PROPOSAL
SAMPUL Halaman
DAFTAR ISI .............................................................................................. i
DAFTAR TABEL ....................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. iii
DAFTAR ARTI SIMBOL DAN SINGKATAN ........................................ iv
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................ 5
1.3 Tujuan ................................................................................................. 5
1.4 Manfaat ............................................................................................... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Hipertensi ............................................................................................ 7
2.2 Kehamilan ............................................................................................ 8
2.3 Hipertensi dalam Kehamilan ................................................................. 9
2.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hipertensi dalam Kehamilan........... 27
2.5 Tabel Sintesa ........................................................................................ 35
2.6 Kerangka Teori ..................................................................................... 42
BAB III KERANGKA KONSEP
3.1 Dasar Pemikiran Variabel yang Diteliti ................................................ 43
3.2 Alur Kerangka Konsep ......................................................................... 45
3.3 Definisi Operasional dan Kriteria Objektif ........................................... 46
3.4 Hipotesis Penelitian ............................................................................. 49
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian ................................................................................... 50
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................... 50
4.3 Populasi dan Sampel ........................................................................... 50
4.4 Pengumpulan Data .............................................................................. 51
4.5 Analisis dan Penyajian Data ................................................................ 51
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 2.1 Sintesa Penelitian .................................................................. 35
Tabel 4.1 Tabel Kontingensi 2X2. ........................................................... 52
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar 2.1 Kerangka Teori ......................................................................... 42
Gambar 3.1 Kerangka Konsep ..................................................................... 43
DAFTAR ARTI SIMBOL DAN SINGKATAN
PENDAHULUAN
ibu pertahunnya meninggal saat hamil atau bersalin. Di Asia Selatan, wanita
sebenarnya dapat dicegah dengan teknologi yang ada serta biaya rendah.
Angka Kematian Ibu (AKI) sampai saat ini masih merupakan masalah
kesehatan yang paling utama. Mortalitas dan morbilitas pada wanita hamil dan
25%-50% kematian wanita usia subur dikarenakan oleh hal yang berkaitan
Saat ini dalam setiap menit setiap hari, seorang ibu meninggal
komplikasi yang timbul dari kehamilan. Salah satu masalah kesehatan yang
2016).
Beberapa komplikasi yang dapat ditimbulkan oleh hipertensi dalam
liver enzymes, low platelet count), serta gangguan pada janin seperti
eklamsia yang dapat menyebabkan kematian pada ibu maupun janin (Sirait,
2012).
sedang hamil. Hal ini dapat menyebabkan kematian bagi ibu dan bagi bayi
yang akan dilahirkan. Karena tidak ada gejala atau tanda khas sebagai
2013).
dalam kehamilan ditemukan pada 146.320 wanita hamil di negara india atau
hipertensi dalam kehamilan dan infeksi, secara klinis yang paling sering
adalah hipertensi pada ibu hamil dan juga merupakan salah satu tanda
antara Kabupaten atau Kota pada Provinsi Sulawesi Tengah setelah Parigi
Moutong dan Tojo una-una yaitu dengan jumlah AKI sebesar 11 jiwa.
darah (jantung, stroke) sebesar 1 jiwa, dan lain- lain sebesar 3 jiwa. Penyebab
kematian ibu di Kota Palu yang tertinggi yaitu hipertensi dalam kehamilan
(HDK). Dari tahun 2014-2016 jumlah penyebab kematian ibu di Kota Palu
akibat hipertensi terus meningkat yaitu pada tahun 2014 sebesar 2 jiwa, pada
tahun 2015 sebesar 3 jiwa dan pada tahun 2016 sebesar 6 jiwa (Dinkes Kota
Palu, 2016).
Puskesmas yang ada di Kota Palu jumlah kematian ibu yang tertinggi berada
sebesar 2 jiwa dan gangguan sistem peredaran darah (jantung, stroke) sebesar
1 jiwa.
seperti kolesterol tinggi, tekanan darah meningkat dan kadar gula yang
Barat.
