BLOK EMERGENCY
SEMESTER 7 TAHUN KE-4
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2019
Kontributor
dr. Iswandi Darwis, M.Sc, SpPD (Bagian Penyakit Dalam FK Unila)
dr. Tendri, Sp.KJ (Bagian Kesehatan Jiwa Rumah Sakit Jiwa Lampung)
dr. Taufiqurrahman R, SpOG ( K) (Bagian Obs-Gin RSUAM Lampung)
dr. Rodiani, Sp.OG (Bagian Obs-Gin FK Unila)
dr. Nurul Islamy, Sp.OG (K)
dr. Bertha,Sp.F(Bagian Forensik FK Unila)
dr. Roro Rukmi Windi, Sp. A (Bagian Anak FK Unila)
dr. Fidha Rahmayani., M.Sc., Sp.S
dr. Pirma Hutahuruk, Sp. B (Bagian Bedah RSAM)
dr. Helmi Ismunandar., Sp. OT
Dr. dr. Retno, Sp.P (Bagian Paru RSAM)
dr. Fattah Setya Wibawa, Sp. THT-KL
dr. Rani Himayani., Sp.M
dr. Dwi Indria Anggraini, M.Sc., Sp. KK(Bagian Kulit Kelamin FK Unila)
dr. Ari Wahyuni, Sp.An (K)
dr. Karyanto, Sp.Rad
dr. Merry Indah Sari, M.Med. Ed (Bagian Eticomedicolegal)
Blok ini akan dipelajari dengan menggunakan strategi problem based learning
yang bertujuan memenuhi standar kompetensi dokter Indonesia dengan metode
diskusi tutorial menggunakan seven jump, kuliah, belajar mandiri.
Cedera
Kepala
Jalan Nafas Neurologik
(Airway)
Cedera
Sistem Disability/
Spinal
Pernafasan Neurogenik
Pernafasan Psikiatri
(Breathing)
EMERGENCY
MEDICINE &
- Sehat TRAUMATOLOGI - Sehat
- Cacat/ - Cacat/
Kematian Kematian
Volume
Tipe trauma
Kegagalan
organ Luka
Heart/
pump
Luka bakar
1. Kuliah
Kuliah dilaksanakan dalam kelas besar. Pemberi kuliah adalah dosen ahli atau
pakar. Kuliah yang diberikan akan disesuaikan dengan modul masing-masing
tiap minggunya untuk menunjang tercapainya tujuan pembelajaran.
2. PBL
Pleno diadakan dua kali dalam satu blok pada hari Jumat minggu ke-2 dan ke-
5. Pleno bertujuan untuk menyamakan persepsi mahasiswa tentang Learning
Objective pada skenario. Dihadiri oleh pengampu mata kuliah/pakar.
Mahasiswa dapat langsung bertanya kepada pakarnya mengenai hal yang
diragukan atau yang belum dimengerti.
4. Belajar mandiri
Pleno akan diadakan pada akhir minggu ke-3 dan ke-4 setelah semua
proses pembelajaran selesai. Kehadiran pleno 100%
2. Penilaian Sumatif
Berdasarkan pada nilai tutorial, tugas dan ujian akhir blok.
Persentase penilaian adalah sebagai berikut:
Tugas (Tutorial ,LBM, Pleno) 20%
Praktikum Terbimbing 10%
Ujian Akhir Blok 40%
Ujian Tengah Blok 30%
Total 100%
Nilai laporan belajar mandiri dan tugas 20 % dari seluruh nilai blok.
Nilai diberikan oleh tutor dengan panduan penilaian tutorial. Tugas
diberikan berupa persentasi kasus beserta analisisnya untuk dibahas
saat pleno bersama pakar.
Ujian dilaksanakan pada tengah blok dengan jumlah soal antara 80-100
soal pilihan ganda (Multiple Choice Question/MCQ). Persentase nilai
Ujian dilaksanakan pada akhir blok dengan jumlah soal antara 150-200
soal pilihan ganda (Multiple Choice Question/MCQ). Persentase nilai
UAB antara 40% dari nilai blok.
