Anda di halaman 1dari 1

Tatalaksana Pasien Kabur Dengan

Gangguan Jiwa
No Dokumen No. revisi Halaman
....
STANDAR Ditetapkan oleh,
PROSEDUR Direktur Rumah Sakit
OPERASIONAL Tanggal terbit

Tatacara penanganan pasien kabur ( pasien dianggap


Pengertian meninggalkan rumah sakit tanpa seizin dihitung ± 3 jam sejak
waktu pergantian petugas).
Acuan dan pedoman tatacara dan terciptanya tertib administrasi
Tujuan dalam penanganan pasien kabur.
Kebijakan
Perawat Segera melapor :
1. Ke keamanan secara tertulis pada buku khusus laporan
keamanan dengan data pasti tentang pasien meliputi :
a. Nama
b. Alamat
c. Meninggalkan ruangan tanggal : ………….. Jam……….
d. Ciri-ciri khusus
2. Ke Sub.Bagian Billing dan Stock memberikan data perincian
baiaya pemakaian obat dan alkes, sewa alat, kwitansi dokter,
pemeriksaan yang belum diperinci, konsultasi gizi dan lain-lain.
3. Petugas kontrol sore/malam dikantor perawatan.
4. Instalasi Dapur Gizi (lisan tertulis dalam amprah makanan)
5. Kepala ruangan atau penanggungjawab ruangan melaporkan
kejadian pasien kabur melaui telpon disusul lapora tertulis
Prosedur kronologis kejadian kepada:
a. Dokter yang merawat/dokter jaga.
b. Kepala bidang perawatan melalui kepala seksi.
c. Sub.Bag.Administrasi pasien (AP) dengan melapirkan data
yang belum masuk :
1) Pemakian obat dan Alkes habis pakai.
2) Jasa dokter.
3) Pemeriksaan penunjang.
6. Satpam :
Segera :
a. Mencari alamat pasien yang bersangkutan.
b. Membuat berita acara pasien kabur sesuai format
yang ada
c. Melaporkan berita acara kepada KTU dengan
tembusan dan Ka.Bid.Perawatan.
Bagian Billing dan Stock, Perawat,Satpam
Unit Terkait

Anda mungkin juga menyukai