Anda di halaman 1dari 6

http://informahealthcare.

com/bij
ISSN: 0269-9052 (print), 1362-301X (electronic)

Brain Inj, Early Online: 1–6


! 2015 Informa UK Ltd. DOI: 10.3109/02699052.2015.1004743

ORIGINAL ARTICLE

Mannitol dosis rendah (0,3 g kg-1) meningkatkan pulsatility index


dan minimum diastolic blood flow velocity pada traumatic brain injury
Zeljko Nincevic1, Julije Mestrovic2, Jasna Nincevic3, Zeljko Sundov4, & Dorjan Kuscevic1

Public Health Institute of Split and Dalmatian County, Split, Croatia, and 4Department of Internal Medicine, University Hospital Split,
1Epidemiology,
Department of Anaesthesiology and Intensive Care Medicine, 2Department of Pediatrics, University Hospital Split, Split, Croatia, 3Department of

Abstrak Keywords
Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan mannitol Low-dose mannitol, minimum diastolic blood
dosis rendah (0,3 g kg-1) terhadap pulsatility index (PI) dan minimum diastolic blood flow flow velocity, pulsatility index, traumatic
velocity (FV-min) arteri serebral media pada traumatic brain injury (TBI). brain injury, transcranial Doppler
BrainInjDownloadedfrominformahealthcare.combyUniversityofConnecticuton04/01/15

Metode: Mannitol dosis rendah (0,3 g kg-1) yang diberikan kepada 20 pasien dengan TBI. ultrasonography
Transcranial Doppler (TCD) ultrasonography digunakan untuk menilai PI dan
FV-min. Penelitian ini melibatkan pasien traumatic brain injury difus dengan Glasgow coma History
score <8. Nilai TCD ultrasonography awal yang patologis (PI>1.4 dan FV-min <20 cm Received 15 April 2014
s-1). Pemeriksaan TCD ultrasonography dilakukan sebelum pemberian mannitol, segera Revised 12 October 2014
setelah pemberian dan 1, 2 dan 3 jam setelah pemberian manitol. Accepted 3 January 2015
Hasil: One-way analysis menunjukkan perubahan signifikan pada PI (F=8.392; p<0.001) dan Published online 20 March 2015
FV-min (F=8.291; p=0.001) setelah pemberian manitol.
Kesimpulan: Pemberian mannitol dosis rendah dapat memperbaiki indikator-indikator
gangguan sirkulasi pada TBI (kenaikan FV-min, penurunan PI). Penurunan maksimum PI
Forpersonaluseonly.

tercatat pada 1 jam setelah pemberian manitol sebesar 10,9% dari nilai awal. Kenaikan
maksimum FV-min tercatat pada 1 jam setelah pemberian sebesar 29,7% dari nilai awal.
Perubahan ini bertahan selama sekitar 2 jam.

