Genap 2021/2022
BPKM (Buku Panduan Kerja Mahasiswa)
0
Kode Mata Kuliah MKANB33
Jumlah SKS
2 SKS (1 Teori, 1 Praktikum)
Deskripsi Mata Kuliah
Fokus mata kuliah ini adalah mempelajari cara mengelola sekelompok
perawat dengan menggunakan peran dan fungsi manajemen untuk dapat
KOORDINATOR
memberikan asuhan keperawatan kepada klien pada tatanan pelayanan
Ns. Indah Dwi Rahayu, M.Kep
keperawatan di tingkat ruang rawat di rumah sakit (RS) dan di tingkat
keluarga di Puskesmas dan masyarakat sesuai standar nasional dan
Team Pengajar
Ns. Indri Erwhani, M.Pd. M.Kep internasional.
Ns. Indah Dwi Rahayu, M.Kep Aspek penting yang harus menjadi perhatian adalah kemampuan
Dr. Wida Kuswida B,S.Kp.,M.Kep bekerja sama dalam mencapai tujuan organisasi. Konsep dasar peran
dan fungsi manajemen dibahas secara bertahap dalam setiap pertemuan.
Pembahasan ditekankan pada implementasi peran dan fungsi manajer
unit perawatan.
Capaian Pembelajaran
Bila diberi masalah manajemen dalam pemberian Proses pembelajaran dilakukan melalui metode pembelajaran aktif
asuhan keperawatan di suatu unit perawatan, berupa diskusi (berbasis pertanyaan dan masalah), presentasi, role play,
mahasiswa mampu secara sistematis dan tepat dan belajar berdasarkan hasil studi lapangan digunakan selama satu
merancangpenyelesaian masalahnya sesuai teori dan semester agar mencapai kemampuan kognitif 6 dan afektif 5.
konsep kepemimpinan dan manajemen dalam
manajemen asuhan keperawatan.
0
MANAJEMEN KEPERAWATAN
INFORMASI BPKM 2020/2021 SEMESTER GENAP
ISI :
Informasi BPKM
Informasi Umum Mata Ajar
Sasaran Pembelajaran
Kegiatan belajar mengajar
Persyaratan peserta Didik
Evaluasi dan Skala Penilaian
Tata Tertib dalam perkuliahan
Jadwal Perkuliahan
Daftar Pustaka
Peraturan Perkulihan
TIM :
KOORDINATOR M.A:
PENGAJAR:
1
BAB I INFORMASI
UMUM
Fokus mata kuliah ini adalah mempelajari cara mengelola sekelompok perawat
dengan menggunakan peran dan fungsi manajemen untuk dapat memberikan
asuhan keperawatan kepada klien pada tatanan pelayanan keperawatan di tingkat
ruang rawat di rumah sakit (RS) dan di tingkat keluarga di Puskesmas dan
masyarakat sesuai standar nasional dan internasional.
Aspek penting yang harus menjadi perhatian adalah kemampuan bekerja sama
dalam mencapai tujuan organisasi. Konsep dasar peran dan fungsi manajemen
dibahas secara bertahap dalam setiap pertemuan. Pembahasan ditekankan pada
implementasi peran dan fungsi manajer unit perawatan.
Proses pembelajaran dilakukan melalui metode pembelajaran aktif berupa
diskusi (berbasis pertanyaan dan masalah), presentasi, role play, dan belajar
berdasarkan hasil studi lapangan digunakan selama satu semester agar mencapai
kemampuan kognitif 6 dan afektif 5.
BAB II
SASARAN-SASARAN PEMBELAJARAN
Kegiatan belajar mengajar dikelola untuk mencapai tujuan dan kegiatan tersebut
menggunakan :
2. Discovery Learning ( DL )
Merupakan metode belajar yang difokuskan pada pemanfaatan informasi yang
tersedia baik dari dosen maupun yang dicari sendiri oleh mahasiswa. Tujuannya
membangun pengetahuan dengan cara belajar mandiri
4. Cooperative Learning ( CL )
Merupakan metode belajar berkelompok yang dirancang oleh dosen untuk
memecahkan suatu masalah kasus atau mengerjakan suatu tugas. Mahasiswa
dipilih dengan memiliki kemampuan akademik beragam. Mahasiswa berkerja
melalui penugasan sampai semuaanggota kelompok semua berhasil memahaminya.
6. Contextual Instruction ( CI )
Merupakan metode belajar yang membantu dosen mengaitkan isi mata kuliah
dengan situasi nyata dalam kehidupan sehari-hari dan motivasi mahasiswa untukk
membuat keterhubungan antara pengetahuan dan aplikasinya dalam kehidupan
sehari-hari sebagai anggota masyarakat, professional enterepreneur maupun
infestor.
