Estimasi Kebutuhan SDM Kesehatan Di RS K PDF
Estimasi Kebutuhan SDM Kesehatan Di RS K PDF
SERTA
PUSKESMAS
TAHUN 2010
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang l"1aha Esa, karena atas
karunia dan perkenan'Nya, maka Estimasi Kebutuhan SDM Kesehatan
Rumah Sakit Kelas B, C dan D Serta Puskesmas Perawatan dan Non
Perawatan dapat tersusun.
[i]
TIM PENYUSUN
Penanggung Jawab :
dr. Nurrahmiati
drg. Musliana
Devi Sarah
[i i i1
DAFTAR lSI
HAL
KATA PENGANTAR
DAFTAR lSI v
DAFTAR LAMPlRAN x
BABI.PENDAHULUAN 1
[v]
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 26
V.l. Kesimpulan 26
V.2. Saran 27
LAMPIRAN
[vi]
DAFlAR lABEL
TABEL HAL
Kebutuhan SDIV1K di RS
Tahun 2007
Tahun 2008
[vii]
DAFTAR GRAFIK
GRAFIK HAL
[viii]
12. Kebutuhan Tenaga Ookter Oi Puskesmas Tahun 2008 23
[ixJ
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN
1. Jumlah Rumah Sakit Umum Depkes / Pemda & Tempat Tidur Per
2. Jumlah SDM Kesehatan Pada Rumah Sa kit Umum Depkes & Pemda
3. Jumlah SDM Kesehatan Pada Rumah Sakit Umum Depkes & Pemda
[x]
BAB I. PENDAHULUAN
[1]
sektor lain, misalnya sektor pemerintahan, hukum dan hak asasi manusia,
ketenagakerjaan, keuangan, industri, teknologi, dan sebagainya.
[2]
Disadari bahwa hasil perhitungan kebutuhan SDM Kesehatan di sarana
pelayanan kesehatan ini jauh dari sempurna mengingat banyaknya kendala
yang dihadapi, terutama keterbatasan terhadap ketersediaan data SDM
Kesehatan dan standar yang dipakai, namun diharapkan dapat menjadi
bahan masukan untuk perencanaan dan pendayagunaan SDM Kesehatan
yang lebih baik di masa mendatang.
[3]
Data tentang rumah sakit dan tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit
terdiri dari tenaga medis dan tenaga paramedis, bersumber dari Statistik
Rumah Sakit Indonesia Tahun 2008, yang diterbitkan Direktorat Jenderal
Bina Pelayanan Medik, Depkes RI. Rumah Sakit yang dimaksud adalah
Rumah Sakit Umum (RSU) milik Depkes dan Pemda.
Jumlah rumah sakit umum yang tersebar di Indonesia seluruhnya 401 unit
dengan 59.534 tempat tidur, terdiri dari rumah sakit kelas A di Indonesia
sebanyak 8 unit dengan 6.710 tempat tidur, jumlah rumah sakit kelas B
sebanyak 79 unit dengan 23.095 tempat tidur, rumah sakit kelas C dan D
sebanyak 246 unit dan 68 unit dengan jumlah tempat tidur masing-masing
26.098 dan 3.631 tempat tidur. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
Grafik 1 di bawah ini.
6O,00CI -
::r··~----~~
20,000 /./
/'
1 Q,000
Sumber: Statistik Rumah Sakit di Indonesia Edisi 2008, Ditjen Bina Yanmed, Depkes
[4 J
Bila dilihat sebaran rumah sakit umum per provinsi, dari 401 rumah sakit
terbanyak terdapat di Jawa Timur (45 RSU), menyusul Jawa Tengah (41
RSU), Sumatera Utara (31 RSU), Jawa Barat (29 RSU) dan Sulawesi Selatan
(26 RSU). Secara rinci dapat dilihat pada Grafik 2 di bawah ini.
Tahun 2007
45
41
40
35 ·
31
30
26
25
20
16 14
14
15·
10
5·
Sumber: St atistik Rumah Sakit di Indonesia Edisi 2008, Ditjen Bina Yanmed, Depkes
[5]
Grafik 3. Jumlah Tempat Tidur Rumah Sakit Umum di Indonesia Per
8888
9000 ,
8726
6000
7000
6000
1 5405
5000
4000 .
.
