Buku Meridian Tubuh Manusia Buku Kecil Libre PDF
Buku Meridian Tubuh Manusia Buku Kecil Libre PDF
Dikumpulkan Oleh :
Indaya Ikram
“Merasa Terlambat Untuk Belajar Adalah Kebodohan Yang Terbodoh”
Meridian Tubuh Manusia
Pengertian
Limpa Lambung
Tipe Meridian
Uraian/Keterangan
(Jumlah)
Meridian utama terhubung langsung
dengan nama organ-organ tubuh yang
Meridian Utama
sesuai. Mempunyai jalur-jalur dekat
(12) permukaan kulit dan titik-titik
akupunktur yang sensitif.
Sakit/ radang tenggorokan dan faring
Batuk (termasuk batuk) darah, asma
Sulit bernafas, rongga dada terasa penuh
Nyeri pada dada/ pundah/ punggung
Mimisan, amandel
Kejang/ kaku pada siku
Kejang/ kaku pada jari tangan
Suhu tubuh (kepanasan atau kedinginan)
diafragma.
Masuk ke organ paru, naik ke arah tenggorokan
dan muncul di titik LU-1.
Terus mengalir ke bawah sepanjang permukaan
dalam lengan bagian atas sampai lengan bagian
dalam lengan bawah.
Masuk ke arteri radialis di bagian pergelangan
tangan dan berakhir, LU-11 pada ujung ibu jari
(juga berhubungan dengan meridian usus besar
LI-1).
Kaku/ bengkak pada abdomen/ selangkangan
Histeri, sering mimpi
Demam
Sakit perut, perut kembung, diare, disentri,
sembelit
Kejang/ kaku pada daerah sekitar perut
Mati rasa pada pergelangan kaki & lutut
Sakit/ nyeri pada daerah dada dan rusuk
Sulit kencing atau enuresis
Mandul, ASI tidak keluar atau sedikit, radang
uterus, sperma sedikit
Muntaber (muntah & berak)
Alat kelamin sakit, haid tidak teratur
Berpangkal pada bagian dalam ibu jari kaki.
naik melalui kulit kaki bagian dalam dan paha.
Menyeberang di bagian depan tulang tumit.
Naik melalui bagian depan kaki dan
pertengahan dari lutut dan paha memasuki
abdomen bawah terus masuk ke limpa yang
berhubungan dengan lambung.
Aliran utama lewat di permukaan kulit
abdomen, naik menuju dada yang kembali
masuk untuk mengikuti aliran tenggorokan
sampai akar lidah, untuk menyebarkan chi dan
darah.
Cabang lain yang di dalam meninggalkan
lambung ke atas melalui diafragma, masuk ke
jantung dan berhubungan dengan meridian
jantung (HT).
Sakit kepala
Terkait dengan alat kelamin (misal: sulit kencing,
enuresis, radang saluran kencing)
Masa sakit/ bengkak; pandangan kabur; vertigo
Kejang/ kaku pada lutut & persendian
Kejang/ kaku/ bengkak pada abdomen
Haid tidak teratur; ngantuk terus
Rusuk samping sakit; tulang belakang sakit
Rongga dada terasa penuh; tersedak; muntah
Episepsi; insomnia
Berpangkal pada daerah dorsal ibu jari kaki,
Melalui bagian atas jari kaki,
Naik lewat lekukan tumit ke atas melalui
pertengahan kaki bagian bawah, Lutut.
Menyilang melalui pertengahan paha bagian
dalam,
Melingkari daerah kelamin menuju bagian
bawah abdomen.
Aliran itu terus naik - lewat dalam – Menuju hati
dan kantung kemih,
Berpencar di bawah tulang rusuk sebelum
menuju paru,
Bergabung dengan meridian paru.
Dari situ aliran naik melewati tenggorokan
menyambung dengan mata.
mengitari bibir.
Meridian Ginjal
Meridian paru mempunyai 27 titik akupunktur.
