Anda di halaman 1dari 8

PT WANATIARA PERSADA

SITE HAUL SAGU


Maluku Utara – INDONESIA

Standar Operation Procedure

“DESAIN JALAN TAMBANG”

Nomor : 001/MPE/MNG-WP/VII/2017

Terbitan : 001

Nomor salinan :

Status distribusi : Terkendali

Tidak Terkendali

Disahkan Oleh:

Setiawan Adi Purnomo


Site Manager
Standar Operation Procedure No.Dokumen : 001/MPE/MNG-WP/VII/2017
Divisi MPE
PT Wanatiara Persada Halaman : 1 Dari 7
Revisi : 0
No. Terbitan : 001
DESAIN JALAN TAMBANG
Tgl. Terbitan : 29 Juli 2017

DAFTAR PEMEGANG DOKUMEN

Nomor
Salinan
Pemegang
1
Site Manager

2 SPT. MPE

3 Foreman

4 Administrasi Dept.MPE

Dibuat, Diperiksa, Disetujui,

Chandra Yudha Elim FM Setiawan AP


Spv. MPE Spt. Mine Geology Site Manager
Standar Operation Procedure No.Dokumen : 001/MPE/MNG-WP/VII/2017
Divisi MPE
PT Wanatiara Persada Halaman : 2 Dari 7
Revisi : 0
No. Terbitan : 001
DESAIN JALAN TAMBANG
Tgl. Terbitan : 29 Juli 2017

REKAMAN AMANDEMEN

Semua perubahan yang berkaitan dengan dokumen ini harus dicatat dalam
rekaman amandemen dibawah ini, dokumen yang diubah ditarik, kemudian
disiapkan dokumen yang telah diperbaiki.

PERUBAHAN MENCABUT MEMASUKAN


Nama dan
No. Tanggal No. Rev. Hal. Isi No. Dok. Rev. Hal. Isi
Paraf
Dok.

Haul Sagu, 29 Juli 2017

SPT. Mine Geology


Standar Operation Procedure No.Dokumen : 001/MPE/MNG-WP/VII/2017
Divisi MPE
PT Wanatiara Persada Halaman : 3 Dari 7
Revisi : 0
No. Terbitan : 001
DESAIN JALAN TAMBANG
Tgl. Terbitan : 29 Juli 2017

1. RUANG LINGKUP
Prosedur ini dibuat untuk membuat desain jalan utama, jalan akses dan
jalan angkut dengan menggunakan software surpac 6.6.2

2. STANDAR ACUAN
SNI dan ASTM

3. PERALATAN DAN KESELAMATAN KERJA


3.1. Komputer
3.2. Alat Tulis

4. PRINSIP
Desain jalan tambang dibuat dengan mempertimbangkan aspek teknis,
keselamatan kerja, efisiensi biaya dan waktu kerja optimal.

5. TUJUAN
5.1 Sebagai standart kriteria desain jalan tambang
5.2 Mengoptimalkan waktu hauling, yang akan berdampak pada
tercapainya target produksi.
5.3 Mengeliminasi resiko kecelakaan pada jalan hauling dengan
membuat jalan sesuai standart.
5.4 Meminimalisir biaya pemeliharaan jalan dengan membuat drainase
yang baik serta pengerasan jalan yang sesuai standart.

6. PROSEDUR KERJA
6.1. Kriteria Jalan Tambang:
A. Lebar jalan angkut satu lajur adalah 2 kali lebar alat angkut
terbesar yang akan melewati jalan tersebut.
B. Lebar jalan angkut dua lajur adalah 3,5 kali lebar alat angkut
terbesar yang akan melewati jalan tersebut.
C. Lebar jalan angkut pada tikungan satu lajur adalah 2,5 kali lebar
alat angkut terbesar yang akan melewati jalan tersebut.
D. Lebar jalan angkut pada tikungan dua lajur adalah 4,5 kali lebar
alat angkut terbesar yang akan melewati jalan tersebut.
E. Kemiringan jalan maksimal adalah 12 %.
F. Cross Slope jalan atau kemiringan jalan terhadap titik tengah
jalan adalah sebesar 2 %.
Standar Operation Procedure No.Dokumen : 001/MPE/MNG-WP/VII/2017
Divisi MPE
PT Wanatiara Persada Halaman : 4 Dari 7
Revisi : 0
No. Terbitan : 001
DESAIN JALAN TAMBANG
Tgl. Terbitan : 29 Juli 2017