3564 3485
2914
3000
2336 1866
1000
Sumber: Statistik Rumah Sakit di Indonesia Edisi 2008, Ditjen Bina Yanmed, De pk es
[6]
analis, penata rontgen, sarjana muda fisioterapi, sarjana muda gizi, asisten
analis, asisten apoteker, occupational therapist, ortotik prostetik, pengatur
rawat rongent, pengatur rawat gigi, pengatur teknik gigi, pengatur rawat
gizi, tenaga sanitasi, penata anestesi, dan lain-lain.
Pada Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 512 Tahun 2007
tentang Izin Praktik dan Pelaksanaan Praktik Kedokteran, yang dimaksud
dengan dokter adalah dokter umum, dokter gigi, dokter spesialis, dokter gigi
spesialis lulusan pendidikan kedokteran atau kedokteran gigi di dalam
maupun di luar negeri yang diakui oleh Pemerintah Republik Indonesia
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Tahun 2007
Kelerapian Fis ik :
1 .200 Keteknisan Medis :
Keperawalan :
52.894
Sumber : Statistik Rumah Sakit di Indonesia Edisi 2008, Ditjen Bina Yanmed, Depkes
[7]
dan dokter gigi) sebanyak 18.197 orang, keteknisan medis sebanyak 5.966
orang dan kefarmasian sebanyak 4.044 orang. Lebih jelasnya dapat dilihat
pada Lampiran 2.
Tenaga non kesehatan berjumlah 31.536 orang, terdiri dari tenaga dengan
pendidikan sarjana, sarjana muda/D3, SLTA (SMA dan sederajat), SLTP dan
SD dengan sebaran seperti pada Grafik 5 berikut ini:
Sarjana . 3. 639
Sarjana MldaID3 •
1.214
SLTA1 8.882
Sumber : Statistik Rumah Sakit di Indonesia Edi si 2008, Ditjen Bina Yanmed, Depkes
Dari grafik di atas terlihat bahwa jumlah terbanyak tenaga non kesehatan
yang bekerja di rumah sakit umum di Indonesia adalah lulusan SLTA (SMA,
SI"1U, Aliyah, SMEA, dan sederajat), diikuti tenaga dengan pendidikan SLTP
dan SD. Hal ini perlu menjadi bahan pertimbangan bagi pihak rumah sakit
untuk meningkatkan taraf pendidikan dan pelatihan tenaga non kesehatan
dalam rangka pengembangan karir dan penerapan sistem penghargaan,
yang pada akhirnya akan mendukung peningkatan kinerja rumah sakit.
[8]
Bila diperinci berdasarkan kelas rumah sa kit, maka tenaga kesehatan (medis
dan keperawatan), tenaga kesehatan lainnya (kefarmasian, kesmas, gizi,
keterapian fisik dan keteknisan medis) serta tenaga non kesehatan dapat
digambarkan sebagai berikut :
50,000
40,000
30,000 -
-- --
Kalas A Kalas B Kelas C Kalas D
j
---r-
o Non Nakas 6,557 11 ,066 1
• Nakes Lain 2,351
"00'
5,945 7,228
1,046
748
El Nakes 14,528 26,349 27,454
'--------'-
2,760 J
Sumber: Statistik Rumah Sa kit di Indonesia Edisi 2008, Ditjen Bina Yanmed, Depkes
Untuk mengetahui lebih rinci tentang kondisi rumah sakit umum dan jumlah
tempat tidur berdasarkan kelas rumah sakit dapat dilihat pada Lampiran 1,
Lampiran 2 dan Lampiran 3.
[9]
yang tersebar di 33 provinsi. Gambaran lebih rinci dapat dilihat pada Grafik
7 dan Lampiran 7.
900
o NON PERAWATAN .~ WATAN
800
700
600
500
400 i
m~
mlIJI ~ fir;!)'
200 -
100
[~~ [ill [J ~ ~ [I
Sumber: Data Dasar Puskesmas, Kondisi Akhir Juni 2008, Pusdatin Depkes RI
Sampai dengan bulan Juni 2008, jumlah SDM Kesehatan di 8.234 puskesmas
di Indonesia berjumlah 185.461 orang, terdiri dari tenaga kesehatan
sebanyak 157.090 orang dan tenaga non kesehatan sebanyak 28.371 orang.
[10]
Grafik 8. Jumlah gj J~u~s%esmas di Indonesia
Bldan Dess :
10.793
Perawat: 5 5 ,194
Sumber: Data Dasar Puskesmas, Kondisi Akhir Juni 2008, Pusdatin Depkes RI
Dari tenaga non kesehatan sebanyak 28.371 orang, terdiri dari tenaga
pekarya, tata usaha, sopir, tenaga keuangan dan tenaga non kesehatan
lainnya, dengan rincian seperti pada Grafik 9 di bawah ini.
