Anda di halaman 1dari 22

Analisis Strategi Audit, Materialitas Audit,

Risiko Audit , serta Pengendalian Internal


Atas
Kasus PT Kimia Farma

Kelompok
8

STAR BPKP BATCH 3


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
@navagio beach 29 MARET 2016
Kelompok 8

Beranda

Profil
Kasus Indra Erwan Trian
Hermawan Setiawan Ferianto
Analisis intern control
moderator strategi audit
Diskusi

Ayu Yanuar
Fitriani Irawan
case profil materialitas
PT KIMIA FARMA 1/1

• Perusahaan industri farmasi


Beranda pertama di Indonesia yang
didirikan oleh Pemerintah
Profil
Hindia Belanda tahun 1817
Kasus

Analisis • Nama awalnya adalah NV


Chemicalien Handle
Diskusi
Rathkamp & Co.

• Singkat cerita, 4 Juli 2001,


status perusahaan menjadi
perusahaan publik, PT Kimia
Farma (Persero) Tbk. Dan
terdaftar di BEI
KASUS KIMIA FARMA 1/4

• Pada audit tanggal 31 Desember 2001,


Beranda manajemen Kimia Farma melaporkan adanya
laba bersih sebesar Rp132 milyar,
Profil
Kasus • laporan di audit oleh KAP Hans Tuanakotta &
Analisis Mustofa (KAP HTM)
Diskusi
• Diaudit ulang, pada 3 Oktober 2002 laporan
keuangan Kimia Farma 2001 disajikan kembali
(restated) dengan keuntungan yang disajikan
hanya sebesar Rp99,56 miliar (lebih rendah
sebesar Rp 32,6 milyar), atau 24,7% dari laba
awal yang dilaporkan.
KASUS KIMIA FARMA 2/4

• Penyebab perbedaan:

Beranda Unit Overstated Nilai


Profil
Kasus Industri Bahan Penjualan 2,7 Milyar
Baku
Analisis
Logistik Persediaan 23,9 Milyar
Diskusi Barang
Pedagang Persediaan 8,1 Milyar
Besar Farmasi Penjualan 10,7 Milyar
KASUS KIMIA FARMA 3/4

• Direktur produksi menerbitkan dua buah daftar


Beranda harga persediaan (master prices) pada tanggal 1
dan 3 Februari 2002.
Profil
Kasus • Daftar harga per 3 Februari telah
Analisis digelembungkan nilainya dan dijadikan dasar
penilaian persediaan pada unit distribusi Kimia
Diskusi
Farma per 31 Desember 2001.

• Kesalahan penyajian berkaitan dengan penjualan


adalah dengan dilakukannya pencatatan ganda
atas penjualan.
KASUS KIMIA FARMA 4/4

SANKSI
Beranda

Profil
Kasus
Denda Denda Denda
Analisis Rp500.000.000 1 Milyar Rp100.000.000
Diskusi untuk untuk untuk

PT Kimia Direksi Lama PT Sdr. Ludovicus


Farma Kimia Farma Sensi W,
Rekan KAP HTM

Pengelembungan tidak berhasil


Laporan mendeteksi adanya
Keuangan penggelembungan
laba
ANALISIS

Beranda Bagaimana permasalahan tersebut jika dilihat


dari sudut pandang Auditor terkait :
Profil
Kasus

Analisis

Diskusi
Strategi Materialita Pengendalia
Audit s& n
Risiko Internal
Audit
Solusi/Saran apa yang mungkin ada:

Solusi
Strategi Audit 1/3

FACT ANALISIS
KAP HTM gagal • HTM Tidak dapat menentukan secara tepat
Beranda faktor-faktor risiko yang berkaitan dengan
mendeteksi
salah saji seperti :
Profil a) Karakteristik dan pengaruh
risiko salah
Kasus manajemen atas lingkungan
saji material
pengendalian
Analisis yang timbul dari b) Kondisi industri
c) Karakteristik operasi dan stabilitas
StrategiAu kecurangan
keuangan
dit# 1
#2 dalam • Auditor harus menggunakan pertimbangan
#3 profesional pada saat mempertimbangkan
pelaporan
Materialitas& faktor risiko kecurangan
Risiko Audit keuangan • Auditor dapat menggunakan beberapa rasio
yang dapat membantu pendeteksian dini
potensi kecurangan di dalam laporan
Pengendalian
keuangan
Internal
• Rasio Pertumbuhan Penjualan
• Rasio Laba Kotor
Diskusi
Strategi Audit 2/3

