Anda di halaman 1dari 17

HIPERTENSI KRISIS

Zahrah Tatta R (25222005)


Yemmi Yapiter Yap (25222021)
Maria Oktavia (252221009)
Novika Selvia Putri (25222024)
Anik Rahmawati (25222011)

PROGRAM STUDI MAGISTER FARMASI KLINIK


FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA
2022
DEFINISI

Hipertensi krisis merupakan suatu


kondisi peningkatan tekanan darah
dimana tekanan sistolik > 180 mmHg
dan tekanan darah diastolik > 120
mmHg, tanpa atau disertai dengan
kerusakan organ.

Xhignesse P, 2018
KLASIFIKASI

HIPERTENSI EMERGENSI HIPERTENSI URGENSI

Hipertensi derajat 3 dengan HMOD Hipertensi urgensi merupakan


(Hypertension-Mediated Organ Damage) hipertensi berat tanpa bukti klinis
akut, sering kali mengancam jiwa dan keterlibatan organ target. Umumnya
memerlukan penanganan segera dan tidak memerlukan rawat inap dan
seksama. Untuk menurunkan tekanan dapat diberikan obat oral.
darah memerlukan obat intravena.
Kecepatan peningkatan dan tinggi tekanan
darah sama pentingnya dengan nilai
absolut tekanan darah dalam menentukan
besarnya kerusakan organ.
Kosensus Penatalaksanaan Hipertensi, 2019
ETIOLOG
I
Biasanya terjadi pada pasien yang telah terdiagnosis hipertensi kronis sebelumnya.
Beberapa faktor penyebab:

1 Ketidakpatuhan pasien dalam minum obat


2 Penggunaan obat simpatomimetik lain

3 Penyakit komorbid lain (jantung, ginjal, cerebral)

4 Gaya hidup yang tidak sehat (merokok, pengaturan diet yang


buruk)
5 Kontrol yang buruk terhadap faktor risiko hipertensi
(obesitas, hiperkolesterol, diabetes mellitus)
PATOFISIOLOGI
AUTOREGULATION FAILURE

Aliran Darah
Tekanan Perfusi turun
Turun
Resistensi Pembuluh Darah
meningkat

Blood Pressure meningkat

mechanical stress dan endothelial


injury Resistensi Pembuluh Darah
Sistemik

(Varounis et al., 2016)


PATOFISIOLOGI
AKTIVASI SISTEM RENIN
ANGIOTENSIN

Vasokontriksi

Ischemia

Kerusakan Organ

(Varounis et al., 2016)


Tanda Dan Gejala
Sakit kepala Mual
Pusing Epistaxis
Gangguan penglihatan Kelelahan
Chest discomfort Psycomotor agitation

Terapi

Farmakologi

Non Farmakologi ● Life style


● Pembatasan konsumsi garam
● Konsumsi makanan berserat
● Penurunan BB (BB ideal)
● Olahraga teratur
● Tidak merokok
Recommendations for the management of Hypertension

Whelton et al., 2022


Recommendations for the management of Hypertension

Whelton et al., 2022


Manajemen Terapi Hipertensi
Krisis

1. HT Urgensi > dapat


diberikan terapi oral

2. HT emergensi > diberikan


dalam bentuk injeksi
(lihat pada tabel)

Kosensus Penatalaksanaan Hipertensi, 2019


Manajemen Terapi Hipertensi
Emergency
Tatalaksana Hipertensi Emergensi yang Memerlukan
Penurunan Tekanan Darah Segera

Kosensus Penatalaksanaan Hipertensi, 2019


Terapi Anti Hipertensi Oral
EVIDENCE BASED MEDICINE
Park Sung Keun, et. al, “Comparing the clinical efficacy of resting and antihypertensive medication in patients of
hypertensive urgency: a randomized, control trial” membandingkan efek obat golongan ARB (telmisartan 40
mg) dengan kelompok yang diberikan perlakuan istirahat pada pasien hipertensi urgen, tidak menunjukkan
perbedaan signifikan pada penurunan tekanan darah rata-rata (10-35 %), untuk kelompok istirahat 68,5% dan
69,1% untuk kelompok obat (P = 0,775).