Tahun 2008
Keu, 2453
I
lU, 9617
Sumber : Data Dasar Puskesmas, Kondisi Akhir Juni 2008, Pusdatin Depkes RI
[11]
BAB III. KETERBATASAN DAN
ASUMSI
Kebutuhan SDM Kesehatan yang dihitung adalah kebutuhan tingkat
nasional, dengan menggunakan standar kebutuhan masing-masing institusi.
Perhitungan dilakukan dengan menggunakan data sekunder dan standar
yang tersedia saat ini sehingga terdapat beberapa keterbatasan. Dengan
demikian perhitungan kebutuhan SDM Kesehatan di sarana pelayanan
kesehatan ini dibatasi pada beberapa aspek sebagai berikut:
[12]
a. Rumah sakit tenaga medis dan paramedis keperawatan
b. Puskesmas dokter, dokter gigi, bidan dan perawat
[13]
Namun sesuai batasan yang telah disepakati, kami ha nya menampilka n
standar kebutuhan tenaga medis dan paramedis pera watan menurut kelas
rumah sakit, seperti tergambar pada Tabel 1.
NO KELAS RS
PARAMEDIS
MEDIS
PERAWATAN
1. A dan B (4 sid 7) : 1 (3-4 ) : 2
--
2. C 9 :1 1:1
3. D 15 : 1 2 :1
Standar yang dipakai untuk menghitung kebutuhan dokter spes ialis di ru mah
sakit mengacu kepada buku Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Rumah
Sakit Ditjen Bina Pelayanan Medik Depkes, 2008, sebagai berikut :
B 3 3 3 3 2 3 3 20
B Pend 5 5 5 5 5 4 4 33
C 2 2 2 2 1 1 1 11
D 1 1 2
[14]
Berdasarkan ketentuan ini dan disesuaikan dengan data yang tersedia, maka
puskesmas pedesaan adalah seluruh puskesmas yang terletak di kabupaten
dikurangi puskesmas yang terletak di ibu kota kabupaten.
[15]
. 111.3 .2.2. PUSKESMAS PERKOTAAN :
Berdasarkan ketentuan ini dan disesuaikan dengan data yang tersedia, maka
puskesmas perkotaan adalah seluruh puskesmas yang terletak di kota
ditambah puskesmas yang terletak di ibukota kabupaten.
Berdasarkan ketentuan ini dan disesuaikan dengan data yang tersedia, maka
seluruh puskesmas perawatan dikategorikan sebagai puskesmas perawatan
di daerah strategis. Alasan pengelompokan ini diambil berdasarkan kondisi
data yang tersedia yang hanya mengelompokkan puskesmas perawatan
dalam satu kategori dan tidak dipisahkan kedalam kategori puskesmas
perawatan lainnya.
[16]
Tabel 3 menggambarkan rekapitulasi kebutuhan dokter, bidan, dan perawat
di masing-masing kategori puskesmas yang dijadikan rujukan.
Pedesaan 1 3 6
Perkotaan 3 4 11
Perawatan di daerah Strategis 2 6 10
JENIS/ DATA/INFO/
NO. SUMBER KETERBATASAN
STD
Data/lnformasi
1. Jumlah RS berbagai tipe Ditjen Pembagian propinsi lokasi
berdasarkan propinsi dan Yanmed RS masih mengikuti
atau kabupaten pengelompokkan propinsi
lama (30 prop)
2. Jumlah tenaga kesehatan Nakes dikelompokkan
yang ada di RS berdasarkan:
- Medis
[17]
- Keperawatan
- Kefarmasian, dst.
Standar Ketenagaan
l. Standar kebutuhan Ditjen Belum pernah direvisi sejak
berdasarkan rasio tempat Yanmed tahun 1979
tidur Nakes dikelompokkan
menjadi :
- Medis
- Paramedis Perawatan
- Paramedis non
Perawatan
2. Standar kebutuhan Belum ditetapkan oleh
tenaga minimal MenKes dalam satu
peraturan/ keputusan
JENIS/ DATA/
NO. SUMBER KETERBATASAN
INFO/ STD
Data/lnformasi
[18]
[19]
Tenaga kesehatan rumah sakit berdasarkan kelas (B,C dan D) yang dihitung
menggunakan standar untuk rumah sakit kelas A dan B, digunakan rasio TT
terhadap tenaga medis = 4 : 1 dan rasio TT dengan tenaga paramedis
perawatan = 3 : 1. Rumah sakit kelas A tidak dihitung karena kesulitan
mendapatkan standar ketenagaan Dokter Spesialis untuk RS kelas A.
