Anda di halaman 1dari 151

Planning Of Action Program Akreditasi RS

Unit Kegiatan : Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)


Jadwal Pelaksanaan
No Kegiatan Tujuan Target
Sep Okt Nov Des
1 Pelatihan patient safety Redukasi kepada seluruh
staf RS tentnag patient
safety 100% karyawan mengikuti
pelatihan patient safety
2 Pemilihan Topik FMEA Adanya topik FMEA 1 Topik pertahun
3 Redesaign proses berdasarkan analisa data rekam medik 3 Redesaign minimal
Adanya redesaign proses
terkait analisa dari rekam
medik

Unit Kegiatan : Akses Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan (APK)


Jadwal Pelaksanaan
No Kegiatan Tujuan Target
Agst Sep Okt Nov Des
1 Sosialisasi SPO Triase Petugas UGD
SPO Triase
diimplementasikan secara
konsisten
Seluruh staf UGD dilatih
2 Pelatihan Triase menggunakan kriteria

Unit Kegiatan : Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)


Jadwal Pelaksanaan
No Kegiatan Tujuan Target
Ags Sept Okt Nov Des
1 Meningkatkan kepatuhan dalam pengisian rekam medis asuhan Terpenuhinya
pasca bedah oleh pihak lain sesuai standar dan sosialisasi kembali implementasi yang
kepada DPJP dan PPA lain konsisten dalam pengisian
asuhan pasca bedah oleh
PPA Implementasi kebutuhan
pasien tentang rencana
asuhan pasca bedah
didokumentasikan dalam
RM secara konsisten
2 Evaluasi Pengisian Rekam Medis
Unit Kegiatan : Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI)
Jadwal Pelaksanaan
No Kegiatan Tujuan Target
1 Rapat antara Direksi
Unit Kegiatan : Manajemen Penggunaan Obat (MPO)
Jadwal Pelaksanaan
No Kegiatan Tujuan Target
Sep Okt Nov Des
1 Melakukan pemantauan untuk setiap obat baru dalam formularium
Memastikan obat baru
dalam formularium aman
dan berkhasiat
2 Memastikan obat yang disimpan sesuai dengan informasi tertera pada sudah dilaksanakan
kemasan
Agar obat disimpan sesuai
aturan penyimpanan
3 Memverifikasi resep dosis obat
Memastikan semua resep
dikelola sebelum dilayani
4 Redukasi staf tentang efek obat yang tidak diharapkan
Semua staf mengetahui
efek obat yang tidak
diharapkan
5 Redukasi staf tentang KNC
Semua staf paham tentang
KNC

Unit Kegiatan : Kualifikasi dan Pendidikan Staf (KPS)


Jadwal Pelaksanaan
No Kegiatan Tujuan Target
Sept Okt Nov Des
1 Melakukan evaluasi terhadap seluruh staf medis profesional secara
terus menerus sekurang-kurangnya 1 tahun sekali Peningkatan Mutu
Pelayanan dan Pasien 75%
Safety

Target 75% karena seluruh staf medis yang dievaluasi termasuk staf medis fungsional (konsulen)

Unit Kegiatan : Pengendalian dan Pencegahan Infeksi (PPI)


Jadwal Pelaksanaan
No Kegiatan Tujuan Target
Ags Sep Okt Nov Des
1 Meningkatkan kompetensi anggota komite PPIRS dengan aktif Menciptakan kualifikasi 100%
mengikuti pelatihan dan workshop yang kompeten
2 Membuat kebijakan proses pengelolaan peralatan terkait Terlaksananya pengelolaan 100%
Farmasi,Dokumen dan Alkes peralatan kadaluarsa di RS

3 Memonitor peralatan single use yang direuse 100%

4 Membuat program Pendidikan dan Pelatihan PPIRS kepada seluruh 100%


staf
Terealisasinya pendidikan
dan pelatihan PPIRS
5 Membuat ceklist program penyuluhan yang disampaikan kepada Penyuluhan yang diberikan 80%
pasien dan keluarga dapat terukur

Unit Kegiatan : Tatakelola Kepemimpinan dan Pengarahan (TKP)


Jadwal Pelaksanaan
No Kegiatan Tujuan Target
1
Pimpinan klinis dan manajerial terkait berpartisipasi dalam program
peningkatan mutudalam analisis informasi mutu dan keselamatan
yang berasal dari kontrak dengan pihak luar
2 Mendokumentasikan bukti tindakan yang diambil bila tidak
memenuhi harapan mutu dari pelayanan yang dikontrakan

3
Memberikan data dan informasi kepada unit yang dibutuhkan untuk
mengelola dan meningkatkan asuhan

Unit Kegiatan : Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)


Jadwal Pelaksanaan
No Kegiatan Tujuan Target
Agst Sep Okt Nov Des
1 Membuat rencana tindak lanjut dari monitoring data program Fasilitas/lingkungan aman
manajemen resiko fasilitas/lingkungan dari resiko bahaya
Agar data resiko/insiden
fasilitas yang terjadi dapat
diantisipasi/dihindari
terjadi lagi
2 Melakukan koordinasi dengan pihak penyewa lahan (bank, Agar keselamatan petugas
koperasi,parkir ) untuk kelengkapan sarana & alat keselamatan sesuai penyewa lahan terjamin
ketentuan di rumah sakit dalam memanfaatkan area
yang disewa Sarana dan petugas
penyewa lahan
memahami standar
keselamatan rumah sakit
3 Melakukan edukasi penanganan bahan berbahaya yang mungkin akan Agar petugas penyewa
ditemui oleh petugas penyewa lahan lahan mengetahui teknik
penanganan bahan
berbahaya di rumah sakit
Petugas penyewa lahan
tidak takut dengan
kejadian terkena bahan
berbahaya di rumah sakit
4 Menyusun rencana uji coba kegiatan penanggulangan bencana Agar jika terjadi bencana, Sarana dan semua
internal & eksternal rumah sakit sudah memiliki petugas di rumah sakit
pola : strategi siap siaga dalam
komunikasi,pengelolaan menghadapi bencana
sumber internal maupun eksternal
daya/alternatif,pengelolaan
kegiatan klinis waktu
kejadian,penugasan dan
peran staf yg diberi
tanggungjawab, dan proses
alternatif petugas yg
ditunjuk saat kejadian.
5 Membuat daftar tanya jawab terkait penanganan bencana internal &
eksternal Agar setiap petugas di
rumah sakit memahami Rumah sakit memiliki
teori dan teknik dalam standar dan prosedur
menghadapi bencana penanganan bencana
6 Menyusun assesment resiko kebakaran saat ada Agar petugas & kontraktor
renovasi/pembangunan memahami dan mematuhi
upaya menghindari
terjadinya kebakaran saat Tidak adanya terjadi
renovasi/pembangunan kebakaran baik di area
maupun fasilitas yg
berdekatan dengan
pembangunan
7 Merencanakan kegiatan sistem deteksi dini kebakaran & asap untuk Agar alat pengamanan
petugas deteksi dini kebakaran
dapat diuji coba Alat deteksi dini
kebakaran dan asap dalam
kondisi baik/standby
8 Menyusun laporan kegiatan tindak lanjut dari analisa monitoring alat- Agar kegiatan tindak lanjut
alat medis yang sudah dilaksanakan petugas baik preventif & korektif yang sudah dilakukan
dapat dilihat dan dianalisis
ketepatannya Ada proses monitoring
dan rencana tindak lanjut
dari pengelolaan alat
medis
9 Membuat simulasi pertanyaan terkait penanganan keselamatan Agar pengetahuan dan
fasilitas yg aman dan efektif untuk di uji coba ke petugas terkait prosedur penanganan
keselamatan fasilitas oleh
petugas tetap di pahami Prosedur dan standar
keselamatan fasilitas
tersosialisasi dengan baik
dan up to date
10 Melakukan evaluasi kegiatan pelatihan yang sudah dilakukan untuk Agar pelatihan yang sudah Petugas terkait dapat
petugas terkait dalam penanganan keselamatan fasilitas yg sudah diikuti oleh petugas dapat mengikuti pelatihan-
didokumentasikan sebelumnya memberi dampak terhadap pelatihan terkait
upaya penanganan keamanan fasilitas
keselamatan fasilitas
rumah sakit
Of Action Program Akreditasi RS

Penanggung Jawab Anggaran


Diklat

Bidang Manajemen Resiko


Bidang Manajemen Resiko

Penanggung Jawab Anggaran


Ka.Instalasi UGD

Diklat

Penanggung Jawab Anggaran


Pokja PAB

Pokja PAB
Penanggung Jawab Anggaran
Penanggung Jawab Anggaran

Penanggung Jawab Anggaran


Kabid. Pelayanan dan Komite Medis

Penanggung Jawab Anggaran


Komite PPIRS Diklat
Komite PPIRS, Bag Umum, Farmasi
dan RM RS

Komite PPIRS, Direktur & Bag


Sterilisasi
Komite PPIRS,Diklat dan PKRS

Komite PPIRS, IPCLN dan PKRS

Penanggung Jawab Anggaran


Pemasaran

Pemasaran

Penanggung Jawab Anggaran


Pokja KMMR

Pokja

Pokja PPI

Pokja - Ekstern Rp.50,000,000


Pokja-Ekstern

Pokja KMMR dan Pokja PPI

Pokja-Ekstern

Pokja

Pokja

Pokja - SDM
POA AKREDITASI SNARS

NO KEGIATAN TUJUAN TARGET JADWAL PELAKSANAAN 2018


Aug-18 Sep-18 Oct-18
Anggota Pokja dipilih sesuai SOTK baru Sesuai
1 Revisi Pokja ( baik Penempatan dan Uraian Tugas )
2 Penyusunan Jadwal Memperlancar Koordinasi antar Pokja Rapat Pokja terstruktur
Rapat POKJA
3 Kelompok Manajemen
a TKRS Evaluasi Kesiapan POKJA Dokumen Terpenuhi Lengkap
b KKS Evaluasi Kesiapan POKJA Dokumen Terpenuhi Lengkap
c PMKP Evaluasi Kesiapan POKJA Dokumen Terpenuhi Lengkap
d PKPO Evaluasi Kesiapan POKJA Dokumen Terpenuhi Lengkap
e MFK Evaluasi Kesiapan POKJA Dokumen Terpenuhi Lengkap
4 Kelompok Medis
a AP Evaluasi Kesiapan POKJA Dokumen Terpenuhi Lengkap
b ARK Evaluasi Kesiapan POKJA Dokumen Terpenuhi Lengkap
c PROGRAM NASIONAL Evaluasi Kesiapan POKJA Dokumen Terpenuhi Lengkap
d PAP Evaluasi Kesiapan POKJA Dokumen Terpenuhi Lengkap
e PAB Evaluasi Kesiapan POKJA Dokumen Terpenuhi Lengkap
5 Kelompok Keperawatan
a MKE Evaluasi Kesiapan POKJA Dokumen Terpenuhi Lengkap
b SKP Evaluasi Kesiapan POKJA Dokumen Terpenuhi Lengkap
c MIRM Evaluasi Kesiapan POKJA Dokumen Terpenuhi Lengkap
d HPK Evaluasi Kesiapan POKJA Dokumen Terpenuhi Lengkap
e PPI Evaluasi Kesiapan POKJA Dokumen Terpenuhi Lengkap
POA AKREDITASI SNARS

NO KEGIATAN TUJUAN TARGET JADWAL PELAKSANAAN 2018


Aug-18 Sep-18 Oct-18
f IPKP Evaluasi Kesiapan POKJA Dokumen Terpenuhi Lengkap
6 Rapat Koordinasi POKJA Tercapainya Keterkaitan POKJA Dokumen Terpenuhi Lengkap
7 Self Assesment Mengetahui pencapaian masing - Dokumen Terpenuhi Lengkap,
masing POKJA Sosialisasi sudah terlaksana
8 Persiapan Verifikasi Tercapainya kesiapan POKJA
Seluruh self Assesment lengkap
9 Verifikasi Menuju Akreditasi PARIPURNA PARIPURNA
JADWAL PELAKSANAAN 2018 P.JAWAB ANGGARAN KETERANGAN
Nov-18 Dec-18 Jan-19 Feb-19
Direktur non budget Sudah dilakukan 10 Agustus 2018

Direktur non budget Rapat Pokja dilakukan setiap minggu hari


Selasa jam 09.00 WIB

AP
ARK
PROGRAM NASIONAL
PAP
PAB

MIRM
HPK
PPI
IPKP
PPI
JADWAL PELAKSANAAN 2018 P.JAWAB ANGGARAN KETERANGAN
Nov-18 Dec-18 Jan-19 Feb-19
IPKP

Minggu 1 - 2

Minggu 3 - 4
Planning Of Action Program Akreditasi RS

No Standar kegiatan Sasaran Tujuan


Sept Okt

1 Membentuk tim akreditasi Pimpinan rumah sakit √


Mensosialisasikan standar Agar seluruh karyawan mengetahui tentang
2 Seluruh karyawan √
akreditasi akreditasi versi JCI

SKP 1-2, ARK 1-2, HPK 1-3, AP


1-2, PAP 1-3, PAB 1-3, PKPO 1-
3 3, MKE 1-4, PMKP 1-4, PPI 1-4, Membuat seluruh dokumen Tim Pokja akreditasi Agar terpenuhi semua standar akreditasi √
TKRS 1-4, MFK 1-4, KKS 1-6, yang dibutuhkan
MIRM 1-5, PROGNAS 1-2, IPKP
1-2

Sosialisasi SKP 1-2, ARK 1-2,


HPK 1-3, AP 1-2, PAP 1-3, PAB Mensosialisasikan dokumen
4 1-3, PKPO 1-3, MKE 1-4, PMKP Agar seluruh karyawan melakukan pekerjaan
1-4, PPI 1-4, TKRS 1-4, MFK 1- yang telah dibuat oleh tim Seluruh karyawan sesuai dengan standar akreditasi
pokja akreditasi
4, KKS 1-6, MIRM 1-5,
PROGNAS 1-2, IPKP 1-3

SKP 3-4, ARK 3-4, HPK 4-5, AP


3-4, PAP 4-5, PAB 4-6, PKPO 4-
5 5, MKE 5-8, PMKP 5-8, PPI 5-8, Membuat seluruh dokumen Tim Pokja akreditasi Agar terpenuhi semua standar akreditasi
TKRS 5-8, MFK 5-8, KKS 7-12, yang dibutuhkan
MIRM 6-10, PROGNAS 3-4,
IPKP 3-4
Evaluasi SKP 1-2, ARK 1-2, HPK
1-3, AP 1-2, PAP 1-3, PAB 1-3,
6 PKPO 1-3, MKE 1-4, PMKP 1-4, Mengevaluasi penerapan Untuk mengetahui sejauh mana penerapan
Seluruh karyawan
PPI 1-4, TKRS 1-4, MFK 1-4, KKS standar yang telah ada standar yang telah dilakukan
1-6, MIRM 1-5, PROGNAS 1-2,
IPKP 1-2

Sosialisasi SKP 3-4, ARK 3-4,


HPK 4-5, AP 3-4, PAP 4-5, PAB Mensosialisasikan dokumen
7 4-6, PKPO 4-5, MKE 5-8, PMKP Agar seluruh karyawan melakukan pekerjaan
5-8, PPI 5-8, TKRS 5-8, MFK 5- yang telah dibuat oleh tim Seluruh karyawan sesuai dengan standar akreditasi
pokja akreditasi
8, KKS 7-12, MIRM 6-10,
PROGNAS 3-4, IPKP 3-4

SKP 5-6, ARK 5-6, HPK 6-7, AP


5-6, PAP 6-7, PAB 7-8, PKPO 6-
8 7, MKE 9-12, PMKP 9-12, PPI 9- Membuat seluruh dokumen Tim Pokja akreditasi Agar terpenuhi semua standar akreditasi
11, TKRS 9-13, MFK 9-11, KKS yang dibutuhkan
13-18, MIRM 11-15, PROGNAS
5, IPKP 5-6

Evaluasi SKP 3-4, ARK 3-4, HPK


4-5, AP 3-4, PAP 4-5, PAB 4-6,
9 PKPO 4-5, MKE 5-8, PMKP 5-8, Mengevaluasi penerapan Untuk mengetahui sejauh mana penerapan
Seluruh karyawan
PPI 5-8, TKRS 5-8, MFK 5-8, KKS standar yang telah ada standar yang telah dilakukan
7-12, MIRM 6-10, PROGNAS 3-
4, IPKP 3-4

Sosialisasi SKP 5-6, ARK 5-6,


HPK 6-7, AP 5-6, PAP 6-7, PAB
7-8, PKPO 6-7, MKE 9-12, Mensosialisasikan dokumen Agar seluruh karyawan melakukan pekerjaan
10 PMKP 9-12, PPI 9-11, TKRS 9- yang telah dibuat oleh tim Seluruh karyawan sesuai dengan standar akreditasi
13, MFK 9-11, KKS 13-18, pokja akreditasi
MIRM 11-15, PROGNAS 5, IPKP
5-6
Evaluasi SKP 5-6, ARK 5-6, HPK
6-7, AP 5-6, PAP 6-7, PAB 7-8,
11 PKPO 6-7, MKE 9-12, PMKP 9- Mengevaluasi penerapan Untuk mengetahui sejauh mana penerapan
Seluruh karyawan
12, PPI 9-11, TKRS 9-13, MFK standar yang telah ada standar yang telah dilakukan
9-11, KKS 13-18, MIRM 11-15,
PROGNAS 5, IPKP 5-6

Mensosialisasikan dokumen Agar seluruh karyawan melakukan pekerjaan


12 Expo seluruh pokja yang telah dibuat oleh tim Seluruh karyawan sesuai dengan standar akreditasi
pokja akreditasi

Sosialisasi BHD, APAR, Hand Membuat seluruh dokumen


13 Hygiene, identifikasi pasien Tim Pokja akreditasi Agar terpenuhi semua standar akreditasi
yang dibutuhkan
dan resiko jatuh dll

14 Evaluasi keberhasilan masing- Mengevaluasi penerapan Untuk mengetahui sejauh mana penerapan
Seluruh karyawan
masing pokja standar yang telah ada standar yang telah dilakukan
Untuk mengetahui keberhasilan dari
15 Survei akreditasi penilaian oleh tim KARS Seluruh karyawan akreditasi
Penanggung Jawab Anggaran
Nov Des Jan-19 Feb-19 Mar-19
Planning Of Action Program Akreditasi RS

Jadwal Pelaksanaan
No Kegiatan Tujuan Target
Agus Sept Okt Nov Penanggung Jawab
1 Revisi SK Tim Akreditasi
Penempatan tim sesuai dengan Percepatan proses pembuatan dokumen, Direktur
tupoksi sosialisasi, dan pelaksanaannya.

2 Sosialisasi hasil workshop Peningkatan Pengetahuan dan Seluruh Tim Akreditasi terpapar dengan
SNARS Edisi I pemahaman tim akreditasi SNARS edisi I
mengenai SNARS edisi I

3 Tindak lanjut PPS Memperbaiki hasil evaluasi Terpenuhinya Standar Akreditasi Program
( Perencanaan Perbaikan Surveyor Khusus
Strategi) Koordinator
masing-masing tim

4 Inventarisasi Dokumen yang Penyesuian atau revisi serta tambahan Koordinator


sudah ada Mengumpulkan, memilah dan dokumen baru sesuai pedoman SNARS edisi I masing-masing tim
mengidentifikasi kebutuhan
dokumen sesuai pedoman
SNARS edisi I

5 Rapat rutin tim akreditasi Koordinasi dan evaluasi Koordinator


kegiatan tim akreditasi Tercapainya target masing-masing tim baik masing-masing tim
pembuatan dokumen, sosialisasi, dan
pelaksanaannya.

