Anda di halaman 1dari 23

Wilya Saputri Kelas A2 IPA (19151109710277)

BAHAN AJAR
USAHA DAN PESAWAT SEDERHANA

NAMA : WILYA SAPUTRI, S.Pd


No. PESERTA : 19151109710277
UNIT KERJA : SMP NEGERI 1 SIMPANG EMPAT
MATA PELAJARAN : IPA TERPADU
KELAS /SEMESTER : VIII/GANJIL

USAHA DAN PESAWAT SEDERHANA


1
Wilya Saputri Kelas A2 IPA (19151109710277)

USAHA DAN PESAWAT SEDERHANA

A. Kompetensi Inti/KI
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar/KD dan Indikator Pencapaian Kompetensi/IPK


Kompetensi Dasar IPK IKKD
3.3 menjelaskan konsep usaha, 3.3.1 menjelaskan konsep usaha 3.3.1.1. peserta didik dapat menghitung
pesawat sederhana, dan besar usaha dalam bentuk soal
penerapannya dalam 3.3.1.2. peserta didik dapat menjelaskan
kehidupan sehari-hari konsep usaha
termasuk kerja otot pada 3.3.1.3. peserta didik dapat mengaitkan
struktur rangka manusia konsep usaha,energi dan daya
4.3. menyajikan hasil 4.3.1. menunjukkan 4.3.1.1. peserta didik melakukan
penyelidikan atau permasalahan di lingkungan percobaan usaha pada benda
pemecahan masalah tentang sekitar yang dapat diatasi
manfaat penggunaan dengan menggunakan pesawat
pesawat sederhana dalam sederhana
kehidupan sehari-hari

USAHA DAN PESAWAT SEDERHANA


2
Wilya Saputri Kelas A2 IPA (19151109710277)

C.CHARTA MATERI

Pengertian usaha

Usaha

Hubungan Usaha,
Energi dan Daya

Katrol
Usaha dan Pesawat
Sederhana

Roda Berporos

Jenis Pesawat
Sederhana

Pesawat Sederhana Bidang Miring


Prinsip Kerja Pesawat
Sederhana pada Otot
dan Rangka
Tuas/ Pengungkit

USAHA DAN PESAWAT SEDERHANA


3
Wilya Saputri Kelas A2 IPA (19151109710277)

A. USAHA
1. Pengertian Usaha
Benda dikatakan mengalami usaha jika benda dikenai gaya dan mengalami perpindahan.
Contohnya adik yang mendorong meja sehingga meja berpindah dan ddapat dikatakan bahwa
adik sudah melakukan usaha terhadap meja. Demikian pula sebaliknya, apabila meja sudah
didorong namun tidak berpindah maka dapat dikatakan bahwa adik tidak melakukan usaha
terhadap meja tersebut. Usaha adalah suatu kegiatan untuk mencapai kegiatan tertentu. Untuk
mengetahui berapa besarnya usaha, maka perlu adanya bantuan rumus. Besarnya rumus
usaha yaitu:

W=Fxs
Keterangan :
W = usaha (J)
F = gaya (N)
s = perpindahan (m)

Usaha dinotasikan dengan W yang merupakan singkatan bahasa Inggris dari Work
yang berarti kerja. Satuan usaha adalah Joule yang didefinisikan sebagai besarnya energi
yang dibutuhkan untuk memberi gaya sebesar satu Newton sejauh satu meter. Oleh sebab itu,
1 Joule sama dengan 1 Newton meter (N.m) dan menurut cgs satuan usaha adalah erg
1 erg = 10-7 J
1 erg = 1 dyne.cm

Terdapat pula konversi Joule terhadap kalori dengan keterangan sebagai berikut :

1 kalori = 4,185 joule atau


1 joule = 0,24 kalor

Nilai usaha sangat dipengaruhi oleh perpindahan dan gaya dengan ketentuan sebagai
berikut:
- Jika gaya searah dengan perpindahan maka usaha bernilai positif
W=Fxs

