PETUNJUK UMUM : Kerjakan soal yang tersedia dibawah ini sesuai dengan
petunjuk khusus yang ada. Jangan lupa tulis data Anda pada lembar jawaban
yang tersedia!
Soal - A1
Jika Anda seorang Akuntan Manajemen suatu perusahaan diminta untuk menyajikan
informasi akuntansi oleh Direktur Utama perusahaan tempat Anda bekerja untuk kepentingan
analisis kinerja perusahaan (company performance analysis), informasi akuntansi apa yang
harus Anda disajikan? Jelaskan jawaban Anda dengan suatu contoh yang relevan!
Saya akan menyajikan laporan kinerja perusahaan dan secara sistematis mengeksplor cara
alternatif untuk memperoleh informasi yang lebih baik untuk menghasilkan keputusan yang
lebih baik di masa depan. Akuntan manajemen juga menyediakan dukungan bagi
pengambilan keputusan atas enam fungsi bisnis, yaitu: R&D (research and development),
Desain, Produksi, Pemasaran, Distribusi, dan Service (layanan).
Supporting itu bisa melalui tiga pendekatan, yaitu: Cost-benefit approach (pendekatan biaya
dan laba), Mengenali pola perilaku sebagai salah satu pertimbangan teknis, dan
Menggunakan pendekatan costing yang berbeda untuk tujuan yang berbeda-beda.
Secara teknis, saya akan memaparkan rasio-rasio yang mencerminkan efisiensi atas biaya,
efektivitas perencanaan, dan penekanan pada strategi pengawasan (controlling). Penting
untuk selalu memperhatikan rasio-rasio keuangan seperti ROE (return on equity), ROA
(return on asset), DER (debt to equity ratio), DAR (debt to asset ratio), Net Profit Margin,
Net Operatin Margin, Current ratio, dan rasio lain yang relevan.
Soal - A2
a. Apa peran Akuntan Manajemen dalam suatu perusahaan dan apakah harus
selalu berhubungan dengan bidang lain, jelaskan dan berikan contoh dalam tugas
seorang Akuntan Manajemen!
Jawab:
b. Apa yang dimaksud dengan Balance Scorecard dan apa saja diterdapat didalam
Balance Scorecard tersebut?
Soal – A3
a. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan Activity Based Costing System dan apa
manfaat bagi perusahaan yang menggunakan ABC System, jelaskan!
Manfaat ABC:
- Memperbaiki mutu pengambilan keputusan karena ABC menghasilkan informasi
biaya produksi yang lebih teliti
- Memungkinkan manajemen melakukan perbaikan terus-menerus terhadap kegiatan
untuk mengurangi biaya overhead.
b. Jelaskan secara singkat dan tepat serta berikan contoh filosofi Just-In-Time
Philosophy dalam kegiatan perusahaan industri!
Just it time (JIT) adalah sebuah strategi produksi yang berusaha untuk meningkatkan kembali
pengembalian dari investasi bisnis dengan mengurangi barang dalam persediaan dan biaya
terkait. JIT adalah jenis pendekatan manajemen operasi yang berasal dari Jepang yang
diadopsi Toyota dan perusahaan manufaktur lainnya dan berhasil dengan sangat baik.
Contoh:
- Kaizen yang diterapkan Toyota, adalah proses perbaikan terus-menerus yang lebih
memperhatikan proses, bukan hasil.
- JIT di dalam perusahaan manufaktur mengharuskan adanya identifikasi akan biaya,
eliminasi atau mengurangi kelompok biaya untuk aktivitas tidak langsung,
mengurangi frekuensi perhitungan dan pelaporan informasi selisih biaya tenaga kerja
dan OHP secara individual
c. Jelaskan secara singkat dan tepat berikut contohnya istilah-istilah berikut ini:
Return on Investment (ROI), Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Target
costing, Kaizen Costing, Varible Costing, Process Costing dan Margin of safety (MOS)
ROI adalah rasio uang yang diperoleh pada suatu investasi, relatif terhadap investasi yang
diinvestasikan. Contoh: Investasi senilai Rp1000 yang menghasilkan Rp50 telah memberikan
lebih banyak uang dari investasi senilai Rp100 yang memberikan pengembalian Rp20. Tapi
investasi Rp100 memberikan ROI yang lebih besar.
ROA adalah rasio keuntungan bersih atas aset yang menunjukkan seberapa besar tingkat
pengembalian dari aset yang dimiliki perusahaan. ROA positif menunjukkan bahwa dari total
aktiva yang dipergunakan untuk operasi perusahan mampu memberikan laba bagi
perusahaan.
ROE adalah rasio profitabilitas yang membandingkan laba bersih perusahaan dengan modal
(ekuitas). Rasio ini mengukur berapa banyak keuntungan yang dihasilkan perusahaan
dibandingkan dengan modal yang disetor pemegang saham.
Target Costing adalah metode penentuan biaya produksi dimana perusahaan lebih dahulu
menentukan biaya produksi yang harus dikeluarkan berdasarkan harga kompetitif. Target
biaya sama dengan harga jual produk dikurangi laba yang diharapkan.
Kaizen Costing adalah sebuah usaha untuk melakukan perbaikan yang dilakukan oleh
seluruh unit organisasi yang bertujuan untuk mengurangi biaya dalam proses manufaktur atau
setelah proses desain produk.
