Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN BONE

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS AJANGALE
Alamat : Jl. Jend.Sudirman No.19 Pompanua Kec.Ajangale Kab.Bone
Kode pos. 92755, No.Hp.082191225176, Email : pkmajangale@yahoo.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN AUDIT INTERNAL LABORATORIUM

I. PENDAHULUAN
Dalam mencapai derajat kesehatan yang optimal di bidang kesehatan pada
saat ini diupayakan melalui perbaikan mutu pelayanan di fasilitas Puskesmas
merupakan fasilitas kesehatan tingkat pertama yang bertanggung jawab dalam
menyediakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat melalui penyelenggaraan
upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan.
Upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehtan perorangan harus
diselenggarakan secara berkualitas adil dan merata, memuaskan seluruh
masyarakat yang menjadi tanggung jawab.
Kualitas dan kinerja dalam penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat
akan dicapai jika penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat tersebut dikelola
dengan baik sesuai dengan standar dan pedoman penyelenggaraan upaya
kesehatan masyarakat, dan peningkatan mutu dan kinerja yang menunjang
berkesinambungan.
Penyelenggaraan upaya pelayanan kesehatan masyarakat harus
memperhatikan standar struktur, standart proses penyelenggaraan dan standar hasil.
Inikator kinerja upaya kesehatan masyarakat perlu ditetapkan, distandarkan dan
diukur secara periodik, dianalisis sebagai dasar untuk melakukan upaya perbaikan
mutu dan kinerja yang berkesinambungan.
Penyelenggaraan pelayanan kesehatan masyarakat salah satunya dengan
mengoptimalkan fungsi Puskesmas. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan No.
75 tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat yang menyatakan bahwa
fungsi Puskesmas ada dua yaitu:
1. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya
2. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya
Puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan upaya kesehatan
perorangan dan upaya kesehatan masyarakat. Upaya kesehatan tersebut
dikelompokkan menjadi dua yakni :
Upaya Kesehatan Masyarakat adalah upaya yang ditetapakn berdasarkan
komitmen nasional, regional dan global serta yang mempunyai daya ungkit tinggi
untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat:
Upaya kesehatan masyarakat esensial meliputi :
1. Pelayanan Promosi Kesehatan
2. Pelayanan Kesehatan Lingkungan
3. Pelayanan kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga Berencana
4. Pelayanan Gizi
5. Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
6. Pelayanan Pengobatan

Upaya kesehatan pengembangan adalah upaya kesehatan masuyarakat


yang kegiatannya memerlukan upaya yang sifatnya inovatif dan atau bersifat
ekstensifikasi dan intensifikasi pelayanan, disesuaikan dengan prioritas masalah
kesehatan, kekhususan wilayah kerja dan potensi sumber daya yang tersedia di
wilayah kerja UPT Puskesmas Ajangale.

Tanggung jawab UPT Puskesmas Ajangale sebagai Unit Pelaksana Teknis


adalah menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan yang
dibebankan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bone .Untuk hasil yang optimal,
berdasarkan hasil evaluasi penilaian kinerja Puskesmas oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten Bone tahun 2018, menunjukkan sebagian besar belum memenuhi
pencapaian kinerja.
Sedangkan kepatuhan tarhadap standar operasional prosedur juga
menunjukkan hasil yang belum maksimal, sedangkan indeks kepuasan masyarakat
untuk mengukur kepuasan pelanggandiperoleh hasil masih belum memuaskan
sehingga masih ada beberapa media yang mengungkapkan rendahnya kualitas
pelayanan di Puskesmas.
Upaya perbaikan mutu pelayanan kesehatan dan kinerja pegawai perlu
dievaluasi apakah mencapai sasaran-sasaran/indikator-indikator yang ditetapakan.
Hasil temuan audit internal disampaikan kepada Kepala UPT Puskesmas ,
Penanggung Jawab Manajemen Mutu, Penanggung jawab PrOGRAM/Upaya
Puskesmas dan Pelaksana kegiatan sebagai dasar untuk melakukan perbaikan.
Jika ada permasalahanyang ditemukan dalam audit internaltetapi tidsk dapat
diselesaikan sendiri oleh Kepala UPT Puskesmas dan Pegawai Puskesmas, maka
permasalahan tersebut dapat dirujuk ke Dinas Kesehatan Kabupaten Bone untuk
ditindak lanjuti.

