Anda di halaman 1dari 42

BUKU PANDUAN

BLOK EMERGENCY
SEMESTER 7 TAHUN KE-4

EDISI KE 5 TAHUN 2019

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2019

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 1


PENYUSUN EDISI REVISI (2019)
dr. Fidha Rahmayani, M.Sc.,Sp.S
dr. Agustyas Tjiptaningrum, Sp.PK
dr. Giska Tri Putri

Kontributor
 dr. Iswandi Darwis, M.Sc, SpPD (Bagian Penyakit Dalam FK Unila)
 dr. Tendri, Sp.KJ (Bagian Kesehatan Jiwa Rumah Sakit Jiwa Lampung)
 dr. Taufiqurrahman R, SpOG ( K) (Bagian Obs-Gin RSUAM Lampung)
 dr. Rodiani, Sp.OG (Bagian Obs-Gin FK Unila)
 dr. Nurul Islamy, Sp.OG (K)
 dr. Bertha,Sp.F(Bagian Forensik FK Unila)
 dr. Roro Rukmi Windi, Sp. A (Bagian Anak FK Unila)
 dr. Fidha Rahmayani., M.Sc., Sp.S
 dr. Pirma Hutahuruk, Sp. B (Bagian Bedah RSAM)
 dr. Helmi Ismunandar., Sp. OT
 Dr. dr. Retno, Sp.P (Bagian Paru RSAM)
 dr. Fattah Setya Wibawa, Sp. THT-KL
 dr. Rani Himayani., Sp.M
 dr. Dwi Indria Anggraini, M.Sc., Sp. KK(Bagian Kulit Kelamin FK Unila)
 dr. Ari Wahyuni, Sp.An (K)
 dr. Karyanto, Sp.Rad
 dr. Merry Indah Sari, M.Med. Ed (Bagian Eticomedicolegal)

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 2


I. PENDAHULUAN

1. GAMBARAN UMUM BLOK

Blok Emergency-medicine ini dilaksanakan pada tahun ke-4, semester 7.


Waktu pelaksanaan blok ini adalah 6 minggu yang terdiri dari 5 minggu aktif
dan 1 minggu evaluasi akhir. Blok ini terdiri dari 5 modul, yaitu traumatologi,
respirasi, hemodinamik, neurologik, dan psikiatrik dengan 3 skenario. Setiap
skenario diberikan dalam 1 minggu pada minggu ke 2, 3, dan 4.

Pada blok ini mahasiswa akan belajar tentang tanda kegawatdaruratan


(emergency sign), tanda prioritas (priority sign), penanganan terhadap
kegawatdaruratan serta obat-obat kegawatdaruratan.

Blok ini akan dipelajari dengan menggunakan strategi problem based learning
yang bertujuan memenuhi standar kompetensi dokter Indonesia dengan metode
diskusi tutorial menggunakan seven jump, kuliah, belajar mandiri.

Kompetensi Blok diambil dari 7 area Kompetensi Konsil Kedokteran


Indonesia :
1. Komunikasi Efektif

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 3


2. Keterampilan klinik dasar
3. Penerapan ilmu biomedis dalam praktek kedokteran
4. Pengelolaan masalah kesehatan secara individu, keluarga dan masyarakat
5. Penggunaan teknologi informasi
6. Mawas diri dan belajar sepanjang hayat
7. Penerapan etik, moral dan profesionalisme serta keselamatan pasien.

2. TUJUAN PEMBELAJARAN BLOK


a. TUJUAN UMUM
Bila dihadapkan skenario mahasiswa semester7 diharapkan mampu :

1. Menganalisatanda-tanda kegawatdaruratan (emergency sign) dan


tanda prioritas (priority sign).

2. Melakukan penilaian awal (initial assessment) dan pengelolaan awal


(initial treatment)pada kasus trauma/multipletrauma/kegawat-
daruratan.

3. Menganalisisfungsi organ normal dan kegagalan organ yang


disebabkan trauma/multiple trauma.

4. Menjelaskan dan mengilustrasikan prosedur-prosedur life saving dan


mempertahankan fungsi organ.

5. Menganalisis cara merujuk pasien gawatdarurat untuk mendapat


terapi definitifnya.

6. Menjelaskan dan menganalisis aspek legal (informed consent dan


patient safety) dari situasi emergensi.

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 4


b. TUJUAN KHUSUS
Bila dihadapkan skenario mahasiswa semester 7 diharapkan mampu :

1. Menjelaskan kebijakan dalam menangani kegawatdaruratan dalam


bencana nasional.
2. Menganalisistanda-tanda kegawatdaruratan (emergency sign) dan
tanda prioritas (priority sign) pada kasus traumatologi.
3. Menganalisis kegagalan fungsi organ yang disebabkan
trauma/multiple trauma.
4. Melakukan penilaian awal (initial assessment)dan mengilustrasikan
pengelolaan awal (initial treatment)pada kasus trauma/multiple
trauma/tenggelam dengan urutan prioritas (A-B-C).
5. Mampu mengilustrasikan prosedur-prosedur life saving pada kasus-
kasus kegawatdaruratan yang disebabkan oleh trauma.
6. Menjelaskan dan menganalisis penggunaan obat-obatan dalam
menangani pasien emergensi.
7. Mengidentifikasi trauma vaskular dan manajemen penanganan luka.
8. Mengilustrasikan pemeriksaan awal dan pengelolaan trauma
muskuloskeletal.
9. Menjelaskan gejala kegawatdaruratan mata dan penatalaksanaan
awalnya.
10. Menjelaskan aspek legal dari trauma dan situasi emergensi
a. Menjelaskan inform consent dalam kegawatdaruratan.
b.Menjelaskan bagaimana membuat visum et repertum.
11. Menjelaskan gejala kegawatdaruratan pada bidang pediatri.
12. Menjelaskan gejala kegawatdaruratan respirasi.
13. Menjelaskan mekanisme terjadinya sumbatan jalan nafas pada
dewasa.
14. Menjelaskan dan mengilustrasikan penanganan kegawatdaruratan
pada trauma thorak.
15. Menjelaskan kegawatdaruratan dalam trauma maksilofasial.
16.Menjelaskan gejala kegawatdaruratan Telinga Hidung dan
Tenggorokan (THT).
17. Menjelaskan tujuan dan indikasi tindakan Resusitasi Jantung Paru
Otak (RJPO).

