Anda di halaman 1dari 29

Panduan MPASI yang disarankan adalah panduan MPASI Rekomendasi WHO.

Keberagaman makanan adalah kunci gizi seimbang. Karena tidak ada satu pun bahan makanan yang mengandung
semua gizi. Secepatnya kenalkan bahan makanan yg bervariasi. Ingat bahwa kebutuhan energi dan zat gizi lainnya
meningkat terus, sedangkan cadangan zat besi menurun drastis di usia 6 bulan. Jadi, sejak umur 6 bulan mulai
kenalkan semua variasi makanan: pangan pokok (serealia, ubi-ubian), buah dan sayuran, kacang-kacangan dan
olahannya (tempe tahu), dan sumber hewani (daging sapi, ayam, telur, ikan,hati), dan yang tidak kalah penting yaitu
sumber lemak tambahan (minyak, mentega tawar, santan, kaldu). Jadi, variasi sama di semua umur alias sevariatif
mungkin, yang berubah cuma tekstur, jumlah, dan frekuensi yang meningkat.
Inti dari panduan mpasi WHO adalah kenalkan beragam bahan makanan yang mudah didapat dan biasa dikonsumsi
keluarga sejak awal mpasi 6 bulan. Berikan, amati reaksinya, kalau ada alergi, stop makanan yang diduga menjadi
alergen. Berikan lagi beberapa saat kemudian.
Oleh karena itu, jangan lupa buat food diary ya, catat SEMUA bahan makanan yang dikonsumsi anak dan
BAGAIMANA REAKSINYA

Untuk perkenalan awal pemberian MPASI, paling lama 10-14 hari kenalkan bubur/puree tunggal dari satu bahan,
boleh ditambah ASI, tekstur bubur yang direkomendasikan adalah kental (yang bila diletakkan di sendok dan sendok
dibalik tidak mudah tumpah).
Menu tunggal itu apa sih? Menu tunggal itu hanya satu jenis bahan makanan saja dalam tiap kali makan.
Fungsinya untuk perkenalan dan mengetahui ada alergi atau tidak, jika sudah dicampur2 kita tdk tahu bahan mana
yang membuat alergi..

Contoh menu tunggal :

Hari pertama MPASI, pagi bubur saring beras putih, sore wortel lumat. Hari kedua, pagi kentang lumat, sore brokoli
lumat. Hari ketiga, pagi labu kuning lumat, sore hati ayam lumat. Hari keempat, pagi pisang lumat, sore ikan lumat
Hari kelima, pagi kuning telur lumat, sore alpukat lumat, dst…
Frekuensi makan 2 kali sehari dengan porsi 2-3 sdm dewasa tiap kali makan.
Kenalkan semua bahan makanan dari mulai kategori karbohidrat/makanan pokok, lauk pauk, buah dan sayur dalam
bentuk tunggal selama masa perkenalan ini yaa
Setelah masa perkenalan menu tunggal sudah dilewati selama 10-14hari tadi, segera berikan makan menu lengkap,
dimana dalam SETIAP PORSI MAKAN ada karbohidrat, kacang-kacangan, lauk hewani, dan sayur serta lemak
tambahan.Tingkatkan frekuensi makan menjadi 3 kali sehari, mulai diberikan makanan selingan (BUAH) satu kali.

Hal yang perlu diperhatikan dalam pengenalan MPASI adalah sebagai berikut:

1. MPASI diberikan sedikit demi sedikit, misalnya 2 -3 sendok pada saat pertama, dan jumlahnya bisa ditambah
seiring perkembangan bayi, agar terbiasa dengan teksturnya.
2. Pemberian MPASI dilakukan di sela-sela pemberian ASI dan dilakukan secara bertahap pula. Misalnya untuk
pertama 1 kali dalam sehari, kemudian meningkat menjadi 3 kali dalam sehari.
3. Tepung beras sangat baik digunakan sebagai bahan MPASI karena sangat kecil kemungkinannya
menyebabkan alergi pada bayi. Tepung beras yang baik adalah yang berasal dari beras pecah kulit yang lebih
banyak kandungan gizinya.
4. Hindari makanan yang mengandung protein gluten yaitu tepung terigu, barley, biji gandum dan kue yang
terbuat dari tepung terigu. Semua jenis makanan tersebut dapat membuat perut bayi kembung, mual dan diare
pada bayi. Hal ini disebabkan oleh reaksi gluten intolerance.
5. Pengenalan sayuran sebaiknya didahulukan daripada pengenalan buah, karena rasa buah yang lebih manis
lebih disukai bayi, sehingga jika buah dikenalkan terlebih dahulu, dikhawatirkan akan ada kecenderungan bayi
untuk menolak sayur yang rasanya lebih hambar. Sayur dan buah yang dikenalkan pun hendaknya dipilih yang
mempunyai rasa manis. Hindari juga buah yg berasa asam dan yang mengandung gas, durian, cempedak.
Sayuran mengandung gas, kol, kembang kol, lobak. Kedua makanan tersebut dapat membuat perut bayi
kembung.
6. Sayur-sayuran dan kacang-kacangan yang direbus kemudian di haluskan menggunakan blender. Pada saat
diblender sebaiknya ditambah dengan kaldu atau air matang agar lebih halus. Sayuran dan kacang tersebut
adalah kacang polong, kacang merah, wortel, tomat, kentang, labu kuning, kacang hijau
7. Hindari kacang tanah, dapat menyebabkan alergi atau pembengkakan pada tenggorokan sehingga bayi sulit
bernafas.
8. Buah-buahan yang keras sebaiknya dikukus lalu dihaluskan menggunakan blender seperti apple, pir, melon
dan alpukat.
9. Hindari penggunaan garam dan gula. Utamakan memberikan MPASI dengan rasa asli makanan, karena bayi
usia 6-7 bulan, fungsi ginjalnya belum sempurna. Untuk selanjutnya, gula dan garam bisa ditambahkan tetapi
tetap dalam jumlah yang sedikit saja. Sedangkan untuk merica bisa ditambahkan setelah anak berusia 2 tahun.
10. Untuk menambah cita rasa, MPASI bisa menggunakan kaldu ayam, sapi, atau ikan yang Anda buat sendiri,
serta bisa juga disertakan berbagai bumbu seperti daun salam, daun bawang, seledri.
11. Hindari makanan yang berlemak bila ingin menambahkan daging berikan yang bebas lemak
12. Setiap kali Anda memperkenalkan bahan makanan baru kepada bayi Anda, cobalah 1 jenis bahan saja selama 4
hari dan Jangan terlalu banyak mencampur banyak jenis makanan pada awal pemberian MPASI, namun cukup
satu per satu saja. untuk mengetahui reaksi bayi terhadap setiap makanan yang diberikan, untuk mengetahui
jika ia memiliki alergi terhadap makanan tertentu.
13. Sebaiknya mencoba untuk memperkenalkan resep bubur baru kepada bayi anda hingga sebanyak 10 kali,
sebelum memutuskan bahwa ia memang tidak menyukai resep tersebut.
14. Perhatikan bahan makanan yang sering menjadi pemicu alergi seperti telur, kacang, ikan, susu dan gandum.
15. Telur bisa diberikan kepada bayi sejak umur 6 bulan, tetapi pemberiannya bagian kuning terlebih dahulu
dengan porsi kecil, karena bagian putih telur dapat memicu reaksi alergi.
16. Madu sebaiknya diberikan pada bayi usia lebih dari 1 tahun karena madu seringkali mengandung suatu jenis
bakteri yang bisa menghasilkan racun pada saluran cerna bayi yang dikenal sebagai toksin botulinnum (infant
botulism).
17. Pengolahan MPASI harus higienis dan alat yang digunakan juga diperhatikan kebersihannya.
Tahapan pengenalan MPASI:

Mulai usia 6 bulan


Tekstur makanan lembut dan cair.
Mulailah dengan makanan lunak seperti bubur susu dalam jumlah sedikit demi sedikit. Bubur susu sebaiknya dibuat
sendiri dari tepung beras yang dicampur dengan ASI atau susu formula. Untuk pengenalan rasa, selingi dengan
tepung beras merah, kacang hijau, atau labu kuning.
Makanan yang boleh diperkenalkan:
1. Serelia: beras merah, beras putih, beras coklat
2. Sayuran: zucini, terong, buncis, kembang kol, aneka labu (kabocha, labu parang, labu siam, labu ular),
kacang hijau, ubi, kentang
3. Buah: apel, pear, pisang, jeruk baby, pepaya, alpukat, melon, dll

4. Sari buah: jeruk, apel, pear

5. Protein hewani: kaldu daging,kaldu ayam/kaki ayam


Tunda dulu:
1. Daging, ayam,makanan laut (ikan laut, udang, kerang, cumi, dkk)
2. Kedelai dan olahannya

3. Produk olahan susu (keju, yogurt)

4. Susu sapi

5. Sayuran: wortel*, brokoli*, bayam*, sayuran berdaun hijau, bit*

6. Telur utuh

Pemberian ASI atau susu formula di selang seling waktu makan utama.Untuk kebutuhan susu/cairan dihitung dari
kebutuhan cairan per usia dan berat badan bayi. Kebutuhan cairan pada usia bayi trimester pertama sekitar
150cc/hari/berat badan.Trimester kedua sebesar 125cc/kg BB/hr dan trimester ketiga 110 cc/kg BB/hr.Contoh usia
12 bulan bb 10 kg, kebutuhan cairan sebesar 110 cc x 10 kg = 1.100 cc

Mulai usia 7 bulan


Tekstur makanan lembut, lebih padat.
Perkenalkan dengan tekstur yang lebih kasar (semi padat) yaitu bubur tim saring, bubur dari beras utuh yang
dilumatkan, kentang atau ubi lumat yang diberi sedikit cairan.
Makanan yang boleh dipekenalkan:
1. Kaldu hewani, kaldu sayuran
2. Jus apel/pear + seratnya

3. Karbohidrat: oatmeal/havermut

4. Buah: melon, blewah, semangka

5. Sayuran: lobak, kacang panjang, tomat (buang kulit dan biji)


6. Protein nabati: dari kedelai dan olahannya (tahu,tempe), kacang polong, lentil, kacang merah (akhir bulan
ke 7). Selalu buang kulit kacang-kacangan pada umur ini karena masih sulit dicerna bayi.

7. Protein hewani (awal 7 bulan): pure daging hewan (ayam, sapi, bebek, ikan air tawar, hati ayam atau sapi)

8. Bumbu dapur sederhana: bawang merah, bawang putih, bawang bombay, daun salam, daun jeruk, serai.
Tunda dulu:
1. Makanan laut (ikan laut, udang, kerang, cumi, dkk)
2. Produk olahan susu (keju, yogurt)

3. Susu sapi

4. Sayuran: wortel*, brokoli*, bayam*, sayuran berdaun hijau, bit*

5. Telur utuh

- disarankan untuk tidak mengkonsumsi sayuran ini secara berlebihan, (misal makan wortel setiap hari dalam
jumlah banyak). Hal ini bisa menyebabkan karotenemia (badan kuning), yaitu sebuah kondisi telapak tangan,
kaki, serta sekujur tubuh anak menguning karena terlalu banyak karoten. Kondisi ini tidak berbahaya, hanya
mengganggu “pemandangan” saja. Variasikan dengan sayuran yang lebih aman.
- seandainya bayi menolak atau muntah maka harus dicoba terus karena tahapan ini harus dilaluinya. Jika tidak
nanti bayi akan malas mengunyah.
Perhatikan asupan zat besi seperti hati sapi karena di usia ini cadangan zat besi bayi mulai berkurang. Setelah secara
bertahap pemberian tim saring, bayi bisa dikenalkan dengan nasi tim tanpa disaring.

Usia 8 Bulan
Tekstur makanan lebih padat lagi, coba berikan sedikit lumps(gumpalan) dalam teksturnya.
Contoh: nasi tim saring, ubi/kentang lumat.
Makanan yang boleh diperkenalkan:
1. Sayuran berdaun hijau (bayam, kangkung, selada air), wortel, bit, radish, brokoli.
2. Buah: anggur kupas buang biji, plum,kiwi, mangga, nanas madu.

3. Produk olahan susu (keju*, yogurt)

4. Kuning telur**

Tunda dulu:
1. Makanan laut (ikan laut, udang, kerang, dll)
2. Susu sapi

3. Putih telur

- bayi pada umur ini sudah cukup aman untuk dikenalkan dengan kuning telur. Namun pemberian putih telur
sebaiknya ditunda hingga umur 9 atau 10 bulan karena rentan menyebabkan alergi. Olahan susu juga relatif aman
pada umur ini, tetapi hindarkan jika anak alergi terhadap protein susu sapi. Coba kenalkan lagi pada saat anak
berusia 1 tahun.

- keju juga hati-hati ya dalam pemakaiannya. Jangan karena kita menghindari garam, lalu memberikan keju
banyak-banyak. Percuma dong. Keju (terutama keju keras seperti edham dan cheddar, apalagi feta) juga
mengandung sodium/natrium yang cukup tinggi. Jadi pilih keju yang kadar sodium/natriumnya rendah seperti
keju cottage.

Mulai usia 9 bulan


Mulai dikenalkan dengan bubur beras atau nasi lembek, lauk pauk dengan sayuran seperti sup (kecuali garam, gula
pasir, gula merah dan tentunya penyedap rasa). Pada usia lebih dari 1 tahun, anak sudah bisa mengkonsumsi
makanan keluarga.

FREKUENSI PEMBERIAN MAKAN/JADWAL PEMBERIAN MPASI


a. Panduan WHO
Di awal mulai makan umur 6-9 bulan, 2-3 kali makan utama dan 1-2 kali selingan. Umur 9-12 bulan 3-4 kali
makan utama dan 1-2 kali selingan. Umur 12-24 bulan, berikan 3-4 kali makan dan 2 kali selingan.

b. Panduan FC
 6-7 bln ASI Sesuka bayi, Pure buah 1-2 kali (dikonsumsi ketika perut kosong agar penyerapan nutrisi
optimal, yaitu setelah bangun tidur)
 7-8 bln ASI Sesuka bayi , Pure buah 1 kali, Bubur lembut 1-2 kali

 8-9 bln ASI Sesuka bayi, Pure buah 1 kali, Bubur lembut 1 kali, Bubur saring 2 kali

 9-10 bln ASI Sesuka bayi, Pure buah 1 kali, Bubur Saring 1 kali, Makanan Tim 2 kali

 10-12 bln ASI Sesuka bayi, Pure buah 1 kali, Makanan tim 3 kali, Makanan selingan 1-2 kali

JUMLAH YANG DIBERIKAN


MPASI Umur 6 bulan (awal) mulai dengan 2-3 sdm setiap kali makan. Tingkatkan secara bertahap sampai 125ml
sampai 9 bulan. MPASI Setelah umur 9-12 bulan, diharapkan sudah mulai makan setengah sampai tiga perempat
mangkok ukuran 250ml. MPASI Setelah umur 1 tahun, porsi rata-rata 1 mangkok ukuran 250ml.

Apa Tanda Si Kecil Sudah Kenyang?


