di Rumah!
10 Pilihan Oleh-oleh Khas Surabaya Yang Cocok Dibawa Pulang Untuk Lebaran Nanti
Singkong Bisa Diolah jadi Aneka Makanan Lezat, Lho, Inilah 13 Rekomendasi Resep Makanan dari
Langsung Praktik di Dapur! Rekomendasi 8 Resep Nasi Goreng dari Seluruh Dunia yang Bisa Kamu
Bahan dan cara tradisional yang digunakan saat pengolahannya membuat jajanan pasar bebas
dari penggunaan bahan kimia. Hal ini membuatnya relatif aman dikonsumsi, sehat, dan juga
bergizi.
Di tahun 90an hingga awal 2000-an, jajanan pasar hanya dijajakan di pasar atau sekolah-
sekolah saja, bukan di warung. Jarang sekali jajan pasar yang menggunakan pengawet
sehingga rasa jajan akan berubah tak sedap ketika siang atau sore.
Oleh sebab itu para pedagang akan menjualnya di pagi hari karena masih segar dan enak
sehingga mereka memilih lokasi berjualan di pasar maupun sekolah saja. Meskipun
demikian, tak semua anak-anak mengenal jajanan pasar.
Kebanyakan jajanan pasar masuk dalam golongan kue basah. Biasanya, jajanan ini disajikan
untuk suguhan tamu, rapat, arisan, atau untuk sekedar camilan minum teh di rumah.
Bahannya yang masih alami membuat jajanan pasar layak dikonsumsi karena sehat dan
bergizi, serta bebas dari bahan-bahan kimia.
Back to top
Jajanan Pasar Khas Daerah Sering Dibeli untuk Oleh-Oleh
Indonesia adalah salah satu negara yang kaya akan kuliner tradisional, salah satunya jajanan
pasar. Definisi jajanan pasar ialah aneka makanan yang diperjual-belikan di pasar, terutama
pasar tradisional.
Berbentuk aneka kue dengan bahan utama pembuatnya dan rasa yang bervariasi, jajanan
pasar terbilang sangat unik karena membawa ciri khas daerahnya.
Seiring berkembangnya zaman, jajanan pasar menjadi salah satu incaran para pelancong
ketika berwisata pada suatu daerah. Salah satu kota di Indonesia yang memiliki sajian kuliner
dan jajanan pasar yang lezat adalah Yogyakarta. Di kota ini, Anda bisa menemukan aneka
makanan ringan, berat, hingga jajanan tempo dulu yang dijual di pasar tradisional.
Back to top
Meski Generasi Sudah Berganti, Jajanan Pasar Tetap Dicari Lho!
Sewaktu kecil, pasti Anda sering menjumpai jajanan pasar yang beragam dan murah meriah.
Popularitas jajanan pasar sepertinya tak akan lekang oleh waktu, meskipun banyak roti, cake,
maupun makanan modern.
Seiring berjalannya waktu, jajanan pasar menjadi sulit dicari. Tergantikan oleh kuliner
kekinian yang makin menjamur, jajanan pasar yang dulunya mudah ditemui seakan menjadi
sesuatu yang cukup langka.
Back to top
Yuk Nostalgia, Kenali 15 Aneka Jajanan Pasar Tradisional Ini
Klepon
Berbahan dasar tepung ketan, klepon adalah salah satu jajanan pasar yang memiliki bentuk
dan sensasi cukup unik ketika memakannya. Berbentuk bulat dengan isi gula merah, klepon
memiliki tekstur yang kenyal dengan taburan parutan kelapa di atasnya.
Jajanan pasar yang satu ini memiliki ciri khas tersendiri, yaitu cairan gula merah yang
meletup di mulut ketika Anda mengunyahnya. Agar tak meletup keluar, Anda harus
memakan klepon dalam sekali telan.
Berikut ini adalah resep mudah membuat klepon, jajanan pasar yang enak dan unik.
Bahan-bahan:
300 gram tepung ketan
4 sdm air mendidih
150 ml santan hangat
50 ml air daun suji
½ sdm air kapur
200 gram gula merah, sisir halus
1 butir kelapa agak muda, kupas, parut memanjang
garam secukupnya
Langkah-langkah:
Siram tepung dengan air mendidih, aduk rata. Tambahkan garam, air daun suji, air kapur
sambil dituangi santan sedikit demi sedikit.
Uleni hingga adonan dapat dibentuk.
Ambil adonan sebesar kelereng, pipihkan lalu isi dengan gula merah yang telah disisir.
Bentuk bulatan, lakukan hingga adonan habis.
Rebus bulatan klepon ke dalan air mendidih hingga mengapung. Angkat dan tiriskan.
Campur kelapa dan sedikit garam. Kukus dengan diberi daun pandan selama 5 menit. Angkat.
Gulingkan rebusan klepon pada kelapa parut kukus, sajikan klepon dalam mangkok daun
kecil.
Getuk
Getuk adalah jajanan pasar asli Jawa Tengah. Dua jenis getuk yang cukup terkenal di
provinsi tersebut adalah getuk kukus dan getuk goreng. Getuk kukus bisa jadi lebih sehat
dibandingkan getuk goreng karena tak ada tambahan minyak