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 5


17. Menjelaskan tujuan dan indikasi tindakan Resusitasi Jantung Paru
Otak (RJPO).
18. Menjelaskan hasil pemeriksaan penunjang radiologis trauma thorak
dan maksilofasial.
19. Menjelaskan mekanisme terjadinya sumbatan jalan nafas pada
dewasa dan penatalaksanaan sumbatan jalan nafas (resusitasi
pernafasan).
20. Menjelaskan kegawatdaruratan obstetri.
21. Menjelaskan tanda dan gejala syok (hipoperfusi).
22. Menghitung pemberian cairan pada syok dan perdarahan.
23.Menjelaskan kegawatdaruratan bedah abdomen dan
penanganannya.
24. Menjelaskan kegawatdaruratan jantung.
25. Menilai luka bakar dan menjelaskan prinsip-prinsip penanganan luka
bakar.
26. Menjelaskan penanganan kegawatdaruratan pada kulit.
27. Mengenali kegawatdaruratan pada cederakepala dan
penatalaksaannya.
28. Menjelaskan pemeriksaaan radiologis untuk membantu menegakkan
diagnosis cedera kepala.
29. Menjelaskan macam-macam kegawatdaruratan dalam bidang
neurologi dan penanganannya.
30. Menjelaskan mekanisme dan pengelolaan penurunan kesadaran
yang disebabkan kelainan intrakranial.
31. Menjelaskan dan mengilustrasikan cara stabilisasi dan transport
pasien trauma.
32. Menjelaskan tindakan atau manajemen rujukan pasien gawat
darurat.
33. Menjelaskan dan mengidentifikasi kegawatdaruratan psikiatri dan
penanganannya

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 6


34. Mengidentifikasi jenis dan penatalaksanaan keracunan.
35. Menjelaskan kegawatdaruratan gastroenterohepatologi dan
penanganannya
36. Menjelaskan kegawatdaruratan endokrin metabolik dan
penanganannya.
37. Menjelaskan kegawatdaruratan ginjal hipertensi dan penanganannya.
38. Menjelaskan toksikologi forensik keracunan obat.
39. Mengenali tanda-tanda kematian.
40. Mengilustrasikan prosedur RJPO dengan benar pada dewasa dan
anak.
41. Mengilustrasikan teknikendotrakeal tube.
42. Menjelaskan prinsip pengambilan corpus alienum pada kasus THT.
43. Menjelaskan cara pembuatan Visum Et Repertum.
44. Menjelaskan Ethicomedicolegal pada kasus kegawatdaruratan-
pasal46 UU RS No 44 2009, pasal 190 UU Kes no 36 th 2009. Pasal 51
UU Prak Dok no 29 th 2004.
45. Menjelaskan patient safety pada kasus kegawatdaruratan medik.

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 7


3. BIDANG ILMU TERKAIT

Dalam mempelajari blok emergency-medicine terlibat beberapa bidang ilmu


yang terkait, yakni ilmu penyakit dalam, jantung, paru, ilmu kesehatan anak
(IKA), bedah, obgin, neurologi, tht, mata, kulit dan kelamin, anestesi,
radiologi, psikiatri, forensik, ethicomedicolegal, patient safety.

4. HUBUNGAN DENGAN BLOK LAIN


Dalam mempelajari blok ini, terdapat kaitan dengan beberapa blok
sebelumnya, yakni :
1. Blok Neuropsikiatri : Neurologi, IKA, THT, Mata, PK,
Bedah, Psikiatri, Kulit dan Kelamin
2. Blok Obstetri Perinatologi : OBGYN
3. Blok Cardiovasculer System : IPD, Forensik
4. Blok Hematoimunology : IPD, Forensik
5. Blok Respiratory System : IPD,IKA
5. Blok Gastrointestinal System : IPD

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 8


II. SKEMA TOPIK MODUL

Cedera
Kepala
Jalan Nafas Neurologik
(Airway)
Cedera
Sistem Disability/
Spinal
Pernafasan Neurogenik
Pernafasan Psikiatri
(Breathing)

EMERGENCY
MEDICINE &
- Sehat TRAUMATOLOGI - Sehat
- Cacat/ - Cacat/
Kematian Kematian

Volume
Tipe trauma

Blood Hemodinamik Traumatologi


vessel Fraktur

Kegagalan
organ Luka
Heart/
pump
Luka bakar

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 9


III. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pada blok ini akan dilakukan kegiatan belajar sebagai berikut:


1. Kuliah
2. PBL (seven jumps)
3. Pleno
4. Belajar mandiri
5. Diskusi
6. Team Based Learning

1. Kuliah

Kuliah dilaksanakan dalam kelas besar. Pemberi kuliah adalah dosen ahli atau
pakar. Kuliah yang diberikan akan disesuaikan dengan modul masing-masing
tiap minggunya untuk menunjang tercapainya tujuan pembelajaran.
2. PBL

