Tari Bedug Warnane merupakan karya seni kreasi tradisi Banten yang berpijak pada seni
Rudat dan Terbang Gede yang dikolaborasikan dengan Kesenian Rampak Bedug
Pamarayan dari Kabupaten Serang- Banten dan rampak bedug Pandeglang.
8. Tari ngebaksakeun
Tari Ngebaksakeun merupakan salah satu jenis tarian tradisional yang berasal dari Banten
sebab banyak terdapat jenis jenis tarian Banten. Mungkin kalo diliat dari namanya saja para
readers pasti tidak mengetahuinya, memang tarian ini terlihat asing di pendengaran. Hal
itu terjadi karena seperti yang kita tahu, wilayah Banten ialah wilayah pemekaran baru
yang terjadi di tahun 2000,oleh karena itu sebab faktor itulah tariannya belum terlalu
dikenal oleh masyarakat. Dan terbilang Banten itu masih terlalu muda menjadi provinsi.
Sebab itulah Banten sedang menata diri dengan banyak potensi yang dimiliki. Ciri khas
dan keunikannya bisa dilihat dari seni budayanya, kuliner, wisata belanja dan sisi
keagamaan masyarakat dan budayanya sebagai bagian dari contoh seni budaya nusantara.
Penamaan kesenian ini diambil dari kata "saman" berarti delapan yang pada awalnya
merupakan tarian terdiri atas delapan orang penari. Dikatakan Dzikir Saman karena
dzikir ini pertama kali diperkenalkan oleh Syeh Saman dari Provinsi Aceh. Kesenian ini
disebut juga dzikir maulud karena didalamnya disenandungkan syair-syair yang
mengagungkan asma Allah swt. dan puji-pujian kepada Nabi Muhammad saw.
yang terkumpul dalam kitab Barjanji (sejarah kelahiran Nabi Muhammad saw.).
Tari Dogdog Lojor berasal Sukabumi yaitu Cisolok. Pada awalnya, Tari Dogdog Lojor
adalah tarian uintuk acara ritual padi, dan dilaksanakan setahun sekali setelah panen, tapi
sekarang sudah bisa kita lihat di acara-aca pagelaran budaya Sukabumi. Pada ritual yang
sebenarnya, Seluruh masyarakat mengadakan acara Serah Taun atau Seren Taun di pusat
kampung adat. Pusat kampung adat adalah tempat kediaman kokolot (sesepuh). Tempatnya
pun selalu berpindah-pindah sesuai petunjuk gaib. Pada awalnya kesenian ini
menggunakan angklung dogdog lojor. Namun, sekarang diganti menggunakan alat musik
seperti gendang kecil, so'alnya angklung dogdog lojornya mulai jarang, tapi engga
mengurangi kehidmatannya ko.Tarian ini sangat unik, mulai dari lagu, kostum, hingga
gerakannya. Saat menyaksikan tarian ini pun tidak akan merasa bosan atau pun jenuh.
Mengapa bisa demikian?? Karena suasana yang dibawakan dalam tarian tersebut yang
merupakan bentuk syukur kepada yang Maha Kuasa atas hasil panen yang melimpah dan
eskpresi-ekspresi yang dicerminkan dalam tarian tersebut.