Anda di halaman 1dari 11

KOLASE

Kolase merupakan karya seni rupa dua dimensi yang menggunakan bahan bermacam-macam selama
bahan dasar tersebut dapat dipadukan dengan bahan dasar lain yang akhirnya dapat menyatu menjadi
karya yang utuh dan dapat mewakili ungkapan perasaan estetis orang yang membuatnya. Sehingga dapat
dikatakan bahwa bahan apapun yang dapat dirangkum (dikolaborasikan) sehingga menjadi karya seni
rupa dua dimensi Berkaitan dengan bidang desain busana, kolase yang dapat dijadikan inspirasi untuk
menciptakan desain baru maka disebut dengan moodboard.
Moodboard pada dasarnya berupa kolase barang seperti foto, sketsa, klipping, perca kain sampel
warna(Afif GB.2015,3) Moodboard berfungsi mewujudkan sebuah ide yang masih bersifat abstrak
menjadi konkrit. Dimulai dari mencari berbagai sumber inspirasi berupa potongan- potongan gambar,
warna dan jenis benda yang dapat menggambarkan ide yang ingin diwujudkan. Dilanjutkan dengan
membuat desain model busana beserta prototipenya.

Moodboard dapat memberikan mafaat untuk:


a) Memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai karya yang akan dibuat oleh seorang desainer.
b) Memberikan gambaran mengenai tujuan dan mafaat yang akan diperoleh dari karya yang dibuat.
c) Merumuskan berbagai macam ide yang semula bersifat abstrak menjadi sebuah desain karya yang
konkrit.
d) Sebagai media perencanaan pada kegiatan industry busana dan kriya tekstil.

Adapun cara membuat moodboard diawali dengan :


1) Menentukan tema. Apabila telah mendapatkan tema, dicari gambar-gambar yang berkaitan dengan
tema tersebut misal: look, style
2) Sumber ide yang akan digunakan berisi gambar sumber ide beserta suasana pengaruhnya.
3) Trend busana yang digunakan meliputi penjelasan singkat dari trend, contoh pallet warna, gambar-
gambar yang menunjukkan dari bentuk dan gaya dari trend tersebut

Berikut ini salah satu contoh moodboard

www.ponpes-smksa.sch.id @SMKSyafi’iAkromKotaPekalongan
GAUN

1. PENGERTIAN GAUN PESTA


Suatu busana yang dipakai pada kesempatan pesta yangmempunyai kriteria khusus baik ditinjau
dari segi model dan bahan yang dipakai.

2. MACAM-MACAM GAUN PESTA


a. Gaun Pesta Pagi
 Busana pesta pagi atau siang adalah
busana yang dikenakan pada kesempatan pesta antara pukul 09.00-15.00
 Busana pesta ini terbuat dari bahan yang bersifat halus, lembut, menyerap keringat dan
tidak berkilau, sedangkan pemilihan warna sebaiknya dipilih warna yang lembut tidak
terlalu gelap.
 Model berlengan
 Warna lembut dan cerah
 Panjang sesuai selera, diatas lutut atau di bawah lutut
 Terbuat dari bahan yang halus dan lembut

Contoh

b. Gaun Pesta Sore


 Busana pesta sore adalah busana yang dikenakan pada kesempatan sore menjelang
malam.
 Pemilihan bahan sebaiknya bertekstur agak lembut dengan warna bahan yang cerah
atau warna yang agak gelap dan tidak mencolok.
 Model berlengan atau tanpa lengan
 Leher terbuka
 Warna bahan yang menyala/gelap, dan berkilau
 Panjang sebaiknya dibawah lutut/Long Dress
Contoh

www.ponpes-smksa.sch.id @SMKSyafi’iAkromKotaPekalongan
c. Gaun Pesta Malam
 Busana pesta malam adalah busana yang dikenakan pada kesempatan pesta malam
hari.
 Pemilihan bahan yaitu yang bertekstur lebih halus dan lembut. Mode busana kelihatan
mewah atau berkesan glamour. Warna yang digunakan lebih mencolok, baik mode
ataupun hiasannya lebih mewah.

