Anda di halaman 1dari 29

Setelah ASI eksklusif selama 6 bulan, kini waktunya bayi untuk diberikan

makanan pendamping ASI (MPASI). Sebelum mulai MPASI, ada baiknya Bunda
mengetahui menu MPASI 6 bulan pertama terbaik untuk si buah hati.

Terkait dengan hal tersebut, beberapa pihak mengatakan jika MPASI 6 bulan
pertama terbaik adalah menu 4 bintang. Maksudnya, menu makanan yang
mengandung 4 unsur zat gizi, seperti karbohidrat, protein hewani, protein
nabati, dan sayuran.

Di sisi lain, ada juga yang mengatakan momen pertama bayi makan lebih baik
diberikan menu tunggal, seperti buah-buahan, bubur atau sayuran tertentu.
Pemberian menu tunggal dilakukan untuk mengidentifikasi apakah ada alergi
makanan pada bayi atau tidak.

Pengertian tentang menu tunggal juga masih berbeda-beda di kalangan para


Bunda. Agar tidak salah kaprah, simaklah pernyataan dari dr. Meta Hanindita,
SpA. berikut ini.

Dikutip dari situs Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), sejak usia 6 bulan,
kandungan ASI sudah tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi. Maka,
orangtua harus memberikan makanan mengandung karbohidrat dan lemak sebagai
sumber energi.

Selain itu, makanan yang mengandung protein hewani juga harus diberikan; serta
vitamin dan mineral terutama zat besi, seng dan vitamin A. Sebab kandungan zat
tersebut pada ASI sudah tidak dapat memenuhi kebutuhan bagi bayi.

Selama ini pengertian menu tunggal MPASI yang beredar di kalangan para Bunda
adalah menu yang terdiri dari satu bahan makanan saja, misalnya, pisang, alpukat,
bubur beras, dan lain-lain yang dicampur dengan ASI.

Menu tunggal MPASI ini diberikan selama 14 hari dengan tujuan untuk melihat
apakah ada tanda-tanda alergi pada si kecil; apakah bayi menjadi sembelit atau
diare karena makanan tersebut. Tapi, apakah pemberian menu tunggal ini tepat
untuk semua bayi Bunda?

Dalam hal ini dr. Meta Hanindita, SpA. menegaskan bahwa sebenarnya WHO
maupun IDAI tidak merekomendasikan menu tunggal karena tidak bisa mencukupi
kebutuhan gizi anak.
Jika selama ini timbul pemahaman yang mengatakan kalau menu tunggal perlu
diberikan selama 14 hari untuk melihat ada tidaknya reaksi yang ditimbulkan dari
makanan, hal ini juga tidak tepat. Pasalnya, untuk mengetahui adanya reaksi
alergi yang ditimbulkan oleh makanan pada anak ternyata hanya dibutuhkan
waktu selama 3 sampai 5 hari.

“Rekomendasi dari AAP (American Academy of Pediatrics) menyatakan untuk


mengetahui adanya potensi alergi, bayi sebaiknya diberikan bahan baru yang
harus dicoba selama 3 – 5 hari. Hal ini tentunya juga bukan menu tunggal MPASI.
Kalau orangtua sudah melihat makanannya aman dikonsumi bayi, ya boleh
dicampur dengan makanan lain,” papar dr. Meta.

Selanjutnya, dr. Meta menjelaskan bahwa berdasarkan panduan dari WHO,


bahan dasar MPASI merupakan staple food ataupun makanan pokok atau sumber
karbohidrat yang tergantung di daerah lokal masing-masing.

“Misalnya kita yang tinggal di Jawa, maka makanan pokoknya itu kan beras. Jadi
jelas, pemberian MPASI perdana adalah berbahan beras,” tuturnya.

Kemudian, dokter anak yang sudah menelurkan buku ‘567 Fakta Tentang MPASI’
ini memberikan contoh, “Misalnya, pada 5 hari pertama Bunda memberikan
MPASI bubur beras dan susu. Setelah dilihat aman dan tidak menimbulkan alergi,
selanjutnya pada 5 hari kedua beras dan susu ini bisa dipakai lagi dengan
tambahan hati ayam atau protein hewani lainnya.”

