RUANGAN
Latar Belakang : Kepatuhan petugas dalam menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) di
ruangan sudah mengalami peningkatan walaupun masih belum mencapai standar yang
ditetapkan (100%).
Setiap perubahan di informasikan ke seluruh ruangan, diuji coba dan dipantau keberhasilannya.
Perubahan yang tidak berhasil dijadikan sebagai dasar untuk perbaikan selanjutnya
Perubahan yang efektif dilanjutkan tetapi perubahan yang tidak efektif dihentikan
Dalam pelaksananan berkoordinasi dengan berbagai pihak yaitu Kepala Bagian, Kepala
Ruang Rawat Inap, Kepala Poliklinik dan Kepala Unit serta Komite PPI.
Plan / Perencanaan:
Perencanaan Tingkatkan kepatuhan petugas dalam menggunakan APD di ruangan
Do Monitoring dan pengawasan dari Kepala Ruangan/ Unit dalam pemakaian APD.
Study Masih ada petugas yang belum disiplin menggunakan APD
Action 1. Sosialisasi ulang manfaat penggunaan APD di ruangan
2. Meningkatkan pengawasan penggunaan APD pada petugas yang cenderung
tidak disiplin oleh IPCN
Plan / Perencanaan:
Perencanaan Tingkatkan kepatuhan petugas dalam menggunakan APD di ruangan
Do Penambahan IPCN
Study Pengawasan sudah dilakukan oleh dua orang IPCN akan tetapi kepatuhan petugas
dalam menggunakan APD masih dibawah standar
Action 1. Memaksimalkan kinerja IPCN
2. Memberikan sanksi administratif kepada petugas yang masih tidak disiplin
menggunakan APD
120%
60%
40%
20%
0%
APRIL MEI JUNI
KEPATUHAN STANDAR
PDSA INSIDEN TERTUSUK JARUM SUNTIK
Latar Belakang : Pada bulan April masih ada petugas yang tertusuk jarum suntik
Alawi, AMKep
Setiap perubahan di informasikan ke seluruh unit, diuji coba dan dipantau keberhasilannya.
Perubahan yang tidak berhasil dijadikan sebagai dasar untuk perbaikan selanjutnya
Perubahan yang efektif dilanjutkan tetapi perubahan yang tidak efektif dihentikan
Dalam pelaksananan berkoordinasi dengan seluruh unit di Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih.
1.2
1 1
0.8
0.6
0.4
0.2
0 0 0
APRIL MEI JUNI
Latar Belakang : Pada TW II angka kejadian dekubitus telah mencapai standar ( < 0%)
Setiap perubahan di informasikan ke seluruh kepala ruangan rawat inap yang ada di Rumah
Sakit diuji coba dan dipantau keberhasilannya.
Perubahan yang tidak berhasil dijadikan sebagai dasar untuk perbaikan selanjutnya
Perubahan yang efektif dilanjutkan tetapi perubahan yang tidak efektif dihentikan
Dalam pelaksananan berkoordinasi dengan berbagai pihak yaitu Kepala Bagian, Kepala
Ruangan Rawat Inap, Kepala Unit, Komite PPI dan Komite PMKP.
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0% 0% 0% 0%
APRIL MEI JUNI
Latar Belakang : Pada TW II angka kejadian flebitis telah mencapai standar ( < 3,5‰)
Setiap perubahan di informasikan ke seluruh kepala ruangan rawat inap yang ada di Rumah
Sakit diuji coba dan dipantau keberhasilannya.
Perubahan yang tidak berhasil dijadikan sebagai dasar untuk perbaikan selanjutnya
Perubahan yang efektif dilanjutkan tetapi perubahan yang tidak efektif dihentikan
Dalam pelaksananan berkoordinasi dengan berbagai pihak yaitu Kepala Bagian, Kepala
Ruangan Rawat Inap, Kepala Unit, Komite PPI dan Komite PMKP.
0.8
0.6
0.4
0.2
0 0 0 0
APRIL MEI JUNI
Latar Belakang : Pada TW II angka infeksi saluran kemih telah mencapai standar (< 1 ‰)
Setiap perubahan di informasikan ke seluruh kepala ruang rawat inap diuji coba dan
dipantau keberhasilannya.
Perubahan yang tidak berhasil dijadikan sebagai dasar untuk perbaikan selanjutnya
Perubahan yang efektif dilanjutkan tetapi perubahan yang tidak efektif dihentikan
Dalam pelaksananan berkoordinasi dengan berbagai pihak yaitu Kepala Bagian, Kepala
Ruangan Rawat Inap, Kepala Unit, Komite PPI dan Komite PMKP.
100%
80%
60%
40%
20%
0% 0% 0% 0%
APRIL MEI JUNI
PDSA INFEKSI DAERAH OPERASI
Latar Belakang : Pada bulan Juni angka infeksi daerah operasi 14.25 %
Kamar Operasi
Alawi, AMKep
Setiap perubahan di informasikan ke Ruang Rawat Inap, Kamar Operasi, diuji coba dan
dipantau keberhasilannya.
Perubahan yang tidak berhasil dijadikan sebagai dasar untuk perbaikan selanjutnya
Perubahan yang efektif dilanjutkan tetapi perubahan yang tidak efektif dihentikan
Dalam pelaksananan berkoordinasi dengan berbagai pihak yaitu dokter, perawat, dan Komite PPI
PDSA Siklus 1 :
16
14 14.25
12
10
0 0 0 0 0
APRIL MEI JUNI JULI
Setiap perubahan di informasikan ke seluruh unit yang ada di Rumah Sakit, Kamar Operasi,
diuji coba dan dipantau keberhasilannya.
Perubahan yang tidak berhasil dijadikan sebagai dasar untuk perbaikan selanjutnya
Perubahan yang efektif dilanjutkan tetapi perubahan yang tidak efektif dihentikan
Dalam pelaksananan berkoordinasi dengan berbagai pihak yaitu Kepala Bagian, Kepala
Ruangan Rawat Inap, Kepala Unit, Komite PPI dan Komite PMKP.
KETERSEDIAAN APD
95%
80%
75%
70%
65%
60%
APRIL MEI JUNI