Disusun oleh:
……………………………
151810113019
Dosen Pembimbing:
Sunan Fanani, S.Ag., M.Pd.I.
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2018
Wara’ meninggalkan perkara syubhat dan perkara mubah yang berlebih-lebihan, juga
meninggalkan perkara yang masih samar hukumnya, dapat juga berarti sikap berhati-
hati. Salah satu contoh kecil yang sering terjadi adalah
meminjam barang teman tanpa izin, walaupun mungkin tanpa izin kita
diperbolehkan meminjamnya. hal ini terlihat sepele namun ini metupakan
perbuatan yang salah dan kita harus mulai mencoba untuk menghilangkannya.
Memakan sesuatu yang belum jelas itu milik siapa. Dalam kasus ini
kebanyakan dari kita menganggap makanan tersebut bukan milik siapa-
siapadan memakannya. Hal ini juga salah, karena dalam kasus ini status dari
makanan tersebut tidak jelas, sehingga kita lebih baik tidak memakannya.
Zuhud secara bahasa artinya meninggalkan, tidak menyukai, atau menjauhkan diri.
Sedangkan zuhud secara istilah berarti tidak mementingkan hal - hal yang bersifat
keduniawian, atau meninggalkan gemerlap kehidupan yang bersifat material dalam
mengabdikan diri kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Salah satu contohnya adalah:
Tidak terlena dengan harta kekayaan yang kita miliki sampai lupa beribadah,
dan zakat. Yang perlu kita ketahui adalah harta tersebut bukanlah milik kita,
dan hanya titipan dari Allah SWT. Sehingga Allah dapat kapan saja
mengambilnya dari kita. Serta alangkah baiknya jika kita menggunakan harta
kita dijalan yang benar.