Pendahuluan resistansi sirkuler serebral. Pertama, kecepatan aliran darah


Traumatic brain injury (TBI) dengan edema otak, diastolik menurun [8] dan kemudian pulsatility index mulai
berkaitan dengan penggunaan manitol yang dominan di meningkat [9-11]. Kecepatan aliran darah diastolik
tempat perawatan intensif, yang diketahui sebagai menurun lebih banyak dibandingkan aliran sistolik, yang
penyebab utama kecacatan dan kematian pada pasien secara langsung mengarah pada peningkatan nilai PI [7, 12,
dengan usia di bawah 45 tahun [1, 2]. Berdasarkan 13].
guideline the Brain Trauma Foundation, dosis efektif Penggunaan TCD ultrasonografi untuk memantau efek
mannitol adalah sebesar 0,25-1 g kg-1 tanpa adanya mannitol dosis rendah pada pasien dengan TBI jarang
kesepakatan dosis atau skema pengobatan yang dilakukan. Terdapat beberapa studi Doppler yang
seragam [3]. Masalah timbul terutama dengan menunjukkan perbaikan parameter hemodinamik serebral
pemberian mannitol dosis tinggi, ditemukan adanya setelah pemberian mannitol (penurunan PI, dan
kehilangan cairan yang substansial serta memerlukan peningkatan FV) [14-17].
pemantauan hemodinamik secara hati-hati [1]. Namun, Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk
penelitian-penelitian lain menyarankan bahwa bahkan mengetahui pengaruh pemberian mannitol dosis rendah
dengan pemberian mannitol dosis rendah dapat (0,3 g kg-1) untuk memperbaiki gangguan hemodinamik
memberikan efektifitas yang sama, dengan mengurangi serebral pada pasien TBI melalui pemeriksaan TCD
kemungkinan masalah hyperosmolaritas atau ultrasonografi.
hemodinamik [4, 5]. Pada tahun 1982, Aaslid et al. [6]
memperkenalkan transkranial Doppler (TCD)
Metode
ultrasonografi untuk menilai hemodinamik otak dalam
praktik klinis. Ract dkk. [7] menentukan nilai patologis Pasien dan desain penelitian
yang diperoleh dari pemeriksaan ultrasonografi TCD Penelitian ini dilakukan di Intensive Care Unit Clinical
pada pasien TBI sebagai berikut: FV-mean < 30 cm s-1, Hospital Center Split dari Agustus 2008 sampai April 2010.
FV-min <20 cms-1 dan PI>1.4. Edema otak meningkatkan Penelitian ini melibatkan pasien yang dirawat selama 48
jam, pasien dengan traumatic brain injury difus kategori 3
atau 4 berdasarkan Marshall classification menggunakan
Correspondence: Zˇeljko Nincˇevic´, Department of Anaesthesiology and
Intensive Care Medicine, University Hospital Split, Spincˇic´eva 1, 21 000
Split, Croatia. Tel: 0038521556184. E-mail: zeljko.nincevic@gmail.com
2 Z. Nincevic et al. Brain Inj, Early Online: 1–6
multi-slice computed tomography [18] dan pasien-pasien Hasil
dengan GCS<8. Nilai TCD ultrasonografi awal yang Penelitian ini melibatkan 20 pasien, 14 laki-laki dan enam
patologis (P I>1.4 dan FV-min<20 cm s-1). perempuan, berusia antara 35-81 tahun dengan usia
Penelitian ini tidak memasukkan pasien-pasien dengan rata-rata 54,2 ± 15,28 tahun. Kraniotomi dilakukan pada 15
hipotensi (tekanan sistolik < 100 mmHg), takikardia pasien (75%) dan tujuh pasien (35%) mendapat dukungan
(denyut nadi >100min-1), perdarahan subarachnoid dan inotropik. Jenis kelamin, usia, Glasgow coma score, trauma
spasme pembuluh darah basal konsekuen dengan score, jarak waktu terjadinya trauma dengan pemberian
FV-mean >120 cm s-1, gangguan fungsi ginjal atau mannitol, penggunaan dukungan inotropik (ya atau tidak)
osmolalitas >320mOsm kg-1. Pasien stroke atau dan apakah dilakukan kraniotomi (ya atau tidak) disajikan
post-anoxic brain injuries juga dieksklusikan. Keputusan pada Tabel I.
untuk memasukkan atau mengeluarkan pasien dilakukan Distribusi nilai PI dan FV-min sebelum pemberian
setelah dilakukan stabilisasi dan pengalihan pasien ke manitol, segera setelah pemberian dan 1, 2 atau 3 jam
intensive care unit. setelah pemberian tidak berbeda secara signifikan dari
Semua pasien dipasang intubasi orotracheal serta distribusi normal, seperti terlihat pada Tabel II dan III.
penggunaan controlled ventilation dan pasien diberi morfin
(0,5 μgkg-1 min-1) serta midazolam (1 μgkg-1 Perubahan PI berdasarkan waktu
min-1). Kraniotomi dilakukan pada 15 pasien dan tujuh Mauchly’s test menunjukkan perubahan PI yang signifikan
pasien mendapatkan inotropik (dopamin 5-10 μgkg-1 min-1 dari waktu ke waktu (p<0.000). Selanjutnya,
atau noradrenalin 0,1-0,15 μg kg-1 min-1). Mean arterial Greenhouse-Geisser’s correction menunjukkan perubahan
pressure serta tekanan CO2 parsial terus PI yang signifikan dari waktu ke waktu (F=8.392; p,0.001),
dipantau. Penelitian ini terdiri dari 20 seperti yang terlihat pada Gambar 1. Perbandingan
pasien. Menggunakan mannitol solution 20% yang berpasangan lainnya (Bonferroni method) menunjukkan
BrainInjDownloadedfrominformahealthcare.combyUniversityofConnecticuton04/01/15

