Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR PENGESAHAN

Roadmap Desa ini disusun berdasarkan hasil kegiatan KKN Posdaya yang dilaksanakan di
Desa Pagergunung Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara

Pagergunung, Agustus 2016

Disusun Oleh:
A. Pendahuluan
1. Definisi Road Map
Road Map merupakan perencanaan pembangunan desa selama lima tahun
sebagai bentuk pelaksanaan Undang-undang No. 6 tahun 2014 tentang Desa. Penting
bagi sebuah desa untuk memiliki sebuah road map agar setiap elemen masyarakat
memahami segala hal yang akan dilaksanakan di dalam desa serta tujuan akhir dari
kegiatan tersebut.
2. Manfaat Road Map
Adapun beberapa manfaat Road Map yaitu antara lain menyediakan panduan
dalam membangun desa mandiri sejahtera secara bertahap, artinya bahwa
pembangunan di desa tidak dapa dilakukan secara instant dan setiap masyarakat harus
mengetahui apa saja tahapan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan akhir.
Dengan adanya Road Map, masyarakat diajak untuk melihat pembangunan apa yang
akan dilakukan di desa selama lima tahun ke depan sehingga kesamaan visi akan
tercipta. Selain itu Road Map juga bermanfaat sebagai masukan bagi RPJM desa,
dimana di dalamnya menampung segala macam permasalahan serta solusi yang
mungkin dapat dilaksanakan. Road Map juga dapat menyediakan tema untuk
ditindaklanjuti KKN Mahasiswa Mandiri, sehingga memungkinkan pembangunan
yang akan berkelanjutan tanpa harus berhenti saat mahasiswa KKN periode tertentu
selesai melaksanakan tugasnya di desa tersebut. KKN UNSOED meletakkan dasar
Pembinaan Desa Mandiri Sejahtera yang dapat dijadikan rujukan bagi pihak lain,
sehingga Road Map dapat berfungsi untuk menjadi sumber informasi pembangunan
seda bagi tim KKN lain yang akan bertugas di desa, maupun pihak lain yang
berkepentingan dalam pembangunan desa.
3. Data yang Dibutuhkan
Beberapa data dibutuhkan dalam penyusunan Road Map adalah potensi SDM,
potensi SDA, UMKM, potensi pariwisata, serta kelembagaan yang ada. Potensi SDM
antara jumlah RW, jumlah pemduduk, jumlah KK, jumlah rumah, jumlah KK miskin,
rata-rata pendidikan dan mata pencaharian utama. Potensi SDA meliputi luas sawah,
tegalan, hutan, kolam dan jumlah ternak.
4. Peran Mahasiswa dalam Pembuatan Road Map
Dalam pembuatan Road Map desa, partisipasi aktif dari mahasiswa KKN
sangatlah penting. Dikarenakan program KKN yang bertujuan untuk membangun desa
mandiri sejahtera, sebuah program pembangunan yang melibatkan seluruh komponen
masyarakat harus digalakkan demi tercapainya cita-cita desa.
B. Tujuan
Tujuan utama dari penyusunan Roadmap Desa Pagergunung adalah untuk membantu
pihak terkait masyarakat desa dalam perencanaan pembangunan desa dan pemanfaatan
potensi-potensi desa sehingga membantu perkembangan dan pembangunan desa
kedepannya. Dengan ini, Desa diharap dapat mengetahui lebih dalam akan potensi-
potensi alam dan ekonomi yang dimiliki beserta masalah-masalah yang dimiliki.
Sehingga program-program pembangunan desa nantinya dapat lebih berencana dan
tepat sasaran.
C. Metode Penyusunan Roadmap
Dalam penyusunan Roadmap Desa Pagergununng menuju desa mandiri sejahtera,
dibutuhkan beberapa data yang valid sehingga capaian-capaian yang nantinya
dirumuskan, dapat tercapai sesuai rencana. Dalam penyusunan roadmap Desa
Pagegunung ini, Mahasiswa KKN dibantu dengan perangkat Desa dan tokoh
masyarakat untuk mengumpulkan data-data terkait penyusunan Roadmap. Terlebih
lagi, Mahasiswa KKN meibatkan elemen-elemen masyarakat tersebut dalam
penyusunan Roadmap. Berikut adalah tahap-tahap penyusunan Roadmap di Desa
Pagergunung:
1. Pengumpulan dan Verifikasi Data Fisik
Dalam tahap ini, mahasiswa KKN melakukan wawancara kepada perangkat Desa
mengenai data-data. Fisik seperti jumlah kepala keluarga, jumlah keluarga yang
tidak mampu, sampai dengan luas sawah, tegalan dan potensi-potensi alam yang
dimiliki desa. Dari data-data fisik tersebut, mahasiswa KKN melakukan survei
langsung kelapangan terkait dengan kebernaran atau kesesuaian data fisik yang ada
dengan keadaan sebenarnya dimasyarakat. Dengan ini, mahasiswa dapat
mengetahui masalah-masalah beserta potensi-potensi yang ada di Desa
Pagergunung.
2. Identifikasi Masalah
Setelah proses pengumpulan dan verfikasi data fisik selesai dilakukan, maka akan
di temukan berbagai masalah dan potensi yang ada di Desa Pagergunung. Terlebih
lagi, mahasiswa KKN dibantu tokoh masyarakat yang ada di Desa Pagergunung,
melakukan pengamatan langsung per-bidang studi untuk memperluas pengamatan.
3. Diskusi di Forum-forum Desa
Setelah berhasil merumuskan masalah yang ada di Desa Pagergunung berdasarkan
pengamatan langsung per-bidang studi. Mahasiswa melakukan diskusi di forum-
forum di desa yang melibatkan perangka desa dan tokoh-tokoh masyarakat desa.
Hal ini dilakukan atas saran Dosen Pembimbing Lapangan, diselenggarakan pula
FGD ( Forum Group Discussion) seperti yang disarankan LPPM. Kemudian
mahasiswa KKN membahas perihal Roadmap ke dalam forum-forum yang sudah
ada di masyarakat seperti Posyandu, Kumpulan RT/RW, Kumpulan Tani, Pengajian
dan lain sebagainya untuk didiskusikan bersama.
4. Penyusunan Roadmap
Setelah masalah-masalah yang ada di Desa Pagergunung didiskusikan di forum-
forum masyarakat. Mahasiswa KKN mulai menyusun hasil diskusi tentang
penyelesaian masalah-masalah desa ke dalam bentuk laporan yang nantinya dapat
menjajdi masukan pihak terkait dalam pembangunan dan pengembangan Desa
Pagergunung. Bentuk dari penyelesaian masalah bisa berupa kegiatan-kegiatan
yang diharapkan dapat menyelesaikan masalah seperti Pembentukan Kelompok
Tani dan lain sebagainya. Sesuai prinsip dari Roadmap, kegiatan-kegiatan itu
nantinya dilakukan berjangka tahun pertama hingga tahun kelima. Sehingga
diharapkan masalah-masalah yang dihadapi desa, dapat teratasi sepenuhnya di
tahun kelima.

Anda mungkin juga menyukai