6 Menyiapkan Regulasi, Tersedianya Regulasi, Terpenuhinya seluruh Elemen Penilaian dari Ketua Tim
Dokumen, serta Implementasi Dokumen, serta Bukti masing -masing BAB Akreditasi
BAB PKPO, ARK, AP, PAP,PAB, Implementasi setiap BAB
MKE sesuai SNARS edisi I
7 Mengikuti Verifikasi Post Mempertahankan dan Mampu mempertahankan dan menjaga mutu Ketua Tim
Survey Akreditasi tahun 2017 meningkatkan implementasi pelayanan RS Akreditasi
mutu layanan RS
Anggaran

-
PERENCANAAN PERBAIKAN STRATEGIS

STANDAR/
No. LANGKAH PEMENUHAN EP
ELEMEN PENILAIAN

1 POKJA PMKP

PMKP 1.1(Pimpinan rumah sakit berkolaborasi dalam Program peningkatan mutu dan
1 melaksanakan program peningkatan mutudan keselamatan pasien meliputi seluruh
keselamatan pasien) organisasi

Diadakan pelatihan bagi staf sesuai


PMKP. 1.5. (Staf diberi pelatihan untuk ikut serta dengan peranan mereka dalam program
2
dalam program peningkatan mutu dan keselamatan
pasien

Staf berpartisipasi dalam pelatihan


3 (Staf diberi pelatihan untuk ikut serta dalam program) sebagai bagian dari pekerjaan rutin
mereka

Pimpinan klinis dapat menunjukkan


PMKP.2.1. (Pedoman praktek klinis clinical pathway bagaimana penggunaan pedoman klinis,
4 dan atau protokol klinis digunakan untuk pedoman clinical pathways dan atau protokol
dalam memberikan asuhan klinis) klinis telah mengurangi adanya variasi
dari proses dan hasil (outcomes)

Hasil analisis dilaporkan kepada mereka


PMKP.4.(Orangdengan pengalaman,pengetahuan dan
yang bertanggung jawab untuk
5 keterampilan cukup mengumpulkan dan menganalisa
melakukan tindak lanjut (lihat juga
data secara sistematik)
TKP.3.4, EP 2)

PMKP.4.2. (Analisa dari proses dilakukan dengan


Perbandingan dilakukan dengan praktek
6 pembandingan secara internal, membandingkan
yang baik
dengan rumah sakitlainnya
Pimpinan rumah sakit bertanggung
PMKP. 5.1.( Pimpinan rumah sakit menjamin bahwa
jawab bahwa data yang disampaikan ke
7 data yang dipublikasikan atau ditempatkan di web site
publik dapat di pertanggungjawabkan
dapat dipercaya.)
( Pimpinan rumah sakit menjamin bahwa data yang dari
Datasegi
yangmutu dan hasilnya
disampaikan (outcome).
kepada publik
8 dipublikasikan atau ditempatkan di web site dapat telah dievaluasi dari segi validitas dan
dipercaya.) reliabilitasnya.
Analisis secara intensif terhadap data
PMKP. 7.( Dilakukan analisis jika data menunjukkan dilakukan jika terjadi penyimpangan
9
adanya variasi dan kecenderungan dari KTD.) tingkatan, pola atau kecenderungan dari
KTD

Semua kesalahan obat (medication error)


( Dilakukan analisis jika data menunjukkan adanya
10 yang signifikan dianalisis (lihat juga
variasi dan kecenderungan dari KTD.)
MPO.7.1, EP 1)

Semua ketidakcocokan (discrepancy)


( Dilakukan analisis jika data menunjukkan adanya
11 antara diagnosis pra dan pasca operasi
variasi dan kecenderungan dari KTD.)
dianalisis

KTD atau pola KTD selama sedasi


( Dilakukan analisis jika data menunjukkan adanya
12 moderat atau dalam dan anestesi
variasi dan kecenderungan dari KTD.)
dianalisis

( Dilakukan analisis jika data menunjukkan adanya Kejadian lainnya yang ditetapkan oleh
13
variasi dan kecenderungan dari KTD.) rumah sakit dianalisis

PMKP 1.1(Pimpinan rumah sakit berkolaborasi dalam Program peningkatan mutu dan
1 melaksanakan program peningkatan mutudan keselamatan pasien meliputi seluruh
keselamatan pasien) organisasi

Diadakan pelatihan bagi staf sesuai


PMKP. 1.5. (Staf diberi pelatihan untuk ikut serta dengan peranan mereka dalam program
2
dalam program peningkatan mutu dan keselamatan
pasien

Staf berpartisipasi dalam pelatihan


3 (Staf diberi pelatihan untuk ikut serta dalam program) sebagai bagian dari pekerjaan rutin
mereka

2 POKJA MPO
MPO.1.(Penggunaan obat di rumah sakit sesuai
Melakukan review atas sistem
1 dengan undangundang, dan peraturan yang berlaku
manajemen obat
dan diorganisir untuk memenuhi kebutuhan pasien.)

STANDAR/
No. LANGKAH PEMENUHAN EP
ELEMEN PENILAIAN

( Penggunaan obat di rumah sakit sesuai dengan


2 undang-undang, dan peraturan yang berlaku dan Pengadaan sumber informasi obat
diorganisir untuk memenuhi kebutuhan pasien.)

MPO.2.( Obat dengan cara seleksi yang benar,


3 digunakan untuk peresepan atau pemesanan ada di Revisi dan sosialisasi
stok atau siap tersedia.)

Implementasi keterlibatan praktisi


MPO.2.1.( Ada metode untuk mengawasi daftar obat
4 pelayanan kesehatan dalam penggunaan
yang tersedia dan penggunaan obat di rumah sakit )
obat

( Ada metode untuk mengawasi daftar obat yang


5 Implementasi pengawasan obat baru
tersedia dan penggunaan obat di rumah sakit )

( Ada metode untuk mengawasi daftar obat yang melakukan review formularium Rumah
6
tersedia dan penggunaan obat di rumah sakit ) Sakit

STANDAR/
No. LANGKAH PEMENUHAN EP
ELEMEN PENILAIAN

7 MPO.3.( Obat disimpan dengan baik dan aman.) Revisi dan sosialisasi
7 MPO.3.( Obat disimpan dengan baik dan aman.) Revisi dan sosialisasi

MPO.4.( Peresepan, pemesanan, dan pencatatan


8 Revisi dan sosialisasi
diarahkan oleh kebijakan dan prosedur )

( Peresepan, pemesanan, dan pencatatan diarahkan


9 Sosialisasi
oleh kebijakan dan prosedur )

MPO.4.1.( Rumah sakit menjabarkan elemen-elemen


dari suatu pemesanan atau penulisan resep yang
10 Revisi
lengkap serta jenis pemesanan yang akseptabel untuk
digunakan.)

( Rumah sakit menjabarkan elemen-elemen dari suatu


11 pemesanan atau penulisan resep yang lengkap serta Revisi
jenis pemesanan yang akseptabel untuk digunakan.)

MPO.4.2.( Rumah sakit mengidentifikasi petugas


12 yang kompeten yang diijinkan untuk menuliskan Revisi dan sosialisasi
resep atau memesan obat-obatan.)

STANDAR/
No. LANGKAH PEMENUHAN EP
ELEMEN PENILAIAN

( Rumah sakit mengidentifikasi petugas yang


13 kompeten yang diijinkan untuk menuliskan resep atau Revisi
memesan obat-obatan.

MPO.5.( Obat dipersiapkan dan dikeluarkan dalam


14 Pelatihan penyiapan produk steril
lingkungan yang aman dan bersih )

MPO.5.1.( Resep atau pesanan obat ditelaah


15 Uji kompetensi petugas penelaah resep
ketepatannya )

MPO.6.( Rumah sakit mengidentifikasi petugas yang


16 Revisi
kompeten yang diijinkan untuk memberikan obat )
MPO.6.( Rumah sakit mengidentifikasi petugas yang
16 Revisi
kompeten yang diijinkan untuk memberikan obat )

3 POKJA KPS

1. Mengundang pemateri dari luar


KPS. 3. (Rumah sakit menggunakan proses yang lembaga yang telah memiliki kompetensi
ditetapkan untuk memastikan bahwa pengetahuan dan dibidang manajemen nyeri
1
ketrampilan staf klinis sesuai dengan kebutuhan 2. Mengundang peserta pelatihan
pasien.) (seluruh tenaga Fungsional RS)

1. Membuat pedoman orientasi unit


(Rumah sakit menggunakan proses yang ditetapkan
untuk memastikan bahwa pengetahuan dan
2 2. Membuat blangko penilaian staf baru
ketrampilan staf klinis sesuai dengan kebutuhan
pasien.)
3. Mengadakan evaluasi kinerja staf
baru

STANDAR/
No. LANGKAH PEMENUHAN EP
ELEMEN PENILAIAN

1. Membuat pedoman orientasi


unit
KPS.4. (Rumah sakit menggunakan proses yang
ditetapkan untuk memastikan bahwa pengetahuan dan 2. Membuat blangko penilaian
3
ketrampilan staf non klinis konsisten dengan staf baru
kebutuhan rumah sakit serta persyaratan jabatan. )
3. Mengadakan evaluasi kinerja
staf baru
KPS. 6. (Rencana susunan kepegawaian rumah sakit
dikembangkan bersama-sama oleh para pimpinan, Merumuskan dan membuat draf
4
dengan menetapkan jumlah, jenis dan kualifikasi staf pendelegasian wewenang
yang diinginkan
1. Pelatihan Sasaran keselamatan
Pasien
KPS. 8.( Setiap staf memperoleh pendidikan dan
pelatihan yang in-service berkelanjutan, maupun yang
5 2. Pelatihan PIC
lain untuk menjaga atau meningkatkan keterampilan
dan pengetahuannya )
3. Pelatihan Analisa data dan
validasi data

1. Melakukan asesmen kebutuhan


pelatihan dan pendidikan

2. Menginput data pelatihan dan


pendidikan dari unit kerja
(Setiap staf memperoleh pendidikan dan pelatihan
yang in-service berkelanjutan, maupun yang lain
6 3. Merekap data pelatihan
untuk menjaga atau meningkatkan keterampilan dan
pengetahuannya )
(Setiap staf memperoleh pendidikan dan pelatihan
yang in-service berkelanjutan, maupun yang lain
6
untuk menjaga atau meningkatkan keterampilan dan
pengetahuannya )
4. Membuat rencana kerja
anggaran

STANDAR/
No. LANGKAH PEMENUHAN EP
ELEMEN PENILAIAN

1. Merevisi pedoman medical cek


up karyawan

2. Menindak lanjuti hasil medical


KPS. 8.4. (Rumah sakit menyediakan program cek up
7
kesehatan dan keselamatan staf.) 3. Melakukan vaksinasi dan
imunisasi karyawan

KPS.10. (Rumah sakit mempunyai tujuan yang


terstandar, prosedur berbasis bukti untuk memberi
Menginput semua RKK dalam sim Rs
8 wewenang kepada semua anggota staf medis untuk
sehingga diakses unit pelayanan
menerima pasien dan memberikan pelayanan klinis
lainnya konsisten/sesuai dengan kualifikasi.)

( Rumah sakit mempunyai tujuan yang terstandar,


prosedur berbasis bukti untuk memberi wewenang
Meninjau ulang kembali RKK yang
9 kepada semua anggota staf medis untuk menerima
sudah ada
pasien dan memberikan pelayanan klinis lainnya
konsisten/sesuai dengan kualifikasi.)

STANDAR/
No. LANGKAH PEMENUHAN EP
ELEMEN PENILAIAN

( Rumah sakit mempunyai tujuan yang terstandar,


prosedur berbasis bukti untuk memberi wewenang
10 kepada semua anggota staf medis untuk menerima
pasien dan memberikan pelayanan klinis lainnya
konsisten/sesuai dengan kualifikasi.)

1. Membuat evaluasi profesional


medis yang sesuai standar

2. Melakukan evaluasi profesional


staf medis
KPS.11. (Rumah Sakit menggunakan proses
berkelanjutan terstandardisir (ongoing) untuk
11
mengevaluasi sesuai kualitas dan keamanan pelayanan
pasien yang diberikan oleh setiap staf medis.)
KPS.11. (Rumah Sakit menggunakan proses
3. Melakukan komparasi evaluasi
berkelanjutan terstandardisir (ongoing) untuk
11 profesional staf medis dengan
mengevaluasi sesuai kualitas dan keamanan pelayanan
literatur terkini
pasien yang diberikan oleh setiap staf medis.)
4. Melakukan analisa terhadap
evaluasi profesional staf medis

KPS.14. (Rumah sakit mempunyai standar prosedur


untuk staf keperawatan berpartisipasi dalam kegiatan 1. Melakukan evaluasi kinerja
12
peningkatan mutu rumah sakit, termasuk keperawatan dalam peningkatan mutu
mengevaluasi kinerja individu, bila dibutuhkan.)

STANDAR/
No. LANGKAH PEMENUHAN EP
ELEMEN PENILAIAN
( Rumah sakit mempunyai standar prosedur untuk staf
keperawatan berpartisipasi dalam kegiatan
13
peningkatan mutu rumah sakit, termasuk
mengevaluasi kinerja individu, bila dibutuhkan.)

4 POKJA TKP

TKP.3.1 Pimpinan rumah sakit bertemu dengan tokoh


Melakukan pertemuan kembali dengan
masyarakat untuk mengembangkan dan memperbaiki
1 masyarakat dalam rangka menyusun
rencana stategik dan operasional guna menampung
rencana strategik
kebutuhan masyarakat
Melakukan pertemuan kembali dengan
Pimpinan Rumah sakit bersama dengan pimpinan
organisasi pelayanan kesehatan
2 organisasi pelayanan kesehatan lain menyusun
puskesmas sekitar rumah sakit dalam
rencana bagi masyarakat
rangka menyusun revisi rencana strategik

Pimpinan rumah sakit meminta masukan dari individu Melakukan pertemuan kembali dengan
atau kelompok pemangku kepentingan dalam pemangku kepentingan dalam
3
masyarakat sebagai bagian dari rencana strategik dan masyarakat dalam rangka penyusunan
operasional revisi rencana strategik

STANDAR/
No. LANGKAH PEMENUHAN EP
No. LANGKAH PEMENUHAN EP
ELEMEN PENILAIAN

Rumah sakit berpartisipasi dalam pendidikan Melakukan pendidikan masyarakat


4 masyarakat tentang promosi kesehatan dan tentang promosi kesehatan dan
pencegahan penyakit pencegahan penyakit diluar rumah sakit

TKP.3.2/ Pimpinan menggunakan proses untuk Melakukan kajian ulang untuk


melakukan kajian dan menyetujui, sebelum digunakan penggunaan tekhnologi prosedur
5
dalam asuhan pasien, prosedur, tekhnologi, peralatan peralatan dan sediaan farmasi yang akan
farmasi yang dianggap masih dalam tahap uji coba digunakan

TKP.3.3/Rumah sakit mempunyai gambaran tertulis Melakukan evaluasi dan adendum


6 dari sifat dan cakupan pelayanan yang diberikan perjanjian kontrak yang menggambarkan
melalui perjanjian kontrak cakupan pelayanan

Pelayanan diberikan berdasarkan kontrak dan Memberikan pelayanan berdasarkan


7
perjanjian lainnya sesuai kebutuhan pasien perjanjian kontrak

Melakukan evaluasi kontrak dan


TKP.3.3.1/Kontrak dan perjanjian lainnya dievaluasi,
perjanjian dilakukan sebagai bagian dari
8 terkait sifat kontrak, sebagai bagian dari program
program peningkatan mutu keselamatan
peningkatan mutu dan keselamatan pasien rumah sakit
pasien

STANDAR/
No. LANGKAH PEMENUHAN EP
ELEMEN PENILAIAN

TKP.3.4/ Kinerja para profesional diukur sebagai Melakukan evaluasi kinerja profesional
9
bagian dari peningkatan kinerja klinis tenaga medis

10 TKP.3.5/Ada proses terencana untuk retensi staf Membuat revisi program retensi staf
10 TKP.3.5/Ada proses terencana untuk retensi staf Membuat revisi program retensi staf

Merencanakan pendidikan berkelanjutan


Ada proses terencana untuk pengembangan diri dan staf dikaitkan dengan program
11
pendidikan berkelanjutan bagi staf peningkatan mutu rumah sakit dan
keselamatan pasien

TKP.6/Pimpinan menyusun kerangka kerja untuk Membuat kerangka kerja untuk


12
mengelola etika rumah sakit mengelola etika rumah sakit

Pimpinan mempertimbangkan norma etis nasional dan Menyusun Kerangka kerja etika rumah
13 internasional dalam mengembangkan kerangka kerja sakit dengan mempertimbangkan norma
kode etik rumah sakit etis nasional dan internasional

STANDAR/
No. LANGKAH PEMENUHAN EP
ELEMEN PENILAIAN

TKP.6.2/ Kerangka kerja rumah sakit untuk


Membuat kerangka kerja etis rumah sakit
manajemen etis mendukung hal-hal yang
14 untuk mendukung penyelesaian dilema
dikonfrontasi/diharapkan pada dilema etis dalam
etis dalam asuhan pasien
asuhan pasien

Kerangka kerja rumah sakit untuk manajemen etis Membuat kerangka kerja etis rumah sakit
15 mendukung hal-hal yang dikonfrontasikan pada untuk mendukung penyelesaian etis pada
dilema etis dalam pelayanan non klinis dilema pelayanan non klinis

16 Dukungan ini siap tersedia Menyediakan dukungan yang dimaksud

Kerangka kerja rumah sakit memperlengkapi Membuat kerangka kerja Etis dalam
17 pelaporan yang aman bagi masalah etis dan pelaporan kinerja komite etis secara
hukum/legal rutin/periodik

STANDAR/
No. LANGKAH PEMENUHAN EP
No. LANGKAH PEMENUHAN EP
ELEMEN PENILAIAN

5 POKJA MFK

1. Menyurati dinas terkait untuk


pemeriksaan fasilitas
MFK. 1 Pimpinan memastikan rumah sakit memenuhi
kondisi seperti hasil laporan terhadap fasilitas atau 2. Melaksanakan perbaikan sesuai
1
catatan pemeriksaan yang dilakukan oleh otoritas dengan hasil pemeriksaan
setempat

Menyusun program manajemen risiko


dari setiap bidang MFK yaitu
2 MFK.2 Rencana tersebut dilaksanakan sepenuhnya keselamatan & keamanan, bahan
berbahaya, emergensi/bencana,
kebakaran, peralatan medis dan utilitas
1. Menunjuk personil yang bertanggung
jawab untuk mengawasi program risiko
dan uraian tugas
MFK.3 Petugas tersebut merencanakan dan
2.Melatih tenaga dengan pelatihan
3 melaksanakan program meliputi elemen a) sampai g)
inhouse dan exhouse training
Maksud dan Tujuan.

Membuat blangko monitoring


MFK.3.1 Data monitoring digunakan untuk
4 manajemen risiko dari semua aspek
mengembangkan/meningkatkan program
program risiko yang sudah disusun tsb

STANDAR/
No. LANGKAH PEMENUHAN EP
ELEMEN PENILAIAN

MFK 4.1 Rumah sakit mempunyai hasil pemeriksaan


Membuat surat ke dinas PU untuk
5 fasilitas fisik terkini dan akurat yang
pemeriksaan fisik
didokumentasikan

Rumah sakit mempunyai rencana mengurangi risiko Membuat program perencanaan


6
yang nyata berdasarkan pemeriksaan tersebut pemeriksaan fasilitas fisik
Membuat program keamanan dari
Rumah sakit memperlihatkan kemajuan dalam
7 panduan keamanan yang sudah disusun
melaksanakan rencananya
tersebut

1 . Perencanaan renovasi
gedung yang dibutuhkan beserta
RAB
MFK 4.2 Rumah sakit menyusun rencana dan 2. Memasukan anggaran
anggaran untuk meningkatkan atau mengganti sistem, perbaikan pada RKA tahunan
8 bangunan, atau komponen yang diperlukan agar
fasilitas tetap dapat beroperasi secara aman dan
efektif. (lihat juga APK.6.1, EP 5)

1. Membuat daftar bahan dan limbah


berbahaya

2. Sosialisasi bahan dan limbah


MFK.5. Rumah sakit mengidentifikasi bahan dan berbahaya ke unit independen
limbah berbahaya dan mempunyai daftar
9 terbaru/mutakhir dari bahan berbahaya tersebut di
rumah sakit. (lihat juga AP.5.5, EP 1, dan AP.6.6, EP
1)

STANDAR/
No. LANGKAH PEMENUHAN EP
ELEMEN PENILAIAN

MFK 7.2 Sistem deteksi kebakaran dan pemadaman


Menjadwalkan pelatihan pengamanan
10 diinspeksi dan diuji coba, serta dipelihara, yang
kebakaran & asap
frekuensinya ditetapkan oleh rumah sakit

MFK 7.3.Kebijakan dan/atau prosedur tersebut telah Melakukan sosialisasi kepada karyawan,
11
dimplementasikan pasien dan pengunjung

MFK 8 Peralatan medis di seluruh rumah sakit Membuat program perencanaan


12 dikelola sesuai rencana. (lihat juga AP.5.4, EP 1, dan pemeriksaan, uji coba dan pemeliharaan
AP.6.5, EP 1) peralatan medis

Peralatan medis diinspeksi secara teratur. (lihat juga


13 Membuat jadwal inspeksi alat medis
AP.5.4, EP 4, dan AP.6.5, EP 4)
Peralatan medis diinspeksi secara teratur. (lihat juga
13 Membuat jadwal inspeksi alat medis
AP.5.4, EP 4, dan AP.6.5, EP 4)

Menyusun daftar peralatan/inventaris


MFK 8.1 Data hasil monitoring digunakan untuk yang harus dilakukan perbaikan bahkan
14
keperluan perencanaan dan perbaikan penggantian karena mulai berkurangnya
fungsi maupun umur pakai

- Membuat form pemeriksaan fungsi


sistem pendukung (listrik,
genset,limbah, ventilasi, gas medis)
MFK.10.2 Data hasil monitoring digunakan untuk - Sosialisasi ke petugas penanggung
15
tujuan perencanaan dan peningkatan jawab

STANDAR/
No. LANGKAH PEMENUHAN EP
ELEMEN PENILAIAN

- Melakukan koordinasi dengan


bagian Diklat tentang pelatihan
terkait ke MFK
MFK 11.Untuk setiap komponen dari program
manajemen fasilitas dan keselamatan rumah sakit, ada - Mengikutkan sertakan petugas
pendidikan yang direncanakan untuk memastikan staf pelatihan sesuai jadwal
16
dari semua shift dapat menjalankan tanggung jawab
mereka secara efektif. (lihat juga AP.5.1, EP5, AP.6.2,
EP 6)

1. Melakukan koordinasi dengan


bagian Diklat tentang pelatihan
Pendidikan meliputi pengunjung, pedagang/vendor, terkait ke MFK
pekerja kontrak dan lainnya yang diidentifikasi rumah 2. Mengikutkan sertakan petugas
17
sakit serta stafnya yang bekerja dalam beberapa shift. pelatihan sesuai jadwal

1. Menyusun jadwal/agenda
sosialisasi untuk pekerja kontrak,
vendor tentang fasilitas yang aman
MFK 11.1 Staf dapat menjelaskan dan/atau dan efektif
2. Membuat form laporan
18 memperagakan peran mereka dalam menghadapi
kegiatan sosialisasi
kebakaran.