“Pada lima hari selanjutnya, menu tersebut ditambah menjadi beras, susu, hati
ayam dan brokoli. Demikian seterusnya, bisa ditambah protein nabati seperti
tempe.”

Jika Bunda perhatikan, dari contoh yang dipaparkan dr. Meta di atas bayi sudah
bisa dibilang mengonsumsi menu 4 bintang setelah melewati beberapa jenis
makanan dan tidak alergi. Ada beras untuk karbohidrat, hati ayam untuk protein
hewani, brokoli untuk serat/sayur, dan tahu untuk protein nabati.

Namun, selain menu 4 bintang di atas, dr. Meta juga menyarankan untuk
menambahkan lemak dalam MPASI bayi Bunda. Sumber lemak bisa didapatkan
dari minyak, santan atau margarin.

“MPASI harus komplet. Sementara untuk buah-buahan, bisa dipilih sebagai


camilan atau snack anak. Bukan sebagai menu utama MPASI.”
“Menu MPASI ini sudah disesuaikan dengan rekomendasi IDAI yang terbaru,
yaitu 4 kuadran yang terdiri dari karbohidrat, protein yang sumber utamanya
dari hewani, lemak, dan sayur serta buah-buahan.”

Dari sini semakin jelas bahwa MPASI terbaik yang perlu diberikan pada anak
adalah makanan dengan nutrisi lengkap yang memenuhi MPASI 4 kuadran.
Setidaknya ada 4 strategi yang perlu Bunda perhatikan dalam pemberian MPASI
yaitu tepat waktu, adekuat, aman dan higienis, serta diberikan secara responsif.
Berikut ini adalah penjelasan lebih lengkapnya:

Tepat waktu:

Berikan MPASI ketika ASI saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan
bayi (usia bayi sekitar 6 bulan).

Adekuat:

MPASI yang diberikan memenuhi kebetuhan energi, protein, dan


mikronutrien anak.

Aman dan higienis:

Proses persiapan dan pembuatan MPASI menggunakan cara, bahan, dan


alat yang aman serta higienis.

Responsif:

MPASI diberikan secara konsisten sesuai dengan sinyal lapar atau kenyang
dari anak.
Dalam memberikan MPASI pertama kali kepada bayi, ada beberapa hal yang
wajib bunda perhatikan.

Frekuensi:

Berikan MPASI 2 kali sehari pada bayi berusia 6 bulan.

Jumlah:

Berikan 2-3 sendok MPASI dalam sekali makan sebagai awalan.

Tekstur:

Mulai MPASI dengan makanan yang dihaluskan sehingga menjadi bubur


kental atau puree, kasar, hingga pada usia 1 tahun si kecil sudah bisa
mengonsumsi makanan rumahan.

Aktif/Responsif:

Bayi masih dalam tahap adaptasi dengan MPASI, sehingga Bunda harus
sabar dan memberi dorongan kepada bayi untuk makan. Jangan memaksa
bayi untuk menghabiskan makanan.

Bayi yang berusia 6 bulan dianggap sudah bisa mengonsumsi makanan pendamping
ASI (MPASI) karena beberapa refleks bayi sudah lebih terorganisir
dibandingkan bulan-bulan awal kelahirannya. Pada usia tersebut, bayi sudah bisa
menyangga kepalanya dengan baik, duduk dengan tegak, dan refleks
menggerakkan lidahnya untuk mencegah benda asing masuk ke dalam mulutnya
juga sudah menghilang.

Pada usia ini, bayi pun sudah mampu menutup mulut jika disodori sendok dan bisa
menggerakkan makanan dari depan ke belakang mulut dengan lidahnya.

Saluran pencernaan bayi pun semakin berkembang, sehingga walau masih tetap
membutuhkan susu sebagai sumber kalori, bayi akan memerlukan nutrisi
tambahan yang tidak dimiliki ASI untuk melengkapi proses tumbuh kembangnya,
seperti zat besi.

