Bahan Ajar PD KD 1 Baru
Bahan Ajar PD KD 1 Baru
PERUSAHAAN DAGANG
Perusahaan Dagang
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat-Nya sehingga modul ini dapat diselesaikan untuk kepentingan siswa/i
kelas XI Akuntansi sehinga dapat dipergunakan dengan baik.
Modul ini disusun dengan tujuan utama agar siswa/i dapat mencapai kompetensi
dasar yang telah ditentukan yaitu mampu menjelaskan pengertian dan ruang lingkup serta
karakteristik perusahaan dagang. Di dalam modul ini dipaparkan secara singkat dan jelas
materi pembelajaran serta dilengkapi pula dengan evaluasi yang akan mendukung
ketercapaian kompetensi dasar sesuai dengan yang diharapkan.
Penyusun meyakini bahwa dalam pembuatan modul pengertian dan ruang lingkup
serta karakteristik perusahaan dagang. Oleh karena itu penyusun mengharapkan kritik dan
saran yang membangun guna penyempurnaan modul ini di masa yang akan datang. Akhir
kata, penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu baik secara langsung maupun tidak langsung.
Penulis
2
Perusahaan Dagang
B. Kompetensi Dasar
3.1. Menjelaskan pengertian dan ruang lingkup operasi serta karakteristik perusahaan dagang.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran peser diharapkan:
3
Perusahaan Dagang
E. Petunjuk Penggunaan
Petunjuk bagi peserta didik
1. Setiap peserta didik wajib mempelajari modul ini sesuai dengan kegiatan belajar yang
bersangkutan atau sesuai dengan petunjuk guru.
2. Apabila dalam mempelajari modul ini peserta didik mengalami kesulitan, hendaknya
menanyakan kepada para guru ataupun mencari lewat buku-buku penunjang lainnya.
3. Peserta didik dianjurkan untuk melengkapi referensi seperti internet, koran, buku dari sumber
lain yang relevan/sesuai dengan pembahasan bila memang diperlukan.
4. Setelah selesai kegiatan belajar yang bersangkutan, setiap peserta didik menjawab soal-soal
latihan dan menyelesaikan tugas sesuai petunjuk.
5. Bila tes hasil belajar belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) maka siswa yang
bersangkutan harus mengikuti program remedial sampai mencapai KKM.
6. Siswa yang tuntas boleh dilakukan pengayaan dengan melanjutkan pelajaran berikutnya.
4
Perusahaan Dagang
F. Peta Konsep
Pengertian
Kecil
Karakteristik Perusahaan
Dagang
Klasifikasi transaksi
keuangan
Materi
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi dalam bab ini, Anda diharapkan dapat Menjelaskan pengertian
1. Daftar akun (Rekening)
perusahaan dagang menurut kegiatan usahanya, Mendeskripsikan ruang lingkup operasi perusahaan
Daftar akun atau bagan akun (chart of accounts) adalah suatu daftar atau rangkaian akun-akun
dagang , Membedakan karakteristik perusahaan dagang dengan perusahaan jasa , Menjelaskan jenis
(rekening)yang dibuat atau disusun secara sistematis dan teratur dengan menggunakan simbol-
transaksi pada perusahaan dagang.
simbol huruf atau angka ainasi antara simbol dan hu
1. Mengklasifikasikan transaksi keuangan perusahaan dagang
5
Perusahaan Dagang
Perusahaan jasa memiliki kegiatan utama untuk memberIkan jasa kepada pengguna
jasa. Contoh perusahaan jasa adalah salon, konsultan, dokter dan jasa tukang jahit.
Perusahaan ini memperoleh pendapatan jasa dari jasa yang telah diberikan kepada
pengguna jasa dan dilaporkan sebagai pendapatan jasa (fee earned). Beban operasi yang
terjadi dikurangkan ke pendapatan jasa untuk mendapatkan laba bersih.
6
Perusahaan Dagang
Perusahaan industri memiliki kegiatan utama untuk menjual barang jadi dengan
terlebih dahulu mengolah dari bahan baku menjadi produk jadi. Contoh: perusahaan sepatu,
perusahaan kue, pabrik gula dan lain-lain.
Barang dagangan yang belum terjual pada akhir periode akuntansi disebut persediaan barang
dagangan (merchandhise inventory), yang akan dilaporkan di neraca sebagai asset lancar.
Karakteristik Utama masing – masing perusahaan di sajikan di peraga 9.1 berikut ini.
7
Perusahaan Dagang
Pedagang besar adalah pedagang yang kegiatannya membeli barang dalam jumlah
yang besar dan menjual kembali dengan jumlah yang besar pula. Contohnya : agen,
grosir, importir, dan eksportir.
2. Pedagang Menengah
Pedagang menegah adalah pedagang yang membeli barang dagangan dalam jumlah
besar dan menjual kembali kepada para pedagang kecil dalam jumlah sedang atau
kecil. Contohnya : penyalur dan toko-toko besar.
3. Pedangan kecil
Pedagang kecil atau retailer adalah pedagang yang membeli barang dagangan dalam
jumlah sedang dan menjualnya kembali kepada konsumen akhir.
C. Jenis Transaksi keuangan
Perbedaan perusahaan dagang dan perusahaaan jasa terutama terkait dengan transaksi yang
melibatkan barang dagang. Berikut jenis transaksi keuangan pada perusahaan dagang yang
menyebabkan perubahaan barang dagang.
