MAKALAH
Dosen Pengampu:
Dr. Dyah Utari, S.Kep, NS, MKKK
Disusun oleh
Kelompok 9
Kelas D
Marisa Lisnawati (1810713005)
Sabillah Al Adawiyah (1810713030)
Rucita Padma Pavita (1810713032)
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penuaan adalah sebuah proses yang pasti dialami semua orang. Dengan
bertambahnya usia, wajar saja bila kondisi dan fungsi tubuh semakin menurun. Usia lanjut
adalah usia yang sangat rentan terhadap berbagai penyakit. Pada usia lanjut terjadi
kemunduran sel-sel karena proses penuaan yang dapat berakibat pada kelemahan organ,
kemunduran fisik, timbulnya berbagai macam penyakit terutama penyakit degeneratif. Hal
ini akan menimbulkan masalah kesehatan, social, ekonomi, dan psikologis (Depkes, 2008).
Masalah kesehatan utama pada usia lanjut merupakan gabungan dari kelainan-
kelainan yang timbul akibat penyakit dan proses menua, yaitu proses menghilangnya secara
perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri atau mengganti diri serta
mempertahankan struktur dan fungsi normalnya, sehingga tidak dapat bertahan terhadap
penyakit (termasuk infeksi) dan memperbaiki kerusakan yang diderita.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi, klasifikasi, dan permasalahan kesehatan reproduksi usia lanjut?
2. Bagaimana kaitan budaya dan gender dengan kesehatan reproduksi lansia?
3. Bagaimana kesehatan reproduksi usia lanjut dan kaitannya dengan kesehatan maternal?
b. Osteoporosis
Osteoporosis adalah suatu penyakit yang ditandai dengan berkurangnya massa
tulang dan perubahan struktur jaringan tulang yang mengakibatkan penurunan
kekuatan tulang dan meningkatkan risiko terjadinya patah tulang. Gelaja osteoporosis
bisa berupa nyeri punggung menahun, bungkuk, timbul nyeri tulang, dan terasa nyeri
jika terlalu jauh berjalan. Kondisi ini bisa dicegah dengan mengonsumsi kalsium
sedari muda, mengonsumsi makanan gizi seimbang, melakukan aktivitas fisik dan
mempertahankan berat badan yang sehat.
c. Menopause
Menopause adalah keadaan wanita yang mengalami penurunan fungsi indung
telur, sehingga reproduksi hormone esterogen berkurang dan berakibat terhentinya
menstruasi untuk selamanya (mati menstruasi).
Menurut Manuaba (2005) menopause di bagi dalam beberapa tahapan yaitu
sebagai berikut :
1) Pre menopause (klimakterium)
Pada fase ini seorang wanita akan mengalami kekacauan
pola menstruasi,terjadi perubahan psikologis/ kejiwaan, terjadi perubahan
fisik. Berlangsung selama antara 4- 5 tahun pada usia 48-55 tahun.
2) Fase menopause
Terhentinya menstruasi. Perubahan dan keluhan psikologis dan fisik makin
menonjol, berlangsung sekitar 3-4 tahun pada usia antara 56-60 tahun.
3) Fase pasca menopause (senium)
Terjadi pada usia diatas 60 – 65 tahun. Wanita beradaptasi terhadap perubahan
psikologis dan fisik, keluhan makin berkurang
d. Andropause
Andropause adalah suatu keadaan pada pria biasanya pada usia 55 tahun di atas
akibat penurunan secara perlahan kadar hormone testosterone, androgen,
(dehidroepiandrosteron, DHEA), hormon pertumbuhan, melatonin, dan lain lain.
Andropause ini terjadi secara perlahan dan pada usia yang lebih lanjut dibanding pada
wanita. Dapak negative (masalah kesehatan) akibat andropause:
1) Keluhan seksual
2) Penurunan kekuatan otot
3) Osteoporosis
4) Demensia Alzheimer (kepikunan)
B. Saran
Menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna, ke
depannya penulis akan lebih fokus dan teliti dalam menjelaskan tentang kesehatan
reproduksi lansia dengan sumber yang lebh banyak dan terpercaya.untuk itu, kritik dan
saran dari pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan penulisan makalah
selanjutnya dikemudian hari.
DAFTAR PUSTAKA
Baziad, A. 2003. Monopause dan Andropause. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirihardjo.
Ermiati, dkk. 2018. Upaya Promosi dan Prevensi Kesehatan Reproduksi Wanita oleh Petugas
Kesehatan. Idea Nursing Journal Vol. IX, no. 1.
http://digilib.unila.ac.id/6613/15/BAB%20II.pdf diakses pada 1 Mei 2019
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/28147/Chapter%20II.pdf?sequence=4&is
Allowed=y diakses pada 1 Mei 2019
Chandranita, Ida Ayu dkk. 2006. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita Edisi 2. Jakarta.
Sari, Intan Kumala & Andyanto. Iwan. 2012. Kesehatan Reproduksi Untuk Mahasiswa
Kebidanan Dan Keperawatan. Jakarta.
Wahjudi Nugroho. 2009. Komunikasi Dalam Keperawatan Gerontik. Jakarta.