Nah, saat inilah waktu yang tepat bagi orangtua untuk memulai jadwal makan bayi
6 bulan. Namun sebelum memulainya, akan lebih baik jika Mama mengetahui cara
yang tepat untuk memulai MPASI pada bayi.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyiapkan MPASI pertama
untuk bayi.

Kenalkan satu jenis makanan terlebih dahulu

Sebagai permulaan, sebaiknya pilihlah satu menu makanan untuk si Kecil. Pilihlah
makanan yang mudah untuk dicerna, seperti puree buah. Bunda juga perlu memilih
buah-buahan yang lembut, seperti pisang, buah naga, ataupun mangga.

Jangan berikan sayuran sebelum memberinya buah

Jika ingin memberikan sayur pada menu MPASI si Kecil, maka tawarkanlah buah
terlebih dahulu padanya. Tak hanya berlaku pada bayi, pada dasarnya buah-
buahan memang harus dikonsumsi terlebih dahulu sebelum kita memulai untuk
mengonsumsi makanan yang lebih berat.

Jika si kecil sudah terbiasa dengan sayur, mulailah Bunda campurkan daging pada
menu MPASI-nya. Tak hanya sayur dan buah saja, penelitian menunjukkan bahwa
bayi yang mengonsumsi daging akan memiliki asupan zinc dan zat besi yang lebih
tinggi.

Agar gizinya semakin optimal, Bunda dapat mencampurkan makanan bayi dengan
daging dan sayuran secara bersamaan. Nutrisi yang dimiliki oleh daging sangatlah
baik untuk pertumbuhannya. Sebagai permulaan, berikanlah si Kecil daging ayam
atau daging sapi.

Jangan menyajikan makanan yang hambar

Bayi memang harus belajar menikmati buah-buahan dan sayuran, tetapi ada
baiknya jika Bunda juga tetap menambahkan rasa lain pada menu MPASI
hariannya. Tak harus repot untuk memberikan rasa lain pada MPASI bayi, Bunda
hanya cukup menaburkan sejumput bubuk kayu manis pada puree ubi jalarnya
ataupun mengaduknya dengan jintan.
Jika Bunda masih bingung mencari menu MPASI apa yang akan diberikan untuk si
kecil, berikut 20 Resep menu MPASI 4 bintang yang bisa diberikan untuknya.

1. MPASI menu 4 bintang sayuran dan keju untuk anak 6 bulan

Bahan:

Wortel potong kecil-kecil

Brokoli, potong kecil

Keju secukupnya

Kacang

Beras putih

Evoo

Tahu

Cara membuat:

Rebus air sampai mendidih

Masukan semua bahan sampai menjadi bubur

Saring hingga halus, tambahkan 1sdm evoo

Siap disajikan
2. MPASI menu 4 bintang ayam dan kacang panjang untuk anak 6 bulan 22 hari

Bahan:

Daging ayam

Wortel

Kacang panjang

Beras putih organik

Daun seledri

Cara membuat:

Masukan semua bahan yang sudah dibersihkan ke dalam slow cooker

Tunggu selama kurang lebih 2-3 jam

Saring hingga halus

Siap disajikan
3. MPASI menu 4 bintang ayam dan kacang hijau untuk anak 6 bulan 28 hari

Bahan:

Daging ayam

Kacang hijau organik

Beras putih organik

Wortel

Labu siam

UB

Evoo

Cara membuat:

Masukkan semua bahan kecuali UB dan Evoo ke dalam slow cooker

Tunggu selama kurang lebih 2-3 jam

Saring hingga halus, tambahkan UB dan evoo

Siap disajikan
4. MPASI menu 4 bintang ayam dan tofu untuk anak 6 bulan

Bahan:

1/2 Kentang potong dadu

1/2 Tofu potong kira-kira 1cm

1 Buah telur ayam kampung, direbus


terlebih dahulu

1 Buah baby wortel potong kira-kira 1 cm

1 Siung bawang putih

1 Cup UB

Cara membuat:

Masukan semua bahan selain UB ke dalamslow cooker

Beri air sedikit hingga semua bahan tenggelam

Tunggu selama kurang lebih 2 jam

Setelah matang, tiriskan bahan, masukan ke dalam tabung blend

Blend sampai halus, kemudian saring

Tambahkan UB sebagai protein tambahan

Siap disajikan
5. MPASI menu 4 bintang kentang dan ayam untuk anak 6 bulan

Bahan:

3 Potong fillet dada ayam

3 Butir kentang baby

1 Buah wortel ukuran kecil

1 Buah buncis

10 Butir edamame

1/2 Unsalted butter

1 Siung bawang merah

1 Siung bawang putih

Cara membuat:

Cuci bahan-bahan sampai bersih, kupas, potong kecil-kecil

Kukus semua bahan sekitar 20 menit

Saring semua bahan

Siap disajikan
6. MPASI menu 4 bintang beras merah dan kacang hijau untuk anak 6 bulan

Bahan:

3 Sdm beras merah

1/4 Potong dada ayam

1,5 Sdm kacang hijau kupas

Kangkung secukupnya

1 Buah tomat

1 Lembar daum salam

1 Siung bawang putih

1 Siung bawang merah

Cara membuat:

Rendam beras merah semalam lalu cuci sampai bersih

Rendam kacang hijau selama kurang lebih 1 jam

Potong kangkung dan tomat

Setelah semua siap, masukan ke dalam panci, tambahkan air 400 ml

Masak dengan api kecil dan aduk sesekali agar tidak lengket

Matikan kompor, masukan ke dalam wadah

Saring semua bahan

Tambahkan evoo

Siap disajikan
7. MPASI menu 4 bintang telur puyuh dan tempe untuk anak 6 bulan

Bahan:

5 Butir telur puyuh

2 Buncis

Tempe secukupnya

1 Genggam beras putih

1 Helai daun salam

1 Siung bawang putih

Kunyit bubuk secukupnya

Cara membuat:

Cuci, potong kecil2 bahan, rebus sebentar telur puyuh, campurkan


semuanya ke dalam slow cooker. Set timer 4 jam.

Saring hingga halus

Siap disajikan
8. MPASI menu 4 bintang labu siam dan buncis untuk anak 6 bulan

Bahan:

1 Sdm nasi putih

1 Kuning telur ayam kampung

1 Ikan mas

1 Labu siam

3 Buncis

1 Siung bawang putih

1 Siung bawang merah

1 Daun salam

Evoo

Cara membuat:

Rebus telur kampung, sisihkan kuningnya

Masak nasi putih hingga menjadi bubur, masukan bawang putih, bawang
merah, dan daun salam

Kukus buncis, labu siam, ikan mas, kurang lebih 15-20 menit

Saring hingga halus, taburi telur kampung, tambahkan evoo

Siap disajikan
9. MPASI menu 4 bintang red lentils dan buttenut squash untuk anak 6 bulan

Bahan:

100 ml kaldu ayam

Bawang merah

Bawang putih

Beras putih

Butternut squash

Telur puyuh

Red lentils

Babycos

Terong

UB

Evoo

Cara membuat:

Cuci semua bahan

Masukan beras putih dan red lentils dengan kaldu ayam 100ml ke slow
cooker, masukan bawang merah dan bawang putih

Rebus telur hingga matang

Angkat bubur dan red lentils yang dimasak di slow cooker, buang bawang
merah dan bawang putih nya

Blender hingga menjadi bubur bersamaan dengann hasil rebusan telur


puyuh dan hasil steam butternut squash, babycos, terong

Saring hingga halus

Tambahkan UB 1/4, evoo 1 sendok kecil

Siap disajikan
10. MPASI menu 4 bintang labu goji berry dan daging sapi untuk anak 6 bulan

Bahan:

100 ml kaldu ayam

Goji berry

Daum salam

Bawang merah

Bawang putih

Quinoa

Daging sapi

Red lentils

Tempe

Babycos

Wortel

UB

Evoo

Cara membuat:

Cuci semua bahan

Masukan quinoa, goji berry, daun salam, bawang putih, dan bawang merah
ke dalam slow cooker

Tuang kaldu ayam 100 ml ke dalam slow cooker

Steam wortel, babycos dan tempe

Bila sudah menjadi bubur, buang bawang merah, bawang putih dan daun
salam nya

Haluskan di blender bersamaa dengan steam daging sapi, wortel, tempe,


dan babycos

Saring hingga halus

Tambahkan UB 1/4, evoo 1 sendok kecil

Siap disajikan
11. Apple stew dengan cinnamon

Bahan:

1 buah apel

Air secukupnya

Bubuk kayu manis secukupnya

Cara membuat:

Masak irisan apel yang telah dikupas dan dipotong dadu, dalam air
mendidih.

Sebagai alternatif, Mama juga bisa memasak apel selama dua hingga tiga
menit dalam panci bertekanan tinggi.

Haluskan apel yang telah dikukus dengan blender atau toples mixer. Jika
sudah halus, saringlah apel dengan alat penyaring berlubang kecil.

Setelah tersaring dengan halus, tambahkan sejumput bubuk kayu manis.


Aduk rata dan sajikan.
12. Puree pisang dan alpukat

Bahan:

Satu buah pisang

Setengah buah alpukat

ASI atau susu formula secukupnya

Cara membuat:

Cuci bersih pisang dan alpukat.

Kupas pisang dan alpukat.

Keruk bagian dalam alpukat, pastikan yang diambil hanya daging buahnya
saja.

Blender masing-masing buah dan tambahkan susu formula hingga


tercampur rata.

Sajikan.
13. Puree jagung manis dan bayam

Bahan:

Satu buah jagung manis berukuran sedang

15 lembar daun bayam

5 sdm air matang

Cara membuat:

Cuci bersih jagung manis dan bayam.

Rebus jagus manis sampai empuk dan mengeluarkan aroma, kemudian serut.

Masukan bayam ke dalam air mendidih, masak dengan api kecil kira-kira
selama 10 menit.

Campur bayam dengan jagung, dan masukan 5 sdm air matang.

Blender sampai halus.

Saring sampai tidak ada serat-serat kasar yang tersisa.

Sajikan.
14. Puree nasi kentang dan wortel

Bahan:

5 sdm nasi putih

1 batang seledri

1 buah wortel berukuran kecil

1 buah kentang berukuran kecil

ASI atau susu formula secukupnya

Cara membuat:

Cuci bersih seledri, wortel, dan kentang.

Masak nasi putih hingga menjadi bubur, lalu tambahkan seledri.

Kukus wortel dan kentang sampai empuk. Setelah matang, saring bubur,
wortel dan kentang.

Campur semua bahan dengan susu formula atau ASI sesuai selera. Aduk
hingga rata.

Siap disajikan.
15. Nasi tim ikan tuna

Bahan:

1 ruas jari ikan tuna

1 genggam beras putih

3 iris bawang bombai

Jahe secukupnya

Seledri secukupnya

Air secukupnya

Cara membuat:

Rebus air dan masak beras putih.

Aduk hingga nasi setengah lembek.

Masukkan ikan tuna, bawang bombai yang sudah dicincang, dan jahe
secukupnya untuk menghilangkan amis pada ikan.

Aduk hingga beras menjadi bubur ikan yang tercampur rata.

Masukkan seledri untuk menambah aroma.

Aduk hingga kekentalan bubur dirasa pas.

Biarkan setengah dingin kemudian saring.

Sajikan selagi hangat.


16. Puree kentang, daging wortel, dan tomat

Bahan:

1 buah kentang berukuran sedang

25 gram daging sapi cincang

1 buah wortel berukuran sedang

1 buah tomat berukuran besar

Bawang putih, bawang bombai, dan daun bawang secukupnya

Cara membuat:

Rebus bawang putih, bawang bombai, dan daun bawang yang sudah
digeprek.

