Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


STIKES SANTU PAULUS RUTENG

Mata kuliah : Manajemen dan Kepemimpinan dalam keperawatan


Kode Mata Kuliah :B
Semester : VI (Enam)
Besaran SKS : 4 SKS (3T, 1P)
Program Studi : Sarjana Keperawatan
Dosen Pengampu :
Koordinator : Ns. Lusia Henny Mariati, M.Kep
Anggota : Yohanes Jakri, S.Kep.,M.Kes
Ns Heribertus Handi, M.Kes
A. DESKRIPSI MATA KULIAH
Manajemen keperawatan mempelajari bagaimana mengelola sekelompok perawat
dengan menggunakan fungsi manajemen sehingga dapat memberikan asuhan keperawatan
kepada klien. Fokus cabang ilmu membahas tentang teori-teori manajemen dan kepemimpinan
untuk memberikan pelayanan keperawatan profesional. Penekanannya meliputi penggunaan
ketrampilan manajemen dan kepemimpinan dalam usaha memberikan asuhan kepada klien
secara menyeluruh dalam manajemen pelayanan keperawatan dan dalam memprakarsai
perubahan yang efektif dalam sistem asuhan keperawatan. Bentuk pengalaman belajar meliputi
kuliah, diskusi, dan praktik lapangan, seminar digunakan untuk mensintesis konsep-konsep dari mata
ajaran pokok.
B. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran keperawatan gawat darurat, setelah diberi
data/kasus/artikel mahasiswa mampu:
1. Membedakan berbagai teori, tipe kepemimpinan, peran, dan fungsi manajemen keperawatan
dalam pengelolaan/ manajemen asuhan keperawatan
2. Menyusun perencanaan manajemen keperawatan suatu unit ruang rawat sesuai dengan tahapan
penyusunan perencanaan dan standar akreditasi pelayanan
3. menetapkan kegiatan fungsi pengorganisasian yang sesuai dengan prinsip pengorganisasian
4. merencanakan ketenagaan keperawatan sederhana yang sesuai dengan kebutuhan ruang rawat.
5. mengaplikasikan kegiatan manajer ruang rawat pada fungsi pengarahan
6. Menyusun upaya pengendalian mutu asuhan dan pelayanan keperawatan
7. Memainkan peran dalam proses konferens & timbang terima sesuai konsep manajemen
8. Merencanakan penyelesaian konflik dalam pelaksanaan asuhan pelayanan keperawatan ruang
rawat
C. KEGIATAN INTI
Minggu Kemampuan akhir yang Bahan Kajian Metode Waktu Pengalam Kriteria Bobot
ke /Pert diharapkan Pembelajaran Belajar Penilaian dan nilai
mahasiswa Indikator
Penilaian
I Memahami tujuan capaian Penjelasan silabus dan kontrak Active lectur, 3x50 Menyimak Test essay dan
pembelajaran belajar dan obyektif test
Memahami tentang 1. Pengertian manjemen Mini lecture, mendiskusi
konsep dasar manajeman 2. Prinsip umum manajemen SGD, kan capaian
dalam paradigma 3. Peranan manajemen dalam pembelajran
keperawatan keperawatan MK
4. Lingkup manajemen keperawatan
5. Fungsi, peran, dan tanggung jawab
manajer keperawatan
Penugasan tersruktur
a. Konsep manajemen menurut
para ahli
II Memahami prinsip 1. Pengertian kepemimpinan Mini lecture, 4x50 Menyimak Pemahaman 7%
kepemimpinan dalam 2. Teori kepemimpinan SGD, dan mahaisswa
manajemen keperawatan 3. Gaya Kepemimpinan mendiskusi melalui feed back,
4. Peran dan fungsi pemimpin kan konsep obyektif test
5. Kriteria pemimpin yang baik
6. Perbedaan manajmen dan
kepemimpinan
7. Peran dan fungsi kepala ruang
sebagai pemimpin
8. Penerapan prinsip kepemimpinan-
manajemen ruang rawat dan
puskesmas
Penugasan:
- Teori kepemimpinan menurut
ahli