Setiap pertanyaan di dalam modul harus dilengkapi pada sesi diskusi dan dikumpulkan
setelah perkuliahan selesai pada hari yang sama. Sedangkan penugasan kelompok di
kumpulkan satu hari setelah pertemuan dikelas.
Gaya penulisan makalah sesuai dengan petunjuk penulisan yang ditetapkan oleh STIK
Muhammadiyah Pontianak yang didasarkan pada Gaya Editorial APA Style.
KETENTUAN PLAGIATISME
Mahasiswa diwajibkan untuk menghasilkan karya tulisan ilmiah yang merupakan hasil
kerja sendiri (original), bukan hasil contekan atau meniru hasil karya orang lain. Sanksi
plagiatisme akan dijatuhkan sesuai dengan peraturan akademik STIK Muhammadiyah
Pontianak, mulai dari peringatan, ketidaklulusan, sampai dengan pemberhentian sebagai
mahasiswa STIK Muhammadiyah Pontianak.
BAB V
EVALUASI DAN SKALA PENILAIAN
EVALUASI
SKALA PENILAIAN
Mahasiswa dinyatakan lulus dalam mata ajaran ini bila telah memperoleh nilai mata ajaran
≥60,00 dengan lambang (C+). Persyaratan kehadiran untuk mengikuti ujian tulis adalah
90% dari seluruh kehadiran perkuliahan tatap muka.
BAB VI
TATA TERTIB DALAM PERKULIAHAN
9
10
10/03/2022 - Konsep dasar dan tujuan Seminar secara Indah Dwi Rahayu
09.40-12.10 wib pengarahan daring
- Kegiatan manajer kelompok 4
keperawatan pada fungsi
pengarahan
- Indikator pengarahan yang
baik
- Langkah supervisi ruang
rawat
- Praktik pengarahan
kepala ruang rawat sesuai
standar akreditas
DAFTAR PUSTAKA
Marquis, B. L., & Huston, C. J. (2012). Leadership roles & management functions
in nursing: Theory & Application (7th ed., p. 642). Philadelphia: Lippincott
Williams & Wilkins.
Robbins, S., & Timothy, J. (2013). Organizational Behavior (15th ed., p. 711).
Boston: Pearson.
Swansburg, R.C& Swansburg, J.R.(2006). Introductory management & leadership
for Nurses. Toronto: Jones and Bartlert Pub.Ca.
Tim Kolaborasi Rumpun Ilmu Kesehatan. (2014) Modul kolaborasi kesehatan.
Pedoman tidak dipublikasikan
Tim Manajemen Keperawatan FIK-UI. (2014). BPKM manajemen keperawatan.
Pedoman tidak dipublikasikan
Daftar Rujukan:
Depkes RI (2006). Pedoman penyelenggaraan upaya keperawatan kesehatan
masyarakat di Puskesmas. Depkes RI: BUK Dasar
Depkes RI (2004). Kebijakan dasar Pusat Kesehatan Masyarakat. Depkes: BUK
Dasar
Gillies (1998). Nursing management: A system approach. (third edition).
Philadelphia: WB. Saunders.
Hariyati, RT (2014). Perencanaan, utilisasi, dan pengembangan tenaga
keperawatan. Jakarta: Raja Grafindo
th
Huber, D. (2014). Leadership & Nursing Care Management. 5 edition. Saunders:
Elsevier Inc.
Joint Commission International. (2013). Joint Commission International
Accreditation Standars for Hospitals (5th editio., p. 274). Illinois:
Departement of Publication Joint Commission Resources
Kemenkes RI. (2010). Pedoman penyelenggaraan pelayanan keperawatan
keluarga. Kemenkes: BUK Dasar.
13
PERATURAN PERKULIAHAN
1. Mahasiswa wajib datang tepat waktu, keterlambatan tidak lebih dari 10 menit
2. Mahasiswa wajib membawa 1 (satu) buah buku referensi terkait setiap kali mengikuti
perkuliahan
3. Mengikuti perkuliahan dengan tertib, aktif dan mandiri. Mahasiswa wajib bersikap
baik selama mengikuti perkuliahan dan berhak mendapatkan bimbingan dari para
narasumber.
4. Melaksanakan dan mengerjakan penugasan yang diberikan dengan baik (dilarang
keras mencontek atau mengkopi laporan teman)
5. Mahasiswa wajib mengikuti perkuliahan minimal 90% tatap muka, dan berhak
untuk tidak hadir sebanyak 10% (2 x pertemuan). Bila ketidak hadiran melebihi 10%
maka mahasiswa tidak berhak mengikuti ujian tulis teori (UAS).