Kukus daging sapi cincang selama 30 menit bersama rebusan sebelumnya.

Parut kentang dan wortel, kemudian kukus.

Potong tomat dan kukus selama kurang lebih 20 menit.

Blender daging sapi dan tomat hingga halus. Saring sampai terpisah puree
dan airnya.

Campur hingga menyatu dan hidangkan.


17. Puree salmon dan oat

Bahan:

2 sdm oat

2 potong daging ikan salmon

100 ml air matang

1 siung bawang putih, geprek

Perasan air jeruk nipis

Seledri secukupnya

Cara membuat:

Parut daging ikan salmon.

Rendam parutan salmon dengan perasan air jeruk nipis selama 10 menit.

Kukus salmon yang telah direndam dengan air jeruk nipis bersama bawang
putih geprek dan seledri selama 30 menit.

Selagi menunggu salmon siap, masak oat hingga matang.

Campur salmon dan oat dalam satu wadah.

Blender salmon dan oat hingga lunak, kemudian saring.

Siap disajikan.
18. Puree beras merah, ayam, tahu, dan buncis

Bahan:

2 genggam beras merah

25 gram ayam cincang

1 bungkus tahu sutra

5 buah buncis

Bawang putih, geprek

Cara membuat:

Rendam beras merah selama setengah hari.

Masak beras hingga menjadi bubur.

Kukus ayam selama 30 menit dengan rebusan kaldu bawang putih.

Kukus buncis dan tahu sutra selama 20 menit.

Tekan-tekan tahu di atas saringan hingga lumat.

Blender buncis dan ayam. Setelah halus, saring.

Bubur siap disajikan.


19. Puree brokoli, kentang, dan kaldu ikan

Bahan:

1/2 potong kentang

3 potong kuntum brokoli

3 sdm kaldu ikan

Cara membuat:

Cuci bersih kentang dan brokoli.

Potong kentang menjadi beberapa bagian.

Kukus brokoli bersama kentang yang sudah dipotong-potong selama kurang


lebih 10 menit.

Angkat kentang dan brokoli kukus, lalu tambahkan kaldu ikan.

Blender semua bahan hingga halus. Pindahkan ke mangkuk.

Tambahkan lagi 1 sendok makan kaldu agar tidak terlalu kental.

Siap disajikan.
20. Potato cream soup

Bahan:

5 buah kentang rendang, seledri, cincang halus


haluskan
1/2 buah bawang bombay
1 bonggol kecil jagung manis, ukuran kecil, cincang halus
haluskan
1 siung bawang putih, cincang
1/2 buah labu siam kecil, halus
haluskan
1 sdm tepung terigu
50 gr daging ayam beku,
150 ml susu UHT plain
haluskan
100 ml kaldu
kembang kol secukupnya,
cincang halus 1 sdm keju parut

daun bayam secukupnya,


cincang halus

Cara membuat:

Tumis bawang bombay dan bawang putih dengan unsalted butter hingga
wangi.

Masukan daging ayam parut, aduk sampai daging ayam berubah warna.

Tambahkan tepung terigu, aduk cepat lalu masukan susu UHT, aduk terus
agar tepung terigu bergerindil.

Tambahkan kaldu, masukan kentang dan labu siam, aduk aduk sampai susu
dan kaldu menyusut.

Masukan jagung manis, daun bayam dan seledri, masak hingga semua bahan
matang.

Apabila bahan belum matang dan cairan sudah menyusut dapat ditambah
air sampai kekentalan yang diinginkan.

Masukan keju sesaat sebelum diangkat. Saring bila diperlukan.

Sajikan kepada bayi.


20 Resep MPASI Untuk Si Kecil

1st Edition

Written by : Tim Hibwi Store

Source : The Asian Parents, popmama.com

Image : pexels, pixabay

Anda mungkin juga menyukai