Menjelaskan Kebijakan
nasional dalam menangani
1 Kognitif C3, C4 2% 3 Mcq Bedah
kegawatdaruratan dan
bencana
Menjelaskan tanda-tanda
kegawatdaruratan
2 (Emergency Sign) dan tanda Kognitif C4,C5 2% 3 Mcq Bedah
prioritas (Priority Sign) pada
kasus traumatologi
Melakukan penilaian dan
pengelolaan awal (initial
assessment) pada kasus
3 trauma/multiple Kognitif C4,C5 2% 3 Mcq Anestesi
trauma/tenggelam dengan
urutan prioritas
(A-B-C)
Mampu melakukan
prosedur-prosedur life saving
4 pada kasus-kasus Kognitif C4,C5 2% 3 Mcq Anestesi
kegawatdaruratan yang
disebabkan oleh trauma
Mampu menganalisa
kegagalan fungsi organ yang
5 Kognitif C4,C5 4% 6 Mcq Bedah
disebabkan trauma/multiple
trauma
Menjelaskan dan memahami
penggunaan obat-obatan
6 Kognitif C4,C5 4% 6 Mcq Anestesi
dalam menangani pasien
emergensi
Mampu menjelaskan trauma
7 Kognitif C3, C4 2% 3 Mcq Bedah
vaskular dan manajemen
A. Bedah :
th
American College of Surgeon. 2013. Advance Trauma Life Support 9 Edition.
Student Course Manual. America : American College of Surgeon. Site
https://www.44c.in.ua/files/book11.pdf
Adam Brook, et.al. 2010. Emergency Surgery. UK: Wiley-Blackwell.
Charles, F. 2017. Schwartz Principles of Surgery. Tenth Edition. New York : Mc. Graw-
Hill.
Cunningham GF, Leveno KJ, Bloom SL, et al. Williams Obstetrics. 24th ed. New York:
McGraw-Hill Companies Inc; 2014.
Cunningham GF, Leveno KJ, Bloom SL, et al. Williams Gynecologic. 24 th ed. New York:
McGraw-Hill Companies Inc; 2014.
C. Penyakit Dalam :
Sudoyo A W, Setyohadi B, Alwi I dkk. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I
Edisi VI. Jakarta : Interna Publishing Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam.
Sudoyo A W, Setyohadi B, Alwi dkk. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi
VI. Jakarta : Interna Publishing Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam.
Sudoyo A W, Setyohadi B, Alwi dkk. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi
VI. Jakarta : Interna Publishing Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam.
D. Anestesi :
Latief, Said A dkk. 2007. Petunjuk Praktis Anestesiologi. Edisi ke-3. Jakarta :Bagian
Anastesiologi dan Terapi Intensif Fajultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Anestesiologi oleh FK UI
E. Mata :
Ilyas S, Yulianti SR. 2015. Ilmu Penyakit Mata. Edisi 5. Jakarta : Badan Penerbit FKUI.
Vaughan, Asbury. 2015. Oftalmologi Umum. Edisi 17. Jakarta : EGC.
F. THT :
Adams GL, Boeis LR, Higler PA. 2013. BOEIS : Buku Ajar Penyakit THT. Edisi ke-6.
Jakarta : EGC.
G. Jantung :
Sudoyo A W, Setyohadi B, Alwi I dkk. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I
Edisi VI. Jakarta : Interna Publishing Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam.
H. Kulit Kelamin :
R.S. Siregar. 2015. Prof. Dr. R.S Siregar, Sp.KK : Atlas Berwarna Saripati Penyakit Kulit.
Edisi 2. EGC: Jakarta.
Djuanda, Adhi. 2007. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi 5. Jakarta : FK UI.
