Anda di halaman 1dari 26

PELUANG BISNIS RUJAK

• Rujak adalah hidangan salad buah dan


sayuran tradisional Indonesia, umumnya
ditemukan di wilayah yang banyak didiami
warga melayu.
• Rujak merupakan kuliner khas Nusantara yang
bisa ditemui hampir di tiap daerah. Kudapan
ini sangat populer sebagai jajanan kaki lima
dengan rasanya yang nikmat dan segar.
Terbuat dari campuran sayur atau buah dan
disajikan bersama bumbu kacang, kuliner satu
ini digemari banyak orang.
• Secara etimologi kata Rujak turunan dari
kata Rurujak yang ditemukan di dalam naskah
teks Prasasti Jawa Kuno di masa abad ke 10. Pada
saat itu, Rujak dianggap sebagai makanan para
bangsawan, karena komposisinya menyerupai
salad orang Eropa. Pada tahun 2018, Kedutaan
Besar Republik Indonesia di China menyajikan
Rujak kepada para tamu resepsi diplomatik, salah
satunya Wakil Menteri Luar Negeri China Kong
Xuanyou, saat mengadakan acara peringatan Hari
Kemerdekaan RI di Beijing.
• Aneka jenis buah – buahan yang ada pada
rujak ini membuat nuansa tersendiri untuk
cita rasanya, seperti rasa kedondong, buah
mangga muda dan buah lainnya yang terasa
asam menjadi nikmat dan enak pada saat
dicolekan pada olahan sambal khusus rujak
ini. Selain itu aroma yang tercium pada rujak
mampu menggugah selera yang menciumnya.
• Peluang makanan yang cukup berpotensi tinggi
ini salah satunya adalah rujak, sebab respon
masyarakat akan makanan rujak cukup bagus.
Maka hal ini bisa dijadikan peluang usaha yang
bisa dijalankan siapa saja dengan modal kecil.
Warung rujak dapat dibuat didepan rumah atau
pada tempat – tempat sederhana lainnya. Lokasi
usaha untuk menjalankan pun harus dekat
dengan banyak konsumen sehingga penjualan
dari rujak ini pun bisa lancar.
• Dalam menjalankan usaha warung rujak ini
sangat mudah dan memerlukan modal yang
kecil seperti perlengkapan untuk membuat
rujak seperti pisau, cobek, pisau, wadah serta
peralatan sederhana lainnya. Peralatan
tersebut tentu harus disesuaikan juga dengan
skala usaha yang akan dibuat.
• Rujak ini memiliki banyak peminat mulai dari
anak – anak, anak remaha, sampai orang tua.
Terutama rujak buah pasti banyak yang
menyukainya karena terdapat aneka jenis buah –
buahan didalamnya. Hal inilah yang menjadi daya
tarik tersendiri untuk makanan rujak. Pada
lingkungan usaha yang masih belum terdapat
warung rujak rumahan, pasti peluang besar untuk
membuka usaha sederhana ini dapat membidik
konsumen yang luas.
• Proses pembuatan untuk rujak ini pun juga
tidaklah sulit, apabila tidak bisa membuat
rujak maka Anda bisa mempelajari tentang
cara – cara meracik rujak yang enak serta
punya daya tarik. Usaha rujak ini bisa menjadi
pilihan yang tepat untuk dijalankan karena
mampu menghasilkan pendapatan yang
lumayan
Estimasi biaya usaha rujak
Modal Awal
• Motor milik pribadi
• Gerobak rujak = Rp. 2.000.000
• Banner promo = Rp. 200.000
• 1 set pengeras automatis = Rp. 300.000
• Total modal awal = 2.500.000
Pengeluaran Harian
1. Aneka buah = 150.000
2. Bahan Bumbu= Rp. 50.000
3. Bensin untuk satu hari = Rp. 30.000
4. Total Pengeluaran Rutin = Rp. 230.000
• Hambatan dan resiko usaha rujak adalah
salah pada pemilihan lokasi jualan berdampak
pada sepinya pembeli yang membeli
dagangan.
• Hal tersebut sangat beresiko karena buah-
buahan adalah bahan- bahan yang tidak dapat
bertahan lama.
• Selain rujak yang kita kenal dengan cara
penyajian yang langsung dimakan. Para
pengusaha rujak pun sudah mulai berinvoasi
dengan menghadirkan rujak dengan bentuk
kemasan.
• Satu cangkit sambal kacang biasanya memiliki
sekitar 700 kalori, 55 gram lemak, dan 35
gram karbohidrat. Jika dilihat dari kandungan
nutrisinya, sambal kacang termasuk dalam
‘lumayan baik’. Akan tetapi, konsumsi sambal
kacang yang berlebihan juga tidak baik bagi
