Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN

RS GRAHA SEHAT MEDIKA


2018
BAB 1
A. Identifikasi dan Pengkajian Resiko
1. Identifikasi resiko
a. Lokasi geografis, masyarakat dan populasi yang dilayani
Faktor Karakteristik Karakteristik
Yang Meningkatkan Resiko Yang Menurunkan Resiko
 Geografis dan Dekat rumah penduduk sehingga Letak strategis, jauh dari
lingkungan RS akses mudah dan pengunjungnya pabrik, pembuangan
banyak limbah ( TPA), saluran air
lancar
 Karakteristik populasi  Penurunan daya tahan tubuh Mobilitas rendah
Pasien RS banyak di dan fungsi organ
kunjungi usia lansia  Ruangan dewasa campur
dengan semua jenis penyakit
 Area lain disekitar RS  Memungkinkan peningkatan
Terdapat ruangan pengunjung dengan perilaku
terbuka ( ruang kurang sehat seperti meludah,
tunggu ) membuang sampah
Kantin dan kaki  Peningkatan limbah pada
lima lingkungan RS yang tidak aman
 Peningkatan vektor sebagai
transmisi infeksi
 Design bangunan RS  Mudah terjadi transmisi, resiko
yang memungkinkan terhadap peningkatan jumlah
pengunjung bebas HAIs
masuk  Sulit penerapan kewaspadaan
 Ruangan di rs masih standar
campur dengan  Mudah terjadi KLB
 Medical Care  Mudah terjadi transmisi, resiko
Charateristic terhadap peningkatan jumlah
o Jumlah mahasiswa HAIs
banyak dan dari  Sulit penerapan kewaspadaan
berbagai institusi standar
 Mudah terjadi KLB

b. Kelompok resiko
 Aktivitas PPI yang tidak berjalan
 Kurangnya hand hygine
 Kurangnya etika batuk
 Pasien dengan kateter urine
 Petugas kesehatan
 Pengetahuan tentang PPI
 Kepatuhan penerapan PPI
 Aktivitas isolasi
 Kurangnya standar precaution
 Kurangnya airborne precaution
 Kurangnya droplet precaution
 Kurangnya kontak precaution
 Kebijakan dan prosedur
 Prosedur pencegahan infeksi terkini( phlebitis, kateter urine, luka operasi )
 Penanganan infeksi ( kateter urine )
 Pemantauan dan pelaksanaan prosedur dan kebijakan PPI
 Kesiapan pencegahan
 Kurangnya melaksanakan prosedur penatalaksanaan tertusuk jarum
 Lingkungan
 Infeksi dari proses sterilisasi yang tidak adekuat
 Infeksi dari sistem ventilasi udara ( kamar operasi, Isolasi )
 Permasalahan dengan cleaning/desinfeksi
 Kontaminasi / infeksi dari lingkungan farmasi
 Infeksi sehubungan dengan renovasi dan konstruksi bangunan
 Kesehatan karyawan
 Pelaksanaan imunisasi hepatitis B
 Terpaparnya tuberculosis
 Terdapat laporan staf yang terkena penyakit menular
Risk Assement RS Graha Sehat Medika
Potensial Risk/Masalah Probability Risk/impact( health, financial, legal, B Current system S
regulator) a C
e L P u r Catast Seriou Prolong Moder Minim n N P F G S O
x I o n a ropic s loss ed d ate clinical d O O A O O R
p K s l r loss length clinica N O I O L E
e e si i e of stay l E R R D I
ct l b k D
y l e
e

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Aktivitas PPI Yang Tidak Berjalan
Kurangnya hand hygiene 4 3 4 48