USAHA DAN PESAWAT SEDERHANA


4
Wilya Saputri Kelas A2 IPA (19151109710277)

Berikut beberapa contoh usaha positif:


1. Usaha oleh mesin mobil agar mobil dapat bergerak
2. Seorang anak memanjat pohon dengan ketinggian tertentu
3. Lia mendorong meja ke kiri dan meja bergeser ke kiri
4. Usaha oleh gaya berat pada gerak jatuh bebas
5. Paman mendorong peti ke atas truk menggunakan bidang miring
- Jika gaya berbeda arah dengan perpindahan maka usaha bernilai negatif
W = -F x s

Berikut beberapa contoh usaha negatif:


1. Usaha oleh rem mobil untuk menghentikan mobil
2. Usaha oleh gaya berat pada gerak vertikal ke atas
3. Lia mendorong peti ke kanan tapi peti justru bergeser ke kiri
4. Usaha oleh tim tarik tambang yang kalah
5. Usaha oleh gaya gesekan.

- Jika gaya tidak memberikan perpindahan (s = 0) maka usaha bernilai nol


W=0

USAHA DAN PESAWAT SEDERHANA


5
Wilya Saputri Kelas A2 IPA (19151109710277)

Berikut beberapa contoh usaha nol:


1. Usaha oleh gaya normal pada perpindahan di bidang datar
2. Usaha oleh gaya berat pada perpindahan dalam arah mendatar
3. Lia mendorong meja namun meja tidak bergeser sama sekali
4. Seorang murid menahan buku dengan tangannya
5. Usaha oleh gaya gravitasi pada gerak parabola.

- Jika gaya dan perpindaha yang terjadi lebih dari satu maka usaha adalah resultan usaha
dari setiap gaya dan perpindahan yang terjadi

∑ W = W1 + W2 + W3

Atau

USAHA DAN PESAWAT SEDERHANA


6
Wilya Saputri Kelas A2 IPA (19151109710277)

Atau

- Jika gaya membuat sudut dengan perpindahan maka usaha adalah hasil kali antara gaya
yang searah dengan perpindahan(F1) dengan perpindahan (s)
W = F1 x s dimana F1 = F cos α

Contoh soal :

1. Sebuah balok kayu diangkat dari lantai ke lemari setinggi 3 meter. Jika massa balok
adalah 2 kg, hitung usaha terhadap balok tersebut!(g = 10 m/s2)
Diketahui : g = 10 m/s2
USAHA DAN PESAWAT SEDERHANA
7
Wilya Saputri Kelas A2 IPA (19151109710277)

m = 2 kg
h = s = 3 meter

Ditanyakan : W = …?

Jawab :

W = F.s namun karena yang tersedia adalah massa sehingga F = w = m.g sehingga
rumusnya menjadi :

W = (m.g).s

= 2.10.3

W = 60 Joule

2. Sebuah mobil sport parkir sembarangan di sebuah areal parkir. Dua orang pertugas
kemudian memutuskan untuk mendorong mobil sport tersebut dengan arah yang sama
agar tidak melewati batas yang ditentukan. Jika gaya yang diberikan petugas itu masing-
masing adalah 40 N dan 60 N, maka tentukan usaha bersama yang mereka lakukan jika
mobil sport itu berpindah sejauh 0,5 meter.

Pembahasan:
Diketahui : F1 = 40 N, F2 = 60 N, s = 0,5 m
Ditanyakan : W = ... ?
Jawab :
Usaha bersama yang dilakukan kedua petugas tersebut adalah:
W = ∑F . s
W = (F1 + F2) . s
W = (40 + 60) . 0,5
W = 100 (0,5)
W = 50 J

3. Saat sedang bermain, adik dan kakak saling berebut mobil-mobilan yang baru saja dibeli
Ayah. Kakak menarik mainan tersebut ke kanan dengan gaya sebesar 40 N sedangkan adik
menarik mainan ke kiri dengan gaya sebesar 25 N. Jika mainan tersebut akhirnya bergeser

USAHA DAN PESAWAT SEDERHANA


8
Wilya Saputri Kelas A2 IPA (19151109710277)

sejauh 1 meter ke arah kakak, maka tentukanlah usaha bersama yang dilakukan kakak dan
adik.

