PERENCANAAN
PENGADAAN
Presentase nilai obat yang kadaluarsa Kerugian = nilai obat yg kadaluarsa dlm 1 tahun X 100% Kerugian = 11.384.905 x 100% = 0,027 %
dan atau rusak Nilai stock opname 41.572.506.277
Presentase stok mati Jumlah item obat yang tidak terpakai dlm 3 bln X 100% Presentase stok mati = 81 x 100% = 7,8%
Jumlah item obat yg ada stoknya 1036
Presentase nilai stok akhir obat Nilai persediaan stok akhir X 100% Presentase nilai stok akhir obat =
Nilai total persediaan 11.518.168.289 x 100% = 23%
(41.572.506.277+8.027.402.711)
DISTRIBUSI
Persentase resep yang tidak bisa dilayani Ambil sampel 10 hari Persentase resep yang tidak bisa dilayani
Jml rsp yg diberikan pd pasien rawat jalan-Jml resep yg dilayani farmasi pada hari yg sama X 100%
Jml rsp yg diberikan pd pasien rawat jalan = 4016 – 3958 x 100%
4016
=1,44 %
PENGGUNAAN
Direktur RSUD Tidar Kota Magelang Ka Instalasi Farmasi RSUD Tidar Kota Magelang
TAHUN 2015
PERENCANAAN
PENGADAAN
Presentase nilai obat yang kadaluarsa Kerugian = nilai obat yg kadaluarsa dlm 1 tahun X 100% Kerugian = 9.794.532 x 100% = 0,033 %
dan atau rusak Nilai stock opname 29.006.988.191
Presentase stok mati Jumlah item obat yang tidak terpakai dlm 3 bln X 100% Presentase stok mati = 97 x 100% = 9,6%
Jumlah item obat yg ada stoknya 1002
Presentase nilai stok akhir obat Nilai persediaan stok akhir X 100% Presentase nilai stok akhir obat =
Nilai total persediaan 8.049.189.795 x 100% = 27,75%
29.006.988.191
DISTRIBUSI
Persentase resep yang tidak bisa dilayani Ambil sampel 10 hari Persentase resep yang tidak bisa dilayani
Jml rsp yg diberikan pd pasien rawat jalan-Jml resep yg dilayani farmasi pada hari yg sama X 100%
Jml rsp yg diberikan pd pasien rawat jalan = 3109– 2937 x 100%
3109
=5,53 %
PENGGUNAAN
Direktur RSUD Tidar Kota Magelang Ka Instalasi Farmasi RSUD Tidar Kota Magelang
PERENCANAAN
PENGADAAN
Presentase nilai obat yang kadaluarsa Kerugian = nilai obat yg kadaluarsa dlm 1 tahun X 100% Kerugian = 11.384.905 x 100% = 0,027 %
dan atau rusak Nilai stock opname 41.572.506.277
Presentase stok mati Jumlah item obat yang tidak terpakai dlm 3 bln X 100% Presentase stok mati = 81 x 100% = 7,8%
Jumlah item obat yg ada stoknya 1036
Presentase nilai stok akhir obat Nilai persediaan stok akhir X 100% Presentase nilai stok akhir obat =
Nilai total persediaan 11.518.168.289 x 100% = 23%
(41.572.506.277+8.027.402.711)
DISTRIBUSI
Persentase resep yang tidak bisa dilayani Ambil sampel 10 hari Persentase resep yang tidak bisa dilayani
Jml rsp yg diberikan pd pasien rawat jalan-Jml resep yg dilayani farmasi pada hari yg sama X 100%
Jml rsp yg diberikan pd pasien rawat jalan = 4016 – 3958 x 100%
4016
=1,44 %
PENGGUNAAN
Direktur RSUD Tidar Kota Magelang Ka Instalasi Farmasi RSUD Tidar Kota Magelang
PERENCANAAN
PENGADAAN
Presentase nilai obat yang kadaluarsa Kerugian = nilai obat yg kadaluarsa dlm 1 tahun X 100% Kerugian = 34.652.786 x 100% = 0,081 %
dan atau rusak Nilai stock opname 42.259.927.071
Presentase stok mati Jumlah item obat yang tidak terpakai dlm 3 bln X 100% Presentase stok mati = 105 x 100% = 10,65%