Contoh

3. PENGENALAN BAHAN UNTUK GAUN PESTA


Bahan yang digunakan untuk busana pesta biasanya dipilih bahan-bahan yang berkualitas
tinggi dan mampu menimbulkan kesan mewah. Bahan-bahan tersebut antara lain bahan yang
tembus terang seperti bahan brokat, tile, organdi, sifon dan lain – lain.
ada empat hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan bahan busana yaitu :
 Memilih bahan sesuai dengan desain.
 Memilih bahan sesuai dengan kondisi si pemakai.
 Memilih bahan sesuai dengan kesempatan.
 Memilih bahan sesuai dengan keuangan keluarga.

www.ponpes-smksa.sch.id @SMKSyafi’iAkromKotaPekalongan
BOLERO DAN ROMPI

Beberapa pengertian dari berbagai sumber adalah sebagai berikut:


1. Bolero adalah semacam jaket yang pas di badan dengan ukuran setengah dada dan terbuka
di bagian depan, bisa lengan pendek atau panjang. Kata boleroberasal dari tarian Spanyol
yang memiliki langkah dan berhenti yang dramatis. Dikutip dari
https://bergayafashionbagonline.blogspot.com/2008/12/apa-itu-bolero.html

2. Bolero adalah semacam jaket yang cenderung ketat atau pas dibadan ( Pres Body )
dan terbuka dibagian depan dengan ukuran setengah dada. Bolero bisa dibuat dalam bentuk
lengan pendek ataupun lengan panjang. Bolero juga bisa dimix dan match dengan kategori
pakaian lainnya seperti halnya cardigan. Dan ini akan mampu memberikan penampilan
yang serasi dan menarik bagi pemakainya. Dikutip dari
https://goklatenjualango.blogspot.com/2014/10/Pengertian-cardigan-blazer-bolero-rompi-
sweater.html
Bolero adalah semacam blus pendek tanpa kancing juga dikenakan diatas pakaian lain sampai
pinggang atau beberapa cm diatasnya. Bolero berbentu seperti jaket pendek atau seolah-olah sebuah
jaket yang panjangnya berakhir diatas piggang dan mempunyai garis kurve (lengkung) dari tengah
depan ke samping. Bolero adalah bagian dari pada penduduk asli (native custome) yang biasa
dipakai pada banyak daerah-daerah di Eropa. Seringkali memakai bordir / sulaman atau jumbai-
jumbai (fringe), bahkan turun temurun sebagai warisan keluarga.
Bolero aslinya dari Spanyol. Dalam abad ke-20 Bolero dipakai dengan bluose berleher tinggi
serta menjumbai dipadu dengan rok bawah yang menjela lantai. Selama tahun 1960-an dan 1970-an
dihidupkan kembal, dipakai baik dengan rok bawah maupun celana. Untuk pakaian malam, bolero
dari bahan velvet sangat populer. Bolero untuk siang hari telah dibuat dari banyak macam bahan,
termasuk macam-macam katun, brocade, denim dan kulit. Beberapa versi dengan hiasan bisban.
Rompi adalah sweater tanpa lengan dengan atau tanpa kancing dibagian depan. Seiring
perkembangan jaman, Rompi juga bisa dipakai sebagai pelengkap berbusana yang memberikan
kesan simple dan menarik bagi pemakainya. Dikutip dari
https://goklatenjualango.blogspot.com/2014/10/Pengertian-cardigan-blazer-bolero-rompi-
sweater.html
Ada berbagai macam pengertian tentang vest :
1) Vest / rompi ialah salah satu bagian pemakaian busana yang dipanjangkan hingga pinggang
atau dibawahnya yang serupa dengan jas tanpa lengan biasanya dipakai di atas blus atau
kemejadan kadang dipakai dibawah setelan jas. Disebut juga mantel pinggang atau waistcoat
dan weskit.
2) Vest atau rompi adalah pakaian tanpa lengan, garis leher V panjang sampai pinggang dan
digunakan diatas blus atau shirt dibawah jaket

www.ponpes-smksa.sch.id @SMKSyafi’iAkromKotaPekalongan
Menurut Goet Poespo ada berbagai macam jenis waiscout dalam bukunya yaitu :
1. No collar waistcoat : bentuk vest tanpa kerah dengan menggunakan garis leher V yang
sederhana dan serbaguna dan biasanya dipakai untuk pakaian formal dan juga bisa dipakai
sebagai pakaian informal.