Dari 9 ibu hamil ada 4 ibu hamil yang pola makannya terganggu akibat
hamil yang sudah punya anak >3 orang. Ada 2 ibu hamil yang umurnya <20
1.4 Manfaat
hamil.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Hipertensi
oksigen dan zat gizi terhambat sampai ke jaringan tubuh yang membutuhkan
(Ramayulis, 2010).
hampir sama dengan gejala penyakit lainnya. Gejala-gejalanya itu adalah Sakit
hipertensi. Sementara itu, hasil riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2013
menunjukan prevalensi hipertensi pada penduduk berusia 18 tahun ke atas di
seluruh dunia. Pada tahun 2008, di seluruh dunia, sekitar 40% dari orang
jumlah orang yang terkena hipertensi meningkat dari 600 juta pada tahun
ini juga dipengaruhi oleh sistem kesehatan yang kurang baik, orang-orang
2.2 Kehamilan
terjadi pada setiap wanita. Kehamilan terjadi setelah bertemunya sperma dan
ovum, tumbuh dan berkembang di dalam uterus selama 259 hari atau 37
janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari)
istilah yang terkait dengan kehamilan yaitu primigravida adalah wanita yang
hamil untuk pertama kalinya, secondigravida adalah wanita yang hamil untuk
(Manuaba, 2007).
hari) dan tidak lebih dari 43 minggu (300 hari). Kehamilan yang berlangsung
darah sistolik 140 mmHg keatas dan tekanan darah sistolik >90
mmHg yang diukur paling kurang 6 jam pada saat yang berbeda.
Hingga saat ini hipertensi dalam kehamilan masih merupakan salah satu
utama peningkatan angka kematian, baik itu untuk ibu maupun untuk
janin yang dikandung. Hal ini tidak hanya terjadi pada Negara yang
dapat menimbulkan kematian bagi ibu dan anak. Penyakit ini bisa
berulang pada kehamilan berikutnya sehingga harus diwaspadai
Hipertensi atau tekanan darah tinggi yang dialami oleh ibu hamil
pada saat kehamilan biasanya pada triwulan kedua dan ketiga, sedangkan
yaitu :
a. Hipertensi kronik
frekuensi meningkat dengan usia dan berat badan dan lebih tinggi di
b. Pre Eklampsia
c. Eklampsia
Jenis–jenis Eklampsia
persalinan.
darah.
d. Hipertensi Gestasional
2.3.3 Patofisiologi
kehamilan hingga kini belum diketahui dengan jelas. Banyak teori telah
arteri spiralis.
(radikal bebas).
yang sangat toksik ini akan beredar di seluruh tubuh melalui aliran
terjadi :
endotheliosis).
meningkat.
6) Peningkatan faktor koagulasi.
melindungi trofoblas janin dari lisis oleh natural killer cell (NK) ibu.
pada kehamilan dua puluh minggu. Fakta ini dapat dipakai sebagai
a. Preeklampsi
kesimpangan.
b. Eklampsia
2013) :
kiri.
a. Hipertensi kronik
secara pasti atau idiopatik. Hipertensi jenis ini terjadi 90-95% dari
b. Superimposed preeclampsia
pertumbuhan janin.
3. Hipertensi gestasional
darah ≥140/90 mmHg atau lebih untuk pertama kali selama kehamilan
1. Faktor maternal
a. Usia maternal
tinggi dari pada kematian maternal yang terjadi pada usia 20-29
b. Primigravida
ketiga.
c. Riwayat keluarga
d. Riwayat hipertensi
f. Gangguan ginjal
g. Aktivitas fisik
bekerja lebih keras pada setiap kontraksi. Makin keras dan sering
h. Pola Makan
2. Faktor kehamilan
terjadi pada kehamilan ganda. Dari 105 kasus bayi kembar dua,
karena eklampsi.
2.3.4 Pencegahan
melahirkan.
garam.
dalam memilih jenis dan jumlah bahan makanan yang dimakan setiap
hari oleh satu orang atau lebih dan mempunyai khas untuk satu
makanan harus dilakukan sejak bayi, saat bayi masih makan nasi tim,
yaitu ketika usia baru enam bulan ke atas, ibu harus tahu dan mampu
(Triyanto, 2014).
berlebihan agar pada masa kehamilan kondisi ibu dan bayi yang
(Sutomo, 2010).