Batuk; sesak nafas
Gangguan pada reproduksi (misal: vagina gatal,
impotensi, haid tidak teratur)
Sembelit; diare; makanan tidak dapat dicerna oleh
lambung
Muntah-muntah; perut kembung
Kencing terputus-putus; sulit kencing; enuresis
(ngompol)
Pandangan mata kabur, sakit mata
Insomnia, histeris, ketakutan
Sakit pada saluran kencing
Sakit/ kejang pada abdomen
Sakit pada rusuk samping, rongga dada
Berpangkal pada bagian inferior kelingking kaki,
Menuju telapak kaki. Muncul dari aspek inferior dari
tonjolan tulang novikularis
Mengalir ke belekang bagian dalam malleolus,
Kemudian masuk ke tumit. Naik sepanjang sisi dalam
kaki, Naik lewat paha dan berpusat pada tulang
belakang.
Satu cabang masuk organ ginjal dan berhubungan
dengan organ bl, sebelum muncul kembali ke
permukaan abdomen di atas tulang kemaluan terus
naik dari abdomen menuju dada.
Cabang lainnya (kedua) mengalir dari ginjal, Naik
melewati hati dan diafragma Masuk ke paru.
Cabang kedua ini terus mengalir sepanjang
tenggorokan dan berakhir pada ujung lidah.
Sakit jantung, jantung berdebar
Sulit tidur
Kejang/ kaku pundak, jari-jari, lengan
Jantung berdebar-debar
Sakit pada rusuk samping
Mata kuning
Mudah lupa
Suara hilang
Ketakutan, Shen terganggu
Demam, sakit panas
Sakit kepala; migrane
Penyakit mata; mata merah; terus keluar air
mata; pandangan kabur
Radang telinga bagian dalam; tuli
Sakit gigi
Tungkai bawah; lutut; sendi lutut lumpuh/ kaku
Gangguan pada vagina; haid tidak teratur
Sakit telinga, tuli
Lumpuh; tungkai bawah tidak berasa; sakit
lutut/ sendi lutut
Bengkak/ sakit pada wajah di atas tulang pipi
Dada/ payudara sakit/ bengkak
Muntah; mulut berasa asam; bersendawa
Mimisan
Sesak nafas
Diare; lambung berbunyi
Demam; kedinginan; malaria
Rongga dada terasa penuh
Sering bermimpi
dua.
pertama.
Meridian turun sepanjang sisi luar paha dan lutut,
Sisi luar tumit.
Dari situ terus melintas atas telapak kaki menuju jari
kaki.
Sakit gigi
Rabun dekat; tuli; mata merah, sakit atau bengkak;
mata kedutan
Wajah lumpuh atau kedutan; rahang kaku
Sakit kepala; vertigo
Dada terasa penuh; nyeri dada; sesak nafas
Mimisan; infeksi hidung
Bengkak berisi air; benjolan pada payudara
Nyeri tenggorokan; suara parau; sesak nafas; batuk;
radang amandel
Nyeri pada lambung; lambung terasa penuh;
mencret; selera makan hilang
Kaki lumpuh; lutut kaku; sakit/ kaku pada
abdomen; jari-jari kaki kaku
Epilepsi; gangguan mental; insomnia
Leher kaku/ bengkak
Radang usus buntu
Hernia; impotensi
Hipertensi; anemia
Hilang selera makan
Sulit buang air; ngompol (enuresis)
dekat hidung.
Meridian naik melintasi hidung,
Bertemu dengan meridian kantung empedu pada sudut
di ujung mata,
Menuju ke bawah lewat bawah mata.
Dari situ turun lewat hidung menuju bibir bagian atas
sebelum bercabang 2.
daun telinga dan berakhir pada sudut pada dahi.
Cabang 2 turun dari tulang rahang bawah, masuk ke
dalam tubuh dan turun menuju diafragma, dimana juga
kembali bercabang. Cabang 2a terus menuju lambung
dan berhubungan dengan limpa. Cabang 2b
meninggalkan tulang rahang bawah - tetap pada
permukaan kulit - menyilang di leher menuju dada dan
abdomen serta berujung pada tulang selangkangan.