1. Pembelian
Transaksi pembelian barang dagang dalam perusahaan dagang yang ditunjukan untuk
dijual kembali yang akan dicatat pada akun pembelian. Pembelian dapat dilakukan secara
kredit maupun tunai dan bisa juga sebagian tunai dan sebagiannya lagi kredit.
3. Rektur Pembelian
Waktu melakukan transaksi pembelian barang, kadang – kadang barang yang di beli
tidak sesuai dengaan barang yang dipesan atau mengalami kerusakan saat dalam perjalanan.
Maka pihak pembeli berhak mengembalikan barang rusak tersebut kepada penjual. Dalam hal
ini apabila pembelian barang yang dikembalikan itu dilakukan secara tunai, maka penjual
akan mengembalikan uang tunai kepada pembeli. Sebaliknya bila pembelian dilakuakn secara
kredit, maka pembeli akan membuat nota debit sebagai bukti pengurangan utangnya.
8
Perusahaan Dagang
Pengurangan utangnya itu dilakukan dengan cara mendebit akun utang dagang dan
mengkredit akun retur pembelian. Jadi setiap terjadi transaksi yang berhubungan dengan
pengembalian barang yang telah dibeli, akan dicatat dalam satu tahun yaitu rektur pembelian.
Bukti transaksi yang digunakan adalah nota debit.
4. Potongan pembelian
Potongan pembelian diberikan oleh penjual dengan tujuan agar pembeli dapat
melunasi utangnya sebelum tanggal jatuh tempo, atau pelunasanya dalam jangka waktu
potongan. Potongan yang diterima dicatat dalam akun akun potongan pembelian. Sebagai
akibat adanya potongan pembelian itu maka jumlah utang yang harus dibayar akan
berkurang, yaitu jumlah akhir faktur dikurangi dengan potongan pembelian yang diterima.
Bukti transaksi yang digunakan adalah berupa kuitansi atau bukti pengeluaran kas.
5. Penjualan
Transaksi penjualan barang dagang dalam perusahaan dagang dapat dilakukan secara
tunai maupun secar kredit. Setiap transaksi penjualan barang dagang dicatat dalam akun
penjualan. Bukti transaksi yang digunakan adalah berupa faktur atau bukti penerimaan kas.
6. Rektur Penjualan
Setelah Transaksi penjualan dilakukan dimana barang yang telah dikirimkan kepada
pembeli. Maka dapat terjadi transaksi retur penjualan, artinya sejumlah barang yang telah
dijual / dikirimkan, dikembalikan lagi oleh pihak pembeli dengan alasan tertentu. Misalnya
karena rusak atau tidak sesuai pesananya. Bagi pihak penjual pengembalian barang tersebut
akan mengurangi piutang (tagihanya), sehingga penjual harus menerbitkan nota kredit untuk
mengurangi piutangnya dan kemudian mencatat kedalam akun retur penjualan.
7. Potongan Penjualan
Potongan penjualan akan mengurangi jumlah piutang yang diterima disaat jatuh
tempo, dan dicatat dalam akun potongan penjualan. Bukti transaksi yang digunakan adalah
berupa kuitansi atau bukti pengeluaran kas.
9
Perusahaan Dagang
10
Perusahaan Dagang
11
Perusahaan Dagang
a) Dalam perjanjian saat barang dijual, mungkin saja penjual akan menanggung
biaya angkut atau biaya yang dikeluarkan pihak penjual akan dicatat dalam akun
biaya angkut penjualan.
11. Persediaan barang Dagang (Inventory)
a) Persediaan barang dagang adalah jumlah persediaan barang dagang yang ada
pada akhir periode tertentu. Misalnya persedian barang dagang 31 Desember
2014, yaitu nilai persediaan setelah dilakukan perhitungan secara fisik (stock
opname) yang ada didalam gudang atau toko.
b) Persediaan tersebut dicatat dalam akun persediaan barang dagang.
c) Bukti yang digunakan adalah bukti memorial.
D. Pencatatan Transaksi Dalam Perusahaan Dagang
1. Tahap pencatatan bukti transaksi
Setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan harus ada buktinya
2. Pencatatan transaksi
Ada 2 metode pencatatan transaksi yang berhubungan dengan perusahaan dagang,
yaitu :
a) Metode fisik atau periodik, artinya pencatatan yang berkaiatan dengan barang
dagangan tidak dilakukan secara kontive, sehingga persedian barang dagangan
akhirnya dihitung secara fisik yang ada di gudang.
Peraga:1.3 Pencatatan transaksi kedalam jurnal umum sebagai berikut :
No Transaksi Jurnal Umum
Pembelian barang dagangan Pembelian Rp. Xxx
1 Kas/Utang Dagang Rp.xxx
12
Perusahaan Dagang
13
Perusahaan Dagang
RANGKUMAN
14
Perusahaan Dagang
Evaluasi
4. Berikut ini jenis transaksi yang sering terjadi dalam perusahaan dagang, kecuali...
15
Perusahaan Dagang
6. Apabila ada beberapa barang yang diterima oleh UD Cahaya dalam keadaan rusak, UD Cahaya
akan mengembalikan kepada pemasok dengan menyertakaan :
16