Jika ibu hamil mengalami hipertensi, maka batasi Na (garam
Pola makan yang baik bagi ibu hamil harus memenuhi sumber
pengganti nasi dapat digunakan jagung, ubi jalar dan roti. Untuk
selama hamil diharapkan dapat memenuhi kebutuhan zat gizi agar ibu
dan janin dalam keadaan sehat. Demi suksesnya kehamilan, keadaan gizi
ibu pada waktu konsepsi harus dalam keadaan baik dan selama hamil
(Prastyono, 2009).
Pola makan yang salah dan tidak sehat seperti konsumsi makanan
aliran darah. Hal ini dalam jangka waktu lama akan menyebabkan
2016).
2.4.2 Paritas
telah terbukti bahwa persalinan kedua dan ketiga adalah persalinan yang
paling aman. Pada The New England Journal of Medicine tercatat bahwa
dari sudut kematian maternal. Paritas 1 dan paritas tinggi >3 mempunyai
(Sukesih, 2012)
lebih, dan kehamilan terjadi dalam waktu 3 bulan dari persalinan terakhir
(Lockhart, 2014).
2.4.3 Umur
ibu berumur <20 tahun dan >35 tahun sedangkan risiko rendah bila
lanjut cukup tinggi yaitu sekitar 40% dengan kematian sekitar 50%
dan menjadi kaku dimulai saat usia 45 tahun. Selain itu juga terjadi
tahun. Kematian maternal pada wanita hamil dan bersalin pada usia
yang memiliki usia kurang dari 25 tahun dan lebih dari 35 tahun di
2009).
pada wanita hamil yang berusia diatas 35 tahun. Usia 25-35 tahun
berkembang sekitar 10% sampai 20% bayi dilahirkan dari ibu remaja
No Karakteristik
Peneliti
(Tahun) Judul Subjek Instrumen Metode/Desain Temuan
1. Pesta Corry Hubungan Pola ibu hamil Instrumen Penelitian ini Hasil dari penelitian ini
Sihotang, Makan dan yang penelitian merupakan didapatkan adanya hubungan pola
Elifah Ihda Kecukupan melakukan adalah penelitian makan dengan kejadian hipertensi
Rahmayanti, Istirahat Tidur kunjungan di kuesioner kuantitatif pada ibu hamil dengan nilai p -
Juwita dengan Kejadian Puskesmas yang akan dengan value 0,000 dan ada hubungan
Meldasari Hipertensi Pada Biromaru diisi oleh menggunakan kecukupan istirahat tidur dengan
Tebisi dan Ibu Hamil Di responden. metode cross kejadian hipertensi pada ibu
Fani Wilayah Kerja sectiona. hamil dengan nilai p -value
Mirnawati Puskesmas 0,036. Kesimpulan penelitian ini
Bantulu Biromaru adalah ada hubungan pola makan
(2014). dengan kejadian hipertensi pada
ibu hamil di wilayah kerja
Puskesmas Biromaru dan ada
hubungan kecukupan istirahat
tidur dengan kejadian hipertensi
pada ibu hamil di wilayah kerja
Puskesmas Biromaru.
No Karakteristik
Peneliti
(Tahun) Judul Subjek Instrumen Metode/Desain Temuan
2. Gresty Masi Ibu Hamil memeriksaka penelitian ini pendekatan dengan p-value 0,012 (<0,05) serta
(2016). Di Wilayah n kehamilann adalah cross sectional. ada hubungan antara stres dengan
Kerja Puskesmas ya di pustu lembaran kejadian hipertensi grade1 dan 2
Kamonji wilayah kuesioner, pada ibu hamil, dengan p-value
Kecamatan Palu kerja sphygmo- 0,000 (<0,05).
Barat. Puskesmas manometer
Kamonji. dan
stethoscope.