Cabang 2a terus ke bawah untuk kembali bergabung
dengan cabang 2b.
Dari titik penggabungan, meridian melewati sisi luar
paha menuju lutut.
Sampai di bawah lutut kembali bercabang.
Cabang 3a terus ke bawah dan berujung pada jari kaki
kedua (dari ibu jari kaki). Sebelum sampai jari kaki juga
bercabang, dimana cabang yang lebih kecil berujung
pada tengah ibu jari kaki untuk bergabung dengan
meridian limpa
Cabang 3b juga turun ke bawah dan berakhir pada jari
tengah kaki.
kaku/ sakit
Sakit gigi; pipi bengkak
Sakit pergelangan tangan; jari-jari kaku tidak berasa;
tungkai kaku
Batuk; sesak nafas
Gangguan telinga (tinnitus & tuli)
Sakit tenggorokan
Radang kelenjar limfe
Sakit gigi
Gangguan mental; histeris
Pandangan kabur; mata berwarna kuning
Berawal pada belakang jari kelingking,
Melintasi telapak tangan dan pergelangan tangan.
Terus ke atas melewati sisi luar tangan,
Melingkar di belakang bahu,
Menuju sisi depan tubuh dan bertemu dengan
meridian pengatur (gv).
Dari sisi meridian bercabang 2.
Cabang 1 masuk menuju jantung, diafragma dan
lambung sebelum menuju usus kecil.
Cabang 2 bercabang 2.
Cabang 2a naik melewati sisi leher menuju pipi dan
ujung mata sebelum masuk ke telinga.
Cabang 2b - pendek - menuju pertengahan mata.
Sakit gigi
Sakit tenggorokan; radang amandel; hidung
tersumbat; batuk; sesak nafas
Nyeri tungkai atas & bahu; jari-jari kaku; tungkai
lumpuh
Sakit telinga; tinnitus
Suara hilang; rahang bengkak
Mulut kering; mimisan
Abdomen sakit; perut kembung; haid tidak teratur;
lambung kejang
Gangguan penglihatan; nyeri pada daerah mata
Punggung tangan bengkak
Sakit kepala; demam
Tuli
Berawal dari ujung jari telunjuk,
Naik melalui tendon ibu jari dan terus naik lewat
sisi lateral lengan sampai siku.
Dari siku naik menyusuri lengan atas sampai
pundak.
Pada puncak pundak meridian bercabang 2.
Cabang 1, masuk ke dalam tubuh melewati paru,
diafragma menuju usus besar.
Cabang 2, terus naik lewat leher, pipi dan masuk ke
dalam pada gigi bagian bawah, sisi luar alur ini
mengitari bibir bagian atas dan menuju sisi lain
hidung.
rabun ayam; buta warna
Pandangan kabur; vertigo
Epilepsi; histeris; demam
Sakit pada abdomen; rhematik kaki; siku &
telapak kaki kaku/ kejang
Impotensi; ejakulasi dini
Uterus tidak pada tempatnya; keputihan; haid
tidak teratur; fetus salah posisi
Pundak; tulang belikat; bahu dan leher
sakit/ kaku
Hidung tersumbat; mimisan
Anemia; histeris; sulit tidur; berkeringat malam
hari
Sakit kepala; dahi sakit; pusing; tinnitus
Batuk; asma; jantung/ rongga dada sakit; dada
terasa penuh; rusuk sakit
Muntah; makan tidak diolah lambung; selera
makan hilang; perut kembung
Hepatitis; muka & kulit kuning (jaundice)
Bengkak berisi air; rematik
Lumbago; lutut/ tungkai bawah lumpuh
Tuli; hernia; wasir
Sulit buang air; buang air terus; ngompol; diare;
sembelit
Bersendawa asam
meridian GV-20.
Terus naik, asal meridian masuk dan bergabung
dengan otak.
Muncul kembali dan bercabang dua di bagian
belakang leher.
Menelusuri tulang scapula sejajar dengan tulang
belakang sampai di lekuk pinggang.