G. Superelevasi jalan atau kemiringan jalan dari titik tepi bagian


dalam terhadap tepi bagian luar jalan pada tikungan adalah
sebesar 2 %.
H. Safety berm adalah ½ tinggi ban alat angkut terbesar yang akan
melewati jalan tersebut.
I. Drainase dibuat berdasarkan analsisa kebutuhan dan
urgensitas, drainase jalan angkut antara lain;
a. Selokan Terbuka (Open Drains)
b. Selokan Pada Tebing (Batter Drains)
c. Gorong-gorong (Culverts)
d. Lobang (Surge Pits)
e. Kolam Endapan (Sediment Basins)
J. Perkerasan
a. Jalan Utama dilapisi sirtu minimal 0.5 m
b. Jalan akses dilapisi situ minimal 0.3 m
c. Jalan angkut di lapisi sirtu minimal 0.5 m

6.2. Langkah Kerja.


A. Lakukan digitasi rencana jalan dengan menggunakan tools
enter/change digitiser point attribute dimulai dari titik awal
sampai ke titik akhir rencana jalan (upayakan jalan seminimal
mungkin memotong kontur)
B. Atur gradien jalan agar lebih kecil atau sama dengan 12 %
dengan tools edit-segment-change gradient.
C. Setelah gradient selesai diatur lebih kecil atau sama dengan 12
%, lakukan expand segment dengan tools edit-segment-
expand/contract sebesar ½ lebar rencana jalan ke kiri (kode +)
dan kekanan (kode -) as jalan.
D. Joint segment sisi kiri dan kanan jalan yang telah di expand
dengan tools edit-segment-joint (nomor string harus sama)
E. Close segment yang telah di joint dengan tools edit-segment-
close
F. Buat rencana cut and fill jalan tersebut dengan pertimbangan
jenis material yang akan di kerjakan dengan tools design-pit
design-set slope gradient (masukkan nilai 70o – slope maksimal
untuk material limonite)
G. Buat bench cut dengan tools design-expand segment- by bench
hight (masukkan nilai 4 meter – tinggi bench maksimal untuk
material limonite), pada tab z direction pilih up dan horizontal
direction pilih expand.
H. Buat berm dengan tools design-expand segment- by bench
hight (masukkan nilai 2 meter – Lebar optimal untuk material
limonite) pada tab horizontal direction pilih expand.
Standar Operation Procedure No.Dokumen : 001/MPE/MNG-WP/VII/2017
Divisi MPE
PT Wanatiara Persada Halaman : 5 Dari 7
Revisi : 0
No. Terbitan : 001
DESAIN JALAN TAMBANG
Tgl. Terbitan : 29 Juli 2017

I. Lakukan expand bench dan berm secara berulang sampai string


design jalan lebih tinggi dari string topografi.
J. Setelah string design selesai di expand, buat string menjadi
*.dtm dengan tools surface-create dtm from a layer lalu save
file tersebut dengan format
(tanggalbulantahun_jalan_kodejalan_up)
K. Buat bench fill dengan tools design-expand segment- by bench
hight (masukkan nilai 4 meter – tinggi bench maksimal untuk
material limonite), pada tab z direction pilih down dan horizontal
direction pilih expand.
L. Buat berm dengan tools design-expand segment- by bench
hight (masukkan nilai 2 meter – Lebar optimal untuk material
limonite) pada tab horizontal direction pilih expand.
M. Lakukan expand bench dan berm secara berulang sampai string
design jalan lebih rendah dari string topografi.
N. Setelah string design selesai di expand, buat string menjadi
*.dtm dengan tools surface-create dtm from a layer lalu save
file tersebut dengan format
(tanggalbulantahun_jalan_kodejalan_down)
O. Tarik/drag file topo.dtm dan design jalan up.dtm ke lembar
kerja surpac lalu lakukan intersection antara kedua dtm tersebut
untuk mengetahui titik pertemuannya dengan tools surface-clip
or intersect DTMs-line of intersection between DTMs
P. Save file intersection dengan format
(tanggalbulantahun_intersection_jalan_kodejalan_up)
Q. Lakukan hal yang sama untuk design fill, Tarik/drag file
topo.dtm dan design jalan down.dtm ke lembar kerja surpac lalu
lakukan intersection antara kedua dtm tersebut untuk
mengetahui titik pertemuannya dengan tools surface-clip or
intersect DTMs-line of intersection between DTMs
R. Save file intersection dengan format (tanggalbulantahun
_intersection_jalan_kodejalan_down)
S. Tarik/drag file design jalan_up.str dan intersection jalan up.str,
kemudian potong area design yang berada di luar intersection
dengan tools edit-trim-clip by selected segment-clip segment-
pilih outside the boundary, lalu save file dengan format
(tanggalbulantahun _jalan_kodejalan_up_a,b,c,d dst)
disesuaikan dengan jumlah intersection design jalan dan topo.
T. Lakukan hal yang sama terhadap design fill , tarik/drag file
design jalan_down.str dan intersection jalan down.str,
kemudian potong area design yang berada di luar intersection
dengan tools edit-trim-clip by selected segment-clip segment-
pilih outside the boundary, lalu save file dengan format
Standar Operation Procedure No.Dokumen : 001/MPE/MNG-WP/VII/2017
Divisi MPE
PT Wanatiara Persada Halaman : 6 Dari 7
Revisi : 0
No. Terbitan : 001
DESAIN JALAN TAMBANG
Tgl. Terbitan : 29 Juli 2017