diproduksi oleh Hrvatski zavod za transfuzijsku medicine perbedaan signifikan secara statistik antara nilai awal
(Zagreb, Croatia) dan pemberian dilakukan selama 20 dengan nilai yang diukur segera setelah pemberian
menit. Dosis total manitol yang diberikan adalah 0,3 g kg-1 mannintol serta 1 dan 2 jam setelah pemberian, seperti
pada setiap pasien. terlihat pada Tabel IV.

Sonography Perubahan FV-min berdasarkan waktu


Nilai PI dan FV-min diketahui dengan menggunakan Mauchly’s test menunjukkan perubahan FV-min yang
perangkat Multi-Dop T digital Doppler yang diproduksi signifikan dari waktu ke waktu (p=0.000). Selanjutnya,
oleh Compumedics Germany GmbH (Singen, Germany). Greenhouse-Geisser’s correction menunjukkan perubahan
yang signifikan terhadap FV-min dari waktu ke waktu
Forpersonaluseonly.

Perangkat tersebut menggunakan program sendiri (DLW


2000 Software-Version 2.0) untuk analisa pulsatility (F=8.291; p=0.001), seperti yang terlihat pada Gambar 2.
Index. Kecepatan aliran darah (cm s-1) pada arteri serebral Perbandingan berpasangan lainnya (metode Bonferroni)
media dinilai menggunakan transtemporal acoustic menunjukkan perbedaan yang signifikan secara statistik
window dengan probe 2MHz. Menggunakan insonation antara nilai awal dan nilai yang diukur segera setelah
depth range dengan kecepatan aliran yang pemberian manitol serta 1 dan 2 jam setelah pemberian,
maksimal. Kecepatan aliran darah dipantau pada daerah seperti yang terlihat pada Tabel V.
otak yang paling sehat. Pemeriksaan TCD ultrasonografi
pertama dilakukan sebelum pemberian mannitol (t1) dan Table I. Clinical data of the patients before the administration of
dilakukan pencatatan PI dan FV-min. Setelah dilakukan mannitol.
pemeriksaan pertama, diberikan larutan
mannitol. Pemeriksaan kedua (t2) dilakukan setelah
pemberian mannitol. Pengukuran berulang dilakukan
setelah 1 (t3), 2 (t4) dan 3 (t5) jam pemberian manitol.
Trauma Time post- Inotropic
GCS score Accident Support Craniotomy
Gender Age (3–15) (1–16) (hours) (yes/no) (yes/no)
Statistik male 52 5 9 12 No yes
male 38 7 11 8 No no
Analisis statistik dilakukan dengan the Statistical Package female 47 6 9 7 No no
for the Social Sciences version 17.0 (SPSS Inc., Chicago, IL). female 37 4 7 10 Yes yes
Distribusi parameter dipantau dengan one-sample male 50 7 10 14 No yes
Kolmogorov-Smirnov test. Analisa statistik berulang male 78 6 7 20 Yes no
dilakukan dengan one-way analysis of variance dan uji male 60 4 7 9 Yes yes
Bonferroni digunakan untuk analisis post-hoc. Nilai p male 65 5 8 10 No no
male 65 3 7 6 Yes no
<0,05 dianggap signifikan secara statistik. male 80 5 8 32 Yes yes
male 42 7 10 30 No yes
Etika Penelitian female 81 5 8 26 Yes yes
The Ethics Committee of the Clinical Hospital Center Split male 52 5 8 18 No yes
menyetujui penelitian yang diajukan (Kelas: female 51 5 9 22 No yes
female 41 5 9 34 No yes
500-03/09-01/109, File No. 2181-147-09-01/01 -MJ). male 42 7 11 26 No yes
male 77 6 8 16 Yes yes
female 51 5 8 36 No yes
male 35 6 9 22 No yes
male 40 6 9 26 No yes
DOI: 10.3109/02699052.2015.1004743 Low-dose mannitol in traumatic brain injury 3