Sharma Chanderdeep, et. al. “Hydralazine vs nifedipine for acute hypertensive emergency in pregnancy: a
randomized controlled trial” dengan membandingkan efek hidralazin injeksi (5 mg, 10 mg, 10 mg, 10 mg) dan
nifedipin oral 10 mg (dosis tetap) pada wanita hamil 24 minggu atau lebih dengan tekanan darah sistolik ≥160
mmHg atau tekanan darah diastolik ≥ 110 mmHg, menunjukkan efikasi yang sama dalam menurunkan tekanan
darah pada hipertensi emergensi akut pada kehamilan (P = 0,809)

Malik Mohammad Azharuddin, et. al. “A comparative study of intravenous labetalol VS intravenous nitroglycerin in
the treatment of hypertensive crises” membandingkan efek labetolol dan nitrogliserin iv dalam menurunkan tekanan
darah. Dihasilkan labetolol iv menurunkan tekanan darah lebih cepat yang terlihat pada menit ke-30 berlanjut hingga
2 jam (P < 0,05) berbeda secara signifikan dibandingkan nitrogloserin iv, dengan persentase jumlah pasien yang
mencapai target tekanan darah dalam 1 jam 96 % pada kelompok labetolol iv dan 44 % untuk nitrogliserin iv.
PUSTAKA
• Bahalura, A.M., Moroi, S.L., Udriste, A.S., Weiss, E., Japie, C., Bartos, D. and Badila, E 2022, ‘’The Management of Hypertensive
Emergencies-Is There a “Magical” Prescription for All?’’, MDPI, Volume 11, https://doi.org/ 10.3390/jcm11113138
• Cheng, W. L. (2019). Interpretation of the 2018 ESC/ESH Guidelines for the Management of Arterial Hypertension. In Chinese General
Practice (Vol. 22, Issue 21). https://doi.org/10.12114/j.issn.1007-9572.2019.00.224
• Malik Mohammad Azharuddin, et. al. 2022, “A comparative study of intravenous labetalol VS intravenous nitroglycerin in the
treatment of hypertensive crises”, Indian Heart Journal
• Mancia, G., Fagard, R., Narkiewicz, K., Redon, J., Zanchetti, A., Böhm, M., Christiaens, T., Cifkova, R., De Backer, G., Dominiczak,
A., Galderisi, M., Grobbee, D. E., Jaarsma, T., Kirchhof, P., Kjeldsen, S. E., Laurent, S., Manolis, A. J., Nilsson, P. M., Ruilope, L. M.,
… Wood, D. A. (2013). 2013 ESH/ESC guidelines for the management of arterial hypertension: The Task Force for the management of
arterial hypertension of the European Society of Hypertension (ESH) and of the European Society of Cardiology (ESC). European
Heart Journal, 34(28), 2159–2219. https://doi.org/10.1093/eurheartj/eht151
• Park Sung Keun, et. al., 2017, “Comparing the clinical efficacy of resting and antihypertensive medication in patients of hypertensive
urgency: a randomized, control trial”, Journal of Hypertension.
• Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia (PERHI). (2019). Konsensus Penatalaksanaan Hipertensi 2019. Indonesian Society
Hipertensi Indonesia, 1–90.
• Sharma Chanderdeep, et. al., 2017, “Hydralazine vs nifedipine for acute hypertensive emergency in pregnancy: a randomized
controlled trial”, merican Journal of Obstetrics & Gynecology
• Varounis et al. 2016. Cardiovascular Hypertensive Crisis: Recent Evidence and Review of the Literature. Frontiers in Cardiovascular
Medicine
PUSTAKA
• Whelton, P. K., Carey, R. M., Mancia, G., Kreutz, R., Bundy, J. D., & Williams, B. (2022). Harmonization of the American College
of Cardiology/American Heart Association and European Society of Cardiology/European Society of Hypertension Blood
Pressure/Hypertension Guidelines: Comparisons, Reflections, and Recommendations. Circulation, 146(11), 868–877.
https://doi.org/10.1161/CIRCULATIONAHA.121.054602
• Xhignesse P, Krzesinski F, Krzesinski JM. Les crises hypertensives [Hypertensive crisis]. Rev Med Liege. 2018 May;73(5-
6):326-332. French. PMID: 29926574.
• Zeind, C.S and Carvalho, M.G 2018. ‘’Applied Therapeutics The Clinical Use of Drugs 11th Edition’’. Philadelphia: Wolters Kluwer.

Anda mungkin juga menyukai