1. Menyusun jadwal/agenda
sosialisasi untuk petugas terkait
penanganan kedaruratan bencana
Staf dapat menjelaskan dan/atau memperagakan internal dan eksternal
tindakan untuk menghilangkan,
19 2. Melakukan sosialiasi
mengurangi/meminimalisir atau melaporkan tentang
keselamatan, keamanan dan risiko lainnya.
Staf dapat menjelaskan dan/atau memperagakan
tindakan untuk menghilangkan,
19
mengurangi/meminimalisir atau melaporkan tentang
keselamatan, keamanan dan risiko lainnya.

STANDAR/
No. LANGKAH PEMENUHAN EP
ELEMEN PENILAIAN

Staf dapat menjelaskan dan/atau memperagakan


tindakan, kewaspadaan, prosedur dan partisipasi
20 dalam penyimpanan, penanganan dan pembuangan Melakukan sosialiasi
limbah gas medis, bahan dan limbah berbahaya dan
yang berkaitan dengan kedaruratan.

Staf dapat menjelaskan dan/atau memperagakan


prosedur dan peran mereka dalam penanganan
21 Melaksanakan simulasi bencana
kedaruratan dan bencana internal atau ekternal
(community).

6 POKJA APK

APK 1 Berdasarkan hasil skrining ditentukan apakah


Membuat evaluasi yang konsisten untuk
1 kebutuhan pasien sesuai dengan misi dan sumber daya
hasil skrining
rumah sakit.
Ada suatu ( lihatuntuk
proses juga melengkapi
TKP 3.2,EP.2 ) tes
hasil
diagnostik dan tanggung jawab untuk menetapkan Melengkapi regulasi tentang
2
apakah pasien diterima, dipindahkan/ transfer atau di kelengkapan hasil tes sebelum dirawat
rujuk.

Ada kebijakan yang menetapkan bahwa skrining dan


Melengkapi penetapan Skrining dan tes
3 tes diagnosa yang mana merupakan standar sebelum
diagnose sebelum pasien dirawat
penerimaan pasien.

STANDAR/
No. LANGKAH PEMENUHAN EP
ELEMEN PENILAIAN

Melengkapi dan melakukan proses mengelola


APK 1.1 Ada proses penanganan pasien bila tidak pasien bila tidak ada tempat tidur pada unit
4 tersedia tempat tidur pada unit yang dituju maupun yang diinginkan ada fasilitas lain yang
diseluruh rumah sakit. disediakan meskipun tidak sesuai dengan
layanan yang diinginkan
Rumah sakit menggunakan proses triase berbasis
Melengkapi regulasi tentang proses
5 bukti untuk memprioritaskan pasien sesuai dengan
triage yang sesuai standar
kegawatannya.
APK 1.1.2 Ada pemeriksaan skrining utk membantu Melakukan pelatihan untuk semua
6
staf mengetahui kebutuhan pasien petugas yang melakukan skriening
Melakukan sosialisasi atau pelatihan
Pemilihan jenis pelayanan atau unit pelayanan sesuai
7 kepada staf tentang kebutuhan
kebutuhan berdasar atas hasil pemeriksaan skrining.
pemeriksaan skrining
Melengkapi panduan dengan kriteria
Kebutuhan pasien yang berkenaan dengan pelayanan prioritas dan penuhi kebutuhan pasien
8 preventif, kuratif, rehabilitatif dan paliatif terkait layanan preventif kuratif
diprioritaskan. rehabilitative dan paliatif yang perlu
diprioritaskan

Memberikan informasi yang jelas


APK 1.1.3 Pasien rawat inap dan pasien rawat jalan kepada semua pasien rawat inap dan
9 diberikan informasi apabila akan terjadi penundaan pasien rawat jalan jika terjadi
pelayanan atau pengobatan. keterlambatan dalam perawatan dan
penatalaksanaan

STANDAR/
No. LANGKAH PEMENUHAN EP
ELEMEN PENILAIAN

Melakukan monitoring dan evaluasi


terhadap pelaksanaan kebijakan dan
Kebijakan dan prosedur tertulis mendukung
10 prosedur penundaan pelayanan maupun
pelaksanaan secara konsisten.
tindakan untuk menjaga konsistensi
pelaksanaan

Rumah sakit telah menetapkan kriteria masuk atau


Melengkapi serta evaluasi kriteria untuk
pindah dari pelayanan intensif dan atau pelayanan
11 masuk atau pindah bagi unit atau layanan
khusus termasuk penelitian dan program sesuai
khusus dan intensif
dengan kebutuhan pasien

Melengkapi semua kriteria masuk atau


12 Kriteria berdasar fisiologi dan tepat.
pindah berbasis fisiologi

Staf yang tepat diikut sertakan dalam pengembangan Menunjuk individu yang tepat untuk
13
kriteria. mengembangkan kriteria siap bukti prosesnya

Melengkapi dan melakukan pelatihan


14 Staf dilatih untuk melaksanakan kriteria. bagi seluruh staf diruang intensif atau
pelayanan khusus

APK 2.1 Staf melengkapi dokumen rencana Melengkapi rencana pelayanan pasien di
15
pelayanan pasien didalam status. rekam medis
APK 2.1 Staf melengkapi dokumen rencana Melengkapi rencana pelayanan pasien di
15
pelayanan pasien didalam status. rekam medis

Ada ketentuan atau kriteria bagi pasien yang siap Membuat form discharge palning yang
16
untuk dipulangkan. spesifik

STANDAR/
No. LANGKAH PEMENUHAN EP
ELEMEN PENILAIAN
Apabila diperlukan, perencanaan untuk merujuk dan
memulangkan pasien dapat diproses lebih awal dan
17 Menyempurnakan sesuai standar
apabila perlu mengikut sertakan keluarga (lihat juga
AP.1.11, EP 2; AP.2, EP 2 dan HPK.2, EP 1).

Pasien dirujuk dan dipulangkan berdasarkan atas Melakukan telusur rekam medis terbuka
18 kebutuhannya (lihat juga AP.1.10, EP 2; AP.1.11, EP 2 dan tertutup untuk melihat kelengkapan
dan AP.2, EP 2). rekam medis

Kebijakan rumah sakit mengatur proses pasien yang


Mencatat dalam rekam medis proses
diperbolehkan meninggalkan rumah sakit, sementara
19 pasien yang diperbolehkan meninggalkan
dalam
APK 3.1proses rencana
Rumah sakit pengobatan dengan
mengidentifikasi izin yangdan
organisasi rumah
Membuatsakit
danuntuk waktu tertentu
melakukan proses
disetujui untuk waktu tertentu.
individu penyedia pelayanan kesehatan di
mengidentifikasi siap dan dimana saja
20 lingkungannya yang sangat berhubungan dengan
praktisi kesehatan rumah sakit dan
pelayanan yang ada di rumah sakit serta populasi Melengkapi rujukan keluar rumah sakit
Apabila memungkinkan komunitas sesuai dengan populasinya
pasien (lihat juga PPK.3,rujukan
EP 2) keluar rumah sakit dengan menyebutkan secara pasti
21 ditujukan kepada individu secara spesifik dan badan
individu atau rumah sakit tertentu di
dari mana pasien berasal.
komunitas tempat tinggal pasien
STANDAR/
No. LANGKAH PEMENUHAN EP
ELEMEN PENILAIAN

APK 3.3 Rumah sakit mengidentifikasi pelayanan Melengkapi identifikasi pasien dengan
22 lanjutan pasien yang mana dalam resume yang pelayanan lanjutan yang membutuhkan
pertama dilaksanakan. resume rawat
Melakukan jalan dan monitoring
evaluasi
Rumah sakit mengidentifikasi bagaimana resume
terhadap data identifikasi bagaimana
23 pelayanan di jaga kelangsungannya dan siapa yang
rangkuman dikelola dan tunjuk siapa
menjaga.
yang mengelola
Rumah sakit telah menetapkan format dan isi dari
24 Melengkapi panduan summary list
resume pelayanan.

Mengoptimalkan implementasi instruksi


APK 3.4 Instruksi mencakup kapan mendapatkan
25 tentang kapan mendapatkan pelayanan
pelayanan yang mendesak.
yang mendesak

Melengkapi petunjuk tentang perawatan


Keluarga diberikan instruksi untuk pelayanan bila
26 yang diperlukan
Melakukan berkenaan
edukasi terhadapdengan
pasien yang
diperlukan berkenaan dengan kondisi pasien.
kondisi pasien
menolak nasehat medis secara optimal
Apabila diketahui ada dokter keluarga, kepadanya dan melakukan identifikasi PPK 1
27
diberitahu (lihat juga HPK 2.2, EP 1 dan 2) dikomunitas pasien untuk dapat
menginformasikan belum tuntasnya
asuhan pasien tersebut pada rawat inap
STANDAR/
No. LANGKAH PEMENUHAN EP
ELEMEN PENILAIAN

Melengkapi proses penolakan nasehat


Proses dilaksanakan sesuai dengan hukum dan
28 medis dan dokumentasikan dalam rekam
peraturan yang berlaku.
medis

Melengkapi proses rujukan dengan


APK 4 Proses rujukan menunjuk orang / siapa yang menetapkan siapa yang bertanggung
bertanggung jawab selama proses rujukan serta jawab selama pemindahan berlangsung
29
perbekalan dan peralatan apa yang dibutuhkan selama dengan perbekalan dan peralatan yang
transportasi (lihat juga TKP.6.1, EP 3) diperlukan selama proses pemindahan
tersebut

Melakukan dan melengkapi proses


Pasien dirujuk secara tepat ke rumah sakit penerima
30 rujukan ke rumah sakit penerima secara
(lihat juga APK.1.1.1, EP 4).
tepat

APK 4.4 Di rekam medis pasien yang dirujuk dicatat Melengkapi pengisian resume pasien saat
31
alasan rujukan. dirujuk

Di rekam medis pasien yang dirujuk dicatat kondisi Melengkapi pengisian resume pasien saat
32
khusus sehubungan dengan proses rujukan. dirujuk

Di rekam medis pasien yang dirujuk dicatat segala Melengkapi rekam medis dengan pasien
33 perubahan dari kondisi pasien selama proses rujukan. yang dilakukan rujukan
Melengkapi seluruh transportasi yang
APK 5 Transportasi disediakan atau diatur sesuai
34 dengankebutuhan dan status pasien.
disediakan atau dipesan sesuai dengan
kebutuhan dan kondisi pasien

STANDAR/
No. LANGKAH PEMENUHAN EP
ELEMEN PENILAIAN
Melengkapi kendaraan transportasi milik
Kendaraan transportasi milik rumah sakit memenuhi rumah sakit sesuai hukum dan peraturan
35 hukum dan peraturan yang berlaku berkenaan dengan Melengkapi
yang berlakudan mengimplementasikan
terkait dengan kegiatan
pengoperasian, kondisi dan pemeliharaan kendaraan. dengan
kerja baik proses
kondisi dan untuk memantau
program maupun
Ada proses untuk memonitor kualitas dan keamanan
kualitas dan keamanan
pelaksanaan program transportasi yang
pemeliharaan
transportasi yang disediakan atau dikelola rumah
36 disediakan atau diatur rumah sakit
sakit, termasuk proses menanggapi keluhan (lihat juga
kuesioner kepuasan pengguna ambulans
TKP.3.3.1, Maksud dan Tujuan).
termasuk proses untuk melayangkan dan
mengatasi pengaduan

7 AP

Membuat kebijakan dan prosedur rumah


AP.1 Kebijakan dan prosedur rumah sakit menegaskan
sakit menegaskan assesment informasi
1 asesmen informasi yang harus diperoleh dari pasien
yang harus diperoleh dari pasien rawat
rawat jalan.
jalan
Membuat kebijakan dan prosedur rumah
AP.1 Kebijakan dan prosedur rumah sakit menegaskan
sakit menegaskan assesment informasi
1 asesmen informasi yang harus diperoleh dari pasien
yang harus diperoleh dari pasien rawat
rawat jalan.
jalan

STANDAR/
No. LANGKAH PEMENUHAN EP
ELEMEN PENILAIAN

Kebijakan rumah sakit mengidentifikasi tentang Mendokumentasi assesmen pasien rawat


2
informasi
AP.1.1 Isi yang harus
minimal didokumentasi
asesmen untuk
ditetapkan olehasesmen.
setiap inap dan rawat jalan
disiplin klinis yang melakukan asesmen dan merinci
3 elemen yang dibutuhkan pada riwayat penyakit dan Melakukan assesment lebih rinci
pemeriksaan fisik (lihat juga PAB.3, EP 3 dan PAB.4,
Hanya
EP 1). mereka yang kompeten sesuai perizinan, Sesuai perizinan undang undang dan
4 undang-undang dan peraturan yang berlaku dan
peraturan
sertifikasi dapat melakukan asesmen.
Isi minimal dari asesmen pasien rawat inap ditetapkan Melengkapi assesment rawat jalan dan
5
dalam kebijakan (lihat juga AP.1.2, EP 1). rawat inap

Isi minimal dari asesmen pasien rawat jalan Melengkapi assesment rawat jalan dan
6
ditetapkan dalam kebijakan. rawat inap

AP1.2 Semua pasien rawat inap dan rawat jalan mendapat Melakukan assesment lebih rinci baik faktor
assessmen awal yang termasuk riwayat kesehatan dan fisik, psikologis, social dan ekonomi
7
pemeriksaan fisik sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan termasuk pemeriksaan fisik dan riwayat
dalam kebijakan rumah sakit (lihat juga AP.1.1, EP 3) kesehatan

STANDAR/
No. LANGKAH PEMENUHAN EP
ELEMEN PENILAIAN

AP.1.5 Asesmen medis dicatat dalam rekam medis Sosialisasi kembali tentang kepatuhan
8 pasien dalam waktu 24 jam setelah pasien di rawat pengisian jam dan tanggal saat
inap. melakukan asesmen medis

Asesmen keperawatan dicatat dalam rekam medis Sosialisasi kembali tentang kepatuhan
9 pasien dalam waktu 24 jam setelah pasien dirawat pengisian jam dan tanggal saat
inap. melakukan assesment keperawatan
Asesmen keperawatan dicatat dalam rekam medis Sosialisasi kembali tentang kepatuhan
9 pasien dalam waktu 24 jam setelah pasien dirawat pengisian jam dan tanggal saat
inap. melakukan assesment keperawatan

STANDAR/
No. LANGKAH PEMENUHAN EP
ELEMEN PENILAIAN

AP.1.5.1 Asesmen medis pasien bedah dicatat sebelum Melakukan assesment medis pasien
10
operasi. bedah dicatat sebelum operasi

AP.1.6 Pasien diskrining untuk risiko nutrisional Sosialisasi isi SPO skrining Gizi pada
11
sebagai bagian dari asesmen awal. perawat

Pasien dengan risiko masalah nutrisional menurut


12
kriteria akan mendapat asesmen gizi.

Staf yang kompeten mengembangkan kriteria untuk


mengidentifikasi pasien yang memerlukan asesmen
13 fungsional lebih lanjut (lihat juga Sasaran
Keselamatan Pasien VI, EP 1, terkait asesmen risiko
jatuh).
Pasien disaring untuk menilai kebutuhan asesmen
fungsional lebih lanjut sebagai bagian dari asesmen
14
awal (lihat juga Sasaran Keselamatan Pasien VI, EP
2).

Pasien yang memerlukan asesmen fungsional sesuai


15
kriteria dikonsul untuk asesmen tersebut.

STANDAR/
No. LANGKAH PEMENUHAN EP
ELEMEN PENILAIAN

AP.1.7 Pasien di skrining untuk rasa sakit (lihat juga


16 Pelatihan manajemen nyeri
PP.6, EP 1).

Apabila diidentifikasi ada rasa sakit pada asesmen


awal, pasien dirujuk atau rumah sakit melakukan
17 asesmen lebih mendalam, sesuai dengan umur pasien,
dan pengukuran intensitas dan kualitas nyeri seperti
karakter, kekerapan/frekuensi, lokasi dan lamanya.
Apabila diidentifikasi ada rasa sakit pada asesmen
awal, pasien dirujuk atau rumah sakit melakukan
17 asesmen lebih mendalam, sesuai dengan umur pasien,
dan pengukuran intensitas dan kualitas nyeri seperti
karakter, kekerapan/frekuensi, lokasi dan lamanya.

Asesmen dicatat sedemikian sehingga memfasilitasi


asesmen ulangan yang teratur dan tindak lanjut sesuai
18
kriteria yang dikembangkan oleh rumah sakit dan
kebutuhan pasien.

AP.1.8 Rumah Sakit menetapkan kriteria tertulis


Penetapan isi assesment khusus untuk
19 tentang asesmen tambahan, khusus atau lebih
setiap populasi yang ditandatangani rs
mendalam perlu dilaksanakan

STANDAR/
No. LANGKAH PEMENUHAN EP
ELEMEN PENILAIAN

Proses asesmen untuk populasi pasien dengan - Penerbitan form assesment khusus
20 kebutuhan khususnya dimodifikasi secara tepat
sehingga mencerminkan kebutuhan pasien - Sosialisai form

AP.1.9 Pasien yang akan meninggal dan keluarganya


dilakukan asesmen dan asesmen ulang untuk elemen a Sosialisasi SPO dan pengisian form
21
s/d i dalam Maksud dan Tujuan sesuai kebutuhan assesment terminal
mereka yang diidentifikasi.

Temuan dalam asesmen mengarahkan pelayanan yang


22
diberikan (lihat juga AP.2, EP 2)

Temuan dalam asesmen didokumentasikan dalam


23
rekam medis pasien
AP.1.10 Bila teridentifikasi kebutuhan tambahan
asesmen khusus, pasien dirujuk didalam atau keluar
rumah sakit (lihat juga APK.3, EP 1) Sosialisasi form assesment khusus pasien
24
rujuk luar rumah sakit

AP.1. 11 Ada proses untuk identifikasi pasien yang


25 rencana pemulangannya kritis (discharge) (lihat juga Revisi discharge
APK.3, EP 2)

STANDAR/
No. LANGKAH PEMENUHAN EP
ELEMEN PENILAIAN
AP.2 Pasien dilakukan asesmen ulang untuk
menentukan respons mereka terhadap pengobatan Sosialisasi assesmet ulang oleh dokter
26
(lihat juga PAB.5.3, EP 1 dan 2; PAB.7.3, EP 1 dan 2; dalam pengobatan
MPO.7, EP 1; dan PP.5, EP 3).

Pasien dilakukan asesmen ulang untuk perencanaan


pengobatan lanjutan atau pemulangan pasien (lihat Sosialisasi assesmet ulang oleh dokter
27
juga APK.3, EP 2 dan 3; PP.7.1, EP 2; PAB.5.3, EP 1 dalam pengobatan
dan 2; dan AP.1.9, EP 2).
Pasien dilakukan asesmen ulang dalam interval sesuai
dengan kondisi pasien dan bilamana terjadi perubahan
yang signifikan pada kondisi mereka, rencana asuhan, Sosialisasi assesmet ulang oleh dokter
28
kebutuhan individual atau sesuai kebijakan dan dalam pengobatan
prosedur rumah sakit (lihat juga PAB.3, EP 1 dan
PAB.5.3, EP 1)

Dokter melakukan asesmen ulang sekurang-


Sosialisasi assesmet ulang oleh dokter
29 kurangnya setiap hari, termasuk akhir minggu, selama
dalam pengobatan
fase akut dari perawatan dan pengobatannya.

STANDAR/
No. LANGKAH PEMENUHAN EP
ELEMEN PENILAIAN
Untuk pasien nonakut, kebijakan rumah sakit
menetapkan keadaan, dan tipe pasien atau populasi
Sosialisasi assesmet ulang oleh dokter
30 pasien, dimana asesmen oleh dokter bisa kurang dari
dalam pengobatan
sekali sehari dan menetapkan interval minimum untuk
AP.3 Petugas
jadwal asesmenyang kompeten
ulang yangseperti
bagi kasus melakukan
ini. Sosialisasi assesmen ulang serta dicatat
31 asesmen pasien dan asesmen ulang ditetapkan oleh
pada catatan cppt
rumah sakit.

Mereka yang kompeten melaksanakan asesmen dan


asesmen ulang terhadap pasien, dan tanggung jawabnya Sosialisasi assesmen ulang serta dicatat
32 ditetapkan secara tertulis (lihat juga KPS.1.1, EP 1 dan 2 pada catatan cppt
dan KPS.10, EP 1).

