 91.281.052.262 - - - 91.281.052.262 expense
Jumlah Liabilitas Total Financial
Keuangan 449.791.198.575 - - - 449.791.198.575 Liabilities
Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi dan On conducting operating, investing and financing activities,
pendanaan, Entitas menghadapi risiko keuangan yaitu the Entity is facing financial risks which are credit risk,
risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar dan liquidity risk, and market risk and defines the risks as
mendefinisikan risiko-risiko sebagai berikut: follows:
Risiko kredit, kemungkinan bahwa debitur tidak Credit risk: there is a possibility that debitur disable to pay
membayar semua atau sebagian pinjaman atau tidak all or some of loans or pay not on the right time and shall
membayar secara tepat waktu dan akan menyebabkan cause Entity’s losses.
kerugian Entitas.
Risiko likuiditas, Entitas menetapkan risiko Liquidity risk: the Entity applies collectivity risk of
kolektibilitas dari piutang usaha seperti yang dijelaskan receivables as described above, thus has difficulty to meet
di atas, sehingga mengalami kesulitan dalam memenuhi liabilities related to financial obligations.
kewajiban yang terkait dengan liabilitas keuangan.
Risiko pasar, pada saat ini tidak terdapat risiko pasar, Market risk: at this time there is no market risk, besides the
selain risiko suku bunga dan risiko nilai tukar karena interest rate risk and exchange rate risk because Entity
Entitas tidak berinvestasi di instrumen keuangan dalam doesn’t have any investments in financial instruments.
usaha.
89
41. MANAJEMEN RESIKO KEUANGAN 41. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Kebijakan Manajemen Risiko adalah pedoman yang Risk Management is a structured and systematic guidance
terstruktur dan sistematis dalam mengidentifikasi, in identifying, measuring, mapping and developing
mengukur, memetakan dan mengembangkan alternatif alternative risk management, as well as in monitoring and
penanganan risiko, serta dalam memantau dan rely on the application of risk management.
mengandalkan penerapan penanganan risiko.
Tujuan Manajemen Risiko adalah untuk meningkatkan The purpose of Risk Management is to improve and
jaminan pencapaian target Entitas dan entitas anak. guarantee the achievement of the target entity subsidiaries.
Sebagai Entitas farmasi dengan produk utama obat- As a pharmaceutical entity with the main products of
obatan, Entitas dan entitas anak beroperasi pada bisnis medicines, the Company and its subsidiaries operate on a
yang berisiko cukup tinggi. Secara ringkas, risiko yang fairly high-risk business. In summary, the risks faced by the
dihadapi Entitas dan entitas anak dan langkah-langkah Company and its subsidiaries and mitigation measures are
mitigasinya adalah sebagai berikut: as follows:
Faktor Risiko Keuangan . Financial Risk Factors
Risiko Kredit Risiko kredit yang dihadapi oleh Entitas Credit Risk Credit risk faced by the Company and its
dan entitas anak berasal dari kredit yang diberikan subsidiaries from loans granted to the outlet. Entity and its
kepada outlet. Entitas dan entitas anak telah mengambil subsidiaries have taken some policies that are considered
beberapa kebijakan yang dianggap penting untuk important to reduce this risk, namely to ensure that the sale
mengurangi risiko ini, yaitu untuk memastikan bahwa of the product is only intended to outlets that can be trusted
penjualan produk hanya ditujukan kepada outlet yang and proven to have a good credit history. Entities and
dapat dipercaya dan terbukti mempunyai sejarah kredit subsidiaries also enact policy that all customers who make
yang baik. Entitas dan entitas anak juga memberlakukan purchases on credit will need to credit verification
kebijakan dimana semua pelanggan yang akan procedures and enforce credit limits for certain outlets.
melakukan pembelian secara kredit harus melalui Other preventive measures taken by the Company and its
prosedur verifikasi kredit dan memberlakukan batasan subsidiaries, including: intensive monitoring of the balances
kredit untuk outlet tertentu. Langkah preventif lain yang and accounts receivable as well as providing discounts for
diambil Entitas dan entitas anak, antara lain: pemantauan cash payments in order to reduce the possibility of
yang intensif terhadap saldo dan umur piutang serta uncollectible receivables. To reduce credit risk, the
pemberian diskon untuk pembayaran tunai guna Company and its subsidiaries will cease distribution of all
mengurangi kemungkinan piutang yang tidak tertagih. products to customers who fail to pay.
Untuk mengurangi risiko kredit, Entitas dan entitas anak
akan menghentikan penyaluran semua produk kepada
pelanggan yang gagal bayar.
Tabel dibawah ini menggambarkan eksposur maksimum The table below shows the maximum exposure to credit risk
risiko kredit dan konsentrasi risiko yang dimiliki Entitas and concentration risk of the entity and its subsidiaries:
dan entitas anak:
31 / 12 / 2013 31 / 12 / 2012
Piutang usaha 546.576.423.955 458.728.515.248 Account receivable

