0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
16 tayangan1 halaman
Dokumen tersebut membahas faktor-faktor yang perlu diperhatikan pada tahap persiapan permukaan sebelum pelapisan, yaitu titik embun, kelembaban relatif, suhu permukaan, kerapatan permukaan, kontaminasi garam, dan tingkat debu. Faktor-faktor ini perlu dipantau agar proses pelapisan dapat berjalan dengan baik dan hasilnya tahan lama.
Dokumen tersebut membahas faktor-faktor yang perlu diperhatikan pada tahap persiapan permukaan sebelum pelapisan, yaitu titik embun, kelembaban relatif, suhu permukaan, kerapatan permukaan, kontaminasi garam, dan tingkat debu. Faktor-faktor ini perlu dipantau agar proses pelapisan dapat berjalan dengan baik dan hasilnya tahan lama.
Dokumen tersebut membahas faktor-faktor yang perlu diperhatikan pada tahap persiapan permukaan sebelum pelapisan, yaitu titik embun, kelembaban relatif, suhu permukaan, kerapatan permukaan, kontaminasi garam, dan tingkat debu. Faktor-faktor ini perlu dipantau agar proses pelapisan dapat berjalan dengan baik dan hasilnya tahan lama.
Pada tahap surface preparation, ada beberapa faktor yang perlu diamati sebelum dilakukan coating 2.3.1. Dew Point Dew point yaitu temperatur di mana uap air akan menjadi embun, atau biasanya disebut Titik Embun. Untuk mencari Dew Point, bisa dengan perhitungan Dew Point atau dengan menggunakan alat. Fungsi dew point di sini sebagai batasan, di mana temperatur terendah yang harus dimiliki. 2.3.2. Relative Humadity (RH) Relative Humadity yaitu tingkat ketinggian kadar uap air yang ada pada ruangan di mana akan dilakukan proses blasting. Biasanya dalam bentuk satuan (%) dan batasan maksimumnya yaitu 85%. Jika RH kurang dari atau sama dengan 85% maka proses blasting tidak boleh digunakan karena tingkat kandungan uap air di udara terlalu besar yang akan mengakibatkan uap air menempel pada permukaan plat/permukaan lainnya dan ini merupakan penyebab dari proses karat sebelum plat dicat. 2.3.3. Temperature Ketentuan temperatur permukaan yang boleh untuk diaplikasiyaitu minumal 30C di atas dew point). Jika temperatur permukaan kurang dari 30C di atas dew point atau di bawah dew point makan pengaplikasian tidak boleh dilakukan, karena uap air akan menempel pada permukaan yang menyebabkan hasil aplikasi tidak bisa tahan lama karena akibat uap air yang menempel tadi akan mengakibatkan permukaan plat/permukaan lainnya akan mengalami karat. 2.3.4. Surface Roughness Surface Roughness yaitu tingkat kekasaran permukaan setelah melalu proses blasting. Kekasaran permukaan ini dibentuk bertujuan untuk mengikat cat supaya terjadi proses bonding (mengikat) dengan permukaan yang dilapisi. Semakin kasar permukaannya, maka semakin kuat tingkat ikatannya. Sebaliknya, semakin halus permukaannya, maka semakin lemah tingkat ikatannya. 2.3.5. Salt Contamination Salt Contamination yaitu kadar garam yang terkandung pada permukaan pipa, semakin besar kadar garam yang terkandung maka proses karat akan semakin cepat. Jadi, kadar garam harus seminimal mungkin. 2.3.6. Dust Level Dust Level yaitu tingkat kandungan kotoran atau debu yang ada pada pipa setelah proses blasting selesai.