Terdapat 3 skenario selama 5 minggu. Setiap skenario terdiri dari 2 kali


pertemuan, pertemuan pertama terdiri dari step 1-5 dan pertemuan kedua
step 7. Sedangkan untuk Step 6 belajar mandiri menelusuri literaturdilakukan

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 10


mahasiswa di rumah. Skenario yang diberikan adalah kasus yang banyak
terjadi dalam praktek umum atau di rumah sakit.
3. Pleno

Pleno diadakan dua kali dalam satu blok pada hari Jumat minggu ke-2 dan ke-
5. Pleno bertujuan untuk menyamakan persepsi mahasiswa tentang Learning
Objective pada skenario. Dihadiri oleh pengampu mata kuliah/pakar.
Mahasiswa dapat langsung bertanya kepada pakarnya mengenai hal yang
diragukan atau yang belum dimengerti.
4. Belajar mandiri

Belajar mandiri adalah proses mendapatkan informasi oleh mahasiswa


sendiri baik belajar sendiri ataupun kelompok.
5. Diskusi

Belajar yang dilakukan dengan proses bertukar pendapat dalam


kelompok di kelas besar, diskusi ini akan difasilitasi oleh
penanggungjawab blok.

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 11


IV. KERANGKA PENILAIAN

Sistem penilaian blok terdiri dari penilaian formatif dan sumatif.


1. Penilaian formatif, terdiri dari :
a. Nilai pelaksanaan diskusi PBL

Penilaian berdasarkan diskusi, laporan makalah dan kehadiran.


Kehadiran tutorial 100% kecuali dengan alasan yang dibenarkan
institusi, mahasiswa boleh tidak mengikuti tutorial maksimal 1
skenario (2 kali tutorial). Sebagai pengganti mahasiswa diwajibkan
membuat tugas tertulis dan dipresentasikan.
b. Pleno

Pleno akan diadakan pada akhir minggu ke-3 dan ke-4 setelah semua
proses pembelajaran selesai. Kehadiran pleno 100%

c. Nilai sikap profesional diperoleh dari penilaian sikap mahasiswa


selama proses kegiatan pembelajaran selama blok Obstetri dan
Ginekologi baik dalam kelas ataupun di luar kelas. Semua civitas
akademika berhak menilai sikap mahasiswa yang tidak sopan.
Mekanisme penialain langsung di tempat ataupun laporan terhadap

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 12


penanggungjawab blok. Jika terjadi pelanggaran akademik yang berat
mahasiswa tidak bisa mengikuti ujian akhir blok.

2. Penilaian Sumatif
Berdasarkan pada nilai tutorial, tugas dan ujian akhir blok.
Persentase penilaian adalah sebagai berikut:
Tugas (Tutorial ,LBM, Pleno) 20%
Praktikum Terbimbing 10%
Ujian Akhir Blok 40%
Ujian Tengah Blok 30%
Total 100%

a. Laporan Belajar Mandiri dan Tugas.

Nilai laporan belajar mandiri dan tugas 20 % dari seluruh nilai blok.
Nilai diberikan oleh tutor dengan panduan penilaian tutorial. Tugas
diberikan berupa persentasi kasus beserta analisisnya untuk dibahas
saat pleno bersama pakar.

b. Ujian tengah blok (KUIS)

Ujian dilaksanakan pada tengah blok dengan jumlah soal antara 80-100
soal pilihan ganda (Multiple Choice Question/MCQ). Persentase nilai

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 13


UAB antara 30% dari nilai blok.

c. Ujian akhir blok (UAB)

Ujian dilaksanakan pada akhir blok dengan jumlah soal antara 150-200
soal pilihan ganda (Multiple Choice Question/MCQ). Persentase nilai
UAB antara 40% dari nilai blok.

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 14


BLUE PRINT EMERGENCY MEDICINE

No. Tujuan DM LV BB JML MTD BGN

Menjelaskan Kebijakan
nasional dalam menangani
1 Kognitif C3, C4 2% 3 Mcq Bedah
kegawatdaruratan dan
bencana

Menjelaskan tanda-tanda
kegawatdaruratan
2 (Emergency Sign) dan tanda Kognitif C4,C5 2% 3 Mcq Bedah
prioritas (Priority Sign) pada
kasus traumatologi
Melakukan penilaian dan
pengelolaan awal (initial
assessment) pada kasus
3 trauma/multiple Kognitif C4,C5 2% 3 Mcq Anestesi
trauma/tenggelam dengan
urutan prioritas
(A-B-C)
Mampu melakukan
prosedur-prosedur life saving
4 pada kasus-kasus Kognitif C4,C5 2% 3 Mcq Anestesi
kegawatdaruratan yang
disebabkan oleh trauma
Mampu menganalisa
kegagalan fungsi organ yang
5 Kognitif C4,C5 4% 6 Mcq Bedah
disebabkan trauma/multiple
trauma
Menjelaskan dan memahami
penggunaan obat-obatan
6 Kognitif C4,C5 4% 6 Mcq Anestesi
dalam menangani pasien
emergensi
Mampu menjelaskan trauma
7 Kognitif C3, C4 2% 3 Mcq Bedah
vaskular dan manajemen