II Memahami prinsip Diskusi makalah tentang Teori SGD 5 x 50” Menyimak Pemahaman 3%
kepemimpinan dalam kepemimpinan dan anajemen dan mahaisswa
manajemen keperawatan mendiskusi melalui feed back,
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) ST. PAULUS RUTENG
Jl. Jend. Ahmad Yani No. 10, Tromolpos 805, Ruteng 8 6 5 0 8
Telp. (0385) 21158 ;website: www.stikestpaulus.ac.id; e-mail: stikes_stpaulusruteng@yahoo.co.id
Ruteng - Flores - NTT- Indonesia

kan konsep obyektif test


III Menyusun perencanaan 1. Konsep Dasar Perencanaan Collaborative 4 x50 Menyimak Pemahaman 7%
manajemen keperawatan 2. Tujuan, syarat, komponen learning mnt dan mahaisswa
suatu unit ruang rawat perencanaan mendiskusi melalui feed back,
sesuai dengan tahapan 3. Hirarki perencanaan; visi, misi, kan konsep obyektif test
penyusunan perencanaan filosofi, tujuan
dan standar akreditasi 4. Jenis perencanaan yang disusun
pelayanan kepala ruang rawat

III M enyusun perencanaan Workshop penyusun perencanaan di Collaborative 5 x 50 diskusi 3%


manajemen keperawatan ruang rawat learning mnt
suatu unit ruang rawat
sesuai dengan tahapan
penyusunan perencanaan
dan standar akreditasi
pelayanan
IV menyusun perencanaan 1. Konsep dasar kajian situasi (SWOT) Mini lecture, 4 x50 Menyimak Pemahaman 3%
manajemen keperawatan 2. Komponen (5 W + 1 H) dan Kriteria SGD, mnt dan mahaisswa
suatu unit ruang rawat Perencanaan (S ; Sistematis, M: mendiskusi melalui feed back,
sesuai dengan tahapan Measurable, A: Accountable, R: kan capaian
penyusunan perencanaan Realistsi, T: Orientasi pd waktu) pembelajran Essay test
dan standar akreditasi 3. Proses penyusunan rencana MK
pelayanan penyelesaian masalah manajemen.
4. perencanaan dalam manajemen
asuhan keperawatan di ruang rawat
dan Puskesmas yang sesuai dengan
standar akreditasi nasional dan
internasional

Kegiatan penugasan:
Analisis SWOT lingkungan
kampus/prodi
Workshop
IV/3 menyusun perencanaan Diskusi hasil analisis SWOT SGD 5 x 50 Menyimak Pemahaman 2%
manajemen keperawatan mnt dan mahaisswa
suatu unit ruang rawat mendiskusi melalui feed back,
sesuai dengan tahapan kan capaian Essay f test
penyusunan perencanaan pembelajran
dan standar akreditasi MK
pelayanan
V/5 menetapkan kegiatan 1. Konsep dasar, tujuan & Prinsip Active lecture , 4 x50 Menyimak Pemahaman 7%
fungsi pengorganisasian pengorganisasian, Kegiatan Collaborative mnt dan mahaisswa
yang sesuai dengan pengorganisasian, learning mendiskusi melalui feed back,
prinsip pengorganisasian 2. struktur organisasi kan capaian
3. Implementasi pengorganisasian pembelajran obyektif test
keperawatan di ruang rawat dan MK
Puskesmas: kewenangan klinik
perawat.

Penugasan terstruktur:
1. Budaya Organisasi
2. Iklim organisasi
3. Telaah jurnal ttg budaya dan iklim
organisasi

V/4 Memahami teori budaya Diskusi Budaya organisasi dan Iklim SGD 5 x 50 Menyimak Pemahaman 3%
organisasi dan iklim Organisasi mnt dan mahaisswa
organisasi Jurnal reading ttg budaya organisasi mendiskusi melalui feed back,
Memahami trend dan issu kan capaian
terkait budaya organisasi pembelajran Objective test
MK
VI/6 Merencanakan 1. Konsep dasar, prinsip, dan tujuan Active lecture , 4 x50 Menyimak Pemahaman 5%
ketenagaan keperawatan ketenagaan Collaborative mnt dan mahaisswa
sederhana yang sesuai 2. Variabel-variabel yang learning mendiskusi melalui feed back,
dengan kebutuhan ruang mempengaruhi ketenagaan kan capaian
rawat 3. Cara penghitungan jumlah tenaga pembelajran Test essay dan
dalam suatu shift (menurut beberapa MK obyektif test
teori;gillies, ppni,illyias, douglas,
permenkes 56 thn 2014)
4. Alokasi dan penjadwalan tenaga
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) ST. PAULUS RUTENG
Jl. Jend. Ahmad Yani No. 10, Tromolpos 805, Ruteng 8 6 5 0 8
Telp. (0385) 21158 ;website: www.stikestpaulus.ac.id; e-mail: stikes_stpaulusruteng@yahoo.co.id
Ruteng - Flores - NTT- Indonesia

