Anda di halaman 1dari 58

SILABUS MATA KULIAH

1. PROGRAM STUDI : TEKNIKA


2. PROGRAM DIKLAT : DIKLAT PELAUT IV ( DP IV )
3. SERTIFIKAT KEPELAUTAN : AHLI TEKNIKA TINGKAT IV
4. KELOMPOK MATA KULIAH : UMUM
5. MATA KULIAH : KEWARGA NEGARAAN
6. BOBOT : 32 JAM ( T = 32 )

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Setelah megikuti pelajaran ini, peserta diklat diharapkan dapat memahami dan
mengamalkan dengan baik fungsi : Pancasila, UUD 1945 , Renstranas 2005

II. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS

Setelah selesai mengikuti pembelajaran ini, peserta diklat diharapkan dapat :


a. Memahami Sejarah Pergerakan Nasional
b.Memahami Fungsi Pancasila dan Kedudukan UUD 1945
c. Memahami Renstranas 2005

III. MATERI PEMBELAJARAN

Pertemuan 1 : Sejarah Pergerakan Nasional


- Penjajahan Belanda
- Penjajahan Jepang
- Sidang BPUPKI
- Seputar Proklamasi

Pertemuan 2 : Rumusan Pancasila dan Lambang Negara (Bhineka Tunggal


Ika)

Pertemuan 3 : Fungsi Pancasila


- Dasar Negara
- Pandangan Hidup
- Jiwa dan Kepribadian Bangsa Indonesia
- Sumber segala Sumber Hukum
- Tujuan Negara
- Batang tubuh UUD 1945

Pertemuan 4 : Sistim pemerintahaan RI


- Trias Politika
- Tugas dan Tanggung jawab Legeslative
- Tugas dan Tanggung jawab Eksekutive
- Tugas dan Tanggung jawab yudikative
- Lembaga Independen
Pertemuan 5 : Demokrasi
- Pengertian Demokrasi
- Sejarah Demokrasi
- Macam Demokrasi ( Pancasila, Liberal )

Pertemuan 6 : Pengenalan HAM


- Pengertian HAM
- Sejarah HAM
- Pengaturan HAM di Indonesia

Pertemuan 7 : UUD 1945


- Pengertian
- Sifat
- Kedudukan

Pertemuan 8 : Pembukaan UUD 1945


- Makna yang terkandung dalam pembukaan
- Tujuan negara yang tertuang dalam pembukaan

Pertemuan 9 : Batang Tubuh UUD 1945


- Prinsip Pokok pemerintahan Negara menurut UUD 45
- Hubungan pembukaan dan Batang Tubuh

Pertemuan 10 : Pelaksanaan UUD 1945 keterkaitan dengan Pancasila

Pertemuan 11 : Renstranas 2005


- Pengertian
- Maksud dan Tujuan
- Landasan
- Proses Penyusunan

Pertemuan 12 : Studi kasus


UUD 45, Pancasila dan Renstranas , Serta Aplikasi sistem
pemerintahan .

Pertemuan 13 : Resume Perkuliahan Materi Pancasila, UUD45, Renstra Nas

Pertemuan 14 : Ujian Semester


SILABUS MATA KULIAH

1. PROGRAM STUDI : TEHNIKA


2. PROGRAM DIKLAT : DIKLAT PELAUT IV ( DP IV )
3. SERTIFIKAT KEPELAUTAN : AHLI TEHNIKA TINGKAT IV
4. KELOMPOK MATA KULIAH : PROFESI
5. MATA KULIAH : DINAS JAGA
6. BOBOT : 32 JAM (T=32 JAM )

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Setelah mengikuti pembelajaran peserta diklat dapat mengetahui dan mampu


melaksanakan proses tugas jaga dan tugas jaga

II. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diklat diharapkan dapat :


a. Mengetahui prosedur-prosedur mengenai tugas jaga dan serah terima tugas jaga
b. Melaksanakan tugas jaga mesin secara aman, baik pada waktu dinas jaga laut,
pelabuhan dan di dalam kondisi dari daerah-daerah yang berbeda-beda

III. MATERI BAHASAN

Pertemuan 1 : Pengertian dan Tujuan


- Menerangkan pengertian prosedur-prosedur jaga yang
dilaksanakan di atas kapal.sehubungan dengan 4 fungsi

Pertemuan 2 : Ketentuan dinas jaga


- Menerangkan bahwa perwira yang bertugas jaga mesin
harus memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan
persyaratan minimum sertifikat sebagai perwira yang
bertanggung jawab dalam suatu tugas jaga mesin dan
mewakili Kepal kamar Mesin di kamar mesin STCW dan
Amandemenya
- Respon sibility and authority wacth keeping officer duties

Pertemuan 3 : Pengaturan dan Prosedur (familiarisasi )


- Menerangkan pengaturan tugas jaga
- Menerangka prosedur serah terima tugas jaga yang benar
- Menerangka syarat-syarat pengganti tugas jaga
- Menerangkan bahwa semua anggota tugas jaga mesin harus
mengenal tugas masing-masing
Pertemuan 4 : Duty in port
- Menerangkan tugas-tugas yang harus diperhatikan dan
dilaksanakan pada waktu melaksanakan tugas jaga pelabuhan.
- Menerangkan kewaspadaan jaga mesin pada saat kapal labuh
diperairan

Pertemuan 5 : Manouver Preparation


- Preparations with Main Engine and Auxelary Engine related
manouvering
- Action after vessel living port manouvering

Pertemuan 6 : Duty veseel in Navigation


- Menerangkan tugas jaga yang harus diperhatikan dan
dilaksanakan pada waktu melaksanakan tugas jaga laut
- Aplikasi prosedure navigations duty

Pertemuan 10 : Menerangkan :
- Buku harian dek, Mesin, Radio
- Tata cara mengisi buku harian
- Syarat-syarat blanko buku harian

Pertemuan 11 : Protaction envioremet

- Protaction enviorement from oil opertion


- Operasional bunker
- Operasional seawage
- Opersional engine garbage

Pertemuan 12 : Menerangkan :
- Biro klasifikasi
- Nama, tanda pengenal dan kantor masing Biro Klasifikasi
- Survey
- Jenis-jenis Survey
: Menerangkan dan Peraturan Khusus di Pelabuhan :
- Tempat berlabuh
- Dokumen kapal selama di pelabuhan
- Larangan bagi kapal selama di pelabuhan
- Kewajiban kapal selamqa di pelabuhan
SILABUS MATA KULIAH

1. PROGRAM STUDI : TEKNIKA


2. ROGRAM DIKLAT : DIKLAT PELAUT IV ( DP IV )
3. SERTIFIKAT KEPELAUTAN : AHLI TEKNIKA
4. KELOMPOK MATA KULIAH : PROFESI
5. MATA KULIAH : HUKUM MARITIM
6. BOBOT : 29 JAM (T=29 JAM )

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diklat mampu memahami Hukum


Maritim serta Implementasinya di bidang Pelayaran

II. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diklat dapat memahami :


a. Pengertian hukum kapal / hukum perkapalan
b. Komponen Hukum kapal
c. Perjanjian Kerja Laut
d. Hak dan Kewajiban Awak kapal
e. Orang-orang yang terkait dalam pelayaran
f. Pelanggaran di laut
g. Mahkamah pelayaran
h. Pengisian Buku Harian, Biro Klasifikasi, Survey, tanda kebangsaan Kapal, Peraturan
Khusus pelabuhan , Pemutusan hubungan kerja, pengendalian kapal, jenis-jenis
kapal.

III. MATERI BAHASAN

Pertemuan 1 : Menerangkan
- Pengertian hukum, Komponen-komponen hukum kapal , KUHD,
KUH Pidana
- Contoh sebagian pasal yang terkait di dalam KUHD, KUH Pidana
- UUD .17 tahun 2008

Pertemuan 2 : Melanjutkan pertemuan 1


- Menerangkan komponen Hukum Kapal KUH Perdata,Ordonansi
- Contoh sebagian pasal yang ada terkait di dalam KUH Perdata,
Ordonansi

Pertemuan 3-4 : Menerangkan :


- Pengertian Perjanjian Kerja Laut
- Isi Perjanjian Kerja Laut
- Jenis-jenis perjanjian kerja laut
Pertemuan 5 : Menerangkan
- Hak-hak awak kapal
- Kewajiban-kewajiban awak kapal

Pertemuan 6-7 : Menerangkan


- PHK alasan wajar
- PHK alasan mendesak bagi buruh terhadap pengusaha
- PHK alasan mendesak bagi pengusaha terhadap buruh
- PHK alasan penting

Pertemuan 8-9 : Menerangkan


- Pelanggaran di Laut
- Mahkamah Pelayaran
- Tugas Mahkamah Pelayaran
- Wewenang mahkamah Pelayaran

Pertemuan 10 : Menerangkan
- Buku harian dek, Mesin, Radio
- Tata cara mengisi buku harian
- Syarat-syarat blanko buku harian

Pertemuan 11 : Menerangkan :
- Definisi Kapal
- Jenis-jenis kapal
a. Dilihat dari tenaga penggerak
b. Dilihat dari muatannya yang diangkut
c. Dilihat dari tugas dan fungsinya
Pertemuan 12 : Mejelaskan kewenagan negra bendera kapal astas kapal
- Kewenangan posted control
- Flag state inspactions

Pertemuan 13 : Menerangkan
- Biro Klasifikasi
- Nama, tanda pengenal dan kantor masing-masing Biro
Klasifikasi
- Survey
- Jenis-jenis Survey

Pertemuan 14 : menjelaskan penerapan SOLAS, STCW, ILO 147


: Menerangkan Peraturan khusus di Pelabuhan
- Tempat berlabuh
- Dokumen kapal selama di pelabuhan
- Larangan bagi kapal selama di pelabuhan
- Kewajiban kapal selama di pelabuhan
: Uraian garis besar penerapan konvensi konvensi sehubungan
dengan operasional kapal.
SILABUS MATA KULIAH

1. PROGRAM STUDI : TEKNIKA


2. PROGRAM DIKLAT : DIKLAT PELAUT IV ( DP IV )
3. SERTIFIKAT KEPELAUTAN : AHLI TEKNIKA TINGKAT IV
4. KELOMPOK MATA KULIAH : PENUNJANG PROFESI
5. MATA KULIAH : MATEMATIKA
6. BOBOT : 32 JAM ( T = 32 )

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta dklat harus mampu menggunakan konsep
atau rumus matematika yang ada dalam pelajaran matematika lebih lanjut, dalam
mata pelajaran lain maupun dalam kehidupan sehari – hari.

II. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diklat diharuskan mampu

a. Memahami dan terampil mengerjakan perhitungan dan operasi – operasi aljabar


dan aritmatika
b. Memahami dan terampil mengerjakan perhitungan rasio lanjutan, persen dan
desimal
c. Memahami dan terampil mengerjakan perhitungan trigonometri dan fungsi
eksponen, fungsi Logaritma
d. Memahami langkah – langkah membuat grafik

III. MATERI BAHASAN


Pertemuan 1 : Menerangkan Hukum – hukum operasi hitung dan sifat –
sifatnya
Menerangkan dan menghitung :
- Pecahan aljabar
- Penjumlahan dan pengurangan pecahan aljabar
- Hasil bagi 2 pecahan
- Hasil kali 2 pecahan

Pertemuan 2 : Menerangkan dan menghitung :


- Pecahan rasional
- Hukum – hukum pecahan
- Penyederhanaan pecahan
- Harga mutlak

Pertemuan 3 : Menghitung dan menerapkan bilangan bentuk


- Perbandingan / Skala
- Desimal
- Persen
Pertemuan 4 : Menerapkan prinsip – prinsip
- Operasi – operasi pada aritmatika
- Menerangkan mengenai fungsi eksponen

Pertemuan 5 : Menerangkan
- Definisi Logaritma
- Sifat – sifat Logaritma

Pertemuan 6 : Menerangkan
- Persamaan Linier dengan satu Variabel
- Aplikasinya dalam soal
- Persamaan Linier dengan 2 variabel
- Penjelasan dengan metode substitusi dan aliminasi
- Aplikasi penggunaan dalam soal

Pertemuan 7 : Menerangkan
- Bentuk Umum persamaan kuadrat dengan satu variabel
- Penyelesaian dengan pemfaktoran dan rumus ABC

Pertemuan 8 : Ujian Mid

Pertemuan 9 : Menerangkan persamaan lingkaran, hiperbola, parabola,


elips
- Menggambarkan ukuran dari radian s Menerangkan :
- Definisi dari menit
- Definisi dari radian s
- Definisi dari sin, cos, tgn
- Tanda – tanda untuk cos, sin dan tgn dalam kuadran
- Nilai dari sin, cos, tgn dalam tabel trigonometri

Pertemuan 10 : - Menerangkan konsep sudut – sudut komplemen dan


suplemen
- Penentuan sudut / sisi sebuah segitiga
- Menerangkan Rumus – rumus identitas Trigonometri

Pertemuan 11 : - Menerangkan Perluasan penggunaan daftar trigonometri


- Menerangkan cara membuat Grafik fungsi sinus, cosinus
dan tangen

Pertemuan 12 : Menerangkan cara membuat


- Grafik fungsi cosinus
- Grafik fungsi tangen

Pertemuan 13 : - Menerangkan Definisi titik pusat volume


- Menentukan posisi titik pusat
- Menerangkan penentuan Luas bendabtak beraturan
dengan metode Simpson
- Menerangkan penentuan Luas benda tak beraturan
dengan metode titik lengan
Pertemuan 14 : - Menerangkan Volume benda tak beraturan dengan
metode Simpson
Menerangkan Limit fungsi aljabar

Pertemuan 15 - 16 : - Menerangkan cara membuat grafik fungsi logaritma,


fungsi eksponen
SILABUS MATA KULIAH

1. PROGRAM STUDI : TEKNIKA


2. PROGRAM DIKLAT : DIKLAT PELAUT IV ( DP IV )
3. SERTIFIKAT KEPELAUTAN : AHLI TEKNIKA TINGKAT IV
4. KELOMPOK MATA KULIAH : PROFESI
5. MATA KULIAH : FISIKA
6. BOBOT : 32 JAM ( T = 32 )

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diklat harus mampu memahami dan
trampil menyelesaikan persoalan fisika terapan maupun kaitannya dengan mata kuliah
yang memerlukannya.

II. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diklat diharuskan dapat :


a. Memahami satuan – satuan Internasional dan mampu menerapkannya dalam
berbagai permasalahan.
b. Memahami hukum Archimides, hukum Guy Lussac serta hukum Pascal, hukum
Bernoulli serta dapat mengaplikasikannya dalam permasalahan fisika.
c. Memahami konsep Usaha dan Energi serta mampu menghitung besarnya usaha
dan energi yang ada pada suatu benda.

III. MATERI BAHASAN

Pertemuan 1 : Satuan Internasional


- Macam – macam satuan pokok dan satuan turunan

Pertemuan 2 : Kerapatan Massa


- Hubungan antara Berat Jenis ( BJ ) dengan kerapatan
Massa

Pertemuan 3 : Statika Zat cair


- Hukum Pascal, hukum Archimedes
- Menghitung tekanan pada kedalaman zat cair
(hydrostatik )

Pertemuan 4 : Daya apung


- Menjelaskan lanjutan Hukum Archimedes dan Daya
apung

Pertemuan 5 : Dinamika Zat Cair


- Hukum Bernoulli
- Menghitung tekanan air dan kecepatan supply air
Pertemuan 6 : Suhu dan Konvensinya
- Sistem pengukuran & Satuan suhu
- Persamaan antara suhu dalam berbagai satuan suhu

Pertemuan 7 : Kalor
- Menjelaskan konsep kalor jenis
- Menjelaskan tentang asas Black

Pertemuan 8 : Pengaruh Kalor pada gas


- Hukum Boyle Gay Lussac pada persamaan keadaan gas
- Menghitung jumlah massa gas

Pertemuan 9 : Proses Termodinamika


- Menjelaskan proses isobar, isochor, isoterm dan
adiabatis

Pertemuan 10 : Digram p-V


- Terjadinya proses Otto
- Proses Diesel

Pertemuan 11 : Mesin Panas


- Menjelaskan Diagram Mesin Kalor

Pertermuan 12 : Proses pada Mesin Pendingin


- Diagram mesin pendingin
- Proses Throtling

Pertemuan 13 : Usaha
- Konsep usaha
- Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja

Pertemuan 14 : Energi
- Konsep Energi, energi kinetik, energi potensial
- Hukum Kekekalan energi mekanik

Pertemuan 15 : Hukum Termodinamika II dan Raandemen


- Menjelaskan Hukum Termodinamika II
- Efisiensi pada mesin
- Mesin / Alat Pengungkit
- Pengertian Usaha mekanis, beban yanhg diangkut

Pertemuan 16 : Macam-macam alat pengungkit


- Jenis-jenis pesawat sederhana ( pengungkit, takal,
pulley,winch,
SILABUS MATA KULIAH

1. PROGRAM STUDI : TEKNIKA


2. PROGRAM DIKLAT : DIKLAT PELAUT IV ( DP IV )
3. SERTIFIKAT KEPELAUTAN : AHLI TEKNIKA TINGKAT IV
4. KELOMPOK MATA KULIAH : PROFESI
5. MATA KULIAH : MESIN PENGGERAK UTAMA ( MOTOR )
6. BOBOT : 77 JAM ( T = 48 JAM, P = 29 JAM )

I. TUJUAN NSTRUKSIONAL UMUM

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diklat mampu memahami hal-hal yang
berkaitan dengan fungsi, cara kerja, kontruksi dan penataan pipa dan sistem pelumas,
bahan bahan, pendingin, udara gilas, gas buang, poros baling-baling dan perhitungan
sederhana serta perawatan.

II. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diklat dapat :


1. Memahami fungsi dan cara kerja motordiesel penggerak utama
2. Memahami konstruksi dan penataan terkait motor diesel tersebut
3. Memahami sistem pendingin dan pelumas yang dipergunakan
4. Memahami keterkaitan dengan pesawat bantu tertentu
5. Memahami perhitungan sederhana dari motor diesel

III. MATERI BAHASAN

Pertemuan 1 : Pengertian , fungsi, lingkup bahasan fungsi dan karakteristik


a. Menjelaskan pengertian / definisi, lingkup bahasan,
fungsi dan karakteristik dari berbagai jenis mesin
penggerak uatama
b. Menjelaskan alasan pernggunaan motor diesel sebagai
penggerak utama kapal

Pertemuan 2 : Cara kerja motor diesel 2 tak dan 4 tak


a. Menjelaskan pengertian masing-masing
b. Menjelaskan cara kerja 2 tak dan 4 tak dengan gambar
skematis

Pertemuan 3 : Konstruki / bagian-bagian motor diesel


a. Menjelaskan konstruksi motor 2 tak dan 4 tak
b. Menjelaskan konfigurasi selinder tegak segaris (in – line)
dan V type
Pertemuan 4 : Sistem pembilasan
a. Menjelaskan sistem pemasukan udara bilas alami dan
paksa
b. Menjelaskan keuntungan sistem paksa ( tekanan lebih )
c. Pengaruh udara terhadap pembakaran

Pertemuan 5 : Pembakaran bahan bakar


a. Menjelaskan penataan dan spesifikasi bahan bakar cair
b. Menjelaskan proses pembakaran di dalam silinder
c. Menjelaskan komponen terkait dengan pembakaran

Pertemuan 6 : Gasa buang


a. Menjelaskan aliran dan pemanfaatan gas buang
b. Menjelaskan komponen terkait dengan aliran gas buang

Pertemuan 7 : Sistem pelumasan


a. Menjelaskan fungsi dan spesifikasi minyak lumas
b. Menjelaskan bagian-bagian yang dilumasi, sistem
peredaran dan komponen terkaitnya serta penatannya

Pertemuan 8 : Sistem pendinginan


a. Menjelaskan fungsi dan sistem peredarannya
b. Menjelaskan komponen terkait pada sistem tersebut dan
penataannya

Pertemuan 9 : Sistem penjalan motor ( starting )


a. Menjelaskan fungsi dan cara kerja udara penjalan motor
b. Menjelaskan komponen terkait pada sistem penjalan
motor dan penataannya

Pertemuan 10 : Sistem pembalik putaran


a. Menjelaskan fungsi jenis dan cara kerja pemabalik
b. Menjelaskan komponen dan penataan udara penjalan

Pertemuan 11 : Perhitungan sederhana


a. Menjelaskan satuan dan kondisi dan konversi yang
dipergunakan dalam perhitungan motor diesel
b. Menjelaskan rumus / perhitungan tenaga, pemakaian
bahan bakar dan rendemen dengan satuan baku
internasional
c. Menjelaskan rendemen-rendemen pada motor diesel

Pertemuan 12 : Poros baling-baling


a. Menjelaskan fungsi dan konstruksi dari poros baling-
baling
b. Menjelaskan komponen pendukung dan pelumasnya

Pertemuan 13 : Urutan Pembakaran


a. Menjelaskan secara umum urutan pembakaran yang
berlaku pada Motor Diesel 2 tak dan 4 tak
Pertemuan 14 : Perawatan dan Performasi
a. Menjelaskan secara umum perawatan dalam peng-
operasian Motor Diesel
b. Menjelaskan secara umum performasi Motor Diesel
dengan melihat gejala-gejala yang timbul
SILABUS MATA KULIAH

1. PROGRAM STUDI : TEKNIKA


2. PROGRAM DIKLAT : DIKLAT PELAUT IV ( DP IV )
3. SERTIFIKAT KEPELAUTAN : AHLI TEKNIKA TINGKAT IV
4. KELOMPOK MATA KULIAH : PROFESI
5. MATA KULIAH : MESIN PENGGERAK UTAMA ( KETEL UAP )
6. BOBOT : 48 JAM ( T = 32, P = 16 JAM )

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diklat mampu memliki pengetahuan yang
cukup
tentang ketel uap.

II. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diklat dapat :


1. Mengetahui fungsi ketel uap di kapal
2. Mengetahui dan dapat membedakan jenis – jenis ketel Induk dan ketel bantu
3. Mengetahui dan dapat menggambarkan konstruksi ketel uap
4. Mengetahui dan mampu menjelaskan apendansi ketel uap dan kelengkapan ketel
dalam bejana uap
5. Mengetahui sistem pengopakan bahan bakar
6. Mampu menghitung rendemen ketel secara sederhana
7. Mengetahui perawatan air ketel

III. MATERI BAHASAN

Pertemuan 15 : Pengertian, persyaratan dan fungsi ketel uap dikapal


a. Syarat – syarat ketel uap
b. Fungsi uap yang dihasilkan
c. Proses pembentukan uap
: Jenis – jenis ketel uap secara umum
a. Ketel pipa api
b. Ketel pipa air
c. Ketel gabungan ( ketel pipa api & ketel pipa air )

Pertemuan 16 : Konstruksi dan Fungsi


a. Konstruksi ketel pipa api
b. Fungsi masing – masing bagian
c. Konstruksi ketel pipa – air
d. Fungsi masing – masing bagian
: Ketel bantu
a. Konstruksi Ketel Cochran/ketel kawasaki/ketel Alborg, dll
b. Fungsi masing – masing bagian
Pertemuan 17 : Ketel gabungan ( komposit )
a. Bahan Bakar Minyak
b. Gabungan motor induk dengan BBM ( komposit )
: Panas dan properti uap
a. Entalpi, panas penguapan, panas bentuk, dll
b. Uap basah, uap jenuh, uap panas lanjut, kelipatan
penguapan, dsb

Pertemuan 18 : Ketel pipa air


a. Ketel “D” type
b. Ketel combustion Engineering ( CE )

Pertemuan 19 : Bagian – bagian ketel pipa air


: Perbandingan ketel pipa api terhadap ketel pipa air
: Apendase ketel & fungsi, masing – masing :
a. Jenis – jenis apendage
b. Konstruksi apendanse ketel
c. Fungsi masing – masing apendanse
d. Ketentuan apendage

Pertemuan 20 : Fungsi dan konstruksi peralatan peningkatan efisiensi :


a. Pemanas udara
b. Pemanas uap lanjut
c. Economiser & pemanas awal
: Peralatan bantu yang berada di dalam bejana uap
: Sistem pengopakan bahan bakar ketel :
a. Jenis – jenis bahan bakar cair
b. Cara pemasukan bahan bakar cair
c. Sistem sirkulasi bahan bakar cair

Pertemuan 21 : Pembagian panas pada ketel uap


a. Panas tersedia
b. Panas berguna
c. Kerugian – kerugian panas
: Rendemen ketel
a. Cara pemakaian Diagram / daftar uap
b. Rendemen ketel
: Peraturan tentang keselamatan pengoperasian ketel
SILABUS MATA KULIAH

1. PROGRAM STUDI : TEKNIKA


2. PROGRAM DIKLAT : DIKLAT PELAUT IV ( DP IV )
3. SERTIFIKAT KEPELAUTAN : AHLI TEKNIKA TINGKAT IV
4. KELOMPOK MATA KULIAH : PROFESI
5. MATA KULIAH : MESIN PENGGERAK UTAMA (TURBIN UAP)
6. BOBOT : 32 JAM ( T = 24, P = 8 JAM )

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diklat mampu memiliki pengetahuan


tentang Turbin Uap di kapal.

II. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diklat dapat :


a. Mengetahui fungsi Turbin uap di kapal
b. Mengetahui dan membedakan jenis – jenis turbin uap
c. Mengetahui dan menggambarkan konstruksi turbin uap / aksi
d. Mengetahui dan memahami terjadinya perubahan uap menjadi tenaga kecepatan
e. Menggambarkan kecepatan – kecepatan uap pada suatu segitiga kecepatan
f. Menghitung daya & daya guna turbin ( aksi )

III. MATERI BAHASAN

Pertemuan 22 : Fungsi dan konstruksi turbin uap secara umum


a. Fungsi turbin uap
b. Siklus uap pada Instalasi Turbin
c. Proses bekerja Turbin uap

Pertemuan 23 : Jenis – jenis Turbin Uap


a. Turbin aksi
b. Turbin reaksi
c. Perbedaan turbin aksi & reaksi
d. Keuntungan & kerugiannya

Pertemuan 24 : Konstruksi turbin aksi


a. Turbin De Laval
b. Fungsi dari masing-masing bagian
c. Proses perubahan kecepatan, tekanan dan panas uap

Pertemuan 25 : Konstruksi turbin aksi


a. Turbin Zoelly dengan tingkat kecepatan lebih dari satu
b. Fungsi masing-masing bagian
c. Proses perubahan kecepatan, tekanan & panas uap
Pertemuan 26 : Konstruksi Turbin aksi
a. Turbin Curtis dengan tingkat kecepatan lebih dari satu
b. Fungsi masing-masing bagian
c. Proses perubahan kecepatan, tekanan dan panas uap

Pertemuan 27 : Perubahan tenaga kecepatan


a. Jatuh kalor
b. Rumus Zeuner
c. Segitiga Kecepatan Uap

Pertemuan 28 : Segitiga Kecepatan Uap turbin De Laval


Segitiga kecepatan uap turbin De Laval

Pertemuan 29 : Segitiga kecepatan uap Turbin Zoelly


Menerangkan segitiga kecepatan turbin Zoelly

Pertemuan 30 : Segitiga Kecepatan Uap Turbin Curtis


Menerangkan segitiga kecepatan Turbin Curtis & Zoelly

Pertemuan 31 : Turbin Curtis & Zoelly


a. Konstruksi masing-masing bagian
b. Fungsi masing-masing bagian
c. Proses perubahan kecepatan, tekanan & panas uap

Pertemuan 32 : Tujuan Penggabungan Turbin Uap


a. Keuntungan dan kerugian
b. Penggunaan Turbin Curtis

Pertemuan 33 : Panas & kerugian panas


a. Panas berguna
b. Rendemen turbin Zoelly
c. Rendemen turbin Curtis

Pertemuan 34 : Daya Guna Turbin


a. Rendemen Turbin De Laval
b. Rendemen Turbin Zoelly
c. Rendemen Turbin Curtis

Pertemuan 35 : Menerangkan terjadinya Daya & Daya guna Turbin.


a. Daya Turbin
b. Rendemen Sudu
c. Rendemen dalam
d. Rendemen mekanis
SILABUS MATA KULIAH

1. PROGRAM STUDI : TEKNIKA


2. PROGRAM DIKLAT : DIKLAT PELAUT IV ( DP IV )
3. SERTIFIKAT KEPELAUTAN : AHLI TEKNIKA TINGKAT IV
4. KELOMPOK MATA KULIAH : PROFESI
5. MATA KULIAH : PERMESINAN BANTU
6. BOBOT : 159 JAM ( T = 96, P = 63 JAM )

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik diharapkan mampu memahami hal –
hal yang berkaitan dengan permesinan bantu dikamar mesin, didek dan penataan pipa
dan perlengkapannya serta perhitungan sederhana pompa torak

II. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik diharapkan :


a. Memahami fungsi, cara kerja dan konstruksi / penataan dari permesinan dikamar
mesin / dek
b. Memahami fungsi dan penataan pipa- pipa dan peralatannya
c. Memahami perhitungan sederhana pompa torak

III. MATERI BAHASAN

Pertemuan 1 : Pengertian, tujuan dan klasifikasi


a. Menjelaskan pengertian dan tujuan memahami pesawat
bantu
b. Menjelaskan klasifikasi dan jenis pesawat bantu

Pertemuan 2 – 3 : Diesel generator


a. Menjelaskan fungsi, cara kerja dan konstruksi diesel
generator
b. Menjelaskan tujuan, sistem pelumas, pendingin bahan
bakar dan udara bilas, serta penataan pipa masing –
masing

Pertemuan 4 – 5 : Pompa – pompa


a. Menjelaskan fungsi, cara kerja pompa torak / plunyer,
dan konstruksinya
b. Menjelaskan perhitungan kapasitas dan tenaga pompa
dengan data perhitungan yang diketahui
c. Menjelaskan karakteristik pompa, penataan seri dan
paralel
Pertemuan 6 -7 : Kompresor Udara
a. Menjelaskan fungsi, cara kerja dan konstruksi kompresor
udara satu tingkat dengan torak
b. Menjelaskan penataan pipa udara dan pendinginannya

Pertemuan 8 – 9 : Purifier dan Clarifier


a. Menjelaskan fungsi, cara kerja konstruksi dari purifier
dan clarifier, serta karakteristik masing – masing
b. Menjelaskan penataan pipa bahan bakar bakar dan
minyak lumas yang menggunakan / melewati kedua
peralatan tersebut

Pertemuan 10 – 11 : Oily Water Seperator ( OWS )


a. Menjelaskan fungsi , cara kerja dan konstruksi dari OWS
tersebut
b. Menjelaskan penataan pipa sistem bilga dengan
menggunakan OWS tersebut

Pertemuan 12 – 13 : Cooler dan Water


a. Menjelaskan fungsi, cara kerja dan konstruksi dari kedua
perangkat pemindahan panas ( heat tranfer ) berupa
Cooler dan Heat tersebut
b. Menjelaskan penataan pipa masing – masing

Pertemuan 14 – 15 : Fresh Water Generator


a. Menjelaskan fungsi, cara kerja dan konstruksi dari fresh
water generator
b. Menjelaskan penataan pipa air laut, air tawar dan uap
pemanas pada perangkat tersebut

Pertemuan 16 : Ujian Mid

Pertemuan 17 – 18 : Incinerator
a. Menjelaskan fungsi, cara kerja dan konstruksi dari
Incinerator
b. Menjelaskan penataan pipa bahan bakar / minyak kotor
dan gas buang

Pertemuan 19 – 20 : Sewage Plant


a. Menjelaskan fungsi, cara kerja dan konstruksi dari
sewage plant
b. Menjelaskan penataan pipa saniter, pembuang dan
pengolah pada perangkat

Pertemuan 21 – 22 : Mesin Jangkar dan Penggulung Tros ( Capstan )


a. Menjelaskan fungsi, cara kerja dan konstruksi dari kedua
perangkat bagian dek tersebut
b. Menjelaskan penataan pipa hidrolik penggerek
perangkat tersebut
Pertemuan 23 – 24 : Derek Muatan ( Cargo Gear )
a. Menjelaskan fungsi, cara kerja dan konstruksi dari derek
muatan jenis elektro hidrolik
b. Menjelaskan penataan pipa hidrolik perangkat tersebut

Pertemuan 25 – 26 : Mesin Kemudi ( Stearing Gear )


a. Menjelaskan fungsi, cara kerja dan konstruksi dari,
mesin kemudi jenis elektro hidrolik
b. Menjelaskan penataan pipa hidrolik dan hubungan
dengan daun kemudi ( rudder )

Pertemuan 27 – 28 : Mesin Pendingin ( Refrigerating Machine )


a. Menjelaskan fungsi, cara kerja dan konstruksi dari mesin
pendingin jenis kompresor torak tunggal
b. Menjelaskan fungsi dari ke 4 komponen utama mesin
pendingin

Pertemuan 29 – 30 : Penataan Pipa dan Perangkatnya


a. Menjelaskan fungsi, jenis dan penataan pipa secara
umum meliputi air laut, air tawar, bahan bakar, minyak
lumas, udara bertekanan dan uap, dari masing – masing
tempat ke penggunaan
b. Menjelaskan fungsi dan konstruksi dari perangkat pipa
( pipe qutfit ) meliputi katup, flens, reducer, saringan dan
lain – alin

Pertemuan 31 : Perhitungan sederhana pompa-pompa


Menjelaskan dan melsatih perhitungan sederhana pada
pompa- pompa meliputi kapasitas dan tenaga dalam satuan
baku internasional dengan data perhitungan lain diketahui

Perhitungan 32 : Ujian Akhir


SILABUS MATA KULIAH

1. PROGRAM STUDI : TEKNIKA


2. PROGRAM DIKLAT : DIKLAT PELAUT IV ( DP IV )
3. SERTIFIKAT KEPELAUTAN : AHLI TEKNIKA TINGKAT IV
4. KELOMPOK MATA KULIAH : PROFESI
5. MATA KULIAH : TEKNOLOGI BAHAN
6. BOBOT : 160 JAM ( T = 84, P = 76 JAM )

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diklat mampu memahami sifat – sifat
mekanik dari metal pada permesinan kapal dan pengetahuan tentang material
permesinan kapal dan penerapannya

II. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diklat diharapkan mampu :


a. Memahami sifat – sifat bahan dan penggunaannya
b. Memahami dasar – dasar metalurgi dan prosesnya
c. Memahami bahan – bahan non metalic
d. Memahami pengenalan penggunaan serta sifat – sifat baja
e. Memahami proses perawatan panas
f. Memahami sifat dan perawatan bahan pengasah dan bahan pelumas

III. MATERI BAHASAN

Pertemuan 1 : Pengertian dan tujuan


a. Menjelaskan pengertian dan tujuan pemahaman
teknologi bahan dalam permesinan
b. Menjelaskan lingkup bahasan dan teknologi bahan

Pertemuan 2 - 4 : Logam Fero


a. Menjelaskan aplikasi logam fero dalam permesinan
b. Menjelaskan proses dasar pembuatan logam fero
c. Menjelaskan karakteristik logam fero

Pertemuan 5 – 7 : Logam non Fero


a. Menjelaskan aplikasi logam non fero dalam permesinan
b. Menjelaskan dasar pembuatan logam fero
c. Menjelaskan karakteristik logam non fero

Pertemuna 8 – 10 : Logam Paduan


Menjelaskan aplikasi, dasar pembuatan dan karakteristik dari
logam paduan / campuran

Pertemuan 11 – 12 : Bahan non Logam


Menjelaskan aplikasi dasar pembuatan dan karakteristik
bahan non logam dalam permesinan

Pertemuan 13 – 15 : Logam Khusus


Menjelaskan pengaruh karbon dalam logam baja dan
aplikasinya dalam permesinan / diatas kapal

Pertemuan 16 : Ujian Mid

Pertemuan 17 – 20 : Perawatan Panas Pada Logam


a. Menjelaskan tujuan dan proses perawatan panas pada
logam meliputi hardening, annealing, tempering dan
normalizing
b. Menjelaskan pengaruh perawatan panas pada kualitas
logam

