Elemen PQS-CAPA System-Jakarta 20 Sep 2018
Elemen PQS-CAPA System-Jakarta 20 Sep 2018
ELEMEN PQS :
CORRECTIVE ACTION/PREVENTIVE ACTION (CA/PA) SYSTEM
OUTLINE
Pengertian CAPA
Prosedur CAPA
1
19/09/2018
PENGERTIAN CAPA
2
19/09/2018
Persyaratan Regulasi
Bab I : Manajemen Mutu PIC/S PE 009-14, Guideline for GMP, July 2018
3
19/09/2018
Persyaratan Regulasi
DRAFT PEDOMAN CPOB 2018
4
19/09/2018
10
5
19/09/2018
11
12
6
19/09/2018
13
Sistem
Personel Proses
7
19/09/2018
…yang mencakup CPOB , elemen SMIF al. CAPA serta enabler MRM
15
8
19/09/2018
Inspeksi
PMP ( Bab 8 ;
8.5)
( 1.5 ; 1.5 d )
Menetapkan :
17 Tindakan Koreksi dan Tindakan Perbaikan yang diperlukan
CAPA
CA PA
18
9
19/09/2018
Corrective Action
CA
19
Preventive Action
PA
20
10
19/09/2018
PROSEDUR CAPA
21
Tindakan koreksi
(segera),bila perlu Evaluasi &
Investigasi
• Penyimpangan
• Quality Event
MASALAH •Keluhan thd produk
• Produk Kembalian
• Recall
CA-PA
• Masalah lain , al.
• PMP , Hasil PP&PQMS
Tutup masalah
Implementasi
Tindak lanjut
( pengukuran
efektivitas ) Pengendalian perubahan,
bila perlu
22
11
19/09/2018
SISTEM CAPA
Corrective Action
Penyebab yang Quality
Potential masalah improvement
potensial
Preventive Action
23
Keluhan Inspeksi
Kualifikasi/ Pelatihan
Penyimpangan Recalls Validasi
Produk Kembalian Continual
Produk Kembalian PMP Improvement
Usulan perubahan ,
Penanganan CAPA
bila perlu
24
12
19/09/2018
Proses CAPA
NC
Mengkaji isu
Data Gathering
CAPA
initiate CAPA
Risk Assessment/ diperlukan
Recommended Action
25
DESKRIPSI KETIDAKSESUAIAN ( NC ) ?
Ketidaksesuaian (NC) harus dideskripsikan dengan jelas , mencakup :
Who, what , when, where, and how
26
13
19/09/2018
PROSEDUR CAPA
6 Langkah
1. Identifikasi – clearly define the problem
Identifikasi
2. Evaluasi – appraise the magnitude and
impact
Evaluasi
3. Investigasi – RCA ( Root cause analysis )
– make a plan to research the problem
Investigasi -RCA – perform a thorough assessment
4. Rencana tindakan
Rencana tindakan – create a list of required actions
– Verify compliance toward GMP requirement
and/or regulation
Implementasi
5. Implementasi – execute the action plan
Tindak lanjut
6. Tindak lanjut – verify and assess the
effectiveness
27
PROSEDUR CAPA
6 Langkah
Identifikasi
Evaluasi
Investigasi -RCA
Tiap langkah CAPA harus
didokumentasikan
Rencana tindakan
Implementasi
Tindak lanjut
28
14
19/09/2018
POLA PIKIR
29
29
Bagaimana
aku harus
memulai ya ..??
30
15
19/09/2018
PROSEDUR CAPA
1. IDENTIFIKASI
31
4W2H
Who Siapa yang menemukan penyimpangan?
What Apa penyimpangan yang terjadi? Penyimpangan yang terjadi melanggar
spesifikasi/standar apa?
When Kapan ditemukan penyimpangan? Kapan pertama kali penyimpangan
terjadi?
Where Dimana terjadinya penyimpangan?
How Bagaimana penyimpangan bisa terjadi?
How Berapa banyak output yang menyimpang dari suatu proses dan berapa
Much jumlah output yang telah dihasilkan dari suatu proses?
32
32
16
19/09/2018
PROSEDUR CAPA
2. EVALUASI -1
Evaluasi mencakup:
a. Dampak potensial dari masalah
33
PROSEDUR CAPA
2. EVALUASI -2
Evaluasi mencakup :
b. Risiko terhadap perusahaan maupun pelanggan
34
17
19/09/2018
35
PROSEDUR CAPA
2.EVALUASI -3
Evaluasi mencakup :
c. Tindakan segera
o Dampak potensial dari masalah dan kajian risiko kemungkinan memberikan indikasi perlu
dilakukan tindakan segera ( correction) untuk memperbaiki keadaan sampai solusi
permanen diterapkan . Contoh : produk ditolak , penarikan kembali produk
o Pada beberapa kasus tindakan KOREKSI / perbaikan segera saja sudah cukup.