Piutang lain-lain 7.644.556.388 6.880.272.661 Others receivable
90
41. MANAJEMEN RESIKO KEUANGAN (Lanjutan) 41. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Likuiditas Liquidity Risk

Entitas mengelola likuiditasnya dalam membiayai modal Entity manages its liquidity to finance working capital and
kerja dan melunasi utang yang jatuh tempo dengan repay maturing debt by providing cash and cash equivalents
menyediakan kas dan setara kas yang cukup. are sufficient.
Tabel dibawah ini menganalisis liabilitas keuangan yang The table below analyzes financial liabilities are settled on
diselesaikan secara neto yang dikelompokkan a net basis are grouped based on the remaining period to
berdasarkan periode yang tersisa sampai dengan tanggal the contractual maturity date.
jatuh tempo kontraktual.
31 / 12 / 2013 31 / 12 / 2012
Utang bank 47.375.830.919 17.377.108.766 Bank loan
Utang usaha 477.891.751.309 341.133.037.547 Account payable
Utang pajak 52.708.653.939 46.608.327.874 Tax payable
Uang muka penjualan 2.077.643.896 1.665.285.810 Unearned revenue
Biaya yang masih harus dibayar 117.961.455.449 91.281.052.262 Accrued expense
Besarnya proporsi penjualan kepada Pemerintah yang The large proportion of sales to the Government that
biasanya terjadi pada akhir triwulan III sampai triwulan usually occurs at the end of the third quarter to the fourth
IV, sementara proses produksi harus dilakukan sejak quarter, while the production process must be carried out
awal tahun, menyebabkan terjadinya risiko temporer since the beginning of the year, causing a temporary
kekurangan likuiditas. Guna mengatasi masalah ini, pada shortage of liquidity risk. To overcome this problem, in
2013 Entitas berupaya mempertahankan komitmen 2013 the Company seeks to maintain a working capital loan
pinjaman modal kerja kepada Bank Mandiri. Pada 2013, commitment to the Bank. In 2013, the Company has entered
Entitas telah menandatangani komitmen pinjaman modal into a working capital loan commitment is to ensure more
kerja tersebut dengan menjaminkan lebih dari 20% aset. than 20% of assets. In the future, the Company still has to
Di masa yang akan datang, Entitas masih harus mendanai fund the working capital needs of the bank facility. With
kebutuhan modal kerjanya dengan fasilitas bank. Dengan supply chain management better, Entities managed to
pengelolaan rantai pasok yang lebih baik, Entitas increase the efficiency of managing working capital to
berhasil meningkatkan efisiensi mengelola modal kerja reduce the cost of interest.
sehingga menekan biaya bunga.
Risiko Pasar Market Risk
Risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa depan suatu The risk that the fair value or future cash flows of a
instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan financial instrument will fluctuate because of changes in
harga pasar. Risiko pasar meliputi tiga jenis yaitu: risiko market prices. Market risk includes three types: foreign
mata uang asing, risiko suku bunga dan risiko harga currency risk, interest rate risk and other price risk as the
lainnya seperti risiko perubahan harga komoditas. risk of changes in commodity prices.
Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing Foreign Exchange Risk
Mata uang pelaporan adalah Rupiah. Kinerja keuangan The reporting currency is the Rupiah. The financial
Entitas dan entitas anak dipengaruhi oleh fluktuasi dalam performance of the Company and its subsidiaries are
nilai tukar mata uang Rupiah dan Dolar AS. Selain affected by fluctuations in currency exchange rates Euro
karena pinjaman, hal ini dikarenakan Entitas dan entitas and U.S. Dollar. In addition to the loan, this is due to the
anak membeli alat-alat kesehatan dan bahan baku dalam Company and its subsidiaries purchase of medical
mata uang asing, antara lain Dolar AS, Euro atau harga equipment and raw materials in foreign currencies,
yang secara signifikan dipengaruhi oleh tolak ukur including U.S. Dollars, Euros or the prices are significantly
perubahan harganya dalam mata uang asing (terutama affected by changes in the price benchmark in foreign
Dolar AS) seperti yang dikutip dari pasar internasional. currency (mainly U.S. dollars) as quoted from the
international market.
91
Entitas dan entitas anak akan menghadapi risiko mata Entities and subsidiaries will be at risk if the foreign
uang asing jika pendapatan (eksport) dan pembelian currency income (export) and the purchase of the Company
Entitas dan entitas anak dalam mata uang asing tidak and its subsidiaries in a foreign currency are not balanced
seimbang dalam hal jumlah atau pemilihan waktu. Saat in terms of the amount or timing. Currently, the Company
ini, Entitas tidak mengimplementasikan kebijakan formal does not implement a formal policy to hedge foreign
lindung nilai untuk laju pertukaran mata uang asing. currency exchange rate. To reduce this risk, the Company
Untuk mengurangi risiko ini, Entitas merencanakan plan to increase export sales. and monitoring of foreign
peningkatan penjualan eksport. serta pemantauan mata currency-intensive and time planning the right purchase.
uang asing yang intensif serta perencanaan waktu
pembelian yang tepat.
31 / 12 / 2013 31 / 12 / 2012
USD Euro Eropa USD Euro Eropa
Aset keuangan 10.085.204,63 - 4.040.511,68 - Monetary assets

