Anda di halaman 1dari 4

1.

Peusijuk

Peusijuk adalah sebuah kebiasaan yang di lakukan oleh masyarakat aceh

jika seseorang melakukan suatu kegiatan tertentu seperti kegiatan peusijuk pada

kenduri perkawinan,sunatan,naik haji, sesuatu yang memperoleh hal yang baru,

seperti mempunyai sebuah kendaraan yang baru,rumah yang baru sebelum di

tempati dan di pakai, supaya sang pemilik dalam keadaan berkah salama di pakai.

Dasar tejadi nya peusijuk ini adalah para orang tua desa mengatakan

bahwa prosesi peusijuk ini di lakukan turun temurun di lestarikan. Karna persijuk

ini merupakan budaya aceh terdahulu dari zaman ke zaman hingga sekarang ini di

pakai di perkotaan, perdesaan, dan di pelosok mana pun.

Peusijuk ini di lakukan warga untuk melestarikan budaya aceh, karna kita

bertempat tinggal di aceh, dan ada juga sebagian yang tidak melestarikan budaya

aceh ini, mereka yang tidak melakukan pesijuk ini biasa di perkotaan, akan tetapi

hanya sedikit yang tidak melakukan peusijuk, dan jika tidak melakukan peusijuk

ini, tidak apa-apa karna ini adalah sebuah budaya.

Arti dari pesujiuk ini adalah supaya mendapatkan keberkahan apa yang di

miliki nya. Manfaat dari peusijuk ini adalah

1
2. Samadiah Dan Yasinan

Samadiah dan baca yasin di malam jumat adalah sebuah kebiasaan yang di

lakukan diperdesaan kami yang di mulai pada tahun 1978.samadiah dan yasinan

ini di lakukan rutin pada malam jumat, karna malam jumat adalah malam

keberkahan bagi umat islam.kebiasaan ini di lakukan dari tahun 1978 hingga

sekarang ini di lestarikan

Kebiasaan ini di lakukan masyarakat karna masyarakat musyawarah dan

mengajukan bahwa setiap malam jumat kita melakukan samadiah dan yasinan.

Dan jika kebiasaan itu ada yang tidak melakukan akan tetapi menghilakan budaya

yang mereka ciptakan sendri.jadi bagi warga yang pendatang baru harus

mengikuti adat desa ini.

Tujuan melakukan ini adalah untuk bagi setiap rumah warga dapat

mengirimkan doa kepada arwah yang mereka maksudkan.dan setiap rumah warga

rata mengirimkan pahala bacaan kepada seluruh arwah.

2
3. Kanduri Blang

Kenduri blang adalah suatu adat turun ke sawah tradisi yang akan

memulai menanam padi. Zaman dahulu , adat ke sawah yang arab di katakan

kenduri blang ini mreupakan tradisi bagi para petani yang akan memulai

menanam padi. Asal usul kenduri blang ini sudah ada sejak jaman nenek moyang.

Tradisi ini di lakukan untuk peusijuk bibit yang akan di turunkan setiap tahun

yang akan di lakukan penanaman padi. Sebelum kenduri , terlebih dahulu

musyawarah persiapan kenduri oleh sekelompok petani.

Manfaat dari kenduri blang ini adalah mengetahui berapa banyak

kelompok penanam padi sawah dan perencanaa penanaman padi. Kedua

mengadakan gotong royong secara bersama-sama. Ketiga mengadakan pearturan

pantangan pantangan di sawah, hal ini di lakukan agar semua petani tetap menjaga

pantangan-pantangan secara kebersamaan.keempat mengadakan peraturan

penanaman,hal ini di lakukan untuk menghindari agar tidak ada petani yang

3
terlambat menanam padi nya. Apabila ada salah satu petani ada yang terlambat

menanam padi, di takutkan nantinya padi yang di tanamnya akan ketinggalan

panen, yang mengakibatkan padinya akan terserang hama lebih mudah.

Anda mungkin juga menyukai