3. Sukfitrianty, Faktor Risiko Semua ibu Instrumen Penelitian ini Hasil penelitian diperoleh bahwa
Aswadi dan Hipertensi Pada hamil yang penelitian merupakan umur ibu merupakan faktor risiko
Abdul Majid Ibu Hamil Di ada di adalah observasional hipertensi dengan nilai OR =
H.R. Lagu Rumah Sakit Rumah Sakit kuesioner dengan 2,566, status bekerja ibu
(2016). Hikmah Kota Hikmah Kota pendekatan merupakan faktor risiko hipertensi
Makassar. Makassar. case control dengan nilai OR = 3,916,
study. konsumsi fast food merupakan
faktor risiko hipertensi dengan
nilai OR = 2,971, dan antenatal
care merupakan faktor risiko
hipertensi dengan nilai OR =
2,352, . Disarankan bagi ibu hamil
memiliki umur risiko tinggi tetap
memperhatikan atau mengurangi
makanan yang banyak
mengandung natrium.
No Karakteristik
Peneliti
(Tahun) Judul Subjek Instrumen Metode/Desain Temuan
4. Nelawati Faktor-Faktor Semua ibu Instrumen Penelitian ini penelitian ini didapatkan kejadian
Radjamuda Risiko Yang hamil Penelitian merupakan hipertensi ibu hamil pada umur
dan Agnes Berhubungan dengan yang analitik korelasi <20 tahun 117 orang (56,5%),
Montolalu dengan Kejadian hipertensi digunakan dengan pada primipara 109 (52,7%), dan
(2014). Hipertensi Pada kehamilan untuk pendekatan pada riwayat hipertensi
Ibu Hamil Di mengumpulk retrospektif. (preeklamsi-eklamsi) 115 orang
Poli Klinik Obs- an data (55,6 %). Hasil
Gin Rumah berupa bivariat yaitu terdapat hubungan
Sakit Jiwa format antara umur dengan kejadian
Prof. Dr. V. L. penelitian hipertensi pada ibu hamil
Ratumbuysang yang terdiri (p=0,002), terdapat hubungan
Kota Manado dari Kolom antara paritas dengan kejadian
yang berisi hipertensi pada ibu hamil
: No, No dengan nilai p=0,000 dan
rekam medis, terdapat hubungan antara riwayat
Nama, Umur, hipertensi dengan kejadian
Paritas, hipertensi pada ibu hamil
Riwayat dengan nilai p=0,002 (p<0,005).
Hipertensi
(preeklamsi-
eklamsi)
No Karakteristik
Peneliti
(Tahun) Judul Subjek Instrumen Metode/Desain Temuan
5. Afiana Faktor Resiko ibu hamil Instrumen Penelitian ini Hasil analisis : variabel graviditas
Rohmani, Kejadian yang penelitian merupakan studi menunjukkan bahwa tidak ada
Muhamad Hipertensi dalam mengalami adalah observasional hubungan dengan kejadian
Taufiqy Kehamilan hipertensi kuesioner dengan metode hipertensi dalam kehamilan
Setyabudi dalam cross-sectiona (p=0,077). Sedangkan variabel
Dan Diana kehamilan. usia maternal (OR=2,774; p =
Ratih 0,004) dan indeks massa tubuh
Puspitasari (OR = 2,602; p = 0,005)
(2013). menunjukkan bahwa ada
hubungan dengan kejadian
hipertensi dalam kehamilan. Hasil
analisis multivariat menunjukan
bahwa variabel usia maternal)
merupakan faktor risiko paling
dominan (p=0,003) terjadinya
hipertensi dalam kehamilan.
