Laporan Praktikum PANG4427
Laporan Praktikum PANG4427
3. Rasa
Gabungan antara aroma dan rasa disebut jga sebagai cita rasa (flavor). Rasa
merupakan respon terhadap stimulant kimiawi oleh indra manusiawi, yaitu lidah sebagai
alat pengecap. Sedangkan cita rasa (flavor) merupakan sensasi kombinasi yang diterima
melalui sensor kimia, berupa rasa (taste) sensasi gustatory, bau (sensari olfaktori) dan
factor trigeminal dari suatu produk di dalam mulut. Dalam praktiknya, cita rasa (flavor) ini
dibedakan menjadi aroma dan rasa.
3. Persyaratan Panelis
Panelis merupakan salah satu factor kunci keberhasilan evaluasi sensori. Syarat-
syarat untuk menjadi panelis dalam pengujian sensori meliputi berikut ini:
a. Tertarik dan mau
b. Erampil dan konsisten dalam mengambil keputusan
c. Teruji kemampuan uji sensorinya
d. Siap sedia bila dibutuhkan
e. Sehat bebas penyakit dan tidak buta warna
f. Tidak merokok, minum minuman keras, makan permen karet, minimal satujam sebelum
pengujian
g. Tidak alergi
Panelis yang digunakan dalam uji hedonic terdiri dari 20-25 orang panelis agak terlatih dan
lebih dari 80 oran panelis tidak terlatih. Sample yang disajikan dalam pengujian adalah 1-6
sample untuk penilaian yang sulit atau 1-12 sample untuk penilaian yang mudah. Sample uji
hedonic disajikan secara acak dan dalam memberikan panelis tidak dibolehkan mengulang-
ulang penilaian atau membandingkan sample yang disajikan. Oleh karena itu uji hedonic harus
dilakukan secara spontan. Selanjutnya hasil uji hedonik ditabulasikan dalam suatu table, untuk
kemudian dilakukan analisis denganAnova dan uji lanjutan Ducan’s Multiple Test.
III. METODE PRAKTIKUM
3.2. Bahan dan Alat Praktikum Evaluasi Sensori Setiap Satuan Acara
BAHAN ALAT
I PENGENALAN SIFAT SENSORIS
Tissu non parfum dan Tissu berparfum Wadah sample
Label Jam / Stopwatch
V UJI HEDONIK
Nata de Coco hasil Praktikum Teknologi Wadah untuk penyajian
Pengolahan Pangan sample
Kantong platik/ cup bersegel Pengaduk/sendok
Label
3.3. Diagram Alir Praktikum Evaluasi Sensori Setiap Satuan Acara
Tempatkan tisu pada wadah sample dan beri label tissu A dan tissu B.
Panelis diminta menghitung seberapa lama panelis dapat mencium aroma parfum pada
sampe. Tulis hasil pada Tabel 1.1 Form Pengenalan Sifat Sensori.
Hasil seluruh panelis direkap pada Table 1.2 Form Data dari Mengenal Aroma Parfum.
Hitung waktu rata-rata yang dibutuhkan panelis untuk mencium atau mengenali aroma
pada sample.
Persiapkan air mineral standar dan sample larutan gula dengan konsentrasi gula 0,1% ;
0,3% ; 0,5% ; 0,7% ; dan 0,9% pada wadah sample yang sudah di beri label tiga digit
angka.
Contoh label : 707, 787, 779, 778, 797.
Panelis meminum air mineral standar, lalu menccicipi sample pertama. Apakah sample
sama atau beda. Panelis meminum air mineral standar, lalu mencicipi sample kedua dst.
Beri tanda centang (√) pada table 2.1 Form Uji Ambang rangsang apabila sample sama
atau berbeda seperti standar.
Isi Table 2.2 Form Matrik Respon Uji Ambang Rangsangan dari semua panelis. Angka 0
(nol) apabila jawaban panelis sama dengan standard an angka 1 (satu) apabila beda
dengan standar.
Hitung jumlah angka satu pada setiap kolom, lalu buat persentase masing-masing
sample.
III. UJI PEMBEDAAN SEGITIGA
Tempatkan mayones pada wadah sample dan beri label tiga digit angka.
Contoh : 734, 736, 732.
Panelis diminta menentukan sample yang berbeda dari dua sample lainya.
Rekap hasil uji pada Table 3.1 Form Rekapitulasi Hasil Uji Pembedaan Segitiga.
Tempatkan mayones pada wadah sample dan beri label tiga digit angka.
Contoh : 727, 725, 729.
Panelis diminta untuk menunjukan/menulis dari sample kedua yang dicicipi, sample
mana yang rasanya sama dengan sample pertama.
Persiapkan sample Nata de Coco dan beri label Nata de Coco A dan Nata de Coco B atau
beri label dengan angka. Contoh : 702 dan 701.
