Keberagaman makanan adalah kunci gizi seimbang. Karena tidak ada satu pun bahan makanan yang mengandung
semua gizi. Secepatnya kenalkan bahan makanan yg bervariasi. Ingat bahwa kebutuhan energi dan zat gizi lainnya
meningkat terus, sedangkan cadangan zat besi menurun drastis di usia 6 bulan. Jadi, sejak umur 6 bulan mulai
kenalkan semua variasi makanan: pangan pokok (serealia, ubi-ubian), buah dan sayuran, kacang-kacangan dan
olahannya (tempe tahu), dan sumber hewani (daging sapi, ayam, telur, ikan,hati), dan yang tidak kalah penting yaitu
sumber lemak tambahan (minyak, mentega tawar, santan, kaldu). Jadi, variasi sama di semua umur alias sevariatif
mungkin, yang berubah cuma tekstur, jumlah, dan frekuensi yang meningkat.
Inti dari panduan mpasi WHO adalah kenalkan beragam bahan makanan yang mudah didapat dan biasa dikonsumsi
keluarga sejak awal mpasi 6 bulan. Berikan, amati reaksinya, kalau ada alergi, stop makanan yang diduga menjadi
alergen. Berikan lagi beberapa saat kemudian.
Oleh karena itu, jangan lupa buat food diary ya, catat SEMUA bahan makanan yang dikonsumsi anak dan
BAGAIMANA REAKSINYA
Untuk perkenalan awal pemberian MPASI, paling lama 10-14 hari kenalkan bubur/puree tunggal dari satu bahan,
boleh ditambah ASI, tekstur bubur yang direkomendasikan adalah kental (yang bila diletakkan di sendok dan sendok
dibalik tidak mudah tumpah).
Menu tunggal itu apa sih? Menu tunggal itu hanya satu jenis bahan makanan saja dalam tiap kali makan.
Fungsinya untuk perkenalan dan mengetahui ada alergi atau tidak, jika sudah dicampur2 kita tdk tahu bahan mana
yang membuat alergi..
Hari pertama MPASI, pagi bubur saring beras putih, sore wortel lumat. Hari kedua, pagi kentang lumat, sore brokoli
lumat. Hari ketiga, pagi labu kuning lumat, sore hati ayam lumat. Hari keempat, pagi pisang lumat, sore ikan lumat
Hari kelima, pagi kuning telur lumat, sore alpukat lumat, dst…
Frekuensi makan 2 kali sehari dengan porsi 2-3 sdm dewasa tiap kali makan.
Kenalkan semua bahan makanan dari mulai kategori karbohidrat/makanan pokok, lauk pauk, buah dan sayur dalam
bentuk tunggal selama masa perkenalan ini yaa
Setelah masa perkenalan menu tunggal sudah dilewati selama 10-14hari tadi, segera berikan makan menu lengkap,
dimana dalam SETIAP PORSI MAKAN ada karbohidrat, kacang-kacangan, lauk hewani, dan sayur serta lemak
tambahan.Tingkatkan frekuensi makan menjadi 3 kali sehari, mulai diberikan makanan selingan (BUAH) satu kali.
Hal yang perlu diperhatikan dalam pengenalan MPASI adalah sebagai berikut:
1. MPASI diberikan sedikit demi sedikit, misalnya 2 -3 sendok pada saat pertama, dan jumlahnya bisa ditambah
seiring perkembangan bayi, agar terbiasa dengan teksturnya.
2. Pemberian MPASI dilakukan di sela-sela pemberian ASI dan dilakukan secara bertahap pula. Misalnya untuk
pertama 1 kali dalam sehari, kemudian meningkat menjadi 3 kali dalam sehari.
3. Tepung beras sangat baik digunakan sebagai bahan MPASI karena sangat kecil kemungkinannya
menyebabkan alergi pada bayi. Tepung beras yang baik adalah yang berasal dari beras pecah kulit yang lebih
banyak kandungan gizinya.
4. Hindari makanan yang mengandung protein gluten yaitu tepung terigu, barley, biji gandum dan kue yang
terbuat dari tepung terigu. Semua jenis makanan tersebut dapat membuat perut bayi kembung, mual dan diare
pada bayi. Hal ini disebabkan oleh reaksi gluten intolerance.
5. Pengenalan sayuran sebaiknya didahulukan daripada pengenalan buah, karena rasa buah yang lebih manis
lebih disukai bayi, sehingga jika buah dikenalkan terlebih dahulu, dikhawatirkan akan ada kecenderungan bayi
untuk menolak sayur yang rasanya lebih hambar. Sayur dan buah yang dikenalkan pun hendaknya dipilih yang
mempunyai rasa manis. Hindari juga buah yg berasa asam dan yang mengandung gas, durian, cempedak.
Sayuran mengandung gas, kol, kembang kol, lobak. Kedua makanan tersebut dapat membuat perut bayi
kembung.
6. Sayur-sayuran dan kacang-kacangan yang direbus kemudian di haluskan menggunakan blender. Pada saat
diblender sebaiknya ditambah dengan kaldu atau air matang agar lebih halus. Sayuran dan kacang tersebut
adalah kacang polong, kacang merah, wortel, tomat, kentang, labu kuning, kacang hijau
7. Hindari kacang tanah, dapat menyebabkan alergi atau pembengkakan pada tenggorokan sehingga bayi sulit
bernafas.