Liabilitas keuangan (3.206.152,18) (7.154,67) (2.378.090,31) (15.288) Monetary liabilities
6.879.052,45 (7.154,67) 1.662.421,37 (15.288)
Risiko Harga Sampai saat ini, ketergantungan industri Price risk Until recently, the pharmaceutical industry's
farmasi Indonesia pada bahan baku impor masih sangat dependence on imported raw materials Indonesia is still
besar. Karena itu, harga masih menjadi faktor yang very large. Therefore, the price is still a factor that greatly
sangat mempengaruhi kelangsungan industri farmasi di affects the survival of the pharmaceutical industry in
Indonesia. Langkah antisipatif lainnya adalah Indonesia. Other anticipatory step is to seek long-term
mengupayakan kontrak jangka panjang pembelian bahan contract purchases of certain raw materials whose prices
baku tertentu yang harganya sangat fluktuatif. are very volatile.
Risiko Permodalan Capital Risk
Tujuan utama pengelolaan modal Entitas dan entitas The main purpose entity and the entity's capital
anak adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal management is to ensure the maintenance of the child
yang sehat untuk mendukung bisnis dan memaksimalkan healthy capital ratios to support the business and maximize
nilai pemegang saham. Entitas dan entitas anak tidak shareholder value. Entities and subsidiaries are not
diwajibkan untuk memenuhi syarat-syarat modal required to meet certain capital requirements.
tertentu.
Entitas mengelola permodalan untuk menjaga Entity manages capital to sustain its business in order to
kelangsungan usahanya dalam rangka memaksimumkan maximize the wealth of shareholders and benefits to other
kekayaan para pemegang saham dan manfaat kepada interested parties on the Company and its subsidiaries to
pihak lain yang berkepentingan terhadap Entitas dan maintain optimal capital structure to reduce the cost of
entitas anak untuk menjaga struktur optimal permodalan capital. The capital structure of the Company and its
untuk mengurangi biaya permodalan. Struktur subsidiaries consists of equity attributable to owners of the
permodalan Entitas dan entitas anak terdiri dari ekuitas parent (consisting of capital stock, additional paid-in
yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk capital, and retained earnings) and loans and net debt
(terdiri dari modal saham, tambahan modal disetor, dan (consisting of lease financing, bank debt reduced by cash
saldo laba) dan pinjaman dan utang bersih (terdiri dari and cash equivalents ). Entities and subsidiaries are not
sewa pembiayaan, utang bank dikurangi dengan saldo required to meet certain capital requirements.
kas dan setara kas). Entitas dan entitas anak tidak
diharuskan untuk memenuhi persyaratan permodalan
tertentu.
92
Entitas dan entitas anak memonitor permodalan dengan Entities and subsidiaries monitors capital using leverage
menggunakan rasio pengungkit (gearing ratio) yang ratio (gearing ratio) which is total debt divided by total
merupakan total pinjaman berdampak bunga dibagi interest impacting equity attributable to owners of the
dengan total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada parent. The Company and its subsidiaries' policy is to
pemilik entitas induk. Kebijakan Entitas dan entitas anak maintain a leverage ratio in the range of leading companies
adalah menjaga rasio pengungkit dalam kisaran dari in Indonesia to secure access to finance at a reasonable
perusahaan terkemuka di Indonesia untuk mengamankan cost.
akses terhadap pendanaan pada biaya yang rasional.
31 / 12 / 2013 31 / 12 / 2012
Utang bank 47.375.830.919 17.377.108.766 Bank loan
Utang Sewa Guna Usaha 3.608.772.797 10.476.658.718 Lease
Total utang yang berbunga 50.984.603.716 27.853.767.484 Total
Total ekuitas yang dapat Total equity attributable to
diatribusikan kepada pemilik 1.608.224.645.678 1.426.496.822.081 owners of
entitas induk the entity
Rasio utang berbunga terhadap Liability to equity
3,17% 1,95%
ekuitas ratio
Risiko Perekonomian Economic risk
Risiko Perekonomian Kinerja bisnis Entitas dan entitas Economic Performance risk of business entities and its
anak, terutama dipasar reguler, secara langsung subsidiaries, especially the regular market, is directly
dipengaruhi oleh daya beli masyarakat. Dengan influenced by the community. Thus, increasing GDP and
demikian, kenaikan PDB dan inflasi memberikan inflation have an impact on the performance of non-market