Diketahui : F1 = 40 N, F2 = 25 N, s = 1 m
Ditanyakan : W = ... ?
Jawab :
W = ∑F . s
W = (F1 − F2) . s
W = (40 − 25) . 1
W = 15 (1)
W = 15 J

2. Hubungan Usaha, Energi dan Daya


Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Jika gaya melakukan usaha pada
suatui benda, maka terjadi perubahan energi pada benda tersebut dengan besaran nilai
yang sama. Energi sendiri terdiri dalam beberapa jenis yaitu:
- Energi potensial
Energi Potensial adalah energi yang dimiliki benda karena posisinya atau bentuk
maupun susunannya. Energi Potensial disebabkan adanya gaya gravitasi. Suatu benda
memiliki energi potensial yang besar jika massanya semakin besar dan ketinggiannya
semakin tinggi. Rumus Energi Potensial dinotasikan dengan:

Keterangan :,

= Energi Potensial benda (Joule)

= kecepatan gravitasi (9,8 m/s2)


= ketinggian benda (m)

Hubungan usaha dengan Energi Potensial dinotasikan dengan:

USAHA DAN PESAWAT SEDERHANA


9
Wilya Saputri Kelas A2 IPA (19151109710277)

keterangan,

= perubahan ketinggian (m)

- Energi kinetik
Energi Kinetik adalah energi gerak, energi yang dimiliki benda atau objek karena
geraknya. Energi kinetik berasal dari kata Yunani kinetikos yang artinya bergerak.
Rumus Energi Kinetik dinotasikan dengan:

Keterangan :

= Energi Kinetik benda (Joule)

= massa benda (kg)

= kecepatan benda (m/s2)

Usaha sebanding dengan besarnya energi. Pada konteks ini, usaha merupakan
perubahan energi. Hubungan usaha dengan Energi Kinetik dinotasikan dengan:

Keterangan :

= Usaha yang dilakukan benda (Joule)

= perubahan Energi Kinetik (Joule)

= perubahan kecepatan (m/s2)

- Daya

USAHA DAN PESAWAT SEDERHANA


10
Wilya Saputri Kelas A2 IPA (19151109710277)

Daya merupakan Laju Energi yang dihantarkan selama melakukan usaha dalam
periode waktu tertentu. Satuan SI (Satuan Internasional) untuk Daya yaitu Joule /
Sekon (J/s) = Watt (W). Satuan daya lainnya yang sering dipakai yaitu Daya Kuda
atau Horse Power (hp), 1 hp = 746 Watt. Daya adalah Besaran Skalar, karena
Daya hanya mempunyai nilai dan tidak memiliki arah. Dalam Fisika, Daya
disimbolkan
dengan Persamaan Berikut :

𝑊
P= 𝑡

Dari Persamaan diatas maka kita juga bisa mengubah rumus daya menjadi :

P = (F.s) / t
P=F.v

Keterangan
P = Daya ( satuannya J/s atau Watt )
W = Usaha ( Satuannya Joule [ J ] )
t = Waktu ( satuannya sekon [ s ] )
F = Gaya (Satuannya Newton [ N ] )
s = Jarak (satuannya Meter [ m ] )
v = Kecepatan (satuannya Meter / Sekon [ m/s ] )

Dengan berdasarkan persamaan fisika diatas, maka bisa disimpulkan bahwa


semakin besar laju usaha, maka semakin besar pula laju daya. Sedangkan
jika semakin lama waktunya maka laju daya akan semakin kecil.

