Anda di halaman 1dari 2

PELAYANAN ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

Rumah Sakit Umum


Daerah
Dr. Soetomo
Tanggal terbit DITETAPKAN OLEH
PROSEDUR TETAP DIREKTUR
ANESTESIOLOGI
&
REANIMASI Dr. Dodo Anondo, MPH
Pembina Utama Muda
NIP. 195506131983031013
Pengertian Tindakan anestesi adalah tindakan medis yang dilakukan oleh dokter
spesialis anestesi atau Peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis
(PPDS) Anestesi & Reanimasi dan perawat anestesi di kamar operasi
pada pasien yang akan menjalani pembedahan, dan prosedur
diagnostik atau tindakan invasive lainnya.
Tindakan Pelayanan Anestesi dilaksanakan dan diatur oleh
Departemen Anestesiologi dan reanimasi dan Instalasi Anestesi.
Dikepalai oleh Kepala Departemen/SMF. Anestesiologi dan
Reanimasi yang diangkat bersama oleh Dekan FK UNAIR dan
direktur RS serta Kepala Instalasi yang diangkat oleh direktur RS
Pelaksana di lapangan terdiri dari:
1. Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi
2. Dokter Peserta Pendidikan Spesialis Anestesiologi dan
Reanimasi
3. Perawat Anestesi
4. Perawat
5. Pembantu Perawat
6. Pelaksana Administrasi
7. Teknisi (bekerjasama dengan Intalasi Pemeliharaan Sarana)

Tujuan 1. Memberikan kenyamanan dan keamanan pada pasien yang


sedang menjalani pembedahan, prosedur medis, atau Trauma
yang menyebabkan rasa nyeri, kecemasan dan stress psikis
lain.
2. Memberikan kenyamanan kepada dokter bedah dalam
melakukan tindakan pembedahan
3. Menunjang fungsi vital tubuh terutama jalan nafas,
pernafasan, peredarah darah dan kesadaran pasien yang
mengalami gangguan atau ancaman nyawa karena menjalani
pembedahan, prosedur medis, trauma atau penyakit lain.
4. Menanggulangi masalah nyeri akut di RS (nyeri akibat
pembedahan, trauma, maupun nyeri persalinan)
5. Menjaga keseimbangan cairan, elektrolit, asam basa dan
metabolism serta nutrisi tubuh pasien yang mengalami
gangguan atau ancama nyawa karena menjalani pembedahan,
prosedur medis, trauma, atau karena penyakit lain.
Kebijakan  Permenkes No 519/Menkes/Per/II/2011 Pedoman
penyelenggaraan Pelayanan Anestesiologi dan Terapi Intensif
 Undang-undang no 29 tahun 2004 Praktek Kedokteran
 Keputusan Menkes Ri no 613/Menkes/SK/IV/2005 Pedoman
peraturan Internal Staf Medis (medical staf by Laws) di
Rumah sakit
 Peraturan Daerah no 23 tahun 2003, RSU dr. Soetomo
merupakan RS Pemprov Jatim, sebagai RS Kelas A dan RS
Pendidikan dan Rujukan Indonesia Wilayah Timur

Unit terkait 1. RS dr. Sutomo Surabaya

Lingkup Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai