1
membawa pengaruh terhadap ketenangan, kesehatan dan keselamatan organisme umat
manusia (Mulia Ricky M, 2015).
Pengaruh dalam bidang kesehatan salah satunya adalah terjadinya DBD akibat
kesehatan lingkungan yang buruk. Demam berdarah dengue (DBD) adalah
penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dengan manifestasi klinis
demam 2- 7 hari, nyeri otot dan atau nyeri sendi yang disertai leukopenia, ruam,
limfadenopati, trombositopenia dan diatesis hemoragik (Suhendro, 2009).
Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI disebutkan distribusi penyakit
suspek DBD sejak minggu pertama 2018 hingga minggu pertama 2019 tertinggi ada
di Jawa Timur dengan jumlah suspek DBD 700 orang, diikuti Jawa Tengah 512 orang,
dan Jawa Barat 401 orang (Depkes, 2019). Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi
Riau angka kesakitan penyakit demam berdarah dengue (DBD) selama tahun 2018
tercatat 925 kasus atau 14,69 per 100 ribu penduduk. Sedangkan data dari Puskesmas
Sapta Taruna mengenai jumlah kejadian DBD di Kelurahan Tangkerang Labuai yaitu
sebanyak 4 kejadian/kasus dari Bulan Januari hingga Mei 2019.
Sedangkan keberhasilan Program 1 Rumah 1 Jumantik ini dilihat dari Indikator
yang digunakan untuk upaya pengendalian penyakit DBD yaitu angka bebas jentik
(ABJ). Sampai tahun 2015, ABJ secara nasional belum mencapai target program yaitu
sebesar 95%. Keberhasilan Program 1 Rumah 1 Jumantik ini bergantung pada ABJ
Nasional, jika ABJ Nasional sudah mencapai target yaitu 95% barulah bisa dikatakan
Program 1Rumah 1 Jumantik ini berhasil (KEMENKES RI, 2016).
Berdasarkan keterangan yang di dapatkan dari petugas Puskesmas Sapta Taruna,
untuk mencegah terjadinya kejadian DBD di wilayah Kecamatan Bukit Raya ini yaitu
sedang dijalankannya program kesehatan lingkungan 1 rumah 1 jumantik. Program 1
rumah 1 jumantik ini sudah dijalankan sejak Bulan Oktober tahun 2018, akan tetapi
belum berjalan secara optimal, dari 12 RW yang ada di Tangkerang Labuai baru 3 RW
yang menjalankan Program 1 Rumah 1 Jumantik, yaitu sekitar 25% dari total
keseluruhan jumlah RW. dikarenakan masih kurangnya kesadaran dari setiap anggota
keluarga di Kelurahan Tangkerang Labuai khususnya di RW 09 ini untuk menjalankan
program 1 rumah 1 jumantik.
Untuk di wilayah kerja RW 09 mengenai program kesehatan lingjungan 1 rumah
1 jumantik ini, berdasarkan dari hasil wawancara dengan Ibu RW 09 di dapatkan data
2
bahwa sebelumnya di RW 09 sudah pernah dijalankan, namun sudah tidak berjalan lagi,
dikarenakan beberapa hal, diantaranya:
a. Masyarakat belum mampu menjalankan program 1 rumah 1 jumantik secara optimal.
b. Masyarakat yang ditunjuk menjadi Kader Jumantik meminta bayaran untuk
menjalankan program 1 rumah 1 jumantik ini.
Berdasarkan masalah diatas, kelompok III di wilayah kerja RW 09 akan melakukan
analisa program puskesmas mengenai kesehatan lingkungan 1 rumah 1 jumantik,
memberikan solusi dari masalah atau hambatan program dan melaksanakan solusi yang
telah disepakati sebagai intervensi pada kegiatan analisa program puskesmas ini.
1.5 PelaksanaanKegiatan
1.5.1 Judul Kegiatan
Analisa program kesehatan lingkungan (1 Rumah 1 Jumantik) Puskesmas Sapta
Taruna Kelurahan Tangkerang Labuai Kecamatan Bukit Raya.
1.5.2 Metode
Penyampaian presentasi hasil Analisa Program Puskesmas: Ceramah dan diskusi.
1.5.3 Media dan alat
Proyektor, laptop, dan alat tulis
3
1.5.4 Materi
Terlampir
1.5.5 Waktu dan Tempat
Waktu :
Pukul :
Tempat : Aula Puskesmas Sapta Taruna
1.5.6 Pengorganisasian
1.5.7 Setting Tempat
1 2 6
3
5
4
Keterangan:
1. Pembawa Acara
2. Presentator
3. Observer/ notulen
4. Dokumentasi
5. Konsumsi
6. Layar proyektor
1.6 Susunan Acara
No Acara Metode Pembicara Waktu
1 Pembukaan Ceramah Siti Masita, S.Kep 5 Menit
4
2 Kata Sambutan dari Ceramah 5 Menit
Pihak Prodi Ilmu
Keperawatan
3 Kata Sambutan dari Ceramah 5 Menit
Pihak Puskesmas
Sapta Taruna
4 Penyampaian Hasil Ceramah Estri Mailinda, S.Kep
Analisa Program Diskusi
Puskesmas terkait 30 Menit
kesehatan lingkungan
1 rumah 1 jumantik
5 Diskusi Tanya Anggota kelompok 30 menit
jawab
6 Penutup Ceramah Siti Masita, S.Kep 5 menit
1.8.2 Proses
1.8.2.1 Pelaksanaan sesuai dengan waktu yang ditentukan.
5
1.8.2.2 Dosen pembimbing datang
1.8.2.3 Selama kegiatan berlangsung Penanggung Jawab/ Perwakilan tiap unit kerja
Puskesmas hadir hingga akhir kegiatan
1.8.2.4 Mengundang kader-kader jumantik yang ada di wilayah kerja RW 09.
1.8.3 Hasil
1.8.3.1 Diperoleh minimal 1 rencana kegiatan dari tiap unit kerja Puskesmas.
1.8.3.2 Pelaporan presentasi evaluasi Analisa Program Puskesmas dilakukan sesuai
rencana.
DAFTAR PUSTAKA
Mubarak. (2006). Buku Aja Kebutuhan Dasar Manusia Teori Dan Aplikasi Dalam Praktik.
Jakarta.EGC