8. Buah-buahan yang keras sebaiknya dikukus lalu dihaluskan menggunakan blender seperti apple, pir, melon
dan alpukat.
9. Hindari penggunaan garam dan gula. Utamakan memberikan MPASI dengan rasa asli makanan, karena bayi
usia 6-7 bulan, fungsi ginjalnya belum sempurna. Untuk selanjutnya, gula dan garam bisa ditambahkan tetapi
tetap dalam jumlah yang sedikit saja. Sedangkan untuk merica bisa ditambahkan setelah anak berusia 2 tahun.
10. Untuk menambah cita rasa, MPASI bisa menggunakan kaldu ayam, sapi, atau ikan yang Anda buat sendiri,
serta bisa juga disertakan berbagai bumbu seperti daun salam, daun bawang, seledri.
11. Hindari makanan yang berlemak bila ingin menambahkan daging berikan yang bebas lemak
12. Setiap kali Anda memperkenalkan bahan makanan baru kepada bayi Anda, cobalah 1 jenis bahan saja selama 4
hari dan Jangan terlalu banyak mencampur banyak jenis makanan pada awal pemberian MPASI, namun cukup
satu per satu saja. untuk mengetahui reaksi bayi terhadap setiap makanan yang diberikan, untuk mengetahui
jika ia memiliki alergi terhadap makanan tertentu.
13. Sebaiknya mencoba untuk memperkenalkan resep bubur baru kepada bayi anda hingga sebanyak 10 kali,
sebelum memutuskan bahwa ia memang tidak menyukai resep tersebut.
14. Perhatikan bahan makanan yang sering menjadi pemicu alergi seperti telur, kacang, ikan, susu dan gandum.
15. Telur bisa diberikan kepada bayi sejak umur 6 bulan, tetapi pemberiannya bagian kuning terlebih dahulu
dengan porsi kecil, karena bagian putih telur dapat memicu reaksi alergi.
16. Madu sebaiknya diberikan pada bayi usia lebih dari 1 tahun karena madu seringkali mengandung suatu jenis
bakteri yang bisa menghasilkan racun pada saluran cerna bayi yang dikenal sebagai toksin botulinnum (infant
botulism).
17. Pengolahan MPASI harus higienis dan alat yang digunakan juga diperhatikan kebersihannya.
Tahapan pengenalan MPASI:
4. Susu sapi
6. Telur utuh
Pemberian ASI atau susu formula di selang seling waktu makan utama.Untuk kebutuhan susu/cairan dihitung dari
kebutuhan cairan per usia dan berat badan bayi. Kebutuhan cairan pada usia bayi trimester pertama sekitar
150cc/hari/berat badan.Trimester kedua sebesar 125cc/kg BB/hr dan trimester ketiga 110 cc/kg BB/hr.Contoh usia
12 bulan bb 10 kg, kebutuhan cairan sebesar 110 cc x 10 kg = 1.100 cc
3. Karbohidrat: oatmeal/havermut
7. Protein hewani (awal 7 bulan): pure daging hewan (ayam, sapi, bebek, ikan air tawar, hati ayam atau sapi)
8. Bumbu dapur sederhana: bawang merah, bawang putih, bawang bombay, daun salam, daun jeruk, serai.
Tunda dulu:
1. Makanan laut (ikan laut, udang, kerang, cumi, dkk)
2. Produk olahan susu (keju, yogurt)
3. Susu sapi
5. Telur utuh
- disarankan untuk tidak mengkonsumsi sayuran ini secara berlebihan, (misal makan wortel setiap hari dalam
jumlah banyak). Hal ini bisa menyebabkan karotenemia (badan kuning), yaitu sebuah kondisi telapak tangan,
kaki, serta sekujur tubuh anak menguning karena terlalu banyak karoten. Kondisi ini tidak berbahaya, hanya
mengganggu “pemandangan” saja. Variasikan dengan sayuran yang lebih aman.
- seandainya bayi menolak atau muntah maka harus dicoba terus karena tahapan ini harus dilaluinya. Jika tidak
nanti bayi akan malas mengunyah.
Perhatikan asupan zat besi seperti hati sapi karena di usia ini cadangan zat besi bayi mulai berkurang. Setelah secara
bertahap pemberian tim saring, bayi bisa dikenalkan dengan nasi tim tanpa disaring.
Usia 8 Bulan
Tekstur makanan lebih padat lagi, coba berikan sedikit lumps(gumpalan) dalam teksturnya.
Contoh: nasi tim saring, ubi/kentang lumat.
Makanan yang boleh diperkenalkan:
1. Sayuran berdaun hijau (bayam, kangkung, selada air), wortel, bit, radish, brokoli.
2. Buah: anggur kupas buang biji, plum,kiwi, mangga, nanas madu.
4. Kuning telur**
Tunda dulu:
1. Makanan laut (ikan laut, udang, kerang, dll)
2. Susu sapi
3. Putih telur
- bayi pada umur ini sudah cukup aman untuk dikenalkan dengan kuning telur. Namun pemberian putih telur
sebaiknya ditunda hingga umur 9 atau 10 bulan karena rentan menyebabkan alergi. Olahan susu juga relatif aman
pada umur ini, tetapi hindarkan jika anak alergi terhadap protein susu sapi. Coba kenalkan lagi pada saat anak
berusia 1 tahun.
