Cara melakukan smash dan blocking yang baik dan benar dalam
postingan mengenai tutorial cara melakukan passing atas dan bawah yang
benar dalam permainan bola voli. Nah pada kesempatan kali ini saya akan
Karena smash dan blocking juga menjadi salah satu teknik dasar keterampilan
bola voli yang harus dikuasi agar bisa cepat bisa bermain voli. Berikut
Keterampilan Smash
Smash dalam permainan bola voli adalah suatu usaha memukul bola untuk
agar smash bisa akuran dan menemui sasaran. Berikut cara melakukan
keterampilan smash dalam permainan bola voli yang baik dan benar.
2. Ambil awalan dengan langkah lebar dan datar, kemudian kedua lengan
dengan loncatan.
4. Ayunkan lengan yang akan memukul ke depan dan punggung melenting
ke belakang.
badan kaku, berdiri terlalu dekat net (jaring), awalan langkah terlalu banyak
dan lebar, tolakan tidak menekuk lutut dan lengan tidak terayun ke depan
pada saat akan memukul bola, serta pendaratan tidak dilakukan dengan lutut
mengeper.
Bendungan dalam permainan bola voli disebut dengan istilah “Block“, yaitu
membendung bola dia atas jaring sambil melompat. Blocking dapat dibedakan
menjadi blocking tangan aktif dan pasif. Dalam sebuah permainan, Blocking
dapat dilakukan oleh satu orang, dua orang, atau tiga orang. Hal tersebu
tergantung pada kuat atau tidaknya serangan (smash) dari lawan. Untuk
dengan baik. Apabila sebuah smash terlalu kuat dan salah satu pemain
berusaha melakukan blocking tetapi belum berhasil, pemain yang lain harus
Cara melakukan Blocking aktif dalam Bola Voli yang benar adalah sebagai
berikut:
Pemain melangkah ke sisi untuk mengambil posisi lompat yang baik. Bagian
sebelah atas menghadap net, kedua lengan ditekuk sedikit dan diletakkan di
Pemain berdiri kira-kira setengah meter dari net dengan kedua kaki sedikit
ditekuk. Dan posisi ini, pemain melakukan lompatan. Kedua lengan tetap
pada posisi semula, ditekuk sedikit dan berada di depan tubuh. Jari-jari
Saat terjadi kontak dengan bola, semua jari tengan dibeberkan lebar-lebar.
Jari-jari tangan harus kaku dan tegang. Kedua tangan diletakkan sedekat
mungkin, sehingga bila tidak akan menyelinap di antara kedua tangan. Pada
permainan block pasif, tubuh dan lengan tetap lurus ke atas. Block pasif
cocok untuk pemain yang bertubuh kecil dan pendek. Pemain yang bertubuh
pendek tidak mampu melakukan block aktif karena tidak dapat menjangkau
tinggi-tinggi. Pada permainan block aktif, kedua tangan menekan bola ke arah
atas dan ke belakang secepatnya agar tidak menyentuh net. Pemain memutar
lutut, kedua tangan tidak berada di atas depan, kedua tangan kurang
mengeper.