Gambaran tentang ketersediaan, kebutuhan dan kekurangan untuk tenaga
medis seperti pada Grafik 10 sebagai berikut :
Tahun 2007
13 ,3 3 8
14,000
12 . 000
10. 0 00
8,000
6 , 000
4,000
2.000
Tenaga medis yang ada di rumah sakit kelas B, C dan D sebanyak 10.963
orang yang tersebar di provinsi-provinsi, dengan catatan ketenagaan
provinsi pemekaran (Kepri dan Sulawesi Barat) masih mengikuti provinsi
[20]
asal. Oi dalam proses perhitungannya, untuk rumah sakit yang tenaga
medisnya sudah memenuhi kebutuhan dianggap no/ atau tidak
membutuhkan tambahan tenaga lagi. Oari hasil perhitungan dengan
menggunakan standar Rumah Sakit, dibutuhkan tenaga medis sebanyak
13.338 orang, sehingga dapat diketahui kekurangan tenaga medis di rumah
sakit umum kelas B, C dan 0 sebanyak 2.709 orang.
[21]
dihitung kebutuhannya sebanyak 62.556 orang dan kekuran gannya 17.354
orang. Tenaga keperawatan di rumah sakit tidak dibedakan antara perawat
dan bidan. Gambaran tenaga keperawatan di rumah sa kit B, C dan D di
Indonesia sebagai beri kut:
Gra fik 11. Keb utuhan Te naga Keperawatan di Rumah Sakit Ke las 8, C dan
D Tahun 2007
62.556
70.000
60 .000
50.000
40 . 000
30.000
1 7 . 3 54
- CD
20.000 •
10 , 000 I
Kete rs odlaan K ebutuh&n Kekuranga n
Bila dilihat dari sebarannya per provinsi, dari Lampiran 5 terli hat bahwa
untuk provinsi yang ketersediaan tenaga paramedisnya berdasarkan
standar, yang sudah cuku p ketersediaannya adalah Provinsi Riau, Lampung,
DIY, NIT, Kal imantan Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara dan I rian
Jaya (Papua) Barat, sementara provinsi lainnya masih kekurangan tenaga
paramedis di RS, terutam a di Provinsi Jawa Tengah (4.226 orang), Jawa
Timur (3.485 orang), Jawa Barat (1.614 orang) dan DKI Jakarta (1. 077
orang).
[22]
IV.2. TENAGA KESEHATAN 01 PUSKESMAS
~--::iII 13958
14000
11865
4012
[23]
Timur (330 orang), Papua (267 orang), Maluku (225 orang), Sulawesi
Selatan (221 orang) dan Kalimanta n Timur (200 orang) .
106 .829
120000 ~
100000
80000 57.48"9
52.57 1
6 0000 /
4 0000
o L----=====~~--~==~------~==~~
Kete rs ediaan Ke butuha n Keku ranga n
Bila dilihat dari sebarannya, maka semua provinsi kekurangan tenaga bidan,
termasuk untuk bidan desa. Provinsi yang kekurangan tenaga bidan tertinggi
adalah Jawa Timur (5.760 orang), Jawa Barat (4.777 orang), I\JAO (4.703
orang), Jawa Tengah (4. 131.orang), Papua (3.555 orang) dan Sumatera
Utara (2.507 orang). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Lampiran 6.
[24]
I IV.2.3 . TENAGA PERAWAT DI PUSKESMAS 01 INDONESIA
94.569
100000 /
./
90000 ~
~
/ /
80000
70000 / 55.194
60000
42.233
50000 .
30000 -
20000
10000
0-
Kelersedlaan Kebutuhan Kekurangan
[25]
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
V.1. KESIMPULAN
Keterangan :
[26]
Dari Tabel 7, berdasarkan hasil perh itungan kebutuhan SDM Kesehatan, di
rumah sakit umum Depkes dan Pemda masih kekurangan tenaga medis
sebesar 2.709 orang dan tenaga Paramedis Keperawatan sebesar 17.354
orang dan di puskesmas masih kekurangan tenaga medis 6.721 orang dan
tenaga paramedis keperawatan sebesar 112.158 orang, yang terdiri dari
57.489 orang bidan dan 55.194 orang perawat.