Variable Costing adalah konsep penentuan harga pokok yang hanya memasukkan biaya
produksi variabel sebagai elemen harga pokok produk. Biaya produksi tetap diangggap
Process Costing adalah suatu metode dimana bahan baku, tenaga kerja, dan overhead pabrik
dibebankan ke pusat biaya atau departemen. Biaya yang dibebankan ke setiap unit produk
yang dihasilkan ditentukan dengan membagi total biaya yang dibebankan ke pusat biaya
tersebut dengan jumlah unit yang diproduksi pada pusat biaya yang bersangkutan
MOS adalah suatu informasi mengenai sampai tingkat berapa perusahaan boleh mengalami
penurunan penjualan namun perusahaan tidak mengalami kerugian. Semakin besar MOS,
semakin baik untuk perusahaan karena perusahaan bisa mengalami penurunan penjualan
yang cukup jauh.
Soal – A4
a. Ruang lingkup yang dicakup oleh informasi yang dihasilkan oleh akuntansi
keuangan dan akuntansi manajemen adalah berbeda, jelaskan perbedaan tersebut!
Akuntansi keuangan berkaitan dengan penyiapan laporan keuangan untuk pihak luar, seperti
pemegang saham, kreditor, pemasok, serta pemerintah. Sementara akuntansi manajemen
adalah sistem akuntansi yang berkaitan dengan ketentuan dan penggunaan informasi untuk
manajer atau internal manajemen perusahaan dalam suatu organisasi dan untuk memberikan
dasar kepada manajemen untuk membuat keputusan bisnis yang akan memungkinkan
manajemen akan lebih siap dalam pengelolaan dan melakukan fungsi kontrol.
Kepentingan pemakai eksternal adalah untuk menentukan sikap yang akan diambil terhadap
perusahaan, apakah akan berinvestasi di perusahaan yang bersangkutan (investor),
menghitung pajak (pemerintah), atau menerima/menolak laporan pertanggungjawaban
perusahaan (pemegang saham). Sementara kalangan internal menggunakan informasi
akuntansi untuk menentukan strategi perusahaan, membuat proyeksi manajemen, dan
mengambil keputusan bisnis lainnya.
Soal – B1
Ada tiga perusahaan Indonesia yang akan Go Public (Terbuka) yaitu : PT. Insan, PT. Kaffah
dan PT. Ramadhan memiliki manajemen modal kerja yang berbeda sesuai dengan nama
perusahaannya. Dibawah ini disajikan data Balance Sheet secara ringkas untuk ke 3
perusahaan tersebut adalah sebagai berikut :
PT. Insan PT. Kaffah PT. Ramadhan
- Current Assets Rp. 200 juta Rp. 300 juta Rp. 300 juta
- Fixed Assets Rp. 250 juta Rp. 200 juta Rp. 250 juta
- Short Term Debt (biaya = 10%) Rp. 250 juta Rp. 150 juta Rp. 100 juta
- Long Term Debt (biaya = 8%) Rp. 50 juta Rp. 150 juta Rp. 200 juta
- Equity Rp. 150 juta Rp. 200 juta Rp. 250 juta
- Current Ratio 0,80 : 1 2:1 3:1
Fungsi untuk harga pokok penjualan (Cost of goods sold) ke 3 perusahaan adalah:
Cost of Goods Sold = Fixed Cost + Variable Cost
- PT. Insan, COGS = Rp. 275 juta + 0,40 (sales)
- PT. Kaffah, COGS = Rp. 350 juta + 0,35 (sales)
- PT. Ramadhan, COGS = Rp. 400 juta + 0,30 (sales)
Karena perbedaan modal kerja, maka Penjualan Total untuk ke 3 perusahaan tersebut pada
berbagai kondisi perekonomian diperkirakan sebagai berikut :
PT. Insan PT. Kaffah PT. Ramadhan
- Kondisi Ekonomi GOOD Rp. 1.550 juta Rp. 1.650 juta Rp. 1.950 juta
- Kondisi Ekonomi NORMAL Rp. 1.300 juta Rp. 1.450 juta Rp. 1.750 juta
- Kondisi Ekonomi BAD Rp. 1.100 juta Rp. 1.200 juta Rp. 1.650 juta
Soal – B2
PT. Microsoft Modern, Tbk membuat printer laser kualitas Internasional Quality. Dalam
aktifitasnya, perusahaan menggunakan Cost Driver Overhead sebagai berikut:
Perusahaan menerima pesanan 750 unit printer laser dan kebutuhan produksi untuk
pesanan sebagai berikut: Jumlah Inspeksi 40, Jumlah Repetisi 30. Jumlah Faktur 170, Jam
Kerja Langsung 450.
Berdasarkan dan dan informasi tersebut, maka:
1. Hitunglah berapakah biaya overhead yang dibebankan untuk 800 unit dengan
menggunakan metode ABC?
2. Berapakah biaya per unit printer?
3. Jika perusahaan membebankan tarif overhead berdasarkan jam kerja langsung, berapakah
overhead yang dibebankan ke semua printer laser?
4. Apakah saudara dapat merekomendasikan sistem ABC atau metode yang didasarkan pada
jam kerja langsung untuk perusahaan ini? Mengapa, jelaskan!
5. Apakah saudara dapat merekomendasikan sistem ABC atau metode yang didasarkan pada
jam kerja langsung untuk perusahaan ini? Mengapa, jelaskan!
. . : Jawaban