Kurangnya etika batuk 3 4 5 60

Pasien dengan kateter urine 4 3 4 48

Petugas Kesehatan
Pengetahuan tentang PPI 4 3 3 36
Kepatuhan penerapan PPI 5 4 2 40
Aktivitas Isolasi
Kurang standar precaution 5 4 4 80
Kurang airborne precaution 5 4 4 80
Kurang droplet precaution 5 4 4 80
Kurang contact precaution 5 4 4 80
Kebijakan dan Prosedur
Prosedur pencegahan infeksi terkini 3 3 2 18
( plebitis, kateter urine, luka operasi )
Penanganan infeksi 3 3 3 27
Pemantauan pelaksanaan prosedur dan 4 3 2 24
kebijakan PPI
Kesiapan Pencegahan
Kurangnya melaksanakan prosedur 4 4 3 48
penatalaksanaan tertusuk jarum
Lingkungan
Infeksi dari proses sterilisasi yang tidak 1 4 5 20
adekuat
Infeksi dari sistem ventilasi ( udara)
a. Kamar operasi 3 3 4 36
b. Isolasi 3 3 4 36
Permasalahan Dengan Cleaning / Desinfeksi
Kontaminasi/ infeksi dari lingkungan 2 3 4 24
farmasi
Infeksi sehubungan dengan renovasi dan 1 3 4 12
konstruksi bangunan

Kesehatan Karyawan
Pelaksanaan imunisasi hepatitis B 2 3 5 30
Terpapar tuberculosis 1 3 3 9
Terdapat laporan staf yang terkena 1 2 3 6
penyakit menular
B. Analisa resiko
1. Risk Grading Matrik

Kelompok resiko rendah pada matrik grading biru terdapat laporan staf yang terkena penyakit
menular

Urutan prioritas kelompok resiko moderat berdasarkan score tertinggi pada matrik grading hijau :
a. Pelaksanaan imunisasi hepatitis B
b. Kontaminasi / infeksi dari farmasi
c. Infeksi sehubungan dengan renovasi dan konstruksi bangunan
d. Terpapar tuberculosis

Urutan prioritas berdasarkan score tertinggi pada matrik grading kuning :


1. Kurangnya hand hygiene
2. Pasien dengan kateter urine
3. Pengetahuan tentang PPI
4. Infeksi dari proses sterilisasi yang tidak adekuat
5. Infeksi dari sistem ventilasi udara
6. Infeksi dari sistem ventiasi isolasi
7. Penanganan pasien
8. Pemantauan pelaksanaan prosedur dan kebijakan PPI
9. Prosedur pencegahan infeksi terkini ( plebitis, kateter urine, luka operasi dan ventilator)
Urutan prioritas kelompok resiko ekstrem berdasarkan score tertinggi pada matrik grading merah :
1. Kurang standar precaution
2. Kurang airborne precaution
3. Kurang droplet precaution
4. Kurang contact precaution
5. Kurangnya etika batuk
6. Kurangnya melaksanakan prosedur penatalaksanaan tertusuk jarum
7. Kepatuhan penerapan PPI
8. Infeksi dari sistem ventilasi udara ICU
ICRA ( Infection Control Risk Assesment ) Kelompok Resiko Rendah
No Jenis Kelompok S Tujuan Umum Tujuan Khusus Strategi Evaluasi Progress/ Analisis
Resiko C
O
R
E
1 Terdapat laporan 6 Menurunkan kejadian Menurunkan kejadian - Membuat panduan Setiap bulan Bila perlu
staf yang terkena staf yang terkena staf yang terkena pasca pajanan merevisi prosedur
penyakit menular penyakit menular penyakit menular - Edukasi SPO
sampai dengan 0% - Melaksanakan SPO
- Edukasi kewaspadaan
standart dan
kewaspadaan isolasi
ICRA ( Infection Control Risk Assesment ) Kelompok Resiko Moderat
No Jenis Kelompok S Tujuan Umum Tujuan Khusus Strategi Evaluasi Progress/
Resiko C Analisis
O
R
E
1 Pelaksanaan 10 Terlaksananya Terlaksananya imunisasi - Membuat panduan Setiap bulan
imunisasi hepatitis B imunisasi hepatitis B di hepatitis B bagi semua pasca pajanan
rumah sakit karyawan yang berisiko - Edukasi SPO
terpajan penyakit - Melaksanakan SPO
hepatitis B - Membuat rencana
pemeriksaan kesehatan
berkala dan
pelaksanaan imunisasi B
- Menyediakan sarana
kewaspadaan standar