Sosialisasi tentang pemberian informasi


AP.4 Data dan informasi asesmen pasien dianalisis
33 assesment pasien serta mencatat dalam
dan diintegrasikan (lihat juga PP.1, EP 1).
cppt baik medis maupun perawat

Sosialisasi tentang pemberian informasi


Mereka yang bertanggung jawab atas pelayanan assesment pasien
34
pasien diikutsertakan dalam proses.
Melakukan analisa
AP. 4.1 Kebutuhan pasien disusun skala prioritasnya Sosialisasi pada pasien tentang hak dan
35
berdasarkan hasil asesmen. kewajiban pasien

STANDAR/
No. LANGKAH PEMENUHAN EP
ELEMEN PENILAIAN

Pasien dan keluarga diberi informasi tentang hasil dari


proses asesmen dan setiap diagnosis yang telah Sosialisasi pada pasien tentang hak dan
36
ditetapkan apabila diperlukan (lihat juga HPK.2.1, EP kewajiban pasien
1).
Pasien dan keluarganya diberi informasi tentang
rencana pelayanan dan pengobatan dan diikutsertakan
dalam keputusan tentang prioritas kebutuhan yang
perlu dipenuhi (lihat juga HPK.2.1, EP 2 dan 4 dan
Sosialisasi pada pasien tentang hak dan
37 APK.1.2, EP 5).
kewajiban pasien

AP.5 Pelayanan laboratorium yang adekuat, teratur Membuat dokumen K3 Unit


38
dan nyaman tersedia untuk memenuhi kebutuhan Laboratorium
Pelayanan laboratorium diluar rumah sakit dipilih
Melengkapi regulasi pelayanan
39 berdasarkan reputasi yang baik dan yang memenuhi
AP 5.1 Ada program keselamatan/keamanan laboratorium di luar rumah sakit
undang-undang dan peraturan.
laboratorium yang mengatur risiko keselamatan yang
Membuat dokumen pasient safety yang
40 potensial di laboratorium dan di area lain yang
spesifik di unit laboratorium
mendapat pelayanan laboratorium (lihat juga MFK.4
dan MFK.5).
STANDAR/
No. LANGKAH PEMENUHAN EP
ELEMEN PENILAIAN

Identifikasi risiko keselamatan dijabarkan melalui


Melengkapi dokumen K3 dengan
proses yang spesifik dan atau peralatan untuk
41 mengidentifikasi resiko yang spesifik
mengurangi risiko keselamatan (lihat juga MFK. 5,
atau peralatan terkait
EP 5).

Staf laboratorium diberikan orientasi untuk prosedur Membuat program orientasi staf
42 dan praktik keselamatan/keamanan kerja (lihat juga laboratorium untuk prosedur dan praktek
MFK.11, EP 1; TKP.5.4, EP 1 dan 2; TKP.6.1, EP 1). keselamatan keamanan kerja

AP.5.3 Rumah sakit menetapkan waktu yang Melakukan proses kolaborasi dengan
43
diharapkan untuk laporan hasil pemeriksaan. klinisi/DPJP tentang nilai kritis

Metode kolaboratif digunakan untuk mengembangkan


prosedur untuk pelaporan hasil yang kritis dari
pemeriksaan diagnostik Melakukan monitoring pelaksanaan
44
pelayanan hasil kritis
Melakukan monitoring pelaksanaan
44
pelayanan hasil kritis

AP.5.4 Program termasuk kalibrasi dan pemeliharaan Membuat program kalibrasi dan
45
alat (lihat juga MFK.8, EP 4) . pemeliharaan unit laboratorium

Semua tes, pemeliharaan dan kalibrasi alat


46 didokumentasi secara adekuat (lihat juga MFK.8.1, EP Membuat jadwal kalibrasi
1)

AP.5.5 Ditetapkan reagensia esensial dan bahan lain Membuat SPO terkait pelabelan
47
(lihat juga MFK.5, EP 1). reagensia

STANDAR/
No. LANGKAH PEMENUHAN EP
ELEMEN PENILAIAN

AP.5,7 Laboratorium telah menetapkan nilai/rentang


nilai rujukan untuk setiap pemeriksaan yang Melakukan penelitian untuk menetapkan
48 dilaksanakan. nilai rentang spesifik menurut geografi
Rentang-nilai sesuai dengan geografi dan demografi pasien
rumah sakit.

Rentang-nilai dievaluasi dan direvisi berkala Melakukan evaluasi berkala terkait


49
seperlunya. rentang nilai yang dipakai

Rumah sakit menetapkan tentang harapan waktu


50
pelaporan hasil pemeriksaan.

Program termasuk kalibrasi dan perawatan peralatan


51
(lihat juga MFK.8, EP 4)

Program termasuk monitoring dan tindak lanjut (lihat


52
juga MFK.8, EP 5)
Ada dokumentasi yang adekuat untuk semua testing,
53 perawatan dan kalibrasi peralatan (lihat juga
MFK.8.1, EP 1)
Pelayanan radiologi dan diagnostik Imajing dibawah
54 pimpinan seorang atau lebih individu yang kompeten
(lihat juga TKP.5, EP 1).
Tanggung jawab untuk mengembangkan,
55 melaksanakan, mempertahankan kebijakan dan
prosedur ditetapkan dan dilaksanakan.

STANDAR/
No. LANGKAH PEMENUHAN EP
ELEMEN PENILAIAN
Tanggung jawab untuk pengawasan administrasi
56
ditetapkan dan dilaksanakan.

57 Program kontrol mutu termasuk validasi metode tes.

Program kontrol mutu termasuk pengawasan harian


58
hasil pemeriksaan imajing.

Program kontrol mutu termasuk pengetesan reagensia


59
dan larutan.
Staf yang bertanggungjawab atau individu yang
kompeten ditunjuk, melakukan tindakan berdasarkan
60 hasil kontrol mutu

Laporan tahunan data kontrol mutu dari unit radiologi


dluar rumah sakit diserahkan kepada pimpinan untuk
61
digunakan dalam membuat perjanjian kerjasama atau
pembaharuan perjanjian.

PP

Melakukan analisis data dan informasi


PP.2 Pelaksanaan pelayanan terintegrasikan dan
asesmen pasien dan melakukan
1 terkoordinasika n antar unit kerja, departemen dan
pengintegrasi an dan pengkoordina sian
pelayanan
antar unit kerja

STANDAR/
No. LANGKAH PEMENUHAN EP
ELEMEN PENILAIAN

PP2.3. Hasil atau kesimpulan rapat dari tim asuhan Mencatat Rencana asuhan dalam rekam
2 atau diskusi lain tentang kolaborasi dicatat dalam medis dalam bentuk kemajuan terukur
rekam medis pasien. pencapaian sasaran, sesuai relevansinya
Mencatat Asuhan untuk setiap pasien
PP.2.1.1 Asuhan untuk setiap pasien direncanakan direncanakan oleh dokter penanggung
oleh dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP), jawab pelayanan (DPJP), perawat dan
3
perawat dan pemberi pelayanan kesehatan lain dalam pemberi pelayanan kesehatan lain dalam
waktu 24 jam sesudah pasien masuk rawat inap. waktu 24 jam sesudah pasien masuk
rawat inap.

Mencatat Rencana asuhan pasien harus


PP.2.1.2 Rencana asuhan pasien harus individual dan
4 individual dan berdasarkan data asesmen
berdasarkan data asesmen awal pasien.
awal pasien.

Mencatat Rencana asuhan pasien dalam


PP.2.1.3 Rencana asuhan dicatat dalam rekam medis
5 bentuk kemajuan terukur pencapaian
dalam bentuk kemajuan terukur pencapaian sasaran.
sasaran.
Mencatat Rencana asuhan pasien dalam
PP.2.1.3 Rencana asuhan dicatat dalam rekam medis
5 bentuk kemajuan terukur pencapaian
dalam bentuk kemajuan terukur pencapaian sasaran.
sasaran.

STANDAR/
No. LANGKAH PEMENUHAN EP
ELEMEN PENILAIAN

Mencatat Kemajuan yang diantisipasi


P.2.1.4 Kemajuan yang diantisipasi dicatat atau
dicatat atau direvisi sesuai kebutuhan;
6 direvisi sesuai kebutuhan; berdasarkan hasil asesmen
berdasarkan hasil asesmen ulang atas
ulang atas pasien oleh praktisi pelayanan kesehatan.
pasien oleh praktisi pelayanan kesehatan.

PP.2.1.5 Rencana asuhan untuk tiap pasien direview DPJP mereview dan memverifikas i
7 dan di verifikasi oleh DPJP dengan mencatat Rencana asuhan untuk tiap pasien
kemajuannya dengan mencatat kemajuannya

PP 2.2.1 Perintah harus tertulis bila diperlukan, dan Semua PPA Menulis Perintah tertulis
8
mengikuti kebijakan rumah sakit dengan mengikuti kebijakan Rumah sakit

DPJP membuat permintaan pemeriksaan


PP.2.2.2 Permintaan pemeriksaan diagnostik imajing diagnostik imajing dan laboratorium
dan laboratorium klinis harus menyertakan indikasi klinis harus menyertakan indikasi klinis
9
klinis dan alasan pemeriksaan yang rasional agar dan alasan pemeriksaan yang rasional
mendapatkan interpretasi yg diperlukan. agar mendapatkan interpretasi yg
diperlukan.

STANDAR/
No. LANGKAH PEMENUHAN EP
ELEMEN PENILAIAN

DPJP yang berwenang menulis perintah


PP.2.2.3 Hanya mereka yang berwenang boleh
10 dan membuat daftar nama staf yang
menuliskan perintah.
berwenang menuliskan perintah

PP.2.3.2 Hasil tindakan yang dilakukan dicatat dalam Mencatat Hasil tindakan yang dilakukan
11
rekam medis pasien. dicatat dalam rekam medis pasien.
PP.2.4.1 Pasien dan keluarga diberi informasi tentang Seluruh Pasien dan keluarga diberi
12 hasil asuhan dan pengobatan (lihat juga HPK.2.1.1, informasi tentang hasil asuhan dan
EP 1). pengobatan
PP.2.4.2 Pasien dan keluarga diberi informasi tentang Semua Pasien dan keluarga diberi
13 hasil asuhan dan pengobatan yang tidak diharapkan informasi tentang hasil asuhan dan
(lihat juga HPK.2.1.1, EP 2). pengobatan yang tidak diharapkan

14 PP.3.6 Tidak Dapat Diterapkan

Melaksanakan Penggunaan alat


PP.3.7 Penggunaan alat penghalang(restraint)
15 penghalang(restraint) sesuai dengan
diarahkan oleh kebijakan dan prosedur yang sesuai
prosedur
PP 5.1 Pasien dengan risiko nutrisi mendapat terapi Melengkapi antopometri pada
16
nutrisi. monitoring nutrisi pasien

STANDAR/
No. LANGKAH PEMENUHAN EP
ELEMEN PENILAIAN

PP.5.2 Ada proses yang menyeluruh untuk


Membuat proses menyeluruh
17 merencanakan, memberikan dan memonitor terapi
perencanaan terapi nutrisi
nutrisi (lihat juga PP.2, Maksud dan Tujuan).

PP.5.4. Respon pasien terhadap terapi gizi dicatat Mencatat Respon pasien terhadap terapi
18
dalam rekam medisnya (lihat juga MKI.19.1, EP 5). gizi dicatat dalam rekam medisnya

PP.7.1 Semua staf memahami kebutuhan pasien yang Semua staf memahami kebutuhan pasien
19
unik pada akhir kehidupan. akhir kehidupan.
PP.7.2. Rumah sakit membuat pelayanan tahap Mengimplementasikan pelayanan tahap
terminal sesuai dengan kebutuhan pasien yang akan terminal sesuai dengan kebutuhan pasien
20
meninggal (termasuk melakukan evaluasi elemen a yang akan meninggal sesuai dengan
sampai dengan e diatas). format
Membuat hasil evaluasi Kualitas asuhan
PP.7.3. Kualitas asuhan akhir kehidupan dievaluasi
21 akhir kehidupan dalam rekam medis
oleh staf dan keluarga pasien.
Pasien
PP.7.1.2 Sedapat mungkin dlakukan upaya mencegah Mencatat dan melakukan asesmen ulang
22 terjadinya gejala dan komplikasi (lihat juga AP.2, EP untuk perencanaan dan pengobatan
2) lanjutan dengan lengkap dan kosisten

STANDAR/
No. LANGKAH PEMENUHAN EP
ELEMEN PENILAIAN

9 POKJA PAB
PAB.1.( Tersedia pelayanan anestesi (termasuk
sedasi moderat dan dalam) untuk memenuhi
Membuat jadwal pelayanan anestesi
kebutuhan pasien, dan semua pelayanan tersebut
1 untuk keadaan darurat setelah jam
memenuhi standar di rumah sakit, standar
kerja
nasional, undang-undang dan peraturan serta
standar profesional.)

PAB.2.( Seorang individu yang kompeten


Menunjuk personil yang bertanggung
(qualified) bertanggung jawab untuk pengelolaan
2 jawab untuk memelihara program
pelayanan anestesi (termasuk sedasi moderat dan
pengendalian mutu
dalam)

- Melakukan revisi status-status


anestesi yang lama

- Sosialisasi status yang sudah


direvisi

PAB.5.3.( Selama pemberian anestesi, status


3 fisiologis setiap pasien terus menerus dimonitor
dan dituliskan dalam rekam medis pasien )

STANDAR/
No. LANGKAH PEMENUHAN EP
ELEMEN PENILAIAN
(Selama pemberian anestesi, status fisiologis
4 setiap pasien terus menerus dimonitor dan Revisi status dan sosialisasi status
dituliskan dalam rekam medis pasien)

-Revisi status dan sosialisasi

PAB.6.( Setiap status post anestesi pasien


dimonitor dan didokumentasikan dan pasien -Memonitor pasien sesuai kebijakan
5 dipindahkan dari ruang pemulihan oleh petugas selama periode pemulihan pasca
yang kompeten atau dengan menggunakan anestesi
kriteria baku.)

-Menuliskan dalam rekam medis


pasien waktu dimulai dan di akhiri
pemulihan anestesi

PAB.7.1.( Risiko, manfaat, dan alternatif


didiskusikan dengan pasien dan keluarganya atau Menyediakan Form informed consent
6
orang yang berwenang membuat keputusan bagi tentang prosedur tindakan bedah
pasien.)

STANDAR/
No. LANGKAH PEMENUHAN EP
ELEMEN PENILAIAN

( Risiko, manfaat, dan alternatif didiskusikan


Menyediakan form edukasi untuk
7 dengan pasien dan keluarganya atau orang yang
transfusi darah
berwenang membuat keputusan bagi pasien.)
Adanya personil yang kompeten
( Risiko, manfaat, dan alternatif didiskusikan
dalam memberikan edukasi pada
8 dengan pasien dan keluarganya atau orang yang
pasien dan keluarga atau orang yang
berwenang membuat keputusan bagi pasien.)
berwenang membuat keputusan.

PAB.7.3.( Status fisiologis setiap pasien


dimonitor terus menerus selama dan segera
setelah pembedahan dan dituliskan dalam status
pasien : Hal ini akan dinilai bila tindakannya
Catatan
dilakukan dengan anestesi lokal tanpa anestesi
umum atau regional maupun sedasi.)

Revisi status lokal anestesi dan


9
sosialisasi status

( Status fisiologis setiap pasien dimonitor terus menerus


selama dan segera setelah pembedahan dan dituliskan
dalam status pasien
10
Catatan : Hal ini akan dinilai bila tindakannya dilakukan
Revisi status dan sosialisasi status
dengan anestesi lokal tanpa anestesi umum atau regional
maupun sedasi.)

STANDAR/
No. LANGKAH PEMENUHAN EP
ELEMEN PENILAIAN
PAB.7.4.( Asuhan pasien setelah pembedahan
11 Revisi status dan sosiali status
direncanakan dan didokumentasikan )

( Asuhan pasien setelah pembedahan


12 Revisi status dan sosialisasi status
direncanakan dan didokumentasikan )

10 POKJA MKI

MKI. 1.3 Rumah sakit menyediakan informasi tentang


Iengkapi jenis layanan rs berdasarkan
1 pelayanan, jam operasional, dan proses untuk
kiasifikasi rs
mendapatkan pelayanan. (lihat juga TKP.3.1
MKI 1.4 Rurnah sakt menyediakan informasi tentang Publikasikan informasi mutu layanan
2
mutu pelayanannya. rumah sakit

MKI 2.1 Pasien dan keluarga diberi Informasi tentang Iengkapi bukti diberikan Informasi
3 asuhan dan pelayanan diberikan oleh rumah sakit. tentang asuhan pelayanan yang diberikan
(lihat juga APK.1.2, EP 2) di rm

STANDAR/
No. LANGKAH PEMENUHAN EP
ELEMEN PENILAIAN
buat dan lakukan Informasi kepada
MKI 2.2 Pasien dan keluarga diberl informasi tentang pasien dan keluarga bagalmana pasien
4 bagalmana mengakses peiayanan di rumah sakit. dan keluarga dapat mengakses pelayanan
(IihataAPK.L2,EP2) dl rs dalam bentuk gambar alur
MKI 2.3 Informasi tentang sumber altenatif bagi lengkapi
pelayananbukti diberikan lnformasi
5 asuhan dan pelayanan diberikan bila rumah sakit tidak tentang sumber alternatif data pelayanan
bisa menyediakan asuhan dan pelayanan. rujukan
MKI. 3.3 Anggota keluarga, khususnya penerjemah
buat regulasi hambatan pada anak anak
6 anak, digunakan sebagai penerjemah hanya sebagai
dan lmplementaslnya
upaya akhir,
MKI. 4. 1 Pimpinan menjamin terjadinya proses untuk tingkatkan sosialisasi dan kepatuhan staf
mengkomunikasikan informasi yang relevan di seluruh
7 rumah sakit secara tepat waktu. (lihat juga
dalam melaksanakan kebijakan sesuai
PK.2,EP1,danMPO5,1, EP 1) elemen penlialan tersebut
MKI 4.3 Terjadi komunikasi yang efektif dengan
Lengkapi bukti komunikasi yang
8 pihak luar rumah sakit. (lihat juga APK.3.1, EP 2 dan
dilakukan dengan pihak luar rs
3, dan MPO.5.1, EP 1)
MKI 4. 4 Terjadi komunikasi yang efekttf dengan tingkatkan komunikasi efektif dengan
9
pasien dan keluarga. (lihat juga APK.2, EP 4) pasien dan keluarga

STANDAR/
No. LANGKAH PEMENUHAN EP
ELEMEN PENILAIAN

MKI 4.5 Pimpinan mengkomunikaslkan misi dan lengkapl bukti jadwal rapat koordinasi
10 kebijakan penting, rencana, dan tujuan rumab saklt jajaran direksi dengan seluruh unit
kepada semua staf pelayanan
laksanakan rapat antara pimpinan dengan
MKI 5. 2 Pimpinan membantu mengembangkan
11 pelayanan dan tidak ada diskusi ilmiah
komunlkasi dabm memberikan pelayanan klinis
dan ronde bersama
bakukan bentuk komunikasi antara
MKI 5.3 Ada saluran (channels) komunikasi reguler
12 governing body dan manajemen secara
yang dibangun antara pemilik dengan manajemen.
terstruktur dan tertulis

Sosialisasikan dan komunikasikan


MKI 6. 4 lnformasi dikornunikasikan termasuk
13 maksud dan pencatatan perkembangan
perkembangan paslen.
pasien tenintegrasi dalam rekam medis

MKL12.1 Rumah sakit mempunyai kebijakan tentang


Iengkapi regulasitentang penyimpanan
14 masa penyimpanan (retensi) berkas rekam medis
retensi berkas rekam medis
klinis, dan data serta informasi lainnya dari pasien

MKI 13. Standarisasi kode diagnosis yang digunakan lakukan monitoring terhadap penggunaan
15
dan penggunanya dimonitor standarisasi kode diagnostic

STANDAR/
No. LANGKAH PEMENUHAN EP
ELEMEN PENILAIAN
MKI.18.4 Ada kebijakan, dan protokol tertulis yang
menguralkan bagalmana semua kebijakan dan buat regulasi dan spo pemeliharaan
16
prosedur yang beredar dapat diidentifikasi dan kebijakan dan prosedur
ditelusuri, serta diimplementasikan.
MKl.19.3.1. Pada setiap pengisian rekam medis dapat lengkapi pencatatan tanggal waktu pada
17
dlidentifikasi siapa yang mengisi setiap entri data

MKI 19.3.2 Tanggal pengisian rekam medis dapat lengkapi data tanggal pada rekam medis
18
diidentifikasi dan lakukan secara konsisten
MKI 19.3.3 Bila dipersyaratkan oleh rumah sakit,
lengkapi data waktu pada rekam niedis
19 waktu/jam penglsian rekam medls dapat
dan lakukan secara konsisten
dildentifikasi.
lengkapi review rekam medis sudah
MKI 19.4.1 Rekam medis pasien dlreview secara
20 dilaksnakan namun dldalam ketetapan secara
reguler/teratur spesifik serta menyebutkan waktunya
MKI 19.4.2 Review menggunakan sample yang lakukan bukti review menggunakan
21
mewakili/ representatlf sampel yang representatif
MKI 19.4. 3 Review dilakukan oleh dokter perawat dan lakukan review dilakukan oleh dokter
22 profesi lain yang diberi otorisasi untuk pengisian rekam perawat dan profesi lain yang diberi atorisasl
meclis atau mengelola rekam medis pasien untuk pengisian rm
STANDAR/
No. LANGKAH PEMENUHAN EP
ELEMEN PENILAIAN