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 15


penanganan luka
Melakukan pemeriksaan
Bedah
8 awal dan pengelolaan trauma Kognitif C4,C5 2% 3 Mcq Orthopedi
musculoskeletal
9 Mampu menjelaskan gejala Kognitif C4,C5 2% 3 Mcq Mata
kegawatdaruratan mata
Menjelaskan aspek legal dari
trauma dan situasi emergensi
a. Menjelaskan inform
10 consent dalam Kognitif C4,C5 2% 3 Mcq Forensik
kegawatdaruratan
b.Menjelaskan bagaimana
membuat visum et repertum
Menjelaskan gejala
11 kegawatdaruratan pada Kognitif C5,C6 4% 6 Mcq Anak
bidang pediatri
Menjelaskan gejala
12 Kognitif C5,C6 4% 6 Mcq Paru
kegawatdaruratan respirasi
Menjelaskan mekanisme
terjadinya sumbatan jalan
13 Kognitif C5,C6 4% 6 Mcq Anestesi
nafas pada dewasa dan cara
menanganinya
Memahami dan menguasai
penanganan Bedah
14 Kognitif C4,C5 2% 3 Mcq
kegawatdaruratan pada Thorak
trauma thorak
Menjelaskan
15 kegawatdaruratan dalam Kognitif C3, C4 2% 3 Mcq THT-KL
trauma maksilofasial
Menjelaskan gejala
16 Kognitif C4,C5 2% 3 Mcq THT
kegawatdaruratan THT

Memahami tujuan dan


17 Kognitif C5,C6 4% 6 Mcq Anestesi
indikasi tindakan RJPO

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 16


Menjelaskan hasil
pemeriksaan penunjang
18 Kognitif C3, C4 2% 3 Mcq Radiologi
radiologis trauma thorax dan
maksilofasial
Menjelaskan mekanisme
terjadinya sumbatan jalan
nafas pada dewasadan
19 Kognitif C4,C5 2% 3 Mcq Anestesi
penatalaksanaan sumbatan
jalan nafas (resusitasi
pernafasan)
Menjelaskan Obstetri
20 kegawatdaruratan obstetri Kognitif C4,C5 2% 3 Mcq dan
dan ginekologi Ginekologi
21 Memahami tanda dan gejala Kognitif C4,C5 4% 6 Mcq Anestesi
syok (hipoperfusi)
Mampu menghitung
22 pemberian cairan pada Kognitif C5,C6 4% 6 Mcq Anestesi
syok& perdarahan
Menjelaskan
kegawatdaruratan bedah Bedah
23 Kognitif C4,C5 2% 3 Mcq
abdomen dan Abdomen
penanganannya

24 Menjelaskan Kognitif C3, C4 2% 3 Mcq Jantung


kegawatdaruratan jantung
Memahami dan menilai luka
25 bakar dan prinsip-prinsip Kognitif C5,C6 2% 3 Mcq Bedah
penanganan luka bakar
Menjelaskan dan mampu
26 melakukan penanganan Kognitif C5,C6 2% 3 Mcq Kulit
kegawatdaruratan pada kulit
Mengenali kegawatdaruratan
Bedah
27 pada cederakepala dan Kognitif C5,C6 2% 3 Mcq saraf
penatalaksaannya
Menjelaskan pemeriksaaan
28 radiologis untuk membantu Kognitif C3, C4 2% 3 Mcq Radiologi
menegakkan diagnosis
cedera kepala

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 17


Menjelaskan macam-macam
kegawatdaruratan dalam
29 Kognitif C5,C6 4% 6 Mcq Saraf
bidang neurologi dan
penanganannya
Menjelaskan mekanisme dan
pengelolaan penurunan
30 Kognitif C5,C6 4% 6 Mcq Saraf
kesadaran yang disebabkan
kelainan intracerebral
Menjelaskan dan melakukan
bagaimana cara
31 Kognitif C5,C6 2% 3 Mcq Anestesi
menstabilisasi dan transport
pasien trauma
Menjelaskan tindakan atau
32 manajemen rujukan pasien Kognitif C4,C5 2% 3 Mcq Bedah
gawat darurat
Menjelaskan
33 kegawatdaruratan psikiatri Kognitif C4,C5 2% 3 Mcq Psikiatri
dan penanganannya
Menjelaskan jenis dan Penyakit
34 Kognitif C5,C6 2% 3 Mcq
penatalaksanaan keracunan Dalam
Menjelaskan
kegawatdaruratan Penyakit
35 Kognitif C4,C5 2% 3 Mcq
gastroenterohepatologi dan Dalam
penanganannya
Menjelaskan
kegawatdaruratan endokrin Penyakit
36 Kognitif C4,C5 2% 3 Mcq
metabolik dan Dalam
penanganannya
Menjelaskan
kegawatdaruratan ginjal Penyakit
37 Kognitif C4,C5 2% 3 Mcq
hipertensi dan Dalam
penanganannya
Menjelaskan toksikologi
38 Kognitif C3, C4 2% 3 Mcq Forensik
forensik
39 Mampu mengenali tanda Kognitif C5,C6 2% 3 Mcq Forensik
tanda kematian
Menjelaskan bahwa tindakan C3, Ethicomedi
40 dalam keadaangawat darurat Kognitif dan Attitude C4. colegal
memiliki risiko tinggi bagi Mcq dan

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 18


pasien berupa kecacatan ptaient
bahkan kematian safety

Jumlah Soal MCQ 160


Ket :Menurut taksonomi Bloom, kompetensi yang harus dicapai :

C1 = hanya sebatas tahu, mengingat/menghafal

C2 = pemahaman, terjemah dan menyimpulkan

C3 = aplikasi, penerapan, menggunakan konsep, prinsip, prosedur
untuk memecahkan masalah

C4 = analisa, memecah konsep menjadi bagian-bagian, mencari
hubungan antara bagian

C5 = sintesis, diagnosis, menggabungkan bagian-bagian menjadi satu

C6 = evaluasi, membandingkan nilai-nilai, ide-ide, metode dengan standar
SOP

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung


V. REFERENSI

A. Bedah :
th
American College of Surgeon. 2013. Advance Trauma Life Support 9 Edition.
Student Course Manual. America : American College of Surgeon. Site
https://www.44c.in.ua/files/book11.pdf
Adam Brook, et.al. 2010. Emergency Surgery. UK: Wiley-Blackwell.