setelah pemberian manitol. Hasil yang diperoleh


Discussion menunjukkan penurunan PI yang signifikan dan
Mannitol dosis rendah (0,3 g kg-1) digunakan dalam peningkatan FV-min arteri serebral media.
penelitian ini terhadap pasien TBI dengan nilai PI dan Dosis 0,3 g kg-1 menyebabkan penurunan PI maksimal
FV-min patologis. Perubahan FV-min dan PI dianalisis yang dicatat 1 jam setelah pemberian manitol, sebesar
dengan menggunakan TCD ultrasonografi selama 3 jam 10,9% dibandingkan nilai awal. Peningkatan FV-min

Table II. The distribution of the PI values (one-sample Kolmogorov-Smirnov test).

Initial PI PI after infusion PI after 1 hour PI after 2 hours PI after 3 hours


n 20 20 20 20 20
Normal parametersa,b
Mean 2.4180 2.1710 2.1530 2.2295 2.3535
SD 0.76743 0.78506 0.76368 0.84005 0.84347
Most extreme differences
Absolute 0.157 0.176 0.170 0.176 0.186
Positive 0.157 0.176 0.170 0.176 0.186
Negative À 0.126 À 0.118 À 0.099 À 0.110 À 0.127
Kolmogorov-Smirnov Z 0.702 0.788 0.761 0.787 0.832
Asymp. Sig. (2-tailed) 0.708 0.563 0.608 0.565 0.493
BrainInjDownloadedfrominformahealthcare.combyUniversityofConnecticuton04/01/15

a
Test distribution is normal.
b
Calculated from data.

Table III. The distribution of the FV-min values (one-sample Kolmogorov-Smirnov test).

Initial FV-min FV-min after infusion FV-min after 1 hour FV-min after 2 hours FV-min after 3 hours
n 20 20 20 20 20
Normal parametersa,b
Forpersonaluseonly.

Mean 13.8000 17.4500 17.9000 17.4500 14.7500


SD 5.02206 6.67655 5.65592 6.08255 6.06869
Most extreme differences
Absolute 0.188 0.123 0.082 0.094 0.157
Positive 0.150 0.093 0.082 0.070 0.125
Negative À 0.188 À 0.123 À 0.077 À 0.094 À 0.157
Kolmogorov-Smirnov Z 0.841 0.551 0.365 0.418 0.700
Asymp. Sig. (2-tailed) 0.479 0.922 0.999 0.995 0.711
a
Test distribution is normal.
b
Calculated from data.

Figure 1. The values of PI at different


measurement times (t1–t5).
4 Z. Nincevic et al. Brain Inj, Early Online: 1–6

maksimal dicatat 1 jam setelah pemberian manitol, 29,7% Kirkpatrick dkk. [17] melakukan studi Doppler
lebih tinggi dari nilai awal. Perubahan durasi pemberian terhadap 14 pasien dengan TBI (200 ml manitol 20%
mannitol menyebabkan penurunan PI dan peningkatan selama 20 menit) dimana rata-rata FV maksimal
FV-min yang signifikan dibandingkan dengan nilai didapatkan pada akhir dan segera setelah pemberian
awal. Perubahan ini dianggap sebagai efek langsung manitol (+ 15,6%, p<0.001). Setelah itu, FV-mean mulai
manitol pada jaringan serebral terhadap penurunan menurun secara eksponensial dengan waktu rata-rata 34
resistansi aliran darah distal ke lokasi yang menit. Didapatkan PI cenderung menurun (-2,9%, p =
dipantau. Berdasarkan hasil yang diperoleh, perubahan 0,25), namun tidak terdapat signifikansi statistik.
durasi yang diinduksi oleh dosis 0,3 g kg-1 sekitar 2 Durasi rata-rata pemantauan flow adalah selama 56,3
jam. Pemberian mannitol 0,3 g kg-1 dapat diberikan lebih menit (berkisar antara 30-180 menit) sebelum terdapat
sering (setiap 4-6 jam). Kelemahan dari penelitian ini kebutuhan intervensi medis. Hanya beberapa pasien yang
berupa pemantauan perubahan hemodinamik yang dipantau selama 180 menit [17]. Dalam studi Kirkpatrick
dilakukan secara intermiten. dkk. [17], semua pasien mendapatkan jumlah manitol yang

Table V. Change in the FV-min over time (Bonferroni test).