- keju juga hati-hati ya dalam pemakaiannya. Jangan karena kita menghindari garam, lalu memberikan keju
banyak-banyak. Percuma dong. Keju (terutama keju keras seperti edham dan cheddar, apalagi feta) juga
mengandung sodium/natrium yang cukup tinggi. Jadi pilih keju yang kadar sodium/natriumnya rendah seperti
keju cottage.
b. Panduan FC
6-7 bln ASI Sesuka bayi, Pure buah 1-2 kali (dikonsumsi ketika perut kosong agar penyerapan nutrisi
optimal, yaitu setelah bangun tidur)
7-8 bln ASI Sesuka bayi , Pure buah 1 kali, Bubur lembut 1-2 kali
8-9 bln ASI Sesuka bayi, Pure buah 1 kali, Bubur lembut 1 kali, Bubur saring 2 kali
9-10 bln ASI Sesuka bayi, Pure buah 1 kali, Bubur Saring 1 kali, Makanan Tim 2 kali
10-12 bln ASI Sesuka bayi, Pure buah 1 kali, Makanan tim 3 kali, Makanan selingan 1-2 kali
1. Bubur
Bisa dibuat dari tepung beras ataupun beras utuh yang diberi air cukup banyak, lalu diaduk2 hingga beras
pecah/mekar dan cair. Bubur dari beras akan berair jika didiamkan telalu lama.
Bubur bisa diatur kekentalannya dengan menambah atau menguraingi cairan yang digunakan. Dengan takaran
beras yang sama, bubur bisa menjadi lebih cair apabila jumlah cairannya ditambah, begitu pula sebaliknya.
Makin sedikit cairan yang digunakan maka akan semakin kental buburnya. Dalam pembuatan bubur beras secara
konvensional (memakai kompor) ada baiknya beras direndam dahulu lalu ditumbuk untuk mempersingkat waktu
pembuatan bubur. Untuk menghasilkan tekstur bubur yang bagus, jika kita memasaknya dengan kompor, wajib
menggunakan api kecil dan aduk terus sampai bubur matang.
2. Puree buah
Bermacam buah yang dihaluskan dengan menggunakan saringan, food grinder (untuk buah kukus) atau blender
(untuk buah segar). Macam-macam buah yang bisa dibuat puree untuk MPASI awal contohnya: pear, apel,
melon, peach, plum manis, semangka, alpukat, blewah, pepaya, pisang, kiwi, mangga, buah naga, dll. Pisang
yang bagus untuk bayi ada pisang ambon, pisang susu, pisang kepok
3. Puree sayuran
Bermacam sayuran yang dihaluskan menggunakan saringan atau blender, dan sebelumnya telah melalui proses
pemasakan (kukus/rebus/panggang). Macam-macam sayur yang bisa dijadikan puree untuk MPASI awal: buncis,
zuchini, terong ungu, kembang kol, kabocha, labu parang, labu siam, butternut squash (teksturnya mirip dengan
kabocha), ubi, dan kentang (tapi hati-hati, ubi dan kentang kadang bisa menyebabkan sembelit pada beberapa
bayi).
4. Nasi tim
Memasak nasi dengan cara mengaron beras dengan air atau kaldu dalam wadah tahan panas, ditambah dengan
sedikit air supaya hasilnya lembut untuk ukuran makanan bayi, lalu mengukusnya dalam dandang selama kurang
lebih 40 menit.
Nasi tim saring dibuat dengan cara menyaring nasi tim biasa, bukan diblender.
5. Nasi tanak
Cara memasak nasi yang biasa kita lakukan, yaitu nasi yang dimasak dengan cara diliwet atau memakai rice
cooker.
Berbagai metode yang umum digunakan untuk mengolah makanan:
1. Kukus
Bahan makanan yang cocok dikukus:
kentang, wortel, lobak, labu siam, apel, pear, bayam, ubi, zuchini, kabocha, labu parang, brokoli, kembang kol,
buncis.
Kelebihan: vitamin-vitamin (terutama yang larut air) tidak banyak berkurang, tekstur bagus.
Kekurangan: bahan yang dikukus harus dalam potongan kecil supaya cepat matang.kalo tidak berpengalaman
bisa overcooked (terlalu matang)
2. Rebus
Bahan makanan yang cocok untuk direbus:
telur, daging, labu siam,kacang polong, kacang merah, kacang hijau, kacang kedelai, tempe, tahu.
Kelebihan: cepat matang
Kekurangan: vitamin yang larut air jadi terbuang, jadi untuk sayuran lebih baik menggunakan metode kukus.
3. Tumis
Bahan makanan yang cocok ditumis:
bayam, kangkung, labu siam, kacang panjang, sawi putih, bokcoy, sawi hijau
kelebihan: sayur tetap renyah dan terasa segar
kekurangan: kurang lembut jadi tidak cocok untuk anak yang belajar makan.
4. Panggang
Makanan yang cocok dipanggang:
kentang, terong, wortel, daging, pir, apel, pisang, telur, ayam.
kelebihan: metode ini memberikan cita rasa yang lebih enak dan mempertahankan tekstur, selama dilakukan dengan
benar (membungkus dengan aluminium foil, meletakkan di pinggan tahan panas, dan menutup wadah supaya sari
patinya tidak menguap).
kekurangan: memerlukan waktu yang relatif lama untuk memanggang hingga matang, memerlukan peralatan
khusus.
