21 Februari 2011 Direktur RS. CITO STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Dr. H. Moemoe Karmoedi, MKes NIK : 1.00.009.0707 PENGERTIAN adalah konsultasi untuk mengalihkan perawatan pasien dari satu KSM kepada KSM lain, karena ternyata kasus tersebut bukan wilayah kewenangan klinis dokter yang memeriksa pertama
TUJUAN Tujuan Umum: Meningkatkan mutu Pelayanan Medis
Tujuan Khusus: adanya acuan dalam prosedur pengalihan pasien kepada KSM lain, sehingga pasien segera mendapatkan pelayanan medis yang tepat. KEBIJAKAN Pedoman Komite medis SK HBL/MSBL N0. 08/DIR/CMU/II/2011
1. Bila dokter DPJP mendapati bahwa pasien yang diperiksanya
ternyata merupakan kasus yang bukan dalam wilayah kewenangan klinisnya, maka dokter ybs akan mengkonsulkan PROSEDUR untuk alih rawat pasien tsb kepada dokter spesialis dari KSM yang sesuai kewenangan klinisnya 2. Konsul alih rawat bisa juga dilakukan setelah mendapat jawaban konsul yang menganjurkan agar pasien tsb di alih rawatkan kepada dokter yang dikonsul 3. Konsul alih rawat juga bisa dilakukan karena dokter DPJP yang pertama telah melakukan terapi dan tindakan definitif yang cukup, sedangkan pada pasien masih didapatkan masalah lain yang tidak berhubungan dengan kewenangan klinisnya 4. Dokter DPJP pertama menulis surat konsul dan menyatakan alih rawat 5. Dokter yang menerima konsul akan mengambil alih perawatan atas pasien tsb, dan tidak perlu menjawab konsul
UNIT TERKAIT 1. Kelompok Staf Medis
2. Komite Medis 3. Kepala ruangan rawat inap 4. Kepala Instalasi rawat inap