Table IV. Change in the PI over time (Bonferroni test).
95% CI for difference
95% CI for difference
Mean
Mean
BrainInjDownloadedfrominformahealthcare.combyUniversityofConnecticuton04/01/15

(I) (J) difference Lower Upper (I) (J) Difference Lower Upper
Time Time (I–J) SE Sig. bound bound Time Time (I–J) SE Sig. bound bound
1 2 0.247 0.031 0.000* 0.147 0.347 1 2 À 3.650 0.559 0.000* À 5.423 À 1.877
3 0.265 0.043 0.000* 0.130 0.400 3 À 4.100 0.584 0.000* À 5.955 À 2.245
4 0.188 0.055 0.028* 0.014 0.363 4 À 3.650 0.617 0.000* À 5.607 À 1.693
5 0.064 0.068 1.000 À 0.151 0.280 5 À 0.950 1.109 1.000 À 4.468 2.568
2 1 À 0.247 0.031 0.000* À 0.347 À 0.147 2 1 3.650* 0.559 0.000* 1.877 5.423
3 0.018 0.032 1.000 À 0.083 0.119 3 À 0.450 0.655 1.000 À 2.528 1.628
4 À 0.059 0.040 1.000 À 0.184 0.067 4 0.000 0.681 1.000 À 2.160 2.160
5 À 0.183 0.077 0.281 À 0.426 0.061 5 2.700 1.373 0.640 À 1.657 7.057
3 1 À 0.265 0.043 0.000* À 0.400 À 0.130
Forpersonaluseonly.

3 1 4.100 0.584 0.000* 2.245 5.955


2 À 0.018 0.032 1.000 À 0.119 0.083 2 0.450 0.655 1.000 À 1.628 2.528
4 À 0.077 0.029 0.177 À 0.170 0.017 4 0.450 0.555 1.000 À 1.311 2.211
5 À 0.201 0.080 0.211 À 0.454 0.053 5 3.150 1.292 0.248 À 0.951 7.251
4 1 À 0.188 0.055 0.028* À 0.363 À 0.014 4 1 3.650 0.617 0.000* 1.693 5.607
2 0.059 0.040 1.000 À 0.067 0.184 2 0.000 0.681 1.000 À 2.160 2.160
3 0.077 0.029 0.177 À 0.017 0.170 3 À 0.450 0.555 1.000 À 2.211 1.311
5 À 0.124 0.077 1.000 À 0.369 0.121 5 2.700 1.156 0.307 À 0.970 6.370
5 1 À 0.064 0.068 1.000 À 0.280 0.151 5 1 0.950 1.109 1.000 À 2.568 4.468
2 0.183 0.077 0.281 À 0.061 0.426 2 À 2.700 1.373 0.640 À 7.057 1.657
3 0.201 0.080 0.211 À 0.053 0.454 3 À 3.150 1.292 0.248 À 7.251 0.951
4 0.124 0.077 1.000 À 0.121 0.369 4 À 2.700 1.156 0.307 À 6.370 0.970
*The mean difference is significant at the 0.05 level. *The mean difference is significant at the 0.05 level.

Figure 2. The values of FV-min at different


measurement times (t1–t5).
DOI: 10.3109/02699052.2015.1004743 Low-dose mannitol in traumatic brain injury 5

