Anda di halaman 1dari 7

NAMA : DINA WATI

KELAS :B
NPM : 2101041003

USIA 6-8 bulan

Saat usia 6-8 bulan, si Kecil dapat diberikan makanan pendamping yang dihaluskan dan semi
padat 2-3 kali sehari. Ketika menginjak usia 8 bulan, Bunda bisa berikan makanan ringan yang
mampu dimakan sendiri oleh si Kecil.

Bubur Ikan Dori

Resep menu MPASI yang satu ini bisa diberikan pada bayi usia 6, 7, dan 8 bulan. Pasalnya di
usia tersebut, tekstur makanan si kecil masih halus seperti bubur.

Berikut resep bubur ikan dori untuk ibu coba:

Bahan-bahan:
1. 1 ruas ikan dori
2. 3 sendok makan beras
3. 3 potongan kecil bawang bombay
4. 5 potong wortel
5. Jahe secukupnya
6. Seledri
7. 200 ml air

Cara membuat:
1. Rebus beras dengan 200 ml air.
2. Aduk sampai tekstur nasi agak lembek.
3. Masukkan wortel, ikan dori, dan bawang bombay yang sudah diiris kasar.
4. Masukkan jahe untuk mengatasi bau amis pada ikan.
5. Aduk sampai semua bahan tercampur rata.
6. Masukkan seledri.
7. Aduk sampai mendapatkan kekentalan yang sesuai dengan lidah bayi.
8. Diamkan sampai agak hangat, lalu saring.
9. Sajikan selagi hangat.

Pemberian ikan pada bayi mungkin bisa memicu reaksi alergi. Segera hubungi dokter bila kulit
bayi gatal-gatal, ruam kemerahan pada kulit, atau bentol-bentol.
USIA 6-12 bulan

Nasi Tim Bayam Merah

Fase MPASI merupakan pengalaman yang tidak akan terlupakan untukmu juga buat si buah hati,
ya. Setelah selama 6 bulan pertama dia mengandalkan ASI sebagai sumber nutrisi utamanya, kini
dia sudah bisa mulai diberikan makanan padat untuk semakin mendukung tumbuh kembangnya.

Pemberian MPASI ini juga tidak bisa dilakukan sembarangan. Perlu disesuaikan dengan usia
bayi serta diberikan secara perlahan, agar bayi bisa beradaptasi dengan kemampuan makannya.

Memasuki usia 9 bulan, kemampuan makan bayi sudah semakin meningkat. Bayi sudah semakin
pintar menggenggam serta memasukkan makanan ke dalam mulutnya.

Mengingat kemampuan makannya ini sudah lebih baik, kamu pun bisa lebih banyak
memperkenalkan jenis makanan dan cita rasa baru pada si kecil. Salah satunya adalah bayam
merah ini.

Biasanya kita lebih familiar dengan bayam hijau ya kalau untuk bahan MPASI. Ternyata bayam
merah juga punya segudang manfaat yang baik untuk MPASI bayi.

Bayam merah mengandung banyak nutrisi yang diperlukan untuk tumbuh kembang bayi, mulai
dari kalium, kalsium, fosfor, folat, magnesium, tiamin, niacin, riboflavin, zat besi, selenium,
zinc, vitamin A, serta vitamin C.

Kalau kamu masih bingung kenapa ada bayam yang berwarna merah ini, sebenarnya karena
bayam ini mengandung kandungan antosianin yang tinggi. Kalau yang Mama baca dari laman
Firstcry Parenting, antosianin merupakan jenis flavonoid atau sejenis senyawa yang di dalamnya
memiliki kandungan antioksidan. Bisa dibilang, kandungan ini bisa ditemukan pada buah atau
sayuran yang memiliki warna alami, seperti warna merah, ungu, dan biru.
Manfaat bayam merah yang pertama adalah membantu kesehatan tulang dan gigi. Seperti yang
telah Mama jelaskan sebelumnya, bayam merah ini memiliki kandungan kalsium yang tinggi.
Mengingat bayi sedang dalam proses pertumbuhan yang pesat, maka kalsium ini sangat
dibutuhkan agar struktur tulang dan giginya menjadi lebih padat serta kuat.

Mengonsumsi bayam merah juga sangat baik untuk membentuk sistem imun tubuh yang baik
bagi bayi. Pasalnya, bayam merah tinggi akan kandungan vitamin C. Ketika sistem imun tubuh
bayi ini meningkat, maka si kecil pun tidak akan mudah terserang penyakit maupun virus.

Khasiat bayam merah yang selanjutnya adalah bisa melancarkan sistem pencernaan bayi. Bayam
merah merupakan salah satu sayuran dengan kandungan serat yang tinggi. Jadi, mengonsumi
bayam merah dengan rutin bisa membantu kinerja usus bayi menjadi lebih baik dan mencegah
timbulnya konstipasi.

Resep Nasi Tim Bayam Merah

Berikut ini cara membuat nasi tim bayam merah untuk MPASI si kecil.
Bahan-bahan :
1. 1 cup beras putih
2. 1 ikat bayam merah
3. ½ potong wortel, serut
4. 1 buah tahu, potong kecil-kecil
5. ½ potong dada ayam yang direbus, potong kecil
6. 100-200 ml kaldu ayam
7. Keju sebagai perasa

Langkah-langkah
1. Rebus air kaldu pada panci. Masukkan beras putih. Aduk-aduk.
2. Ketika air sudah mulai mendidih. Masukkan potongan dada ayam, tahu, wortel, serta bayam.
3. Aduk semua bahan hingga merata.
4. Tunggu hingga nasi menjadi lembek dan pastikan semua bahan tercampur rata.
5. Jangan lupa tambahkan keju sebagai perasa. Kamu juga bisa sambil mengoreksi rasa.
6. Apabila sudah. Angkat dan sajikan.
USIA 13-24 bulan

Nasi bakso kuah kuning

membuat bakso sendiri tanpa harus membeli bakso instan yang kurang baik untuk kesehatan
anak.

Cara membuat

Bahan:
1. 1 buah wortel.
2. 1 ikat bayam.
3. 1/2 papan tempe.
4. Nasi lembek secukupnya.
5. 200 gr daging ayam.
6. 2 siung bawang putih.
7. 100 gr sagu.
8. Kaldu ayam secukupnya.
9. 1/2 ruas kunyit.
10. 3 siung bawang merah.
11. 500 gr santan.

Cara membuat nasi:


1. Kukus wortel, bayam, dan tempe.
2. Setelah matang, cincang kasar atau bisa juga diparut.
3. Sajikan di atas nasi lembek.

Cara membuat bakso:


1. Haluskan daging ayam bersama bawang putih.
2. Campurkan daging yang sudah digiling bersama sagu, aduk sampai rata.
3. Siapkan air rebusan bakso lalu rebus bakso sampai mengapung.
4. Angkat dan tiriskan.

Cara membuat kuah kuning:


1. Haluskan kunyit, bawang putih, dan bawang merah.
2. Rebus air kaldu dan masukkan bumbu yang telah dihaluskan.
3. Tambahkan santan kemudian aduk jangan sampai menggumpal.
4. Tata nasi dan bakso di mangkuk, tuang kuah kuning, sajikan.

Anda mungkin juga menyukai