dampak terhadap kinerja pasar non-institusi institutions (government). Meanwhile, in the institutional
(Pemerintah). Sementara itu, di sektor pasar institusi, market sector, the performance of the entity affected by the
kinerja entitas dipengaruhi oleh besaran belanja amount of government expenditure on health. To mitigate
Pemerintah di bidang kesehatan. Guna memitigasi risiko this risk, the entity and its subsidiaries continue to make
ini, entitas dan entitas anak terus melakukan upaya untuk efforts to increase sales to the regular market that promise
meningkatkan penjualan ke pasar reguler yang more sustainable demand growth more stable.
menjanjikan permintaan yang lebih berkelanjutan dengan
pertumbuhan yang lebih stabil.
Risiko Persaingan usaha Business Competition Risk
Risiko persaingan usaha harga Obat Generik Berlogo The risk of price competition of generic drugs bearing
(OGB) di Indonesia dikendalikan oleh Pemerintah (OGB) in Indonesia is controlled by the Government by set
dengan cara menetapkan Harga Neto Apotek (HNA, Price Net Pharmacy (HNA, the price at the pharmacy) that
harga di tingkat apotik) yang berlaku untuk seluruh applies to all producers OGB. To mitigate this risk, the
produsen OGB. Untuk memitigasi risiko ini, Entitas terus Company continues to balance the portfolio with the sale of
berupaya menyeimbangkan portofolio penjualan its products, among others, launched a number of products
produknya dengan, antara lain meluncurkan sejumlah with the Drug Trade Name (ethical), including drugs non-
produk Obat dengan Nama Dagang (Etikal), termasuk prescription (OTC) and raw materials. In the current year
obat-obat non-resep dokter (OTC) dan bahan baku. Pada the government set a policy of "e-catalog" Entities that with
tahun berjalan pemerintah menetapkan kebijakan “e- this policy must anticipate what drugs are included in the
catalog” yang dengan kebijakan ini Entitas harus e-catalog.
mengantisipasi obat-obatan apa saja yang masuk dalam
e-catalog.
93
42. STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU 42. NEW FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
Berikut ini ikhtisar revisi Pernyataan Standar Akuntansi The following summarizes the revised Statement of
Keuangan (PSAK) yang baru-baru ini diterbitkan oleh Financial Accounting Standards (SFAS) which was recently
Ikatan Akuntan Indonesia yang efektif berlaku pada atau published by the Indonesian Institute of Accountants which
setelah tanggal 1 Januari 2013. Penerapan PSAK dan became effective on or after January 1, 2013.
ISAK baru dan revisi yang akan diterapkan berikut tidak Implementation and Interpretation of SFAS SFAS new and
mengakibatkan perubahaan yang substansial atas revisions will be applied following the change does not
kebijakan akuntansi Perseroan dan Entitas anak dan tidak result in substantial over the accounting policies of the
memiliki pengaruh yang material terhadap jumlah yang Company and subsidiaries and does not have a material
dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian tahun effect on the amounts reported in the consolidated financial
berjalan maupun tahun lalu: statements of the current year and last year:
- ISAK No. 21 “Perjanjian Konstruski Real Estat” - ISAK. N0.21 "Agreements construction was Real Estate"
- PPSAK No. 7 “Pencabutan PSAK No.44 “Akuntansi - PPSAK. No.7 "Withdrawal of SFAS 44," Accounting for
Aktivitas Pengembangan Real Estat” Real Estate Activities "
- PPSAK No. 10 “Pencabutan PSAK No 51 “Akuntansi - PPSAK. No.10 "Withdrawal of SFAS No. 51" Accounting
Kuasi-Reorganisasi” for Quasi-Reorganization "
- PSAK No. 38 “Kombinasi Bisnis pada Entitas - SFAS No.38 "Business Combinations on Entities"
Sepengendali” - SFAS No. 60 "Financial Instruments: Disclosures"
- PSAK No. 60 “ Instrumen Keuangan : Pengungkapan”
43. TANGGUNG JAWAB LAPORAN KEUANGAN 43. RESPONSIBILITY OF FINANCIAL STATEMENT
Penyusunan dan penyajian laporan keuangan Preparation and presentation of the consolidated financial
konsolidasian merupakan tanggung jawab manajemen statements are the responsibility of management and have
dan telah disetujui oleh manajemen untuk diterbitkan been approved by management to be published on
tanggal 19 Februari 2014. February 19, 2014.
94
Laporan Keuangan Tahun Buku 2013 Audit
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris Dan Direksi
Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2013
Statement of Board Of Commissioners And Directors