(tanggalbulantahun _jalan_kodejalan_down_a,b,c,d dst)


disesuaikan dengan jumlah intersection design jalan dan topo.
U. Buat boundry intersection jalan cut dan fill dengan cara
Tarik/drag file intersection jalan up dan down lalu lakukan
digitasi dan save file dengan format
(tanggalbulantahun_bdy_jalan_kodejalan)
V. Gabungkan file boundry dan hasil trim cut dan fill design jalan
dengan cara tarik/drag file sambal menahan tombol control
lalu save file dengan format
(tanggalbulantahun_design_jalan_kodejalan_gab)
W. Potong topo dengan batas boundry jalan dengan tools edit-trim-
clip by selected segment-inside the boundary.
X. Tarik/drag file gabungan design jalan ke topo yang telah di trim,
kemudian buat ke bentuk *.dtm dengan cara surface-create
DTM from layer, lalu save file dengan format
(tanggalbulantahun_jalan_kodejalan_fix)

6.3. Langkah Kerja Tambahan


Langkah kerja ini dibuat sebagai tambahan khusus untuk
jalan tambang yang berada di luar PIT tambang, langkah ini terdiri
dari pembuatan safety berm dan drainase (selokan terbuka dan
selokan pada tebing)
A. Safety Berm
a. Buat rencana badan jalan dengan cara yang sama
dengan 6.2 (A-C)
b. Lakukan expand segment ke bagian dalam badan jalan
kiri dan kanan dengan tools edit-segment-
expand/contract- masukkan nilai ½ tinggi ban alat
angkut terbesar (kode +) ke kiri dan (kode – untuk ke
kanan).
c. Joint segment badan jalan yang kiri terhadapa hasil
expandnya, begitupun dengan segment badan jalan
yang kanan terhadap hasil expandnya.
d. Buat rencana galian drainase dengan tools design-pit
design-set slope gradient (masukkan nilai 70o).
e. Lakukan expand segment ke bawah sebesar ½ tinggi
ban alat angkut terbesar, dengan tools design-expand
segment-by bench hight (masukkan nilai tinggi ban alat
angkut terbesar) pada tab z direction pilih up dan
horizontal direction pilih contract lalu save dengan
format
(tanggalbulantahun_safetyberm_jalan_kodejalan)
Standar Operation Procedure No.Dokumen : 001/MPE/MNG-WP/VII/2017
Divisi MPE
PT Wanatiara Persada Halaman : 7 Dari 7
Revisi : 0
No. Terbitan : 001
DESAIN JALAN TAMBANG
Tgl. Terbitan : 29 Juli 2017

f. Tarik/drag file drainase jalan dan design jalan yang telah


di gabung topo, lalu save dengan format
(tanggalbulantahun_jalan_kodejalan_fix)

B. Drainase
a. Lakukan expand segment ke bagian dalam safety berm
dengan tools edit-segment-expand/contract- masukkan
nilai 0.8 (kode +) ke kiri dan 0.8 (kode – untuk ke
kanan).
b. Joint segment safety berm bagian dalam yang kiri
terhadapa hasil expandnya, begitupun dengan segment
badan jalan yang kanan terhadap hasil expandnya.
c. Buat rencana galian drainase dengan tools design-pit
design-set slope gradient (masukkan nilai 70o).
d. Lakukan expand segment ke bawah sebesar 0.6 m,
dengan tools design-expand segment-by bench hight
(masukkan nilai 0.6) pada tab z direction pilih down dan
horizontal direction pilih contract lalu save dengan
format (tanggalbulantahun_drainase_jalan_kodejalan)
e. Tarik/drag file drainase jalan dan design jalan yang telah
di gabung topo, lalu save dengan format
(tanggalbulantahun_jalan_kodejalan_fix)

6.4. House Keeping


Lakukan perapian pada meja/area kerja.

Anda mungkin juga menyukai