keperawatan setiap shift


5. Peningkatan kualitas ketenagaan
yang efektif sesuai standar akreditasi
*penugasan:
- seleksi dan rekruitmen tenaga baru
P
VI/5 Memahami konsep - Diskusi Tugas makalah seleski SGD 5 x 50 Menyimak Pemahaman 3%
rekruitmen dan seleksi dan rekruitmen mnt dan mahaisswa
- Latihan perhitungan jumlah mendiskusi melalui feed back,
tenaga keperawatan menurut kan capaian
bbrp teori pembelajran
MK
VII/7 Merencanakan 1. Pengertian sistem klasifikasi pasien Active lecture , 4 x50 Menyimak Pemahaman 5%
ketenagaan keperawatan 2. Melakukan klasifikasi pada kasus Collaborative mnt dan mahaisswa
sederhana yang sesuai 3. Nursing care delivery system learning mendiskusi melalui feed back,
dengan kebutuhan ruang - case methode kan capaian Test essay dan
rawat - fungsional methode pembelajran obyektif test
- team nursing MK
- primary nursing
- nursing case management

VII/6 Meenerapkan MAKP Simulasi nursing care delivery Role Play 5 x 50 Mampu Pemahaman 3%
yang sesuai dengan system mnt mensimulasi mahaisswa
kebutuhan ruang rawat Melakukan komunikasi efektif kan melalui feed back,
Timbang terima simulasi
Pre dan post conference
Ronde keperawatan
Minggu UTS
VIII (8)
Minggu mengaplikasikan kegiatan 1. Konsep dasar pengarahan Collaborative 4 x50 Menyimak Pemahaman 7%
IX /9 manajer ruang rawat 2. Kegiatan manajer keperawatan pada learning mnt dan mahaisswa
pada fungsi pengarahan fungsi pengarahan mendiskusi melalui feed back,
3. Indikator pengarahan yang baik kan capaian
4. Supervisi dan Delegasi pembelajran obyektif test
5. Praktik pengarahan kepala ruangan MK
sesuai standar akreditasi
6. Konsep komunikasi efektif

IX/9 Menerapkan fungsi Simulasi kegiatan supervisi, Role play 5 x 50 Mampu Pemahaman 3%
pengarahan di ruang Delegasi, motivasi mnt mensimulas mahaisswa
rawat ikan performance
X/10 Memahami konsep 1. Konsep dasar berubah Collaborative 4 x50 Menyimak Pemahaman 7%
berubah motivasi 2. komponen perubahan learning mnt dan mahaisswa
3. pentingnya perubahan mendiskusi melalui feed back,
4. Pengertian motivasi kan capaian obyektif test
5. Teori Motivasi pembelajran
6. Hubungan motivasi dengan MK
kepuasan kerja
*Penugasan Teori Motivasi menurut
para ahli
X/10 Memahami konsep teori Diskusi Teori Motivasi SGD 5 x 50 Menyimak Objektife test 3%
motivasi mnt dan
mendiskusi
kan capaian
pembelajran
MK
XI/11 Merencanakan 1. Pengertian konflik Collaborative 4 x50 Menyimak Test essay dan 7%
penyelesaian konflik 2. Jenis-jenis konflik di ruang rawat learning mnt dan obyektif test
dalam pelaksanaan 3. Tahapan konflik /PBL mendiskusi
Asuhan pelayanan 4. Manajemen konflik dalam kan capaian
keperawatan ruang rawat pengelolaan di ruang rawat pembelajran
MK
XII/11 Menerapkan komunikasi Simulasi kegiatan manajemen konflik Role Play 5 x 50 3%
efektif, manajemen dan komunikasi efektif mnt
konflik
XII/12 menyusun upaya 1. Konsep dasar dan tujuan Collaborative 4 x50 Menyimak Pemahaman 5%
pengendalian mutu pengendalian learning mnt dan mahaisswa
asuhan dan pelayanan 2. Teknik, fungsi pengendalian mendiskusi melalui feed back,
keperawatan 3. Indikator mutu asuhan keperawata kan capaian obyektif test
4. Jenis pengendalian ruang rawat pembelajran
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) ST. PAULUS RUTENG
Jl. Jend. Ahmad Yani No. 10, Tromolpos 805, Ruteng 8 6 5 0 8
Telp. (0385) 21158 ;website: www.stikestpaulus.ac.id; e-mail: stikes_stpaulusruteng@yahoo.co.id
Ruteng - Flores - NTT- Indonesia