No Karakteristik
Peneliti
(Tahun) Judul Subjek Instrumen Metode/Desain Temuan
6. Anna Maria Prevalensi Sampel - Desain Dari jumlah kasus ini diperoleh
Sirait (2012). hipertensi pada adalah ibu penelitian paling banyak di Provinsi
kehamilan di hamil yang adalah potong Sumatera Selatan (18,0%). Sedang
indonesia berusia antara lintang dan di Provinsi Sulawesi Tengah tidak
dan berbagai 15–54 tahun berasal dari 440 diperoleh adanya ibu hamil.
faktor yang kabupaten dan hipertensi pada kelompok umur <
berhubungan 33 provinsi di 18 dan > 35 tahun (kelompok usia
(riset kesehatan Indonesia yang risiko tinggi terjadinya eklamsia)
dasar 2007) diambil secara sebesar 24,3% dengan OR 2,85
probability (95% CI : 2,47–3,28). Dapat
proportional to disimpulkan bahwa prevalensi
size (PPS). hipertensi pada ibu hamil sebesar
12,7%. Terdapat hubungan antara
kelompok umur, tingkat
pendidikan dan status wilayah
dengan hipertensi pada ibu hamil.
No Karakteristik
Peneliti
(Tahun) Judul Subjek Instrumen Metode/Desain Temuan
8. Budi Faktor Risiko Sampel - Penelitian ini Hipertensi pada wanita hamil di
Setyawati, Hipertensi Pada adalah adalah studi Indonesia 2013 sebesar 6,3%.
Noviati Wanita Hamil Di wanita observasional Determinan hipertensi pada wanita
Fuada, Indonesia hamil pada analitik dengan hamil adalah riwayat pernah
Salimar, (Analisis Data Riskesdas desain cross didiagnosis hipertensi (OR : 5,1),
Bunga Riskesdas 2013). 2013. sectional study, status gizi yang digambarkan oleh
Christitha menggunakan lingkar lengan atas (LILA)> 30 cm
Rosha data Riskesdas (OR : 2,9), umur diatas 35 tahun
(2015). 2013. (OR : 1,8), kebiasaan makan
makanan asin tiap hari (OR :
1,6), pendidikan kurang dari
SMP (OR : 1,6), dan
kawasanbukan Jawa-Bali (OR :
1,3), kesemuanya signifikan secara
statistik (p<0,05).
No Karakteristik
Peneliti
(Tahun) Judul Subjek Instrumen Metode/Desain Temuan
10. Diane nzelu, Chronic Sampel - Desain studi Hasil penelitian yang didapatkan
M.D., Dan hypertension: dalam adalah studi usia kehamilan rata-rata pada
Dumitrascu- first-trimester penelitian ini prospektif dari presentasi adalah 10,0 (kisaran
Biris, M.D., blood pressure adalah semua 586 wanita interkuartil 9.1-11,0) minggu.
Kypros H. control and ibu hamil dengan pra- Dalam kelompok 2 dan 3,
NicolaideS, likelihood of kehamilan dibandingkan dengan kelompok 1,
M.D., severe hipertensi ada secara signifikan lebih tinggi.
Nikos A. hypertension, kronis, dengan indeks massa tubuh kejadian asal
Kametas, preeclampsia tidak adanya ras hitam dan sejarah preeklamsia
M.D. (2017). and small for penyakit ginjal pada kehamilan sebelumnya. Ada
gestational age atau hati, peningkatan yang signifikan dari
dipesan di grup 1 ke grup 3 di kejadian
sebuah klinik hipertensi berat (10,6%, 22,2%
khusus untuk dan 52,1%), preeklampsia
pengelolaan prematur dengan onset di <37
hipertensi pada minggu kehamilan (7,0%, 15,9%
kehamilan dan 20,4%), dan kecil untuk usia
kehamilan (13,1%, 17,7% dan
21,1%), tetapi tidak istilah
preeklampsia dengan onset di > 37
minggu kehamilan (9,5%, 9,1%
dan 6,6%).