Berikut tanda-tanda yang bisa menjadi ukuran ketika bayi Anda kenyang…
1. Duduk bersandar di kursinya
2. Berpaling setiap kali Anda sodorkan makanan
3. Mulai memainkan makanan atau sendoknya
4. Tidak mau membuka mulutnya

1. Bubur
Bisa dibuat dari tepung beras ataupun beras utuh yang diberi air cukup banyak, lalu diaduk2 hingga beras
pecah/mekar dan cair. Bubur dari beras akan berair jika didiamkan telalu lama.
Bubur bisa diatur kekentalannya dengan menambah atau menguraingi cairan yang digunakan. Dengan takaran
beras yang sama, bubur bisa menjadi lebih cair apabila jumlah cairannya ditambah, begitu pula sebaliknya.
Makin sedikit cairan yang digunakan maka akan semakin kental buburnya. Dalam pembuatan bubur beras secara
konvensional (memakai kompor) ada baiknya beras direndam dahulu lalu ditumbuk untuk mempersingkat waktu
pembuatan bubur. Untuk menghasilkan tekstur bubur yang bagus, jika kita memasaknya dengan kompor, wajib
menggunakan api kecil dan aduk terus sampai bubur matang.
2. Puree buah
Bermacam buah yang dihaluskan dengan menggunakan saringan, food grinder (untuk buah kukus) atau blender
(untuk buah segar). Macam-macam buah yang bisa dibuat puree untuk MPASI awal contohnya: pear, apel,
melon, peach, plum manis, semangka, alpukat, blewah, pepaya, pisang, kiwi, mangga, buah naga, dll. Pisang
yang bagus untuk bayi ada pisang ambon, pisang susu, pisang kepok
3. Puree sayuran
Bermacam sayuran yang dihaluskan menggunakan saringan atau blender, dan sebelumnya telah melalui proses
pemasakan (kukus/rebus/panggang). Macam-macam sayur yang bisa dijadikan puree untuk MPASI awal: buncis,
zuchini, terong ungu, kembang kol, kabocha, labu parang, labu siam, butternut squash (teksturnya mirip dengan
kabocha), ubi, dan kentang (tapi hati-hati, ubi dan kentang kadang bisa menyebabkan sembelit pada beberapa
bayi).
4. Nasi tim
Memasak nasi dengan cara mengaron beras dengan air atau kaldu dalam wadah tahan panas, ditambah dengan
sedikit air supaya hasilnya lembut untuk ukuran makanan bayi, lalu mengukusnya dalam dandang selama kurang
lebih 40 menit.
Nasi tim saring dibuat dengan cara menyaring nasi tim biasa, bukan diblender.
5. Nasi tanak
Cara memasak nasi yang biasa kita lakukan, yaitu nasi yang dimasak dengan cara diliwet atau memakai rice
cooker.
Berbagai metode yang umum digunakan untuk mengolah makanan:

1. Kukus
Bahan makanan yang cocok dikukus:
kentang, wortel, lobak, labu siam, apel, pear, bayam, ubi, zuchini, kabocha, labu parang, brokoli, kembang kol,
buncis.
Kelebihan: vitamin-vitamin (terutama yang larut air) tidak banyak berkurang, tekstur bagus.
Kekurangan: bahan yang dikukus harus dalam potongan kecil supaya cepat matang.kalo tidak berpengalaman
bisa overcooked (terlalu matang)

2. Rebus
Bahan makanan yang cocok untuk direbus:
telur, daging, labu siam,kacang polong, kacang merah, kacang hijau, kacang kedelai, tempe, tahu.
Kelebihan: cepat matang
Kekurangan: vitamin yang larut air jadi terbuang, jadi untuk sayuran lebih baik menggunakan metode kukus.

3. Tumis
Bahan makanan yang cocok ditumis:
bayam, kangkung, labu siam, kacang panjang, sawi putih, bokcoy, sawi hijau
kelebihan: sayur tetap renyah dan terasa segar
kekurangan: kurang lembut jadi tidak cocok untuk anak yang belajar makan.

4. Panggang
Makanan yang cocok dipanggang:
kentang, terong, wortel, daging, pir, apel, pisang, telur, ayam.
kelebihan: metode ini memberikan cita rasa yang lebih enak dan mempertahankan tekstur, selama dilakukan dengan
benar (membungkus dengan aluminium foil, meletakkan di pinggan tahan panas, dan menutup wadah supaya sari
patinya tidak menguap).
kekurangan: memerlukan waktu yang relatif lama untuk memanggang hingga matang, memerlukan peralatan
khusus.

5. Blender
Makanan yang cocok diblender:
daging, buah yang akan di puree.
kelebihan: tekstur sangat lembut jadi bayi akan suka
kekurangan: bayi tidak akan belajar tekstur makanan asli jika diberi makanan yang diblender terus

6. Dilembutkan dengan sendok


Makanan yang cocok: alpukat, pisang, melon, semangka, jeruk

LEMAK UNTUK BAYI

Lemak sangat penting bagi perkembangan fisik bayi. Pertumbuhan dan perkembangan otaknya didukung oleh diet
tinggi lemak, karena lemak membantu membangun selubung mielin di sekitar saraf di otak dan sumsum tulang
belakang. Selubung myelin ini menciptakan isolasi untuk sistem saraf pusat yang bagus untuk proses perpindahan
data dan informasi.

PILIHAN LEMAK UNTUK BAYI

Sekarang, apa jenis lemak yang harus mommy pilih dan tambahkan pada makanan bayi? Minyak, mentega,
margarin? Beberapa jenis minyak serta mentega adalah pilihan yang sangat baik! Margarin, di sisi lain sebaiknya
dihindari.
1. Margarine adalah makanan yang cukup akrab untuk keluarga Indonesia. Sejak kecil, yang kita tau pasangan roti
itu salah satunya adalah dengan margarine. Anehnya, margarine yang kita kenal sejak dulu itu sering disebut
“mentega”, padahal mentega sesungguhnya justru agak jarang ditemukan di dapur keluarga Indonesia dan baru
belakangan ini saja mulai marak digunakan.

2. Mentega (butter) adalah produk olahan susu (biasanya sapi) yang biasanya terdiri dari lemak, air dan protein
susu, sementara margarine adalah ‘pengganti’ mentega yang terbuat dari lemak nabati yang pembuatannya
menggunakan proses yang disebut dengan partially hydrogenation (proses hirogenasi sebagian). Proses ini bertujuan
untuk mengubah bentuk lemak nabati menjadi lebih padat.

Banyak orang yang menyangka, karena mentega mengandung banyak asam lemak jenuh (saturated fat) yang
terkenal bisa meningkatkan kadar lemak dan kolesterol jahat di dalam tubuh, margarine merupakan alternatif yang
lebih sehat. Benarkah begitu?

Dari berbagai sumber yang saya baca, walaupun margarine mengandung lemak nabati, bukan berarti kita bisa
mengkonsumsinya tanpa batas. Justru ada satu hal yang harus diwaspadai dari banyak produk margarine, yaitu
kandungan trans fat (asam lemak trans) yang tinggi. Seperti saturated fats, trans fat juga bisa meningkatkan kadar
kolesterol jahat dan meningkatkan resiko penyakit jantung. Lebih parahnya lagi, trans fat juga bisa menyebabkan
penurunan kolesterol baik di dalam tubuh kita.

Menambahkan mentega untuk makanan bayi adalah pilihan yang bagus juga. Butter sangat bergizi, memberikan
lemak dan kolesterol yang diperlukan dan juga Vitamin A, Asam linoleat terkonjugasi dan asam lemak esensial.
Mommy harus tetap memilih mentega tawar atau unsalted butter, sebaiknya organik, karena garam berlebih tidak
bagus untuk ginjal bayi

3. Minyak zaitun terkenal untuk kesehatan, terutama jika menggunakan extra virgin olive oil. Minyak zaitun
mengandung lemak tak jenuh tunggal tingkat tinggi, serta asam lemak yang ada dalam ASI dan membantu
meningkatkan pertumbuhan bayi Mommy. Olive oil juga juga mengandung beberapa vitamin penting, seperti A, B,
vitamin C, D, E dan K.

4. Minyak kelapa semakin populer, karena komposisinya. Minyak kelapa untuk bayi sangat bagus karena memiliki
kandungan besar asam lemak rantai menengah, seperti ASI. Minyak kelapa kaya akan asam laurat, yang
meningkatkan pertahanan kekebalan tubuh.

Ada juga minyak sehat lainnya tetapi minyak minyak kelapa dan zaitun adalah yang paling baik. Pastikan membeli
yang extra virgin, kalau bisa yang organic juga bagus.

TIPS SEHAT
> Untuk menggoreng pilihlah yang kandungan asam lemak jenuhnya lebih banyak seperti minyak kelapa, dan
minyak kelapa sawit.

> Margarine atau mentega lebih aman digunakan jika tidak melalui proses pemanasan.