sama; seharusnya setiap pasien mendapatkan manitol Acknowledgements


dengan dosis yang berbeda sesuai dengan berat The authors thank the staff of the intensive care unit at the
badan. Lin et al. [16] memberikan manitol (0,5 g kg-1)
University Hospital Split who assisted in carrying out this
kepada 14 pasien dengan TBI (kelompok pertama, n=8,
ICP<20mmHg, kelompok kedua, n=6, ICP>20mmHg). research.
Pemberian dilakukan selama 5 menit. Peningkatan
FV-mean pada arteri serebral media diamati dalam waktu Declaration of interest
10 menit setelah pemberian, diikuti oleh aliran konstan The authors report no conflicts of interest. The
selama 30 menit.
Dalam penelitian yang disebutkan di atas, efek authors alone are responsible for the content and writing of
mannitol terus dipantau selama periode the paper.
pengamatan. Dapat disimpulkan bahwa pemberian dosis
yang lebih tinggi (0,5 g kg-1) memberikan onset aktivitas References
manitol yang lebih cepat. FV-min tidak dianalisis dalam
studi di atas, oleh karena itu tidak mungkin untuk 1. Werner C, Engelhard K. Pathophysiology of traumatic brain injury.
membandingkan hasil yang diperoleh. British Journal of Anaesthesia 2007;99:4–9.
Vicenzini dkk. [19] melakukan studi aliran Doppler 2. Sorani MD, Manley GT. Dose-response relationship of mannitol
and intracranial pressure: A metaanalysis. Journal of Neurosurgery
dengan dosis mannitol yang lebih rendah (100 ml mannitol 2008;108:80–87.
20% selama 20 menit). Perubahan hemodinamik dipantau 3. Brain Trauma Foundation. American Association of
selama 90 menit selama perdarahan serebral. Dilaporkan Neurological Surgeons, Joint Section on Neurotrauma and
adanya kenaikan FV-mean dan penurunan PI yang Critical Care: Recommendations for the administration of
BrainInjDownloadedfrominformahealthcare.combyUniversityofConnecticuton04/01/15

signifikan dan perubahan ini bertahan lebih dari 60 mannitol in head trauma. Journal of Neurotrauma 2007;24:
menit. Studi tersebut tidak mencakup pasien dengan TBI S14–S20.
4. Pollay M. Blood-brain barrier, cerebral edema. In: Wilkins RH,
dan durasi pemantauan perubahan hemodinamik yang Rengachary SS, editors. Neurosurgery. 2nd ed. New York: Mc
tidak begitu lama. Penelitian pemberian mannitol pada Graw Hill Book Co; 1996. pp 335–344.
anak-anak tidak menunjukkan perubahan 5. Marshall LF, Smith RW, Rauscher LA, Shapiro HM. Mannitol dose
hemodinamik. Soriano dkk. [20] melakukan analisa requirements in brain-injured patients. Journal of Neurosurgery
terhadap efek manitol (1 g kg-1 selama lebih dari 15 menit) 1978;48:169–172.
dengan menggunakan pemeriksaan TCD ultrasonografi 6. Aaslid R, Markwalder TM, Nornes H. Noninvasive tran-
scranial Doppler ultrasound recording of flow velocity in
pada anak-anak yang menjalani prosedur bedah basal cerebral arteries. Journal of Neurosurgery 1982;57:
saraf. Dilakukan pemantauan parameter FV-max, FV-mean
Forpersonaluseonly.