Beri tanda centang (√) pada Table. 5.4 Form Uji Hedonik sesuai dengan atribut sensori
sample |Nata de Coco A.
Beri tanda centang (√) pada Table. 5.4 Form Uji Hedonik sesuai dengan atribut sensori
sample |Nata de Coco B.
Rekap seluruh Hasil Uji Hedonik ke dalam Tabel 5.5 Form Rekapitulas Hasil Uji Hedonik.
Dari Tabel 1. Diperoleh tabulasi waktu mengenal aroma parfum tisu dari panelis ke-1
hingga panellis ke-19. Dari seluruh panelis (19 orang) diperoleh jumlah waktu untuk
mengenal aroma parfum tisu 12.7 detik. Untuk mengetahui rata-rata waktu yang
dibutuhkan oleh satu orang panelis maka dihitung dengan cara menjumlahkan waktu
seluruh panelis dibagi dengan jumlah panelis. Peerhitungan sebagai berikut :
Rataan waktu per panelis = Jumlah waktu seluruh panelis / jumlah panelis
= 12.7 detik / 19 orang
= 0.668 detik/orang
Jadi, rata-rata untuk mengenal aroma parfum tisu adalah 0,668 detik.
II. ANALISIS AMBANG RANGSANGAN
Tabel 2.
Form Matrik Respon Uji Ambang Rangsangan Dari Semua Panelis
Panelis Respon Uji Ambang Rangsangan Pada Larutan Sukrosa
0.1% 0.3% 0.5% 0.7% 0.9%
1 787 0 779 0 778 0 788 1 797 1
2 779 0 787 0 778 1 788 1 797 1
3 787 0 779 0 778 1 788 1 797 1
4 778 1 787 1 778 1 797 1 788 1
5 787 0 778 0 779 1 788 1 797 1
6 787 1 779 1 778 1 788 1 797 1
7 779 1 787 1 778 1 788 1 797 1
8 787 1 779 1 778 1 788 1 788 1
9 787 0 779 0 778 1 797 1 788 1
10 779 1 787 1 778 1 797 1 797 1
11 787 1 779 1 778 1 788 1 797 1
12 787 1 779 1 778 1 778 1 797 1
13 779 1 787 1 778 1 788 1 797 1
14 779 0 787 0 778 1 788 1 797 1
15 787 1 778 1 779 1 788 1 797 1
16 787 1 779 1 778 1 788 1 797 1
17 787 0 779 0 778 1 788 1 797 1
18 787 1 779 1 778 1 788 1 797 1
19 787 0 789 0 778 1 788 1 797 1
Jumlah 11 11 18 19 19
(%) 57.9% 57.9% 94.7% 100% 100%
Sumber : Data Primer Hasil Praktikum Evaluasi Sensori
Keterangan :
0 = Jawaban panelis “sama seperti standar”
1 = Jawaban panelis “beda seperti standar”
Ambang mutlak, adalah ukuran rangsangan terkecil yang dapat menghasilkan kesan,
atau merupakan kesan yang terlemah yang dapat dikenali. Secara konvensional ambang
mutlak didefinisikan sebagai tingkat rangsangan yang dapat menghasilkan respon benar
50% dari populasi.Ambang pengenalan, apabila kesan dapat dikenali 75% dari populasi.
Dalam praktek analisis, ambang diperoleh dari nilai presentil 0,75 atau 75% respon panelis
(Soekarto, 93).
Pada percobaaan analisis ambang rangsangan terjadi expectation error atau panelis
telah menerima informasi tentang pengujian. Panelis telah mengetahui bahwa sample 707
sama dengan standar sehingga 5 sample lain yaitu sample 787, 779, 778, 788, dan 797
dinyatakan oleh panelis mengandung sukrosa.
Seharusnya standar serta konsentrasi sukrosa 0.1% dan 0.3% akan sulit dibedakan
oleh panelis tetapi dalam tabulasi data 57.9% panelis telah dapat mengenali adanya rasa
manis.
Pada uji segitiga yang telah dilaksanakan dapat dilihat bahwa dari 19 panlis yang
diuji hanya 2 orang panelis saja yang dalam pengujian triangle test mengalami
kesalahan dalam mengenali sampel yang diajukan oleh penyelenggara, sednagkan 17
orang panelis lainnya menjawab benar dalam mengenali sampel yang diajukan oleh
penyelenggara pengujian triangle test tersebut.
Sampel Mayones nomor 736 sama dengan sampel nomor 732 yang diproduksi
mengunakan minyak sawit dan minyak kedelai, sedangkan sampel nomor 734 adalah
sampel yang diproduksi mengunakan minyak kelapa. Pada tabel hasil praktek uji
triangle diatas, tanggapan yang benar berjumlah 17. Hasil pengujian tersebut
selanjutnya dibandingkan dengan table triangle test untuk jumlah panelis 19 orang.