II. Tujuan
a) Tujuan Umum
Untuk meningkatkan mutu pelayanan khususnya pelayanan di Laboratorium

b) Tujuan Khusus
1) Sebagai alat pengukuran mutu dan kinerja secara berkesinambungan
2) Sebagai alat pengambilan keputusan untuk pebaikan, meningkatkan efisiensi
dan efektifitas fungsi organisasi.
3) Untuk meningkatkan kemampuan Petugas dalam mutu pelayanan
4) Terlaksananya audit internal mutu dan kinerja secara konsisten dan
sistematis

III. SASARAN
Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) yaitu Laboratorium

IV. JUMLAH SASARAN

Satu (1) unit

V. TARGET SASARAN
Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) yaitu Laboratorium

VI. WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN


21 Maret 2019
07 September 2019

VII. TEMPAT PELAKSANAAN


Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) yaitu Laboratorium upt Puskesmas
Ajangale
Audit internal yaitu kegiatan yang dialkukan oleh Puskesmas sendiri untuk
kepentingan internal Puskesmas tersebut.
Auditor internal Puskesmas tidak memiliki tanggung jawab hukum kepada
masyarakat atas apa yang dilakukan dan dilaporkannya sebagai temuan.
Audit internal dilaksanakan setiap bulan melalui beberapa metode yaitu wawancara,
observasi, diskusi, tanya jawab dll.

VIII. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


NO Kegiatan Pokok Rincian Kegatan
1 Telaah document Menelaah kebijakan, SOP,
Pedoman/Panduan
2 Observasi Mengobservasi langsung
kegiatan yang dilakukan di
tempat kerja
3 Meminta penjelasan dari Auditee Auditor melakukan
wawancara dan meminta
penjelasan kepada auditee
4 Meminta peragaan dilakukan oleh Jika diperlukan, auditor
auditee dapat meminta auditee
memperagakan kegiatan
yang diaudit
5 Membandingkan kenyataan Auditor harus
dengan standar/criteria membandingkan kenyataan
dengan standar/kriteria
6 Meminta bukti atas suatu Auditor meminta bukti-bukti
kegiatan/transaksi kegiatan yang dilakukan
auditee
7 Pemeriksaan secara fisik terhadap Jika lingkup audit terhadap
fasilitas pemeriksaan fasilitas, maka
auditor dapat melakukan
pemeriksaan fisik terhadap
fasilitas
8 Pemeriksaan silang (cross-check) Auditor melakukan verifikasi
dengan pemeriksaan silang
9 Mengakses catatan yang dismpan Auditor harus diberi
auditee kewenangan untuk akses
terhadap catatan-yang
disimpan auditor terkait
dengan pelayanannya
10 Mewawancarai auditee Auditor memberikan
pertanyaan-pertanyaan
kepada auiditee
11 Menyampaikan angket survey Auditor menyampaiakan
angket survey kepada
pelanggan
12 Menganalisis masalah Semua bukti-bukti yang
diperoleh dianalisis oleh
auditor dengan
mencocokkan
standar/kriteria

Cara Melaksanakan Kegiatan

a. Cara melaksanakan kegiatan


Secara umum dalam pelaksanaan kegiatan perbaikan mutu pelayanan adalah
mengikuti siklus Plan, Do, Check, Action.
Adapun cara yang di tetapkan adalah :
1) Telaah dokumen
2) Observasi
3) Meminta penjelasan dari Auditee
4) Meminta peragaan dilakukan oleh auditee
5) Membandingkan kenyataan dengan standar/criteria
6) Meminta bukti atas suatu kegiatan/transaksi
7) Pemeriksaan secara fisik terhadap fasilitas
8) Pemeriksaan silang (cross-check)
9) Mengakses catatan yang disimpan auditee
10) Mewawancarai auditee
11) Menyampaikan angket survey
12) Menganalisis masalah
b. Sasaran
1) UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat)
2) UKP (Upaya Kesehatan Perorangan)
3) ADMEN (Administrasi dan Manajemen)

A. SASARAN

Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) yaitu Laboratorium.

B. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

C. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap enam bulan yaitu bulan Juni
dan Desember terhadap kegiatannya disertai dengan pelaporannya.

D. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dan pelaporan dalam hal ini hasil temuan audit dibuat setiap selesai
melakukan audit .

Mengetahui, Pompanua, 02 Januari 2018


Kepala UPTD Puskesmas Ajangale Penanggung Jawab

dr.H.MUHAMMAD YUNUS,S.Ked,M.Kes MUAFIAH YUNUS, S.Kep


NIP. 19760709 200701 1 011 NIP. 19811221 200502 2 006

Anda mungkin juga menyukai