Charles, F. 2017. Schwartz Principles of Surgery. Tenth Edition. New York : Mc. Graw-
Hill.

Solomon, L. 2014. Apley and Solomon’s Concise System of Orthopaedics and


Fractures. USA : Taylor and Franchise Group.
th
Townsend, C. 2016. Sabiston Textbook of Surgery. 20 edition. Netherlands : Elsevier
Winn, H. 2011. Youmans Neurological Surgery. US : Saunders.

B. Obstetri dan Ginekologi :

Cunningham GF, Leveno KJ, Bloom SL, et al. Williams Obstetrics. 24th ed. New York:
McGraw-Hill Companies Inc; 2014.
Cunningham GF, Leveno KJ, Bloom SL, et al. Williams Gynecologic. 24 th ed. New York:
McGraw-Hill Companies Inc; 2014.

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 20


Weiner, C.P.; Baschat, A.A. Feta Growth Restriction and Management. In: James,
D.K.; Steer,P.J.; Weiner, C.P.; Gonek, B. (Eds). High risk pregnancy. Management
options. London WBSaunders 23rd.2000.pp: 291-308.
Karkata MK, Mose JC, Chalid MT, et al,. Pedoman Nasional Pelayanan Kesehatan
Diagnosis dan Tatalaksana Pre-eklampsia. Wibowo N, Irwinda R, Frisdiantiny E, eds.
Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2014
Markham KB, Funai EF. Pregnancy-related hypertension. In : Creasy RK, Resnik R,
Iams JD, Lockwood CJ, Moore TR, Greene MF, eds. Creasy and Resnik’s Maternal
Fetal Medicine. 7th ed. Philadelpia: Elsevier; 2014

C. Penyakit Dalam :

Sudoyo A W, Setyohadi B, Alwi I dkk. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I
Edisi VI. Jakarta : Interna Publishing Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam.

Sudoyo A W, Setyohadi B, Alwi dkk. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi
VI. Jakarta : Interna Publishing Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam.

Sudoyo A W, Setyohadi B, Alwi dkk. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi
VI. Jakarta : Interna Publishing Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam.

D. Anestesi :
Latief, Said A dkk. 2007. Petunjuk Praktis Anestesiologi. Edisi ke-3. Jakarta :Bagian
Anastesiologi dan Terapi Intensif Fajultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Anestesiologi oleh FK UI

E. Mata :
Ilyas S, Yulianti SR. 2015. Ilmu Penyakit Mata. Edisi 5. Jakarta : Badan Penerbit FKUI.
Vaughan, Asbury. 2015. Oftalmologi Umum. Edisi 17. Jakarta : EGC.

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 21


Wijana, Nana. 2013. Ilmu Penyakit Mata. Cetakan ke-6. Semarang : Universitas
DIponegoro

F. THT :
Adams GL, Boeis LR, Higler PA. 2013. BOEIS : Buku Ajar Penyakit THT. Edisi ke-6.
Jakarta : EGC.

G. Jantung :

Sudoyo A W, Setyohadi B, Alwi I dkk. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I
Edisi VI. Jakarta : Interna Publishing Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam.

H. Kulit Kelamin :
R.S. Siregar. 2015. Prof. Dr. R.S Siregar, Sp.KK : Atlas Berwarna Saripati Penyakit Kulit.
Edisi 2. EGC: Jakarta.
Djuanda, Adhi. 2007. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi 5. Jakarta : FK UI.

I. Radiologi :
Rasad S. 2015. Radiologi Diagnostik. Edisi ke 2. Jakarta : Balai Penerbit FK UI

J. Forensik :

Apuranto, Hariadi. 2010. Buku Ajar Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal. Edisi
ke-7. Surabaya : FK Unair.

Bagian Kedokteran Forensik FKUI. 1997. Ilmu Kedokteran Forensik.Jakarta :


Bagian Kedokteran Forensik FK UI.

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 22


K. Jiwa :
Maslim, Rusdi. 2013. Diagnosis Gangguan Jiwa Rujuka Ringkas PPGDJ III dan DSM-V.
Cetakan 2. Bagian Ilmu Kedokterann Jiwa Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya.
Jakarta : PT. Nuh Jaya.

L. Saraf :
th
Adam RD, Victor M. 2005. Principles of Neurology. 8 edition. New York : McGraw-
Hill.
Prof. Dr. Mahar Mardjono dkk. 2010. Neurologi Klinis Dasar. Jakarta : Dian Rakyat.
Snell, Richard S. 2011. Anatomi Klinik. Edisi 6. Jakarta : EGC.

M. Anak :
Matondang, Cory S.2003. Diagnosis Fisik pada Anak. Jakarta : CV. Sagung Seto.
Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak FKUI. 2005. Ilmu Kesehatan Anak. Jilid 1. Jakarta :
Infomedika.
Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak FKUI. 2005. Ilmu Kesehatan Anak. Jilid 2. Jakarta :
Infomedika.
Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak FKUI. 2005. Ilmu Kesehatan Anak. Jilid 3. Jakarta :
Infomedika.
st
WHO. 2016. Patient safety in 71 World Health Assembly Side Event-Summary.
Situs :http://www.who.int/patientsafety/en/ diakses tanggal 10 Agustus 2018.