tubuh. Selain itu, jika makanan utamanya
seperti ayam atau daging maka akan
menambah kalori yang lebih banyak sehingga
tidak menjadi seimbang
Pengenalan rujak dan kandungan
gizinya
1. Rujak buah
• 243 kalori.
• 12.3 gram lemak.
• 24.07 gram karbohidrat.
• 11.98 gram protein.
2. Rujak cingur
Berdasarkan data Kemenkes RI (TKPI), setiap
100 gram "Rujak cingur" mengandung 256 mg
kalsium, 11,3 gram protein, 4,4 mg besi dan
143 mg fosfor. Ini menunjukkan
bahwa kandungan kalsium, protein, besi dan
fosfor termasuk tinggi dan cukup tinggi.
3. Rujak Bebeg, Rujak bebek/bebeg (beubeuk)
khas Cirebon adalah rujak yang cara
pembuatannya dibebek-bebek atau ditumbuk
jadi satu di dalam alu.
4. Rujak gobet adalah rujak khas Kota Malang
yang kaya rasa. Paduan rasa pedas, manis dan
asam menjadi satu dalam sajian kuliner
dengan isi aneka buah ini. Rujak
gobet biasanya disajikan pada acara-acara
khusus seperti tradisi telonan atau tingkepan
dari ibu yang sedang hamil atau mengandung.
5. Rujak petis
Rujak petis adalah salah satu makanan
tradisional yang mudah ditemukan di daerah
timur pulau Jawa. Rujak petis biasanya terdiri
dari irisan timun, bengkuang, mangga muda,
kedondong, tahu, kecambah/taoge, dan
kangkung
6. Rujak Kuah Pindang
Rujak Kuah Pindang adalah salah satu jenis
rujak khas dan populer di Bali. Rujak ini berisi
kombinasi dari beberapa buah-buahan segar
yang hampir mirip dengan rujak manis atau
rujak gula.
7. Rujak juhi
Rujak juhi mirip dengan rujak mie jakarta. Juhi
yang berarti cumi atau sotong kering yang
dipotong melebar dan dipanggang. Juhi akan
dipadukan dengan mie kuning, irisan mentimun,
daun selada atau kol, dan kentang yang disiram
dengan sambal kacang akan menambah rasa
nikmat dan gurih. Tambahkan bahan pelengkap
seperti kerupuk mie atau emping sebagai saran
penyajian.
8. Rujak Terasi
Lombok tak hanya terkenal dengan pantainya yang
indah, tapi juga rujaknya yang segar. Rujak terasi
yang jadi salah satu makanan khas pulau ini.
Sebetulnya rujak terasi adalah rujak buah seperti
kedondong, mangga muda, pepaya, nanas, timun,
dan buah potong lainnya. Namun, rujak ini
menggunakan dua kuah yakni saus gula merah
ditambah kuah merah. Inilah keistimewaan rujak
terasi karena kuah merahnya terbuat dari cabe
rawit dan terasi.
Kenapa Rujak Disetiap Daerah Bisa
Berbeda?
• Hal iu lantaran bahan- bahannya yang digunakan
disesuaikan dengan kondisi pangan di setiap daerah orang
yang mengolah Rujak. Seperti di daerah Jawa Timur,
terkenal dengan Rujak Cingurnya, yaitu irisan moncong sapi
yang sudah dibersihkan dan direbus, lalu dicampur dengan
sayur, buah, tempe goreng, dan tahu goreng yang sudah
dipotong dadu. Kemudian, di Bali populer dengan Rujak
Bulung, yaitu rumput laut yang sudah direbus, lalu
dicampur dengan campuran bumbu khasnya dan disiram
dengan kuah pindang. Sedangkan di Aceh, ada Rujak u
groeh yang ciri khasnya menggunakan potongan batok
kelapa yang masih rapuh sebagai bahan utamanya, lalu
disiram dengan bumbu lezat campuran dari gula merah,
cabai, tepung roti, dan perasan jeruk nipis.
Kandungan Gizi Rujak
1. Menyehatkan jantung
Cabai yang ada di bumbu rujak bisa mengurangi efek merusak dari kolesterol jahat.
2. Mencegah sariawan
Vitamin C yang ada di rujak buah dapat membantu untuk pencegahan sariawan
dan panas dalam.
3. Mempelancar pencernaan
Serat dan juga vitamin yang terkandung da|am buah baik untuk memperlancar
pencernaan tubuh.
4. Menurunkan berat badan
Senyawa utama dalam cabai yang disebut capsaicin mempunyai efek termogenik
dan membantu tubuh untuk membakar lebih banyak kalori setelah makanan
dimakan.
5. Memperbaiki mood
Makanan manis, pedas, dan asam bisa meningkatkan produksi hormon yang
membuat perasaan menjadi bahagia.
• Hallosehat.com
• Tokomesin.com
• Penadewi.com
• indonesiakaya

Anda mungkin juga menyukai