> Gunakan low fat butter untuk olesan dengan pertimbangan kandungan lemaknya lebih sedikit.

> Untuk menumis; margarine, butter atau minyak seperti canola dan zaitun, bisa digunakan.

> Bijaksana mengkonsumsi makanan-makanan yang mengandung margarine atau butter.

> Konsumsi minyak/fat yang baik bisa diperoleh dari bahan-bahan yang mengandung asam lemak tak jenuh
misalnya minyak ikan, minyak zaitun, minyak canola.

> Pada saat membeli produk mentega atau margarine, jangan lupa cek Nutrition Facts labelnya juga ya moms. Cari
produk yang mengandung trans fat dan saturated fat yang paling sedikit.

Tips Membersihkan Sayur dan Buah

Kini orang tua muda semakin menyadari bahaya paparan pestisida terhadap sayuran dan buah. Meskipun tidak
menghilangkan sama sekali, ada trik untuk meminimalkan residu pestisida yang mengendap di dalamnya. Tentu hal
ini berbahaya bagi kesehatan! Apalagi jika terakumilasi secara terus-menerus dan dalam waktu panjang. Solusinya
memang bisa memilih produk pangan organik. Masalahnya, produk organik masih kurang di pasaran dan harganya
pun lebih mahal. Jika sayur dan buah organik sulit didapat, sayur dan buah biasa tak perlu dimusuhi. Ini triknya!

1.Cuci dengan air mengalir. Cara ini dapat mengurangi 20%-70% residu pestisida yang menempel, tergantung
jenis pestisidanya.
- Cuci bagian-bagian tanaman dengan detil, misalnya pada lipatan halus, tangkai bayam, serta gumpalan kuntum
bunga kol dan brokoli.
- Cuci dengan air mengalir. Tidak disarankan mencuci dengan direndam, karena racun yang telah larut dapat
menempel kembali pada sayur dan buah. Sayangnya, pestisida sistemik, yaitu pestisida yang masuk melalui tanah,
air atau udara lalu menyebar ke seluruh jaringan tanaman dan mengendap di daun atau bagian lain tanaman, tidak
dapat hilang hanya dengan pencucian.
- Cuci dengan sabun khusus food grade. Misalnya, Pigeon Liquid cleanser, Mama Lemon, Morning Fresh dan Sleek.
Cara ini dapat mengurangi residu yang menempel, terutama jika pada kulit masih terdapat lilin (parafin) atau minyak
yang menyerap partikel pestisida. Lapisan parafin yang tampak mengkilat ini dimaksudkan untuk mengurangi
penguapan sehingga buah tidak cepat keriput. Setelah dicuci dengan sabun, sayur dan buah harus dibilas dengan
baik agar tidak ada sisa sabun yang tertinggal.
2.Kupas kulit buah. Ini cara efektif menurunkan residu pestisida, jika kulit tersebut mampu menghambat
pemindahan tempat atau translokasi zat racun ke jaringan lainnya.
- Kupas kulit buah dengan pisau jangan digigit dengan gigi.
- Tanaman umbi-umbian, seperti kentang, bawang, dan ubi juga perlu dikupas karena pestisida dapat masuk melalui
tanah.
- Buang lapisan luar sayur. Jangan segan membuang lapisan terluar dari sayuran yang berlapis-lapis, seperti selada,
kol, dan sawi. Bagian terluar ini paling banyak terpapar pestisida.

3.Rendam dengan air panas. Cara ini efektif menurunkan residu 38%-97%, karena terjadi pelepasan dan
penguraian pestisida ke dalam air dan uap air.
- Rebus sayuran. Seperti halnya merendam dengan air panas, cara ini menurunkan residu pada sayuran jauh lebih
rendah daripada bahan mentahnya, termasuk residu pestisida sistemik.

CARA MEMBERSIHKAN DAN MENYIMPAN BAHAN MAKANAN


Sepertinya sepele, tapi,,,,, banyak lo mahmud (mamah muda) yangs sering kebingungan bagaimana caranya
membersihkan dan menyimpan bahan makanan yang benar.

Cara Menyimpan
 Wortel, kentang, buncis, jagung, labu siam, kapri, kol, bunga kol, brokoli

Biar tidak mudah busuk, setelah dicuci, sayuran ini harus benar-benar kering sebelum disimpan. Untuk menyimpan
di dalam kulkas, bisa dibungkus dengan tisu dapur, atau kitchen paper atau plastik yang berlubang. Day tahannya
kurang lebih 1 minggu.
 Bayam, kangkung, daun singkong, jamur

Kalau belum mau diolah, langsung saja disimpan di kulkas setelah sebelumnya dibungkus dengan tisu dapur atau
plastik berlubang, tidak perlu dicuci. Kita cuci bebeapa saat sebelum diolah saja. Kesegaran sayuran ini hanya
bertahan 2 hari.
 Tauge atau kecambah

Karena mudah busuk, sebaiknya tauge direbus dahulu. Setelah ditiriskan, bungkus dengan tisu dapur atau plastik
berlubang, baru kemudian disimpan di kulkas. Kalau dalam keadaan masih mentah, potong saja bagian akarnya
sebelum dibungkus tisu dapur. Jangan lama-lama disimpan ya.
 Daging sapi dan daging ayam

Cukup dipotong-potong sesuai kebutuhan per porsi, taruh dalam wadah yang tertutup rapat, kemudian simpan di
freezer. Pindahkan ke kulkas bawah malam sebelumnya jika hendak dimasak (proses thawing). Saat sebelum
dimasak bisa diblansir terlebih dahulu.
*Blansir daging: Teknik ini digunakan untuk mematikan kuman, membuang kotoran di permukaan dan sisa darah
tanpa harus mencucinya. Caranya panaskan air dalam panci sampai mendidih, masukkan potongan daging, tunggu
sampai permukaannya berubah warna. Matikan api. Buang air blansiran. Kalau lebih suka dicuci tidak apa-apa. Cuci
denagn air panas lebih baik.
 Seafood (ikan, cumi, udang, teri, dll)

Bersihkan (untuk udang dan teri, bagian kepala dibuang), bisa dibumbui dengan garam dan perasan jeruk nipis, lalu
ditaruh dalam wadah yang tertutup rapat kemudian simpan dalam freezer.

 Telur

Cui bersih, tiriskan hingga kering benar, kemudian simpan dalam kulkas.
 Tahu dan tempe

Tempe bisa langsung disimpan dalam kulkas, sedangkan tahu untuk amannya sebaiknya direbus dahulu dengan
sedikit garam, lalu simpan dalam wadah tertutup rapat dalam kulkas.
 Keju

Bungkus dengan aluminium foil atau plastik kedap udara. Menyimpannya jangan dekat-dekat dengan bahan
makanan yang berbau tajam, karena nanti akan mempengaruhi rasa keju.
 Susu dan yogurt

Yogurt dan susu pasteurisasi, jadi simpan di chiller. Kalau sudah terbuka, sebaiknya cepat dihabiskan karena daya
tahannya 2-3 hari saja. Dan jangan disimpan di sisi dalam pintu kulkas ya.
 Buah-buahan

Sambil dicuci, periksa tiap buah apakah ada sisinya yang busuk atau memar, pisahkan dengan yang masih bagus.
Simpan dalam plastik yang berlubang, atau wadah bersih (tidak perlu ditutup rapat). Bisa disimpan di suhu ruangan
atau kulkas.

Cara Mencuci
Biar praktis plus hemat air, banyak yang mengira cara yang tepat untuk membersihkan sayuran adalah dengan
merendamnya. Itu salah lo, yang benar adalah engan mencucinya di bawah air yang mengalir, karena lebih efektif
menghilangkan bakteri. Dan dicucinya saat masih utuh ya, kalau dipotong-potong dahulu baru dicuci akan banyak
akndunagn gizi yang hilang terbawa air dan merusak kualitas sayur.
Untuk bunga kol dan brokoli, rendam selama 10 menit dalam air garam untuk menghilangkan ulat-ulat yang
mungkin ada.
PEMBUATAN KALDU
Kaldu Ayam
Bahan:
 500 gram daging ayam iris kecil kecil, atau bisa menggunakan kaki ayam kampong.
 2 liter air.