N. Ethicomedicolegal:

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 23


Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang Kesehatan No 36. pasal 34, 46, 190.
Jakarta : Sekretariat Negara.
Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang No 29. pasal 51. Jakarta : Sekretariat
Negara.

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 24


VI. MODUL PEMBELAJARAN

MINGGU1.TRAUMATOLOGI
a. Tujuan Pembelajaran

1. Menjelaskan kebijakan nasional dalam menangani kegawatdaruratan pada


bencana nasional.

2. Menganalisa tanda-tanda kegawatdaruratan (emergency sign) dan tanda


prioritas (Priority Sign) kegawatdaruratan pada kasus traumatologi.
3. Menganalisis kegagalan fungsi organ yang disebabkan trauma/multiple trauma

4. Melakukan penilaian (initial assessment) dan pengelolaan awal (initial


treatment) pada kasus trauma/multiple trauma/tenggelam dengan urutan
prioritas (A-B-C-D-E).
5. Menjelaskan kegawatdaruratan dalam trauma maksilofasial.

6. Mampu mengilustrasikan prosedur life-saving pada kasus kegawatdaruratan


yang disebabkan oleh trauma.

7. Menjelaskan dan menganalisis penggunaan obat-obatan dalam menangani


pasien emergensi.
8. Mampu menganalisistrauma vaskular dan manajemen penanganan luka.
9. Mengilustrasikan pemeriksaan awal dan pengelolaan trauma muskuloskeletal.

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 25


10. Mampu menjelaskan gejala kegawatdaruratan mata.
11. Menjelaskan aspek legal dari trauma dan situasi emergensi:

a. Menjelaskan inform consent dalam kegawatdaruratan


b.Menjelaskan patient safety pada kasus kegawatdaruratan.

b. Kegiatan Pembelajaran
KuliahPakar :
1. Bedah
Kuliah 1

a. Initial Assesment dan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu


(SPGDT) (50menit)

b. Pemeriksaan awal dan pengelolaan trauma musculoskeletal (50 menit)


Kuliah 2
a. Trauma vaskular dan manajemen penanganan luka (50 menit)

b. Kegagalan fungsi organ yang disebabkan trauma/multiple trauma (50


menit)
2. Anestesi
Kuliah 1

Basic Life Support dan Advance Life support (airway management, terapi
oksigen, ventilator) (100 menit)
Kuliah 2
Penggunaan obat-obatan dalam menangani pasien emergensi (100 menit)
Kuliah 3
Stabilisasi dan transportasi pasien emergensi (50 menit)

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 26


3. Forensik
Kuliah 1
a. Penentuan derajat luka dan aspek medikolegalnya (50 menit)
b. Visum et repertum (50 menit)
4. Mata
Kuliah 1
Kegawatdaruratan trauma (100 menit)

Kuliah 2
Kegawatdaruratan non trauma (100 menit)

5. Etchicomedicolegal dan patient safety


Kuliah 1
a. KDB lanjutan (50 menit)
b. Aspek medikolegal dan aplikasinya pada keadaan gawatdarurat (50
menit)
Kuliah 2
a. Patient safety (50 menit)
b. Adverse Reaction (aspek etik pada alergi obat) (50 menit)

6. THT-KL
Kuliah 1
kegawatdaruratan dalam trauma maksilofasial. (100 menit)

Belajar Mandiri Terbimbing

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 27


MINGGU 2 . KEGAWATDARURATAN RESPIRASI

Tujuan Pembelajaran :
Diharapkan pada akhir modul ini mahasiswa mampu :
1. Menjelaskan gejala kegawatdaruratan respirasi.

2. Menjelaskan mekanisme terjadinya sumbatan jalan nafas dan


penatalaksanaannya pada dewasa dan anak
3. Menjelaskan penanganan kegawatdaruratan pada trauma thorak.
4. Menjelaskan prinsip, tujuan dan indikasi tindakan RJPO.
5. Menganalisis jenis pemeriksaan penunjang radiologis trauma thorak.

Kuliah Pakar :
1. Bedah
Kuliah 1
a. Kegawatdaruratan pada trauma thorak (50 menit)
b. Kegawatdaruratan abdomen dan penangannnya (50 menit)
2. Anestesi
Kuliah 1

Anestesia (Teknik anestesi sederhana, premedikasi, persiapan


preanestesi/operasi, monitoring selama dan pasca operasi, prinsip
intensif care medicine) (100 menit)

Kuliah 2
Analgesia (100 menit)
3. Radiologi
Kuliah 1
Pemeriksaan penunjang radiologis trauma thorax (100 menit).

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 28


4. Bioetik
Kuliah 1
Malpraktek vs medical error (100 menit)
5. Anak
Kuliah 1
Menjelaskan pengenalan dini kegawatdaruratan pediatri (100 menit)

Kuliah 2
Menjelaskan tatalaksana dalam kegawatdaruratan di bidang pediatri
(100menit)
6. Paru
Kuliah 1
Kegawatdaruratan respirasi (pneumotoraks, batuk darah, corpus alineum)
Kuliah 2
Toxic inhalation, tenggelam
Kuliah 3
Penatalaksanaan akut eksaserbasi asma dan PPOK

Tutorial
Skenario 1

PLENO

Belajar Mandiri Terbimbing

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 29


MINGGU 3. KEGAWATDARURATAN HEMODINAMIK

Tujuan Pembelajaran :
Diharapkan pada akhir modul ini mahasiswa mampu :
1. Mengidentifikasi tanda dan gejala berbagai macam syok.