FACT ANALISIS
KAP HTM tidak • Dapat terjadi karena kombinasi risiko keliru
Beranda menerima dan risiko penentuan tingkat
dapat
risiko pengendalian yang terlalu rendah
Profil
menentukan
Kasus • Ketika kedua risiko tersebut terjadi maka
sampel dengan
akan menurunkan tingkat efektivitas audit
Analisis tepat sehingga dalam pendeteksian terhadap ada atau
tidaknya salah saji yang material
StrategiAu pos-pos yang
dit# 1
#2 dicatat salah saji • Kegagalan menentukan sampel yang tepat
#3 menyebabkan sampel tidak dapat mewakili
tidak dapat
Materialitas& populasi.
Risiko Audit dideteksi

Pengendalian
Internal

Diskusi
Strategi Audit 3/3

FACT ANALISIS
Audit tahun • Auditor tahun buku 2001 adalah KAP HTM
Beranda 2001 tidak itu sendiri, hanya berbeda partner.
terdeteksi • 2001  Syamsul Arif
Profil • 2002  Ludovicus Sensi W.
kecurangan,
Kasus
Audit laporan • Pada tahap awal strategi audit, KAP harus
Analisis keuangan mampu menunjuk partner/ staf, pengendali
semester I mutu, dan ahli yang diperlukan secara tepat .
StrategiAu
tahun 2002,
dit# 1
#2 KAP HTM • Kegagalan dalam memilih tim audit yang
#3 mendeteksi tepat dapat mengakibatkan audit tidak
Materialitas& kecurangan efektif.
Risiko Audit untuk akun
Persediaan dan
Penjualan.
Pengendalian
Internal

Diskusi
Materialitas 1/6

FACT Standar Audit (SA) Seksi 312 Paragraf 4

Salah Saji Laporan keuangan mengandung salah saji


Beranda Material material apabila laporan keuangan tersebut
Profil dalam mengandung salah saji yang dampaknya,
Laporan secara individual atau keseluruhan,
Kasus Keuangan PT cukup signifikan sehingga dapat
Kimia Farma, mengakibatkan laporan keuangan tidak disajikan
Analisis secara wajar, dalam semua hal yang material, sesuai
Tbk Tahun dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di
StrategiAudit
2001 Indonesia. Salah saji dapat terjadi sebagai akibat dari
#1
#2 kekeliruan atau kecurangan.
#3
Materialitas&
Risiko Audit

Pengendalian 1. Dampak Penggelembungan Harga Persediaan


Internal

2. Penggelembungan Harga Akibat Kecurangan


Diskusi
Materialitas 2/6
1. Dampak Penggelembungan Harga Persediaan

INFORMASI KEUANGAN
Beranda LABA BERSIH
PERUSAHAAN
Profil  Peningkatan laba  “The business and investment
Kasus bersih sebesar Rp community uses this report
32,6 Milyar (income statement) to
Analisis determine profitability,
StrategiAudit  Peningkatan Nilai investment value, and credit
#1 Persediaan akhir worthiness.”
#2
#3 meningkatkan nilai
Materialitas& Laba Bersih  Informasi keuangan yang
Risiko Audit (penghitungan disajikan dapat merugikan
Laporan Laba Rugi) dan menyesatkan pengguna
Pengendalian
laporan keuangan 
Internal Pemerintah dan Investor

Diskusi
Materialitas 3/6
2. Penggelembungan Harga Akibat Kecurangan

Beranda SA Seksi 312 Paragraf 07 :


Profil “Faktor utama yang membedakan kecurangan dengan kekeliruan
Kasus adalah apakah tindakan yang mendasarinya yang berakibat pada
salah saji dalam laporan keuangan merupakan tindakan yang
Analisis disengaja atau tidak disengaja.”
StrategiAudit
#1
#2
#3
Master price tanggal 3
Materialitas& Tidak adanya keterlibatan
Februari 2002 telah
Risiko Audit KAP HTM dalam
diotorisasi Direktur Produksi
penggelembungan harga
Perusahaan
Pengendalian
Internal

KECURANGAN
Diskusi
Risiko Audit 4/6

1. Risiko Salah Saji Material – Risiko Bawaan

Beranda

Profil Overstated Harga laba bersih


perusahaan
Kasus Persediaan mengalami
Analisis kenaikan yang
signifikan
StrategiAudit
#1
#2
#3
Materialitas& “Faktor ekstern juga mempengaruhi risiko
Risiko Audit bawaan.
Sebagai contoh, perkembangan teknologi
mungkin menyebabkan produk tertentu
Pengendalian menjadi usang, sehingga mengakibatkan
Internal persediaan cenderung dilaporkan
lebih besar.” Bagi Auditor
SA Seksi 312 Paragraf 27
Diskusi
Risiko Audit 5/6