 1 siung bawang putih, geprek.

 2 batang seledri, simpulkan.

 1 buah wortel utuh, bersihkan kulitnya.

 1 batang daun bawang iris halus.

 1 buah tomat, iris halus.

 2 lembar daun salam.

Cara Membuat:
 Didihkan air.
 Masukkan bawang putih dan daging ayam atau kaki ayam.

 Rebus dengan api kecil sampai air menjadi 3/4-nya.

 Masukkan bahan bahan lainnya.

 Rebus kembali sekitar 15-20 menit.

 Angkat, buang lemak yang mengambang.

 Dinginkan.

 Saring kaldu.

 Masukkan kaldu ke dalam wadah tertutup untuk 1 kali masak. Simpan di freezer.

 Jika menggunakan daging ayam, dagingnya bisa disisihkan untuk diolah menu makanan lainnya.

Kaldu Sapi
Bahan:
 1kg daging sapi has dalam, atau iga, atau tulang sapi.
 1 liter air.

 2 siung bawang putih, geprek.

 2 siung bawang merah, geprek.


 2 batang seledri, simpulkan.

 1 buah wortel utuh, bersihkan kulitnya.

 1 batang daun bawang iris halus.

 1 buah tomat, iris halus.

 2 lembar daun salam.

 1 cm jahe, keprek.

Cara Membuat:
 Didihkan air.
 Masukkan bawang merah, bawang putih, jahe, dan daging sapi.

 Rebus dengan api kecil sampai air menjadi 3/4-nya.

 Masukkan bahan bahan lainnya.

 Rebus kembali sekitar 15-20 menit.

 Angkat, buang lemak yang mengambang.

 Dinginkan.

 Saring kaldu.

 Masukkan kaldu ke dalam wadah tertutup untuk 1 kali masak. Simpan di freezer.

 Jika menggunakan daging sapi, dagingnya bisa disisihkan untuk diolah menu makanan lainnya.

==================

Kaldu Ikan
Bahan:
 1kg daging Ikan atau tulang ikan.
 1 liter air.

 1 siung bawang putih, geprek.

 1 siung bawang merah, geprek.

 1/2 buah bawang bombai, iris kasar.

 1 batang seledri, simpulkan.


 1 buah wortel utuh, bersihkan kulitnya.

 1 batang daun bawang iris halus.

 1 buah tomat, iris halus.

 2 lembar daun salam.

 1 cm jahe, keprek.

Cara Membuat:
 Didihkan air.
 Masukkan bawang merah, bawang putih, jahe, dan daging/tulang ikan.

 Rebus dengan api kecil sampai air menjadi 3/4-nya.

 Masukkan bahan bahan lainnya.

 Rebus kembali sekitar 15-20 menit.

 Angkat.

 Dinginkan.

 Saring kaldu.

 Masukkan kaldu ke dalam wadah tertutup untuk 1 kali masak. Simpan di freezer

Kaldu Kaki Ayam


Bahan :
1. Kaki Ayam 6 buah
2. Air 1 liter

3. Daun Bawang 1 batang

4. Seledri 1 batang

5. Tomat 1 buah diiris halus

Cara membuat :
1. Rebus kaki ayam dengan air, sisakan airnya kira-kira 800 ml.
2. Masukkan semua bahan lainnya dan rebus selama 15 menit.

3. Kemudian angkat dan saring, ambil kaldunya

Kaldu Sapi
Bahan :
1. Tulang sapi 1 kg
2. Air 1 liter

3. Bawang merah 1 buah, diiris halus

4. Bawah putih 1 siung, diiris halus

5. Jahe secukupnya, dimemarkan

Cara membuat :
1. Semua bahan dicampur dan direbus selama 30 menit.
2. Angkat dan ambil kaldunya.

Kaldu Ikan
Bahan :
1. Tulang Ikan 1 kg
2. Air 1 liter

3. Bawang bombay 1/2 buah, dicincang kasar

4. Daun seledri 1 batang, iris halus

5. Jahe secukupnya, dimemarkan

Cara membuat :
1. Rebus semua bahan selama 30 menit.
2. Angkat dan ambil kaldunya.

Kaldu Sayuran
Bahan :
1. Tulang Ayam 1/2 kg
2. Air 1 liter

3. Wortel 1 buah diiris kasar

4. Bawang Bombang 1/2 buah

5. Seledri 1 batang

Cara membuat :
1. Rebus tulang ayam dengan air sampai tersisa air kaldu kira-kira 750 ml.
2. Masukkan semua bahan yang lainnya dan rebus selama 15 menit.

3. Angkat dan saring kaldunya


Kaldu sayuran II
1 bawang Bombay dikupas
125 gram wortel dikupas
1 ikat celery
175 gram ubi manis dikupas
25 gram butter
Sedikit parsley segar
1 lembar daun bay leaf / daun salam
6 lada
900 mili air
Cara Buat :
Semua sayur di potong
Lelehkan butter di panci besar dan tumis bawang Bombay 5 menit.
Tambahkan semua bahan, tutup dengan air.
Didihkan dan kecilkan api selama 1 jam.
Peras air dari sayur2 yang ada dan simpan kaldu

Cara dan lama waktu merebus


Rebuslah daging atau tulang dengan air dingin dan tidak matang. Masak dengan api kecil. Jangan sering diaduk
supaya air rebusan tidak keruh. Api yang besar akan membuat kaldu cepat mendidih. Akibatnya, bagian luar daging
akan matang sehingga sari atau kaldu daging tidak dapat keluar. Selain itu, sumsum juga tidak sempat keluar dari
tulang. Lama memasak kaldu minimal 1 jam. Tujuannya agar kaldu yang dihasilkan menjadi kental dan gurih.

Cara menyimpan kaldu

Kaldu yang telah dibuat biasanya dalam jumlah besar dan tidak semuanya terpakai sekaligus sehingga dilakukan
proses penyimpanan. Proses penyimpanannya juga perlu diperhatikan. Kaldu dapat disimpan dalam freezer 3 bulan
atau di kulkas bawah 1 minggu.

Untuk wadah penyimpanannya sendiri dapat menggunakan ice tray yang ada tutupnya namun kekuranganya adalah
akan sulit untuk mengeluarkan kaldu dr ice traynya karena lengket. Cara termudah dan termurahnya dengan
menggunakan plastic es mambo dengan catatan kaldunya harus dingin dahulu, penggunaannya juga mudah tinggal
dipatahin sesuai kebutuhan. Tapi kalau mau lebih mudah lagi dengan menggunakan ice cube silicon tapi harus ada
tutupnya biar ga tercemar sama bahan makanan lain di freezer.

Kaldu yang ingin dicairkan sebaiknya bertahap dr freezer turun ke kulkas bawah lalu ke suhu ruangan baru dipakai.
Tapi kalau urgent ya langsung aja.
Cara pemnyimpanan Puree Buah dan sayur
 Masukkan satu jenis pure atau bubur lembut ke dalam wadah pencetak es batu yang bersih/steril. Ratakan. Jika
tidak ada tutupny, tutupi wadah dengan plastik.
 Masukkan ke dalam lemari pembeku (freezer).
 Setelah beku, keluarkan dari wadah, lalu simpan ke dalam kantong plastik. Lebih baik lagi jika Anda masukkan
2-3 potong (sesuaikan untuk 1 porsi) ke dalam kantong plastik ukuran kecil. Tempelkan label bertuliskan tanggal
pembuatan dna bahan pembuat pure pada kantong plastik.
 Segera masukkan kembali ke dalam lemari pembeku. Atur agar yangberada di deretan terdepan/atas (dan
dikonsumsi lebih dulu) adalah kemasan makanan yang paling dulu.
 Saat ingin memberikan kepada bayi maka keluarkan dari kulkas dan diamkan dahulu agar sedikit mencair baru
panaskan dengan microwave atau pemanas manual. Baru tambah asip atau susu formula bila diinginkan.