2. Menjelaskan prinsip terapi cairan dan mampu menghitung pemberian cairan pada
syok & perdarahan
3. Menjelaskan kegawatdaruratan bedah abdomen dan penanganannya.
4. Menjelaskan kegawatdaruratan jantung dan penatalaksanaannya
5. Menjelaskan kegawatdaruratan THT dan penatalaksanaannya.
6. Menjelaskan kegawatdaruratan obstetri-ginekologi dan penatalaksanaannya.
7. Menjelaskan kegawatdaruratan haemodinamik termasuk luka bakar.

Kuliah Pakar :

1. Obstetri dan Ginekologi


Kuliah 1

Kegawatdaruratan Obgin 1 (Eklamsi,Hemoragik Post Partum)


Kuliah 2
Kegawatdaruratan Obgin 2 ( KET dan Abortus)
2. Jantung
Kuliah 1
Kegawatdaruratan jantung (100 menit)
3. Bedah
Kuliah 1
Kegawatdaruratan haemodinamik bedah (100 menit)

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 30


Kuliah 2
Luka Bakar dan penatalaksanaannya (100 menit)

4. Anestesi
Kuliah 1
Tanda dan gejala berbagai macam syok (100 menit)
Kuliah 2
Terapi cairan pada syok & perdarahan (100 menit)

5. Ilmu Kulit Kelamin Kuliah 1

Kegawatdaruratan pada Kulit: Stevens-Johnson syndrome (SJS), Toxic epidermal


necrolysis (TEN), Pemphigus Vulgaris (PV) (100 menit)
Eritroderma
6. THT

Kegawatdaruratan THT (epistaksis, benda asing, sumbatan di saluran nafas &


trauma) (100 menit)
7. Patologi Klinik
Pemeriksaan laboratorium terkait kegawatdaruratan

Tutorial
Skenario 2

Belajar Mandiri Terbimbing

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 31


MINGGU4. KEGAWATDARURATAN NEUROPSIKIATRI
Tujuan Pembelajaran :
Diharapkan pada akhir modul ini mahasiswa mampu :
1. Mengenali kegawatdaruratan pada cederakepala dan penatalaksaannya.

2. Menentukankan dan menginterpretasikan pemeriksaaan radiologis untuk


membantu menegakkan diagnosis cedera kepala.

3. Menjelaskan macam-macam kegawatdaruratan dalam bidang neurologi dan


penanganannya.

4. Menjelaskan mekanisme dan pengelolaan penurunan kesadaran yang disebabkan


kelainan intrakranial.

5. Menjelaskan dan mensimulasikan cara stabilisasi, transport dan rujukan pasien


trauma kepala.
6. Menjelaskan kegawatdaruratan psikiatri dan penanganannya

Kuliah Pakar :

1. Bedah
Kuliah 1
a. Kegawatdaruratan pada cederakepala dan penatalaksaannya (100 menit)
b. Tindakan atau manajemen rujukan pasien gawat darurat (50 menit)

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 32


2. Saraf
Kuliah 1

Kegawatdaruratan pada cederakepala dan Penatalaksaannya (non


pembedahan) (100 menit).
Kuliah 2

Kegawatdaruratan dalam bidang neurologi dan penanganannya: delirium,


kejang, nyeri kepala emergensi &Guillain-Barré syndrome (GBS) ((100 menit).
Kuliah 3

Mekanisme dan pengelolaan penurunan kesadaran yang disebabkan


kelainan intracerebral (100 menit).
3. Radiologi
Kuliah 1

Pemeriksaaan radiologis untuk membantu menegakkan diagnosis cedera


kepala (100 menit).
4. Psikiatri
Kuliah 1
Kegawatdaruratan psikiatri (100 menit)

5. Ilmu Kedokteran Keluarga


Kuliah 1: Empati dan Clinical Reasoning (100 menit)
Tutorial
Skenario 3

Belajar Mandiri Terbimbing

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 33


MINGGU5. KEGAWATDARURATAN PENYAKIT DALAM
Tujuan Pembelajaran :
Diharapkan pada akhir modul ini mahasiswa mampu :
1. Menjelaskan jenis dan penatalaksanaan keracunan
2. Menjelaskan kegawatdaruratan gastroenterohepatologi dan penanganannya
3. Menjelaskan kegawatdaruratan endokrin metabolik dan penanganannya
4. Menjelaskan kegawatdaruratan ginjal hipertensi dan penanganannya
5. Menjelaskan toksikologi forensik
6. Mampu mengenali tanda tanda kematian pada berbagai sebab
Kuliah Pakar :
1. Penyakit Dalam
Kuliah 1
Jenis dan penatalaksanaan keracunan (100menit)

Kuliah 2
Kegawatdaruratan gastroenterohepatologi dan penanganannya:
hematemesis, melena, dll (100 menit)

Kuliah 3
Kegawatdaruratan endokrin metabolik dan penanganannya: hipoglikemia,
hiperglikemia, ketoasidosis, dll (100 menit)

Kuliah 4
Kegawatdaruratan ginjal hipertensi dan penanganannya: ginjal hipertensi,
krisis hipertensi, hipertensi emergensi, gagal ginjal akut, dll
(100 menit)

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 34


Kuliah 5
Kegawatdaruratan infeksi dan penanganannya (100 menit)

2. Bedah
Kuliah 1
Kegawatdaruratan pada trauma abdomen (akut abdomen) (100 menit)
3. Forensik
Kuliah 1: Toksikologi forensic (100 menit)
Kuliah 2: Tanda tanda kematian (100 menit)
4. Radiologi
Kuliah 1 :Pemeriksaaan radiologis untuk membantu menegakkan
diagnosis trauma abdomen (100 menit).
5. Mikrobiologi
Kuliah 1: Patogenesis Sepsis (100 menit).