769–774.
dan PI. Dilakukan penilaian sebelum pemberian, segera 7. Ract C, Le Moigno S, Bruder N, Vigue B. Transcranial Doppler
setelah (15 menit) dan 30, 45 dan 60 menit setelah ultrasound goal-directed therapy for the early management of
pemberian mannitol. Terdapat perubahan kecepatan aliran severe traumatic brain injury. Intensive Care Medicine 2007;27:
darah yang cepat; Perubahan maksimum dicatat setelah 15 123–125.
8. Mauritz W, Steltzer H, Bauer P, Dolanski-Aghamanoukjan L,
menit dan parameternya kembali ke nilai basal setelah 45
Metnitz P. Monitoring of intracranial pressure in patients
menit. Kenaikan nilai FV-max dan PI secara statistik with severe traumatic brain injury: An Australian prospective
signifikan setelah 15 menit, sementara perubahan nilai multicenter study. Intensive Care Medicine 2008;34:
FV-mean tidak signifikan secara statistik. Sebelum 1208–1215.
pemberian mannitol, nilainya berada dalam batas normal 9. Kirkpatrick PJ, Chan KH. Transcranial doppler. In: Reilly P,
[20]. Dalam penelitian oleh Li et al. [21] yang memantau Bullock MR, editors. Head injury. London: Chapman and Hill;
efek manitol pada aliran darah serebral menggunakan TCD 1997. pp 243–259.
10. Jaffres P, Brun J, Declety P, Bosson JL, Fauvage B, Schleiermacher
ultrasonografi pada anak-anak setelah A, Kaddour A, Anglade D, Jacquot C, Payen JF. Transcranial
re-animasi. Perubahan kecepatan aliran darah dipantau di Doppler to detect on admission patients at risk for neurological
sisi kiri arteri serebral media pada 21 anak. FV-max, deterioration following mild and moderate brain trauma. Intensive
FV-min, FV-mean dan PI dipantau setiap hari pada 30 Care Medicine 2005;31:785–790.
menit sebelum dan 30 menit setelah pemberian 11. Chan KH, Miller JD, Dearden NM, Andrews PJ, Midgley S. The
manitol. Terdapat peningkatan yang signifikan dalam nilai effect of changes in cerebral perfusion pressure upon middle
cerebral artery blood flow velocity and jugular bulb venous oxygen
FV-max, FV-min dan FV-mean dan penurunan PI setelah saturation after severe brain injury. Journal of Neurosurgery 1992;
pemberian mannitol 0,5 g kg-1 [21]. 77:55–61.
12. Gura M, Elmacai I, Sari R, Coskun N. Correlation of pulsatility
index with intracranial pressure in traumatic brain injury. Turkish
Kesimpulan Neurosurgery 2011;21:210–215.
Penelitian ini menunjukkan efikasi mannitol dosis 13. Gosling RG, King DH. Ultrasound angiology. In: Marcus AW,
rendah dalam memperbaiki indikator gangguan Adamson L, editors. Arteries and veins. Edinburgh: Churchil
hemodinamik. Efek yang lama, berlangsung selama Livingstone; 1975. pp 61–98.
14. Treib J, Becker SC, Grauer M, Haass A. Transcranial doppler
sekitar 2 jam, dengan efek samping yang ringan monitoring of intracranial pressure therapy with mannitol, sorbitol
memungkinkan pemberian mannitol dosis rendah lebih and glycerol in patients with acute stroke. European Neurology
sering pada pasien dengan TBI. 1998;40:212–219.
15. Paczynski RP. Osmoterapy. Basic concepts and controversies.
Critical Care Clinics 1997;13:105–129.
16. Lin KC, Chou CH, Chang WL, Ke DS, Kuo JR. The early response
of mannitol infusion in traumatic brain injury. Acta Neurologica
Taiwanica 2008;17:26–32.
17. Kirkpatrick PJ, Smielewski PM, Piechnik S, Pickard JD,
Czosnyka M. Early effects of mannitol in patients with head
6 Z. Nincevic et al. Brain Inj, Early Online: 1–6

injuries assessed using bedside multimodality monitoring. transcranial Doppler study. Cerebrovascular Disease 2011;
Neurosurgery 1996;39:714–721. 32:447–453.
18. Marshall LF, Marshall SB, Klauber MR, van Berkum Clark M, 20. Soriano SG, Mc Manus ML, Sullivan LJ, Rockoff MA, Black PM,
Eisenberg HM, Jane JA, Luerssen TG, Marmarou A, Foulkes MA. Burrows FA. Cerebral blood flow velocity after mannitol infussion in
A new classification of head injury based on computerized children. Canadian Journal of Anaesthesia 1996;43:461–466.
tomography. Journal of Neurosurgery 1991;75(Suppl):S14–S20. 21. Li YJ, Qian SY, Wang L, Yin HH. Influence of mannitol on
19. Vicenzini E, Ricciardi MC, Zuco C, Sirimarco G, Di cerebral blood flow of postresuscitation children as detected by
Piero V, Lenzi GL. Effects of a single mannitol bolus on transcranial Doppler ultrasound. Zhonghua Er Ke Za Zhi 2005;43:
cerebral hemodynamics in intracerebral hemorrhage: A 188–191.
BrainInjDownloadedfrominformahealthcare.combyUniversityofConnecticuton04/01/15
Forpersonaluseonly.

Anda mungkin juga menyukai