Regarding The Responsibility For Annual Report 2013
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua We signed below states that all information in the Annual Report
informasi dalam Laporan Tahunan PT Kimia Farma (Persero) Tbk of PT Kimia Farma (Persero) Tbk in 2013 has been written out
tahun 2013 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab completely and full responsible for the truth of the contents of the
penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan. Annual Report of the Company.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement letter is made truthfully.
5 Maret 2014
5 March 2014
Dewan Komisaris
Board of Commissioners

Komisaris Utama
Prof. Dr. Dewi Fortuna Prof. Dr. Wahono dr. Farid Wadjdi Husain, Dr. Basuki Ranto
Anwar, MA Sumaryono, Apt, APU Sp.B., KBD Komisaris Independen
Komisaris Komisaris Komisaris Independen Independent Commissioner
Commissioner Commissioner Independent Commissioner
Direksi
Board of Directors
Rusdi Rosman
Direktur Utama
President Director
Arief Budiman Jisman Siagian M. Wahyuli Syafari Pujianto

Direktur Keuangan Direktur Operasi & Supply Direktur Riset & Direktur Umum & Human
Finance Director Chain Pengembangan Bisnis Capital
Operation & Supply Chain Research & Business General Affair & Human Capital
Director Development Director Director

Alamat Kantor Pusat /
Head Office Addresses

Jl. Veteran no.9
Jakarta 10110
Telp. (021) 384 7709
Fax. (021) 381 4441
Alamat anak perusahaan / Alamat Pabrik /

Subsidiary Addresses Plant Addresses
PT Kimia Farma Trading & Distribution Plant Jakarta

Jl. Budi Utomo no.1 Jl.Rawagelam V No.1
Jakarta 10710 Kawasan Industri Pulogadung
Telp. (021) 345 6959 Jakarta 73930
Fax. (021) 384 4174 Telp. (021) 460 9354 (Hunting)
Email: kftd_umum@kftd.biz Fax. (021) 460 3143
Website: www.kftd.biz
Plant Bandung
PT Kimia Farma Apotek Jl. Padjajaran no.29–31
Jl. Budi Utomo no.1 Bandung 40171
Jakarta 10710 Telp. (022) 420 4043 (Hunting)
Telp. (021) 385 7245 Fax. (022) 423 7079
Fax. (021) 381 1187
Email: sekretaris@kimiafarmaapotek.com Plant Semarang
Website: www.kimiafarmaapotek.com Jl. Simongan PO BOX 1206
Semarang 50147
PT Sinkona Indonesia Lestari Telp. (024) 760 4060, 760 5273
Jl. Raya Ciater - Subang Km. 171 Fax. (024) 760 5365
Subang 41281, Jawa Barat, Indonesia
Telp. (260) 470 918 Plant Watudakon
Fax. (260) 470 917 Jl. Ds. Jombok, Kec. Kesamben,
Email: quality@sinkonaindonesia.com Kab. Jombang
Website: http://www.sinkona-indonesia.com PO BOX 126 Mojokerto 61301
Telp. (0321) 397 3002
PT Kimia Farma Diagnostika Fax. (0321) 397 3003
Jl. Budi Utomo no.1
Jakarta 10710 Plant Tanjung Morawa
Telp. (021) 385 7245 ext 216-218 Jl. Raya Medan–Tanjung Morawa Km.9
Email: info@labkimiafarma.co.id Medan 20148
Website: www.kimiafarmaapotek.com Telp. (061) 786 7022
Fax. (061) 760 5265
Jl. Veteran no.9