I. Radiologi :
Rasad S. 2015. Radiologi Diagnostik. Edisi ke 2. Jakarta : Balai Penerbit FK UI
J. Forensik :
Apuranto, Hariadi. 2010. Buku Ajar Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal. Edisi
ke-7. Surabaya : FK Unair.
L. Saraf :
th
Adam RD, Victor M. 2005. Principles of Neurology. 8 edition. New York : McGraw-
Hill.
Prof. Dr. Mahar Mardjono dkk. 2010. Neurologi Klinis Dasar. Jakarta : Dian Rakyat.
Snell, Richard S. 2011. Anatomi Klinik. Edisi 6. Jakarta : EGC.
M. Anak :
Matondang, Cory S.2003. Diagnosis Fisik pada Anak. Jakarta : CV. Sagung Seto.
Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak FKUI. 2005. Ilmu Kesehatan Anak. Jilid 1. Jakarta :
Infomedika.
Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak FKUI. 2005. Ilmu Kesehatan Anak. Jilid 2. Jakarta :
Infomedika.
Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak FKUI. 2005. Ilmu Kesehatan Anak. Jilid 3. Jakarta :
Infomedika.
st
WHO. 2016. Patient safety in 71 World Health Assembly Side Event-Summary.
Situs :http://www.who.int/patientsafety/en/ diakses tanggal 10 Agustus 2018.
N. Ethicomedicolegal:
MINGGU1.TRAUMATOLOGI
a. Tujuan Pembelajaran
b. Kegiatan Pembelajaran
KuliahPakar :
1. Bedah
Kuliah 1
Basic Life Support dan Advance Life support (airway management, terapi
oksigen, ventilator) (100 menit)
Kuliah 2
Penggunaan obat-obatan dalam menangani pasien emergensi (100 menit)
Kuliah 3
Stabilisasi dan transportasi pasien emergensi (50 menit)
Kuliah 2
Kegawatdaruratan non trauma (100 menit)
6. THT-KL
Kuliah 1
kegawatdaruratan dalam trauma maksilofasial. (100 menit)
Tujuan Pembelajaran :
Diharapkan pada akhir modul ini mahasiswa mampu :
1. Menjelaskan gejala kegawatdaruratan respirasi.
Kuliah Pakar :
1. Bedah
Kuliah 1
a. Kegawatdaruratan pada trauma thorak (50 menit)
b. Kegawatdaruratan abdomen dan penangannnya (50 menit)
2. Anestesi
Kuliah 1
Kuliah 2
Analgesia (100 menit)
3. Radiologi
Kuliah 1
Pemeriksaan penunjang radiologis trauma thorax (100 menit).
Kuliah 2
Menjelaskan tatalaksana dalam kegawatdaruratan di bidang pediatri
(100menit)
6. Paru
Kuliah 1
Kegawatdaruratan respirasi (pneumotoraks, batuk darah, corpus alineum)
Kuliah 2
Toxic inhalation, tenggelam
Kuliah 3
Penatalaksanaan akut eksaserbasi asma dan PPOK
Tutorial
Skenario 1
PLENO
Tujuan Pembelajaran :
Diharapkan pada akhir modul ini mahasiswa mampu :