Pertemuan 21 – 23 : Perawatan logam


a. Menjelaskan aplikasi, dasar pembuatan dan karakteristik
dari logam paduan / campuran
b. Menjelaskan pengaruh beban dan getaran pada logam
c. Menjelaskan cara perawatan logam pada pengaruh
oksidasi, beban dan getaran sederhana

Pertemuan 24 – 28 : Bahan Pelumas


a. Menjelaskan fungsi dan proses pembuatan bahan
pelumas
b. Menejelaskan jenis bahan pelumas dan aplikasinya
c. Menjelaskan hal –hal yang mempengaruhi kualitas
pelumasan
d. Menjelaskan perawatan pada bahan pelumas

Pertemuan 29 – 31 : Bahan Bakar


a. Menejlaskan jenis dan proses pembuatan bahan bakar
cair
b. Menjelaskan pengaruh suhu, dan kimiawi pada bahan
bakar
c. Menjelaskan kimiawi pembakaran
d. Menjelaskan perawatan bahan bakar

Pertemuan 32 : Ujian Akhir


SILABUS MATA KULIAH

1. PROGRAM STUDI : TEKNIKA


2. PROGRAM DIKLAT : DIKLAT PELAUT IV ( DP IV )
3. SERTIFIKAT KEPELAUTAN : AHLI TEKNIKA TINGKAT IV
4. KELOMPOK MATA KULIAH : PROFESI
5. MATA KULIAH : DESAIN & GAMBAR MESIN
6. BOBOT : 120 JAM ( T = 22, P = 98 JAM )

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diklat diharuskan mampu memahami


secara benar gambar mesin

II. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS

Setelah mengikuti pelajaran ini, peserta diklat mampu :


a. Memahami type – type gambar komponen dengan gambar bagian
b. Memahami garis kerja pada komponen sederhana dan ukuran yang cukup baik
untuk pabrik
c. Memahami proyeksi simetris dan proyeksi miring dari benda padat sederhana
d. Memahami pengembangan bagian berpotong empat persegi menjadi bundar
e. Menggambar mesin dengan benar

III. MATERI BAHASAN

Pertemuan 1 : Menerangkan garis kerja, serta contoh garis dengan


penerapannya atau sebaliknya

Pertemuan 2 : Menerangkan norma internasional yang berlaku dalam


menggambar

Pertemuan 3 : Menerangkan gambar komponen dan bagian tunggal


( terurai ) yang kolektif

Pertemuan 4 – 5 : Menerangkan proyeksi geometris dan proyeksi miring dari


benda padat sederhana

Pertemuan 6 – 7 : Menerangkan pengembangan bagian perpotongan empat


persegi menjadi bundar

Pertemuan 8 : Menerangkan dengan skets istilah – istilah pada ulir skrup


- Latihan gambar ulir dengan ketentuan standard
Pertemuan 9 – 10 : Mengerjakan latihan membuat gambar bantalan sederhana
dan bantalan peluru dan nok / bubungan

Pertemuan 11 – 13 : Mengerjakan latihan membuat gambar benda kerja 3


dimensi lengkap dengan ukuran – ukuran batas kelayakan

Pertemuan 14 – 15 : Mengerjakan latihan gambar mesin dengan dua bagian


gambar parallel ( kopling poros ) dengan detailnya

Pertemuan 16 : Ujian Mid

Pertemuan 17 – 20 : Mengerjakan latihan gambar bagian parohan / potongan


 Detail yang tak nampak
 Diameter lingkaran hubungan dan pembulatan sudut
 Garis rangkaian tebal

Pertemuan 21 – 24 : Mengerjakan latihan menggambar


 Ulir dalam luar
 Empat persegi pada poros
 Poros bergigi dan poros belat

Pertemuan 25 – 27 : Mengerjakan latihan menggambar


 Lubang pada hubungan bergaris dan bundar
 Bantalan gambar yang terpasang
 Pegas tegang dan kompressi

Pertemuan 28 - 31 : Mengerjakan latihan gambar bagian mesin yang terpasang,


bagian yang berulir, bagian dengan pegas dan bagian yang
tidak tampak

Pertemuan 32 : Ujian Akhir Semester


SILABUS MATA KULIAH

1. PROGRAM STUDI : TEKNIKA


2. PROGRAM DIKLAT : DIKLAT PELAUT IV ( DP IV )
3. SERTIFIKAT KEPELAUTAN : AHLI TEKNIKA TINGKAT IV
4. KELOMPOK MATA KULIAH : PROFESI
5. MATA KULIAH : PERBENGKELAN
6. BOBOT : 116 JAM ( T = 40, P = 76 JAM )

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik trampil menggunakan peralatan


kerja bantu, mengelas dan membubut benda kerja sederhana dengan memahami
norma – norma keselamatankerja

II. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diklat diharuskan mampu :

a. Memahami prosedur dan cara kerja yang aman


b. Terampil menggunakan alat – alat ukur
c. Terampil menggunakan peralatan kerja bangku
d. Terampil mengoperasikan mesin – mesin perkakas
e. Terampil mengoperasikan mesin las
f. Terampil mengoperasikan mesin bubut

III. MATERI BAHASAN

Pertemuan 1 : Penerapan Keselamatan kerja


a. Perlunya penerapan keselamatan dalam kerja
b. Kelengkapan keselamatan, dan pengaruh lingkungan
kerja

Pertemuan 2 : Jenis – jenis pekerjaan bengkel

Pertemuan 3 - 4 : Menerangkan jenis dan kegunaan alat – alat kerja bangku

Pertemuan 5 – 6 : Menerangkan jenis dan kegunaan mesin – mesin perkakas

Pertemuan 7 : menerangkan cara dan penggunaan alat ukur


a. Mistar sorong, mikrometer
b. Penggunaan patron / mol, dan bermacam – macam
jangka
Pertemuan 8 – 9 : Persiapan kerja bengkel
a. Memberikan gambar kerja
b. Menjelaskan langkah – langkah persiapan kerja
c. Mengukur benda
d. Memberi tanda benda kerja

Pertemuan 10 – 11 : Mengerjakan bentuk benda kerja


a. Memotong benda kerja
b. Mengikir benda kerja
c. Mengebor benda kerja

Pertemuan 12 – 15 : Mengerjakan bentuk benda kerja


a. Mengukur ulang benda
b. Finishing Pekerjaan

Pertemuan 16 : Ujian Mid

Pertemuan 17-18 : Menerangkan fungsi, jenis dan kelengkapan mesin las


a. Mesin las listrik
b. Mesin las Acytelin
c. Karakteristik masing-masing

Pertemuan 19 : Menerangkan prosedur mengelas dengan aman


a. Menunjukkan bagian-bagian yang berbahaya
b. Menjelaskan peralatan kerja mengelas
c. Menjelaskan prosedur mengelas dengan las listrik
d. Menjelaskan prosedur mengelas dengan las generator
e. Mengatur ampermeter / arus listrik
f. Menyalakan elektroda
g. Mematikan mesin las

Pertemuan 20 : Menerangkan prosedur mengelas dengan las


listrik/generator
a. Mengatur ampermeter / arus listrik
b. Menyalakan elektroda
c. Mematikan elektroda
d. Mematikan mesin las

Pertemuan 21-22 : Praktek mengelas listrik


a. Memberikan contoh mengelas dengan las listrik dengan
benar dan aman.
b. Praktek mengelas plat besi

Pertemuan 23-24 : Menerangkan cara menyambung benda kerja dengan


ketelitian rendah.
a. Memotong benda kerja
b. Mengikir sudut benda kerja
c. Memberi las catat pada benda kerja
d. Menyambung benda kerja
e. Mengetok hasil las
f. Mengetok hasil las / rigi-rigi
Pertemuan 25 : Menerangkan prosedur mengelas dengan las Acytelin
a. Mengalirkan gas O2 dan Acytelin
b. Mengatur tekanan kerja
c. Menyalakan api pembakaran
d. Mematikan api pembakar
e. Menutup katup gas O2 dan Acytelin

Pertemuan 26 : Praktek mengelas Acytelin


a. Memberi contoh mengelas yang benar dan aman
b. Mengelas pada benda kerja

Pertemuan 27 : Praktek menyambung benda kerja


a. Menyiapkan pada benda kerja
b. Membersihkan benda kerja
c. Menyalakan api gas
d. Menyambung dengan api gas O2 dan Acytelin

Pertemuan 28 : Menerangkan fungsi dan cara mengoperasikan mesin bubut


a. Konstruksi dan jenis mesin bubut
b. Fungsi dan kegunaan mesin bubut
c. Bagian-bagian mesin bubut
d. Cara menjalankan mesin bubut

Pertemuan 29 : Menerangkan dan mempraktekan cara mengatur kecepatan


putaran, jenis dan cara memasang pahat.
a. Hubungan gigi-gigi reduksi tunggal
b. Hubungan gigi-gigi reduksi ganda
c. Jenis-jenis pahat
d. Sudut mata pahat
e. Ketinggian pahat
f. Panjang pengikatan
g. Sudut benda kerja / tirus

Pertemuan 30 : Menerangkan prosedur cara memasang benda kerja


a. Panjang pengikat
b. Bentuk benda kerja
c. Penumpuan oleh senter kepala lepas

Pertemuan 31 : Mengerjakan prkatek membubut


a. Membubut rata
b. Membubut alur
c. Membubut tirus
d. Membubut potong

Pertemuan 32 : Ujian Akhir


SILABUS MATA KULIAH

1. PROGRAM STUDI : TEKNIKA


2. PROGRAM DIKLAT : DIKLAT PELAUT IV ( DP IV )
3. SERTIFIKAT KEPELAUTAN : AHLI TEKNIKA TINGKAT IV
4. KELOMPOK MATA KULIAH : PROFESI
5. MATA KULIAH : TEKNIK LISTRIK
6. BOBOT : 214 JAM ( T = 150, P = 84 JAM )

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diklat mampu memahami dasar-dasar


kelistrikan di kapal dan pengamanannya.

II. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diklat diharuskan dapat :


a. Memahami dasar-dasar kelistrikan dan simbol-simbol serta hubungan dalam
rangkaian listrik
b. Merangkai tahanan dan sumber arus secara seri dan paralel
c. Mengukur besaran listrik
d. Merawat kelistrikan di kapal secara sederhana

III. MATERI BAHASAN

Pertemuan 1 : Definisi dan satuan


- Pengenalan sistem-sistem satuan (satuan
muatan, arus, tegangan dan tenaga )
- Definisi / pengertian dalam teori listrik

Pertemuan 2 : Medan magnet dan gaya gerak listrik ( EMF )


- Pengenalan tentang terjadinya arus listrik

Pertemuan 3 – 4 : Hukum Kirchoff


- Pengenalan tentang hukum Ohm & Kirchoof
dan menerapkannya untuk mencari arus,
tegangan dan tahanan serta problem
sederhana.

Pertemuan 5 – 6 : Menerangkan hubungan seri dan paralel pada


tahanan
- Pengenalan konsep hubungan seri dan
paralel pada tahanan dan penerapannya
secara sederhana.
Pertemuan 7 – 8 : Hubungan seri dan paralel pada sumber arus
- Pengenalan tentang konsep hubungan seri
dan paralel pada sumber arus dan
mengaplikasikannya secara sederhana.

Pertemuan 9 – 11 : Arus, tegangan dan tahanan


- Pengukuran pada rangkaian tentang besarnya
arus, tegangan dan tahanan.

Pertemuan 12 – 13 : Tenaga listrik


- Penghitungan sederhana tentang tenaga
listrik dan penerapannya.

Pertemuan 14 – 15 : Rangkaian listrik dan simbol


- Tentang simbol-simbol dalam teknik listrik
- Pengenalan tentang rangkaian sederhana
dengan komponen masing-masing

Pertemuan 16 : Ujian Mid

Pertemuan 17 – 19 : Transformator
a. Menerangkan fungsi dan konstruksi
b. Perhitungan sederhana transformator
c. Transformator step up dan step down

Pertemuan 26 : Menghitung Power Supply


- Pengenalan tentang power supply dan
penerapan di kapal

Pertemuan 29 : Keamanan pengoperasian instalasi kapal


- Pengenalan tentang dasar keamanan pada
instalasi listrik dan penerapan.

