BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal I
Pelaksanaan
Pasal 2
Pengertian
1. Tata tertib sidang merupakan seperangkat peraturan yang digunakan untuk mengatur
berjalnnya proses persidangan LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN KELUARGA
MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG agar sidang dapat berjalan
dengan tertib dan lancar
2. SIDANG LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KELUARGA MAHASISWA
POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG merupakan forum penyampaian hasil
kegiatan/agenda yang telah dilaksanakan/diikuti per periode Januari-Juni 2019
3. Panitia sidang merupakan penyelenggara SIDANG LAPORAN
PERTANGGUNGJAWABAN POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG periode
Januari-Juni 2019
4. Presidium sidang merupakan perangkat sidang yang bertugas untuk memimpin jalannya
SIDANG LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KELUARGA MAHASISWA
POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG periode Januari-Juni 2019
5. Peserta sidang merupakan pihak yang hadir dalam SIDANG LAPORAN
PERTANGGUNGJAWABAN KELUARGA MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES
PALEMBANG periode Januari-Juni 2019
6. Quorum merupakan ketentuan mengenai jumlah peserta sidang yang legitimate sehingga
mampu menghasilkan suatu keputusan
7. Sanksi merupakan sebagian hukuman atas terjadinya pelanggaran terhadap tata tertib
persidangan.
BAB II
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
MAJELIS PERMUSYAWARATAN MAHASISWA
Jl. Jend. Sudirman Km 3 No 1365 (Samping Masjid Ash – Shofa)
Komplek RSMH Palembang 30126
PESERTA SIDANG
pasal 3
Peserta Sidang
Pasal 4
Hak Peserta
1. Peserta Penuh
a. Mengikuti proses persidangan dari awal sampai selesai
b. Hak untuk dipilih dan memilih (hak suara)
c. Menyampaikan usul, saran, masukan dan pendapat yang pelaksanaannya diatur
oleh pemimpin sidang (hak suara)
2. Peserta peninjau
a. Mengikuti proses persidangan dari awal sampai selesai
b. Menyampaikan usul, saran, masukan dan pendapat yang pelaksanaannya diatur
oleh pemimpin sidang (hak bicara)
3. Peserta Tamu
a. Mengikuti proses persidangan dari awal sampai akhir
b. Menyampaikan usul, saran, masukan dan pendapat yang pelaksanaannya diatur
oleh pimpinan sidang (hak bicara)
Pasal 5
Kewajiban Peserta
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
MAJELIS PERMUSYAWARATAN MAHASISWA
Jl. Jend. Sudirman Km 3 No 1365 (Samping Masjid Ash – Shofa)
Komplek RSMH Palembang 30126
BAB III
PRESIDIUM SIDANG
Pasal 6
Pasal 7
Tugas
1. Memimpin proses dan mekanisme persidangan sesuai dengan tata tertib persidangan
2. Bertanggung jawab atas kelancaran jalannya persidangan
3. Menetapkan setiap hasil keputusan yang dicapai dalam persidangan.
4. Menjadi penanggung jawab terhadap setiap keputusan yang dihasilkan dalam persidangan
Pasal 8
Wewenang
1. Mengatur proses persidangan agar dapat berjalan dengan tertib dan lancar.
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
MAJELIS PERMUSYAWARATAN MAHASISWA
Jl. Jend. Sudirman Km 3 No 1365 (Samping Masjid Ash – Shofa)
Komplek RSMH Palembang 30126
2. Memberikan perintah dan mendelegasikan penugasan kepada panitia demi kelancaran
sidang
3. Memberikan peringatan dan menjatuhkan sanksi kepada peserta sidang yang
melanggar tata tertib sidang.
4. Memotong dan memberhentikan pembicaraan, usul, saran maupun pendapat peserta
sidang yang dianggap melenceng dari substansi pembicaraan.
5. Memberikan masukan dan atau menyimpulkan berbagi macam pertanyaan dan
pendapat dari peserta sidang
6. Memberhentikan sidang untuk sementara waktu dan atau selamanya dengan
persetujuan forum.
7. Memerintahkan peserta sidang untuk meninggalkan persidangan dengan persetujuan
forum apabila telah diberikan peringatan sebanyak 3 kali selama persidangan.
BAB IV
QUARUM
Pasal 9
BAB V
KEPUTUSAN
Pasal 10
1. Keputusan dalam persidangan diambil berdasarkan musyawarah
mufakat.
2. Apabila ayat 1 tidak terpenuhi, maka keputusan diambil dengan proses
lobby.
3. Apabila ayat 2 tidak terpenuhi, maka keputusan diambi secara vooting
dengan mekanisme berdasarkan kesepakan forum.
4. Mekanisme pengambilan keputusan tersebut berlaku secara umum dalam
proses persidangan, kecuali jika ada mekanisme tertentu yang mengatur secar khusus.
BAB VI
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
MAJELIS PERMUSYAWARATAN MAHASISWA
Jl. Jend. Sudirman Km 3 No 1365 (Samping Masjid Ash – Shofa)
Komplek RSMH Palembang 30126
SANKSI
Pasal 11
1. Peserta yang melanggar ketentuan tata tertib sidang akan dikenakan sanksi.
3. Penilaian terhadap jenis pelanggaran dilakukan oleh forum dengan panduan pimpinan
sidang.
a. Pemberian peringatan pertama terhadap peserta sidang yang dinilai melanggar tata
tertib persidangan ;
b. Pemberian peringatan kedua dan pencabutan hak suara dari peserta sidang yang
bersangkutan;
c. Pemberian peringatan ketiga dan pencabutan hak untuk dipilih dari peserta sidang
yang bersangkutan;
BAB VII
ATURAN PERSIDANGAN
Pasal 12
1. Delegasi berbicara setelah mendapat izin dari pimpinan sidang.
2. Giliran berbicara/mengajukan pendapat diatur menurut urutan permintaan atau
kebijaksanaan pimpinan sidang.
3. Setiap waktu dapat diberikan interupsi kepada peserta untuk:
a. Mengajukan koreksi dan mengajukan usul untuk menunda sementara sidang
apabila dianggap perlu.
b. Interupsi tidak boleh diinterupsi lagi.
4. Pimpinan sidang berhak memperingati apabila pembicaraannya terlalu berlebihan
atau menyimpang serta sikapnya dapat mengganggu jalannya sidang.
5. Jika peringatan tersebut dalam ayat 4 tidak dipatuhi maka peserta sidang
mendapatkan sanksi sebagaiman yang dimaksud dalam pasal 11 ayat 4
BAB VIII
PENUTUP
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
MAJELIS PERMUSYAWARATAN MAHASISWA
Jl. Jend. Sudirman Km 3 No 1365 (Samping Masjid Ash – Shofa)
Komplek RSMH Palembang 30126
Pasal 13
1. Segala hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian
berdasarkan kesepakatan forum.
2. Tata tertib ini berlaku sejak diputuskan dan dapat di tinjau kembali dengan
kesepakatan forum.