2. Risiko Deteksi

Beranda
 Risiko deteksi merupakan fungsi
Profil efektivitas prosedur audit dan
Kasus penerapannya oleh auditor
Analisis
 Dalam kasus ini, risiko deteksi terjadi
StrategiAudit
#1 dalam hal terdapat pencatatan ganda
#2
#3 pada transaksi penjualan perusahaan
Materialitas& yang tidak dapat dideteksi oleh KAP HTM
Risiko Audit
karena tidak masuk sampling dalam
proses audit yang dilakukan oleh auditor
Pengendalian
Internal

Diskusi
Risiko Audit 6/6

2. Risiko Deteksi

Beranda

Profil Risiko deteksi Risiko deteksi dapat


hanya dapat diminimalisasi
Kasus
ditemukan dengan dengan perencanaan
Analisis melakukan audit audit yang tepat
ulang dan dengan identifikasi
StrategiAudit
#1 menggunakan bisnis auditee dan
#2 pendekatan yang best practice proses
#3 berbeda. audit pada
Materialitas& perusahaan sejenis
Risiko Audit

Pengendalian
Internal

Diskusi
Pengendalian Internal 1/3

FACT ANALISIS
Kesalahan Auditor hendaknya memastikan terlebih
Beranda Penyajian laba dahulu hal-hal sbb:
bersih yang  Apakah komitmen manajemen kuat untuk
Profil menghindari fraud dan melaksanakan
tidak terdeteksi
Kasus oleh KAP HTM corporate governance
 Apakah pencatatan Persedian & Penjualan
Analisis
sudah baik dan terhindar dari kesalahan
StrategiAudit  Apakah Sistem Informasi Akuntansi
#1
#2 Persediaan & Penjualan memungkinkan
#3 pencatatan ganda
Materialitas&  Sudah melaksanakan komunikasi untuk
Risiko Audit
saling cross check input data
 Sudah mengakomodir monitoring dan
Pengendalian pengendalian atas ketidakwajaran
Internal
proses/kesalahan input data

Diskusi
Pengendalian Internal 2/3

FACT ANALISIS
Kesalahan  Apakah Sistem Informasi dapat melacak
Beranda Penyajian laba /tracir perubahan
bersih yang  Apakah Direksi memungkinkan melakukan
Profil
tidak terdeteksi
perubahan data tanpa melalui sistem sesuai
Kasus oleh KAP HTM
praktik bisnis normal
Analisis
StrategiAudit
#1
#2
#3
Materialitas&
Risiko Audit

Pengendalian
Internal

Diskusi
Pengendalian Internal 3/3

Atas observasi 1. Manajemen belum memiliki komitmen yang


Pengendalian kuat atas pelaksanaan Good Corporate
Beranda Internal Governance guna menghindari fraud
tersebut,
2. Auditor perlu mendalami pencatatan
Profil
persediaan & penjulaan karena Sistem
Auditor
Kasus Informasi masih terdapat celah untuk
menyimpulkan:
pencatatan ganda atas satu bukti transaksi,
Analisis
3. Laporan petugas penanggungjawab gudang
StrategiAudit persediaan dan petugas Akuntansi tidak
#1 memiliki jalur komunikasi yang memadai
#2
#3 untuk melakukan cross check
Materialitas& 4. Tidak terdapat petugas khusus yang
Risiko Audit memastikan keandalan pencatatan yang
dilakukan operator Sistem Informasi
Keaungan
Pengendalian
Internal 5. Sistem memungkinkan direksi mengganti
data tanpa proses bisnis normal, karena
sebagai super admin.
Diskusi
SOLUSI/SARAN

1. Sebelum melaksanakan audit, auditor harus


mengevaluasi Penerapan Sistem Pengendalian Internal
Beranda perusahaan apakah telah memadai,
Profil 2. Dalam mempertimbangkan faktor risiko kecurangan,
Kasus selain menggunakan pertimbangan profesional, auditor
dapat menggunakan beberapa rasio yang dapat
Analisis mendeteksi dini potensi kecurangan.
Diskusi 3. Meminimalisir risiko deteksi dengan mengidentifikasi
core business auditee dan membandingkan pada best
practice perusahaan sejenis
4. Auditor harus cermat dan teliti dalam memilih sampel
audit. Kegagalan menentukan sampel yang tepat
menyebabkan populasi tidak dapat terwakili
5. Menunjuk secara tepat partner/staf, pengendali mutu,
dan ahli yang diperlukan. Kegagalan dalam memilih tim
audit yang tepat dapat mengakibatkan audit tidak
berjalan dengan efektif.
PERTANYAAN

TERIMA
Beranda
KASIH
Profil
Kasus

Analisis
1.
Diskusi 2.
3.
4.
5.

Materi ini dapat diunduh bit.ly/1ofAKWf

Anda mungkin juga menyukai