6. Pembimbing dan nara sumber dapat ditemui kapan saja untuk memfasilitasi
pembelajaran atau sesuai perjanjian yang telah disepakati sebelumnya dengan
mahasiswa.
14
MANAJEMEN KEPERAWATAN
Visi
Menjadi Pusat Keunggulan Keperawatan di Bidang
Pendidikan, Penelitian dan Pelayanan Berlandaskan Al
Islam dan Kemuhammadiyahan, Berdaya Saing
Nasional dan Internasional Pada Tahun 2030
Misi
1. Mengembangkan Program Unggulan Pendidikan
Keperawatan yang Kreatif dan Inovatif
2. Meningkatkan dan Mengembangkan Sumber
Daya Manusia, Sarana dan Prasarana Pendukung Tri
Dharma Perguruan Tinggi
3. Menggiatkan Penelitian yang Dapat Digunakan
untuk meningkatkan Mutu Pelayanan Keperawatan
Kepada Masyarakat
4. Menyelenggarakan Pengabdian Masyarakat
Melalui Pelayanan Pendidikan (Pelatihan) dan
Pelayanan Keperawatan yang Islami dan Profesional
5. Menjalin Kerjasama Berskala Nasional dan
Internasional dalam Mendukung Pelaksanaan Tri
Dharma Perguruan Tinggi yang Berkualitas
6. Mengembangkan Profesi Keperawatan yang
Berlandaskan Al Islam Kemuhammadiyahan
16
17
Visi
Merupakan Pusat Pendidikan Tenaga Keperawatan
Professional, Islami dan Kompetitif yang Bercirikan
Keahlian Pengelolaan Trauma Akut dan Kronik pada
Tahun 2030
Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan berfokus
pada mahasiswa dalam rangka menghasilkan
lulusan yang berakhlakul karimah, memiliki
kekokohan intelektual, berfikir kritis dan
caring terutama pada bidang pengelolaan
trauma kaut dan kronik
2. Menyelenggarakan penelitian yang
berkualitas terutama pada bidang pengelolaan
trauma akut dan kronik
3. Menyelenggarakan pengabdian yang
berkualitas kepada masyarakat terutama pada
bidang pengelolaan trauma akut dan kronik
dengan melibatkan peran serta masyarakat
18
Materi 1
Kepemimpinan Manajemen
LATIHAN
Materi 2
Pemimpin Boss
19
Materi 3
Materi 4
LATIHAN
Materi 5
LATIHAN
LATIHAN
Materi 7
Materi 8
Materi 9
TUGAS KELOMPOK
Lakukan analisis situasi bisa menggunakan analisis SWOT atau fish bone di tempat kerja
saudara masing-masing (Puskesmas/Rumah Sakit). Setelah saudara lakukan analisis
situasi maka identifikasilah masalah atau kebutuhan ruangan atau organisasi tempat
saudara bekerja. Selanjutnya dari masalah tersebut tentukan prioritas masalah yang akan
saudara selesaikan serta recana tindak lanjut atau alternative pemecahan masalah
TUGAS KELOMPOK
Saudara terpilih sebagai kepala Puskesmas atau kepala ruangan baru. Sebagai seorang
manajer di ruangan atau Puskesmas jelaskan langkah-langkah yang akan saudara lakukan
berdasarkan fungsi-fungsi manajemen
TUGAS KELOMPOK
PRAKTIKUM 1
Setiap masalah dierikan nilai dengan rentang 1-5 dengan kriteria sebagai berikut :
Nilai 1 = sangat kurang sesuai
Nilai 2 = kurang sesuai
Nilai 3 = cukup sesuai
Nilai 4 = sesuai
24
No Masalah Mg Sy Mn Nc Af skor
PRAKTIKUM 2
HARI
NO KEGIATAN SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU
1. Diskusi kasus
2. Audit
dokumentasi
3. Supervisi
Tindakan
4. Supervisi
Askep
5. Orientasi
6. Evaluasi
kinerja
7. Dst.
RINGKASAN
1 Semua fungsi dari fungsi–fungsi manajemen di dalam layanan
keperawatan adalah penting dan semuanya saling berhubungan sebagai
suatu siklus yang sekuen dimulai dengan perencanaan dan diakhiri dengan
evaluasi dan seterusnya.
2 Perencanaan adalah esensial dalam manajemen keperawatan dan
merupakan fungsi pertama dalam fungsi manajemen.
3 Manajer keperawatan bertugas untuk merencanakan, mengorganisir,
mengarahkan dan mengevaluasi sarana dan prasarana yang tersedia untuk
memberikan asuhan keperawatan kepada pasien.
4 Perencanaan bisa dibedakan menjadi perencanaan jangka pendek, jangka
26