MKI 19.4.4 Review berfokus pada ketepatan waktu lengkapi pencatatan tanggal waktu setiap
23
dapat terbaca dan kelengkapan berkas rekam medis entri data
MKI 19.4. 5 Isi rekam medis yang disyaratkan oleh buat persyratan isi rekam medis yang
24 peraturan dan perundang-undangan dimasukkan sejalan dengan perundangan dan
dalam proses review termasuk proses riview
MKI 19.4. 6 Berkas rekam medis pasien yang masih
25 akttf dirawat dan pasien yang sudab pulang lengkapi dokumen pelaksanaan review
dlmasukkan dalam proses review
MKI 19.4. 7 Hasil proses review dlgabungkan ke
26 lengkapi dokumen pelaksanaan review
dalam mekanisme pengawasan mutu rumah sakit

Iengkapi kumpuan data dan Informasi


MKI 20.1 Kumpulan data dan informasi mendukurig yang
27
asuhan paslen.
mendukung Rumah Sakit

MKI 20.2 Kumpulan data dan informasi mendukung lengkap kumpulan data dan informasi
28
manajemen rurnah sakit. yang mendukung manjemen organisasi

lengkapi kumpulan data dan informasi


MKI 20.3 Kumpulan data dan informasi mendukung
29 yang mendukung program manajemen
program manajemen kualitas/rnutu.
kualitas

STANDAR/
No. LANGKAH PEMENUHAN EP
ELEMEN PENILAIAN

MKI 20.1.1 Rumah sakit mem,liki proses urituk lakukan secara konsisten proses untuk
30 membuat kumpulan data dalam merespon sesuai mengelola data sesuai dengan kebutuhan
tdenttflkasi kebutuhan pengguna pengguna
MKI 20.1.2 Rumah sakit memberikan data yang
dibutuhkan kepada lembaga di luar rumah sakit. (tihat
juga lakukan identifikasi kebutuhan pengguna
31
rs diluar rs
PPI 10.6, EP 1)

MKI 21.5 Tersedia informasi dalam kerangka waktu lengkapi waktu manejemen Informasi
32
yang sesuai dengan harapan pengguna. sesuai dengan harapan pengguna

11 POKJA SKP
1. Koordinasi dengan unit farmasi
untuk perbaikan identifikasi pasien di
etiket obat yang sesuai dengan
regulasi
1. Pasien diidentifikasi sebelum pemberian obat, darah, 2. Sosialisasi sasaran keselamatan
1 atau produk darah pasien

2. Kebijakan dan prosedur mengarahkan pelaksanaan


identifikasi yan konsisten pada semua situasi dan lokasi

SKP III

Kebijakan dan atau prosedur dikembangkan agar memuat


proses identifikasi, lokasi, pemberian label dan
penyimpanan obat - obat yang perlu diperbaiki
2 Koordinasi dengan unit Farmasi

STANDAR/
No. LANGKAH PEMENUHAN EP
ELEMEN PENILAIAN

SKP V

Rumah sakit mengembangkan suatu pendekatan untuk


3 mengurangi risiko infeksi yang terkait pelayanan Koordinasi dengan Komite PPI
kesehatan

1. Koordinasi dengan Komite


SKP VI rekam medis untuk revisi
1.Rumah sakit menerapkan proses asesmen awal assesment
2. Lakukanresiko jatuh rawat
monitoring dan jalan
risiko pasien jatuh dan melakukan asesmen ulang evaluasi berkala terhadap
4
terhadap pasien bila diindikasikan terjadi keberhasilan pengurangi cedera
2.Langkah - langkah
perubahan kondisi dimonitor
atau hasilnya, baik
pengobatan akibat jatuh
tentang keberhasilan pengurangan cedera akibat
jatuh dan maupun dampak yang berkaitan secara
tidak disengaja

12 POKJA HPK

HPK 1.1 Proses untuk mengidentifikasi dan


1
menghormati nilai kepercayaan pasien
Staf mempraktekkan proses dan memberikan
2 pelayanan yang menghormati nilai kepercayaan Pembahasan dengan bidang keperawatan
pasien

STANDAR/
No. LANGKAH PEMENUHAN EP
ELEMEN PENILAIAN

HPK 1.1.1 Rumah sakit mempunyai proses untuk


merespon permintaan yang bersifat rutin atau Melanjutkan kerjasama dengan pemuka
3
kompleks yang berkenaan dengan agama atau agama lain
dukungan spritual

HPK 1.4 Rumah Sakit punya proses untuk melindungi


4 Melengkapi panduan dan SPO
pasien dari kekerasan fisik

5 Individu yang tidak memiliki identitas diperiksa Kelengkapan pencatatan


HPK 2Staf diberikan pelatihan dalam pelaksanaan
kebijakan dan prosedur serta peran mereka dalam
6 Pelatihan
mendukung partisipasi pasien dan keluarganya dalam
proses
HPK 2.1asuhan
Pasien dan keluarga memahami bagaimana
Koordinasi dengan bidang pelayanan
7 dan kapan mereka akan dijelaskan tentang kondisi
medis
medis dan diagnosa pasti
Pasien dan keluarga memahami dari penjelasan Koordinasi dengan bidang pelayanan
8
tentang rencana pelayanan dan pengobatan medis

STANDAR/
No. LANGKAH PEMENUHAN EP
ELEMEN PENILAIAN

HPK 2.1.1 Pasien dan keluarga memahami bagaimana


Koordinasi dengan bidang pelayanan
9 dan kapan mereka akan dijelaskan tentang rencana
medis
pelayanan dan pengobatannya
HPK 2.2 Rumah sakit memberitahukan pasien dan Koordinasi dengan bidang pelayanan
10
keluarga tentang konsekuensi dari keputusan mereka medis
HPK 2.4 Staf Rumah sakit memahami pengaruh pribadi,
budaya dan sosial pada hak pasien untuk melaporkan rasa
11 nyeri, serta pemeriksaan dan pengelolaan nyeri secara Perbaikan spo assesment nyeri
akurat
HPK 2.5 Staf rumah sakit menghargai hak pasien yang
12 sedang menghadapi kematian, memiliki kebutuhan yang Perbaikan assesment
unik dan dinyatakan dalam proses asuhan

HPK 3. Keluhan, konflik dan perbedaan pendapat


13 yang timbul dalam proses pelayanan ditelaah rumah Adanya bukti dokumen
sakit

STANDAR/
No. LANGKAH PEMENUHAN EP
No. LANGKAH PEMENUHAN EP
ELEMEN PENILAIAN

HPK 4 Staf memahami peran mereka dalam -menambahkan pada format pengkajian
14 mengidentifikasi nilai dan kepercayaan tersebut keperawatan tentang nilai dan
dihormati didalam proses asuhan kepercayaan pasien/keluarga

- koordinasi dengan bidang pelayanan


HPK 6.1 Pasien diberikan penjelasan dan rencana
15 medik terhadap rencana pengobatan dari
pengobatannya dari elemen a s/d h
DPJP

- Belum ada spo untuk informed


concent yang diberikan oleh orang
lain
- Bukti Dokumen terhadap
HPK 6.2 Rumah sakit mempunyai prosedur untuk
16 persetujuan yang diberikan oleh
informed concent yang diberikan oleh orang lain
pasien

HPK 6.4.1.Rumah sakit telah menyusun daftar Rapat dengan DPJP dan Bidang
17 tindakan dan pengobatan yang memerlukan Pelayanan Medis dalam menyusun daftar
persetujuan terpisah tindakan

STANDAR/
No. LANGKAH PEMENUHAN EP
ELEMEN PENILAIAN

13 POKJA PPK

PPK. 6
Tenaga kesehatan profesional yang memberi
pelayanan pasien berkolaburasi dalam memberikan
pendidikan. Bila ada indikasi , pendidikan pasien dan Melakukan edukasi kolaborasi semua
1 keluarga diberikan secara kolaboratif. ppa pada saat bersamaan pada kasus-
kasus yang ada indikasi.

PPK. 4
Pendidikan pasien dan keluarga termasuk topik –
topik berikut ini terkait pelayanan pasien : Melakukan edukasi kepada pasien dan
penggunaan obat yang aman, penggunaan peralatan keluarga tentang keamanan dan
2
medis yang aman, potensi interaksi obat dengan efektifitas penggunaan peralatan medis,
makanan, pedoman nutrisi, manajemen nyeri, dan manajemen nyeri, teknik rehabilitasi,
teknik-teknik rehabilitasi.
Melakukan edukasi kepada pasien dan
keluarga tentang keamanan dan
2
efektifitas penggunaan peralatan medis,
manajemen nyeri, teknik rehabilitasi,

PPK . 3
Rumah Sakit mengidentifikasi dan menjalin
Melakukan kerjasama dengan sumber-
kerjasama dengan sumber- sumber yang ada
sumber yang ada dikomunitas untuk
3 dikomunitas yang mendukung promosi kesehatan
mendukung promosi kesehatan
berkelanjutan dan pendidikan untuk pencegahan
berkelanjutan pasien.
penyakit.

STANDAR/
No. LANGKAH PEMENUHAN EP
ELEMEN PENILAIAN

PPK. 3
Pendidikan dan pelatihan membantu pemenuhan
kebutuhan kesehatan berkelanjutan dari pasien. Bila
ada kondisi pasien mengindikasikan, pasien dirujuk Melengkapi dokumen bila pasien dirujuk
4 kesumber yang tersedia dikomunitas. ke sumber yang ada dikomunitas.

PPK. 2 Memberikan penjelasan kepada pasien


oleh DPJP tentang kondisi kesehatannya
5
Pasien dan keluarga belajar tentang kondisi dan diagnosis pasti dengan bukti yang
kesehatannya dan diagnosis pasti. lengkap.

14 POKJA MDG’s

Pimpinan RS berpartisipasi dalam menetapkan Program TB DOTS RS sudah ada namun


1 keseluruhan proses/ mekanisme dalam program evaluasi pelaksanaan program kurang
pelayanan DOTS TB termasuk pelaporannya lengkap

Kebijakan pelayanan DOTS TB sudah


ada namun belum ada tempat bilik yang
memenuhi syarat
Langkah yang untuk
dapat penampungan
ditempuh untuk
dahak pasien.
pemenuhan EP adalah dengan
melengkapi tempat bilik yang memenuhi
persyaratan untuk pasien TB
mengeluarkan dahaknya.
Adanya kebijakan rumah sakit dan dukungan penuh
2 manajemen dalam pelayanan DOTS TB sesuai dengan
standar
Adanya kebijakan rumah sakit dan dukungan penuh
2 manajemen dalam pelayanan DOTS TB sesuai dengan
standar

Terlaksananya pelatihan untuk me ningkatkan


3 Tingkatkan pelathan Tim TB DOTS
kemampuan teknis tim DOTS TB sesuai standar

Buat program kerja ponek RS dengan


SMDGs. 1.2Pimpinan RS berpartisipasi dalam
memasukkan program kerja unit terkait
4 menetapkan keseluruhan proses / mekanisme dalam
dan evaluasi pelaksanaan program secara
program PONEK termasuk pelaporannya
SMDGs 1.5 Terlaksananya pelatihan untuk lengkap
5 meningkatkan kemampuan teknis Tim PONEK sesuai Tingkatkan pelatihan tin PONEK
standar

STANDAR/
No. LANGKAH PEMENUHAN EP
ELEMEN PENILAIAN

15 POKJA PPI

PPI. 4.( Pimpinan rumah sakit menyediakan sumber


daya yang cukup untuk mendukung program
pencegahan dan pengendalian infeksi.)
Ada sistem manajemen informasi untuk mendukung Mengupayakan sirs dapat membantu
1
program pencegahan dan pengendalian infeksi pengumpulan dan interpretasi data ppi

Melakukan pemeriksaan kesehatan dan


PPI.5.Ada program komprehensif dan rencana
upaya tindak lanjut bagi tenaga
2 menurunkan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan
kesehatan yg berisiko karena tugasnya
pada tenaga kesehatan. (lihat juga KPS.8.4)
terkait pelayanan kesehatan

PPI.6 Berdasarkan evaluasi/analisis data, maka


3 diambil tindakan memfokus atau memfokus ulang Melakukan fokus ulang program
program pencegahan dan pengendalian infeksi.
PP.7.Rumah sakit telah mengimplementasi strategi Melakukan implementasi strategi
4 penurunan risiko infeksi pada seluruh proses (lihat penurunan risiko infeksi pada seluruh
juga MPO.5, EP 1) ] proses

STANDAR/
No. LANGKAH PEMENUHAN EP
ELEMEN PENILAIAN

Rumah sakit mengidentifikasi risiko mana (lihat juga Melakukan identifikasi di setiap unit
PPI. 7.1 sampai dengan PPI.7.5) yang membutuhkan kerja risiko mana yg membutuhkan
5 kebijakan dan atau prosedur, edukasi staf, perubahan kebijakan dan prosedur edukasi staf
praktik dan kegiatan lainnya untuk mendukung perubahan praktik untuk mendukung
penurunan risiko penurunan risiko

PP.7.1Pembersihan peralatan dan metode sterilisasi di


6 pelayanan sterilisasi sentral sesuai dengan tipe Mengupayakan menggunakan pouches
peralatan

Manajemen laundry dan linen yang tepat sesuai untuk Melengkapi prosedur pembersihan area
7
meminimalisasi risiko bagi staf dan pasien. laundry dan upayakan ada mesin setrika

PPI.7.5 Risiko dan dampak renovasi atau kontruksi


Melakukan pengelolaan dampak renovasi
8 terhadap kualitas udara dan kegiatan pencegahan dan
dengan bukti dokumen secara lengkap
pengendalian infeksi dinilai dan dikelola.

PPI.8. Ruangan bertekanan negatif tersedia dan di


monitor secara rutin untuk pasien infeksius yang
membutuhkan isolasi untuk infeksi airborne; bila Mengupayakan ada ruangan bertekanan
9
ruangan bertekanan negatif tidak segera tersedia, negatif tersedia untuk airborne desease
ruangan dengan sistem filtrasi HEPA yang diakui bisa
digunakan.

STANDAR/
No. LANGKAH PEMENUHAN EP
ELEMEN PENILAIAN

Melakukan edukasi kepada staf yg


10 Staf dididik tentang pengelolaan pasien infeksius mengelola pasien infeksius dengan bukti
dokumen

Melakukan penelusuran risiko infeksi di


PPI.10.1Risiko infeksi terkait dengan pelayanan
11 semua area pelayanan yg berisiko terkait
kesehatan ditelusuri
pelayanan kesehatan
Melakukan penelusuran risiko infeksi di
PPI.10.1Risiko infeksi terkait dengan pelayanan
11 semua area pelayanan yg berisiko terkait
kesehatan ditelusuri
pelayanan kesehatan

Melakukan penelusuran angka infeksi


Angka infeksi terkait dengan pelayanan kesehatan pada semua kejadian infeksi pada luka
12
ditelusuri operasi dan kejadian plebitis serta
implementasikan untuk perbaikan

Kecenderungan infeksi terkait dengan pelayanan Melakukan penelusuran kecenderungan


13
kesehatan ditelusuri infeksi terkait pelayanan kesehatan

PPI.10.3 Proses di tata ulang berdasarkan risiko, Melakukan tata ulang berdasarkan risiko
14
angka dan kecenderungan data dan informasi kecenderungan data dan informasi

Proses di tata ulang untuk menurunkan risiko infeksi Melakukan tata ulang untuk menurunkan
15
ke level serendah mungkin risiko infeksi ke level serendah mungkin

STANDAR/
No. LANGKAH PEMENUHAN EP
ELEMEN PENILAIAN

PPI.10.4 Rumah sakit membandingkan angka yang Membandingkan angka infeksi rumah
16
ada dengan praktik terbaik dan bukti ilmiah sakit dengan praktik terbaik bukti ilmiah

PPI.10.5 Hasil pengukuran dikomunikasikan kepada Mengkomunikasikan hasil pengukuran


17
staf medis kepada staf medis

Mengkomunikasikan hasil pengukuran


Hasil pengukuran dikomunikasikan kepada staf
18 kepada semua staf perawat dengan bukti
perawat
dokumen lengkap
METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN

Koordinasi dengan semua unit/satuan kerja untuk


Rapat koordinasi dengan semua unit/satuan
penetapkan program PMKP di masing-masing
kerja
unit/Satuan kerja

-Direksi dan komite PMKP dikirim untuk


Koordinasi dengan unit diklat untuk mengirim mengikuti pelatihan yang diadakan KARS
direksi dan staf terkait untuk mengikuti pelatihan terkait peningkatan mutu dan kelamatan pasien
PMKP -Hasil pelatihan disosialisasikan kepada staf
terkait

- Melakukan In House Training bagi PIC


dan pengumpul data

Koordinasi dengan unit diklat untuk memberikan - Sosialisasi tentang mutu unit kerja dalam
petihan mutu bagistaf terkait setiap rapat bulanan unit

- Rapat komite medis, SMF, Pemberi


asuhan terkait untuk sosialisasi ulang
clinical pathway
Koordinasi dengan semua DPJP dan
pemberiasuhan lainnya untuk penerapan CP dan - Penerapan asuhan pasien sesuai CP
pendokumentasiannya dalam RM

- Dokumentasi CP dalam RM

-Melakukan Analisa data mutu dan membuat - Membuat laporan bulanan mutu dan
pelaporan rutin setiap bulan diberikan kepada direksi
- Melakukan analisa data mutu per 3
-Laporan dikirimkan ke direksi dan yayasan untuk
bulan yang dihadiri semua unit terkait dan
mendapatkan RTL
direksi
- Direksi mengirim laporan mutu ke
yayasan untuk mendapat rekomendasi RTL

Membandingkan data mutu dengan RS lain Membandingkan datamutu dari indikator mutu
dengan praktik yang baik yang sama dengan RS lain setipe
Direksi membuat kebijakan bahwa data yang
Membuat kebijakan tentang data yang akan
disampaikan ke publik dapat dipertanggung
disampaikan ke publik
jawabkan dari segi mutu dan hasilnya
Menjamin bahwa data yang disampaikan kepada
Melakukan validasi data terhadap data mutu
publik telah dievaluasi dari segi validitas dan
yang akan dipublikasikan di Web
reabilitasnya
Koordinasi dengan Tim Keselaman pasien untuk Tim Keselamatan pasien melakukan analisa
melakukan analisa KTD terhadap semua kasus KTD

- Rapat koordinasi dengan Tim


Keselamatan pasien dan farmasi
Koordinasi dengan tim keselamatan pasien dan
unit farmasi untuk membuat pelaporan dan - Farmasi dan tim Keselamatan Pasien
analisa kejadian kesalahan obat yang signifikan bekerja sama melakukan analisa Kasus
medication error dan membuat laporan
setiapbulan/setiap ada kejadian

Koordinasi dengan TIM KP untuk melakukan - Koordinasi dengan tim KP


analisa terhadap kasus ketidak cocokan diagnosa
prabedah dan pasca bedah - Tim KP melalukan analisa 1 membuat
pelaporan setiap bulan
- Rapat koordinasi dengan Tim
keselamatan pasien dan unit OK/RR. Jika
Koordinasi dengan Tim Keselamatan pasien dan ditemukan kasus KTD selama sedasi
unit OK/RR moderat/dalam
- Tim KP dan OK/RR membuat pelaporan
dan melakukan analisa terhadap temuan
kasus

Tim keselamatan pasien melakukan analisa


Koordinasi dengan Tim Keselamatan pasien
terhadap semua KTDdan kejadian lainnya

Koordinasi dengan semua unit/satuan kerja untuk


Rapat koordinasi dengan semua unit/satuan
penetapkan program PMKP di masing-masing
kerja
unit/Satuan kerja

-Direksi dan komite PMKP dikirim untuk


Koordinasi dengan unit diklat untuk mengirim mengikuti pelatihan yang diadakan KARS
direksi dan staf terkait untuk mengikuti pelatihan terkait peningkatan mutu dan kelamatan pasien
PMKP -Hasil pelatihan disosialisasikan kepada staf
terkait

- Melakukan In House Training bagi PIC


dan pengumpul data

Koordinasi dengan unit diklat untuk memberikan - Sosialisasi tentang mutu unit kerja dalam
petihan mutu bagistaf terkait setiap rapat bulanan unit
Mereview penggunaan, distribusi, dan evaluasi Adanya review sistem manajemen obat selama
obat selama 12 bulan terakhir 12 bulan terakhir

METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN

Mengadakan sumber informasi obat di setiap unit Adanya sumber informasi obat di semua unit
pelayananan yang terlibat dalam pengunaan obat yang terlibat dalam penggunaan obat

Adanya proses seleksi obat yang benar dan


Melakukan revisi terhadap proses seleksi obat
monitoring pelaksanaannya

Meningkatkan keterlibatan praktisi pelayanan Adanya bukti keterlibatan praktisi kesehatan


kesehatan dalam proses pemesanan obat, dalam proses pemesanan obat, pemberian, dan
pemberian, dan monitoring penggunaan obat monitoring penggunaa obat

Setiap obat baru yang masuk dalam daftar


Monitoring setiap obat baru yang masuk dalam
dilakukan pengawasan penggunaan serta reaksi
Formularium RS
yang ditimbulkan.