2. Backless waistcoat : sebuah bentuk vest yang terbuka pada punggung yang biasanya diberi
sebuah ban yang bergesper atau kancing dan tali pengikat yang melintang pada garis
pinggang bagian belakang. Biasanya dikenakan sebagai pakaian formal dengan setelan jas
pada malam hari.

3. no collar waistcoat : bentuk vest tanpa kerah dengan menggunakan garis leher V yang
sederhana dan serbaguna dan biasanya dipakai untuk pakaian formal dan juga bias dipakai
sebagai pakaian informal.

4. Notched lapel waistcoat : bentuk vest yang juga sudah menjadi model klasik, berkerah
notched (takik) dan kelepaknya. Dan biasanya digunakan sebagai pakaian formal.

www.ponpes-smksa.sch.id @SMKSyafi’iAkromKotaPekalongan
5. Shawl collar waistcoat :bentuk vest dengan opening double breasted, berkerah setali (shawl
collar), model telangkup double (doble breasted).

I. Model bolero
Berikut beberapa model bolero :

II. Kriteria dan fungsi bolero


Kriteria bolero:
1. Jaket pendek, panjangnya di atas pinggang
2. Mempunyai garis curve (lengkung) dari tengah depan ke samping
3. Memakai hiasan bordir atau jumbai-jumbai (fringe)
4. Memakai lengan pendek atau panjang
5. Tanpa menggunakan kancing
Fungsi bolero:
Fungsi bolero adalah sebagai baju luaran (outer) pendek dan dikenakan dengan blus berkerah
tinggi serta dipadu dengan rok bawah ataupun celana

III. Kriteria dan fungsi rompi

www.ponpes-smksa.sch.id @SMKSyafi’iAkromKotaPekalongan
Beberapa kriteria pompi antara lain sebagai berikut:
1. Rompi yang juga dinamakan “ Waistcoat” sudah mendunia dan disebut sebagai salah satu
busana klasik masa kini.
2. Rompi trendi dikenakan oleh siapa saja, baik oleh pria maupun wanita ari segala tingkatan
usia.
3. Style yang dipakai bervariasi, dari yang anggun hingga santai, tergantung modifikasi
desain serta penggunaan bahannya.
4. Bahan yang digunakan katun, katun campuran, denim (jeans), wool ringan, kulit, brocade,
sutera dan beludru.
5. Pada umumnya busana rompi memakai “kain pelapis” (lining / furing), terutama untuk
model formal dan official.

Fungsi vest / rompi


Kalau kita telusuri sejarahnya, pada awalnya vest berlengan dan panjangnya selutut. Namun
dalam perkembangannya kemudian, vest berubah bentuk menjadi pendek sepinggang dan
kehilangan lengannya menjadi (Sleeveless).
Pada sekitar abad 17 vest digunakan hanya sebagai pelengkap setelan jas dan celana (suits).
Namun saat ini vest telah banyak digunakan secara unisex untuk semua kalangan, baik pria
maupun wanita, tua maupun muda dan dalam situasi serta kondisi apapun.
(https://jasjahit.blogspot.com/2015/09/fungsi-vest-rompi.html)

www.ponpes-smksa.sch.id @SMKSyafi’iAkromKotaPekalongan
KEBAYA

Kebaya merupakan bagian dari kebudayaan Indonesia. Jenis kebaya Indonesia secara umum
ada lima yang bisa dimodifikasi menjadi bermacam-macam model sesuai dengan kebutuhan. Karena
keberadaannya yang sudah ada sejak masa lalu sebagai baju tradisonal, kebaya sering kali
diidentikkan dengan sesuatu yang kuno dan ketinggalan zaman sehingga para desainer fashion lokal
kebaya membuat berbagai inovasi mengenai kebaya sehingga kebaya saat ini menjadi bagian dari
fashion modern di Indonesia.

