Udara masuk melalui hidung, melewati faring, laring, trakea, dan menuju
paru-paru.
Kontraksi otot-otot
Hipersekresi jalan napas
polos saluran pernafasan
-Dispnea
Gangguan penerimaan o2 Obstruksi jalan nafas
-Hiperkapnia
dan pegeluaran co2
-Hipoksemia
-Hipoksia
-Batuk yang tidak efektif
Ketidakseimbangan -Penggunaan otot bantu
-Penurunan bunyi nafas
ventilasi dan perfusi pernapasan
-Sputum dalam jumlah
yang berlebih -Nafas cuping hidung
-Dispnea -Pola pernafasan
-Perubahan pola nafas
-Fase ekspirasi abnormal (kecepatan,
-Suara nafas tambahan
memanjang (ronchi,wheezing, irama, kedalaman)
-Gas Darah Arteri crackles) sianosis
abnormal
-Penurunan kapasitas
paru POLA NAFAS TIDAK
BERSIHAN JALAN NAFAS
-Pola nafas abnormal EFEKTIF
TIDAK EFEKTIF
-Takipnea
Hiperventilasi
Pernafasan sukar
GANGGUAN
PERTUKARAN GAS