Hal Yang perlu diketahui


 Wadah pencetak es batu dapat Anda gunakan untuk membuat pure jenis lain.
 Makanan beku harus berada pada temperatur -12°C (ini adalah temperature maksimum yang dapat dicapai oleh
lemari pembeku rumah tangga). Hindari membuaka tutup pintu lemari pembeku.

 Untuk kulkas 2 pintu atau lebih, letakkan kemasan makanan beku di dalam ruang lemari pembeku, jangan di
bagian pintunya.

 Jangan pernah membekukan makanan dalam sembarang wadah gelas, misalnya botol bekas makanan bayi.
Wadah yang tidak secara khusus dibuat untuk pembekuan, kemungkinan akan retak dan meninggalkan serpihan-
serpihan yang teramat sangat kecil, atau pecah secara tiba-tiba.

 Gunakan makanan yang sudah beku sesuai kebutuhan bayi. misalnya, satu atau dua buah hasil cetakan dengan
satu atau lebih rasa dipadukan.

 Jika ingin membekukan kembali makanan beku yang sudah dicairkan, makanan tersebut harus dimasak terlebih
dahulu (temperatur masakan sat dipanaskan minimalmencapai 70°C). Namun, hal ini hanya dapat Anda lakukan
satu kali saja, jangan diulang-ulang.

 Makanan di dalam freezer memiliki waktu penyimpanan yang bervariasi, dari 1 sampai 3 bulan, namun
sebaiknya makanan bayi yang sudah dibekukan digunakan dalam waktu maksimal 1 bulan. Semakin cepat
diberikan, semakin baik

MPASI MULAI 6 S/D 9 BLN

Homemade campuran bumbu

Bumbu Soto Sederhana


Bahan:
- 2 siung bawang putih
- 5 siung bawang merah
- 1 cm kunyit bakar
- 2 iris tipis laos
- 1sdt ketumbar
- 2 buah kemiri
- 2 lembar daun jeruk limau/nipis,iris tipis
- 1 batang sereh kecil dikeprek
- 2 lembar daun salam kering
Cara membuat:
Semua bahan diulek/diblender,lalu ditumis sebentar. Bumbu ini bisa disimpan untuk dimasak nanti (tinggal
menggandakan jumlah bahan, lalu disimpan di wadah2 kecil. Saat akan memasak, tinggal dimasukkan dalam kaldu
ayam/sapi lalu direbus)

Buat Yogurt
Ini dia bahan-bahannya :

- UHT plain 500ml

- yoghurt plain 4sendok makan

How to :

Hangatkan UHT, ga perlu sampai mendidih cukup hangat aja.

Matikan api, lalu masukkan yoghurt plain, aduk rata.

Masukkan campuran tadi ke dalam wadah yg tertutup rapat lalu simpan di tempat yg hangat selama 24jam.

Setelah 24jam, dicek kalo mengental berarti berhasil. Segera simpan di kulkas. Bisa tahan sampai 7hari.

Note : semua alat harus steril, jadi sblm digunakan disiram air mendidih dulu kalo aku.

BUBUR BERAS MERAH

tepung beras merah siap pakai.


air matang.
ASI
Cara membuat:
Cairkan tepung beras merah dengan air matang dalam panci kecil, aduk hingga rata.
Jerang di atas api kecil hingga mendidih dan mengental. Angkat.
Tuang ke dalam mangkuk kecil, tambahkan ASI untuk mengatur kekentalan tekstur. Aduk rata.

Bahan Buah-Buahan

1. PUREE ALPUKAT Nutrisi Utama: Serat, Vitamin E


Bahan:
1 buah alpukat matang
Cara Membuat:
• Buang biji alpukat, lalu haluskan daging buahnya.
• Campurkan dengan ASI atau susu formula dengan kekentalan yang diinginkan.
Saran Penyajian: Berikan puree alpukat sebagai makanan tunggal atau campur dengan puree sayur/buah
lainnya.

2. PUREE PISANG I Nutrisi Utama: Potasium


Bahan:
1 buah Pisang
Cara Membuat:
• Pisang dikupas dan potong-potong.
• Haluskan dengan garpu/saringan kawat/blender. Tambahkan ASI atau susu formula untuk mengencerkan.

3. PUREE PISANG II Nutrisi Utama: Protein, Karbohidrat, Zat besi, Potasium & Calcium
Bahan:
1 buah pisang matang*
Optional:
Yogurt**
Tepung Cereal*** (Tepung beras, tepung gandum, oatmeal, dll.)
Cara Membuat:
• Haluskan pisang dengan bahan-bahan tambahan yang diinginkan.
• Sajikan, dinginkan atau bekukan.
*Pisang yang sangat matang lebih baik untuk sistem pencernaan bayi.
**Yogurt membantu keseimbangan sistem pencernaan bayi, berikan setelah anak berusia 9 bln.
*** Tepung cereal adalah sumber zat besi, kalsium, vitamin dan mineral.

4. PUREE APEL/PIR/PEACH/PLUM Nutrisi Utama: Potasium & Vitamin C


Bahan:
1 buah apel/pir/peach/plum matang ukuran sedang
Cara Membuat:
• Buah dikupas, buang bagian tengahnya, cuci sampai bersih.
• Potong menjadi 4 bagian.
• Kukus di atas api sedang selama 5-10 menit.
• Angkat dan tiriskan. Setelah dingin, haluskan dengan blender, tambahkan air matang atau ASI/susu formula
sampai kekentalan yang diinginkan.

5. PUREE PEPAYA/MANGGA
Bahan:
1 iris sedang papaya/mangga matang
Cara Membuat:
Pepaya/mangga dikupas, cuci, ambil dagingnya, potong-potong kecil dan haluskan. Bisa disajikan langsung
atau tambahkan air matang/ASI/susu formula sampai kekentalan yang diingnkan.

6. PUREE MELON Nutrisi Utama: Beta-carotene, Vitamin C & Potasium


Bahan:
4 iris sedang buah melon
Cara Membuat:
• Kupas dan buang biji melon.
• Cuci sampai bersih.
• Kukus selama 2-3 menit. Angkat dan tiriskan.
• Haluskan.

7. PUREE APEL DAN PISANG Nutrisi Utama: Potasium & Vitamin C


Bahan:
3 buah Apel
4 buah Pisang
Cara Membuat:
• Apel dikupas, buang bagian tengahnya dan dipotong sedang.
• Kukus apel sampai empuk.
• Angkat dan tiriskan. Biarkan dingin.
• Haluskan apel dengan potongan pisang, tambahkan air dan atau susu (ASI/formula) jika diinginkan.
• Sajikan atau bekukan dengan cetakan es.

8. MANGGA DAN PISANG Nutrisi Utama: Beta-karotin, Potasium & Vitamin C


Bahan:
1 buah Pisang Ambon matang
1 buah Mangga matang, kupas dan ambil dagingnya
ASI atau susu formula
Cara Membuat:
• Haluskan buah dengan garpu atau blender.
• Tambahkan ASI atau susu formula untuk mengencerkan.

9. DUO PEACH PISANG Nutrisi Utama: Potasium, Vitamin A & Vitamin C


Bahan:
2 buah peach, kupas, buang bagian tengahnya, belah jadi 2
1 buah pisang ambon, ambil daging buahnya
Cara Membuat:
• Kukus peach sampai lunak. Haluskan.
• Saring peach yang sudah matang.
• Haluskan bersama daging buah pisang.

10. PUREE ANGGUR Nutrisi Utama: Potasium


Bahan:
8 buah anggur hijau manis tanpa biji, kupas kulitnya lalu cuci bersih.
Cara Membuat:
1. Cincang halus anggur, lalu sajikan.

11. PUREE APEL PLUM Nutrisi Utama: Potasium & Vitamin C


Bahan:
1 buah apel merah, kupas, buang bagian tengahnya, potong jadi 4
1 buah plum, kupas, buang bagian tengahnya, potong jadi 4
Cara Membuat:
• Kukus apel sampai lunak. Haluskan.
• Haluskan daging buah plum.
• Campur apel dan plum.