5. Blender
Makanan yang cocok diblender:
daging, buah yang akan di puree.
kelebihan: tekstur sangat lembut jadi bayi akan suka
kekurangan: bayi tidak akan belajar tekstur makanan asli jika diberi makanan yang diblender terus
Lemak sangat penting bagi perkembangan fisik bayi. Pertumbuhan dan perkembangan otaknya didukung oleh diet
tinggi lemak, karena lemak membantu membangun selubung mielin di sekitar saraf di otak dan sumsum tulang
belakang. Selubung myelin ini menciptakan isolasi untuk sistem saraf pusat yang bagus untuk proses perpindahan
data dan informasi.
Sekarang, apa jenis lemak yang harus mommy pilih dan tambahkan pada makanan bayi? Minyak, mentega,
margarin? Beberapa jenis minyak serta mentega adalah pilihan yang sangat baik! Margarin, di sisi lain sebaiknya
dihindari.
1. Margarine adalah makanan yang cukup akrab untuk keluarga Indonesia. Sejak kecil, yang kita tau pasangan roti
itu salah satunya adalah dengan margarine. Anehnya, margarine yang kita kenal sejak dulu itu sering disebut
“mentega”, padahal mentega sesungguhnya justru agak jarang ditemukan di dapur keluarga Indonesia dan baru
belakangan ini saja mulai marak digunakan.
2. Mentega (butter) adalah produk olahan susu (biasanya sapi) yang biasanya terdiri dari lemak, air dan protein
susu, sementara margarine adalah ‘pengganti’ mentega yang terbuat dari lemak nabati yang pembuatannya
menggunakan proses yang disebut dengan partially hydrogenation (proses hirogenasi sebagian). Proses ini bertujuan
untuk mengubah bentuk lemak nabati menjadi lebih padat.
Banyak orang yang menyangka, karena mentega mengandung banyak asam lemak jenuh (saturated fat) yang
terkenal bisa meningkatkan kadar lemak dan kolesterol jahat di dalam tubuh, margarine merupakan alternatif yang
lebih sehat. Benarkah begitu?
Dari berbagai sumber yang saya baca, walaupun margarine mengandung lemak nabati, bukan berarti kita bisa
mengkonsumsinya tanpa batas. Justru ada satu hal yang harus diwaspadai dari banyak produk margarine, yaitu
kandungan trans fat (asam lemak trans) yang tinggi. Seperti saturated fats, trans fat juga bisa meningkatkan kadar
kolesterol jahat dan meningkatkan resiko penyakit jantung. Lebih parahnya lagi, trans fat juga bisa menyebabkan
penurunan kolesterol baik di dalam tubuh kita.
Menambahkan mentega untuk makanan bayi adalah pilihan yang bagus juga. Butter sangat bergizi, memberikan
lemak dan kolesterol yang diperlukan dan juga Vitamin A, Asam linoleat terkonjugasi dan asam lemak esensial.
Mommy harus tetap memilih mentega tawar atau unsalted butter, sebaiknya organik, karena garam berlebih tidak
bagus untuk ginjal bayi
3. Minyak zaitun terkenal untuk kesehatan, terutama jika menggunakan extra virgin olive oil. Minyak zaitun
mengandung lemak tak jenuh tunggal tingkat tinggi, serta asam lemak yang ada dalam ASI dan membantu
meningkatkan pertumbuhan bayi Mommy. Olive oil juga juga mengandung beberapa vitamin penting, seperti A, B,
vitamin C, D, E dan K.
4. Minyak kelapa semakin populer, karena komposisinya. Minyak kelapa untuk bayi sangat bagus karena memiliki
kandungan besar asam lemak rantai menengah, seperti ASI. Minyak kelapa kaya akan asam laurat, yang
meningkatkan pertahanan kekebalan tubuh.
Ada juga minyak sehat lainnya tetapi minyak minyak kelapa dan zaitun adalah yang paling baik. Pastikan membeli
yang extra virgin, kalau bisa yang organic juga bagus.
TIPS SEHAT
> Untuk menggoreng pilihlah yang kandungan asam lemak jenuhnya lebih banyak seperti minyak kelapa, dan
minyak kelapa sawit.
> Margarine atau mentega lebih aman digunakan jika tidak melalui proses pemanasan.
> Gunakan low fat butter untuk olesan dengan pertimbangan kandungan lemaknya lebih sedikit.
> Untuk menumis; margarine, butter atau minyak seperti canola dan zaitun, bisa digunakan.
> Konsumsi minyak/fat yang baik bisa diperoleh dari bahan-bahan yang mengandung asam lemak tak jenuh
misalnya minyak ikan, minyak zaitun, minyak canola.
> Pada saat membeli produk mentega atau margarine, jangan lupa cek Nutrition Facts labelnya juga ya moms. Cari
produk yang mengandung trans fat dan saturated fat yang paling sedikit.
