PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Pengertian sistem imun dan fungsi sistem imun?
1.2.2 Macam-macam Pemeriksaan Imunoserologi dengan reaksi
Aglutinasi?
1.2.3 Pemeriksaan Kehamilan Metode Aglutinasi?
2
BAB II
ISI
3
2. Aglutinasi pasif (Indirect agglutination)
Antigen dilekatkan pada suatu pembawa (carrier) berupa partikel
(partikel inert), seperti: latex, gelatin, silikat, dan lain-lain agar hasil
reaksi dapat terlihat dengan mata.
2. Test Widal
Untuk mendiagnosis penyakit typhus yang disebabkan oleh
kuman Salmonella thyposa.
3. Uji Kehamilan
Untuk mengetahui adanya hormon HCG yang diproduksi oleh trophoblast
janin. Terdapat dua metode yaitu:
a) Metode biologi
b) Metode Imunologi
Metode aglutinasi direct: menggunakan satu reagen anti HCG
lateks.
Metode aglutinasi indirect: menggunakan dua reagen anti HCG.
4
aglutinasi selama dua menit. Aglutinasi mengindikasi tingkat ASO dalam
sampel lebih dari atau samadengan 200 IU/ml sedangkan tidak adanya
aglutinasi mengindikasi tingkat ASOdalam sampel kurang dari 200 IU/ml
(Davidson and Henry, 1969).
Cara Kerja
Reagen Lateks HCG, Kontrol, dan Sampel
disimpan dalam suhu ruang sebelum digunakan
dihomogenkan hingga terlarut sempurna
diteteskan kontrol negatif sebanyak 1 tetes pada bagian tengah lingkaran
papan aglutinasi
5
diteteskan kontrol positif sebanyak 1 tetes pada bagian tengah lingkaran
papan aglutinasi
diteteskan sampel sebanyak 1 tetes pada bagian tengah lingkaran papan
aglutinasi
diteteskan reagen lateks HCG sebanyak 1 tetes pada papan aglutinasi
(ujung pipet reagen tidak boleh menyentuh kontrol maupun sampel)
Interpretasi Hasil
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sistem imun adalah sistem perlindungan pengaruh luar biologis yang
dilakukan oleh sel dan organ khusus pada suatu organisme. Jika sistem kekebalan
bekerja dengan benar, sistem ini akan melindungi tubuh terhadap infeksi bakteri
dan virus, serta menghancurkan sel kanker dan zat asing lain dalam tubuh. Jika
sistem kekebalan melemah, kemampuannya melindungi tubuh juga berkurang,
sehingga menyebabkan patogen, termasuk virus yang menyebabkan demam dan
flu, dapat berkembang dalam tubuh. Sistem kekebalan juga memberikan
pengawasan terhadap sel tumor, dan terhambatnya sistem ini juga telah dilaporkan
meningkatkan resiko terkena beberapa jenis kanker.
3.2 Saran
Penulisan makalah ini belum sempurna untuk itu kami sebagai penulis
mengharapkan kritikan positif yang membangun demi menyempurnakan makalah
ini, semoga makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita semua.
7
DAFTAR PUSTAKA