Jakarta 10110
Telp. (021) 384 7709
Fax. (021) 381 4441

Annual Report KAEF 2013

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Annual Report KAEF 2013

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PT Kimia Farma (Persero) Tbk

Peningkatan & Pengembangan Fasilitas Produksi

Improvement & Development Production Facilities

Peningkatan & Pengembangan Portofolio Produk & Bisnis

Improvement & Development Portfolio Product & Business

Peningkatan & Pengembangan Layanan Distribusi & Ritel

Improvement and Development of Distribution & Retail Services

Melanjutkan roadmap transformasi di tahun 2013, Continuing transformation roadmap of 2013,

Peningkatan dan Pengembangan Improvement and Development of

Pengembangan Portofolio Produk Development of Product and Business

Restrukturisasi Organisasi Restructuring Organization

Laporan Tahunan 2013 PT Kimia Farma (Persero) Tbk

Perseroan melakukan pengembangan bisnis The Company developed distribution business

Pengembangan Enterprise Resource Development of Enterprise Resource

Laporan Tahunan 2013 PT Kimia Farma (Persero) Tbk

2013 2012 2011 2010 2009

Pergerakan saham Kimia farma selama tahun 2012-2013

Laporan Tahunan 2013 PT Kimia Farma (Persero) Tbk

Harga Pasar Peredaran Saham di Pasar Reguler

(Rp) (Rp) (Rp) (unit) (Rp) (x) (Rp)

Volume Harga Saham/

Laporan Tahunan 2013 PT Kimia Farma (Persero) Tbk

Profil Perseroan 07 Sistem Teknologi Informasi

Peristiwa Penting Tahun 2013 10 Laporan Dewan Komisaris

Penghargaan Tahun 2013 13 Laporan Direksi

Bidang dan Kegiatan Usaha 14 Tinjauan Manajemen

Struktur Organisasi 22 Tinjauan Kegiatan Usaha

Sumber Daya Manusia 23 Tinjauan Kegiatan Usaha Pendukung

Profil Dewan Komisaris 26 Tinjauan Keuangan

Profil Direksi 30 Peluang dan Strategi Perseroan Tahun 2014

Profil Saham 34 Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tahunan 2013 PT Kimia Farma (Persero) Tbk

Alamat/Address PT Kimia Farma (Persero) Tbk

Laporan Tahunan 2013 PT Kimia Farma (Persero) Tbk

Budaya Perusahaan Corporate Culture

Visi Perseroan Company Vision

Menjadi korporasi bidang kesehatan terintegrasi To become an integrated corporation in health

Misi Perusahaan Company Mission

Laporan Tahunan 2013 PT Kimia Farma (Persero) Tbk

Laporan Tahunan 2013 PT Kimia Farma (Persero) Tbk

Peristiwa Penting Tahun 2013

Maret 2013 April 2013 Mei 2013

27 Mei 2013 27 Mei 2013 27 Mei 2013 27 Mei 2013

Laporan Tahunan 2013 PT Kimia Farma (Persero) Tbk

4 Juli 2013 12 Juli 2013

The Company entered The signing of Contract of Sales for the

Juni 2013 Juli 2013 Agustus 2013

Laporan Tahunan 2013 PT Kimia Farma (Persero) Tbk

The signing of Cooperation between Company and

The signing of Sales-

September 2013 Oktober 2013 November 2013 Desember 2013

Round Table Discussion

13 November 2013 18 Desember 2013

Laporan Tahunan 2013 PT Kimia Farma (Persero) Tbk

Laporan Tahunan 2013 PT Kimia Farma (Persero) Tbk

Entitas/Entity Kegiatan Utama Main Activities

Kegiatan usaha PT Kimia Farma Trading &

Laporan Tahunan 2013 PT Kimia Farma (Persero) Tbk

Laporan Tahunan 2013 PT Kimia Farma (Persero) Tbk

Kapasitas Produksi Kapasitas Produksi

Laporan Tahunan 2013 PT Kimia Farma (Persero) Tbk

Produk Herbal Herbal Product

Laporan Tahunan 2013 PT Kimia Farma (Persero) Tbk

Klinik Kesehatan Clinics