Bila demikian maka proses CAPA lebih lanjut tidak diperlukan dan masalah dapat
ditutup dengan :
─ mendokumentasikan alasan keputusan
– menyelesaikan semua tindak lanjut yang perlu dilakukan
– jika kasus minor ini muncul kembali ( recurrence) maka harus ditangani sebagai CAPA
36
18
19/09/2018
PROSEDUR CAPA
3. INVESTIGASI -1
LANGKAH YANG UMUM
Investigasi mencakup :
o Tujuan investigasi
Hasil yang ingin dicapai dari CAPA
o Strategi investigasi
Instruksi spesifik untuk menentukan kontribusi dan akar masalah dari ketidaksesuaian
Prosedur ini mengarahkan suatu kajian yang komprehensif dari semua hal yang berhubungan
dengan masalah dan harus memertimbangkan , anatara lain peralatan , personil , bahan dan
prosedur ROOT CAUSE ANALYSIS (RCA)
o Membagikan tanggung jawab dan sumber daya yang diperlukan
Setiap tambahan sumber daya ( dana, peralatan ,dsb) , diidentifikasi dan didokumentasikan
37
PROSEDUR CAPA
3. INVESTIGASI – 2
38
19
19/09/2018
PROSEDUR CAPA
RCA-1
Masalah :
di permukaan
( terlihat )
Penyebab masalah :
“ The Root “
dibawah permukaan
( tidak terlihat )
Kata “Root” pada Root cause analysis mengilustrasikan penyebab – penyebab yang
harus digali (bukan hanya satu penyebab)
39
PROSEDUR CAPA
RCA-2
40
20
19/09/2018
PROSEDUR CAPA
PERANGKAT RCA YANG SERING DIGUNAKAN -1
Brainstorming 5 Why
41
PROSEDUR CAPA
PERANGKAT RCA YANG SERING DIGUNAKAN -2
BRAINSTORMING
42
21
19/09/2018
PROSEDUR CAPA
PERANGKAT RCA YANG SERING DIGUNAKAN -3
FISHBONE DIAGRAM
Fishbone diagram adalah perangkat visualisasi untuk mengkategorisasikan penyebab
potensial dari masalah dalam mengidentifikasi akar masalah .
Tahapan umum:
i. Buat diagram tulang ikan
ii. Isu / masalah dideskripsikan pada bagian kepala ikan
iii. Letakkan label kategori pada tiap tulang ikan , bisa sebagai :
a. Proses atau,
b. Atribut sumber daya (mesin, material, man, metoda, measurements, milieu)
43
PROSEDUR CAPA
PERANGKAT RCA YANG SERING DIGUNAKAN - 4
FISHBONE DIAGRAM
Tahapan umum:
iv. Brainstorming untuk mengidentifikasi penyebab yang paling mungkin untuk setiap
kategori
v. Jika penyebab kompleks , dapat dipecah menjadi sub-penyebab
vi. Analisis dan tetapkan penyebab sebenarnya
vii. Verifikasi akar masalah yang teridentifikasi
44
22
19/09/2018
PROSEDUR CAPA
PERANGKAT RCA YANG SERING DIGUNAKAN - 5
Lain-lain:
Kesimpulan akar masalah : :
45
PROSEDUR CAPA
PERANGKAT RCA YANG SERING DIGUNAKAN -6
FISHBONE DIAGRAM
46
23
19/09/2018
PROSEDUR CAPA
PERANGKAT RCA YANG SERING DIGUNAKAN -7
Metoda 5 WHYS -1
Dikenal sebagai ‘Why – why diagram’
Tujuan utama untuk identifikasi masalah potensial dengan kata ‘why’
Sederhana , mudah diimplementasikan
Untuk masalah yang kompleks bisa salah arah
Bila tidak efektif secara sendirian , gunakan bersama perangkat yang lain , misal
Fishbone diagram
47
Metoda 5 WHYs -2
Masalah : Pada proses cetak tablet ABC , hari Jumat tanggal 14 Okt 2016 , Badu tidak
mengambil sampel dan melaksanakan IPC pada jam 14.00- 15.00
Mengapa Badu tidak mengambil sampel dan melaksanakan pengawasan dalam proses
pada jam 14.00 – 15.00?
Karena Badu tidak tahu bahwa harus mengambil sampel tiap jam
Mengapa Badu tidak tahu bahwa harus mengambil sampel tiap jam
Karena Badu tidak tahu ada Protap no 1234 yang mengatur tentang pengawasan
dalam-proses
48
24
19/09/2018
Metoda 5 WHYs -3
49
Metoda 5 WHYS- 4
50
25
19/09/2018
PROSEDUR CAPA
4. RENCANA TINDAKAN /ACTION PLAN -1
Setelah akar masalah , dampak dan risiko bagi pasien dan perusahaan teridentifikasi ,
buat rencana tindakan CA dan PA
Dokumentasikan keputusan atas mutu produk yang diambil , antara lain :
Penyimpangan tidak ada dampak terhadap keamanan , khasiat dan mutu produk
produk bisa diluluskan
Produk ditolak ( rejected) , karena persyaratan mutu tidak terpenuhi
Penarikan produk ( recall )
Buat daftar action plan yang harus dilakukan secara detil dan jelas serta dapat
mengeliminasi masalah atau potensi masalah.