Dari table tersebut diketahui bahwa :
5%, jumlah minimum yang benar = 11
Sedangkan jumlah respon atau tanggapan yang benar adalah 17 yang berarti lebih
besar dari 11 dan 12.
Apabila benar lebih besar daripada jumlah minimum yang besar pada tingkat signifikan
= 5%, maka dapat disimpulkan bahwa diantara sampel yang diuji terdapat perbedaan
nyata.
Sebagian untuk tingkat signifikan = 1%, apabila hasil pengujian yang benar lebih
besar daripada jumlah minimum yang benar maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
diantara sampel yang diuji terdapat perbedaan sangat nyata. Sedangkan untuk
meningkatkan signifikan = 1%, apabila hasil pengujian yang benar lebih besar daripada
jumlah minimum yang benar maka dapat ditarik kesimpulan bahwa diantara sampel
yang diuji terdapat perbedaan yang sangat nyata.
Hal yang paling mudah dalam mengetahui sample 734 adalah sample mayones yang
berbeda dengan dua sample lainya (sample 736 dan 732) adalah hanya dengan
melihatnya saja. Ketidak seragaman sample dan kenampakan yang jelas terdapatnya
perbedaan membuat panelis dapat mengetahui sample 734 berbeda dengan dengan
sample mayones 736 dan 732.
Adanya 2 panelis yang menjawab salah mungkin saja dikarenakan belum memahami
inti dari uji pembedaan segitiga.
IV. UJI PEMBEDAAN DUO TRIO
Tabel 4.
Form Rekapitulasi Hasil Uji Pembedaan Duo Trio
Panelis Kode Sample Yang Beda
1 729
2 729
3 729
4 729
5 729
6 729
7 729
8 729
9 729
10 729
11 729
12 729
13 729
14 729
15 729
16 729
17 729
18 729
19 729
Benar 19
Salah 0
Sumber : Data Primer Hasil Praktikum Evaluasi Sensori
Pada uji duo trio yang dilakukan 19 panelis atau seluruh panelis menjawab sample
mayones 729 sama dengan sample pertama. Berdasarkan Tabel Duo Trio dengan
jumlah 19 panelis minimal jawaban benar untuk 5% resiko adalah 14.
Jumlah respon atau tanggapan yang benar adalah 19 yang berarti lebih besar dari 14.
Apabila benar lebih besar daripada jumlah minimum yang besar pada tingkat signifikan
= 5%, maka dapat disimpulkan bahwa sampel 729 dan 727 yang diuji tidak terdapat
perbedaan nyata.
V. UJI HEDONIK
Tabel.5
Form Rekapitulas Hasil Uji Hedonik
Nilai Kesukaan Nata de Coco A dan B
Warna/ Tekstur/
Panelis aroma Rasa Keseluruhan
Penampakan Kekenyalan
A B A B A B A B A B
1 4 5 4 4 5 2 3 4 16 15
2 4 2 3 4 5 2 4 5 16 13
3 3 3 2 4 2 4 4 4 11 15
4 3 2 4 4 4 4 3 3 14 13
5 4 4 4 4 4 4 2 4 14 16
6 2 4 5 4 4 3 2 4 13 15
7 3 2 5 4 5 4 4 4 17 14
8 4 3 4 2 5 3 4 2 17 10
9 3 2 3 2 4 3 3 3 13 10
10 3 2 4 2 4 2 4 4 15 10
11 3 2 5 3 4 4 5 4 17 13
12 3 3 2 3 4 5 2 4 11 15
13 3 4 2 4 4 5 4 5 13 18
14 4 4 4 4 5 3 2 4 15 15
15 3 2 4 5 4 4 4 5 15 16
16 3 2 4 2 4 3 2 4 13 11
17 4 2 4 2 4 4 3 3 15 11
18 3 3 2 2 4 3 2 4 11 12
19 3 3 2 5 4 3 1 5 10 16
Jumlah 62 54 67 64 79 65 58 75 266 258
Rataan 3.3 2.8 3.5 3.4 4.2 3.4 3.1 3.9 14.0 13.6
Sumber : Data Primer Hasil Praktikum Evaluasi Sensori
Pada pengujian hedonic panelis lebih menyukai produk nata de coco A dengan score 266
dan rataan keseluruhan 14.
VII. KESIMPULAN
V. UJI HEDONIK
Pada pengujian hedonic panelis lebih menyukai produk nata de coco A dengan score 266
dan rataan keseluruhan 14.
DAFTAR PUSTAKA (10%)
Rahayu, W P., dan Nurosiyah, S., (2012). Evaluasi Sensori. Tangerang Selatan : Universitas Terbuka.
LAMPIRAN (Lembar Data danHasilPengamatanPraktikum)