Pertemuan 28 : Isolasi listrik jenis dan pengaruhnya


- Pengenalan tentang tahanan isolasi,
pengukuran dan pengaruhnya.

Pertemuan 30 : Pengetesan dan pengukuran besaran arus


tegangan dan tahanan pada rangkaian listrik

Pertemuan 31 : Menerangkan perawatan sederhana pada


rangkaian

Pertemuan 20 – 22 : Baterai basah ( Accu )


- Pengenalan berbagai jenis, prinsip kerja dan
penerapannya
- Perhitungan dan rangkaian sederhana baterai
- Menerangkan perawatan pada baterai

Pertemuan 23 : Menerangkan elektro magnet dan besarnya


Pertemuan 24 : Menerangkan prinsip dasar generator dan motor
DC dan konstruksi sederhana

Pertemuan 25 : Menerangkan prinsip dasar generator AC dan


kontruksi sederhana

Pertemuan 26 : Menerangkan dasar – dasar papan penghubung


utama DC

Pertemuan 27 : Menerangkan dasar – dasar papan penghubung


utama AC

VI. S U M B E R

a. Leslie Basfort Bsc, Electricity, Made Simple


b. Kraal E.G.R Basic Electrotechnology for Engineer, London Thomas Reed
Publication LTD 1980
c. Hall, D.I Practical Marine Electrical Knowledge, London videster Marine
Internasional LTD, 1984

KETERANGAN :
Dalam memberi perkuliahan ini pengajar harus mengacu pada IMO Model Course
7.04.
SILABUS MATA KULIAH

1. PROGRAM STUDI : TEKNIKA


2. PROGRAM DIKLAT : DIKLAT PELAUT IV ( DP IV )
3. SERTIFIKAT KEPELAUTAN : AHLI TEKNIKA TINGKAT IV
4. KELOMPOK MATA KULIAH : PROFESI
5. MATA KULIAH : ELEKTRONIKA
6. BOBOT : 24 JAM ( T = 12, P = 12 JAM )

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diklat mampu memahami dasar – dasar
kelistrikan di kapal dan pengamanannya.

II. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharuskan mampu :


a. Memahami Dasar – dasar Elektronika
b. Mampu Mengaplikasi komponen-komponen elektronika secara mendasar
c. Memahami kerja pada pengendalian dari sistem elektronika

III. MATERI BAHASAN

Pertemuan 1 : Menerangkan teori elektronika


- Pengenalan tentang sifat bahan / material
elektronika
- Teori tentang atom

Pertemuan 2 : Menerangkan konduktor, semi konduktor dan


isolator
- Pengenalan tentang pengertian dari
konduktor, semi konduktor dan isolator serta
jenis-jenisnya dan besarnya.

Pertemuan 3 : Menerangkan Dasar Dioda


- Pengenalan tentang dasar transistor, jenis dan
fungsi serta kerja / penerapan dari Dioda.

Pertemuan 4 : Menerangkan Dasar – Dasar Transistor


- Pengenalan tentang dasar transistor, jenis dan
fungsi serta kerja / penerapannya

Pertemuan 5 : Menerangkan dasar – dasar Kapasitor


- Pengenalan tentang bahan / jenis dan fungsi
serta penerapan dari kapasitor
Pertemuan 6 : Menerangkan Induktor
- Pengenalan tentang jenis, fungsi dan
penerapan dan Induktor secara mendasar

Pertemuan 7 : Menerangkan Dasar Receiver


- Pengenalan tentang macam – macam fungsi
dan kerja serta penerapannya

Pertemuan 8 : Menerangkan Dasar Penguat Relay


- Pengenalan tentang fungsi dan kerja serta
penerapannnya secara mendasar

Pertemuan 9 : Menerangkan Dasar Pencatu Daya


- Pengenalan tentang Dasar – dasar Pencatu
Daya, fungsi dan kerja sertapenerapannya
SILABUS MATA KULIAH

1. PROGRAM STUDI : TEKNIKA


2. PROGRAM DIKLAT : DIKLAT PELAUT IV ( DP IV )
3. SERTIFIKAT KEPELAUTAN : AHLI TEKNIKA TINGKAT IV
4. KELOMPOK MATA KULIAH : PROFESI
5. MATA KULIAH : SISTEM KONTROL
6. BOBOT : 36 JAM ( T = 11, P = 25 JAM )

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diklat harus mampi mengoperasikan


pesawat – pesawat – pesawat baik dibagian mesin maupun deck yang menggunakan
sistem kontrol dengan aman dan benar, serta dapat memelihara dan melakukan
perawatan dengan benar.

II. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diklat diharuskan dapat :


a. Memahami tentang sistem pengukuran dan pengendalian ( pengaturan )
b. Memahami berbagai cara pengukuran dan berbagai cara pengaturan
c. Memahami cara membaca, memelihara alat pengukuran dan Instrumentasi di
kapal
d. Mengoperasikan dan merawat permesinan dikapal yang menggunakan sistem
kontrol

III. MATERI BAHASAN

Pertemuan 1 : Pengertian, tujuan dan klasifikasi


- Menjelaskan pengertian dan tujuan sistem kontrol di atas
kapal
- Menjelaskan klarifikasi, komponen dalam sistem kontrol
- Menjelaskan klasifikasi operasional dalam sistem kontrol

Pertemuan 3 : Alat Ukur Tekanan


- Menjelaskan gambar dan cara kerja berbagai alat ukur
tekanan ( presure gauge ) yang diterapkan diatas kapal

Pertemuan 4 : Alat Ukur Suhu


- Menelaskan gambar dan cara kerja alat ukur suhu
( thermometer ) yang diterapkan diatas kapal

Pertemuan 5 : Alat Ukur Kecepatan Putaran


- Menjelaskan gambar dan cara kerja berbagai alat ukur
kecepatan putaran ( tachometer ) yang diterapakn di atas
kapal

Pertemuan 6 : Alat Ukur Kecepatan Alir


- Menjelaskan gambar dan cara kerja berbagai alat ukur
kecepatan alir zat cair ( flourmeter )

Pertemuan 7 : Alat Ukur Tinggi Permukaan Zat cair


- Menjelaskan gambar dan cara kerja berbagai jenis alat
ukur tinggi permukaan zat cair didalam bejana / tangki
muatan
( sounding meter )

Pertemuan 8 : Alat Ukur Listrik Sederhana


- Menjelaskan gambar dan cara kerja alat ukur pada panel
listrik diatas kapal meliputi KWH meter, Volmeter,
Amperemeter, Ohmmeter

Pertemuan 9 : Alat Kontrol Fungsi Permukaan zat Cair


- Menjelaskan gambar dan cara kerja alat kontrol tinggi
permukaan zat cair dengan pelampung ( Floatip Control
Level )

Pertemuan 10 : Ujian Mid Semester

Pertemuan 11: Kontrol Uap terbuka ( Open Loop Control System )


- Menjelaskan pengertian, karakteristik dan aplikasi kontrol
uap terbuka
- Menjelaskan diagram blok dan komponen terkait pada
kontrol uap terbuka

Pertemuan 12 : Kontrol Uap Tertutup ( Close Loop Control System )


- Menjelaskan pengertian karakteristik dan aplikasi kontrol
uap tertutup sedrehana
- Menjelaskan diagram blok dan komponen terkait pada
kontol uap tertutup sederhana

Pertemuan 13 : Komponen sederhana, kontrol uap terbuka dan Uap tertutup


- Menjelaskan fungsi gambar dan cara kerja komparator
- Menjelaskan fungsi gambar dan cara kerja kontroler

Pertemuan 14 : Tranducer
- Menjelaskan fungsi dan cara kerja komponen pengalih
energi setara ( tranducer ), meliputi energi mekanik,
cahaya suhu menjadi energi listrik, dan sebalinya

Pertemuan 15 : Perhitungan Diagram Blok Sederhana


- Menjelaskan tujuan penyederhanaan dan perhitungan
diagram blok ( transfer fungction ) sederhana

Pertemuan 16 : Aksi Kontrol Proportional (P), Integral ( I ) dan Derivative (D)


- Menjelaskan prinsip aksi kontrol P, I, D, P- I, dan P-I- D,
- Menjelaskan aplikasi masing –masing

Pertemuan 17 : Perawatam Sistem Kontrol


- Menjelaskan pengaruh suhu, getaran terhadap kinerja
komponen dan sistem kontrol secara umum
- Menjelaskan hal – hal yang perlu diperhatikan dalam
pengoperasian sistem Kontrol
SILABUS MATA KULIAH

1. PROGRAM STUDI : TEKNIKA


2. PROGRAM DIKLAT : DIKLAT PELAUT IV ( DP IV )
3. SERTIFIKAT KEPELAUTAN : AHLI TEKNIKA TINGKAT IV
4. KELOMPOK MATA KULIAH : PROFESI
5. MATA KULIAH : PERAWATAN PERMESINAN
6. BOBOT : 200 JAM ( T = 40, P = 160 JAM )

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diklat mampu memahami reaksi kimia
tentang apliklasifikasi kebakaran, pendeteksian kebakaran, pencegahan dan alat –
alat pemadam kebakaran serta cara – cara pemadaman kebakaran

II. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diklat dapat :


a. Memahami diesel Engine
b. Memahami prosedur perawatan umum
c. Memahami dan membersihkan serta memeriksa bagian – bagian dari pipa
d. Memahami tentang valve
e. Memahami dan melakukan pencabutan Brander

III. MATERI BAHASAN

Pertemuan 1 : Pengertian dan tujuan perawatan dan perbaikan mesin

Pertemuan 2 : Metode perawatan dan perbaikan permesinan

Pertemuan 3 – 5 : Cara kerja konstruksi dan penataan permesinan


- Menjelaskan perlunya pemakaian cara kerja dan fungsi
permesinan
- Menjelaskan perlunya pemakaian gambar konstruksi dan
penataan mesin

Pertemuan 6 – 7 : Persiapan pelaksanaan perawatan dan perbaikan


- Rencana kerja
- Persiapan tim kerja / personel, sarana dan suku cadang

Pertemuan 8 – 9 : Perawatan Motor Induk


- Perawatan dan sistem pelumasan dan pendinginan
- Perawatan bahan bakar oksidasi suhu tinggi pada logam
motor induk ( air pendingin dan dan gas buang )
- Perawatan standar kelonggaran / toleransi pada
komponen yang bergerak

Pertemuan 10 – 11 : Perawatan Diesel Generator


- Perawatan pelumasan, pendinginan, bahan bakar dan
udara bila pada operasional diesel generator
- Perawatan terhadap pembangkit listrik / altenator
meliputi pendingin, pelumas, kebersihan dan isolasi
komponen

Pertemuan 12 – 13 : Perawatan Ketel uap


- Perawatan kerja komponen keselamatan, katup
pengaman, manometer, gelas duga, dll
- Perawatan korosi air dan gas buang ketel uap
- Perawatan pengaruh lumpur, jelaga dan deposit pada
ketel uap

Pertemuan 14 – 15 : Perawatan mesin bantu


- Perawatan terhadap sistem pelumasan, seal / paking
kebocoran, dan kotoran padat pada purifier, kompressor
udara, mesin pendingin, pompa – pompa
- Perawatan terhadap kebocoran seal / paking dan kotoran
menempel ( deposit ) pada cooler / heater, sewage plant,
fresh water generator, OWS dan Incinerator

Pertemuan 16 : Ujian Mid

Pertemuan 17 – 18 : Perawatan Penataan Pipa – pipa


- Perawatan pengaruh korosi terhadap pipa – pipa
- Perawatan kebocoran dan kerja perangkat pipa ( pipe of
outfit )
Meliputi katup – katup, reducer, saringan dan lain – lain

Pertemuan 19 – 20 : Perawatan Poros baling – baling


- Perawatan pelumasan dan kebocoran pada sistem poros
baling – baling
- Mengerti tentang prinsip kelurusan poros ( shaft
alignment )

Pertemuan 21 – 22 : Perawatan Mesin – mesin dek


- Perawatan pelumasan, kelistrikan, sistem hidrolik dan
pendingin pada mesin – mesindek
- Perawatan pengaruh korosi terhadap permesinan dek