Contoh Soal :

1. Barang dagangan di toko bermassa 3 kg dipindahkan dengan troli dengan


kecepatan awal 2 m/s kemudian kecepatannya berubah menjadi 7 m/s. hitunglah
usaha untuk memindahkan barang tersebut

Diketahui : m = 3 kg

V1 = 2 m/s

USAHA DAN PESAWAT SEDERHANA


11
Wilya Saputri Kelas A2 IPA (19151109710277)

V2 = 7 m/s

Ditanyakan : W = …?

Jawab :

W = ∆ EK = ½ M V2

= ½ M (V2-V1)2

= ½.3 (7-2)2

= ½.3.52

W = 37,5 J

2. Seorang anak melakukan usaha sebesar 750 J untuk memindahkan balok selama 5
menit. Berapakah daya anak tersebut?

Diketahui: W = 750 J
t = 5 menit = 5 × 60 s = 300 s

Ditanyakan: P = . . .?

Jawab:
P = W/t
P = 750/300
P = 2,5 watt

USAHA DAN PESAWAT SEDERHANA


12
Wilya Saputri Kelas A2 IPA (19151109710277)

C.RANGKUMAN

-Peta Rangkuman

Pengertian
W = F.s
usaha

Usaha energi kinetik W = Ek = 1/2 mv2

Hubungan
Usaha, Energi energi potensial W = Ep = m.g.h
dan Daya

daya W = P.t

KM = 1

katrol tetap
katrol tiang
bendera

KM = 2
Usaha dan Katrol ( KM =
katrol bergerak
Pesawat w/F
Sederhana katrol alat
konstruksi

KM = banyak tali

katrol majemuk

katrol peti kemas

Jenis Pesawat
Sederhana Roda Berporos kemudi kapal, gerinda, roda
(KM = w/F = R/r) sepeda

Bidang Miring pisau, sekrup,


(KM = w/F = s/h) obeng

tuas jenis 1 gunting


Pesawat
Sederhana
Tuas/
Pengungkit (KM tuas jenis 2 gerobak
= w/F = lk/lb)

otot tuas jenis 3 stapler

Prinsip Kerja
Pesawat
tulang/rangka
Sederhana pada
Otot dan Rangka

sendi

USAHA DAN PESAWAT SEDERHANA


13
Wilya Saputri Kelas A2 IPA (19151109710277)

1. Usaha adalah suatu kegiatan untuk mencapai kegiatan tertentu. Usaha dinotasikan dengan
W yang merupakan singkatan bahasa Inggris dari Work yang berarti kerja. Satuan usaha
adalah Joule
2. Nilai usaha sangat dipengaruhi oleh perpindahan dan gaya dengan ketentuan sebagai
berikut:
-jika gaya searah dengan perpindahan maka usaha bernilai positif
-jika gaya berbeda arah dengan perpindahan maka usaha bernilai negatif
-jika gaya tidak memberikan perpindahan (s = 0) maka usaha bernilai nol
-jika gaya dan perpindaha yang terjadi lebih dari satu maka usaha adalah resultan usaha
dari setiap gaya dan perpindahan yang terjadi
-jika gaya membuat sudut dengan perpindahan maka usaha adalah hasil kali antara gaya
yang searah dengan perpindahan dengan perpindahan
3. Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Energi sendiri terdiri dalam
beberapa jenis yaitu energi potensial dan energi kinetik
4. Daya merupakan Laju Energi yang dihantarkan selama melakukan usaha dalam periode
waktu tertentu. Satuan SI (Satuan Internasional) untuk Daya yaitu Watt (W).