2 Kontaminasi / Infeksi 9 Mencegah Mencegah kontaminasi - Edukasi SPO Setiap bulan


dari farmasi kontaminasi / infeksi / infeksi pada saat - Melaksanakan SPO dan
dari farmasi rumah pembuatan racikan obat melaksanakan
sakit kewaspadaan standar
3 Infeksi sehubungan 8 Mencegah - Meminimalisasi resiko - Edukasi SPO Setiap bulan
dengan kontaminasi / infeksi infeksi rumah sakit - Melakukan SPO
renovasi dan rumah sakit akibat dari - Mengontrol penyebaran - Melindungi saluran dari
konstruksi bangunan renovasi dan debu dari komponen kontaminasi debu
konstruksi bangunan bangunan selama - Memberikan barier pada
renovasi di rumah area renovasi/ konstruksi
sakit bangunan
4 Terpaparnya 7 Mencegah atau Mencegah tidak ada - Edukasi SPO Setiap bulan
tuberculosis menurunkan staf staf di ruang isolasi yang - Edukasi kewaspadaan
rumah sakit terkena terkena tuberculosis standart dan
tuberculosis kewaspadaan isolasi
- Melaksanakan SPO,
kewaspadaan standar
dan kewaspadaan isolasi
- Survey /audit kepatuhan
menggunakan
kewaspadaan standar
dan isolasi
- Membuat rencana
pemeriksaan kesehatan
berkala dan pelaksanaan
foto rontgen
ICRA ( Infection Control Risk Assesment ) Kelompok Resiko Tinggi
No Jenis Kelompok S Tujuan Umum Tujuan Khusus Strategi Evaluasi Progress/
Resiko C Analisis
O
R
E
1 Kurangnya hand 11 Terlaksananya hand Terlaksananya hand - Membuat panduan hand Setiap bulan Merevisi
hygiene hygiene bagi semua staf hygiene minimal 80% hygiene dan program SPO hand
rumah sakit di ruang Dengan lima moment pelaksanaan hand hygiene hygiene
perawatan dan 6 langkah yang - Edukasi SPO dan program
benar hand hygiene
- Melaksanakan SPO dan
program hand hygiene
- Survey kepatuhan cuci
tangan
2 Pasien dengan 11 Mencegah/ menurunkan Pasien yang - Membuat prosedur Setiap bulan Merevisi SPO
kateter tingkat mortalitas dan menggunakan kateter pencegahan ISK pemasangan
morbiditas pada pasien tidak mendapatkan - Edukasi SPO dan kateter
yang menggunakan infeksi tambahan : ISK pencegahan ISK
kateter - Melaksanakan SPO, teknik
aseptic
- Diklat kepada perawat
tentang perawatan kateter

