Klepon
Makanan tradisional dari ketan ini biasanya diisi dengan abon atau cincangan
daging ayam. Dibungkus dengan daun pisang membuat rasa dan aromanya
kian mantab. Di Jawa, lemper masih mudah ditemukan, biasanya juga
digunakan sebagai jajanan pernikahan. Panganan ini biasanya digunakan untuk
pengganjal perut sementara sebelum beralih ke makanan berat.
Jajanan Tradisional
Dadar Gulung
Mirip Lontong, lopis atau bisa juga terlalu sulit untuk dibungkus,
disebut lupis terbuat dari ketan akhirnya dibuat seperti lontong,
yang disajikan dengan parutan bulat memanjang. Jajanan pasar
kelapa dan gula merah cair. Lopis satu ini biasanya dinikmati sebagai
atau disebut lupis adalah makanan teman sarapan atau teman minum
asli dari Jawa Tengah. Bentuk lupis teh kala sore hari. Rasanya yang
dulunya segitiga namun karena manis dijamin bikin ketagihan.
Jajanan Tradisional
Nagasari
Tepung beras dan santan adalah bahan utama untuk membuat nagasari.
Isian pisang dan penggunaan daun pisang sebagai bungkusnya
membuatnya sangat menggoda. Sensasi rasa manis dan gurih tepung
dijamin akan membuat ketagihan. Nagasari menjadi salah satu jajanan yg
sehat, loh.
6. Kue Cucur
Jajanan Tradisional
Cucur memiliki warna merah bata dengan rasa manis yang menggoda.
Jajanan ini terbuat dari campuran gula aren dan tepung terigu yang
digoreng. Sifat kue cucur yang tebal di tengah dan tipis dipinggiran
membuatnya nampak seperti bunga lotus. Kue cucur cocok dimakan ketika
sore hari disandingkan dengan teh manis. Nah, apalagi ketika hujan tiba,
acara nongkrong sore bareng keluarga tentulah menjadi moment yang
syahdu.
7. Cenil
Jajanan Tradisional
Jajanan ini berasal dari daerah Kebumen. Cenil terbuat dari tepung kanji
dan menggunakan kelapa parut dan gula untuk penyajiannya. Bisa juga
disajikan dengan gula merah cair atau dipadukan dengan ketan hitam.
Meskipun tanpa isian gula merah cair seperti klepon, tapi cenil tetaplah
juara!
8. Kue Talam
Jajanan Tradisional
Kue talam merupakan kuliner ala Betawi. Jajanan pasar satu ini masih
mudah ditemukan untuk jajanan arisan ibu-ibu perumahan. Kue talam
memiliki rasa yang legit dengan tekstur kenyal. Talam sendiri dibuat dari
tiga bahan dasar yakni tepung sagu, tepung beras dan perasa pandan. Ciri
khas kue talam adalah warna putih dan hijaunya.
10. Bikang
Jajanan Tradisional
Bikang adalah salah satu jenis kue yang dikenal luas di seluruh nusantara.
Di Jawa khususnya Jawa Tengah banyak orang mengenal kue ini dengan
nama Coro Bikang atau Coro Bikan. Jajanan tradisional ini pada umumnya
berwarna merah muda, hijau, putih dan coklat yang berbentuk bundar dan
seperti mengembang di tengahnya.
Gambar
jajanan tradisional – Kue Bugis (tokomesin.com)
Kue bugis adalah salah satu jenis kue basah tradisional khas Sulawesi. Kue
ini berbahan dasar parutan kelapa yang dipadukan dengan gula jawa dan
bahan khas lainnya yang memberikan rasa lembut, enak, lezat dan manis
ketika di gigit dan di makan. Di Jawa, makanan yang mirip dengan kue bugis
adalah kue mendut.
12. Serabi
Jajanan Tradisional
Jajanan Tradisional
Gambar jajanan tradisional – Kue Serabi
Serabi atau surabi merupakan jajanan pasar tradisional sejenis kue dadar
mirip kue cucur yang terbuat dari tepung beras, santan, dan kelapa parut.
Sebagian besar dari kamu mungkin hanya tahu jenis kue serabi tradisional
yang manis, padahal ada versi asinnya juga lho.
Biasanya kue serabi ini menjadi oleh-oleh khas kota Solo atau kota
Bandung.
Saat ini di beberapa kota juga sudah banyak yang membuka gerai seperti
kedai atau warung yang hanya menjual serabi sebagai hidangan utamanya.
Biasanya untuk tempat nongkrong bersama teman atau keluarga. Dengan
adanya kedai-kedai serabi, kesan serabi sebagai jajanan tradisional yang
kuno menjadi semakin berkurang di mata anak muda.
13. Mendut
Jajanan Tradisional
Pernah dengar cerita Roro Mendut? Kue mendut berasal dari Jawa, sama
dengan asal muasal cerita Roro Mendut. Mendut terbuat dari tepung beras
yang diisi dengan gula merah didalamnya. Pada beberapa tempat, kue
mendut dibungkus dengan daun pisang dan diberikan tambahan berupa
santan. Tekstur kenyal dan manisnya adalah salah satu hal yang paling
dirindukan dari mendut.