Sejarah Kebaya
Kebaya adalah lambang identitas dari bangsa Indonesia yang secara turun temurun
digunakan sejak zaman kerajaan di Indonesia. Kebaya yang pada awalnya hanya bisa dan boleh
digunakan oleh kaum wanita yang memiliki darah biru, namun pada saat ini seiring dengan
perkembangan zaman sudah bisa digunakan oleh semua orang di tiap lapisan masyarakat. Meskipun
pakaian Kebaya ini mengalami perubahan bahan dan model namun bentuk yang dihasilkan masih
sangat kental dengan ciri klasik kebaya Indonesia. Kebaya terbuat dari bahan tipis yang dikenakan
dengan sarung, batik atau pakaian rajutan tradisional lainnya seperti songket dengan motif warna-
warni dan bentuk beragam. Biasanya disertai kemben dan kain tapih pinjung dengan stagen. Baju
kebaya dikenakan oleh kalangan wanita bangsawan maupun kalangan rakyat biasa baik sebagai
busana sehari-hari maupun pakaian upacara adat atau keagamaan.

Menurut sejarah, kata kebaya berasal dari bahasa Arab “abaya” yang berarti pakaian.
Dipercaya kebaya berasal dari Tiongkok ratusan tahun yang lalu, lalu menyebar ke Malaka, Jawa,
Bali, Sumatera dan Sulawesi. Setelah proses akulturasi yang berlangsung ratusan tahun, pakaian
tersebut akhirnya diterima secara budaya dan norma setempat. Namun pada zaman dahulu Kebaya
lebih identik dipakai oleh wanita-wanita Jawa. Model dan jenis kebaya nya pun berbeda di setiap
daerah yang tersebar diseluruh wilayah Jawa. Jawa Tengah memiliki model kebaya tersendiri,
kebaya yang biasa dipakai wanita jawa tengah biasanya model kebaya Solo/ Surakarta. Solo
merupakan daerah yang dikenal sebagai wilayah keraton dan kerajaan yang masih kental dengan
adat dan nuansa kerajaan. Kebaya khas jawa tengah pada umumnya adalah kebaya yang terbuat dari
kain beludru hitam, brokat atau nilon.

Bagi seorang wanita Jawa, kebaya bukan hanya sebagai sebatas pakaian. Lebih dari itu
kebaya juga menyimpan sebuah filosofi tersendiri. Sebuah filosofi yang mengandung nilai-nilai
kehidupan. Keberadaan kebaya di Indonesia bukan hanya sekedar pakaian. Kebaya memiliki makna
dan fungsi lebih dari itu. Bentuknya yang sederhana bisa dikatakan sebagai wujud kesederhaan dari
masyarakat Indonesia. Nilai filosofi dari kebaya adalah kepatuhan, kehalusan serta perilaku wanita
yang lemah lembut. Kebaya selalu identik dipasangkan dengan jarik atau kain yang membebat
tubuh. Kain yang membebat tubuh tersebut secara langsung akan membuat siapapun wanita yang
mengenakannya kesulitan untuk bergerak dengan cepat. Itulah sebabnya mengapa wanita Jawa
selalu identik dengan pribadi yang lemah gemulai. Dalam Acara pernikahan, pertemuan formal

www.ponpes-smksa.sch.id @SMKSyafi’iAkromKotaPekalongan
kenegaraan hingga acara-acara eksklusif yang mengusung citra Indonesia dari yang formal maupun
nonformal banyak yang mewajibkan kebaya sebagai kode busananya.

Perubahan besar dalam pemakaiaan kebaya juga diikuti dengan pemanfaatan bahan bakunya.
Sehingga perkembangannya kini, model kebaya asli atau kebaya tradisional telah banyak
bermetafora dan menyesuaikan dengan perkembangan mode terkini. Tentunya dengan tidak
meninggalkan ciri khas kebaya itu sendiri. Kini, kebaya-kebaya adaptasi (kebaya modern) banyak
diciptakan oleh perancang-perancang busana terkenal tanah air yang kualitasnya sudah tidak perlu
diragukan lagi. Kebaya Indonesia muncul lewat siluet feminim yang mampu membalut tubuh
wanita dengan sempurna. Tampilan yang anggun dan indah dipandang. Kebaya-kebaya warisan
nenek moyang kita kini telah mendunia. Kualitas dan keindahannya telah menjadi trademark
tersendiri yang menjadikannya selalu dinanti-nantikan penggemar setianya. Kebaya mengandung
arti filosofis tersendiri. Kebaya mampu menampilkan pancaran pesona inner beauty dan keanggunan
seorang wanita, yang mampu menjadikan magnet / daya tarik tersendiri. Kebaya pun tidak kalah
modis dan mewahnya dengan gaun-gaun malam rancangan desainer ternama luar negeri.

