Anda di halaman 1dari 2

TUGAS WHOLE OF GOVERNMENT

MUTIARANI PRATIWI
NOSIS : 201904073608

1. Apa yang anda ketahui tentang WoG ?


WoG merupakan kolaborasi/pengintegrasian upaya-upaya kementerian atau lembaga
pemerintah dalam mencapai tujuan-tujuan bersama. WoG adalah sebuah
pendekatan penyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya
kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi
yang lebih luas guna mencapai tujuan tujuan pembangunan kebijakan, manajemen
program dan pelayanan publik. Oleh karenanya WoG juga dikenal sebagai pendekatan
interagency, yaitu pendekatan yang melibatkan sejumlah kelembagaan yang terkait
dengan urusan-urusan yang relevan.

2. Apa prinsip WoG?


Prinsip WoG yaitu kolaborasi. Dengan prinsip ini pengintegrasian instansi satu dan yang
lain menjadi padu.

3. Isue penerapan WoG dalam penugasan di instansi masing masing !


Dalam instansi puskesmas contoh WoG diantaranya sudah terintergrasinya pelayanan
unit Pendaftaran dengan unit MBTS , KIA, maupun Farmasi sehingga data pasien
lengkap dan petugas tidak harus bulak balik memcari data pasien. Ini contoh WoG
dalam ruang lingkup sempit seperti puskesmas.

4. Komitmen apa yang anda laksanakan dalam penerapan WoG?


Sebagai tenaga kesehatan contoh komitmen dalam penerapan WoG adalah
merahasiakan data pasien kecuali diminta keterangan saat di pengadilan. Data pasien
yang berbasis IT memungkinkan lebih aman dibandingkan data manual yang belum
berbasis IT. Namun tidak menutup kemungkinan data pasien berbasis IT tersebut
diretas oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Selain itu komitmen menjaga
kerjasama dan komunikasi yang baik dengan beberapa instansi terkait, karena dalam
WoG ini menggunakan sistem integrasi/ pendekatan sehingga kita harus bisa menjalin
komunikasi yang baik agar tujuan bersama dapat dicapai.

5. Pendekatan integrative fungsional satu atap adalah model yang efektif dalam
pelayanan public. Jelaskan pendapat anda.
Dalam memberikan pelayanan public tentunya yang diinginkan konsumen adalah
efisiensi waktu maka pendekatan integrative satu atap merupakan cara yang pas untuk
meningkatkan pelayanan public. Apalagi dizaman sekarang yang notabene nya
masyarakat mempunyai tingkat kesibukan cukup tinggi sehingga memerlukan waktu
singkat untuk sekedar mengurus ngurus keperluan lain. Dengan adanya pendekatan
integrative fungsional satu atap ini masyarakat menjadi lebih terintegrasi juga efisien,
dan untuk para pelayan public pun ini menjadi mempermudah dan mempercepat
pekerjaan mereka.

6. Factor internal eksternal dalam pentingnya WoG.


Beberapa alasan mengapa Whole of Government (WoG) sangat penting dan harus
mendapat perhatian dari pemerintah, diantara:
a. Faktor eksternal
Adanya dorongan publik dalam mewujudkan integrasi kebijakan, program pembangunan
dan pelayanan sehingga penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik dapat tercipta.
Selain itu, perkembangan teknologi informasi, situasi dan dinamika kebijakan yang lebih
kompleks juga mendorong penting WoG dalam menyatukan intitusi pemerintah sebagai
penyelenggara kebijakan dan layanan public.
B. Faktor internal,
Terdapat fenomena ketimpangan kapasitas sektoral sebagai akibat dari adanya nuansa
kompetisi antar sektor dalam pembangunan. Satu sektor bisa menjadi superior terhadap
sektor lain atau masing-masing sektor dapat tumbuh namun tidak dapat berjalan
beriringa, melainkan justru kontraproduktif atau “saling membunuh”. Masing-masing
sektor menganggap bahwa sektornya lebih penting dari sektor lainnya.
Perbedaan orientasi atau tujuan masing-masing sektor dalam pembangunan
dapat menyebabkan tumbuhnya ego sektoral (mentalitas silo) yang mendorong perilaku
dan nilai individu ataupun kelompok yang menyempit pada kepentingan sektor. Hal ini
jelas merugikan karena penguatan sektor tanpa adanya nilai-nilai kesatuan hanya akan
menyebabkan persaingan antar sektor yang kontra produktif terhadap tujuan-tujuan
yang lebih besar atau yang berskala nasional. Menguat dan tumbuhnyasektor dalam
perspektifnya masing-masing diikuti dengan adanya pelembagaan atau ketentuan
peraturan perundangan sektoral yang relatif mengabaikan tujuan bersama atau nasional
dengan lebih mementingkan kepentingan sektoralnya.

Anda mungkin juga menyukai