14. Wajik
Jajanan Tradisional
Wajik sangat populer di kawasan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Wajik sendiri
memiliki banyak variasi dan salah satu yang terkenal adalah wajik ketan.
Kue berbahan dasar beras ketan ini dibuat dengan cara dikukus
menggunakan campuran santan dan gula merah. Rasa legitnya sangat
menggoda, apalagi dinikmati sore hari sebagai teman minum teh.
Disebut dengan kue bugis mandi karena ciri khas dari kue ini adalah
dihidangkan bersama rendaman atau siraman saus santan yang kental.
Selain dengan isian parutan kelapa, kacang hijau juga dapat menjadi pilihan
untuk membuat kue bugis mandi aneka warna dengan cita rasa yang enak.
Tekstur dan rasanya agak beda dengan putu bambu. Putu bambu lebih
“kepyar” (mudah tercerai-berai), sedangkan putu ayu lebih padu dengan
tekstur mirip kue bolu. Kebanyakan putu ayu dibuat dari campuran tepung
beras dan tepung ketan.
Kue putu merupakan kue yang berisi gula jawa dan parutan kelapa, tepung
beras butiran kasar. Kue ini di kukus dengan diletakkan di dalam tabung
bambu yang sedikit dipadatkan dan dijual pada saat matahari terbenam
sampai larut malam. Suara khas uap yang keluar dari alat suitan ini
sekaligus menjadi alat promosi bagi pedagang yang berjualan. Kebanyakan
warna dari kue putu ini adalah putih dan hijau.
19. Lumpia
Jajanan Tradisional
Jajanan Tradisional
Gambar jajan pasar tradisional – Lumpia
gambar jajanan tradisional – kue putri noong dan kue mata roda (travel.tribunnews.com)
Noong sendiri berasal dari tanah airnya Sunda, dan artinya sendiri dapat
diartikan “mengintip sedikit.” namun berbeda nama di Purbalingga kue ini
bernama mata roda, karena pisang ditengahnya berbentuk mata dan
bentuk keseluruhan kue terlihat seperti roda.
Makanan tradisional Jawa dari singkong ini memiliki berbagai varian, namun
yang Seruni bahas kali ini adalah getuk lindri, varian dari getuk biasa. Dibuat
dengan cara singkong digiling halus dengan gula pasir, dibubuhi pewarna
makanan dan vanili dan setelah itu dicetak kecil-kecil memanjang dan
dirapatkan memanjang ini serupa dengan mie hingga berbentuk memajang
dengan ketebalan sekitar 2cm lebar 4cm, setelah itu dipotong-potong
berbentuk panjang sekitar 5cm dan lebar 4cm.
Kue mangkok adalah penganan yang terbuat dari tepung beras, tepung
terigu dan tapai singkong yang dimasak dengan cara dikukus. Bentuknya
seperti mangkok dan mekar pada ujungnya. Kue yang biasa dijual di pasar
tradisional ini diperkenalkan oleh imigran dari Tiongkok selatan, yang
kemudian mengalami indigenisasi.
Semar mendem adalah sejenis lemper yang tidak dibalut dengan daun.
Sebagai pembalutnya, digunakan semacam dadaran atau crepe yang
terbuat dari campuran telur dan tepung terigu yang dipanaskan dengan
cepat sehingga bentuknya memadat. Dalamnya biasa berisi ayam. Kudapan
ini biasanya disajikan dengan aren atau santan kelapa yang sangat kental.
Disebut kue lapis karena biasanya kue ini terdiri dari dua warna yang
berlapis-lapis. Kue ini banyak ditemui di daerah-daerah di Indonesia. Kue ini
dibuat dari tepung beras, tepung kanji, santan, gula pasir, garam dan
pewarna.
Jika kamu suka dengan jajanan pasar tradisional bertekstur lembut, cobalah
untuk mencicipi kue lumpur. Selain enak dinikmati bersama kelaurga, kue
ini juga cocok dihidangkan untuk tamu hingga perayaan tradisional. Kue
lumpur ini tidak benar-benar terbuat dari lumpu loh, ya. Tapi kue ini dibuat
dari bahan-bahan seperti santan, tepung terigu yang dicampur kentang,
telur, vanila, dan ditaburi dengan kismis.
Untuk mendapatkan tekstur yang lembut seperti lumpur adonan kue ini
ditambahkan dengan rebuasan kentang. Keberadaan kue lumpur di
Indonesia cukup mudah ditemui. Banyak yang mengira kur basah ini
berasal dari Kota Bandung, Jawa Barat. Namun sayangnya, belum ada yang
tahu secara pasti tentang asal-usul kue ini. Aroma vanila pandan yang khas
menjadi daya tarik utama bagi siapapun.
27. Misro
Jajanan Tradisional
Berasal dari daerah Bandung, Jawa Barat, misro adalah jajanan pasar
tradisional yang terbuat dari bahan dasar singkong parut dengan isi sambal
oncom dan gula. Bahan utamanya adalah singkong, gula merah, dan
tepung tapioka. Memiliki rasa yang manis dan gurih, misro adalah
kepanjangan dari ‘amis dijero’ dalam bahasa Sunda yang berarti manis di
dalam. Misro memiliki bentuk yang bulat dan sedikit pipih. Di dalamnya,
Anda akan meraasakan sambal oncom dan gula.