Pertemuan 23 – 25 : Perbaikan ( recondition )


- Perbaikan kebocoran pipa
- Perbaikan kebocoran plat / lambung
- Penggunaan penambal lubang ( plastic steel )

Pertemuan 26 – 30 : Perbaikan komponen ( recondition )


- Pelapisan bantalan poros
- Meratakan / kerapatan permukaan meliputi skir klep
motor, skir katup pipa nozzle tip
- Pengelasan komponen
SILABUS MATA KULIAH

1. PROGRAM STUDI : TEKNIKA


2. PROGRAM DIKLAT : DIKLAT PELAUT IV ( DP IV )
3. SERTIFIKAT KEPELAUTAN : AHLI TEKNIKA TINGKAT IV
4. KELOMPOK MATA KULIAH : PROFESI
5. MATA KULIAH : BAHASA INGGRIS MARITIM
6. BOBOT : 78 JAM ( T = 42, P = 36 JAM )

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Setelah mengikuti pembelajaran ini, para peserta diklat mampu menggunakan


publikasi – publikasi yang berkaitan dengan engineering dan mampu malaksanakan
susunan kalimat dalam bahasa Inggris

II. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diklat harus mampu :


1. Memahami susunan kalimat dalam Bahasa Inggris
2. Mampu membuat kalimat barbahasa Inggris
3. Mampu menyebut alat – alat / equipment yang ada di kamar mesin
4. Mampu menjelaskan tugas – tugasnya dan tanggung jawabnya
5. Mampu berkomunikasi baik lisan maupun tulisan dalam bahasa Inggris

III. MATERI BAHASAN

Pertemuan 1 : MENERANGKAN GRAMMAR


Simple Present Tense
Present Continous Tense
1. Menjelaskan bentuk Simple Present Tense dan Present
Continous Tense dari bentuk Affirmative ( + ), Negative (-)
and Introgative ( ? )
2. Menggunakannya dalam kalimat bahasa Inggris

Pertemuan 2 : MENERANGKAN READING COMPREHENSION


The Loss Of The Titanic
1. Menjelaskan isi teks tersebut, dan menjelaskan Istilah /
terminologi yang terdapat pada teks tersebut
2. Menjawab dan menyusun pertanyaan bila diperlukan

Pertemuan 3 : MENERANGKAN GRAMMAR


Parts Of speech
1. Menjelaskan jenis / bentuk kata dalam bahasa Inggris
2. Membedakan setiap jenis kata
3. Menjelaskan perubahan – perubahan yang terjadi bila
terjadi penggabungan kata lainnya

Pertemuan 4 : MENERANGKAN READING COMPREHENSION


“How Merchant Ship Operate ( Version 1 )
1. Menjelaskan isi teks tersebut diatas
2. Menjelaskan istilah / terminologi yang terdapat dalam isi
teks tersebut
3. Menjawab pertanyaan – pertanyaan yang muncul yang
terkait dengan teks tersebut

Pertemuan 5 : MENERANGKAN GRAMMAR


Nouns ( kata benda )
1. Menjelaskan pembentukan kata benda bila di jamakkan
2. Menggunakannya dalam kalimat / menempatkan
posisinya dalam kalimat
3. Menjelaskan countable nouns ( kata benda yang dapat
dihitung ) dan uncountable nouns ( kata benda yang
tidak dapat dihitung )

Pertemuan 6 : MENERANGKAN READING COMPREHENSION


“The Organization Of a Ships Crew “
1. Menjelaskan isi teks tersebut diatas
2. Menjelaskan setiap istilah – istilah / terminologi yang
terdapat pada teks tersebut
3. Mampu menggunakannya dalam kalimat
4. Menjawab pertanyaan yang timbul pada isi teks tersebut

Pertemuan 7 : MENERANGKAN GRAMMAR


Verbs ( kata kerja )
1. Menjelaskan bentuk kata kerja yang teratur ( regular
verbs ) dan kata kerja yang tidak teratur ( irreguler verbs)
2. Menggunakannya dalam kalimat / menempatkan
posisinya dalam kalimat
3. Membandingkannya dengan kata – kata lainnya

Pertemuan 8 : MENERANGKAN GRAMMAR


“Active and Passive voices Of Simple Present tense “
1. Menjelaskan bentuk active dan Passive dalam bentuk
simple Present tense
2. Membedakannya antara Active dan Passive
3. Mengaplikasikannya dalam kalimat baik dalam bentuk,
affirmative ( + ), Negative ( - ) , Introgative ( ? )

Pertemuan 9 : MENERANGKAN READING COMPREHENSION


Duties Of Chief Engineer
1. Menjelaskan isi teks tersebut diatas, khusus tugas –
tugas engineer
2. Menjelaskan istilah – istilah terminologis yang
menyangkut / terdapat dalam teks tersebut
3. Menjawab pertanyaan – pertanyaan yang terkait dengan
teks tersebut
Pertemuan 10 : MENERANGKAN READING COMPREHENSION
Hands Tools
1. Menjelaskan isi topik tersebut dan istilah – istilah yang
terdapat pada topik tersebut
2. Menjawab pertanyaan yang terkait dengan isi topik
tersebut

Pertemuan 11 : MENERANGKAN GRAMMAR


“ Actve and Passive Voices Of Present Countinous tense “
1. Menjelaskan bentuk active dan Passive Voice dalam
bentuk Present Contious Tense
2. Mengaplikasikannya dalam kalimat – kalimat yang terkait
dengan istilah – istilah tehnis

Pertemuan 12 : MENERANGKAN GRAMMAR


Penggunaan Kalimat Tanya
“ Who, What, Where, When, Why, Which, and How (6 W 1 H)
1. Menjelaskan bentuk kalimat tanya tersebut diatas
2. Menyusunnya dalam kalimat
3. Membedakan bentuk – bentuk kalimat tanya tersebut
4. Mengaplikasikannya dalam kalimat yang berkaitan
dengan tehnis / engine

Pertemuan 13 : MENERANGKAN READING COMPREHENSION


“ Workshop and Bench Machines “
1. Dapat menjelaskan isi topik tersebut dan menjelskan
isitilah / terminologi yang ada pada topik tersebut
2. Menjawab pertanyaan – pertanyaan yang terkait dengan
isi topik tersebut

Pertemuan 14 : MENERANGKAN GRAMMAR


“ Adjective ( kata sifat )
1. Menjelaskan jenis – jenis kata sifat yang ada
2. Menjelaskan perubahan – perubahan kata sifat bila
digabungkan dengan kata – kata lainnya
3. Menjelaskan penempatan posisi yang benar pada
kalimat
4. Membedakannya dengan jenis – jenis kata – kata
lainnya

Pertemuan 15 : MENERANGKAN READING COMPREHENSION


Welding
1. Menjelaskan isi topik tersebut diatas
2. Menjelaskan istilah tehnis / engine yang terdapat dalam
teks tersebut
3. Menjawab pertanyaan – pertanyaan yang muncul yang
berkaitan dengan isi teks tersebut
Pertemuan 16 : MENERANGKAN READING COMPREHENSION
“ How Merchant Ships Operate “
- Menjelaskan isi topik tersebut diatas
- Menjelaskan terminologi / isitilah – istilah yang ada pada
teks tersebut khusus yang berhubungan dengan tehnis
atau engine

Pertemuan 17 : MENERANGKAN GRAMMAR


Past Tense
Past Continous Tense
1. Menjelaskan bentuk Past Tense dan Past Continous
Tense dalam bentuk affirmative ( + ), Negative ( - ), dan
Introgative ( ? )
2. Mengaplikasikannya ke dalam kalimat yang berhubungan
dengan tehnis dan engine

Pertemuan 18 : MENERANGKAN READING COMPREHENSION


“ Ships Buildings “
1. Menjelaskan isi teks tersebut
2. Menjelaskan terminologi / istilah – istilah yang terkait
dengan istilah – istilah tehnis / engine

Pertemuan 19 : MENERANGKAN READING COMPREHENSION


“Electrical Equipment “
1. Menjelaskan isi teks tersebut
2. Menjelaskan terminologi / istilah – istilah yang terkait
dengan masalah – masalah tehnis / engine
3. Menjawab pertanyaaan yang terkait dengan topik diatas

Pertemuan 20 : MENERANGKAN GRAMMAR


Active and Passive Voice Of Simple Past Tense
1. Menjelaskan bentuk active dan passive voice dalam
bentuk simple past tense
2. Mengaplikasikan bentuk – bentuk tersebut dalam kalimat
yang berhubungan dengan istilah – istilah tehnis / engine

Pertemuan 21 : MENERANGKAN READING COMPREHENSION


“ Different Types Of Marine Engineers “
1. Menjelaskan isi topik tersebut
2. Menjelaskan terminologi / istilah – istilah yang terdapat
pada teks tersebut
3. Menjawab pertanyaan – pertanyaan yang berhubungan
dengan teks tersebut
: MENERANGKAN READING COMPREHENSION
“ Different Types Marine Enginee ( Continous ) “
1. Menjelaskan isi topik tersebut
2. Menjelaskan istilah – istilah / terminologi yang terkait
dengan isi teks tersebut
3. Menjawab pertanyaan – pertanyaan yang terkait dengan
isi teks tersebut

Pertemuan 22 : MENERANGKAN READING COMPREHENSION


Different Types Of Marine Enginee ( Continous )
1. Menjelaskan isi topik tersebut
2. Menjelaskan terminologi / istilah – istilah yang terdapat
pada bacaan tersebut
3. Menjelaskan pertanyaan yang terkait dengan bacaan
tersebut

Pertemuan 23 : MENERANGKAN GRAMMAR


Parts Of Speech ( Continous )
1. Menjelaskan bentuk – bentuk adjective ( kata sifat )
2. Menjelaskan perubahan bentuk kata sifat bila di gabung
dengan jenis kata lainnya
3. Mengapilkasikan kata sifat pada kalimat
: MENERANGKAN GRAMMAR
Parts Of Speech
Verb ( kata kerja )
1. Menjelaskan jenis – jenis kata kerja
2. Mnegaplikasikan dalam kalimat
3. Menjelaskan perubahan – perubahan kata kerja bila
digabung dengan jenis kata lainnya

Pertemuan 24 : MENERANGKAN READING COMPREHENSION


“ Functions Of Auxiliary Machinery “
1. Menjelaskan isi dari teks tersebut
2. Menjelaskan istilah / terminologi yang terdapat pada teks
tersebut
3. Menjawab pertanyaan – pertanyaan yang terkait pada
teks tersebut
: MENERANGKAN READING COMPREHENSION
“ Functions Of Auxiliary Machinery ( Continous )
1. Menjelaskan isi dari teks tersebut
2. Menjelaskan istilah – istilah yang terkait pada isi teks
tersebut
3. Menjawab pertanyaan – pertanyaan yang terkait dengan
teks tersebut
: MENERANGKAN READING COMPREHENSION
“ Functions Of Auxiliary Machinery ( Continous ) “
1. Menjelaskan isi dari teks tersebut
2. Menjelaskan istilah – istilah yang terkait pada isi teks
tersebut
3. Menjawab pertanyaan – pertanyaan yang terkait dengan
teks tersebut

Pertemuan 25 : MENERANGKAN GRAMMAR


Parts Of Speech
Adverb ( kata keadaan )
1. Menjelaskan jenis – jenis kata keadaan
2. Mengaplikasikannya ke dalam kalimat
3. Menjelaskan perubahan – perubahan yang terjadi bila
digabungkan dengan jenis kata lainnya

Pertemuan 26 : MENERANGKAN GRAMMAR


Parts Of Speech ( Continous )
Pronouns ( kata ganti orang )
1. Menjelaskan jenis kata ganti orang
2. Menjelaskan perbedaan kata ganti orang
3. Mengaplikasikannnya dalam setiap kalimat

Pertemuan 27 : MENERANGKAN GRAMMAR


Parts Of Speech
Cunjunction ( kata penghubung )
1. Menjelaskan kata penghubung ( jenis – jenisnya )
2. Mengaplikasikannya dalam setiap kalimat
3. Menjelaskan perubahan – perubahan bila digabung
dengan jenis kata lainnya
SILABUS MATA KULIAH