1. Mengidentifikasi tanda dan gejala berbagai macam syok.
2. Menjelaskan prinsip terapi cairan dan mampu menghitung pemberian cairan pada
syok & perdarahan
3. Menjelaskan kegawatdaruratan bedah abdomen dan penanganannya.
4. Menjelaskan kegawatdaruratan jantung dan penatalaksanaannya
5. Menjelaskan kegawatdaruratan THT dan penatalaksanaannya.
6. Menjelaskan kegawatdaruratan obstetri-ginekologi dan penatalaksanaannya.
7. Menjelaskan kegawatdaruratan haemodinamik termasuk luka bakar.
Kuliah Pakar :
4. Anestesi
Kuliah 1
Tanda dan gejala berbagai macam syok (100 menit)
Kuliah 2
Terapi cairan pada syok & perdarahan (100 menit)
Tutorial
Skenario 2
Kuliah Pakar :
1. Bedah
Kuliah 1
a. Kegawatdaruratan pada cederakepala dan penatalaksaannya (100 menit)
b. Tindakan atau manajemen rujukan pasien gawat darurat (50 menit)
Kuliah 2
Kegawatdaruratan gastroenterohepatologi dan penanganannya:
hematemesis, melena, dll (100 menit)
Kuliah 3
Kegawatdaruratan endokrin metabolik dan penanganannya: hipoglikemia,
hiperglikemia, ketoasidosis, dll (100 menit)
Kuliah 4
Kegawatdaruratan ginjal hipertensi dan penanganannya: ginjal hipertensi,
krisis hipertensi, hipertensi emergensi, gagal ginjal akut, dll
(100 menit)
2. Bedah
Kuliah 1
Kegawatdaruratan pada trauma abdomen (akut abdomen) (100 menit)
3. Forensik
Kuliah 1: Toksikologi forensic (100 menit)
Kuliah 2: Tanda tanda kematian (100 menit)
4. Radiologi
Kuliah 1 :Pemeriksaaan radiologis untuk membantu menegakkan
diagnosis trauma abdomen (100 menit).
5. Mikrobiologi
Kuliah 1: Patogenesis Sepsis (100 menit).
6. Farmakologi
07.00 - 07.50
07.50 - 08.40
Kuliah bedah
3 Kuliah Kuliah Mata
10.20 - 11.10 Forensik 1 2
Kuliah Etik 1 Kuliah Anestesi
1
11.10 - 12.00
Kuliah Bedah 1
13.00 - 13.50 Kuliah Anestesi
Kuliah Etik 2
2
13.50 - 14.40
Kuliah THT
14.40 - 15.30 Kuliah Anestesi
3
15.30 - 16.20
Catatan : Jadwal yang tidak diisi digunakan untuk belajar mandiri terbimbing
07.00 - 07.50
07.50 - 08.40
14.40 - 15.30
Kuliah Anak
15.30 - 16.20
Catatan : Jadwal yang tidak diisi digunakan untuk belajar mandiri terbimbing
Kuliah
07.00 - 07.50 Obgyn 2 Kuliah PK
07.50 - 08.40
Kuliah
08.40 - 09.30 Anastesi 1
Kuliah Bedah
Tutorial 1 Tutorial UTB
09.30 - 10.20
10.20 - 11.10
Kuliah
Kuliah Kuliah Bedah
Obgyn 1
Anastesi 2 2
11.10 - 12.00
15.30 - 16.20
Catatan : Jadwal yang tidak diisi digunakan untuk belajar mandiri terbimbing
07.50 - 08.40
Kuliah Kuliah
08.40 - 09.30 Saraf 1 Bedah 1 Kuliah Saraf 3
Tutorial Tutorial
09.30 - 10.20
14.40 - 15.30
15.30 - 16.20
Catatan : Jadwal yang tidak diisi digunakan untuk belajar mandiri terbimbing
07.00 - 07.50
Kuliah
Kuliah IPD 1 Bedah
07.50 - 08.40
08.40 - 09.30
Kuliah IPD Kuliah Kuliah
2 Radiologi Farmakologi Kuliah IPD 4
09.30 - 10.20
13.00 - 13.50
Kuliah CSL Kuliah IPD 3
CSL Mikrobiologi
13.50 - 14.40
14.40 - 15.30
15.30 - 16.20
Catatan : Jadwal yang tidak diisi digunakan untuk belajar mandiri terbimbing.
07.00 - 07.50
07.50 - 08.40
08.40 - 09.30
09.30 - 10.20
11.10 - 12.00
12.00 - 13.00
13.00 - 13.50
13.50 - 14.40
14.40 - 15.30
15.30 - 16.20
Catatan : Jadwal yang tidak diisi digunakan untuk belajar mandiri terbimbing.