2.6 Kerangka Teori
Faktor Kehamilan
1. Molahidatidosa
2. Hydrops fetalis
3. Kehamilan Multifetus
Faktor Maternal
Hipertensi dalam
1. Riwayat keluarga
Kehamilan
2. Riwayat hipertensi
3. Umur
4. Diabetes mellitus
5. Gagal ginjal
6. Paritas
Paritas
7. IMT (indeks massa
tubuh)
8. Pola
Pola Makan
makan
9. Aktivitas fisik
KERANGKA KONSEP
Saat sedang hamil seorang ibu perlu memperhatikan pola makan yang
baik, membutuhkan asupan gizi yang seimbang agar pada masa kehamilan
kondisi ibu dan bayi yang dikandung tetap sehat. Makanan bagi seorang ibu
yang sedang hamil sangat penting untuk diperhatikan. Karena makanan yang
kandungan. Dengan konsumsi pola makan yang seimbang dan teratur, dapat
hal ini disebabkan karena paritas tinggi atau >3 orang anak dapat
hipertensi. Umur ibu yang terlalu muda (<20 tahun) memiliki risiko yang
besar untuk terjadinya hipertensi, hal ini disebabkan karena ibu yang hamil
pada usia yang terlalu muda dari segi biologis perkembangan alat-alat
reproduksinya belum optimal sedangkan pada usia tua (>35 tahun) akan
Pola Makan
Umur
Keterangan :
a. Definisi Operasional
b. Kriteria Objektif
a. Pola Makan
= 11 x 4 = 44 (100%)
= 11 x 1 = 11 (25%)
Interval =
= 100% - 25%
= 37,5%
= 62,5%
b. Paritas
METODE PENELITIAN
4.3.1 Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu hamil dengan usia
berlangsung.
4.3.2 Sampel
Keterangan :
n = jumlah sampel
( , ) ( , ) ( , )
n=
( , )
,
n=
,
n = 96,04
Jadi besar Sampel dalam penelitian ini adalah 97 ibu hamil yang
komputerisasi.
4.5.1 Analisis Univariat
dengan derajat kepercayaan 95%. Seperti tertera pada tabel 4.1 Tabel
Kontingensi 2X2.
(| | )
=
( )( )( )( )
Keterangan:
n = jumlah sampel
Interpretasinya:
Abdelwahid, H. H., Wahab, B. A., Mahmoud, M. Z., Abukonna, A., Ali, E., &
Taha, S. (2018). Journal of Radiation Research and Applied Sciences Effects
of gestational hypertension in the pulsatility index of the middle cerebral and
umbilical artery , cerebro-placental ratio , and associated adverse perinatal
outcomes. Journal of Radiation Research and Applied Sciences, 1–9.
https://doi.org/10.1016/j.jrras.2018.02.001
Agustini, sri. (2012). Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda-Tanda Bahaya
Kehamilan Di Wilayah Kerja Upt Puskesmas Cimandala Kecamatan
Sukaraja Kabupaten Bogor Tahun 2012. universitas indonesia.
Astuti, S. F. (2015). Faktor-Faktor Yang berhubungan Dengan kejadian
Preeklamsia Diwilayah Kerja Puskesmas Pamulang Kota Tangerang Selatan
Tahun 2014-2015.
Chairiah. (2012). Pengaruh Pola Makan Dan Status Gizi Terhadap Kejadian
Hipertensi Pada Ibu Hamil Di RSU Tanjunh Pura Kabupaten Langkat.
universitas sumatra utara. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Cunningham. 2009. Obstetri Williams Edisi 21. Jakarta : EGC
Debataraja, monita verawati. (2014). hubungan paritas dan umur ibu dengan
kejadian hipertensi dalam kehamilan di klinik ina gurky medan. akademi
kebidanan audi husada.
Dinas Kesehatan Kota Palu. (2016). Profil Kesehatan Kota Palu Tahun 2016.
Palu: Dinas Kesehatan Kota Palu.
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah. (2016). Profil Kesehatan Provinsi
Sulawesi Tengah Tahun 2016. Palu: Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi
Tengah.
Djannah, S. N., & Arianti, I. S. (2010). Gambaran Epidemiologi Kejadian
Preeklampsia dan Eklampsia di RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta
Tahun 2007-2009. Jurnal Uad, (274), 378–385.
Febriana, E., Rahfiludin, M. Z., & P, D. R. (2017). Hubungan Asupan Natrium,
Kalsium dan Magnesium dengan Tekanan Darah pada Ibu Hamil Trimester
II dan III (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Bulu Kabupaten Temanggung),
5, 648–655.
Fikawati, S., Syafiq, A., dan Karima, K. (2015). Gizi Ibu dan Bayi. Jakarta:
Rajawali Pers.
