TUGAS ANALISIS TEGANGAN: Penulisan text secara otomatik jika setelah kata

Mekanika Teknik Dasar pertama dijeda dengan SPACEBAR

Atau jika hanya satu kata gunakan " (tanda kutip),
jika tidak, maka akan dianggap sebagai variabel

Gambar bisa
COPY-PASTE dari
mana saja

Gambar : Hibbeler, Mechanics of Materials. Fundamental Problems. Bab-1 hal. 16

AC:3m

Di ketahui: AC  3m CB  3m AB  AC  CB
AB:AC+CB
kN
wAC  10
m w.AC:10kN/m

Diagram Benda Bebas:

ΣFy = 0 --> F.1:w.AC*AC=

4
F1  wAC AC  3  10 N Guess value:
RAy  1N RBy  1N
wAC 4
F2   CB  1.5  10 N
2
 F.22:&(w.AC-w.AC/CB x) dx=

CB

Contoh Hitung F2 dengan   wAC  4
Integrasi:
F22 

 wAC  x dx  1.5  10 N
  CB 
0m

R.Ay+R.By-F.1-F.2'[CTRL][=]'0
Given
RAy  RBy  F1  F2 = 0

'[CTRL][=]' maksudnya
tombol CONTROL dan =
 F1   AC 
AC CB 
ΣMA = 0 --> AB RBy    F2 = 0 ditekan bersamaan
2  3  (tombol CTRL + =)

 RA  Hiraukan tanda '

 Find RAy RBy
'[CTRL][M]'  RB 

4
Gaya Reaksi di titik A: RA  2.75  10 N

4
Gaya Reaksi di titik B: RB  1.75  10 N

V1 sebagai fungsi dari x,

Section 0 < x < 3 m --> sehingga nilai x harus dalam
bentuk matriks vektor
ΣFy = 0 -->

V1 ( x )  RA  x  wAC

ΣMx = 0 -->

x
M 1 ( x )  RA x   wAC x
2

Konvensi ARAH

Section 3 < x < 6 m --> (diambil dari kanan -- distribusi berupa segitiga)

Catatan : Jika diambil dari kiri gaya distribusi CB menjadi trapezoidal yang lebih
rumit penurunan titik pusat gaya-nya. Perhatikan konvensinya
 Konvensi ARAH

ΣFy = 0 -->

( AB  x ) wAC
V2 ( x )  ( AB  x )   RB
2 CB

ΣMx = 0 -->

M.2(x)'[CTRL][SHIFT][.]' 1  ( AB  x ) wAC
M 2 ( x )  RB ( AB  x )   ( AB  x )  ( AB  x )  
'expand' '[CTRL][.]' 3  2 CB 
symbolics
2
10 kN x 5  kN
M 2 ( x ) expand  105000 N m  17500  N x  120  kN m  60 kN x  
m
9 m
V.T(x):V.1(x)}x'[CTRL][9]'AC'[SPACEBAR]
Persamaan umum untuk 0m < x < AB [SPACEBAR]']V.2(x)'[CTRL][}]'

VT( x )  V1 ( x ) if x  AC M x ( x )  M 1 ( x ) if x  AC

V2 ( x ) otherwise M 2 ( x ) otherwise

x:0,0.1m;AB membuat variable x dalam matriks

x  0 0.1m  AB vektor mulai dari 0 dengan selang
0.1 m sampai dengan AB
30

20
VT( x) 10
Perintah: INSERT-
kN
Graph- X-Y Plot 0 2 4 6
 10

 20
variabel tak bebas /kN untuk skala dengan satuan kN
V.T(x)/kN x
x sebagai
x variable bebas AB --> sebagai
batas x maksimum
dalam grafik
 40

30
Mx( x)
20
kN m
10

0 2 4 6
x

Gaya geser di titik C: Gaya geser di titik B:

3 4
VT( AC)  2.5  10 N VT( AB)  1.75  10 N

Momen bending di titik C: Momen bending di titik B:

4
M x ( AC)  3.75  10 J M x ( AB)  0 J

4
Gaya geser maksimum di tumpuan A, Vmaks --> VT( 0m)  2.75  10 N

Momen bending maksimum di puncak Mx, atau dM/dx = 0 atau di titik V(x) = 0

2
d d
dMx ( x )  Mx( x) d2M x ( x )  Mx( x)
dx 2
dx

Guessing x: x  1m


x0  root VT( x ) x  
x1  root dMx ( x ) x  
x2  root d2M x ( x ) x 
x0  2.75 m x1  2.75 m x2  6 m

Momen maksimum di x --> x0  2.75 m M x ( x0)  37.813 kN·m

CATATAN: Mathcad tambah --> + Short cut Keyboard bisa dilihat

menggunakan simbol operator kurang --> - pada System Help
dengan simbol umum operator bagi --> / Pilih Contents--> Operators -->
dalam pemrograman atau di kali --> * Common operators --> cari dalam
komputer pangkat --> ^ text (paling bawah) ada pilihan
lain-lain Mathcad keyboard shortcuts