USAHA DAN PESAWAT SEDERHANA


14
Wilya Saputri Kelas A2 IPA (19151109710277)

D.DAFTAR PUSTAKA

1. Eka Purjiyanta, M.Pd., dkk. 2014. IPA Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta:
Erlangga.
2. Tim Penulis. 2017. Buku Guru IPA Terpadu Kelas 8 Edisi Revisi 2017. Jakarta
:Balitbang Kemdikbud
3. Abadi, Rinawan, dkk. 2019. IPA SMP/MTs kelas VIII Semester 1. Yogyakarta : Pt.
Intan Pariwara
4. Purnomo, Sunyo Adji, dkk. 2018. Buku Teks Pendamping IPA untuk Siswa SMP-MTs
kelas VIII. Bandung :Yrama Widya

USAHA DAN PESAWAT SEDERHANA


15
Wilya Saputri Kelas A2 IPA (19151109710277)

E. EVALUASI
a. Pilihan Ganda
Jawablah soal berikut dengan benar
1. Besarnya usaha menurut ilmu fisika adalah hasil kali antara …
a.kecepatan dan perpindahan c.gaya dan kecepatan
b.kelajuan dan jarak d.gaya dan perpindahan
2. Seseorang mendorong mobil yang mogok namun mobilnya tidak bergeraksehingga dapat
dikatakan bahwa usaha yang idlakukan oleh orang itu bernilai…
a.positif b. negatif c.nol d.netral
3. Dua orang sama-sama mendorong mobil yang mogok. Orang pertama mendorong dengan
gaya 40 N dan orang kedua mendorong dengan gaya 50 n sehingga mobil bergeser
sepanjang 10 m. usaha yang dilakukan oleh kedua orang tersebut senilai…
a.9 J b.90 J c.900 J d.9000 J
4. Tiga buah gaya bekerja pada sebuah benda. Masing-masing gaya tersebut senilai 12 N, 13
N, dan 23 N dan sama – sama memiliki arah yang sama. Jika dihasilakan usaha sebesar
120 J, maka perpindahan yang terjai sebesar…
a.2m b.2,4 m c.2,8 m d.3m
5. Beras bermassa 15 kg diangkat oleh Bapak dan ketinggian beras menjai 140 cm dalam
waktu 2 sekon sehingga daya yang dialami Bapak sebesar…watt (g = 9,8 m/s2)
a.50,8 b.102,9 c.154,2 d.205,2
6. Andi menendang bola yang awalnya diam denan gaya 5N dan bola terlempar sejauh 2 m.
jika massa bola 200 g, maka kecepatan gerak bola menjadi….
a.5m/s b.10m/s c.15 m/s d.20 m/s
7. Kakak dan adik sedang memperebutkan sebuah mainan. Kakak menarik mainan dengan
gaya 120 N dan adik menarik mainan ke arahnya dengan gaya 80 N sehingga adik
terdorong kea rah kakak sejauh 60 cm. maka usaha yang terjadi antara keduanya
sebesar…
a.15J b.24 J c.39 J d.54 J
8. Seorang anak melepmarkan bola pada kedua temannya yang berada di atas pohon. Teman
pertama berada di batang pohon dengan ketinggian 1 m dan teman kedua berada pada
batang pohon dengan ketinggian 4 m. jika percepatan gravitasi bumi sebesar 10 m/s2,
maka perbandingan usaha yang dilakukan mereka sebesar…
a.1:4 b.4:1 c.1:2 d.2:1
9. Jika gaya berlawanan arah dengan peerpindahan, maka dihasilkan usaha yang bernilai…
a.positif b. negatif c.nol d.netral
10. Bola bermassa 250 gram ditendang dengan kecepatan 4 m/s sehingga usaha yang
dihasilkannya sebesar….
a.1 J b. 2 J c.3 J d.4 J

USAHA DAN PESAWAT SEDERHANA


16
Wilya Saputri Kelas A2 IPA (19151109710277)

b.Uraian Singkat

Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas

1. Pesawat sederhana memiliki fungsi yaitu untuk memperkecil ….

2. Energy dan waktu merupakan dua factor yang mempengaruhi …

3. Jika gaya searah nilainya dengan perpindahan, maka usaha yang dilakukan bernilai…

4. Energy yang berkaitan dengan posisi atau kedudukannya merupakan definisi dari
energy…

5. Kecepatan dan massa merupakan 2 faktor yang mempengaruhi nilai…

6. Jungkat jungkit, dan pencabut paku merupakan contoh pesawat sederhana tipe tuas
jenis…

7. Besar berat sebanding dengan gaya yang dikeluarkan akan dihasilkan pada katrol…
8. Sekrup dan obeng merupakan contoh pesawat sederhana tipe…
9. Bapak menaikkan kardus ke atas mobil melalui papan yang dimiringkan. Merupakan
contoh pesawat sederhana tipe…
10. Contoh tuas jenis 1 pada system geraak manusia adalah…