6. Farmakologi

Kuliah 1: Toksikokinetik dan toksikodinamik berbagai jenis racun (Sianida,


Arsen, CO, Organofosfat dan karbamat, dll) (100 menit)
7. PK

Belajar Mandiri Terbimbing

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 35


JADWAL PEMBELAJARAN
JAM MINGGU 1. Traumatologi

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT

19/8/2019 20/8/2019 21/8/2019 22/8/2019 23/8/2019

07.00 - 07.50

07.50 - 08.40

08.40 - 09.30 Kontrak Blok Kuliah


Kuliah Forensik 2
Emergensi Kuliah Bedah 2
Mata 1
09.30 - 10.20 Medicine

Kuliah bedah
3 Kuliah Kuliah Mata
10.20 - 11.10 Forensik 1 2
Kuliah Etik 1 Kuliah Anestesi
1
11.10 - 12.00

12.00 - 13.00 ISHOMA

Kuliah Bedah 1
13.00 - 13.50 Kuliah Anestesi
Kuliah Etik 2
2
13.50 - 14.40

Kuliah THT
14.40 - 15.30 Kuliah Anestesi
3
15.30 - 16.20

Catatan : Jadwal yang tidak diisi digunakan untuk belajar mandiri terbimbing

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 36


JAM MINGGU 2. KEGAWATDARURATAN RESPIRASI

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT

26/8/2019 27/8/2019 28/8/2019 29/8/2019 30/8/2019

07.00 - 07.50

07.50 - 08.40

Kuliah Kuliah Paru


08.40 - 09.30 Anastesi 1 2
Tutorial Kuliah Paru 1 Tutorial
09.30 - 10.20

10.20 - 11.10 Kuliah Kuliah Etik


Kuliah Bedah 1 Pleno
Anastesi 2
11.10 - 12.00

12.00 - 13.00 ISHOMA

13.00 - 13.50 CSL Kuliah Radiologi


Kuliah Bedah
CSL 2
13.50 - 14.40

14.40 - 15.30
Kuliah Anak

15.30 - 16.20

Catatan : Jadwal yang tidak diisi digunakan untuk belajar mandiri terbimbing

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 37


JAM MINGGU 3. KEGAWATDARURATAN HEMODINAMIK

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT

2/9/2019 3/9/2019 4/9/2019 5/9/2019 6/9/2019

Kuliah
07.00 - 07.50 Obgyn 2 Kuliah PK

07.50 - 08.40

Kuliah
08.40 - 09.30 Anastesi 1
Kuliah Bedah
Tutorial 1 Tutorial UTB
09.30 - 10.20

10.20 - 11.10
Kuliah
Kuliah Kuliah Bedah
Obgyn 1
Anastesi 2 2
11.10 - 12.00

12.00 - 13.00 ISHOMA

13.00 - 13.50 CSL Kuliah Kulit Pleno


Kuliah
CSL Jantung
13.50 - 14.40

14.40 - 15.30 Kuliah THT

15.30 - 16.20

Catatan : Jadwal yang tidak diisi digunakan untuk belajar mandiri terbimbing

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 38


JAM MINGGU 4. KEGAWATDARURATAN NEUROPSIKIATRI

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT

9/9/2019 10/9/2019 11/9/2019 12/9/2019 13/9/2019

Kuliah Kuliah Kuliah Bedah


07.00 - 07.50 Psikiatri 1 Psikiatri 2 2

07.50 - 08.40

Kuliah Kuliah
08.40 - 09.30 Saraf 1 Bedah 1 Kuliah Saraf 3
Tutorial Tutorial
09.30 - 10.20

10.20 - 11.10 Kuliah Saraf 2


Kuliah IKKOM Pleno
11.10 - 12.00

12.00 - 13.00 ISHOMA

13.00 - 13.50 CSL Kuliah Radiologi


CSL
13.50 - 14.40

14.40 - 15.30

15.30 - 16.20

Catatan : Jadwal yang tidak diisi digunakan untuk belajar mandiri terbimbing

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 38


JAM MINGGU 5. KEGAWATDARURATAN PENYAKIT DALAM

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT

16/9/2019 17/9/2019 18/9/2019 19/9/2019 20/9/2019

07.00 - 07.50
Kuliah
Kuliah IPD 1 Bedah
07.50 - 08.40

08.40 - 09.30
Kuliah IPD Kuliah Kuliah
2 Radiologi Farmakologi Kuliah IPD 4
09.30 - 10.20

10.20 - 11.10 Kuliah


Kuliah IPD 5
Forensik
11.10 - 12.00

12.00 - 13.00 ISHOMA

13.00 - 13.50
Kuliah CSL Kuliah IPD 3
CSL Mikrobiologi
13.50 - 14.40

14.40 - 15.30

15.30 - 16.20

Catatan : Jadwal yang tidak diisi digunakan untuk belajar mandiri terbimbing.

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 39


JAM MINGGU 6. UJIAN AKHIR BLOK

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT

23/9/2019 24/9/2019 25/9/2019 26/9/2019 27/9/2019

07.00 - 07.50

07.50 - 08.40

08.40 - 09.30

09.30 - 10.20

10.20 - 11.10 UAB

11.10 - 12.00

12.00 - 13.00

13.00 - 13.50

13.50 - 14.40

14.40 - 15.30

15.30 - 16.20

Catatan : Jadwal yang tidak diisi digunakan untuk belajar mandiri terbimbing.

Buku Panduan Blok Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 40

Anda mungkin juga menyukai