V.2. SARAN
[27]
2. Pengumpulan data dan informasi harus merujuk pada standar
kodifikasi yang disepakati di lingkungan Depkes, sehingga diperoleh
data yang dapat diintegrasikan untuk mendapatkan gambaran
nasional
[28]
LAMPIRAN 1.
JUMLAH RSU DEPKES/PEMDA & TEMPAT TIDUR PER KELAS & PROPINSI, INDONESIA 2007
Sumber:
Statistik Rumah Sakit di Indonesia, Seri 2 : Ketenagaan, Edisi 2008
Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik Departemen Kesehatan RI
LAMPI RAN 2.
JUM LAH sD M KE s EH ATAN PADA RUM A H SA KIT UMU M DEPKE5 & PEM DA
DIPERIN CI MENU RUT KELA s, IN DON ES IA TAHUN Z007
JUM LAH TENAGA KESFHATAN TE NAGA KES EHATAN LAIN NYA TENAGA NON KESEHA1 A N
KELAS RSU JU M LAH
KEPERAWA KE FARMASI KETERAP IA KETEKN ISIA SMA/SLTA/ SMPjSLTP
RSU TT II.1EDIS KES. MASY GIZ I SARJANA SM / D3
IAN AN N FISIK N MED1K ,iii R. ,0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
KELA S A 8 6,7 10 7,234 7,294 518 254 257 248 1,074 689 227 4,1 40 1, 50 1 23,436
KELAS B 79 23,095 5,970 20,379 1, 58 7 954 867 4 30 2,107 1,587 526 7,589 3, 165 45, 16 1
KELAS C 246 26,098 4,58 1 22,8 73 1,73 5 1,384 1,084 48 1 2,544 1,2 75 4 10 6,494 2,887 4 5,74 8
KELAS D 68 3,631 4 12 2,348 204 132 130 41 24 1 88 S1 659 248 4,554
INDONES IA 401 59,534 18,197 52,894 4,044 2,724 2,338 1.200 5,966 3,639 1,214 18,882 7,801 11 8,899
Sumber:
StJti~!ik Ru man Saki! dllndonesiJ. Sed 2 Keten.1gaan Edi<l2 00B
Direktor"t lend",,,' Bin. Pcl<lyanan Medlk D~part~men Krsehatan HI
LAMPIRAN 3.
JUMLAH SDM KESEHATAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DEPKES & PEMDA
DIPERINCI MENURUT PROVINSI, INDONESIA TAHUN 2007
Jum lah Tenaga Kesehatan Tenaga Kesehatan lainnya Tenaga Non Kesehatan
Kesehatan SMA/
Propinsi I Keperawa Kefarmasi Keterapia Keteknisa SMP/ Jumlah
RSU n Medis Masyarak Gizi Sarjana SM/D3 SLTA/
tan an n Fisik n Medis SLTP& SO
at SMU
Sumber:
Statistik Rumah Sakit di Indonesia, Seri 2 - Ketenagaan , Edi si 2008
Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik Departemen Ke sehatan RI
LAMPI RAN 4. KEBUTUHAN TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT UMUM KELAS B, C, DAN D TAHUN 2007
16 Ba nten 40 169
-- 1016 33 35 3 12 0 0 0
17 Ba ll 80 177 1064 44 41 367 0 0 0
18 Nusa Tengga ra Barat
- ~
20 72 434 66 67 602 0 0 0
19 Nusa Tenggara Timur 20 71 4 26 33 48 432 20 51 380
, 20 Kalim antan Bar at 20 78 46 7 88 70 633 8 13 100
~
- -- 52
121 Kalimantan Tenga h 20 64 381 55 37 334 8 7
22 Kalimantan sela tan
· 20 109 65 3 99 81 728 2 2 17
-- -
23 Ka limantan Tl mur 60 242 145 2 66 64 577 4 11 83
24 SulawesI Utara 20 138 82 8 44 52 4 66 2 5 38
25 Sulawe sI Tenga h 40 110 66 2 66 49 439 2 2 15
1
26 Sula N esf Selata n 20 84 50 5 22 0 ),846 8 10 76
20S
27 Sul aw esI T e n gg~ r a 20 53 31 8 S5 33 299 2 3 2S
