STRATEGI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN

INFEKSI (PPI)
DALAM PELAYANAN KESEHATAN
DI TATANAN NORMAL BARU
NS. AMALIYAH, S.Kep.,M.Kep
Himpunan Perawat Pencegah dan pengendali Infeksi(
HIPPII)
Zoominar July 2020
 Amaliyah
Infection Prevention Control
Nurse (IPCN)
RS Jantung dan
Pembuluh Darah
Harapan Kita
amelnurhadi@gmail.
com
081384866958
 Pelayanan Kesehatan
1 Di Tatanan Normal
Baru
Rekomendasi PPI pada
OUTLINE 2 Pelayanan Kesehatan
Selama Pandemic Covid -
19
Strategi PPI pada Pelayanan Kese
3 Era Tatanan Baru
 PENDAHULUAN
Internasional, Tanggal 01 Juni 2020,
secara global dari 187 Negara
terinfeksi covid-19 > 5 juta orang
@Amerika Serikat ( AS) > 1,5 juta orang
konfirmasi covid-19 dan jumlah
meningkat, 335.000 orang meninggal.
https://www.forbes.com/sites/forbesbusinesscounci
l
Indonesia, Tanggal 03 Juni 2020, 34
/2020/06/01/with-a-crash-course-in-infection-
prevention-the-world-faces-a-new-normal/
provinsi 418 kabupaten, kejadian
konfirmasi covid 28.233 kasus, 1.698
kasus meninggal dan 8.406 kasus
Word Health Organization
(WHO) sebagai organisasi
kesehatan international
menanggapi pandemic
p covid
19 ini dengan berbagai strategi,
dimulai dari Dokumen,
Program PPI di tingkat Faskes
dan pembentukan TIM yang
terdiri dari berbagai profesi
PELAYANAN KESEHATAN
ERA TATANAN NORMAL
BARU
Pelayanan Kesehatan ialah usaha
yang melangsungkan individu atau
berbarengan dalam komposisi
untuk mencegah dan memlihara
kesehatan,menjaga serta mengobati
penyakit dan juga mengobati
kesehatan setiap masyarakat.
(DepKes RI)
Tatanan Normal Baru adalah adaptasi
perilaku untuk tetap menjalankan
kegiatan normal Namun dengan
ditambah menerapkan protocol
 Prinsip Protokol Kesehatan
Perilaku Hidup
Bersih & Sehat,
Kelola Penyakit Desinfeksi
Comorbid & Lingkungan
Memperhatikan Konsumsi Gizi
Kelompok Rentan Seimbang
Daya Tahan Tubuh,
Istirahat Cukup, Olah Jaga Jarak,
raga, Kelola Stress
Hindari
Kebersihan Tangan Kerumunan
Gunakan Ma
 Panduan Pencegahan penularan
COVID-19
Selama Pembatasan Sosial Berskala
Besar (PSBB)
https://tirto.id/protokol-new-normal-kemenkes-untuk-cegah-penularan-
corona-covid-19-fCRj

Kebijakan Kebijakan Sosialisasi dan

Manajemen Pekerja esensial Edukasi covid-
dalam yang bekerja 19
Pencegahan
 Kebijakan Manajemen
dalam Pencegahan Penularan COVID -19
Monitoring dan memperbaharui perkembangan informasi covi

Membentuk TIM Penanganan Covid-19

Membuat Sistem lapor diri jika ada gejala co

Tidak memperlakukan kasus positip sebag

suatu stigma
 Kebijakan Pekerja Esensial yang
Bekerja Mengatur asupan
Memfasilitasi tempat
kerja yang aman dan nutrisi makanan
yang diberikan
sehat, oleh tempat kerja
Mewajibkan pekerja
Di pintu masuk
tempat kerja lakukan menggunakan masker se
pengukuran suhu perjalanan dari/ke ruma
dengan menggunakan dan selama di tempat ke
thermogun, dan
sebelum masuk kerja
Pengaturan waktu
terapkan Self kerja tidak terlalu
Assessment Risiko panjang (lembur)
 Rekomendasi PPI pada pelayanan
kesehatan
selama pandemic covid 19

1 2
Impementasi PPI PPI dalam merawat
dalam Pandemi COVID pasien suspek covid-19
19 atau konfirmasi covid 19
 1. Impementasi Rutin PPI
dalam pandemiCOVID 19
Pelaksanaan Program PPI pada pandemik covid
sama dengan pelaksanaan program PPI pada se
pasien, bukan hanya pasien yang dicurigai covid

Risk Assesment Program

PPI ditambahkan
Kejadian Luar Biasa yaitu
 Tambahan Program PPI, :
1 Protokol Triase
(TELEHEALTH)
Evaluasi ulang pasienyang
2 dirawat untuk tanda dan
gejala
3 Kontrol Penggunaan Penutup wajah (Maske

4 Jaga Jarak (Physical Distancing)

5 Protokol Tindakan Elektif operasi,Poli klinik
6 Kontrol KualitasK Udara dalam
 2.Penerapan Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi
dalam merawat pasien suspek covid-19
atau
konfirmasi covid 19