Jenis Kebaya Indonesia


Indonesia memiliki banyak jenis kebaya dari masing-masing daerah, yaitu seperti yang ada di
bawah ini :

1. Kebaya Jawa
Jenis kebaya yang ada di Indonesia yang pertama adalah Kebaya Jawa. Kebaya Jawa memiliki ciri
khas dengan kerah yang berbentuk V. Dengan motif yang sederhana, dengan kain yang tipis serta
transparan bermotif dengan dalaman yang di dipadupadankan dengan kain bagian luar. Pastinya
jenis kebaya jawa ini sudah familiar di mata orang Indonesia.

2. Kebaya Kartini

Model kebaya ini dulunya dipakai oleh perempuan ningrat saat era R.A Kartini yang mana Kebaya

Kartini ini juga lebih dikenal dengan Kebaya Jawa yang memiliki lipatan di bagian dada. Ciri lain

dari Kebaya Jawa adalah panjang kebaya yang menutup panggul dan lipatan kerah dengan bentuk

garis vertical sehingga membuat kesan pemakainya tinggi dan ramping.

www.ponpes-smksa.sch.id @SMKSyafi’iAkromKotaPekalongan
3. Kebaya Encim
Kebaya Encim merupakan perpaduan antara baju Shanghai khas China dan Kebaya khas Melayu.
Kebaya Encim ini memiliki model dengan kerah V berhiaskan bordiran hingga sampai bawah.
Untuk Kebaya Encim biasanya selalu menggunakan bahan kain katun atau juga bahan organdi.
Kebaya jenis ini lebih sering digunakan pada acara Wisuda kelulusan.

4. Kebaya Bali
Kebaya Bali dengan gaya yang tradisional telah banyak didesain menjadi lebih modern. Busana
Kebaya Bali ini dapat diubah-ubah menjadi lebih banyak model kebaya. Namun yang membedakan
kebaya ini dari yang lainnya yaitu Kebaya Bali ini memiliki ciri khas dengan adanya tambahan Obi
atau selendang yang melilit di bagian pinggang yang terkadang selendang tersebut juga disemati
Bross besar. Bahan yang sering digunakan oleh Kebaya Bali ini ini adalah bahan brokat dan juga
bahan katun.

5. Kebaya Kutu Baru


Jenis kebaya yang ada di Indonesia yang terakhir adalah Kebaya Kutu Baru. Pada dasarnya jenis
Kebaya Kutu Baru ini sama dengan kebaya-kebaya lainnya, tapi yang membedakan yaitu kebaya
jenis ini memiliki tambahan kain di bagian tengah yang menghubungkan sisi kiri dan sisi kanan

www.ponpes-smksa.sch.id @SMKSyafi’iAkromKotaPekalongan
pada bagian dada dan perut sehingga membuat terlihat sangat tradisional.

TUGAS DESAIN
1. Buatlah moodboard dengan suatu tema !
 Beri judul moodboard nya
 Moodboard dibuat dengan media kertas asturo berwarna. Warna
asturo dipilih sesuai dengan tema. Bahan moodboard boleh
menggunakan bahan 3 dimensi.

2. Buatlah desain sajian untuk busana kebaya dengan teknik


penyelesaian kering berdasarkan mood board yang tugas 1
 Perhatikan tema moodboard harus sesuai dengan kebaya yang
akan dibuat)
 Desain sajian ditampilkan tampak depan dan tampak belakang

3. Buatlah desain sajian busana gaun dengan teknik penyelesaian basah


 Tema desain bebas (baik pesta pagi, siang ataupun malam)
 Penyelesaian basah tetapi dapat divariasi dengan teknik
penyelesaian kering (menggunakan pulpen gliter,dll)

N.B : TUGAS 1, 2 DAN 3 DIKUMPULKAN MAKSIMAL


PERTEMUAN KEDUA PELAJARAN DESAIN SESUDAH
MAGANG !!!

Pekalongan, Januari 2019

Tim Guru Desain


www.ponpes-smksa.sch.id @SMKSyafi’iAkromKotaPekalongan

Anda mungkin juga menyukai