3 Pengetahuan 10 Meningkatnya Meningkatnya - Edukasi PPI Setiap bulan


tentang PPI pengetahuan tentang PPI pengetahuan tentang - Sosialisasi program PPI
bagi staf di rumah sakit PPI sampai dengan 50 - Melaksanakan SPO dan
% program PPI
- Audit pelaksanaan PPI di
setiap unit
4 Infeksi dari proses 10 Mencegah terjadinya Mencegah atau - Edukasi SPO Setiap bulan
sterilisasi yang tidak infeksi dari proses menurunkan infeksi - Melaksanakan SPO
adekuat sterilisasi di rumah sakit dari proses sterilisasi di - Audit pelaksanaan
ruang rawat inap sterilisasi
- Melakukan uji mikrobiologi
hasil sterilisasi
5 Infeksi dari sistem 10 Mencegah infeksi dari Mencegah infeksi dari - Edukasi SPO, program Setiap bulan
ventilasi udara OK sistem ventilasi udara OK sistem ventilasi udara pembersihan ventilasi
di rumah sakit OK 1 dan OK 2 - Melaksanakan SPO dan
program pembersihan
ventilasi
- Melakukan uji mikrobiologi
ventilasi udara kamar
operasi
6 Infeksi dari sistem 10 Mencegah infeksi dari Mencegah infeksi dari - Edukasi SPO, program Setiap bulan
ventilasi udara sistem ventilasi udara sistem ventilasi udara pembersihan kamar isolasi
isolasi isolasi ruang perawatan isolasi di Paviliun III dan - Melaksanakan SPO dan
Paviliun IV program pembersihan
kamar isolasi
7 Penanganan pasien 9 Meningkatnya Meningkatnya - - Edukasi SPO Setiap bulan
penanganan pasien di penanganan pasien di - Melaksanakan SPO,
ruang perawatan Paviliun II, III, IV
8 Pemantauan 9 Terlaksananya Terlaksananya - Edukasi SPO Setiap bulan
pelaksanaan pemantauan pelaksanaan pemantauan - Melaksanakan SPO
prosedur dan prosedur dan kebijakan pelaksanaan prosedur - Audit pelaksanaan
kebijakan PPi PPI di rumah sakit dan kebijakan PPI prosedur dan kebijakan PPi
sampai dengan minimal
50%
9 Prosedur 8 Terlaksananya prosedur Terlaksananya prosedur - Edukasi SPO Setiap bulan
pencegahan infeksi pencegahan infeksi di pencegahan infeksi - Melaksanakan
rumah sakit sampai dengan minimal SPO,kewaspadaan standart
75 % dan kewaspadaan
transmisi
- Audit pelaksanaan
kewaspadaan standart dan
kewaspadaan transmisi
ICRA ( Infection Control Risk Assesment ) Kelompok Resiko Ekstrem
No Jenis Kelompok S Tujuan Umum Tujuan Khusus Strategi Evaluasi Progress/
Resiko C Analisis
O
R
E
1 Kurang standar 13 Terlaksananya standar Terlaksananya standar - Membuat panduan standar Setiap bulan
precaution precaution bagi staf di precaution sampai precaution
rumah sakit dengan minimal 80 % - Edukasi SPO dan standart
precaution
- Melaksanakan SPO dan
standar precaution
- Audit pelaksanaan standar
precaution
2 Kurang airborne 13 Terlaksananya standar Terlaksananya standar - Membuat panduan airborne Setiap bulan
precaution airborne precaution airborne precaution precaution
bagi staf di rumah sakit sampai dengan minimal - Edukasi SPO dan airborne
80 % precaution
- Melaksanakan SPO dan
airborne precaution
- Audit pelaksanaan airborne
precaution
3 Kurang droplet 13 Terlaksananya standar Terlaksananya standar - Membuat panduan droplet Setiap bulan
precaution droplet precaution bagi droplet precaution sampai precaution
staf di rumah sakit dengan minimal 80 % - Edukasi SPO dan droplet
precaution
- Melaksanakan SPO dan
droplet precaution
- Audit pelaksanaan droplet
precaution
4 Kurang contact 13 Terlaksananya standar Terlaksananya standar - Membuat panduan contact Setiap bulan
precaution contact precaution bagi contact precaution precaution
staf di rumah sakit sampai dengan minimal - Edukasi SPO dan contact
80 % precaution
- Melaksanakan SPO dan
contact precaution
- Audit pelaksanaan contact
precaution

5 Kurangnya etika 13 Terlaksananya etika Terlaksananya etika batuk - Membuat panduan etika Setiap bulan
batuk batuk bagi pasien, sampai dengan minimal batuk
pengunjung dan staf di 80 - Edukasi SPO
rumah sakit - Melaksanakan SPO dan
kewaspadaan standart dan
transmisi
- Audit pelaksanaan etika
batuk, kewaspadaan standar
dan transmisi
6 Kurangnya 11 Mencegah dan Petugas tidak - Membuat panduan pasca Setiap bulan
melaksanakan menurunkan kejadian mendapatkan infeksi pajanan
prosedur infeksi karena tertusuk tambahan karena - Edukasi SPO
penatalaksanaan jarum tertusuk jarum - Melaksanakan SPO dan
tertusuk jarum panduan pasca pajanan
- Melaksanakan kewaspadaan
standar dan transmisi
7 Kepatuhan 11 Mencegah terjadinya Menurunkan angka - Membuat SOP pencegahan Setiap bulan
penerapan PPI HAIs di rumah sakit kejadian plebitis, ISK,ILO, plebitis, ISK,ILO, VAP,
VAP, sepsis di ruang - Melaksanakan SPO
rawat inap - Surveilans angka infeksi
- Audit pelaksanaan
kewaspadaan standart dan
transmisi

Anda mungkin juga menyukai