Melakukan review terhadap formularium Rumah


Sakit berdasarkan atas informasi tentang safety Adanya review formularium Rumah Sakit
dan efektivitas serta merujuk pada formularium dalam 1 tahun terakhir
nasional

METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN

Revisi formulir rekonsiliasi obat dan melakukan


Adanya formulir dan SPO rekonsiliasi obat
sosialisasi SPO rekonsiliasi obat
Revisi formulir rekonsiliasi obat dan melakukan
Adanya formulir dan SPO rekonsiliasi obat
sosialisasi SPO rekonsiliasi obat

Revisi formulir rekonsiliasi obat dan melakukan Adanya bukti pelaksanaan rekonsiliasi obat
sosialisasi SPO rekonsiliasi obat dalam rekam medis pasien

Melakukan sosialisasi SPO rekonsiliasi obat Terlaksananya proses rekonsiliasi obat

Melakukan revisi terhadap kebijakan pemesanan Revisi kebijakan pemesanan obat dan
obat dan penulisan resep penulisan resep

Melakukan revisi terhadap formulir


Adanya format resep sesuai kebijakan
pemesanan/resep sesuai kebijakan

Melakukan revisi dan sosialisasi terhadap Revisi kebijakan batasan dalam penulisan
kebiijakan batasan dalam penulisan resep resep

METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN

Adanya daftar petugas yang diizinkan dalam


Melakukan revisi kebijakan petugas yang
penulisan resep berserta contoh paraf dan
diizinkan dalam menuliskan resep
tanda tangan

Semua staf yang berwenang mencampur obat


Pelatihan penyiapan produk steril
telah mengikuti pelatihan

Melakukan evaluasi kompetensi petugas penelaah Adanya sertifikat kompetensi petugas penelaah
resep resep

Melakukan revisi kebijakan batasan dalam Revisi kebijakan batasan dalam pemberian
pemberian obat obat
Melakukan revisi kebijakan batasan dalam Revisi kebijakan batasan dalam pemberian
pemberian obat obat

1. Mengadakan in house training untuk seluruh


tenaga fungsJional 1. Tercapainya Pelatihan untuk seluruh tenaga
2. In house training Manajemen nyeri untuk Fungsional
seluruh tenaga fungsional

1. Kemampuan karyawan baru dalam Memahami


tupoksi

Melakukan evaluasi untuk staf baru / penilaian 2. Karyawan mampu memahami kondisi lingkungan
karyawan baru kerja dan prestasi kerja

METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN

1. Kemampuan karyawan baru staf non


klinis dalam Memahami tupoksi

Melakukan evaluasi untuk staf baru non 2. Karyawan mampu memahami kondisi
klinis / penilaian karyawan baru lingkungan kerja dan prestasi kerja

Membuat kebijakan tentang pendelegasian Adanya regulasi atau kebijakan pendelegasian


wewenang wewenang

1.Setiap karyawan mampu memahami SKP

Membuat kebutuhan pelatihan yang berkaitan 2.Setiap unit mampu melakukan analisa dan
dengan pelaksanaan program PMKP validasi data

Melakukan perencanaan pendidikan dan pelatihan Setiap karyawan memiliki kompetensi sesuai
karyawan dengan ke-ahliannya
Melakukan perencanaan pendidikan dan pelatihan Setiap karyawan memiliki kompetensi sesuai
karyawan dengan ke-ahliannya

METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN

1. Adanya pedoman MCU sesuai standart

2. Terlaksanya tindak lanjut hasil Medical


Membuat program vaksinasi dan imunisasi bagi Cek Up karyawan
staf 3. Terlaksananya vaksinasi dan imunisasi
pada karyawan sesuai dengan hasil MCU

Semu RKK Dapat diakses oleh seluruh unit


Dari manual ke sim RS
pelayanan

Meninjau ulang kembali RKK yang sudah ada Semua RKK telah direvisi

METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN

Monitoring dan evaluasi kinerja staf medis Semua staf medis sudah dievaluasi
Monitoring dan evaluasi kinerja staf medis Semua staf medis sudah dievaluasi

Terdokumentasikan evaluasi kinerja dalam file


Melakukan evaluasi dan dokumentasi
kredensial

METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN

Mengundang masyarakat untuk menghadiri rapat Tersusunnya rencana strategik yang memenuhi
penyusunan revisi renstra kebutuhan masyarakat

Mengundang organisasi pelayanan kesehatan


Tersusunnya rencana strategik yang memenuhi
puskesmas sekitar rumah sakit mengahadiri rapat
kebutuhan masyarakat
penyusunan revisi rencana strategik

Mengundang pemangku kepentingan dalam


Tersusunnya rencana strategik yang memenuhi
masyarakat untuk mengahadiri rapat penyusunan
kebutuhan masyarakat
revisi rencana strategik

METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN


METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN

Penyuluhan berkala ke masyarakat Terlaksananya kegiatan penyuluhan berkala

1. Membuat kebijakkan yang melibatkan unsur


terkait atau berkaitan dalam asuhan pasien dan
farmasi dalam ta hap uji coba
2. Pembuatan SPO yang berkaitan dalam asuhan
Adanya kebijakkan dan SPO
pasien dan farmasi

3. Pertemuan dengan komite medik, Staf medik,


Direktur.

1. Mengundang pihak ketiga untuk evaluasi


kontrak kerja pelayanan klinis
Adanya adendum PKS
dan manajemen

1. Melakukan sosialisasi kontrak


Tercapainya kepuasan pasien terhadap
pelayanan RS
2. Melakukan evaluasi kontrak

1. Melakukan evaluasi kontrak dengan pihak ketiga


untuk berkoordinasi dan implementasi

2. Membuat kebijakkan dan SPO yang diperlukan


Tercapainya program PMKP

METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN

1.Mengumpulkan data audit untuk tenaga

2. Melakukan analisa atas implementasi dan


Terlaksananya audit CP
evaluasi clinikal pathway

medis

Melakukan koordinasi dengan bagian SDM Adanya program retensi staf


Melakukan koordinasi dengan bagian SDM Adanya program retensi staf

1.Berkoordinasi dengan bagian SDM dalam


perencanaan pendidikan berkelanjutan Adanya kegiatan pelatihan dan pendidikan staf
2. Berkoordinasi dengan komite PMKP dalam lengkap dengan bukti dokumen ( sertifikat )
pengusulan pelatihan dan pendidikan dalam
pelaksanaan program PMKP

Komite etik dan hukum membuat kerangka kerja


Adanya kerangka kerja pengelolaan Etik RS,
pengelolaan etik RS, Dokter, perawat dan tenaga
Dokter, perawat, tenaga profesional lainnya
profesional lainnya

Komite etik dan hukum membuat kerangka kerja


Adanya kerangka kerja pengelolaan Etik RS
pengelolaan etik dengan berpedoman pada norma
secara norma etis nasional dan internasional
etis nasional dan internasional

METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN

1. Komite etik membuat kerangka kerja etis


dalam penyelesaian dilema etis dalam asuhan
pasien
2. Menyempurnakan Panduan dan SPO Adanya kerangka kerja Etik RS untuk
manajemen etis penanganan dilema dalam asuhan pasien
3. Sosialisasi oleh komite etik dan Hukum RS
kepada pemberi pelayanan dalam hal penanganan
dilema etis
1. Komite etik membuat kerangka kerja etis dalam
penyelesaian dilema etis dalam asuhan pasien
Adanya kerangka kerja Etik RS untuk
2. Menyempurnakan Panduan dan SPO manajemen etis penanganan dilema dalam pelayanan non
klinis
3. Sosialisasi oleh komite etik dan Hukum RS kepada
pemberi pelayanan dalam hal penanganan dilema
etis

Mengumpulkan kembali seluruh dokumen


lengkap dokumen
pendukung etis rumah sakit

Komite etik dan Hukum RS membuat kerangka


Adanya kerangka kerja Etis RS
kerja

METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN


METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN

1. Membalas surat hasil periksaan untuk ditindak


lanjuti

Terpenuhinya ketentuan fasilitas Rumah Sakit


2. Koordinasi dengan unit terkait
sesuai ketentuan

Melengkapi adm untuk program manajemen Adanya pengawasan terhadap manajemen


risiko fasilitas risiko semua bidang MFK

1.Personil kualified dan aktif melakukan


1.Kegiatan pendidikan dan pelatihan
pengawasan

2.Menambah keterampilan dan pengalaman 2.Tenaga pengawas terlatih

Blangko monitoring tersedia untuk semua


Melengkapi administrasi/form
aspek

METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN

fasilitas fisik yang ada aman bagi pasien, staf


koordinasi dengan K3RS
dan pengunjung

Koordinasi dengan komite PPI, K3RS,IPRS kondisi fasilitas fisik terdeteksi


Sosialisasi program ke unit yang terkait risiko
Risiko setiap fasilitas pelayanan terkendali
fasilitas tsb (ditandai)

1. Pelaksanaan renovasi memakai skala


prioritas

3. Pencairan RKA dengan membuat RAB


renovasi Semua fasilitas dapat beroperasi secara aman
dan efektif

- Melengkapi data berkoordinasi dengan unit - Semua bahan berbahaya terkelola dengan
terkait baik

- Sosialisasi - Semua pengguna area sudah disosialisasikan

METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN

Semua karyawan mengikuti pelatihan


Pelatihan dan keterampilan
pengamanan kebakaran

Didokumentasikan Rumah Sakit bebas dari rokok

Kelengkapan data dan dokumentasi Semua peralatan medis diperiksa, di uji coba

Kelengkapan data dan dokumentasi Semua alat medis terpelihara


Kelengkapan data dan dokumentasi Semua alat medis terpelihara

Seluruh peralatan teridentifikasi fungsi dan


Kelengkapan data peralatan
kondisinya

- Melengkapi adm & dokumentasi - Ada laporan pemantauan

- Melengkapi SPO - Dilaksanakan sesuai dengan SPO

METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN

- Pelatihan dan keterampilan - Ada agenda/jadwal pelatihan MFK

- Tersedianya staf yang terlatih untuk


- Penunjukkan petugas yang dilatih
seluruh kegiatan/bidang MFK

1. Pelatihan dan keterampilan 1. Ada agenda/jadwal pelatihan MFK

2. Tersedianya staf yang terlatih untuk


2. Penunjukkan petugas yang dilatih
seluruh kegiatan/bidang MFK

1. Melengkapi administrasi untuk jadwal


1. Ada agenda/ jadwal
sosialisasi dgn pihak eksternal
2. Pengunjung, pedagang, dan vendor
2. Sosialisasi & edukasi mengerti ttg fasilitas yang aman di
rumah sakit

1. Melengkapi adm untuk kegiatan


1. Ada jadwal/agenda
sosialisasi

2. Sosialisasi & edukasi 2. Petugas RS memahami edukasi


METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN

Sosialisasi & edukasi Petugas RS memahami edukasi

Pelaksanaan simulasi sesuai jadwal Peserta terampil setelah simulasi

Evaluasi Terevaluasi

Membuat SPO Berlakunya SPO pasien yang dirujuk/ditransfer

Revisi SPO Berlakunya SPO yang direvisi

METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN

Memberdayakan fasilitas yang ada Sesuai standar

Menetapkan petugas triase Sesuai standar

Melakukan penyegaran pelatihan Sesuai standar


Melakukan penyegaran pelatihan Sesuai standar

Membuat MOU dan Revisi jadwal pelayanan terevaluasi

METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN

evaluasi terevaluasi

Melengkapi sarana dan prasarana Sesuai standar

Membuat kriteria pasien masuk unit pelayanan


Sesuai standar
insentif

Membuat SK Sesuai standar

Mengirim pelatihan / in hause training Terlatih

Evaluasi Terevaluasi
Evaluasi Terevaluasi

Memperbaiki form discharge palning Sesuai standar

METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN

Memperbaiki form discharge palning Sesuai standar

evaluasi Sesuai standar

evaluasi terevaluasi

Melakukan proses Sesuai standar

Melengkapi form rujukan Terisi sesuai petunjuk

METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN

evaluasi terevaluasi

evaluasi terevaluasi

Membuat format yang lengkap Sesuai standar

evaluasi terevaluasi

evaluasi terevaluasi

Melakukan edukasi Form Edukasi terisi


METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN

Membuat form penolakan Form penolakan

Membentuk tim transfer Ada tim tranfer

evaluasi terevaluasi

evaluasi terevaluasi

evaluasi terevaluasi

evaluasi terevaluasi

Menyiapkan sarana dan prasarana Sesuai standar

METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN

Menyiapkan sarana dan prasarana Sesuai standar

Melakukan service berkala Sesuai standar

- Membuat dan mengidentifikasi kebutuhan


- Tersedianya list kebutuhan pasien
pasien untuk memulai proses pelayanan
- Dapat memberi informasi baik tertulis - Adanya informasi bagi pasien rawat
maupun lisam jalan

METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN

Membuat assesmen pasien rawat inap dan rawat Melengkapi assesmen rawat jalan dan rawat
jalan inap

Melakukan evaluasi Assesmen ditetapkan dalam kebijakan

Ada sertifikat sesuai dengan kompetensi


Melakukan evaluasi
masing - masing

Revisi assesmen rawat inap dan rawat jalan


Melakukan evaluasi tri bulan
bedakan antara assesment perawat dan dokter

Revisi assesmen rawat inap dan rawat jalan


Melakukan evaluasi tri bulan
bedakan antara assesment perawat dan dokter

- Melakukan evaluasi
Asesmen ditepatkan dalam kebijakan RS sesuai
standar
- Dapat memahami pelayanan yang diberikan
kepada pasien

METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN

- Semua staf medis dan keperawatan


- Melakukan sosialisasi pengisian jam dan
tanggal saat melakukan asesmen awal 24 jam
diruangan terpapar mengenai informasi
pengisian tanggal dan jam
- Melakukan pengcekan rutin kepatuhan
- Tersedianya bukti laporan pengecekan
pengisian assesment 24 jam oleh petugas
penanggung jawab rekam medis ruangan rutin pengisian assesment 24 jam
- Melakukan telusur rekam medis untuk menilai - Tersedia bukti laporan telusur rekam
kepatuhan pengisian assesment 24 jam (bekerja medis tentang kepatuhan pengisian
sama dengan POKJA PMKP) assesment 24 jam
- Semua staf medis dan keperawatan
- Melakukan sosialisasi pengisian jam dan tanggal
saat melakukan assesment awal 24 jam
ruangan terpapar mengenai informasi
pengisian tanggal dan jam
- Melakukan pengecekan rutin kepatuhan - Tersedianya bukti laporan
pengisian assesment awal 24 jam oleh petugas pengecekan rutin pengisian assesment 24
penanggung jawab rekam medis ruangan jam
- Melakukan telusur rekam medis untuk menilai - Tersedia bukti laporan telusur rekam
kepatuhan pengisian assesment 24 jam (bekerja medis tentang kepatuhan pengisian
sama dengan POKJA PMKP) assesment 24 jam

METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN

Ada dokumentasi / pencatatan sebelum


Membuat regulasi yang spesifik tentang
tindakan anastesi dan bedah dalam form
assesment pra bedah
anastesi dan bedah

Melakukan sosialisasi tentang isi SPO pada Bukti sosialisasi dan implementasi di ruangan
perawat berupa pengisian form skrining gizi

METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN

- Ada evaluasi skrining nyeri secara


komprehensif

- Mengirim staf dokter dan perawat untuk Bukti pelatihan dan rencana in hause training
mengikuti pelatihan manajemen nyeri manajemen nyeri

- Ada evaluasi skrining nyeri secara


komprehensif
- Sosialisasi ulang tentang manajemen
nyeri pada semua perawat dilakukan secara
berkala
- Ada evaluasi skrining nyeri secara
komprehensif
- Sosialisasi ulang tentang manajemen
nyeri pada semua perawat dilakukan secara
berkala

- Panduan skrining

- Melakukan rapat bersama dokter.


Bukti hasil rapat
Perawat dalam menetapkan assesment

METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN

- Menghubungi bagian rekam medis


Tersedianya format assesment khusus
untuk penerbitan format

- Melakukan sosialisasi format Bukti sosialisasi dan implementasi

Melakukan sosialisai Bukti sosialisasi

Bukti implementasi berupa pengisian format


Kepatuhan pengisian assesment
assesment terminal

Kepatuhan pengisian format sesuai keadaan Bukti implementasi berupa pengisian format
pasien assesment terminal

Melakukan sosialisai Bukti sosialisasi

Melakukan revisi discharge


Bukti revisi dan ada bukti sosialisasi
Melakukan sosialisasi discharge

METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN


Melakukan sosialisasi assesment oleh dokter
Ada bukti sosialisasi
dalam pengobatan

Melakukan sosialisasi assesment oleh dokter


Ada bukti sosialisasi
dalam pengobatan

Melakukan sosialisasi assesment oleh dokter


Ada bukti sosialisasi
dalam pengobatan

Melakukan sosialisasi assesment oleh dokter


Ada bukti sosialisasi
dalam pengobatan

METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN

Melakukan sosialisasi assesment oleh dokter


Ada bukti sosialisasi
dalam pengobatan

Melakukan sosialisasi ulang serta mencatat


Ada bukti tertulis pada catatan cppt
dicatatan cppt secara berkesinambungan

- Melakukan sosialisasi ulang serta mencatat


dicatatan cppt secara berkesinambungan
Ada bukti tertulis pada catatan cppt
- Ada petugas yang kompeten

Melakukan sosialisasi pemberian informasi


Ada bukti sosialisasi
assesment pasien dicatat pada cppt

Melakukan sosialisasi pemberian informasi


Ada bukti sosialisasi
assesment dicatat pada cppt
Melakukan sosialiasi
Ada absen dan bukti sosialisasi
Pada pasien dan keluarga tentang hak dan
kewajiban pasien

METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN

Melakukan sosialiasi
Ada absen dan bukti sosialisasi
Pada pasien dan keluarga tentang hak dan
kewajiban pasien

Melakukan sosialiasi

Pada pasien dan keluarga tentang hak dan


Ada absen dan bukti sosialisasi
kewajiban pasien

Revisi dokument Tersedianya dokument K3 Unit labratorium

Tersedianya dokumen yang lengkap terkait


Revisi dokumen
pelayanan laboratorium diluar rumah sakit

Tersedianya dokument pasien safety yang


Revisi dokumen
spesifik di unit laboratorium

METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN

Tersedianya dokumen K3 dengan identifikasi


Revisi dokumen resiko spesifik atau peralatan yang terkait
dengan laboratorium

Terlaksananya program orientasi staf untuk


Revisi dokumen prosedur dan praktek keselamatan keamanan
kerja

Mengadakan pertemuan kolaborattif membahas Hasil nilai kritis sudah dilaksanakan


nilai kritis /disampaikan sesuai SPO

- Monitoring dan evaluasi


Bukti monitoring pelaksanaan pelaporan nilai
kritis
Bukti monitoring pelaksanaan pelaporan nilai
kritis
- Perbaikan SPO

Revisi dokumen Bukti terlaksananya kalibarasi sesuai program

Mengusulkan dana kalibrasi Bukti berupa sertifikat atau stiker pada alat

Semua reagensia yang telah ada memiliki label


Revisi dokumen
identitas

METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN

Tersedia nilai rentang spesifik menurut


Menganalisa data dari pasien check up
geografi pasien

Bukti evaluasi, notulen,daftar hadir dan hasil


Rapat evaluasi
keputusan

METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN


Evaluasi terhadap rencana pelayanan
Evaluasi terhadap rencana pelayanan terintegrasi,
terintegrasi, melakukan sosialisasi dan
melakukan sosialisasi dan perbaikan system
perbaikan system

METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN

100 % Rencana asuhan dicatat dalam rekam


Sosialisasi dan evaluasi medis dalam bentuk kemajuan terukur n
sasaran, sesuai relevansin ya

100% Rencana asuhan dicatat dalam rekam


Sosialisasi dan evaluasi medis dalam waktu 24 jam sesudah pasien
masuk rawat inap.

100% Rencana asuhan dicatat dalam rekam


medis dalam waktu 24 jam sesudah pasien
Sosialisasi dan evaluasi
masuk rawat inap berdasarkan data asesmen
awal pasien.

100% Rencana asuhan dicatat dalam rekam


Sosialisasi dan evaluasi medis dalam bentuk kemajuan terukur
pencapaian sasaran..
100% Rencana asuhan dicatat dalam rekam
Sosialisasi dan evaluasi medis dalam bentuk kemajuan terukur
pencapaian sasaran..

METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN

100% Rencana asuhan dicatat dalam rekam


Sosialisasi dan evaluasi medis dalam bentuk kemajuan terukur
pencapaian sasaran..