12. PURE PIR + PISANG

Bahan:
 50 gr buah pir (kupas kulitnya, cuci, potong-potong)
 50 gr pisang sunpride
 50 cc asi perah atau susu formula
Cara membuat:
1. Kukus buah pir hingga lunak, kira-kira 10 menit. Angkat lalu sisihkan.
2. Siapkan blender dan blender buah pir bersama asi perah atau susu formula sampai halus. Tuang ke dalam
tempat makan si kecil.
3. Siapkan wadah, kerok pisang sunpride dengan sendok sampai halus.
4. Campurkan pisang bersama buah pir ke dalam wadah. Sajikan.

13. PUREE PEPAYA JERUK


Bahan:
100 gram pepaya, kupas.
150 ml air jeruk manis.
Cara membuat
Potong kecil pepaya, masukkan ke dalam blender.
Tambahkan air jeruk, haluskan. Tuang ke dalam mangkuk kecil, sajikan.

14. MELON CAMPUR


Cara membuat:
1. Campur melon, rotel, dan jeruk dalam blender, haluskan.
2. Saring ke dalam gelas bayi, sajikan
PUREE JAGUNG LABU

100 gram jagung manis


100 gram labu siam
50 ml ASI atau 2 sendok makan susu formula yang sudah dicairkan
Cara membuat:
Haluskan 100 gram jagung manis dan 100 gram labu siam yang sudah direbus menggunakan blender.
Tambahkan 50 ml ASI atau 2 sendok makan susu formula yang sudah dicairkan hingga teksturnya menjadi lembut.
Saring, sajikan

PUREE UBI

200 gram ubi kuning


100 gram pir
100 ml ASIP
Cara membuat :
Haluskan 200 gram ubi kuning dan 100 gram pir yang sudah dikukus secara terpisah, menggunakan blender.

Saring ubi kuning, tambahkan pir halus dan 100 ml ASIP


Sajikan

PUREE WORTEL (8B+)


CARA MEMBUAT:

 Kupas dan cuci wortel (wortel lokal lebih manis walau bentuknya jelek), lalu potong kecil-kecil
 Panaskan dandang/steamer. Masukkan potongan wortel dan kukus hingga empuk.
 Tiriskan, buang air bekas kukusan dan jangan disimpan untuk mengukus sayuran lain atau untuk apapun.
 Siapkan alat untuk menghaluskan (blender/food grinder), haluskan wortel. Bila perlu, tambahkan air masak
secukupnya untuk membuat puree dengan kekentalan yang diinginkan.
 Puree siap disajikan.

PUREE BUNCIS

CARA MEMBUAT :

 Pilih buncis yang muda.


 Bersihkan dan potong ujung-ujung buncis, lalu potong kecil-kecil.
 Panaskan dandang/steamer. Masukkan potongan buncis dan kukus hingga empuk.
 Tiriskan, buang air bekas kukusan dan jangan disimpan untuk mengukus sayuran lain atau untuk apapun.
 Siapkan alat untuk menghaluskan (blender/food grinder), haluskan buncis. Amati apakah masih ada serat buncis
yang masih tertinggal.
 Puree siap disajikan.

PUREE JAGUNG MANIS/JAGUNG BIASA

CARA MEMBUAT

 Kupas jagung, bersihkan rambut-rambutnya dan cuci bersih.


 Didihkan air dan masak jagung bersama bonggolnya sampai masak (+5menit)
 Angkat, dinginkan, serut bijinya.
 Siapkan alat untuk menghaluskan (blender/food grinder), haluskan jagung. Amati apakah masih ada serat / kulit
biji jagung yang masih tertinggal.
 Puree siap disajikan.

PUREE ZUCCHINI/SUKINI

CARA MEMBUAT (KUKUS)

 Pilih sukini yang tidak terlalu besar, kupas, cuci, potong kecil-kecil.
 Panaskan dandang/steamer. Masukkan potongan sukini dan kukus hingga empuk (3-5 menit).
 Tiriskan, buang air bekas kukusan dan jangan disimpan untuk mengukus sayuran lain atau untuk apapun.
 Siapkan alat untuk menghaluskan (blender/food grinder), haluskan sukini. Bila perlu, tambahkan air masak
secukupnya untuk membuat puree dengan kekentalan yang diinginkan.
 Puree siap disajikan.

CARA MEMBUAT (PANGGANG)


 Cuci bersih sukini (pilih yang agak besar), belah memanjang. Olesi bahian putihnya dengan unsalted
butter/minyak zaitun.
 Panaskan oven, masukkan sukini, panggang sebentar (5-8 menit)
 Keluarkan, kerok bagian putihnya, haluskan.
 Puree siap disajikan (rasanya akan lebih gurih)

PUREE TERONG UNGU


CARA MEMBUAT:

 Pilih terong ungu yang tidak terlalu besar, kupas, cuci, potong kecil-kecil.
 Panaskan dandang/steamer. Masukkan potongan terong ungu dan kukus hingga empuk (3-5 menit).
 Tiriskan, buang air bekas kukusan dan jangan disimpan untuk mengukus sayuran lain atau untuk apapun.
 Siapkan alat untuk menghaluskan (blender/food grinder), haluskan terong kukus. Bila perlu, tambahkan air
masak secukupnya untuk membuat puree dengan kekentalan yang diinginkan.
 Puree siap disajikan.
CARA MEMBUAT (PANGGANG)

 Cuci bersih terong ungu, belah memanjang. Olesi bahian putihnya dengan unsalted butter/minyak zaitun.
 Panaskan oven, masukkan terong ungu, panggang sebentar (5-8 menit)
 Keluarkan, kerok bagian putihnya, haluskan.
 Puree siap disajikan (rasanya akan lebih gurih)

PUREE BAYAM (8B+)

CARA MEMBUAT:

 Pilih bayam yang hijau segar, petik daunnya.


 Cuci bersih, tiriskan, lalu potong halus, taruh di wadah non stainless (keramik/pyrex) beri sedikit kaldu / air.
 Panaskan dandang hingga beruap banyak, lalu masukkan bayam. Kukus 10 menit.
 Angkat, lalu segera haluskan dengan saringan/blender.
 Sajikan, segera habiskan, dan jangan dipanaskan lagi

PURE KENTANG SELADA AIR DAN ZUCINI


300 gram kentang
300 mili kaldu sayur
100 gram zukini
1 ikat kecil watercress buang batang
Susu
Rebus kentang dan isi dengan air kaldu sayur selama 5 menit.
Tambahkan potongan zukini dan rebus lagi selama 5 menit.
Tambahkan daun salada air/watercress dan rebus selama 3 menit.
Puree (jangan diblender) dan tambahkan susu sampai kekentalan yang diinginkan

PURE KENTANG PISANG

½ pisang ambon dikeruk dan dihaluskan


1 kentang dikupas dan direbus
30-40 ml susu
Kentang diblender ampe halus trus dicampur susu & pisang

Pure Alpukat Pisang

50 gr buah alpukat dan ½ pisang susu ditambah 3 sdm asi dan 50 ml air aduk rata

BUBUR OATMEAL

2 sdm Havermuth atau Quick Oats diblender


70 cc air
2 sdm ASI atau susu formula bubuk
Campurkan havermuth dengan air. Masak dalam panci kecil sampai mendidih, kecilkan api, aduk dan masak dengan
api kecil selama 5 menit.
Matikan kompor, dinginkan.
Setelah dingin campurkan ASI/susu bubuk aduk rata. Sajikan segera, atau dinginkan atau bekukan terlebih dahulu.

BUBUR OATMEAL RASA BAWANG


2 sdm havermut larutkan dengan air secukupnya
150 ml air matang
1 siung Bawang putih cincang halus

Masukkan air matang ke dalam panci bersama bawang masak hingga mendidih dan bawang wangi Masukkan
havermut
Jerang diatas api kecil, aduk2 hingga matang
Bawang putih dapat diganti dengan daun bawang/seledri/bawang merah/daun salam.