28 Go r ont alo
- 0 0 a 22 39 3S0 2 3 2S
29 M al uku 20 88 53 0 22 16 14 7 8 14 108
30 Ma luku Uta ra 0 0 0 22 25 22 8 4 7 50
31 Irian JayJ Bar at 0 0 0 33 39 352 2 3 21
32 Papua 20 87 52 2 44 52 4 72 6 13 96
INDONESIA 1580 5774 34643 2706 2900 26098 136 242 1816
Sumber:
stati sti k Rumah Sakit dl Indonesi" Edlsi 2008, OIC ekt o r at Jend eral B,na Pe layanan M e(ilk. Oe pke s RI
LAMPIRAN 5. KEBUTUHAN DAN PEMENUHAN NAKES MEDIS & PARAMEDIS 01 RS BERDASARKAN PROVINSI TAHUN 2008
~ MEDIS ~ KEPERAWATAN
NO PROVINSI
~ KEBUTUHAN I ~ KETERSEDIAAN lLKEKURANGAN ~ KEBUTUHAN ~ KETERSEDIAAN
I ! KEKURANGAN
1 _~ng':9.e .~~eh D. 388 1 327 61 1670 1150 520
2 Su matera Utara 814 735 79 3548 2573 975
3 Sumatera Barat 577 679 0 2806 20 74 732
4 Riau 334 370 0 1454 1486 0
5 Jambi 208 180 28 87 1 615 256
6 Sumatera Selatan 453 499 0 22.39 1624 615
7 Bengkulu 159 103 56 679 623 56
8 Lampung 275 234 41 1337 1394 0
9 Bangka Belitung 69 45 24 304 179 125
10 _Kepulaua rl_RiaLJ 0 0 0 0 0 0
11 DKI Jakarta 668
- - - - 705 0 3291 2214 10771
-
-12 Jawa Sarat
.. . 1230 971.. 259 5712 4098 1614
13 Jawa Tengah 2025 1346 679 9965 5739 4226
14 D.1. Yogyakarta 162 138 24 770 785 0
15 Jawa Timur 1826 1332 494 8990 5505 3485
-
16 Banten . - . 277 281 .. 0 1328 992 336
17 Bali 329 13 1431 1307 124
~ -
18 Nusa Tenggara Barat 225 200 25 1036 942 94
19 Nusa Tenggara Timur 243 219 24 1238 1247 0
20 Kalimantan Barat 277 182 95 1200 955 245
21 Kalimantan Tengah 191 152 39 767 954 0
22 IKalimantan Selatan
.. . 313 154 159 1397 976 421
-23 Kalimantan Timur 447 317 130 2112 1138 974
24 Sulawesi Utara 261 370 0 1332 1008 324
2S Sulawesi Tengah 269 160 109 lU 6 889 227
26 Sulawesi
- _ . _ Selatan
-- - 547 422 1~ 2427 2281 146
27 Sulawesi Tenggara 167 106 61 642 648 0
-
Sumber:
Statistik Rumah Sakit di Indonesia Edisi 2008, Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik, Depkes RI
Perhitungan berdasarkan Kepmenkes 262 Tahun 1976
lAMPIRAN 6. KEBUTUHAN DAN PEMENUHAN NAKES MEDIS & PARAMEDIS 01 RS BERDASARKAN KElAS TAHUN 2008
JENIS TENAGA
MEDIS KEPERAWATAN
NO KElAS I
~ ~ ~ ~ ~ ~
KEBUTUHAN KETERSEDIAAN KEKURANGAN KEBUTUHAN KETERSEDIAAN KEKURANGAN
,
1 KELAS B 7,354 5,970 1,384 34,643 20,379 14,264
2 KELAS C 5,606 4,581 1,025 26,098 22,873 3,225
3 KELAS D 378 412 - 1,816 2,348 -
Sumber:
Statistik Rumah Sa kit di Indon es ia Edi si 2008, Direkt orat Jenderal Bina Pe layanan M edik, Depke s RI
LAMP/RAN 7.
KEBUTUHAN DAN PEMENUHAN TENAGA DOKTER , BIDAN , DAN PERAWAT DI PUSKESMAS TAHUN 200 8
TOTAL
'5urnber:
" Data Dasar Pus :'; e~m il s. j(Qn11111 AlI.tur JWll 2008 Pu<:. d..'ltJn Oep~ RI
OJ Perrrnmd.rtgr. NO.6 [aOlln lOilB Tr;>lllartS)(.Ode' dAn Da ra WII" ),dll .\dmimsulisl PemermUJtlil:n J ;~,
I". .! ,
L- ----..J
,.
r
I