51
PROSEDUR CAPA
4.RENCANA TINDAKAN /ACTION PLAN -2
Bila diperlukan perubahan :
Sebut jenis perubahan prosedur, proses, dokumen, investasi dan/ atau
sistem lain
Penanggung jawab
Usulan perubahan mengikuti prosedur Pengelolaan perubahan ( Change
management )
Apa yang diharapkan dari perubahan tersebut target perubahan
Approval dari manajemen
Semua action plan harus dapat memerbaiki masalah dan mencegah terulang kembai
( CA ) , dan / atau mencegah terjadinya suatu masalah ( PA)
Prioritas , misalnya CAPA yang lahir dari hasil inspeksi , keluhan , recall akan
diprioritaskan
52
26
19/09/2018
PROSEDUR CAPA
4. RENCANA TINDAKAN /ACTION PLAN -3
53
PROSEDUR CAPA
4.RENCANA TINDAKAN /ACTION PLAN - 4
GOOD CAPA PRINCIPLE: Specific
SMART • Precise action to
eliminate the root
cause
Timely • No ambiguity Measurable
• The action has to be • Responsible person will carry
time bound out the task by when
• Accomplishing • Quantifiable result
date/time
Realistic Attainable
• Action has to be logic and • Capability to implement should
practical be reviewed
• All the resources required • Action should be feasible &
are considered achievable
54
27
19/09/2018
PROSEDUR CAPA
4.RENCANA TINDAKAN /ACTION PLAN -5
55
PROSEDUR CAPA
5. IMPLEMENTASI
56
28
19/09/2018
PROSEDUR CAPA
6. TINDAK LANJUT / FOLLOW UP -1
57
PROSEDUR CAPA
6. TINDAK LANJUT / FOLLOW UP -2
29
19/09/2018
PROSEDUR CAPA
6. TINDAK LANJUT /FOLLOW UP -3
Effectiveness Checks-1
Indikator kinerja utama ( Key Performance Indicator) ditetapkan sesuai kasus
atau sifat CAPA
Rencana ( termasuk timeline) pengecekan efektifitas adalah spesifik untuk tiap
CAPA
Titik deteksi awal diidentifikasi dan dimonitor untuk melihat apakah terjadi
keterulangan masalah ( recurrence)
59
PROSEDUR CAPA
6. TINDAK LANJUT /FOLLOW UP -4
Effectiveness Checks-2
Apa yang harus dilakukan bila efektifitas CAPA tidak terpenuhi ( gagal) , dan apa
konsekwensinya ?
Close CAPA dan buka CAPA yang baru ?
Waktunya diperpanjang ?
CAPA dibiarkan tetap terbuka dan dilakukan investigasi kembali?
60
30
19/09/2018
PROSEDUR CAPA
6, TINDAK LANJUT/FOLLOW UP - KESIMPULAN
Effectiveness
Checks yang
efektif
Akan
mengurangi
Penyimpangan
yang berulang
( recurrence)
61
TANTANGAN
IMPLEMENTASI CAPA
62
31
19/09/2018
63
64
32
19/09/2018
PENTING DIPERHATIKAN
Prosedur CAPA
Ruang lingkup
Sumber informasi
Korelasi dengan prosedur lain
Tools / perangkat RCA
Aplikasi analisis risiko
Penanganan
Koordinator / fasilitator QA
Sistim sentralisasi vs desentralisasi
Logging
teknis manual ??? , computerized
Pengendalian
Keterkaitan dengan pelulusan produk akhir
65
PENTING DIPERHATIKAN
66
BPOM
33
19/09/2018
PENTING DIPERHATIKAN
Verifikasi hasil
Penentuan indikator keberhasilan KPI
Waktu yang diperlukan
Continual improvement
Rekomendasi dan tindak lanjut dari kajian efektivitas hasil tindakan CAPA
67
As in the previous years, appropriate handling of deviations, investigations and CAPA ,again
causes a lot of concerns.
Taking a closer look at the examples of the findings it becomes obvious that root cause
analysis, impact assessment and associated actions are still challenging for many
companies:
Deviations were not fully recorded and investigated
Deviation investigations did not include an appropriate level of investigation and did not
capture all relevant information
Significant lack of detail in investigations
Root cause was not always adequately considered
Appropriate CAPAs were not implemented
68
34
19/09/2018
The quality impact of the deviation and CAPAs implemented were not appropriately
assessed
Appropriate measures may not have been taken to prevent reoccurrence
No recorded measures to consider prevention
No process for assessing the effectiveness of CAPA in line with Quality Risk Management
principles
69
Pertanyaan ?
70
35