Hidayat, Azis. (2011). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Pengambilan
Data. Jakarta: Selimba Medika.
Islamiah, nur. (2013). Gambaran Faktor Risiko Pada Ibu Hamil Dirumah
Bersalin Matirobaji Gowa. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Jiwandari, deviana. (2015). Tingkat Pengetahun Ibu Hamil Tentang Hipertensi
Dalam Kehamilan Di BPS Anas Kusuma Amd,Keb Pilangsari Sragen.
sekolah tinggi ilmu kesehatan kusuma husada.
Junaidi, Iskandar. (2010). Hipertensi Pengenalan, Pencegahan, dan Pengobatan.
Jakarta : PT Bhuana Ilmu Populer.
Katsiki, N., Godosis, D., Komaitis, S., & Hatzitolios, A. (2010). Hypertension in
pregnancy : classification , diagnosis and treatment . 10 Aristotle University
Medical J, 37(2).
Kemenkes RI. 2013. Kejadian Hipertensi Dalam Kehamilan di Indonesia. Jakarta:
Kemenkes RI.
Kurnianingsih, D. (2016). Faktor Risiko Hipertensi Pada Ibu Rumah Tangga Di
Desa Pemali, Kabupaten Bangka. institut pertanian bogor.
Lockhart A dan Saputra L. 2014. Asuhan Kebidanan Kehamilan Fisiologis &
Patologis. Tangerang Selatan: Binarupa Aksara.
Manuaba, I.B.G., I.A. Chandranita Manuaba, dan I.B.G. Fajar Manuaba. (2007).
Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Marlian, L., Tatan. S. (2007). 100 Questions & answer. Jakarta: PT elex Media
Komputindo.
Nugroho. T., Utama. B. I. (2014). Masalah Kesehatan Reproduksi Wanita.
Yogyakarta: Nuha Medika.
Nzelu, D., Biris, D., Nicolaides, K. H., & Nikos, A. (2018). Chronic hypertension:
first-trimester blood pressure control and likelihood of severe hypertension,
preeclampsia and small for gestational age. American Journal of Obstetrics
and Gynecology. https://doi.org/10.1016/j.ajog.2017.12.235
Pramana, L. dwi yoga. (2016). Skripsi faktor-faktor yang berhubungan dengan
tingkat hipertensi di wilayah kerja puskesmas demak ii. Universitas
Muhammadiyah Semarang.
Prasetyaningrum, Yunita, Indah. (2014). Hipertensi. Jakarta: Fmedia (Imprint
Agromedia Pustaka).
Prastyono, DS. (2009). Mengenal Menu Sehat Ibu hamil. Yogyakart: DIVA Press.
Prawirohardjo. (2013). Ilmu Kebidanan Edisi Keempat. Jakarta: PT Bina Pustaka
Prawirohardjo.
Radjamuda, N., & montolalu, agnes. (2014). Faktor-Faktor Risiko Yang
Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Ibu Hamil Di Poli Klinik
Obs-Gin Rumah Sakit Jiwa. Jurnal Ilmiah Bidan, 2(1), 33–40.
Rahman, A. (2015). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Dalam
Mengenal Tanda Bahaya Kehamilan Dan Persalinan Di Puskesmas
Managaisaki. Jurnal Kesehatan Tadulako Healthy Tadulako Journal, 1(2),
1–78.
Ramayulis, R. (2010). Menu & Resep untuk penderita hipertensi. Penebar Plus.
Jakarta.
Rohmani, A., Setyabudi, M. T., & Puspitasari, D. R. (2013). Faktor Resiko
Kejadian Hipertensi dalam Kehamilan, 1–9.
Rukiyah, Ai Yeyeh & Lia Yulianti. (2010). Asuhan Kebidanan IV (Patologi Kebi
danan). Jakarta: Trans Info Media.
Setiadhi, Y., Kawengian, S. E. S., & Mayulu, N. (2016). Analisis faktor yang
berhubungan dengan kejadian hipertensi pada kehamilan di Kota Manado.
Jurnal E-Biomedik (eBM), 4 (November), 1–6.
