STANDARD OPERATING PROCEDURE Nomor

Tanggal

PT MULIA INDUSTRINDO, TBK. Revisi

PENGGUNAAN MESIN FOGGING
Halaman

1. 1. Pengertian Suatu Kegiatan untuk menghidupkan / menggunakan mesin

fogging
2. Tujuan Sebagai Instruksi Kerja dalam penggunaan Mesin Fogging

2. 3. Prosedur 1) Siapkan alat fogging dan bahan ( Malation dan Solar)

2) Periksa mesin fogging termasuk baterai dan busi
3) Siapkan Bahan bakar ( Bensin)
4) Kenakan APD ( Alat Pelindung Diri)
5) Tuangkan bahan ke tangki mesin fogging ( Bensinke tangki
bensin, Campuran Malation ke tangki Malation)
6) Lakukan Pemanasan fogging selama ±2 menit, periksa nozzel
( keluar asap)
7) Lakukan fogging dengan arah mundur
8) Biarkan mesin dingin
9) Keluarkan sisa bahan bakar dan malation dari tangki mesin
10) Bersihkan mesin fogging, filter, tangki malation, busi dan
resonator
11) Simpan mesin dan sisa bahan bakar.

4. 4. Digram Alir
Siapkan Periksa mesin Siapkan campuran
Mulai malation dan
Mesin fogging
fogging termasuk solar 1:15 ( 1 liter
baterai dan malation, 15 ltr
busi Solar

Isikan Bbm Kenakan APD Siapkan bahan

bensin, bakar ( Bensin)
malation ke
masing2 tangki

Lakukan pemanasan ± Lakukan pfogging Biarkan mesin

2 mt, periksa Nozzle dengan arah dingin
(keluar asap) mundur

Simpan Bersihkan mesin Keluarkan sisa

Selesai mesin dan fogging, filter, bahan bakan
bahan tangki malation dan malation
bakar

1
 STANDARD OPERATING PROCEDURE Nomor

Tanggal

PT MULIA INDUSTRINDO, TBK. Revisi

PENGGUNAAN MESIN FOGGING
Halaman

3. 1. Pengertian Kegiatan Pemberantasan Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan

menggunakan Insektisida dalam bentuk asap
2. Tujuan Dilakukan untuk memutus mata rantai penularan Demam Berdarah
Dengue ( DBD) dan mencegah KLB di lokasi perusahaan serta tempat
sekitar yang berpotensi menjadi sumber penularan DBD lebih lanjut

4. 3. Persiapan Alat & 1. Alat :

Bahan a. Mesin Fogging
b. Pakaian Kerja
c. Sarung tangan
d. Kaca mata Safety
e. Helm / topi
f. Sepatu
g. Gelas Ukur
h. Corong Plastik
2. Bahan :
a. Pelarut ( Pertamina Dex / Solar)
b. Insectisida ( Malation)
c. Bahan Bakar
5. 4. Langkah-langkah 1. Mempersiapkan alat dan bahan pelaksanaan fogging
2. Mencampur Insektisida sesuai dengan dosis yang ditentukan kedalam
Pelarut ( Pertamina Dex/ Solar)menggunakan gelas ukur yang
disediaklan dan pastikan insektisida tercampur rata
3. Memasukan BBM ( Petramax) kedalam tangki bahan bakar dan
memastikannya terisi penuh sebelum mesin fogging digunakan.
4. Memasukan Insektisida yang sudah dilarutkan kedalam tangki
insektisida dan menutupnya kembali dengan rapt
5. Memastikan bagian0bagian mesin seperti pipa larutan, tabung
pengasap, tutup tangki bahan bakar, tangki insektisida sudah
terpasang dengan benar serta kencangkan semua mur dan baut.
6. Hidupkan mesin fogging dengan memompa dan mengatur tombol
kran bensin secukupnya, apabila mesin dalam keadaan baik akan
segera hidup
7. Tunggu beberapa saat sampai mesin hidup dengan sempurna dan
buka kran insektisidamaka laruran akan mengalir dan segera
tersembur dalam bentukm ASAP
8. Pengasapan dimulai dari bangunan bagian belakang lalu kedepan,
dan untuk bangunan bertingkat, dimuali dari lantai atas

9. Selanjutnya untuk diluar bangunan, jangan melakukan dengan

melawan arah angin , bila angin berlawanana dengan arah
penyemprot, moncong mesin diarahkan ke belakang dengan sudut <
30o ( hampir sejajar dengan permukaan tanah)
2
 STANDARD OPERATING PROCEDURE Nomor

Tanggal

PT MULIA INDUSTRINDO, TBK. Revisi

PENGGUNAAN MESIN FOGGING
Halaman

10. Selesai fogging, semua bagian yang terkena larutan/cairan

bahan kimia harus dibersihkan dan kosongkan tangki bahan bakar
serta tangki in sektisida, Biarkan mesin dingin kembali.
11. SELESAI