Jumlah item obat yg ada stoknya 985
Presentase nilai stok akhir obat Nilai persediaan stok akhir X 100% Presentase nilai stok akhir obat =
Nilai total persediaan 5.795.999.373 x 100% = 13,71%
42.259.927.071
DISTRIBUSI
Persentase obat yang diserahkan Ambil 100 lembar resep per bulan Persentase obat yang diserahkan= 6120 x 100%
Jml obat yg diserahkan pd pasien X 100% 6728
Jml obat yang diresepkan = 90,96%
Persentase obat yang diberi label secara Ambil sampel 30 pasien Persentase obat yang diberi label secara benar:
benar Etiket obat yang dilabeli dgn label yg benar X 100% = 2093 x 100% = 98,4 %
Jml total obat yg diberikan kepada pasien 2127
Persentase resep yang tidak bisa dilayani Ambil sampel 10 hari Persentase resep yang tidak bisa dilayani
Jml rsp yg diberikan pd pasien rawat jalan-Jml resep yg dilayani farmasi pada hari yg sama X 100%
Jml rsp yg diberikan pd pasien rawat jalan = 4016 – 3958 x 100%
4016
=1,44 %
PENGGUNAAN
TINDAK LANJUT
1. Kenaikan presentase stok mati dan obat kadaluarsa disebabkan karena banyaknya obat-obat paten yang slow moving.
Solusi: Formularium 2018 hanya berisi obat Fornas/e-katalog dan obat paten yang kelas terapinya belum ada di ForNas
2. Kenaikan rata- rata waktu yang digunakan untuk melayani resep sampai ke tangan pasien (respon time) dari tahun yang lalu disebabkan karena resep tahun 2017 lebih
banyak
Solusi: Penambahan personel untuk pelayanan dan merubah alur pelayanan sehingga lebih efektif efisien.
Direktur RSUD Tidar Kota Magelang Ka Instalasi Farmasi RSUD Tidar Kota Magelang
PERENCANAAN
PENGADAAN
Presentase nilai obat yang kadaluarsa Kerugian = nilai obat yg kadaluarsa dlm 1 tahun X 100% Kerugian = 34.652.786 x 100% = 0,081 %
dan atau rusak Nilai stock opname 42.259.927.071
Presentase stok mati Jumlah item obat yang tidak terpakai dlm 3 bln X 100% Presentase stok mati = 105 x 100% = 10,65%
Jumlah item obat yg ada stoknya 985
Presentase nilai stok akhir obat Nilai persediaan stok akhir X 100% Presentase nilai stok akhir obat =
Nilai total persediaan 5.795.999.373 x 100% = 13,71%
42.259.927.071
DISTRIBUSI
Persentase obat yang diserahkan Ambil 100 lembar resep per bulan Persentase obat yang diserahkan= 6120 x 100%
Jml obat yg diserahkan pd pasien X 100% 6728
Jml obat yang diresepkan = 90,96%
Persentase obat yang diberi label secara Ambil sampel 30 pasien Persentase obat yang diberi label secara benar:
benar Etiket obat yang dilabeli dgn label yg benar X 100% = 2093 x 100% = 98,4 %
Jml total obat yg diberikan kepada pasien 2127
Persentase resep yang tidak bisa dilayani Ambil sampel 10 hari Persentase resep yang tidak bisa dilayani
Jml rsp yg diberikan pd pasien rawat jalan-Jml resep yg dilayani farmasi pada hari yg sama X 100%
Jml rsp yg diberikan pd pasien rawat jalan = 4016 – 3958 x 100%
4016
=1,44 %
PENGGUNAAN
TINDAK LANJUT
1. Kenaikan presentase stok mati dan obat kadaluarsa disebabkan karena banyaknya obat-obat paten yang slow moving.
Solusi: Formularium 2019 hanya berisi obat Fornas/e-katalog dan obat paten yang kelas terapinya belum ada di ForNas