5. Proses menjaga mutu asuhan MK


keperawatan di ruang rawat.
*penugasan indikator mutu RS
XII/12 Memahami konsep Diskusi indikator mutu SGD 5 x 50 Menyimak Pemahaman 3%
indicator mutu di RS mnt dan mahaisswa
mendiskusi melalui feed back,
kan capaian obyektif test
pembelajran
MK
XIII/13 Memahami konsep 1. Konsep teori kinerja Active learning, 4 x50 Menyimak Pemahaman 5%
kinerja perawat 2. Indikator kinerja perawat Collaborative mnt dan mahaisswa
3. Faktor2 yg mempengaruhi learning mendiskusi melalui feed back,
kinerja kan capaian obyektif test
pembelajran
*penugasan telah jurnal ttg kinerja MK
perawat

XIII/13 Memahami dan mampu - Simulasi kegiatan Ronde Role Play 5 x 50 Test essay dan 3%
mempraktekkan kegiatan keperawtan mnt obyektif test
menerima pasien baru dan - Menghitung BOR, Alos dan ToI
menerima intruksi di ruang rawat
- Menerima pasien baru
- Menerima instruksi

XIV/14 1. Konsep Beban kerja Active learning, 4 x50 Menyimak Test essay dan 4%
2. Faktor2 yg mempengaruhi Collaborative mnt dan obyektif test
beban kerja learning mendiskusi
3. Cara mengukur /indikator beban kan capaian
kerja pembelajran
*penugasan telaah jurnal ttg beban MK
kerja
XV/15 Mampu memahami - Telaah jurnal Active learning, 5 x 50 Menyimak 5%
trend dan issue terkait - Jurnal reading ttg issu kinerja mnt dan
manajemen dan dan beban kerja mendiskusi
kepemimpinan dalam kan capaian
keperawatan pembelajran
MK
XVI UAS
E. DAFTAR RUJUKAN

Depkes RI (2006). Pedoman penyelenggaraan upaya keperawatan kesehatan masyarakat di Puskesmas. Depkes RI: BUK Dasar

Depkes RI (2004). Kebijakan dasar Pusat Kesehatan Masyarakat. Depkes: BUK Dasar

Gillies (1998). Nursing management: A system approach. (third edition). Philadelphia: WB. Saunders.

Hariyati, RT (2014). Perencanaan, utilisasi, dan pengembangan tenaga keperawatan. Jakarta: Raja Grafindo

Huber, D. (2014). Leadership & Nursing Care Management. 5 edition. Saunders: Elsevier Inc.

Joint Commission International. (2013). Joint Commission International Accreditation Standars for Hospitals (5th editio., p. 274). Illinois:
Departement of Publication Joint Commission Resources
Marquis, B. L., & Huston, C. J. (2010). Kepemimpinan Dan Manajemen Keperawatan & Aplikasi (4 ed.). (E. K. Yudha, A. O. Tampubolon,
Penyunt., Widyawati, W. E. Handayani, & F. Ariani, Penerj.) Jakarta: EGC.

Nursalam, (2013). Manajemen keperawatan;aplikasi dalam praktik keperawatan profesional. Edisi 3. Jakarta: Salemba Medika.

Pratiwi, Arum dan Muhlisin, Abi. Kajian penerapan modelpraktik keperawatan professional (MPKP) dalampembeian asuhan keperawatan di
rumah sakit. Jurnal Kesehatan ISSN 1979-7621, Vol.1, No.1, Juni 2008 Hal 73-80.
<http://eprints.ums.ac.id/1446/1/9._Arum_Pratiwi.pdf >
Robbins, S., & Timothy, J. (2013). Organizational Behavior (15th ed.,p. 711). Boston: Pearson.

Sitorus, R, Yulia (2006). Model Praktik Keperawatan Profesional diRumahSakit;Penataan Struktur dan Proses (Sistem) Pemberian Asuhan
Keperawatan
di Ruang Rawat, Penerbit Buku Kedokteran, Jakarta
Swansburg, R.C& Swansburg, J.R.(2006). Introductory management & leadership for Nurses. Toronto: Jones and Bartlert Pub.Ca.

Tappen, R.M., (l 995). Nursing Leadership and Management. Concepts and Practice. (3 rd edition). Philadelpia: F.A. Davis Company.
Tim Kolaborasi Rumpun Ilmu Kesehatan. (2014) Modul kolaborasi kesehatan. Pedoman tidak dipublikasikan
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) ST. PAULUS RUTENG
Jl. Jend. Ahmad Yani No. 10, Tromolpos 805, Ruteng 8 6 5 0 8
Telp. (0385) 21158 ;website: www.stikestpaulus.ac.id; e-mail: stikes_stpaulusruteng@yahoo.co.id
Ruteng - Flores - NTT- Indonesia

Tim Manajemen Keperawatan FIK-UI. (2014). BPKM manajemen keperawatan. Pedoman tidak dipublikasikan

Anda mungkin juga menyukai