2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas anugerah dan karunia-NYA
sehingga kami dapat menyelesaikan Proposal pendirian usaha kebun wisata kakao dan kelapa.
Proposal usaha ini disusun untuk dapat digunakan sebagai pertimbangan Tim
Perizinan Kabupaten Temanggung, untuk selanjutnya dapat di cross chek dilapangan atau pada
lokasi dimana kami membangun usaha dimaksud, yaitu di Desa Dangkel, Kecamatan Parakan,
Kabupaten Temanggung.
Demikian proposal ini kami sampaikan atas bantuannya kami sampaikan terima
kasih.
Hormat saya
Pemohon
Sekitar tahun 1880, beberapa perkebunan kopi di Jawa Tengah milik orang-orang Belanda
mulai melakukan percobaan menanam kakao yang kemudian disusul perkebunan di Jawa Timur
karena pada saat itu kopi Arabika mengalami kerusakan akibat terserang penyakit karat daun
(Hemileia vastatrix). Pada tahun 1888 oleh Henri D. MacGilavry yang mengenal sifat-sifat baik
kakao Venezuela terutama mengenai mutunya, didatangkan puluhan semaian baru dari
Venezuela.Namun, sangat disayangkan karena yang bertahan hidup hanya satu pohon. Pada saat
tanaman kakao tersebut mulai menghasilkan ternyata buahnya kecil-kecil, bijinya gepeng, dan
warna kotiledonnya ungu, tetapi setelah biji-biji yang dihasilkan tersebut ditanam kembali,
ternyata dapat menghasilkan tanaman yang sehat, buah dan bijinya besar, serta tidak disukai hama
penggerek buah kakao (kakao mot) dan Helopeltis.
Dari pohon-pohon yang baik tersebut dipilih beberapa pohon sebagai pohon induk dan
dikembangkan secara klonal. Upaya ini dilakukan di Perkebunan Djati Runggo (dekat Salatiga,
Jawa Tengah), sehingga klon-klon yang dihasilkan diberi nama DR atau kependekan dari Djati
Runggo. Berkat penemuan klon-klon DR (DR 1, DR 2, dan DR 3) ini perkebunan kakao ini dapat
bertahan, bahkan selain di Jawa Tengah berkembang juga perkebunan kakao di Jawa Timur dan
Sumatera.
Kelapa adalah salah satu jenis tanaman yang termasuk ke dalam suku pinang-pinangan
(arecaceae).Semua bagian pohon kelapa dapat dimanfaatkan, mulai dari bunga, batang, pelepah,
daun, buah, bahkan akarnya pun dapat dimanfaatkan.Batang pohon kelapa merupakan batang
tunggal, tetapi terkadang dapat bercabang. Tinggi pohon kelapa dapat mencapai lebih dari 30 cm.
Daun kelapa tersusun secara majemuk, menyirip sejajar tunggal, berwarna kekuningan jika masih
muda dan berwarna hijau tua jika sudah tua
Tanaman yang bisa beradaptasi dengan baik di area berpasir seperti pantai ini memiliki
ciri-ciri umum yang mudah dikenali, antara lain : Pohon terdiri dari batang tunggal , akar berbentuk
serabut, dengan struktur yang tebal dan berkayu, berkerumun membentuk bonggol. Batang pohon
beruas-dan bila pohon sudah tua, ruas-ruas tersebut akan berkurang,Batang kelapa merupakan
jenis kayu yg cukup kuat , tapi sayangnya kurang baik untuk bangunan. Daun kelapa merupakan
daun tunggal dengan pertulangan menyirip.Bunga majemuk dan terletak pada rangkaian yang
dilindungi oleh bractea, bunga terdiri dari bunga jantan dan betina.bunga betina terletak di pangkal
karangan, sedangkan bunga jantan di bagian yang jauh dari pangkal.Buah kelapa umumnya besar,
dengan diameter sekitar 10cm-20 cm bahkan bisa lebih. Warna buah kelapa terngantung dari jenis
pohonnya ( bisa berwarna kuning atau hijau), untuk buah yang sudah tua akan berubah warna
menjadi coklat
1.2 TUJUAN PROGRAM
Tujuan dari program bidang kewirausahaan ini adalah:
1. Merintis wirausaha baru yang kreatif dan inovatifberbasis pendidikan dengan skala kecil.
2. Meningkatkan penghasilan daerah dengan usaha perkebunan dan pariwisata.
3.Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang tanaman perkebunan terutama kakao dan
kelapa.
Misi
1. Mewujudkan pusat kepakarn dalam bidang ekonomi dan kewirausahaan serta
pengembangan bisnis
2. Mengkaji dan meneliti permasalahan dalam kewirausahaan sehingga mampu
memeberika solusi pada permasalahan ekonomi bisanis dan kewirausahaan.
3. Mewujudkan pemecahan permasalahan kewirausahaan berkalaborasi dengan
pemerintah serta praktisi bisnis dengan menggali dan mengengbangkan pemikiran
kritis yang mengaitktan ekonomi dan teeknologi.
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Klasifikasi tanaman
2.1.1 klasifikasi kakao
Tanaman kakao mempunyai klasifikasi sebagai berikut :
Divisio : Spermatophyt
Subdivisio : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Malvales
Familia : Sterculiaceae
Genus : Theobroma
Spesies : Theobroma cacao L
2.1.2 klasifikasi kelapa
Tanaman kelapa mempunyai klasifikasi sebagai berikut :
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Subkelas : Arecidae
Ordo : Arecales
Famili : Arecaceae
Genus : Cocos
Spesies : Cocos nucifera L.
3.2 Tujuan
1. Memaksimalkan lahan yang tersedia untuk memperoleh keuntungan yang maksimal.
2. Meningkatkan efisiensi dan etos kerja yang profesional dalam usaha kebun wisata kakao
dan kelapa.
3. Menyediakan lapangan pker jaan bagi masyarakat sekitar.
4. Menyediakan tanaman yang siap untuk memenuhi permintaan pasar.
PROPOSAL USAHA
PERKEBUNAN WISATA KAKAO DAN KELAPA
Oleh :
Nama : Andi Miftahul Andika Saputri
Nis : 169404
Proposal usaha perkebunan wisata kakao dan kelapa bertujuan untuk memenuhi
pelaksanaan usaha yang baru dan inovatif.
Mengetahui :
4.1 KESIMPULAN
Dari semua bab yang telah dibahas, dapat dsimpulkan bahwa yang diharapkan dalam
kegiatan usaha budidaya tanaman tomat maka pelaksanaanya harus sesuai dengan teknik budidaya.
Diharapkan dengan adanya kegiatan usaha ini dapat meningkatkan ketrampilan siswa
dalam dalam berbudidaya dan menumbuhkan jiwa-jiwa kewirausahaan yang akan berguna di masa
depan.
4.2 SARAN
Saran terutama dari kami sampaikan kepada para petani khususnya budidaya tanaman
tomat, supaya dalam pengelolaanya hati-hati dan mengikuti petunjuk sesuai dengan ketentuan
yang telah di benarkan, sehingga hasil yang diperoleh memenuhi syarat kebutuhan.
Semoga dapat memberi dorongan untuk meningkatkan kualitas sumber daya yang ada
khususnya dalam budidaya tanaman tomat dan pemasaran buah tomat.