Jajanan pasar trasional yang satu ini menggunakan bahan dasar campuran
santan kelapa yang direbus berserta sagu mutiara. Namanya jentik manis,
kue ini kerap disajikan di dalam plastik dan dibungkus dengan cara
melipatkan. Kue ini memiliki tekstur yang kenyal sepertia agar-agar dan
memiliki rasa yang sesuai dengan namanya. Soal tampilan, kue ini memiliki
tampilan yang sangat menarik dan rasanya sangat lezat, manis dan lembut.
Penganan tradisional ini sangat pas jika disajikan bersama keluarga
maupun untuk jamuan para tamu.
Jajanan Tradisional
29. Kue Putri Mandi
Kue yang satu ini memiliki kemiripan dengan kue koci, hanya saja terdapat
perbedaan dalam penyajiannya. Kue putri mandi ini lebih sering disajikan
bersama dengan siraman kuah santan yang membuat rasanya lebih segar
dan nikmat. Warna-warni kue mandi ini membuat tampilannya sangat
Jajanan Tradisional
menarik dan menggoda. Asal usul kue putri mandi ini berasal dari Pulau
Jawa.
30. Apem
Merupakan kue khas Arab, apem ternyata memiliki bentuk yang mirip
dengan kue serabi Bandung. Tidak terlalu mirip sebenarnya karena apem
berukuran lebih tebal dan empuk. Asal mula nama apem berasal dari
bahasa Arab ‘afuan’ yang berarti ampunan sehingga sangat mudah ditemui
ketika bulan suci Ramadhan.
Kue apem umumnya dibuat dari tepung beras dan santan. Punya bentuk
seperti mangkok yang kecil dan tipis, ternyata apem juga bisa ditemui di
berbagai wilayah Asia Tenggara Meskipun demikian, apem yang ada di
negara lain tetaplah berbeda dengan yang dijajakan di Indonesia.
31. Arem-arem
Jajanan Tradisional
32. Pastel
Pastel merupakan salah satu jajanan pasar dengan rasa gurih dan tekstur
yang renyah. Tidak heran banyak orang yang juga membuat krasi menu
pastel. Meskipun pastel yang paling populer adalah pastel isi sayuran, tidak
jarang ada tambahan topping telur, daging, atau bahkan rawit pedas untuk
dinikmati bersama jajanan pasar lainnya.
Bolu kukus juga menjadi salah satu jajanan pasar yang banyak dicari orang
dan disukai oleh anak-anak. Seperti halnya adonan kue loyang yang
berukuran besar, bolu kukus memiliki bentuk mungil dan terbuat dari
campuran telur, mentega, dan gula yang manis. Biasanya, bolu kukus
dibuat dengan campuran pasta cokelat, pandan, atau vanila yang beraroma
harum.
34. Combro
Jajanan Tradisional
Kerak telor adalah makanan khas dari daerah Jakarta (Betawi). Biasanya,
jajanan pasar ini biasa ditemukan di jalanan ibu kota dengan rasa yang
nikmat dan harga terjangkau. Bahan-bahan pembuatnya yaitu beras ketan
putih, telur bebek, ebi (udang kering yang diasinkan) yang disangrai kering
ditambah bawang merah goreng, lalu diberi bumbu yang dihaluskan
berupa kelapa sangrai, cabai merah, kencur, jahe, merica butiran, garam
dan gula pasir.
Jajanan pasar seperti wajik ini memiliki berbagai macam varian, salah
satunya adalah wajik keltik. Wajik kletik berasal dari Blitar. Wajik kletik juga
memiliki bahan utama yang sama dengan wajik ketan yaitu beras ketan.
Bedanya, wajik kletik dibungkus kecil-kecil menggunakan kulit jagung atau
klobot. Kulit jagung akan disetrika agar terbebas dari bakteri sehingga wajik
menjadi lebih tahan lama.
37. Clorot
Jajanan Tradisional
Clorot merupakan salah satu jajanan pasar dari Purworejo. Kue ini terbuat
dari adonan tepung beras dan gula merah. Untuk memasaknya
membutuhkan ketrampilan dan ketelatenan yang cukup tinggi karena
adonan tersebut dimasukan dalam sebuah wadah dari daun kelapa muda
(janur kuning) yang dipilin melingkar membentuk kerucut, kemudian di
kukus.
Kue ini termasuk ke dalam jajanan pasar (basah) yang mempunyai rasa
yang begitu manis, legit dan sedikit gurih. Untuk membuatnya biasa
memakai tepung ketan dan gula pasir. Kemudian kelapa tua yang diparut
dicampurkan dengan tepung ketan serta bahan-bahan dasar lainnya,
setelah tercampur merata maka adonan ini dikukus sampai matang.
Kemudian kelapa tersebutlah yang menjadi jajanan pasar awuk-awuk ini
memiliki tekstur yang sedikit kasar saat diolah oleh mulut.