c. ESSAY
Jawablah soal berikut dengan jelas
1. Ciya bersepeda ke sekolah dengan jarak 1 km dengan kecepatan 6 m/s dari rumahnya.
Setelah jarak 700 m menuju sekolah, Ciya mengayuh sepeda dengan kecepatan 2 kali
semula. Berapa perbandingan usaha yang dilakukan Ciya?
2.Jelaskan hubungan antara usaha, energy dan daya!
3.Mengapa jalan dipegunungan dibuat berkelok?jelaskan!
4.Seorang pekerja pada bangunan menaikkan pasir dengan cara seperti terlihat pada gambar
berikut:

USAHA DAN PESAWAT SEDERHANA


17
Wilya Saputri Kelas A2 IPA (19151109710277)

Tentukan gaya yang dikeluarkan oleh pekerja untuk beban seberat 50 N, dan keuntungan
mekanik dari katrol!
5. Perhatikan gambar sebuah peti yang akan dinaikkan dengan menggunakan bidang miring
berikut!

Jika berat peti tersebut 3.000 N, hitunglah besar gaya yang diperlukan untuk mengangkat peti

USAHA DAN PESAWAT SEDERHANA


18
Wilya Saputri Kelas A2 IPA (19151109710277)
LKPD. 1

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

A. KELOMPOK :
B. ANGGOTA KELOMPOK :
1.
2.
3.
4.
C. HARI/ TANGGAL PRAKTIKUM :
D. JUDUL PRAKTIKUM : USAHA DAN ENERGI
E. MATA PELAJARAN : IPA
F. KELAS/ SEMESTER : VIII/ 1

Apa yang terjadi jika kita mendorong mobil yang mogok? Apakah sama
dengan orang yang mendorong dinding?

G. STANDAR KOMPONEN YANG INGIN DICAPAI


3.3 menjelaskan konsep usaha, pesawat sederhana, dan penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari termasuk kerja otot pada struktur rangka manusia

H. INDIKATOR
3.3.1 menjelaskan konsep usaha
USAHA DAN PESAWAT SEDERHANA
19
Wilya Saputri Kelas A2 IPA (19151109710277)

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. peserta didik dapat menghitung besar usaha dalam bentuk soal
2. peserta didik dapat menjelaskan konsep usaha
3. peserta didik dapat mengaitkan konsep usaha,energi dan daya

J. DASAR TEORI
Benda dikatakan mengalami usaha jika benda dikenai gaya dan mengalami perpindahan.
Contohnya adik yang mendorong meja sehingga meja berpindah dan ddapat dikatakan bahwa
adik sudah melakukan usaha terhadap meja. Demikian pula sebaliknya, apabila meja sudah
didorong namun tidak berpindah maka dapat dikatakan bahwa adik tidak melakukan usaha
terhadap meja tersebut. Besarnya rumus usaha yaitu:

W=Fxs

Keterangan :

W = usaha (J)

F = gaya (N)

s = perpindahan (m)

Nilai usaha sangat dipengaruhi oleh perpindahan dan gaya dengan ketentuan sebagai
berikut:

- Jika gaya searah dengan perpindahan maka usaha bernilai positif W=Fxs
- Jika gaya berbeda arah dengan perpindahan maka usaha bernilai negatif W = -F x s
- Jika gaya tidak memberikan perpindahan (s = 0) maka usaha bernilai nol W = 0
- Jika gaya dan perpindaha yang terjadi lebih dari satu maka usaha adalah resultan usaha
dari setiap gaya dan perpindahan yang terjadi ∑ W = W1 + W2 + W3
- Jika gaya membuat sudut dengan perpindahan maka usaha adalah hasil kali antara gaya
yang searah dengan perpindahan(F1) dengan perpindahan (s) W = F1 x s dimana F1 = F
cos α