1. PROGRAM STUDI : TEKNIKA


2. ROGRAM DIKLAT : DIKLAT PELAUT IV ( DP IV )
3. SERTIFIKAT KEPELAUTAN : AHLI TEKNIKA TINGKAT IV
4. KELOMPOK MATA KULIAH : PROFESI
5. MATA KULIAH : KONSTRUKSI DAN STABILITAS KAPAL
6. BOBOT : 113 JAM ( T= 113 JAM )

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Setelah menyelesaikan pembelajaran ini tugas-tugas dan ujian , peserta diklat


mampu menerapkan teori gaya bangunan dan stabilitas kapal dalam kehidupan
sehari-hari di kapal, sehingga mampu mengatur dan mengontrol stabilitas kapal
dengan baik dan benar

II. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS

Setelah mengikuti perkuliahan ini, peserta Diklat ANT-IV diharapkan :


a. Memahami pengertian displacement kapal, volume benaman, Bouyency dan
Reserve Bouyency dan mengaplikasikannya dalam perhitungan
b. Memahami fungsi Plimsoll Mark dan aplikasi perhitungan yang berkaitan dengan
Plimsoll
c. Memahami ciri-ciri stabilitas positif, negative dan netral
d. Memahami terjadinya Koppel dan Momen serta pengaruhnya pada stabilitas
positif, negative dan netral
e. Memahami pengaruh GM kapal dam fungsinya terhadap kemampuan stabilitas
f. Memahami tujuan dan proses percobaan stabilitas kapal
g. Memahami pengaruh tangki yang slek terhadap stabilitas kapal
h. Memahami pengaruh pengaturan muatan secara membujur terhadap peruahan
trim
i. Memahami kegunaan serta persyaratan bagian-bagian bangunan kapal
j. Memahami gambar konstruksi dan mengetahui bagian – bagian kapal

III. MATERI BAHASAN ( TOPIK )

Pertemuan 1 : DISPLACEMENT
Menerangkan :
 Prinsip Hukum Archimides terhadap benda terapung
 Density, realatif density ( berat jenis ) suatu zat
 Masa, volume dan berat suatu zat
 Menghitung berat kapal bedasarkan volume dan berat jenis
 Coeficiency water plane ( Cw )
 Menghitung luas berdasarkan Cw
 Menerangkan coefficient block ( Cb )
 Menghitung volume berdsarkan Cb
 Membandingkan load displacement, light displacement dan
volume benaman

Pertemuan 2 : DISPLACEMENT
 Menerangkan pengertian Dead weight tonnage
 Menunjukkan Dead Weight scale
 Menunjukkan Dead Weight scale untuk menghitung Dead
weight tonnage dan Displacement
 Menerangkan pengertian Tonnes per centimeter ( TPC )
dan cara mendapatkannnya
 Menerangkan pengertian TPC untuk menghitung
perubahan draft
 Menjelaskan hubungan antara Displacement berat enis,
volume, Block Coefficient dan TPC
 Menjelaskan pengertian gaya apung dan arahnya
 Mengkaji hubungan antara gaya apung dan gaya berat
 Menunjukkan letak dan gambar merkah kambangan
(Pilmsoll mark)
 Menerangkan hubungan antara bouyency dan reserve
bouyency

Pertemuan 3 :
Fresh water Allowance ( FWA ) dan Dock Water allowance
(DWA)
 Menjelaskan FWA dan DWA serta cara menghitungnya
 Menjelaskan dan menghitung pengaruh berat jenis cairan
terhadap draft
 Menghitung Draft tiba di sungai pada saat kapal masih di
ambang sungai ( di laut ) berdasarkan FWA, DWA dan TPC
 Menghitung TPC di air tawar dan air payau
 Draft tolak maksimum dengan menggunakan FWA, DWA
dan TPC
 Muatan yang dapat dimuat, untuk mendapatkan draft
maksimum berdsarkan DWA, FWA dan TPC

Pertemuan 4 : STABILITAS STATIS ( STATICAL STABILTY )


 Menjelaskan pengertian stabilitas dan stabilitas statis
 Menjelaskan letak titik metacentris, titik berat dan titik
apung
 Menunjukkan gaya berat, titik berat dan arah gaya berat
 Gerakan titik B, bila kapal oleng ( rolling )
 Menjelaskan bahwa gaya apung = gaya berat
 Menerangkan letak G, B dan M secara vertical terhadap
lunas
 Menghitung jarak ( KB, KG, KM, GM )
 Mencari besaran KB, BM, KM dengan cara
- Menggunakan diagram metacentris
- Menggunakan hydrostatif curve

Pertemuan 5 : STABILITAS STATIS


 Menjelaskan pengertian kopel dan kopel pada kapal
 Menjelaskan bahwa lengan kopel merupakan jarak
mendatar antar titik berat kapal ( G ) dan gaya apung
 Menentukan besarnya GZ saat kapal miring kecil ( 0-
10º/15º )
 Menentukan besarnya GZ saat kapal miring pada sudut
besar ( >15º )

 Pengertian momen, momen berat dan momen bentuk


 Bahwa gaya berat dan gaya apung adalah membentuk
kopel dan momen
 Momen penegak yang besarnya = Δ X GZ (lengan
penegak)
 Bahwa moment healing = moment penegak
 Hubungan titik G, B dan M pada stabilita awal
 Pengertian GM dan pengaruhnya terhadap stabilitas
 Pengertian listing momen pada kapal list dan loll
 Pengertian kapal tegak bila Σ M kiri E = Σ M kanan E

Pertemuan 6 : STABILITAS AWAL ( INITIAL STABILITY )


Menjelaskan :
 Pengertian stabilitas awal
 Macam-macam stabilitas awal
 Stabilitas positif, pengertian dan penyebabnya
 Stabilitas netral dan penyebabnya
 Stabilitas negatif dan penyebabnya
 Cara menghindari terjadinya stabilitas negative dan netral
 Macam-macam stabilitas positif dan pengaruhnya
 Stabilitas langsar dan kaku serta cara memperbaikinya
 Menerangkan bahaya mengisi ballast untuk memperbaiki
stab kapal yang sedang berlayar

Pertemuan 7 : STABILITAS MELINTANG


Menjelaskan :
 Perubahan letak titik G secara vertical akibat pemadatan,
pembongkaran dan pergeseran muatan
 Cara menghitung KG kapal = Σ M
ΣW
 Cara menghitung GC1 = W x d1 (kapal memuat satu
bobot )
Δ+W
 Cara menghitung GC1 = W x d1 (kapal membongkar satu
bobot)
Δ-W
 Cara menghitung GC1 = W x d1 ( kapal menggeser satu
bobot)
Δ
 Final GM, setelah kegiatan muat, bongkar dan pindah
 Pengertia G off center (akibat perpindahan G secara
horizontal )
 Cara menghitung GC2 = Σ Mk1- Σ Mka
Δ baru
 Cara menghitung GC2 = w x dh (kapal memuat satu
bobot )
Δ+w
 Cara menghitung GC2 = w x dh (kapal membongkar satu
bobot)
Δ-w
 Cara menghitung GC2 = w x dh (kapal menggeser satu
bobot )
Δ
 Menentukan letak titik G sesungguhnya sebagai resultan dari
gerakan vertical dan gerakan horizontal dari titik G kapal

Pertemuan 8 : LIST DAN LOLL


 Prinsip kapal tegak : Σ Mka = Σ Mk1
 Menerangkan pengertian list dan loll serta listing momen
 Menerangkan cara memperbaiki kondisi list dan loll
 Menghitung sudut list dan sudut loll
 Menghitung bobot yang diperlukan untuk memperbaiki
kondisi kapal yang list dan loll
 Menjelaskan pengertian periode oleng alamiah, olengan
paksa dan sinkronisasi
 Menghitung T ( periode oleng ) dengan rumus empiri’s
= 0,75 B (m) detik
√ GM (m)
 Mencari T (periode) melalui observasi dalam pelayaran

Pertemuan 9 : PERCOBAAN STABILITAS


 Menerangkan kapan dilakukan
 Menjelaskan apa persyaratannya
 Menunjukkan apa perpelengkapannya
 Menjelaskan apa tujuannya
 Menjelaskan bagaimana pelaksanaannya
 Menjelaskan cara mencari KG kapal kosong
: PERMUKAAN BEBAS ( FREE SURFACE )
 Mendefinisikan permukaan bebas
 Menjelaskan pengaruh permukaan bebas terhadap GM
 Menjelaskan terjadinya Loss GM karena Free Surface
 Menerangkan fungsi tabel koreksi permukaan bebas
 Menerangkan cara memperkecil loss of GM
 Menghitung GM effective ( Fluid )
: INFORMASI STABILITAS
 Data-data capacity Plan
 Koreksi trim untuk cairan tanki
 Cross curve dan ICN Curve
 Hydrostatic particular
 DNT – scale
 Koreksi free surface tanki

Pertemuan 10 : APLIKASI PERHITUNGAN STABILITAS


 Menghitung GM solid dan GM effektif dari kegiatan muat,
bongkar dan pindah dengan menggunakan data informasi
stabilitas suatu kapal
 Criteria of stability
 Simplified stab information
 Membuat lengkungan stab ( stability curve )
: SHIP’S PERFORMANCE AND PROPULSION
 Menjelaskan hubungan antara kecepatan, displacement
dan pemakaian bahan bakar
 Menjelaskan slip baling- baling kapal
 Menghitung kecepatan kapal yang baru bila bahan bakar
tersedia tidak cukup untuk mencapai jarak kepelabuhan
dengan kecepatan kapal saat itu. ( BB1 : BB2 =V1² : V2² )
 Menghitung kisar baling-baling, kecepatan teoritis, slip
semu dan slip sejati
 Menghitung :
- Kebutuhan bunker untu suatu voyage
- Pemakaian BB untuk kecepatan kapal tertentu
- BB cadangan setelah kapal tiba dipelabuhan
- Pemakaian BB secara spesifik ( Kg/kw/hour )
- Penurunan kecepatan kapal sesuai dengan tersedianya
kebutuhan pemakaian BB

BANGUNAN / KONTRUKSI KAPAL

Pertemuan 11 : Pengenalan Kapal


 Kapal cargo
 Kapal tanker
 Kapal muatan curah
 Kapal peti kemas
 Kapal penumpang
 Kapal Ro-Ro
Membaca gambar penampang membujur kapal dan
menyebutkan nama-nama bagiannya
: - Membaca gambar penampang melintang kapal dan menye-
butkan nama-nama bagiannya
 Menunjukkan bagian konstruksi sebagai berikut :
 Camber
 Sheer
 Rise of floor
 Flare
 Tumblehome
: Ukuran-ukuran pokok Kapal
 Menunjukkan ukuran memanjang kapal
 Menunjukkan ukuran lebar kapal
 Menunjukkan ukuran tegak kapal
 Menjelaskan ukuran berat
 Menjelaskan ukuran volume
: Membedakan bentuk-bentuk haluan dan buritan kapal
 Mengetahui macam-macam Wrang
 Mengetahui persyaratan
 Mengetahui bagian-bagian yang membatasi
 Menggambar konstruksinya
: Wrang, koferdam
 Membedakan macam-macam wrang
 Mengetahui gunanya wrang
 Mengetahui pengertian koferdam
 Mengetahui gunanya koferdam
Menggambar Wrang terbuka dan wrang kedap air serta menulis
nama-nama bagiannya
: Gading-gading
 Menjelaskan macamnya
 Menjelaskan gunanya
 Menjelaskan cara member nomor
 Menjelaskan gunanya
 Menjelaskan macam-macamnya
 Menjelaskan konstruksinya
 Menjelaskan jumlahnya
: Membuat gambar sekat kedap air biasa, sekat pelanggaran,
sekat kedap air paling belakang
 Menjelaskan gunanya
 Menjelaskan konstruksinya
 Menjelaskan lapisan
 Menjelaskan cara member tanda