100% Rencana asuhan untuk tiap pasien


Sosialisasi, kolaborasi dan evaluasi direview dan di verifikasi oleh DPJP dengan
mencatat kemajuann ya

100% Semua PPA Menulis Perintah tertulis


Sosialisasi, kolaborasi dan evaluasi
dengan mengikuti kebijakan Rumah sakit

100% DPJP membuat permintaan pemeriksaan


diagnostik imajing dan laboratorium klinis
Sosialisasi, kolaborasi dan evaluasi
harus menyertakan indikasi klinis dan alasan
pemeriksaan

METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN

100% DPJP yang berwenang menulis perintah


Sosialisasi, kolaborasi dan evaluasi
sesuai daftar nama.

100% Mencatat Hasil tindakan yang dilakukan


Sosialisasi, kolaborasi dan evaluasi
dicatat dalam rekam medis pasien.

100% Seluruh Pasien dan keluarga diberi


Sosialisasi, kolaborasi dan evaluasi
informasi tentang hasil asuhan dan pengobatan
100% Semua Pasien dan keluarga diberi
Sosialisasi, kolaborasi dan evaluasi informasi tentang hasil asuhan dan pengobatan
yang tidak diharapkan

100% Melaksanakan Penggunaan alat


Sosialisasi, kolaborasi dan evaluasi
penghalang(restraint) sesuai dengan prosedur

100% Melengkapi antopometri pada


Sosialisasi, kolaborasi dan evaluasi
monitoring nutrisi pasien

METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN

Melakukan semua perencanaan terapi nutrisi yang 100 % Melakukan semua perencanaan terapi
akan diberikan nutrisi yang akan

100% Mencatat Respon pasien terhadap terapi


Sosialisasi, kolaborasi dan evaluasi
gizi dicatat dalam rekam medisnya

Melakukan pelatihan,Sosialisasi, kolaborasi dan 100% Semua staf memahami kebutuhan pasien
evaluasi akhir kehidupan.
100 % Mengimplementasikan pelayanan tahap
Sosialisasi, kolaborasi dan evaluasi terminal sesuai dengan kebutuhan pasien yang
akan meninggal sesuai dengan format
100 % Membuat hasil evaluasi Kualitas
Sosialisasi, kolaborasi dan evaluasi asuhan akhir kehidupan dalam rekam medis
Pasien
100 % Mencatat dan melakukan asesmen ulang
Sosialisasi, kolaborasi dan evaluasi untuk perencanaan dan pengobatan lanjutan dengan
lengkap dan kosisten

METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN


Tersedianya pelayanan anestesi untuk
Koordinasikan jadwal yang dibuat dengan tim
kadaruratan luar jam kerja yang memenuhi
pelayanan anestesi
standar

1 .Adanya regulasi penanggung jawab


penetapan program mutu dan pelaksanaannya.
Personil yang Tersedianya kompeten
melakukan pengawasan

2.Kegiatan pelatihan

Melengkapi form anestesi yang didalamnya


Tersedianya status anestesi yang lengkap
tertera tekhnik anestesi yang digunakan dan
sesuai standar dan prosedur
dituliskan dalam rekam medis pasien

METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN


1. Melengkapi form anestesi yang didalamnya
tergambar nama,ttd dokter spesialis anestesi dan
perawat anestesi.

Semua status anestesi pasien sudah


dimonitoring terus menerus dan di tulis
2. Setiap
dalam rekam medis sesuai dengan standar
prosedur

pemberi pelayanan anestesi harus memonitoring status


fisiologis setiap pasien secara terus menerus dan selalu
di catat dan di dokumentasikan dalam rekam medis
pasien
-Form blanko monitoring post anestesi
-Menyusun SOP post anestesi
terisi lengkap.

- Menyusun SOP pemindaha post anestesi -Terlaksananya pemindahan pasien sesuai


sesuai dengan kriteria yang di tetapkan. dengan kriteria yang ditetapkan.

- Mendokumentasikan monitoring pasca -Terlaksananya pendokumentasian yang


anestesi sesuai standar yang ditetapkan
-Tersedianya form informed consent
prosedur bedah yang diisi lengkap.

-Pasien keluarga sudah di beri penjelasan


Mengisi form yang sudah disediakan
dan bukti ditulis dalam rekam medis pasien

METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN

90 % tercapai edukasi yang diberikan


Adanya SOP transfusi dan regulasi direktur
kepada setiap pasein keluarga mencakup
untuk DPJP menjelaskan resiko,manfaat
resiko,manfaat dan alternatif, serta bukti di
tentang transfusi
tulis dalam rekam medis
1. Kegiatan pelatihan edukasi.
Personil yang berkualitas dalam
memberikan edukasi sebelum tindakan
operasi,dan bukti ditulis dalam rekam
medis
2. Penunjukan educator yang sesuai staandar

Tersedianya pengisian status anestesi lokal yang


lengkap pada setiap pasien dan pasien di monitor
Menyediakan form anestesi lokal selama berkesinambungan selama pembedahan oleh
pembedahan indiviudu yang kompeten dan di dokumentasikan
dalam rekam medis

Tersedianya form laporan operasi yang


Menyediakan form laporan operasi yang telah terisi lengkap oleh individu yang
sesuai standar dan kebutuhan kompeten dan didokumentasikan dalam
rekam medis

METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN


Terlaksananya asuhan pasca bedah yang
Menyediakan form laporan pasca bedah sesuai standar, hasil monitoring pasien di
dokumentasikan dalam rekam medis pasien

Tersedianya pengisian laporan pasca bedah


yang lengkap oleh yang petugas yang
Form laporan pasca bedah
kompeten dan dibuktikan dalam rekam
medis pasien

Menyediakan informasi tentang jenis layanan RS,


Tersedia informasi RS dalam bentuk brosur,
jam operasional dan proses mendapatkan
spanduk, website, facebook, dan media sosial
pelayanan dalam bentuk brosur, spanduk, website
lainnya
dan media sosial
Menampilkan Mutu layanan RS di website dan Mutu layanan RS dipublikasikan di website
media sosial lainnya dan media sosial lainnya

Memberikan Informasi tentang Asuhan Pelayanan Tersedianya brosur tentang asuhan pelayanan
kepada pasien dalam bentuk brosur di rm

METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN

Tersedianya informasi akses pelayanan dalam


Membuat gambar alur pelayanan RS
bentuk gambar Alur Pelayanan di RS
Menampilkan informasi tentang sumber alternatif Sumber alternatif pelayanan rujukan
pelayanan rujukan di brosur, website dan media ditampilkan di brosur, website dan media
sosial lainnya sosila lainnya
Menambahkan regulasi tentang komunikasi Ada regulasi tentang komunikasi efektif pada
efektif pada anak dan hambatannya anak

meningkatkan sosialisasi dan kepatuhan staf


Ada bukti dokumentasi sosialisasi
dalam melaksanakan kebijakan

Melengkapi bukti komunikasi dengan pihak luar Ada bukti komunikasi dalam bentuk undangan,
RS absensi dan notulen
Ada komunikasi efektif dalam bentuk form
Meningkatkan komunikasi efektif dengan pasien
edukasi terintegrasi dan penyuluhan di
dan keluarga
poliklinik

METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN

Melengkapi bukti dokumentasi dan jadwal rapat


Ada dokumentasi rapat koordinasi
koordinasi

Melaksanakan rapat antara pimpinan dengan Ada dokumentasi rapat, diskusi ilmiah dan
pelayanan dan diskusi ilmiah, ronde bersama ronde bersama

Membuat jadwal rapat antara manajemen rs


Ada dokumentasi rapat
dengan dewan pengurus dan pengawas RS

Mensosialisasikan tentang CPPT kepada pemberi


Ada bukti dokumentasi sosialisasi
asuhan pelayanan

Melengkapi regulasi tentang penyimpanan rekam


Ada regulasi penyimpanan rekam medis
medis

Melaksanakan monitoring penggunaan kode


Ada bukti monitoring
diagnostik

METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN

Membuat regulasi dan SPO pemeliharaan agar


mudah dibaca sistem penelusuran judul tanggal Ada bukti regulasi
dan terbit
Mensosialisasikan cara pengisian rekam medis
Ada bukti dokumentasi dan monitoring
pasien dan monitoring pengisian

Mensosialisasikan cara pengisian rekam medis


Ada bukti dokumentasi dan monitoring
pasien dan monitoring pengisian

Mensosialisasikan cara pengisian rekam medis


Ada bukti dokumentasi dan monitoring
pasien dan monitoring pengisian

Melakukan review rekam medis secara teratur,


Ada bukti dokumentasi dan review dan
dengan smpel yang representatif. Melibatkan
digabungkan dalam mekanisme pengawasan
dokter, perawat dan profesi lainnya sesuai dengan
mutu RS
perundangan
METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN

Melakukan review rekam medis secara teratur,


Ada bukti dokumentasi dan review dan
dengan smpel yang representatif. Melibatkan
digabungkan dalam mekanisme pengawasan
dokter, perawat dan profesi lainnya sesuai dengan
mutu RS
perundangan

Melengkapi Kumpulan Data dan Informasi yang


Tersedianya data dan informasi pendukung
mendukung RS, Manajemen dan Mutu

METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN

Melakukan pengelolaan data sesuai kebutuhan


Tersedia data sesuai kebutuhan pengguna
pengguna secara konsisten

Mengidentifikasi kebutuhan pengguna rs di luar rs Ada bukti identifikasi kebutuhan pengguna

Melengkapi Informasi secara tepat waktu Ada bukti informasi yang tepat waktu
1. Unit farmasi melakukan koordinasi dengan tim IT
ü semua etiket obat sudah diidentifikasi sesuai
rumah sakit untuk perbaikan identifikasi pasien di
etiket obat regulasi

2.Ronde pasien safety oleh tim keselamatan pasien ü Ada bukti sosialisasi

1. Melengkapi regulasi tentang dispensing obat ü Ada regulasi tentang dispensing obat

2. Pelatihan pencampuran obat oleh perawat


ü Bukti pelatihan pencampuran obat oleh perawat
koordinasi dengan unit diklat

3. Pemasangan stiker high alert untuk setiap


ü Semua obat high alert terpasang stiker high alert
ampul dan kotak high alert

METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN

Melengkapi brosur cuci tangan disetiap tempat Tersedianya brosur cuci tangan disetiap tempat
cuci tangan cuci tangan

ü Bukti sosialisasi asesment resiko jatuh


1.Sosialisasi assesment resiko jatuh rawat jalan
rawat jalan

2.Lakukan analisa insiden pasien jatuh ü Bukti pelaporan dan analisa insiden
koordinasi dengan tim keselamatan pasien pasien jatuh

Melengkapi panduan 1 bulan


Melengkapi pada pengkajian keperawatan tentang
nilai dan kepercayaan pasien

METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN

Melakukan MOU dengan rohaniawan dengan


agama lain yang sudah ditunjuk oleh departemen
agama

Melengkapi dan perbaikan serta penambahan SPO


terhadap KDRT, kasus pemerkosaan

Memperbaiki pencatatan dan lakukan pencatatan


setiap hari sesuai dengan sistem

Memberikan pelatihan pada staf yang


memberikan informasi dan edukasi yang efektif
Berkoordinasi dengan bidang pelayanan medis
dalam DPJP memberikan penjelasan kepada
pasien
Berkoordinasi dengan bidang pelayanan medis
dengan DPJP dalam pemberian penjelasan dari
rencana pengobatan kepada pasien

METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN

Berkoordinasi dengan bidang pelayanan medis


dengan DPJP dalam pemberian penjelasan dari
rencana pengobatan kepada pasien
Berkoordinasi dengan bidang pelayanan medis
dengan DPJP dalam pemberian penjelasan dari
rencana pengobatan kepada pasien
Perbaikan spo nyeri dengan mengubah gambar
menjadi narasi

Perbaikan ulang assesment pasien terminal untuk


pemeriksaan medis

- Pencatatan dokumen dan keluhan pasien


yang raawat inap

- Pencatatatan penyelesaian komplain yang


keluarga diikut sertakan
Bukti dokumen konflik

- Mengsinkronkan pelaksanaan manajemen


komplain dengan kebijakan dan prosedur

METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN


METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN

Revisi asesment awal keperawatan

Koordinasi bidang pelayanan medis terkait DPJP

Pembuatan SPO

- Mengkaji ulang terhadap daftar tindakan yang


sesuaikan dengan kebutuhan rumah sakit
- Adanya dokumen pembahasan dan penyusunan
daftar tindakan dan surat undangan, absensi dan
notulen rapat

METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN

Mengoptimalkan semua ppa untuk edukasi Adanya edukasi kolaborasi semua ppa pada
kolaburasi pada kasus yang ada indikasi. kasus yang ada indikasi.

Menyediakan dan melengkapi leaflet tentang


Tersedianya leaflet tentang keamanan dan
keamanan dan penggunaan peralatan medis ,
penggunaan peralatan medis, manajemen
manajemen nyeri , teknik rehabilitasi disemua
nyeri, teknik rehabilitasi diruangan.
ruangan.
Menyediakan dan melengkapi leaflet tentang
Tersedianya leaflet tentang keamanan dan
keamanan dan penggunaan peralatan medis ,
penggunaan peralatan medis, manajemen
manajemen nyeri , teknik rehabilitasi disemua
nyeri, teknik rehabilitasi diruangan.
ruangan.

Membuat MOU dengan sumber- sumber dikomun


itas yang mendukung promosi kesehatan Adanya MOU dengan komunitas
berkelanjutan.

METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN

Menyediakan bukti dokumen pasien dirujuk ke


Tersedianya blangko rujukan komunitas.
sumber- sumber yang ada dikomunitas.

Membuat laporan edukasi dan mengontrol DPJP memberikan penjelasan kepada pasien
pengisian blangko edukasi tentang kondisi kesehatan dan diagnosa pasti.

- Melakukan monitoring dan


evaluasi program (Monev) secara
rutin
- setiap 3 bulandengan
Bekerjasama sekali DKK 100%
dan Dinas Kesehatan Provinsi
dalam melakukan monitoring dan
evaluasi
- program Searching
Brainstorming/
Syarat-syarat bilik dahak sesuai
standar
- Tentukan Lokasi yang akan
dibuat bilik untuk penampungan
-dahakKoordinasi
pasien dengan semua unit
terkait (Laboratorium, Umum,
DOTS, jajaran struktural, dan
Direktur) termasuk Pengurus 100%
Yayasan
- Memasukkan proyek 100%
pembangunan bilik dahak dalam
RAB dan Proker RS tahun 2018
- Mulai membuat bilik dan
melengkapi sarana dan prasarana
untuk bilik dahak sesuai standar

- Menunjuk Puntuk bilik dahak

- Mencari informasi pelatihan


ekshouse training dari DKK/
Dinkes
- Provinsi inhouse training
Mengadakan
bagi Tim TB DOTS mengingat
terbatasnya pelatihan yang
diadakan oleh DKK/Dinkes 100%
- Menetapkan jadwal pelatihan

- Mencari narasumber pelatihan


Program kerja unit terkait (IGD, OK, Kamar
Dalam Program kerja PONEK RS terdapat
bersalin, Perinatologi) dimasukkan ke dalam
program kerja unit terkait , ada bukti laporan
program kerja Ponek RS dan pelaksanaannya
evaluasi
dievaluasi setiap bulan
Terlaksananya pelatihan Tim PONEK
Meningkatkan pelatihan tim PONEK
2xsetahun

METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN

Mengaplikasikan SIM RS yang sudah ada terkait Semua pengumpulan dan pengolahan data
data PPI terintegrasi dengan SIMRS

1). MCU karyawan sudah dilakukan rutin


Koordinasi dengan bagian SDM minimal sekali setahun. 2). Pemberian vaksin
karyawan dilakukan minimal sekali setahun

Meninjau ulang program PPI yang sduah ada Tercapainya semua program PPI sesuai standar
Meninjau ulang strategi penurunan resiko

METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN

Semua unit sudah mendapatkan diklat PPI dan


Meninjau ulang strategi penurunan resiko dilakukan pemisahan bukti kegiatan diklat
sesuai unit

Semua set steril dipacking dengan


Menyediakan pouches menggunakan pouches dan ada tanggal
kadaluarsanya

Semua linen disetrika dengan menggunakan


Menyediakan setrika mesin
setrika mesin

PPI terlibat dalam semua kegiatan renovasi Semua kegiatan renovasi/ pembangunan ada
pembangunan ICRA nya

Mengusulkan penyediaan exhaus fan Semua ruang isolasi ada exhaus fan

METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN

Semua staf ruang khusu sudah diberikan diklat


Diklat tentang edukasi pasien infeksius (Unit
Pemulasaran jenazah, Isolasi, Kemoterapi)

Meninjau ulang grading resiko infeksi Semua unit sudah digrading


Meninjau ulang grading resiko infeksi Semua unit sudah digrading

Semua unit berisiko sudah ada solusi untuk


Ada rencana tindak lanjut terhadap grading resiko
pencegahan infeksi

Semua unit berisiko sudah ada solusi untuk


Ada rencana tindak lanjut terhadap grading resiko
pencegahan infeksi

METODE PERBAIKAN INDIKATOR PENCAPAIAN

Data infeksi yang ada sudah dibandingkan


Mencari jurnal ilmiah dan membuat analisa data
dengan bukti ilmiah

Setiap hasil infeksi sudah disampaikan


Rapat koordinasi
kesemua staf medis

Setiap hasil infeksi sudah disampaikan


Rapat koordinasi
kesemua staf perawatan
PENANGGUNG JAWAB WAKTU KETERANGAN

- Komite PMKP
Semua unit/ satuan kerja memiliki
program PMKP - Kepala Unit/ Ketua Komite/
Tim terkait

Direksi dan semua anggota PMKP


telah mengikuti pelatihan mutu Unit Diklat
dan keselamatan pasien

-Semua PIC dan pengumpul data


-Komite PMKP subkomite mutu
sudah mengikuti pelatihan
-Semua staf mengetahui indikator
dan pencapaian mutu di unit -unit diklat
masing-masing

-Asuhan Pasien berjalan sesuai CP -Komite medis subkomite mutu

-Dilakukan audit CP seiap 3 bulan


-Bidang Pelayanan Medis
sekali

- Komite PMKP subkomite mutu

Data mutu dibandingkan dengan


RS lain setipedan sudah Komite PMKP subkomite mutu
terakreditasi
Terdapat kebijakan direktur yang
menyatakan bahwa data yang
Direktur
disampaikan ke publik dapat
dipertanggung jawabkan
Semua data yang ditampilkan di
Komite PMKP subkomite mutu
web sudah divalidasi

Dilakukan analisa terhadap semua


Ketua tim keselamatan pasien
temuan KTD

-Ketua tim keselamatan pasien


Dilakukan analisa terhadap semua
kasus kesalahan obat yang Setiap ada kasus KTD
signifikan
-kepala unit farmasi

Dilakukan analisa terhadap semua -Ketua Tim keselamatan pasien


kasus ketidak cocokan diagnosa Setiap ada kasus KTD
pra dan pasca bedah -kepala unit OK/RR

Dilakukan analisa terhadap semua


kasus KTD selama sedasi Setiap ada kasus KTD Ketua Tim keselamatan pasien
moderat/dalam

Dilakuan analisa terhadap semua Setiap ada kasus


Ketua Tim keselamatan pasien
kasus KTDdan kejadian lainnya KTD/kejadian lainnya

- Komite PMKP
Semua unit/ satuan kerja memiliki
program PMKP - Kepala Unit/ Ketua Komite/
Tim terkait

Direksi dan semua anggota PMKP


telah mengikuti pelatihan mutu Unit Diklat
dan keselamatan pasien

-Semua PIC dan pengumpul data


-Komite PMKP subkomite mutu
sudah mengikuti pelatihan
-Semua staf mengetahui indikator
dan pencapaian mutu di unit -unit diklat
masing-masing
Kepala Unit Farmasi Kepala Unit Farmasi

WAKTU PENANGUNG JAWAB KETERANGAN

Kepala Unit farmasi Kepala Unit farmasi

Komite Farmasi dan


Komite Farmasi dan Terapi
Terapi

Komite Farmasi dan


Komite Farmasi dan Terapi
Terapi

Komite Farmasi dan


Komite Farmasi dan Terapi
Terapi

Komite Farmasi dan


Komite Farmasi dan Terapi
Terapi

WAKTU PENANGUNG JAWAB KETERANGAN

Farmasi
Farmasi

Farmasi

18-Jan

18-Jan

Farmasi

Farmasi

WAKTU PENANGUNG JAWAB KETERANGAN

Farmasi

Farmasi

Farmasi
Farmasi

Ka.Bag SDM & diklat

Setiap penerimaan karyawan baru Unit bersangkutan

WAKTU PENANGUNG JAWAB KETERANGAN

Setiap penerimaan karyawan baru Unit bersangkutan

Diklat

Diklat Rs
Diklat Rs

WAKTU PENANGUNG JAWAB KETERANGAN

SDM dan Adm

IT

Komite Medik sub


Kredensial

WAKTU PENANGUNG JAWAB KETERANGAN

Komite medis sub


komite mutu
Komite medis sub
komite mutu

Komite Keperawatan

WAKTU PENANGUNG JAWAB KETERANGAN

Direktur dibantu oleh


Kabid,Komite,SPI,RRuh
is

Direktur dibantu oleh


Kabid, Komite, SPI,
Ruhis

Direktur dibantu oleh


Kabid, Komite, SPI,
Ruhis

WAKTU PENANGUNG JAWAB KETERANGAN


WAKTU PENANGUNG JAWAB KETERANGAN

Direktur dibantu oleh


Kabid Penunjang, Kabid
Pelayanan, Kabid
Keperawatan, Kabid
SDM/ADM dan Komite
Medik