Kini orang tua muda semakin menyadari bahaya paparan pestisida terhadap sayuran dan buah. Meskipun tidak
menghilangkan sama sekali, ada trik untuk meminimalkan residu pestisida yang mengendap di dalamnya. Tentu hal
ini berbahaya bagi kesehatan! Apalagi jika terakumilasi secara terus-menerus dan dalam waktu panjang. Solusinya
memang bisa memilih produk pangan organik. Masalahnya, produk organik masih kurang di pasaran dan harganya
pun lebih mahal. Jika sayur dan buah organik sulit didapat, sayur dan buah biasa tak perlu dimusuhi. Ini triknya!
1.Cuci dengan air mengalir. Cara ini dapat mengurangi 20%-70% residu pestisida yang menempel, tergantung
jenis pestisidanya.
- Cuci bagian-bagian tanaman dengan detil, misalnya pada lipatan halus, tangkai bayam, serta gumpalan kuntum
bunga kol dan brokoli.
- Cuci dengan air mengalir. Tidak disarankan mencuci dengan direndam, karena racun yang telah larut dapat
menempel kembali pada sayur dan buah. Sayangnya, pestisida sistemik, yaitu pestisida yang masuk melalui tanah,
air atau udara lalu menyebar ke seluruh jaringan tanaman dan mengendap di daun atau bagian lain tanaman, tidak
dapat hilang hanya dengan pencucian.
- Cuci dengan sabun khusus food grade. Misalnya, Pigeon Liquid cleanser, Mama Lemon, Morning Fresh dan Sleek.
Cara ini dapat mengurangi residu yang menempel, terutama jika pada kulit masih terdapat lilin (parafin) atau minyak
yang menyerap partikel pestisida. Lapisan parafin yang tampak mengkilat ini dimaksudkan untuk mengurangi
penguapan sehingga buah tidak cepat keriput. Setelah dicuci dengan sabun, sayur dan buah harus dibilas dengan
baik agar tidak ada sisa sabun yang tertinggal.
2.Kupas kulit buah. Ini cara efektif menurunkan residu pestisida, jika kulit tersebut mampu menghambat
pemindahan tempat atau translokasi zat racun ke jaringan lainnya.
- Kupas kulit buah dengan pisau jangan digigit dengan gigi.
- Tanaman umbi-umbian, seperti kentang, bawang, dan ubi juga perlu dikupas karena pestisida dapat masuk melalui
tanah.
- Buang lapisan luar sayur. Jangan segan membuang lapisan terluar dari sayuran yang berlapis-lapis, seperti selada,
kol, dan sawi. Bagian terluar ini paling banyak terpapar pestisida.
3.Rendam dengan air panas. Cara ini efektif menurunkan residu 38%-97%, karena terjadi pelepasan dan
penguraian pestisida ke dalam air dan uap air.
- Rebus sayuran. Seperti halnya merendam dengan air panas, cara ini menurunkan residu pada sayuran jauh lebih
rendah daripada bahan mentahnya, termasuk residu pestisida sistemik.
Cara Menyimpan
Wortel, kentang, buncis, jagung, labu siam, kapri, kol, bunga kol, brokoli
Biar tidak mudah busuk, setelah dicuci, sayuran ini harus benar-benar kering sebelum disimpan. Untuk menyimpan
di dalam kulkas, bisa dibungkus dengan tisu dapur, atau kitchen paper atau plastik yang berlubang. Day tahannya
kurang lebih 1 minggu.
Bayam, kangkung, daun singkong, jamur
Kalau belum mau diolah, langsung saja disimpan di kulkas setelah sebelumnya dibungkus dengan tisu dapur atau
plastik berlubang, tidak perlu dicuci. Kita cuci bebeapa saat sebelum diolah saja. Kesegaran sayuran ini hanya
bertahan 2 hari.
Tauge atau kecambah
Karena mudah busuk, sebaiknya tauge direbus dahulu. Setelah ditiriskan, bungkus dengan tisu dapur atau plastik
berlubang, baru kemudian disimpan di kulkas. Kalau dalam keadaan masih mentah, potong saja bagian akarnya
sebelum dibungkus tisu dapur. Jangan lama-lama disimpan ya.
Daging sapi dan daging ayam
Cukup dipotong-potong sesuai kebutuhan per porsi, taruh dalam wadah yang tertutup rapat, kemudian simpan di
freezer. Pindahkan ke kulkas bawah malam sebelumnya jika hendak dimasak (proses thawing). Saat sebelum
dimasak bisa diblansir terlebih dahulu.
*Blansir daging: Teknik ini digunakan untuk mematikan kuman, membuang kotoran di permukaan dan sisa darah
tanpa harus mencucinya. Caranya panaskan air dalam panci sampai mendidih, masukkan potongan daging, tunggu
sampai permukaannya berubah warna. Matikan api. Buang air blansiran. Kalau lebih suka dicuci tidak apa-apa. Cuci
denagn air panas lebih baik.
Seafood (ikan, cumi, udang, teri, dll)
Bersihkan (untuk udang dan teri, bagian kepala dibuang), bisa dibumbui dengan garam dan perasan jeruk nipis, lalu
ditaruh dalam wadah yang tertutup rapat kemudian simpan dalam freezer.
Telur
Cui bersih, tiriskan hingga kering benar, kemudian simpan dalam kulkas.
Tahu dan tempe
Tempe bisa langsung disimpan dalam kulkas, sedangkan tahu untuk amannya sebaiknya direbus dahulu dengan
sedikit garam, lalu simpan dalam wadah tertutup rapat dalam kulkas.