Pertemuan 12 : Kulit Kapal


 Menjelaskan gunanya
 Menjelaskan cara memberi tanda
 Menjelaskan perawatan
 Menjelaskan keuntungan, kerugian
 Menjelaskan cara menguji las
: Keling
 Menjelaskan keuntungan, kerugian
 Membedakan macam-macam sambungan keeling
 Menjelaskan gunanya
 Menjelaskan konstruksinya
 Menjelaskan persyaratan
: Membuat gambar penataan lensa
Membuat gambar saringan dipalka dan dikamar mesin

Pertemuan 13 : Penataan ballast


 Menjelaskan gunanya
 Menjelaskan konstruksinya
 Menjelaskan persyaratan
: Kemudi
 Menjelaskan konstruksinya
 Menjelaskan persyaratannya
 Menjelaskan cara merawat
Membuat gambar penataan kemudi
: Membuat gambar daun kemudi biasa, berimbang dan semi
berimbang
: Baling-baling
 Menjelaskan gunanya
 Menjelaskan macam-macamnya
 Menjelaskan perawatan
SILABUS MATA KULIAH

1. PROGRAM STUDI : TEKHNIKA


2. ROGRAM DIKLAT : DIKLAT PELAUT IV ( DP IV )
3. SERTIFIKAT KEPELAUTAN : AHLI TEKHNIKA TINGKAT IV
4. KELOMPOK MATA KULIAH : PROFESI
5. MATA KULIAH : PENCEGAHAN POLUSI
6. BOBOT : 10 JAM ( T= 10 JAM)

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Setelah mengikuti mata perkuliahan ini peserta program Diklat ATT-IV mampu
memahami bahan-bahan penyebab polusi dan dampak terhadap lingkungan hidup
dan sekitarnya

II. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS

Setelah mengikuti perkuliahan ini, peserta Diklat ANT-IV harus :


a. Memahami bahan-bahan penyebab polusi di laut oleh pengoperasian kapal
b. Memahami dampak pencemaran terhadap lingkungan hidup dan sekiarnya

III. MATERI BAHASAN (TOPIK)

Pertemuan 1 : Menerangkan tentang bahan-bahan penyebab dari kapal .


sesuai Marpol 73 /78

Pertemuan 2 : Menerangkan dan identifikasi sumber dari bahan-bahan


penyebab polusi

Pertemuan 3 : Tindakan pencegahan / pengurangan terhadap pencemaran di


laut
: Pengaruh bahaya dari tiap-tiap bahan penyebab polusi

Pertemuan 4 :
- Oil Record Book
- Hukum dan perundang-undangan tentang polusi

Pertemuan 5 : Prinsip kerja dari pemisahan minyak dengan air, secara gravity
dan dengan oily water separator

Pertemuan 6 : Tindakan dan langkah-langkah sebelum, pada saat pelaksa-


naan dan setelah bunker
Pertemuan 7 : Prinsip kerja dan pengoperasian INCENERATOR di atas kapal

Pertemuan 8 : Penyadaran akan pentingnya mejaga lingkungan yang harus


dan metode mendidik Crew kapal untuk menjaga terhadap
pencemaran dari bahan kimia, sampah, sisa minyak dan lain-
lain
SILABUS MATA KULIAH

1. PROGRAM STUDI : TEKHNIKA


2. ROGRAM DIKLAT : DIKLAT PELAUT IV ( DP IV )
3. SERTIFIKAT KEPELAUTAN : AHLI TEKHNIKA TINGKAT IV
4. KELOMPOK MATA KULIAH : PROFESI
5. MATA KULIAH : PROSEDUR DARURAT
6. BOBOT : 16 JAM ( T= 16 JAM )

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Setelah menyelesaikan pelajaran, tugas dan ujian peserta mampu merespon dan
mengambil tindakan secara benar apabila terjadi keadaan darurat dikapal.

II. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS

Setelah mengikuti perkuliahan, peserta dapat :


a. Memahami tindakan berjaga – jaga terhadap keadaan darurat
b. Memahami keadaan-keadaan awal terhadap kemungkinan terjadinya keadaan
darurat
c. Mengintepretasikan prosedur keadaan darurat

III. MATERI BAHASAN

Pertemuan 1 : Menjelaskan dan mengkaji tentang “Contingency Plane”


: Menjelaskan dan mengkaji tentang “Stranding Drill” pada waktu
kapal kandas di pantai

Pertemuan 2 : Menjelaskan dan mengkaji tentang “Stranding Drill” pada waktu


kapal kandas di pantai
: Menjelaskan dan mengkaji tentang “Stranding Drill” pada waktu
kapal kandas di perairan dalam

Pertemuan 3 : Menjelaskan dan mengkaji tentang “Stranding Drill” pada waktu


kapal kandas di perairan dalam
: Menjelaskan dan mengkaji tentang “Imminent Collision Drill”

Pertemuan 4 : Menjelaskan dan mengkaji tentang “Fire Drill”


: Menjelaskan dan mengkaji tentang tindakan-tindakan yang
harus dilaksanakan untuk membatasai kerugian akibat
kebakaran
Pertemuan 5 : Menjelaskan dan mengkaji tentang “Boat Drill”
: Menjelaskan dan mengkaji tentang tindakan-tindakan yang
harus dilakukan oleh para penumpang pada waktu kapal
mengalami keadaan darurat

Pertemuan 6 : Menjelaskan dan mengkaji tentang “Abandon Ship “


: Menjelaskan dan mengkaji tentang fungsi dan penggunaan
kemudi darurat serta perlengkapannya
: - Menjelaskan dan mengkaji tentang fungsi dan penggunaan
kemudi darurat dan perlengkapannya
- Menjelaskan dan Mengkaji tentang prosedur dan pelaksanaan
penundaan ( Towing ) kapal
- Menjelaskan dan Mengkaji tentang cara-cara menolong
korban kecelakaan di kapal
- Menjelaskan dan Mengkaji tentang cara-cara menolong
korban kecelakaan di kapal

Pertemuan 7 : - Pengkajian tentang cara-cara menolong korban yang jatuh di


laut
- Pengkajian dan Mengkaji tentang cara-cara menolong korban
yang jatuh di laut
: - Menjelaskan dan Mengkaji tentang Pola-pola pencarian
korban pencarian korban
- Menjelaskan dan Mengkaji tentang prosedur komunikasi data
keadaan darurat
- Menjelaskan dan Mengkaji tentang “isyarat-isyarat bahaya”
yang dapat dipakai pada waktu keadaan darurat
- Menjelaskan dan Mengkaji tentang tindakan-tindakan yang
harus dilaksanakan pada waktu terjadi keadaan darurat pada
saat kapal berlabuh jangkar

Pertemuan 8 : - Menjelaskan dan Mengkaji tentang tindakan-tindakan yang


harus dilaksanakan pada waktu kapal mengalami kebocoran
dan pencemaran serta waktu menjumpai adanya orang yang
jatuh ke laut
- Menjelaskan dan Mengkaji tentang tindakan-tindakan yang
harus dilakukan apabila terjadi keadaan darurat pada saat
kapal sandar
- Menjelaskan dan Mengkaji tentang tindakan-tindakan yang
harus dilakukan apabila terjadi keadaan darurat pada saat
kapal kandas
: Menjelaskan dan Mengkaji tentang tindakan “Latihan-latihan
darurat “ yang harus dilaksanakan di atas kapal
SILABUS MATA KULIAH

1. PROGRAM STUDI : TEKNIKA


2. PROGRAM DIKLAT : DIKLAT PELAUT IV ( DP IV )
3. SERTIFIKAT KEPELAUTAN : AHLI TEKNIKA TINGKAT IV
4. KELOMPOK MATA KULIAH : PROFESI
5. MATA KULIAH : SISTEM PERAWATAN PERMESINAN
6. BOBOT : 176 JAM ( T = 36 JAM, P = 140 JAM )

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Setelah mengikuti pembelajaran, peserta diklat mampu bertindak sebagai perencana


dan pengendali, organisator, motivator dalam sistem perawatan armada yang efisien,
efektif dan tepat waktu

II. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS

Setelah mngikuti pembelajaran ini, peserta diklat diharuskan dapat :


a. Memahami pengetahuan Menajemen dan fungsi – fungsi dalam penggunaan
sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran
b. Memahami ilmu ekonomi pelayaran, aspek – aspek fungsi operasi perusahaan
Pelayaran, aspek organisasi, perawatan, hukum dan peraturan Nasional dan
Internasional
c. Memahami berbagai strategis perawatan dan mampu memilih model yang sesuai
untuk tujuan perawatan dan mampu membersihkan dan memeriksa bagian –
bagian dari pipa
d. Memahami dan melaksanakan administrasi materil tentang valve
e. Memahami dan mampu merencanakan perawatan / perbaikan yang efektif dan
pengawasannya
f. Memahami penganggaran dan pengendalian biaya manajemen armada
g. Memahami perkembangan dalam manajemen perawatan, tender dan pemilihan /
penunjukan galangan serta home doctor system.

III. MATERI BAHASAN

Pertemuan 1 : Transportasi Laut


- Peraturan Nasional dan Internasional yang mengatur
tentang transportasi laut
- Penanganan transportasi laut yang merupakan industri
jasa sebagai suatu bisnis

Pertemuan 2 : Konsep Bisnis


- 3 hal yang tercakup dalam bisnis perusahaan pelayaran
 Manajemen aset atau modal
 Manajemen Armada ( Fleet Management )
 Pengoperasian dan pencarteran
- Pengertian , maksud serta hubungan internal dan ketiga
hal di atas
- Perspective waktu dalam Manajement perusahaan
pelayaran

Pertemuan 3 – 7 : Manajemen Armada


 Aturan – aturan dan tujuan dari manajemen armada
a. Hubungan dan tanggung jawab antara pemilik dan
nahkoda
b. Faktor utama yang harus diperhitungkan dalam
pengembalian keputusanyang menyangnkut
manajemen Armada
 Kegiatan – kegiatan dalam manajemen Armada
a. Manfaat MIS ( Manajemen Information System )
Sebagai alat untuk meningkatkan effisiensi dan
produktivitas suatu kapal
b. Cakupan wilayah Administrative yang dibuat dan
di Kontrol oleh manajemen armada
c. Manfaat program kerja yang terencana untuk
perawatan sistematik , survey berkala, supply dan
manning

Pertemuan 8 – 10 : Wewenang dan tanggung jawab bagian ( Devisi )


 Kelebihan dan kekurangan pengendalian terpusat di
darat dibandingkan dengan pengendalian tanggung
jawab dan wewenang kepada nahkoda

Pertemuan 11 – 14 : Perawatan dan Perbaikan


a. Manfaat perawatan, faktor – faktor yang mempengaruhi
dalam menetapkan kebijaksanaan perawatan
b. Hubungan ekonomi antara perawatan terencana,
perawatankorektiv, perawatan incendental dan
penurunan ( effisiensi ) waktu
c. Ciri – ciri khusus dari system perawatan terencana untuk
mendapat pengesahan dari Biro Klasifikasi pada “
Continous Survey “
d. System perawatan untuk perusahaan pelayaran

Pertemuan 15 – 19 : Perencanaan perawatan dan pengendalian ( control )


a. Persyaratan system perencanaan dan manajemen yang
effisien
b. Perencanaan perawatan secara sistematik
c. Perencanaan jangka pendek dan jangka panjang
d. Keuntungan system pengkodean untuk kapal, galangan
kapal, perusahaan pelayaran dan penyalur ( Suppliers )

Pertemuan 20 – 23 : Penanganan spare parts dan material


a. Kebijakan perusahaan menyangkut penanganan spare
part dan material
b. System spare part yang efisien menurut aturan
keselamatan dan biro klasifikasi
c. Stock dan delivery time
d. Hubungan system spare parts dan system perawatan
e. System manual dan computerisasi dalam manajemen
perkapalan

Pertemuan 24 – 28 : Perencanaan dan pengaturan saat Dry – docking dan


reparasi
a. Spesifikasi pekerjaan
b. Perencanaan program perbaikan
c. Perawatan dan pemilihan galangan ( yard )
d. Persiapan sebelum memasuki galangan
e. Pengaturan pekerjaan

Pertemuan 29 – 31 : Pengendalian biaya ( cost control )


a. Elemen System Pengendalian Biaya
b. Definisi dan manfaat pengendalian biaya

Pertemuan 32 : Ujian Akhir Semester

Anda mungkin juga menyukai