USAHA DAN PESAWAT SEDERHANA


20
Wilya Saputri Kelas A2 IPA (19151109710277)

Hubungan Usaha, Energi dan Daya


Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Jika gaya melakukan usaha pada
suatui benda, maka terjadi perubahan energi pada benda tersebut dengan besaran nilai
yang sama. Energi sendiri terdiri dalam beberapa jenis yaitu:
- Energi potensial
Energi Potensial adalah energi yang dimiliki benda karena posisinya atau bentuk
maupun susunannya. Hubungan usaha dengan Energi Potensial dinotasikan dengan:

- Energi kinetik
Energi Kinetik adalah energi gerak, energi yang dimiliki benda atau objek karena
geraknya. Hubungan usaha dengan Energi Kinetik dinotasikan dengan:

- Daya
Daya merupakan Laju Energi yang dihantarkan selama melakukan usaha
dalam periode waktu tertentu. Daya disimbolkan dengan Persamaan Berikut :

𝑾
P= Atau P = (F.s) / t atau P = F . v
𝒕

K. ALAT DAN BAHAN

No. Jenis Jumlah


1. Kursi 1 buah
2. Kelereng 1 buah
3. Plastisin 4 buah
4. Penggaris panjang 1 buah

L. PROSEDUR KERJA
1. Sediakan alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan.
2. Minta 2 orang dari kelompokmu untuk melakukan kegiatan – kegiatan berikut :
a. mendorong meja ke dinding
USAHA DAN PESAWAT SEDERHANA
21
Wilya Saputri Kelas A2 IPA (19151109710277)

b. mendorong meja bersama-sama ke depan


c. menarik meja bersama – sama ke belakang
d. mendorong dan menarik meja masing-masing
3. Minta satu orang dalam kelompokmu untuk menjatuhkan kelereng dengan posisi
berikut :
a. Duduk
b. Berlutut
c. Berdiri
d. Berdiri di atas kursi
4. Tulislah hasil pengamatanmu ke dalam lembar pengamatan yang sudah disediakan

M. HASIL PENGAMATAN
1. Pengamatan prosedur kerja poin no.2
ARAH
NO. PERLAKUAN ARAH GAYA USAHA KETERANGAN
PERPINDAHAN
1 Mendorong meja
ke dinding
2 Mendorong meja
ke depan
3 Mendorong meja
ke belakang
4 Mendorong dan
menarik meja

2. Pengamatan prosedur kerja poin no.3


NO. Ketinggian penjatuhan Jejak di plastisin Keterangan
1 Saat duduk
2 Saat berlutut
3 Saat berdiri
4 Saat berdiri di atas kursi

1. ANALISIS

USAHA DAN PESAWAT SEDERHANA


22
Wilya Saputri Kelas A2 IPA (19151109710277)

Setelah kegiatan pengamatan selesai, diskusikanlah dengan teman sekelompokmu


beberapa pertannyaan di bawah ini
a. Setelah melakukan aktivitas no.2, bagaimanakah pengaruh arah gaya dan
perpindahan terhadap usaha yang dihasilkan?jelaskan!
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

b. Setelah melakukan aktivitas no.3, apakah ketinggian mempengaruhi jejak kelereng


yang dihasilkan pada plastisin? Bagaimanakah hubungan jejak kelereng tersebut jika
dikaitkan dengan konsep usaha dan energy? Jelaskan!
………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………....

3. SIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan dan diskusi yang kamu lakukan, kesimpulan apa yang
dapat kamu ambil ?
………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………....

USAHA DAN PESAWAT SEDERHANA


23

Anda mungkin juga menyukai