Keju
Bungkus dengan aluminium foil atau plastik kedap udara. Menyimpannya jangan dekat-dekat dengan bahan
makanan yang berbau tajam, karena nanti akan mempengaruhi rasa keju.
Susu dan yogurt
Yogurt dan susu pasteurisasi, jadi simpan di chiller. Kalau sudah terbuka, sebaiknya cepat dihabiskan karena daya
tahannya 2-3 hari saja. Dan jangan disimpan di sisi dalam pintu kulkas ya.
Buah-buahan
Sambil dicuci, periksa tiap buah apakah ada sisinya yang busuk atau memar, pisahkan dengan yang masih bagus.
Simpan dalam plastik yang berlubang, atau wadah bersih (tidak perlu ditutup rapat). Bisa disimpan di suhu ruangan
atau kulkas.
Cara Mencuci
Biar praktis plus hemat air, banyak yang mengira cara yang tepat untuk membersihkan sayuran adalah dengan
merendamnya. Itu salah lo, yang benar adalah engan mencucinya di bawah air yang mengalir, karena lebih efektif
menghilangkan bakteri. Dan dicucinya saat masih utuh ya, kalau dipotong-potong dahulu baru dicuci akan banyak
akndunagn gizi yang hilang terbawa air dan merusak kualitas sayur.
Untuk bunga kol dan brokoli, rendam selama 10 menit dalam air garam untuk menghilangkan ulat-ulat yang
mungkin ada.
PEMBUATAN KALDU
Kaldu Ayam
Bahan:
500 gram daging ayam iris kecil kecil, atau bisa menggunakan kaki ayam kampong.
2 liter air.
Cara Membuat:
Didihkan air.
Masukkan bawang putih dan daging ayam atau kaki ayam.
Dinginkan.
Saring kaldu.
Masukkan kaldu ke dalam wadah tertutup untuk 1 kali masak. Simpan di freezer.
Jika menggunakan daging ayam, dagingnya bisa disisihkan untuk diolah menu makanan lainnya.
Kaldu Sapi
Bahan:
1kg daging sapi has dalam, atau iga, atau tulang sapi.
1 liter air.
1 cm jahe, keprek.
Cara Membuat:
Didihkan air.
Masukkan bawang merah, bawang putih, jahe, dan daging sapi.
Dinginkan.
Saring kaldu.
Masukkan kaldu ke dalam wadah tertutup untuk 1 kali masak. Simpan di freezer.
Jika menggunakan daging sapi, dagingnya bisa disisihkan untuk diolah menu makanan lainnya.
==================
Kaldu Ikan
Bahan:
1kg daging Ikan atau tulang ikan.
1 liter air.
1 cm jahe, keprek.
Cara Membuat:
Didihkan air.
Masukkan bawang merah, bawang putih, jahe, dan daging/tulang ikan.
Angkat.
Dinginkan.
Saring kaldu.
Masukkan kaldu ke dalam wadah tertutup untuk 1 kali masak. Simpan di freezer
4. Seledri 1 batang
Cara membuat :
1. Rebus kaki ayam dengan air, sisakan airnya kira-kira 800 ml.
2. Masukkan semua bahan lainnya dan rebus selama 15 menit.
Kaldu Sapi
Bahan :
1. Tulang sapi 1 kg
2. Air 1 liter
Cara membuat :
1. Semua bahan dicampur dan direbus selama 30 menit.
2. Angkat dan ambil kaldunya.
Kaldu Ikan
Bahan :
1. Tulang Ikan 1 kg
2. Air 1 liter
Cara membuat :
1. Rebus semua bahan selama 30 menit.
2. Angkat dan ambil kaldunya.
Kaldu Sayuran
Bahan :
1. Tulang Ayam 1/2 kg
2. Air 1 liter
5. Seledri 1 batang
Cara membuat :
1. Rebus tulang ayam dengan air sampai tersisa air kaldu kira-kira 750 ml.
2. Masukkan semua bahan yang lainnya dan rebus selama 15 menit.
Kaldu yang telah dibuat biasanya dalam jumlah besar dan tidak semuanya terpakai sekaligus sehingga dilakukan
proses penyimpanan. Proses penyimpanannya juga perlu diperhatikan. Kaldu dapat disimpan dalam freezer 3 bulan
atau di kulkas bawah 1 minggu.
Untuk wadah penyimpanannya sendiri dapat menggunakan ice tray yang ada tutupnya namun kekuranganya adalah
akan sulit untuk mengeluarkan kaldu dr ice traynya karena lengket. Cara termudah dan termurahnya dengan
menggunakan plastic es mambo dengan catatan kaldunya harus dingin dahulu, penggunaannya juga mudah tinggal
dipatahin sesuai kebutuhan. Tapi kalau mau lebih mudah lagi dengan menggunakan ice cube silicon tapi harus ada
tutupnya biar ga tercemar sama bahan makanan lain di freezer.
Kaldu yang ingin dicairkan sebaiknya bertahap dr freezer turun ke kulkas bawah lalu ke suhu ruangan baru dipakai.
Tapi kalau urgent ya langsung aja.
Cara pemnyimpanan Puree Buah dan sayur
Masukkan satu jenis pure atau bubur lembut ke dalam wadah pencetak es batu yang bersih/steril. Ratakan. Jika
tidak ada tutupny, tutupi wadah dengan plastik.