Direktur dibantu oleh


Pemasaran dan Kabid
SDM dan Adm

Direktur dibantu oleh


Kabid

Direktur dibantu oleh


Kabid dan komite PMKP

WAKTU PENANGUNG JAWAB KETERANGAN

Direktur dibantu oleh


1 kali 1 bulan Kabid SDM/ADM dan
komite PMKP

Direktur dibantu oleh


Kabid SDM/ADM
Direktur dibantu oleh
Kabid SDM/ADM

Direktur dibantu oleh


1 tahun Kabid SDM/ADM,
Komite PMKP

Direktur dibantu Kabid,


6 bulan Komite Etik dan Hukum
RS

Direktur dibantu oleh


6 bulan
Komite etik RS

WAKTU PENANGUNG JAWAB KETERANGAN

Direktur dibantu oleh


6 bulan Kabid dan Komite etik
RS

Direktur dibantu oleh


6 bulan Kabid dan Komite etik
RS

Komite Etik dan Hukum


3 bulan
RS

Komite Etik dan Hukum


6 bulan
RS

WAKTU PENANGUNG JAWAB KETERANGAN


WAKTU PENANGUNG JAWAB KETERANGAN

Ketua Pokja & IPRS

Direktur , Ka Komite
Manaj.Risiko dan K3 RS

Direktur & Ka Komite


Manaj.Risiko

Pengawas Program
Blanko monitoring
Risiko yang ditunjuk

WAKTU PENANGUNG JAWAB KETERANGAN

Ketua Pokja, IPRS, K3


RS dan Pengawas
Program Risiko yang
ditunjuk

Ketua Pokja, IPRS, K3


RS dan Pengawas
Program Risiko yang
ditunjuk
Ketua Pokja & Komite
Keselamatan Pasien &
Manaj.Risiko

Ketua Pokja, IPRS dan


Keuangan

Laporan ICRA kegiatan


Ketua Pokja, IPRS dan renovasi/pembangunan
Keuangan

Ketua Pokja, PPI dan


kesling

WAKTU PENANGUNG JAWAB KETERANGAN

Direktur,Ketua Pokja &


Tim Bencana

Direktur, Ketua Pokja &


Komite Keselamatan
Pasien & Manaj.Risiko

Ketua Pokja & IPRS

Ketua Pokja & IPRS


Ketua Pokja & IPRS

Ketua Pokja & IPRS

Ketua Pokja, IPRS &


Kesling

WAKTU PENANGUNG JAWAB KETERANGAN

Mar-Des '18 Direktur, diklat, Pokja

Diklat
Jadwal pelatihan diklat
Mar-Des '18

Mar-Des '18 Direktur, diklat, Pokja

Ketua Pokja, PPI, Tim


Bukti sosialisasi
Bencana

Ketua Pokja & Tim


Bencana
Ketua Pokja & Tim
Bencana

WAKTU PENANGUNG JAWAB KETERANGAN

Ketua Pokja & Tim


Bencana

Ketua Pokja & Tim


Bencana

Minimal 2x sebulan, maximal 1 x


Satpam dan rekam medis
sebulan

Pelayanan Medis

Pelayanan Medis

WAKTU PENANGUNG JAWAB KETERANGAN

IGD dan Diklat

Diklat
IGD

a. Unit Rawat
Inap

b. Unit Rawat
Mei 2018
Jalan

c. Unit pelayanan
Medis

WAKTU PENANGUNG JAWAB KETERANGAN

a. Unit Rawat
Inap

b. Unit Rawat
1x sebulan
Jalan

c. Unit pelayanan
Medis

Pelayanan Medis

Pelayanan Medis

Pelayanan Medis

ICU

Unit Rawat Inap

1 x sebulan Unit Rawat Jalan


1 x sebulan

Unit pelayanan Medis

Keperawatan
Juni 2018

WAKTU PENANGUNG JAWAB KETERANGAN

Mei 2018 Pelayanan Medik

Pelayanan Medik dan


Rekam Medis

1 x sebulan Pelayanan Medik

Pelayanan Medik

Setiap 2 bulan Tim Transfer pasien

WAKTU PENANGUNG JAWAB KETERANGAN

Pelayanan Medis dan


Rekam Medis

1 x sebulan Pelayanan Medik

Rekam Medis

Unit rawat Inap dan


1 x sebulan
Rawat Jalan

Unit rawat Inap dan


1 x sebulan
Rawat Jalan

PPK
WAKTU PENANGUNG JAWAB KETERANGAN

Pelayanan medik

Tim Transfer

1 x sebulan Tim transfer

1 x sebulan Tim transfer

1 x sebulan Tim transfer

1 x sebulan Tim transfer

6 bulan Tim tranfer dan umum

WAKTU PENANGUNG JAWAB KETERANGAN

6 bulan Tim tranfer dan umum

6 bulan / sesuai jadwal/ kilometer Transportasi dan Umum

Bekerjasama dengan
MFK dan APK
Bekerjasama dengan
MFK dan APK

WAKTU PENANGUNG JAWAB KETERANGAN

Koordinasi dengan
komite medik
Koordinasi dengan
komite medik, rekam
medis dan PAB
Koordinasi dengan
komite medik

TIM AP

TIM AP

Tim AP dan MKI

WAKTU PENANGUNG JAWAB KETERANGAN

Apr-18

TIM Ap dan
Keperawatan
TIM Ap dan
Keperawatan

WAKTU PENANGUNG JAWAB KETERANGAN

TIM PAB dan Komite


rekam medis

Gizi

WAKTU PENANGUNG JAWAB KETERANGAN

TIM AP dan PP

TIM AP dan PP
TIM AP dan PP

TIM AP dan PP

Rekam medis

WAKTU PENANGUNG JAWAB KETERANGAN

Rekam medis

Kabid keperawatan dan


Pokja HPK

Kabid keperawatan dan


Pokja HPK

Kabid keperawatan dan


Pokja HPK

Pokja APK

POKJA APK

WAKTU PENANGUNG JAWAB KETERANGAN


Pokja APK,PAB.MPO
Agus 2018
dan PP

Pokja APK,PAB.MPO
Agus 2018
dan PP

Pokja APK,PAB.MPO
Agus 2018
dan PP

Pokja APK,PAB.MPO
dan PP

WAKTU PENANGUNG JAWAB KETERANGAN

Pokja APK,PAB.MPO
dan PP

POKJA AP

Pokja KPS

Pokja PP

Pokja PP
Pokja HPK dan APK

WAKTU PENANGUNG JAWAB KETERANGAN

Pokja HPK dan APK

Pokja HPK dan APK

Pj Laboratorium dan
bekerjasama dengan
MFK

Pj Laboratorium

Pj Laboratorium

WAKTU PENANGUNG JAWAB KETERANGAN

Pj Laboratorium

Pj Laboratorium

Pj Laboratorium

Pj Laboratorium
Pj Laboratorium

Pj Laboratorium dan
MFK

Pj Laboratorium dan
MFK

Pj Laboratorium

WAKTU PENANGUNG JAWAB KETERANGAN

Pj Laboratorium

Pj Laboratorium

Dan staff laboratorium

WAKTU PENANGUNG JAWAB KETERANGAN


Bidang Pelayanan Medis
Bidang Pelayanan
Medis,Keperawatan.far
masi,gizi, Fisoterapi,
serta penunjang lainnya

WAKTU PENANGUNG JAWAB KETERANGAN

Bidang Pelayanan Medis

Bidang Pelayanan
Medis,Keperawatan.far
masi,gizi, Fisoterapi,
serta penunjang lainnya

Bidang Pelayanan
Medis,Keperawatan.

Bidang Pelayanan
Medis,Keperawatan.far
masi,gizi, Fisoterapi,
serta penunjang lainnya
Bidang Pelayanan
Medis,Keperawatan.far
masi,gizi, Fisoterapi,
serta penunjang lainnya

WAKTU PENANGUNG JAWAB KETERANGAN

Bidang Pelayanan
Medis,Keperawatan.far
masi,gizi, Fisoterapi,
serta penunjang lainnya

Bidang Pelayanan Medis

Bidang Pelayanan
Medis,Keperawatan.far
masi,gizi, Fisoterapi,
serta penunjang lainnya

Bidang Pelayanan Medis

WAKTU PENANGUNG JAWAB KETERANGAN

Bidang Pelayanan Medis

Bidang Pelayanan
Medis,keperawatan,Far
masi, Gizi, dan
Fisioterapi
Bidang Pelayanan
Medis, Keperawatan
Bidang Pelayanan Medis
, Keperawatan

Bidang Pelayanan Medis


, Keperawatan

Gizi

WAKTU PENANGUNG JAWAB KETERANGAN

Gizi

Gizi

Semua Pemberi
Pelayanan kepada Pasien

Pelayanan medis dan


keperawatan

Pelayanan medis dan


keperawatan

Pelayanan medis dan


keperawatan

WAKTU PENANGUNG JAWAB KETERANGAN


Kepala Penanggung
Daftar jaga pemberi pelayanan
Sudah dilakukan Jawab Pelayanan
anestesi
Anestesi

Sudah ada PIC untuk mutu unit


Ka Unit Kamar yang ditunjuk oleh PMKP RS
Sudah dilakukan
Operasi yang didalamnya mencakup
mutu anestesi

Kepala Penanggung
Apr-18 jawab Pelayanan
Anestesi

WAKTU PENANGUNG JAWAB KETERANGAN


Kepala Penanggung
Apr-18 Jawab Pelayanan
Anestesi

Penanggung Jawab
Pelayanan Anestesi

Ka Unit Kamar
Sudah dilakukan
Operasi

WAKTU PENANGUNG JAWAB KETERANGAN

Ka Unit Kamar
Sudah dilakukan
Operasi
Ka Unit Kamar
Sudah dilakukan
Operasi

Ka Unit Kamar
Apr-18
Operasi

Ka Unit Kamar
Ada evaluasi
Operasi

WAKTU PENANGUNG JAWAB KETERANGAN


Ka Unit Kamar
Operasi

Ka Unit Kamar
Operasi

IT, PKRS

IT, PMKP

PKRS, RM dan IT

WAKTU PENANGUNG JAWAB KETERANGAN

RM , IT

RM, IT

PPK, MKI, HPK, SKP

TKP, Sekretariat, Tim


pengendali Dokumen

TKP, Sekretariat
PKRS

WAKTU PENANGUNG JAWAB KETERANGAN

TKP, Sekretariat

Komite Medis, Komite


Keperawatan

TKP, Sekretariat

APK

RM

Komite Rekam Medis

WAKTU PENANGUNG JAWAB KETERANGAN

Tim pengendali
dokumen , TKP,
Sekretariat

Komite Rekam Medis

Komite Rekam Medis

Komite Rekam Medis

Komite Rekam Medis


WAKTU PENANGUNG JAWAB KETERANGAN

Komite Rekam Medis

RM, IT

WAKTU PENANGUNG JAWAB KETERANGAN

RM, IT

RM, PPI, IT

RM, IT
Unit Farmasi

Tim Keselamatan Pasien

Unit Farmasi

Unit Diklat

WAKTU PENANGUNG JAWAB KETERANGAN

Komite PPI

Tim keselamatan pasien

Komite rekam medis

Sudah dilakukan perbaikan


panduam
Bidang Keperawatan

WAKTU PENANGUNG JAWAB KETERANGAN

Satuan pengamanan

Diklat

Bidang Pelayanan Medis

Bidang Pelayanan Medis

WAKTU PENANGUNG JAWAB KETERANGAN

Bidang Pelayanan Medis

Bidang Pelayanan Medis

Koordinasi dengan Pokja


Sudah ada perbaikan
PP

Sudah perbaikan assesment pasien


Bidang Pelayanan Medis
terminal

Tim Manajemen
Komplain

WAKTU PENANGUNG JAWAB KETERANGAN


WAKTU PENANGUNG JAWAB KETERANGAN

Bidang Pelayanan Medis

Bidang Pelayanan Medik

Sudah dilakukan perbaikan dalam


Bidang Pelayanan Medik
pembuatan SPO

Bidang pelayanan medik


dan Direktur

WAKTU PENANGUNG JAWAB KETERANGAN

Tim PKRS

Tim PKRS
Tim PKRS

Tim PKRS dan


Pemasaran RS

WAKTU PENANGUNG JAWAB KETERANGAN

Tim PKRS

Pelayanan Medis

Monitoring dan evaluasi program


sudah dilakukan melalui rapat rutin
Tim DOTS TB
sekali 3 bulan, namun belum diikuti
oleh semua anggota

Sputum Booth sudah dibangun,


berlokasi di halaman parkir lt 2
(Outdoor) , dan mulai beroperasi
Unit laboratorium bulan Juli 2018 bersamaan dengan
launching laboratorim BTA untuk
pemeriksaan sputum pada pasien
suspek TB di RSI Ibnu Sina Padang
Sputum Booth sudah dibangun,
berlokasi di halaman parkir lt 2
(Outdoor) , dan mulai beroperasi
Unit laboratorium bulan Juli 2018 bersamaan dengan
launching laboratorim BTA untuk
pemeriksaan sputum pada pasien
suspek TB di RSI Ibnu Sina Padang

Diklat

Tim DOTS TB Semua anggota tim TB sudah


mendapatkan pelatihan (inhouse
training) yang diadakan pada
tanggal 22-23 Maret 2018)

Tim PONEK

Tim PONEK, Diklat


SDM

WAKTU PENANGUNG JAWAB KETERANGAN

IT

KEGIATANYA DILAKUKAN
Bagian SDM
BERTAHAP 2X SETAHUN

PPI
Bagian farmasi

WAKTU PENANGUNG JAWAB KETERANGAN

Diklat

CSSD

Unit Laundry

Setiap ada renovasi/pembangunan Bagian Umum

Bagian Umum

WAKTU PENANGUNG JAWAB KETERANGAN

Unit Diklat

PPI
PPI

PMKP

PMKP

PMKP

PMKP

WAKTU PENANGUNG JAWAB KETERANGAN

18-Mar PPI

Setiap rapat koordinasi (2X


Bagian Sekretariat
SEBULAN)

Setiap rapat koordinasi (2X


Bagian Sekretariat
SEBULAN)
Rencana Tindak Lanjut (RTL) Persiapan Akreditasi

No KEGIATAN TUJUAN TARGET Agus


1 2 3

Sosialisasi hasil Hasil workshop akreditasi dapat Seluruh Pokja


1 workshop Akreditasi di sosialisasikan kepada seluruh Akreditasi dan Unit di
versi SNARS pokja dan unit di RS RS

Sosialisasi kepada Hasil workshop akreditasi dapat


2 Seluruh staf RS
seluruh staff RS di sosialisasikan kepada staff RS

Pertemuan masing- Koordinasi antara pokja dengan Seluruh Pokja


3 masing pokja ketua akreditasi dan manajemen Akreditasi

Pengumpulan Melengkapi dokumen masing- Seluruh pokja


4 dokumen masing pokja akreditasi
Melakukan perbaikan sarana
Perbaikan sarana dan
5 terkai akreditasi: IPAL, SPAL, Seluruh unit di RS
prasarana hand rail, WC, wastafel, dll

Ruang kantor, Ruang


Membuat sarana- Membuat ruang kantor, ruang administrasi, ruang
6 prasarana yang administrasi, ruang pertemuan, pertemuan, WC Pasien,
dibutuhkan WC pasien dan ruang isolasi isolasi
Melengkapi izin yang
7 Izin limbah, Izin IPAL IPAL, Limbah, Genset
belum ada
Melakukan kunjungan ke RS
Kunjungan ke RS yang yang sudah terakreditasi versi
8 sudah terakreditasi Pokja dan Manajemen
SNARS untuk melakukan
SNARS benchmarking

Melakukan diklat BLS,


APAR, Patient safety, Memberikan pelatihan dasar
9 PPI dasar, IPCN/IPCD, yang diperlukan oleh seluruh Seluruh staff RS
K3RS, Service axcellent, staff
Pelatihan PMKP dll

10 Melakukan self Menilai kesiapan RS dalam Seluruh Pokja


assesment menghadapi akreditasi Akreditasi

Implementasi kepada Memastikan nilai-nilai akreditasi


11 seluruh staf, pasien dan sudah diimplementasikan ke
keluarga seluruh bagian RS

Seluruh Pokja
12 Bimbingan akreditasi Akreditasi
13 Simulasi akreditasi
WAKTU PELAKSANAAN
Agus Sept Okt Nov
PENANGGUNG
JAWAB
4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Tim Workshop

Tim Workshop

Ketua Akreditasi

Masing-masing
Pokja

Direktur

Tim Pengadaan

Ketua Akreditasi

Ketua Akreditasi

Ketua Akreditasi

Ketua Akreditasi
ANGGARAN

Rp 21.000.000,-
POA MONITORING PELAKSANAAN AKREDITASI RS
YARSI SUMATERA BARAT

No Unit Kegiatan Kegiatan

1 RSI Ibnu Sina Bukittinggi Monev pelaksanaan per standar


Sasaran yang akan dicapai Tujuan

1. Pemantauan terlaksananya POA Standar PMKP


a. Penetapan topik baru FMEA terlaksana 1 x setahun
b. Analisa data rekam medis pelaksanaan redesaign
c. Pelatihan Pasien safety ( internal) terlaksana 100% karyawan
2. Pemantauan terlaksananya POA standar APK
a. Sosialisasi SOP triase Terimplementasi pada kegiatan
b. Pelatihan Triase terlaksana 100% sesuai kriteria
3. Pemantauan terlaksananya POA standar PAB
a. Kepatuhan petugas akan pengisian rekam asuhan pasca bedah
Terimplementasi kebutuhan pasien
b.Evaluasi pengisian Rekam Medis ttg rencana asuhan dan
terdokumentasi secara konsisten
4. Pemantuan terlaksananya POA standar MKI
a. Penetapan jadwal rapat Pimpinan
5. Pemantuan terlaksananya POA standar MPO
a. Pelaksanaan pemanatuan resep baru formalarium, verifikasi resep
dosis obat Seluruh staf Farmasi
b.Pemahaman staf tentang Kasus-Kasus KNC
6. Pemantauan terlaksananya POA standar KPS
Pelaksanaan evaluasi kinerja staf medis tercapai 75 % seluruh kry medis
7. Pemantauan terlaksanaanya POA standar MFK
a. Penyusunan RTL dan Monev program Manajemen resiko

b. Evaluasi kebijakan dan Kerjasama dgn pihak III terkait dengan


kelengkapan sarana dan Keselamatan Pasien dana penanganan bahan
berbahaya
c. Pelaksanaan uji coba penanggulang bencana
d. Penyusunan assement jika terjadi resko bencana kebakaran
8. Pemanatuan terlaksananya POA standar PPI
a. Menyusun kebijakan
b.
c.
Jadwal Pelaksanaan Penanggung Anggaran
Sept Okt Nov Des Jawab
mgg 1 mgg 2 mgg 3 mmg4
RENCANA MONITORING KEGIATAN AKREDITASI RUMAH SAKIT
September Oct-18 Nofember 2018 Dec-18
No Unit Kegiatan Rencana Kegiatan
I II III IV I II III IV I II III IV I II III
RSI Ibnu Sina Pemantauan untuk persiapan Verifikasi Akreditasi untuk penyempurnaan
1 Bukittinggi standar PMKP, ARK, PPI, TKRS, PAB, KKS, PKPO, MFK
Pemantauan dan realisasi perbaikan strategis sesuai dengan hasil penilaian
RSI Ibnu Sina surveyor Des 2017
2 Padang
Pelaksanaan Verifikasi tahap I
RSI Ibnu Sina Pemantauan dan RTL hasil perbaikan strategis Februari 2018 dan persiapan
3 Simpang Empat Akreditasi sesuai standar akreditasi versi 2018 ( reguler)

Pemantauan Persiapan Verifikasi Akreditasi :


a.realisasi rencana persiapan perbaikan strategi hasil penilaian suryeyor
RSI Ibnu Sina Nofember 2018 ( Progsus)
4 Payakumbuh
b. Persiapan sesuai dengan standar Akreditasi versi 2018 ( Reguler)
c. Pelaksanaan Verifikasi Akreditasi tahap I

Pemantauan Persiapan Verifikasi Akreditasi :


5 RSI Ibnu Sina
Padang Panjang a.realisasi rencana persiapan perbaikan strategi hasil penilaian suryeyor
Nofember 2018 ( Progsus)
b. Pelaksanaan verifikasi Akreditasi tahap I
Pemantauan rencana Kerja :
1. Persiapan menyusunan dokumen sesuai standar Akreditasi ( Progsus)
6 RSI Ibnu Sina Panti
2. Kelengkapan sarana dan prasanan sesuai standar minimal yang dibutuhkan
3. Persiapan bimbingan/Simulasi akreditasi
4. Penilaian dari surveyor KARS
c-18 Jan-19
IV I II III IV

Anda mungkin juga menyukai