Sihotang, P. C., Rahmayanti, E. I., Tebisi, J. M., & Bantulu, F. M. (2016).
Hubungan pola makan dan kecukupan istirahat tidur dengan kejadian
hipertensi pada ibu hamil di Wilayah kerja Puskesmas Biromaru. Jurnal
Kesehatan Tadulako Healthy Tadulako Journal, 2(1), 1–75.
Sirait, A. M. (2012). Prevalensi Hipertensi pada Kehamilan di Indonesia dan
Berbagai Faktor Yang Berhubungan (Riset Kesehatan Dasar 2007). Buletin
Penelitian Sistem Kesehatan. Retrieved from
http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/hsr/article/download/2983/221
6
Siswanto. (2013). Metode penelitian Kesehatan dan Kedokteran. Yogyakarta:
Bursa Ilmu.
Sukesih, S. (2012). faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pengetahuan Ibu
Hamil Mengenai Tanda Bahaya Dalam Kehamilan Di Puskesmas Tegal
Selatan Kota Tegal Tahun 2012. Universitas Indonesia.
Sukfitrianty, Aswadi, & Lagu, A. M. H. R. (2016). Faktor Risiko Hipertensi Pada
Ibu Hamil Di Rumah Sakit Hikmah Kota Makassar. Faktor Risiko Hipertensi
Pada Ibu Hamil Di Rumah Sakit Hikmah Kota Makassar, 8(2548–5334), 79–
88.
Susanto. (2010). Hindari Hipertensi, Konsumsi Garam 1 Sendok per Hari. Jakarta:
Gramedia.
Taslim, riski wulan ramadani, Kundre, R., & Masi, G. (2016). Hubungan Pola
Makan Dan Stress Dengan Kejadian Hipertensi Grade 1 Dan 2 Pada ibu
Hamil Diwilayah Kerja Puskesmas Kamonji kecamatan Palu Barat.
Keperawatan, 4, 1–8.
Triyanto, E. (2014). Pelayanan Keperawatan Bagi Penderita Hipertensi Secara
Terpadu. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Vitahealth. (2006). Hipertensi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Widyaningrum, Siti. (2012). Hubungan Antara Konsumsi Makanan dengan
Kejadian Hipertensi Pada Lansia. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Jember.
Wijaya, F. I. (2014). Hubungan Antara Pengetahuan Sikap dan Pola Makan
dengan kejadian Hipertendi Pada Ibu Hamil di Puskesmas Juwana
Kabupaten Pati. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
L
A
M
P
I
R
A
N
JADWAL PENELITIAN
Judul : Faktor-Faktor Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Hipertensi Kehamilan Di Puskesmas Talise Kecamatan
Nama :
Alamat :
Umur :
Dengan ini menyatakan kesediaan untuk menjadi responden dan bersedia mengisi
kuesioner penelitian yang berjudul “Faktor-faktor yang Berhubungan dengan
Hipertensi dalam Kehamilan di Puskesmas Talise Kecamatan Mantikulore Kota
Palu”.
Yang dibuat oleh:
Demikian pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran tanpa ada paksaan dari
pihak manapun.
Palu, 2018
Yang membuat pernyataan
65
PERMOHONAN PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
Kepada Yth:
Pasien yang berkunjung di Puskesmas Talise Kecamatan Mantikulore Kota Palu
Hormat saya,
66
KUESIONER PENELITIAN
Jawablah pertanyaan di bawah ini tanpa ada paksaan dari pihak manapun dan
No. :
Tanggal :
A. Identitas Responden
Nama (Inisial) :
Umur :
Tekanan darah :
Pekerjaan :
Alamat :
B. Pola Makan
2. Berilah tanda centang (√) pada kolom jika anda merasa tidak pernah,
67
No Pernyataan Jawaban skor
68
9 Selama hamil, ibu sering
minum kopi dan minuman
yang bersoda
10 Selama hamil, ibu sering
mengkonsumsi gula
C. Paritas
Berapa jumlah anak ibu ?
a. Lebih dari 3 orang
b. Kurang dari atau sama dengan 3 orang
69