Masukkan ke dalam lemari pembeku (freezer).
Setelah beku, keluarkan dari wadah, lalu simpan ke dalam kantong plastik. Lebih baik lagi jika Anda masukkan
2-3 potong (sesuaikan untuk 1 porsi) ke dalam kantong plastik ukuran kecil. Tempelkan label bertuliskan tanggal
pembuatan dna bahan pembuat pure pada kantong plastik.
Segera masukkan kembali ke dalam lemari pembeku. Atur agar yangberada di deretan terdepan/atas (dan
dikonsumsi lebih dulu) adalah kemasan makanan yang paling dulu.
Saat ingin memberikan kepada bayi maka keluarkan dari kulkas dan diamkan dahulu agar sedikit mencair baru
panaskan dengan microwave atau pemanas manual. Baru tambah asip atau susu formula bila diinginkan.
Untuk kulkas 2 pintu atau lebih, letakkan kemasan makanan beku di dalam ruang lemari pembeku, jangan di
bagian pintunya.
Jangan pernah membekukan makanan dalam sembarang wadah gelas, misalnya botol bekas makanan bayi.
Wadah yang tidak secara khusus dibuat untuk pembekuan, kemungkinan akan retak dan meninggalkan serpihan-
serpihan yang teramat sangat kecil, atau pecah secara tiba-tiba.
Gunakan makanan yang sudah beku sesuai kebutuhan bayi. misalnya, satu atau dua buah hasil cetakan dengan
satu atau lebih rasa dipadukan.
Jika ingin membekukan kembali makanan beku yang sudah dicairkan, makanan tersebut harus dimasak terlebih
dahulu (temperatur masakan sat dipanaskan minimalmencapai 70°C). Namun, hal ini hanya dapat Anda lakukan
satu kali saja, jangan diulang-ulang.
Makanan di dalam freezer memiliki waktu penyimpanan yang bervariasi, dari 1 sampai 3 bulan, namun
sebaiknya makanan bayi yang sudah dibekukan digunakan dalam waktu maksimal 1 bulan. Semakin cepat
diberikan, semakin baik
Buat Yogurt
Ini dia bahan-bahannya :
How to :
Masukkan campuran tadi ke dalam wadah yg tertutup rapat lalu simpan di tempat yg hangat selama 24jam.
Setelah 24jam, dicek kalo mengental berarti berhasil. Segera simpan di kulkas. Bisa tahan sampai 7hari.
Note : semua alat harus steril, jadi sblm digunakan disiram air mendidih dulu kalo aku.
Bahan Buah-Buahan
3. PUREE PISANG II Nutrisi Utama: Protein, Karbohidrat, Zat besi, Potasium & Calcium
Bahan:
1 buah pisang matang*
Optional:
Yogurt**
Tepung Cereal*** (Tepung beras, tepung gandum, oatmeal, dll.)
Cara Membuat:
• Haluskan pisang dengan bahan-bahan tambahan yang diinginkan.
• Sajikan, dinginkan atau bekukan.
*Pisang yang sangat matang lebih baik untuk sistem pencernaan bayi.
**Yogurt membantu keseimbangan sistem pencernaan bayi, berikan setelah anak berusia 9 bln.
*** Tepung cereal adalah sumber zat besi, kalsium, vitamin dan mineral.
5. PUREE PEPAYA/MANGGA
Bahan:
1 iris sedang papaya/mangga matang
Cara Membuat:
Pepaya/mangga dikupas, cuci, ambil dagingnya, potong-potong kecil dan haluskan. Bisa disajikan langsung
atau tambahkan air matang/ASI/susu formula sampai kekentalan yang diingnkan.
Bahan:
50 gr buah pir (kupas kulitnya, cuci, potong-potong)
50 gr pisang sunpride
50 cc asi perah atau susu formula
Cara membuat:
1. Kukus buah pir hingga lunak, kira-kira 10 menit. Angkat lalu sisihkan.
2. Siapkan blender dan blender buah pir bersama asi perah atau susu formula sampai halus. Tuang ke dalam
tempat makan si kecil.
3. Siapkan wadah, kerok pisang sunpride dengan sendok sampai halus.
4. Campurkan pisang bersama buah pir ke dalam wadah. Sajikan.
PUREE UBI
Kupas dan cuci wortel (wortel lokal lebih manis walau bentuknya jelek), lalu potong kecil-kecil
Panaskan dandang/steamer. Masukkan potongan wortel dan kukus hingga empuk.
Tiriskan, buang air bekas kukusan dan jangan disimpan untuk mengukus sayuran lain atau untuk apapun.
Siapkan alat untuk menghaluskan (blender/food grinder), haluskan wortel. Bila perlu, tambahkan air masak
secukupnya untuk membuat puree dengan kekentalan yang diinginkan.
Puree siap disajikan.
PUREE BUNCIS
CARA MEMBUAT :
CARA MEMBUAT
PUREE ZUCCHINI/SUKINI
Pilih sukini yang tidak terlalu besar, kupas, cuci, potong kecil-kecil.
Panaskan dandang/steamer. Masukkan potongan sukini dan kukus hingga empuk (3-5 menit).
Tiriskan, buang air bekas kukusan dan jangan disimpan untuk mengukus sayuran lain atau untuk apapun.