Kewaspadaan
Laporan internal Standar Prosedur Pengaturan
maupun Eksternal  PenempatanP Aerosol Akses Pintu
pada Otoritas Kepala asin
 Alat Pelindung Masuk
Ksehatan
Diri FasKes
 3. Strategi PPI dalam Pelayanan
Kesehatan Era Tatanan
Normal Baru
Penerapan
Penerapan
2 Kewaspadaan Preventif
Screening dan
Triase pada Standar Tambahan
1 3 Isolasi dan
awal
Kohort
Recognition Contact dan
pasien Droplet Kontrol
Penerapan
Precaution :
Administrative
Penerapan 4 Airborn
Administrative
5 Kontrol Kesehatan Kerja
Precaution
Lingkungan dan Administrative
Kunjungan
 Skrining dan Triase :
Membuat Alur, menyiapkan sarana prasarana
Melatih staf, Menghimbau Petugas tetap
Waspada
1 dan membuat Formulir screening di pintu mas
Faskes
Screening dan Jika ditemukan pasien dengan Tanda dan gejal
COVID-19
Triase pada
awal Menentukan Isolasi dan
recognition Ruang Tunggu, Terdiiri dari
Area terpisah, berventilasi
pasien baik , memiliki toilet khusus,
Fasilitas Limbah dan
Poster kebersihan tangan
dan Etika batuk
 Kebersihan Tangan

2 Kebersihan Pernapasan
Penerapan Penggunaan Alat Pelindung
Kewaspada Diri (APD)
an Standar
Pembersihan Lingkungan

Penanganan Limbah
 Isolasi dan
Kohort
3
Penerapan
Preventif Contact dan Droplet Preca
Tambahan

Airborne Precaution
 Isolasi dan Kohor
uk mengisolasi pasien dengan dugaan atau konfirmasi COV
dikamar sendiri atau, jika tidak tersedia,
kohort mereka dalam kamar yang sama ( TIM COVID,
Pembatasan petugas covid, Ventilasi baik)
 Contact dan Droplet
Precaution,
Penerapan Kewaspadaan Transmisi
Kontak baik pada pasien dan Petugas
sebelum masuk ruangan
Isolasi(kebersihan tanagan, APD,Tidak
Menyentuh mata,hidung dan mulut
dan Permbersihan permukaan )
 Airborne Precaution,

Ventilasi yang memadai saat

AGP,Gunakan Partikulat
respiratory(N95), Pelindung
mata,Apron dan sarung
tangan
 4
Penerapan Administrative Kesehatan
Kerja,Melputi:
Kontrol
Administrati
ve
Administrative Kunjungan
Pelayanan,
 Administrative
Kesehatan
Kerja,Melputi:
Sosialisasi atau pelatihan Tenaga
Kesehatan
Membangun Monitoring pada
petugas kesehatan
saat masuk ke Pelayanan kesehatan
Memastikan petugas kesehatan dan
masyarakat
paham pentingnya kesehatan
Pemantauan kepatuhan petugas
kesehatan terhadap
Pencegahan dan mekanisme standar
 Administrative Kunjungan
Pelayanan :

Identifikasi alternative interaksi

antar
pasien,keluarga,pengunjung dan
petugas
Batasi masuk pengunjung
Menentukan Pintu masuk
Petugas, Pasien,Keluarga dan
 Standar Ventilasi
(Ventilasi Rate)
5
Penerapan Kontrol
Lingkungan dan
Engineering Aliran Udara (Airflow direction
(Ventilasi,desain structural
bangunan, pemisahan
ruangan dan pembersihan Pola Aliran udara atau
lingkungan distribusi udara (Air
distribution airflow
pattern)
Standar Ventilasi
(Ventilasi Rate)

Jumlah dan Kualitas Ou

 Aliran Udara (Airflow dire

ntuk mengisolasi pasien dengan dugaan atau konfirmasi COVID-19

sendiri atau, jika tidak tersedia, kohort mereka dalam kamar yan
( TIM COVID,Pembatasan petugas covid, Ventilasi baik)
Penerapan Kewaspadaan Transmisi
Kontak baik pada pasien dan Petugas
sebelum masuk ruangan
Isolasi(kebersihan tanagan, APD,Tidak
  Pelayanan kesehatan era tatanan baru
mempuyai persamaan dengan era
sebelum pandemic covid-19, namun
ada beberapa hal yang harus
diperhatikan seperti : administrative
KESIMPUL atau kebijakan pandemic covid-
19,persiapan engginering dan
AN Penerapan Kewaspadaan Isolasi terdiri
dari Kewaspadaan standar dan
kewaspadaan berdasarkan transmisi.

 Komite PPI dalam era tatanan baru

harus selalu melakukan Evaluasi
terhadap Kebijakan Era tatanan baru
yang sudah dibuat, karena COVID-19 ini
  Pedoman kesiapsiagaan menghadapi
infeksi NOVEL CORONAVIRUS(2019-n-
COV), Revisi 4 2020
REFERENSI  https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-
ncov/hcp/infection-control, June
19,2020
 https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-
ncov/hcp/testing-healthcare, July,2020
 WHO-2019-nCoV-IPC-2020.4-eng,
June,29 2020
LAMPIRAN –
LAMPIRAN
ALUR RAWAT JALAN
ALUR PERSIAPAN
BEDAH
ISOLASI COVID-19
RAWAT JALAN TATANAN BARU
FORMULIR SCREENING MEDIS
KESEHATAN
KARYAWAN
PROSES TRACING DAN PELAPORAN
ALAT PELINDUNG DIRI
RAWAT JALANDAN FRONT
OFFICE
 SCREENING PADA PENGUNJUNG

No

1
2
3
4
5
6
7
8
9
 Pelayanan Di UGD

No

1
2
3
4
5
6
7
 PEMASANGAN SARANA KEBERSIHAN TANGAN

No

1
2
3
4
5
6
7
 DEONTAMINASI LINGKUNGAN

No

1
2
3
4
5
6
7
ATURAN KERJA TATANAN NORMAL BARU