BUBUR SUSU BROKOLI


2 sdm tepung beras merah
50 gr brokoli
50 ml air
50 ml ASI/formula

Bersihkan brokoli per kuntum, cuci bersih lalu dikukus. Setelah matang campur dengan air dan dihaluskan dengan
menggunakan blender.
Siapkan panci tuang hasil blender brokili dan tepung beras merah, masak dalam api kecil hingga matang dan kental.
Setelah agak dingin campur dengan ASI, saring dengan menggunakan saringan kawat.
BUBUR SUSU SAWI PUTIH
2 sdm tepung beras merah
50 gr sawi putih iris kecil
50 ml air
50 ml ASI/formula

Sawi putih yang sudah diiris kecil, buang bagian kerasnya cuci bersih lalu dikukus. Setelah matang campur dengan
air dan dihaluskan dengan menggunakan blender.
Siapkan panci tuang hasil blender sawi putih dan tepung beras merah, masak dalam api kecil hingga matang dan
kental.
Setelah agak dingin campur dengan ASI, saring dengan menggunakan saringan kawat.

TIM SARING AYAM KEJU

Bahan-bahan

 beras 20g
 daging ayam 25g
 tempe, buncis, tomat @ 25g
 keju parut 10g
 air 625cc
Cara buat
 Potong tomat serta buncis kecil-kecil
 Masukkan air ke dalam beras yang telah dicuci bersih
 Rebus beras tersebut, dicampur dengan daging ayam dan tempe
 4. Aduk hingga menjadi bubur
 5. Masukkan potongan buncis dan tomat hingga matang
 6. Setelah matang, tambahkan keju yang telah diparut
 7. Dinginkan
 8. Haluskan dengan saringan kawat

TIM SARING DAGING

beras 20 gram
air 625cc
daging giling 25 gram
tahu 50 gram
oyong 50 gram
tomat 25 gram
mentega 1 sdt

Cara membuat:

1. Potong tomat kecil-kecil


2. Rebus beras, air, daging giling dan tahu hingga menjadi bubur
3. Masukkan oyong dan tomat, tunggu hingga matang
4. Masukkan mentega sambil terus mengaduk tim
5. Dinginkan
6. Setelah dingin, haluskan dengan blender atau saringan kawat

TIM SARING ATI


bahan
beras 20gr
air 625cc
ati sapi 25 gram
tempe 25 gram
labu kuning 50 gram
tomat 25 gram
mentega 1 sdt
Cara membuat
1. Potong tomat kecil-kecil
2. Rebus beras, air, ati sapi dan tempe hingga menjadi bubur
3. Masukkan labu kuning dan tomat, tunggu hingga matang
4. Masukkan mentega sambil terus mengaduk tim
5. Dinginkan
6. Setelah dingin, haluskan dengan blender atau saringan kawat

TIM SARING TELUR

Bahan:
 beras 20 gram
 air 625cc
 tempe 25 gram
 daun kangkung 25 gram
 tomat 25 gram
 kuning telur ayam 1
 santan kental 1 sdm
 keju sedikit
Cara membuat:
1. Iris kasar daun kangkung
2. Satukan beras, air dan tempe
3. Rebus hingga menjadi bubur
4. Masukkan tomat dan kangkung – tunggu hingga matang
5. Masukkan kuning telur dan santan sambil terus mengaduk tim. Beri keju
6. Dinginkan
7. Setelah dingin, haluskan dengan blender atau saringan kawat

BUBUR TOFU AYAM (6M+)


Bahan : Beras merah + kaldu ayam, ditambah tomat, tofu, ayam cincang, kasih butter biar wangi deh....

BUBUR JAGUNG KEJU


bahan :
1 buah jagung mais, pipil
keju secukupnya
maizena
brokoli cincang
cara membuat :
blender jagung hingga halus
rebus dengan air dan brokoli cincang
beri maizena secukupnya
tambah keju
masak hingga matang
siap dihidangkan

OATMEAL KEJU (6M+)


Cukup 2sdm oatmeal (pake quicker oats yg warna biru masak pake air, kalo dah mateng dan kental masukin parutan
keju deh.... gampang kan

Bubur Ken-Ca 6+
Bahan:
Kentang
Kabocha
Jagung
Telur ayam kampong 1 butir
Tahu tofu
Kaldu ayam + evoo
All kukus kecuali telur ayam kampung direbus
Haluskan kecuali telur kuningnya saja.. tekstur sesuaikan DG kemampuan bayi
Boleh tambah kaldu ayam/ikan
+EVOO

Potato and sweet corn cream soup..


Bahan
1 buah kentang kukus
1/2 bonggol jagung kukus
Haluskan

Bahan 2
- 1 sdm bawang bombay cincang halus
- 1 siung kecil bawang putih
- 1/2 sdm tepung
- ikan gurame ( me : udang gak punya stok gurame)
- 1 sampai 2 sdm susu uht ( me : skip)
- Kurleb 75 ml kaldu
- Seledri
- 1 sdt ub

How to
- tumis bawang bombay dan bawang putih dg ub sampai layu..Masukkan tepung aduk sampai kalis dg api kecil
- Masukkan susu,kaldu,udang/daging gurame
- Masukkan bahan 1
- Masukkan irisan seledri
- Masak dg api kecil kira2 5 menit
- Angkat sajikan hangat

BUBUR JAWICIS
Bahan:
Jagung
Sawi putih 2 lmbar
Buncis 5
Kuning telur yang sudah di rebus
Minyak kelapa 1sdt
Kukus semua sayurannya,setelah matang blender,terus saring,baru masukkan kuning telur dan minyak kelapanya,,

Bubur KEntang Salmon (Slow Cooker)

Kentang+wortel+salmon+bawang bombay+zukini+telur ayam+bubuk bawang putih...tinggal cemplung cemplung


ke slow cooker. Ready after cooked about 3 hours.

MANFAAT PUREE/JUS BUAH UNTUK BAYI


1. Jus pepaya jeruk : untuk pertumbuhan tulang dan gigi.
2. Jus apel labu : mencegah dan mengobati influenza.
3. Jus alpukat susu : untuk meningkatkan daya ingat anak.
4. Jus mangga manis melon : untuk menurunkan demam.
5. Jus pisang jeruk : meningkatkan daya tahan tubuh.
6. Jus jeruk wortel : menjaga kesehatan mata.
7. Jus pisang: untuk sumber energi.
8. Jus semangka : untuk antialergi dan antioksidan.
9. Jus bit jeruk : mencegah anemia.
10. Jus jambu jeruk : melancarkan pencernaan
11. Jus jerman / melon jeruk / melon hijau + susu : mengobati demam.
12. Jus semangka pepaya : antialergi.
13. Jus melon alpukat : meningkatkan energi dan perkembangan otak.
14. Jus pepaya bengkuang : mengobati radang tenggorokan.
15. Jus tomat wortel : mencegah sembelit.
16. Jus pir jeruk : mencegah dehidrasi dan mengobati diare.
17. Jus bayam tomat jeruk : daya ingat.
18. Jus brokoli jeruk : meningkatkan kecerdasan anak.
19. Jus kiwi : meningkatkan kekebalan tubuh.
20. Jus jambu wortel : utk membunuh virus penyakit.
21. Jus jeruk pisang susu : meningkatkan daya ingat dan konsentrasi.
22. Jus apel strawberi / tomat : menambah nafsu makan.
23. Jus semangka melon : membuat tubuh lebih bugar.
24. Jus pisang alpukat : mencegah anemia.
25. Jus labu kuning mangga manis : mengobati diare.
26. Jus apel pir kuning : pertumbuhan tulang gigi.

Pure Ayam Brokoli


Bahan
50 gram Ayam
50 gram Brokoli
100 ml Kaldu Ayam
50 gram Labu Kuning
Cara Masak
Pertama rebus 50 gram labu kuning dengan 100 ml kaldu ayam hingga matang.
Kemudian kukus 50 gram ayam dan 50 gram brokoli secara terpisah.
Selanjutnya masukkan semua bahan ke dalamblender. proses hingga halus.

Pure Jeruk Pisang


Bahan
½ jeruk baby
½ pisang ambom

Anda mungkin juga menyukai