Siapkan alat untuk menghaluskan (blender/food grinder), haluskan sukini. Bila perlu, tambahkan air masak
secukupnya untuk membuat puree dengan kekentalan yang diinginkan.
Puree siap disajikan.
Pilih terong ungu yang tidak terlalu besar, kupas, cuci, potong kecil-kecil.
Panaskan dandang/steamer. Masukkan potongan terong ungu dan kukus hingga empuk (3-5 menit).
Tiriskan, buang air bekas kukusan dan jangan disimpan untuk mengukus sayuran lain atau untuk apapun.
Siapkan alat untuk menghaluskan (blender/food grinder), haluskan terong kukus. Bila perlu, tambahkan air
masak secukupnya untuk membuat puree dengan kekentalan yang diinginkan.
Puree siap disajikan.
CARA MEMBUAT (PANGGANG)
Cuci bersih terong ungu, belah memanjang. Olesi bahian putihnya dengan unsalted butter/minyak zaitun.
Panaskan oven, masukkan terong ungu, panggang sebentar (5-8 menit)
Keluarkan, kerok bagian putihnya, haluskan.
Puree siap disajikan (rasanya akan lebih gurih)
CARA MEMBUAT:
50 gr buah alpukat dan ½ pisang susu ditambah 3 sdm asi dan 50 ml air aduk rata
BUBUR OATMEAL
Masukkan air matang ke dalam panci bersama bawang masak hingga mendidih dan bawang wangi Masukkan
havermut
Jerang diatas api kecil, aduk2 hingga matang
Bawang putih dapat diganti dengan daun bawang/seledri/bawang merah/daun salam.
Bersihkan brokoli per kuntum, cuci bersih lalu dikukus. Setelah matang campur dengan air dan dihaluskan dengan
menggunakan blender.
Siapkan panci tuang hasil blender brokili dan tepung beras merah, masak dalam api kecil hingga matang dan kental.
Setelah agak dingin campur dengan ASI, saring dengan menggunakan saringan kawat.
BUBUR SUSU SAWI PUTIH
2 sdm tepung beras merah
50 gr sawi putih iris kecil
50 ml air
50 ml ASI/formula
Sawi putih yang sudah diiris kecil, buang bagian kerasnya cuci bersih lalu dikukus. Setelah matang campur dengan
air dan dihaluskan dengan menggunakan blender.
Siapkan panci tuang hasil blender sawi putih dan tepung beras merah, masak dalam api kecil hingga matang dan
kental.
Setelah agak dingin campur dengan ASI, saring dengan menggunakan saringan kawat.
Bahan-bahan
beras 20g
daging ayam 25g
tempe, buncis, tomat @ 25g
keju parut 10g
air 625cc
Cara buat
Potong tomat serta buncis kecil-kecil
Masukkan air ke dalam beras yang telah dicuci bersih
Rebus beras tersebut, dicampur dengan daging ayam dan tempe
4. Aduk hingga menjadi bubur
5. Masukkan potongan buncis dan tomat hingga matang
6. Setelah matang, tambahkan keju yang telah diparut
7. Dinginkan
8. Haluskan dengan saringan kawat
beras 20 gram
air 625cc
daging giling 25 gram
tahu 50 gram
oyong 50 gram
tomat 25 gram
mentega 1 sdt
Cara membuat:
Bahan:
beras 20 gram
air 625cc
tempe 25 gram
daun kangkung 25 gram
tomat 25 gram
kuning telur ayam 1
santan kental 1 sdm
keju sedikit
Cara membuat:
1. Iris kasar daun kangkung
2. Satukan beras, air dan tempe
3. Rebus hingga menjadi bubur
4. Masukkan tomat dan kangkung – tunggu hingga matang
5. Masukkan kuning telur dan santan sambil terus mengaduk tim. Beri keju
6. Dinginkan
7. Setelah dingin, haluskan dengan blender atau saringan kawat
Bubur Ken-Ca 6+
Bahan:
Kentang
Kabocha
Jagung
Telur ayam kampong 1 butir
Tahu tofu
Kaldu ayam + evoo
All kukus kecuali telur ayam kampung direbus
Haluskan kecuali telur kuningnya saja.. tekstur sesuaikan DG kemampuan bayi
Boleh tambah kaldu ayam/ikan
+EVOO
Bahan 2
- 1 sdm bawang bombay cincang halus
- 1 siung kecil bawang putih
- 1/2 sdm tepung
- ikan gurame ( me : udang gak punya stok gurame)
- 1 sampai 2 sdm susu uht ( me : skip)
- Kurleb 75 ml kaldu
- Seledri
- 1 sdt ub
How to
- tumis bawang bombay dan bawang putih dg ub sampai layu..Masukkan tepung aduk sampai kalis dg api kecil
- Masukkan susu,kaldu,udang/daging gurame
- Masukkan bahan 1
- Masukkan irisan seledri
- Masak dg api kecil kira2 5 menit
- Angkat sajikan hangat
BUBUR JAWICIS
Bahan:
Jagung
Sawi putih 2 lmbar
Buncis 5
Kuning telur yang sudah di rebus
Minyak kelapa 1sdt
Kukus semua sayurannya,setelah matang blender,terus saring,baru masukkan kuning telur dan minyak kelapanya,,