Masuk ke rongga tubuh dan bertemu dengan
meridian KI
Bergabung kembali dengan meridian BL
Kembali bercabang di bagian pinggang. Cabang
di leher muncul dari meridian utama di bagian
belakang leher.
Mengalir ke bawah sepanjang usus dan scapula.
Melewati daerah gluteral pada GB-30
Mengakur ke bawah sepanjang sisi luar panggul,
tempat bertemunya dengan cabang di daerah
punggung di fosa pophtea.
Menuju kaki sepanjang sisi tulang belakang,
tulang immallelus ektera.
Menuju sepanjang tulang metabasal ke sisi luar
jari kelingking kaki BL-67, dan masuk ke
meridian KI.
berkedip-kedip/ bengkak
Tuli; tinnitus (telinga mendengung); sakit telinga
Sakit gigi; geraham terkunci
Sakit pada lengan, pundak, leher dan bahu
Malaria; demam
Sakit pada pengelangan tangan; jari-jari kaku;
tremor; tengkuk
Suara hilang
Sakit tenggorokan
Epilepsi
Sakit kepala; migrane
Wajah lumpuh; pipi bengkak
Bermula dari ujung jari manis bagian belakang,
Terus menyusur lengan belakang melewati
pergelangan tangan.
Terus naik lewat belakang siku sampai daerah
pundak
Menyusuri pundak dan masuk ke rongga dada
di bawah tulang dada dan bercabang 2.
Cabang 1 menuju perikardium, melewati
diafragma terus ke bawah untuk
menggabungkan pemanas paling atas; tengah
dan paling bawah.
Cabang 2 menuju pundak dan lewat dalam naik
menuju leher terus ke telinga dan melingkari
wajah.
Cabang pendek yang berasal dari belakang
telinga,
Ejakulasi dini; impotensi
Haid tidak teratur; nyeri haid; keputihan;
kelainan hormon (amenorhoea)
Buang air kecil sulit/ terlalu sering, ke luar darah;
enuresis (ngompol)
Sakit pada abdomen; abdomen terasa renggang;
daerah pusar sakit
Rahim tidak pada tempatnya; pendarahan rahim
Perut kembung; lambung sakit; muntah;
mencret; bengkak berisi air (oedema)
Emosional tinggi; gelisah; gangguan mental;
epilepsi
Tidak keluar ASI; radang usus menahun
Batuk; asma; nyeri dada; nafas pendek; suara
hilang
Gondok; air liur berlebihan;
Sulit menelan; hilang selera makan; cegukan;
bersendawa asam
Wajah lumpuh; akar lidah bengkak
Gusi bengkak; sakit gigi; lidah kelu
(baik pria maupun wanita),
Terus naik menyusuri pertengahan tubuh bagian
depan dari abdomen,
Pusar, dada, tenggorokan dan rahang bawah.
Dari situ bercabang dan mengitari bibir sebelum
masing-masing cabang menuju ke area di bawah
mata.
Epilepsi; vertigo; pandangan kabur
Schizoprenia; shock; mania (histeris);
Impotensi; ejakulasi dini; enuresis
Haid tidak teratur; rectum tidak pada tempatnya
Abdomen sakit/ renggang;
Tulang punggung belakang sakit; lumbar sakit
Leher sakit/ kaku; radang sinus; tinnitus
Sakit kepala; migrane
Gusi bengkak; mulut & mata mencong; rahang
sakit/ kaku
Batuk; sesak nafas; gangguan jantung
Mata & kulit kuning (jaundice); lidah kelu
Demam; malaria; mimisan
lewat dalam, menuju ginjal.
Cabang 2, muncul ke perinium (antara anus dan
kemaluan) menuju ujung tulang ekor.
Dari situ terus naik menyusuri tulang belakang
sampai kepala dan masuk menuju otak.
Cabang utama terus naik ke atas kepala dan
menurun pada dahi menuju hidung dan berakhir
pada bibir atas bagian dalam.
“ Selamat Belajar”