Anda di halaman 1dari 4

Cara Melakukan Smash dan Blocking Bola Voli Yang Benar

Cara melakukan smash dan blocking yang baik dan benar dalam

permainan bola voli.- Pada postingan sebelumnya freedomsiana membagikan

postingan mengenai tutorial cara melakukan passing atas dan bawah yang

benar dalam permainan bola voli. Nah pada kesempatan kali ini saya akan

membagikan lanjutan keterampilan dalam permainan bola voli, yakni cara

melakukan smash yang benar dan blocking yang benar.

Karena smash dan blocking juga menjadi salah satu teknik dasar keterampilan

bola voli yang harus dikuasi agar bisa cepat bisa bermain voli. Berikut

penjelasan mengenai keterampilan smash dan blocking.

Keterampilan Smash

Smash dalam permainan bola voli adalah suatu usaha memukul bola untuk

melakukan serangan keras yang ditujukan pada pertahanan lawan. Dalam

melakukan Smash juga tidak asal-asaln, dibutukan cara yang benar

agar smash bisa akuran dan menemui sasaran. Berikut cara melakukan

keterampilan smash dalam permainan bola voli yang baik dan benar.

1. Berdiri menghadap net/jaring dengan jaran 2-3 langkah.

2. Ambil awalan dengan langkah lebar dan datar, kemudian kedua lengan

diayunkan ke belakang dan pandangan tertuju ke arah bola.

3. Lakukan tolakan dengan menekuk kedua lutut, kemudian lanjutkan

dengan loncatan.
4. Ayunkan lengan yang akan memukul ke depan dan punggung melenting

ke belakang.

5. Bola dipukul dengan lengan terjulur, telapak tangan terbuka, dan

menaungi bola dengan melecutkan pergelangan tangan.

6. Lakukan pendaratan dengan menapakkan kedua kaki secara bersamaan

dan lutut mengeper.

Kesalahan: Dalam beberapa kondisi, smash yang harusnya bisa dilakukan

dengan baik malah berakhir dengan kegagalan. Diantaranya adalah sikap

badan kaku, berdiri terlalu dekat net (jaring), awalan langkah terlalu banyak

dan lebar, tolakan tidak menekuk lutut dan lengan tidak terayun ke depan

pada saat akan memukul bola, serta pendaratan tidak dilakukan dengan lutut

mengeper.

Keterampilan Bendungan (Block)

Bendungan dalam permainan bola voli disebut dengan istilah “Block“, yaitu

upaya mengagalkan serangan (smash) dari pihak lawan dengan cara

membendung bola dia atas jaring sambil melompat. Blocking dapat dibedakan

menjadi blocking tangan aktif dan pasif. Dalam sebuah permainan, Blocking

dapat dilakukan oleh satu orang, dua orang, atau tiga orang. Hal tersebu

tergantung pada kuat atau tidaknya serangan (smash) dari lawan. Untuk

dapat memenangkan pertandingan, sebuah tim harus dapat bekerja sama

dengan baik. Apabila sebuah smash terlalu kuat dan salah satu pemain
berusaha melakukan blocking tetapi belum berhasil, pemain yang lain harus

bisa bergerak cepat dan tepat untuk melanjutkan blocking.

Cara melakukan Blocking aktif dalam Bola Voli yang benar adalah sebagai

berikut:

a. Tahap pertama adalah tahap bergerak menuju posisi Block

Pemain melangkah ke sisi untuk mengambil posisi lompat yang baik. Bagian

sebelah atas menghadap net, kedua lengan ditekuk sedikit dan diletakkan di

depan tubuh. Telapak kedua tangan menghadap ke net.

b. Tahap kedua adalah tahap melompat

Pemain berdiri kira-kira setengah meter dari net dengan kedua kaki sedikit

ditekuk. Dan posisi ini, pemain melakukan lompatan. Kedua lengan tetap

pada posisi semula, ditekuk sedikit dan berada di depan tubuh. Jari-jari

dibeberkan. Melompat dilakukan dengan meluruskan kedua kaki dan

mengayunkan kedua lengan ke atas pada waktu yang bersamaan.

c. Tahap ketiga adalah tahap sentuhan dengan bola

Saat terjadi kontak dengan bola, semua jari tengan dibeberkan lebar-lebar.

Jari-jari tangan harus kaku dan tegang. Kedua tangan diletakkan sedekat

mungkin, sehingga bila tidak akan menyelinap di antara kedua tangan. Pada

permainan block pasif, tubuh dan lengan tetap lurus ke atas. Block pasif

cocok untuk pemain yang bertubuh kecil dan pendek. Pemain yang bertubuh

pendek tidak mampu melakukan block aktif karena tidak dapat menjangkau
tinggi-tinggi. Pada permainan block aktif, kedua tangan menekan bola ke arah

lawan sejauh dan setinggi mungkin dari net.

d. Tahap keempat adalah tahap mendarat

Setelah kontak dengan bola, secepat mungkin mendarat. Lengan digerakan ke

atas dan ke belakang secepatnya agar tidak menyentuh net. Pemain memutar

tubuhnya sesuai dengan arah pukulan bola. Setelah mendarat segera

mengambil posisi yang baru.

Kesalahan: Beberapa hal yang terkadang menimbulkan kesalahan pada saat

melakukan blocking adalah sikap badan kaku, berdiri tidak menghadap

net/jaring, awalan loncat kurang maksimal karena tolakan tidak menekuk

lutut, kedua tangan tidak berada di atas depan, kedua tangan kurang

dijulurkan melewati net/jaring, dan pendaratan tidak dilakukan dengan lutut

mengeper.

Anda mungkin juga menyukai